Anda di halaman 1dari 1

Barang temuan menurut Islam

1. Pengertian barang temuan


Islam menyebut barang temuan dengan nama luqathoh. Luqathoh
artinya suatu benda yang ditemukan dan tidak diketahui pemiliknya
dikhawatirkan rusak atau musnah jika tidak dipungut.
Rukun-rukun dalam luqathah ada 3 yakni :
1. Memungut luqathah (iltiqath)
2. Benda-benda atau barang-barang yang ditemukan (multaqath)
3. Penemu (multaqith)
2. Hukum luqathah
Secara umum memungut barang temuan hukumnya halal/boleh, akan
tetapi pada kenyataanya manusia tidak sama dalam menyikapi barang
temuan, oleh karenanya para ulama merinci lebih lanjut menjadi 2
hukum :
a. Disyariatkan memungut barang temuan, jika seseorang mempunyai
sifat amanah, merasa mampu mengumumkan barang temuannya,
dan berniat untuk mempertemukan barang temuan itu kepada
pemiliknya.
b. Menjadi haram memungut barang temuan, jika seseorang
mengetahui dirinya tidak memiliki sifat amanah, khawatir jika dia
memungutnya akan berkhiyanat, atau menyembunyikannya, atau dia
tidak akan mampu mengumumkanya, sehingga tidak akan ditemukan
oleh pemiliknya, sehingga hak orang lain tidak ditunaikan.
3. Macam-macam luqathah
Luqathah berupa sesuatu yang tidak berharga
Luqathah berupa sesuatu yang berharga
Luqathah berupa hewan piaraan dan macam-macamnya
Luqathah tanah haram/tanah suci
Jika luqathah berupa anak manusia
4.

Anda mungkin juga menyukai