Anda di halaman 1dari 4

Nama : Feriahman Sidabutar

NPM : 184301.141

TUGAS TATA CARA SIDANG TILANG

Berikut adalah alur tata cara sidang tilang beserta pembayaran denda yang

dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2020 :

1. Pelanggar Tidak perlu hadir dalam persidangan.

2. Pelanggar bisa melihat denda yang telah diputus hakim melalui system informasi

penelusuran perkara SIPP PN bandung atau bisa melihat di Mading PN

bandung.

3. Membayar besaran denda Rp.100.000 melalui setor tunai ke teller Bank BRI

4. Menyerahkan Bukti Pembayaran beserta Surat tilang kepada petugas

Polrestabes Bandung untuk mengambil barang bukti (SIM).

DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Kuhap, Danperaturan


Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 Tentangpelaksanaan Kuhap Jo Peraturan
Pemerintah Nomor 58 Tahun2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 27tahun 1983 Tentang Pelaksanaan Kuhap.
2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisiannegara Republik
Indonesia Beserta Pengaturanpelaksanaannya.
3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Danangkutan Jalan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2010 Tentangpendapatan Negara Bukan
Pajak (Pnbp) Khususnya Adanya Akuntilang Tersendiri.
5. Kesepakatan Bersama Ketua Mahkamah Agung Republikindonesia, Menteri
Kehakiman Republik Indonesia Dan Kepalakepolisian Republik Indonesia
Tentang Tata Cara Penyelesaianperkara Pelanggaran Lalu Lintas Jalan Tertentu
Tahun 1993.
6. Petunjuk Pelaksanaan Penyelesaian Pelanggaran Lalu Lintas Jalan Tertentu
Tanggal 7 Juli 1993.
7. Surat Keputusan Kepala Kepolisian Republik Indonesia No. Pol.
:Skep/444/Iv/1998 Tanggal 17 April 1998 Tentang Buku Petunjukadministrasi
Tentang Pelaksanaan Administrasi Dan Keuangantilang.
KESIMPULAN

1. Datang ke Pengadilan Negeri sesuai jadwal


Saat ditilang kamu akan menerima surat tilang berwarna biru atau merah.
Dalam surat tersebut akan ada nomor tilang dan jadwal yang tertera. Ingat
kamu harus datang sesuai jadwal, tidak boleh dimajukan atau diundur.
2. Ambil nomor antrian
Setelah mengetahui nomor tilangmu, kamu akan mendapat nomor antrian
untuk masuk ke ruang sidang. Jika sudah mendapat nomor, diharapkan untuk
menunggu di depan ruang sidang dan tidak pergi kemana-mana. Karena
proses sidang tilang itu sangat cepat dan jika kamu terlambat bisa jadi kena
semprot petugas.
2. Ambil nomor antrian
Setelah mengetahui nomor tilangmu, kamu akan mendapat nomor antrian
untuk masuk ke ruang sidang. Jika sudah mendapat nomor, diharapkan untuk
menunggu di depan ruang sidang dan tidak pergi kemana-mana. Karena
proses sidang tilang itu sangat cepat dan jika kamu terlambat bisa jadi kena
semprot petugas.
3. Mengikuti sidang
Jangan heran jika saat masuk ruang sidang kamu akan bersama dengan
banyak orang. Karena sidang tilang tersebut biasanya sehari bisa mencapai
ratusan orang, jadi untuk menghemat waktu, hakim akan memamnggil 10-20
orang sekaligus. Di sana kamu akan diberitahu pelanggaranmu sesuai urutan.
Kamu hanya perlu menjawab “Ya” atau “Baik pak, tidak akan saya ulangi
lagi.”
4. Bayar denda di kasir dan ambil STNK
Setelah proses sidang selesai, kamu akan diarahkan menuju kasir untuk
membayar denda. Besarnya denda ini relatif tergantung pelanggaran kamu.
Sebagai contoh jika kamu tidak membawa SIM akan kena denda sebesar Rp
50.000. Setelah membayar maka STNK kamu akan segera dikembalikan.
Nah cukup mudah kan proses sidang tilang di Pengadilan Negeri? Jadi buat
kamu yang kena tilang jangan lagi membayar di tempat yang ilegal, ikutilah
prosedur yang baik dan benar. Namun tetap saja yang paling penting jangan
pernah melanggar aturan lalu lintas agar tidak terkena tilang.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai