BAB I
PENDAHULUAN
Baru baru Ini, Di Indonesia Muncul Tren Baru Yang Diharapakan Dapat
Menjadi Solusi Bagi Para Masyarakat Yang Memilki Gaya Hidup Hedonis. Tren
Tersebut Adalah Tren Gaya Hidup Frugal Living. Jadi, Secara Singkat, Konsep
Frugal Living Dari Segi Bahasa Merupakan Sebuah Konsep Gaya Hidup Hemat.
Yang Dimaksud Konsep Frugal Living Menurut Artikel Asosiasi Layanan Urun
Dana Indonesia (Aludi) Frugal Living Pada Dasarnya Mengutamakan Kecermatan
Dalam Membuat Keputusan Pengeluaran. Orang Dengan Gaya Hidup Frugal
Living Lebih Mementingkan Nilai Barang Yang Beli.
Gaya Hidup Hemat Atau Frugal Living Tentu Saja Berbeda Dengan Ngirit
Atau Pelit, Sifat Ngirit Lebih Condong Pada Sifat Kikir, Hal Ini Dikarenakan
Pengirit Lebih Mengurangi Ukuran Kebutuhan Pokok, Sedangkan Gaya Hidup
Hemat Adalah Berhati-Hati Dalam Mengelola Keuangan Dengan Membeli Yang
Dibutuhkan Saja. Seseorang Yang Menjalani Gaya Hidup Hemat Lebih Dewasa
Dalam Berpikir Dan Lebih Berhati-Hati Dalam Bertindak Dan Mengambil
Keputusan. Selain Itu, Menjalani Gaya Hidup Hemat Akan Mengajari Mereka
Kebijaksanaan Dalam Memanajemen Keuangan.
َو اَّلِذ ْي َن ِاَذ ٓا َاْن َفُقْو ا َلْم ُيْس ِر ُفْو ا َو َلْم َي ْقُتُرْو ا َو َك اَن َب ْي َن ٰذ ِلَك َقَو اًما
Konsep frugal living atau gaya hidup hemat adalah cara hidup di mana
orang secara sadar mengurangi pengeluaran, mengendalikan belanja dengan
bijak, menghindari pemborosan, dan mencari cara untuk menghemat uang
sehari-hari, seperti memasak sendiri atau mendaur ulang. Ini juga melibatkan
kesadaran akan pengeluaran, berinvestasi dengan bijak untuk mencapai
kestabilan keuangan jangka panjang, serta menciptakan rencana keuangan
pribadi untuk mencapai tujuan finansial, seperti membeli rumah atau
merencanakan pensiun.