GROUNDING GRID

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem

grounding

Dosen Pengampu : Sujito, S.T., M.T., Ph.D.

Disusun oleh :

NAUVAL ALIF AMMARULI

Kelas :
DIV – Sistem Kelistrikan 4D

PROGRAM STUDI SISTEM KELISTRIKAN

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2021
 PEMBAHASAN

A. Sistem Pentanahan (Grounding System)

Sistem pentanahan adalah sistem hubungan penghantar yang menghubungkan sistem,
peralatan dan instalasi dengan bumi/tanah sehingga dapat mengamankan manusia dari
sengatan listrik, dan mengamankan komponen-komponen instalasi dari bahaya
tegangan/arus abnormal. Oleh karena itu, sistem pentanahan menjadi bagian esensial dari
sistem tenaga listrik.
B. Informasi Grounding Grid
Grid pembumian, juga disebut sistem pembumian multipoint, adalah susunan
pembumian yang dibumikan secara elektrik. Aplikasi untuk jaringan pembumian
termasuk jaringan pipa, gardu induk, transformator, motor besar, stasiun komputer, dan
saluran listrik tegangan tinggi. Mereka sering digunakan dengan perlindungan
pencahayaan.
Jaringan pembumian bergantung pada jaring atau lembaran konduktif untuk
membuat beberapa jalur bagi energi listrik untuk menemukan jalannya ke pembumian.
Kisi pembumian membatasi perbedaan potensial antara peralatan dan stop loop
pembumian. Mereka juga mengurangi dengungan listrik dan meminimalkan potensi
sentuhan. Jaringan pembumian sangat penting dalam pelepasan listrik statis dan proteksi
petir.
C. Pentanahan dengan Mesh atau Grid
Pentanahan dengan mesh atau grid adalah cara pentanahan dengan jalan memasang
kawat konduktor elektroda membujur dan melintang dibawah tanah, yang satu sama lain
dihubungkan disetiap tempat sehingga membentuk jala (mesh/grid). Sistem pentanahan
mesh/grid biasanya dipasang di gardu induk dengan tujuan mendapatkan nilai resistansi
tanah yang sangat kecil (kurang dari 1 Ω).
D. Resistansi Grid Rod

Resistansi tanah antara grid dan rod grid pada persamaan berikut :

Resistansi ground gabungan dari grid dan rod bed akan lebih rendah dari resistansi
ground dari kedua komponen saja, namun tetap lebih tinggi dari pada kombinasi paralel.

E. Kelebihan Grounding Grid

Jika dipasang dengan benar, ia dapat mempertahankan potensi tanah referensi jauh
lebih baik daripada topologi bintang dalam aplikasi serupa di rentang frekuensi dan arus
yang lebih luas.
F. Fall Of Potential Method
Metode jatuh potensial secara akurat menguji resistansi elektroda pembumian. Dasar
dari metode ini adalah hukum Ohm. Hukum Ohm menyatakan bahwa menerapkan
perbedaan potensial antara dua titik menyebabkan aliran muatan, dan oposisi terhadap
aliran ini adalah hambatan yang dihadapi.
Current = potential difference/resistance, or, I(amperes) = V(volts)/R(ohms)
Hukum Ohm mengarah pada konsep resistansi kami dan unit ohm untuk
mengukurnya. Jika kita menerapkan beda potensial pada setiap konduktor dan mengukur
arus yang dihasilkan, resistansi konduktor adalah jatuh tegangan dibagi dengan arus.
R(ohms) = V(volts)/I(amperes)
Persamaan ini adalah definisi hambatan listrik