Surat Kuasa Khusus

KEP - 188/PJ./2001
KMK No. 576/KMK.04/2000

Apakah yang dimaksud dengan Surat Kuasa Khusus?

Surat kuasa yang berisi pemberian kuasa kepada pihak penerima kuasa untuk suatu urusan
tertentu.

Apa yang seharusnya dimuat/dicantumkan dalam Surat Kuasa Khusus?  

1. Nama dan alamat serta NPWP dari Wajib Pajak pemberi kuasa;
2. Nama, alamat dan NPWP penerima kuasa;
3. Bidang/cakupan hak/kewajiban perpajakan tertentu yang dikuasakan Wajib Pajak selaku
pemberi kuasa kepada penerima kuasa yang bersangkutan.
4. Diberi materai secukupnya.
Surat Kuasa Khusus harus berisi pemberian kuasa untuk suatu urusan tertentu disesuaikan
dengan tingkat brevet atau ijazah yang dimiliki si penerima kuasa. Oleh karenanya perlu
dicantunkan rincian kegiatan yang diberikan Wajib Pajak kepada kuasanya.
 
Apakah seseorang tanpa adanya Surat Kuasa Khusus dapat melaksanakan hak dan
kewajiban Wajib Pajak?
Tidak. Hal ini untuk menjaga kerahasiaan Wajib Pajak , sehubungan adanya kewajiban dari
petugas pajak untuk menjaga kerahasiaan Data Wajib Pajak
Apakah seorang Kuasa dapat mengalihkan Kuasanya kepada orang lain atau pegawainya?
Tidak.
Apakah seorang kuasa dapat menyuruh pihak lain untuk melakukan hal-hal tertentu?
Dapat dan terbatas untuk :
1. Menyampaikan permohonan pendaftaran Wajib Pajak dan atau pelaporan usaha untuk
dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak;
2. Menyampaikan Surat Pemberitahuan serta kelengkapannya;
3. Menyerahkan atau menerima kembali buku dan atau bukti-bukti pembukuan ;
4. Menyampaikan Surat Keberatan dan kelengkapannya;
5. Mengajukan permintaan formulir-formulir perpajakan.
Dengan syarat menyerahkan surat penunjukan kepada pihak yang disuruh.
Dalam hal apa seorang Kuasa dapat dilarang menjalankan kuasanya?
1. Melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku atau;
2 Menghalang-halangi pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan yang
berlaku