Oleh : dr. Liem Kiem San, Sp.KFR Instalasi Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi RSUD Dr. Harjono Sp.OG Ponorogo Ponorogo 2013
1
BAB I
Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
Ilmu Layanan
REHABILITASI
DEFINISI : Semua tindakan yang bertujuan untuk mengurangi dampak disabilitas atau handicap agar penyandang cacat dapat berintegrasi dalam masyarakat.
REHABILITASI
Spesialisasi kedokteran yang berkenaan dengan diagnosis, evaluasi dan penatalaksanaan pasien yang mengalami disfungsi dan disabilitas fisik dan atau kognitif.
Spesialisasi kedokteran yang mempelajari ilmu kedokteran fisik dan menerapkan pelayanan rehabilitasi komprehensif berdasarkan pengkajian fungsi untuk menegakkan diagnosis fungsional dan menetapkan terapi berupa intervensi biomedis dan tehnis secara terpadu yang bertujuan mengoptimalkan fungsi individu yang mengalami atau akan mengalami disabilitas.
6
Hasil rehabilitasi diukur dari parameter kinerja pasien (patient permormance) sepanjang sisa hidupnya Skala luaran Fungsional Rehabilitasi 1. Normal atau asimptomatik 2. Simptomatik 3. Mandiri (lebih dari 50% tidak tergantung) 4. Mandiri secara partial (lebih dari 50% tergantung) 5. Tergantung total 6. Meninggal
9
10
Juli 2009
Sp.RM SpKFR Surat No. 006/Kol IKFR I/12/V/2009
Muktamar IDI XXVIII, tahun 2009 di Palembang menyetujui : No. 1177/PB/B/09/2010 SpRM SpKFR
11
REHABILITASI
Medik Sosial Vokasional Pendidikan
Rehabilitasi Medik : Layanan medis yang bertujuan mengembangkan kemampuan fungsional dan psikologis seorang individu dan mekanisme kompensasinya sehingga ia dapat mencapai kemandirian dan menjalani hidup secara aktif
12
Rehabilitasi Sosial : Usaha penyantunan rehabilitasi cacat kembali ke masyarakat sebagai manusia produktif dan berguna. Rehabilitasi Vokasional : Usaha pemulihan penderita cacat untuk dapat bekerja dan berguna secara produktif dan remuneratif.
13
Rehabilitasi Pendidikan : Proses pendahuluan ke arah resosialisasi dengan memberikan bantuan khusus sedemikian rupa sehingga mencapai perkembangan potensi seoptimal mungkin.
14
15
16
BAB II
WHO (1980) : Konsep kemunduran fungsional
Model individu
The International Classification of Impairment Disabilities and Handicaps (ICIDH)
Patologi
Hendaya
Disabilitas
Kecacatan
17
Patologi (disease) Suatu yang abnormal pada individu, suatu penyebab yang mengakibatkan perubahan pada struktur atau fungsi tubuh.
Hendaya (imperment) Kehilangan atau abnormalitas pada struktur fisiologis, psikologis atau anatomis atau fungsi pada tingkat organ.
18
Disabilitas (disability) Akibat suatu hendaya pada kinerja fungsi dan aktivitas seorang individu, disabilitas mencerminkan gangguan pada tingkat individu.
19
Kecacatan (handicaps) : Kerugian yang dialami seorang individu sebagai akibat dari hendaya dan disabilitas, kecacatan mencerminkan interaksi dan adaptasi individu terhadap lingkungan.
20
21
Definisi WHO
Kecacatan
Disabilitas Hendaya
Tingkat
Masyarakat
Individu Organ, atau jaringan
22
BAB III Falsafah Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Meningkatkan kemampuan fungsional seseorang sesuai dengan potensi yang dimiliki untuk mempertahankan dan atau meningkatkan kualitas hidup dengan cara mencegah atau mengurangi hendaya, disabilitas dan kecacatan semaksimal mungkin.
23
Potensi Air
KFR
Kualitas hidup
?
24
- Baik - Disabilitas 2. Bayi lahir dengan kelainan bawaan mampu hidup 3. Usia harapan hidup lansia - Dengan komorbiditas - Keterbatasan terkait usia disabilitas peran dan tantangan KFR
kecacatan
1+2+3
25
Puskesmas
-
Masyarakat
-
Layanan KFR dasar Pembinaan masyarakat melalui program rehabilitasi bersumber daya masyarakat (RBM) Melaksanakan rujukan
Agar masyarakat berperan aktif mendeteksi dan mengatasi masalah kecacatan melalui rehabilitasi
26
BAB V
Berbagai Kondisi yang Membutuhkan Penatalaksanaan KFR (hal : 80)
Akibat cedera : 1. Cedera otak traumatik 2. Cedera medula spinalis 3. Cedera pleksus brachialis 4. Cedera olah raga 5. Cedera akibat kerja, dll
27
Gangguan neurologi :
1. Stroke 2. Multiple sklerosis 3. Parkinson 4. Infeksi saraf pusat 5. Neuropati perifer 6. Nerve entrapment syndrome, dll
28
Penyakit Kardiovaskuler
1. Penyakit jantung koroner 2. Insufisiensi jantung 3. Kardiomiopati
29
Obesitas dan kelainan metabolik 1. Diabetes melitus 2. Syndrome metabolik, hiperlipernia hiperurekemia
31
32
BAB VI
Beberapa contoh penyakit dari masing-masing bagian yang berhubungan dengan Rehabilitasi Medik.
Bagian Saraf
Gangguan pembuluh darah otak / stroke Syndroma Guillain Barre Bells Palsy Syndroma Terowongan Karpal Retensia urine Cervicale Root Syndrome Nyeri Pinggang Bawah Parkinson Syndrome
33
Bagian Bedah
Ortopaedi (fraktur, amputasi, keterbatasan gerak sendi) Bedah plastik (luka bakar, ulkus dekubitus) Nyeri paska operasi Cedera medulla spinalis (fraktur vertebrae)
Bagian Geriatri
37
38
SEKIAN