Anda di halaman 1dari 3

Polda Metro Jaya sejak 26 April 2008 hanya akan memberikan blanko warna merah dalam

penyelesaian perkara pelanggaran lalu lintasnya. Aturan ini sesuai dengan Surat Telegram (ST)
Dirlantas Polda Metro Jaya ST/93/XI/2008.

Namun dalam Surat Keputusan Kepala Kapolri No Pol: SKEP/443/IV/1998, tanggal 17 April
1998 penggunaan blanko biru bisa dilakukan. Jika pelanggar meminta blanko biru maka
pelanggar tidak perlu lagi mengikuti sidang di pengadilan, namun hanya cukup membayar denda
melalui bank.

sebuah aturan akan gugur dan tidak berlaku jika ada aturan itu bertentangan dengan aturan yang
lebih tinggi. "Keputusan Dirlantas Polda Metro Jaya tentunya dibawah keputusan Kapolri,"

INTINYA: SECARA HUKUM, SLIP BIRU MASIH BERLAKU!!


Berdasarkan Surat Keputusan Kapolri No.Pol: SKEP/443/IV/1998 tentang Buku Petunjuk
Teknis Tentang Penggunaan Blanko Tilang, petugas kepolisian akan memberikan tiga opsi
kepada pelanggar lalu lintas:

1. Menerima Lembar/Slip Biru, jika pelanggar mengakui telah melakukan pelanggaran lalu
lintas. Ini berarti pelanggar akan dikenakan denda maksimal dan membayarnya lewat
Bank BRI. Jika pelanggar memilih untuk membayar ke Bank BRI polisi bisa menunjuk
petugas khusus atau pelanggar untuk menyetorkan denda ke BRI. BRI kemudian
memberikan struk sebagai bukti, lalu pelanggar tinggal datang ke kantor polisi yang
ditunjuk petugas penilang. Setelah pelanggar membayar denda dan meminta kembali
SIM/STNK yang dititipkannya, lembar biru tersebut dikirim ke Pengadilan Negeri untuk
dilaksanakan sidang tanpa kehadiran pelanggar (verstek).
2. Menerima Lembar/Slip Merah bila pelanggar menolak/tidak setuju dengan sangkaan
penyidik atau akan hadir sendiri di Sidang Pengadilan dengan menggunakan lembar
merah tersebut sebagai surat panggilan untuk menghadiri sidang sesuai dengan waktu
yang telah dicantumkan dalam kolom yang tersedia pada lembar tersebut.
3. Memberi uang titipan ke petugas khusus (polisi). Pada opsi ini, pelanggar juga akan
diberikan surat tilang Lembar/Slip Biru,. Bedanya dengan opsi 1, pelanggar memberi
kuasa kepada polisi untuk hadir di sidang, dan perkaranya akan disidangkan secara
verstek. Petugas tersebut akan membayarkan denda yang sudah dititipkan oleh pelanggar
ke BRI dan mengirimkan slipnya ke Pengadilan Negeri.

Contoh : Tidak memiliki SIM

Mengemudikan kendaraan bermotor di jalan,tidak memiliki Surat Izin Mengemudi Pasal 281 jo
Pasal 77 ayat (1) Denda : Rp 1.000.000,-

Ket: Dengan Blanko Tilang warna biru melanggar pasal ini (tidak memiliki SIM ), pelanggar
diwajibkan untuk membayar denda maksimal yaitu Rp 1.000.000,-

Hal ini berbeda jika pelanggar ditilang menggunakan Blanko warna merah, karena denda untuk
Blanko warna merah ditentukan berdasarkan keputusan Hakim Pengadilan, besarnya denda bisa
dibawah denda maksimal atau bisa sesuai denda maksimal tergantung keputusan hakim.
Halaman 18, Buku Petunjuk Teknis Tentang Penggunaan Blanko Tilang (Lampiran SKEP
KAPOLRI Skep/443/IV/1998)

e. Terdakwa:

1.      Menandatangani Surat Tilang (Lembar Merah dan Biru) pada kolom yang telah
disediakan apabila menunjuk wakil di sidang dan sanggup menyetor uang titipan di Bank yang
ditunjuk.

2.      Menyetor uang titipan ke petugas khusus bila kantor Bank (BRI) yang ditunjuk untuk
menerima penyetoran uang titipan terdakwa (pelanggar-red) tutup, karena hari raya/libur, dan
sebagainya.

3.      Menyerahkan lembar tilang warna biru yang telah ditandatangani/dicap petugas kepada
penyidik yang mengelola barang titipan tersebut.

4.      Menerima tanda bukti setor dari petugas khusus (Polri) apabila peneyetor uang tititpan
terpaksa dilakukan diluar jam kerja Bank (BRI).

5.      Menerima penyerahan kembali barang titipannya dari penyidik/petugas barang


bukti/pengirim berkas perkara berdasarkan bukti setor dari petugas khusus atau lembaran tilang
warna biru yang telah disyahkan oleh petugas Bank (BRI).

6.      Menerima penyerahan barang sitaannya dari petugas barang bukti setelah selesai
melaksanakan vonis hakim (dengan bukti eksekusi dari Eksekutor/Jaksa dan melengkapi
kekurangan-kekurangan lainnya (SIM, STNK/kelengkapan kendaraan) à (bila memilih sidang-
red)

Anda mungkin juga menyukai