Anda di halaman 1dari 5

1. Jelaskan Perbedaan Eksklusif, Inklusive.

Pluralisme seperti materi yang dijelaskan


Dr. Wasis Suseno di Bab 
V. 
Eksklusivisme: Merupakan suatu sikap keturunan yang menganggap bahwa
ajaran dan nilai agamanya yang paling benar dibandingkan agama lain, sehingga
menimbulkan sikap fanatik, munafik dan rasisme terhadap agama lain yang
dianggapnya salah

Inklusivisme: Merupakan suatu sikap kerukunan yang mengakui agama lain tapi
tetap menganggap bahwa nilai-nilai dari agama yang dianutnya paling benar dan
tepat dibandingkan dengan agama lain, sebab dia berprinsip bahwa ajaran
agama yang dianutnya sudah terlalu penting bagi hidupnya sehingga
menganggap bahwa nilai agamanya yang paling benar dan baik

Pluralisme: Merupakan sikap keturunan yang mengakui agama-agama lain itu


baik dan menganggap bahwa setiap agama itu memberikan ajaran yang baik
dan menuju keselamatan bagi penganutnya sendiri

Setelah itu Jawablah : 


a. Sebut kan contoh sikap pluralisme yang ada di Indonesia 
b. Menurut anda dalam beragama berikan contoh sifat pluralisme yang anda
lakukan

2. Apakah MULTIKULTURALISME masyarakat Indonesia ini dapat diselaraskan dalam


suatu ikutan KERUKUNAN? 
a. Jelaskan Multikulturalisme & Kerukunan!
Multikulturalisme: Yang berarti di dalam masyarakat terdapat multikulturalisme, di
mana pengertian multikulturalisme itu berbagai macam perbedaan baik agama, suku,
golongan, ras, maupun  budaya.

Kerukunan: Kerukunan merupakan suatu istilah yang mana di dalamnya


terdapatnya sikap saling menghargai, saling menghormati, saling mendukung satu
sama lain serta toleransi yang tinggi antar umat beragama di dalam suatu kelompok
yang menciptakan suasana damai

b. Bagaimana langkah-langkah kongkrit mewujudkan kerukunan? 


c. Mengapa masyarakat Indonesia kini mudah tersulut oleh isu-isu yang berbau
SARA ? 
Beri tanggapan disertai alasan dan kaitkan dengan contoh konkret yang telah terjadi? 
3. Jelaskan Empat hierarki etika, bagaimana keempat hierarki etika tersebut berjalan di
kehidupan Sehari-hari, berikan contoh-contolnya ? 
Moralitas Pribadi
- Konsep baik-buruk, benar-salah yang telah terinternalisasi dalam diri individu
- Produk dari sosialisasi nilai masa lalu
- Moralitas pribadi adalah superego atau hati nurani yang hidup dalam jiwa dan
menuntun perilaku individu
- Konsistensi pada nilai mencerminkan kualitas kepribadian individu
- Moralitas pribadi menjadi basis penting dalam kehidupan sosial dan organisasi.
contohnya: 

Etika profesi
-Nilai benar-salah dan baik-buruk yang terkait dengan pekerjaan profesional
- Nilai-nilai tersebut terkait dengan prinsip-prinsip profesionalisme (kapabilitas teknis,
kualitas kerja, komitmen pada profesi)
- Dapat dirumuskan ke dalam kode etik profesional yang berlaku secara universal
- Penegakan etika profesi melalui sanksi profesi (pencabutan lisensi)

Etika Organisasi
- Konsep baik-buruk dan benar-salah yang terkait dengan kahidupan oragnisasi
- Nilai tersebut terkait dengan prinsip-prinsip pengelolaan organisasi modern (efisiensi,
afektivitas, keadilan, transparansi, akuntabilitas, demokrasi)
- Dapat dirumuskan ke dalam kode etik organisasi yang berlaku secara universal
- Dalam praktek penegakan kode etik organisasi dipengaruhi oleh kepentingan sempit
organisasi, kepentingan birokrat, atau kepentingan politik dari politisi yang membawahi
birokrat
- Penegakan etika organisasi melalui sanksi organisasi

Etika Sosial
- Konsep benar-salah dan baik-buruk yang terkait dengan hubungan-hubungan sosial
- Nilai bersumber dari agama, tradisi, dan dinamika sosial
- Pada umumnya etika sosial tidak tertulis, tetapi hidup dalam memori publik, dan
terinternalisasi melalui sosialisasi nilai di masyarakat
- Etika sosial menjadi basis tertib sosial (Jepang, tidak boleh menggangu dan
merepotkan orang lain)
- Masyarakat memiliki mekanisme penegakan etika sosial, yaitu melalui penerapan
sanksi-sanksi sosial (diberitakan sebagai tersangka)

4. Menurut anda, apa hubungan etika dengan etiket dengan kehidupan sehari-hari?
Jelaskan! Mengapa penting menerapkan etika dengan etiket dalam kehidupan sehari-
hari ? 

Perbedaan etika dan etiket


Menurut K.Bertens:
1. Etiket menyangkut cara (tata cara) suatu perbuatan harus dilakukan manusia.
Misal : Ketika saya menyerahkan sesuatu kepada orang lain, saya harus
menyerahkannya dengan menggunakan tangan kanan. Jika saya
menyerahkannya dengan tangan kiri, maka saya dianggap melanggar etiket.
Etika menyangkut cara dilakukannya suatu perbuatan sekaligus memberi
norma dari perbuatan itu sendiri. Misal: Dilarang mengambil barang milik orang
lain tanpa izin karena mengambil barang milik orang lain tanpa izin sama artinya
dengan mencuri. "Jangan mencuri" merupakan suatu norma etika. Di sini tidak
dipersoalkan apakah pencuri tersebut mencuri dengan tangan kanan atau
tangan kiri.

2. Etiket hanya berlaku dalam siautasi dimana kita tidak seorang diri (ada oprang
lain di sekutar kita). Bila kita tidak ada orang lain di sekitar kita atau tidak ada
saksi mata, maka etiket tidak berlaku. Misal : Saya sedang makan bersama
teman sambil meletakkan kaki saya diatas meja makan, maka saya dianggap
melanggar etiket. Tetapi kalau saya sedang makan sendirian, maka saya tidak
melanggar etiket.
Etika selalu berlaku, baik kita sedang sendiri atau bersama orang lain.
Misal: Larangan mencuri selalu berlaku, baik sedang sendiri atau ada orang lain.
Atau barang yang dipinjam selalu harus dikembalikan meskipun si empunya
barang sudah lupa.

3. Etiket bersifat relatif. Yang dianggap tidak sopan dalam satu kebudayaan, bisa
saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain. Misal: makan dengan tangan atau
bersendawa waktu makan.
Etika bersifat absolut. "Jangan mencuri", "Jangan membunuh" merupakan
prinsip-prinsip etika yang tidak bisa ditawar-tawar.

4. Etiket memandang manusia dari segi lahiriah saja. Orang yang berpegang
pada etiket bisa juga bersifat munafik. Misal: Bisa saja orang tampil sebagai
"manusia berbulu ayam", dari luar sangat sopan dan halus, tapi di dalam penuh
kebusukan.
Etika memandang manusia dari segi dalam. Orang yang etis tidak
mungkin bersifat munafik, sebab orang yang bersikap etis pasti orang yang
sungguh-sungguh baik.

5. Dalam kehidupan di Indonesia, dimana masyarakatnya sangat beragam dalam hal


kebudayaan maupun agamanya, banyak ditemukan beberapa oknum yang masih
bersikap inklusifisme dan eksklusifisme. banyak oknum masyarakat yang belum bisa
terbuka terhadap agama maupun kebudayaan lain, sedangkan hal itu mungkin dapat
berakibat perpecahan bagi Indonesia. faktor apakah yang membuat masyarakat masih
bersikap seperti itu dan bagaimanakah cara kita memperbaiki hal itu?
6. Agama merupakan salah satu unsur terpenting dalam kehidupan manusia. Di
Indonesia, masyarakat diberikan hak/kebebasan untuk memeluk & menjalankan agama
atau kepercayaannya masing-masing Agama pun juga hadir mempengaruhi seluruh
tatanan kehidupan dalam berbangsa & bernegara, salah satunya adalah kehidupan
politik. Nah, mengapa di Indonesia, isu gaman sering sekali dibawa-bawa alaupun
digunakan dalam berpolitik? (mempolitisisi agama untuk kepentingan politik pribadi
kelompok tertentu). Bagaimana cara untuk mencegah guru gammamanusia ber didik
selalu dikaitkuu hablan dipakai dalam kegiatan politik? Karena, dewisi ini, isu gamni yg
dipolitisasi malah memecah belah masyarakat dan memunculkan terjadinya kontlik
harizontal. Sebagai contoh, adanya isu agama yang dibawa/digunakan dalin Pilkada
DKI tahun 2017. 

7. Jelaskan Teori pendapat tentang Iman dan IPTEK, menurut yang dikemukakan dikemukakan
oleh Ian Barbour dan Liek wilardjo ? Apa yang saudara yakini dari beberapa teori tersebut,
jelaskan alasanya ?
 Pertentangan atau konflik yang berarti perselisihan di antara suatu hubungan yang
mengakibatkan perkelahian maupun permusuhan
 Perpisahan atau independence yang berarti ilmu dan agama berjalan masing-masing,
serta ini merupakan cara untuk menghindari terjadinya pertentangan
 Perbincangan atau diskusi (dialog) merupakan suatu cara yang di mana di dalamnya
terdapat saling keterbukaan, saling memahami satu dengan yang lain yang dikenal
dengan silahturahmi atau musyawarah, ini merupakan cara untuk mencegah terjadinya
selisih antara iman dengan ilmu pengetahuan
 Perpaduan (integration) merupakan integrasi atau perpaduan antara iman dan ilmu
pengetahuan

8. Jelaskan 5 Era Peradaban Manusia, dengan masing-masing ciri-cirinya. Sikap apa


yang dapat saudara Lakukan di dalam memasuki Era Industri 4.0.jelaskan langkah-
langkus saudara 
-Era Agraris (Gelombang 1)
1. Era hidup bergantung pada Alam
2. Era hidup tanpa schedule
3. Era perebutan makanan
4. Era masyarakat dalam ketenangan
5. Era persekutuan
Menghasilkan mentalitas agraris

-Era Industri (Gelombang 2)


1. Era produktivitas
2. Era efisiensi (waktu yang tegas)
3. Era ketelitian dan kecermatan
4. Era materialistik
5. Era kolonialisme

-Era Informasi (Gelombang 3)


1. Era produktivitas
2. Era efisiensi
3. Era kecepatan
4. Era materialistik
5. Era konsumtif
6. Era Rivalitas (persaingan yang tidak sehat)

-Era Respiritualisasi (Gelombang 4)


1. Era Konsumtif
2. Era Rivalitas (Persaingan tidak sehat)
3. Era persaingan Global dan Cooperation
4. Era kompetisi yang menolak keserakahan
5. Era pencapaian nilai-nilai baru

9. Jawablah Pertanyaan Ilmu Pengetahuan & Teknologi, serta Iman di bawah ini : 
 1. Jelaskan 3 alasan Mengapa IPTEK bertentangan dengan IMAN ?  
 a.  manusia berdosa 
 b.  IPTEK terpisah dari iman
  c.  IPTEK dilakukan untuk kepentingan diri sendiri

 2. Jelaskan Penyimpangan IPTEK dalam kehidupan masa kini ?


a. kloning
b. praktek aborsi
c. penyalahgunaan narkoba
d. Euthanasia
e. Pengguguran kandungan
f. alat pencegah kehamilan
g. eksekusi mati

 3. Jelaskan ada 7 Peranan IPTEK bagi Iman ?


a. Memurnikan pemahaman Iman dari kepalsuan
b. Mensistematiskan pemahaman iman
c. Memperjelas pengertian
d. memperkuat pegangan
e. memperkuat pengambilan keputusan etis
f. memperkuat apologetika
g. mempertajam pra evangelistik

10. Jelaskan Suasana Proses Belajar Mengajar Mata kuliah Pendidikan Agama, mulai 
Pertemuan ke – 1 sampai dengan ke 15, kendala apa yang saudara alami selama  Proses
belajar mengajar Mata kuliah Agama dalam 1 semester ?

BANYAAAKKKKKKKKKKKK

Anda mungkin juga menyukai