Sistem Pembumian

Dalam pasokan listrik sistem, suatu pentanahan sistem mendefinisikan potensial listrik dari konduktor relatif terhadap's
konduktif permukaan bumi. The choice of earthing system has implications for the safety and electromagnetic
compatibility of the power supply. Pilihan sistem pembumian memiliki implikasi bagi keamanan dan kompatibilitas
elektromagnetik catu daya. Note that regulations for earthing (grounding) systems vary considerably among different
countries. Perhatikan bahwa peraturan untuk pembumian (grounding) sistem bervariasi antara negara-negara yang berbeda.

Sebuah bumi pelindung (PE) sambungan memastikan bahwa semua permukaan konduktif terbuka berada pada potensial
listrik yang sama seperti permukaan bumi, untuk menghindari risiko sengatan listrik jika seseorang menyentuh perangkat di
mana sebuah kesalahan isolasi telah terjadi. Hal ini memastikan bahwa dalam kasus sebuah kesalahan isolasi (sebuah "arus
pendek"), suatu arus mengalir sangat tinggi, yang akan memicu perangkat proteksi arus lebih ( sekering , pemutus sirkuit )
yang memutus catu daya.

. Sambungan bumi fungsional melayani tujuan lain selain memberikan perlindungan terhadap sengatan listrik. Berbeda
dengan koneksi bumi pelindung, koneksi bumi fungsional dapat membawa arus selama operasi normal perangkat. koneksi
bumi Fungsional mungkin diperlukan oleh perangkat seperti surge suppression dan interferensi elektromagnetik filter,
beberapa jenis antena dan berbagai instrumen pengukuran. Umumnya pelindung bumi juga digunakan sebagai bumi yang
fungsional, meskipun ini membutuhkan perawatan dalam beberapa situasi.

IEC terminologi

Standar internasional IEC 60364 membedakan tiga keluarga pengaturan pembumian, dengan menggunakan dua huruf kode
TN, TT, dan IT.

Huruf pertama menunjukkan hubungan antara bumi dan pasokan peralatan listrik (generator atau transformator):

T
Koneksi langsung dari sebuah titik dengan bumi (Latin: terra);
I Aku
Tidak ada gunanya dihubungkan dengan bumi (isolasi), kecuali mungkin melalui impedansi tinggi.

Huruf kedua menunjukkan hubungan antara bumi dan perangkat listrik yang disediakan:

TT
Koneksi langsung titik dengan bumi
NN
Koneksi langsung ke netral pada titik asal istalasi, yang terhubung ke bumi

jaringan TN

Dalam sistem pembumian TN, salah satu poin di generator atau transformator dihubungkan dengan bumi, biasanya titik
bintang dalam sistem fase tiga.Tubuh perangkat listrik dihubungkan dengan bumi melalui hubungan ini bumi pada
transformator.
Konduktor yang menghubungkan bagian-bagian logam terkena konsumen disebut pelindung bumi (PE). Konduktor yang
menghubungkan ke titik bintang dalam tiga fase sistem, atau yang membawa kembali saat dalam satu fase sistem, disebut
Tiga varian sistem TN dibedakan:

TN−S TN-S

PE dan N adalah konduktor terpisah yang terhubung bersama-sama hanya di dekat sumber listrik.

TN−C TN-C

Penyelenggara PEN dikombinasikan memenuhi fungsi baik PE dan konduktor N. Rarely used. Jarang digunakan.

TN−C−S TN-C-S

PEN gabungan, yang di beberapa titik terbagi menjadi PE terpisah dan N baris. Konduktor PEN gabungan
biasanya terjadi antara gardu dan titik masuk ke gedung, dan dipisahkan di kepala pelayanan.Di Inggris, sistem
ini juga dikenal sebagai pembumian beberapa pelindung (PME), karena praktek menghubungkan konduktor
netral-dan-bumi digabungkan ke bumi nyata di banyak lokasi, untuk mengurangi risiko netral rusak - dengan
sistem serupa di Australia yang ditunjuk sebagai beberapa dibumikan netral (MEN).
TN-S: bumi pelindung terpisah (PE) dan
netral (N) konduktor dari trafo ke
perangkat mengkonsumsi, yang tidak
terhubung bersama-sama pada setiap
titik setelah titik distribusi bangunan.

TN-C: PE gabungan dan konduktor N

sepanjang jalan dari trafo ke perangkat
mengkonsumsi.

TN-CS pembumian sistem: kombinasi

PEN konduktor dari transformator ke
titik distribusi bangunan, tetapi PE
terpisah dan konduktor N dalam jaringan
kabel indoor tetap dan kabel listrik
fleksibel.

Hal ini dimungkinkan untuk memiliki keduanya TN-S dan TN-CS pasokan dari transformator yang sama.Sebagai contoh,
selubung pada beberapa kabel bawah tanah menimbulkan korosi dan berhenti menyediakan koneksi bumi yang baik, dan
rumah-rumah di mana "bumi buruk" ditemukan bisa dikonversi ke TN-CS.

jaringan TT

Dalam sistem pembumian TT, sambungan bumi pelindung konsumen disediakan oleh koneksi lokal ke bumi,
terlepas dari koneksi bumi pada generator.
 Keuntungan yang besar dari sistem pembumian TT adalah kenyataan bahwa itu adalah jelas dari suara frekuensi tinggi dan
rendah yang datang melalui kawat netral dari berbagai peralatan listrik tersambung ke jaringan tersebut. Inilah sebabnya
mengapa TT selalu lebih baik untuk aplikasi khusus seperti situs telekomunikasi yang menguntungkan dari pembumian
bebas interferensi.Juga, TT tidak memiliki risiko netral rusak.

Di lokasi mana kekuasaan didistribusikan overhead dan TT yang digunakan, instalasi konduktor bumi tidak berisiko harus
ada konduktor overhead distribusi akan patah oleh, katakanlah, pohon tumbang atau cabang.

Dalam pra- RCD era, sistem pembumian TT tidak menarik untuk penggunaan umum karena lebih buruk kemampuannya
untuk menerima arus tinggi dalam kasus ke-PE korsleting-hidup (dibandingkan dengan sistem TN).Tetapi sebagai
perangkat arus sisa mengurangi kerugian ini, sistem pembumian TT menjadi menarik untuk tempat di mana sirkuit listrik
AC semua RCD-dilindungi.

jaringan TI

Dalam TI jaringan, sistem distribusi telah ada koneksi ke bumi sama sekali, atau hanya memiliki tinggi impedansi koneksi.
Dalam sistem tersebut, sebuah perangkat pemantauan isolasi digunakan untuk memonitor impedansi
istilah lainnya

Sementara peraturan kelistrikan nasional untuk bangunan banyak negara mengikuti IEC 60364 terminologi, di Amerika
Utara (Amerika Serikat dan Kanada), istilah "" alat konduktor mengacu pada landasan dasar peralatan dan kabel ground
pada sirkuit cabang, dan "konduktor elektroda pentanahan" digunakan untuk ikatan konduktor sebuah batang tanah bumi
(atau serupa) ke panel layanan. "Grounded conductor" is the system "neutral". "Konduktor Beralas" adalah sistem "netral".

Properties

Biaya

 jaringan TN menghemat biaya koneksi bumi impedansi rendah di lokasi masing-masing konsumen.Seperti
sambungan (struktur logam dimakamkan) diperlukan untuk memberikan bumi pelindung dalam TI dan sistem
TT.
 TN-C jaringan menghemat biaya dari sebuah konduktor tambahan yang dibutuhkan untuk N terpisah dan
koneksi PE.Namun, untuk mengurangi risiko patah netral, jenis kabel khusus dan banyak koneksi ke bumi
diperlukan.
 TT membutuhkan jaringan yang tepat RCD perlindungan.

impedansi jalur Sesar

Jika jalur sesar antara objek sengaja energi dan koneksi pasokan memiliki impedansi rendah, kesalahan saat ini akan sangat
besar bahwa perlindungan arus lebih rangkaian perangkat (sikring atau pemutus sirkuit) akan terbuka untuk menghapus
kesalahan tanah. Dimana sistem pembumian tidak menyediakan sebuah konduktor logam rendah impedansi antara
selungkup peralatan dan kembali pasokan (misalnya di dalam sistem dibumikan TT terpisah), arus kesalahan yang lebih
kecil, dan tidak akan selalu mengoperasikan perangkat proteksi arus lebih.Dalam kasus seperti detektor arus sisa dipasang
untuk mendeteksi arus bocor ke tanah dan mengganggu sirkuit.

Keselamatan

 Di TN, sebuah kesalahan isolasi sangat mungkin mengakibatkan arus pendek sirkuit tinggi yang akan memicu
sirkuit pemutus arus lebih-atau sekering dan lepaskan konduktor L.Dengan sistem TT, kesalahan bumi
impedansi loop dapat terlalu tinggi untuk melakukan hal ini, atau terlalu tinggi untuk melakukannya dengan
cepat, sehingga suatu RCD (atau sebelumnya ELCB) biasanya digunakan. Penyediaan perangkat-arus sisa (RCD)
 atau arus penyimpangan untuk memastikan terputusnya aman membuat instalasi tersebut EEBAD (dibumikan
ikatan ekipotensial dan Pemutusan Otomatis).
 Banyak tahun 1950-an dan instalasi TT sebelumnya sebelumnya di Inggris mungkin kurang fitur keselamatan
penting.Non-EEBAD instalasi mampu instalasi seluruh BPK (Circuit konduktor pelindung) sisa hidup untuk waktu
yang lama dalam kondisi kesalahan, yang merupakan bahaya nyata.
 Di TN-S dan sistem TT (dan di TN-CS melampaui titik memisahkan), perangkat sisa-saat ini dapat digunakan
sebagai perlindungan tambahan. Dengan tidak adanya kesalahan apapun isolasi dalam perangkat konsumen,
persamaan yang saya L1 + L2 + aku aku L3 + I N = 0 memegang, dan RCD dapat memutuskan pasokan sesegera
jumlah ini mencapai threshold (biasanya 1-50 mA ).Sebuah kesalahan isolasi antara baik L atau N dan PE akan
memicu RCD dengan probabilitas tinggi.
 Dalam TI dan jaringan TN-C, perangkat arus sisa jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mendeteksi kesalahan
isolasi. Dalam sistem TN-C, mereka juga akan sangat rentan terhadap yang tidak diinginkan memicu dari kontak
antara konduktor bumi sirkuit pada RCD yang berbeda atau dengan tanah yang nyata, sehingga penggunaannya
tidak praktis.Juga, RCD biasanya mengisolasi inti netral. Karena tidak aman untuk melakukan hal ini dalam
sistem TN-C, RCD di TN-C harus dikawatkan hanya mengganggu konduktor hidup.
 In single-ended single-phase systems where the Earth and neutral are combined (TN-C, and the part of TN-CS
systems which uses a combined neutral and earth core), if there is a contact problem in the PEN conductor,
then all parts of the earthing system beyond the break will rise to the potential of the L conductor. Dalam
sistem satu-satu fasa-berakhir di mana bumi dan netral digabungkan (TN-C, dan bagian dari sistem TN-CS yang
menggunakan inti netral dan bumi gabungan), jika ada masalah kontak dalam konduktor PEN, maka semua
bagian dari sistem pembumian luar melanggar akan naik ke potensi konduktor L. In an unbalanced multi-phase
system, the potential of the earthing system will move towards that of the most loaded live conductor. Dalam
sebuah sistem multi-fasa seimbang, potensi sistem pembumian akan bergerak ke arah yang hidup dari
konduktor yang paling dimuat. Therefore, TN-C connections must not go across plug/socket connections or
flexible cables, where there is a higher probability of contact problems than with fixed wiring. Oleh karena itu,
TN-C koneksi tidak harus pergi ke seberang steker / koneksi soket atau kabel fleksibel, dimana ada kemungkinan
lebih tinggi masalah kontak dibandingkan dengan kabel tetap. There is also a risk if a cable is damaged, which
can be mitigated by the use of concentric cable construction and/or multiple earth electrodes. Ada juga risiko
jika kabel rusak, yang dapat diatasi dengan menggunakan kabel konsentris konstruksi dan / atau elektroda bumi
beberapa. Due to the (small) risks of the lost neutral, use of TN-CS supplies is banned for caravans and boats in
the UK, and it is often recommended to make outdoor wiring TT with a separate earth electrode. Karena (kecil)
risiko penggunaan netral hilang, pasokan TN-CS dilarang untuk karavan dan kapal di Inggris, dan sering
dianjurkan untuk membuat TT kabel outdoor dengan elektroda bumi yang terpisah.
 In IT systems, a single insulation fault is unlikely to cause dangerous currents to flow through a human body in
contact with earth, because no low-impedance circuit exists for such a current to flow. Dalam sistem TI, sebuah
kesalahan isolasi tunggal tidak menyebabkan arus berbahaya untuk mengalir melalui tubuh manusia dalam
kontak dengan bumi, karena tidak ada rangkaian impedansi rendah ada untuk suatu saat mengalir. However, a
first insulation fault can effectively turn an IT system into a TN system, and then a second insulation fault can
lead to dangerous body currents. Namun, kesalahan isolasi pertama secara efektif dapat mengubah sistem TI ke
dalam sistem TN, dan kemudian kesalahan isolasi kedua dapat menyebabkan arus tubuh berbahaya. Worse, in a
multi-phase system, if one of the live conductors made contact with earth, it would cause the other phase cores
to rise to the phase-phase voltage relative to earth rather than the phase-neutral voltage. Lebih buruk lagi,
dalam sistem multi-fase, jika salah satu konduktor hidup melakukan kontak dengan bumi, itu akan
menyebabkan inti fasa lain untuk naik ke tegangan fase-fase relatif terhadap bumi daripada tegangan fasa-
netral. IT systems also experience larger transient overvoltages than other systems. sistem TI juga mengalami
tegangan lebih transien lebih besar dari sistem lain.
 In TN-C and TN-CS systems, any connection between the combined neutral-and-earth core and the body of the
earth could end up carrying significant current under normal conditions, and could carry even more under a
broken neutral situation. Di TN-C dan sistem TN-CS, hubungan antara inti netral-dan-bumi gabungan dan tubuh
bumi bisa berakhir tercatat signifikan saat ini dalam kondisi normal, dan bisa membawa bahkan lebih di bawah
situasi yang netral rusak. Therefore, main equipotential bonding conductors must be sized with this in mind; use
of TN-CS is inadvisable in situations such as petrol stations, where there is a combination of lots of buried
metalwork and explosive gases. Oleh karena itu, utama konduktor bonding ekipotensial harus berukuran
dengan ini dalam pikiran; penggunaan TN-CS tidak disarankan dalam situasi seperti pompa bensin, dimana ada
kombinasi dari banyak logam dikuburkan dan gas meledak.

[ edit ] Electromagnetic compatibility [ sunting ] kompatibilitas elektromagnetik

  In TN-S and TT systems, the consumer has a low-noise connection to earth, which does not suffer from the
voltage that appears on the N conductor as a result of the return currents and the impedance of that conductor.
Di TN-S dan sistem TT, konsumen memiliki koneksi low-noise ke bumi, yang tidak menderita dari tegangan yang
muncul pada konduktor N sebagai akibat dari arus kembali dan impedansi dari konduktor tersebut. This is of
particular importance with some types of telecommunication and measurement equipment. Hal ini penting
dengan beberapa jenis telekomunikasi dan peralatan pengukuran.
 In TT systems, each consumer has its own connection to earth, and will not notice any currents that may be
caused by other consumers on a shared PE line. Dalam sistem TT, setiap konsumen memiliki koneksi sendiri ke
bumi, dan tidak akan melihat adanya arus yang mungkin disebabkan oleh konsumen lain pada baris PE bersama.

[ edit ] Regulations [ sunting ] Peraturan

 In the United States National Electrical Code and Canadian Electrical Code the feed from the distribution
transformer uses a combined neutral and grounding conductor, but within the structure separate neutral and
protective earth conductors are used (TN-CS). Di Amerika Serikat National Electrical Code dan Kanada Listrik
Kode feed dari transformator distribusi menggunakan konduktor netral dan landasan gabungan, tetapi dalam
struktur yang terpisah konduktor pelindung bumi dan netral digunakan (TN-CS). The neutral must be connected
to the earth (ground) conductor only on the supply side of the customer's disconnecting switch. Netral harus
dihubungkan ke bumi (tanah) konduktor hanya pada sisi penawaran dari switch pelanggan memutuskan.
Additional connections of neutral to ground within the customer's wiring are prohibited. Tambahan sambungan
netral ke tanah dalam kabel pelanggan dilarang.
 In Argentina , France (TT) and Australia (TN-CS), the customers must provide their own ground connections. Di
Argentina , Perancis (TT) dan Australia (TN-CS), pelanggan harus menyediakan tanah koneksi mereka sendiri.
 Japan is governed by PSE law . Jepang diatur oleh hukum PSE .

[ edit ] Application examples [ sunting ] Contoh Aplikasi

 Most modern homes in Europe have a TN-CS earthing system. Sebagian besar rumah-rumah modern di Eropa
memiliki sistem pembumian TN-CS. The combined neutral and earth occurs between the nearest transformer
substation and the service cut out (the fuse before the meter). Bumi netral dan dikombinasikan terjadi antara
gardu trafo terdekat dan layanan memotong (sumbu sebelum meter). After this, separate earth and neutral
cores are used in all the internal wiring. Setelah ini, bumi terpisah dan inti netral digunakan di semua kabel
internal.
 Older urban and suburban homes in the UK tend to have TN-S supplies, with the earth connection delivered
through the lead sheath of the underground lead-and-paper cable. rumah perkotaan dan pinggiran kota tua di
Inggris cenderung memiliki persediaan TN-S, dengan koneksi bumi disampaikan melalui selubung timbel dari-
kertas timah dan kabel bawah tanah.
 Some older homes, especially those built before the invention of residual-current circuit breakers and wired
home area networks, use an in-house TN-C arrangement. Beberapa rumah tua, terutama yang dibangun
sebelum penemuan circuit breakers sisa-saat ini dan jaringan rumah kabel area, gunakan sebuah rumah-di TN-C
pengaturan. This is no longer recommended practice. Ini tidak praktek lagi direkomendasikan.
 Laboratory rooms, medical facilities, construction sites, repair workshops, mobile electrical installations, and
other environments that are supplied via engine-generators where there is an increased risk of insulation faults,
often use an IT earthing arrangement supplied from isolation transformers . Laboratorium kamar, fasilitas
medis, lokasi konstruksi, bengkel perbaikan, instalasi listrik bergerak, dan lingkungan lainnya yang diberikan
melalui mesin-generator di mana ada peningkatan risiko kesalahan isolasi, sering menggunakan pengaturan
pembumian TI dipasok dari transformer isolasi . To mitigate the two-fault issues with IT systems, the isolation
transformers should supply only a small number of loads each and/or should be protected with an insulation
monitoring device (generally used only by medical, railway or military IT systems, because of cost). Untuk
mengurangi kesalahan-isu dua dengan sistem TI, transformer isolasi harus menyediakan hanya sejumlah kecil
dari beban masing-masing dan / atau harus dilindungi dengan perangkat pemantauan isolasi (umumnya hanya
digunakan oleh medis, kereta api atau sistem TI militer, karena biaya ).
 In remote areas, where the cost of an additional PE conductor outweighs the cost of a local earth connection,
TT networks are commonly used in some countries, especially in older properties or in rural areas, where safety
might otherwise be threatened by the fracture of an overhead PE conductor by, say, a fallen tree branch. Di
daerah-daerah terpencil, di mana biaya dari sebuah konduktor PE tambahan melebihi biaya koneksi bumi lokal,
jaringan TT yang umum digunakan di beberapa negara, terutama di properti lebih tua atau di daerah pedesaan,
 di mana keselamatan dinyatakan mungkin akan terancam oleh kehancuran sebuah overhead PE konduktor oleh,
katakanlah, cabang pohon tumbang. TT supplies to individual properties are also seen in mostly TN-CS systems
where an individual property is considered unsuitable for TN-CS supply. persediaan TT untuk properti individu
juga terlihat pada kebanyakan sistem TN-CS mana milik pribadi dianggap tidak cocok untuk pasokan TN-CS.
 In Australia , and Israel the TN-CS system is in use; however, the wiring rules currently state that, in addition,
each customer must provide a separate connection to earth via both a water pipe bond (if metallic water pipes
enter the consumer's premises) and a dedicated earth electrode. Di Australia , dan Israel yang TN-CS sistem
sedang digunakan, namun aturan kabel saat ini menyatakan bahwa, di samping itu, setiap nasabah harus
menyediakan koneksi terpisah ke bumi baik melalui ikatan pipa air (jika pipa air logam masukkan konsumen
tempat yang ) dan bumi yang berdedikasi elektroda. In older installations, it is not uncommon to find only the
water pipe bond, and it is allowed to remain as such, but the additional earth electrode must be installed if any
upgrade work is done. Dalam instalasi lama, tidak jarang untuk menemukan hanya ikatan pipa air, dan itu
diperbolehkan untuk tetap seperti itu, tapi elektroda bumi tambahan harus diinstal jika setiap pekerjaan
dilakukan upgrade. The protective earth and neutral conductors are combined until the consumer's neutral link
(located on the customer's side of the electricity meter's neutral connection) - beyond this point, the protective
earth and neutral conductors are separate. Bumi pelindung dan konduktor netral digabungkan sampai link
netral konsumen (terletak di sisi pelanggan sambungan netral meteran listrik's) - melewati titik ini, bumi
pelindung dan konduktor netral terpisah.
Cara Memperbaiki Sistem Grounding / Pentanahan
Sebelum membahas cara memperbaiki grounding / pentanahan, sedikit ulasan tentang sistem grounding /
pentanahan. Grounding / pentanahan merupakan salah satu sistem yang umum digunakan pada dunia
kelistrikan. Umumnya digunakan sebagai pengaman terhadap bahaya sengatan listrik baik langsung maupun
tidak langsung. Selain digunakan untuk pengaman instalasi, sistem grounding / pentanahan juga banyak
ditemui pada sistem lain seperti sistem menara telekomunikasi, menara transmisi, ataupun penangkal petir
yang umum kita lihat pada bangunan rumah maupun gedung bertingkat. Pemasangan sistem grounding /
pentanahan pada sistem tersebut diatas tentu saja lebih detail dalam perhitungan maupun aspek lain yang
mempengaruhi. Bisa dibayangkan jika sistem menara ataupun penangkal petir tersebut mengalami kegagalan
dalam sistem pengamannya (dalam hal ini grounding / pentanahannya), tentu saja akan menimbulkan
kerusakan dan juga bahaya bagi mahluk hidup disekitarnya. Bagaimana tidak? Terakhir penulis pernah
membaca artikel yang mengatakan bahwa muatan petir per detik bisa mencapai 100.000KV(kilo volt). Coba
bandingkan dengan tegangan yang digunakan untuk rumah kita (220 volt). Hanya 220 volt aja udah bisa bikin
orang berasap apalagi yang 100.000KV, bayangin aja deh sendiri hasilnya… jadi arang kali yaaa… he..he…
heee…..

Kita kembali pada pembahasan, berdasarkan jenis elektroda yang digunakan pada penanaman sistem
grounding terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:

1. Elektroda Batang. Merupakan jenis elektroda yang umum dipasang pada instalasi rumah tinggal.
Elektroda ini berupa pipa besi, baja profil, atau batang logam lainnya yang dipancangkan ke tanah.
Biasanya pada bahan logam tersebut dilapisi dengan lapisan tembaga.
2. Elektroda Pelat. Terbuat dari logam utuh atau berlubang yang cara pemasangan pada umumnya
ditanam secara dalam.
3. Elektroda Pita. Terbuat dari penghantar berbentuk pita atau bulat. Pemasangannya dipasang secara
horizontal pada kedalaman antara 0,5m – 1m dari permukaan tanah.

Faktor terpenting pada sistem grounding / pentanahan adalah hambatan dalam dari tanah tempat batang ground
/ arde akan dipasang. Alat yang umum digunakan oleh instalatir listrik dalam mengukur hambatan dalam dari
tanah adalah meger dan earth tester.
Lalu mengapa grounding yang telah terukur dan terpasang beberapa waktu lalu tidak berfungsi sebagaimana
yang diharapkan? jawaban dari pertanyaan tersebut adalah keadaan tanah yang juga dapat berubah seiring
dengan waktu yang tentu saja akan mempengaruhi hambatan dalam dari tanah tersebut.
Bagaimana cara memperbaiki hambatan dalam tanah dari sistem grounding yang telah terpasang atau belum
terpasang? Ada beberapa metode yang digunakan:
1. Metode ini telah dibahas pada posting Cara Memasang Instalasi Listrik yaitu dengan meyiram tanah dari
grounding tersebut dengan campuran air dengan serbuk arang. Mengapa serbuk arang? Untuk pertanyaan yang
satu ini penulis gak bisa jawab, maklum..bukan orang fisika bahan dan juga bukan orang
kimia….he..he..heee… Dari pengamataan penulis, serbuk arang lebih bagus mempertahankan air (kandungan
elektrolit) yang terserap dibandingkan tanah itu sendiri yang cenderung mengalirkan kelapisan tanah
dibawahnya, apalagi jika lapisan atas dari tanah tempat grounding tersebut berupa lapisan tanah pasir yang
tentu saja akan lebih cepat mengalirkan air kelapisan tanah dibawahnya. Dari pengukuran grounding beberapa
waktu setelah penanaman batang ground/arde juga dapat diketahui (dengan pengukuran alat) bahwa
penanaman  grounding yang menggunakan campuran air dengan serbuk arang lebih bagus daripada
menggunakan air saja. Pengukuran tersebut tentu saja bukan pada kondisi hujan ataupun banjir…
he..he….heee… 
2. Metode ini umum dilakukan pada pembumian / grounding dari menara maupun bangunan dengan penangkal
petir yaitu dengan menanam batang grounding / arde lebih dalam ke bumi. Penanaman dari grounding tersebut
umumnya menggunakan elektroda pelat dan bisa mencapai belasan meter dibawah permukaan tanah. Tujuan
dari penanaman lebih dalam ini adalah untuk melewati beberapa lapisan tanah yang memungkinan untuk
mendapatkan lapisan tanah dengan hambatan dalam terkecil. Untuk instalasi rumah tidak diharuskan lhoo…
Cukup mengganti batang arde menjadi lebih panjang lagi sehingga lebih memungkinan untuk mendapatkan
lapisan tanah dengan hambatan dalam terkecil. Hal tersebut tentu saja juga dipengaruhi kondisi tanah disekitar
grounding sehingga anda dapat juga menambahkan metoda pertama dalam penanaman grounding ini.
3. Sedikit berbeda dengan dua metoda sebelumnya yang hanya menggunakan 1 batang ground/arde, metoda
ketiga ini menggunakan dua atau lebih batang ground/arde. Metoda ini sering digunakan pada pemasangan
peralatan jaringan distribusi  TM/TR ( Gardu Distribusi, ABSW pada tiang, dsb.) yang tujuannya tentu saja
mendapatkan hambatan dalam dari tanah sekecil – kecilnya.
Sambil mengenang masa SMP kelas 2/3, kita tentu sedikit mengingat pelajaran fisika mengenai hukum Ohm.
(hayoo.. ingat gak…) Pada pembahasan mengenai hambatan (resistansi) yang disimbolkan dengan huruf R,
dikatakan bahwa pada rangkaian paralel:

1/R total = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 +…+ 1/Rn

dengan menggunakan perhitungan diatas kita akan memperoleh R total menjadi lebih kecil. Dari prinsip inilah
kita gunakan dalam memperbaiki hambatan dalam pada sistim grounding. Pemasangan batang ground/arde
terlihat seperti gambar dibawah ini.

Gambar Pemasangan 3 Batang Ground/Arde

biasanya jarak pemasangan peralel dari batang ground antara satu dan lainnya lumayan berjauhan. Mengenai
jarak tanam antar batang ground/arde paling efektif, terus terang penulis kurang begitu memahaminya. (belum
pernah ketemu bukunya broo.. susah banget..mungkin IQ-ku yang begitu rendah kali yaa….) Aturan
mengatakan bahwa jarak antar batang ground/arde minimal adalah 2 x panjang batang ground/arde tersebut.
Jika pada pengukurannya masih kurang bagus kita bisa tambahkan penanaman batang arde lagi. Disamping itu
kita dapat menambahkan metode pertama pada tiap batang ground/arde yang ditanam.