Anda di halaman 1dari 3

T E R – “BAIK”

Kali ini akan saya ceritakan tentang dirinya yang saya beri nama ( TERBAIK )
Saya bertemu dengannya tanpa sengajah dalam perjumpaan yang sama sekali tidak kami rencanakan,
awalnya saya sulit menyesuaikan dengan suasana baru pada saat itu
Singkat cerita, kami bertemu dan kami menjadi teman bahkan dia menjadi salah satu teman lelaki
saya yang sangat dekat dengan saya pada saat itu
Dia selalu menemani kemanapun saya pergi, jalan-jalan, makan, nonton bioskop, shopping, dan masih
banyak lagi hal yang kami lakukan layaknya teman pada umumnya
Semuanya berjalan dengan baik,
Tetapi perlahan ada perasaan yang membuat saya merasa tidak nyaman bersama dengannya, perasaan
yang saya sendiri tidak bisa jelaskan bagaimana, hingga akhirnya dapat saya simpulkan sendiri bahwa
itu adalah Perasaan Suka saya terhadap dirinya
Saya tertarik dan terus berusaha mencari tahu lebih banyak lagi mengenai dirinya, apapun yang terjadi
pada masa lalunya, seperti apa dirinya, apa yang dia suka dan tidak disukai dirinya dan segala hal
yang mengenai dirinya
Dan yah, “Saya Menyukai dan mulai Mencintai dirinya” !
Beberapa perasaan yang muncul, kemudian tiba-tiba menghilang, bimbang, ragu, semuanya
bercampur aduk
Saya tidak mengerti bagaimana harus saya jelaskan tentang perasaan saya sendiri
Seiring berjalannya waktu, saya memiliki hubungan yang dapat saya katakan memiliki status baru
lebih dari pada seorang teman yang dia berikan untuk saya
Banyak hal yang saya dapat, banyak hal yang dia berikan
Tentang pribadinya, kehidupannya, bahkan pelajaran hidup untuk saya dari dirinya
Begitu banyak hal yang bersama kami lewati, baik buruknya itu dapat bersama kami jalani
Hingga pada satu titik ..
Saya merasa bahwa ini sudah tidak dapat lagi di lanjutkan
Di atas terlalu banyak manisnya hubungan kami yang saya ceritakan
Yah ini adalah problemnya, kami memiliki perbedaan yang sangat sangat membuat saya Kalah !
Kami tidak di besarkan pada satu budaya yang sama, tempat asal yang berbeda, kebudayaan daerah
asal yang berbeda, dan kami juga tidak memiliki satu kepercayaan yang sama kepada ajaran Agama
kami
Saya tahu, bahwa Tuhan saya juga adalah Tuhan-nya dia
Namun cara kami beribadah dan keyakinan kami tentunya berbeda !
Awalnya kami terus mencari jalan keluar untuk permasalahan ini, banyak cara terus kami lakukan
Air mata, bahagia, melawan restu, jatuh bangunnya hubungan kami bahkan sampai adanya orang
ketiga, kempat dan masih banyak lagi pahit yang kami lalui
Banyak rasa yang membuat saya terus merasa gagal untuk dirinya, namun sebesar dan setebal apapun
dinding yang menjadi penghalang bagi kami, saya akui bahwa hanya dirinya yang mampu membuat
saya Mencintai Sekuat apapun !
Saat ini hubungan kami sudah tidak lagi berjalan dengan baik, sudah tidak ada lagi yang dapat kami
pertahankan
Walaupun kenyataannya kami masih memiliki ikatan yang sangat kuat untuk hubungan ini
Saya Mencintai dirinya, namun saya juga tidak dapat merebut dirinya dari keluarganya bahkan dari
Tuhan-nya
Saat ini dirinya telah memberikan kebebasan kepada saya untuk menemukan dan menentukan saya
akan bersama dengan siapa dalam kehidupan saya selanjutnya
Saya tahu apa maksudnya, saya paham dan saya mengerti !
Setidaknya saat dirinya meninggalkan saya, tidak ada lagi rasa yang dirinya tinggalkan dalam Hati
saya
Saya berterima kasih untuk apapun yang sudah dirinya berikan, waktunya bahkan dunianya
Saya berhutang tawa bahagia yang dirinya hadirkan dalam hidup saya
Untuk dirinya yang saya sebut ( TERBAIK )
Saya meminta maaf untuk beberapa kekecewaan, penyesalan dan air mata yang saya hadirkan dalam
hidupnya
Kedepannya akan saya bayar akan saya balas, JIKALAU kita akan bertemu lagi
Entah dengan keadaan apa nantinnya,
Terima kasih banyak ..
Untuk RINDU yang paling terdalam yang pernah saya rasakan untuk seseorang
Untuk Penghargaan terbaik yang saya berikan atas nama CINTA
Untuk Pelajaran Hidup terbaik yang saya dapat
Sekarang kebebasan yang dirinya berikan untuk saya, saat ini saya kembalikan kepada dirinya lagi
Katanya “hujan sudah redah, sudah selesai tugas dirinya menjadi payung untuk saya”
Saya menghargainya, akan saya berikan tugas baru untuk dirinya menjadi payung bagi orang lain
Semoga dapat menjadi Pelangi pada hati saya di sepanjang hidup saya
Saya tutup cerita ini, namun perjumpaan Termanis dengan dirinya akan selalu saya nantikan
Saya berharap JIKALAU kita dapat bertemu lagi, tetaplah menjadi Pelangi dalam hidup saya
Tetaplah menjadi sosok yang selalu dapat membuat saya MENCINTAI dengan Perasaan Sekuat
apapun,
Dirinya akan tetap menjadi bagian TERBAIK dalam hidup saya ..
Menjadi Halaman TERFAVORIT dalam Buku Hidup saya ..
Pada kesempatan lainnya, akan saya ceritakan lagi mengenai dirinya
Dan sosok ini akan selalu saya beri nama “TERBAIK”, seperti pada judul yang tertera di atas.
T E R B A I K.
Dari saya, tempat terbaik menjadi celengan rindu untuk sosok ini

Anda mungkin juga menyukai