uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd
fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
Naskah Drama ‘3 Idiots’
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
Bahasa Indonesia
2/4/2011
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg
Carissa
Clara
hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc
Davita
Felicia
Jennifer
Septiono
vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
VIncent
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg
hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc
vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg
hjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert
yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
ADEGAN I
Babak 1
(Upacara penutupan OSPEK, di lapangan)
Virus : Jadi ingat anak-anak sekalian! Hidup adalah sebuah perlombaan! Jika
kalian tidak cukup cepat untuk bersaing, maka kalian hanya akan diinjak
injak-injak! Sekian dari saya, dengan demikian, OSPEK tahun 2011
International College of Engineering resmi ditutup.Terima kasih.
(turun panggung)
Murid : (Bubar)
ADEGAN II
Babak 1
(Lorong kampus)
Farhani : (Menuju ke papan pengumuman untuk mencari kelasnya)
Buset banyak banget yang masuk ke sini? Di mana ya nama gue?
ADEGAN III
Babak 1
(Kelas 301)
Farhani : (Masuk kelas, kelas sudah terisi, mengambil kursi yang masih kosong di
samping Ratu)
Ratu : (Berdoa dengan khusuk sambil pegang rosario, baca ayat alkitab)
TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatan
bagiku. Terima kasih TUHAN telah memberiku kesempatan masuk ke
universitas ini, biarlah langkahku selalu diberkati oleh kehendak MU.
Farhani : (Melambaikan tangan pada Ratu)
Hai... Hai...
Ratu : Ratu
(Kembali buka alkitab dan berdoa)
Aku bersyukur kepadaMU, sebab engkau telah menjawab aku dan telah
menjadi keselamatanku. Puji TUHAN selamanya. Bantulah hamba lulus
dengan baik di sekolah ini ya TUHAN.
Babak 2
Farhani : (Berniat pindah, tapi dosen sudah terlanjur masuk)
Dosen : Duduk sana! Baru hari pertama aja udah telat! Ckckckck (Geleng kepala)
Ranchi : (Duduk di kursi yang ditunjuk, di depan Ratu dan Farhani dan menyapa
mereka)
Hai!
Dosen : Selamat pagi semuanya, selamat datang dan selamat belajar di Universitas
kami yang bergengsi ini. International College of Engineering selama ini
telah membawa para murid menjadi seorang insinyur yang hebat dan saya
harap, kalian juga dapat turut menjadi insinyur yang hebat, berbakat, dan
pintar! Perkenalkan semuanya, saya Tio, Dosen Tio yang akan mengajar
teknik mesin di sini!
Ranchi : Err.. Mesin adalah sesuatu yang mempermudah perkerjaan manusia, dos!
Ranchi : (Berdiri)
Mmm... Begini dos, semua yang mempermudah pekerjaan manusia itu mesin
dos, contohnya, kalau panas, saya pencet tombol, angin bertiup, mesin tuh
dos! AC! Mau telponan sama temen yang jaraknya jauh, handphone! Itu
juga mesin dos! Sebenernya kita sangat bergantung sama mesin loh dos!
Ini pen, kita tulis dengan pen!
(Pen cetek)
Cetak cetok cetak cetok!
Murid : (Ketawa)
Murid : (diem)
Dosen : Begitu kamu mendefinisikannya? Jadi mesin itu cetak cetok cetak cetok!
Di ulangan mau kamu tulis begitu? HAH! Bego! Ada yang lain?
Dosen : Ya kamu!
Cathir : Mesin adalah alat mekanik atau elektrik yang mengirim atau mengubah
energi untuk melakukan atau membantu pelaksanaan tugas manusia yang
biasanya membutuhkan suatu masukan sebagai pelatuk, mengirim energi
yang telah diubah menjadi sebuah keluaran untuk melakukan tugas yang
telah diprogram.
Ranchi : Dos, tadi saya menjawab hal yang sama dengan bahasa yang lebih
sederhana
Dosen : Kalo suka dengan bahasa yang lebih sederhana, ikut kuliah seni atau
ekonomi aja sana!
Dosen : Emangnya kamu mengetahui jauh lebih banyak dari yang di buku?
Kalo ulangan kamu mau lulus, kamu harus tulis sesuai di buku!
Ranchi : Instrumen dari kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi
satu, yang berisi informasi yang dianalisa, direkam, atau disimpulkan
dengan uraian penjelasan berisi indeks atau daftar isi yang bertujuan
untuk lebih memperjelas tingkat pemahaman dan mendidik otak manusia
dari penglihatan, kadang melalui sentuhan.
Dosen : (Bengong)
Apa maksud kamu si?!
Dosen : Kenapa ga kamu bilang dengan lebih sederhana aja?! Kamu sengaja
ngerjain saya ya?!
Ranchi : Tadinya saya udah coba untuk menyederhanakan, tapi pak dosen ga suka
cara yang sederhana masalahnya...
Murid : (Tertawa)
Dosen : (Bengong)
Narator: Dengan demikian kehidupan kuliah Ratu, Ranchi, dan Farhani berlanjut
mereka menjadi dekat seiring waktu berlalu, mulai dari kebiasaan duduk
bersama, kerja kelompok bersama, makan bersama, telat bersama, belajar
bersama, semuanya serba bersama aja! Bahkan sampe ngerusakin kulkas
aja bersama sama! Sampai suatu hari mereka ujian bersama...
ADEGAN IV
Babak 1
(Kelas 301)
(Suasana Ujian)
Rat&Far: (Tegang mengerjakan ujian karena ga bisa)
Ranchi : Sabar pak, 5 menit lagi lah! Tadi kan kita telat!
Dosen : (Mendengus kesal dan menyusun kertas ujian sesuai nomor urut)
Babak 2
(5 menit kemudian)
Dosen : Mau kalian anak presiden pun, saya ga bakal terima kertas ujian kalian!
Ranchi : Oh, Dosen ga tau? (Ngacak kertas ujian supaya nyampur dengan yang
lainnya)
KABUR!!!
ADEGAN V
Babak 1
(Solilokui Farhani)
Farhani : Hari ini hasil ujian diumumkan, semuanya sibuk membuat perjanjian pada
Tuhan
Ratu : Ya Tuhan, bila dapet nilai bagus, tiap bulan akan saya persembahkan 10ribu
tiap kebaktian, janji!
(Solilokui Farhani)
Farhani : Jaman sekarang polantas aja ga mau lagi 10ribu, apalagi dewa !
ADEGAN VI
Babak 1
(Lorong Kampus)
Ratu : Misi, permisi dong...
Narator: Setiap semester terus berulang, mereka mengejar nilai namun hasilnya
tetap di bawah terus. Masa akhir kuliah pun mulai mendekat, mereka kini
tengah diberi imbauan memasuki dunia kerja.
ADEGAN VII
Babak 1
(Auditorium)
Virus : Siapa astronot pertama yang menginjak bulan?
Virus : Jelas sekali, semua juga tahu itu Neil Armstrong! Tapi, siapa astronot
yang kedua? Ga ada yang inget siapa yang kedua, kan? Nah, 2 bulan lagi, 30
perusahaan akan datang kesini, untuk menawarkan pekerjaan, yang berarti
sebelum skripsi kalian, kalian akan dapet pekerjaan! Berusahalah sebaik
mungkin! Lari aja terus! Because Life is a race! Ada pertanyaan?
Virus : Bagus! Pertanyaan yang bagus! Apa ada lagi yang berpikiran sama?
ADEGAN VIII
Babak 1
(lapangan)
Ratu : (Penyekin coca cola terus dilempar)
Sial! Si virus itu bener-bener deh!
ADEGAN XI
Babak 1
(Kantor Virus)
RFR : (Masuk kantor mengendap-endap)
Babak 3
(Di luar)
Ratu : Eh! EH! Mobilnya! Mobilnya
(Kempesin ban)
Virus : Heh! Kalian!
RFR : (Kabur)
Virus : Ratu?
ADEGAN IX
Babak 1
(Kelas 301)
Staff : (ketok pintu)
Permisi pak, Ratu Rastogi dipanggil oleh Rektor
Dosen : RATU!
Ratu : (Panik dan melihat kedua temannya, lalu pergi ke ruang rektor)
ADEGAN X
Babak 1
(Ruang Rektor)
Ratu : (Ketok pintu)
Ratu : (Syok)
Ratu : Tapi pak, atas dasar apa saya bisa dikeluarin dari sekolah?
Ratu : Pak, ayah saya bisa mati pak! Satu-satunya yang membuat dia bertahan
Untuk melihat saya menjadi insinyur pak!
Virus : Harusnya kamu pikirin itu terlebih dahulu sebelum naro air got disana!
Ratu : Pak, please kasi saya satu kesempatan lagi! Satu lagi pak...
Babak 2
(Jam berdentang)
Virus : Oke! Hapus nama kamu dan ganti dengan nama kedua temen kamu, ranchi
Dan farhani! Saya tau kemarin kamu bareng sama mereka, kamu tinggal
Jadi saksi buat saya dan kamu gak akan dikeluarin dari sekolah!
Saya kasih kamu waktu 7 setengah menit untuk berpikir!
(Mulai dicukurin)
ADEGAN XI
Babak 1
(Rumah Sakit)
Narator: Beruntung nasib Ratu, ia selamat dari tindakan bunuh dirinya tersebut.
Namun ia mengalami lumpuh akibat syok. Seluruh teman dan keluarganya
Berusaha untuk membantu ia sadar kembali dengan berbagai cara. Namun
Ratu tetap terbaring koma.
Babak 2
Ranchi : Hai Ratu! Gue punya kejutan loh buat lo... Tereeeeeng~
(Menyibak tirai rumah sakit)
Ranchi : Tuh ditanyain! Ayo jawab dong! Dia beli ga Cuma satu loh! Tapi ada sepuluh!
Ranchi : Heh Ratu! Kok lo ga sadar-sadar juga si! Apa lo ga kasian sama keluarga lo!
Mereka semua bergantung sama lo! Bapak lo udah nanyain lo!
Nyokap lo biarpun keliatannya biasa aja, tapi hampir tiap malem dia
Nangisin lo! Dan lagi adek u yang ga kawin-kawin! Mau sampe kapan lo...
(Nengok ke Heart Rate Monitor)
Babak 2
(Heart Rate Monitor berbunyi lebih cepat dari biasanya)
Ranchi : Orang itu Cuma mau Kammo aja! lo kenal bener lagi tuh orang!
Farhani : Betul!
Ranchi : Orang itu temen deket kita! Dia suka dengan fotografi!
Farhani : HA!!?
Ranchi : Ya! Orang itu ga lain adalah Farhani temen kita
(Heart Rate Monitor berbunyi lebih cepat lagi)
Babak 3
(Heart Rate monitor meledak)
Far&Ran: (Syok dan melihat heart rate monitor dengan tampang horror)
Ranchi : (terkekeh)
Lo selamat far! Hahahahaha
ADEGAN XII
Babak 1
(Lobby Rumah Sakit)
Farhani : Hai!
Loh? Rapi begitu mau kemana? Lo kan belum sembuh bener!
ADEGAN XIII
Babak 1
(Ruang wawancara)
Ratu : (memberikan cv pada pewawancara)
Ratu : (Nunduk)
Em... Gini pak, gedung di depan sana itu pak...
Aku lompat dari lantai 3 gedung itu
W1 : (Bingung)
Kenapa?
W2 : Kenapa?
W2 : (Menyodorkan cv)
Tapi kalau anda bisa meyakinkan kami untuk mengontrol sikap terus terang
Itu, mungkin kami masih bisa melakukan sesuatu!
Ratu : (Tersenyum)
Setelah membuat kedua pinggul saya patah, saya belajar untuk berdiri
Dengan kedua kaki saya sendiri. Di tengah masa sulit tersebut
Saya mendapatkan sikap saya ini.
Maaf pak, bapak bisa simpan saja pekerjaan tersebut dan saya
Mempertahankan sikap saya ini.
Maaf pak, tolong jangan diperdulikan, terima kasih, saya permisi.
(Mendorong kursi rodanya)
W1 : (tersenyum)
Tunggu sebentar
Ratu : (Berbalik)
Ratu : (Bahagia)
Terima kasih pak, terima kasih banyak...
ADEGAN XIV
Babak 1
(5 tahun kemudian)
Ratu : Demikian meeting kali ini ditutup, terima kasih atas kerjasamanya...
(kamera sorot perusahaan Ratu)
Narator: Ratu yang sekalipun dulunya mengalami masa suram, namun ia berhasil
Bangkit dan menjadi sukses. Pesannya kepada kita semua...
Ratu : (Berjalan di kantor)
(Melihat seorang anak mengantar kue tengah terpana dengan kantor)
Hei nak, kenapa kamu ? Kok bengong begitu si?
Anak : Err iya si bu, tapi ibu saya minta saya untuk lanjutin usaha bikin kue aja
Ratu : Dek...
Yakinkan ibu kamu untuk memilih apa yang kamu mau sebagai pilihan hidup!
Jangan takut! Ya... sebelum kamu menyesalinya sendiri!
Ratu : Dan hal yang terpenting! Jangan mengejar kesuksesan, tapi jadilah orang
Yang berguna, maka kesuksesan akan datang dengan sendirinya, oke?
Peran :
Carissa : Cathir
W1
Clara : Ibu
Suster
Narator
Staff
Davita : Ranchi
W3
Felicia : Ratu
Jennifer: Farhani
Anak
Septiono: Dosen
W2
T. Cukur
Vincent : Virus