Anda di halaman 1dari 4

MODUL 10

KEGIATAN BELAJAR 1

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK

A. MENGAPA KEMAMPUAN MENYIMAK PERLU DIKEMBANGKAN


Menurut Anderson (1972) menyimak bermakna mendengarkan dengan penuh
pemahaman dan perhatian serta apresiasi. Pendapat ini dipertegas oleh Tarigan (1990) bahwa
menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh
perhatian, pemahaman, apreas, serta interprestasi untuk memperoleh informasi, mengap isi
atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh pembicara
melalui ujaran atau bahasa lisan. Sabarti juga mengemukakan bahwa menyimak adalah suatu
proses yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi, mengidentifikasi,
menginterprestasikan, menilai, mereaksi atas makna yang terkandung didalamnya.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa menyimak adalah kegiatan
mendengarkan secara aktif dan kreatif untuk memperoleh informasi, mengkap isi atau pesan
serta memahami makna komunikasi yang disampaikan secara lisan.
Jadi menymak memegang perana yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Demikian pula, dalam kehidupan anak, walaupun kemampuan mendengrkan merupakan
kemampuan berbahasa yang secara alamiah dikuasi anakyang normal, keterampilan
menyimak ini alamiah dikuasai oleh setiap anak yang normal, keterampilan menyimak ini
harus dikembangkan melalui stimulus-stimulus dan latihan-latihan kareana keterampilan
berbahasa tidak akan dapat dimiliki secara optimal termasuk menyimak didalamnya kalau
tidak dikembangkan dan dilatih.
Menyimak dapat berfungsi untuk :
1. Menjadi dasar belajar bahasa, baik bahasa pertama maupun bahasa kedua
2. Menjadi dasar pengembangan kemampuan bahasa tulis (membaca dan menulis)
3. Menunjang keterampilan bahasa lainnya
4. Memperlancar komunikasi lisan
5. Menambah informasi atau pengatahuan

B. MEMBANTU ANAK MENYIMAK DENGAN BAIK


Saat menyimak ada bermacam-macam tujuan orang menyimak. Tujuan seseorang
menyimak tergantung pada niat setiap orang. Tarigan mengemukakan ada tujuan orang
menyimak, yaitu :
1. Untuk belajar
2. Untuk memecahkan masalah
3. Untuk mengevaluasi
4. Untukmengapresiasi
5. Untuk mengkomunikasikan ide-ide
6. Untuk membedakan bunyi-bunyi
7. Untuk menyakinkan.

C. JENIS-JENIS MENYIMAK YANG DIKEMBANGKAN UNTUK ANAK


Adapun jenis-jenis menyimak yang dikembangkan untuk anak usia dini menurut
Bromley (1990) adalah sebagai berikut:
1. Menyimak Informatif
2. Menyimak Kritis
3. Menyimak Apreasiatif
Beberapa kegiatan yang dapat dilakukkan guru di kelas untuk membantu siswa memiliki
kemampuan mendengar yang dikaitkan dengan proses pembelajaran, seperti berikut :
1. Memainkan beberapa musik yang diminati
2. Menggunakan lagu-lagu berisi cerita
3. Story line
4. Translate sounds
5. Compare/contrast
6. Summanrise information
7. Couse/effect

D. STRATEGI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MENYIMAK


Paley dalam Bromley megemukakan bahwa ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh
orang dewasa sebagai contoh pada anak agar menjadi pendengar aktif. Cara-cara tersebut di
antaranya adalah :
1. Tetap diam, artinya penyimak tidak menambahkan kata-kata sewaktu terjadi keragu-
raguan ketika seorang pembicara sedang berhenti.
2. Teori dan penelitian membuktikan bahwa anak akan belajar lebih banyak jika guru
mendengarkan lebih banyak
3. Mempertahankan kontak mata
4. Menggunakan bahasa nonverbal. Seorang pendengar aktif memproses semua informasi
yang disampaikan oleh pembicara.
5. Menangkap pengertian. Apabila pendengar mendengar suatu ketidaksesuaian antara apa-
apa yang didengar, pendengar dapat menemukan waktu yang tepat untuk menanyakan
sebuahpernyataan atau pertanyaan
6. Membagi kesan mental. Pendengar terlibat aktif dalam mendengar dan mengolah apa
yang didengar sehingga menjadi lebih mengerti
7. Partisipasi kelompok. Kegiatan yang dapat dilakukan secara berkelompok yang dapat
meningkatkan kemampuan menyimak anak adalah bekerja berpasangan, bermain peran
atau dramatisasi, dan lain-lain.

Secara lebih khusus metode-metode yang dapat digunakan untuk mengembangkan


kemampuan menyimak pada anak diberbagai lembaga PAUD adalah sebagai berikut:
1. Simak—Ulang cap
2. Simak—Kerjakan
3. Simak—Terka
4. Menjawab Pertanyaan
5. Parafrase
6. Merangkum
7. Bisik Berantai
8. Identifikasi Kata Kunci

C. CONTOH RANCANGAN PROGRAM KEGIATAN MENYIMAK

Tema : Keluargaku

a. Kemampuan yang diharapkan


Menceritakan kembali isi cerita sederhana yang sudah diceritakan guru (menyimak
kritis)
b. Kegiatab
Bercerita tentang “Aku Cinta Keluarga”
c. Metode/Teknik
1) Bercerita
2) Tanya jawab
3) Penugasan merangkum cerita
d. Langkah-langkah pelaksanaan
1) Guru mengatur posisi tempat duduk anak
2) Guru mengadakan apersepsi untuk memancing perhatian anak untuk
mendengarkan cerita guru, seperti mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
berhubungan dengan cerita atau dengan memperlihatkan media yang menarik
3) Guru mulai bercerita dan anak menyimak
4) Setelah selesai bercerita guru memberikan tugas pada anak-anak untuk
menceritakan kembali isi ceita tersebut secara bergantian
5) Guru memberikan pujian kepada anakyang sudah lancar bercerita dan
memberikan motivasi pada anak yangbelum.
e. Catatan:
1) Cerita yang dipilih harus cerita yang menarik dan sesuai dengan anak
2) Guru bercerita harus dengan ekspresif dan intonasi disesuaikan dengan isi atau
karakter tokoh cerita.

Anda mungkin juga menyukai