Anda di halaman 1dari 23

ERUPSI EFUSIF DAN INTRUSI

DANGKAL
Pengertian Erupsi Efusif
• Letusan gunung api menghasilkan dua jenis bahan :
• Eksplosif
• Efusif
• Erupsi ekslposif sudah di bahas di bab lalu, sekarang
yang akan
kita bahas adalah tentang ERUPSI EFUSIF.
Erupsi efusif dikenal sebagai eksplosi secara MELELEH.
Pengertian Erupsi Efusif
• Pengertian Lelehan dan erupsi efusif diperluas
mulai dari lava pijar, lelehan lava di
permukaan hingga magma yang membentuk
intrusi dangkal di tubuh gunung api.
Pengertian Erupsi Efusif
• Efusif dalam arti sempit.
yaitu keluarnya magma dari dalam gunung api yang
kemudian meleleh mengikuti bentang alam cekungan yang
ada.
• Efusif dalam arti luas.
yaitu lava pijar, lelehan lava di permukaan hingga magma
yang membentuk intrusi dangkal ditubuh gunung api.
Gambaran Umum
• Berdasarkan pengertian luas dari erupsi efusif,
maka yang termasuk ke dalam kategori erupsi
ini adalah :
Kerucut spater, aliran lava, sumbat lava,
retas, sill, dan kubah lava bawah permukaan.
Gambaran Umum
• Kejadian Erupsi efusif.
Terjadi karena letak dapur magma dangkal,
volume gas kecil, magma yang keluar relatif
sedikit, magma bersifat basa. Material yang
dikeluarkan berupa lava dengan kandungan
SiO2.
Gambaran Umum
• Hasil Kegiatan dari erupsi efusif berupa batuan
beku yang dapat membentuk aliran lava atau
kubah lava.
• Bentuk bentang alam yang dihasilkan oleh
erupsi lelehan adalah Gunungapi Perisai.
Kerucut Spater (spater cone)
• Terbentuk dari hasil lontaran lemah dari semi-
fluid lava, percikan lava pijar yang menumpuk di
sekitar lubang kawah hingga kelamaan
membentuk bukit atau gunung.
• Tersusun oleh fragmen batuan beku yang
menyatu atau
terlaskan satu sama lain, bertekstur gelas dan
berkomposisi basal
• Ex : Hawaii and Eslandia.
Aliran Lava
• Magma yang keluar dari kawah gunung api
mengalir hingga menutupi dasar kaldera, atau
mengalir mengikuti lembah sungai
membentuk aliran lava.
• Komposisinya adalah lava urutan menengah
yaitu trasit, andesit dan dasit.
Pembagian Aliran Lava
1. Aliran lava pahoehoe ( pahoehoe lava flows)
2. Aliran lava aa (aa lava flows)
3. Aliran lava bantal (pillow lava flows)
4. Aliran lava bongkah (blocky lava flows)
Lava Pahoehoe
• Ciri-ciri aliran lava pahoehoe
antara lain:
1. Mempunyai pemukaan
yang halus
2. Licin bergelombang (billow
surface)
3. Bertekstur Glass.
4. Struktur bekas lubang gas
(vesicles) sangat banyak
dan terbentuk elips.
5. Sumbu terpanjang elips itu
menunjukan arah aliran.
Lava AA
• Ciri Aa Lava Flows adalah :
1. Mempunyai permukaan lava kasar berbatu
2. Tersusun oleh fragmenfragmenlava bebentuk
meruncing-sangat meruncing
3. Di dalam aliran lava aa ini sering di jumpai
pohon lava (lava trees) dan lava tali (ropy lavas)
Lava Bantal
• Aliran lava bantal dicirikan
antara lain oleh:
1. Terbentuk di dasar Samudra (di
Pemekaran kerak samudera) dengan
bentuk memanjang agak membulat,
seperti bantal guling, menunjukkan
struktur aliran.
2. Di bagian permukaan tubuh aliran
terdapat glassy skin, sedang ke arah
tengah semakin banyak kristal, atau
paling tidak bertekstur afanit.
3. Struktur rekahan dan aliran (ropy
wrinkle) terdapat dipermukaan,
sedang dari penampang terlihat
struktur konsentris dan rekahan radier.
4. Batuan umumnya berkomposisi basal
Blocky Lava
• Aliran lava bongkah
dicirikan antara lain oleh:
1. Berbentuk bahan aliran,
2. Efek kontak hanya terjadi pada
batuan yang ditindihnya, dapat
berupa efek bakar atau
oksidasi.
3. Tekstur permukaan sangat
kasar.
4. Bagian atas membentuk struktur
berlubang, semakin encer dan
basa bentuk lubang
menyerupai elip yang berguna
untuk menunjukkan arah aliran.
Kubah Lava
• Kubah lava terbentuk ketika
magma yang keluar bersifat
kental dan hanya bisa
menumpuk di atas lubang
rekahan membentuk bukit atau
kubah batuan beku.
• Jika magma dalam gunung api tidak sampai ke
permukaan, maka magma akan menerobos
lapisan batuan di sekitarnya, dan membeku di
dalam lapisan membentuk batuan intusi
dangkal di dekat permukaan di tubuh gunung
api.

Anda mungkin juga menyukai