0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
45 tayangan1 halaman
Barang temuan menurut Islam disebut luqathoh. Luqathoh adalah benda yang ditemukan tanpa diketahui pemiliknya dan dikhawatirkan rusak jika tidak dipungut. Hukum memungut luqathoh boleh asalkan si penemu memiliki sifat amanah dan berniat mengembalikannya pada pemilik, tetapi haram bagi siapa yang tidak amanah atau bermaksud menyembunyikannya. Ada beberapa jenis luqathoh sepert
Barang temuan menurut Islam disebut luqathoh. Luqathoh adalah benda yang ditemukan tanpa diketahui pemiliknya dan dikhawatirkan rusak jika tidak dipungut. Hukum memungut luqathoh boleh asalkan si penemu memiliki sifat amanah dan berniat mengembalikannya pada pemilik, tetapi haram bagi siapa yang tidak amanah atau bermaksud menyembunyikannya. Ada beberapa jenis luqathoh sepert
Barang temuan menurut Islam disebut luqathoh. Luqathoh adalah benda yang ditemukan tanpa diketahui pemiliknya dan dikhawatirkan rusak jika tidak dipungut. Hukum memungut luqathoh boleh asalkan si penemu memiliki sifat amanah dan berniat mengembalikannya pada pemilik, tetapi haram bagi siapa yang tidak amanah atau bermaksud menyembunyikannya. Ada beberapa jenis luqathoh sepert
Islam menyebut barang temuan dengan nama luqathoh. Luqathoh artinya suatu benda yang ditemukan dan tidak diketahui pemiliknya dikhawatirkan rusak atau musnah jika tidak dipungut. Rukun-rukun dalam luqathah ada 3 yakni : 1. Memungut luqathah (iltiqath) 2. Benda-benda atau barang-barang yang ditemukan (multaqath) 3. Penemu (multaqith) 2. Hukum luqathah Secara umum memungut barang temuan hukumnya halal/boleh, akan tetapi pada kenyataanya manusia tidak sama dalam menyikapi barang temuan, oleh karenanya para ulama merinci lebih lanjut menjadi 2 hukum : a. Disyariatkan memungut barang temuan, jika seseorang mempunyai sifat amanah, merasa mampu mengumumkan barang temuannya, dan berniat untuk mempertemukan barang temuan itu kepada pemiliknya. b. Menjadi haram memungut barang temuan, jika seseorang mengetahui dirinya tidak memiliki sifat amanah, khawatir jika dia memungutnya akan berkhiyanat, atau menyembunyikannya, atau dia tidak akan mampu mengumumkanya, sehingga tidak akan ditemukan oleh pemiliknya, sehingga hak orang lain tidak ditunaikan. 3. Macam-macam luqathah Luqathah berupa sesuatu yang tidak berharga Luqathah berupa sesuatu yang berharga Luqathah berupa hewan piaraan dan macam-macamnya Luqathah tanah haram/tanah suci Jika luqathah berupa anak manusia 4.