Pada zaman dahulu kala, di negeri yang sangat jauh, seorang
Raja yang bodoh dan tidak memiliki kekuatan sihir, telah membuat keputusan bahwa hanya dia yang boleh memiliki kekuatan sihir. Dalam usahanya itu, Raja memerintah kepala pasukannya untuk membentuk Pasukan Pemburu Penyihir dengan sekumpulan anjing pemburu. Pada saat yang sama, Raja mengeluarkan pengumuman untuk mencari instruktur sihir. Seorang penipu licik yang tak punya kekuatan sihir sama sekali, melihat hal ini sebagai kesempatan baik untuk memperkaya diri. Dengan tipu muslihatnya , ia berhasil membuat Raja yang bodoh itu terkesan dan Raja langsung menjadikannya sebagai Kepala Penyihir Besar , Guru Sihir Raja. Setiap hari si penipu dan Raja , keluar ke halaman istana. Si penipu selalu membohongi Raja dengan trik dan mantra-mantra palsu. Hingga suatu hari ketika mereka sedang memutar-mutar ranting mereka, melompat-lompat dalam lingkaran , dan merapal mantra- mantra kosong , suara terbahak-bahak sampai ke telinga Raja. Babbity si tukang cuci yang tinggal di pondok kumuh di ujung halaman, sedang mengamati Raja sambil tertawa begitu keras. Hal ini membuat Raja tersinggung dan ia pun memutuskan bahwa besok, ia akan menguji hasil latihannya dengan mengundang para bangsawan untuk melihat raja mereka melakukan sihir. Si Penipu sangat takut akan hal ini, karena jika ada orang yang menertawakan Raja , ia akan dipenggal , dan jika ia kabur , Pasukan Pemburu Penyihir dengan sekumpulan anjing pemburu akan mengejarnya. Untuk melampiaskan kemarahannya , si penipu datang ke pondok Babbity , dan mengintip ke dalam melalui jendela. Ia melihat di salah satu pojok pondok, dalam sebuah ember kayu, seprai- seprai Raja tercuci sendiri , sementara Babbity duduk di meja. Seketika, si penipu paham Babbity adalah seorang penyihir. Si penipu mengadakan perjanjian dengan perempuan itu, jika Babbity tidak mau, maka si penipu akan melaporkan ke Raja bahwa tukang cucinya adalah seorang penyihir. Keesokan harinya, Babbity bersembunyi di balik semak-semak sementara Raja mempertontonkan keahliannya. Babibity harus membantu Raja , seolah-olah Rajalah yang memiliki kekuatan sihir. Setelah beberapa pertunjukan yang mengesankan dan begitu keras tepuk tangan penonton untuk raja yang merasa bangga bukan main, tibalah saat di mana Babbity tidak bisa melakukan apa-apa. Yaitu menghidupkan anjing yang sudah mati. Karena tidak ada mantra yang dapat menghidupkannya, Babbity hanya diam. Raja melambaikan tongkatnya ke arah anjing tersebut, namun tidak terjadi apa-apa. Dan para penonton pun mulai berbisik-bisik. Raja sangat marah pada si penipu. Namun penipu berkata bahwa ada penyihir jahat yang menghalangi Raja dengan mantra-mantra jahatnya dan bersembunyi di semak-semak. Babbity pun lari dari semak-semak dan dikejar oleh Pasukan Pemburu Penyihir. Ia berlari dan kemudian lenyap dari pandangan orang. Si penipu berkata bahwa penyihir tersebut berubah menjadi pohon. Seketika sebuah kapak langsung dibawa ke tempat itu dan pohon itu pun tumbang. Namun terdengar suara Babbity dari tunggul pohon , “Dengan membelah dua seorang penyihir, kalian telah menebarkan kutukan mengerikan atas seluruh kerajaan ini. Sejak saat ini, setiap kesulitan yang kau timpakan kepada teman-teman penyihirku akan terasa bagaikan ayunan kapak pada dirimu sendiri.” Raja yang ketakutan akhirnya mengumumkan semua penyihir di kerajaan ini akan mendapat perlindungan. Dan sesuai keinginan Babbity, Raja membuat patung Babbity dari emas murni di atas tunggul tersebut. Ketika halaman istana kembali lenggang , dari lubang di antara akar-akar pohon keluarlah seekor kelinci sambil menggigit tongkat sihir. Babbity keluar dari istana menuju tempat yang jauh dengan melompat-lompat. TUGAS BAHASA INDONESIA