Rehabilitasi Medik Pada Penderita stroke

Rehabilitasi adalah proses pemulihan untuk memperoleh fungsi penyesuaian diri

secara maksimal atau usaha mempersiapkan penderita cacat secara fisik, mental, sosial dan
kekaryaan untuk suatu kehidupan yang penuh sesuai dengan kemampuan yang ada padanya.
Tujuan rehabilitasi medik bagi penderita pasca stroke adalah :
1. Memperbaiki fungsi motorik, wicara, kognitif dan fungsi lain yang terganggu.
2. Readaptasi sosial dan mental untuk memulihkan hubungan interpersonal dan aktiitas
sosial.
!. "apat melaksanakan kegiatan kehidupan sehari#hari.
$rogram Rehabilitasi Medik pada $enderita %troke
o Fase awal
Tujuannya adalah untuk mencegah komplikasi sekunder dan melindungi fungsi yang tersisa.
&ktifitasnya antara lain : posisi tidur , latihan luas gerak sendi, stimulasi elektrikal dan begitu
penderita sadar dimulai penanganan masalah emosional.
o Fase lanjutan
Tujuannya adalah untuk mencapai kemandirian fungsional dalam mobilisasi dan aktifitas
kegiatan sehari#hari ' actiity of daily liing (&")*.
Activity of daily living adalah aktiitas yang dilakukan oleh seseorang secara rutin setiap
hari.
Activity of daily living memilki fungsi sebagai berikut:
a. mengembangkan keterampilan#keterampilan pokok untuk memelihara dan memenuhi
kebutuhan#kebutuhan pribadi.
b. untuk melengkapi tugas#tugas pokok secara efisien dalam kontak sosial sehingga dapat
diterima lingkungan.
c. meningkatkan kemandirian.
Tabel Activity of Daily Living
Jenis Rehabilitasi Medik
! Fisiotera"i
Latihan #obilisasi
+ntuk fisioterapi pasif, perubahan posisi badan dan ekstremitas dilakukan setiap dua
jam untuk mencegah dekubitus. )atihan gerakan sendi anggota badan secara pasif ,
kali sehari untuk mencegah kontraktur atau kekakuan.
A! Pelaksanaan Mobilisasi dini "ada "osisi tidur
Pada "osisi terlentang, posisi kepala, leher dan punggung harus lurus.
)etakkan bantal dibawah yang lumpuh, sehingga bahu terangkat ke atas,
siku dan perelangan tangan agak ditinggikan. )etakkan bantal dibawah
paha yang lumpuh, lutut agak ditekuk.
Miring kesisi yang sehat! -ahu yang lumpuh
menghadap ke depan, lengan yang lumpuh
memeluk bantal. .aki yang lumpuh diletakkan
didepan, dibawah paha dan tungkai diganjal
bantal, lutut ditekuk.
Miring kesisi yang lu#"uh. )engan yang lumpuh
menghadap ke belakang, pastikan bahu pasien tidak
memutar secara berlebihan. Tungkai agak ditekuk,
tungkai yang sehat menyilang diatas tungkai yang lumpuh dengan diganjal bantal.
$! Latihan gerakan %endi &range of motion'
Latihan gerak sendi aktif adalah pasien menggunakan ototnya untuk
melakukan gerakan. dilakukan ! rangkaian dan dilakukan 2 kali sehari
Latihan gerak sendi "asif adalah perawat menggerakkan anggota gerak dan
memerintahkan keikutsertaan penderita agar terjadi gerakan penuh
(! Tera"i $erjalan
$enderita stroke pertama / tama harus diajarkan
pola berjalan yang benar dengan cara terapi
rehabilitasi konensional.
$enderita stroke juga bisa mendapatkan pelatihan menggunakan treadmill untuk
meningkatkan pemulihan dan kemampuan untuk berjalan dengan baik. -entuk
pelatihan treadmill untuk pasien stroke dimaksudkan untuk meningkatkan kecepatan
berjalan.
normal lancar
)! Tera"i bicara
$enderita stroke sering mengalami gangguan
bicara dan komunikasi. 0ni dapat ditangani oleh
speech therapist dengan cara:
)atihan pernapasan ( pre speech training ) berupa
latihan napas, menelan, meniup, latihan gerak bibir,
lidah dan tenggorokan.
)atihan di depan cermin untuk latihan gerakan lidah,
bibir dan mengucapkan kata#kata.
$elaksana terapi adalah tim medik dan keluarga.
*! Psikotera"i
1al ini dapat dijalani dengan menjalani
kehidupan santai dan rileks dan bagi keluarga
dianjurkan untuk terapi mengikutkan penderita
dalam diskusi dan pengambilan keputusan agar
penderita merasa bahwa dia masih dihargai dalam
keluarga.
+! ,idrotera"i
&ir hangat adalah satu media terapi yang bisa
menyembuhkan penyakit stroke. 1al ini digunakan
sebagai prinsip dari hidroterapi. 2feknya membuat
tubuh bisa bergerak lancar, memperlancar
peredaran darah dan memberikan ketenangan.