Anda di halaman 1dari 13

Materi minggu ke 6

pertemuan ke 2
BAB II: KEHIDUPAN AKHIRAT LEBIH UTAMA
DARIPADA KEHIDUPAN DUNIA
Pembuka
Dalam bab ini kita mempelajari tentang keutamaan
kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia. Salah satu
penerapan nilai dari tema tersebut adalah dengan
memperhatikan gaya hidup. Kita diajarkan supaya
menjauhi gaya hidup yang materialistis, hedonis, dan
konsumtif.
Materi Inti
Sebagai seorang mukmin kita diperintahkan untuk
menjadikan kehidupan dunia sebagai sarana untuk
mencapai kehidupan di akhirat. Allah Swt berfirman:
‫ر ِّلَّلِذ يَن َيَّتُقوَۚن َأَفاَل َتۡع ِقُلوَن‬ٞ ‫و َو َللَّد اُر ٱٓأۡلِخ َر ُة َخ ۡي‬ٞۖ ‫ب َو َلۡه‬ٞ ‫َو َم ا ٱۡل َحَيٰو ُة ٱلُّد ۡن َيٓا ِإاَّل َلِع‬
Artinya: Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari
main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh
kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang
bertakwa. Maka tidaklah kamu memahaminya? (QS Al-
An’am ayat 32).
Lanjutan
Dunia ini memang indah dan banyak melenakan. Namun semua itu
hanyalah kehidupan yang sementara bukan menjadi tujuan utama kita umat
muslim. Dalam hadis riwayat Ibnu Majjah Rasulullah Saw bersabda:
‫َم ْن َك اَنْت الُّد ْنَياِهَّم ُه َفَّر َق ُهللا َع َلْيِه َأْمَر ُه َو َج َعَل َفْقَر ُه َبْيَن َع ْيَنْيِه َو َلْم َيْأِتِه ِم َن الُّد ْنَيا ِإاَّل َم ا ُك ِتَب َلُه َو ِم ْن َك اَنْت‬
.‫اآلِخ َر ُةِنَّيُتُه َج َم َع ُهللا َلُه ُأْمَر ُه َو َج َعَل ِغ َناُه ِفي َقْلِبِه َو َأَتْتُه الُّد ْنَيا َو ِهَي َر اِغ َم ٌة‬
Artinya: Barang siapa yang menjadikan dunia tujuan utamanya maka Allah
akan mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kemiskinan/tidak
pernah merasa cukup (selalu ada) di hadapannya, padahal dia tidak akan
mendapatkan (harta benda) duniawi melebihi dari apa yang Allah tetapkan
baginya. Dan barangsiapa yang menjadikan akhirat niat (tujuan utama )
maka Allah akan menghimpunkan urusannya, menjadikan kekayaan/selalu
merasa cukup (ada) dalam hatinya dan harta bedanya duaniawi datang
kepadanya dalam keadaan rendah (tidak bernilai dihadapannya).
Lanjutan
Kita sebagai manusia jangan sampai terlena akan
kehidupan dunia yang sementara dengan mengikuti
gaya hidup yang materialistis, hedonis, dan komsumtif.

Apa itu gaya hidup materialistis?


Apa itu gaya hidup hedonis?
Apa itu gaya hidup komsumtif?

Perhatikan pembahasan selanjutnya!!!


Perhatikan pohon di bawah ini
Menjauhi gaya hidup materialistis,
hedonis, dan konsumtif

Q.S Ali Imran: ayat


Q.S Al-A’la ayat 14-19 Q.S Qashas: ayat 77 148

Keterkaitan Q.S Al-A’la ayat 14-19, Q.S Al-Qashash ayat 77, Q.S Ali
Imaran ayat 148 menjelaskan tentang larangan gaya hidup yang
materialistis, hedonis, dan konsumtif. Supaya kita tidak terlena dalam
kehidupan dunia yang sementara ini.
Gaya Hidup
Sebelum membahas macam-macam gaya hidup coba
perhatikan pengertian gaya hidup di bawah ini:

Gaya hidup merupakan pola hidup seseorang di dunia ini


yang diekspresikan dalam berbagai hal seperti aktivitas,
minat, dan opini (Philip Kotler, 2002).

Gaya hidup adalah pola tinggkah laku sehari-hari segolongan


manusia dan masyarakat (KBBI)

LEBIH DALAM LAGI BACA LKS HALAMAN 19.


Macam-macam gaya hidup
1. MATERIALISME

Pengertian Materialisme: Materialisme adalah pandangan


hidup yang mencari dasar segala sesuatu berlandaskan
kebendaan semata, dengan mengesampingkan segala sesuatu
yang bersifat non materi seperti jiwa, roh, cinta.
Orang yang hidupnya berorientasi kepada materi disebut
materialis (atau yang kita sering dengar “matre”)

Untuk mendapat materi yang lebih silahkan lihat LKS


halaman 20
Macam-macam gaya hidup
2. HEDONISME

PENGERTIAN HEDONISME: Hedon berarti kesenangan


(pleasure). Hedonisme adalah pandangan hidup yang
menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan materi adalah
tujuan utama hidup dan tindakan . Maka gaya hidup hedonis
adalah suatu pola hidup yang aktivitasnya untuk mencari
kesenangan seperti lebih banyak menghabiskan waktu diluar
rumah, banyak bermain game online atau game lainnya.

Untuk mendapat materi yang lebih silahkan lihat LKS


halaman 20
Macam-macam gaya hidup
3. KONSUMERISME

Pengertian konsumerisme: konsumerisme adalah salah


satu paham atau gaya hidup yang menganggap barang-
barang mewah sebagai ukuran kebahagiaan, kesenangan,
dan bahkan ukuran kesuksesan hidup. Konsumerisme bisa
juga diartikan sebagai gaya hidup yang tidak hemat atau
konsumtif .

Untuk mendapat materi yang lebih silahkan lihat


LKS halaman 20
PENUTUP
Kita sebagai umat muslim yang baik harus memahami
dan mengamalkan apa yang kita pelajari hari ini seperti
mementingkan kehidupan akhirat ketimbang
kehidupan duniawi yang sementara ini. Selain itu kita
juga harus menjauhi kehidupan yang materialistik,
konsumerisme, hedonisme.

Pada pertemuan selanjutnya kita akan membahas ayat-


ayat yang ada di pohon atas tadi.
PENUGASAN
SILAHKAN ANANDA TULIS DALAM SEBUAH KERTAS
PELAJARAN APA YANG ANADA DAPAT PADA MATERI
HARI INI SEBANYAK 1-2 PARAGRAF.

KEMUDIAN FOTO TULISAN TERSEBUT UNTUK


DIUPLOAD DI GOOGLE FORM YANG TELAH
DISEDIAKAN.

NB: SIMPANLAN TULISAN TERSEBUT UNTUK


DIKUMPUL DISEKOLAH SEWAKTU-WAKTU.
Terimakasih atas perhatiannya
Semoga apa yang kita dapat hari ini barokah dan
manfaat. Amiin.
Jangan lupa tugasnnya langsung dikerjakan. !!!

Anda mungkin juga menyukai