NIM : 1915040011
PRODI : PENDIDIKAN GEOGRAFI A
Jawaban:
1. Karakteristik fisiografi pulau Sulawesi:
Sulawesi merupakan salah satu pulau dalam wilayah Indonesia yang terletak diantara Pulau
Kalimantan dan Pulau Maluku. Dengan luas wilayah sebesar 174.600 Km^2, Sulawesi merupakan
pulau terbesar ke-empat di Indonesia setelah Papua, Kalimantan dan Sumatera. Bentuknya yang
merupai huruf “K” menyebabkan pulau ini memiliki bentuk yang unik dibandingkan pulau-pulau lain
di Indonesia, hal tersebut mengindikasi adanya kompleksitas geologi yang terdapat di Pulau
Sulawesi sebagai akibat pertemuan tiga lempeng besar yaitu Eurasia, Pasifik dan Lempeng Indo
Australia. Karakter topografi Pulau Sulawesi sendiri terdiri dari pegunungan dengan lereng yang
terjal dan adaya lembah serta dataran pantai, berpengaruh terhadap perkembagan iklim di Pulau ini.
Di materi menjelaskan bahwa Pulau Sulawesi terdiri dari empat cabang sempit atau lengan yang
dipisahkan oleh teluk-teluk yang dalam dan dipersatukan pada bagian tengahnya. Relief atau
perbedaan tinggi rendahnya pun bervariasi. Fisiografi pulau Sulawesi yang akan kita bahas yaitu:
Lengan utara, lengan timur, central Sulawesi, lengan tenggara dan lengan selatan.
a. Lengan utara. Gambarnya dapat dilihat di bawah ini:
Seksi Minahara, merupakan ujung timur dari lengan utara Sulawesi dengan arah timur laut
barat daya yag bersambung dengan punggung sangihe yang didirikan oleh akitifitas vulkanis
pegunungan soputan
Seksi Gorontalo merupakan bagian tengah dari lengan utara Sulawesi, namun aktivitas
vulkanis sudah padam. Seksi ii dilintasi oleh sebuah depresi menengah yang memanjang
yaitu jalur antara rangkaian pegunungan di pantai utara dan di pantai selatan disebut Zone
Limboto
Jenjang Sulawesi Utara, merupakan lengan utara Sulawesi yang arahnya dari utara ke
selatan dan terdapat depresi (lanjutan zona limboto di Gorontalo) yang Sebagian besar
ditutup oleh lengan vulkan-vulkan muda, sedangkan antara lengan utara dan lengan timur di
pisahkan oleh Teluk Tomini, bagian tengah teluk tomini tersebut terdapat kepulauan Togian.
b. Lengan timur. Gambarnya dapat dilihat di bawah ini:
Bagian utara nerupakan massif peridotit yang luas dari Pegunungan Verbeek. Di bagian
tengahnya terdapat dua graben Danau Matano dan Ddanau Towuti
Bagian Tengah, berupa pegunungan Mekongga di sebelah barat, disebelah timur
dibatasi oleh pugunungan Tangesinua. Diantara kedua pegunungan ini terdapat basin
yang dialiri Sungai Konewha.
Bagian Selatan, merupakan suatu depresi yang membentuang antara Kolaka dan
Kendari yang diisi dataran alluvial berawa, kemudian diikuti pegunungan dan bukit-bukit
yang teratur membujur dari arah barat ke timur
Lengan tenggara Sulawesi pada ujungnya pecahpecah menjadi pulau yag merupakan
gugusan Kepulauan Butin. Buton, Muna, Kabaena, dan Wowoni termasuk pulau-pulau
besar.
d. Sulawesi Tengah. Gambarnya dapat dilihat di bawah ini:
Keempat cabang dari Sulawesi Bersatu (berpangkal) pada bagian tengah. Bagian
tengah dengan dasarnya pada pantai barat dan muncul pada Teluk Tomori dan Teluk
Tolo di bagian timur.
Bagian itu dihubungkan kea rah timur laut oleh sebuah garis barat laut-tenggara dan
donggala lewat Parigi dan Lemoro ke Teluk Tomori, yang memisahkannya dari lengan
utara dan lengan Timur.
Bagian tengah Sulawesi terbagi dalam tiga jalur structural dengan arah utara-selatan:
a. Jalur tengah, yang akan disebut “Zona Poso” dalam pembahasan ini, membukur
antara garis tengah dengan garis utara-selatan dari Lemoro di Teluk Poso lewat
Peleru sampai pegunungan Veerbek di lengan tenggara
b. Jalur timur dihubungkan dengan garis-garis Lemoro-Peleru, Lemero-Teluk Tolori
dan Pegunungan Verbeek. Daerah di sebut “Zona Kolonadale” sesuai dengan
nama tempat di Teluk Tomori.
c. Jalur barat, yang boleh disebut “Zona Palu” terletak diantara pantai barat dan
garis Tengah Brouwer; yang dimaksud adalah sebuah batas structural yag
membentang dari Masamba di selatan sampai ke Malakosa pada Teluk Tomini,
sepanjang sisi barat dari depresi graben Tawaelia
e. Lengan Selatan. Gambarnya dapat dilihat di bawah ini:
Bagian utaranya merupakan satu-satunya daerah paling berpegunungan. Tanjung
diantara Majene dan Mamuju menampakkan petunjuk adanya pegunungan yaitu
Pegunungan Quarles
Pegunungan Quarles dipisahkan dari rangkaian Pegunungan Latimojong oleh Lembah
Sungai Saddang
Bagian Utara dan Selatan dipisahkan oleh Depresi Tempe yang dahulunya adalah
semuah selat-laut
Bagian Selatan terpisah menjadi 2 rangkaian pegunungan yaitu barat (Western Devide
Range) dan timur (Eastern Divide Range) oleh Lembah Walanae.
Kompleks Pegunungan Selatan yang merupakan tempat (hulu) Sungai Walanae mengalir
ke arah utara dikuasai oleh puncak vulkan yaitu Lompobattang
Dilepas pantai Makassar terdapat dangkalan Spermode degan sejumlah rangkaian
karang (Kepulauan Sangkarang)
Rangkaian pegunungan bagian timur membentang di arah selatan kemudian di timur
melalui Selayar sampai ke Tanah Jampea dan Kalao