Anda di halaman 1dari 3

Nama: Aprilliana Silvia Fikananta

Nim: 202005010

Kelas: 3A/ S1 Farmasi

REVIEW JURNAL

Judul: Formulasi Tablet Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica Val) Dengan Variasi Bahan Pengikat

Penulis: Edi Suyono, Rahmi Nurhaini

Review: Aprilliana Silvia Fikananta

Tanggal: 6 November 2021

PENDAHULUAN:

Obat tradisional telah digunakan masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi saat ini, obat tradisional cukup menjadi perhatian untuk terus
dikembangkan serta diusahakan agar dapat menjadi bagian dari pengobatan formal di Indonesia
(Warsito, 2011).

Kunyit sering digunakan masyarakat, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu, atau obat untuk
menjaga kesehatan dan kecantikan. (Agoes, 2010).Kunyit banyak mengandung senyawa yang
berkhasiat sebagai obat. Bagian tanaman ini yang sering digunakan adalah pada rimpangnya yang
mengandung suatu senyawa kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmotoksikumin
sebanyak10dan bisdesmotoksikurkumin sebanyak 1-5% yang berkhasiat untuk menambah nafsu
makan. Masyarakat biasanya menggunakan kunyit dengan cara dibuat minuman dan serbuk. Cara
tersebut dinilai kurang praktis dan efektif saat digunakan maka dari itu dilakukan ekstraksi untuk
mendapatkan zat aktif dari rimpang kunyit untuk dibuat dalam sediaan tablet (Warsito, 2011).

TUJUAN PENELITIAN:

Tujuan penelitian adalah membuat formulasi tablet kunyit dengan variasi bahan pengikat gelatin
secara granulasi basah yang sesuai standar persyaratan tablet.
METODE PENELITIAN :

Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : mortir dan stemper, ayakan no. 16, no. 18,
stopwatch, cawan penguap, batang pengaduk, gelas ukur, waterbath, oven, timbangan, dan anak
timbang, sudip, botol pencampur granul, jangka sorong, beaker glass, mesin pencetak tablet (single
punch), alat-alat yang digunakan dalam pembuatan tablet ekstrak kunyit antara lain : alat uji
kekerasan (hardness tester), alat uji kerapuhan (fiabilator), uji waktu hancur (disintegrasi tester).

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah simplisia tanaman kunyit yang diperoleh dari
B2P2TOT, etanol 70%, laktosa sebagai bahan pengisi, gelatin sebagai bahan pengikat, dan Mg stearat
sebagai pelicin.

Pengujian granul dan tablet meliputi: Uji susut pengeringan, Uji kecepatan alir dan sudut istirahat,
Uji kerapatan nyata, Uji kerapatan mampat, Kompresibilita Pengujian kualitas sediaan tablet
meliputi:

1) Uji keseragaman bobot. Cara kerja uji keseragaman bobot adalah Timbang 20 tablet dengan
mengunakan timbangan analitik, hitung rata-rata tiap tablet.Kemudian tablet ditimbang satu
persatu.
2) Uji keseragaman ukuran. diambil tablet sebanyak 10 tablet. diukur tebal dan diameter
masing-masing tablet satu per satu dengan micrometer. Catat hasil pengukurannya.
3) Uji kekerasan tablet. Cara kerja uji kekerasan tablet adalah Ambil secara acak 10 tablet
setelah 24 jam waktu produksi (guna memastikan keseimbangan tekanan dan gaya
di dalam tablet). Masukkan pada alat pengukuran tablet (hardnesstester). Tablet diletakan
pada ujung alat dengan posisi vertical. Putar sekrup pada ujung yang lain, sehingga tablet
tertekan.Pemutaran dihentikan sampai tablet pecah. Tekanan tablet dibaca pada skala,
lakukan percobaan sebanyak 5 kali dan hitung harga putarannya.
4) Uji kerapuhan tablet. Cara kerja Uji kerapuhan tablet (Anonim, 1995) adalah Ambil 20 tablet
5) lalu dibebas debukan dan di timbang menggunakan timbangan analitik. Masukkan tablet
kedalam fribilator lalu diputar selama 4 menit dengan kecepatan 25 putaran per menit.
Tablet dibersihkan dari fines yang menempel dan ditimbang kembali menggunakan
timbangan analitik.

HASIL PENELITIAN:

1). Hasil Determinasi

Hasil determinasi tanaman kunyit yang diambil dari Balai Besar Pengembangan dan Penelitian
Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TO2T) menunjukan bahwa tanaman yang digunakan
dalam penelitian ini benar tanaman kunyit (Curcuma domestica Val).

2). Hasil Pembuatan Ekstrak Kunyit

Hasil pembuatan ekstrak kental menunjukkan bahwa 500 g serbuk simplisia kering rimpang kunyit
ditambah 5000 ml etanol 70% dapat menghasilkan ekstrak kental sebanyak 90,5 g. Ekstrak kunyit
yang didapat berupa ekstrak kental berwarna coklat kehitaman dengan berbau khas kunyit.

3). Hasil Pemeriksaan Sifat Fisik Granul

Uji yang dilakukan pada granul adalah susut pengeringan, uji kecepatan alir, uji kerapatan nyata, uji
kerapatan mampat dan kompresibilitan.
a. Uji susut pengeringan

Standar uji susut pengeringan adalah 1%-2% (Voigt, 1994). bahwa semua formula memenuhi
standar susut pengeringan. Formula III memiliki susut pengeringan yang paling baik yaitu 1,55%.

b. Uji kerapatan nyata

dapat terlihat bahwa formula III memiliki kerapatan nyata yang paling baik yaitu 0,41 g/ml. Dengan
nilai kerapatan nyata lebih tinggi dibanding dengan formulasi lain yang berpengaruh terhadap tebal
tablet saat pentabletan.

c. Uji kerapatan mampat

Hasil uji kerapatan mampat beberapa bagian massa cetak tablet diperoleh hasil yang
tertera.kerapatan mampat yang paling baik yaitu 0,48 g/ml. Dengan nilai kerapatan mampat lebih
rendah dengan formulasi lain yang berpengaruh terhadap tebal tablet saat pentabletan.

d. Kecepatan alir

Hasil uji kecepatan alir dan sudut diam massa Standar uji kecepatan alir adalah <10 g/det (Fudholi,
1983) dapat terlihat bahwa semua formula memenuhi standar susut pengeringan. Formula III
memiliki kecepatan alir yang paling baik yaitu 4,6 g/det.

e. Kompresibilitas

Hasil uji kompresibilitas massa cetak tablet kunyit Standar uji kompresibilitas adalah 12%-
18%terlihat bahwa formula II dan III memenuhi standar susut pengeringan. Formula III memiliki
susut pengeringan yang paling baik yaitu 13,16%.

4). Hasil Pemeriksaan Sifat Fisik Tablet

Hasil pemeriksaan granul yang diuji secara fisik dan telah memenuhi

persyaratan, kemudian dilakukan pencetakan dengan menggunakan pencetak tablet. Tablet yang
sudah dicetak, kemudian dilakukan pengujian terhadap kualitas tablet meliputi keseragaman bobot,
keseragaman ukuran, kerapuhan, dan kekerasan.

KESIMPULAN:

Kesimpulan yang didapat berdasarkan hasil penelitian dan data stastistik terhadap uji sifat fisik tablet
adalah Ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica Val) dapat dibuat menjadi tablet dengan
mengunakan bahan pengikat gelatin. Bahan pengikat gelatin dengan kosentrasi 5% dapat
menghasilkan tablet ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica Val) yang memenuhi syarat uji
mutu fisik tablet.

Anda mungkin juga menyukai