Anda di halaman 1dari 1

Oh, My GOD!!!

Uda sering bngt aku menerangkan ttg hal ini, tetapi mengapa masi b
anyak juga yang bertanya-tanya apa itu bedanya antara pengaruh dan hubungan Merek
a yang sotoy biasanya menjawab: Oh, pengaruh itu satu arah, kalo hubungan dua ar
ah Teruz, so what gitu loh???
Kayanya hampir semua mahasiswa yang mau sidang tahu deh tentang hal ini, tetapi
sayangnya kebanyakan dari mereka hanya sekedar tahu saja tetapi tidak mengerti Ap
anya sich yang searah dan dua arah???
Untuk lebih jelasnya, marilah kita simak percakapan berikut:
Si monyet: Chun, tau ga apa bedanya teh tawar sama teh manis???
Aku: Yach jelas lah yang namanya teh manis digulain, kalo teh tawar mah ngga
Si monyet: Salah, Chun!!! Kalo teh manis ada sendoknya, kalo teh tawar ngga!!!
Dasar monyet!!! Orang jawab serius, dia malah maen-maen Tapi, kalo dipikir-pikir
bener juga sich jawabannya
Sebenernya penyebab teh itu bisa menjadi manis adalah gulanya Semakin banyak kita
memasukkan gula, maka semakin manislah rasa teh itu Gula menjadi variabel X (seb
ab) dan rasa manis menjadi variabel Y (akibat) Inilah yang dinamakan PENGARUH X be
rpengaruh terhadap Y Banyaknya gula berpengaruh terhadap tingkat kemanisan >>> se
bab akibatnya jelas dan berlaku hanya 1 arah saja >>> X berpengaruh terhadap Y d
an tidak dapat dibalik menjadi Y berpengaruh terhadap X
Selain itu juga ternyata teh manis dan teh tawar berhubungan dengan ada/tidaknya
sendok yang menyertai gelasnya Jika kita pergi ke restoran dan membeli teh manis
, pastilah ada sendoknya Dan sebaliknya, ketika kita menjumpai minuman teh bersen
dok, pastilah teh itu teh manis >>> hubungan bersifat 2 arah
Segala sesuatu yang berpengaruh pastilah ia berhubungan, tetapi segala sesuatu y
ang berhubungan belum tentu memiliki pengaruh
Untung menghitung pengaruh, umumnya kita menggunakan regresi dengan persamaan: y
= a +bX
Jika y = 2 + 0,1X >>> maka setiap kenaikan 1 X akan menaikkan y sebesar 0,1 >>>
X berpengaruh terhadap Y >>> Y = gejala dan X = masalah >>> Jika tidak mengingin
kan adanya gejala tertentu, maka kita dapat menghilangkan/mengurangi X!!! Tetapi
jika Y baik belum tentu X-nya juga baik, karena sekali lagi: PENGARUH SIFATNYA
1 ARAH SAJA!!!
Berbeda dengan hubungan yang menggunakan korelasi, di sini kita hanya melihat se
jauh mana / seberapa besar hubungan antar variabelnya saja, tidak melihat urutan
sebab akibatnya
Umumnya dalam setiap skripsi dengan judul: PENGARUH, si penulis juga tetap akan
melihat seberapa besar korelasinya (melihat besarnya hubungan), tetapi dalam skr
ipsi yang berjudul: HUBUNGAN umumnya tidak akan ditemukan hal-hal yang berkaitan
dengan mengukur besarnya pengaruh
So, kalo paz sidang ditanya apa bedanya hubungan dan pengaruh, jangan bingung la
gi kawan!!! Ingat saja tentang bedanya teh manis dan teh tawar hahaha

Anda mungkin juga menyukai