0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan21 halaman
Buku ini membahas strategi pembelajaran bahasa untuk anak TK, termasuk meningkatkan kemampuan menyimak, membaca, dan minat baca anak. Metode yang digunakan adalah bermain, bercerita, dan mengunjungi perpustakaan untuk memotivasi anak belajar bahasa secara alami.
Buku ini membahas strategi pembelajaran bahasa untuk anak TK, termasuk meningkatkan kemampuan menyimak, membaca, dan minat baca anak. Metode yang digunakan adalah bermain, bercerita, dan mengunjungi perpustakaan untuk memotivasi anak belajar bahasa secara alami.
Buku ini membahas strategi pembelajaran bahasa untuk anak TK, termasuk meningkatkan kemampuan menyimak, membaca, dan minat baca anak. Metode yang digunakan adalah bermain, bercerita, dan mengunjungi perpustakaan untuk memotivasi anak belajar bahasa secara alami.
Penulis : Drs. Rudy Budiman, M.Pd Penerbit : Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Tempat Terbit : Bandung Tahun Terbit : 2019 Tebal Buku : 64 Halaman Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi
NO KOMPETENSI DASAR TARGET KD KELOMPOK
KD PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
3.10 Memahami Bahasa reseptif (menyimak Memahami Bahasa reseptif A (4-5 tahun) dan membaca) (menyimak dan membaca) B (5-6 tahun)
4.10 Menunjukan kemampuan berbahasa Menunjukan kemampuan A (4-5 tahun)
reseptif (menyimak dan membaca) berbahasa reseptif B (5-6 tahun (menyimak dan membaca) INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Usia 4-5 tahun 3.10.1 Menyimak perkataan orang lain (bahasa ibu atau bahasa lainnya) 3.10.2 Mengerti dua perintah dan beberapa perintah yang diberikan bersamaan 3.10.3 Memahami cerita yang dibacakan Usia 5-6 tahun 3.10.4 Mengenal perbendaharaan kata mengenai kata sifat (nakal, pelit, baik hati, berani, baik, jelek, dsb) 3.10.5 Mendengar dan membedakan bunyi-bunyian dalam Bahasa Indonesia (contoh, bunyi dan ucapan harus sama) 3.10.6 Mengulang kalimat kompleks 3.10.7 Senang dan menghargai bacaan Mengembangkan Bahasa
Model yang digunakan
adalah model pembelajaran saintifik dengan bermain sambil bernyanyi, bercerita dan juga bermain peran. 1. Strategi meningkatkan kemampuan menyimak anak
Kemampuan bahasa Anak Usia
Dini (AUD) diperoleh dan dipelajari anak secara alami untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga anak mampu bersoasialisasi, berinteraksi dan merespon orang lain. Strategi meningkatkan kemampuan menyimak anak
1. Membuat permainan bisik berantai
2. Bercerita Teknik bercerita langsung dari buku cerita Teknik bercerita dengan membaca langsung dari buku Teknik bercerita dengan menggunakan alat peraga langsung Teknik bercerita dengan menggunakan gambar-gambar Teknik bercerita dengan menggunakan boneka 2. Strategi meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak
Membaca permulaan dengan kartu kata bergambar
(pembelajaran dibagi menjadi kelompok (5 anak), sesuai dengan tema). a. Kartu gambar kepada anak sesuai tema, misal: surat 1) Tanyakan kepada anak gambar apa yang ditunjukkan tersebut, jika anak-anak sudah menjawab tempelkan kartu kata tersebut kemudian tunjukkan tulisanya Su-rat, 2) ajak anak untuk membacanya secara terpisah yaitu su-rat, di ulang-ulang agar anak tepat untuk membunyikannya, 3) lalu guru meminta anak menyebutkan benda-benda yang ada dilingkungan yang mempunyai suku kata awal yang sama yaitu su. Misalnya : su rat, su su, su mur, su ling, dll 4) Guru menunjukkan gambarnya dan menempelkan tulisanya dibawah gambar, semua gambar yang mempunyai suku kata awal sama ditempelkan, lalu dibaca. Langkah-langkah pembelajaran membaca permulaan dengan kartu kata bergambar 5) Selanjutnya dengan cara yang sama guru menunjukkan kartu kata bergambar yang lain misalnya koran. 6) Anak-anak diminta untuk menyebutkan gambar tersebut, setelah itu guru menempelkan pada papan flannel dan menempelkan tulisannya dibawah gambar lalu guru mengajarkan membacanya secara terpisah ko ran. 7) Selanjutnya anak diminta untuk menyebutkan benda yang ada di sekitarnya yang mempunyai suku kata awal yang sama seperti ko ki, ko pi, ko rek, ko dok dll. 8) Tugas setiap kelompok adalah menyusun seperti yang ditempelkan di papan flannel b. Setelah semua anak dapat membacanya secara terpisah guru menunjukkan kartu kata saja tanpa gambar. Guru mencoba mengajarkanya tanpa gambar Bermain tebak suara Permainan ini melatih pendengaran, konsentrasi, sabar dan pengendalian diri anak. Bermain tebak gambar Dalam permainan ini tidak hanya aspek bahasa yang dikembangkan, tetapi juga bisa dikembangkan perkembangan lainnya (matematika, warna, bentuk, dll) Tujuan permainan ini mengembangkan kemampuan berfikir dlm memperoleh pengetahuan, kemampuan memecahkan masalah, logika akan ruang dan waktu, dan kemampuan berfikir teliti. 3. Mengunjungi perpustakaan sebagai strategi untuk meningkatkan minat baca anak
Kunci keberhasilan generasi
bangsa yang diimpikan masa yang akan datang adalah generasi yang memiliki minat baca dan literasi yang tinggi. Perkembangan Membaca Tahapan perkembangan membaca anak: 1. Tahap fantasi, anak belajar menggunakan buku, melihat, membalik lembar buku , atau membawa buku kesukaan. 2. Tahap pembentukan konsep diri, anak memandang dirinya sebagai pembaca (berpura-pura membaca, memaknai gambar, menggunakan kata baku yang tidak sesuai tulisan). 3. Tahap membaca gambar, anak sadar akan tulisan dalam buku yang pernah ditemuinya sebelumnya. 4. Tahap pengenalan bacaan, anak mulai tertarik dengan bacaan, dapat mengingat tulisan, berusaha mengenal tanda-tanda pd lingkungan, membaca tanda pd benda yang ditemuinya. 5. Tahap membaca lancer, anak dapat membaca berbagai jenis buku. Perkembangan Menyimak • Anak yang berkembang keterampilan menyimaknya akan berpengaruh terhadap perkembangan keterampilan berbicaranya. • Sebagian besar anak dapat menyimak informasi dengan tingkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan dalam membaca. • Beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan menyimak anak yaitu: faktor penyimak, faktor situasi, dan faktor pembicara. Membaca Permulaan • Media kartu kata bergambar (ukuran 10x15 cm) adalah media visual yang efektif untuk menyajikan pesan-pesan tertentu pada sasaran tertentu. • Sebuah media yang menarik menjadi sesuatu yang sangat penting bagi sebuah pembelajaran terutama pembelajaran di TK, sehingga anak akan lebih tertarik dalam melakukan kegiatan pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas. Metode Bercerita Bercerita di TK harus memperhatikan Hal-hal yang harus diperhatikan guru hal-hal berikut: agar dapat bercerita dengan baik 1. Isi cerita sesuai dengan 1. Menguasai isi cerita secara tuntas kehidupan anak 2. Memiliki keterampilan bercerita 2. Memberikan perasaan gembira, 3. Berlatih dalam irama dan modulasi lucu, dan mendidik suara secara terus menerus 3. Memberikan pengalaman pada 4. Menggunakan perlengkapan yang anak menarik perhatian anak 4. Menggunakan Teknik bercerita 5. Menciptakan situasi emosional sesuai dengan tuntutan cerita. 5. Bercerita dalam kelompok kecil. Tujuan metode bercerita: 1. Melatih daya tangkap dan daya konsentrasi anak 2. Melatih daya pikir dan fantasi anak 3. Mengembangkan kemampuan berbahasa dan menambah pembendaharaan kata kepada anak didik 4. Menciptakan suasana senang di kelas. Mengenalkan Bunyi pada AUD Dengan mengetahui bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh lingkungan sekitar, anak dapat menambah pengetahuannya sehingga anak bisa mengeksplor semua kemampuannya. Manfaat mendengarkan bunyi pada anak: 1. Keseimbangan otak, contoh: anak lebih cepat menghafal nama-nama hari dengan menyanyikannya. 2. Kreativitas, contoh: anak memainkan alat musik sederhana (ember, drum, dll) dengan penuh semangat dan ekspresif 3. Merangsang daya ingat, contoh: anak dapat bernyanyi meskipun dengan hanya diberikan musik tanpa lirik. Metode mengenalkan bunyi kepada anak:
1. Metode bermain 2. Metode bernyanyi 3. Metode eksperimen 4. Metode eksporasi Mengunjungi Perpustakaan dan Memilih Berbagai Jenis Bahan Pustaka
Manfaat perpustakaan di PAUD:
1. Untuk anak yang belum bisa membaca, dapat mendorong agar anak mempunyai kemampuan dan keinginan untuk membaca. 2. Anak yang telah memiliki kemampuan dasar tentang membaca akan merangsang agar dapat membaca secara sempurna. 3. Sebagian kebutuhan AUD akan terlayani sesuai tingkat perkembangannya. 4. Memungkinkan pendidik meningkatkan kemampuannya dalam kegiatan belajar-mengajar. Buku yang dapat diberikan kepada anak TK: 1. Buku cerita 2. Buku bergambar 3. Buku-buku informasi 4. Buku hiburan serta aneka kegiatan dan hobi TKANK YOU