Anda di halaman 1dari 3

Nama Peserta : HERI SETIAWAN

Asal Sekolah : SMA NEGERI 2 PALANGKA RAYA

Naskah Lomba Pidato “Peranan Pendidikan Dalam Era Globalisasi”

Assalamualaikum wr. wb
Selamat Pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Yang terhormat
• Bapak / Ibu Dewan Juri Lomba Pidato “ Peranan Pendidikan Dalam Era Globalisasi”
• Peserta Lomba Pidato yang saya cintai.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa. Dengan berkat dan karunianyalah kita dapat berkumpul di acara lomba
pidato dalam rangka HARDIKNAS Tahun 2009 oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP
Universitas Palangka Raya.
Pidato yang saya bawakan ini bertopik “ Peranan Pendidikan Dalam Era Globalisasi”
dengan judul “Paradigma Peran Pendidikan Indonesia di Era Globalisasi di Peringatan
Hari Pendidikan Nasional dan 101 Tahun Hari Kebangkitan Nasional” sebagai apresiasi
saya dalam turut serta membangun martabat dan memaksimalkan peran pendidikan di Indonesia
dalam menyongsong era globalisasi.
Pendidikan adalah fondasi utama dalam upaya memajukan bangsa. Pendidikan juga
merupakan penentu arah keberhasilan negara. Melalui pendidikan akan tercipta Sumber Daya
Manusia yang siap menuju era globalisasi. Dengan demikian, pendidikan memegang peranan
yang sangat vital bagi keberlangsungan pembangunan oleh para tunas bangsa. Era globalisasi
yang telah menghadang di depan mata harus disinergiskan dengan pendidikan yang berkualitas.
Realitas menunjukkan bahwa hanya 80% - 90% tunas-tunas bangsa yang dapat menyenyam
pendidikan. Sisanya menghabiskan masa-masa pendidikannya dengan mengarungi kerasnya
hidup dengan mencari nafkah. Sungguh ironis , padahal dengan jelas tertera pada konstitusi kita,
UUD 1945 Pasal 31 Ayat (1) yang menyatakan bahwa “Setiap warga negara berhak mendapat
pendidikan “ tapi apakah terbukti atau hanyalah konstitusi yang tertulis tanpa implementasi. Kita
tunggu saja bagaimana langkah pemerintah sekarang dalam memenuhi konstitusi itu.
Sebelum kita menelaah peran konkrit dari pendidikan di era globalisasi, apakah kita telah
sadar bahwa tunas-tunas bangsa yang mampu mengubah nasib bangsa ini tidak ikut berperan
dalam memajukan bangsa ini melalui pendidikan. Tidak pula ikut bersaing dikancah globalisasi
dengan mendapat pendidikan yang tinggi. Dan sungguh menyayat hati ketika fakta berbicara
bahwa sampai detik ini pun belum tampak adanya pembenahan yang signifikan dalam
pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan. Masih banyak yang buta pendidikan karena
berada di garis kemiskinan dan berada di pedalaman kota sehingga tidak terjamah oleh peran
pendidikan. Padahal betapa pentingnya pendidikan bagi pengembangan Sumber Daya Manusia
yang berkualitas, siap latih, siap kerja dan siap bersaing.
Globalisasi membawa pengaruh yang luas di berbagai bidang kehidupan mulai dari politik,
ekonomi, budaya hingga pendidikan. Pendidikan dan era globalisasi menjadi issu penting dalam
wacana skala nasional maupun internasional. Globalisasi akan memacu pendidikan dalam peran
sentralnya membangun masyarakat berpengetahuan dari tingkat standar hingga professional yang
menjadi penentu kemajuan ekonomi. Maka, pendidikan menjadi investasi yang sangat
menjanjikan untuk masa depan yang terdepan.
Paradigma peran pendidikan di kalangan masyarakat luas masih memprihatinkan. Tidak
sedikit masyarakat yang menganggap remeh peran pendidikan bagi masa depannya di era
globalisasi ini. Segelintir anggapan masyarakat yang menganggap pendidikan tidak akan mampu
mengubah nasib mereka telah mendarah daging dan sulit untuk dihilangkan. Padahal, Paradigma
peranan pendidikan dalam pembangunan tidak bersifat linier atau konstan tanpa hasil dan
unidimensional melainkan peranan pendidikan yang bersifat interaksional (komunikatif ) dengan
kekuatan-kekuatan dalam upaya pembangunan. Dalam proses pembangunan, pendidikan amatlah
strategis. Pembangunan merupakan proses yang berkesinambungan yang mencakup seluruh
aspek kehidupan masyarakat termasuk aspek sosial, ekonomi, politik dan kultural dengan tujuan
utama meningkatkan kesejahteraan bangsa secara keseluruhan dan dapat terwujud dengan
pendidikan. Pendidikan adalah tokoh sentral dalam pembangunan.
Persaingan di era globalisasi sangat membutuhkan pendidikan tinggi. Dengan
pendidikannlah kita mampu bertahan dan bersaing di era bebas, era persaingan, era globalisasi.
Vonis bahwa pendidikanlah yang menentukan daya saing dalam era globalisasi merupakan bukti
peran pendidikan di era globalisasi. Pendidikan tidak hanya berperan dalam pemberantasan buta
aksara, pembuka wahana pengetahuan, pengembangan bakat dan minat tetapi lebih daripada itu.
Peran pendidikan yang utama adalah bekal pengetahuan dalam persaingan tenaga kerja era
globalisasi yang menjadi tombak keberhasilan kita dan keberhasilan bangsa.
Bangsa yang mempunyai banyak tenaga terdidik, berpengetahuan, dan menguasai teknologi
akan memiliki daya saing dalam era globalisasi. Inilah wujud konkrit dari peran pendidikan
dalam penentu keberhasilan dalam era globalisasi.
Melalui peringatan HARDIKNAS dan 101 Tahun Hari Kebangkitan Nasional, menjadi
cambuk kita bersama untuk turut serta meningkatkan mutu pendidikan dengan lebih giat dan
rajin belajar sehingga tercipta Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di
era globalisasi. Kita sebagai tunas-tunas bangsa penerus perjuangan Ki Hajar Dewantara harus
mampu membangkitkan semangat meraih pendidikan setinggi-tingginya. Kokohkan pilar
kebangkitan nasional secara komprehensif dengan menuntut ilmu setinggi-tingginya sebagai
bekal dalam daya saing di kancah globalisasi.
Pertanyaan besar saya adalah apakah bangsa Indonesia ini mampu menembus globalisasi
dengan mutu pendidikan yang masih dipertanyakan ini. Mutu yang masih rendah, padahal peran
pendidikan sangat vital. Walupun demikian kita harus mampu mengisi pendidikan dengan
sungguh-sungguh bagi Pengembangan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, siap latih,
siap kerja dan siap bersaing di era persaingan, era globalisasi.
Mulai saat ini, mari kita maksimalkan peran pendidikan dalam era globalisasi dengan terus
meningkatkan mutu belajar dan terus bangkit dari keterpurukan dan kebobrokan bangsa ini.
Tumbuh dan kembangkan semangat untuk maju dan selalu pegang slogan “Pendidikan adalah
investasi yang sangat menjanjikan untuk masa depan yang terdepan”. Semoga melalui
pidato ini kita mampu meraih pendidikan setinggi-tingginya sehingga mampu bersaing di era
globalisasi. Amien . . .
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila
terdapat kesalah kata, sebab kesempurnaan hanya milik Tuhan semata. Pendidikan adalah
investasi yang sangat menjanjikan untuk masa depan yang terdepan. Pendidikan tinggi,
cara mudah bersaing di era globalisasi. Terima kasih.
Selamat Pagi.
Wassalamualaikum wr. wb

HERI SETIAWAN
NIS. 7059

SMA NEGERI 2 PALANGKA RAYA

Anda mungkin juga menyukai