Anda di halaman 1dari 5

METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI

Aspek Ontologi dari Meteorologi dan Klimatologi meliputi :

a. Konsep Meteorologi dan Klimatologi

Meteorologi berasal dari bahasa Yunani : "Meteoros" atau ruang atas yakni astmosfer,
logos atau ilmu. Meteorolgi adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari atau membahas
pembentukan dan gejala perubahan cuaca serta fisika yang berlangsung di atmosfer.
Klimatologi berasal dari bahasa Yunani “Klima” dan “Logos” yang masing-masing berarti
kemiringan (slope) yang di arahkan ke Lintang tempat sedangkan Logos sendiri berarti Ilmu.
Jadi definisi Klimatologi adalah ilmu yang mencari gambaran dan penjelasan sifat iklim,
mengapa iklim di berbagai tempat di bumi berbeda , dan bagaimana kaitan antara iklim dan
dengan aktivitas manusiaologi adalah ilmu yang mempelajari iklim, dan merupakan sebuah
cabang dari ilmu atmosfer. Dikontraskan dengan meteorologi yang mempelajari cuaca jangka
pendek yang berakhir sampai beberapa minggu, klimatologi mempelajari frekuensi di mana
sistem cuaca ini terjadi.

b. Ruang lingkup meteorology dan klimatologi meliputi :

Matahari, fenomena-fenomena fisik di atmosfer dan keadaan alam di udara yang berbeda
sehingga menimbulkan klasifikasi iklim yang berbeda.

c. Objek studi Meteorologi dan Klimatologi adalah :

Fenomena fisik di atmosfer meliputi temperature, tekanan udara, angin, kelembaban


udara, hujan dan awan,

Jadi bagian ini mencoba menafsirkan cuaca dan iklim sebagaimana adanya serta dapat
dikembangkan secara realitas yang lebih dalam lagi dan tidak berhenti pada dimensi waktu.

Aspek epistemologi dari Meteorologi dan Klimatologi adalah :

Pada dasarnya Meteorologi dan Klimatologi mempelajari cuaca dan iklim yang
mempunyai unsur-unsur yaitu tekanan udara, kelembaban udara, curah hujan, kecepatan angin,
lamanya penyinaran matahari. Dengan adanya variasi unsur-unsur iklim ini dijadikan dasar
klasifikasi iklim. Dan tujuan epistemologi untuk mencari jawab atas pertanyaan dari mana asal-
usul bagaimana cuaca dan iklim di dunia ini berbeda-beda dan mengapa hal ini dapat
terjadi,maka terjawab pada bagian ini, secara sistematis, empiris dan dapat diuji kebenarannya.

Aspek Aksiologi dari Meteorologi dan Klimatologi adalah :

Setiap unsur yang dipelajari dalam meteorologi dan klimatologi, baik tekanan udara,
kelembaban udara, curah hujan,kecepatan angin,maupun lama penyinaran matahari selalu
mengandung hakekat nilai/manfaat, meliputi :

1. Subjektivisme (kegunaannya bagi manusia). Diantaranya, Iklim akan menjadi


pertimbangan dalam rancang bangun bangunan hunian atau konstruksi bangunan fisik
lainnya, bahan dan desain pakaian, jenis dan porsi pangan yang dikonsumsi, dan ragam
aktivitas social budaya yang dilakukan penduduk.
2. Obyektifisme logis (hasil percobaan, pengukuran, bersifat empiris). Contoh : Ingin
melihat pola curah hujan dalam suatu wilayah harus melalui data curah hujan, data iklim
tentang kecepatan dan arah angin, keadaan awan, kabut dan curah hujan akan penting
sekali artinya dalam dunia penerbangan sebagai factor yang harus dipertimbangkan
dalam pengaturan jadwal penerbangan untuk menyelamatkan keselamatan penumpang.
3. Jenis nilai etika dan estetika, misalnya jika tidak beretika dalam memanfaatkan energy
matahari secara efisien maka total energy radiasi matahari yang mungkin diterima akan
berkurang sehingga menimbulkan pemanasan global.
BAGAN

GEOGRA
FI

GEOGRAFI FISIK

ATMOSFE
R

METEOROLO KLIMATOLOG
GI I

CUACA IKLIM
TUGAS KELOMPOK
FILSAFAT ILMU
ASPEK ONTOLOGI,EPISTEMOLOGI,DAN AKSIOLOGI PADA
METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI
Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah Filsafat Ilmu

Dosen Pengampu : Bu Tuti Widianti

Nama Kelompok :

- Kusuma Wardani (3201408079)

- Khusnatul Jannah (3201408075)

- Erlina Widyaningtyas (3201408071)

- Vandy Yusuf M (3201408043)

JURUSAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


2010

Anda mungkin juga menyukai