Anda di halaman 1dari 6

ISSN : 1693-9883

Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. I, No.1, April 2004, 21 - 26

PENGARUH KANDUNGAN
PATI SINGKONG TERPREGELATINASI
TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK
TABLET LEPAS TERKONTROL TEOFILIN
Juheini, Iskandarsyah, Animar J.A., Jenny
Jurusan Farmasi, FMIPA Universitas Indonesia

ABSTRACT
In order to make use of pregelatinized Manihot starch in controlled release
tablet, the research was done by heating the starch suspension up to its gelatinized
temperatur, then dried. The particle size of pregelatinized Manihot starch used
were (100-150 mesh) : (150-250 mesh) : smaller than 200 mesh = 3,5 : 1 : 1.
The effect of pregelatinized Manihot starch on physical characteristic of
Theophyllin controlled relase tablet was known by using 4 formulas containing
variety of pregelatinized starch as follows: 30%, 40%, 50%, and 60%.
Evaluation on the tablet results including tablet mass and size uniformity,
hardness and friability.
The result showed that pregelatinized Manihot starch in variable content on
these tablet formulas fulfilled the requirement of tablet physical characteristics.
Key words : Pregelatinized Manihot starch, controlled release, Theophyllin.

PENDAHULUAN let dengan metode cetak langsung,


Pati merupakan bahan penolong maka pada penelitian ini digunakan
yang sering digunakan pada pem- pati yang telah diolah menjadi pati
buatan tablet sebagai pengisi, pengi- terpregelatinasi dengan cara mema-
kat, penghancur dan pelincir tetapi naskan suspensi pati di atas suhu
penggunaannya terbatas pada pem- gelatinasinya kemudian dikeringkan.
buatan tablet secara granulasi. Untuk Pati terpregelatinasi terdiri dari
metode cetak langsung diperlukan gabungan granula pati utuh dan gra-
bahan penolong yang memiliki sifat nula pati pecah yang membentuk
alir dan kompresibilitas yang baik, granula lebih besar sehingga memi-
contohnya Avicel® (Shangraw 1989). liki daya air yang baik dan kompre-
Dalam upaya mencari bahan sibel serta dapat digunakan sebagai
penolong yang relatif murah dan mu- bahan penolong dalam pembentukan
dah diperoleh pada pembuatan tab- cetak langsung (Czeisler et al, 1996).
Corresponding author : Fax.: (021) 78849001; E-mail : Juheini@yahoo.com

21
Hasil penelitian terdahulu me- BAHAN DAN METODE
nunjukkan bahwa tablet yang meng-
andung pati tersebut ada yang me- Bahan yang digunakan adalah
miliki waktu hancur sangat lama Teofilin anhidrat (Hunan Pharmaceu-
(Lizzaba ,1999; Rustiana, 1999) karena tical Factory), Pharmatose® DCL 11
pati tersebut di dalam air akan (DMW International), Asam stearat
menyerap air dan membentuk gel (Brataco), Talk (Brataco) dan Air
(Zobel, 1995). Dengan demikian pati suling.
terpregelatinasi diperkirakan dapat Tahapan pekerjaan yang dilaku-
digunakan sebagai matriks hidrofilik kan adalah :
dalam sediaan lepas terkontrol. Ben-
tuk sediaan ini lebih disukai karena 1. Formulasi tablet
memberikan keuntungan-keuntung- Sediaan tablet lepas terkontrol
an antara lain mengurangi frekuensi Teofilin dibuat dalam empat formu-
pemberian obat (Voight ,1994). lasi dengan variasi jumlah pati sing-
Pada penelitian ini digunakan kong terpregelatinasi, dapat dilihat
empat formula dengan kandungan pada tabel 1 di bawah ini. Ukuran
pati singkong terpregelatinasi yang partikel singkong terpregelatinasi
bervariasi dengan tujuan untuk yang digunakan adalah (100-150
mengetahui pengaruhnya terhadap mesh) : (150-200 mesh) : (lebih halus
karakteristik fisik tablet lepas ter- daripada 200 mesih) = 3,5 : 1 : 1.
kontrol Teofilin. Pembuatan tablet
dilakukan dengan metode cetak lang- 2. Pencampuran
sung karena lebih ekonomis, meng- Teofilin dan pati singkong ter-
hemat waktu dan lebih menjamin pregelatinasi dicampur cube mixer
stabilitas obat (Shangraw ,1989). selama 10 menit dengan kecepatan

Tabel 1. Formula tablet lepas terkendali Teofilin


Formula (mg)
Bahan
I II III IV

Teofilin 200 200 200 200


Pati singkong 210(30%) 280(40%) 350(50%) 420(60%)
terpregelatinasi

Pharmatose® DCL 11 272,5 202,5 132,5 62,5


(Laktosa spray-dried)
Asam stearat 0,5% 3,5 3,5 3,5 3,5
Talk 2% 14 14 14 14

22 MAJALAH ILMU KEFARMASIAN


20 rpm, kemudian laktosa dimasuk- c. Bobot tablet
kan dan pencampuran dilanjutkan Tablet ditimbang satu persatu
selama 15 menit. Setelah itu asam menggunakan timbangan digital.
stearat dan talk dimasukkan dan
semua bahan dicampur kembali d. Ukuran tablet
selama 15 menit. Pengujian yang dilakukan meli-
puti pengukuran diameter dan tebal
3. Evaluasi massa tablet tablet menggunakan jangka sorong.
Parameter yang digunakan
untuk mengevaluasi massa tablet e. Kekerasan tablet
adalah pemeriksaan laju alirnya. Tiap tablet dari sampel diletak-
Massa tablet dimasukkan sampai kan di antara plat mesin penguji keke-
penuh ke dalam corong alat uji waktu rasan. Satuan kekerasan yang dila-
alir dan diratakan. Waktu yang di- kukan adalah kP.
perlukan seluruh massa untuk melalui
corong dan berat massa tersebut f. Keregasan tablet
dicatat. Laju alir dinyatakan sebagai Sampel terdiri dari 20 tablet di-
jumlah gram massa tablet yang bersihkan, ditimbang beratnya dan
melalui corong perdetik. dimasukkan ke dalam alat uji kere-
gasan tablet. Alat dijalankan dengan
4. Pencetakan tablet kecepatan 25 rpm selama 4 menit.
Massa tablet dicetak dengan ke- Sampel kemudian dikeluarkan,
cepatan putaran mesin 20 rpm. Para- dibersihkan dari debu dan ditimbang
meter yang dibuat konstan pada kembali.
pencetakan tablet ini adalah diameter
tablet 13 mm, berat tablet 700 mg dan
HASIL DAN PEMBAHASAN
kekerasan tablet berkisar 12 kP.
Pada penelitian ini dibuat sedia-
5. Evaluasi tablet an tablet lepas kontrol Teofilin dalam
a. Pengambilan sampel empat formula dengan kombinasi
Sampel diambil acak dari tiap jumlah pati singkong terpregelatinasi
formula dan jumlah tablet yang di- dan Laktosa. Teofilin merupakan
gunakan dalam evaluasi tablet meli- obat yang cocok diformulasi menjadi
puti penampilan umum, bobot, ukur- sediaan lepas terkontrol karena digu-
an, kekerasan dan keregasan tablet, nakan untuk mengobati penyakit
masing-masing sejumlah 20 buah. kronis dan memiliki indeks tera-
peutik yang sempit (Martindale,
b. Penampilan umum 1993). Teofilin yang digunakan dalam
Pengamatan dilakukan secara bentuk serbuk dengan tujuan dapat
organoleptis meliputi warna, tekstur diperoleh campuran yang lebih
permukaan dan keregasan tablet. homogen.

Vol. I, No.1, April 2004 23


Penelitian terdahulu menunjuk- Bahan penolong lain yang digu-
kan bahwa bertambah halus ukuran nakan adalah laktosa spray-dried.
partikel pati singkong terpregela- Bahan ini merupakan bahan pengisi
tinasi menyebabkan pembentukan gel dalam pembuatan tablet cetak lang-
yang bertambah cepat dan waktu sung yang mempunyai laju alir paling
hancur tablet yang bertambah lama baik (Grass, Robinson, 1990). Pemi-
(Rustiana, 1999). Berdasarkan hal lihan laktoda ini bertujuan mening-
tersebut maka pada penelitian ini katkan laju alir massa tablet, karena
digunakan pati singkong terpre- dalam formula terdapat serbuk
gelatinasi berukuran halus dengan Teofilin yang tidak mempunyai ke-
perbandingan (100-150 mesh) : (150- mampuan mengalir. Selain itu, tablet
200 mesh) : (lebih halus daripada 200 yang dibuat dari laktosa spray-dried
mesh) = 3,5 : 1 : 1. Variasi ukuran memiliki krakteristik fisik yang lebih
partikel yang digunakan bertujuan baik daripada tablet yang dibuat dari
untuk memperoleh tingkat hidrasi laktosa konvensional (Shangraw,
yang berbeda. Partikel yang beru- 1989).
kuran lebih halus daripada 200 mesh Penampilan tablet yang dihasil-
akan terhidrasi paling cepat dan kan dari ke empat formula memiliki
menghasilkan gel dengan viskositas penampilan yang sama yaitu warna
tertinggi tetapi hidrasi yang sangat putih berbintik, permukaan halus
cepat dapat menyebabkan terben- dan sedikit regas. Warna putih ber-
tuknya gumpalan pati yang ditengah- bintik pada tablet disebabkan derajat
nya berisi pati yang tidak terbasahi putih bahan-bahan dalam tablet yang
(Snyder,1984). Oleh karena itu, untuk tidak sama. Bahan-bahan yang
mengimbangi hidrasi yang terlalu digunakan berupa serbuk halus yang
cepat digunakan juga pati singkong dapat berinfiltrasi ke dalam ruang-
terpregelatinasi yang berukuran ruang kosong antar partikel pada
besar (100-200 mesh). proses kompresi sehingga meng-

Tabel 2. Hasil pengujian terhadap beberapa sifat fisik tablet lepas terkontrol Teofilin
Formula
Bahan
I II III IV
Laju alir massa tablet (gr/det) 10,92 10,81 10,58 10,79
Bobot tablet (mg) 694,85+4,78 685,85+3,76 699,4+3,49 694,85+4,78
Koefisien variasi (%) 0,69 0,55 0,49 0,48
Diameter tablet (mm) 13,02+0,02 13,01+0,22 13,02+0,02 13,03+0,02
Tebal tablet (mm) 4,08+0,02 4,07+0,02 4,32+0,02 4,45+0,02
Kekerasan (kP) 12,56+0,68 12,99+0,88 12,35+0,65 12,43+0,85
Keregasan (%) 0,46 0,34 0,29 0,28

24 MAJALAH ILMU KEFARMASIAN


hasilkan tablet yang kompak dan proses pencetakan sehingga nilainya
halus. hampir sama antar formula. Hal ini
Mengenai hasil uji alir massa tab- dilakukan agar kekerasan tidak men-
let, bobot, ukuran, kekerasan dan jadi variabel yang mempengaruhi laju
keregasan tablet lihat Tabel 2, disolusi. Tablet lepas terkontrol Teo-
sedangkan grafik laju alir massa tab- filin memiliki kekerasan rata-rata
let, simpangan baku relatif (bobot, 12-13 kP. Tekanan yang tinggi diper-
kekerasan dan keregasan tablet) lukan pada proses pencetakan bahan-
dapat dilihat pada Gambar 1-4. bahan yang berupa serbuk halus
Keseragaman bobot antara lain untuk memperoleh tablet yang baik.
dipengaruhi oleh laju alir massa tab- Keregasan tablet masih dapat
let. Bobot tablet dapat diterima bila diterima bila nilainya kurang dari
memiliki nilai koefisiensi variasi 0,8% (Voight 1994). Pernyataan ini
kurang dari 5% (Anderson, Banker; dipenuhi oleh tablet dari ke empat
1984). Dalam hal ini hasil uji terhadap formula. Pada Tabel 2 terlihat adanya
tablet lepas terkontrol Teofilin me- kecenderungan menurunnya nilai
nunjukkan hasil yang memenuhi keregasan dengan bertambahnya
syarat. Nilai koefisien antar formula jumlah pati singkong terpregelatinasi,
yang diperoleh tidak berbeda terlalu karena daya ikatnya yang baik.
jauh karena laju alir massa tablet dari
tiap formula, hampir seragam. Kese-
ragaman laju alir ini menunjukkan KESIMPULAN
bahwa distribusi ukuran partikel
bahan-bahan yang terjadi dalam Dari hasil penelitian dapat dike-
massa tablet, homogen. tahui bahwa penggunaan pati sing-
Hasil pemeriksaan ukuran tablet kong terpregelatinasi dengan jumlah
menunjukkan bahwa diameter tablet bervariasi (30%, 40%, 50% dan 60%)
umumnya konstan sedangkan tebal di dalam formula tablet lepas ter-
tablet dapat bervariasi karena pada kontrol Teofilin, dapat memenuhi
proses pencetakan faktor yang diatur persyaratan fisik tablet.
konstan adalah kekerasannya. Ber-
tambah besar kandungan/jumlah
pati singkong terpregelatinasi yang
DAFTAR ACUAN
digunakannya memperlihatkan pe-
ningkatan tebal tablet. Hal ini me-
nunjukkan bahwa daya kompresi- Anderson NR, GS Banker, Tablet.
bilitas pati singkong terpregelatinasi Dalam : Lachman L, Lieberman
lebih kecil daripada laktosa spray- HA, Kanig JL. Teori dan Praktek
dried. Farmasi Industri. Vol 2, edisi 3.
Kekerasan tablet merupakan Terjemahan Suyatmi S. UI Press,
salah satu faktor yang diatur pada Jakarta. 1984; 648-62.

Vol. I, No.1, April 2004 25


Czeisler JL. KP Perlman. Diluents. Cetak Langsung. Universitas In-
Dalam : Swarbrick J, Boylan JC, donesia, Jakarta. Skripsi Sarjana.
eds. Encyclopedia of Pharmaceuti- 1999.
cal Technology. Vol. 4. Marcel Shangraw RF. Compresses Tablet by
Dekker Inc, New York. 1996; 55- Direct Compression. Dalam:
68. Lieberman HA, L Lachman, J
Grass EM, JR Robinson. Controlled- Scwartz, eds. Pharmaceutical Dos-
Release Drug Delivery System. age Forms. Volume 1. Marcel
Dalam : Banker GS, Rhodes T, Dekker, New York. 1989; 195-
eds Modern Pharmaceutics. 2nd ed. 244.
Marcel Dekker Inc. New York. Snyder EM. Industrial Microscopy of
1990; 639-58. Starches. Dalam : Whistler RL,
Lizzaba. Penggunaan Pati Singkong JN Bemiller. EF Psachal, eds.
Terpregelatinasi yang dibuat dari Starch, Chemistry and Technology.
Air 55% pada susu 1000C dalam Academis Press, Orlando. 1984;
tablet Piridoksin Hidroklorida 670-2.
Cetak Langsung. Universitas In- Voight R. Buku Pelajaran Teknologi
donesia. Jakarta. Skripsi Sarjana. Farmasi. Edisi 5. GM University
1999. Press, Yogyakarta. 1994; 166-222.
Martindale, The Extra Pharmacopoeia Zobel HF, AM Stephen, Starch: Struc-
30th The Pharmaceutical Press, ture. Analysis and Application.
London. 1993; 1324-26. Dalam : Stephen AM, ed. Food
Rustiana N. Kombinasi antara Pati Polysaccharides and Their Applica-
Singkong Terpregelatinasi dan tion. Marcel Dekker Inc, New
Pati Singkong Sebagai Bahan York. 1995: 49-92.
Penolong Tablet Parasetamol

26 MAJALAH ILMU KEFARMASIAN

Anda mungkin juga menyukai