Anda di halaman 1dari 9

Memahami Ide Pokok Informasi Lisan

MATERI AJAR
MEMAHAMI IDE POKOK INFORMASI LISAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar (SD)


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IV/1
Materi Pokok : Ide Pokok Informasi Lisan dan Teks Aural
Alokasi Waktu : 8 X 35 Menit
Penulis/Penyusun : Nurul Ahda Sabila, S.Pd

Capaian Pembelajaran/Elemen

Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu


pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang
dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan
dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan
memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

Tujuan Pembelajaran
 Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu
pesan lisan, informasi dari media audio yang berkaitan dengan
tujuan berkomunikasi
 Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) teks aural
(teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan
yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

1
Memahami Ide Pokok Informasi Lisan

A. Orientasi

Informasi lisan sudah tidak asing di telinga Ananda. Ananda


sering mendengar informasi lisan, mungkin disampaikan di sekolah,
rumah, stasiun dan tempat umum lainnya. Sudahkah Ananda mengenal
informasi lisan yang berupa teks aural? Informasi lisan memiliki
banyak ragam, salah satunya adalah teks aural.
Informasi lisan merupakan jenis informasi yang disampaikan
secara langsung melalui ucapan. Informasi ini bisa disampaikan
melalui beragam media yang meliputi audio maupun audio-visual
cerita. Kegiatan mendengarkan informasi lisan memiliki banyak
manfaat. Salah satunya kamu menjadi terampil dalam memahami,
menyaring segala bentuk informasi yang diberikan, terutama dalam
memahami ide pokoknya. Untuk mengingatkan kembali dan
menambah wawasan kita tentang teks tersebut, dalam materi ajar ini
diungkapan: (1) konsep dasar informasi lisan, ide pokok dan teks aural
(2) teknik memahami ide pokok dalam informasi lisan, dan (3) latihan
memahami ide pokok dari suatau pesan lisan.

B. Materi

1. Konsep Dasar Informasi Lisan dan Ide Pokok

Jenis informasi yang penyampaiannya melalui cara langsung lewat


ucapan atau oral. Informasi Lisan ini bisa diterima melalui berbagai
media yang melibatkan pendengaran.
Didalam informasi lisan tersebut terdapat ide pokok yang harus Ananda
pahami. Apa itu ide pokok ? Ide pokok adalah ide utama yang menjadi
dasar dalam suatu paragraf atau teks. Ide pokok disebut juga gagasan
pokok atau gagasan utama.

2
Memahami Ide Pokok Informasi Lisan

2. Teknik Memahami Ide Pokok dari Informasi Lisan

Sekarang, saatnya kita berlatih memahami ide pokok dari informasi lisan
yang kita dengar dan baca. Kata memahami informasi atau teks berarti
melakukan aktivitas memahami, mungkin menyimak, membaca, atau
mungkin juga memirsa. Nah, apa itu menyimak? Sederhananya, ketika
kita mendengar ceramah atau nasehat dari guru ataupun orang tua.
Misalnya film Indonesia, berarti kita sedang memirsa kerena dalam
menonton tersebut ada aktivitas menyimak, ada juga aktivitas melihat,
atau mungkin juga ada aktivitas membacanya.
Untuk memahami informasi lisan melalui aktivitas menyimak dan
menceritakan kembali informasi tersebut kita bisa menggunakan teknik
berikut ini.
Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menyimak, yaitu:
1) Dengarkan cerita yang dibacakan dengan seksama.
2) Catatlah informasi yang meliputi unsur pembangun cerita.
Misalnya, judul, tokoh, sifat, tokoh, jalan cerita atau urutan
peristiwa dan pesan dalam cerita..
3) Ceritakanlah kembali informasi yang diperoleh dengan bahasa
yang santun dan kalimat yang mudah dipahami.
4) Cermatilah setiap kalimat secara berulang, untuk menemukan ide
pokok, periksalah inti atau kalimat utama yang sering muncul
dalam cerita tersebut.
5) Kamu juga dapat meyampaikan pendapat tentang cerita yang
disimak. Kamu dapat memberikan pendapat jika cerita tersebut
menarik atau tidak menarik.

3
Memahami Ide Pokok Informasi Lisan

3. Latihan Memahami Ide Pokok dari Informasi lisan


Latihan ini merupakan latihan terakhir dalam materi ajar memahami ide
pokok dari informasi lisan yang Ananda dengar atau simak. Simaklah
teks percakapan berikut ini yang akan dibacakan oleh 2 orang temanmu.

4
Memahami Ide Pokok Informasi Lisan

Kecerobohan Heri

Olahraga Kardio
Olahraga Kardio merupakan olahraga yang berguna untuk kesehatan
jantung. Olahraga kardio memiliki banyak manfaat serta mudah dilakukan dan
hemat biaya. Olahraga kardio dapat membakar lemak lebih cepat. Selain itu,
olahraga kardio dapat menjaga kesehatan jantung dan paru-paru. Saat
melakukan olahraga kardio, jantung berdetak lebih kencang sehingaa aliran
oksigen dalam darah ke seluruh tubuh menjadi lebih cepat.
Pengumuman Sekolah
Pemberitahuan kepada semua siswa SMA Budi Utomo yang belum
mengembalikan buku perpustakaan. Kami sarankan untuk mengembalikan
sebelum tanggal 20 Desember 2020. Bagi yang belum mengembalikan buku
perpustakaan sampai batas waktu yang ditentukan akan dikenakan denda sesuai
ketentuan yang berlaku.
Terima kasih banyak atas pengertian dan kerjasamanya.

5
Memahami Ide Pokok Informasi Lisan

Manfaat Membaca
Membaca memiliki banyak manfaat. Selain untuk menambah ilmu
pengetahuan, membaca bias meningkatkan daya imajinasi anak. Membaca dapat
menambah kosakata sehingga tutur kata anak semakin luwes. Bahkan,
penelitian menunjukkan bahwa membaca dapat meningkatkan konsentrasi dan
kwalitas memori anak. Oleh karena itu, kegiatan membaca harus diperkenalkan
sejak kecil.

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia


Manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan selama hidupnya.
Kedua hal ini sering dianggap sama, padahal pertumbuhan dan perkembangan
dua hal yang berbeda.
Pertumbuhan pada manusia berkaitan dengan pertambahan tinggi dan
berat badan. Pertambahan tinggi badan biasanya akan berhenti pada usia
tertentu saat dewasa. Ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan
manusia, seperti keturunan dan asupan nutrisi.
Sementara itu, perkembangan pada manusia berkaitan dengan perubahan
kemampuan berpikir dan kematangan emosi. Faktor yang memengaruhi
perkembangan manusia, antara lain pengalaman, proses belajar, dan kondisi
lingkungan sekitar. Proses ini terjadi pada setiap fase kehidupan manusia.

6
Memahami Ide Pokok Informasi Lisan

4. Memahami Instruksi lisan


Komunikasi lisan dalam kehidupan sehari-hari kita berkomunikasi
dengan seseorang menggunakan bahasa lisan, tulisan, atau isyarat. Bahasa
lisan dipergunakan dalam berbagai situasi percakapan, misalnya bertegur
sapa, bercakap-cakap, menyampaikan isi hati, pidato, diskusi, mengajukan
permohonan, meminta tolong, menyampaikan permintaan maaf,
memerintahkan sesuatu, rapat, musyawarah dll.
Bahasa tulis digunakan dalam surat, artikel, berita di koran dan
majalah,dll. Kedua ragam bahasa ini menggunakan media yang berbeda.
Berbeda dengan bahasa tulis, bahasa lisan kita menggunakan alat ucap untuk
menyampaikan maksud. Bunyi-bunyi bahasa yang dihasilkan alat ucap
manusia menghasilkan tutur kata yang bermakna. Keberhasilan komunikasi
lisan akan tercapai jika pembicara dan pendengar sama-sama memahami
maksud percakapan.
Terjadinya interaksi antara pembicara dan pendengar dalam sebuah
percakapan disebabkan percakapan tersebut sama-sama dipahami. Oleh
karena itu di dalam kegiatan berbahasa lisan, kita dituntut untuk mampu
berbicara dengan lafal yang jelas agar informasi yang disampaikan dapat
saling diphami oleh pembicara maupun pendengar. Sebaliknya sebagai
pendengar kita juga dituntut untuk mampu menyimak dengan baik dan benar,
sehingga pesan yang tersurat maupun tersirat dalam percakapan tersebut
dipahami pula dengan baik.Salah satu contoh percakapan atau komunikasi
dalam bahasa lisan adalah perintah atau instruksi. Perhatikan dengan cermat
contoh di bawah ini:
PAK USRO: ”Din, sini kamu! Belikan Bapak nasi Padang pake rendang.
Nih, duitnya. Buruan, jangan pake lama!“
PAK USRO: “Din, sini Din. Bapak minta tolong ya. Beli nasi Padang
pake rendang. Cepat ya, Din!”
PAK USRO: “ Din, Sini. Kalau kamu tidak ada tugas, Bapak minta
tolong belikan nasi Padang pake rendang, ya. Bisa tolong
Bapak kan, Din.”
Informasi dalam ketiga kalimat di atas adalah meminta tolong untuk
membelikan nasi padang. Informasinya sama, namun penyampaian
perintahnya berbeda. Oleh karena itu, nungkin akan kita sepakati bahwa
perintah dalam kalimat ketiga merupakan perintah yang nuansa maknanya
paling halus dan santun dengan ditandai ciri nada intonasi yang wajar
dan tekanan yang biasa. Nah, jadi mari kita biasa berbahasa Indonesia

7
Memahami Ide Pokok Informasi Lisan

dengan baik dan benar, dengan selalu memperhatikan sopan santun


berbahasa. Bukankah kalau kita santun berbahasa, siapa pun orangnya
yang menjadi lawan bicara kita tentu akan senang.
Berbeda dengan kalimat ketiga, kalimat pertama dan kedua bernada
keras dan tegas sehingga berkesan menyuruh/memerintah
Contoh Teks Percakapan 1
Ibu: Siti, bangun Nak, sudah pagi.
Siti: Baik Bu, Siti bangun.
Ibu: Ayo, segera mandi!
Siti: Baik, Bu!
Ibu: Jangan lupa sikat gigi ya.
Siti: Baik, Bu.Oh ya Bu, bisa minta tolong ambilkan Odolnya?
Ibu: Habis ya?
Siti: Iya, Bu.
Ibu: Ini odolnya.
Siti: Terima kasih ya, Bu.
Ibu: Sikat yang bersih ya giginya.
Siti: Baik, Bu.
Contoh Teks Percakapan 2
Nayra : Yani sini!
Yani : Ada apa Nay?
Nayra : Ambilkan buku tulisku di ruang guru!
Yani : Kamu ambil aja sendiri!
Nayra : Kenapa kamu seperti itu ?
Yani : Karena kamu tidak sopan.
Nayra: Maafkan aku Yani. Aku perlu bantuanmu. Bisakah kamu tolong
ambilkan bukuku di ruang guru? Perut aku sakit jadi sulit bergerak.
Yani`: Nah gitu, baiklah akan aku ambilkan.
Nayra : Terima kasih yani.

8
Memahami Ide Pokok Informasi Lisan

C. Evaluasi

Jawablah pertanyaan pertanyaan dibawah ini sesuai cerita yang ananda


simak dengan benar . Dalam menjawab pertanyaan gunakanlah bahasa
sendiri dan mudah dipahami.

1. Apa peristiwa yang terjadi dalam cerita tersebut ?


…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
2. Siapa nama tokoh dan Bagaimana sifat tokoh di cerita tersebut ?
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
3. Mengapa Heri meminta maaf kepada pengemudi mobil?
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
4. Apakah kamu setuju terhadap tindakan Heri?
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
5. Apa pesan yang dapat kamu simpulkan dari peristiwa tersebut?
………………………………………………………………….
………………………………………………………………….

D. Referensi

Indradi, A dan Rahmah Purawahidah (2022). ESPS Bahasa Indonesia.


Jakarta: Erlangga.
https://adoc.pub/memahami-perintah-lisan.html

Anda mungkin juga menyukai