Page 1
Page 2
Konstruksi Bendungan
Bendungan atau dam adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi waduk, danau, atau tempat rekreasi. Seringkali bendungan juga digunakan untuk mengalirkan air ke sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air. Kebanyakan dam juga memiliki bagian yang disebut pintu air untuk membuang air yang tidak diinginkan secara bertahap atau berkelanjutan. Sebuah bendungan berfungsi sebagai penangkap air dan menyimpannya di musim hujan.
Bendungan(dam) dan bendung(weir) sebenarnya merupakan struktur yang berbeda. Bendung (weir) adalah struktur bendungan berkepala rendah (lowhead dam), yang berfungsi untuk menaikkan muka air, biasanya terdapat di sungai. Air sungai yang permukaannya dinaikkan akan melimpas melalui puncak / mercu bendung (overflow). Dapat digunakan sebagai pengukur kecepatan aliran air di saluran / sungai dan bisa juga sebagai penggerak pengilingan tradisional di negara-negara Eropa. Di negara dengan sungai yang cukup besar dan deras alirannya, serangkaian bendung dapat dioperasikan membentuk suatu sistem transportasi air. Di Indonesia, bendung dapat digunakan untuk irigasi bila misalnya muka air sungai lebih rendah dari muka tanah yang akan diairi. Free Powerpoint Templates Page 4
Bendung (weir)
Page 5
Page 6
Page 7
Page 8
Tipe Bendungan
Page 9
Informasi Geologi Bawah Permukaan pada Pondasi Free Powerpoint (Dam) Bendungan Air Templates
Page 10
Page 11
Page 12
Page 13
Page 14
Terowongan Ijo, di Terowongan Gunung Gajah (368 m) Kebumen terletak antara stasiun Lahat dan stasiun Panjang 580 m, dibangun Bunga mas (Sumatera) thn 1885-1886, Free Powerpoint Templates Page 15
Undersea Tunnel
Page 16
Page 17
Page 18
Page 19
Konstruksi Terowongan
Page 20
Page 21
Pekerjaan Terowongan
Page 22
Pekerjaan Terowongan
Pembersihan dari sisa sisa Tanah untuk persiapan pengecoran Suasana Proses Pembesian Tunnel.
Page 23
Konstruksi Jembatan
Jembatan Suramadu pada dasarnya merupakan gabungan dari tiga jenis jembatan dengan panjang keseluruhan sepanjang 5.438 meter dengan lebar kurang lebih 30 meter. Jembatan ini menyediakan empat lajur dua arah selebar 3,5 meter dengan dua lajur darurat selebar 2,75 meter. Jembatan ini juga menyediakan lajur khusus bagi pengendara sepeda motor disetiap sisi luar jembatan. Jembatan penghubung atau Approach bridge menghubungkan jembatan utama dengan jalan layang. Jembatan terdiri dari dua bagian dengan panjang masing-masing 672 meter. Jembatan ini menggunakan konstruksi penyangga beton kotak sepanjang 80 meter tiap bentang dengan 7 bentang tiap sisi yang ditopang pondasi penopang berdiameter 180 cm. Jembatan utama atau Main bridge terdiri dari tiga bagian yaitu dua bentang samping sepanjang 192 meter dan satu bentang utama sepanjang. 434 meter. Jembatan utama menggunakan konstruksi cable stayed yang ditopang oleh menara kembar setinggi 140 meter. Lantai jembatan menggunakan konstruksi komposit setebal 2,4 meter
Page 24
Page 25
Page 26
Ada zona tumbukan dua lempeng raksasa, yaitu lempeng Indo-Australia yang merangsek lempeng Eurasia di sepanjang sisi barat Pulau Sumatera dan sisi selatan Pulau Jawa. Pergerakan ini bisa menyebabkan terlepasnya energi yang sangat dahsyat, yang dirasakan oleh manusia sebagai gempa. Di Indonesia lebih dari 95% gempa disebabkan gerakan tektonik. Gempa-gempa tektonik dapat menimbulkan dampak kerusakan yang jauh lebih luas dari gempa-gempa vulkanik. Fenomena Gempa 9,4 Skala Richter dan Tsunami Aceh tahun 2006 dan gempa yang memorakporandakan Yogyakarta tahun 2006 adalah contoh yang lain.
Cukupkah pendekatan keamanan konstruksi Jembatan yang hanya dipersiapkan untuk menghadapi Gempa 9,0 Skala Richter?? Kedua : Sesar Aktif Selat Sunda
Page 27
Page 28
Page 29
Page 30
Pondasi
Page 31
Penyelidikan Geoteknik
Page 32
Sekian
TERIMA KASIH
Free Powerpoint Templates Page 33