Anda di halaman 1dari 23

PERKEMBANGAN BAHASA

OLEH :
REZA EDWIN SULISTYANINGTYAS (16717251010)
AYU RISSA ATIKA ( 16717251021)
PENGERTIAN BAHASA dan
PERKEMBANGAN BAHASA ANAK

 BAHASA
 Bahasa didefinisikan sebuah sistem yang digunakan untuk
berkomunikasi dengan manusia. Baik yang dihasilkan
secatra lisan maupun isyarat dan dapat diperluas ke dalam
bentuk tulisan. (Brewer, 2007:268).
 Bahasa merupakan bentuk komunikasi yang diucapkan,
ditulis atau dilambangkan berdasarkan sistem simbol
(Santrock, 2007:353).
 PERKEMBANGAN BAHASA (Bredekamp & Copple, 1997:104)
Perkembangan dapat diartikan sebagai kemunculan
komunikasi verbal dalam kehidupan anak.

Perkembangan bahasa dipengaruhi oleh lingkungan


anak dan lingkungan sekitarnya.

Interaksi dengan orang yang lebih dewasa atau


penutur yang lebih matang memainkan peranan
yang amat penting dalam membantu peningkatan
kemampuan anak untuk berkomunikasi
TEORI PANDANGAN PERKEMBANGAN BAHASA

Pandangan Innatist

Pandangan Interaksionis
Pandangan Behavioris
TAHAP PERKEMBANGAN ANAKUSIA DINI
Tahap 1 ( pralinguistik) yaitu antara 0-1 tahun
 Tahap mereban -1 ( pralinguistik pertama)tahap
ini dimulai dari bulan pertama hingga bulan
keenam dimana anak kan mulai menangis,
tertawa, dan menjerit.
 Tahap meraban -2 ( pra linguistic kedua), tahap
ini pada dasarnya merupakan tahap kata tanpa
makna mulai dari bulan ke -6 hingga 1 tahun.
Next…
Tahap II (linguistic) yaitu 1-8 tahun
 Tahap 1 ; Holafrastik (1 tahun) , ketika anak-anak mulai menyatakan makna
keseluruhan frasa atau kalimat dalam satu kata. Tahap ini juga ditandai dengan
perbendaharaan kata anak hingga kurang lebih 50 kosakata.
 Tahap 2 ; Frasa (1-2), pada tahap ini anak sudah mampu mengucapkan dua kata
(ucapan dua kata). Tahap ini juga ditandai dengan perbendaharaankata anak sampai
dengan rentang 50-100 kosa kata.
 Tahap III ( pengembangan tata bahasa, yaituprasekolah 3,4, 5 tahun). Pada tahap ini
anak sudah dapat membuat kalimat, seperti telegram. Dilihat dari aspek
pengembangan tata bahasa seperti : anak dapat memperpanjang kata menjadi satu
kalimat.
 Tahap IV ( tata bahasa menjelang dewasa, yaitu 6-8 tahun). Tahap ini ditandai
dengan kemampuan yang mampu menggabungkan kalimat sederhana dan kalimat
kompleks.
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN BAHASA
ANAK USIA DINI

menurut Jamaris (2006) dapat dibagi ke dalam tiga aspek, yaitu:

Kosakata Sintaksis(tata
bahasa)

Semantik
FUNGSI BAHASA BAGI ANAK USIA DINI

Depdiknas (2000), fungsi pengembangan bahasa bagi anak


prasekolah adalah:
 Sebagai alat untuk berkomunikasi dengan lingkungan
 Sebagai alat untuk mengembangkan kemampuan
intelektual
 Sebagai alat untuk mengembangkan ekspresi anak dan
 Sebagai alat untuk menyatakan perasaan dan buah pikiran
kepada Orang lain
Next..

 menurut Gardner(1983),
bahwa fungsi bahasa bagi
anak taman kanak-kanak
ialah sebagai alat
mengambangkan
kemampuan intelektual
dan kemampuan dasar
anak.
PEMBELAJARAN BAHASA UNTUK ANAK
USIA DINI
 Sroufe (1996): "children vocabularies grew quickly after they begin to speak“
 Pembelajaran bahasa untuk anak usia dini diarahkan pada kemampuan
komunikasi, baik secara lisan maupun (simbolis)
 Anak secara alami belajar bahasa dari interaksinya dengan orang lain untuk
berkomunikasi
 belajar bhasa yang paling efektif ialah dengan berkomunikasi dengan orang
lain
EMPAT KOMPONEN DARI SENI BAHASA

Mendengar Membaca

Menulis
Berbicara
PRINSIP PENGEMBANGAN BAHASA UNTUK
ANAK USIA DINI
Adapun beberapa prinsip pengembangan bahasa sebagaimana yang disajikan oleh
Depdiknas(2000) sebagai berikut:
 Sesuaikan dengan tema kegiatan dan lingkungan terdekat.
 Pembelajaran harus berorientasi pada kemampuan yang hendak dicapai sesuai potensi anak
 Tumbuhkan kebebasan dalam mengungkapkan pikiran dan perasaan dikaitkan dengan
spontanitas.
 Diberikan aternatif pikiran dalam mengungkapkan isi hatinya
 Komunikasi guru dan anak akrab dan menyenangkan.
 Guru menguasai pengembangan bahasa.
 Guru harus bersikap normatif, model, contoh penggunaan bahasa yang baik dan benar.
 Bahan pembelajaran membantu pengembangan kemampuan dasar anak.
 Tidak menggunakan huruf satu satu secara formal
METODE PENGEMBANGAN BAHASA

 Metode Bercerita (Story telling)


Tujuan :melatih daya tangkap, daya pikir,
daya konsentrasi, membentuk
perkembangan fantasi atau imajinasi
anak, menciptakan suasana yang
menyenangkan dan akrab di ruang kelas,
mengembangkan perbendaharaan dan
kosa kata anak
Next..
 Metode Bercakap-Cakap
Tujuan metode bercakap-cakap adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan kecakapan dan keberanian anak dalam menyampaikan
pendapatnya kepada siapa pun.
2. Memberi kesempatan kepada anak untuk berekspresi secara lisan.
3. Memperbaiki lafal dan ucapan anak.
4. Mengembangkan intelegensi anak.
5. Menambah perbendaharaan/kosakata.
6. Melatih daya tangkap anak
7. Melatih daya pikir dan fantasi anak.
8. Menambah pengetahuan dan pengalaman anak didik.
9. Memberikan kesenangan kepada anak didik
10. Menstimulasi anak untuk belajar membaca dan menulis
Next..
Metode Tanya Jawab
1. melatih keberanian anak untuk
mengajukan pendapatnya;
2. melatih keberanian anak untuk Metode Bermain Peran
bertanya terhadap apa yang 1. melatih daya tangkap,
tidak dipahaminya; 2. melatih anak berbicara lancar,
3. melatih anak untuk bertutur 3. melatih daya konsentrasi,
dengan intonasi dengan baik; 4. melatih membuat simpulan,
4. mengembangkan kosa kata dan 5. membantu pengembangan
perbendaharaan kata anak; intelegensi,
5. melatih anak menghargai 6. membantu perkembangan
pendapat orang lain; fantasi anak, dan
6. melatih anak untuk mau 7. menciptakan suasana yang
mendengarkan atau menyimak menyenangkan
pertanyaan maupun jawaban
orang lain
Next..
 Metode Sosiodrama
untuk memecahkan suatu masalah
sehingga anak memperoleh
kesempatan untuk merasakan
perasaan orang lain
 Metode Karya Wisata
memberi kesempatan kepada anak-anak
TK untuk menggunakan seluruh
pancainderanya
AKTIVITAS PEMBELAJARAN UNTUK
MENGEMBANGKAN BAHASA
 Kegiatan eksplorasi
memungkinkan anak untuk memutuskan bagaimana mereka akan
menggunakan bahan yang disediakan
berfokus pada aktivitas seperti bermain blok, drama (kantor, berpakaian,
dapur), membaca, mendengar, menulis dan seni
 Penggunaan media yang berbasis komputer.
Komputer membantu anak usia dini untuk mulai menulis. Ketika digunakan
untuk menulis dan membaca (melalui permainan, seni, musik atau software
lainnya)
 Aktivitas yang dibantu guru
Aktivitas kelompok besar dan kecil didesain dan diatur oleh guru, memberikan
kesempatan untuk percakapan, dan timbal balik.
 Rutinitas
kegiatan rutinitas memberikan kesempatan untuk memperoleh pengetahuan
bahasa yang penting, seperti keterampilan percakapan dan keterampilan
mendengar.
PERMASALAHAN TENTANG PERKEMBANGAN
BAHASA

 Rendahnya penggunaan bermain peran dalam pengembangan bahasa


 Guru kurang melibatkan anak dalam interaksi percakapan
 Dinamika keluarga dan perubahan karakteristik, Gaya percakapan, Aktivitas
bahasa, dan Anggapan/kepercayaan
 Belum terpenuhinya guru yang profesional untuk mengembangkan bahasa
 Rendahnya pendidikan orangtua dan SES keluarga
JURNAL

 Preschool teachers' language use during dramatic play (Penggunaan bahasa


guru prasekolah selama bermain peran)
 Hasil: Guru yang sering menggunakan permainan yang mengarah pada
berbicara memiliki skor yang relatif tinggi pada kemampuan bicara anak.
Hasil penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa adanya hubungan
penggunaan bahasa pada guru selama bermain peran dengan kemampuan
bahasa anak (Meacham, Vukelich, Han, & Buell, 2013).
Next..
 Supporting Children’s Oral Language Development in the Preschool Classroom
(Dukungan Perkembangan berbicara anak di Prasekolah)
 Hasil : Dukungan perkembangan berbicara anak selama prasekolah penting
untuk keberhasilan membaca nantinya.
Guru mungkin dapat mendukung keterampilan ini dengan melakukan
percakapan yang meliputi berbagai kosakata, hal-hal yang menarik bagi anak,
menggunakan pertanyaan terbuka, dan memakai topik yang menarik anak.
Kegiatan yang bukan diarahkan guru dapat memberikan kesempatan untuk
melibatkan anak dalam interkasi percakapan yang baik (Whorrall & Cabell,
2016).
Next..

 Language development in the years before school: a


comparison of developmental assets in home and child care
settings (Perkembangan bahasa sebelum masuk sekolah:
perbandingan perkembangan di rumah dan di penitipan anak)
 Hasil :
 Gambar tersebut menunjukkan bahwa skor bahasa reseptif
dan ekspresif yang miliki anak saat di rumah sekitar 27%. Di
penitipan anak skor bahasa reseptif 11% dan bahasa ekspresif
15 %. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa
pengaruh stimulasi perkembangan bahasa anak di rumah
maupun di penitipan anak tidak jauh berbeda(Weigel,
Lowman, & Martin, 2007).
Next..
 Early childhood educators’ competences for supporting children's academic
language skills in Germany (Kompetensi pendidik anak usia dini untuk
mendukung keterampilan bahasa anak di Jerman)
 Pertama dan terpenting, kita memerlukan pendidik anak usia dini yang
profesional dengan lebih menghargai mereka, misalnya dalam hal gaji.
 Kedua, meskipun tidak mungkin diminta untuk lebih profesional kedepannya
dengan mengikuti perkuliahan, untuk meningkatkan kemampuan bahasa
mereka.
 Ketiga penelitian ini menunjukkan bahwa hanya guru terlatih yang mengikuti
pelatihan dan dukungan bahasa dan akan mempengaruhi kompetensi bahasa
mereka.
 daripada mencoba menyelesaikan masalah dengan memberikan workshop
untuk memperbaiki dengan cepat, peran bahasa dan perkembangan
keterampilan bahasa anak untuk kedepannya para stakeholdre anak usia dini
lebih baik memberikan pelatihan kompetensi bahasa dan pengetahun bahasa
yang perlu dipelajari dan diajarkan secara intensif (Michel, Ofner, & Thoma,
2014).
Next..

 Development of the language proficiency of five to seven-year-olds in rural


areas (Perkembangan kemampuan bahasa di 5-7 tahun di daerah pedesaan)
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian jika dilihati dari segi pendidikan hampir 50%
orangtua memiliki pendidikan menengah. Tingkat pendidikan orangtua
berhubungan dengan penggunaan bahasa mereka: Orangtua yang
berpendidikan tinggi menggunakan bahasa yang lebih informatif dan
bertujuan dibandingkan dengan pendidikan orangtua menengah dan rendah.
Permainan keterampilan bahasa lisan perannya sangat penting salam
perkembangan bahasa, tidak hanya untuk perkembangan keterampilan lisan
tetapi juga perkembangan keterampilan awal literasi.

Anda mungkin juga menyukai