Anda di halaman 1dari 17

Universitas Terbuka

METODE
PENGEMBANGAN
BAHASA LISAN
ANAK Oleh :
Kelompok 9
KELOMPOK 9
Asri Risqi
Jumrotul Qoiroh Ainiyawati
KEGIATAN
BELAJAR 1

PENGEMBANGAN
KEMAMPUAN
MENYIMAK ANAK
MENGAPA KEMAMPUAN MENYIMAK PERLU
DIKEMBANGKAN?
Menyimak merupakan kegiatan mendengarkan secara aktif dan kreatif untuk memperoleh
informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang disampaikan
secara lisan.
Jadi perlu diketahui, dari ke 4 keterampilan bahasa meliputi menyimak/mendengarkan,
berbicara, menulis, dan membaca, kemampuan menyimak/mendengarkan merupakan prasyarat
utama karena melalui mendengarlah anak akan belajar bahasa sebelum ia dapat berbicara,
menulis atau membaca.
Selain itu melalui menyimak atau mendengar, anak akan mengenali fonologi suatu sitem bunyi
bahasa. Pengenalan terhadap fonologi merupakan unsur yang penting agar anak kelak dapat
belajar berbicara dan membaca.
FUNGSI KETERAMPILAN
MENYIMAK

• Menjadi dasar belajar bahasa, baik bahasa pertama maupun bahasa kedua.
• Menjadi dasar pengembangan kemampuan bahasa tulis (mambaca dan
menulis).
• Menunjang keterampilan berbahasa lainnya.
• Memperlancar komunikasi lisan.
• Menambah informasi pengetahuan.
MEMBANTU ANAK MENYIMAK
DENGAN BAIK
Beberapa ahli menemukan bahwa anak lancar berbahasa dimulai dengan banyak
membaca. Membaca buku, majalah dan buku cerita memberikan anak pengetahuan
dan wawasan berfikir serta membantu anak melancarkan bahasa ketika anak
menukan kata baru. Penglangan dalam cerita yang dibaca membawa anak untuk
mengingat kembali apa kata baru yang ditemui. Membaca cerita yang dilakukan
guru menjadi salah satu cara untuk melatih anak untuk berkonsentrasi
mendengarkan agar dapat mengikuti jalan cerita.
TUJUAN MENYIMAK

Tarigan Sabarti

• Untuk belajar • Menyimak untuk belajar


• Untuk memecahkan masalah • Menyimak untuk menghibur diri
• Untuk mengevaluasi • Menyimak untuk menilai
• Untuk mengapresiasi • Menyimak untuk mengapresiasi
• Untuk mengomunikasikan ide-ide • Menyimak untuk memecahkan masalah
• Untuk membedakan bunyi-bunyi
• Untuk meyakinkan
JENIS
MENYIMAK
Menyimak atau mendengarkan merupakan salah satu kemampuan bahasa lisan yang harus
dimiliki anak. Oleh karena itu, kemampuan menyimak anak usia TK harus dikembangkan.
Adapun jenis-jenis menyimak yang harus kita latihkan kepada anak usia TK adalah :
• Menyimak informatif
• Menyimak Kritis
• Menyimak apresiatif
STRATEGI PENGEMBANGAN
KEMAMPUAN MENYIMAK

Strategi Metode
• Guru sebagai penyimak yang baik. • Simak - ulang ucap
• Mempertahankan kontak mata • Simak - kerjakan
• Menggunakan bahasa non-verbal • Simak - terka
• Menangkap perhatian • Menjawab pertanyaan
• Membagi kesan mental • Parafrase
• Mendorong berbicara • Merangkum
• Melakukan pastisipasi kelompok • Bisik berantai
• Identifikasi kata kunci
KEGIATAN
BELAJAR 2

PENGEMBANGAN
KEMAMPUAN
BERBICARA ANAK
BAGAIMANA ANAK
BERBICARA ?
Pada bulan-bulan pertama otak bayi berkembang dan mengatur
mekanisme saraf sehingga gerakan refleks sudah dapat dikontrol.
Refleks itu berhubungan dengan gerakan lidah atau mulut.
Misalnya, anak akan mengedipkan mata kalau melihat Cahaya yang
berubah-ubah atau bibirnya akan bergerak-gerak Ketika ada sesuatu
disentuhkan ke bibirnya.
KESEIMBANGAN BERBICARA
DAN MENYIMAK

Banyak orang lebih memilih suka berbicara dari pada menyimak /


mendengar. Melalui berbicara seseorang dapat menyampaikan
banyak informasi, sementara mendengarkan akan mendapatkan
banyak informasi.
TIPE PERKEMBANGAN
BERBICARA ANAK
Ada dua perkembangan kemampuan berbicara anak :
1.Egosentric Speech, terjadi ketika anak berusia 2-3 tahun, dimana anak berbicara kepada dirinya
sendiri (monolog).
2.Socialized Speech, terjadi ketika anak berinteraksi dengan temannya atau pun lingkungannya.
Hurlock mengemukakan dua kriteria untuk mengukur tingkat kemampuan berbicara anak, apakah anak
berbicara secara benar atau hanya sekedar ‘membeo’ seabagai berikut :
1.Anak mengetahui arti kata yang digunakan dan mampu menghubungkannya dengan objek yang
diwakilinya.
2.Anak mampu melafalkan kata-kata yang dapat dipahami orang lain dengan mudah.
3.Anak memahami kata-kata tersebut bukan karena telah sering mendengar atau menduga-duga.
UNSUR KEMAMPAN
BERBICARA
Kemampuan berbicara berhubungan dengan fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik.
Bagaimana anak berbicara sangat erat kaitannya dengan aktivitas mendengarkan bunyi-bunyi,
termasuk mendengarkan orang berbicara.
Unsur-unsur kemampuan berbicara, meliputi :
• Perkembangan Kosa Kata. Untuk menambah perbendaharaan kata, anak dapat diajak untuk
membaca sedini mungkin.
• Ekspresi. Gunakan bahasa yang singkat, jelas, dan benar (jangan gunakan bahasa
kekanakan).
• Lafal Ucapan. Ketika anak menggunakan bahasa kanak-kanaknya, jangan ditirukan atau
diolok-olok.
STRATEGI KEMAMPUAN
BERBICARA
Seorang bayi dari hari ke hari akan mengalamiperkembangan bahasa dan
kemampuan bicara, namun tentunya tiap anak tidak sama persis pencapaiannya,
ada yang cepat berbicara ada pula yang membutuhkan waktu agak lama.

Dalam mengenalkan anak pada suatu huruf agar dapat membaca, dapat melalui 3
cara, yaitu :
1.Menggunsksn Phonics
2.Menggunakan kata bermakna
AKTIVITAS MEMBANTU ANAK
BERBICARA
Dibawah ini akan dijabarkan beberapa contoh aktivitas yang dapat
dilakukan guru / orang tua dalam membantu mengembangkan
kemampuan berbicara anak :
• Diskusi Kelompok. Sering kali guru menemui kesulitan dalam
diskusi kelompok secara langsung.
• Wawancara. Melatih anak mengungkapkan pertanyaan dengan jelas
dan teratur.
• Menggunakan cerita dalam membantu kemampuan berbicara
mengungkapkan ide, gagasan sebagai cara baik untuk
mengembangkan otak.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai