Disusun oleh:
Kelas A
Regina Indra 211002047
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 12
B. Saran ................................................................................................................. 12
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kajian – kajian keislaman ,tasawuf merupkan salah satu hal yang
menjadi dimensi spiritual ajaran islam ,hal ini juga disebabkan karrena tasawuf
memerlukan pendalaman ilmu dan bahkan merupakan pengalaman yang
bersifat rohani, tetapi Sebagian muslim memandang bahwa ajaran tasawuf
berda di jalur islam yaitu tasawuf merupakan ajaran yang berada di luar ajaran
islam, namun sebagiannya memandang bahwa ajaran tasawuf harus dipelajari
dengan seksama.1
Tasawuf akhlaki merupakan tasawuf yang banyak dikembangkan oleh
kaum salaf atau biasanya di sebut dengan ajaran sunni. Tasawuf akhlaki
berpedoman pada alquran dan al hadits dan mengaitkan ahwal dan maqamat
pada keduanya ( Al – quran dan hadits).2
Pada masa sekarang banyak kehidupan yang hedonism yang
berkembang di sebagaian negara negara Eropa yang menjadi tumbuh
kembangnya perkembangan paham ini. Pengaruhnya tampak jelas, terlihat dari
tingkah laku mereka dalam kehidupan dan juga berimpas pada negara negara
lain salah satunya negara Indonesia dimana penduduknya mayoritas beraagama
islam. Pengaruh hal tersebut berdampak pada pelaku ekonomi yang bersifat
tidak sesuai dengan sikap seorang bisnjs.
Oleh karena itu, perlu adanya mengatasi problematika tersebut dalam
kehidupan masyarakat modern saat ini, tasawuf akhlaki harus dijadikan
alternatif terpenting dalam pembentukan akhlak masyarakat.
1 Muhammad, Mawangir. "Mengenal Pemikiran Para Sufi di Dunia Islam." IAIN Raden Patah , 2019:
1.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan ini adalah :
1. Bagaimana pemikiran Harits bin Asad Al Muhasibi dengan kehidupan
modern ?
2. Bagaimana implementasi tasawuf akhlaki Harits bin Asad Al Muhasibi
dengan kehidupan pemikiran ekonomi?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalm penulisan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pemikiran Harits bin Asad Al Muhasibi dengan
kehidupan modern
2. Untuk mengetahui implementasi tasawuf akhlaki Harits bin Asad Al
Muhasibi dengan kehidupan pemikiran ekonomi
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3Siregar, Ahmad Bangun Nasution dan Rayani Hanum. Akhlak Tasawuf. Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada, 2013.
4
relative bebas dari kekuasaan adat dan istiadat lama, karena telah mengalami
banyak perubahan.
Tidak menutup kemungkinan ciri – ciri masyarakat modern banyak
ditemui bahkan hamper semua orang pun merakan diantara ciri – ciri tersebut :
1. Masyarakat modern adalah masyarakat yang secara keseluruhan hamper
meninggalkan kebudayaan lama dan menciptaakn budaya baru
2. Pembagian kerja sudah terspesialisasikan dengan jelas
3. Mempunyai sarana komunikasi yang lengkap
4. Bersifat indibdualistik
6
BAB III
METODE PENELITIAN
BAB IV
6
Mahmud, Abdul Halim. Al - Ri'ayah lil huquq Allah. Kairo, n.d.
9
7
Muhasibi, Al - Harits Al -. Risalah Al - Murtasyidin. Jakarta: Qirthi Press, 2010.
8
Mustaqim, Abdul. Akhlak TAsawuf : Lelaki Suci Menuju Revolusi Hati. Yogyakarta: Kaukaba, 2013.
10
BAB V
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan – pembahasan, maka dapat disimpulkan :
1. Pemikiran tasawuf akhlaki Harits bin Asad Al – Muhasibi merupakan
bagian dari substansi ajaran agama islam yang mengedepankan Aklah al
Karimah dalam upaya mencoba mencari kebahagian sejati dan hakikat
kebenaran ilahiyah yang berdasarkan kepada tuntunan Al – Quran dan As
– Sunah
2. Implementasi pemikiran tasawuf akhlaki HArits bin Asad Al – Muhasibi
daalm kehidupan ekonomi modern merupakan solusi alternatif dalam
pempentukan akhlak masyarakat modrn untuk mengatasi problematika
dalam kehidupann saat ini guna untuk memperbaiki akhlak dan moral
manusia aagar mencapai kebahagiaan yang optimal selaras dengan ajaran
Islam serta pembentukjan jiwa jiwa ekonomi Rabbani yang menjadi kunci
atau dasar islam rahmayan lil ‘ alamiin
B. Saran
Penelitian konsep tasawuf ini terdapat daalm sebuah karya sufisme yang
ditulis oleh para ulama sufi masa lampau yang sudah seharusnya
dikembangkan,terutama di kalangan mahasiswa, dosen dan insan akademisi
perguruan tuinggi Islam di Indonesia.
Diharapkan kajian keagamaan dengan menggunakan pendekatan
tasawuf melalui dunia Pendidikan dan akademis lewat penelitian ini mampu
memberikan sumbangsih pemikiran untuk menciptkan masyarakat yang
memiliki akhlak yang baik serta mulia dan menjujung perdamaian. Oleh karena
itu, akhlak tasawuf harus selalu dikembangkan dalam kehidupan manusia agara
memiliki dampak yang positi bagi semua insan
13
DAFTAR PUSTAKA