Anda di halaman 1dari 4

A.

Latar Belakang Masalah

Pada Era Modern Ini, Seseorang Atau Sekelompok Orang Melakukan Pembelian Atau
Pemakaian Barang Bukan Dikarenakan Kebutuhan, Melainkan Lebih Mementingkan Atau
Mengikuti Trend Yang Tidak Memiliki Kepentingan Dan Manfaat. Mengikuti Tren Banyak
Dilakukan Oleh Orang-Orang Sebagai Sebuah Gaya Hidup. Gaya Hidup Merupakan Sebuah
Penggambaran Tentang Bagaimana Kepribadian Seseorang Itu Hidup, Membelanjakan Uang,
Dan Mengalokasikan Waktunya. Tren Masa Kini Yang Banyak Diikuti Setiap Orang Adalah
Tren Gaya Hidup Yang Berlebebihan Atau Yang Sering Disebut Dengan Hedonis. Seseorang
Yang Mengikuti Trend Tersebut Akan Mendorong Dirinya Untuk Mengubah Gaya Hidupnya
Serta Cenderung Memiliki Perilaku Konsumtif.

Baru baru Ini, Di Indonesia Muncul Tren Baru Yang Diharapakan Dapat Menjadi
Solusi Bagi Para Masyarakat Yang Memilki Gaya Hidup Hedonis. Tren Tersebut Adalah Tren
Gaya Hidup Frugal Living. Jadi, Secara Singkat, Konsep Frugal Living Dari Segi Bahasa
Merupakan Sebuah Konsep Gaya Hidup Hemat. Yang Dimaksud Konsep Frugal Living
Menurut Artikel Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (Aludi) Frugal Living Pada Dasarnya
Mengutamakan Kecermatan Dalam Membuat Keputusan Pengeluaran. Orang Dengan Gaya
Hidup Frugal Living Lebih Mementingkan Nilai Barang Yang Beli.

Gaya Hidup Hemat Atau Frugal Living Tentu Saja Berbeda Dengan Ngirit Atau Pelit,
Sifat Ngirit Lebih Condong Pada Sifat Kikir, Hal Ini Dikarenakan Pengirit Lebih Mengurangi
Ukuran Kebutuhan Pokok, Sedangkan Gaya Hidup Hemat Adalah Berhati-Hati Dalam
Mengelola Keuangan Dengan Membeli Yang Dibutuhkan Saja. Seseorang Yang Menjalani
Gaya Hidup Hemat Lebih Dewasa Dalam Berpikir Dan Lebih Berhati-Hati Dalam Bertindak
Dan Mengambil Keputusan. Selain Itu, Menjalani Gaya Hidup Hemat Akan Mengajari
Mereka Kebijaksanaan Dalam Memanajemen Keuangan.

Jhon White, seorang professor filosopi pendidikan dalam tulisannya “The Frugal Life,
and Why We Should Educate for It” menjelaskan bahwa frugal living harus diadopsi oleh
generasi masa depan. Survei di Amerika Serikat menyatakan, bahwa baru 45 persen milenial
yang mampu mengelola keuangan berbasis masa depan. Sementara di Indonesia, menurut
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), baru sekitar 38 persen milenial yang melek perencanaan
keuangan untuk hari tu.
Praktik Gaya Hidup Hemat Juga Tertuang Dalam Alquran Sebagai Pengatur
Kehidupan, Al-Qur’an Merupakan Firman Allah Yang Dijadikan Sebagai Petunjuk Umat
Manusia. Di Dalam Nya Mengandung Hukum-Hukum Yang Mengatur Kehidupan Manusia.
Hukum Yang Tekandung Dalam Al-Qur’an Salah Satunya Adalah Tentang Mengatur
Keuangan. Dalam Firman Nya, Allah Memberikan Peringatan Untuk Mengatur Sesuatu Yang
Kita Miliki Dengan Baik.

Adapun Yang Di Maksud Dengan Gaya Hidup Hemat Yang Dijelaskan Dalam Al-
Qur’an Adalah Mempraktikan Keseimbangan Antara Sifat Kikir Dan Boros.

Seperti Yang Tertuang Dalama Surah Al-Furqan Ayat 67 Yaitu:

‫َو اَّلِذ ْي َن ِاَذ ٓا َاْن َفُقْو ا َلْم ُيْس ِر ُفْو ا َو َلْم َي ْقُتُرْو ا َو َك اَن َب ْي َن ٰذ ِلَك َقَو اًما‬

Terjemahan: "Dan Orang-Orang Yang Apabila Membelanjakan (Harta), Mereka Tidak


Berlebih-Lebihan, Dan Tidak (Pula) Kikir, Dan Adalah (Pemebelanjaan Itu) Di Tengah-
Tengah Antara Yang Demikian".

Ayat Tersebut Menjelaskan Bagaimana Sikap Dan Perilaku Hidup Hemat Di Atas,
Yaitu Dengan Sikap Proposional Dalam Membelanjakan, Membeli Dan Memakai Apa Yang
Di Miliki. Artinya Orang Yang Memiliki Gaya Hidup Hemat Tidak Berlebihan Dan Tidak
Pula Kikir, Akan Tetapi Ia Berada Diantara Keduanya. Menurut Tafsir Ibnu Katsir, Ayat
Tersebut Memerintahkan Umat Islam Untuk Bersikap Moderat Dalam Membelanjakan
Hartanya, Tidak Boros Atau Kikir, Dan Menjaga Keseimbangan Antara Keduanya. Umat
Islam Hendaknya Menafkahkan Hartanya Untuk Hal-Hal Yang Wajib Seperti Zakat, Kaffarat,
Dan Keperluan-Keperluan Yang Diperlukan, Namun Hendaknya Mereka Juga
Membelanjakan Hartanya Untuk Hal-Hal Yang Tidak Wajib Namun Bermanfaat Bagi Diri
Sendiri Dan Orang Lain.

Dalam Melakukan Penelitian Ini, Langkah Pertama Yang Penulis Lakukan Adalah
Mnegkalsifikasi Ayat-Ayat Al-Qur’an Yang Berkaitan Dengan Gaya Kehidupan Hemat Atau
Frugal Living. Ayat Yang Masuk Dalam Konsep Frugal Living, Surah Al-Furqan Ayat 67,
Surah Muhammad Ayat 38, Surah Al-Imran Ayat 180. Pemgambilan Ayat-Ayat Tersebut
Berdasarkan Makna Yang Terdapat Dalam Ayat Nya Yang Terkandung Makna Tentang Gaya
Hidup Hemat Dan Tidak Kikir. Dalam Hal Ini Penulis Akan Memaparkan Bagaimana
Penafsiran Ayat-Ayat Diatas Dalam Kitab Tafsir kontemporer.
Melihat bahwa konsep frugal living ini merupakan fenomena modern, maka peneliti
ingin melihat bagaimana penfsiran ayat-ayat diatas dalam kitab tafsir modern atau
kontemporer. Tafsir ibnu katsir merupakan salah satu kitab tafisr modern dan popular
dikalangan Masyarakat. Dalam tulisan ini peneliti ingin memaparkan apa itu konsep frugal
living, dan bagaimana hal itu di jelaskan dalam Al-Qur’an, dan peneliti ingin melihat
bagaimana ayat-ayat yang berkaitan dengan gaya hidup frugal living dan penafsiran nya
dalam kitab tafsir al-misbah, peneliti ingin menjadikan konsep frugal living yang ada dalam
Al-Qur’an sebagai solusi dalam menghadapi milenial yang hedonis pada masa sekarang.

Penelitian ini diharapkan dapat memberi pemahaman pada pembaca tentang


bagaimana konsep gaya hidup frugal living sesuai dengan syariat islam yang mengutamakan
pertengahan dalam mengelola keuangan, dengan cara menghindari boros dan kikir. Seperti
yang sudah disampaikan, Al-Qur’an mengatur kehidupan manusia dan pesan-pesan ya
terdapat dalam setiap firman allah, untuk memahami pesan dan makna yang terkandung
dalam ayat Al-Qur’an maka diperlukan penafsiran yang dapat dibaca dan dipahami oleh siapa
saja.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep gaya hidup hemat atau frugal living?
2. Bagaimana penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an tentang konsep frugal living dalam
kitab tafsir al-misbah?
Referensi

Abdusshomad, Alwazir. 2020. “Penerapan Sifat Qanaah Dalam Mengendalikan Nafsu


Duniawi”. Jurnal Asy-Syukriyyah. Volume 21 Nomor 1.

Maulida, Syafira. 2022. “Frugal Living Cara Hidup Hemat Untuk Bebas Finansial”

Ali, Muhammad Hasan, dan Dadan Rusmana. 2021. “Konsep Mubazir dalam Al- Qur‟an:
Studi Tafsir Maudhui‟i”

Anggraini, Ranti Tri dan Fauzan Heru Santhoso. 2017. “Hubungan antara Gaya Hidup
Hedonis dengan Perilaku Konsumtif pada Remaja”. Jurnal Gadjah Mada Journal Of
Psychology. Volume 3, No 3.

Anda mungkin juga menyukai