Anda di halaman 1dari 7

*:'.

2 ",,""'"
I•
t\
f
1«<

RADIASI ELEKTROMAGNETIK

PADA ALAT TELEKOMUNlKASI MILITER


MIL-STD 461E

Penulis:

Sri Kadarwati

Priyo Wibowo

M.lmam Sudrajat

R. Harry Arjadi

Editor:

Basrul Bahar

• Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia


LIP I
Ian Indonesia (LIPI)
;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;; KATAPENGANTAR ;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;
Ian Teknologi Pengujian*

Peralatan elektronik dan kelistrikan pada saat diaktifkan dapat


meradiasi gelombang elektromagnetik (EM). Energi yang diradiasikan
tergantung pada energi listrik dan frekuensi yang mengaktifkan
peralatan tersebut. Apabila peralatan tersebut tidak memenubi
Alat Telekomunikasi Militer
persyaratan standar Electromagnetic Compatibility (EMC) yang
\Tati, Priyo Wibowo, M.Imam
diperuntukkannya maka semakin tinggi frekuensinya semakin tinggi
, - Jakarta: LIPI Press, 2010.
pula energi yang diradiasikan. Peralatan seperti pemancar radio, TV,
:m
handphone, dan microwave oven adalah peralatan yang memang
digunakan untuk memancarkan gelombang EM sehingga harns
mendapatkan perhatian khusus dan memenubi persyaratan standar
karena radiasi gelombang EM dapat mengganggu peralatan lain bahkan
ik 2. Telekomunikasi militer

dapat mengganggu manusia dan lingkungannya. Sementara itu,


peralatan elektronika dan kelistrikan alat rumah tangga dan perkantoran
seperti seterika listrik, kulkas, AC, lemari pendingin, mesin cuci,
539.2 pompa air, sound system, dan komputer tidak luput dari pengarub
EMC.
Pada era digital sekarang ini, semakin banyak peralatan
har elektronik yang bekeJja pada frekuensi yang lebib tinggi. Dengan kata
is, anggota IKAPI lain, radiasi pada frekuensi yang lebih tinggi juga akan semakin banyak
I dan gangguan yang ditimbulkannya tentu semakin banyak pula.
,Sistem Mutu dan Teknologi Dengan demikian, peran EMC dalam menjamin peralatan elektronika
~) dan kelistrikan yang aman buat manusia dan lingkungannya juga
rngetahuan Indonesia semakin besar.
?TEK Gd. 410 Cisauk
,
Peralatan elektronik dan kelistrikan khusus untuk militer
I
I mempunyai persyaratan yang lebih ketat, peralatan hams dapat
rz 130 diandalkan. Jangan sampai informasi yang dikirim dapat disadap atau
~227 dijam oleh musuh. Selain itu, peralatan militer sering kali digunakan
dalam situasi dan kondisi yang ekstrim. Oleh karena itu, harns ada
I
standar khusus yang mengatur peralatan komunikasi militer agar
memenuhi persyaratan. MIL-STD 461 dari Amerika Serikat menjadi
acuan bagi banyak militer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

K.t. Peng.nt.r Ii
Bahasan buku ini, selain memberikan gambaran tentang EMC,
juga menitikberatkan pada pembahasan alat komunikasi militer.
Pada bagian pertama dibahas pengertian EMC yang mencakup
EM!, EMS, karakter gelombang EM dari frekuensi terendah sampai
tertinggi, pengaruh radiasi gelombang EM terhadap kesehatan, baik
yang dibangkitkan oleh handphone dan peralatan listrik rumah tangga
maupun jaringan daya listrik tegangan tinggi. Pada bab dua dibahas
peralatan komunikasi militer yang mencakup masalah daerah frekuensi
keIja, jenis alat komunikasi manpack dan backpack dan sistem
modulasi yang digunakan. Pada bab tiga dan bab empat dibahas secara
lebih detail mengenai perkembangan MIL-STD 461 dan persyaratan
dari MIL-STD 461 E. Pada bab lima dibahas tentang peralatan yang
digunakan secara praktis untuk melakukan pengukuran peralatan
komunikasi militer seperti yang diuraikan pada bab sebelumnya.
Peralatan untuk pengukuran antara lain antena, RF amplifier, spectrum
analyzer, EM! receiver, dan fasilitas untuk pengujian berupa anechoic
chamber. Bab terakhir membahas secara 1ebih praktis rancang bangun
sistem dan metode uji interferensi alat komunikasi militer berdasarkan
MIL-STD 461 E.
Seperti kata pepatah, tiada gading yang tak retak, kami
menyadari bahwa buku ini belum sempuma. Karenanya, kritik atau
saran yang dapat meningkatkan mutu buku ini dengan segala senang
hati akan kami terima.
Dengan menggunakan bahasa yang sederhana, menghindari
penggunaan rumusan matematis yang rumit, buku ini diharapkan dapat
dipahami oleh pemula yang belum tahu tentang EMC dan seluk­
beluknya. Semoga buku ini bermanfaat bagi khalayak luas.

Tangerang Se1atan, Oktober 2010


Editor,

Basru1 Bahar

ii I Kata Pengantar
mberikan gambaran tentang EMC, ;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;DAFTAR 151;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;
:an alat komunikasi militer.
s pengertian EMC yang mencakup Kata Pengantar i

11 dari frekuensi terendab sampai Daftar lsi iii

lng EM terhadap kesehatan, baik Daftar Gambar vii

dan peralatan listrik rumah tangga Daftar Tabel xi

~an tinggi. Pada bab dua dibahas U capan Terima Kasih xiii

.encakup masalah daerah frekuensi Badan Intemasional yang Berhubungan Dengan Standar EMC
xv
pack dan backpack dan sistem
tiga dan bab empat dibahas secara BAB I ELECTROMAGNETIC COMPATIBILITY
n MIL-SID 461 dan persyaratan (EMC)
la dibahas tentang peralatan yang Oleh Sri Kadarwati

nelakukan pengukuran peralatan

Iiuraikan pada bab sebelumnya. 1.1 Pendahuluan 2

lin antena, RF amplifier, spectrnm 1.2 Medan Elektromagnetik 4

untnk pengujian berupa anechoic


1.3 Pengaruh NegatifRadiasi Medan Elektromagnetik 8
:cara lebih praktis rancang bangun Terhadap Kesehatan

at komunikasi militer berdasarkan 1.3.1 Pengaruh Penggunaan Ponsel 9

1.3.2 Pengaruh Penggunaan Microwave Oven dan 11

Peralatan Rumah Tangga Lain

a gading yang tak retak, kami 1.3.3 Pengaruh Keberadaan SUTET dan Menara BTS 15

sempuma. Karenanya, kritik atau 1.4 Pengarub Positif Radiasi Elektromagnetik di Bidang 19
til buku ini dengan segala senang Kesehatan
1.5 Kesimpulan 19

Daftar Pustaka 20

lsa yang sederhana, menghindari

~ rumit, buku ini diharapkan dapat

BAB II ALAT KOMUNlKASI MILITER 21


1 tahu tentang EMC dan seluk­
Oleh M Imam Sudrajat dan Sri Kadarwati
at bagi khalayak luas.
2.1 Pendahuluan 21

1gerang Selatan, Oktober 2010 2.2 Alat Komunikasi Militer dan Daerah Frekuensi 23

KeIja
tor, 2.2.1 Pengertian Alat Komunikasi Militer 23

2.2.2 Sistem Sekuriti Komunikasi untuk Alat Komunikasi 24

:ru! Bahar Militer

2.2.3 Mekanisme KeIja Frekuensi Hopping 26

Dallar lsi, Gambar, dan Tabel I iii


2.2.4 Rentang Frekuensi Alat Komunikasi Militer 29
2.3 Radio Militer Portabel 29
2.3.1 Jenis-Jenis Manpack Berdasarkan Sejarah 31
Perkembangan Teknologinya
2.4 Manpack/Backpack 37
2.4.1 Desain 37
2.4.2 Bagian-Bagian Manpack 38
2.4.3 Fitur-Fitur 39
2.4.4 Manpack Produk Dalam Negeri 41
2.5 Kesimpulan 42
Daftar Pustaka 43

BAB III PERKEMBANGAN STANDAR MILITER 45


MIL-STD-461
Oleh Priyo Wibowo dan R.Harry Arjadi

3.1 Standar EMC di Lingkungan Militer 31


3.2 Lahirnya Standar Militer yang Pertama 48
3.3 Perkembangan Interferensi ke Susceptibility 49
(Immunity)
3.4 Lahirnya Standar MIL-STD 461, 462, dan 463 50
3.5 Perkembangan Standar EMC Militer (MIL-STD) 51
3.6 Penyempurnaan Standar MIL-STD 461 55
3.7 Kesimpulan 63
Daftar Pustaka 65

BAB IV PERSYARATANSTANDARMIL-STD461 E 67
Oleh MImam Sudrajat

4.1 Pendahuluan 68
4.2 Standar MIL-STD 461 E 68
4.2.1 Conducted Emission 69
4.2.2 Conducted Susceptibility 77
4.2.3 Radiated Emission 89
4.2.4 Radiated Susceptibility 98
4.3 Kesimpulan 102
Daftar Pustaka 103

iv I Dallar lsi, Gambar, dan Tabel


lat Komunikasi Militer 29
BAB V PENGUKURAN EMISI RADIASI PADA 105
1 29
Berdasarkao Sejarah ALKOM MILITER
31
,loginya Oleh Priyo Wibowo
5.1 Pendahuluan 106
37
5.2 Antena 107
37
ack 5.2.1 Antena Rod (Vertical Monopole) 109
38
5.2.2 Antena Tunable Dipole 110
39
1m Negeri 5.2.3 Antena Biconical Dipole III
41
5.2.4 Antena Log-Periodic 111
42
5.2.5 Antena Bilog 112
43
5.2.6 AntenaHorn 113
-r STANDAR MILITER 45
5.3 RF Amplifier 114
5.4 Spectrum Analyzer 115
5.5 EM! Receiver 116
<In R.Harry Arjadi 5.6 Fasi1itas Pengujian Emisi Radiasi 117
5.6.1 Anechoic Chamber 118
kungan Militer 31 5.6.2 Jarak Pengukur Emisi 121
iter yang Pertama 48 5.7 Pengujian Emisi yang Ditetapkan MIL-STD 461 E 122
:rensi ke Susceptibility 49 VntukAlkom
5.7.1 REI02 Pengujian Emisi Medan Listrik Frekuensi 10 123
"-STD 461, 462, dan 463 50
If EMC Militer (MIL-STD)
KHz-18 GHz
51
lar MIL-STD 461 5.7.2 RE 103 Pengukuran Emisi Radiasi Frekuensi 131
55
63 Harmonik 10 KHz-40 GHz
65 5.8 Kesimpulan 138
Daftar Pustaka 139
iTANDAR MIL-Sm 461 E 67
,t BAB VI RANCANG BANGUN SISTEM DAN 141
METODE un lNTERFERENSI ALKOM
68 MILITER BERDASAR MIL- sm 461 E
IE 68 Oleh Sri Kadarwati, Priyo Wibowo,
69 Mlmam Sudrajat, R.Harry Aljadi
lity 77
89 6.1 Pendahuluan 142
)! 98 6.1.1 Re102, Emisi Radiasi Medan Listrik 142
102 6.1.2 RE 103 Emisi Radiasi, Output Harmonik 143
103 6.2 Rancangan Sistem dan Metode Vji 144
6.2.1 Sistem dan Metode Vji RE102 144
6.2.2 Sistem dan Metode Vji RE103 146

Daftar lsi, Gambar, dan Tahel I v


6.3 Validasi Metode 148

6.4 Uji SensitivitaslPresisi 151

6.5 Limit Deteksi 152

6.6 Hasil Validasi Metode 152

6.6.1 Uji SensitivitaslPresisi RE103 152

6.6.2 Limit Deteksi RElO2 157

6.7 Pengukuran Emisi Alkom Militer 158

6.8 Kesimpulan 160

Daftar Pustaka
160

Lampiran 1
163

Lampiran 2
167

Tentang Penulis
183

vi I Dallar lsi, Gambar, dan Tabel

Anda mungkin juga menyukai