Anda di halaman 1dari 23

1.

PSIKOTERAPI

Merupakan suatu terapi untuk memantau dan menenangkan kondisi kejiwaan penderita
stroke yang tentunya sudah dikacaukan oleh kenyataan bahwa kesembuhan yang mutlak
memang tidak mungkin pada kasus ini, pasti ada sisa-sisa defek yang diakibatkan oleh
serangan stroke.

Psikoterapi dapat berupa :

1. Indoktrinasi menyelenggarakan kegiatan untuk memberikan kesibukan dan semangat


kepada penderita.
2. Kesabaran dari dokter dan perawat dan melakukan Follow-up Adapun pemeriksaan
follow-up yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Meneliti kemunduran/ kemajuan fisik/ mental

Bila terdapat kemunduran maka dokter boleh memberikan terapi obat sesuai
dengan manifestasi defek tersebut.

1. Meneliti secara berkala faktor-faktor resiko, seperti :

 Hipertensi - Obesitas
 Keadaan jantung - Hiperlipidemia, hiperuricacidemia
 Diabetes melitus - Hipotiroidea dan infeksi

1. Dokter perlu memberikan penerangan/ penjelasan kepada pasien mengenai aktivitas


seksual.
2. Sikap keluarga yang memberikan cinta kasih dan suasana yang menyenangkan di rumah.

1. FISIOTERAPI

Merupakan salah satu terapi fisik untuk membantu penderita dalam proses
penyembuhan dan mengembalikan kondisi fisiknya seoptimal mungkin walau tidak
akan kembali 100% seperti sedia kala.
Tahap-tahap rehabilitasi secara fisik adalah sebagai berikut :

1. Positioning

 Berbaring terlentang

Berbaring Terlentang

 Miring ke sisi yang sehat.


Miring ke sisi yang sehat

 Miring ke sisi yang lumpuh


 Miring ke sisi yang lumpuh

2. Range of motion (ROM)

 Latihan pasif  anggota gerak atas

(Latihan ini di bantu oleh perawat,terapis atau penolong).


 Gerakan menekuk dan meluruskan sendi bahu.

Gerakan menekuk dan meluruskan sendi bahu

 Gerakan menekuk dan meluruskan siku.

Gerakan menekuk dan meluruskan siku

 Gerakan memutar pergelangan tangan


Gerakan memutar pergelangan tangan

 Gerakan menekuk dan meluruskan pergelangan tangan.

 Gerakan  memutar ibu jari.


 Gerakan menekuk dan meluruskan jari-jari tangan.

Gerakan menekuk dan meluruskan jari-jari tangan.

 Latihan Pasif Anggota Gerak Bawah.

 Gerakan menekuk dan meluruskan pangkal paha.


Gerakan menekuk dan meluruskan pangkal paha

 Gerakan menekuk dan meluruskan lutut.

Gerakan menekuk dan meluruskan lutut

 Gerakan untuk pangkal paha.


Gerakan untuk pangkal paha

 Gerakan memutar pergelangan kaki

Gerakan memutar pergelangan kaki

 Latihan Aktif Anggota Gerak Atas dan Bawah, meliputi :

 Latihan I
Latihan I

 Latihan II

Latihan II

 Latihan III
Latihan III

 Latihan IV

Latihan IV

 Latihan V
Latihan V

 Latihan VI

Latihan VI

 Latihan VII
Latihan VII

 Latihan VIII

Latihan VIII

 Latihan IX
Latihan IX

3. Latihan keseimbangan

2.3 Latihan Keseimbangan

2.3.1 Melatih keseimbangan duduk

Melatih keseimbangan duduk

2.3.2 Melatih keseimbangan berdiri


Melatih keseimbangan berdiri

4. Latihan mobilisasi

2.4.1 Latihan Mobilisasi

 Latihan berjalan menggunakan tongkat

Latihan berjalan menggunakan tongkat

 Latihan naik dan turun tangga tanpa menggunakan tongkat


Latihan naik dan turun tangga tanpa menggunakan tongkat

 Latihan naik dan turun tangga menggunakan tongkat

Latihan naik dan turun tangga menggunakan tongkat

2.4.2 Tata cara berpindah

 Dari tempat tidur ke kursi


Dari tempat tidur ke kursi

 Dari kursi roda ke mobil

Dari kursi roda ke mobil

5. Latihan activity of day living

 Tata Cara Makan


Tata Cara Makan

 Tata Cara Berpakaian

Cara manggunakan kemeja

Cara manggunakan kemeja

Cara menggunakan celana


Cara menggunakan celana

 Tata cara menggunakan kamar kecil

Tata cara menggunakan kamar kecil

3. SOCIOTHERAPY
Sebagai makhluk social yang sakit,penderita sakit stroke hendaknya dilatih untuk dapat
menjalankan fungsi sosialnya sebagai seseorang manusia,meskipun tidak dapat kembali seperti
semula.Sociotherapy ini meliputi :

1.Latihan berkomunikasi

1.Latihan berkomunikasi

 Latihan menulis

Latihan menulis

 Latihan membaca
Latihan membaca

 Latihan mengucapkan huruf A, I, U, E, O

Latihan mengucapkan huruf A, I, U, E, O

 Latihan mendengarkan suara


Latihan mendengarkan suara

 Latihan berkomunikasi menggunakan papan yang bergambar atau berupa tulisan

Latihan berkomunikasi menggunakan papan yang bergambar atau berupa tulisan

2. Memperbaiki daya ingat

MASALAH REHABILITASI

Masalah yang terjadi bisa berasal dari :


1. Pihak penolong/ orang yang merawat :

Berupa :      –   Keterbatasan fasilitas dan tenaga terampil seperti fisioterapi dan perawat yang
cekatan.

-   Kemampuan dokter untuk memilih terapi yang efektif.

-    Kesabaran dan waktu.

2. Pihak penderita/ keluarga :

-       Adanya komplikasi/ penyakit yang menyertai (Contoh : infeksi               paru-paru,


ganggaguan fungsu ginjal, jantung dan lain-lain)

-       Pendarahan dan odem otak yang berat

-       Ketaatan minum obat

-       Keterbatasan biaya

PENCEGAHAN STROKE DAN LARANGAN

1. Pencegahan Primer

1. Strategi kampanye nasional secara terpadu beserta program pencegahan penyakit


vaskular yang lain.
2. Membudidayakan hidup sehat dalam masyarakat :

 Menghindari       :    Rokok, stres mental, obesitas, alkohol, konsumsi garam yang
berlebihan, obat-obatan golongan amfetamin, kokain dan lain-lain.

 Mengurangi        :    Kolesterol, lemak, asam urat dalam makanan

 Menganjurkan    :    Konsumsi gizi seimbang dan olah raga secara teratur

 Mengendalikan   :    Hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung dan penyakit


atherosklerotik lainnya dengan menganjur pola hidup sehat seperti diatas.

2. Pencegahan Sekunder

1. Modifikasi gaya hidup beresiko stroke dan faktor resiko (Telah dijelaskan sebelumnya)
2. Melibatkan peran serta keluarga seoptimal mungkin
3. Obat-obat yang digunakan (Telah dijelaskan sebelumnya)
4. Tindakan Invasif
.

Anda mungkin juga menyukai