Anda di halaman 1dari 22

Administrasi Pajak

Kelompok 4
Here is where your presentation begins
Nama Anggota
1.Nadila Melina
2.Ismayanti Dewi
3.Rizki Nursamsi
4.Eli Siti Patimah
5.Yoga muhammad Selamet
PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK
01 Pengusaha Kena Pajak

Pengusaha Kena Pajak adalah


pengusaha yang melakukan penyerahan
barang kena pajak dan/atau penyerahan
jasa kena pajak yang dikenai pajak
berdasarkan undang-undang pajak
pertambahan Nilai 1984 dan
perubahannya
Beberapa pengertian terkait dengan pengukuhan pengusaha
kena pajak
1.pengusaha kecil adalah pengusaha yang selama satu tahun buku melakukan penyerahan Barang
Kena Pajak (BKP) dan/atau Jasa Kena Pajak (JKP) dengan jumlah peredaran bruto tidak lebih dari
jumlah yang batasannya ditetapkan oleh menteri keuangan.

2.Pengusaha Kena Pajak Terdaftar adalah pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai
Pengusaha Kena Pajak yang telah tercatat dalam Tata Usaha Kantor Pelayanan Pajak
dan telah diberikan surat pengukuhan kena pajak .

3.Surat Keterangan Terdaptar disingkat SKT adalah surat keterangan yang


diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau KP2KP sebagai
pemberitahuan wajib pajak telah terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
tertentu yang berisi NPWP dan kewajiban perpajakan wajib pajak.

4.Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak yang disingkat SPPKP, adalah surat yanv
diterbitkan oleh KPP atau KP2KP sebagai pemberitahuan bahwa pengusaha telah
dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak pada KPP yang berisi identitas dan
kewajiban perpajakan Pengusaha Kena Pajak
5.Surat Penolakan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak adalah surat yang diterbitkan oleh Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) atau KP2KP yang menyatakan pelaporan usaha untuk dikukuhkan sebagai
Pengusaha Kena Pajak tidak dapat dikabulkan

6.Apalikasi e-Registration adalah sarana pendaftaran wajib pajak dan/atau pelaporan usaha untuk dikukuhkan
sebagaj pengusaha kena pajak, perubahan data wajib pajak dan/atau pengusaha kena pajak, pemindahan wajib
pajak, penghapusan NPWP, dan pencabutan pengukuhan pengusaha kena pajak melalui internet yang
terhubung secara online dengan Direktorat Jendral Pajak.

7.Surat Pengiriman Dokumen adalah surat yang diterbitkan melalui apalikasi e-Registration yang
digunakan oleh Wajib Pajak untuk mengirimkan dokumen yang disyaratkan.

8.Bukti Penerimaan Surat yang disingkat BPS, adalah bukti yang diterbitkan oleh
kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau KP2KP yang diberikan kepada Wajib Pajak
untuk menyatakan bahwa permohonan Wajib Pajak yang terkait NPWP dan
Pengusaha Kena Pajak telah diterima secara lengkap.
9.Daerah Pabean adalah wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah darat,
perairan, dan ruang udara di atasnya, serta tempat-tempat tertentu di Zona
Ekonomi Ekslusif dan landas kontinen yang didalamnya berlaku Undang-Undang
yang mengatur mengenai kepabeanan.

10.Barang Kena Pajak (BKP) adalah barang berwujud, yang menurut sifat atau
hukumnya dapat berupa barang bergerak atau barang tidak bergerak, dan
barang tidak berwujud yang dikenai pajak berdasarkan UU PPN.

11.Jasa Kena Pajak (JKP) adalah setiap kegiatan pelayanan yang


berdasarkan atau perbuatan hukum yang menyebabkan suatu barang,
fasilitas kemudahan, atau hak tersedia untuk dipakai, termasuk jasa
yang dilakukan untuk menghasilkan barang karena pesanan atau
permintaan dengan bahan dan atas petunjuk dari pemesanan yang
dikenai pajak berdasarkan UU PPN.
02 Pelaporan Kegiatan Usaha

Setiap pengusaha yang dikenakan PPN


berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan,wajib melaporkan
usahanya untuk dilakukan sebagai Pengusaha
Kena Pajak dan kepadanya diberikan
Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak.
Beberapa hal yang berkaitan dengan jangka
waktu pelaporan kegiatan usaha
a. Wajib Pajak orang pribadi yang menjalankan usaha atau
pekerjaan bebas dan Wajib Pajak badan,wajib mendaftarkan dan
untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak paling lama 1 bulan
setelah saat usaha mulai dijalankan

b. Wajib Pajak orang pribadi yang tidak menjalankan usaha atau


pekerjaan bebas,jika sampai dengan satu bulan memperoleh
penghasilan yang jumlahnya telah melebihi Penghasilan Tidak Kena
Pajak setahun,wajib mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor Pokok
Wajib Pajak paling lambat pada akhir bulan berikutnya.

c. Wajib Pajak orang pribadi selain yang telah dijelaskan di atas (a dan
b) yang memerlukan Nomor Pokok Wajib Pajak dapat mengajukan
permohonan untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak.
d. Wajib Pajak orang pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas dan Wajib Pajak
badan wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak
dan/atau Jasa Kena Pajak bagi yang memenuhi ketentuan sebagai Pengusaha Kena Pajak.

e. Wajib Pajak sebagai pengusaha kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang


Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah,yang:
PERUBAHAN DATA,PINDAH, DAN
PENGHAPUSAN
01 Perubahan data wajib pajak dan pengusaha kena pajak.
Perubahan data pajak adalah perubahan data wajib pajak dan
atau/pengusaha kena pajak yang dapat berupa perubahan
nama, perubahan bentuk badan, pembetulan NPWP,
perubahan alamat dalam wilayah kerja kantor pelayanan pajak
yang sama, perubahan jenis usaha, Perubahan status usaha,
Atau perubahan data lainnya, tidak termasuk perubahan
alamat tempat tinggal atau tempat kedudukan atau tempat
usaha keluarga wilayah kerja kantor pelayanan pajak tempat
wajib pajak terdaftar.
03 Kriteria Pengusaha yang Wajib Melaporkan Usaha

a) Melakukan:

• penyerahan Barang Kena Pajak (BKP)di dalam Daerah Pabean yang dilakukan
oleh pengusaha;
• Penyerahan Jasa Kena Pajak (JKP) didalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh
pemerintan
• Pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud dari luar Daerah Pabean didalam
Daerah Pabean
• Pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean
• Ekspor Barang Kena Pajak Berwujud oleh Pengusaha Kena Pajak
• Ekspor Barang Kena Pajak Tidak Berwujud oleh Pengusaha Kena Pajak
• Ekspor Jasa Kena Pajak oleh Pengusaha Kena Pajak

b. jumlah nilai penyerahan dalam suatu tahun atau bagian tahun pajak telah di
atas jumlah yang di tetapkan materi keuangan.
Berapa pengertian terkait dengan perubahan data,pindah, maupun
penghapusan NPWP Atau penghapusan SPPKP

a). Kantor pelayanan pajak lama

b). Kantor pelayanan pajak baru


C). Surat pindah
D). Surat pencabutan SKT dan surat penghapusan NPWP
E). Pencabutan pungkuhan pengusaha kena pajak
F). Surat pencabutan SPPKP
G).verifikasi
H). Periksaan
02 PERMOHONANPENGUSAHA
PERUBAHAN DATA WAJIB PAJAK DAN
KENA PAJAK

Permohonan perubahan Data menggunakan


pormulir perubahan data wajib pajak
permohonan dapat dilakukan secara
elektronik,atau secara tertulis langsung ke kantor
pelayanan pajak atau mulai kp2kp, melalui pos,
dan melalui perusahaan jasa ekspedisi atau jasa
ekspedisi atau jasa kurir.
Termasuk dalam kategori perubahan data tersebut adalah
• wajib pajak orang pribadi

• Orang pribadi atau tempat kedudukan WP badan masih dalam wilayah kerja kantor
pelayanan pajak yang sama.

• kategori wajib pajak orang pribadi

• sumber penghasilan utama wajib pajak orang pribadi

• Perubahan identitas wajib pajak badan tanpa bentuk badan, seperti CV podomoro
berubah namanya menjadi CV Kalesta atau PT Aneka Baru berubah namanya menjadi
PT Aneka Jaya.

• Perubahan permodalan atau keepmilikan wajib pajak badan tanpa perubahan bentuk,
seperti PT Sinar jaya semula status permodalan nya sebagai penanam modal dalam
negri berubah menjadi PT Sinar jaya sebagai penanam modal negara asing
03 Wajib Pajak dan/atau Pengusaha Kena Pajak

Wajib pajak atau pengusaha kena pajak yang alamat tempat


tinggal atau alamat kedudukan menurut keadaan sebenarnya
telah pindah ke wilayah kerja kantor pelayanan pajak lain
dapat dapat mengajukan permohonan pemindahan dengan
menggunakan formulir pemindahan wajib pajak.
Wajib pajak/pengusaha Kena Pajak memperoleh Bukti
Penerimaan Surat(BPS). Selanjutnya kantor pelayanan pajak lama
akan memberikakan keputusan setelah dilakukan verifikasi dalam
rangka pembinaan wajib pajak.
Keputusan dapat berupa
a. Menerima permohonan wajib pajak dengan menerbitkan surat pindah surat
pencabutan SKT. Dan/atau surat pengukuhan pencabulan pengukuhan
pengusaha kena pajak serta menyampaikan kepada wajib pajak; atau
b. Menolak permohonan wajib pajak dengan menerbitkan surat pemberitahuan
tidak dapat di pindah dan menyampaikan kepada wajib pajak.
Surat pindah, serta pencabutan SKT, atau surat
pencabutan pengukuhan pajak lama dan ditembus kan
ke kantor pelayanan pajak bari dalam hal hasil verifikasi
menunjukkan bahwa:

• Tempat tinggal atau tempat kedudukan menurut


keadaan yang sebenarnya dari wajib pajak tidak ada di
wilayah kerja kantor pelayanan pajak lama;dan

• Terhadap Wajib Pajak tidak sedang dilakukan verifikasi


dalam rangka penerbitan surat ketetapan
pajak,pemeriksaan,pemeriksaan bukti permulaan,atau
penyidikan.
04 Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak

Penghapusan NPWP dapat dilakukan melalui


pengajuan permohonan penghapusan NPWP
oleh:
a. Wajib pajak dan/atau ahli warisnya karena Wajib Pajak
sudah tidak memenuhi persyaratan subjektif dan/atau
objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan, antara lain:
• Wajib Pajak meninggal dan tidak meninggalkan harta warisan,
disyaratkan adanya fotocopy akte kematian atau surat keterangan
kematian dari instansi yang berwenang.
• Wajib Pajak meninggal dan meninggalkan warisan. Apabila selesai dibagi
kepada ahli warisnya, disyaratkan adanya keterangan tentang selesainya
warisan tersebut dibagi oleh ahli warisnya.

• Wajib Pajak orang pribadi lainnya yang tidak memenuhi syarat lagi
sebagai Wajib Pajak, disyaratkan surat pernyataan dan keterangan dari
instansi yang berwenang.

b. Wanita kawin yang sebelumnya telah memiliki NPWP dan menikah


tanpa membuat perjanjian pemisahan harta serta suaminya telah
terdaftar sebagai Wajib Pajak, disyaratkan adanya surat nikah/akte
perkawinan dan catatan sipil

c. Wajib Pajak badan dalam rangka likuidasi atau telah


dibubarkan secara resmi, disyaratkan adanya akte pembubaran.
d. Bentuk Usaha Tetap (BUT) yang
karena sesuatu hal kehilangan
statusnya, disyaratkan adanya
permohonan Wajib Pajak yang dilampiri
dokumen yang mendukung bahwa BUT
tersebut tidak memenuhi syarat lagi
untuk dapat digolongkan lagi sebagai
Wajib Pajak.
05 PENCABUTAN PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA
PAJAK
Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak dapat
dilakukan dalam hal:
a. Diajukan permohonan penghapusan Nomor Pajak Wajib Pajak oleh Wajib
Pajak dan/atau ahli warisnya apabila Wajib Pajak sudah tidak memenuhi
persyaratan subjektif dan/atau objektif sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan.
b. Wajib Pajak badan dilikuidasi karena penghentian atau penggabungan usaha.
c. Wajib Pajak Bentuk Usaha Tetap menghentikan kegiatan usahanya di
Indonesia.
d. Dianggap perlu oleh Direktur Jenderal Pajak untuk menghapuskan
Nomor Pokok Wajib Pajak dari Wajib Pajak yang sudah tidak memenuhi
persyaratan subjektif dan/atau objektif sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan.
e. Direktur Jenderal Pajak setelah melakukan pemeriksaan harus memberikan
keputusan atas permohonan penghapusan Nomor Pajak Wajib Pajak dalam jangka
waktu 6 (enam) bulan untuk Wajib Pajak orang pribadi atau 12 (dua belas) bulan
untuk Wajib Pajak badan, sejak tanggal permohonan diterima secara lengkap.

f. Direktur Jenderal Pajak karena jabatan atau atas permohonan Wajib Pajak dapat
melakukan pencabutan pengukuhan Pengusaha Kena Pajak.

g. Direktur Jenderal Pajak setelah melakukan pemeriksaan harus memberi


keputusan atas permohonan pencabutan pengukuhan Pengusaha Kena Pajak
dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak tanggal permohonan diterima secara
lengap5.

Anda mungkin juga menyukai