Anda di halaman 1dari 14

BAB 1: KEGEMARAN

Hobi atau kegemaran adalah bentuk kegiatan yang sering kita lakukan

dan yang paling kita sukai. Tujuannya adalah untuk memenuhi keinginan dan

mendapatkan kesenangan.

A. Mendengarkan Pengumuman

Pengumuman adalah sebuah informasi atau pemberitahuan yang

ditujukan kepada khalayak ramai atau umum, dengan tujuan orang-orang yang

mendengar atau membaca pengumuman mau mengikuti dan melaksanakan.

Pengumuman dapat disampaikan langsung secara lisan, ditempelkan,

atau dipublikasikan di berbagai media baik elektronik maupun tulis, misal

radio, televisi, inteernet, surat kabar, majalah, maupun di tempat-tempat

strategis.

Dalam sebuah pengumuman terdapat pokok-pokok pengumuman

meliputi:

1. Kepada siapa pengumuman itu ditempelkan

2. Apa isi atau maksud dikeluarkannya pengumuman

3. Siapa pembuat pengumuman

Contoh: Dengarkan pembacaan pengumuman yang dibacakan gurumu!

Pengumuman

Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-50 SD Tunas Ilmu, sekolah bekerja

sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten akan mengadakan penyuluhan

kesehatan dan pemeriksaan gigi gratis untuk seluruh siswa.

Acara tersebut akan dilaksanakan pada:

Hari, tanggal: Jumat, 21 Januari 2011

Tempat : Ruang aula SD Tunas Ilmu

Waktu : Pukul 08.00 – 11.00

Karena pentingnya kesehatan, para siswa diharapkan dapat

memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

Malang, 18 Januari 2011


Mengetahui,

Kepala SD Tunas Ilmu

Husodi

Pramono Husodi, M.pd.

B. Berbalas Pantun

Pantun merupakan karya sastra lama berbentuk puisi. Puisi lama yang

terdapat di Indonesia selain pantun adalah mantra, bidal, syair, dan gurindam.

Pada umumnya puisi-puisi ini berisikan nasihat kecuali mantra yang berupa

bacaan atau perkataan yang mendatangkan daya gaib.

Ciri-ciri Pantun sebagai berikut:

a. Pantun terdiri atas empat baris

b. Baris 1 dan 2 merupakan sampiran

c. Baris 3 dan 4 merupakan isi

d. Setiap baris biasanya terdiri dari 8 sampai 12 suku kata

e. Sajak akhirnya bersajak a – b – a – b

Berdasarkan temanya, pantun dapat dibedakan sebagai berikut:

1. Pantun Adat

2. Pantun agama

3. Pantun anak-anak

4. Pantun jenaka

5. Pantun teka-teki

Berbalas pantun artinya saling berpantun dengan teman atau orang lain

menggunakan lafal dan intonasi yang tepat supaya tidak terjadi

kesalahpahaman atau ketidakjelasan penyampaian pantun.

Contoh pantun nasihat

Jika kamu ke kota Blitar

Jangan lupa membawa uang saku

Jika kamu ingin menjadi orang pintar

Jangan lupa membaca buku


Contoh pantun teka-teki

Makan nasi uduk waktu pagi

Ditambah kerupuk lezat rasanya

Hewan ini bertanduk di kaki

Cobalah tebak siapa dia

C. Membaca Intensif

Membaca intensif merupakan cara membaca yang dilakukan secara

saksama terhadap rincian-rincian suatu teks atau bacaan. Membaca

intensif dilakukan ketika kita hendak meneliti dan memahami suatu

bacaan.

Setelah memahami bacaan, maka kita dapat menemukan kalimat utama

yang terdapat pada tiap paragrafnya. Kalimat utama dapat kita temukan di

awal, tengah, maupun akhir paragraf. Paragraf yang kalimat utamanya

terletak di bagian awal disebut paragraf induktif. Paragraf yang kalimat

utamanya terletak di bagian awal disebut paragraf deduktif.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membaca intensif sebagai

berikut:

1. Lafal berkaitan dengan kata/bunyi.

2. Tekanan kata yang berkaitan dengan inti informasi.

3. Penggalan kalimat berpengaruh pada makna keseluruhan.

4. Intonasi berkaitan dengan nada, tempo, cepat lambat, dan tinggi

rendah.

D. Menulis Karangan Sederhana

Karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan

perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh. Menulis

karangan dapat berdasarkan pengalaman, keadaan, dan dapat pula

berdasarkan gambar.
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menulis karangan sebagai

berikut:

1. Menentukan tema karangan

2. Merumuskan judul karangan

3. Menyusun kerangka karangan

4. Mengembangkan kerangka karangan

5. Menyempurnakan karangan

Menulis Karangan berarti harus membuat judul karangan yang

menyesuaikan tema. Agar judul karangan tidak menimbulkan salah arti,

maka judul karangan harus memenuhi syarat-syarat berikut:

1. singkat dan jelas

2. menarik

3. tidak dalam bentuk kalimat, dan

4. huruf awal tiap kata ditulis dengan huruf kapital kecuali kata depan

dan kata sambung.

Kerangka karangan adalah rancangan atau garis besar karangan.

BAB 2: DISIPLIN

Disiplin adalh patuh terhadap segala peraturan yang ada. Disiplin di

lingkungann sekolah dengan cara tidak terlambat datang ke sekolah, memakai


seragam sekolah yang telah ditentukan, membuang sampah pada tempatnya,

mengikuti upacara bendera, melaksanakan piket kebersihan kelas, dan

sebagainya.

A. Mendengarkan dan Menirukan Pembacaan Pantun

Pantun merupakan puisi lama yang memiliki keindahan bahasa,

kepadatan makna kata, serta bentuk penulisannya yang berbait.

Berikut merupakan jenis-jenis pantun:

A. Pantun bersuka cita

B. Pantun berduka cita

C. Pantun teka-teki

D. Pantun jenaka

E. Pantun berkasih-kasihan

F. Pantun perkenalan

G. Pantun perpisahan

H. Pantun nasihat

I. Pantun adat

J. Pantun agama

B. Menyampaikan Pesan yang Diterima Melalui Telepon

Pesan merupakan amanat atau perintah yang harus disampaikan

menggunakan bahasa yang ringkas, jelas, dan sopan agar dapat diterima oleh

orang yang mendengarkan.

1. Hal-hal yang harus diperhatikan saat menelpon:

a. Mengetahui nomor telepon yang akan di hubungi;

b. Ucapkan salam dan memperkenalkan diri;

c. Bertelpon dengan bahasa yang jelas, lugas, dan sopan, serta;

d. Mengakhiri dengan salam pentup.

2. Hal-hal yang harus diperhatikan saat menerima tenelpon:

a. Mengucapkan salam lebih dahulu;

b. Menyebutkan identitas lebih dahulu;

c. Menyampaikan yang menelpon dan keperluannya;


d. Menerima pesan dan menyampaikan pesan dengan tepat;

e. Berbicara dengan jelas, singkat, lugas, dan sopan; dan

f. Membalas salam penutup.

3. Hal-hal yang harus diperhatikan bagi penerima pesan melalui telepon,

antara lain:

a. Mencatat hal-hal pokok yang disampaikan penelpon.

b. Menuliskan isi pesan ke dalam beberapa kalimat.

c. Menyampaikan kembali secara lisan isi pesan.

Contoh:

• Penyampaian pesan yang diterima melalui telepon

Nico : Halo, selamat malam!

Hilda : Selamat malam!

Nico : Saya Nico, bisa bicara dengan Doni?

Hilda : Kak Doni belum pulang, Kak. Saya Hilda, adiknya.

Nico : O, kalau begitu, saya boleh nitip pesan, ya?

Hilda : Boleh, pesan apa, Kak?

Nico : Besok pagi hari selasa, Andre akan ke rumah Doni. Ia

membawa formulir lomba parade band. Formulir itu

harus diisi Doni. Hari rabu, Doni harus mengembalikannya

ke panitia lomba.

Hilda : Iya, deh. Nanti, kalau Kak Doni datang, pesannya akan

Hilda sampaikan.

Nico : Terima kasih, ya, Da.

Hilda : Ya, Kak.

C. Membaca Nyaring Pengumuman

Membaca nyaring adalah cara membaca dengan bersuara atau membaca

yang dilakukan dengan llisan. Membaca pengumuman dilakukan dihadapan

orang banyak dengan memperhatikan suara dan intonasi yang tepat, supaya

memudahkan pendengaar dalam memahami isi pengumuman yang dibacakan.

Tujuannya agar isi dan pesan dari pengumuman dapat dimengerti oleh

pendengar.
Contoh: Bacalah pengumuman di bawah ini dengan nyaring!

Pengumuman

No. 12/SD/1D/02/10

Bagi orang tua siswa SD Harapan diharapkan kehadirannya pada:

hari, tanggal : Sabtu, 26 Desember 2010

waktu : Pukul 09.00

tempat : Ruang Aula D Harapan

acara : Pembagian rapor dan pembagian laporan perkembangan

pendidikan siswa.

Makasar, 15 Desember 2010

Kepala Sekolah

Teguh Pambudi

Teguh Pambudi, M.pd.

D. Menulis Pengumuman

Pengumuman adalah pemberitahuan suatu hal kepada khalayak umum

atau orang banyak. Pengumuman harus dibuat dengan bahasa yang singkat,

padat, dan komunikatif agar maksudnya dapat dipahami dengan mudah.

Di dalam pengumuman haarus ada judul pengumuman, tanda tangan, dan

nama lengkap pembuat pengumuman.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis pengumuman sebagai berikut:

1. Kalimat atau bahasa harus singkat dan jelas.

2. Isi pengumuman adalah ajakan, imbauan, atau saran kepada khalayak

ramai.

3. Tujuan atau isinya harus diperinci secara jelas.


BAB 3: TEKNOLOGI SEDERHANA

A. Menyampaikan Pengumuman

Menyampaikan pengumuman berarti memberitahu isi pengumuman

kepada khalayak ramai.


Dalam menyampaikan pengumuman perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Kesesuaian isi pengumuman dengan naskah pengumuman

2. Kelengkapan pokok-pokok pengumuman

3. Pilihan kata yang tepat

4. Kejelasan pengucapan kata

5. Tinggi rendah suara dan cepat lambat suara

6. Sikap tegak dan pandangan mata tidak terus-menerus ke teks

B. Berbalas Pantun

Pantun termasuk jenis puisi lama (tradisional) di Indonesia. Pantun

mengandung nilai-nilai yang luhur, antara lain agama, norma, budaya yang

dianut masyarakat. Nilai-nilai luhur yang terdapat dalam pantun berupa

nasihat, petuah, amanat, pendidikan, dan cerita keteladanan.

C. Membaca Pantun Secara Berbalasan

Membaca pantun berbeda dengan membaca teks bacaan. Membaca

pantun merupakan kegiatan membaca indah.

• Lafal merupakan kejelasan ucapan kata perkata

• Intonasi adalah lagu kalimat atau naik turunnya suara. Intonasi ini

berkaitan dengan jeda atau tempo.

• Jeda adalah hentian sebentar di ujaran.

• Tempo merupakan cepat lambatnya suara.

D. Membuat Pantun Anak

Pantun anak merupakan pantun yang biasa digunakan untuk anak-anak,

dapat juga pantun yang lucu atau sering kita sebut dengan pantun jenaka.

Untuk membuat pantun, cermatilah akhir larik pantun. Tujuannya untuk

mengetahui persamaan bunyi (rima). Kemudian buatlah isi pantun (baris ketiga

dan keempat) sebagai isi pantun.


Selanjutya, buatlah sampiran pantun (baris pertama dan kedua). Perlu

diingat bahwa garis pertama dan kedua pantun saling berhubungan. Begitu

juga ketiga dan keempat.

Contoh:

Putih warnanya bunga melati -- a

Pastilah tentu harum baunya -- b

Belajarlah kamu sedari dini -- a

Kelak berguna di hari tua -- b


BAB 4: KOPERASI

Koperasi sekolah adalah koperasi yang didirikan di lingkungan sekolah.

Koperasi sekolah menjual barang-barang keperluan anak sekolah, misalnya

alat-alat tulis, seragam sekolah, kaos kaki, sepatu makanan, minuman, dan

lain-lain.

A. Menirukan Membaca Pantun

Pantun termasuk dalam puisi lama. Pantun disebut puisi karena pantun

mementingkan keindahan bahasa, kepadatan makna, serta bentuk

penulisannya yang berbait-bait.

Menurut isinya, pantun terbagi ke dalam beberapa jenis, di antaranya

adalah pantun nasihat, pantun jenaka, dan pantun teka-teki.

Pantun nasihat adalah pantun yang mengandung pesan agar orang selalu

berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari.

Patun jenaka adalah pantun yang mengandung kelucuan sehingga dapat

menghibur hati.
Patun teka-teki adalah pantun yang mengajak pendengar atau pembaca

pantun untuk menebak isi pantun yang dikemukakan. Patun teka-teki

bertujuan untuk mengasah pikiran dan sebagai hiburan.

Menirukan pembacaan pantun harus dengan intonasi yang tepat.

Intonasi adalah tinggi rendah nada pengucapan suatu kalimat.

B. Menyampaikan Pesan yang Di terima Lewat Telepon

Pesan adalah perintah, nasihat, permintaan, amanat yang harus

dilakukan atau disampaikan kepada orang lain.

Ciri-ciri pesan yang lengkap, yaitu:

1. adanya isi pesan,

2. disebutkannya sumber pesan, dan

3. dijelaskan waktu/tempat penerimaan pesan.

C. Membaca Intensif

yaitu membaca dengan penuh knsentrasi secara terus menerus sampai

menemukan sebuah pemahaman.

D. Menyusun Karangan Sederhana

Kerangka karangan adalah rencana kerja yang memuat garis-garis

besar suatu karangan. Harus memperhatikan penggunaan ejaan, seperti huruf

besar, tandatitik, tanda koma, dan lain-lain.

BAB 5: TRANSMIGRASI

Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke

daerah lain yang masih jarang penduduknya. Misalnya, perpindahan penduduk

dari pulau Jawa ke Pulau Sulawesi, Sumatra, Kalimantan, atau Papua. Tujuan

trransmigrasi untuk meratakan kepadatan penduduk. Di tempat yang baru,

pemerintah sudah menyediakan perumahan, bahkan lahan untuk diolah. Orang

yang bertransmigrrasi disebut trransmigran.


A. Mendengarkan Pengumuman

Saat mendengarkan pengumuman perlu memperhatikan hal-hal di bawah

ini, yaitu:

1. Kepada siapa pengumuman ditujukan

2. Isi dan masud dikeluarkan pengumuman

3. Pembuat pengumuman

B. Berbalas Pantun

Kegiatan berbalas pantun adalah kegiatan berbalas-balasan

menggunakan pantun.

Contoh:

Pantun yang kita dapat: Pantun balasan:

Nelayan ke laut mencari ikan Buah manggis buah pepaya

Petani membajak di tengah sawah Sunguh harum bunga

melati

Belajar tekun tiada bosan Belajar selagi masih muda

Pasti akan mendapat faedah Takkan menyesal di hari

tua nanti

C. Membaca Pegumuman

Membaca nyaring merupakan kegiatan bersuara dengan tujuan

menangkap makna tulisan. Pengumuman dapat disampaikan dengan cara

ditempelkan atau dibacakan secara lisan. Harus dibacakan dengan suara yang

jelas dan lantang. Harus dibacakan kata demi kata. Hal ini bertujuan agar

pengumuman dapat dipahami secara jelas oleh pendengar.

D. Menulis Pegumuman

Pengumuman adalah pemberitahuan tentang sesuatu hal kepada orang

banyak.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat pengumuman adalah sebagai

berikut:

1. Kalimat harus singkat, sopan, dan mudah dimengerti.

2. Isi pengumuman jelas, meliputi kepada siapa, maksud, kapan, di mana, dan

sebagainya.

3. Pembuat pengumuman yang jelas.

Anda mungkin juga menyukai