Anda di halaman 1dari 6

Bukti Foto Osama bin Laden Anggota CIA

June 14, 2010 @ editor → No Comments


[Translate]

Bukti Foto Osama bin Laden Anggota CIA


Sebuah kabar mengejutkan menyeruak mengenai keakraban antara dinas rahasia AS, CIA dengan
seseorang yang namanya mencuat setelah peristiwa 11 September 2001, Osama Bin Laden. Menurut
Times, bin Laden adalah seorang agen CIA. Ia diberikan pelatihan intelijen yang terbaik, persenjataan
lengkap, fasilitas dan segudang uang selama bertahun-tahun.

Jika benar bahwa bin Laden adalah agen CIA, maka serangan roket yang diluncurkan AS ke Afghanistan
boleh jadi bukan untuk menghancurkan bin Laden dan para pendukungnya, namun sebuah serangan
yang ditujukan untuk membangun citra bin Laden dan membuat dirinya dihormati di kalangan umat
Muslim yang menentang pemerintahan AS.

Dugaan kuat lainnya bahwa tugas baru bin Laden adalah untuk dipergunakan sebagai alasan pembenar
atas serangan AS. Misalnya, ketika bin Laden dikabarkan berada di Afghanistan, maka AS memiliki alasan
pembenar untuk membombardir negara tersebut dengan dalih perang melawan teror, slogan perang
yang dikumandangkan oleh era kepemimpinan George W. Bush. AS juga dapat mengebom negara lain
dengan alasan untuk mengejar bin Laden.

Disebutkan bahwa para gerilyawan yang dulunya memerangi Uni Soviet dengan dukungan CIA, kini
berperang dalam kelompok bin Laden. Jadi, orang-orang yang disebut AS sebagai teroris terburuk di
dunia, sejatinya merupakan orang-orang binaan AS sendiri.

Dulu, ketika bin Laden dan para rekannya bertempur dengan dukungan CIA, mereka disebut sebagai
“pasukan perlawanan”, kini julukan untuk mereka diganti oleh AS menjadi “teroris”.

Bukannya tanpa sebab, dengan perubahan julukan tersebut, maka setiap kali pemerintahan AS menuding
kelompok atau negara manapun memiliki kaitan dengan orang-orang tersebut, AS bisa langsung
meledakkan kelompok atau negara yang bersangkutan, tanpa perlu menunggu rapat PBB, tanpa perlu
bukti.

Irak merupakan pengeecualian, karena tidak sesuai dengan slogan perang melawan teror dari Bush. AS
tidak dapat menunjukkan bukti bahwa mendiang Saddam Hussein memiliki kaitan dengan kelompok bin
Laden, sehingga AS tidak mungkin menyerang Irak dengan dalih terorisme. Oleh karena itu, AS
mengarang alasan baru, yakni senjata pemusnah massal. Bush kala itu melontarkan peringatan kepada
Irak, “Kalau kalian terus mengembangkan senjata pemusnah massal dan meneror dunia ini, maka kalian
akan kami serang.” Seorang reporter menyanggah kata-kata Bush, karena pada saat berpidato
dihadapan Kongres AS, dia sama sekali tidak menyebut-nyebut senjata pemusnah massal. Bush
menjawab dengan enteng, “bagian dari perang melawan teror adalah untuk menghapuskan senjata
teroris agar tidak jatuh ke negara yang akan mempergunakannya.” Dengan alasan seperti itu, Bush
menyerbu Irak.

Osama bin Laden dilaporkan telah meninggal setidaknya pada bulan Desember 2001, demikian kata
(mantan) pemimpin Pakistan, Pervez Musharraf dan sejumlah tokoh lainnya, termasuk mendiang Benazir
Bhutto (yang kemudian dibunuh, banyak pihak menduga bahwa pembunuhan Bhutto didalangi oleh CIA),
namun, Osama kembali muncul – baik dalam rekaman video maupun rekaman suara – dalam keadaan
sehat.

Berbagai rekaman suara dan video mengenai bin Laden kemungkinan besar disampaikan oleh “juru
bicara” al-Qaeda, Adam Yahiye Gadahn, yang terlahir sebagai Yahudi dengan nama Adam Pearlman.
Adam dibesarkan sebagai cucu dari direktur organisasi Yahudi ADL (Liga Anti Penodaan) sekaligus
seorang pengacara Israel, Carl Pearlman.

Osama bin Laden Agen CIA


Osama bin Laden Anggota CIA
Charlie Wilson melatih orang Afgan

Komandan CIA membuka rahasia bahwa mereka tidak melakukan tindakan yang diperlukan agar Osama
tidak melarikan diri.

CIA melepaskan Osama

Keluarga Osama bin Laden


Anak Osama bin laden

Keluarga Osama terlihat seperti di Los Angeles

Bukti Foto Osama bin Laden Anggota CIA

Anda mungkin juga menyukai