Anda di halaman 1dari 5

A.

Judul : Pemanfaatan Limbah Mebel sebagai Peluang Usaha melalui Kerajinan


Khas Jember
B. Latar Belakang Masalah
Industri mebel merupakan salah satu industry yang berkembang cukup pesat di
Kabupaten Jember. Hal ini dikarenakan di Kabupaten Jember tersedia bahan baku (raw
material) yang cukup untuk memenuhi permintaan industri mebel. Namun hinggan saat
ini, pengolahan limbah mebel yang berupa potongan-potongan kayu masih sangat
sedikit meskipun sebenarnya jika diolah dengan baik, limbah kayu tersebut dapat
dirubah menjadi produk-produk yang bernilai ekonomis.oleh karena itu, pengolahan
mebel dapat dijadikan sebagai peluang wirausaha. Selain karena harga limbah mebel
merupakan bahan baku dengan harga relative murah, juga karena ketersediaannya yang
mudan didapatkan.
Salah satu bentuk pemanfaatan limbah mebel menjadi produk bernilai ekonomis,
yaitu dengan pembuatan kerajinan dari potongan kayu limbah mebel. Bentuk kerajinan
kayu tersebut dapat berupa sabak, tempat pensil, piring saji, dan banyak alteernatif lain.
Untuk meningkatkan daya saing dalam pasaran kerajinan, maka dalam produk
ditambahkan motif dan ukiran khas Jember. Hal ini bertujuan untuk mempercantik
kerajinan dan memberikan cirri khas pada produk serta memperkenalkan kebudayaan
tradisional Jember yang mengalami degradasi dari generasi ke generasi.
Melalui penjualan produk kerajinan khas Jember berbahan dasar limbah mebel
ini berarti telah dilakukan dua hal, yaitu pemanfaatan limbah kayu sehingga tidak hanya
menjadi sampah yang dapat mencemari lingkungan melainkan sebagai peluang usaha
sumber penghasilan dan turut memperkenalkan lagi budaya Jember kepada khalayak
luas melalui kerajinan dengan motif batik dan ukiran khas Jember.

C. Perumusan Masalah
Masalah dalam kegiatan ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
• Bagaimana mahasiswa dapat menngkatkan peluang usaha sebagai sarana
menumbuhkan kreatifitas?
• Bagaimana mahasiswa dapat memanfaatkan sumber daya yang ada?
• Bagaimana mahasiswa dan masyarakat dapat bekerja sama dalam
meningkatkan perekonomian daerah?
D. Tujuan Program
Adapun tujuan dari program ini adalah :
• Dapat memejukan kreatifitas mahasiswa dan masyarakat
• Dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya mahasiswa
• Memperkenalkan kebudayaan Jember melalui kerajinan

E. Luaran yang diharapkan


Limbah mebel berupa potongan kayu dapat digunakan sebagai kerajinan seni
kriya khas Jember yang bernilai komersial sehingga dapat digunakan sebagai peluang
usaha yang dapat meningkatkan pendapat mahasiswa pada khususnya dan masyarakat
pada umumnya.

F. Kegunaan
Usaha ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mahasiswa dan
dapat meningkatkan pemanfaatan sumber daya yang selama ini belum dimanfaatkan
secara optimal. Selain itu, juga turut memperkenalkan kebudayaan Jember kepada
masyarakat luas.

G. Gambaran Umum Rencana Usaha

H. Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan berdasarkan peluang berwirausaha, kebutuhan
masyarakat, dan sumber daya yang ada di sekitar kita. Kebutuhan manusia yang
semakin tidak terbatas menyebabkan tersedianya peluang usaha. Pembuatan dan
pemasaran produk kerajinan dari potongan kayu hasil limbah mebel dapat menjadi
alternative untuk membuka peluang usaha baru. Limbah mebel merupakan sumber daya
yang tersedia yang dapat dimanfaatkan sebagai media untuk mempromosikan
kebudayan khas Jember juga. Oleh karena itu, limbah mebel selain menghasilkan
barang bernilai komersial, juga dapat sebagai media promosi budaya Jember.
I. Jadwal Kegiatan
1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan :
Tempat Pelaksanaan :
Produksi :
Pemasaran :
2. Tahapan Pelaksanaan
Adapun tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

Bulan I Bulan II Bulan III


No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Koordinasi

2. Persiapan Alat dan Bahan

3. Pelaksanaan

a. Uji Coba

b. Produksi

4. Pemasaran

5. Evaluasi

6. Pelaporan

3. Instrumen Pelaksanaan
Alat yang digunakan meliputi :
• Gergaji kayu
• Tatah
• Kuas
• Amplas
• Penggaris dan meteran
• Pensil kayu
Bahan yang digunakan meliputi :
• Limbah kayu
• Cat
• Plitur
• Pernis
• Triplek
• Tinner
J. Rancangan Biaya
Adapun jumlah dana yang dibutuhkan terangkum dalam rincian sebagai berikut :
Tanggal Uraian Debit Kredit Saldo

Dana anggota 150000 150000


Foto kopi
Transportasi
Gergaji 2 buah
Tatah 1 buah
Pensil kayu 2 buah
Triplek
Limbah kayu
Cat 1 kg
Plitur 1 kaleng
Pernis 1 kaleng
Tinner 1 Liter
Gergaji 2 buah
Limbah Kayu
Tatah 2 buah
Transportasi
Browsing desain
Foto kopi
Parkir
Pembuatan stiker
Pembuatan stempel
Plastic kemasan
Penggandaan proposal

K. Daftar Pustaka
L. Lampiran
1. Biodata

2. Biodata Dosen Pendamping

Anda mungkin juga menyukai