Tujuan Hidup

Setiap Manusia pasti akan selalu bertanya-tanya tentang hidupnya, seperti dari mana dia berasal, untuk apa dia hidup, apa tujuan hidupnya dan kemana setelah dia mati. Ini adalah beberapa pertanyaan yang mendasar yang akan selalu ditanyakan oleh seorang manusia ketika dia sudah beranjak dewasa, baligh atau sudah mampu untuk berfikir. Untuk memahami pertanyaan peratanyaan-pertanyaan tersebut kita harus melakukan sebuah perenungan dan berfikir secara mendalam atau bahkan menyeluruh. Kita sebagai seorang manusia yang berakal, normal, dan beragama tentunya akan memahami bahwa kita ada di dunia ini karena ada yang menciptakan atau ada yang membuat, logika berfikirnya semisal ada sebuah televise, tentunya tidak mungkin televise ini ujug-ujug ada, tentunya televise ini ada yang membuat dan ada pabriknya, begitu pula dengan diri kita selaku manusia, tentunya kita ada saat ini tidak muncul dengan tiba-tiba namun ada yang menciptakan atau membuat kita, siapa dia? Yang telah menciptakan dan mendesain kita adalah Allah sang pencipta, Tuhan yang haq dan Esa. Setelah kita mengetahui bahwa kita ini adaalah buatan atau ciptaan Allah, maka pertanyaan kedua yang muncul adalah untuk dan apa tujuan manusia di ciptakan di dunia ini? Manusia yang hanya barang ciptaan ini oleh Allah diciptakan dengan seperangkat aturan, sebagaimana handphone dibuat dengan seperangkat aturan penggunaan, lalu tujuan Allah menciptakan manusia kedunia adalah untuk menjalankan aturan yang telah dibuat dan ditulis dalam aa-Quran dan al-Hadits. Namun untuk masalah tujuan hidup ini terkadang orang salh dalam memahaminya bahkan ad pula yang tidak tahu untuk apa dia hidup dan apa tujuan hidupnya. Sebagai contoh ada dua orang manusia yang bisa dibilang artis atau bintang yang dia bingung dengan tujuan hidupnya sehingga waktu-waktunya habis untuk di gunakan di atas penggung menyanyi, konser, bersenang-senang, bermaksiat dan melakukan hal-hal yang sama sekali tidak berguna, Ini adalah kisah seorang sakti mantan bintang pop dari Indonesia, dia adalah gitaris grup band Sheila on7, grup band yang selalu menebar kekaguman pada masa jayanya, semasa kelamnya di dunia artis dia sama sekali tidak terpikir akan kematian dan akhirat, yang ada dalam benaknya adalah kesenangan-kesenangan saja, sehingga dia tidak tahu tujuan hidupnya, lalu suatu ketika di mendapat hidayah dari Allah, sehingga dia merubah total jalan hidupnya, dia lebih memilih meninggalkan semua ketenarannya demi mengkaji Islam, mengaplikasikan dan mendakwahkannya.

Atau kisah ke dua adalah kisah cat steven yang mengganti namanya menjadi yusuf Islam, dia artis pop asal eropa yang sangat tenar dan jaya yang lalu menemukan tujuan hidupnya dan meninggalkan semua ketenaran dan kejayaan yang dimilikinya. Dari dua kisah atersebut dapat kiata fahami bahwa setiap orang oleh Allah diberikan kebebasan untuk memilih, apakah mau memilih tujuan hidup untuk bersenang-senang atau taat pada Allah, karena sekali lagi hidup adalah pilihan.