Anda di halaman 1dari 1

perumahan

7 strategi perumahan yang


memampukan kaum miskin
1 Investasi dalam membangun kemitraan

bagi kaum miskin


Upaya untuk memastikan penyediaan rumah murah, baik
dalam kuantitas maupun keragamannya, terlalu besar
untuk ditangani oleh satu pihak saja. Kemitraan sangat
penting. Namun agar kemitraan menjadi efektif, kaum
miskin harus menjadi mitra sentral. Dan sebagaimana PHOTO
di semua kemitraan, adalah penting untuk menetapkan
siapa mengerjakan apa sesuai dengan kemampuan 1-D

di
kota-kotaAsia
terbaiknya: pemerintah, komunitas miskin, LSM serta

PHOTO: UNESCAP
sektor swasta.T

2 Penyediaan pelayanan dasar melalui kemitraan


Tanggung-jawab untuk mengembangkan prasarana dasar
di komunitas miskin dapat dibagi antara pemerintah,
komunitas dan masing-masing rumah-tangga. Prasarana
besar eksternal harus disediakan oleh pemerintah.
Anggota komunitas miskin, jika terorganisasi dengan

URBANISASI: Peran kaum miskin dalam baik dan diberi sedikit bantuan teknis, dapat menjadi
perancang, kontraktor dan pemelihara jaringan jalan
internal, selokan, jaringan air limbah dan air bersih serta
PHOTO
1-E
perkembangan kota listrik yang sangat efisien dan efiektif.

PHOTO: ACHR
Dalam lima dasawarsa terakhir, Asia mengalami
perubahan demografis yang besar. Salah satu yang
3 Promosi tabungan komunitas dan peminjaman kredit
paling dramatis adalah perubahan dari penduduk Disiplin dalam menabung dan meminjam secara kolektif
desa menjadi penduduk kota. Persentase penduduk sangat penting bagi rumah-tangga miskin secara
yang tinggal di kota-kota Asia tumbuh pesat. Pada individual maupun komunitas secara keseluruhan.
tahun 1950, sekitar 232 juta atau sekitar 17% dari total Menabung sekaligus melatih kapasitas pengelolaan
penduduk Asia saat itu tinggal di kawasan perkotaan. keuangan yang akan diperlukan dalam proyek-proyek PHOTO
Pada tahun 2005, jumlah penduduk perkotaan Asia pengembangan komunitas yang lebih besar. Kelompok
telah bertambah menjadi 1,6 milyar, atau sekitar 40% penabung juga membuka akses kredit bagi kaum miskin 1-F
dari total penduduk benua ini. untuk secara bertahap memperbaiki rumah-rumah

PHOTO: ACHR
Hampir setengah dari penduduk perkotaan Asia tinggal mereka, baik dari tabungan kolektif mereka maupun dari
di kota-kota berpenduduk kurang dari 500,000. Namun sumber-sumber eksternal terkait.
pada tahun 2015, Asia akan menambah 37 kota dengan
PHOTO
penduduk antara 1-5 juta jiwa. 4 Pembangunan berbasis komunitas
Seiring dengan semakin berkembangnya kawasan 1-A Kaum miskin kurang memiliki kekuatan sebagai individu.
Asia, maka tidak diragukan lagi tingkat urbanisasi akan
Mereka baru akan dapat membangun pengalaman kolektif
meninggi. Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan
serta mempunyai kekuatan untuk bernegosiasi soal
bahwa pada tahun 2015 lebih dari setengah dari total
sumberdaya apabila mereka saling bersatu membentuk
penduduk Asia akan tinggal di perkotaan.
organisasi komunitas yang kemudian menjadi jejaring PHOTO
besar bahkan federasi kaum miskin. Bila terorganisasi
menjadi kelompok yang lebih kuat, maka mereka dapat 1-G
Kota berkembang
PHOTO: USAID FIRE PROJECT

lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas


ekonomi pun berkembang

PHOTO: ACHR
rumah dan lingkungan tempat mereka tinggal.

Umumnya, semakin tinggi tingkat ekonomi sebuah


negara, semakin tinggi pula tingkat urbanisasinya.
Kawasan perkotaan menyumbangkan 70 - 80%
5 Mempermudah peraturan dan prosedur yang ada
dari produk domestik dan ansional bruto di banyak
negara Asia. Ada alasan yang bagus mengapa Migrasi dan daya tarik kota Peraturan untuk membangun seharusnya tidak
membatasi peran kaum miskin untuk memecahkan
industri dan pelayanan berlokasi di kota-kota. permasalahan perumahan mereka. Seringkali peraturan
Bagaimanapun Anda mendefinisikan kawasan Adalah penting untuk memperhatikan perbedaan-
Antara lain: pembangunan tersebut dirancang hanya untuk kontraktor
perkotaan, satu hal sudah jelas: suka atau tidak, kota perbedaan ini karena sangat mungkin mereka memiliki
• Keberadaan sumber daya, seperti adalah tempat pertumbuhan ekonomi terjadi, dan kota kebutuhan akan perumahan yang berbeda.
bagi kaum menengah daripada mendukung sitem PHOTO
materi,manusia, infrastruktur, jaringan dan produksi perumahan informal bagi kaum miskin. Bila
adalah di mana masa depan berada. Ketika seseorang memutuskan untuk pindah ke
sarana transportasi, serta pelayanan. pemerintah serius ingin menciptakan kondisi kota 1-H
Kota-kota tumbuh dengan cara yang berbeda: Karena kota, keputusan tersebut hampir pasti berdasarkan yang memungkinkan kaum miskin untuk memecahkan
• Konsentrasi keberadaan konsumen (pasar) pertambahan penduduk secara natural, perluasan informasi. Mereka pindah karena faktor pendorong di masalah mereka sendiri, maka penyesuaian peraturan-
tempat asal (kemiskinan, keterbatasan penghasilan,

PHOTO: ACHR
• Lebih besarnya kesempatan untuk wilayah maupun migrasi, yang berlangsung dengan peraturan tersebut penting untuk dilakukan.
mengembangkan jaringan dan berbagi cara yang berbeda-beda pula. Manusia tidak hanya bencana dll.) atau karena faktor penarik (prospek
pengalaman. berpindah dari desa ke kota tapi juga antar-desa pekerjaan, saran pendidikan dan kesehatan yang
dan antar-kota. Sebagian datang sendiri tapi lainnya lebih baik serta lebih bebas dari batasan-batasan
• Kedekatan dengan institusi administratif
yang mengatur kegiatan komersial. datang bersama sanak-keluarga. Di beberapa negara, sosial budaya) 6 Bekerja dengan dasar informasi lokal
kebanyakan kaum migran adalah laki-laki, sedangkan Desentralisasi pengambilan keputusan dan pengendalian
• Aksesibilitas ke berbagai jenis dan lingkup di negara lain perempuan yang terutama berpindah.
kegiatan ekonomi lainnya akan lahan dan anggaran di daerah telah menjadi
prioritas utama di banyak kota-kota di Asia. Salah satu
hal penting dari desentralisasi adalah menciptakan
informasi yang lebih komprehensif dan kontekstual
Perumahan dan urbanisasi mengenai permasalahan kota, kebutuhan dan aspirasi
masyarakat dan juga memberikan informasi tentang
PHOTO
proses perencanaan. Hal ini sangat penting bagi kaum
1-I
Salah satu manifestasi dari urbanisasi adalah Rumah adalah hak asasi manusia. Hal ini telah Ketersediaan lahan perkotaan sangat terbatas miskin, di mana masalah perumahan bagi mereka
PHOTO: ACHR

pertumbuhan berbagai permukiman informal ditetapkan dalam berbagai deklarasi internasional dan pengembangannya pun membutuhkan kadang luput dari proses perencanaan.
umumnya di atas lahan yang bukan milik para yang juga ditandatangani oleh sebagian besar prasarana. Ini semua sangat mahal.
pemukim. 42% dari penduduk perkotaan di Asia saat pemerintah di Asia. Perumahan formal tidak mencukupi. Sektor
ini tinggal di perkampungan kumuh. Ini berarti 533 juta
orang hidup dengan kekumuhan dan ketidakamanan
Perumahan adalah bagian dari ekonomi. Produksi publik, sektor swasta dan masyarakat semua
memproduksi rumah, namun secara keseluruhan
7 Membuka kesempatan untuk dialog
rumah adalah aktivitas utama di kota-kota Asia.
di permukiman informal dan miskin. masih kurang berhasil dalam memproduksi Perubahan-perubahan besar yang sedang terjadi di
Pembangunan rumah tidak hanya menciptakan
Berikut ini adalah fakta-fakta yang harus aset ekonomi tetapi juga membangkitkan berbagai rumah layak dan terjangkau. Sejumlah besar kota-kota Asia bukan lagi merupakan hasil dari tata kelola
dipertimbangkan ketika berfikir tentang kegiatan ekonomi sekunder--buruh dapat kerja, penduduk hanya mampu membangun, membeli sektor formal maupun perencanaan pembangunan formal
perumahan dalam konteks urbanisasi: bahan bangunan terbeli, dan rumah baru atau menyewa di pasar perumahan informal. apapun, namun justru dari perkembangan sesaat politik
mengundang investasi lebih lanjut di area terkait. pertanahan, investasi swasta dan proyek besar dengan
Semua orang butuh rumah. Rumah memberikan
dana asing. Dalam konteks ini, forum dan pendekatan
PHOTO
privasi, rasa aman serta perlindungan. Dengan Rumah adalah mahal bagi semua orang. Rumah mungkin adalah aset ekonomi
membuat kita tetap sehat dan produktif, Penduduk kota setiap tahunnya bertambah dan ketahanan hidup paling penting
-baik oleh pemerintah daerah maupun nasional dan 1-J
PHOTO: PACSI PHILIPPINES

perumahan yang baik menyumbang kepada masyarakat madani-yang mendorong dialog atau
jutaan keluarga. Namun sebagian dari keluarga yang keluarga miskin atau kaya pernah
kesejahteraan keluarga maupun pembangunan pembangunan konsensus bersama dengan pemangku
tersebut tidak mampu mendapatkan rumah secara investasikan
ekonomi dan sosial pada umumnya. kepentingan menjadi amat penting.
formal bahkan yang paling minimal sekalipun.

Ketika orang merasa tidak akan digusur, hampir dapat dipastikan mereka akan Poster ini merupakan intisari dari Buku Pertama: URBANISASI dari tujuh-seri Panduan Ringkas yang
memperbaiki rumah mereka . . . disiapkan oleh UNESCAP dan UN-HABITAT di bawah proyek “Housing the Poor in Urban Economics” dan
“Strengthening national Training Capabilities for Better Local Governance and Urban Development.” Ada
Kondisi perkampungan kumuh legal cenderung berbasis komunitas. tujuh poster yang menjelaskan masing-masing isu yang dibahas dalam Panduan Singkat, yang meliputi
memburuk seiring dengan waktu karena para pemilik Permukiman ilegal seringkali bermula dengan isu perumahan terkait seperti: urbanisasi, perumahan bagi MBR, penggusuran, lahan, pembiayaan
menunggu kesempatan untuk mengembangkan atau okupasi oleh segelintir kelompok atau orang pada perumahan, dan organisasi berbasis komunitas serta perumahan sewa. Tujuan dari panduan Ringkas
menjual ke pengembang atau menyewakan kepada lahan kosong. Jika pemerintah tidak menggusur para ini adalah untuk meningkatkan pemahaman bagi pembuat kebijakan di tingkat nasional dan lokal dalam
kaum miskin yang tidak punya kepentingan untuk pemukim awal ini, pionir ini akan secara bertahap hal perumahan dan pembangunan kota, khususnya dalam kerangka penghapusan kemiskinan.
memperbaikinya. memperbaiki rumah-rumah mereka dan kemudian Poster dan Panduan Ringkas ini bisa diunduh dari situs berikut: www.housing-the-urban-poor.net.
PHOTO Sementara, rumah di permukiman ilegal seringkali ditinggali pemukim lain bergabung.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi:
oleh pemiliknya. Jika mereka merasa bahwa mereka Ketika permukiman sudah mencapai besaran
1-B tidak akan digusur, mereka bersedia menginvestasikan tertentu, pemukim akan bernegosiasi dengan UNESCAP di escap-esdd-oc@un.org atau the Training and Capacity Building Branch of UN-HABITAT
dalam perbaikan rumah dan lingkungannya. Walaupun pemerintah atau politisi lokal untuk mendapatkan at tcbb@unhabitat.org.
status tanah belum jelas, rumah-rumah di permukiman prasarana dan sarana seperti air dan listrik. Rumah-
ilegal seringkali membaik seiring waktu. Di Thailand dan rumah di kawasan seperti ini biasanya tidak dibangun
PHOTO: UNESCAP

Pakistan, pemerintah meluncurkan program perbaikan sekaligus melainkan secara bertahap oleh warga
permukiman yang inovatif dengan mendukung perbaikan sendiri atau kontraktor lokal kecil-kecilan.

Anda mungkin juga menyukai