Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

1.Pengertian Meteorologi dan Klimatologi

2.Sejarah perkembangan Klimatologi

Ringkasan:

1.Pengertian Meteorologi dan Klimatologi

a.Pengertian Meteorologi

Meteorologi berasal dari kata Yunani, yaitu meteoros, yang artinya benda yang ada di dalam udara dan
logos artinya ilmu atau kajian. Jadi, meteorologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari proses fisis
dan gejala cuaca yang terjadi di dalam atmosfer terutama pada lapisan bawah,yaitu troposfer. Cuaca
adalah rata-rata kondisi atmosfer pada suatu tempat tertentu dengan waktu yang relatif singkat. Udara
merupakan benda gas yang menyelubungi bumi dengan ketinggian tertentu, tidak berwarna, tidak
berbau tidak dapat dilihat, dan tidak dapat dirasakan, kecuali dalam keadaan bergerak (angin). Cuaca
wilayahnya relatif sempit dan senantiasa cepat berubah setiap saat dari waktu ke waktu. Misalnya cuaca
di suatu tempat pada pagi hari terasa sejuk, kemudian pada tengah hari sudah berubah menjadi lebih
panas, dan pada malam hari terasa dingin. Cuaca diamat dan dipelajari secara rutin oleh meteorologi
dan geofisika yang hasilnya digunakan untuk kepentingan penerbangan, pelayaran, dan kegiatan lainnya
yang berkaitan dengan cuaca. Cabang-cabang meteorologi antara lain:

1. Agrometeorologi, yang khusus mempelajari meteorologi yang berkaitan dengan pertanian.

2. Meteorologi maritim, yang mempelajari hubungan antara cuaca dengan fenomena kelautan antara
lain gelombang, badai serta arus laut

3. Aerologi, yang mempelajari keadaan cuaca di lapisan udara yang tinggi.

b.Pengertian Iklim

Klimatologi berasal dari kombinasi dua kata Yunani, yaitu klima yang diartikan sebagai kemiringan (slope)
bumi yang mengarah pada pengertian lintang tempat, dan logos yang diartikan sebagai ilmu. Jadi,
klimatologi didefinisikan sebagai ilmu yang mencari gambaran dan penjelasan sifat iklim, mengapa iklim
di berbagai tempat di bumi berbeda dan bagaimana kaitannya antara iklim dengan aktivitas manusia.
Klimatologi dapat juga didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari jenis iklim di muka bumi dan faktor
penyebabnya, karena itu klimatologi mencakup interpretasi dan koleksi data pengamatan sehingga ilmu
ini memerlukan teknik statistik. Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca darí suatu wilayah yang proses
perhitungannya dalam jangka waktu yang lama, antara 30-100 tahun. Hasil penyelidikan klimatologi
disajikan untuk kepentingan pertanian, peternakan, perikanan, dan kegiatan lainnya yang berkaitan
dengan iklim. Contohnya yaitu wilayah Asia Tenggara yang terletak di daerah ekuator, memillki iklim
tropis yang salah satu cirinya memiliki intensitas curah hujan yang tinggi.

Adapun cabang-cabang klimatologi antara lain:


1 Klimatologi fisik (Physical Climatology, yaitu bagian dari klimatologi yangempelajari terjadinya berbagai
jenis iklim berdasarkan proses-proses fisik dalam atmosfer

2. Klimatologi Regional (Regional Climatology), yang mempelajari penyebaran iklim di berbagai daerah di
permukaan bumi

3. Bioklimatologi, yang mempelajari hubungan antara iklim dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan dan
hewan

4 Mikroklimatologi, yang mempelajari iklim pada lapisan udara terdekat dengan permukaan bumi (di
bawah 2 m).

5. Paleoklimatologi, yang mempelajari keadaan iklim pada zaman dahulu

2.Sejarah Perkembangan Klimatologi

Ilmuwan China Shen Kuo (1021-1095) mengemukakan bahwa iklim secara alami bergeser dalam kurun
waktu tertentu, setelah mengamati bambu yang terawetkan cuaca di dekat Yanzhou (Yan'an, provinsi
Shaanxi), karena sebuah daerah yang kering tidak mungkin ditumbuhi bambu. Peneliti iklim terdahulu
seperti Edmund Halley, mempublikasikan peta pergerakan angin pada tahun 1686 setelah perjalanannya
ke belahan bumi selatan. Benjamin Franklin (1706-1790) pertama kali memetakan jalur Arus Teluk (gulf
stream) untuk digunakan sebagai metode pengiriman pos dari Amerika Serikat ke Eropa. Francis Galton
(1822-1911) mengemukakan istilah "antisiklon". Helmut Landsberg (1906-1985) mengembangkan
penggunaan analisis statistik di klimatologi yang memicu perkembangan drastis klimatologi menjadi
sains fisik.

Klimatologi merupakan ilmu tua : sejak awal keberadaannya, manusia sudah berusaha mempelajari
lingkungannya. Nama dewa digunakan untuk nama unsur iklim : Dewa Boreas (Yunani) untuk pengatur
angin; Dewa Ra (Mesir kuno) & Batara Surya (Jawa) untuk pengatur matahari; Dewa Yupiter (Romawi) &
Batara Narada (Jawa) untuk pengatur hujan, dll.

Klimatologi merupakan ilmu muda : mulai dipelajari secara intensif setelah penemuan kapal terbang,
radio dan radar.

Ahli dari Yunani kuno :

Parmenides (abad V SM) adalah pembagian dunia menjadi 5 zone /mintakat iklim.

Hippocrates (400 th SM) adalah klimatologi kesehatan. Aristoteles (350 th SM) adalah Meteorologica.

Penemuan dua alat : Termometer (Galileo, 1593) dan Barometer airraksa (Toricelli, 1643), merupakan
titik balik dalam pengetahuan tentang proses perubahan-perubahan di atmosfer.

(1686) Edmund Halley menerbitkan peta iklim yang pertama.

(1800) pengamatan cuaca serentak di 12 tempat di Eropa dan 5 tempat di AS. (1830) perkembangan
telegraf merubah cara pendataan meteorologi.
(1857) Buys-Ballot : hukum agihan angin adalah bila kita berdiri membelakangi arah angin yang datang
dari belahan bumi utara, tekanan udara rendah akan berada di kiri kita.

P (1866) di Indonesia diadakan pengukuran hujan yang pertama, dan (1879) didirikan Stasiun
Meteorologi di Jakarta.

P (1878) PBB mendirikan International Meteorological Organization, & (1951) menjadi World
Meteorological Organization.

P Di AS : Weather Bureau; di Indonesia : Pusat Meteorolgi & Geofisika (d/h. Lembaga) di Jakarta.

Pada bidang Pertanian

© (1735) Rene-Reamur : konstanta panas

© (1919) Gardner & Allard : fotoperiodisitas adalah tanggapan tumbuhan terhadap panjang hari /
pencahayaan

© (1935) Lysenko : teori perkembangan fase

© (1949) Went : Fititron adalah rangkaian ruang yang dapat diatur cahaya dan suhunya untuk
pengendalian pertumbuhan tanaman.

© (1966) Univ. Wisconsin : Biotron adalah untuk tanaman & binatang.

Anda mungkin juga menyukai