No : 076/JEN/VII/2010
Lampiran : TOR Kongres, Lembar kesediaan
Perihal : Penawaran pembuatan artikel publikasi
Kepada Yth,
Bapak/Ibu Sejawat
Anggota & Pengurus JEN
di tempat
Dengan Hormat,
Pada tahun 2010, JEN telah mengajukan proposal Hibah DIKTI (Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi), dan sukses mendapatkan dananya dari Direktorat
Pendidikan Tinggi Kemendiknas. Salah satu kegiatan yang direncanakan adalah
penulisan ilmiah untuk dipublikasikan di jurnal nasional (sebanyak 16 artikel) dan
internasional (32 artikel). Untuk itu, JEN merencanakan tiap anggota dapat membuat
tulisan ilmiah berdasarkan penelitian masing-masing (dalam periode 3-4 tahun terakhir).
Dengan bantuan dana tersebut di atas, JEN mengalokasikan dana sebesar Rp
6.000.000,- (enam juta rupiah) per institusi yang menulis 3 artikel (1 artikel berbahasa
Indonesia untuk jurnal nasional dan 2 artikel berbahasa Inggris untuk jurnal
internasional).
Adapun tahap pembayarannya adalah sebagai berikut:
1. Tahap 1: dicairkan dana sebesar Rp. 1.000.000,- setelah Sekretariat JEN
menerima formulir isian (F1) yang menyatakan bersedia ikut serta, dilampiri
penjelasan singkat penelitian yang sudah dilakukan dan hasilnya (F2), serta
kerangka tulisan artikel yang akan dibuat (F3). Paling lambat formulir isian
tersebut diterima pada tanggal 10 Agustus 2010.
2. Tahap 2: dicairkan dana sebesar Rp. 2.000.000,- setelah Sekretariat JEN
menerima dari tiap institusi tiga draf tulisan artikel paling lambat tanggal 20
September 2010. Tulisan akan direview, dan hasilnya akan dikirimkan kembali 1
minggu kemudian.
3. Tahap 3: dicairkan dana sebesar Rp. 3.000.000,- setelah Sekretariat JEN
menerima revisi artikel, sehingga siap dikirim ke jurnal nasional dan internasional
yang cocok. Revisi paling lambat diterima tanggal 11 Oktober 2010.
Perlu kami sampaikan bahwa setelah tahap 3 tersebut, JEN akan menyediakan tenaga
editor bahasa baik untuk artikel berbahasa Indonesia maupun berbahasa Inggris.
Diharapkan pada saat pertemuan Konas JEN tanggal 2-4 November 2010, seluruh artikel
telah siap dikirim.
Demikian informasi dari kami, dan atas perhatian serta kerjasama yang diberikan,
kami ucapkan banyak terima kasih. Bila ada pertanyaan, silakan menghubungi Sdri Dinni
(081317797837 atau 021-7270154), Hotmaria Agustina,SKM (081218180695 atau 021-
6682512/021-26207712) atau sekretariat JEN (Ria) 021-3145583/ Fax 021-7708011/
Email : sekretariat_jen@yahoo.com.
Ketua JEN,
Tembusan:
1. Prof. Charles Surjadi – Penasehat JEN
2. Dr. Sabarinah Prasetyo, MPH. – Wakil Ketua JEN
2. ......................................................................
3. .....................................................................
Jabatan : 1. .……………………………………………
2. ....................................................................
3. ....................................................................
……………………………………………
Telp : …………………………………………..
Hp : …………………………………………..
.
Email : …………………………………………..
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia / tidak bersedia untuk membuat tulisan
ilmiah dalam upaya meningkatkan kinerja publikasi bersama JEN.
( .............................................. ) ( .........................................)
1. Topik :
2. Metode :
3. Hasil :
4. Kesimpulan :
KONGRES NASIONAL KE 13
JARINGAN EPIDEMIOLOGI NASIONAL
DEPOK, 2-4 NOVEMBER 2010
Tema
Epidemiologi untuk
Penguatan Layanan Kesehatan Primer
I. Latar Belakang
Pada bulan September 1978, bertempat di Alma Ata - Kazakhstan, perwakilan
dari 134 negara, 67 organisasi internasional dan NGO duduk bersama dalam
sebuah Konferensi Internasional yang pertama tentang Primary Health Care atau
pelayanan kesehatan primer. Pada saat itu dicanangkan tujuan umum pelayanan
kesehatan primer adalah “kesehatan yang lebih baik bagi semua” (Health for All),
yang pada dasarnya dimaksudkan untuk mengatasi inequality atau perbedaan
status kesehatan di berbagai negara, menyempitkan kesenjangan antara
kelompok kaya dan miskin, serta meratakan akses bagi semua ras dan
golongan. Penerapan konsep ini di negara berkembang memberi implikasi lebih
luas, yaitu bukan sekedar pengobatan penyakit saja.
Dengan kondisi angka kematian ibu (228 per 100.000 kelahiran hidup) (SDKI,
2007) dan angka kematian bayi (26,2%o) (Supas, 2005), serta indeks
pembangunan manusia di urutan ke 111 dari 182 negara dunia, diakui status
kesehatan Indonesia masih relatif rendah. Respons pemerintah tertuang antara
IV. Metode
Pertemuan ini akan terdiri dari pertemuan Pra-kongres dan Seminar. Seminar
terdiri dari presentasi umum dan sesi parallel untuk makalah bebas. Pra-kongres
akan diselenggarakan pada tanggal 2 November 2010. Sedangkan seminar akan
dilaksanakan pada dua hari, yaitu tanggal 3 dan 4 November 2010. Pada tanggal
3 November juga akan diselenggarakan sidang organisasi JEN, yang
direncanakan membahas kepengurusan dan program JEN.
Peserta terdiri dari para peneliti anggota JEN, peminat masalah kesehatan juga
peneliti yang mempunyai perhatian terhadap bidang kesehatan di Indonesia.
Perkiraan jumlah peserta adalah sekitar 100-150 orang. Nara sumber
pertemuan ini adalah dari pemangku kepentingan mencakup Kemenkes,
BKKBN, WHO, UNFPA, puskesmas, posyandu, serta institusi lain yang terkait
V. Agenda (tentative)