SHD 002

HADITS NO.
85
*,\79&/fr u6fr "i(tK1+'{

'jAi6(-gi$*,/t4r\iAy$)q
._?g'49,trJfu',*i:!{rg}a.r5
),i!;{yL
iF,',)6ftezt$ $1fi{,3
ni,:z-ry'}A;s,69G664:S1
ii\t
L 64JSt&)\6c)11"J?,D
52€ .4
"Ada tiga orang yang akan dibunuh dalam keiayannknlian, dnn se-
muanya anak khalifah, tetapi t i dak seoranI p un yang t erkena.K emu-
dian muncullah bendera-benderahitam dari arah timur membunuh
kalian denganpembunuhanyangbelumpernah dilakukan oleh suatu
kaum. Kemudian merekamenyebutknnsesuatuyang aku tidak meng-
'Bila kalian melihatnya, bai-
hafalnya. Kemudian beliau bersabda,
atlah ia sekalipun knlian harus merangknk di atas saliu karena se-
sungguhnyaia itu kh"alifuhTuhan,al-Mahdi.' Kemudiandnlam riwa-
'Bila knlian melihat bendera-benderahitam dari arah Khu-
yat lain,
rasan, datangilah biarpun dengan merangkak,' ... dan seterusnya."
Hadits ini munkar. Telah diriwayatkanoleh Ibnu Majah 518, dan

'N
al-Hakim /463-464 dari sanadKhalid al-EklZadari Abi Qalabah.
Adapun Ahmad dan al-Hakim A;f,;engeluarkannya dengan
sanad dari Ali bin Zaid. Kemudian Imam Ahmad menyatakan
lemahnyahadits tersebut.Juga Ibnul Jauzi menempatkannyadalam
deretan hadits-hadits maudhu'. Adz-Dzahabi berkata, "Aku lihat
hadits ini adalahmunkar."
Sebenarnyahadits tersebut benar maknanya,namun yang be'
nar adalah tanpa tambahan kalimat "karena ia merupakan khalifah
92
Tuhan" . Tambahaninilah yangdimaksudolehadz-Dzahabisebagai
munkar, karena dalam syariat memang tidak dibenarkan berkata
manusiasebagaikhalifah Tuhan. Karenairu, Ibnu Taimiyah telah
menjelaskanpanjanglebar dalam kitabnyaa.l-Feta.wn al-Qtbra II/
416, denganberkata,"Sungguh banyakorang yang menyangkase-
carasalahsepertiIbnul fuabi bahwayang dimaksuddengankhalifah
adalahkhalifah Tuhan, yakri sebagaiwakil Tuhan. Allah tidaklah
mempunyaiwakil. Karenaitu, Abu Bakardengantegasmembantah
ketikaditanyadengankalimat,'WahaiKhalifatullah'.Dengansegera
ia menjawab, 'Aku bukanlahkhalifah Tuhan, akan tetapi khalifah
Rasulullahsaw.Cukuplah itu."'
Kemudian,justru sebaliknyalah, bahwaTuhan itu adalahsebagai
khalifah bagi selain-Nya.Rasul bersabda(berupa doa bepergian),
"Al I aal,tu ruma. a.nta. as-shahi bu fi s-safar i wa l- hha I i ifu t u fi I -ahli.
Allaahurnrna asbibnaafii safarinaa wakhlifuaa fii ahlinaa".
Akhirnya, Ibnu Taymiyah mengakhiri farwanyaitu dengan ber-
kata, "Barangsiapayang menjadikan-Nyamempunyaikhalifah, orang
itu berarti telah menyekutukan-Nya,yakni musyrik."
HADITS NO.86
,iJi#K-t(? ') 7'' zos t t6J(

. J3->tty7ryb-4_r9 d.Ds-\.,4
"Wabah sampar itu tikaman saudara-saudaraknlian dari kalangan
jin."
Hadits denganlafazhdan matansepertiini tidak adasumbernya.

Telahdiriwayatkanoleh IbnulAtsir dalamkitabnyaan-Nihayabdalam
bab wnhhnza.,yang mengikuti al-Harawi.
Ibnu Hajar berkata,"Sayatidak menjumpaihaditsdenganlafazh
yang demikian walaupunsayatelah menyelidikinyasedetailmungkin,
baik dari segisanadmaupunmatannya,baik dalamkitab-kitabmasy-
hur maupun kitab lainnya."
Menurut saya,haditsyang senadaterdapatdalam lttab Musnad
Irnam Ahrnad.IV/haditske-395,413, dan 417. Jugadalamkitab
aI -M u Jarn ash-Sbaghir halaman 7 | danal-Hakim I / 50, dengansanad
93
dari Abu Musa al-Asy'arisecaramarfil' denganmatan:Ath-Tha'un
wahhzua'daaihum ninnl jinni. Artinya: "Wabah samparitu tikaman
musuh-musuhmudari kalanganjin'. Ini adalahhaditssahih.
HADftS NO.87
/te*L56f^6i3]i,-5YtT,i36tSt
"BiIa khatib telah menaiki mimbar pada shalat Jum'at, maka tidak
dip erkenankan shalat ataupun berb icara. "
Riwayat ini batil. Ath-Thabrani telah meriwayatkannyadalam ki-
tab al-Mu'jarn al-Kabir. Dalam sanadnyaterdapatseorangbernama
Ayub bin-\uhaik yang dinyatakandha'ifoleh Ibnu Abi Hatim dalam
!- -' I
kitabnyaal-Jarh wat-Ta'dil I/259.

Sayamemvonisbatil riwayattersebut,sebabdi sampingsanadnya
dha'if, maknanyapun bertentangandenganhadits-haditssahihlagi
sangatmasyhur.Silakanmerujuk V,ttabShahihaindanKutubus Sunan
bab shalatJum'ah.
HADITS NO.88
cara merampas."
tr:1"ft.:y
Hadits ini batil dan tidak ada sumbernya.Demikian pernyataan
ash-Shau'anidalamkitabnyaSubulusSalamIII/60, serayamenam-
bahkan,'Tidak adasatupun pakarhaditsdan ahlussunanyang meri-
wayatkannya."
Ketika menyelidikinya)sayatidak menemukansumbernya,bahkan
sayamenemukan hadits-hadits sahih yang menyanggahnya.Misal-
nya hadits man ohyaaardhan maitatanfahiya lahuwa lnisa li araqin
zhnlimin haqqun(barangsiapamenghidupkantanahyang mati, tanah
itu menjadi hak miliknya, dan tidak adahak bagi yang mengeluarkan
keringat dengan zalim).
94
HADITS NO. 89
Afi.CfuA$:*Fptx'erc!6
"A?oI;l/:s&'u.;6
l,/
--J -/- uZ.
" Pemilik sesuntubarang lebih berhak membawanya,kecunli jika ia

lemah atau tidaktmampu membawa sendiri. Ketikn itu, hendaknya
saudaranya sesarw muslim membantunl,a. "
Hadits ini maudhu'. Telih dirir.vayatkanoleh trbnul Arabi dalam
al-Mu'jam l/235, juga Ibnu Basyrandalam al-Awali II/53-54,
dengan sanaddari Yusuf bin Ziyad al-Bashri,dari Abdur Rahman
binZiyad. bin An'am.
Hadits tersebut telah diriwayatkanoleh Ibnul ]auzi dalamderetan
hadits maudhu', sambil menegaskanbahwa Ygsuf bin Ziyad-sangat
kondangdenganpemalsuannf"a"nseringnyf il?riway-il[iihadits
batil.
Adapun al-Hakim, al-Iraqi,dan Ibnu Hajar menyatakan,riwayat
tersebutdha'if. fu-Sakhawimenyatakandha'ifsekali.SedangkanIbnu
Hibban berkata,"Yusuf bin Ziyadim tukang palsuriwayat,walaupun
mengambil hadits dari perawi-perawiyang kuat." Barangkalidengan
ini sajacukuplah vonis tentang kelemahanatau kepalsuanhadits ini.
HADITS NO.90
95
'i4t,/rfu'$i4,
-/ --/ 5
,teK t4"4 3sg:rr^
4A%,"Lr.)
k &6r.4eG i& ta6{, 366,Ke
.)ai6,%2lurs,
" Hendaknya l<nlian memakai pal<nian dari wol, niscaya kalian aknn
merasal<anm.anisnyaiman dalam hnti l<nlian. Hendaknya knlian me-
makai palraian dari wol, niscaya al<nnberkurang malcant<nlian.Hen-
daknya kalian memalcnipakaian dari wol, karena dengannya akan
dikennl l<clakdi hnri kiamat. Sesungguhnyapalcaiandari wol itu mem-
buahlran hnti benafakur, sedangknn tafakur membuahkan hilcrnah,
dan hikmah akan berjalan di dalnm tubuh bersamnandenganpere-
daran dnrah. Barangsinpa banyak bertafakur al<ansedikit mnlcannya,
tidak jelas lcata-l<atanyadan menjadi lembut hatinya. Dan barang-
siapa sedikit berpikimya, al<anbanyak mnlcannya,besar badannya,
mengerashatinya, sedangkanhati yang keras jauh dari surga dan
del<atkepadn neraka."
Hadits ini maudhu'. Telah diriwayatkan oleh Abu Bakar bin an-
Naqur dalam lotab al-Fown'id.I/I47-I48, dan Ibnul ]auzi dalam
kitabnya Ahadits ul-Mnad.ltu'at,dari sanadal-Khathib dari Muham-
mad binYunus al-Kadaimi,sambilberkata,"Riwayatal-Kadaimitidak
sahih. Dia tukang palsu hadits dan gurunya tidak dfrf@a*an
hujjah."
PernyataanIbnul |auzi disepakatioleh as-Suyuthidalam kitabnya
al-La'nli II/264, dengan menyatakanbahwa dalam hadits di atas
terdapat id.ronj (memaSukkankata tambahan dalam maran hadis.
penj.) Imam Baihaqi berkata:"Tambahanitulah yang menjadikan
hadits tersebut munkar."
96
HADITS NO.91
,-7;3
ffb { t+3 qrs; igq,,fJ.
.gAq5eiffi
"Bersumpah dengan nama Allah padahal aku berdusta lebih aku
sukai ketimbang bersumpah dengan nama selain Allah, seknlipun
aku benar"
Hadits ini maudhu'. Telah diriwayatkan oleh Abu Naim dalam
kitabnyaal-HaliyyahVll/ 267,dari sanadMuhammad bin Muawiyah
dari Amr bin Ali al-Maqdami dari Mus'ai. Ia berkata, "Ugtrgpmad
bin Muawiyah t6iah meriwayatkansecaratunggal. Sedanfrin banyak
4---!--'-_.f--
blrang yang meriwayatkansecaramauquf."
HADTTSNO.92
+"-$i)i6!\14,5,.;*Hr,6:14
,*{etQJi'}r$<ajL
"Tiga hal, bila ada pada diri seseorang,maka Allah aknn menye-
barkan naungan atasnya dan memasukl<nnnya ke dalam surga. (Ke-
tiga hal itu) adnlah: belasknsih kepadaorang-orang lemah,memeLas
kepadakedua orang tuanya, dan berbuat baik kepadapara budak."
Hadits ini maudhu'. Telah diriwayatkan oleh TirmidziIII/316
dari sanadAbdullah bin Ibrahim al-Ghiffari, dari ayahnyadari Abi
Bakar bin al-Munkadir, dengan berkata, "Hadist ini gharib."
Menurut saya,Abdullah bin Ibrahim ini oleh Ibnu Hibban telah
dinisbatkan kepadaffing palsu riwayat.
Dan al-Hakim pun berkata,"Telah meriwayatkandari sekelompok
perawi dha'if yang tidak diriwayatkan oleh pakar hadits."
97
Kemudian ayahnya(Abdullah bin Ibrahim) juga dinyatakanmaj-
hul (asing) oleh para pakar hadits dan tidak dikenal telah meriwa-
yatkan hadits sahih.
TIADITSNO.95
,;#W(E i l;q4,6&(t(U .r
a3 )o5&
5, ; n"{4,F} gJiJK's,
,3€# 6ffift ,-qz:,:x4r
"iE ;gt$rt
;;!fst1/&T3',#ri'W:14'?14
J t.:=J'% /$?e7':'f
1gW (*tsS6
*'65qj_4rFk@,rtfi6/J3%
/df{;*i€rtrX6't6',KetKt1t:
"Pada hari kiamat nanti, semuamanusia berdiri berbaris. lâlu le-
watlah seorang dari ahli nerakn seraya berknta kepada seseorang,
'Wahni Fulan!
Ingatkah ketikn engkaumeminta air minum, lalu aku
memberimuminuman?' Mal<nia diberi syafaat.Kemudian ia berkata
'Wahni
kepadnyang lain, Fulan! Ingatkah engl<nuketil<naku memberi
air suci untuk berwudhu?' Maka ia diberi syafaat. Kemudian ia ber-
kata kepadn yang lain lagi, 'Wahai Fulan! Ingatknh kau ketikn me-
nyuruhku mengerjakan keperluan ini dan keperluan itu kemudian
aku mendatangimumemenuhipermintaanmu?' Mala ia diberi sya-
faat."
Hadits ini dha'if. Telah diriwayatkan oleh Ibnu Majah II/394,
dari sanadYazid ar-Raqasyi.Ibnu Hajar berkata, "Yazrd ar-Raqasyi
adalah Ilg_Abq yang dikenal dha'ifnya oleh pakir hadisT(ar-
Taqrib II/50-51).
98
HADITS NO.94
gâtwreXt;ltls1$jtr@W
) 51,4, alz fr<-<, 4!'(-9
9=?We{;+Gss&,r>e"J(
'afi,$l g /+sAlliUfiUGiW, 2 il,j5<.
.6tf5j,;i;Itjjr<Jr
"Thli penguat Islam dan tiang-tiang agama ada tiga. Di atasnyaber-
dirilah asas Islam. Barangsiapa meninggalkan salah satunya, ia
menjadi Imfir dan halal darahnya. (Tiga hal itu) adatah syahndâtlaa
ilaaha illallah, shalatfardhu, d.anpunsa pada bulnn Ramadhan.,,
Hadits ini dha'if. Telah diriwayatkanoleh Abu ya'la dalam Mus_
nadnyalI/l26,juga oleh al-Lalika'i dalam ns-SannohI/2O2, dari
sanadMuammal bin Ismail dari Hamad binziddari 'Amr bin Malik
an-Nakri dari Abil lauza dari Ibnu Abbas. Adapun al-Mundziri
denganmengikuti pendapatal-Haitsimi berkata,,Hadits ini sanadnya
hasan.t
Menurut saya,pendapat yang mengatakan sanadnyahasan itu
perlu ditilik kembali, sebabtak seorangpun dari para pakar hadits
menganggap{glrn M"liklry tsiqar,kecualiIbnu _f,{ilban.padahal,
kita sangat meng-enllTfii-rrTlibban ini r.U"gai oi;rgt"ng sangar
gampangmengakui kekuatanrawi. |adi, dalam hal ini Ibnu Hibban
tidak menenteramkanhati. Terlebih Ibnu Hajar dalam kitabnya at-
Tabd,zibII/212, mengutip Ibnu Hibban tenrang Malik ini sambil
berkata, "B-4yak salah.'
Zahir haclitstersebut tampak sangatbertentangandengan hadit,
sahih yangtelah disepakati seluruh pakar haditsakankesahihannya
'aitu bahwaIslam dibangun ataslima dasar.|adi, kelemahanriwayat
di atasdapat terlihat dari dua hal.
l. Hadits yang sahih menyatakanrukun Islam ada lima, sedangkan
menurut hadits di atashanya ada tiga.
l. Hadits yang sahih tidak menyebutkan siapa sajayang mening_
99
galkan salah satu rukunnya dikategorikan sebagaiorang kafir,
sedang hadits di atasmenyatakankafir orang yang meninggalkan
salah satu dari tiga rukun tersebut.
HADITS NO.95
Lr
9:li,-ry-,#(il(
"Orang yang bertobat adalah kecintaanAllah."
Riwayat dengan lahzh (matan)yang demikian ini tidak adasum-

bernya. Telah diriwayatkan oleh al-Ghazali dalam Ihya Ularnud.d.in
\f /434, dengan nada memastikannisbatnyakepadaRasulullahsaw.
Syekhas-Subuki dalam krrab nt -Thaba qat TY/ L70, menyarakan,
"Sayatidak menjumpaisanadnya."
HADTTSNO.96
-?6q6gJr&IiIaJr,74-Arit
"SesungguhnyaAllah mencintai hamba yang muktnin, yang tertimpa
fitnah, yang banyak bertobat. "
Hadis ini maudhu'. Telah diriwayatkan oleh Abdullah bin Ahmad
dalam Zowa'id obMusnad.,dengannomor 605, dan 8I0, juga oleh
Abu Naim dalam V,rtabal-Haliyyahll|/178-179, dengansanaddari
Abi Abdillah Musalmah ar-Razi, dari Abi Amr al-Bajali, dari Abdul
Malik bin Sufyan ats-Tsaqafi.
Sanadini maudhu'. Dalam biografinya,Abu Abdillah ar-Razitidak
dikenal sebagaiperawi. Inilah pernyataanTffifTl@-S&llhgkan
Abu Amr al-Bajali adalah Ubaidah. Ibnu Hibban berkata, "Tidak
dibenarkan riwayatnyauntuktja&in dalil.' Kemudian Abdul Malik
bin Sufuante-bh dinyatakanoleh al-Husaini sebagai p.rifriiEnnit
(d'Aakdikenal). Pernyataaan al-Husainidibenarkanoleh al-Iraqi.
I00
HADITS NO.97
$$Gufr|QJrgy
" Sesungguhnya A llah mencinta i p emudayang bertobat. "
Hadits ini dha'if, Al-Iraqi cerkatadalamnt-Tohhrijl\/ /4-5, "Telah

diriwayatkanoleh Ibnu Abid Dunya dalamhltab nt-Taubnh dan Abu
Syekh dalam krtab ats-Tsawab,dari hadits Anas bin Malik dengan
sanadyang dha'if."
HADITS NO.98
i(l|.'Jatl/< 4 ?.-' ,11< - s.ll t | .\.' -t

| 4t3-
Y- 9Y $(5iig gl It i.lr%_ a&t:))
.k&eii'r
"SesungguhnyaAllah mencintai pemuda yang menghabisknnmasa
mudanya dalam ketaatan kepadaAllah."
Hadits ini maudhu'. Telah diriwayatkan oleh Abu Nai4nV/360

dari sanadMuh44q4ad bin Fadhl bin Athiyah, dari Salim al-Afthas,
d"ti u@Auaulatr6in L]marr.a.
Sanad hadits ini adalah maudhu' sebab Muhammad bin Fadhl
-
adalahpendusta.Inilah kelemahanhaditsini:
Sayakhawatir sanadnyaterputus antara Umar bin Abdul Aziz
denganAbdullah bin Umar r.a.,sebabpadasaatAbdullahbin Umar
r.a.wafat, usiaUmar bin Abdul Azizbaru sekitartiga belastahun.
HADITS NO.99
'iyti6qsr$A6t
" SesungguhnyaAllah mencintai orang yang beribadah dan bersih."
l0t
Hadits ini maudhu'. Telah diriwayatkanoleh al-Khatib dalam
at -Tari hh II / | I - I 2, dari sanad Abduttatrlg= I--b_r_chi_,$
a!:G-hi ffari,
"-
dari al-Munkadir bin Muhammad, dari ayahnya,dari Iabir.
Sanadtersebutadalahmaudhu', sebabal-Ghiffaritertuduh suka
memalsuriwayat.
HADITS NO. 1OO
'ri!3J(6VYvg$(&r:G
"Kebaikan orang jng Uoryok berbakti sama dengan kejelekan
orang-orang muqarrabin (didekatkanAllah). "
Hadits ini batil dan tidak adasumbernya.Telah diriwayatkanoleh
al-Ghazalidalamlhyn'N/44,dengan redaksi:"Telah berkataorang-
orang yang benar ... dan seterusnya."
As-Subukiberkata,"Tidak diketahui siapakahyang dimaksudoleh
al-Ghazalisebagaiorang-orangyang benar."
Menurut saya,barangkalial-Ghazalitidak bermaksudmenyarakan-
nya sebagaihadits.Karenaitu, al-Iraqi tidak menyebutkannya dalam
kitabnyaTahhrijAhad.itsal Ihyo,namun hanyamengisyararkan bahwa
pernyataanal-Ghazaliitu adalahdari ucapanAbi Saidal-Kharaz,se-
orang sufi.
Menurut hemat saya,makna riwayat tersebut tidak benar,sebab
bagaimanapunjuga yang namanyakebaikantidak mungkin akanber-
ubah menjadi kekejian,siapapunyang melakukannya. Hanya saja
sesuatuamalakanberbedahasildan bentuknyajika si pelakuberbeda.
Itu pun dalamhal amalyang mubah (dibolehkan)dantidak adapu-
jian ataupuncelaan.Wallahua'lam.
HADITS NO. 101
ffic;;Kgslt,6:,j{gfA
"Aku tidaklah lalai, alcan tetapi dilalail<nn agar aku membimbing
(merintis)jalan."
t02
Hadits ini batil dan tidak adasumbernya.Telah diriwayatkanoleh
al-Ghazali dalam Ihya'IV/38, serayamemastikannisbatnyakepada
Rasulullahsaw.,sebagaihadits sahih.
Kemudian al-Iraqi dalam Tahbrij Ahndits ol-Ihynberkata, "Telah
disebutkanoleh Imam Malik dalam kitabnya al-Muwaththa'sebagai
penyampaian(hanyaberita) tanpadibarengisanad."Begitu juga yang
dinyatakanoleh Hamzah al-l(nani.
Menurut saya,barangkali zahir makna hadits adalah bahwa Ra-
sulullah saw.tidak lupa (lalai) ditinjau sebagaimanusia,akan tetapi
dilalaikanoleh Allah SWT dalam rangkamerintis jalan (amalan).Bila
maknanyademikian, maka dapat dipastikansebagairiwayat yang
tertolak, sebabnyatabertentangandenganhadits-haditssahihyang
diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim, dan AshhabushSunan,
dari Abdullah bin Mas'ud r.a.yang bersabda:
&tA6,'i'ifr3ti{6:itg-t34
,QLHS
"Sesungguhnyaaku ini tidak lain h"anyalahmanusia,yang lupa se-
bagaimana kalian lupa. Karena itu bila aku lupa, ingatkanlah!"
|adi, jelaslah bahwa hadits di atas bertentangan dengan hadits

sahih tadi. fu tinya, kemunkaranlahriwayat_y_agg."diqU-ag-'afGhaz
oalam lhya-nva.
:
HADITS NO. 102
:Zl's:r$66$lqJ'g(
" Manusia itu dalam keadaantertidur bila mereknmati, maka ber-
ubahlah mereka (sadar ). "
Hadits ini tidak ada sumber aslinya.Telah diriwayatkan oleh al-

Ghazalidalamlhyn'N /20,seraya memarfu'kannyakepadaRasulullah
saw.Karenaitu, al-Iraqi dalam kitabnya Tahbrij Ahadits al-Ihya'l,I/
103
170 berkata, "Sayatidak mendapatihadits tersebut bersanadmarfu'
hingga Rasulullahsaw.,akan tetapi menganggapberasaldari Ali bin
Abi Thalib r.a."
TIADITS NO. 103
"eft{$j}fi$Ar,gJrail.:4
"Gaulilah orang-orang yang banyatcO"rtoUol mrena merekalah
sesungguhnyaorang yang paling lembut hatinya."
Riwayat ini tidak ada sumber aslinya.Telah diriwayatkanoleh al-

Ghazali dalam Ihya serayamenyatakannisbatnyakepadaRasulullah
saw..Adapun al-Iraqi dalam Tahhrij-nyaberkara,"Sayatidak men-
jumpai sanadnyamarfu' hingga Rasulullah saw., namun ucapan
tersebut adalahkata-kataAun bin Abdullah, dan telah diriwavattan
oleh Ibnu Abid Dunya."
TIADITSNO. 104
@btiftkI"^+j&'f:g
"Barangsiapa tidak memiliki sesuatu yang dapat disedekahkan,
hendaknya melaknat oranI -oran g Yahudi."
Hadits ini maudhu'. Telah diriwayatkan oleh al-Khatib dalam
TarihhBaghdadXN/270,dai, sanadAli bin Husain Ibnu Hibban.
Ibnu Muin berkata,"Ini adalahriwayatdustadan batil. Sungguhti-
dak ada seorangperawi warasyang meriwayarkanhadits yang tidak
masukakalini.'
Ibnul fauzi meriwayatkannyadalam deretan hadis-hadits mau-
dhu', dan ia berkata,"Sanaddari Ya'qub bin Muhammad, telah di-
nyatakanoleh Imam Ahmad sebagaiperawi sanadyang tidak dapat
diterima.'
Adapun adz-Dzahabidalammengetengahkanbiografi Ya'qub bin
Muhammad ini berkata,"Sungguh salah,barangsiapaberkatabahwa
I04
dia telah meriwayatkandari Hisyam bin Urwah. Sebab,Ya'qub bin
Muhammad tidak menjumpai Hisyam, bahkanketika Hisyam me-
ninggal,Ya'qub bin Muhammad belum pula lahir."
HADITS NO. 105

\
.'44'CZL'aj6'
9./'
Ni; StpG6
" Barangsiapa dapat memenuhikeinginan saudaranya,Allah meng-
ampuni dosanya."
Hadits ini maudhu'. Telah dirirvayatkanoleh al-Uqaili dalam de-

retan hadits-haditsdha'if, halaman436-437, juga oleh Abu Naim
dalam V,rtabAhhbar Ashbahanll/66, dari sanadNashr bin Nujaih
al-Bahili,dari Umar Abu Hafhs, danZiyad an-Numairi.
Al-Uqafi berkata,"Nashr dan Umar adalahmajhul, dan haditsnya
tidak dihafal (dijaga)." Bahkan Ibnul Jauzi dalam nl-Maudhu'at
menyatakanriwayattersebutadalahmaudhu', dan UmarAbu Hafsh
adalahmatruk (ditinggalkan) riwayatnya.
HADITS NO. 106
3$:/4it194656;gi',g,i1gG
"Barangsiapa memberi mal<ansaudaranya hingga memenuhi ke-
inginannya,Allah hnramkan neraka atasnya."
Hadits ini maudhu'. Telahdiriwayatkanoleh BaihaqiSyib'ul Iman

deirgan sanadMuhammad bin Salam dari Abdullah bin Mukhalid
bin Khalid at-Tamimi, kemudian berkata,"Sanadyangdemikian ada-
lah munkar."
Menurut saya,kelemahannyaadalah karena Muhammad bin
Salam.Ia adalahIbnu Nu'man. Ibnu Adi berkata,"Dia termasuk
sederetanorang-orang yang menghalalkandusta."
105
HADITS NO. 107
isr,frr'tAtc(ffi*ag
.At6/41lct4KA#64rSSKA fl11,zl-s, s",l
a
)oI;K;,LiKdJr,e:'L t5Jai6;64,,i-
Efttg,3',4ilL
ei-rl'*
':++5C5/4i14(1JK$6i6J(6s
.:r ' . .rk.
/
aK r;of'As:t ; q{s dJr3r
,i#{ii:gb#'-v3'#7#
"Barangsiapa memberiknnkelezatankepadn saudnranyaapa yong
dihnsratinya,mal<nAllah tuliskanbaginyaberibu-ribu hasanah(keba-
ilrnn), menghnpusberibu-ribu kesalahnnnya,menganglmtberibu- ribu
derajatnya, dan memberinyamakanan dari tiga surga yakni surga
Firdaus, 'Adn, dan al-Khuld."
Hadits ini maudhu'. Telah diriwayatkan oleh al-Ghazalidalam
I hya II / I I, denganmenishbatkannyakepadaRasulullahsaw.as-Su-
buki dalamath-Thabaqafberkata,"Sayatidak mendapatkansanadnya.
Adapun al-Iraqi dalamThbhrij al-Ihya berkara,"Hadirs tersebuttelah
dikeluarkanoleh Ibnul Iauzi dalamderetanhaditsmaudhu'dengan
sanaddari Muhammad bin Naim, dari Abi Zubair, dari Iabir. Imam
Ahmad berkata,"Ini adalahriwayatdustadan batil."
PernyataanImam Ahmad itulah yang dikutip oleh shahibul kitab
al-Miznn dan al-Lisan.
HADITS NO. 108
wj.q]?J&ditA%>6v
"Rasulullah saw. memal<nnbuah anggur dengan memetik dari po-
honnya."
Hadits ini maudhu'. Telah diriwayatkan oleh Ibnu Adi dalam
kitabnyaal-Karnilfit-TarihbI/280 dengansanaddari Sulaimanbin
Rabi'dari Kadih bin Rahmah,kemudianberkata,"lJmumnya riwayat
106
Kadih tidak hafizhdan tidak memperhatikansanadserramatannya.',
Adapun Ibnul Jauzidalamkitabnyanr-Maad.hu'artelah menge-
luarkansanaddari Ibnu Adi sambil berkata,"sulaiman telah dini,a-
takan lemah oleh Daru euthni, sedangkanKadih adalahp..rdurt,
dan Husain bukan perawi tsiqab.
HADITS NO. 109
/rK,'E cJiqfir,gJqt$grJ 4e
42
,,)31lirqt&gt&)g$(
"Pekerjaan orang-orang yang banyak berbakti
di kalangan fumm
Iaki-Iaki dari umatku adalah menjahit. sedangknnkaum wanitanya
memintal benang dari wol atau kapas (dan menenun).,,
Hadits ini maudhu' dan diriwayatkan oleh Ibnu Adt dalam at-
Karnilr/r53,juga oleh Abu Naim dalarnAhbbar Ashbahanr/g03
serta Ibnu Asakir r/26r dengan sanaddari Abi Daud an-Nakha'i
sulaimanbin Amr. KemudianIbnu Adi berkara,"Inilah (salah-satu)
dari sekian banyak riwayat yang dipalsukan oleh sulaiman atasAri
bin F{azim."
Al-Manawi dalam syarahl<rtabal-Jarui'ush-Shaghirberkata,
"Abi
Daud adalahsalahseorangpendustadan pemalsrihaditsyang kon_
dang dan bahkanmerupakanpendustap"tirrg ulung." f.r.r"yr,.r'
sepertiitu diutarakanjuga oleh adz-Dzahabi.
HADITS NO. 110
Argr%tjt^ ,),(N/47"
\f4r\-w\t
T!
" Kalau hnti orang ini khusyu',mnkn anggotabadannya pasti
khusyu,
pula."
Hadits ini maudhu'. syekh zakaria al-Anshari dalam komen-
107
tarnya di tafsir al-Baidbawi ll/202 menyatakanbahwa sanadnya
sangatlemah.Irbih dari itu pensyarahkitab sl-Manawimenyebutkan
bahwa dalam sanadnyaterdapat Sulaiman bin Amr. Dia adalahAbi
Daud an-Nakha'iyang telah disepakatioleh parapakarhaditsseba-
gai pendusta. Pernyataansenadadiungkapkan pula dalam h,ttabnl-
Mughni.
Menurut saya,ini diriwayatkandengansanadyang mauquf sam-
pai kepada Said bin Abdullah bin Mubarak dalam kttab az-Zuhad'
I/213. Di sampingitu, sanadnyasangatlemahkarenabanyakperawi
majhul (tidak dikenal)./adi, kelemahanhadits tersebutdi samping
maudhu'dari kemarfu'annya,juga dha'if karenamauquf (terhenti)
sanadnya.
HADITS NO. 111
56ils, J ggArl6.tg3tfrJi4K
"DustaLahpara pengurai nasab. SesungguhnyaAllah telah berfir-
'...
man: dan banyak lagi generasi-generasidi antara kaum-kaum
tersebut."' (al-Furqan: 38).
Hadits ini maudhu' dan diriwayatkanoleh as-Suyuthidalamal-
farni'usb-Sbaghir dari riwayat Ibnu Saad,dan oleh Ibnu fuakir dari
Ibnu Abbas. Tetapi pensyarahal-Manawi tidak mengomentarinya,
seolahtidak mendapatisanadnya.
Ibnu Saaddalamkitabnyaatb-Thabaqatl/28 telahmengeluarkan
riwayat tersebut dengan sanaddari Hisyam, dari ayahnya,dari Abi
Shalehdari Ibnu Abbas r.a.
Menurut saya,F{isyamini adalahMuhammad bin as-Saibal-Kalbi,
seorangtukang ramal.Oleh Daru Quthni ia dinyatakansebagaiorang
yang ditinggalkan (tidak diterima) riwayatnya.Begitu juga anaknya
yang bernamaMuhammad bin as-Saibini, telahmengakubahwadi-
rinya adalahpendusta. Pernyataantersebut telah diungkapkan oleh
Imam Bukhari dengansanadyang sahihdari Sufoanats-Tsauri,se-
r08
raya berkata,'Al-Kalbi telah berkatakepadaku,'Semuayang aku
sampaikandari Abi Shalehadalahdusta."'
HADITS NO. 112
.4rcga',1a/i
"Belnlang adalah penyebar ikan paus di laut.',
Hadits ini maudhu'dan telah diriwayatkanoleh Ibnu MajahII/

292 dengansanaddari Ziyadbin Abdullah bin Alatsah,dari Musa
bin Muhammad bin Ibrahim, ciariayahnya,dari labir dan Anas.
Menurut saya,sanadnya lemahsekalisebabMusa bin Muhammad
adalahat-Taimi al-Madani,salahseorangperawihadits-haditsmunkar.
Inilah yang dinyatakanoleh Imam Nasa'i dan adz-Dzahabiserta para
pakar hadits lainnya.
Ibnul ]auzi telah menempatkanseluruh riwayat Musa bin Mu-
hammadini dalam deretankitabnyaal-Maudhu,at denganberkata,
"Seluruh riwayatnyatidak dapatditerima." PernyataanIbnul Jauzi
di atasdisepakatipakar hadits,di anraranyaas-Suyuthidalam kitab
nl-La'ali Il/333.
HADITS NO. 115
"ie(&t66:A:
" Jauhi Inh oIehmu tempat -tempat yang mengundnng t uduhan bur uk. "
Riwayat ini tidak ada sumbernyadan telah diriwayatkan oleh al-

Ghazalidalam Ihyo' III/31.
Sementaraitu, peneliti kttab lhya'yaitu al-Iraqi berkara,"Saya
tidak mendapatkansumbernya."Pernyataansenadajuga diutarakan
oleh as-Subukidalam l<tab ath-Thabaqat IV / I 62 .
109
HADITS NO. 114
F^$yrfi,4?'{d( -W6S
1a<1"' t'\{''t
'' t '/4 ., l>. I'.JVAJS l'4i:.,ol3-
" Barangsiapa memelihara seorang anak hingga ia dapat meng-
ucapkanlaa ilaahaillallah, makaAllah tidak aknn menghisabnya."
Hadits ini maudhu' dan telahdiriwayatkanoleh al-Kharaithidalam
L,rrabMahariruwl-Ahhla4halaman75, jnga oleh Ibnu Adt II/L62,
Ibnu Najjar dalamL,ttabTarihhBaghd.ad.Il/163,dengansanaddari
Abi Umair Abdul Kabir bin Muhammad bin Abdullah, dari Isa bin
Yunus,dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya,dari Aisyahr.a.
Menurut saya,sanadnyamaudhu' sebabAbdul Kabir adalahpe-
malsu,sedangkangurunyajuga tertuduh sebagaipemalsu(pendusta).
Riwayat ini telah dikeluarkan oleh Ibnul Jauzi dan ditempatkannya
dalamderetanhadits-haditsmaudhu'. Ibnu Haiar dan adz-Dzahabi
menyatakannya sebagaihaditsmunkar.
HADITS NO. 115
)<6,"6,Vsgi:5,5;K6^LK,t1Lr
""fu8'%
" Cemaknnmnknnanknlian denganberzikir kepadaAllah dan berdoa,
jangan membiarkannyabermnlam yang dnpat membunt hati kalian
menjadikeras."
Hadits ini maudhu' dan telah diriwayatkanoleh Ibnu Nashr dalam

F,ttabQjyornul-Laili halaman 19-20, al-Uqaili dalam ndh-Dhuafn'
halaman 57, Ibnu Adi dalam al-KamilII/40, Abu Naim dalam
AhhbarAsbbahanl/96,Ibnu Sunni dalamAmalul-Taurni wal Lai
latihalaman I56 dengan sanaddari Bazi' Abil Khalil, dari Hisyam
110
bin Urwah, dari ayahnya,dari Aisyah r.a.
Menurut saya,haditsini adalahmaudhu'. Al-Uqaili berkata,"Bazi'
tidak menguraisanaddan riwayatnya."Kemudian Ibnul fauzi menge-
luarkan riwayat di atasdalam kitabnya al-Maudhu'arsambil berkata,
"Ini adalahriwayatmaudhu', dan Bazi'ditinggalkanriwayatnyaoleh
ahlul hadits,sedangkanfuhram adalahpendusta."
HADITS NO. 116
;&J$tg,*kb.fr*,!:*s
,*K
"Bersantap malamlnh kalian sekalipun dengan segenggamkurma
kering, karena sesungguhnyameninggalkan santap malam menye-
babkan lemahnya badan. "
Hadits ini sangatdha'ifdan teiah diriwayatkan oleh Tirmidzi II/
100,dan oleh al-Qudha'iI/63,dengan sanaddariAnbasahbinAbdur
Rahman al-Quraisyi, dari Abdul Malik bin Alaq, dari Anas r.a..
Kemudian Tirmidzi berkata, "Ini adalahhadits munkar. Kami tidak
mengenalnyakecualidari sanad ini. Anbasahitu dha'if, sedangkan
Abdul Malik bin Alaq adalahmajhul (tidak dikenal)."
Menurut saya,Anbasahtelahdinyatakanoleh Abu Hatim sebagai
pemalsuhadis. Begitu pula yang dinyatakanadz-Dzahabidalamkitab
al-Mizan.
Hadits serupatelah diriwayatkan oleh Abu Naim dalam L,ttabal-
HaIiyynhYIII/2I4-215, dan al-Khathib1111396yangjuga dengan
sanaddari Anbasah bin Abdur Rahman.
HADITS NO. 117
'Vfi"frgtJS
tIl.
.2._2 r/,2 ,)c. l(< z(
' _, 1/
rJ
ersb'o3-t-crlaat
" Barangsiapa menginginknn agar Allah membanyakknn kebaiknn
bagi rumahnya,hendaklahia berwudhu ketika tiba makan siang dan
ketika makanan disingkirknn. "
Hadits ini munkar dan telah diriwayatkanoleh Ibnu Majah dengan

nomor hadits 3260,Abu SyekbdalamAhblaqun-Nabiwa Ad.ubuhu
halaman235, Ibnu Adi dalamal-KamilI/275, dengansanaddari
Katsir bin Sulaim,dari Anas.
Ibnu Adi menyebutkanbiografi Katsir bin Sulaim dan meriwa-
yatkanhadits-haditsdarinyayang bersumberkepadaAnasr.a.dengan
berkata,"Riwayat-riwayatini umumnya tidak dikenalparapakarha-
dits karenatidak terjagauraiansanadnya."
Menurut saya,paraahli hadits telah sepakatmenyatakandha'ifnya
Katsir bin Sulaim.Bahkanan-Nasa'imengatakania perlu ditinggalkan
riwayatnl'a. Sedangkanal-Buwaishiri dalam Y,ttabnz-Zawa'id men-
celanyadengan pernyataan,"Jabbarahdan Katsir itu dha'if." Abu
Zar'ah dengan tegas mengatakan, "Ini adalah riwayat munkar wa-
laupun di kalanganpakar hadits masyhur sebagaihadits dha'if."
HADITS NO. 118
e)w,4G5x1
" Janganlahmengarnbilkeuntungan(manfaat) apa pun dari bangl<ni."
Hadits ini dha'ifdan telah diriwayatkanoleh Ibnu Wahbin dalam

Musnadnya, dengan sanaddari Zam'ah bin Shaleh,dari Abi Zabur
dari Iabir r.a. Dan Zam'ah ini diragukanoleh pakar hadits. Demi-
kianlah yang sangattegas dinyatakan dalam kitab Nashabur Rayah
r/r22.
Menurut saya, ath-Thahawi meriwayatkan hadits serupa, juga
dengansanaddari Ibnu Wahbin, dalam krtab Syahr uI -M a' an i l -At sar
r/271.
tt2
Bagi sanadtersebutada dua kelemahan,yaitu:
l . Zam'ahini telah dikatakanoleh Ibnu Hazar dalam lotab nt-Tnqrib
dan ot-Taihhishl/297 sebagaidha'if.
2 . 'An tanalt atau yang lazimnya disebut sanadmutnn ,an Abi Zu-
bair, di samping ia adalahseorangpencampur aduk riwayat.
TIADITSNO. 119
))=t'l (-r,)d.rJrLJf
r?,Pt:rvEt.
t 2a.-{. z? 7ri,s ljg{
AtI;i iL
v - 2
9Zb.{Jr -
-a / / -
"Jika para hartawan hanya menyembelihayam,berarti Allahmeng-

izinkankehancurannegeri itu."
Hadits ini maudhu'dan telah diriwayatkan oleh Ibnu Majahll/

48, Abu Said dalam Mu'jamlI/l76,Ibnu AsakirI/298, dengan
sanaddari Utsman bin Abdur Rahman, dari Ali bin Urwah, dari al-
Maqbari, dari Abu Hurairah r.a.
Dalam kttab az-Zawa'iddtsebu*an, "Karena dalam sanadnyater-
dapat Ali bin Urwah, maka ahli hadits meninggalkan riwayat ter-
sebut." BahkanIbnu Hibban menyatakan,"Ia (Ali bin Urwah) adalah
pemalsu hadits, sedangkanUtsman bin Abdur Rahman majhul.
Kemudian matannyatelah diungkapkan Ibnul |auzi dalam kttab al-
Maadhu'nt."
Menurut saya,pernyataanal-Buwaishiri dalam kitab az-Zawa'id
bahwaUtsman bin Abdur Rahmanadalahmajhul tidak tepat. Ia di-
kenal dengannama al-Harani sepertiyang diterangkanoleh Ibnul
Arabi dalamriwayatnya.Namun, Ibnu Hajar dalam l<ttabat-Taqrib
rnenyatakan,"Ia termasukperawi benar (dapat dipercaya)namun
kebanyakanriwayatnyamengambil dari sanad-sanadyang lemah
(dha'if) dan perawi-perawimajhul. Adapun dalam riwayat ini kedha'-
ifannyadisebabkanyang demikian itu. Bahkan oleh Ibnu Numair
dinyatakansebagairiwayatdustaatau palsu.Namun, pada segilarn
ia dipercayaoleh Ibnu Muin."
Kemudian ada riwayat lain yang dalam sanadnyaterdapatjuga
Ali bin Urwah, yang oleh as-Suyuthidinyatakansebagaipemalsu
riwayat.
113
]uga terdapat rawi lain dalam sanadnyabernama Ghiyats yang
oleh Ibnu Muin dinyatakansebagaipendusta besardan oleh Imam
Bukhari dikatakansebagaiperawi yang tidak diterima oleh parapakar
hadits.
HADITS NO. 120
#,B|#\7{6YK&&),!;r*q
re:rcw&,FrjgJLv,$#\v
Ei' 6 &, c^!t$Eti&4,3:\6
tSKt\^?k{'&rt7i,3='37
3K{{rl(kA,tg;",t73;';€A\A,b
)u.gta4
,.t46\ifr,we6\$ff?r
|AC-AW:64=4,1UaU
>6)
"Wahni yang berpipi merah (panggilan mesra Rasulullah kepada

Aisyah r.a.)! Barangsiapayang memberil<nnapi, maka seolahia ber-
sedelrnhdenganapa yang dimasakoleh api. Barangsiapayang mem-
berilrnn garam, makn seolah ia memberi sedekahdengan apa yang
menjadi enak knrena garam tersebut. Barangsiapa yang memberi
air minumkepadn seordngmuslim denganair di mana beradn,maka
seolahia telnh membebasknnbudak.Dan barangsiapayang memberi
minutn seorong muslim di mana tidak ada ai4 makn seolah ia telah
menghidupkannya."
Hadits ini dha'if dan telah diriwayatkan oleh Ibu Majah II/92
dengan sanaddari Ali bin Ghurab dari Zuhair bin Marzuq dari Ali
binZaid bin ]ad'an, dari Said bin Musayyabdari Aisyah.
Sanad tersebut dha'if. Ali bin Ghurab adalah pencampur aduk
riwayat dan telah meriwayatkandengan 'on'annh. Adapun Zahair
bin Marzuq telah dinyatakan oleh Ibnu Muin sebagaimajhul.
Kemudian Imam Bukhari menyt:akannyasebagaihadits munkar.
I14
Saya tegaskan bahwa saya telah menjumpai riwayat tcrsebut
dengan sanad berbeda dalam ktrab Torihh DamnskasIl/153 yang
diriwayatkan oleh Ibnu fuakir, dengan sanadUbaid bin Waqid dari
Urdhi binZiyad as-Sadusi,dari Syekh,dari Abdu Qais. Sanadterse-
but juga lemah. Ubaid itu dha'if, sedangkanUrdhi bin Ziyad tidak
ada biografinya, dan syekhnyamajhul, tidak diseburkannamanya.
IIADITS NO. 121
4f^=bfu:eQg'CEAq.il
gs1ry
"Sedikit selali padn akhir zamctn nanti uang dari yang hnlat dan
tidak ada pula saudara, teman, atau rekan yang dapat dipercaya."
Hadits ini dha'if bahkanmaudhu'. Ia telah diriwayatkanoleh Abu
Naim IV/94, dengan sanad dari Muhammad bin Said al-Harani,
dari Abu Farwah ar-Rahawi, dari Muhammad bin Ayyub ar-Raqi,
dari Maimun bin Mahran, dari Ibnu Umar r.a.
Menurut saya,sanad tersebut sangatlemah, sebab keadaan
Muhammad bin Said al-Harani oleh Nasa'i dinyatakantidak dikenal
para pakar hadits. Kemudian tentang Muhammad bin Ayyub, Ibnu
Abi Hatim menyatakansangatlemah.Begitu juga pernyataanNasa.i.
Adz-Dzahabi dalam kiab al-Mizan menyatakanbahwariwayatnya
batil. Adapun Ibnu Hibban menyatakannyasebagaipemalsuhadits.
HADITS NO. 122
rr5
" Rasul ul Iah saw. melarang,bernyanyi dan mendengarkan nyanyi an,
melarang menggunjingorang lain dan melarangpula mendengarl<nn
gunjingan dan beliau iuga melarang memfitnah dan mendengarknn
fitnahnn."
Hadits ini dha'if dan telah diriwayatkan oleh al-Khathib dalam
kitabnya at-TorihhYTl|/226, dan oleh Thabrani dalam nl'Kabir
dan al-Awsarh.Adapun riwayatAbu Naim IV/92 dengantanpame-
nyebutkan lafazh algbino. Semuanyadengan sanaddari Furath bin
Saibdari Maimun bin Mahran dari Ibnu ljmar r.a.
Menurut saya,Furat ini oleh Imam Nasa'i dan Daru Quthni di-
nyatakan ditinggalkan riwayatnya. Adapun oleh Imam Bukhari di-
nyatakansebagaimunkar haditsnya.Adapun Imam Ahmad menya-
takanbahwadia tidak jauh denganMuhammad bin ath-Thahanyakni
seorangperawi yang tertuduh.
Sebenarnya,banyakhadits sahihyang melarangmenggunjing dan
memfitnah orang. Siapayang berkehendakuntuk mengetahuinya
dengan luas dan lebih mendalam, silakan merujuk b.ttabat-Tnrgbib
III/296 - 303, dan tinggalkan hadits dha'if seperti di atas.Adapun
soalnyanyian,tidak semuanyaharam atau diharamkansyariat.Hanya
sajasetiap nyanyianyang dalam syairnyaterdapat unsur-unsur yang
diharamkanataumengundangkepadayang diharamkansyariat,maka
yang demikianlah yang diharamkan Allah. Adapun selainitu, mem-
banyakkannyahanyalahmakruh. Ihwal peralatanmusik sangatielas
pengharamannyaberdasarkansabda Rasulullah saw. yang diriwa-
yatkan oleh Imam Bukhari dan AshabusSunan lainnya yaita: " laya'
huunanna rnin uwmati a.qwa.a.manyastnhilluunal-hira wal-hariira
wal-hhawro wnl-rna'aazifu." (Pasdlahakanterjadi kelak di kalangan
umatku orang-orangyang menghalalkanperzinaan,memakaikain
sutera,khamr, dan alat musik).
HADITS NO. 125
^6t1V<#F&r"*"Oy
I16
"SungguhAllah al<anmenanyal<nntentangpergaulan seknlipun ha-
nya sejenak."
Ucapandi atassangatmasyhur,namun dengan lafazhyang demi-

kian sayatidak mendapatkansumbernya.Dan yang pasti maknanya
hampir samadengan hadits yang berikurnya.
HADITS NO. 124
€+w;ss\e6+A=e(?by
tiS*W+i61j6,#6jeEU6
,K\#q
"Tidak ada seorangpunyang menemanikawannya sekalipun hanyct
sejenakkecuali al<anditanyaknntentangpersahabatantersebut,apa-
kah dalam pergaulan itu dia menegaklan hak Altah ataukah meng-
hilangkannya."
Hadits ini maudhu' dan telah diriwayatkan oleh Imam Ghazali
dalam h,rtablhyo' II/I54, serayamemastikan nisbatnya kepada
Rasulullahsaw.
Adapun al-Iraqi sangpengurai hadits-hadirsyang adadalam kitab
Ihya' berkata,"Sayatidak mendapatkansumberaslinya."pernyataan
serupajuga dinyatakanoleh as-Subukidalamath-Tbabaqat'N/156.
Sayatelah mendapatkansumber aslinya,namun merupakanhadits
maudhu' sebabdalam sanadnyaterdapatAhmad bin Muhammad
bin Umar bin Yunusal-Yamani,yang oleh Ibnu Abi Hatim dinyata-
kan pendustaulung. Pernyataaniru juga dikemukakan adz-Dzahabi
dalam al-Mizan.
It7
HADITSNO. 125
uid
rl
L4!i te-ry <_,-e,')--
t EJ' r.5i #?"3L
'
:16
(_-
" K eburukan akhlak merupakan dosa yang ti dak t erampuni, sedang -
kan berburuksangl<nadalah kesalahanyangmenyebar"
Ini hadits batil yang tidak ada sumbernya. Ia diriwayatkan oleh
Imam Ghazalidalam lhya'II/45, sambilmemastikannisbatnyake-
pada Rasulullahsaw.sebagaihadits beliau.
Menurut saya,mungkin saja Ghazali tidak mengetahui segi ke-
batilan sanadnya.Namun, bagaimanamungkin ia tidak mengetahui
kebatilan hadis tersebut dari segi fiqih (hukumnya), karena begitu
mencolok bertentangandengan firman Allah surat an-Nisa' ayat 48
dan 116. Barangkali hal ini dapat dijadikan ibrnh bagi siapa pun
yang menganggapsepelemeriwayatkanhadits-haditsRasulullahsaw.
tanpa terlebih dahulu melakukan penelitian tentang sejauh mana
kesahihannyasepertiyang dilakukan oleh para pakarhadits menurut
metodenyayang superkhasitu.
Hadits di atasjuga telah diriwayatkan oleh as-Subuki dalam ath'
Thabaqnt'F{/ 162 tanpa sanad.Sedangkanal-Iraqi dalam mengurai
hadits-haditsyang ada dalam kttab lhya'mengikuti hadits yang
berikutini (no. 126).
HADITS NO. 126
W,',;Ar!?t+E!,Y:;.LJ$;33..Y
-'
/+.F "g!l;*1? t :82;Hq'}&!
"Tidak ada sesuatudosa kecuali (tanpa) ada tobatnya,kecuali orang
yang berakhlak buruk. Dia tidak akan bertobat dari dosanya dan
akan kembali mengulangiyang lebih keji lagi."
118
Hadits ini maudhu' dan telah diriwayatkanoleh ath-Thabrani
dalam kitabnya al-Mu'jamash-shnghirharamanl14 dengan sanad
dariAmr bin Jumai,dari Yahyabin Saidal-Anshari,dari Muhammad
bin Ibrahim at-Taimi, dari ayahnya,dari Aisyahr.a.
Ath-Thabrani berkata,"Benar, hadits ini adalahmaudhu'sebab
hrlT telahdinyatakanoleh an-Naqqasisebagaiperawihadits-hadits
maudhu'. Bahkanoleh Ibnu Muin dinyatakanpindusta.,'Ibnu Adi
berkata,"Ia tertuduh sebagaipemalsuriwayat.',
HADITS NO. r27
"#lztv$;{rwvJds2#6'(ztV
r_[ni)?G-fi_u -r)O
4{4+Sg%J=6V;\<i4uin<
7"> -v/-,/
u(i
i6rQq'J\6'3;AC!\61i,.et
'o6il(<6p
"Shalat dengan memakai sorban pahalanya sama dengan pahala
shnlat dua puluh lima kali tanpa surban. Dan shalat Jum'at dengan
memakaisorban samadenganpahaletshalat Jum'at tujuh putuhlah
tanpa sorban.sesungguhnyamalaiknt mendatangidan menyaksikan
shnlat Jum'at dengan memakai sorban dan senantiasamendoakan
para pemalcnisorban hingga terbenamnyamatahari.,'
Hadits ini maudhu' dan telah diriwayatkan oleh Ibnu Najjar, de-
ngan sanaddari Muhammad bin Mahdi al-Maruzi, dari Abu Basyir
ar-Ruqi, dari al-Abbas bin Katsir ar-Ruqi, clari yazid bin
9y !1ry*
Abi Habib.
Ibnu Hajar dalaml<ttabLisanul-Mizanberkata,"Hadits ini mau-
dhu'' saya tidak mendapatkannama al-Abbasdalam al-Ghuraba
karya Ibnu Yunus dan tidak pula dalam penjelasannyaoleh Ibnu
Thahan. Adapun Abu Basyir bin sayyar tidak dijelaskanoleh Abu
rl9
Ahmad al-Hakim dalam krtab ahKina dan sayajuga tidak mengenal
Muhammad bin Mahdi al-Maruzi."
Ibnu Hajar melanjutkan, "Mahdi bin Maimun juga tidak saya
ketahui. Dia bukanlah al-Bashiri yang kondang.dan yang sangat
dikenal sebagaiperawinyaBukhari dan Muslim." Namun yang pasti,
telah dikutip oleh as-Suyuthi dalam krtab Dzail-Ahadits al-Mau-
dhu'ah halamanI10, yang juga didukung oleh Ibnu Iraq, halaman
r59 jilid II.
SyekhAli al-Qari menyadur dan menempatkanriwayat tersebut
dalam deretanhadits-haditsmaudhu' halaman 5I, serayaberkata,
"Hadits ini batil."
Menurut saya,para pembacatelah mengetahuibahwaapayang
dinyatakan oleh Ibnu Hajar dalam memvonis riwayat tersebut se-
bagaihaditsmaudhu' adalahdari segiberlebihannyamakna.Hal ini
mengutamakan perkara yang tidak dapat diterima oleh akal sehat
tentang pahalayang berlebihanitu. Kalau bukan karenaitu, cukuplah
jika ia dinyatakan sebagaihadits dha'if karena dalam sanadnyatidak
terdapatseorangperawipun yang tertuduh. Bila parapembacatelah
mengetahuiini, makaakanmudah mengenalihukum hadits (riwayat)
yang berikut ini:
IIADITS NO. 128
)'yFsJFV.26Yt?91:.rr
-'
't/l/
.
2or*s-,
"Dua rakaat dengan memakai sorban lebih baik dari tujuh puluh
rakaat tanpa memakai sorban."
Hadits ini maudhu' dan telah diriwayatkanoleh as-Saluthidalam

l<rtabal -Jnm iu'sh-Shagbir dengan p erawi D ailami dalam musnadnya
ahFird.ausdengan sanaddari Iabir r.a.
Pensyarahkttab ahJnmfash-Shaghir berkata, "Abu Naim juga
meriwayatkanyang serupa dengan sumber sanad dari Jabir r.a..
Namun, dalamsanadnyaterdapatperawibernamaThariq bin Abdur
t20
Rahman yang oleh adz-Dzahabi telah diternpatkan dalam deretan
dhu'afa." Kemudian Imam Nasa'i berkata,"Ia bukanperawikuat."
Adapun al-Hakim menyatakan,"Ia jelek sekalihafalannya."
Menurut saya,namaThariq bin Abdur Rahmanini adadua orang.
Pertama,al-Bajalial-Kufi yangtelahmeriwayatkandari Saidbin Mu-
sayyabdan lain-lain. Ia sangatkuat dan dapatdipercayasertatermasuk
perawi Bukhari dan Muslim. Kedua, al-Quraisyi al-Hijaziyang telah
meriwayatkan dari Ala bin Abdur Rahman. Adz-Dzahabi berkata,
"Orang ini nyaristidak dipedulikankalanganpakarhadits." An-Nasa'i
berkata,"Ia bukan perawikuat dan tidak dapat dipercaya."
Tampaknya yang menjadikan hadits ini maudhu' adalahkarena
terdapatnyaThariq binAbdur Rahmanal-Qurasyia!-Iltjaziini dalam
sanadnya.Sebab,al-Bajalial-Kufi dalambiografinyaoleh Ibnu Hibban
dikelompokkan ke dalam deretan perawi-perati tsiqah.
Tentang riwayat Abu Naim sayasendiri tidak dapat menelusuri
sanadnya,dan tidak pula mendapattannya dalam h.:;tabal-Baghyah
fi Tartibi Ahaditsil-Huliyyohkaransan Muhammad bin Shiddiq al-
Ghamari.Namun, sayamendapattanriwayatitu dalambentuk nrlisan
tangan (khath) al-Hafizh Ibnu Rajab al-Hanbali dalam lembaran
syarah sahih Tirmidzi II/83. Dalam syarah ini disebutkan ketika
Imam Ahmad ditanya tentang riwayat tersebut ia menjawab, "Ini
adalahriwayat batil dan dusra."
HADITS NO. 129
"i/ -/-t , /(tt

2 /.aaZ )L,/--r/ |/ )-4 .z_
2,J.> r)1 |g4:,3:,'JF3 yl p.b>\+ 1(
"Shalat dengan memakai sorban sederajat dengan sepuluh ribu
kebaikan."
Hadits ini maudhu'dan telahdiriwayatkanoleh as-suyuthidalam

Dzail Ahad.itsal-Moudhu'ahhalamanlIl, denganperawi ad-Dai-
lami dengansanadAba'an dari Anasr.a. sambilberkata,"Aba'an ini
tertuduh." Pernyataanserupadiutarakanoleh Ibnu Iraq dalamkitab
Tonzih asy-Syori'ahII/257 .
Al-Hafizh as-Sakhawiyang mengikuti jejak gurunya (Ibnu Hajar)
t2l
menyatakan," Ini adalahhadis maudhu'." (Lihat ki tab a h M oqashi d.
halaman I24).
Tidak diragukan lagi bahwa hadits ini dan juga dua hadits yang
sebelumnyaadalahbatil. Sebab,Allah SWT sebagaiPembuatsyari'at
telah menciptakantimbanganyang lurus lagi pasti.Karenaitu, sangat
tidak masuk akal shalatyang hanyamengenakansorbanpahalanya
melebihipahalashalatberjamaah,atau bahkanlebih berlipatganda.
Padahal,telahnyataperbedaanantarashalatberjamaahdenganshalat
menggunakansorban.Kalaupunriwayatini dianggapsahih,itu hanya
sampaipadahukum mustahab.Artinya, shalatdenganmenggunakan
sorbanhukumnya hanyadisenangi.Yang lebih rajih, hal itu hanya
kebiasaan,bukan sunnahyang adadalamperibadatan.
Adapun shalatberjamaah,pendapatyang paling rendah menya-
takan sebagaisunnah muakkadah.Bahkan ada yang berpendapat
bahwahal itu termasukrukun shalatyangjika tidak dilakukanshalat
tersebutmenjadi tidak sah.Yang sahihadalahshalatberjamaahhu-
kumnya termasukfaridhah (kewajiban).Bila ditinggalkan (tidak ber-
jamaah),shalatnyatetap sahmeskipunberdosa.Bila demikianmasa-
lahnya,lalubagaimanamungkin bagi Allah yang Maha Bijaksanaitu
menjadikanpahala shalat menggunakansorban melebihi berlipat
gandadaripadashalatberjamaah.Barangkaliinilahyang menyebabkan
Ibnu Hajar memvonisnyasebagaihaditsmaudhu'.
Dampak negatif dari hadits palsu tersebut adalah banyaknya
penyimpanganajarandi kalangankaum muslimin. Misalnya,kaum
muslimin lebih mengutamakanmenggunakansorbandalam shalat-
nya, namun melalaikanmemeliharajenggot. Padahal,memelihara
jenggot termasuksunnah.Dan ini bersumberpadahadits-haditskuat
sertasahih.Dalam kenyataannya kaum muslimin lebih mementingkan
seorangimam yang menggunakansorbanketikashalatsekalipunmen-
cukur jenggot yang tumbuh di dagunya,ketimbang seoranglmam
denganjenggot yang rapi mengikuti sunnahNabi namun tidak meng-
gunakansorban.
t22
TIADITS NO. 150
U6',i;\'bt
"33^6+iJi5Tq44g atu
"SesungguhnyaAllah tidak akan mengazaborang-orang yang ber-
paras bagus dan bermata hitam."
Hadits ini maudhu' dan telah diriwayatkan oleh ad-Dailami de-
ngan sanaddari Bunjir bin Manshur dari ]a'far bin Muharnmad al-
Husain al-Abhari,dari Ali bin Ahmad al-Haruri, dari ar-Raqasyi,
da-
ri Amr bin Marzuq, dari Syu'bah,dari Qatadah,dari Anas r.a.
Sayaakanmengungkapkankelemahanriwayatini. Terlebih saya
sendiri telah ditanya mengenai hadits atau riwayat ini oleh orang
vang paling dekat dengansaya.Menurut saya,kelemahanhaditsini
terletak pada ar-Raqasyidan sesudahnya,yakni semuanya majhul
(tidak dikenal)oleh parapakarhadits dan ulama-ulamayang mene-
kuni ilmu riwayat dan dirayat. Hanya ar-Raqasyisendiri yang meru-
pakan deretan perawi Ibnu Majah, dan mempunyai biografi yang
panjang dalam b,ttab Tahd.zibut Tahdzib W/419-421, dan dalam
Tarihh Bagbd,ad. X/425-427. Kesimpulannya,ia termasuk perawi
vang benar, namun ketika tinggal di Baghdad ia banyak bergaul
denganparaperawi pencampur-adukriwayat, hingga mengakibatkan
dirinya banyakmelakukankesalahandalam meriwayattanhadits, baik
dalam segi sanadmaupun matan. Boleh jadi hadits ini adalahsalah
satunya.Kalau tidak, berarti merupakan kepalsuanyang dibuat oleh
orang-orangmajhul tadi.
Sayasendirisedikitpun tidak meragukankepalsuanhaditsini sebab
jelas sekalibertenta\rgandengan al-Qur'an dan hadits-haditssahih.
Pertama,bertentangandengannashQur'an yang menyebutkande-
ngan tegas bahwa pahala itu akan disesuaikandengan amal. Allah
berfuman (yang artinya), "Barangsiapamengerjakankebaikanseberat
dzarrahpun, niscayadia akan melihat balasannya.Dan barangsiapa
mengerjakankejahatanseberatdzarahpun, niscayadia akan melihat
balasannyapala. (az-Zalzalah: 7 - 8).
Jadi, amal atau pahalatidak berkaitan dengan keelokan ataupun
t23
buldozer <> http://kampungsunnah.wordpress.com
kejelekananggota badanseseorang.Atas dasarinilah Rasulullahsaw

menetapkandalam sebuahsabdanya:Innollanha lno yanzhura ilna
njsaod.ihum wo lna ilso shuwaorikum wn lnnhin yonzhura ilaa
quluubihum ws a'moolihum. lunnya: "SesungguhnyaAllah sekali-
kali tidak akan memperhatikananggota badandan paraskalian, akan
tetapi Allah akanmemperhatikanhati dan amalankalian. (HRMus-
lim).
HADITS NO. 131
/, "(|t'!,l/L^th \(=1- J ?< 4.t 7^7)t \( Z<r<'

{-\r,
o..u,
**h AftJ"G pYlf#}Ufr"
'
t/:l( ly'.z1zrl.17 /4,2) z<7 ./-2./
)tr 9Y <*9,-r. ;LiiJ' ea^-.?
" Pilihlah orang-orang yang bermula manis dan bermata hitam. Ka-
rena sesungguhnyaAllah merasamalu mengazaborang yang berwa-
jah indah dengan siksaapi neraka."
Hadits ini maudhu'dan telah diriwayatkanoleh Ibnul Iauzi dalam

deretan hadits-haditsmaudhu'. Ia berkata,"Kelemahannyaadalah
dalam sanadnyaterdapat Hasan bin Ali bin Zakaria al-Adawi. Oleh
Imam as-Sayuthidalam Yitab nl-La'nli l/Il3 dikatakan bahwa ia
termasukorang yang dikenal sebagai pemalsu hadits'"
Kemudian, terdapatsanadlain dalam riwayatserupa,namun lebih
buruk lagi sanadnya.Dan parapakarhaditssertaulamayang mene-
kuni ilmu dirayah dan riwayah sepakatmenyatakansebagaihadits
palsu (maudhu'), karenaal-Adawiitu memangpemalsuhadits.
HADITS NO. 152
e,J:rst(,J6s13e5uA(#rJtE
&rzzg-&r. ji
t24
"Memandang wajah yang tampan atau cantik dapat menjernihkan

mata, sedangkanmemandangwajah yang jelek mengakibatkanwa-
jah masamdan cemberut."
Hadits ini maudhu' dan telah diriwayatkan oleh al-Khatlnb III/

226, dengan sanad dari Hasan bin Ali bin Zakaria al-Bashri dan
seterusnya.Umumnya perawiini meriwayatkanhadits-haditsmunkar,
bahkan sayayakin bahwa dialah yang memalsuhadits ini. Demikian
pernyataanIbnu Adi. Adapun Ibnu Hibban berkata,"Telah lebih
dari seribuhaditsyang diambilnya dari perawi-perawirerpercayayang
dipalsukannya." Berikut ini juga contoh hadits-hadits maudhu'
buatannya.
IIADITS NO. 155
6o.1ffifu;rg"6#'zt(
.#UE'tu-i
" Memandnngparas wanita cantik dan hijau-hijauan d.apatmenguat_
kan penglihntan."
Hadits ini maudhu', dan telah diriwayatkanolehAbu Naim dalam
krtab al-Haliyah rrr/201, dengan sanad dari Ahmad bin Husain
al-Anshari,dari Ibrahim bin Habib bin Salamal-Makki, dari Ibnu
Abi Fudaik, dariJa'far bin Muhammad, dari avahnva.
Menurug saya,Ibrahim dalam hadits ini adalah Syekh al-Burani
dari golongianmasyaikhyang lemah. Dan initah yang membuat ke-
lemahan hadits ini. Bahkan al-Manawi menyebutkan dalam kitab
Faid.hul Qad.ir bahwa adz-Dzahabi telah berkata dalam krtab
ar-
Mizan bahwa hadits tersebut batil.
Ash-shaghani telah menemparkanhadits rersebutdalam dereran
hadits-hadits maudhu',. sambil mengutip ungkapan Ibnu
eayyim
yang menyatakan,"Hadits ini adalahhaditspalsubuatanorang_6r"r€
zindiq (perusakajaranagama)."
oleh Ibnul /auzi hadits ini dimuat dalam l<rrabAhad.itsal Mau-
d.hu'nt,namun dengan lafazh lain.
125
HADITS NO. I54
-/2.), I
2tF iaffiL^zrr>6gsz(tr
,+Ai#iOti,e'HrLaU,6
"Tiga hnl yang dapat menguatknnpenglihatan: memandanghiiau-
hijaunn, air yang mengalir, dan paras yang cantik."
Hadis ini maudhu'dan telah dimuat oleh Ibnul Iauzi dalamkitab
Ahaditsal Maud.hu'at dengan sanad dari lVahab bin Wahbin al-
Quraisyi, dari la'far bin Muhammad ash-Shadiq,dari ayahnya,dari
Ali bin Flusain, dari kakeknya Ali bin Abi Thalib r.a. Ibnul Jauzi
berkata,'Ini adalahhaditsbatil, danWahabadalahpendustaulung'"
Menurut saya,ungkapanas-suyuthidalamkitzb al-La'aliI/ll5-
ll7 yang berkatabahwahaditstersebutmempunyaisanadlain yang
menyebabkannaiknya derajat hadits tersebut dari hadits maudhu'
(y"kri tidak lagi menjadi hadits maudhu'), kurang dapat diterima.
Sebab,dalam seluruhsanadnyaadayang dha'if, adayang tertuduh,
dan adapula yang majhul. Penjelasantentang hal ini sangatpanjang'
]adi kesimpulannya,vonis bagi hadits tersebut adalahmaudhu' dari
segi maknanya,ymg secarahakiki lebih kuat daripadavonis hadits
maudhu' dari segi sanadnYa.
TIADITS NO.155
ti$it$ )6 *& & 55S"$4$y

*Gil-At),6gsL
/>J'/t K-f,,3*; it +
,a4/1j'r/i('/i'z)6,, ($fi$!;isue
"Bila lrnlian mendengarberita bahwa sebunh?ununTtelah berpin-
dah (bergeser ) dari t empatnya, maknp ercayailah ber it a it u. D an bila
ja-
lrnlian mendengarada seorang telah berubah akhlak-nya, maka
t26
nganlah kalian percayai, karena sesungguhnyaia akan berjalan

sesuai dengan instinknya (nalurinya). "
Hadits ini dha'if dan telah diriwayatkan oleh Imam Ahmad VI/
443 dengansanaddari az-Zuhri dari Abud Darda r.a. Imam Ahmad
berkata,"Hadits ini terputussanadnya(munqathi')."
Al-Manawi dalam futab al-Jami'ush-Sbaghirberkata,,'Seluruh
sanadnyaadalahperawi-perawisahih,hanyasajaaz-Zuhi tidak ber-
temu denganAbud Darda.Dengandemikian,haditsini munqathi'."
HADITS NO. 156
.fu,ib,&e,csW
"Barangsiapa tengah berbicara kemudian dia bersin, makn pembi-
caraan itu benar"
Hadits ini batil dan telah diriwayatkan oleh Tamam dalam kitab
ol-Fawa'id.II/I48, Tirmidzi, Abu Ya'la,dan Thabrani dalamkitab
al-Awsath serta Ibnu Syahin dengan sanaddari Buqyah, dari Mu-
\awiyah bin Yahya,dari Abi Zinad. Riwayat ini dikeluarkanpula oleh
Ibnul Jauzi dalam kitabnya Ahaditsul Maud.hu'at densansanaddari
Ibnu Syahin.Ibnul /auzi berkata,"Ini adalahhaditsbatil yang dike-
luarkanoleh Muawiyah (bin Yahya)secaratunggal, dan Muawiyah
adalahperawi yang tidak berbobot. Adapun Abdullah bin Ia'far al-
Madani yang menyertainya adalah perawi yang ditinggalkan riwa-
yatnya oleh pakar hadits."
Menurut saya,Imam Nawawi telah terkecohdenganriwayathadits
ini. Dalam fatwanya beliau berkata bahwa hadits ini sahih sanadnya
serta disepakatioleh banyakulama, kecuali Buqyah bin Walid yang
oleh para ulama banyak dipermasalahkan.PernyataanNawawi ini
hanya anggapanbelakasebabIbnu Muin telah menyatakanrentang
kelemahanhaditsini yakni bahwaMuawiyah bin Yahyasangatdha'if.
SelainIbnu Muin, adajuga Abu Hatim yang menyatakan,"Ia (Mu-
awiyah) dha'if dan dalam haditsnyaterdapat kemunkaran.',
Masih dalampenilaianterhadapMuawiyah, sedereranpakarhadits
seperti Imam Nasa'i berkata, "Ia bukanlah perawi yang dapat di-
t27
percaya."Kemudianoleh al-Hakim Abu Ahmad dinyatakan:"Telah

diwirayatkandarinya oleh Haql bin Ziad hadits-haditsmunkar yang
mirip denganhaditspalsu."
Hadits rerseburjuga dirirvayatkanoleh Imam Baihaqidan dika-
takansebagaihaditsmunkar.Jugadiriwayatkanoleh rhabrani dalam
al-Awsathdan dikatakansebagaihadits dha'if karenadiriwayatkan
dengansanadtunggal dan di dalamnyaterdapat Muawiyah bin yahya
yangdha'if itu.
Jadi,bagaimanamungkin Imam Nawawiyangdemikianluasilmu
dan fiqihnyamenganggap sahihsanadhaditstersebur,padahalpeni-
laiandan vonisparapakarhaditsatashaditstersebutdemikiannyataf
Lebih-lebih,paraperawinyasendiritelahmenyatakanbahwaitu ada-
lah hadits munkar dan sebagianlain menyarakandha'if. Kalaupun
kita anggapbenarsanadnya,makaakalsehatakanmenolakmaknanya,
seperti ditegaskanoleh Ibnul Qayyim. Alhasil, pada prinsipnya
penilaianImam Nawawi ini keliru. Wallahu a'lam.
HADITS NO. 157
. ) -u,v/t,
(? -/ (v) t/ \a t/l?/-( o4
J-;-b9 t/ tdr\sr rg-\; i
"Sebenar-benarpembicaraan adalah yang bersin ketika mengu-
capkannya."
Hadits ini batil dan telah diutarakanoleh al-Haitsami dalam kitab
al-M aj wa'YIII / 59 dari haditsAnas bin Malik r.a.Jugadiriwayatkan
oleh Thabrani dalam abAwsath yang di dalamnya terdapat Imarah
bin Zaian, yang oleh Imam Ahmad dikatakan telah meriwayatkan
hadits-haditsmunkar.
HADITS NO. 158
)z (.\1t/c(-:t 9 2-sjeI
-z- | / -(21, l -za- Q- -r..
<a,JiJt,l4i)E-{5. t,k 65_L3) i
,g:(4.ji5",4r+5Y:';
I28
"Tiga hal yang menyenangkan dan mengembangknn badan, yaitu:

wewangian (parfum) paknian yang lunalg dan minum madu."
Hadits ini maudhu' dan telah diriwayatkan oleh Abu Naim dari
Thabrani yang berkata, "Hadits gharib (asing) ini dari Malik, dari
ayahnyayang secaratunggal sanadnyadari al-eatairi."
Ibnu Yunus berkata,"Haditsnya adalahmunkar."
HADITS NO. 159
A+J,5
vr/
"Orang yang paling sengsaraialah yang padanya terkumpul kefa_

kiran dunia dan akhirat."
Hadits ini maudhu'. Telah diriwayatkanoleh at-Hakimly/322,
Thabrani dalam kttab al-Awsath dan at-eud.ha'idengan sanaddari
Khalid bin Yazid bin Abdur Rahman bin Abi Malik ad-Dimasyqi,
kqmudian al-Hakim berkata bahwa hadits ini sahih sanadnva.dan
disdpakati oleh adz-D zahabi.
Menurut saya,ini adalah auharn (perkiraan yang salah)dari ke_
.
duanya, sebabImam Ahmad telah berkata bahwa xiraia 6in yazid
itu tidak diperhitungkan. Kemudian IbnuAbil Hawari berkata.',Aku
telah mendengar bahwaIbnu Muin berkata,'Ada sebuahkitab yang
harus dikubur, yaitu kttab nd-Diyatkarya Khalid bin yazid bin Abi
Malik. Ia tidak rela unruk mendustaiayahnyahingga ia mau mendus-
takansahabatnya."'
Kemudian Ibnu Abi Hatim dalam kitabnya ar-Jarhu wot-Th'd.ir
berkata, "Ayahku pernah ditanya tentang Khalid bin yazid. Ia men-
jawab, "Ia telah banyakmeriwayatkanhadis munkar."
Di sampingitu, haditsini juga diriwayatkanoleh rhabrani dengan
sanad lain. Al-Haitsami dalam krtab Majma' az-Za.wa'id X/i76
berkata, "Dalam sanadnyaterdapat nama Ahmad bin Thahir bin
Harmalah.Ia itu adalahpendusta.,'
I29
HADITS NO. 140
(5:L6r(
J.
/-
" Zina itu mengakibatkan kefakiran. "
Hadits ini batil. Telahdiriwayatkanoleh al-Qudha'i dalamMusnad

asy-SyihobY\l/2,dengan sanaddari Ahmad bin Abdur Rahman bin
Akhai Wahbin, dari pamannya,dari al-Madhi bin Muhammad, dari
Laits bin Abi Sulaim,dari Mujahid.
Menurut saya,sanadhadits ini kacaudan mempunyaidua kele-
mahan.Pertama, lemahnyaLaits bin Abi Sulaim. Kedua, al-Madhi
bin Muhammad itu majhul (tidak dikenal) dan munkar riu'ayatnya.
Ibnu Abi Hatim berkata, "Ayahku berkata bahwa hadits tersebut
batil dan tidak dikenal."
HADITS NO. 141
egF,JL#u{+:+95}v5Y
q,ilbTt<lJigG,E+lU6truq:,J
iV f \.aas
/--
# i,fu"5;4'egqg{bi2ati
$s
')gv':3ilG>j'41616
"Jauhilah olehmu perzinaan, knrena sesungguhnyadalam perzina-
an itu ada enam masalah: tiga di dunia dan tiga di akhirat. Ketiga
hal yang di dunia adalah: menghilangknn keeIokan wai ah, mengaki -
batkan kefakiran, dan mengurangi rezeki.Adapun tiga hnl di akhirat
adalah: mengakibatl<nnkemurkaanAllah, memburuklcanhisab, dan
mengakibatkankelcaldi neralca."
r30
Hadits ini maudhu' dan telah diriwayatkan oleh Ibnu Adi, juga
Abu Naim IV/III, dengan sanaddari Maslamahbin Ali, dari al-
Amasi, dari Syaqiq,dari Hudzaifah r.a. Ibnu Adi berkara,"Amasi
tidak terjagadan munkar riwayatnya."Adapun Abu Naim berkara,
"Ini rirvayatyang asing dari Amasi dan diriwayatkansecaratunggal
dari Maslamah,padahalia sangatlemah riwayarnya."
Menurut saya)parapakarhadis telahsepakatuntuk meninggalkan
riwiyatini. Ibnul Jauzimenempatlcannya dalamderetanhadits-hadits
maudhu'. Menurutnya, "Maslamah ditinggalkan riwayatnyaalias
tidak diterima oleh parapakarhadits,sedangkanAbaansangarmunkar
hadits-haditsnya. "
Hadits senadadengan itu juga diriwayatkan dengan sanadyang
berbedadan banyaksekali.Termasuk,hadits bcrikut ini.
HADITS NO. 142
i&rt,Jft'+gg'bg,'V,
g},-:)r$t
'1i'9giisig6blb,,xsE:
j:Jrr,?ea6:rk
4x;,iC"OEtrsG6e{xsE
: 4i56,,+J/4W,6:)W6+6,#i6)4t5'r
Xa;G4t5'i,
;i! r-5/{t pb_\i+ A 1{'L{yi,
$\r-fti$git-ffitr,54ai e(iti
"î,ieri4'ci$yrXviig
',\.ii r/ta ?1 f , ,4(.
!-UJurs--el3li,
-/ e*3
?y,
-z
J.),2 ( ?-
7.2 t./ t? ) zJ.z
tllt-.r\zz3tZettj
"Jauhilah olehmu perzinaan, karena sesungguhnyadi dalamnya

terdapat enam perkara. Tiga hnl di dunia, yaitu: menghilangkan
kecemerl.ctngan wajah, terputusnyarezeki,dan cepatmusnah.Adapun
ketiga hal di akhirat, ialah: kemurkaanAllah, buruk hisabnya, dan
keknl di neral<n,kecuali dikehendnkiAllah."
Hadits ini maudhu' dan telah diriwayatkanoleh al-KhathibXII/
493, dengansanaddari Ka'ab bin Amr bin Ja'far al-Balakhi,dari
Abu Iabir lrs bin Fahd al-Maushali,dari Hasan bin fuafah al-Abdi
Yazidbin Harun, dari Humaid ath-Thawil. dari Anasr.a.Al-Khatib
l3l
berkata,"Semuarijal sanadnyadapatdipercaya,kecualiKa'ab. Ia ti-

dak dapatdipercayaaliaspendusta."
Parapakar hadits sepertiIbnul ]auzi menempatkanriwayat ter-
sebut dalam deretanhadits-haditsmaudhu'. Ada riwayatsepertiitu
(persismatanhaditsnya),namunsanadnya berbcdayaitudiriwayatkan
oleh Abu Naim dengan sanaddari Abu Bakar al-N{ufid,dari Abud
Dunya al-Asaj,dari Ali r.a.
Menurut saya,Abud Dunya ini adalahpedustabesar.Ia tidak
segan-segan mengaku bertemu dan mengambil hadits dari Ali bin
Abi Thalib r.a.,padahalmasaitu telah berlalutiga ratustahun. Saya
pikir, satu kelemahanini sajasudah lebih dari cukup sebagaibukti
kepalsuanhadits tersebut.
Hadits ser;rpa itu diriwayatkan kembali dengan lafazh sebagai
berikut:
HADITS NO. 145
#l,J)+t'6{i3SV6;6Kvi
i'ffiifuz,a;itffi:
WA4IStr'er
tgv'ljxLi5
"Jauhilah olehmu perzinaan, knrena sesungguhnyadi dalam perzi-
naan itu adn empatperknra, yakni: menghilangkankeindahnnwajah,
memutuskanrezeki, mengakibatkan kemurkaan Allah, dan menye-
babkan kekal di dalam neraka.
Hadits ini maudhu'dan telah diriwayatkanoleh Thabrani dalam

kitabnyaal-AwsatbI/183, jugaoleh Ibnul ]auzi dalam al-Maud.hu'at
dari riwayat Ibn.r Adi, dari Amr bin lumai, dari Ibnu Juraij, dari
Atha, dari Ibnu Abbas r.a.
Ath-Thabrani berkata,'Tidak adayang meriwayatkandari Ibnu
Juraij kecualiAmr. Ibnul lauzi berkatabahwaia (Amr) pendusta."
t32
HADITS NO. 144
6iL6hJGCjLq,AtUs;+'K
"Manusia paling pendusta ialah tuknng celup dan tukang mas."
Hadits ini maudhu' dan telah diriwayatkanoleh Thayalisidalam

MusnadnyaI/262, dengan sanaddari Hammam, dari Farqad as-
Sabkhi, dariYazid bin Abdullah asy-Syakhir,dari Abu Hurairah r.a.
]uga haditsserupadiriwayatkanoleh Ibnu Majah II/6,ImamAhmad
II/293,324,dan 345, sertaAbu Saidbin al-Arabidalamal- Mu'jam
Il/78,yang semuanyadari Hammam.
Smadhadrtsisiserrrrr*'rltdaptdilercqtkec.urr\r.hrsg\1xrg
sa\akrseorangahhzrr\rudBas\rra\r.\rllengenai\arqrd,'rn\,Nb.o.Idrtrrs
berkata,"labrJcan[ahdanka\anganu\amayangkuat\raia\annyada\am
hadits." Imam Nasa'iberkata,"Ia bukantermasukorangyang dapat
dipercaya."Kemudian Imam Bukhari berkata,"Dalam riwayat-riwa-
yatnya banyak hadits fnunkar."
Diriwayatkanoleh Ibnu Abi Hatim dalam Y,ttabal-'IlalIl/278
bahwapadahaditstersebutdalam sanadnyaterdapatseorangberna-
ma lJtsman al-Barri yang telah dinyatakanoleh Ibnu Muin dan al-
Jarzjam sebagaipendusta.
HADITS NO. 145
.Adarahbetiau,"-##,}:fff
i#j,,!:
Iah tiga hari."
Hadits ini maudhu' dan telah diriwayatkan oleh Ibnu MajahI/

439, Abu Syaikhdalamkttab ol-Ahhlaqhalaman225,dan Ibnu Asakir
I/l3L danll/226, dengan sanaddari Maslamahbin Ali, dari Ibnu
Juraij, dari Humaid ath-Thawil, dari Anas r.a.
Menurut saya,Ibnu luraij adalah mudallas (tukang mengubah
sanadatau perawi) dan ia telah meriwayatkandengancara'a,n tnnnh,
r33
sedangkanMaslamahadalahtertuduh. Inilah kelemahanhaditsini.

Ibnu Abi Hatim berkata, "Aku tanyaftanpada ayahkutenrang hadits
tersebutlalu beliaumenjawab,'Ini adalahhaditsbatil dan maudhu'."
Pernyataantersebutjuga disepakatiolehadz-Dzahabidalamkitab
al-Mizan dan diriwayatkanpula oleh Imam Baihaqi dalam asy-Syi'b.
Menurut adz-Dzahabi."Sanadnvalemah."
HADITS NO. 146
i,ft 7K-St/;/"fr)rlA4
4
t /v -JZ
"Orang sakit tidak dijenguk kecuali setelahtiga hari."
Hadits ini maudhu' dan telah diriwayatkan oleh ath-Thabrani

dalam al-AwsathI/7O, dengansanaddari Nashr bin Hammad Abil
Harits al-Waraq dari Rauh bin |unah dan az-Zuhi dari Sa'id bin
Musayyabdari Abi Hurairah r.a.
Sanadini tidak diperhitungkansebabNashr bin Hammad oleh
Ibnu Muin dinyatakansebagaipendusta.Imam Bukhari berkata,
"Banyakdipermasalahkan pakarhaditsdan Rauh sendiritertuduh."
Di sampingitu, haditsini oleh parapeneliti ditempatkandalam de-
retan hadit-hadit maudhu'.
HADITS NO. 147
&li'ttrq!fi sr6g7:l:t*,vsv
"Nil<nhlahdan janganlah kalian melakuknnperceraian, sebabper-
ceraian mengguncangknnsinggasano."
Hadits ini maudhu'dan telah diriwayatkanoleh al-Khathib dalam

kltab Tnrihh BaghdadXII/Igl, dalam menceritakanbiografi Amr
bin lumai, dari Juwaibir, dari Dhahhak, dari an-Nazzal bin Sabrah,
dari Ali bin Abi Thalio r.a.
L34
SgI
:rDlueq rpSeqesilunqJeq unl qzEJEIuB8u3pEdnrJsstlpEH
urqqnef,
e,v\r{'q*"i;YTHl.J-:"ffi1$";:iS5
'eduueldernSuau 'A\Bs
edueq rdelal ue4e qeurad {"pp r{EIIn1nssU
'(.nqpnuu) nqud qeppr r-q srlpeq E/v\qeqwlnSerrp 'elelraq
TEpIJ*
Fques r-q sr1peguetueuoSuauruelep usqqlH nuql uedern ueTnq
-aduaru'717 ueweleqqatuy-rnqo,tsa
N q'rpl .'epp.*ti:';fiffr"O
-unru qelepenrl qnsg uep lneq n1y. 'ele>1-raq 8ue.{ruepv r{alo nr{Eru
-aqlp n4y. 'elelraq mebn 'eues SuedpeuusueSuap(nqpnerusrrpeH
-srrpeguelerap ru"ElEp rnebn-p qalo unpeder!\lrlp eduas srrp€H
(('slrpeqreled unsnlarrp upp IJnILrprypF e,{uede^\rrqnrnlas.(
'ete4raq
lJerplng ruelul undepy *'$Ipeq re4ed qalo e,tuter(ernuue4
-p88upn SuedSrureqD ulq qnsg {enla1. yqn7-ze Fep unpede.t
-FraurSuef upe {BplJ.. 'elelraq 1uqnb nrECI'E'r r1uJrcrnHnqv lr€p
'qeruepg pep 'gqn2-ze gep
SlpegC qq qnsg gep peues ueSuep
'r0r/[ rbrqreg rlreurl qayoe8nf uup']gI uerueleqrduueunstuEIEp
r-upn| nre( qelo uu4rede,nFrpqelar uup (nr{pn€ru 1uI stlpeH
,,'oKwo1otlsSuo1ntput p nnllp snrm1u! n{oq tqout

'uaqrrp rDsaqasqarDp Todoptalntoq opod aqg,, 'ulol qzD{DlruDIDe
qotopnKutpotm8uap Suolntpsruoqppqs,.
.,'urotqrpuDtmfl JDSaqas
'#:?9fu61@g?;
_
weqfiy2trryeEifr-
V)VW#ryGff-9"'E/'qW)
'ON
8'I SIIOVH
.'HI{BSsrprH
ue{n[( 'eleryaq qelJr rznel puql'ntr unleqas '8 uerueleqftrnqp
-nuhJ qelq tuEIBpue>peduarrprueq8eqg-qs€ qalo lngrsrel srrpeH
'rln{asqetualrrqre \nf uqSuepas'elsnpuadqel€pe
IBUnI urq lury
HADITS NO. 149
t / -/ ,.t t
) 1.2L.') 41t . Z - - t, , i , l r s 1?1 l Q q /
Dtv;Zsr41'sL53s]J4 i4pt]+4 jL)l
"Darah yang meleknt sebesardirham, harus dicuci dnn knrenanya
shnlatnyadiulang."
Hadits ini maudhu,'dan telah diriwayatkanoleh al-Khathib dalam
krtab Tarihh Baghd.ad.IX/330, dengan sanad dari Nuh bin Abi
Maryam, dari Yazid al-Hasyimi, dan n-Zuhri, dari Abi Salamah,
dari Abu Hurairah r.a.
Sanad hadits ini palsu, sebab Nuh bin Abi Maryam adalah ter-
tuduh. Di sampingitu, hadis ini oleh Ibnul Jauziditempatkandalam
deretan hadits-haditsmaudhu', dengan salradserupa.Ibnul Jauzi
berkata, "Nuh adalahpendusta ulung." PernyataanIbnul Jauzi ter-
sebut disepakatioleh az-Zila'i dalam kitabnya Nnshnbur-Rnynhl/
2I2, juga oleh as-Suyuthidalam nl-La'alil/3.
Ketahuilah bahwa hadits tersebut adalah hujjah bagi mazhab
Hanafiyahdalammenentukankadarnajismughallazhah,yakni barang
sebesardirham.
Bila kita telah mengetahuikepalsuanhadis atauhujjahnya,berarri
hal itu menunjukkan rusaknyapendapatdalam menentukanpemba-
tasan tersebut. Dan yang pasti adalahwajib untuk menjauhi segala
bentuk najis sekalipunkurang dari sebesardirham besarnya,dengan
berdasarkanhadits-hadits sahih.
HAI}ITS NO. 150
+t6,4G1(3bd,4sgf! '(-"-J
z(AfC-t/:
z' .?YJ(C|JF
" Ada tiga rtacam orang sakit yang tidak usah ditengok. Orang yang
sakit mata, orang yang sakit gigi, dan orang yang sakit bisul."
Hadits ini maudhu'dan telah diriwayatkan oleh Thabrani dalam
136
ltr
'6gV/I onuqttry-ln qerrl eSn(reql) 'nqed uup ulsnp

'peq uneq q?IBp?IqEquep la,{uoru urtlas (unqlseur) ueznaq
Inturq
quqn8uau eCnraq utqnl qrzu Sueluat ueleluef,uaru 8uu,{ srrpeq
enrues(('elelraq seteIp srpeq Suetuat edureluauo{ tuepp rueztH
nuql 'gg,/II1\ turpnry qruesnrredepe 6ue,{qrqBssrrpBqueSuapue
-SueruauaqErEuerEIr1EIBr rper r{EurEIsEWsrDeg uenspdaqplng
..'edupeuesuep uuleru eSehelrypp er(rrref
-e,t.u slrpeg resaq uer8eqasnele e,{utedernuqnJnJJsnlr qEruEIsEW((
'eleyaq e1 'rudseqy-lt
IMulq qeruelsewgerSorqdelSurduarue)f.De{
Oeillrpf nuql qalo ue4rede/v\lrlpqelar uep .ngpneru r-q srrpeH
,,iqDlanunq
'nU ouarDx 'rIDnVqap qDqnrpqopt SuoKuDps rlDIopDDqq-DqaL,
)F-fPU79::f;tY\rf:,
'ON
I9I SIICVH
'rqeqeze-zpeqelo ne4edasrp uep

unlreuaqpEueA719/gupleH-p r{eloue{ren1a4rp rurrefemlU'Bleru
1r1esqe8uatSuer(ueb.ry u\q pVZ qoSuauauqelal '^\?sqBIInsuU
r{eppelnqesrelsrlpeguenspdoluelseSauauSuedplng
e,lrr{Eq
(('Je{unuruep IFeqrurledemuernqeqse8ar
ue8uapueleleduau ruIJeHnqv ueTqetr'(nr{pnetusrlpuqupr3Jap
ruelepqeruplsewrederllFslrpeq-slrpeg
ue4reduauaru rzne{FuqI.
'JE)IUnIUEArrleAeA{
-lJ rJBrplnfl TTIELUI
lnJnualrJ uelSuepas'e^{rrtede.ulrue>18untrq:adrp
IEpp nrl qer.uEIsEW E^,qeqelelr3q umw nuqJ'lllebn-Ie lnrnurl/{
nll8lp UEC 'qetuEl
"'qnPnual
-sBWq?nrel I(pznV-lEr.reput4lede,tu3ru Suedepe {epll.. 'ete4raq
rueJqBqJuep rpV nugl 'E'r qBrIBrnHnqv IJep'n1,el lqv IrEp'.rrslu;1
Iqv ulq e,(qetruep'r.ezng-[? IrEp'rudseq;-p {v ulq I{etuPISEW uBp
peuesueSuap'6lt, / fi rpv nuql uep'rtnb61-
V' 0L/ | qp sav-p qv$n
HADITS NO. 152
)1 ?<U /o< ?<( i:4 /z1 ^ s,),i(! |/ e). o:-4.

yJs q^+ Ot(r=s {*6 9g-d.Ir'-\}q U+JJA,)
'fit?^,hjdti$f), eA:g]ri
ftw
tÎ;t1af6'itA(&,rier"Z
" Mintalah kesembuhandenganpujian Allah pada Dzat-Nya, sebelum
dip uj i makhluk-Nya. D an salah -sat u puj ian Allah t erhadap D zat-Nya
adalah alhamdulillah dan qul huwallaahu ahad.Barangsiapa tidak
dapat disembuhlcandengan al-Qur'an, rnal<nia tidnk akan disem-
buhkanAllah."
Hadits ini dha'if sekali.Ia diriwayatkanoleh Abu Muhammad al-

Khallal drlam Fnd.ba'ilu qul huwolloohu ahad.II/198.
Menurut saya,dalamsanadhaditsini terdapatIbnu Harits,yaDg
oleh Ibnu Abi Hatim dalam al-Jarhu wnt-Ta'd.il I/47 dtnyatakan
sebagaiperawi yang ditinggalkan riwayatnyaoleh para pakar hadits,
sedangkanoleh Imam Nasa'i dikatakansebagaiperawi yang munkar
riwayatnya.
Pensyarahkitab al-Jami'ush-Shnghirberkata," Adz-Dzahabitelah
mengisyaratkandalam ktttb Torihh nsh-Shahabnh bahwa hadits itu
tidaklah sahih."
Hadits tersebut memberi pengertian untuk meninggalkan usaha
menyembuhkan penyakit dengan pengobatanyang hanya menyan-
darkankepadamembacaal-Qur'an saja.Hal ini sangatbertentangan
dengansunnahRasulullahsaw.,baik sunnahqauliyahmaupun fi'liyah.
Rasulullahsaw.biasaberobat dan memerintahkanpada para sahabat
untuk berobat dengan sabdanya,'Wahai hamba-hambaAllah, ber-
obadah kalian. KarenasesungguhnyaAllah SWT ridak menurunkan
(menjadikan)suatupenyakitkecualipastidibarengidenganobatnya."
(HR al-Hakim).
I38
6ET
-rueqnw ulq pTBsuPpreqlunsrsqedupeuEs undePv 'tgI/ilIp$ nuql

e;,resgre ueueryq,a1ab17( lnwqpnay qerDftuel?pueqq1Hnuql qelo
uep 'tgl uEurBI?quto,nqe-tlps qv{)l tuEI?PIIIBbn ueP'gtI/III
'IF{es getual srlpeH
rzpnurrJ rrruul qalo uelrefeaplp qelat BI FiI
,,'\ltlyoq) sqadunwou IlDpDq qqo Suoto Suoqw4atlqonv P)PSlp

qrqal uDl ouuap lun(.Llopoq Suoto uDe 'rnprau un?uapp4ap Dtras
'DtsnuDtttrtop qnn['o?tns uap qno{ qopy 'UU\DqSuoto
ltnp qnofot
undopy 'rl4zJau uap qnnf Duas DtsnuDu un?uap wyap unp o?ns
uo7uap wpp 'qnnv uoBuapwlap m 'ourapraq oyns SuoK8uotg,,
,z-y'n
ffi
'efAtfii
Ira"hf,frt*i2:YfZ=
i,{*ar1r;f,fr9:De'ff5
!'{"
\ffP f"]t- :.t2\ro,ft
>F7 }T;r}_>,E^2
t t"1,,
e,ffi)n1g:ffi*.t' '-\'
. /
'ON
'9I SII(IVH
'(gg1 .roruousrper{) edurunlagas 8ue[ srrpeq

edu;euaqes rut slrPEHpst 'e.,tus
lnJnuew
uep uel8eq ue4edn:au
'
T,tt,/ fi ,u{uqX 1n{kay e,{uqerrrtruPIEp
runl(v-p qalo utp'71 ueruepqqa(nqpnuryfsflpuqv uelerapruelep
rueq8eqg-qstqalo ueldtlSunrp qelat uep (nl{pneu 1uI srrpeH
,,'oKuuo4qnqwa(uawunp \op! qDllv DyDu 'uo,tnQ-1o

uo4nunSSuauurups uo7uap uDqnquasayDlunaaw SuoKodotg,,
qA@\q-fri+i{El o W na.rrrl-15p'
/o'E
2?o,l )L)lToL' >i ,/r {-1{27ttr
'ON
99I SIIOVH
mad al-Warraq,dari Yahyabin Said,dari al-A'raj, dari Abu Hurairah.

Tirmidzi menyatakandha'if. Komentarnya,"Hadits ini gharib (asing).
Kami tidak mengenalinyakecuali dari hadits Said bin Muhammad."
Tentang Said ini para pakar hadits berbeda-bedapenilaiannya.
Ibnu Muin berkata,"Ia tidak diperhitungkan." Ibnu Saadberkata,
"Ia sangatlemah." An Nasa'iberkata,"Ia bukan perawikuat." Ada-
pun Daru Quthni menyarakan,"Ia perawi yang ditolak riwayatnya
oleh pakar hadits."
Yang pasti, Ibnul /auzi menempatkan hadits ini dalam deretan
hadits-haditsmaudhu'.
HADITS NO. 155
"Musim semi bagi umatku adalah anggur dan semangl<a."
Hadits ini maudhu'dan telah diriwayatkanoleh Imam Suyuthi

dalamkitabnya ahJarni' ush-Shagir denganriwayatAbi Abdir Rahman
as-Sulamidan oleh ad-Dailamidalammusnadnyaal-Firdausdengan
sanaddari Ibnu Umar r.a.
Ibnul |auzi menempatkanriwayat tersebutdalam deretanhadits-
hadia maudhu'dengansarraddari Muhammad bin Ahmad bin Mah-
di. Ia berkata, "Riwayatnya palsu dan ia senang minum khamr dan
melakukanzina (fujur)."
PernyataanIbnul Jauzi tersebut disepakatioleh Suyuthi dalam
kitabnya ol-La'ali II/210, dan Ibnu Iraq dalam kitabnya Tnnzih
ary-Syari'ahII/317 .
HADITS NO. 156
/-, 2
: li ft zS , t-v((/ 12)
o4ttys4(ysrytw
" Waspadalahkalian dari manusia dengan berlakuburuksangkn."
I40
I?I
'r{slBrPlnwgErSorqr.uBl?p
rqeqezq-zpeqelo uBledesrpe8n[ rur ueetedura4...'(pua>{lp{epp)
pqfeu qeppee{uenpa>1qs3?H uepr{srerplnw uelSuepas,ineq nrpeq
qelpperu1.'qetrefuauneqagnpy'lnqauar s]{p?qSuetuatnlqe,{e
epedal ueledurl n4y.. 'elu1r)qpklu r.uepp tupeH IqV nuql.
e'J
rutttn nuqJ uep peuus ueSuapq,1$-ku tuepp lber{pg uep ha1q4y
putusqury ruel€p ruEJqEriJe8n[ uep ',qr7tao6-c1sn,7ua[-7u e,(uqer
-r{ rutlep npn.{ng qolo unpe.{e^\Frp gelar uup
Jr(?r{prur strpeH
,,'nu4! qn?ua\asqDIDpDoKuoyaq
'uotod
4oKuoquup TmlDyDp t1otualasqn1npotuoto-?uDJo tnlulJuaut
-opuad qo?uaqasqDIDpDrt@u ur4ofun1aqutaututDIDpItuaqrag,,
v;h*tf'ifl-,6,fW,#
f-hi$ffi*tW-'9ffi7TP
Z9I 'ON SII(rVH
'(uede:n qEIBpE
4a1a[-1a1efas
nll e18uesln.rnqJaq efuqnEEunss BUaJDI'e48uus {nrnqJaq nr,uqalo
qepunef) ((rstrpeqInqEzpIB EuueqzrlzeuuruJruuerlzqze^,lrunquddl*
neqeq srpeg l{plepeefuqoruo3 'r,uqsnu eruesJsedue;epnesepedal
n18uesInJnq ue4e88uruaru uep rqnefuau ]nlun urulrlsnu runt{
ucTqBtuuaureur'^\EsI{BIIn1nSUU su8u ue8uap lnqasJal qrqes$rperl
-srlpeqruep( 'uqsnw uep Fetgng qalo e8n('urung snqeqsyr{rlo
uapedernFrpSutd qruussrrpeq-srrpuq uu8uapue8uuruauaqlnqosJal
srrprg 'qerualte8uesedupeuesr8asuep Suldurs rp 'edeslnJnuew
..' ( qebrsr) e,ter.radrpredep Suedrrnerad-lr'r:
-ad qeppe e,(uurc1asue4Suepas'(mrerad undnelepuues{npe-rndrurt
Sueqnr)sellepnru qeppe plp ulq qedbng.. 'ete4:aqrueslreH-M
A
'E'r sEuVuep'urelng urq uerurelnggep'eiqetr urq qedmenhl
FEp
'qe,(bng rJEpp?uesue8uap rpg nuql qalo u8n[ uep qpsev-p qelr>l
ruppp ruErqBqJqalo ue4reder\lrrpqeleruep rle{asJr(Eqp r-q srlpeH
HADITS NO. 158

4
#+t^v5bt<zryiag;t)
"Mandilah pada hari Jwn'at sel<nlipunsatu gelas air berharga satu
dinan"
Hadits ini maudhu' dan telah diriwayatkanoleh Ibnul Jauzidaiam

Ahaditsul Maud.ha'atdengan perawi al-Usdi yang sanadnyadari Ib-
nu F{ibban, dari Hammad bin Zaj.d, daiAyyub, dari al-Hasan,dari
Abu Hurairah r.a. Ibnul ]auzi berkata,'Ibnu Hibban di sini adalah
Ibrahim bin al-Buhturi. Riwayatnyagugur dan tidak dapat dijadikan
hujjah."
Menurut saya,Ibrahim bin al-Buhturi itu adalahIbrahim bin al-
Barra, salahseorangperawi hadia maudhu' (juga perawi hadits no.
114, di muka) yang oleh Ibnu Hibban dinyatakansebagaipencampur-
aduk sanaddan perawi. Pernyataanserupajuga diutarakanUqaili
dalam kttab al-Mizan.
Hadits serupadiriwayatkanjuga oleh Ibnu Adi dengansanadlain
yaitu dari Hafsh bin Umar. Sanadini oleh Suyuthi dijadikan sebagai
penguat riwayat (sanad)yang srlbelumnya.
Saya ingin menegaskanbahwa penguatan semacamini gugur,
yakni tidak dapat diperhitungkan, sebab Hafsh bin Umar adalah
pendusta. Inilah yang ditegaskanoleh Abu Hatim dan dikutip oleh
adz-Dzahabi dalam L'ttab nl-Mizan, sambil menyebutkan riwayat
maudhu'lainnya. Karenaitu, Ibnu Iraq menegaskan,"Hadits dengan
sanadyang ini (yakni yang dari Hafs bin Umar) tidaklah dapat di-
terima sebagaipenguat.D
HADITS NO. 159
i/zK I .. z/c,7S
eL<2litLc- dt3Jt-r
'6t^/jk&"4r6t
,,
I
r42
etr
edurederrpqunlas E!\geq ele>lrequflztry-p tuElEPIqeqtzq1-zpv 'lITEp
ue4ype(rpqoloq {Bpp efwedemu BnIUasue4etedrutuegqlH nuql qalo
'eurulra4 'ueqeualal e8p
Sued'rury urq e1ytedeprotedupeuesruepP
redunduaur uep (nqpneu lngosJal srrpetl peues 'edeslnrnuew
,uqax-p I'uelEp
r-uerqeql qalo rep '779 ueueleq ata,ncte-clps qe$)l tuElEPILrBbn
qalo ue4redenulpe8n{' Zgl- I9I ueulr-[eqtsqpoH piltnln wtt t',uy,r1
qprDf ureFp uep' L8 / LI tum qtqo0lS-qsfllu( Efl.tPo$nw -7u el'uget21
qelal uep .nqpnuur rur slIpEH
uJEIEpurpIEH-p qalo ue4refe,^r\IJrp
,,'qDrVDsoqDqqo1opoofuns
runq7uad DSoqDqDuaray uDp 'qDtV Dsoqoqtaq uo,nQ-1y ouarm!
'qoty Suoto n1D ouatDx 'Iotl DBl, Duarm!qnty nsBuoq
UDIDuU1J,,
g,ft'frW-yfi_' .
'tr;#rvs+,ftrfy1fu-'
'ON
O9I SIIOYH
,r'?r{gY
-w fi,rq4u1qErq ruBIBp-rcfe11 nuql uep,atq1 1nft.rqquaqerrr tuEIEp
rbeq-p nrre,{'qzger{Suero enp puerel lelolrel UEIEI
qalo edugt,eqp
-e,,(urpuep ruela{rp r{EIaJ* 'edueleq-ulu1ue8uap rur slrPe{ IJelue(u
-o8uau npn.{ng '(qnd,{y ru,iezurrruled) edulefe,tu qnrnlas Telou3IU
1uWnOnreq uup'ersnpuadre8egaseduwleleduaur qelar edqe; nuql
'eteyaq rPzS
..'tfuuelenq nspd srrPeqnles qEIEsgelepelul srIpEH..
-p undepy 'p88unr
lul qndr(V uerpnruey
BreJeseluue4le.{e^r'rlraur
..'edu.reqruns FueTIp{eplJ*'elelraq Vquues w (nqpnury-p eduqerq
tuelep ednraspeuesueSuap uduue4.renya8uaru qelat rznt{ puql
'B'J pnqv IJBp'lnq>lery rrep'yrpnyg urq qn,{dyutp'geue11
(BprBCI
-IE rurv urq eIV-F IrBp peues ueSuap 4qsx Tnruauf-1u e,{uqeru
r.uBleprueJqEqJqalo ue4re,{e^rFlpqBlerUBP.nqPnPuJrut slIPeH
,,'tD,utnf uotl opod

uDqtos umlouatuau SuoKSuoto-Bunto opoda4 Qrwtlot yaqwaw)
tohrDlosraqnK71-tt4ro1ouuDp DIIvI DorDnV qDnV o(uqn??unsag,,
ditinggalkan dan tidak diterima oleh para pakar hadis. Kedua, ter-
dapat namaYahyabin Yaziddalam sanadnya.Ibnu Abi Hatim dalam
ktteb al-Jorhu wot-To' dilmenyatakan, "Diriwayatkan dari Ibnu Muin
bahwa ia dimasukkanke dalam deretan perawi-perawidha'if." Bah-
kan oleh Abu Zar'ah dinyatakansebagairiwayat munkar (maksud-
nya perawi hadits munkar). Namun yang benar ialah bahwa Yahya
bin Yazid adalah dha'if. Demikian pernyataan Imam Ahmad bin
'nn 'annltlbnu juraij, yang dikenal
Hanbal. Ketiga, riwayatini adalah
sebagaitukang campur-aduk sanaddan masyaikh(maksudnyama-
syaikhmuhadditsin, atauyang dalam istilah mushthalahhadits lebih
dikenal dengan istilah mudallas;penj.) Dalam hal ini Imam Ahmad
berkomentardalam al-Miznn,'Kebiasaan Ibnu Juraij adalahtidak
mempedulikan dari siapaia mengambil hadits, dan hadits ini adalah
salahsatu ulahnyayang sebagiannyadiriwayatkan dengan mencampur
aduk riwavat maudhu'."
HN)ITS NO. 161
UTrt+TgloQi&?t6c&-6
"Aku orang Arab, Al-Qur'an berbahasaArab, dnn bahasa ahli sur-
ga adalah bahnsaArab."
Hadits ini maudhu'dan telah diriwayatkan oleh Thabrani dalam
kitab nl-Awseth dengansanaddari Sa'adahbin Sa'ad, dari Ibrahim
bin al-Mundzir, dari Abdul |uiz bin Imran, dari Syrbl bin al-Ala,
dari ayahnya,dari kakeknya,dari Abu Hurairah r.a.
Adz-Dzahabi berkatadalam kttab al-Mughnibthwa Syibl bin al-
Ala dikatakan oleh Ibnu Adi telah meriwayatkanhadits-haditsmunkar.
Menurut saya,pernyataanIbnu Adi tadi disepakatioleh mayoritas
pakar hadits. Al-Haitsami misalnya,dalam kttab nl-Mnima'X/52'
'Dalam riwayat itu terdapat pula Abdul Azizbin Imran
53 berkata,
yang oleh para pakar hadits ditinggalkan riwayatnya dan oleh Ibnu
Muin dinyatakan sebagaiperawi bukan tsiqah." Imam Bukhari me-
nyatakan,'seluruh haditsyang dalamsanadnyaterdapatnamaAbdul
Aziz, oleh mayoritas muhadditsin tidak diterima dan tidak pula di-
tulis."
t44
97I
Iueppwr-eNnqvg3lo uBIIB{3i.\InpqPlaruPp(ngpneulIt{ srlpBH
'trunl lpDfuawqDrv DsStmqDil{,,
,,'wolsl qqutnd a4q
isty;|t*iqr${'
'ON
'9I SII(VH
'.nqPnerlj
srrpeq-srrppqueleJapITIBIBpunpedtualrp rzne{ pluql qelo 1ulsrrpeH
'eduleder'ru uelpSSuFrn Sued Suero rc8eqas ue4eledurp pqrn$
nreq q3lo q.lIV uelSuepas 'eder:edrp redep rypp Suedrzrre.rad rc8
-pqasuelulpdurp qelar rpel UBJLUIlulqzlzv FpqV (edus]n.rnuaw
qr.req'
rursrrper{('urelraq
Itr,/ ile.{urrsget'#ilTtfi'ffili"o
'e'r seuv uep'qurruS urq gedr.trunyq
r.rep'qnddy ulq IpIEI-le IJEp'q?ilnpqy urq qedvnenw IrEpel:as '991
nn weVP lqerv Inuql L{3louEp 'LLI/IrluurV-P
/11e1.iu-a,rat qeu)l
rueisprFuBqnW-lEqalo wlrefertlqp qEleluep cnqpnellrIUIsrlpeH
,,tnsluDp ,lnqnsJ'nng Sununt qopryqo4ary tp SunK7unun?o34a4

uo4Suopas'DMWoV uop 'uobto114'pnq2Sunun? qolnpo quupory
tp Suot Bunun? o?yay 'qq?W 1p qnwt o34 uop qDUIWW 1p qnw!
n?u '7unun?unua qo1uoSuoqlapqoKp-uo8un?DillDualml 'rrutsnqJ
qDnV miltax,,
Sunun? ryqoK'Sunun? npod tttp uo44oduttuau J,,A4S
---< / .
9=X,**p19q9
WW"Yryu-te'ry/W
'ffiWd'bry4$Fry-
ffi1vv,{F:-ffi4lVrnT
'ON
Z9I SIIOVH
kttab Ahhbar,* hbahon lI / 340, dengansanaddari Manshur bin Abi

Muzahim, dari Muhammad bin al-Khatthab, dari Ali bin Zaid, dari
Muhammad bin al-Munkadir, dari fabir r.a.
Ibnu Abi Hatim dalamh,ttabal-'Ilalll/376 menyebutkan,"Aku
tanyakankepadaayahkutentang haditsyang diriwayatkanoleh Man-
shur bin Abi Muzahim, beliau menjawab, 'Ffadits itu adalah batil
tidak ada sumber aslinya."'
Menurut saya,hadits tersebutmempunyaidua kelemahan.Per-
tama,Muhammad bin al-Khatthaboleh Ibnu Abi Hatim dalamkitab
nl-Jarhu wat -Ta'd.il dtnyatakanmajhul. Bahkandalam kttab nl-Mizan
oleh al-Uzdi dinyatakansebagaiperawimunkar.Kedua,Ali bin Zaid
adalahsangatlemah (dha'if; sepertitadi telah kami kemukakan.Ia
dikenaljuga dengan nama Ibn lud'an.
Hadits ini sempatmengecoh SayyidRasyidRidha, hingga ia ber-
kata dalam majalah al-Mnnnrn/II/920, "Fladits ini diriwayatkan
oleh Abu Ya'la dengan sanadsahih."
TerkecohnyaRasyidRidha karenadalam kttab al-Mujma'X/53,
terdapat ucapan al-Haitsami, "Telah diriwayatkan oleh al-Khatthab
yang telah dinyatakan dha'if oleh al-Uzdi dan lain-lainnya, namun
oleh Ibnu Hibban dinyatakansebagaiperawidapatdipercaya.Adapun
semuarijal sanadlainnya sahih."
Menurut saya,ini adalahsalahsatucontoh terkecohnyaIbnu Hib-
ban, dan juga prasangkasalahdari al-Haitsami,sebabIbnu ]ud'an
bukanlah salahseorangperawi yang sahih. Namun, seperti sayaka-
takan tadi bahwa dia adalahperawi dha'if (menurut sebagianpakar
ilmu hadits), dan dinyatakan sahih oleh pakar hadits yang lainnya.
Setelahdiselidiki ternyata memang kemajhulan Muhammad bin al-
Khatthab dan kedha'ifan Ali bin Zaid itulah kelemahannya.
Kalau sajadalam makna hadits tersebut tidak ada yang menun-
jukkan kedha'ifannya, maka cukup dari segi sanadnyasajatelah di-
nyatakandha'if oleh parapakar ulumul hadits. Dari segi makna akan
tampak munkar sekali sebab kejayaanIslam tidak hanya berkaitan
dengan bangsaArab saja,namun terkait pula dengankaum muslimin
dari bangsalain. Contoh yang dekat denganmasakita adalahkhilafah
Daulah Utsmaniyah) terutama pada masakejayaannya.Allah telah
meninggikan dan menjayakanIslam lewat kekuasaannya yang meluas
sampai ke daratan Eropa, bahkan sampai menembus ke jantung
t46
LII
*AqlZ urq qv uep peuesue8uapurelledemutuspp ,nfr ereluatuag

.(nr,[pnErusrpr{
-srrpeg v'rerad rrSeqasueleler(urp uEqqIH nuql q3lo uep Je)IunIu
srlpeq-srrpeqmerad reSeqasue4erudurptupeH IqV nuql qelo JuI
qeppqn (e,(uslnlnuaw Jl.eqp nrl BIpuep uesseHurq qBprEqOpgu?s
.ereryaqnqn} nreq
IrBprpnlal ue4,edemgauSuedBpE{EplJ..
'E'r rerulf nuql ..SeN pep ,q.ddv uep .uesse11
Fep
ulq qupleqn IrEppeuesueSuap'?rc,/X rbeqruguep tgg ueureleq
1uqrn} nrue qrlo ue4ledenyrp qelar uep (nr{pnerrrrul slrpeH
,,'D(uunn1uo1o?3uruadnym1 oBryadasyop mpptau nq Dle

'umlqDryllp DIndqa1oqtlopu uop
1onfip t1a1oq
yDp! (o(uuont o(wo{nrrr
uo?uap oKuunml?piauay DStur Sunuo? lp SuoK4rpnq ) tDqqopnry-M,,
. -.-.) .
[Tfbz4rtb8>'ffi4t6
'ON
'9T SIIOYH
' tuul.enqBIJEA{'e{ero{u ueeuetnol qeppd 8ue;nqe4eu .ue1s1

leuer{suelreqe8uauruep ue+larueJeruEuaJ€{nfpf '8ueln{ nElEEpE
)Fpn rnqasral ququrerFLruEIII 'eduepedepe8ue,t qequer relrunElE
uee,lratuDsre>1 ufuepr ueSuappnfn,rrraruEIEqErV es8uequeeruetna>1
e.{4,rleqr1eprs?leIp srlpEr{ueSuapueeualraq SuedFesuurundepy
'qedlupl nuqJ uTEISJ pqledg ue8uere>1 urlbusn7ry
-pqw,qeg-qsa atl?qtrfp qerulnfn:arrI rle{pfs rf,rruqrqal edumqera8u
-atu teuruJJeqEuedr8ug 'senlre8uesesrqrut qelesetuuEserlequed
'qerv-uou undneru qery
m8ueq Iftp {leq (e{ulnueSuad
uueurqal ue8uap ue{qepuerrp uep
eurgral rpefuau ruepl 'edu4rJeqas eSnf nrprg 'qerv-uou undneu
qery esSueqIrEp Teq 'ed1r1nue8uad uereuuoqrol3{ uep ueedefaq
ueSuapSuepued:atuep ede(rpefuarutuepl e^\qeq p4nqrar nr{
'nl edorg rp qedrueursrn r.leln
-Ee uu?sen{a{qEIJnluEr{ uep Eurqeleu '*(yeq) F8"p grqalSuez(n
-ue88uedrc8egas(lata[) r{Epuarqrqal8uu.{pqueSuau.. tnqosrprue(
-.rn| eseqequeSuapnrte'edo.rg un{nq epedalSuqed:aquep ruEIsI
tun>lnq-tunTnqunlqeuerar,u reJnu B{aJer,sqelerasunrueN 'edorg
oleh Ibnu Majah dinyatakantidak benumber dan oleh Imam Bukhan

Ali bin Zibyan tersebut dinyatakan sebagaiperawi hadits munkar.
Pernyataansenadajuga datang dari Ibnu Abi Hatim dalam h.rtabnl-
'IlalII/ 432.
HADITS NO. 165
g(Grgi"u -5rt:st59
*.Y I7W'Jy,6ti',ffiW
i 6yi!' (
CJIPLi)
1y861-&1i6,&K,rc1 ,2
sesungguhnyaandaikata ada bunh

" Malcanlah buah tin. Aku l<atal<an,
yang turun dari surga tanpa benih malu aku katalun itulah buah
tin. Buahtin ini dapat menyembuhl<nn penyakit bawasir dnn berguna
untuk menyembul*an p enyakit wumatik. "
Hadits ini dha'if. Su1'uthi meriwayatkannyadalam k.ttab ol-Ja-
mi'ush-Shoghirdengan perawi Ibnu Sunni, sedangkanAbu Naim
serta Dailami dalam k'rtab Mamod. al-Firdazr dengan sanad ber-
sumber dari Abi Dzar al-Ghiffari.
Syekh al-Ajluni dalam nl -KosyfuI -Kh ofo I / 42 3 berkata, "Semua
hadits yang mengisahkantentang buah-buahan umumnya mau-
dhu'. Khusus hadits di atastidak menampakkancahayasabdaseo-
rang nabi. Ibnu Qayyim dalam V'ttabZad.alMa'ad.IlI/214 berkata,
"Sungguh pernyataansebagianulama yang menyatakankesahihan
riwayat tersebut perlu ditinjau kembali.
HADITS NO. 166.
,ft$-Ir%6,4644$!ffir$y
Sesungguhnyaahlul baitku menyedikitkan maknn mereka, maka
bercaluyalah rumah-rumah merel<n."
I48
6'I
F4p,5ffi"rrtu(%"{
'ON
89I SII(IVH
'sBlB srprq
Ip
gelBperr(uerelueICI 'u+leH-I€ uep rbeqeg-p pradasnrpeq;e4ed e.rrd
r{alo (nqpnutu strp?q-slrpequrerad rc8eqasue4ete.{urpSued ruefre{
-p reqqe{ FpqV urg qnb,etr ulq perugv etueurrq Sued u,{upeues
me;ad tedep.rare8nf (rnqasra]lederrruruepp) 'e,{uuu8ursealSurdues
rg.. 'elelraq Ll,reuEW-lEtryads"utuqg-qsn,tuuf-7a qerr{ qen,{sua4
(('LlaueSuedte.{ernuqeleperu1.. rjpndns 'ZrI/IJDIery nuql
'ete>1raq
Itrerad ue8uap rt1rndngqelo ue>pedemlrlpeI '(ngpnetu rut slrPEH
uau UDP
,,'t14oKuad uo43uo7tt73
'ut unpqas uoyDulrp nltq aySunuas qDng,,
utad nncuau ump 1Du
g:"ryrs2
/9I 'ON SIIOVH
,..'1nq(erur1EIEpE qlleqtnry FpqV uep er

-snptedernuqEIBpE nl1. 'ele1:eq et 'lnqasral ru,{ernFSuttual nlqede
eped ue4edueln{V(( 'ue4eleEuaur pryr-p qerq wEIEptupeH IqV
nuql 'lneq srrpeq-slrpeqlterad reSeqasue4etedurppetur{V IxEluI
r1rlo ue^rllezq nuql u?Ipnlrlf,) 'reTunru uEI[qEq'eSehal qePFpIl
edulefe,&uuep pqfeu qEIBpeqWqrnW-F ulq qeilnPqv ue4eleduau
qelar rlreb6l-le uep qrqes {epu p1 rede,rary..'ele1.raqtzne{ puql
'rrstsx
IqVUIq t.{qetruep'ue,r,qezqurq uEsEHI.Iep'{fV-IBqIIEqlnW
-lEulq qEIInpqVlrep peuusueSuap' 6g/I rpY nuql elrosl/. ,rqpnary
-7a ef,uqetu tueleP rznu{ puql qalo eSnf '777 ueueleq tl.eqp
srrper.l-srrpequetarep tuelep IIFbn-F uep g/l,nf-P qerDftueleP
e,tunq plqv nuql galo unpr{e/hlrlp tleler ueP .nqPwu 1uIsrlPEH
"Berkahnya makanan adalah bila berwudhu sebelumdan sesudah

memaknnnya."
Hadits ini dha'if dan telah diriwayatkan oleh Thayalisi dalam

Musnad-nya,halaman655.
Imam Tirmidzi berkata, "Kami tidak mengenal hadits riwayat
ini kecualidari sanadQais bin Rabi', sedangkandia dinyatakandha'if
oleh parapakarhadits." Al-Hakim menyatakan,"Qais ini telah me-
riwayatkanhadits tersebut dengan sanadtunggal dari Abi Hasyim."
Adz-Dzahabi menyudahikomentamyadenganberkata,"Di samping
kedha'ifan Qais tersebut, riwayat ini juga ada unsur kemursalannya
(tidak sampaisanadnyakepadaRasulullah)."
Menurut saya,kemursalanyang dinyatakan adz-Dzahabi tidak
dapat diterima sebab Qais telah dengan tegas menyatakan bahwa
dirinya benar-benarmengambil hadits dari Abi Hasyim, dariZadan.
Ibnu Muin ketika ditanya tentang Zadan menjawab benar bahwa ia
telah meriwayatkandari Salmandan dari yang lainnya.Jadikelemahan
hadits tersebut hanya terletak pada kelemahan Qais bin Rabi' dan
ini telah disepakatioleh parapakar hadits akan kemunkaran riwayat-
nya. Sebagianulama menyatakanmunkar dan sebagianlain menya-
takanperawi hadits ini maudhu'. Hadits serupatadi telah disinggung
padahadits nomor l17.
HADITS NO. 169
53,J ;6J(6 35:t<S i4,j?3t

itg/at';tflft 6W:KtKUs
4u
"Sesungguhnyasegalasesu.atumempunyaijantung, sedanglan jan-
tung Al-Qur'an adalah surat Yasin.Barangsiapa membacanya,se-
pertinya ia membacaAI-Qur'an sepuluhleli."
Hadits ini maudhu'. Ia diriwayatkan olch Imam Tirmidzi fY/
46, dan Darimi II/456, dengansanaddari Humaid bin Abdur Rah-
man, dari Hasanbin Saleh,dari HarunAbu Muhammad, dari Muqatil
bin Hayyan, dari Qatadah, dari Anas r.a.
150
I9I
tffto,'ffi.
'-'i'^
4z -> ( f-_L7
i|sltf,WDry*,
etrqrti
f,*
2 h// 22o',,'\ >r/r, ilvE)Qi7
\
O/I'ON SIIOVH
'rude,trp
nqeuad reSeqas slrpuqrnled srluoderuqelo sruo^rpqelarerpSueuaru
euaJe{',nqpneru r{EIEpeselprp srrpet{ledetru unlnsedrp rudep qeyar
u4eru'ueturepsulq pebnyg redep.rarrdupeuesulpl?p nnled'uer4ruap
Jeuaqe[g 'uerrrrelnsurq pebnyg qelepe.D{eA qolo pnslcrurp 8uu.{
e,u.qeqIEIIUp Iqeqezq-zpe qrlo lnqesJol sruol'trnlue51 '(ersnpued)
qezpzpe1.mlerad rc8eq:s el.usruonuau qelor .ple1l eryur .ued
-eH ulq pebnyg ?rueuJaqSueroepe ru4ed'e,(uepe JeuaqntJ IrulJEC
-pe uep rzpruJrJ eped epe Suedpeuesele.,(uralepq 'e.{uFesnul
'lEAeA{rJ
nslEluso
rc3eqesleua{rpeduurelreqeduur8eqasueSuepl rp uelSuepastl.pqp
me;ad re8eqassrrpegreled seluoderuur8uepl rp rnqdseruSuedqe1
-rul 'uerrrrulngurq pebnry qelepe.reuag Sued'edeslnlnuayg'ue,(r11
urq ptbnyrg erueuJagSueroasslnuat edupeuesuBIEp nlr merad
enpa{ uelJtnla{-rpSuedre.{u,lrFepedeuerel 'rtuueq-pe uep lzprtuJrl
'srlpeq mrrred urr8eqasueSuepl rp uenrrtalel EpV
1ul Fq r.uEIBp
(('JaqurnsJaq ryr nspd qeppe ntr strpequ€p
ueurelns urq pebnyq qelo ue{nspdrp 8ue,(gerll pme epedrnqas:ar
slrpeq leqrlarur{elal nIE gnSSung iuer.ureFsurq pebnyq redeprat
e.{upeuesuEIEpqe4edy. 'qe,tlrfuau ErETEru'n1qe,,(eepeda>1 tnqasrar
'ele>1r)q
srrpeguery.{uete,{e5,. laff.la r,(ugerrr tuelep urptH lqv
nuql 'unrue51'(8utse) qlreq8 lnqasret tede.tr.Fue>1e1er(uaru eT2/U
qlq,mJ-w qBrD{tuelep rrrzpunw-le uep q?zpqal-la efuqerrl tuelEp
ru(e11nuql 'tggn:fredurtsgul tueleprlsrrx nuql p.redasre4edere4
*'pq[eu lr?lEpepEuJtuBqnwnqv snJeH uEo
'rur p88unr peuesue8uap '(8urse)
{enla{ eduqeuaSuaur{?pp ruu;
qlnqS Sued ueseg qEIBpBJur slIpBH( 'BlBVaq rzpnuJrJ ru?rul
%i. +9AjAq Ai5,<lr1;, 4Ub!.f

a3q"643&6_K.,:\!t6
64l't5LtLg3'k;i;{, S 6W
,S4 * g6i,S |fu)lJff-qi',i, q6t
#e:6,
AE;.5(xu(lrtGU\AV;{W
)-l.r[*o-l? 4rCrzt/,1r/.(< Z Z, (.1,2/-zt/lz
A:6!*Vl,{r6(utgtg6,ffi6(45@
rfr3fr$:'61t3fitfeY{hti!,4t7
-2,(_(7. y1.z
Vr* |,2 7a.z,.y).r,.\ffi/&,
,p;Jb\:r{J l t-\g*ry
9, *i,z tl /, ., ^/a i./
.uAJl4363'Gti
152
s9r
,,'Dtunpw oeilslp qunuau D(urllplDund nfl

anpax 'wL\\plDrp Ds)llslpu0SuapDrunpIp D$l!s!pDrDtuD1.111.
,mllDlDw
-ruaut uDYDlrsndtp!pD|1041D1Dut Dnpa\uolpnuax .lnqDu uDOpDil!
uopp uDnaYmfl@t uDllD\ uDSuDtuDd oloSasumfllqau qqal onp
-raq uDrIDxiqDllv lua1, 'DKuonpillDwdaYDpTraq nfl DiluD4 lDuD
rc Lpunquaw uop n|! DlluD^rlDuEualulpDJlm[Dpu,t onpaT lnq0u
uDDpDa\uoloe '1nqou n33utt7DKurunurutauund oKuonpill o1DW
'now
,'rur Jtuoq4lanurutautuDnry Dltq IlonJDl 7Dpt1,
'qouo[uau 'n(uynfnEuau uDquay nI wI
1pn7n74a[DilUDMuntaou
-lDlDntuoq '(4nto) rluDll\ DMDquau nKntasryt rr4lopu Dnpnl mu
-?uautdn1 uoqway uop 8nd TnqasratDIuDIA'nKuqo4o34a4lnun
'qnmo{
,'n4 pfl! ua\mpy rutm!uD4DlDp! !ry-nmlas PpplJ,
-uau n4 ,n[Dl0ut Dnpax .'|ut qDJoqqnunquau uDllo4Dltq nonJnl
'nDw 'qouofuau mlalau unruDu'lpDl tD4lolDu DnpDIqap
IDpIt n4y,
Durzr?qlD{olp flqasnt Dtlunfrrlpquax 'qoJoq Suotoas DwDquaut
un?uap l3n7 rynqutnl uDrynuay 'oQunnpayIrDp ryo4aq w! Dtluo 4
'undncn
,irlvlv uo4nutlatuau unp yoplt lutol'qonv lua(L
uo?uap )ppuaw pylDpu Dnpax ,'71t1(s Dtnl-Dlml uoydocn8uaut
uono4r4rf 4oncatl'qDilVluae pppu, 'qouo[uatanU Dquo L 'Duzraq
o{u4o[o?uau mlalau uDp mlalau t8uolopuau uotpnlaal nI DlluD^
'o47a{
\ltuol SuoK oilunrn Suntoas (mSoqas unyodntqunp) uryW
-nhp SuoKn?unq uo?uap n(uonpaq [n?uaut JAS qonv uDtpnuax
'lunq aI und ng,1an1ru1tw
'Dlnpaq nPraw
onpillmpw , ifirow uup tnr0H ilttml umuJ lmlnla,
,'!unq Dlnu ry n4DItaq guou nKuanpq qnpuotum8nq uqyn[unt ntly
uolD 'uDtlml uDp trryrupw onp qoryrouax, 'tmllDlDu otod opoday
uouu{taq qDilV mpry .'wDpV nrnJ qoun opndttDpnry-uoouau qlqal
SuoKtlo1naoyilu/ml uDqnJlullDlyl. 'Dtmqaq,Iaquill mtarary.'mqDp1
'uotut{taq qnpy
4opu nwo4 SrmKodo mqn|a?uawnyy oKuqnSSunsag,
, pttlSug urn{Jnsuau unp {nuaw un?uapqrqsnuaqDsaltuDuasnan!
pqopDd 'rlalop ua4tlndutnuau uop umpsnlnl pnqxu?ul uo4n oKuot1
?uo(. 'nunq ntnu lp qo{nryy nSnqas nu o*nuDu urylpD{ na4?uE
ttntuuy irwry umilJ lnllolA, 'qnnv npoda4DrDUaqwylo1out otod
'rwnq mpu aI wDpV
nDN uolunrnuau 4DIIVnil@t oKuqnSSunsag ,
Hadits ini batil marfu'. Ia diriwayatkanoleh Imam Ahmad dalam

Musnadnya lI/134 pada hadits bernomor 6178. ]uga oleh Abdun
bin Humaid dalam al-Muntakhab I/86,Ibnu Abid Dunya dalam
bab al-UqubatlI/75, dan Ibnu Sunni dalam bab 'Arnnlu Taumin
wa Lailntin halaman65I, dengan sanadZuhair bin Muhammad,
dari Musa bin lubair, dari Nafi', dari Ibnu ljmar r.a.
Dengan sanaditu pula Ibnu Hibban meriwayatkanhadits serupa
dalamShahihnya.Ibnu Kasir dalamtafsirnyaI/254 berkata, 'Hadits
ini asing(aneh) dengansanadtersebut,sebabseluruhrijal sanadnya
adalah tsiqah, termasuk perawi sanadshahihaini, kecuali Musa bin
]ubair yang menurut Ibnu Abi Hatim dalam Lttab Jnrh wnt-Ta'dil
tidak diketahui keadaannya.'
Ibnu Hajar juga hanya menyatakanbahwa Musa bin Iubair itu
sebagaiperawi hadits yang mnrtar (rertattp/tidak diketahui) kea-
daannya.Kemudian ia mengupassedikit tentang orang yang mem-
beritakan kepada Musa bin |ubair, yaitu Zuhair bin Muhammad,
yang walaupun termasuk perawi shahihaini namun hafalannyama-
sih dipertanyakandan dipermasalahkan oleh parapakarhadits.Kesim-
pulannya,bila apa yang diungkapkanoleh Zuhair bin Muhammad
itu diambil dari catatannya,maka riwayatnyaditerima. Namun, bila
hanyadari hafalannya,makamasihdiragukankarenabanyakkemung-
kinan terjadi kesalahan.Inilah pernyataanakhir yang dikemukakan
Ibnu Abi Hatim dalamforh wat-Ta'dilII/590.
Dalam keadaandemikian, bagaimanakita dapat mengetahui,apa-
kah riwayat tersebut dari catatannyaataukahdari hafalannyafSungguh
merupakansuatuyang rumit. Karenaitu, menurut hemat saya,tidak
ada caralain kecuali kita harus menghentikan atau menolak riwayat
tersebut.Mengapaf Karenawalaupundianggaptelah terbebasdari
sanadyang rna.snar,juga karenaterbukti telah diikuti riwayatserupa
dengansanadwastur oleh perawiIbnu Mundih sepertiyang tercan-
tum dalam tafsir Ibnu Katsir dengansanaddari Sa'id bin Saiamah
dari Musa bin Sarjisdafi Nafi'dan seterusnya. MeskipunIbnu Katsir
tidakmenyebutkanillnt-nya(kelemahannya), ia menyatakan,"Hadits
ini gharib (asing),vakni dha'if."
Lebih jauh Ibnu Katsir berkata,"Nllenurutsaya,vang mendekati
kepadakebenaran,insyaAllah, riu'ayatini merupakanriwayat Ibnu
Umar vangdidapatdariKa'ab al Ahbar, pendetaYahrrdi.Jadibukan
154
s9I
-zpv 'rr{Eg nuql IrsP nrnS uE{ry-lp pBr.uruPHurq prruuH erseu
-roqSuedpeuesEpsdr{EIBIr-qrede^{lrueqtrrolal'efes lnrnuary
(('slrpPqJEI
-ed ue8uepl qalo ue{qeleseu:adrpSurd r.rle:adrudep:arel'rpeues
rurlpq(( 'etelraq eluas wlqpflary-12 eduqerq rutltp rznr{ puql
qalo ue4reduellp qelal BruesSuedpeuesue8uap edn;estefernry
'qBur?ufl
Iqv FPp
(Fr+pW uep'ueurgulq pftB uep'qeruepsurg pturtueH
lrep'[BrluMI
-F ulq ["[["tl Fep 'rqreqsn5l-uegnb.e; nqv resetrurq lreqsl uep
'ue1ry-p
lereqnw-p urq peurueH urq prueH uep peuusueSuap
gg/1 ..peuueqnry urq purugv etueuJaq8ue.{ Suero uE?ruElf,J)cc
qeq rueFp rDIBflnuql qalo ut>pedenrrrpuep (nqpneru rut strpeH
,,'o&tns4nsou oKu
+louD uup DIp olDut 'o(uopoday qqlaq uodototl m?nqas pDururtq
-nn uoyouroulp uolpnutn! 5lDuDSuotoaspluruDfip odmsBuotog,,
t'tf,f,i{i4.
f fVyrffry'yi\or rffi'A;g
'ON
I/I SIIOVI{
'lErIrEJsI
r.IBpIBJEJnqI
qesr:lunlednrau lnqosral qesDle^4,I{uq eru epuda4unlselafuau qepl
Sued.rrnry nuql epedal tBIUtlEruaqtuour I AS qEIIV eEoruasueg
.('E{eJaruteJEJnq{qsrDl-qerDfLuepp uelrrlnluef rp 8ue,{ eduulurad
eredqalo tenqrp Sueduenqeued ue4udntarutduresaqueuffiunuay
'Elaretu rf,nsqerpl tuepp redep:ar
{BpIJntl rnr€W uep tnreH 8ue}ual
qusrnE^4.qeq Flnqrar epe uepraued
8ue.,( ueq.. 'ueqete8uau BI{plX
(lnqasrel ueftuaqa{ Sueruel
pdsrU perurueqnw +leds lederr.r.u
' (eduueepealmqeta1tp
{el
Fr{Ed)pq-p tn$uur Suedpeuesre8eqasuuleredurpqt.rbul-w qerr.l
ruel?p 'sl{:es ulq tsnry erueuJegSuedptuts rcue8uaruundepy
'efurrs3elulepp bezzvA
Jnpqv qalo uelerur(urp Suer(qredas sts:adrut IEI{ ('4.8s IqeN IrBP
Dzahabi dalam krtab al-Mizanberkata, 'Ia telah meriwayatkandari

Ishaq bin Yasaran-Nusaibiriwayatmaudhu'." Inilah kelemahanriwa-
yat ini. Kemudian pernyataan adz-Dzahabitersebut disepakatioleh
Ibnu Hajar sepertiyang diutarakannyadalamal-Lisan. Karenaitulah
Ibnul Qayyim menyatakanbahwahadits tersebut batil.
}IADITS NO. 172
_ftr-Aloq,A-ui1:"s+U
' - -Y/2' --, Y . '-,_
j\!-2l.*r;e;;q6i\fu,e{ida'5
u.zz2
3 ( 2..
t, < ( : .?(:r'i ; I
o(.:.l;lt!
'
;,
"Allah berfirman kepada nabi Daud, 'Wahai Daud! Diriknnlah se-

buah rumah di bumi untuk-Ku!' Nabi Daud pun membangunse-
buah rumah untuk dirinya sebelummembangunapa yang diperin-
tahkan (Allah) padanya. Kemudian Allah mewahyul<nnkepadanya,
'Wahai
Daud, engknu membangunrumah untukmu sebelum untuk-
'Wahni
Ku?'Daud menjawab, Tuhnn(Ku)! Inilahyang Engkaufir-
I56
manknn dalam ketetapan-Mu, Siapa berkuasa, malcadia mengutd-

maknn dirinya.' Lalu nabi Daud membangunsebuahmasjid. Ketika
pagar temboknya telah selesai, tiba+iba runtuh. Makn mbi Daud
pun mengadul<nnkepada Tuhnnnya.Kemudinn AIIah SW berfirmnn,
'Engkau
tidak bisa memb,:ngunrumah untuk-Ku.'
'Mengapa
Daud bertanya, demikian, wahai Tuhanku?'Allah men-
jawab, 'Karena yang
darah telah engkau tumpahkan.' Nabi Daud
'Bukankah yang
bertanya, demikian itu sesuai dengan kehendak
dan iradah Engkau?'Allah menjawab, 'Memang benar;akan tetapi
merekasemunadalah hamba-hnmba-Kudan Aku Maha Menyayangi
mereka.' Kemudian Allah pun berfirman, 'Janganlah engkau berse-
dih, knrena sesungguhnyaAku aknn menetapknnpembangururnnya
di tangananakmuSulaiman...."'
Hadits batil ini maudhu'. Diriwayatkan oleh Ibnul |auzi dalam

kitabnya al-Maud.bu'al dengan perawi Ibnu Hibban dan sanaddari
Muhammad bin Alyub bin Suwaid, dari ayahnya,dari Ibrahim bin
Abi Ablah, dari Abi Zahriyah, dari Rafi' bin Umair r.a.
Menurut saya,ini diriwayatkanpula oleh Ibnu Mardawaih dalam
tafsirnya,juga oleh Thabrani dan disepakatioleh adz-Dzahabibahwa
riwayat tersebut adalahmaudhu'. Ibnu Zar'ah berkata,"Aku pernah
menyaksikanMuhammad bin Ayyub memasukkanriwayat-riwayar
maudhu'ke dalamkitab-kitab ayahnya."]uga Ibnu Hibban menya-
takan bahwaMuhammad binAlyub terbukti telah memalsuriwayat.
Di antaranyaadalahkisah tentang Nabi Daud ini.
HADITS NO. 175
(1&ir;;L+Sr%t^;d{9
" Memikir sejenak lebih baik daripada beribadah selama enatn pulyit
tahun."
Hadits ini maudhu'. Diriwayatkan oleh Ibnul )auzi

al-Moad.hu'at dengan sanaddari Utsman bin Abdullah
dari Ishaq bin Najih al-Multhi, dari Atha al-Khuras:r
Hurairah r.a. Ibnul jauzi berkata, "IJtsman dan gurunya adalah

pendusta."
Al-Hafizh al-Iraqi dalam Tahhrij al-Ihya' hanya menvonisnya
sebagaihadits dha'if sambil mengemukakanriwayat lain yang seru-
pa namun berbedamatannyasebagaipenguat.
Menurut saya,penguattersebutdiriwayatkanoleh Dailami dengan
riwayat yang mauquf (terhenti sanadnya)sampaikepadaAnas bin
Malik r.a. Kemudian dalam sanadnyaterdapatseorangyang bernama
Saidbin Maisarahyangoleh Ibnu Hibban dinyatakansebagaitukang
palsu riwayat dan oleh al-Hakim dinyatakansebagaiperawi sanad
yang banyakmeriwayatkanhadits-haditsmaudhu'. Bahkanoleh al-
Qaththan dinyatakan sebagaipendusta, sama dengan pernyaraan
Ibnul Jauzi terhadapUtsman dan gurunya.
HADITS NO. 174
'orit1
,/K'X:z{jti z4z ) -, ?) t 74 )<l i /.. r (,
{tz,{76tq'eI?a4_Jt-,fii!r
1 fucJGAd1KKtT,et$tSbtA
"Apabila seorang muslim membangun tujuh atau sembilan hasta,
maka menyerulah penyeru dari langit, 'Ke manakah engkau aknn
pergi wah.aiorang fasik yang paling keji! "'
Hadits ini maudhu'. Diriwayatkan oleh Abu Naim dalam kitab

al-Hnliyahlll/7\, dengan sanaddari Thabrani, dari Ali bin Said ar-
Razi, dari Rabi' bin Sulaiman al-Iizi, dari Walid bin Musa ad-Di-
masyqi, dari al-Auza'i, dari Yahyabin Abi Katsir, dari al-Hasan,dari
Anas r.a.Abu Naim berkata,'Ini adalahhadits gharib, secaratunggal
sanadnyadari al-Walid bin Musa al-Quraisyi (ad-Dimasyqi). Dia itu
dha'if."
Adz-Dzahabi dalam l,ttab nl-Miznn menguip pernyataan Daru
Quthni yang berkata, "Walid bin Musa ad-Dimasyqi itu munkar ri-
wayatnya. Pernyataantersebut ditegaskandan disepakatioleh Abu
Hatim. Adapun pakarhadis lainnyamenyatakansebagaiperawi yang
rnatruh (ditinggalkan riwayatnya). Begitu pula pernyataanUqaili,
dan sebagainya.
r58
TIADITS NO. 175
"Siapa yang membuat bangunan melebihi yang diperlukan, maka

kelak pada hari kiamat ia dipaksa untuk memikulnya di atas pun-
dalotya."
Hadia ini batil dan diriwayatkanoleh Thabrani Ill/7I, jtga oleh

Ibnu Adi I/333,Abu Naim WII/246 dengan sanaddari Musalyab
bin Wadhih, dari Yusuf, dari Sufyan ars-Tsauri, dari Salamah bin
Kuhail, dari Abu Adi, dengan berkata,"Hadirs ini gharib. Musayyab
secaratunggal menerima dari Yusuf bin Asbath.
Kemudian Abu Naim meriwayatkan hadits serupa VIII/252
dengan sanadterdapat pula Yusuf bin fubath. Abu Hatim berkata,
"Dia (yakni Yusuf) dahulunya adalahseorangahli ibadah, kemudian
mengubur seluruh kitab yang dimilikinya.', "Ia banyak melakukan
kesalahan(dalammeriwayatkan),termasukoleh Shaleh,namun riwa-
yatnyatidak dapatdijadikan hujjah." Demikianlah ungkapananaknya
(yakni Ibnu Abi Hatim) dalam V,trabJarh pnt-Ta,d.ilII/415.
Menurut saya,hadits tersebut juga mempunyai kelemahan lain
yaitu terputusnya sanad antaraAbu ubaidah dengan Abdullah bin
Mas'ud r.a. dikarenakan Abu Ubaidah belum pernah mendengar
langsungdari Ibnu Mas'ud r.a.Begitu pula pernyataanal-Hafizh al-
Iraqi dalam Tahhrij nl-Ihy'N/204. Adapun adz-Dzahabi dalam
mcngutarakan biografi Ibnu Musayyab berkata, "Ini adalah hadits
munkar.t
r59
lr0 tw ' *2/.'b'r* o\'tr..q| olA Q-ftt/". /K- 4r'elu^
/rI^h AA gtr@l^^lt^.kr"" A4!.!^v'1 As gIt rV;l^J-^
HADITS NO. 176 6lw
a-z
-- -/t,.24( tz /"!J-
( J t,a)j r i Jrz(1, , t/ k 4rz.
zr
fr
^ Vl-^tii
) r.,o
\; EV s-J b.
g ZVJS:=
/+itYSV
" Setiap bangunan sangat berdampaknegatif (berbahal'a) terhndnp
p emiI iknya kecunl i bang unan yang di butuhknnnya. "
Hadits ini dha'if dan diriwayatkanoleh Abu Daud Il/347-348,

juga oleh ath-Thahawidalam krtab Muryhilul-Atsar I/416,Imam
Ahmad III/230, dengan sanaddari Abi Thalhah al-Asadi,dari Anas
bin Malik r.a.
Al-Hafizh al-Iraqi dalam Tokhrij nl-Ihya'IY/204 berkata,
"Sanadnyabaik."
Menurut saya,tidak demikian, sebabtidak adasatupun dari pakar
hadits yang menguatkanAbu Thalhah al-Asadi.Ibnu Hajar dalam
V,ttabat-Taqrib menyatakan,"Riwayatnya dapat diterima, yakni
dalamhal penelusuran(dalammenelusuririwayatsuatuhadits;penj.).
Bila tidak, makahaditsnyasangatlunak."
Dalam k'ttabnl-'IlalII/I02 karanganIbnu Abi Hatim, sayate-
mukan bahwaprosespenelusuranriwayat tersebutjustru makin tidak
berbobot. Barangkalilebih tepat dikatakansebagairiwayatyang tidak
perlu untuk diperhitungkan, sebab di dalamnyaterdapat perawi-
perawi yang mayoritasmajhul, dan sebagiannyaadalahpemalsuha-
dits, seperti diakuinya sendiri olehZiad bin Maimun, salahseorang
perawi sanaddalam riwayat ini.
Yangmenginginkanuntuk mengetahuilebih luas,silakanmerujuk
pada kitab al-'IlnlII/I02, karena di sanamemang dibahassecara
lebih luas dan detail.
HADmS NO. 177
35
- <Gfii,",vil!i i'J4i'{:c-6qiL<
I60
I9I
re8eqasue4eredurppne( nqv uep umw nuql qelo Sued uese11-1u

urq peurueqnyg redeprar e8n( uduuepp rp 'sntnd.raledupeuesSurd
-ruesr( iueseq$rppq uE{ElEIIp tedup Eueruuep ,e,(eslnJnuew
'pqu{ urq zpe(nw
rcdurnfuarulppp utp,Ihl ulq plIBrDIeuere:lSrmquesrrq rypF edupeu
-eg 'queg8 rderar uesuqsrlp?q IuI., 'elnFaq rzpnuJrJ .e.r pqe{ urq
zpenl{ uep 'uup.rry ulq pWq)I grp'ppetr urq rnesJ Fep 'ruepetu
-EH-p ppe,L IqV urq ueseH-Ie urq peturueqnry
IrBp peues ueSuap
'1tt,/69,e/11pupqfug qWnJ qerDf tuelep qnpEr;)-le uap ,g6e
.gIg
/llpV nuql'oquqr.qg-loutoze( qeq urepp edunq plqv nuql
/llrzprtul'xa tuetul qalo uelruderrrrrp uep (nqpneu r-r4$IpeH
',,DdnrasSunKosop umtnyoput ot o7Sunqas
7o334uaw unp yDpu DI
ntmu 'osop n|ons uo8uapotuotopnos umptpanlsrpuautodms?uotog,,
4 ri4}-r o+n4rrf-i^.a\ €,t (t-i.{\,

ti(
.zL .,t' >2]{ )7a.2(2'.-;(-a/
>2
'ON
8/I SII(rVH
'qubaa-w eluqerpl ruel

-ep refeg nuql ueeledu:ad uenluaq 'ufuurlepeqrrad
4req rr und
-nBIE,\i\.'lnqasral
plBCulq ueqez eurJBIJr(ErIp leSuesrur tefe,trry
eduqedeuep'ruun{-p zpenry ulq FpS Irep'ppC urq usqez IrEppuues
uuSuapLIr-gIl/l ,tustv 1n\qkny,y qerDtwelep Ly\eqer{J-qreuep
gE /XI petuqv tuetul qalo uepede^\lrlp uepJr(er{p rur slrpeH
..'D|D.DIDt^npJDqDJ urnaqDY-tDlnlrypu-Tnl
-qyou qa1our4uolunntlp Dt rruDps o(uopoda4 n1o7uau do7a7umlo
oKuo1ot1od mpu 'umlnsnuJad unp uotutlotlzal Jnsun SuanEp oduot
utraouDl nltns urruDuaut nDlD 'oKutuolop tp um,Fsnuuad utp umaq
-oqzaytnsun Dpooduo, uoun?w)q ntrmsun?uoqwaw odotsSuotog,,
4'4,2;,f;8, 6nVh7'
4'ntfl$f,DiF9
' '//
L-a'
2.2'2)2c ( >Z ,z)Z ,z )r,z tl (
&e164jdri*ft roOrifr-r(
*ia." SWA9L*'79rtt*.
pendusta, seperti yang ada dalam al-Mizan. Karena itu, oleh Ibnul
Jauzidan juga ash-Shaghaniditempatkandalamdereranhadis-hadits
maudhu'. Dengan tegasia mengatakan,'Muhammad bin al-Hasan
adalahpendusta."
IIADITS NO. T79
_ ()z-(,1').. z . t"!li, t / z -1ao)(U tt/Atz

)Ae y99 t vy)r s\*s-2 ( UAJJt'*|7t
' <ry?ttT
"Doa adalah senjata orang mulcrnin,tiangnya agama, dan cahaya
penerang langit dan bumi."
Hadits ini maudhu'. Diriwayatkanoleh Ibnu Adi Il/296 dan al-

Hakim l/429, dan juga al-Qudha'i dengansanaddari al-Hasanbin
Muhammad adh-Dhibi, dari Muhamad bin Ali bin al-Husain, dari
ayahnya,dari kakeknya, dari Ali bin Abi Thalib r.a. Kemudian al-
Hakim berkata, "Ini adalahhadits sahih. Muhammad bin al-Hasan
dipercayadi kalanganpenduduk Kufah." Pernyaraanini disepakati
oleh adz-Dzahabi.
Menurut saya,ini adalahpernyataanyang salah,yang disebabkan
oleh dua hal. Pertama,sanadnyaadayang telputus, sepertidinyatakan
oleh adz-Dzahabi dalam kttab al-Mizan, yaitu anrara Ali bin al-
Husain dengan kakeknyayakni Ali bin Abi Thalib r.a. Kedua, Mu-
hammad bin al-Hasanal-Hamadanibukanlahyang dipercayaoleh
penduduk Kufah, yakni bukan yang dimaksud oleh al-Hakim, tetapi
adalahMuhammad bin al-Hasanbin Abi Yazid al-Hamadanisang
pendusta,sepertiyang termaktub dalamhadis yang terdahulu (hadits
no.l78).
t62
99I
-B,,'ruBfurunurll(( (Ele{ragrpg nuql undepy 'ruppH -Ie Elraspqn$
nre( uep rrnqesrN-ueIIV nqv ueetu.{u;aduEDIrrusCI'etsnpu:d
nurel-le edqe; urq Fetusl qeqes (nr{pn?ruqelepe tnqasel peues
'E'r pI€S 'tutpr;tr urq rr(snw uEp
IqV ulq qB,(rqrvuep
'rrurel-le e,tqetru1q 'e
Wtusl uep peuesuu8uap hxclq?.tuJ-t{7pa,roy
-p qetr>tr.uBIEpDf nuql qalo e8n[ uep 'LII ueulpleq 4qfiuc1g-qso
qerDltueFp ruErqeql qalo ue4re,e^\rrrpuBp (nqpnEruiq $lpeH
,,'tD!elaw qDppo nop ut41o?3uluaut

uDe 'uolrDqnl ntDnsDuaJDlqDquDtraq o1ndrypg uDp 'uDlDrs\Dut
-al nwns Duarml Euotntltay Todoptlnpy nq lyazar nKuqnSSunsag,.
'ON
I8I SII(IVH
'prEUnH
JI.Er{plul EI61 IqV ulq perueqnyrgredep
-rar eduuepp Ip uep 'e'r qelppqv urq rrqe{ Irep peuesue8uap e1.etr
nqv qelo ue4ledurrurrpqelar uep 'LVI/X pt(ud.oz-zu(uutoy,'y qenl
rrIEIeprrueslreH-let{JIo uelerul.urp uernnuJq Jl.eqp rur strpeH
,,'uruqnu Sunto olotuasqoppo nt!

oop n|u1nSSunsasDuattl 'uttq Suotsunp utDluxuopod t1o17y
opodatl
qDlDoprag (uonry qazar tloKunqtaduau uop uDllml qnsnu unp
uDlloy umlewo1a(uau SuoKnpnsas un44nturymp uallml qDpDW,,
08r'oN srr(ril{
yat-riwayat Ismail bin Yahyaat-Taimi itu batil, sedangkanAthiyah

al-Ufi dha'if, seperti telah disebutkan terdahulu.
Bukti kepalsuanriwayat tersebut yaitu karena ia bertentangan
dengan hadits sahih yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim
serta fuhabus Sunan lainnya, yaitu hadis (yang artinya), "Barang-
siapayang menghendakiuntuk dilapangkanrezeki dan dipanjangkan
umurnya) maka hendaklah menyambung silaturahmi."
HADITS NO. 182
.,#s$tlri;--+GAfliAK-
" Sebaik-baikkalian adalah yang membelakerabatnya selama tidak
dalam hnl dosa."
Hadits ini maudhu' dan diriwayatkan oleh Abu Daud dengan
nomor hadits 5120, sanaddari Alyub bin Suwaid, dari Usamah bin
Zaid. Zaid mendengar Said bin Musayyabmeriwayatkanhadits ini
dari Suraqahbin Malik bin ]a'syam al-Madhaji.
Menurut saya, sanad tersebut sangat dha'if, karena Ayyub bin
Suwaid telah dinyatakanlemah oleh pakar hadits seperti Imam Ah-
mad,Abu Daud, dan sebagainya. Adapun Imam Nasa'imenyatakan,
"Ia bukanlah perawi tsiqah (dapat dipercaya)."
HADITS NO. 185
L46ir1
gs";,Ky$g+At
"ndak (sah) shnlat bagi tetangga masjid kecuali di masjid."
Hadits ini dha'if. Diriwayatkan oleh Daru Quthni, halaman 16l,

al-Hakim I/246., dan Baihaqi II/57, dengan sanaddari Sulaiman
bin Daud al-Yamami,dari Yahya bin Abi Katsir, dari Abi Salamah,
dari Abu Hurairah r.a.
Imam Baihaqi berkata, "Ini hadits dha'if."
Menurut saya,kelemahanriwayat ini terletak pada Sulaiman bin
r64
99I
(Jr(Er.[PlESu
-Esnlr EsnWuep'(.nqpneu) nqed';e1unru strpeqru1.,'qeme[uaruer
eleru (rursrpeq Suelual n4qedeepedal ue4eduern1y.. 'ele>paqWe
/Ututl-p qprDltuEleptuIIEH IqV nuql uerpnue) '(nqpnerusrrperl
-srrpequelerap ruelepznu{ puql qalo uerpeduatrp r{Elal1uIre{e,&rx
'lnqesJalesnlq eped
4etapatrur te,(e,trlJurr.letueleq'edes
tnrnuaprg
..'qlJqBBr-ul
stlpeHcc'elnlraq ueSuapyr.eqpue4eleduauzprurJrJ 'el IJsnq)I-lE
pFS nqv uep'e.(uqederrep'rurre;-re unfBJqI urq perurueqnw ulq
EsnWuep puuusue8uap'r7,t/II rpg nuql uep'6gr/Iqe(uyq nuql
'LLI/ilI lzprturrJ qalo uelredp,{\lrlq JI,?qp teSuesrur slrpeH
-tpopoduD4nDuDt :nKuryo) oKu1rotl

r
ur4tloquta?uau )ppu rur uDr4ruap ?uo(,";'r!r"#tWn!7f"'#t
nuatml '?uofuod SuoKoKu
't1qosSuoto tln7uatuau uDllml o1rqody,,
1o[o wn1op Dtp qDqnqlq
c-fl}-rr(-c,r?i5 u#
"r\tJ'J).zf Y?o2lz( ) o d )'a,z tr' -
lg,s rA41 66cct tuA; . 1fr t sic
t ) 1 . )d5f) >)'a ( a t 7/,/t Y )t
)To;t ))zo' r'(
'8I 'ON SII(IVH

'rzne{ puql ueSuapeduleqepd nrrSag '9 ueureleq
(ngpnulu
slrpeq-slrpptl uerarap tuepp eduue>pedrueuaur rueqSeqs-qry
(('Je{unrue,{usrrpequup'edupua8uau lepn IuE)*'e]E)l:aq
rq€qez(-zpv JI,Eqp qeFpe ur{es ulq pBuIUEqnw e^\I{BqerB{r3g
un)uasgqrnS n n q' gg7/ III | ?y(aJ-w ta,q,ru[ qeta tuelepu?r{Iure6l
(leuelrp 'u.qes
(('Je{unurqeppe lnqasJarsrrp?quelSuepas {Epr-reI..
urq petutueqnyqSuetuatt,tuqedeepedal ueleLueuaruqeurad tupeH
'uHeSurq petrrrupqnweueuraq peueslnerad 8ue:oasled
lqv nuql
-eprel IuWnO nrEO qalo ue4redemFrp8ue,( urel peuts tuelee
('EArrlBAB .'\.UgES
'nrl puaJr)(( 'ue8uap eduelel-elu1LIEqLU?uau
{eplt IJE+1ngLUBLUJ
'tqeqezq-zpe ueSuuralal tuelep uelqeg 'JB untu vnerad rc8eqas
efuueqereSualuIJETDIngLUEITII uelSuepes'ue{Sunlqradrp rypn
edutederlru8ue,{ urerad re8eqaseduueqetur(uauumry nuql 'pne(
HADITS NO. 185
, - t-./<'(7l - -t t
- r1zfi/ 7< ,\.),,.-"
:l €\f O4, ;.[5J |!r.i :,j4't"
" Segalapuji bagi Allah. Mengubur sendiri (jenazah)anak perempu-
an adalah kemuliaan."
Hadits ini maudhu'dan diriwayatkanoleh Thabrani dalamkitab

al-Kabir III/I44 dan dalam V,rtabahAwsath l/76, ol-Bnzar dan
Abdul Qasim al-Mahrani dalam h,rtabal-Fawa'id nl-Munthahhibah
III/26, dengan sanaddari Urak bin Khalid bin Yazid, dari Utsman
bin Atha, dari ayahnya,dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas r.a.
Thabrani berkata, "Tidak diriwayatkan dari Rasulullah saw.kecuali
dengan sanadtersebut." Al-Mahrani berkata, "Hadits ini gharib,
diriwayatkan secaratunggal dari Utsman bin Atha."
Menurut saya,pernyataanThabrani itu tertolak sebabIbnu Adi
telah meriwayatkandalam Lrtab al-KarnilI/30OO dengansanaddari
Muhammad bin Abdur Rahman bin Thalhah al-Quraisyi, dari Uts-
man binAtha. Kemudian ditempatkanoleh Ibnul |auzi dalamderetan
hadits-haditsmaudhu', denganberkata,"Ini riwayattidak sahih.Uts-
man adalahperawi dhaifdan ayahnyasangarburuk hafalannya.Akan
hal Urak bukan perawi kuat."
PernyataanIbnul Jauzi tadi juga dikuatkan oleh Suyuthi dalam
V,ttabal- La' ali Il / 438.
HADITS NO. 186
+6{,6+6i(>:d'
"Mengubur sendiri anak perempuanadalah kemuliaan."
Hadits ini maudhu'. Diriwayatkan oleh Ibnu Adi dalam krta.bal-

Knnilll/80, dan al-KhathibVII/29I, dengansanaddari Humaid
bin Hammad, dari Mus'ir bin Kadam, dari Abdullah bin Dinar, dari
Ibnu Umar r.a.
Menurut saya,sanadriwayatnyadha'if sebabHumaid bin Ham'
r66
L9I
('(nr{pnBru srrpEiluE{iEdEl,rJau DjngJsr JeJesurq uEr.ur{suJnpgv*

'ereryaq
lrep1ng r,uelul,,'qe[[nque4pefrp qeloq IEpp uep e.{uredemg
Erurretrpredeprypn (:e3e5nuql) e1.,'elelraq upqqlH nuql 'ursnp
-ued erE,&\qpq ueleteduau 1upnb nrtq undepy'el.ule,{err,r.r.r ue41e8
-8upp rEJeSnuql e.r\r{Eq r(EsENqalo ueleredurpuradesuep'/,92,/I
pllr-lu qElDftuElsp tulreH IqV nuql le,(ernlrl.ueFp unluer.rel Sue.{
Eradas';e;eg-st ulq Jnsntr r{Elepeedurnqdserueuuu) JEJES nuql
q:1o p88unl Eref,esue4lede,turp BI ('qrqes {Bpn rnqJsJal slrpeH..
'ele4raqrzne{ puql 'elsnpuadqeppe JEJ?S nuql 'e,{eslnrnuaw
('JBJeSsnuql rlEnlel
r(eznv-F rrep ur>pede^{IJalu Suedepu {EplJ.. 'ElEVeq ruEJqEgJ
'e'J sEqqv
nuql rJEp'egry uep't.ezny-p Fep'lbl.seul(-pe JeJES urq uetuqrg
rnpqv rrep pEUESueSuap '9lr/fi JIIesV nuql'EeI/l tlpsev
-p qerA r.uelepruErqeqJ qelo ue4re,{trr\lrlql Jl.egp lur slrprH
,,'oKuuo>ps
-tptuau SunKSuoto-Buoto 8oq qnlnd onp uop 'rDlDtlsSuoKSuoto
-?unto 8nq qryndtnduta '{onm1tSunKSunto-8unto 8oq qn1nduoug
'tDutqor qn1nd Dnp snruas uDlawas lrDqas douas 'qol?W p1{sou
tu1oK'rut p1lsow utlo 8oq unluntnuau JilS qDnV nKuqnSSunsag,,
ffi'ralf
;;>l il t\.'f€rG ir ['2tlr.zI';
I)_ )))..- ry <
xf #q6\€a€
ry;?=,I*"-rrtr nfry-
(a<
,2a, \>\L
l.>r'tll {L'u( >tl d
'ON
/8I SII(IVH
' rqEr{EzC
-zpe ne4edesrpuep',nqpnetu slrpeq-slpequeleJ
-op rue1epue+luralrprznel FuqI qelo rnqJsJallefelrg uerpntur)
('Je{un(u lede.ru-le,{emu:ndrueruaruuu8uap(ei(er.radrpredep)renl
ItrBtad uep uelredemueu ?Ic 'ny nuql qelo ueleledulp qelar petu
HADITS NO. 188
/-j--t
o,./ i\. j( ' )
-: - - r',- FV n--4eJ4
<,7i
d{-rfgl
-t?-
! 4Fr'
U666y
,FeG4ryr,#\$[#-:8Q;\LW
qtlrwl\6sjj*)fts^
"SesungguhnyaAllah SWT setiap harinya menurunkanseratus rah-
mat. Enam puluh bagi orang-orang yang berthawaf mengelilingi
Ka'bah, dua puluh bagi pendudukMel<nh,dan yang dua puluh bagi
seluruhumat mnnusia."
Hadits ini dha'if dan diriwayatkan oleh Ibnu Adi I/314 dan al-
Khathib dalam Tnrihh Baghd.od.YT/27,dengansanaddari Muham-
mad bin Muawiyahan-Nisaburi,dari Muhammad bin Shafivan,dari
Ibnu Juraij,dari Atha, dari Ibnu Abbasr.a.
Menurut saya,riwayat tersebut di sampingdiberitakandari Yusuf
bin Safaryang telah divonis dha'if oleh pakarhadits,juga Ibnu Mua-
wiyah (yakni Muhammad bin Muawiyah) oleh Ibnu Muin dan Daru
Quthni dinyatakansebagaipemalsu riwayat
HADITS NO. 189
"Jauhilah olehmu duduk-dudukdi terik matahari lcarenaakan me-

rusak paknian, mengakibatknnbau tak sedap,serta menjangkitkan
kembali penyakit yang tersembunyi."
Hadits ini maudhu'dan diriwayatkanoleh al'Hakim dalam kitab

al-Mustad.rahN/4Il,dengan sanaddari Muhammad bin Ziad ath-
Thahan, dari Maimun bin Mahran, dari Ibnu Abbas r.a. Al-Hakim
168
69r
W;rilffi"'nffi)Y)ff
'ON
16I SIICVH
'ocv/l
?lu(fl11u qqDf tuelsp npn (ng-seqayopeledasrplnqesJelrzne{ puqy
ueeledura4..'lede,r.Fnqed 8ue1nr 1urlepn)-p snunl urq peur.ueqnry
uep 'grges {Epp Iq slIpBH* 'ele>1raqe1 '(snun; urq peurtueqnw
IqEI) nurupn)-le redepratedupeuusulele61'(nqpneur srrper{-srrperi
uelarop ruelep lnqesJal st1peque4tedruauaruqular rznef puql
(('gnpnlJel r{EIEpE
Irur,epn)-F uep (nqpn?u srpeg
rur edu4e8y,.'ete4raq rqeqezq-zpe unlueu'efuuelu3ruoEuaur 4epn
urlIBH-IV 'e'r qedsryu?p 'E'r ssqqv nuql rrep 'plrlEfnw uep ,slre1
uep'qped1 urq FIpE{ uep'nupg-sere[r11urq rdsrg uep,rdsrc;nf-p
snuntrurq perlrruer{nw lrep peuesue8uap' rgl /II siryaH-ft quuqg
qerq rrrelepruresrbreg-srurse$-p q:1o e8nf 'IIl/LIYatpa$nw-p
q€rDftuBIEpruppH-lB qalo unpr,(e.rrrrpu€p,.*.r: JurslrpeH
,.'DûIn|unpqolaq
uDllD\ qnyun8uof'n4 ouatoy 'yayd un?uotas nKuuo4rpofuauumln
'oKuotonsnotod
J/ylS ttollvorlt ut'telDaraqor o1rqodom1oy47 lonquau
SuoKntdayua? Todopta|oKuo1odayutDIDpnonJq tmd SuotoasWplJ,,
aie'o-r*)Yt)f''z{vry87t'
<
2t)l>t,- -Y) ,
,3ff(Enrffi$gr$*,
'ON
06I SIICVH
,.'eduqelu ruelsp ar1eduuel4nseurerulepn sqnuad e,(upsaruag,,

' erel:eq (nreueyg-p uduqerefsua qFuqg-qsn, aa
) 4',q 7 [1o qErq tuelep
rqrnfng ruerul qelo renurp r1BlarrnqesJelslrpeg'edesln.lnuey{
('usrlEr{I uelEng
nspd srneq IuI.. 'elnlraq rqeqgzq-zpvuntueu'uerJuu uoqlueru {epp
" Slalat Jwn'at itu hajinya lcawnfuqara' . Dalarn riwayat l-ain:luiinya

luwnmiskin."
Hadits ini maudhu'. Diriwayatkan oleh al-Qudha'i dan Ibnu Asa-

kir y*g menyandarkansumbersanadnyadari Ibnu Abbasr.a.Adapun
al-Qudha'i dan Ibnu Zanjawihmengambil lafazhkedua (yaknilafazh
masakin),namun sanadnyaadalahsama,yakni dari Isa bin Ibrahim
al-Hasyimi,dari Muqatil, dari adh-Dhahhak,dari Ibnu Abbasr.a.
Al-Hafizh al-Iraqi berkata,"Sanadnyadha'if." Dalam k'ttabal'
Mizan tentang biografi Isa bin Ibrahim ia rnenyatakan,"Ia (Isa)
munkar haditsnya dan riwayatnya ditinggalkan oleh pakar hadits'"
fu-Sakhawi menyatakanbahwa Muqatil adalahdha'if. Begitu juga
orang yang meriwayatkan(perawi) dari dia (yakni Isa).
Menurut saya,Muqatil adalahpendusta,sepertitelahdisebutkan
tadi dalam hadits nomor 169. Isa bin Ibrahim dinyatakanoleh Imam
Bukhari dan Nasa'i sebagaimunkar riwayatnya.
HADITS NO. 192
t.z^t/4 ).): /)) 12.- a-(,!, r/./: )1< ) t/4J(

\GF
"Ayamadalah sebagaidaging knmbingbagi knumfuqara' dari umat-
ku, dan shalatJum'at adalah sebagaihaii bagi kaumfuqara'."
Hadits ini maudhu' dan diriwayatkan oleh Ibnul Iauzi dalam
kitabnya ol-Maud.hu'ol dengan perawi Ibnu Hibban, dan sanadnya
dari Abdullah bin Zaid, Mahmasy, an-Nisaburi, dari Hisyam bin
Ubaidillah ar-Razi,dari Ibnu Abi Dzi'b, dari Nafi', dari Ibnu Umar
r.a.
Ibnu Hibban berkata, "Hadits ini batil tidak ada sumber sahih-
nya, dan Hisyam tidak dapat dijadikan hujjah.' Daru Quthni me-
nyatakanbahwa Hisyam adalahpendusta' sedangkanMahmasy pe-
malsu hadits.
L70
tlr
'6I 'ON SIICVH
'ruEI(B
nqEIIe t 'qe[[nq ue{rpefrp redep >ppn sErter{rqesraqunsJeg {epq
8ue,{ ledemrrrc8eqassruolrp lnqasJal ledu,tru Sueluel uu>leleduau
srlpeg re4ed setuodeu ervrqeq'96 ueuepq sfipaH p{u1a1q4ny,yefu
-qerDftuelep uapnqa,(uaru qeqrern| nuql .edurede,ttrrer,ulralrp{Ep
-u Suedepd epe 'elsnpuad'pgfeu Suededupeuusp[F urp
4efueq
Sulduus rp 'lnqasral srrpeqledeûJdepeq.rarsruorr,er(use{gulu
..'[Il?q
utp (nqpnerur{eleperur StrpeHrc'qe,re[p uep ]nqasJolslrpeqSuer
-uat e.{uqe.{eepeda4eduruaq tulrpH .(nr.{pneusrrpeq-srrp
IqV nuql
-Equslarep ruBIEpuelreduarrp rzn€l
InuqI qelo rnqesrarsrrpeH
..'ulsnpued
qelepee1.,'elulraq 1pzn-1y'b.reqg-purqJnsnl elndredep.rerunr,utu
'ure1peuusueEuapruErqegJqalo uetpe,(emFne8nf
ednJasslrpeH
(.'JETUnUJ SlrpBq
-$peq lnerad qepp? b*,{D-Ir urqJnsntrntl .qlrles
IrEpqlqe.I {Epp u.q
-e9.,'ele:1raqqIWETDI-1V'B'rseqqv nuql .prenngurq qe.rrqSnprq
IrEp
gep '[e.rygIqV ulq ur{ES rrep 'breqg urq Jnsnl rrep puues ue8uap
'L61/711X puprlfug qq!.tuJ tuelep qIrFErDt uep ,ggg/\
1pV nuql
uep'egZ/II ruErqBqJqalo unpede,ry\rrrp uep (nrlpnururur slrpeH
,,'oKu4ot3ua[ (uo4srdtu
-au) uo4qapuautawqolDpoSuotoasasuoot?mqoqayyDp ynsDwJal..
€yzyl:*ffi
96I 'ON SIIOVH
"Hendaklah knlian mengarnbildari pohon yang berkah ini minyak

zaitun. Berobatlah dengannya,knrena sesungguhnyaminyak zaitun
itu menyembuhl<nn penyakit bawasir "
Hadits ini maudhu'dan diriwayatkanoleh al-Haitsami dalam ki-

tab Mnjmo' az-Zawo'id.V/100 dengan sanadbersumber dari Uq-
bah bin Amir r.a. fuga hadits serupa diriwayatkan oleh Thabrani
dengansanadterdapatdi dalamnyaseorangbernamaIbnu Luhai'ah
yang dikenal sebagaiperawi yang lemah hafalannya.
Kemudianputra Abi Hatim dalam kitabnyanl-'IlallI/279 ber-
kata, "Aku telah mendengar ayahku membacakansanadhadits ter-
sebutkemudianberkata,'Ini adalahhadis dusta.' Pernyataantersebut
diakui dan ditegaskanoleh tdz-Dzahabi dalam al-Mizon."
HADITS NO. 195
,ffi;g
tw
"Apabila seorang dari l<nlian menjimak istrinya atau budak wa-
nitanya, mal<njangan melilnt kepada kemalunnnya, Imrena yang
demikian dapat menyebabknnkebutaan."
Hadits ini maudhu' dan diriwayatkanoleh Ibnul Jauzidalamkitab
al-Maud.hu'nrdari riwayat IbnuAdi l/44 dengansanaddari Hisyam
bin Khalif, dari Buqyah, dari Ibnu Juraij, dari Atha, dari Ibnu Abbas
r.a.
Ibnul Jauziberkata,"Menurut Ibnu Hibban, Buqyahdahulunya
suka meriwayatkandari para pendusta dan suka mencampur-aduk
perawi sanad,banyakmempunyaisahibdhu'afa dalam meriwayatkan
hadits.Riwayatini boleh jadi merupakansalahsatuyang diriwayatkan
dari sanad yang dha'if, yaitu Ibnu )uraij, kemudian dt-tadlis-kan
(campuraduk). Hadits ini adalahmaudhu'."
As-suyuthi dalam kitabnya ahLa'nli II/170 menegaskanper-
nyataanIbnu Abi Hatim yang mengutip dari ayahnyayang rnenya.
L72
ELI
t€5e25Aw{ev,{9:#
W']v,9drytivrr"f)#'
9>rwftryntnfirryft
'ON
96I SIIOVH
ie,{uutst upnprual leq{eu edu8ue.reyau

WITVelq 1e{p{ns?w qeryde'eduulsr yqnqnraduaur{ruun rurensSues
r8eq ue4lupqeSuaruqeler MS qe[V elq 'np1 '(ueeurzrad qeppe
pns{?urp Suednruar) uellnqntosJadnlens edurpef.rar epedal ue4red
-urefuaruSuedeueresnert pr{-pg q?ppe tuls rp ueurereqSuad ueSuap
pn$lEruTpEue,{'ntrctr 'lnqasJal 96I Joruou srDeg uunspdal sela(
'und
ledruer ue4erfesleuafasuel8unuarrp epq EJef3s'n]rSuld
-ruesre '(961 roruou srrpeg)1ulqeq ruEIEpsrp?q"rf.6ol
edupleq uep ucns
-pdr{ qegedruetr4eru 'erequad r8eq 1uII€q stle{ qelar egqedy
('EAUnUPnS UenlEUJ3I
luqrleu utsr Suesru4e.{'e.{ulqeqesnElE'eduulsl uenlerua{luqrTeu
ruens Eueroasueqaloqued Suetuat gseu qepul(. 'elelraq eI '06I
/I?.rug pqpl q€rpl LUBIEp re[e11nuql uestlafuadqeFeqILUOCI
...'slrpeg uelrngaduatu ederasqemefuatuer eleru t'e':
qe,{sryepedaqurle,turt n4y, 'gerne{ualrr
Bre)pru 'egty epedal ueltdu
-El n{V(( 'qe,rr(uaruEre{eu'edurrlst u€nler.ualteqqau Suedrurens
Suuoas Sueluat eduerrpet e,(uese,tqeq?snw urq ueturelnspeues
IrEputqqrH nuql rede,uFrlEIepElul IEt{unpen8uau qrqa18uetr
'qnqnrss
-JaqE{ne{ nele EruESJeg rputtu uEEpEa{iuepp 1rcq 'Sursttu-Sutseu
utnlewal teqrlau Surps gtsr Iuens ueqeloquad ue41n(unuaruselaf
ue8uaplnqesrrl srrpel{ '8unds8uetngar)qSuqesuepnqasrpueTLIEq
uep 'e,(u8un(eBueDueS;aqueSuap/rts qeilnlnsrg ueSuapEuesJcq
rpue{rle'-rqedsrye^{qpqutyrnqo.(uau 8ue,('eluurc1ueuns snqeqry
rr?p ruTeqrqeqsruelepupe SuedqrqessJrpeque8uap ueSueluauaq et
'eduuuleur r6as
Fep undepy'edupeues 6es uep selpIp UBIpIIIJad
'ueqqlH nuql ueereduradnradasssrad ueqel
"Apabila seorang dari kalian melakukan persetubuhnn, makn ia'

nganlah melihat kemaluan karena yang demikian dapat mengaki-
batkan kebutaan.Dan jangan pula memperbanyakpembicaraan
knrena dapat mengakibatkankebisuan."
Hadits ini maudhu' dan diriwayatkan oleh Ibnul Jauzi dengan

sanaddari Uzdi, dari Ibrahim bin Muhammad bin Yusuf al-Firyabi,
dari Muhammad bin Abdur Rahmanat-Tastiri,dari Abu Hurairah
r.a.
Al-Uzdi berkata,"Ibrahim adalahtidak diperhitungkan."
Menurut saya,kelemahanriwavattersebutadalahapayang dike-
mukakanoleh al-Khalilbahwasannya Muhamad bin Abdur Rahman
mengutarakansanadnyasecaratunggal,di sampingia banyakmeng-
utarakan riwayat-riwayat munkar. Kemudian oleh adz-Dzaha'bi
dinyatakansebagaiorang yang tertuduh dan riwayatnyaditinggalkan
oleh parapakarhadits.Wallaahua'lam.
IIADITS NO. 197
'"r\g>t<;tq3G-jV{K{W1
3;TtTTJGJGi|iX
"Janganlah banyak bicara ketika sedangmenyetubuhiistri, karena
darinya dapat menyebabknnlccbisuandan gagu."
Hadits ini sangatdha'if. Ia diriwayatkanoleh Suyuthi dalam kitab

abLn'aliII/ 170-I7 I,yang dijadikannyasebagaipenguathaditsyang
sebelumnyadenganperawiIbnu fuakir dengansanadyang bersumber
kepadaAbud Darda'.
Menurut saya,kelemahanriwayattersebutbanyaksekali.Di an-
taranya:
l. Riwayatnyamursal(yakti dalarnsanadnya)'sebabQubaisyahitu
adalahseorangtabiin.
2. Zuhar bin Muhammad at-Tamimi banyakdipermasalahkanoleh
pakar hadits, di antaranyaImam Tirmidzi menanyakankepada
174
:-r
-.\L't.ueaI-ll qErD{I'UepplrBo-p urcsnH-Iepeur.uEr{nwurq rEJ(eI

tErrjlrrEqnw nqv qelo UE)FBdE^\uIp qBlsruBp(nqpneu IuI sllpBH
,,'otu-(1otow)qnpo
uvp rnuDuumplraEp toSo rqolopooKmln(o sDtDIDuo Buntoas4np,,
fl€rrf, 6#offifu*rffiy, J/t1, 2o /'a )
'ON
66I SIICYH
'uuzrw_P ge$)l
ruEIEprqeqvzq-zpe qalo epd peledasrptnqasrat ueeledute4...ed.uq
-sEJaqrunsEpu '.nqpneru srlpuq qeleperu1..,qernefrp
IppF Suededu
-qe.{eeped:1 eduerraqErntrs r( 'plL-lu qprDlrueleptupeH
IqV nuql
qalo un;rr,,{e,$urpr{Blalepd e,(uFeppeuesurSuap ,efeslnrnuaw
'(peues>1npe-rndue tuad) nyupnu Euvsqedbng tedeptaredu
-peuesurulepel.l'qeq,aqaX - o, ou fuy,tJiut
7 [EpE]e1.teqruestr-eH-IV
'E'rseqqv nuql rrep.eqry rrep
'[p:nl nuql 'prteq; urq ruedsrgrJeppeuesueEuap
IJBp'qedbngrrrp
'ZT.I/TII ruEJqEqJqalo uelre,,te.ulrlpqelrJ .(nqpntur
rur slrpel{
,,'nKutunduoSuau yngn qDnV

q1[ou oyuut 'DrsnuowopndayuDInpDry
fioq 4Dpy uDput\DlsorlDr Dl
uDtpnuil! 'oKuuopnqundnnw DuDtlqDqtsnutodu4ual odots7uotng,,
/t- t .< /.-- -/: 1/ \ //-

A -, t
f;rpffie2FL5,Trttffi
'ON
86I SII(IVH
'rrrEI(E
nqeplle1{'efuge.rSorqEpeIBpn lrtrr{suv-lE qaler{Surq
perurueqnryurg uilsrg EprECpnqv Er.u?u:eq 3ue,{peuespfry .g
('(nqPne(u Be{apueu qeltpe efusrrpeqwC 'urEI
Surro tedenu ue11e83uruaru e.{eg..'qeru,e(rp
8ur,,{rrerpln{I uIEruI
32, dengansanaddari Muhammad bin Isa, dari Muhammad bin al-

Fadhl, dari ayahnya,dari Atha, dari Ibnu Abbas.
Al-Qari berkata,"Itu hadits gharib yang tidak sayaketahui pera-
winya kecualiMuhammad bin al-Fadhl,dan ia sangatdha'if."
Menurut saya,Muhammad bin al-Fadhltelahdituduh oleh Ibnu
Abi Syibahsebagaipendusta.Imam Ahmad menyatakanbahwase-
luruh riwayatMuhammad bin al-Fadhladalahhaditspalsudan dusta.
Adapun Daru Quthni dan al-Hakim menyatakanbahwaia termasuk
deretanrijal sanadyang ditinggalkanriwayatnya.
HADITS NO. 2OO
Q),r<Lzz!17- /r< A.LT

" I badah haji adalahi ihad, sedangknn umrah adalah tathawwu' (sul<n
rela)."
Hadits ini dha'if. Diriwayatkan oleh Ibnu Majah II/232 dan Ibnu
Abi Hatim dalam al-Ilal I/286, dengan sanaddari al-Hasan bin
Qais, dari Thalhah bin Yahya, dari pamannya Ishaq bin Thalhah,
dari Thalhah bin Ubaidillah r.a.
'Ibnu
fu-Sindi berkata,"Disebutkan dalamkitab az-Zawn'id, Qais
yang masyhur dengan julukan Mundil telah dinyatakan dha'if oleh
Imam Ahmad dan Ibnu Muin. Al-Hasan juga dikenal sebagairijal
sanadyang dha'if."'
Menurut saya,keduanya bukan saja dinyatakan dha'if, tetapi
ditinggalkan riwayatnya oleh mayoritaspakar hadits. Yang pertama
telah dinyatakanoleh Imam Ahmad, sedangkanal-Hasandinyatakan
oleh an- Nasa'itidak dapatdipercaya.Daru Quthni berkata,"Sangat
munkar hadits riwayatnya.Ia sangatberanimeriwayatkandari perawi
kuat yang tidak ada sumber aslinya(y"kti memalsulPenj.)." Ke-
mudian oleh Ibnu Abi Hatim ditanyakan kepadaayahnyayang di-
jawab, "Ini adalahhadits batil."
t76
LLI
{4s
(rrs1,F< e+ 9
F,r#;W{ 1(c
" re T n'4
^2-4,& 4nfl ( rG, cw-oi 6-s.,
z I a 2/ , (/ yr 42 ,llz2)'\' ))* 7t- Z -/ a<
:',tresI{EIInFscUupqesn1rc.,( uruns snqtr{sv galo ue4rele,trr:rp
8ue,{qruessrlpeq ur8uap u?uE.rBIJaq er Euore{qelepelnqasrat ted
-EA\IJuelneqe{ uep uenspda>1 unl4nlunuaru 8ue.(uESEle ntesqEIES
'ru,,funqy-pgerSorquulqeSuaraSuaru e>pa4uuztry-p
ruEIBprqeqezq-zpt qalo e?nt '179/IIq?zpquJ-ta e,(uqeru tuEIEp
uE{qnInI Er uBrpnurs) (('(nqpnErlJuEp lBeq rur slrpBH,, .uEqqlH
nuql IrEp re[e11nuql uednn dr-rnl1pr8n{ ..':e4unru nlr rudsnrptr
-p srrptq uelSurpas 'yneqte,{e,r.rJ qEIEpE1u1..'ele4:aq rzne{ puql
'usqqlH nuql r,,rrered urSuap',nqpnBrusrrpBq-srrpBq uBlaJeptueFp
uelredruarrpe?ntvnel FuqI qelo edupeuesrJEC'rptl srrpe{ tutlep
nredas 'er{ule.{e,,nr: ue>1p88unnrur rudsnrly-ye'efes tnJnuery
'rudsnq;1-pe.{up88untpeuesrlenf,a{rnqE}e{
'qr:eq8 srrper{gEIEpEru1..'ete4.laqe,(uenpe; .e.r
IEpn rrunl Suef
'>lWW (zrzv
4FW ulq seuv rrep lqv ulq prcZ uap FpqV ulq plES
urp 'r.{qetr urq UEsEH-1E rrtp pEuESue8uaprlIEry nuql ue4Suepas
'peuqy urq uelurclns 'ttE/IIyy quhlag-1u
Irpp peuesueSurp
qerrytuEIBpluruN nqv qalo ur4re,{e,trrrrp uep (nr{pnelururslrptH
,,'l,lDllDMn
un}uap qopy qobp^^ DtotuDo(.uuunqn>1 lp lrlryaq o! uDp,otsl tuDl
-otu opod osnry mxuauauqopt nyy 'o(uqnt .,3o1uoyt1nqwa\ryuzq
qn1ndrcdwaqqaps 1tnca41n3?uruauSuot und rqouSuotoasyopt1,,
etr{{Q*e)ryf.ryry-
- - 6. /'
a
A- - /^
€*i&..e>tgfiq-'e^
'
./^\'6-f t; fc r ,( ,-// z._( e='ryJUrl/ )
q'fi Ai, ;f- -y.'--{l'p qn
zl ) 2,
&-"
z(c
sii t $ t z c z
7 Lf-"('.oLo- E2-.Zlat
TOZ'ONSIIOVH
"Tidak ada seorangpun yang memberi salam kepadaku,kecuali

Allah SWT mengembalikanruhku hingga aku membalas salam-
nya."
Hadits tersebutsangatjelasmenunjukkanbahwaruh Rasulullah

saw.tidak menetapdalamjasadbeliau,tetapi dikembalikanoleh Al-
lah SWT hanyauntuk membalassalamorang-orangyang memberi
salamkepadabeliau.Adapun haditsmaudhu' tadi jelasmenunjukkan
bahwaruh setiapnabi menetappada jasadnyasetelahempat puluh
hari dari kematiannya.Dengan demikian,sangatjelasperbedaanke-
dua haditstadi. dan batallahhaditsmaudhu'tersebut. Wallahua'lam.
HADITS NO. 202
7)n
'5i2)\
"Para nabi tidak dibiarknn begitu saja dalam kuburnya setelah em-
pat puluh hari dari kematiannya,tetapi mereknmelakukanshalat di
hadapanAllah SWT hingga ditiupnya sangkalala kelak."
Hadits ini maudhu' dan diriwayatkanoleh Imam Baihaqi dalam

bab Hayatul Anbiya' halaman4, dengan sanaddari Abu Abdillah
al-Hafizh, dari Ahmad bin Ali al-Hasnarvidengan mengambil dari
Abu Abdillah bin Muhammad al-Abbasial-Himshi, dari Abu Rabi'
az- Zahrani.dari Ismail bin Thalhah bin Yazid,dari Muhammad bin
Abdur Rahmanbin Abi Laila, dari Tsabit,dari Anas bin Malik r.a.
Menurut saya,sanadriwayat ini maudhu' sebabal-Hasnawiitu
tertuduh (dha'if). Ia termasuksalahseorangguru al-Hakim dan telah
menyatakannya sebagaiperawi dha'if. Ia termasukgolongan perawi
yang seluruh riwayatnyatidak dapat dijadikanhujjah.
Al-Khathib berkata,"(Al-Hasnawi) bukantermasukperawisanad
178
yang dapatdipercaya."Bahkanoleh al-|arjanial-Kasyidengantegas

dinyatakansebagaipendusta.Di sampingitu, masih banyaklagi se-
deretanperawisanadnyayang majhul (tidak diketahui) oleh mayoritas
pakarhadits,di antaranyaMuhammad bin al-Abbasdan Ismail bin
Thalhah bin Yazid.
HADITS NO. 205
'1- /"' '/ t

6i< ?/- ),1- o -/ Z?z- / z '1 '
v-ff6s?S^7'g*+.U6"\tG
,J:ru.yi
) " i(/-.2)1. 'iz!- kt7
tu-SJ=} tr' st(.
-fo \tg#=r, **
.t11;,iiiti4n4eKS*5,i,q"
"Barangsiapabersalawatkepadakudi kuburanku,maka aku men-
dengamya.Dan barangsiapabersalawatkepadakudari tempatyang
jauh, maka diwakilkan kepada malaikat untuk menyampaikan
kepadaku. Dengannya (salawat itu) akan dicukupi segala perkara
dunia dan akhiratnya, dan aku kelak akan menjadi saksinya atau
p emberi syafoat baginya. "
Hadits ini maudhu'dan diriwayatkanoleh Ibnu Syam'undalam

kttab al-AmaliII/193, al-Khatib dalam Tarihh Bngbrl.adIII/291-
292, dan Ibnu Asakir II/70, dengan sanaddari Muhammad bin
Marwan, dari al- A'masy,dari Abi Shaleh,dari Abu Hurairah r.a.
Al-Uqaili dalamY,ttabndh-Dhw'afahalaman398 berkata,"Tidak
adasumberaslinyadari al-A'mas5dan riwayat(sanad)tersebuttidak
diteiusurioleh parapeneliti kecualihanyasanad yang di bawahnya,
yakni Ibnu Marwan."
Al-Khatib dengan sanadnyameriwayatkanhadits tersebut dari
Abdullah bin Qutaibah dan berkata,"Aku tanyaka.nIbnu Numair
tentang hadits tersebut, maka dijawabnya,'Tinggalkan hadits ini,
karenaMuhammad bin l,{arwan tidak berbobot."'
Ringkasnya,haditsdi atastelah menjadipolemik di antaraulama
hadits.Sebagiankecil pakarhaditsmengutarakanriwayatlain seba-
179
gai penguat hadits di atasyang oleh merekasendiri (yakni ulama

vang berusahamengangkatderajathadits di atas)telah dipermasa-
lahkansegisanadnya. Namun setelahpenelitinyaditelusurioleh para
oakar ulumul hadits terbukti hadits-haditsyang dijadikan penguat
iebagiannyadha'ifpula sanadnya,sedangkansebagianlainnyatidak
benarpenempatannya, yakni tidak mengenapada permasalahan'"
Ibnu Taimiyah dalam menyanggahal-Akhna'i berkata,"Hadits
ini, sekalipunmaknaumumnya benaradanya(sahih),namun sanad-
nva termasukyang tidak dapatdijadikanhujjah. Artinya, kebenaran
maknadisunnahkannya bersalawatkepadaRasulallahsaw.adadalam
hadits-haditssahih.Adapun haditsdi atastidak dikenalkalanganpa-
kar hadits kecualihanyadari Muhammad bin Marwan as-sadidari
al-A'masyyang dikenalkalanganpakarulumul haditssebagaipemalsu'
jadi, ringkasbarispertamadari susunanhaditsdi atas(ruan shalla-
'alnyya)adalahsahih, terbebasdari vonis sebagaihadits maudhu',
sedangkanselebihnyaadalahmaudhu', dikarenakantidak adanyape-
nguat yang terbukti dan sahih.Wallaahua'lam.
HADITS NO. 204
2- o(= ./1/-. 4 9/: z '- 6 'z a 'z

7ry1 1? e= cP
l*2a.1
oq',sLs'*3(a{ts
/4 z -.f
H,G/^Y,'{)V3,n;%ftt'e,r ,*
" Barangsiapamelakuknnhaii islami, menziarahikuburku,ikut berpe-

rang, dan bersalawat kepadakudi Baitil Maqdis, maka Allah tidak
akanmenanyakanpadanyaapayang telahAllahwaiibknn atasnya'"
Hadits ini maudhu'. Dikeluarkanoleh as-Sakhawi dalamal-fot'al

al-Bad.i' halaman I02. Ibnu Abdul Hadi berkata, ""' kelemahan
yang tampakdalam haditstersebutdi atasyang menjadi sasaranp.ara
pakar ulumul hadits adalahperawi sanad yang bernama Badr bin
Abdullah al-Mashishiyang oleh merekatidak dikenal sebagai perawi
r80
I8I
peruutqnw ulq qeil-rpleqnIderal'urpguluelnq pnslerurpSuedsete

'pe{ 'q1be3r3e1reder:adlpEslqlt8ues
1psrrpEqpeuesIuEIep IBueIrp
EI '{{entr rrIstul lllw.a?tw-\u qBrr{ epe
I'UEIEp 8ue,( lte'lad 3ue'roas
'ruepuy'g-p
geps ueledn.raru8ue,( Irqnz-ze $ueH-lt utq utse|-p
JB{Egnqv ulq petuqv qEIePE ge(qsnw nqv Buleu'edesln:nuaw
-pEues ..,EIuI odu1";ffiTu::yJl:i,:l:

Er?I 3sBued'ryreyrs
pBBunr
'elr1.laqtuleN nqv 'qerlernH nqv IrEp'fer.y-1euep'peul7 IqV Irep
'{WW uep'qt.qsnw nqv uep'uury-1t pEIIrIueqnWulq qEIIIplEqn
uep'peuqy ulq uEIuIBInSIJEppeuesueSuap'6rt,/I qu{tqug-1u
qErDIruepp uIEN nqv qalo ut4lefe."rlJlp uep (nqpneu: slrPEH
rut
,,,;nKun3
-Suntat opoda4 ymq mpqaq lntun qDllv ut4r1otuuadtp SunKunqtf
-Dilil1 unp 'o{un73un7a1 dnpnqtai alnu ?uo(' Suntoasqa1ouo4nttay
'Dpqnsraqnnqag ,iqourpDry tlnpnpuaduo?uap
4p snrDllSuot ody,
r1nqouoram7 Dq'Lpnnfl sDA !oqDA1,'Suntoas LlDlDlDlrag'oKuopnd
'n4opoday
-aI .uDlDssDpqwala mluDqnl Pylolow uDp mp lpnJnl
ntDlDsraq SunKptng tpundnow tnu1lp und wrysnuSuonas1opg,,
9OZ'ONSIIOYH
'IUPI(E
nqellEA'srrpBl{InunF
;r1ed sutuo.{eruqalo pqe,{p 8ue,{n:adaseduepe(nspd) (nqpnBIU
'nlt eua:r;1 'geu
qEIEpelnqasJelslTpeqE^\qEqr3e1ueln8e:P lepp
-l-t .t"p lne tlnd {Epn Etrrs 'tenl elnd lepn 'edtr'ladrpredePSued
al-Amri. Dalam Y,ttabal-Mizan dtkatakan "Ia oleh Imam Nasa'i di-

tuduh sebagaipendusta."
Dalam hadits-haditsgharibnya Imam Malik terdapat riwayat
serupayang dikeluarkanoleh Daru Quthni dan dinyatakan,"Hadits
ini tidaklahsahih,dan didapatsecaratunggal dari al-Amri, dan ia itu
dha'if. BahkandalamY,ttabal-Qr.ul al-Badi'halamanI I7 dikatakan,
"Dan dalam sanadnyaterdapatUbaidillah bin Muhammad al-Amri
yang oleh adz-Dzahabidinyatakansebagaipemalsu."
HADITSNO. 206
/ o 2 r/'a / -/ o./- ( ):r/-e ?.E( .r/ 7/

J-/,
La, --:/
)[# l c:5,G;.
--- .-L5 li-,=ri) l t5-,r aL,"
"Barangsiapa mencaci maki para nabi, ia dibunuh. Dan barangsi-
apa mencacimaki sahabat-sahabatku,ia dicambuk."
Hadits ini maudhu'. Ia diriwayatkanoleh Thabrani dalam al-Jarni-
'ush-Shaghirhalaman 137 dengansanaddari Ubaidillahbin Muham-
mad al-Amri (pernah menjabatsebagaikadhi di kota Thabriyah,pada
rahun270 H; penj.), dari Ismail bin Abi lJwais,dari Musa bin |a'far
bin Muhammad,dari ayahnya,dari kakeknya,dari Ali bin al-Husain,
dari Husain bin Ali, dari Ali bin Abi Thalib r.a.
Menurut saya,seluruh perawi sanadnyaadalahtsiqah (dapat di-
percaya)kecuali al-Amri. Al-Hafizh dalam V,rtabal-Lisan berkata,
"Al-Amri tertuduh sebagaipemalsuhadits."
HADITS NO. 207
i<tr;6366t5fLgLj3s/6/rf{,
'fifii6?'ry5b%fu'}a$;6$
"Hari yang paling utama adalah hari Arafah, kalau bertepatan
dengan hari Jum'at dan lebih utama daripada tujuh puluh kali haji
yang tidak pada hari JLtm'at."
t82
98r
pFS nqv rrEP(uIrPNnqv IrBp peuEsupguap (rqEInEq-PB UBPrbnr
-zn-V qalo uqteê^,\urpSuEf 'gg/IIaut>I-p qErDIruel€pe8n(uep
tgt uEruEIBq qa1Earyqy?.tuJqeiDfruelepue e{nrua)lrpSuedn.radas
'qruese,(qe[r.rqnJnles8ue,igeprr pEUBS 'rBqEqEsepedredruese,(urq
(rdupeuespuaq.rar)gnbneugrppe InqasJelsrlpeqElr'gequ€Intuauaul
slTpeq-Inunp .re4ed r{alou?{n{epp 8ue,(uenrtauad'rfes lnrnuaylg
'E'J JEUIn
urq qelFpqv upp raqunsraq pEUES ueSuapIUEIIECIqalo ue>pudem

-rJrp lnqasJar srTperlE.4r{eq ueltnq3srp quuts-lu a1a,qu.tuqalkny4
l?sr?puqv 7r! quuusug Tnprqsubayg-laqerri urelpp utrpnrrre)
nlr €I'rI'UrIlIBI-lB
uBurs
"JI,EqP
'q#smy-1u
ulq pprtr tedzprar e^{upeurstuEIEp qern| UBIEpruBrqEqI
qalo ue4rede,rrJrp qEIaI(. 'ele1:aqruEslrEH-IVJI,Er{prur strptH
,,'tlotun I n1oq ndu a7au ruyo{.

'neq w>18uoBuauqo1a4asrpnJay Suotoasas{oq ouualtp yoplJ,,
4
t=fl\
)l ,/t c
A:vy*:ft,f*zô(>ffif
8OZ'ON SIIOYH
'ruEI(E nqEIIE 'e.{.uqoluor nles qeles qelepe

A Jul tede,,rF E.rq?q
ue4ereduaur ueSuapqlyal-p(a q1qC'rua-ru qerDlr.uBIEprrrzpunw-lt
qeppeelueretuep'urpeq Ftunln ;e1ede:edqalo rttuo{rpqr.{ueqrur
pg 'efupns{etu1pSuedslrpeg;n1ed ruruael respprJoel-uoatrrep
Suedruduaur>leduequrp'eLuqseJ3qrxnsEp€IEpn Suedpeq srrperl
'lnsuy tlstNp
ry.{ueq quqaqs-qsapt[aa qprD{ruelep rderar uely
-uqy {7nqs2 p,rulu[ qetu r.uEIEp rpe Suef rrslv nuql apolarun:ad
-as srs:adefuaporayq'r.EspNuep rzpruJrJ 'pnEC nqy'41e14 'uq
-snyrg'ueqlngnrref 'slrpeH:e1edueua utp srrpequulrque8uade;er
JEsEp-JEsEp uelnteduaruqelel ruI uIZsU e.,rlr{EqInqEralrpde.re11
'qapqs-qtu p?.l[q qerr{ ruepp qe.,tr,t
'grt,/fiulplqv nuqluu[rkug t7
-enry urq urzey qrlo ue4tefe,trr:rp
qEtD{ruelepB}E{r3ql,Ellvz-zg'e.,{u.laquns EpBIEr'lppq 1uIsrIpEH
al-Khudri r.a.
|adi, dari segisanadnyariwayat tersebut adalahmauqufdan inilah
yang sayalihat lebih rajih. Kini tinggal rnelihatsegihukumnya, apakah
benar adanyaatau tidak. Karenasesungguhnyasayabelum pernah
menemukanataupunmendengardari fatwaparaulamatentang itu.
Wallahua'lam.
HADITSNO. 209
-t / ? t _ t Z {f rn4)._le- /^ \1^/:",t-7,
)j gf^t €*tJrbr ilr>
* -+.1,
"Akan diperoleh syafaatku oleh seluruh umatku, kecuali terhadap
pelakubid'ah."
Hadits ini munkar yang diriwayatkan oleh Ibnu Wadhah al-Qur-

'anho halaman 36 dengan
thubi dalam L'ttab al-Bida wan-Nabyu
sanaddari Abu Abdus Salam,dari Bakarbin Abdul-Muzni.
Menurut saya,ini adalah hadits mursal sebab Bakar termasuk
tabiin yang sudah barang tentu tidak berjumpa Rasullullah saw.Di
samping segi sanadnyamursal, juga bertentangandengan makna
hadits sahih yang masyhur di kalanganpakar hadits, yaitu sabdanya
synfn'ntii ti oblil habno'iri rnin ulwnatii (syafaatkubagi pelaku dosa
besardari umatku). Wallahu a'lam.
HADITS NO. 210
1,,2/,\/z/) ? Zz);%w/17 l//-?

,-3Lt b tp.;-jr USf U Ed DUqJ+'
"Duri kesempurnaanpelaksanaan ibadah haji adalah berihram
dari lingkungan keluargamu."
Hadits ini munkar yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi V/3f
dengan sanad dari Jabir bin Nuh, dari Muhammad bin Amr, dari
Abu Salamah,dari Abu Hurairah r.a.
Sanadtersebut dha'if. Kedha'ifannyadinyatakanoleh Imam Bai-
I84
98r
'3uopp umlo SuoKuop
,,'DBJnsqaptaduau oKut?nqqttou nn|o
n1q 3un( oKuosoprunduolp a4Dr/1'wotop 11p1{soqn33utr7otlsby 1tp
-l{sDWtJDpqDrutnnow {otl uDIDuDS\DIawrclnuaw odms?uotog,,
\€,9*?P.n
2i4. l' ':i.2. K21')'- o
ffiD''€n2w{8r*t2
a
1;a
fr*=#:
.. i 1.2 i
-./
2:^ 2r-
-(aZ;
) L cl )-c
IIZ'ON SII(IYH
'(99:mp-uy)
*.'qlprd
8uvl, qeze edrunrp nElE r.{EutrJ rduurp ur{€ lnlet esEJOluInsEU
qrtuuad rqrpduaru Suef Surro-8ue:o qr;4epu3qE{?ru "'.. 'ueruJg
-raq r.flar J-4 S gWV e.{uuese,trqeq ru8uapuaruqelar n1e qnSSung
r{ellnlnsza
a',,\{BS qndurerry r{Elar8ue.,(ueeruernal rlnS8un8uaru
nq3ua upedFep'teqrtne18uaSuedle.{sqepqlq3l Suu,tqeurg ?per{B{
-EueW('qe,trtfuau 41pI4[rutrul .ir-q IEgruepp nledruruau p>1eqSuud
ue8uera8edvqeuttg, 'edueuaqnrr Suerg ('r.leulgedurltat ue{p nEI
-8ua :urlreq>1n1t eduqnSSunsas EueJeI'nlr ueln>p1ne18uaue8uel
'ue6ue{, 'qu,r.e{uaru tuetul
lrTetr^[ ('qp[nFSsU ruuletu rDlep rp u?p
prfseu tuepp rJpplueJqrre{?ruJtuul3ur n1e e,,(uqn33unsag. 'etelraq
nrr Suero ('uerquaq .ryres qBIInFsrg leduar nrre.{ 'qeJlelnH
IIZCI
ueg, 'uduqaloqe,r.e[yq(iuErr1 urleua8uaru n1eedusnrrqesqt{eueru
rrep 'qelppqv nqv IEqEM.'8ue:oasesqalo eduerrpqEler sEuVurq
>ppyrgreSuapuJ{unIE E/\{qEqqeurefg urq ue.fng qalo ue{elrralrp
':e>14n g ulq rIEqnZ IrEpUET€I rre461.,' Vg/ III ill ap X pu,t u aze getr>l
ruEIEpr.tl.reH-lEqalo t.{uunyaqase3n[ uep Lq/Iu4uqsqJ-p qer\
ruelep rqrqre.{g-,(se uelplntue{rp 8ue,{ ede e,{uqepurqe>18ue1y
(('rurslrpeqrJEpJeIunu qrqel Suedslrpeqrcd
-unfuau rypp edesueq 'tnqesJelpeu?srTEnf,J{ulslrppeqnrue.red
pua{Ip IEplJ* 'e^{uuedernue8uap0g/lI 1pVnuql qalo ue{eJttnrp
urp'ur$rpprrinur qnJnlesqJIo eduu-e3r,eqpel ne4edesrpqular Sued
qnN ulq rrqe{ tped EpEtnqasrelp€uesupqeualal'edeslunuaw
(('rpqr.u3{
lrTeqrualpler1p ny;edtnqauet peues( 'e,(uureteduradue8ueprbeq
Hadits ini dha'if dan diriwayatkanoleh Abu Daud I/275,Ibnu

Majah lI/234-235, Daru Quthni halaman282, BaihaqiY/30,dan
Imam Ahmad VI /299, dengansanaddari Hakimah yang bersum-
ber kepadaUmmu Salamahr.a.
Ibnu Qayl,im dalam krtab Tahd.zibus
SunanII/284 berkata,"Para
huffazh telah menyatakanbahwasanadhaditsini tidaklahkuat."
Menurut saya,kelemahannyaterletakpada Hakimah yang tidak
dikenal banyakperawi aliastiCak dikenal di kalanganpara hufazh,
dan tidak adayang menyatakannyadapat dipercayakecualiIbnu Hib-
ban. Pembacapun tidak perlu terkecoh dengan pernyataanIbnu
Hibban sebabia dikenal di kalanganmuhadditsin terlalu gampang
mempercayai(menyatakanbaik) keadaanseorangrijal sanad.Karena
itu, Ibnu Hajar dalamY,ttabnt-Tnqrib adak menganggapnya dapat
dipercaya,akan tetapi berkomentar,"Seluluh riwayatnyadapat di-
terima(maqbul) bila dibarengidenganpenelusuransanadnya hingga
terbukti ada penguatnya." Dan dalam riwayat ini dikarenakantidak
adapenelusuranyang menguatkannya,makadinyatakandha'if oleh
seluruhmuhadditsindan tidak dapatditerima.Adapun al-Mundziri
menyatakankelemahansanadini sebagairiwayat yang idthirnb (tak
jelas),sepertiyang diungkapkandalam l<ttabMwhhtasbarusSwnan
ll/285. Pernyataansenadajuga diungkapkanIbnu Katsir.
HADITS NO. 212
" H endaknya kal ian ber senang-senang sedapat mungkin sebelum me-
makai ihram, karena tidak diketahui apa yang bakal dihadapi ketika
telah memakniihram nanti."
Hadits ini dha'if. Ia diriwayatkan oleh Haitsam bin Kalaib dalam

MusnadnyaI/l32,dan juga BaihaqidalamSunannyaV/3I, dengan
sanaddari Abi Surah,dari pamannyaAbu Ayyub al-Anshari.Haitsam
r86
L8I
,,'outnSn
Dtund,4op!t Dt DIDU 'mppDda\ rcilDpsnq 4op1t odors?trotDg,,
2E*XfrssTw
'IZ'ON SII(IVH
.,,'e.{uqeue8u
-eru {Epn n4y, 'eduqu.trr(rpSued tduqede epeda4 (qe,{rpeg nuql
Iu{Bd) rur peuEsSuelu:l eduelrag ET.naItuptH IqV nuql ueeledu;ad
ueTrnqasrp uas?rl-pqetDfruEIEpqzgeH-leqalo Sued'rurqedrptll urg
uEsEH-lErTenral 'rndqserue.,{upeues pfu enuas e{es ln:nueyg
(('sElErp srrpeque4rnqa.{uau
und er nleT .'netu n{B Etr('qe,mefn{V (inlepedal ue:1rufe uep uE{
-Epqes'{esqtllnlnsug Suedsrrpe{ unlnqeluaq nle I{DIneW.'{eqtua4
'.8;1, ',luELUn
ertueuaqEI uelpntue) 'n4qe.,nt[ {npnpuJd ueq.
'e,{ueuaqEI ('uelulf 'qe,,u,t[
n1g
lnpnpuad ueg. ,int>13u3qE]EuPuI
uuq, 'n>1epedu.{ueuaqeI usp JeLUOnuql rcdrunln{V* 'ere1.raq 8ue,(
'qufrpeg urq ueseH-p Irep peuesue8uap'gtt,/LI eduutung tuelup
rbeqrcg ruEIuI qalo e3n['ggg? srrPegroruou ueSuapedupeusnyg
luel?p peruqv LUEIUIqalo ue4re,{B,trlJlpuep JI(Eqp tut s}rPEF{
,,'urcl toduat yop 1{ot1llDIDnpopodttop

Duntn qlqal nils uop 'o{u?urdutos SunKTnolrrD LIap
1{or7loy?untag 1p
rcaquallp 'uDwn umpuoulp SunKt1n{o1rt+ nlons mqola?uautnyy,,
'r,9tLYA€f,Fq--fY)
:H'tffi
iiffihgir^ry\?'n-Dvh
9IZ'ON SII(IVH
'qeilngeturqer
n g lut r,ul e,{ue;eluerp' urslrppeqnu ered ueetrl.urad uErrura6J
rJBrpf
re{unu qelepeqles ulq ilqse A JI.EqpIUIpEUES(. 'ele4;aq
..'e^{uslrpeq
Hadits ini dha'if. Ibnu Qayyim berkata,"Hadits ini telah diri-

wayatkanoleh Muhammad bin Hamdan al-Marwazi,dari Abdullah
bin Hubaik, dari Yusuf bin Asbath, dari Sufyan ats-Tsauri,dari
seseorang,dari Zur, dari Abdullah bin Mas'ud r.a. Ibnu Qalyim
tidak memvonishaditsini lebih rinci karenaterdapatnyakelemahan
di dalamnya.Di sini sayaingin menjeldskanlebih rinci kelemahan
haditsini.
l. Tentang Yusuf bin Asbath telah kami kemukakanpernyataanAbi
Hatim bahwaia dahulu dikenalseorangahli yang kemudianme-
ngubur semuakitabnyakarenabanyakmelakukankesalahan.
2. Tentang Zur iru ia tidak disebutkannamanya.Karenaitu, as-Sa-
khawi dalamal-QaululBadi' halamanI 4 mempermasalahkannya
dan tidak memperhitungkan riwayat ini.
HADITS NO. 215
Alggag&6v4rW'6LJ#6
'afr$3t595/4
j5),66(i)6-gI4
#yb(, 5i6, J\3r^'331,V
5{"
,'i!,ii6i€g6t:t#Sgbg+6,
|4 ,.2) -24-
''-\=19+4.o3
"Barangsiapa bersalawat padaku pada hari Jum'at sebanyakdela'
pan puluh kali, mal<nAllah aknn mengampunidosa-dosanyadelapan
'Bagaimanakahcara bersala-
puluh tahun. Ditanya kepada beliau,
wat kepadamu,wahai Rasulullah?' Beliau menjawab,' YaAllah ! Be-
rilah salawat kepada Muhammad hamba-Mu, Nabi dan Rasul-Mu
yang buta huruf itu dan ksmu rangkaikan meniadi satu."'
Hadits ini maudhu'. Ia diriwayatkanoleh al-Khathib dalam Tnrihh

Bagbd.ad.XIll / 489 dengansanaddari Wahabbin Daud bin Sulaiman
188
68r
'(reqeqesrcdues nuaqrar)gnbneu edueq

nqnq
-rar (rpr 8ut,{,prues-peurs tr\iqeru) pqo13 eref,osununu qellnFse5
epeda>1 e,{.upeursSunqurestaq{€pn nlnqJal tnqasJolsrrpeg'e.iusrl
-8uu rpe{ '(snrnd:ar).zqwbunru r{EIepE
me;ad ue€eqasqalo ren8u:.J
ue41pr(rpSuededupeuesue8uap redernF{.lnJnlas.('ele4taq urSu:p
e,tunq plqv nuql e8n['777 /1quffi1ug-p qetrArueppue:1de:$u:r
-rp SuedureN nqv n:adas vnereduer3eqasqalo ren8uadur4lprir:
Suedpeues-ppues Irelueuo8uau ?"ru{ftqw1 ruEIEprefe11nuql
'edupeuesundneruJaqrunsSuelual
1rcq'und t.rlrpasJ"l
-ueuo{ eduellnqas;Jt slrper{ue>1e;rln8uaw gyT.ueru?pq rc'
"luqy
-kuy qetw tuelepiunl{V-F rplods 'eduraquns Epe{ppp rur slrpeH
.<'04aJautqn4n?uaut o ltq
'ranoqnlons dnporyat ouac qnfnntaq DryloKuqnsSunsag
lpq ldolai ,,
9IZ'ON SIICVH
'rpe$-p beqsl
urq perrrsl rplods ue8ue.re4.,ltesqEIInFsug epedal pd"Eas uauu
-utwx qerq lletap ueSuapprTeuauqelorIueI rur qeiln1nssgdeprq
-Jal te,,lrEIESJaqueeruelna{ qEIBSETU Surlual senl qrqol rnqetaSuaru
'?rr{ gEpD{E
{Epuaqa{req8ue,(6eg uEsEpuEI rpeluaruuep EtDfue4n(nr
rpe(u:ru e,{unso uas qtpns' edueua.ru;4' >1udue q teSuesrqe51depeqrar
lE,rEI€sJOq uettueln3l Suelual ue>lereln8ueuSued srrpeq-srrpuq
'nlr Surduesrq 'rTe{osseye{
leduer lnqesJalsrrperluens;eda1qeqas
wcnqqnuw l?rsfiPaqv IuelEp tznu{ puql uBeleduradue>le4nrua8u
-ar.uEr EIrqr.4aer.llts-serSrq ry,{e1qrqal e^,(upsaru 'e,{eslnrnuaw
'(nlueuaru
rypn) SueqrunSuau8ue,{srrper{-$lpequE
-rarapruelepue>peduarrpuep urlere,,{rnprzne{
FuqI qrlo Iq $lpEH*
'ele4raq g?I uEurEIEH,?pa{ qelnf tuelep
7n7nij-7u I,trerpfes-ry
.,'rdule.{e,truedet.radrp 8ue.,(Surro -8uero InsEuJal r{BIUDInqeI (
'ele4;eg qpBIDI-lEnll rlret{cl-qpe ge.rSorqoroUIEIBq'EJ s?uv rrep
'qpqnqs vlq zvv 'urqe_iql urq ,:r:eqg-qpe
Fpqv r:ep lerusJ Fep
HADITS NO. 217
"tijb:<sqe,{r4#Vslr
" Biru bola mata merupakankeberkahandan Nabi Daud, bola mata-
nya biru."
Hadits ini maudhu'. Al-Hakim meriwayatkannyadalam kitab
Tarihh dengan sanaddari al-Husain bin Ulwan, dari Awza'i, dari
Said bin Musayyab,dari Abu Hurairah r.a.
As-Suyuthi telah mengungkapkannyadalam Lttab al-La'ali l/
l14 dengan berkata,"Husain bin Ulwan adalahpendustadan pe-
malsu hadits. Kemudian, susunanhadits yang pertama diutarakan
oleh Ibnul Jauzi dalam L,ttabAbaditsul Maudhdat denganperawi
Ibnu Hibban, dari Muhammad bin Yunus, dari Ibad bin Suhaib,
dari Hisyam bin Urwah, dari Aisyahr.a.Ibnul lauzi berkata,"Hadits
ini tidak sahih,sedangkanIbad ditinggalkan riwayatnyaoleh muhad-
ditsin." Syekhal-Ajluni dalam Karyful Kh"feI/439 mengutarakan
hadits di atasdan berkata."Ini adalahhadits maudhu'."
HADITS NO. 218
)66,K,#{63#6D!&3t76
<2".^,/"4s:i6*5a{
Ji-+' -fr
"Barangsiapa beranjak bepergian dari tempat tinggalnya pada ha-
ri Jum'at, maka malaikat berdoa agar ia tidak ditemani dalam per-
jalanan."
Hadits ini dha'if. Daru Quthni meriwayatkannyadalam l.:ltabal-
Afraddengansanaddari Ibnu Umar. Ibnu Qalyim dalamY,ttabZadul
Ma'od.I/ 145 berkata,"Ini adalahsalahsatu hadits riwayat Ibnu
Luhai'ah."
Menurut saya,Ibnu Luhai'ah ini dinyatakan dha'if oleh muhad-
disin dalamsegihafalannya.Hadis berikut ini juga mempunyaisanad
lain namun divonis maudhu'.
r90
T6I
'E'r qBrreq)
Inuql
rerun urunu4nw InrIurV usnqetagued Fep rndnl uele 4epn nsed
'nqed sete
8ue:e1rpntl lu,ulnf ueq epedue6radaq Sunuau nEIE{uEC
rp strpeq B^{qpquE{R{nquau {nlun quldnlnr efueu4uru tSesueg
'1O7/I qeqre,{g nuql r{aloue{renya4ne8n[ Epeueste.{e,trry
IqV
...'ueuplehedue>1n1e1aur lntun und
edersr8uepg8uaru{EpD le(run{ ueq efugnSSunsas'qepu13ue;ag.
'uelqeluuerualu uep lnqasJal 3ue;o utdureq8uau Jeulf e:a8as
ueSuaq ..'leq8ueraqera8asuele nIe qepsed'te.run{ IJEquelnq
r-ulIrBq efesne1qtr,'e]e4raq edu:e8uepueu uep ueuephad uE{n{EI
-atu {nlun dersraqqe8uarSuedEueroasleqqeu 'E'JqPqDeqXFuqI
'slef urq
Jerun u:1pal nlens( 'elelraq 8ue,t'e,tuqedeFep Pe^\ry
-lE Irep peuesue8uap LgI/nI eduueungIUEIEplbtqpg ruttul
'96I-16I
/111nqtny ftftpN qerDttuelsp rue4ne,(5-dst
qalo dnn4p 8uu,(ru1 'IIIEI I LuEtuIepeda4e,(uue>puqsruauueSuap
ueqnspdrpSued ntes qeps re8eqasruI strpeg lnqaduaru uuztry-p
qerDfrueleprqeqtzq -zpv ..'nsletuadre8egase,(uueyrtgsru3u ueqq111
nuql unlSuepas'e,(uue4etsnpualu se8alueSuaPupw urq e,(qetr'rur
u?,,rrlnurq uresnH IEIIuTLu ruepp {Eunl nIEIrarqnETX-lEgn88un5.
'ele>1:aque8uap qITBII)-F uetle,(u:ad tdeSSueuaurrberl-ry
..'eduuepdelueu qrq:1 urel Sued
Suepas'ederaqas IBpn nll uB.{^;O ulq urcsnl{(. 'ele>1raqqqlerDl-tv
'B'rr{ErrEJnH nqv FEp'qeuelug lqv lrep 'uryn7-zeFtp '4pry Fep
'uerr161urq uIESnH
lrep ptues ueSuapWluW uu( ttb&tty-'w atttsv
qtrq LUEIBp eLuuel;enla8uaruqrurepl-M '(nqpnELUrur slrPEH
utnlnp
,rr*r;;ffuX:;rffi:ffiir;:"
n,o utpn{uuouo,nttad
qopg
Dnpq qopoptaq olau 'tD,unf ym1 npnd un8tadaq ndnrs?uotog,,
/^
Ur*-e&6rw6fu<1<1r,
-(c '(
.
,z/ \6 / 7 ..J)|? ).:S.zt.- \o
flzffjffi'AryLz?Fb
6IZ'ON SII(IYH

SHD 002

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

SHD 002

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

HADITS NO.

*,\79&/fr u6fr "i(tK1+'{

Hadits ini munkar. Telah diriwayatkanoleh Ibnu Majah 518, dan

,iJi#K-t(? ') 7'' zos t t6J(

Hadits denganlafazhdan matansepertiini tidak adasumbernya.

kitabnyaal-Jarh wat-Ta'dil I/259.

" Pemilik sesuntubarang lebih berhak membawanya,kecunli jika ia

blrang yang meriwayatkansecaramauquf."

Riwayat dengan lahzh (matan)yang demikian ini tidak adasum-

Hadits ini dha'if, Al-Iraqi cerkatadalamnt-Tohhrijl\/ /4-5, "Telah

i(l|.'Jatl/< 4 ?.-' ,11< - s.ll t | .\.' -t

Hadits ini maudhu'. Telah diriwayatkan oleh Abu Nai4nV/360

HADITS NO. 1OO

HADITS NO. 101

|adi, jelaslah bahwa hadits di atas bertentangan dengan hadits

HADITS NO. 102

Hadits ini tidak ada sumber aslinya.Telah diriwayatkan oleh al-

TIADITS NO. 103

Riwayat ini tidak ada sumber aslinya.Telah diriwayatkanoleh al-

HADITS NO. 105

Hadits ini maudhu'. Telah dirirvayatkanoleh al-Uqaili dalam de-

HADITS NO. 106

Hadits ini maudhu'. Telahdiriwayatkanoleh BaihaqiSyib'ul Iman

HADITS NO. 108

HADITS NO. 109

HADITS NO. 110

Hadits ini maudhu'. syekh zakaria al-Anshari dalam komen-

HADITS NO. 111

HADITS NO. 112

Hadits ini maudhu'dan telah diriwayatkanoleh Ibnu MajahII/

HADITS NO. 115

Riwayat ini tidak ada sumbernyadan telah diriwayatkan oleh al-

HADITS NO. 115

Hadits ini maudhu' dan telah diriwayatkanoleh Ibnu Nashr dalam

HADITS NO. 116

HADITS NO. 117

Hadits ini munkar dan telah diriwayatkanoleh Ibnu Majah dengan

HADITS NO. 118

Hadits ini dha'ifdan telah diriwayatkanoleh Ibnu Wahbin dalam

"Jika para hartawan hanya menyembelihayam,berarti Allahmeng-

Hadits ini maudhu'dan telah diriwayatkan oleh Ibnu Majahll/

HADITS NO. 120

"Wahni yang berpipi merah (panggilan mesra Rasulullah kepada

IIADITS NO. 121

HADITS NO. 122

HADITS NO. 125

Ucapandi atassangatmasyhur,namun dengan lafazhyang demi-

HADITS NO. 124

HADITS NO. 126

HADITS NO. r27

IIADITS NO. 128

Hadits ini maudhu' dan telah diriwayatkanoleh as-Saluthidalam

HADITS NO. 129

"i/ -/-t , /(tt

Hadits ini maudhu'dan telahdiriwayatkanoleh as-suyuthidalam

kejelekananggota badanseseorang.Atas dasarinilah Rasulullahsaw

HADITS NO. 131

/, "(|t'!,l/L^th \(=1- J ?< 4.t 7^7)t \( Z<r<'

Hadits ini maudhu'dan telah diriwayatkanoleh Ibnul Iauzi dalam

HADITS NO. 152

"Memandang wajah yang tampan atau cantik dapat menjernihkan

Hadits ini maudhu' dan telah diriwayatkan oleh al-Khatlnb III/

IIADITS NO. 155