TAHUN 2014
TENTANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
PUSKESMAS PADANG PASIR
KOTA PADANG
Menimbang
Daerah,
maka
diperlukan
Standar
dapat
menerapkan
Pola
Pengelolaan
akuntabilitas
kinerja
pelayanan
ditunjukkan
dengan
adanya
harus
Standar
Negara
Republik
Indonesia
Nomor
4286);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Tahun
2004
Nomor
5,
Tambahan
Lembaran
Negara
Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4400);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik
Indonesia
Tahun
2004
Nomor
104,
Nomor
Republik
125,
Tambahan
Indonesia
Lembaran
Nomor
4437),
Pemerintah
Republik
Daerah
Indonesia
Tahun
(Lembaran
2004
Negara
Nomor
126,
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Pengelolaan
dan
Pertanggungjawaban
Republik
Indonesia
Tahun
2005
Nomor
150,
Pembinaan
dan
Pengawasan
atas
Pemerintah
Nomor
Tahun
2006
Pemerintah
Daerah
Provinsi
dan
nomor
61
tahun
2007
tentang
MEMUTUSKAN
PERATURAN
WALIKOTA
TENTANG
STANDAR
Menetapkan
Daerah
dalam
yang
adalah
unsur
penyelenggaraan
terdiri
dari
pembantu
Pemerintahan
Sekretariat
Daerah,
Pelayanan
Minimal
yang
selanjutnya
Operasional
adalah
uraian
yang
Masyarakat
dan
Upaya
Kesehatan
Khusus/Penunjang.
10. Sumber data adalah sumber bahan nyata atau
keterangan yang dapat dijadikan dasar kajian yang
berhubungan langsung dengan persoalan
11. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) adalah Upaya
kesehatan yang bertujuan untuk menyembuhkan
penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan
dan keluarga
12. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) adalah Upaya
kesehatan
yang
bertujuan
untuk
memelihara,
kesehatan
yang
bertujuan
untuk
olah
raga
serta,
kecukupan-pemeriksaan
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
(1) SPM dimaksudkan untuk panduan bagi daerah
dalam melaksanakan perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian,
pengawasan
dan
pertanggung
bertujuan
untuk
meningkatkan
dan
BAB III
PENGELOMPOKKAN PELAYANAN
Pasal 3
Pengelompokkan Upaya resehatan terdiri atas adalah :
a. Pelayanan Kesehatan Perorangan strata Pertama
b. Pelayanan Kesehatan Masyarakat strata pertama
c. Pelayanan Kesehatan Khusus/Penunjang
BAB IV
UPAYA KESERATAN PERORANGAN
Pasal 4
gigi/petugas
kesehatan
lainnya
adalah
pasien di
KB
dicatat
pada
bersangkutan
dan
Imunisasi,
rekam
dengan
yang
medik
semuanya
pasien
tujuan
yang
menegakkan
tindakan
rangkaian
medik
kegiatan
dan
terapi
yang
umum
meliputi
kateter,
perawatan
kateter,
Tambal
Gigi
Sementara,
Pertolongan
Persalinan
adalah
yang
meliputi
Pertolongan
Persalinan
Catin
adalah
rangkaian
kegiatan
yang
Keterangan
untuk
Pelajar,
Surat
Kier
Kesehatan
untuk
Umum,
Surat
Keterangan
KIA
Yankes
Swasta,
Surat
Keterangan
Visum
adalah
rangkaian
kegiatan
Tingkat
Puskesmas
yang
meliputi
BAB V
Upaya Kesehatan Masyarakat
Pasal 5
pemeriksaan
dan
kesehatan,
rujukan
bila
penyuluhan
perlu,
kali
dengan
tujuan
memonitor
kondisi
ke
pelayanan
kesehatan
untuk
dan
antisipasi
persalinannya.
6) Penyuluhan
kesehatan
potensi
anak
masalah
balita
pada
adalah
kegiatan,
diantaranya
maternal
adalah
adalah
adalah
prasarana
kegiatan
dan
pemetaan
jumlah
siswa
PHBS,
institusi
SMP/MTS
dan
SMA/MA/SMK
adalah
gigi
kelainan/masalah
yang
apabila
kesehatan
ditemukan
diberikan
surat
gigi
kelainan/masalah
yang
apabila
kesehatan
ditemukan
diberikan
surat
masalah
kesehatan
diberikan
surat
Orientasi
guru
Guru
UKS
UKS
untuk
adalah
peningkatan
untuk
(Pemberian
balita
adalah
Makanan
pemberian
untuk meningkatkan
status gizi
anak
selama 90 hari.
18) Pelayanan Tata Laksana Gizi Buruk adalah Balita,
dengan Status gizi menurut berat badan (BB) dan
Umur dengan Z-score <-3SD dan atau dengan
tanda-tanda klinis ( marasmus, kwashiorkor, dan
marasmus
kwashiorkor
),
yang
dirawat
kader
kesehatan
dalam
memantau
oleh
kader
kesehatan
dalam
pemeriksaan
Garam
beryodium
yang
kegiatan
yg
dilakukan
petugas
di
penyuluhan
Lingkungan di sekolah
30) Pelayanan
Pemetaan
tentang
adalah
Kesehatan
Pengumpulan,
dan
Jamban
keluarga
(SAMIJAGA)
termasuk
untuk mengukur
kepadatan
lalat
di
adalah
kunjungan
Menular)
dengan
tujuan
memantau
untuk
mencegah
kegagalan
pasien TB paru.
35) Pelayanan Kunjungan rumah penderita TB baru
oleh Petugas P2 adalah kun ungan ke rumah utk
mengetetahui Tk penularan dg memeriksa seluruh
keluarga dan lingkungan rumah sekitar penderita
36) Pelayanan Kunjungan kasus TB Mangkir adalah
kunjungan ke rumah penderita TB yang mangkir
dari
pengobatan
Maksimal
Mgg
penderita
untuk
diare
berat/Kunjungan
ISPA
adalah
Kunjungan
Rumah
Pasien
dengan
lain)
dan
org
kader
untuk
KLB
adalah
Penelusuran
kronologis
malaria,
Avian
Influenza,
AFP,
jamaah
suspek
haji
meningitis
untuk
minimal
mengetahui
1
minggu
adanya
setelah
sample
serum
campak
ke
dinas
pada
bayi
yang
meliputi
BCG,
DPT,
kader
Konselor
kesehatan
Sebaya
remaja
adalah
(konselor
dilakukan
memfasilitasi
petugas
puskesmas
terbentuknya
untuk
posyandu,
kegiatan
adalah
KIA,
lintas
program
imunisasi,
KB,
diselenggarakan
minimal
11
dalam
kerja
adalah
rangkaian
usaha
yang
sama),
meliputi
kegiatan
kesehatan
terhadap
pekerja
dan
mengadakan
kelurahan
pertemuan
di
pengurus
tingkat
Forum
dengan
permasalahan
tujuan
kesehatan
untuk
yang
mencari
dihadapi
dan
adalah
rangkaian
pemeriksaan
kesehatan,
Pos
Pembinaan
Terpadu
(Posbindu)
yang
dilakukan
oleh
petugas
BAB VI
Upaya Pelayanan Kesehatan Khusus/Penunjang
Pasal 6
mengatasi
kesehatan
indera
secara
yang
bertujuan
meningkatkan
status
rangkaian
adalah
pelayanan
Masyarakat
keperawatan
dengan
kesehatan
menjamin
yang
keterjangkauan
dibutuhkan,
dan
Pemeriksaaan
Golongan
Darah,
Pemeriksaan
serta
kadaluarsa.
pencatatan
dan
pelaporan
obat
BAB VII
TARGET PENCAPAIAN
Pasal 7
Target
Upaya
Perorangan,
Upaya
Kesehatan
BAB VIII
PELAKSANAAN
Pasal 8
penyelenggarakan
untuk
memimpin,
membina, mengawasi,
mengarahkan,
mengendalikan
dan
Puskesmas
berkewajiban
menyediakan
Puskesmas
menyusun
rencana
kerja
pelayanan
kesehatan
di
penyelenggaraan
1) Pembinaan
Puskesmas
yang
menerapkan
PPK
pelaksanaan
pelayanan
b. Koordinasi
penyusunan
rencana
kerja
anggaran
c. Evaluasi kinerja pelayanan
d. Penyusupan
petunjuk
pelaksanaan
dan
dan
petunjuk tehnis
e. Pengawasan melekat
3) Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat mengikut sertakan SKPD
terkait
Pasal 11
DPPKAD yang bertanggung jawab dalam pengelolaan
keuangan
terhadap
daerah
Standar
dapat
melakukan
Pelayanan
pembinaan
Minimal
Puskesmas
pelaksanaan
pembinaan
sebagaimana
BAB XI
PENUTUP
Pasal 13
Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Peraturan
Walikota
ini
dengan
MAHYELDI ANSYARULLAH
LAMPIRAN :
Peraturan Walikota Padang
Nomor
:
Tahun 2014
Tanggal
:
Indikator Kinerja Puskesmas Padang Pasir Kota Padang yang mengacu
Tujuan dan Sasaran Renstra Dinkes Kota Padang
Program
1
A. UKP
B. UKM
I.
PROGRAM
P2 M PTM
2015
INDIKATOR KINERJA
2
1
2016
TAHUN
2017 2018
2019
Pasien Terlayani
4
100
5
100
6
100
7
100
8
100
7,5
7,5
7,5
7,5
7,5
Cakupan
penemuan
dan
penanganan
penderita
70%
70%
70%
70%
70%
dan
penanganan
penderita
100%
100%
100%
100%
100%
3
4
penyakit DBD
Cakupan desa/kelurahan UCI
Cakupan penemuan dan penanganan AFP rate per
100%
< 1ks
100%
< 1ks
100%
< 1ks
100%
< 1ks
100%
< 1ks
<70%
<70%
<70%
<70%
<70%
pneumonia.
Cakupan penemuan dan penanganan penderita diare
100%
100%
100%
100%
100%
penderita
202
0
9
100%
100%
100%
100%
100%
(semua KLB)
Cakupan penemuan dan penanganan penyakit
<0,5%
<0,5%
<0,5%
<0,5%
<0,5%
9
10
60 ks
>85%
100%
70 ks
>85%
100%
80 ks
>85%
100%
80 ks
>85%
100%
80 ks
>85%
100%
11
<31,7
<31,7%
<31,7
<31,7
<31,7
12
hipertensi
Cakupan penemuan dan penanganan penyakit
%
<5,7%
<5,7%
%
<5,7%
%
<5,7%
%
<5,7%
13
diabetes
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
80
80
80
80
80
14
15
95
90
95
90
95
90
95
90
95
90
16
17
Pelayanan Nifas
Neonates dengan komplikasi yang ditangani
85
90
85
90
85
90
85
90
85
90
18
19
90%
76
90%
77
90%
77
90%
77
90%
77
20
21
75
85
75
85
80
85
80
85
80
85
II. KIA/KB
pelayanan
22
III. KESLING
IV. PROMKES
V. GIZI
70,45
88,63
PKPR aktif
23
85
24
25
26
27
28
29
30
31
berkualitas
Cakupan penduduk dengan jamban sehat
Cakupan TTU memenuhi syarat kesehatan
Cakupan rumah sehat
Cakupan TPM yang memenuhi syarat kesehatan
Cakupan rumah tangga ber-PHBS
Cakupan Posyandu Mandiri
Cakupan Desa Siaga Aktif
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan
32
33
34
setingkat
Persentase Balita Gizi Buruk
Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan
Cakupan pemberian MP-ASI pada anak usia 6-24
35
36
37
38
39
40
41
beryodium
% kecamatan Bebas Rawan Gizi
garam
100%
100%
100%
85
85
85
85
78
86
90
70
80
80
100
100%
80
86
90
70
80
80
100
100%
80
90
90
70
80
80
100
100%
80
90
90
70
80
80
100
100%
80
90
90
70
80
80
100
100%
<5
100%
90
<4
100%
90
<4
100%
90
<4
100%
90
<4
100%
90
80
<5
90
80
80
65
80
<5
90
80
80
65
80
<5
90
80
80
70
80
<5
90
80
80
70
80
<5
90
80
80
70
100
100
100
100
100
VI.
42
pelayanan
kesehatan
dasar
pasien
60%
70%
80%
80%
80%
95%
95%
95%
95%
95%
<3
<3
<3
<3
<3
<0,08
100
<0,08
100
<0,08
100
<0,08
100
<0,08
100
55%
15%
85%
15%
85%
15%
85%
15%
85%
15%
masyarakat miskin
PENGOBATAN
43
C. UKK/UKP
Cakupan
mayarkaat miskin
POSR
a. Jenis Obat / Resep
b. Pemakaian antibiotic (Diare, ISPA, Rematik)
3
4
WALIKOTA PADANG
MAHYELDI ANSYAHRULLAH