Laporan presentasi penjas adaptif.

Tanggal presentasi Materi Presentasi Pemateri

: 25 Juli 2011 : Ruang Lingkup Peserta Penjas Adaptif. : kelompok 5 Astri Muharohmah (0900846) Hanhan Suhandi (0901083) Marisa Diana P. (0900015)

Moderator

: kelompok 13 Triani Fitriatin ( 0901214 ) Yuni Lirnawati ( 0906034 ) Imas Ratna Y. ( 0901193 )

Isi materi : Gangguan emosional berarti adanya kelainan dari seorang yang susah difahami dan mempengaruhi tingkah lakunya sehari-hari dalam waktu yang lama. Cirri-ciri yang dapat dideteksi dari seoarng yang mengidap gangguan emosional adalah ; ketidakmampuan belajar, ketidakmampuan menjalin hubungan yang harmonis baik antar sesama siswa atau dengan guru, menunjukan perilaku yang tiak pantas dalam suasana pergaulan, adanya perassan tertekan dan tiak bahagia, adanya perasaan ketakutan yang muncul dari masalah pribadi dan sekolah. Penyakit epilepsi terjadi secara mendadak dan di laur kesadaran manusia yang ditandai dengan kejang-kejang pada sebagian otot. Hal ini terjadi karena adanya gangguan neurologi yang menyebabkan jumlah gelombang elektrokimia dari otak banyak dan tidak teratur. Epilepsy bisa disebabkan oleh beberapa factor, yaitu : factor keturunan, trauma, gangguan metabolism, gangguan peredaran darah, gangguan psikologis, keracunan, kelelahan, kurang tidur, dan lainlain. Perlu diketahui bahwa serangan epilepsy mendadak yang terjadi pada penderitanya ada lima tipe, yaitu : serangan epilepsy lengkap, jadsonian yang terjadi pada sebagian tubuh, epilepsy kecil, serangan psikomotor, serangan gabungan. Kegemukan artinya memiliki berat badan yang berlebih atau terlalu gemuk yang disebabkan oleh pemasukan kalori dan tidak disertai dengan penggunaan energiberlebih. Kegemukan dapat diakibatkan karena terlalu banyak makan, factor psikologis seperti stress.

Kegemukan merupakan salah satu factor resiko penyebab terjadinya penyakit seperti penyakit degenerative arteroklerosis. Secara umum terjadinya kecacatan disebabkan oleh dua faktor utama yaitu faktor dari alam (endogen) dan faktor dari luar (eksogen). Faktor dari dalam yaitu anak menderita kecacatan sejak berada di dalam kandungan yang bisa disebabkan oleh infeksi virus, gangguan emosi, pengaruh merokok, salah obat, atau meminum minuman keras pada saat mengandung. Sedangkan eksogen yaitu anak menderita kececetan setelah lahir termasuk lahir premature, kecelakaan, salah penanganan teknis saat operasi, lika diotak, gangguan psikologis atau pengaruh lingkungan. Daftar pertanyaan dan jawaban dari presentasi: T : Bagaimana cara yang akan anda lakukan atau pengantisipasian yang anda lakukan apabila di sekoalh ketika sedang berolahraga ada yang terserang epilepsy ? ( Dadan Fajrin 0906278 ) J : melindungi agar kepala tidak terbentur, setelah sadar berkonsultasi dengan dokter dan memberinya obat ( Marissa) J : penderita yang sedang mengalami epilepsy itu tidak boleh dipegang, kena air dan kena cahaya ( Indri Ihsaniy ) J : melakukan pertolongan pertama pada epilepsy, melonggarkan baju, membiarkan dulu ia kejang-kejang, menyumpal giginya, setelah sadar beri penderita minum. ( Febriana Pratiwi ) T : Apakah gangguan emosional sama denga cacat ? apa orang normal yang terganggu emosionalnya termasuk orang cacat ( Indri Ihsaniy 0901240 ) J : sudah dijelaskan bahwa gangguan emosional itu sama dengan cacat. Tapi orang normal yang emosi itu tidak bias dikatakan sebagai orang cacat. ( Astri Muharohmah ) T : Apa orang yang berpostur mini sama dengan cacat ? kemudian apabila ada orang yang berpostur mini menikah dengan orang yang normal mendapatkan keturunan yang normal pula apa penyebabnya ? ( Ramdan 0705300 ) J : pasti ada kelainan karena ukuran tubuhnya berbeda jauh dengan ukauran tubuh orang yang normal pada umumnya. ( Hanhan Suhandi ) J : mereka bias mendapatkan anak yang normal bias dilihat dari sains yaitu hokum Mendel yang dikenal akan hokum persilangannya. Ada 2 hasil dari hokum itu yaitu 50% lahir normal dan 50% abnormal ( Gilang Arismoyo ) J : factor persilangan pun tidak mutlak 50%-50% tergantung dari genetic yang dihasilkan ( Astri Muharohmah )

T : Bagaimana cara mengatsai orang yang mengalami gangguan emosional ? dan bagai mana ccara mengatasi apabila yang terganggu itu teman dekat kita sendiri ? (Mutia Erianti P. 0901129) J : ekstra sabar, orang yang sedang emosional jangan dilawan dengan emosi juga. (Marissa D. P) J : sebagai teman apabila teman emosi harus mengerti kerakteristik orang tersebut. (Astri Muharohmah) T : apabila kasusnya orang itu kalau didiamkan makin lama makin melunjak bagaimana ? (Ummahatul Illiyyin A. E.) J : diajak ngomong baik-baik (Marissa D. P.) T : Langkah-langkah apa saja yang dilakukan oleh seorang guru penjas dalam menghadapi seseorang dengan gangguan emosional ? (Wisma Gelar K. 090 ) J : memberikan ketenangan, sabar dan mengetahui juga mengerti kalau anak itu mengalami gangguan emosi dan bila perlu konsultasi ke psikiater. ( Hanhan Suhandi ) J : cukup dengan tertawa, biarkan ia berfikir kenapa ia bias emosi ( Ramdan )