Anda di halaman 1dari 15

BATIK GARUTAN

Farica Syarfina
Joshua Swaloon
Wisnu Aryo Setio

XI – IPS – B
SMA Negeri 5 Bandung
SEJARAH BATIK
Sejarah pembatikan di Indonesia berkaitan erat dengan
perkembangan kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran
agama Islam di Tanah Jawa.
 Kesenian batik ini di Indonesia telah dikenal sejak zaman
kerjaan Majapahit dan terus berkembang kepada kerajaan dan
raja-raja yang lain. Kesenian batik ini mulai menjadi milik rakyat
Indonesia dan khususnya Jawa ialah setelah akhir abad ke-
XVIII atau awal abad ke-XIX.
 Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal
abad ke-XX dan batik cap dikenal baru sekitar tahun
1920,setelah perang Dunia selesai. Adapun kaitan dengan
penyebaran agama Islam. Banyak daerah-daerah pusat
perbatikan di Jawa adalah daerah-daerah santri dan kemudian
Batik menjadi alat perjuangan ekonomi oleh tokoh-tokoh
pedagang Muslim melawan perekonomian nasional Belanda.
SEJARAH BATIK
 Kesenian batik adalah gambar di atas kain untuk
pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluaga
raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik
dikerjakan terbatas dalam kraton saja dan hasilnya
untuk pakaian raja dan keluarga serta para
pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja
yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini
dibawa oleh mereka keluar kraton lalu kesenian batik
ini dikembangkan oleh rakyat terdekat dan selanjutnya
meluas menjadi pekerjaan kaum wanita untuk mengisi
waktu senggang. Selanjutnya, batik yang tadinya
hanya pakaian keluarga kraton, kemudian menjadi
pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun
pria.
PROSES PEMBUATAN BATIK
 Dalam perkembangannya lambat laun kesenian batik
ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas
menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah
tangganya untuk mengisi waktu senggang.
Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian
keluarga istana, kemudian menjadi pakaian rakyat
yang digemari, baik wanita maupun pria.
 Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah
hasil tenunan sendiri. Sedang bahan-bahan pewarna
yang dipakai terdiri dari tumbuh-tumbuhan asli
Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari : pohon
mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya
dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanah
lumpur.
SEJARAH BATIK GARUTAN
 Kegiatan dan usaha pembatikan di Garut
merupakan warisan nenek moyang yang
berlangsung turun temurun dan telah berkembang
lama sebelum masa kemerdekaan. Pada tahun
1945 Batik Garut semakin popular dengan sebutan
Batik Tulis Garutan dan mengalami masa jaya
antara tahun 1967 s.d. 1985 (126 unit usaha).
KEMUNDURAN BATIK GARUTAN
 Dalam perkembangan berikutnya produksi Batik
Garutan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan
oleh semakin pesatnya batik printing, kurangnya
minat generasi penerus pada usaha batik tulis,
ketidaktersediaan bahan dan modal, serta
lemahnya strategi pemasaran.
CIRI BATIK GARUTAN
 Batik garutan umumnya digunakan untuk kain
sinjang, namun berfungsi juga untuk memenuhi
kebutuhan sandang dan lainnya. Bentuk motif
batik Garut merupakan cerminan dari kehidupan
sosial budaya, falsafah hidup, dan adat-istiadat
orang Sunda.
MOTIF BATIK GARUTAN
 Beberapa perwujudan batik Garut secara visual
dapat digambarkan melalui motif dan warnanya.
Berdasarkan pemikiran yang melatarbelakangi
penciptaan batik Garut, maka motif-motif yang
dihadirkan berbentuk geometrik sebagai ciri khas
ragam hiasnya. Bentuk-bentuk lain dari motif batik
Garut adalah flora dan fauna. Bentuk geometrik
umumnya mengarah ke garis diagonal dan bentuk
kawung atau belah ketupat
WARNA BATIK GARUTAN
 Warnanya didomiansi oleh warna krem dipadukan
dengan warna-warna cerah lainnya yang
merupakan karakteristik khas batik garutan. Saat
ini pengolahan batik garutan terkonsentrasi di
Garut Kota
CONTOH BATIK GARUTAN
LERENG DAUN TEH
LERENG BETEKOK
LERENG BARONG
LEPAAN KEMBANG
CUPAT MANGGU

Anda mungkin juga menyukai