• Kemampuan Berbicara
• Kemampuan Membaca
• Kemampuan Menulis
Kemampuan menyimak
Untuk belajar, bagi anak tujuan mereka menyimak pada Untuk mengapresiasi, artinya menyimak
umumnya adalah untuk belajar. Anak usia dini melakukan bertujuan untuk dapat memahami,
kegiatan menyimak lebih cenderung bukan karena menghayati, dan menilai bahan yang disimak.
keinginan anak itu sendiri tetapi karena ditugaskan Bahan yang disimak dengan tujuan ini
sehubungan dengan kegiatan dalam pembelajaran. biasanya berbentuk karya sastra, seperti
cerita atau dongeng dan puisi.
Untuk menghibur diri, menyimak yang Untuk memecahkan masalah yang dihadapi,
bertujuan untuk menghibur diri artinya tujuan ini biasanya ditemui pada orang
menyimak anak merasa senang dan gembira. dewasa, orang yang sedang punya
permasalahan bisa pemecahannya mencari
melalui kegiatan menyimak.
Kemampuan Berbicara
A. Faktor fisik
B. Faktor psikologis
C. Faktor neurologis
D. Faktor semantik
E. Faktor linguistik
Kemampuan Membaca
Membaca merupakan keterampilan bahasa tulis yang bersifat reseptif.
Kemampun membaca termasuk kegiatan yang kompleks dan melibatkan
berbagai keterampilan. Kegiatan membaca merupakan suatu kesatuan
kegiatan terpadu yang mencakup beberapa kegiatan, seperti mengenali
huruf dan kata-kata, menghubungkannya dengan bunyi, maknanya serta
menarik kesimpulan mengenai maksud bacaan. Membaca permulaan
merupakan langkah awal yang harus diterima oleh anak untuk
menambah capaian perkembangan bahasa di masa kanak-kanak yang
melibatkan aktivitas auditif dan visual. Osei, dkk (2016) berpendapat
bahwa kemampuan membaca permulaan adalah aktivitas pencapaian
bahasa anak melalui pengetahuan huruf, hubungan bunyi huruf
dan membaca kata.
Lima Tahapan Membaca menurut Menurut
Cochran (Haryanti dan Tejaningrum, 2020),
tahap pengenalan
bacaan tahap pengenalan
(take off reader bacaan
stage) (take off reader stage)
Empat prinsip pembelajaran membaca permulaan pada
anak usia dini, antara lain sebagai berikut.
1 2 3 4
Bahan yang digunakan Bahan bacaan yang Hindari memberikan Anak diharapkan lebih
dalam proses pembelajaran digunakan harus pemaksaan kepada aktif dalam menerima.
haruslah dapat menarik disesuaikan dengan usia anak. Pemaksaan Artinya, guru atau
perhatian anak untuk anak. Penting sekali bagi yang dilakukan orangtua berperan
menggunakannya. seorang guru atau terhadap anak akan sebagai fasilitator anak.
orangtua agar bahan memberikan dampak
bagi anak ke depan.
Kemampuan Menulis
Menulis merupakan salah satu media untuk berkomunikasi, dimana anak dapat
menyampaikan makna, ide, pikiran dan perasaannya melalui untaian kata-kata yang
bermakna. Menulis adalah suatu keterampilan yang dapat dipelajari setelah aspek
kemampuan lainnya dikuasai. Salah satunya adalah aspek koordinasi motorik halus dan
adanya kemampuan persepsi visual. Keterampilan motorik halus adalah penggunaan
bagian tubuh atau otot-otot kecil seperti tangan. Keseimbangan antara membaca dan
menulis akan sangat membantu anak-anak menuangkan ide dan gagasannya dalam bentuk
tulisan, seperti surat, puisi, pantun, dan lain-lain. Anak usia dini tidak perlu dipaksakan
untuk dapat menuliskan ide-ide yang sangat abstrak, tetapi cukup dengan menuliskan kata-
kata sederhana, seperti menulis nama sendiri, nama keluarga, dan lain sebagainya.
Sulzby (dalam Haryanti dan Tejaningrum,
2020) membagi tahapan menulis ke dalam
Hello!
Daftar Pustaka