Anda di halaman 1dari 4

BATASAN DAN TUJUAN PENGEMBANGAN BAHASA

A. BATASAN PENGEMBANGAN BAHASA

Dalam KBBI , bahasa dapat didefinisikan sebagai perkataan-perkataan yang dipakai oleh suatu suku
bangsa atau negara, daerah, dan sebagainya), serta dapat diartikan juga sebagai percakapan. Secara
terperinci, Jalongo (2007:52) mendeskripsikan bahwa bahasa pada manusia memiliki beberapa
karakteristik seperti berikut :

1. Bahasa adalah komunikasi yaitu proses menyampaikan dan menerima pesan yang berupa
pikiran,emosi, ide, dan nilai-nilai.
2. Bahasa bersifat abstrak ykni terdiri atas symbol-simbol untuk menunjukkan sebuah seperti huuf
braille huruf Arab atau alphabet
3. Bahasa dilengkapi dengan serangkaian aturan yang ditanadai dengan sebuah sisitem aturan
untuk membedakan arti, perintah, dan bentuk kata-kata yang berbeda
4. Bahasa bersifat social dan dicirikan dengan menggunakan bahasa untuk memfasilitasi interaksi
antara orang meskipun bayi belum melafalkan kata-kata mereka menunjukkannya melaui gerak
tubuh, gumaman, dan tangisan untuk berkomunikasi
5. Bahsa bersifat adaptif dan fleksibel, yaitu bahsa dapt ditata dan dikombinasikan dengan cara
yang tidak terbatas.

Bahasa adalah alat komunikasi antara manusia dan dapat berbentuk lisan, tulisan, atau isyarat.
Bahasa merupakan symbol yang disepakati dalam masyarakat. Dengan bahasa anak bisa
berkomunikasi dengan orang lain dan mendapatkan kosakata baru. Keterampilan berbahasa
sangat erat kaitannya dengan perkembangan kognitif dan kompetensi social anak.
Perkembangan bahasa merupakan perkembangan yang sangat penting karena bahasa dan
keaksaraan merupakan proses yang terjadi sepanjang hayat dan sejak anak dilahirkan.
Pengembangan bahasa memiliki empat cakupan yaitu : 1. Menyimak, 2. Berbicara, 3.membaca,
4. Menulis

BERBICARA MENYIMAK

MENULIS MEMBACA

Menurut (Dodge, 2009;126) ada tujuh komponen penting dalam pembelajaran bahasa dan
keaksaraan anak :
1. Peningkatan kosakata dan bahasa
2. Kesadaran fonologis
3. Pemahaman terhadap cetakan
4. Huruf-huruf dan kata-kata
5. Pemahaman (comprehension)
6. Pemahaman terhadap buku dan tulisan lainnya
7. Keaksaran sebagai sesuatu yang menyenangkan

Sedangkan menurut Morrison dalam bukunya early childhood education today (2007;296)
bahwa anak usia 3-4 tahun perlu dibimbing dan didampingi untuk mepelajari kemmapuan
berbahasa yang berkiatan dnegan keaksaraan. Ada beberpa kegiatan yang dapat mendukung hal
tersebut antara lain :
a. kemampuan berbahasa lisan (oral skill).
b. Kosakata
c. Berkomunikasi dan bercakap-cakap dengan teman sebaya dan orang dewasa
d. Ketermapilan keaksaraan yang berhubungan dengan menulis dan membaca
e. Huruf-huruf alfaet
f. Kemampuan menyimak
g. Minat membaca
h. Kesadaran akan bahan yang tercetak
i. Cara untuk menggunakan dan mengapresiasi beragma buku

B . PENGEMBANGAN BAHASA

Menurut gartrell (20111,524) ada beberapa prinsip dalam menstimulasi kegiatan membaca dan menulis
pada anak-anak :

1. Lakukan percakapan setiap hari


2. Buatlah cerita di kertas melalui kegiatan senidan menulis permulaan
3. Ajak anak memahami berbagai suara yang mirip tetapi memiliki arti berbeda, seperti lapar dan
lapor, sirkuit dan biscuit, serta sikat dan sakit.
4. Bacakan buku dan jadikan membaca sebagai bagian dari aktivitas harian.

Sedangkan menurut The National Association for the Education of Young Children (NAEYC) yang
dikutip oleh Eliasons dan Jenkins (2012) memaparkan kriteria yang mendukung pengembangan
bahasa untuk anak sebagai berikut :
1. Anak harus diberikan pengalaman untuk menggunakan buku sesuai dengan cara mereka sendiri
2. Kegiatan yang dapat dilkaukan oleh guru adalah membacakan secara individualuntuk anak.
3. Fondasi dan kesiapan membaca dikembangkan dengan membangunkesenangan anak terhadap
bacaan,nyanyian, syairdan games serta melalui kesempatan harianyang terencana bagi setiap
anak untuk menyimak dan merespon berbagai jenis buku.
4. Anak berpartisipasi dalam aktivitas yang mengizinkan mereka menjadi lebih akrab dengan
tulisan.
5. Anak diberikan beragam kesempatan untuk belajar membaca dengan huruf –huruf yang sudah
dikenali , kalimat,dan buku sederhana.
6. Anak memilih dan memiliki banyak kesempatan untuk menulis dan menyampaikan ide mereka
7. Anak secara rutin dipersipakan dengan beragam pilihan kesempatan untuk mengambangkan
kesadaran fonologis.
8. Anaka diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi fonem dalam kata-kata melalui aktiviats
beragam, termasuk menulis dan games
9. Buku-buku di- display dan kegiatan menulis terus disemangati padakegiatan di kelas

Adapun beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pengembangan bahasa anak, hususnya
saat anak berbicara sebagai berikut :
1. Ketika anak berbicara , ulangi apa yang dikatakan oleh anak dengan menggunakan bahsa yang
baik dan pelafalan yang tepat
2. Tambahakan kata atau gagasan baru terhadapa apa yang dikatakan oleh anak
3. Bertanyalah kepada anak dengan kalimat tanyayang membuat anak menjawab lebih dari satu
atau dua kata jawaban.
4. Karena membaca dan bahasa berjalan bersama membaca membantu anak untuk mempelajari
bahasa
5. Dalam kegiatan membaca, buatlah cerita sendiri melaluibuku-buku bergambar, tanpa atau
dengan buku yang sudah ada teksnya

Sebagai guru kita perlu mencipatakan area di dalam kelas yang nyaman, bersih, dan aman bagi
anak untuk membaca sendiri, saling berbagi bacaan atau menyimak buku cerita dari guru tanpa
ada gangguan.
Buku sebaiknya mencerminkan identitas, bahasa utama,dan budaya anak. Menurut Eliason and
Jenkins ada beberapa jenis buku yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemmapuan
bahasa anak :
1. Buku informasi atau non fiksi
2. Buku cerita rakyat
3. Buku tentang keragaman budaya
4. Fable
5. Mitos
6. Fiksi sejarah
7. Biografi dan autobiografi

Karena anak usia sekolah masih berada dalam tahapan pertama yaitu, kesadran dan eksplorasi
dalam perkembangan membaca dan menulis, menurut Neuman (2000) beberapa prinsip yang
perlu dipertimbangkan oleh guru dalam pengembangan bahasa anak sbb :
1. Berbicaralah dua arah –ada interaksi timbal balik dengan anak,libatkan anak dalam percakpan
sehari-hari
2. Bacakan dan ulangi bacaan cerita dengan teks yang dapat diprediksi oleh anak
3. Semangati anak untuk menceritakan pengalaman dan mendeskripsikan ide dan kejadian yang
penting bagi mereka
4. Kunjungi perpustakaan secara teratur
5. Sediakan kesempatan bagi anak untuk menggambar dan mencetak serta menggunakan alat-alat
menulis

TUJUAN PENGEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 3-4 TAHUN


Menurut Neuman , Copple, dan Bredekamp (2000,20) kategoti anak usia pra sekolah memiliki
karakteristik pengembangan bahasa yang unik yang bertujuan untuk kesadaran dan eksplorasi.
Anak menjelajahi lingkungannya sekitarnya dan membangun fondasi untuk belajar membaca
dan menulis. Pada usia pra sekolah ini anak diharapkan mampu :
1. Menikmati, menyimak dan mendiskusikan buku cerita
2. Memahami bahwa huruf yang tercetak membawa sebuah pesan
3. Terlibat dalam kegiatan membaca menulis
4. Mengidentfikasi label dan tanda yang ada pada lingkungan sekitarnya
5. Ikut serta dalam kegiatan games berirama
6. Mengidentifikasi beberapa huruf dan mencocockkan beberap huruf dengan suaranya
7. Menggunkan huruf yang mudah dikenali atau huruf yang tepat untuk mencerminkan bahasa
tulisan (khususnya kata-kata yang bermaknaseperti namanya)

Sedangkan menurut permendiknas Nomor 58 tahun 2009 mengenai standar PAUD, pada anak usia 3-4
tahun khususnya pada bidang pengembangan bahasa , anak diharapkan mampu :

1. Menerima bahasa, dalam hal ini anak diharapkan mampu ; a. pura-pura membaca cerita
bergambar dengan kata-kata sendiri, b. mulai memahami dua perintah yang diberikan
bersamaan.
2. Mengungkapkan bahasa, dalam hal ini anak diharapkan mmapu : a.mulai menyatakan keinginan
dengan mengucapakan kalimat sederhana. B.mulai menceritakan pengalaman yang dialami
dengan cerita sederhana.
3.

Anda mungkin juga menyukai