1. Peran interpersonal Yaitu peran hubungan personal dapat terdiri dari : - Head figure (figure kepala) yaitu manajer mewakili organisasi untuk kegiatan diluar organisasi - Leader (pemimpin) yaitu manajer mengkoordinasi, mengendalikan, memotivasi dan mendukung bawahan-bawahanyya - Liaison (penghubung) yaitu manajer menghubungkan personal-personal di semua tingkatan manajemen 2. Peran informational Yaitu peran dari manajer sebagai pusat saraf (nerve center) organisasi untuk menerima informasi yang paling mutakhir dan sebagai penyebar informasi keseluruh personal di organisasi 3. Peran decisional Yaitu peran manajer sebagai entrepreneur, orang yang menangani gangguan, mengalokasikan sumber sumber daya organisasi, serta sebagai negosiator jika terjadi konflik di dalam organisasi Dan yang terakhir dari semua peranan yang harus dimiliki oleh manajemen maka manajer harus mengambil keputusan, menurut Simon (1960) ada beberapa tahap pengambilan keputusan, disebutkan olehnya proses pengambilan keputusan ada 4 tahapan yakni : 1. Intelligence : pengumpulan informasi untuk mengindetifikasikan permasalahan 2. Design : tahap perancangan solusi dalam bentuk alternative pemecahan masalah 3. Choice : tahap memilih dari solusi dari alternative-alternativeyang disediakan 4. Implementation : tahap melaksanakan keputusan dan melaporkan hasilnya Dari semua materi yang saya tulis diatas saya dapat menarik kesimpulan bahwa peranan manajemen sangatlah penting khususnya dalam hal pengambilan keputusan, ini dikarenakan manajem-lah yang mampu bertanggung jawab atas pertanggung jawaban pada setiap keputusan-keputusan yang telah ditetapkan oleh perusahaan atau organisasi, agar perusahaan atau organisasi tersebut mampu menjalankan proses dan fungsinya sesuai dengan tujuan awal perusahaan itu didirikan. DAFTAR PUSTAKA Materi kelas 2KA10 ( fotokopian ) dosen Sistem Informasi Manajemen E.S. Margianti, Suryadi HS. 1994. “Sistem Informasi Manajemen “. Jakarta. Gunadarma
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik