t{x):
I I t
^l
#fl,
ffi
TdsirAth-Thabcri
PENGAT]{TAR P-ENERBIT
atasrampungnyaprosesterjemahdanpengeditankitabtafsirAth-Thobari
ini.Shalawatdansalamsemogatercurahkankepadamanusiapilihandan
panutan umat, Muhammad SAW, keluarganya' para sahabatnya serta orl
jejak mereka'
ang-orang yang mengikuti
Perkembanganbtrku-brrkutafsirmemangtidaksedahsyatper{<embangSn
Di Indonseia sendiri'
buku-buku frkih yang dimiliki oleh setiap madzhab'
dalam ilmuini masih terbilang langkq
ulama-ulama yang berkecimpung
sehinggakarya-karyadatambidangtafsirpunmasihdapatdihittrngq{ehjan
Darisinikamiberinisiatifuntukmemberikansumbangsihpenerjematran
Ayi Al Qur'an karya imam besar'
kitab tafsir Jami'Al Bcyan an Th'wil
IbnuJarirAth-Thabari,yangkamidedikasikanuntukmasyakatmuslim
Indonesia,agarkitadapatmembacadanmematramimaksuddantujuan
buah pemikiran sang Imam besar
ini'
FirmanAllah metalui
Dalamedisiterjematriniperludiketatruiolehparapembaca'bahwatidak
masukan dalam edisi teriemat[rya hat
itu
semua syair dalam kitab ini kami
penjelasan agar terfokus kepada
kami lakukan untuk menyederhanakan
----
masahfr penafsiran dan penakwilan ayat-ayat'
kanri meoglrarapt<an saran dankritik
dati beftagai pihak untuk
oLri-rn
nePaikandankesempumaankaryaberhargaini.KepadaAllalrjuakami
berharap,semogaup.ayainimendapatkanpenilaianyangbaikdisisi-Nya.
Amin
Jakart4 SePtember2O07
PustakaAzzam
Tirfsir Ath:Thabcri
DAFTARISI
Ddt$li
..
Taft*Adn;Ilurtut
...................... 329
..................... 365
..................%7
......_.........3?1
DCIN In
Tats/lrlrfr,:I7lr6ori
rFl
Ddtn li
&bi.tlflfdct
#fr-,WO'i6{#1iqe'4
pfrut oturgyfrig ifihe^wlorn ilensarnprllttasut
"Doert @krrh
t"Amrg itio fiilok da$t mentbcri alosorrr yorltg trrraits ildfrn
per:tensl<crat " (Qs. Az-Zulchnrf [43]: 18)
I
Al Manardi &lam 177-r[vft6 wa At'uyw (sZrg)dar
AI Baghawi &rarr Ma,arim
At-Tozil(5/94).
2
Talcwil serupa disebutkT othlUry Athiyah
3 dalam At Muhorq Al Wqib (5/49).
Al Bukfrari datam Tgsir Al eai'ot, du rrsi. gxan
nao uii^i, zurn*7
@ll',q *an nouqt{.-Ibnurrajar iat*, rin er Boi (s/s67) dan Taghliq At-
Ta'*q (4R05I serta As-suyuthi aa*, ea_O*,
et Uot *,iiS;O\'''
fCJrAl1l,:Illatrld
6
Ibnu Athiyatr dalanAl ilfuhoro- Ar wajiz (st4g)
MAs-Suddi, dan AI Baghawi
Mlatn Ma'alim At-Tozit (Slg4)dengan tuhin ry trrrp i*oa.
7
Ibnu Athiyah datam Al lttuhqroll woiu6tdi1.
TdstuAt/l.:Ihaba'i
"Dut mse,ca
ffiffi ,*r mseroa iat
ailalahh-$a,h,,nbaNtahy*glulal-prrrr*anxbagai
orcng.o(mg Ferempuut. Apakah n{,"iel<a
rrrorya.rit *,
f*trcipta*n,,lar<*nakstw iat? r<elnk rt *r ititutisrn,,t
percalc:Am nerclca itm nwelu
at@ amirrrA
., (es. Az-Zut&ruf l43l: t9l
g,iF,+H:H"#tffai'#:;tr:,tr;"
tttolaiha+noraifu yong nuri*o iar rari"n
horrrfu-homh Ailoh yong
Maha Pem'uroh sebogoi omfigerong perempuon
A*kth nureka
ttuWoktilwt Wncqtoon,r-toi*o-r*toita ila?
ditaliska, pnabiu nerefu do, ncrelso
febh a*a,
perAnggungiatvafur)
afun dinintai
to ,f'jt +
Nafu Ibnu Amir, dan Ibnu Katsir merrbacqnya, 'i'u-51'-;<4fiW
dengmO.
lthli qba' at yuglaih membacmya, ,i$t'* rr.
b€xttukjamak dari
Lkan Hqii ah Al Qba' a (}al. 647).
Srlrurhllz.h.l<lmd
l
tz
f
riaat terdapat dalarn manuskrip, dan kami
mencantumkannya dari qurisan rain.
Nafi membacanya' irrf affi '
G'^t*r';;r^mah padalilJr,.:jtiiHiiffi*o
,mltr* yang mat<suanya, .*tuOituai.t_ *ut [rr"iptuan para
Al Masibi meriwayatkan dari Nafi: ,.li-t"fi dengan
dtn hamzah;yang pertama
hamz ah pertanyaan, yang bermaknu i6,Uugui pengingtaran. -s"d*g*
kedua hamzah untuk menunjrr** y"ng
u"r,*"-tuti r."iu"iri;;;;hkan objek.
Hamzah kedua lalu diga-bungkan,
- antara supaya ringan membacanya, tanpa
memasukkan huruf a/y'di
keduanya.
Al Halwani meriwayatkan dari Nafi: ,iif O,O**nan pada kata ke{a yang
tidak disebutkan subjeknya.
vang lain mimbacanya j dengan harakatfathohpada huruf
a/y'dan
#):.r,"'*
Lilnt Hujjah Al eira,at (hal. 6ae.
r4xAfr,:Ihtut
rr lbid.
&au1httz.hdeai
l6
Al Mawardi dalam A*Nukat wa Al Uynr (5D21).
t7
Al Qurthubi dalam tafsimya Qll27; rcnq.
IE
Abu Ja'far An-Nahtms dalam Ma'ani Al Qtr'an (6R46) dan Asy-Syaulrani dalam
FdhAl Sadb(4183).
SllrurhAz.Zuhlmd
re Inj adalah bait syair-dari kumprrlan syair Ady bn zaidAl Abadi yang dijadikan
sebagai salah satu gtilrnd,k,ng otin Al r*o. aa"'n u",oii)ig*-an e/30).
Lihat Ad-Diwan hd. 89. Abu Ja'frrr An-Nahhas dar*r Ma,i
)i o;i* (6/346).
TSlil,Ah:Ihatui
dalam kekuasaan btrkan sebagai perkara yang dapat dicapai oleh setiap
oftmg yang menginginkannya
Firman-Nya, 'u3# i& G5 "Dan sesun&guhnya kami
elt;
orang-orang yang mendfuat petuniuk dengan jeiak merelca,"
maksudnya adalah, dan sesungguhnya kami oftmg-oftmg yang
mendapat petunjuk pada agama ymg dianut oleh para leluhur kami.
Kami mengikuti mereka sesuai dengan sistem mereka
30916. Muhammad bin Sa'ad menceritakan kepadaku, dia berkata:
Bapakku menceritakan kepadaku, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepadaku, dia berkata: Bapakku menceritakan
kepadaku dari bapakny4 dar! Ibnu Abbas, tentang ayx,{fiG$
3tf4 elt: "Dan sestmgguhnya kami orang-orang yang
mendapbt petunjuk dengan jeiak mereka," ia
berkata,
"Malsudnya adalab dan sesungguhnya kami menganut agama
-ereka.'20
3@17. Bisyr menceritakan kepada karni, ia berkatfr Yazid
menceritakan kepada kard, dia berkata: Said menctritakan
kep-ada kami dari Qatadafu tentang firman-Nya,
'otfi "Dan seswtgguhnya kami orotgerumg yri;; f]l:. {FG|
mendapat
petmjuk dengot jejakmerekq" ia berkatq "IVlaksudnya adalalt
dan sestmgguhnya kami mengihrti mereka pada agama itu.'21
eoe
,iutr?trt,ur{|ff.
Ww.tr\i'fr
demihbnlah, fami da* nuniwusTebelun
hama oi*rg pembefi
peringalan pun dalam suatu negeri, melainhan
orCIrg<rrang yang
hidup mewah di negeri itu berhora, osaunggahryo
bapo*-bopah homi mengonut s,otu ogorrro
*i*
mendopati
dan senugguhnya kami
odaloh pngihut jejok-jejak nereha. t)
Allah swT berfirman: Demikianlaru sebagaimana
dilakukan oleh
ka,m musyrik e,raisy, yang sebel,mnya telah
dilakukan oreh orang-
omng yang ingkar kepada A[ah. IGtrm
musyrik itu j,ga mengatakan
sebagaimana yang merreka katakan. Kami
tidak mengutus sebel.mmg
hai Mubammad
EjA,,Di suatu negeri," kepada f"r,a"a.*"ya;';
"Seorartg pemberi peringatan,,, yang mengingatkan
mereka pada
hukuman IGmi atas kekafiran mereka terhadap
I(ami, dan para unrsao
pm mernberi peringatan dan tegr'an kepada
mereka.og; murka
I*n serta datangnya hukuman Kami kepada
mereka -Zrgjit'il
':Meloinkon orang'orang yong hiary mewah di
negeri itu berkata.,,
Mereka adalah para pernimpin dan pennrka
mereka.
30918' M,hammad bin Abd AI Ara menceritakan
kepada kami, ia
berkata: M,hamnrad bin Tsa,rmenceritakan
t e.a"kami dari
Ma'mar, dari eatada[ mengenai nrman-Nya, j6
-6i"uaou*on
orang4)rang wns hidup msnah di negeri
d
,. itu berkata,,, ia berkata, .Maksdnya uOuf.n para pemimpin
dan pemr*a mereka,fl
t-
rddrArt'.'rrffi
30919. Bisyr menceritakan kepada karni, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, dia berkata: Said me,loceritakan
kepada k ny dq{, Qatadah, tentang fimran-Nya fl:.:1t qKS
-$i ieJtIi #e C# n'tDon demikiantah K@i tidok
' mengutus sebelum lamu seorang pemberi peringatm pm di
$Mtu negeri, melainkan orang-orang yang hidup newah di
tugeri itu berlata." Ia berkata, "Maksudnya adalah para
pemuka dan pemimpin mereka dalam kesyirikan.#
Firman-Ny4 -{A tY 6'ft1; T{3 r'11 "sesunggubsta kami
mendapdi bapak-bapak Kami menganut suatu agama," maksudnya
adalalU mereka berkata, "sesungguhnya karni mendapati para leluhrn
kami menganut suafu agama.dan kepercayaan."
Firman-Nya,
ejt; &C6 "Dan sesunggulwya knni orang-
orang dengan (mengifuti) jejak mereko," maksudnya actolah, dan
sesungguhnya kauri mengikuti cara dan tadisi yang mereka terapkan;
kami melakukan seperti yang mereka lakukaq dan lomi nitnyembah
apa yang mereka sembatr.
Allah SWT berfinnan kepada Mrfiammad SAW,
"Sesrmggtrhnya orang-orang musyrik di antara kaummu mengikuti
jalan hidtp orang-oftmg sebelum mereka yang ssrnfl-souro
menyekuhrkan Allab terkait jawaban mereka kepadamu yang sama
dengan jawaban orang-orang sebelum mereka, dan penolakan mereka
terhadap nasihatnu, sebagaimana orang-orang sebeltrm mereka
menolak nasihat, dan argumelrtasi mereka yang sarna dengan
argumentasi orang-orumg sebelum mereka terkait konsistensi mereka
pada agama mereka yang batil."
Para ahli takwil mengatakan sebagaimana yang kami katakan
terkait takwil ini. Mereka menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:
30920. Muhammad bin Amru menceritakan kepadakq ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
B lbid.
&nurhltz-Zuhhat
@eo
q +3 qu$v?*v * f sL a 4 KL JJ is
@56{
'(Ra$rI Ad H<aa,,A?al<ah (t mw alwl margltcutinya
i".sd *lcaliprrn.r- olcu nlrrinfuwa unatlcllw (agmu)- yorrtg LUn
kryaa) mentfui prl,tlrr.riuk dffi4do @ay;nsk;;" a"WA
fuNk-fuDahwnwnguuufirya?,Nlnil*i"oria*"b,
'sesrrggzhnya r.,,Ji dgcmu y,,lg k;*n, itiuttts
^-si"gkfrrr
mfi* n eny ampoil<awry i'
a,. (es. L.Zoi.Uif I$l : Z4l
24
As-Suyrthi dalamrt Ad-Dur Al Mantsur RT2).
25 e
Disebntkan maknanya oreh AI Mawardi dalarn An-Nukat
wa Ar uw, (5D2r).
TdnrAfa,:Ilurtrad
26 Yaitll bacaan Abu Syaikh dan Khalid juga. Lihat Al lvtulwro Al wajb karya
Ibnu Athiyah (5151) dm Ma'alim At-Tarail karya Al Baghawi (5196)'
$rulhAz.hildmi
$$:rti;rq'o(Cfi ee'6"w:e
'Malra I<firJi bdrnarrrl<m nselcn *alrf, perhafrt@ilah
bagahnml l<esudahort orcmg. ofimg y ang mendastatcm iht.,,
(Qs. Az-Zukhnrf I43l: 25)
--,
L-39.j-
t
rddrA/I:IW
oDoritingor/,aht<ctilrulhralrdrmDrrdorzr<epado@alcrryailmt
kmmtrya,'Sesrngguhnya dku fiilak btmgnw iowah
tuhodq @yalwlctruu sertah tutqi (alcunmyefiah)
Tulwn yorrrg menidil<aicu; lcmeno sr;sr,,mgukrryaDta al<$t
menrfu i rfiilayah l<ep adaku' . D ur (Ibralri* A,S) nrrli adil<mt
l<aliffi tnthiilitul,orlimrryorrrglc.lorlNdolaururwmya
srupcya nwela kanbali beado Mimat tmilrdril itu.o
(Qs. Az.Zukhnrf 1437: 26.28)
T)
As-Sup&i dalam Ad-Dwr Al Mantsur (51637).
Abdurrazzak dalam ta8irnya (3/168), Ibnu Hajar dzlrrn Fah Al Boi (A56f),dN
30
32
Al I\,la$mdi dod,am An-Nuleat wa Ar uyn (5t223) dan Abu Ja'frr An-Nahhas
dat, Ma,ori Al eu. ut (6R49).
,3
Al Ivlarrardi dalam An-Nuh,a wa Ar uytn (stz22), Abu Ja,far An-Nahhas dalarn
Mg'uri Al Qur'an (6R49), dan Al Baghawi &lam Ma,alim At_Ttzit (5lg).
31
Abdunazzak dalam taftirnya efi6g), Al eurthubi dalam taftirnya
Ibnu I{4iar dalam Fdh Al Boi (8fi2).
itarin, a^
T&Ad,:rtu;
-* "Dan dia meniadikanrrya kalima yory kckal Wdl
ketu'ztnowryq" ia berkata, "Makstrdnya ad^l^h, tidak ada
arhm selain Allah.'trs
Ahli takwil yang lain berpendapat, "Kalimd yang dijdikan
("kcfu1136 okh Ibrahim pada ketunmannya adalah narra Islam. Merelra
menyebtrttan riwayat berihrt ini:
30930. Yunus menceritakan ke,padaku, dia berkata Ibnu Wahb
memberitahukan kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkata
mengenai firman-Ny4 -#,t''$j ''1966 "Dwr dia
me4iadikarmya kalimat yang kckal pada kctmnouya" (Dia
b€*ata Islam)37 lantas membac4 ifiJ,,6 -iFl 'iJ SJvtL
@ A"ti( 5) "Ketika Tutwmya berfiiot kepadorya
'Tut&tk patuhlah!' Ibrahim menian'ab, 'Aht Muk Nah
kepado Tulnn semesta alann'. (Qs. Al Baqarah [2]: l3l)
Ibnu Zaid berkata, "Dia menjadikan katimat ini kekal pada
ketmmannya" --
35
Ib,ru Afriyah dqt^rn Al luluhorq Al Wajiz (5152).
36
dri tutisan lain
Tidak terrdaat dalam manuslaip, dan kami mencantumkm5ra
3?
Tidak terd@ dalam manuskrip, den kami mencanhrmkannya ahi qrlisrn lai1
3E
Al Mayardi &tarnr AwNukd wa Al Uyn $fn\ dan lhu Aftiyah dalalm' Al
Iuluhoro Al Vqi iz (5 I 52).
$Eohttz-h.hllf|I,t
39
Abu Ja'fr r An-N ahhas dalara Ma, oi Al
& eur. n(6/3 50).
Al Qurthubi dalrm. Al Janti, li Ahtcon At-er.ot (lilS}).
4l
Al Wahidi dalam aftimfia elg73), as-Suyrtli d,,i rn A&Dtrr At MoBw
12 9R71),-de Asy:Syaukani ,t"l",n Fdh At eoa, @1SSZ).
Ibnu Athiyah dalan Al Muhqro,lt Wqii, (5tSZ1.
43
Ibid.
T,4eM:Ifui
Firman-Nya,'"H-# "Sr4tcya mereka kcrnbali,' maksrihya
adalatr, supaya mereka kembali taat kepada Tuhan merek4 inqraf untuk
bedbadah ke,pada-Nya, dan bertobat dari kekaliran serta dosadosa
mereka
Para atrli tal$ril mengatakan sebagaimana yang kami katakan
terkait taloilil ini. Mereka menyebr.rlkan riwayat berikut ini:
30936. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Ya d
menceritakan kepada kami, ia berkata: Said me,nceritakan
kepada kami dari Qatadalu tentang ayat, 'o1ff-;{t3 "Srryyo
mereka kcmbali," ia berkata, "Maksudnya adalah bertobat dau
insyaf."44
eee
T
iv&@lV\,ai';f i e foT xr; "1r- i:a &
s-,F+$ht::6$69
"Ta4ialcutclahmen$qil<r,nlcenilcmatarr-h@r<egd4
nrrzreliuilon@akbapaknrl,:elcosrlhingodrr.aarJdlahr<egdn
mselaloebenom (N Qlur''ori dan v"or(mgrasnl yoalw
men$qi penielawt. Dcn tfrl<alal<ebenman (AI Qtrr'orii itu
dnmg l<Epada nneka, nqel<n berkata,'Ini ailolah sihir ilarrt
sesnnguhny a lcnrni ddalah or(mg.orlartg yong
nwryingl<,oriny a'. " (Qs. Az-Zuklrruf l43l z 29.301
r?iV
Takryit firman Auah: ;{*i &t; ;.f3L i;a,5
3i$ ?;X
@ siS-+Wtr r:'i.ll6!il:r?i?Vi@U Qe@i o*u tebh
memberihan henikmatan hidup'kepada nureka dor, @ah-bryk
mereha sehinga datangbh kepada mcreka kebenarut IAI Qur'anJ
q:'ii,^t{o'lt;a63.#'i2fl-,9';*;
br-l.
"Doot mselaberlrfra,'lvleng@o N Qtr'ur ini ddak
diamuil<mkepadf, seoftmgbesar dmi saloh seu ifulnegeri
Malfuh dan ?Ihnif) ini?' Apaluh mqela yorlw nrnrfugi.
bagirahffi Tulwnnu?I<anritelahnrzrrenai<m.antara
noela p."shiikpan rnqeka dalaNnlccl*laWt &mia, df,rt
I<frrri talah meninggil<m sebagian mrr:elca of,rrs sr:bagifri yffiig
. lainb"boapo doaim, agm sebagimt nrr:elca dopu
mempelrgunrll<rlrr sebagian yar.glain. Dan ruhma Tuhannru.
leHhbaik dnri a\o yarrg nrl."lellcknmpullcmr."
(Qs. Az-Zd<hnfi 1437: 31.321
6 Ibnu Athiyah dalam Al Muharrar Al lYaiiz (5/52) dengan takwil serupa tanpa
isnad, yatfi dia berkata, "Mereka mengatakan Al Qm'an ini sihir, dan mereka
mengingkarinya"
&,ridhltz.Zulhi
$fiWffia*,W#fi6#
RtP??? P:P-&blcffoe@
s/ O-9i-re- @an mereka berhato" ,rMengqru rl,t gttr'an ini'tidah
diturwtkan kepada seorang bqar dari sobh satu duo negeri
Makhah da, Tho{J ini?r, Apahah mereha yarrg mcmbogi-bagi
rahnot Tuhanmu? Kami telah menentufun orrtara mereho
penghidtqan merefu dolarn leehidupan duta, dan Kami teW
ncninggikan sebagian nereha atos sebagiut yong lain beberqa
derqiq agor sebagian nureka dopor ttuttrDergurrofun sebogiu, yarrg
loin Dan rohnat Tuhanmu tebih boih dofi ry yong ncreha
knttpulhan)
I\,Iaksudnf adalab ketika datang kepada onmg-orang yang
menyelartukan Allah dari kaum euraisy itu Al eur'an dari sisi Allah,
mereka berkat4 *Ini adalah sihir. seandainya ini kebenaran, maka
meNrgapa tidak turun kepada seorang salah sahr dari dua
negeri ini; tvlakkah dau Thaifl,
feldapat p""u"a.^ p€ndapat di antara ahli tatcwil mengenai
onmg yang mereka sebut sebagai pembesar. Mereka bedratq '.Mengapa
AI Qur'an ini tidak turun kepadanya?,'
sebagian berpendapat, "Mengapa tidak tunm kepada walid bin
Mughirah Al Makharmi dari penduduk MakkalL atau Habib bin Amru
bin umair Ats-Tsaqafi dari penduduk rhaifl" Me,reka menyebutkan
riwayat berihrt ini:
30938. Muhammad bin sa'ad menceritakan kepadalcra dia berkata:
Bapaklar menceritakan kepadakrr ia ber*ata: pamanku
menceritakan kepadab dia berkata: Bryaklar me,nceritakan
kepadaku dari bapaknya, dari Ibnu Abbas, telrtang firman-Ny4
I a..r
-f-
-
W;r!$naagli
walid bin AI Mughirah Al Quraisy dan llabib bin
adatah
Amru bin Umair Ats-Tsaqafi- Seaandran yang dimaksud
Mal*ah dan Thaif-'i7
deirgan dua negeri adalah
Ahli takrilil yang lain b€rp€Ndapd bahwa yang dfunaksd dengan
pe,mbesar adalah Utbah bin Rabiah fui duduk lv{akkab dan Ibnu
Abd Yalil dai pendrduk Thaif. Mereka meiryehlkm riwayat berikut ini:
30939. Muhammad bin Amru menceritakan kepadakq dia bertata:
Abu Ashim menceritakan kepda kami' dia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, I{aits m€ncerihkan kepadakq ia
be,lkata: Ilasm menceritakan kepa(|a krmi, dia berkata: Warqa
menceritakan kepada tcami secara keselunrhan dari Ibnu Abu
Najrb dd Mujahi4 teNilans aW # ,#fi U ,fr e
"Kqada seorotg pembesu salah t ari a*i du rcgeri ini? " la
b€rkat4 qUarcraq'a adalah Utbah bin R$iah dili MalkalL
dan lhuAbd Yalil Ats-Tsaqafi dili Thdf-"fE
Ahli Aktilil lainnya hrpendapat, "Dari pm&rduk lvlakkah adalah
Walid bin ltfr€hirab seme,ntara dari pendrduk Thaif adalah Ibnu
Maslrd.- Merreka menyetrrkan dwayd-riurayat bcrftut ini:
30940. Ibnu Abdil AIa menceritaftan k€pada kdni, ia berkata: Ibnu
Tsaur mmitatsn kepada kmi dari l{a'mar. dad QatadalL
t€rilang fiman-Nya
*ffJfr U,F i'f'Seotwry pmbesar
satah satu bi fuinegwi tni?"ia b€dra0a, "Pembesar ifir
adalah Watid bin MughiraL Seanaannya yqg dikatakan oleh
Muhammad itr beoar, mata iu dinmmh k€Pda orang ini,
atau k@albnu Ma$txl Atr-Tsa$fr. DI|a.oEgEri arlalah Thaif
dan ltilaktr&" Abu lvfastd Ass.TW dai Thiq &n nama
aslin)ra yaihr Urul& bin htlashd-"re
I frl-l
,Srururhlgzullmf
T#Hffi*S;##i3-"r#iir:
wahyt kepada mereka; maka bertanyalah kcpada or(mg yang
mempunya! pengetahuan-" (os. An-Nahl
ejuj
[16]: a3) Sertq
-Lri'Jfi 'gg,
iit;rj ie Sy eg-,o"" x"*,-;*r mengut s
sebelrtn kam*, rQ"ai-oron{-oi*g reraki yang Kami beri wahyu
kepada mereka; maka bernnyalah kcpada orang yang
mempunyai
pengetalruan-" (Qs. Al Anbiyaa' 7) Maksudnya
[2rJ: adalah bertanya
kepada orang-orang yang diberi kitab-kitab terdah-ulu,
apakah rasul_
rasul yang diutus kepada kalian adalah manusia? malaikat?
Atau Jika
mereka malaikat, berarti mereka telatr datang
kepada kalian, dan jil€
mereka manusia' maka janganlah kalian memungkiri
batrwa
Muharnmad adalah seorang rasul.
Y lb,nu Al Jauzi dalam zad At Masir e1r2) dan As-suyurhi dalam A&Durr Al
Motnr QB75), menishtkmry.akQadaAbd bin Humaid dan IbnuMundzir dari
a@dah.
rdjrA/iI.:Iw
55
Al ldawmdi dilarrn A*Nttkd wa Al Uyn (5D24) dari As-Suddi dengan lafrzh
"ya'nilrtadunot"
56
Disebu&an maknanf tarrya isnad oleh Al Baghawi &lam Mo'alim At-Tdzil
Glm. Dia b€d(ffi, *sebagian dari me,reka mempergunal@n sebagian yang lain.
Kalangan png kaa mernpekerjakan pra buruh miskin dengan upah. Dengan
demikia, s€bagian dari mereka menjadi sebab bagi sebagian lain untuk
mend4dan p€nghidtean. Yang ini dengan hartanya da ymg iu dengan
pekerjamya-"
$rllldl,A..ZM
m€og€nai
frman-Nya, ww #1#-"Ago sebagian
nureko dopat mempergwdcon sebagian yag lai4" ia
berkda, 'Maksudnya adalah budak-brdak dan pembutu-
pembantu yang dipekerjakm bagi mctreka,,S?
30949- Bisvr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid
menceritakan kaada lomi, dia berkata: said menceritakan
k€pada kami dari eatadalr, tcntang ayat, W
ilr?.'Ji_A-
W'Ago sebagiot mereka dapat sebagian
. Wrg lain" ia berkat4 .Maksudnya adalah kepemilikan
6rr6u1.rr5t
'o;i4-q7 + #;
FirmanNya, "Dan rahmat Tuhonmu
lebih boik doi qa yang mereka furnwlka4" maksudnya adalah, dan
rahmat Tuhanmq hai Muharnmad, yaitu merrasukkanmerekake dalam
surgq lebih baik bagi merels daripada barta di dunia yang.mereka
kumpulkan
Para ahli takrilil mengatakan sebagaimana yang kami katakan
t€rkdt takt ,il ini. Mereka menyebutkan riwayat-riwayat berihrt ini:
30950. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yaz,d
meirceritakan kepada kami, ia berkata: said mmceritakan
k€pada l<ami dari aafiadah telrtang aya\ q, r# e$ {4,
ir;rz "Dot ralunat Tuhomu lebih baii dori ap yang
nureka hmpulka,ria bertata, ,Maksdnya adalah surga.5e
30951. Muhmmad menceritakan kepada kami, ia berkata: Ahmad
menceritakan kepada kami, dia berkata: Asbath menceritakan
kaada r.umi dari As-suddi, tentang aya\ q {$
"Dan
rahnd Tuluwnu,, ia berkata, ..Maksudnya aaaah stnga. ,S
57
TS4 rytl
Adh-Dhahhalc
disebutkan oleh Ar Baghawi daram Ma'arim At-Tozir (5D6) dari
5t
Al ltfiaurudi dalarn A*Nuka wa Al UWT QD4) dan Al B4ghawi dalaI Ma,alim
At-T@zil (51116).
59
Ibnu Athiyah &lam Al Lhrtoro At Vojb (5 tS3).
fddnAlfr;Ilurtrld
ooc
GA;iSyKaw{i.^-5$aaii'Kff$;
@e'ru-WAq*-$6,ii
'Dorrrsr*draarryobul<fi Jl<ar'enahenilakrmearyIhirndmirn,ornlsio
netidi tMyorltg sarlu (ilalmnlcel<dfrra), tenfriahl<ffii
htdcm fugi oratg. ot6Jg y 6Jg l<$r kcpado Tilrrrn Y orrg
\[alwPenunahlotzng.lotengpakwizrmwhrnr,rrelailorrt
fiuSa) tmrgo-tmrga (peralr) ywg mseka menaihhrya."
(Qs. Az-Zukhnrf l43lz 33)
-oK:
Tarffir firmen Nrrrh:
iL&4tr i'.t -StA CAi 3"$)
't
i#_ W AaS'*- oi 6ii &A- r;$y
sehbonya buhon karena hendah
X
menghindoi tttonusit nunjadi urrrd
(Dan
60 lbid.
$ad.Az.Zuldmd
6r lbnu Abu l{atim dalam taBinrya (lo32g2) dan tal$il s€rupa dari Ibnu
Abbas:
Disebukan pula oleh Al Mawardi dqtam An-Nuka wa Al (bin (SiZ+).
fd$rArt:nttui
difirmankan itu tidak dilakukan-Nya. Lantas, bagaimana
seandainya Allah melakukannya-"62
30954. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata Ya^d
menceritakan kepada kami, ia berkata: Said menceritakan
kepada kafiIi dari Qatadatr, tentang firman-Nya "Don
sekiranya bukon karena hendak menghindoi rtarutsia nunf adi
umat yang satu (dalam kekofiran)," ia berkata, "I\daksudnya
adalall mereka kafir semuanYa."63
30955. Muhammad bin AMil A'la menceritakan k pada kami, ia
berkata: Ibnu Tsaur menceritakan kepada- kami dali lvla'mar,
dari Qatadatr, mengenai firman-Nya, tA ;gi {rK 6$3
iat*i "Dan sekiranya bukan ksena hendak menghindmi
manusia menjadi umat yang satu (dalam kckofiro)," ia
berkata, "seandainya bukan karena bisa membuat manusia
menjadi kafir."64
30956. Muhammad menceritakan kepada kami, ia berkata: Ahmad
menceritakan kepada kami, ia berkata: Asbath meilberitatan
kepada kami dari As-Suddi, tentang ayat
iA'iA"Do, "i6i'oK 6$3
sekiranya bukan karena hendak menghindui
manusia menjadi umat yang satu (dalam kekafrrut)," ia
berkata "Mereka kafir pada safu agama"65
Ahli takwil yang lain berkatq "Kesatuan mereka pda
penggapaian dunia dan meninggalkan penggapaian akhirat."
Mereka berkata, "Maknanya adalalu seandainya bukan karena
dapat mernbuat manusia menjadi satu umat dalam menggapai dunia dan
menolak akhirat." Mereka menyebutkan riwayat berikut ini:
62
Abu Jafar An-Nahhas dalam Ma,ani Al Qt'ot (61353) dari l{asan, dan Ibnu
Athiyalr dalamAl Muharrw Al Wajiz(5153).
63
Abu Ja'far An-Nalthas dalam Ma'qr-ti Al Qur'ot (61353).
6 Abdurrazzak dalam tafsirnya (31169) dan Ibnu Hajar dalan Fah Al Boi (A566).
65
Ibnu Athiyatr &lamAl Muhtro Al Wajiz (5153).
Srlrrille.hildmt
73
?4
Abu Uboidah &ln Mqia Al Qu'ot(Y2W)-
Ibnu Abu Hdim dalam taBimya (l0B2E4.) dm Al Mawedi dalam,ln-Nda wa
Al ltwr6lD4).
75
IbnuA6i15rah larnrt Al tvfulwrah Al Vqiiz (5154).
76
Disebudon dengru lafa-'hnya bry isnad oleh Asy-Syaukani d^lzr,rn Fdl, Al
Qadir Ql4%).
SllrrahAz.hilltmi
@iffiWffi{t#'Y€tr8tr#:"A
ilSi ,r"*h.rrrr-i
br.othon pulol pintu-pinta lperuhJ nweko don
(bgita pula) d$tot d$tot yang nureha berulckan Arenya. Dut
lKon i buakan pulol perhiosan-perhiason [dari enos ,.rrfrtk nurefuJ.
Don semuoeto ita tidoh lain hmyotolr uenanson kchiit
w, drmiq
dan kchifiryn ohhird ita di sisi Trrtanma oddoh fugi or?rrgarang
yurg bruhwa)
Maksudnya adalalt dan Kami jertikan pintu-pintu rumah mereka
dari perak serta dipan-dipan dari p€rak.
30965. Ali meuceritakan kepadakrl ia berkata: Abu shalih
menceritakan kepada lomi, ia berkatil Muawiyah
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas,
ff, "m,
dipot4ipo4u rlia b€rkat4 "Ivlaksudn5ra adalah dipmdipan
pe,rakuto
30966,- Yunus menceritakan kepadaku, ia berkata Ibnu wahb
mengabarkan kepada kami, dia berkda: Ibnu Zand, H*aa
terkait ArTan-Nya, <rE!-W t;$l dAj "Dor pintu_
pintu bagi rwnah-rumah mereka aot' atwraru wrg
mereka bertelekan padan1n,,, ia berkata, *IvIakstrya adalah
pintu-pint, dari perak dan dipmdipan dari pcmarc
W
<rF$-' Mereka bertelekon padoya, lvlaksudnya, mereka
bersandar pada dipan-dipa11r8 I
i
tr Ibnu Abu Htu dal,m ta8irnya(10883).
serupa disebutkan ohn a-Uq fa'iar an-Namas datrrn
Ma,oi Al eu-wt
T-+{!
(6455) ivad- rah^nva, csj aA| "Dor pinta-pintu toci turralrnt ah
@,npa
merele4" maksudnya adatah Aari pen|c
adalah drip€rak
ffi "Oan atp**ap*r-" Makudnya
$nrtAz-Zlrildmi
, fra
S'wahAz-Zlrildmlrf
^
menyertairrya." Maksudny4 dia juga menjadi teman dekat syetan, 1
t
Tddl,Art:ntffi
"Begft kmnu mendatotgirrya dengan memandong catuya epinyq
maka k@ru dqati kayt bako memtmpttk don api yang merqtola- "e4
Maksudnya adalalt begrtu kanru me,mbututrkan, lantas
maka dia mencukupimu Adaprm jika penglihatan tidak
berflmgsi dan tidak dapat meliha! maka dil@takan pdanya 'o16';,j.
e ,;rf[" dengan aldmonqush (rs). Sebagaimana syair A'sya b"rihrt
ini:
f;p ,#f 6tjit: ,\'.-: :-*U,-,,,Y)q'c'f:)
"Dr, * seorang lail-lail terpisalr dui rombongamya
^"lrt
Bentuk tubulwy berbeda dan tidak memandong koreno br$cl "e5
Dari lafazn ini dinyatakan, )f;*i?}i
,gil yi.Jadi, makna 3y31
tersebut adalah, siapa yang tidak mernperhatikan hujjah-hujiah Allah
g.,ifl"HiJ
(sehinggo
W$ifr E* fg'ri,%
,* i**
opabila otongerang yang ieryoring kepada
Komi [di Hori Kiorrrdl dio berkoto, ,Aduhai sermoga
[iorakJ
ontorahu don kama sqerri jarak antua nasyriq dan moghrib,
Maha syeto, itu odotor, sejohot-johat tcnun
tt""r mcnyertai
nmusiol-' [rroropotmu ituJ sehari-hali tidoh ahan numbefi
ttur{oa*hepodarru di hui ita harena fumu terah mengoniaya
ldbirrra sendiriJ- sautgguhnya korrn be*e*rda darom odub ila).
qira'at berbeda pendapat mengenai bacaan firman-Nya,
-- -Pyabli
c&tittL "sehinga apbila orang-olang yang
keryda Karrri (di Hmi Kia nat).,, - - - berpating itu datang
Nafu Ibnu Katsir, Ibnu A6ir, dan'Abu Bakar me,mbacany4 6e i;1 dengan dt'a
subjek yang maksu&rya orang lcafir dan syetan yang menjadi "i
teimarmya
l*rli qira'at yanglain membacanya ldengan subjek tunggal.
Libat HtdialrAl Qira'at (haL 650). .
'u
*' l"laksudnya yainr Farazdaq . Lilur.Ad-Diwor(hal. 4l g).
Ini 1drt h bait syair Aari kumpltan syair paqiang
rmhrk mengecam. dan memujl t<a,minva- linn' idb**,
>"-g ak.puif.- oleh Jarir
pemnulaamya dia berlcata: it^a. 4ls). pada
{rffiflil*'ani
'* Buldet(51224)- At eu'qt (3t34) dnyaqut Al rramawi datam
rurttjon At
r&*trtilld,,,i
Masyriq musim dingin dan Masyriq musim panas. Ini lantam maahri
t€rbit pada mlsim dingin dali suatu sisi terbit, sedangkm pada mtsim
panas terbit dari sisi teftit yang lain (tidak sama persis). Demikim
pla
dengan lvlaghrib (t€mpat atau saat terbenam). lvldabari terbenm
di sisi
terhamnr yatg b€rbeda. sebagaimana firme 'Allah swT,
yang mernelitrsa kcd,u te@ terbit
@ *Fr'gt&F$'Tuhot
,M;t *t dnt Tlt st yang memeliloa fudtg temfi terbetwwrya"
(Qs. Ar-Rahmaan [55]: 17)
Disebutkan bahwa ucapan ini dismpaikan oleh salah ser dei
keduanya kepada rekanny4 saat masing-masing dari ke&tmya
me,nyertai rekannya, hingga menjenrmgskmlrya ke Neraka J&am-
Ahli takwil yang menyampaikan talilnil ini menyebutkan:
3}g7g. Ibnu Abdil AIa menceritakan kQada kami, ia berkffi: Ibnu
Tsaur menceritakan kepada l(ami dari Ma'mar, dni said Al
Jadri,ro5 dia berkata: Disarrpaikan kepadaku bahwa begitr
orang lrafir dibangkitkan dari kubumya pada tlai Kimd,
syetan segera meraih tangannya dan tidak mening!ilkm)"a
lagi hingga Allah memasukkm mereka berdua ke neraka Itu
tedadi sad dia berkatq 6;J.'& lqi+iLlS-"AfuM'
semoga (iarak) antaraht fun konu seperti ia'ak etoa
masyrik dan magltrib-" Jadi, syetan adalah sejaha-jah*
teman. Adapun or:tng berimaru yang ditugaskan @nya
adalah malaikat yang senantiasa menyertainya hingga dia
berkat4 'Bisa jadi memberi keputusan di antara manusia, Aau
kami kembali pada apa yang dikehendaki Allah''"rffi
Firman-Nya,'"tri:l etj'll,t f5'55
3L $3lgi'HLi
"(Hualnnmu itu) sekali-luti tidak akon memberi manfaA kepfunu di
,t Dia adahh Said bin Ifras Al Jariri, seorang periwayd t€,pcrca)ra Liha biognfm5n
drfraon Taqrib At-Taheib 0 Dgl).
t6 abdurraik dalam taftirnya (3/169). P€[tdaamya: safa'a (segem Maih),
maksudnva adalah menrik dengan keras.
LjTnil Lbor Al Arab (ati: safa' a).
SrlllahAz.ZulW
! G1
-l-
--
M*,4.Ttui
Takwil firmen Altah: a 5ft6:;3fi"# 5'11'#ifi
w'&s315 fr;ijl @ 6# ro1g 6+'6i's,:-q@ :#,F
dqot nunioditutt Wwrg
@6i;i|#"51 U* apahah kamu
p:ekak bisa'itundengar anu [dqathahJ fuma nembcri @ritth
kepada orarrg yang buta [hothya] d@ hcpda oru'g Wry Uq
dalan besotan yang nyota? Swgguh,iika Kami @dLs' ko""
[sebelun funu nencopai lcerrcnanganJ ,noha
sesunguluqn x4,rri
ahan nunyiksa ncrefu [di ahhirotJ. Atau Kani nmqaffAot
h.qodtmu lodzabl yans telah Kami snc@rrhan hePodanutfu. DIeLa
sawtgguhnya Kotti berhuasa alos nurefu)
Firman-Nya, '*rt 'rrA !fi "Mako apak'ah t@ru @
menjadikan orumg y*g P"a* bisa mendengu," maksudn)ra ad'lah
orang yang ditetapkan oleh Allatr tidak bisa mende,ngar hiqiiabhuiiah-
Nya yang dijadikan-Nya sebagai dalil dalam Kitab ini. Allah
menjadikannyatuti dari itu semua
Firman-Nya -# ;b e 5(;S "Don orotg yotg tdq
dalon kcsesdot r*i rii"" maksu&rya adalalt atau dryatfi hu
mernberi petunjuk k€pada orang yang berada dalam peDyiryogp dili
jalan yang lunrs, meniti selain jalan kebenran, yang telah {iasrm
*Itu
kesesatmnya? Allah SWT berfirman, bukan kewe,nmgroq Wi
hanya kewe,lranga Allah yang di tangoNya segala kcoddi hdi
makhluk-Nya Uagaimanaprm yang Dia kehemdaki' K"mu lmU'a
s€orang pemberi peringatao, maka smpaikan pedngtm ihr kcPada
mereka
Firman-Nya, @ d# &Ef 4-i;;Sgg "&nsth iitu
Kami mewafukon ka nu (sebe'lum nu mencapoi bttcttoryq)
lca
GI
SllrirtAz-Zlrdi/arnd.
r@
Al Qrrthubi dalam tafsimya (r6D2) dan Asy-Sya,kani daram
(4/ss7).
Fdh Ar eadir
r&a/i".:Iitui
tidak tampak ceria dengan tawa hingga beliau menghadap
Allah SWT.ro8
30982. Ibnu Abdil l(la menceritakan kepada lomi, ia berkata: Ibnu
Tsaur menceritakan kepada kami dari Ma'mar, dia berkata:
Qatadatr membaca, <,;4'' r#Cg 4i;Xti$ "&mgguh,
jifu l{ami mewafatkan komu (sebelum ko'tt" mencapai
kemenangan) maka senmgguhnya lfumi akon menyiksa
mereka (di akhira)." la lalu berkata: Nabi SAW telah
berpulang dan siksaan akan ada Allah tidak memperlihatkan
kepada Nabi-Nya SAW sesuatu pun yang tidak beliau sukai di
antara umat beliau hingga beliau berpulang kepada-Nya,
padahal tidak ada seorang nabi pgn melerinkan telah melihat
hukurnan di antara umatny4 kecuali Nabi kalim, Muhammad
sAw."
Qatadatr be*at4 "Disebutkan kepada kami bahrva
pernah
diperlihdkan kepada Nabi SAW apa yang menimpa rmEt beliau
sepeninggal beliau. Ketika itu diperlihatkan, beliau tidak tmpak ceria
dengan tawa hingga Allah mewafatkan beliau"l@
Ahli talcrilil yang lain berpendapat,. "Tidak demikiaq tapi yang
dimaknrd adalah orang-orang musyrik Quraisy. Allah telatr
memperlihafiftan itu kepada Nabi SAW di antara m€rck1" M€reka
menyebutkan riwayat berikut ini:
30983. Muhammad menceritakan kepada kami, ia berke: Ahmad
menceritakan kepada kami, ia berkata: Asbdh menceritakan
kepada kami dari As-Suddi, terloit firman-Nya, 4li;XYg
6;4' e Eg "sungguh, iika Komi mew$atkon kamu
(sebelum'i*r" mencapai kemenangan) maka sesunggulmya
r08 Al
tD Diriwayatkan oleh Al Hakim$6M).
Qwthubi dalam tafsirnya
d^la1r- At Musta*ak Q1485), dia bed6ta,
*shalrih
-namun
rsna4 dan Muslim tidak menyampaikannya" Adz-Datslbi
At Bulfiari
sepakat dengannya. Abdurrazzak datan ta8irnya (3ll7o) dm Atnr Ja'frr An-
Nahhas dalam Ma' ori Al Qut' an (61363).
S7{i,d,ttz.hiildmd
i -a;; *y
Jp,rlrl rtAL "Moka b erpe gangt eguhl ah kamu p ada
Wtg telah diwahykan kcpadmt Sesunguhnya komu
berodo di atas jalmymg lwus." (As-srddi berkata, 'Di atas
tI3
^gana yang ltrnrs.,)
Firman-Nya, ?t*frlfiylfrg
"m, seswtggutwln ia itu benm-
beno adalah suotu dzikir bogimu dan bagi kmanm+,, maksudnya
adalall sesmggubnya Al eur'an yang diwahyukan kepadamrl hai
Muhamma{ yang Kami perintatrkan lramu agr berpegangteguh
pdatya benar-benar merupakan kemuriaan bagimu dan bagi kaummu
dari Qtrraisy.
Firman-Nya ir$ta;; "Dan kclak kCInu sekalian okan diminta
pertorygwtgan jmtab,'t maksurlnya adalalr, dan Tuhamu akan
meminta pertanggrmgiawaban kepadamu dan kepada mereka terkait apa
yang lalian ketahui di dalmnya; apakah katian telah mengamalkan
perintafi di dalmnya? Apakah kalian telah menjau]ri larangan di
dalamnya?
Para ahli talcrilil mengatakan sebagaimma yang kanri katakan
terkait taloilil ini. Mereka menyebutkan riwayd-riwayat berihrt ini:
30986- Ali me,nceritakan kepadakrl ia bedrata: Abu sbalih
menceritakan kepada l@mi, ia be*dil Muawiyah
me,nceritakan
}€eadallg qqg dari. Ibnu Abbas, tentang
4li, ,,Dot
-ArV;'.rt
firman-Nya, yS frgseswrgutmya io itu
beno-beno adolah suau &ikir bagimu dor bagi kmnrun4,, ia
b€rkata, "sesungguhnya Al ern'm menpakan kemuliaan
tmgimp."ll
lt3
Tidatcterrdapadahnr manuslaip, dan l<ami mencantmkannya dari trlisan lain.
lta
Ibnu Abu }Icim dalam ta&irnyt(10132g3).
T&A/".:litui
30987. Amru bin Malik menceritakan kepadaku, ia berkda: Sufran
me,lrceritakan kepada.kami dari Ibnu Abu Najrlr, dai Mujahi4
t€ntmg n*'*-t'tva L:$j"fr'f5'{tg "o*' senngguhnva ia
itu benm-benar adatah suatu dzikir bastmt dan bagr
kotnnrmt," ia berkata, "seseorang ditu"yu, 'Dari kalangan siapa
kamu?' 'Dari kalangan bangsa Arab', jauabnya Dia lalu
ditaoyq 'Dari Arab yang mana?' Dia menjawab, 'Dari
Qlaisyr."lts
30988. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata Yazid
menceritakan kepada kami, dia berkatat Ed9^.-Mfu
kepada kami dari QatadalL tentang aya! +4)"fiy{frV
"M, sesungguhnya ia itu bensr-benar adalah sudlt dzikir
bagimu don bagi kmtmmu," ia berkata, "Maksdnya adalah Al
Qrrr an."lto
30989. Muhammad me,lrceritakan kepada kami, ia be,lkata: Abmad
menceritakan kepada kami, dia berkata: As@h me,nceritakan
-Arif)',iff5fr5
kepada kami dari As-Suddi, tetrtang ayaL
,,Dan sesungguhnya ia itu betrq-bens adolah srtottt &ikir
bagrmu dan bagi koummu," ia berkat4 '1\[aksrrdnya 4"luh
ke,muliaanbagimu dan bagr kaummu, yaitu Al Qur'aL"ll7
30990. Yunus menceritakan kepadaku, ia b€fkdil Ibnu wahb
me,ngabarkan kepadg kanri, berkata: Ibnu Zaid b€rkata
-dia
tertait finnan-Nva, 6;;r$:ity5fr$ "rq senargubrvo ia
itu beno-benu tidotah suatu dzikir bagi"il dot bagr
kannnmu," ia berkata, "Bukankah kenabian dan Al Qu'an
l15
AMnrrazzak dalam tadmya Qll74),Ibnu Abu Hatim dal",n taftirn}ra (lOB283),
datr Al Mawrdi dalamAwNukawaAl Llyun(sDz7).
l16
Abu JaTr An-Nahhas d?Ilam Ma'oti At w'ot (6R&) dan Al Quilhubi dalam
tafsirnya (lflla).
l17
e6-flrfra"i d"tam daxi lb,nu Abbas'.Al gaitsami dalam
,lt Kabir 0?n5O
Majma' Az-7twa'id QllM),Al Baihaqi dalam Syt'ab Al Inor-Qll40), dm Ibnu
Abu Ashim dalzro As$tttuoh QJ633\ semuanya dengan Utaya dri Ibnu
Abbas.
Surahltz.hildavf
rrE Kami
tidak menemukan atsar imdengan Iafaztmya dalam berbagai buku rujukan
yangada pada kami. I
Disebutkan maknanya dengan sanad-nya kepada Ibnu Zaid oleh Ibnu Athiyah I
aHHffi"ofl"**,.o,
*Dm
bacau-;;,ir*ir $*t,f;t
'cJdi, #t k€pada omng-ormg yang kcpada mereka
tanfkan
Kami uhls rasut-rasul IGmi sgbel,m kamu.' '-4); ,FS 9i 62(#
{rr#,,Adokah Korri mencntukut ttthnr-Ulrbn wrt* disembah selain
Atlah Yong Maha Pemwah?"rzr
3W94. Ibnu Abdil A'la menceritakan kepada kami, ia berkata- Ibnu
Tsatr menceritakan kepada l<ami dari Ma'mar, dari Qmdalu
terkait beberapa huruf, uili u cili''di*it fii$ ,f;t 'Dan
u9
Abu Ja'far Ae'Nahhas dqlam Ma'ori Al Qu'ot (ff366,367) fu lhu Afriyah
Mlam Al Muhuru Al Vqi iz (5 I 57).
lm datzr,rn Al lvluhuro Al Waib (5157).
Ibnu Athiyah
t2l Takwil s"r,e" diseburkan oleh Ibnu Athlye MIMAI Muhsro Al Vqib (5157)
dari aatadah, dan Al Bagfuwi dalam Ma'alim At-Tozil (Sllff2)-
sllrfil[z-z,i*w
la Abdurrazak
dalam il nhuhoufl$fi 25) dan ta8irnya I t7 O).
l8 Abu Ja'frr e
An-N sfifils date"'. fils;*i et gj*. (6R66).
-
I:-
-t-
-.
r&AiL:Itui
Dnu Zaid lalu membacq O-$i,yS 6-frli$*
A i,3o9
W n ##fr 'otfi "Mok; jika ko,tt be'ado dolom
kcragu-mguot tentang aW yang K@t i timnf,n ke1ndatru,
mala toqalroilah kcwdo orangorang t'@tg menbrca kitab
sebehtm k&ttl" (Qs. Yrnrrus [lOJ: 9a)
Ibnu Zaid lalu berkata, "Beliau tidak b€rada dalam keraguan,
serta tidak bertanya kepada para nabi dan ormg-o.rang yang
membaca kitab. q,i$*1*Sii&*
Beliau bersabda ,iisvt"srri$a,
\ os,rt
'€f I
,
ii' ,Ju-'{+,}t
$* {::, €i.g#
ts.---,?i' \Ja'+
i&oti''je'J,fr
e fr :rli7;1
fr,',LB:'&.'F'.ffi,3i,baryk
"5i ;P ilit'j6 u
"bZAS nenyeru
| |nbril
dot dalan lnti afu berkato, "sekoang kmni, Ibrahim,
akan meniadi imam kami". Nomm bmudio, Jibril
mendoronght dari belakanght, don berkda, "Moiulah, hai
Mulunma4 talu stwlatlah $ebagai ilnon)"-
Dia mernbaca, "Mala Suci Allah yang telah memryrlalotlran
' twnba-I,lya Wdo sttofri malam doi Masjifrl Huqi"--" (Qs'
Al Israa' [14: l) Hingga aya! 'Ago l(nti perlilnkmt
kepadmy sebagian doi toda+oda (kcbesaor) I(o,,i.t24
(Qs.At Israa' [lfl: 1)
Dri dua perdryd ters€b$ yang paling t€pd lm* menaftwilkan
ayat tersebut adalah pendapat kalaogan yang m€ngdakan bahwa
maf<nanya yaitu, talryakan kepada orang-orang mukmin yang diberi
Kitab Taurat dan Injil.
Jika,ada yang bertanyq "Bagaimana dapat dikdakm bahwa
mat<nanya yaitu, tanyakan kepada orang-orang yang briman k€pada
r2n Kami tidak meneimulrannya dalam berbagai br*u rujtrkan y,6ng ada pada l511ai.
DisebutlGn isna&nyapada Ibnu zaid oleh Ibnu Athiyah &lA'm Al tfuhors Al
Wajb (5157). t aFt"ya yaitu: Ibnu Zai4 Ibnu Zu/oar, dan Zuhri b€d@ta'
.tvtatsudrya adalab tanyakan k€pada para rasrrl jika lcmu bcrtetnu dengan
mereka pada malam Isra'."
SrlalilAz.Zullnf
126
Tidakterdapatdalammanuslaip,dankamimencantumkannyadaritulisanlain-
r**AituttdEi
_lEl
$sdhAz-h.ldmt
r'8 Mu;atrid dalam taftirnya (hal- 594), Al Mawardi dalam An-Nukat ua Al uyun
(5D28), dm Abu Ja'frr 6o-1L5565 drlam Ma'oi Al Qw'm (61368).
Td*Art:nrurtrad
senmggiuryakomibeno-benoakonmenjadiorumg-orong
yang mendqa pet*rjuk'-" labelcra@ "Mereka b€rkat4 'Hai
Musa, berdoatah kepada Tuhanmu untuk kami. Jika kamu
dapat mengfuilangkan ad7,ab dari kami, niscaya karni akan
beriman kepadamu--I2g
f'y4ttllt gKgl "Maka tatkata
Fimran-Ny4 <tKJ- ;i ifi
Koni hitangkan adzab itu'dfri mereka,' dengan serto-merta mereka
memurgkiri.,' Maksudnya "dalalL ketika Kami telah me,ngtrilangf,an
dari mereka ?,lzzlb yang Ikmi turunkm kepada melek4 se'mentara
mereka p€mah berjanji bahwa iik€. dlz5lb itu dihilanekan dari mereka
maka mereka nkan me,ngikrili p€fitnjuk jalan kebenaraq dengan serta-
merta mereka me,ngingkd jalrji yang telah mereka janjikan kepada
Kami. Merekamengkhiandi jaqii dmtetap @a kesesatan mereka
Para ahli taktilil meirgatakm sebagAimaoa yang kami katakan
terkait takrril ini. Me,reka menyehiltm riwal,at berikrtr ini: .-
3l0Ql. Bisyr menceritakan k€pada krrni, ia berkata: Yazid
menceritalran kepada kpmi, ia be*ata: Said melrceritakan
k€pada kmi dari QdadalL tetrang ava! <ri{J- { f5!
"Dengot serta+merta nereka mermmgkiri," ia berkata"
'Maksdnya adalah rrc'ngf,hiav6i'"130
CCC
,itrilt;;+3.,hi$J-AL;is-J6.;jeih;i.ts:s$
-or#{fi-&u6}
trl.
Al Mauardi dalem AryNukfr wa Al UW (51130).
l3 LM Ma'ui Al Qt'otfuya Az-Zunaj'$lalfl dan Ibnu Athiyah dalam Al
LtoIwto AI Yaib (5159)-
L
TdstuAh:Ihatui
kata yang disebutkan. Dengan demikiarl makna ayat adzlab, aku lebih
baik, bai katrm, daripada omng yang hina ini. Ataukah di{?"
Sebagian ahli qira'at membacanya ? 6 $t "adapun aku lebih
baili'.
31fi)4. Disampaikan kepada kami dari Al Farra', dia berkata
"seorang syaikh memberitatlrkan kepadaku bahwa dia
diberitahu bahwa sebagian ahli qira'at membacanya
dernikian.-ls
Seanaainya bacaan ini populer di antara para ahli qira'at di
beftagai wilayalu tentu me,r$adi bacaan yang shahih; dat
prm bagus. Hanya seia, bacaan ini tidak sesuai dengan bacaan para atrli
qira'd di beftagai wilayalU maka aku tidak memperkenankan bacaan
ini. Nmuo, berrdasarkan bacaatr ini, seandainya shahih,maka tidak ada
keodala dm ke,rancuan tertait matnanya.
Bacaan yang t@ terkait ayat ini adalah bacaan yang diterapkan
Takrilil kalam ini yang paling tepaL adalah tal$,il kalangan yang
menetapkan, x;6;1 sebagai pertanyaan yang menggrrnakan ;1
lanhrm berkaitan dengm perkataan sebelurnnya. Dengan demikian, sisi
kesesuaian matnanya adatalL apakah aku yang lebih baik dari orang
yang hina ini? Ataukah dia? Ke,mudian kata "ataukah dia" tidak
disebrdmn karcna srdah ada indikasi yang menunjukkannya dalam
perkffim.
Firman Allab 3,V; ,s51 $i "Dsi orang yutg hina ini,"
mal$udnya adalab daripada orang yang lemah ini, yang hanya
memiliki sedikit harta dan dia tidak merriliki kekuasaan serta kerajaan.
Para ahli takwil mengatakan sebagaimana yang kami katakan
tedoittakwil ini. Mereka menyebutkan berilert ini:
tx Lfrm Ma'od Al Qu'ot hrya Al Fama' (345) dan Ibnu Afiiyah dalm Al
LlalwroAlVqib(5159).
$rdlAz-hidnat
t3t
l,ah{ dan imadrya disebudm oleh Ibnu Ka$ir dalam taftirq/a (l2t3l7) dmt
dengan lafrz.bnya oleh Asy-Syarkani dalam Fah Al Qadir (4lSS9) dari Al Fara'
dengan lafadnya '41-3Ki{; "Dot hanpir tidak dqd menjelaska4,, perkataan
karena adaq,a kekehian pada lidahnya. Demikian pula yang dikatalon oleh Al-
'139 Alusi dalam Rzlr Al Ma'oi (51 148).
Lihat Hujjoh Al Qba'a (baL 651).
l,o
Taklvil s€mpa dis€fuftan oleh Ibnu Athiyah dalam Al Muhsrr Al wajiz (5t59)
dari Ibnu Abbas dengan lafadnya: Yaitu s€pcrti gelang kata Ibnu Abbas.
14l
Isna&nya pada aatadah disebutkan oleh Ibnu Katsir dalam ta&inrya (l29l7),
tetapi dia bedrat4 'Yaitu perhiasan yang dikenakan di t ngan.,, Malma ini
dikatakan oleh Ibnu Abbas, Qatadall dan sejumlatr tokoh lain.
tuahArZu*W
Ahli tata bahasa yang lain be*at4 "Me,ngenai kata yang berarti l
gelang tangarL d@. rliketekan irf ar" .1rr!. Bentnk tunggal ait(.,ll
adalah )(*L"
Bacaan LJbay bin Kahb dan Abdutlah bin Masbd yaitu ,i,1cf ib'r1I/( iii, namun
bac'rn ini tidak valid dan tidak populer.
Lihrt Ma'ani Al Qtn'on karya Abu Ja'far An-Nahhas (61371\ dan Ruh Al
M a' ani karya Al-Alusi QS 19 l).
Bacaan Ubay bin Ka'ab dengan lafadr ini: llcldisebutkan oleh Ibnu Athiyah
dalam Al Muhmrar Al Waj iz (5 I 59).
Lihat Ma'ani Al Qtr'arltkrrryaAl Fana' Ql35), Ma'qti Al Qtr.'ankarya Az-Zu11aj
(4 I 41 5, 41 6), dat Al Muht r s Al Waj iz kary a lbrlu Athiyah (5/59, 60).
SwahAT-Zullw[
145
Mujahid dalam taftirnya (hal. 594).
145
Abdurrazzak dalam taftirnya Qll7l) dan Al Mawardi dalan An-Nuka wa Al
Uw(s23t).
i
h
fdd,rAtdl.:Ilrrrtrld
148
Al Marr"ardi &t*n A*Nukawa Al Ilyw(51232).
149
Ibnu Abu lldim dalam ta8imya (lOR284) dan Al Mawardi dalam A*Nuka wa
AtUw,6rBD.
l50
Mujahid dalm tafrirnya (hat 594) dan Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma'oi Al
Qw'urGBT2).
rdlfrAdl.:I\aM
$y[,A'|t'fiS.r|tliGfi
@ar3;-ti<t*
"Dur l<alni iadil<m mqela *bagai Plaiarm dGJ cortrilt
bagi ormgonmg yanglcerwdiorrt. Doalt tfrleala putralvlo-yoalrt
(Isd) diiadil<nr Pcru.mgnaan tibadfu kmnntnu (Qzlr:adary)
bqsorak lcuenurya' (Qs. Az-Zukhnrf 1431: 56. 57)
t
7i6irAdn,:Ilufuti
r55
Hamzah dan Al Kisa'i membacany4 ib'ii*,t dengan harakat dhammah pada
u dan J, bentuk jamak dari .iii jj
seperti .r:faan cf, j:t a"" . Bentuk kata
seperti ini juga terrrasuk terdapat padanya ta' ta'nits (ta' yang menunjukkan
jenis perempuan): ii.rir dan e*,Ird dan o3i. Bisa juga dijadikan sebagai jarnak
dari .iiF. 'iA? yarrg artinya yang terdahulu.
Kasa'i berkata: .rillamat< dari .i:li seperti &i dan ,P,,*t dan #. CDhng Arab
berkata: ',i*,-t U)-'t iiit, 13 ,a; 'lendatrulu'kami tehh bedalu", maksudnya
orang yang terdahulu.
Thalhah bin Mashanaf berkata: .iL denean fathah, yang maksudnya dalam
kebaikan, dan .iit dengan dhammah,yang maksudnya dalam keburukan.
Ahli qira'at yang lain membacanya fudenganfathah pada.., dan J, dengan
lafadr tunggal namun bermakna jamak. Sebagaimana dikatakan *. 6'i
"mereka adalah para pendatrulu kami". Demikian pula yang dikatakan terkait
jenis peremp"an, laki-laki, tunggal, dan jamak.
Dua versi bacaan tersebut berdekatan dari segi maknanya, yaitu lantaran .ii:
adatah bentuk dari .iI;", dan .ii:, bentuk jarnak dari .4F, sebagaimana ,rP dan
/ts. Orang Arab mengatakan: ',iill.lr 'nitrs ,:'itisr'-j-&t "fulan menyukai para
pendahulu dan mengecam para pendatrulu". Boleh juga .iL sebagai bentuk
jarrak, seperti p;rldan ,.b, e! dan d, rit!, serta .-oL. l4alorrrra yaitu, Kami
jadikan mereka sebagai orang-orang yang mendahului, agar kaum lain dapat
mengambil pelajaran dari mereka.
Li}at Hujjah Al Qira'at (hal. 50, 5l).
156
Diriwayatkan oleh Ad-Darimi dalam As-Sunan Q1390), dan Al Hakim dalam Al
Mustadrak (41444) dari Qais bin Hazim, dari Mirdas Al Aslami. Al Hakim
belrkat4 "Mirdas tidak meriwayatkan selain dari Qais." Ath-Thabrani dalam Al
Kabir (91105) dari Abdullalr, Al Baihaqi dalam Syu'ab Al Iman(6194),dan Qadhai
dalan Musnad Asy-Syihab ( l/3 5 5).
$orahltz-Zuldmf
t57
Bacam ini tidak popul€r. L;frrat Ma'oi Al Qw'm (6R74) &n Rul, Al Ma'ani
kryaAl-Alusi QsM).
t5t
Uujania dahm taftinrya (hal. 5%) dan Abu Ja'far An-Nahhas dailam Ma'ani Al
Qtr'ut(6R73).
T$snrAh:Ihafui
159
Al Mawardi dalan AwNukd wa Al Uym (5D32).
l@
Abu Ja far An-Nalrhas dalanrt Ma'ani Al Qur'an (61373).
16l
Mujahid dalam tafsimya (hal. 594).
$aulhAz.Zulh'6
162
Abu Jafr An-Nahhas dalem Ma'oti Al Qtr'u (6R73) dan Al Mawardi dalam
A*Nu*awaAl UWrOR32).
163
Al Buldari dalern fsjhiT Al Qtr'ot (4542) dai QmdalU dan Ibnu Hajar dalam
FahAl Bti (8/568).
l6,l
UAzln>a disebutlon oteh Ibnu Hajar dabn Tagttiq At-Ta'liq (4R07).
TfistuAh:Ilwboi
165
Mujahid dalam taBimya (hal. 594) dan Al Mawardi dal"m An-Nuleat wa ,Al
Uyun(5D33)
t66
Abdunazzak dalam taft inrya (3 I 172).
SurahAz.ZulMd
l6t
lAtazA dat sanad-nya disebutkan oleh Ibnu Katsir dalam tafsimya (41132).
169
Nafi, Ibnu Amlr, dan Al Kisa'i membacanya o]W+ iJi'1i r'idsngan harakat
dhammah pada huruf gr.
Ahli qira'at yang lain membacanya 6tU. dengan kasrah. Maksudnya
adalah, mereka membuat kegaduhan. Demikian kata Ibnu Abbas.
Sebagian kalangan menyebutkan argumentasi terkait ke-shahih-an bacaan
dengan harakat kasrah, dan kata ini artinya kegaduhan, yaitujika dalam kata
kerjanya disertai kata bantu r9. Kalangan ini berkata, "Seandainya kata ini
dengan makna menghalangi, maka yang lebih fasih kata kedanya disertai
kata bantu ii, bukan Q, karena dalam pembicaraan, yang digunakan adalalt
ril ii 'menghalanginya' bukan 4'1, 'meresponnya dengan kegaduhan'." [tu
karena maksud kalam dalam hal ini adalah: ii*-+. tni menunjukkan bahwa
makna menghalangi sangat tidak tepat, dan ia bermakna kegaduhan.
Seandainya yang dimaksud adalah menghalangi, maka yang dinyatakan
adalah t;:itU- u 'eti:j, q ataa t*e oiJA- +. Sedangkan hujjah kalangan yang
menerapkan bacaan dengan harakat dhammah, disebutkan oleh Al Kisa'i, dia
berkata, "Keduanya adalah bacaan dengan dialek masing-masing yang tidak
berbeda maknanya." Orang Arab berkata *-.'; *'{-seperti '"5-:'4--
Lihat Hujjah Al Qira'at (hal. 652).
Swah/u-hdihrut
ahli tata bahasa Kufall berkata "Keduanya adalah dialek bahasa yang
I
I
I
170
Libat Ma'ani Al Qur'an karya Al Fana' (3137) danAl Muhanar Al Wajizl<arya
Ibnu Athiyah (5/60).
171
Tidak terdapat dalam manuskrip, dan kami mencantumkannya dari tulisan lain.
t72
Al Farra" dalam Ma'ani Al Qur'an Ql37).
Tdsir ltth:Ihafuri
yang sama. Kami tidak mendapati para ahli takwil membedakan antara
maknanya jika dibaca dengan dhammah dan kasrah. Seandainya
terdapat perbedaan pada maknanya,makaperbedaan itu tentunya terkait
dengan penakwilannya di antara para ahli takwil, sebagaimana adanya
perbedaan bacaan padanya lantaran ada perbedaan di antara dua dialek
bahasa. Akan tetapi, dikarenakan tidak ada perbedaan makna, maka
mereka juga tidak berbeda pendapat mengenai penakwilannya, yoitu,
mereka membuat kegaduhan dan gusar. Dengan demikian, bacaan
manapun dari dua bacaan tersebut yang dibaca oleh pembaca, telah
dianggap benar.
173
Al Farra' dalam Ma'ani Al Qur'an(3136,17) dan Al Mawardi dalamAn=Nukat
wa Al Uyun(51333).
171
Ibid.
$nahlw.hdifuaf
175
Al Farra" dalaorr Ma'ani Al eafu (3136).
t76
Al Mawardi dalam An-Nukat wa Ar Uyttn 6nlz) dan Al Baghawi dalan
Ma'alim At-Tozil (5 I t04).
tTt
Mujahid dalam tafsirnya (hal. 594).
T$snrAh:I\abui
'ohLr;,';5.\yr.16itifr Y7A7cay,6c;
g@ 'J*#L-,41iti-4 *l;csi *316 il@
@ 6A4Tse1K$ F*wr,a
oDanmsel<nbql<atar'Manalcahyarrglebihbaikttilttrr-
tl.itnrJ Ka,nrti dtatl Dia (Isrl,)?' Merelic dnak men$crilcmt
pentmpamamritukepadmwmebiil<tnilenganmal<sud.
rnetrtcntah saia, sebenarrrya mqela adalahl@tttt yutg s1ilfl
Mtendknr. lsa tidak ladln hraulalah *onmg hmtfu yuq
I<cnlihrril<anl<cpafu vyanilffi.(tcmalinn)dffi rl<oani
iadil<m ilia sebogai tmdnbukii (lelcuasam Nlnh) untl,,tk
ba{ri lsadl. Dan l<alm l<ffifi l<ehendaki Mrm-benm I<Mi
iadiJrrrrJ sebagai garfiinw di mil<nbtmi maloifu-mnldld
y clrrg hrun terumnt " (Qs. Az.Zukhnrf 1437 2 5 8,60)
185
At-Tirmidzi dalant Tafsir Al Qur'an (3253),Ibnu Majatr pada mukadimah (48),
dan Ahmad dalan Musnad Ahnad (5D52).
tt6
Ibnu Abu Hatim dalam tafsirnya (10/3285), Ibnu Athiyatr dalarn Al Muharrar
Al Wajiz (5/61), dan Ibnu Katsir dalam tafsinrya (41133).
SwahAz.hddwt
reo Lihd.otst*belumnya.
$auihltz.Zuldu$
t9r
Al Qurthubidalam taBimya (16/105) dengan latazlmya tanpa rszad-nya oleh
Az-7anzj MWn l1/1st oli Al Qur' an (41 4 l7).
rv2
Mujahid aahm tafsimya (hal. 59a) dan Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma'ani Al
lqt
Qtr'u (6/380).
Abdutrazzak dalam tafsirnya (31173) dan Abu Ja'far An-Nabhas dalam Ma'ani
AlQu'ot(6480).
l9,l
Al Ivlawardi dalam An-Nukat wa Al [tytor (5D35).
TdstrAdl,:Il.tut
oD
@ G3:i#iifa$ir€335st
atsesunguhny a Isa iat benar'funff men$qi!'mt
patgetalwm tortn g Hcti Kimnal l(meno itu iffigul/rah
l* rogu-rryL t^n gl<iM itu d6r il'afilah AkaL l(nilah
ialffi yarJg l*rus. Doan icultgoaiiah l<ffiut *lcnli'llgdd^
dipajfnIkfr, it"t, se-smgulvryo sry,etmr i,;tt rtnrsih
"y"torr;
y*S nyfrnbagimtt] (Qs. Az-Zukhnrf l43lz 61"62)
t
TC*rltdl.:I\atui
Ahli tah^,il yang lain berkata, "Kala ganti orang ketiga pada
fimran-Ny4 ,'38'D*, sesunggulmya dia', tetkait dengan penyebutan
Al Qur'an. Maknanya yaitu, sesungguhnya Al Qur'an ini benar-benar
tanda kianrat yang me,mberitahukan kepada kalian tentang kejadianny4
mengabarkan tentang Kiamat dan berbagai kejadiannya yang
mengerikan" Mereka me,lryebutkan riwayat-riwayat berikgt ini:
31070. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkda: Yazld
menceritakan kepada kami, ia berkata: Said menceritakan
kepada kami dari Qahdab ia berkata: tlasan berkata terkait
firman-Nya i;q';LJ'A| "D*r testaryguhnya dia itu benar-
beno memberikan pengetalnnn tentory Hmi Kianrat," ia
berkat4 'Maksudnya adalah Al Qrn'an ini."zn
3lo7l. Ibnu Abdil AIa menceritakan kepada l€mi, ia berkata: Ibnu
Ats-Tsaur menceritakan kepada kami dari Ma'mar, dari
Qatadab dia be*ata, 'Dulu orang-orang berkat4 'Al Qur'an
adalah tanda kiamat'.'@
2at6
Al Mawardi dztan A*Nu*fr wa Al Llytn (5D35) dan Ibnu Athiyah dzlam Al
Muhwru Al Wqib(5161).
zvl
Ibid
2ot
Al Mawardi dal,I,t A*Nuled wa al uytur (5D35) dan Ibnu Athiyah dalar[ Al
Muhurr Al Wojiz (5/61) keduanya dengan isnod-nya. Disebutkan oleh Az-
Tayal dalarn Ma'ui Al Qu'an $1417) tarya isnqd-
Abdurrazzak dalam aftirnya QIl73).
SwohAz-Zulihruf
Bacaan yang tepat dalam hal ini adalatr dengan harakat kasrah
pada hurufg karena adanya kesepakatan hujjatr padanya dari para ahli
qira'at.
-fl€Jt
Disebutkan bahwa ini dalam bacaan Ubay, il Uft "Don
sesungguhnya ia benar-benar mengingatkan tentang kiomat."zt'
Bacaan ini memperkuat ke-shahih-an bacaan kalangan yang
membacanya dengan harakat kasrah pada huruf g dari firman-Nya,
'rii "Pengetahuan-"
2t0
Lihal Ma'oni Al Qur'an karya Al Fxra' (3/37), Ma'ani Al Qur'an karya Az-
Zayaj (4lal7), Ma'ani Al Qur'on karya Abu Ja'far An-Nahhas (6/380), dan Al
Muharrar Al Wajizkarya Ibnu Athiyah (5/61).
2lt
Al Farra' dalam Ma'ani Al Qur'an (3137) dan lbnu Athiyah dalam Al Muharrar
Al tYajiz (5/61).
212
Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al Uyun (5/236) dengan isnad-nya kepada
As-Suddi, dan dengan lafazhnya tanpa isnad-nya oleh Abu Ja'far An-Nahhas
TC*Aih:Itui
Firman-Nya ;r#g "Dot ihrtilah Ah1" matsrtnya $^t&
^tilah Aku dengan mengamalkan apa )rang Aku perintahkm kepada
kalian, danja,hilah apa yag Akn kang dai kalian-
firmanl$a fij
"I,Iyd4, maksurlnya edatah, syeh benar-
benar me,musrhi kalian dengm jelas melalui kee,ngguam)ra rmtuk
$dd kepada b4ak kalio+, Ad@, dan kegigiha1n),a dalm
@ hingga mengdrdrm}ra dari srga kar€oa
kengftiandmkry
ece
,;"i€l'r=L\j-tK.IuktiiJ1'41t*',r+(;j
ir'v,EKJq .;,iiel o#3'iitt6"r*'bj#ofii
@#L3or;s
"D art tatl<ala Isa damg men:&low o l<.eter angan dia b ql<ata
' S esrungulury a alcet damw l<ep adanru ilengan rwnrbaw a
Dalam buku l<ami ini telah saya jelaskan makna hikmah dalam
balrasan terdahulum yang disertai dengan argtmentasi-argume,ntasinya.
Aku pun sudah mcnyebutkan perbedaan pendapat di antara fieberapa
kalangan ted€it talorilnya dan itu sudah cukup meruakili, sehingga
tidak perlu dipaparkan kembali di sini.2r5
Firman-Nya, "* lrlys
,fr F ',;".&j uDan rmtuk
,s$l
menjelaskan kepadamu sebagian dmi apa yong kamu berselisih
tentangnya-" Maksudnya adalah, dan rmtuk menjelaskan kepadamrl
selunrh bani Israil, sebagian perkara dalam hulerm-hulcum Taurat yang
kauru perselisihkan
2t3
Al Mawardi dalaaAn-Nukat wo Al uyun (5D36) dan Ibnu Athiyah daran Ar
Muhuro Al Wajiz (5162).
214
Ibid.
2t5
Lihat taftir surah Al Baqaratr ayd,269.
$adlltz-hil@
216
Mdahid dalam tafsimy4 Gd. 595).
2t?
Ini a,lalah bait syair dqi Ma'laqah Lubaid yang paaa-nryutaannya berkata:
' qs:j*+}&
4 qai*;;sl*
Vi?iri*t:siit
*Konpung-knnpung
tl\;;qt,o$'ed
itu telah kosong oea dot tempat tinggalnya
Di Mina tampaksepiw dantonpakbau nisarurya.
Tenpat-tempot pengambilan air pun tuliha jelas bennbtya
Sebagaimoto wahyu telah menj odi kedonaiuwya. "
Lihat A&Diw an (hal. 92).
L
r&Aih:rhffi
Adapun perkataan Lubai4 "Atau sebagian dari jiwajiwa telah
terkait dengan ajdnia' sebenarnya dia jrrga bed(ata s€eerti itrl kileNra
maksudnya adalalL atau jiwanya telah terkait de,lrgan ajalnya
2lE
Abdurrazzak dalam tafsimya ell73) dan Ibnu Athiyah dalam Al lttuhuru Al
Wajiz (s/62).
2t9
Ibnu Al Jauzi dalam Zad Al Masir (5D32).
Srlrlrhle-ZulfiLrut
ooo
{l-(ffi <*fri
- -2 - >/ S y3 le,,/a-;ii7 #f.#il
<,j;Ji-;!fr{ji$tK*&
oTentan
temon akrdb padahmi iu sebagimvryafiwriadi
m&h bagi sebagfun, y arrg lain l<eclnli or mrg- or utg y dng
bqtakw*Haihart*hanrba.I{u,tianf, kelclwwuiran
ZN
Tidak terdapat dalam manuskrip, dan kami mencantumkannya dari tulisan lain.
xlt
Lafadnya disebud<an oleh Ibnu Katsir dalam tafsimya (2D24), terkait taftir
firman Allah swT, # fiA:ift .36 6)f;L ile'fi(.:"lbiil,-fi-
"Wahai kaunfu, sembahlah Allah sekali-leali tak ada tuhan bagimu selain
Dia Sesungguhnya alru tahfi kamu akan ditimpa odzab hui yang besar."
Maksudnya adalah adzab Hari Kiamat.
r$*Art:rhtui
tsnaaqru Ndahni ini don ddak fukmwbewnih
hd.' (Qs. Az,Zukhnrf l43lz 67-6f.1
t_
I
I
TdsbAda;Ilrurtui
@;Hffirffi;ff&#ffitr*Y:A
kepada ayat-ayat Kart dan adarah mcreha dohuru orong4rong yang
berserah diri Masuktah kanu ke dalam surgo, hanu dan istri-isfr
kamu digembirahan)
?26
Al Baghawi dalam Ma,alim At-Tanit (5/106), Ibnu Katsir dalam ta6irnya
--
(121325, 326), d^n Ats-Tsa'labi aalam tadimy u (ltnq- .
TaftuAth:Ihabai
227 Al Mawardi Mlam An-Nukot wa Al Uyun (51238) dan Abu Ja'far An-Nahhas
dzlan Ma' ani Al Qtr' u (61 38r'.).
$alohAz-Zlrillfuf
23L
As-Suyuthi dalam Ad-Durr Al Mantsur (7 1390) dari As-Suddi.
Dalam Ma'alim At-Taruil (5/108) Al Baghawi berkata: ;,€.4, jamak dari
"'i;i,t.Lafazh"'.;;,latnyapiringyanglebar.
Ibnu Abu syaibah dalam Muhannaf lbnu Abu syaibah (7/31) dan Abdullah
bin Ahmad dalam As-Sunnah Ql 512).
SurahAz.Zulhuf
!t:,-.'iGu.:e ,i5r|U;
'
"Mirrrrrrr*,yang sedq r**Oo-
a3
Ibnu Abu lIatim dalam tafsirnya (l}l3ztf).
81
Hannad dalam Az-zuhd (1fi33), et qur0rubi dalam tafsirnya (lrt6g), dan
Al
Baghawi ilalam Ma,alim At-Taruil (4D40).
TafsirAt/l.:flrrtafi
Bs Ini adalatr bait syair dari kumpulan syair yang disampaikan oleh A'sya unruk
memuji Qais bin Ma'dikarib Al Kindi. Pada bagian permulaannya dia berkata:
'r 1v\t,11 \t'
I
ot;iliiii'tE;a
o:j"trjlt)i,ip:, p,F,yJgi,E
"Sungguh, bagi seseorangwalctu ini terasa begitu lama.
Tidak ada yang didapatkan selain kelelahan yang membebantuya'
Dia terus-menerus dalarn penderitaan lantaran tragedi yang dialamirrya.
Peryakityang dideritanya membuatrya terus bersedih di antara keluargarrya.
Lafazhbait ini ada dalam Ad-Dirryar berikut ini:
'osiyi3.;f;'';;4 q&q"W
"Minuman yang sedap rosanYd,
dan berbusa di antara cangkir dan guci tempafitya."
Lrhat A d-D iw an (hal: 2OB).
Hannad dalarn Az-Zuhd (1177) dan Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al Uyun
(51238). Disebutkan maknanya oleh Abu Ja'far An-Natrhas dalarn Ma'ani Al
Qur'an (6t384). Lafadnya yaitu: cangkir lebih kecil dari teko, hanya saja ia
tidak memiliki telinga dan pancuran
Lrhat Hujjahfi Al Qira'at As-Sab'i (11323).
SrlrlahAz.Zdeni
239
Ibnu Katsir dalam tafsimya (4lll2)" As-Suyuthi dalam Ad-Durr Al Mantsur
(7 13 45), dan Al-Alusi dalam Ruh Al Ma' ani Q5 129).
24 iUog AUu Syaibatr dalan Mushannaf lbnu Abu Syaibah (7/31) dan Hannad
dalam Az- Zuhd (ll5l).
211
As-suyuthi dalarr.Ad-Dilrr Al Mantsur Ql.39l)-
Sw&Az.Zul<Iuaf
aoo
_---------- -- ---ry,|ia
--- -
SwahAz.h*hruf
243
Ibnu Athiyah dalamAl Muharrar Al Wajiz (5164).
244
Abdunazzak dalam tafsirnya (3 I 11 8).
T$snrltl/l.:Ihafuti
ooo
21E
Ibnu Abu Hatim dalam tafsirnya(1013286).
219
Al Mawardi delem AwNukd wa Al Uyun (5D39).
SwahlU.Zulilmt
2so
Syaibah deram Ar Mushannof
9Tl-1b"
(l/158).
et4g) dan Hannad dararr Az Zuhd
Tdstultdl.:fhatui
251
Al Baghawi dalam Ma,alim At-Tarzil (5/109) dan Abu Jafar An-Nahhas dalam
Ma' uti Al Qtr' u (6/3 85).
252
Al Mawardi dalam An-Nuktt wa At uyttn (5D39) dan Ibnu Athiyah dalarn Al
Muhsru Al Waiiz (5165) secara ringkas dari Nauf.
E3
Kami tidak menemukannya dengan lafaz.h ini dalam berbagai buku rujukan
yang ada pada kami. Disebutkan maknanya dari Ibnu Abbas oleh Ibnu Abi
ifati* dalam taftirnya (tOl32B6), Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al Lfun
(5D40),dan Ibnu Athiyah dalamAl Mahorar Al Waiiz (5/64).
SwahAz.Zul<hruf
E/l
Al Qurthubi dalnn ll Jq6i'li Ahkqn Al Qu'an(t6lll7).
u5
Al Baidhawi dalam tafsimya (41162, t€rkait taftir firman AUah SWT,
'i{r{ ifi "seotdoirrya kcbinqm itu memruti hawa nafsu merekaV 3 J:
l5ia
Uertcata tentang ayat, i;Ji l3 Jj "seotdahya kebqarm itu menwuti.,,
"Maksudnya adalah kebenaran-yang dibawa slsfu h{nhammad SAW. Aku tidak
menemukan atso ini dengan isnad-nyakepada As-suddi dalam berbagai buku
rujukan yang ada pada kami.
Tidak terdapat dalam manuskrip, dan kami mencantumkannya dari tulisan lain.
Td*afr,atui
t{ru*{-u {6{';;il@'bi,#69frV;1f
{,i3k61W
oBalrlcln rwqela tclah nen*apt<m sfrrt tipu dcyd $olfi),
mat<f, sexmgdmtyo l<6grJi nwwtaplon Pile Aplg1h nedg
nwrwira, boh*ol<ani frdak nwlder.gtr rahasb ilmbisilwv
bisikdl mqela? Sebenartrya (l<ffii nwrderyG), ilfri fiusrrlv
ufi74,cfii (matAtc*rnatal@ Kami selalu nsrdotd sisi
nrsela" (Qs. Az,Zukhruf l43lz ?9-8O) 't
_Gl
SwahAz.Zuldrut
-r
w*M:Itui
yang mereka rahasiakan dari manusia penrbicaram yang mereka
musyawarahkan dan bisikan-bisikan di antara mereka tarya melibdkan
pihak lain, hingga Kaqi tidak menghukum mereka atas pembicram iUt
lantaran tersernbunyi dad Kami.
Disebutkan bahwa ayat ini turun terkait tiga orang yang terlib*
dalam perdebatan mengenai pendengaran Allah SWT trrhadrry
pe*aaan hamba-hamba-Nya. Ahli takwil yang mengekan ini
menyebtrtkan riwayat berikut ini:
31110. Amru bin Said bin Yasar Al Qurasyi menceritakan tepqlafq
ia berkata: Abu Qutaibah menceritakan kepada hi, ia
berkata Ashim bin Muhammad Al Umd me,nceritakan ke@a
kami dari Muhammad bin Ka'ab Al Qurazhi, ia berk&, "Ada
tiga orang di antara Kami yang berada di antaa Katah dm
penutupny4 dua orang Qtraisy dan satu orang Tsaqaf, afiat
dua orang Tsaqaf dan satu orang Quraisy. Salah sdu dari
mereka berkata 'Apakah menurut kalian Allah mende,lrgar
perkataan kita?' Orang pertama menjanrab, 'Jika kalian
me,ngeraskan suara maka Dia mendengar, dan jika kamu
merahasiakan maka Dia tidak mendengar'. Ormg kedua
b€rkata 'Jika Dia mendengar kalian me,ngucapkannya secara
t€rang-teranga& maka Dia pun mendengar bila kalian
merahasiakan'.
263
Mujahid dalam taftirnya (hal. 595).
24
Abdurazzak dalam taftinrya Qll78), Abu Ja'frr An-Nahhas dalam Ma'ani Al
Qur'm (613E7), Al Qurftubi dalam tafsirnya (16/l l9), dan Ibnu Athiyah dalam
Al Muhsru Al Wajb (5165).
fdlfr-Art:nrurlrlr.
Kami tidak menemukan atsar ini dengan lafaztrnya secara lengkap dalam
berbagai buku rujukan yang ada pada kami. Disebutkan denganhakna dan
117vd'nya kepada Ibnu Zaid oleh Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al uyun
6n4q.
Ibnu Athiyah dalan Al Muhorrar Al wajiz (5/65) dari eatadah dan Zuhair bin
Muhammad serta Ibnu Zaid.
T4*rAli.:Ilrultut
7l,9
rbid.
n0
Al Mawardi dalam An-Nulrat wa Al UWr GD4l) dan Al Baghawi dalam
Ma' alim At-Tarail (5 I 109).
nt Kami tidak menemukan ini dalam berbagai buku ruj"kan yang ada pada kami.
$r,ilAz.Zuldmt
Tt2
krya Al lvlarqusy Al Ashghar. LibatAd-Diwarrt (hal. 97).
Bait s),air ini
7t7
Bait syair ini dalam Ad-Diwot (hal. 97) dari kumpulan syair tentang
maaf yang disampaikan oleh Al Marqusy At Ashghar seGlatr
kedoloya tcftongkar di hadapan Fatimah binti Mundzir yang mengetahui
bahwa ia memasukkan teNnannya untrk menemuinya.
Dalam hrmpulan syair ini disinyalir bahwa dia memotong ibu jarinya sebagai
wr{d penyesalmnya terhadap perbuatannya.
Td{wArt:n'ur}rri
n' Ibnu Athiyah dalam l, lktttsto Al Vajb (5t65, 6),Ibnu Katsir dalam
aftiq,a (l?330), dan Al-Alusi de|arn kth Al Ma'ai (?5ll05).
GI
$uahAz.hd<Iltrlf
n6
Al Baghawi dalan Ma' alim At-Taruil (5/ I 09).
n7
Al Bukhari dalam Khalq Afal Al 'Ibad (1143) dan Abdunazzak dalam tafsimya
(3n78).
TdsirArt:Ihatui
@@@
t,l$fii{fi triu.6ii6jfiA*1;
e' ;itvi*citL xA,y6bi6i
( )l'z
0)412
uDan serrtahrnt
setrtahm yar.g mselra senrhah seliin
AJlah dnnk ilapat men$eri syafaat; alwrl tetapi (orarrg
yalttg dapat me"rnberi syafaat idah) orang yattg mengalcui
yang h& (tnhitl) ilmr mrl,":el<a rneyaklni(rrya).'
(Qs. Az,Zukhruf [43]: 86)
2t0
Mujahid dalam tafsirnya (hal. 596) dan Abu Jafar An-Nabhas dalam Ma'aii Al
2Et
Qur'm(61390\.
Tidak terdapat dalarn manuskrip, dan kami mencantumkannya dari hrlisan lain.
2,t2
Abu Ja'far An-Nahhas dalarr Ma'ani Al Qur'an (61390).
2t?
Abdurrazzak dalam tafsimya (31179), Al Qurthubi dalam taftirnya (161122),
dan Ibnu Al Jaui:i dalaaZad Al Masir (71334).
Tds*Adl,:I'hatut
2u Tidak terdapat dalam manuslcrip, dan kami menmnhlmkannya dari tulisan lain.
SwohAz.hdnw,il
/o,
-i{ ij
';,Kt-';fi,"t iT;;i
#A,*;
t // -'
oLVy-4,Jr.l,-t
'"us'#x9
oDutsnngguhiil<al<mnubtmyakepad4nselta,'Sie-alrorh
yang mr,rciptal<sr rruer:ela', nisrcarya nsela firr:rioutil,
' Nlah,' mol<o Wdnnwkah nsela dqtifrprdinel<il (dmi
nmyen$ah Ntrah)? Dm (Nlahnwgetalad) uc@t
lvluhnwnadr'Ya Tuhmrlu, sesnnguhnyc nsela itu adalah
l<aun yang fid*kfuiman'.u (Qs. Az,Zukhnrf 1431:8?-88)
rakwil lirman
4lil, '"K3$t5t3;ij$;i
'',rrrss"iil- e;
6Ykarrra
'oj8,-$'6 ;{il 'l,y+f---X;
@ rr*
bertanya hepada merefu, "Siqohsh yang mcnciptokan mercka,'
niscaya mereka mcnjawob, ?4.llahro ,ruha fugdrrrotohaL nwe*a
dapu dipalingfun tfuii mcnyembah Allohl? Iron IAIlutt nungddrui)
ucapan *Iuha,mmod, oYo Trrtankry sawtggtrtnyo mcteha itu odrloh
kaum yang tidak berinan')
Maksudnya ulal^h,jika kamu bertanya, hai Muhanma4 kepada
orang-oftrng yang menyehrhrkan Allah di antara kaummu itu, 'Siapa
yang menciptakan mereka?" niscaya mereka menjaurab, "Allah ymg
menciptakan kami." ';tfti- 'tlt, "Ur*o bagaimanakah mereko d@
dipalingkan?" Lantas, atas dasar apa mereka dryat berpaling dari
penyembatran kepuda Allah yang menciptakan mereka, dan tidak dryat
menggapai kebenaran dalam penyembahan kepada-Nya? ,
I
W*rArt:fiM
Pertarnq dikaitkan dengan firman-Nya, l/g { 65;3-{
:affi "Apakah mereka mengira bahwa Kami tidak mendengar
rahasia dan bisikan-bisilan mereka?" (Qs. Az-Zukhruf [a3]: 80) Kami
mendengar pe*ataanny4 ya Tuhan kami.
-UsI-l
-
SuahAz-Zddwf
@oo
( )(o.t ,r rrrhl-
sb-r'r- .)t a*"ri3&A:6'
2%
Mujahid dalamta8irnya (hal. 596).
2t7
As-Suyuthi dalam Ad-Durr Al Mantsur (6n$), menisbatkannya kepada Abd
bin Humaid dan Ibnu Mundzir dari eatadah"
2tt
Abdurrazzak dalam tafsirnya (3 t 17 9).
TdsnrA/in,:Ilrfui
xe Nafi dan Ibnu Amir membacanya i'ft o'*t dengan c yang menunjukkan
, orang kedua jamak ftamu sekalian).
Ahli qira'at yang lain membacanya dengan ,J sebagai pemberitahuan tentang
orang-onmg yang tidak ada di tempat (orang ketiga jamak). Huiiah mereka
uMaka berpalinglah dwi mereka."
adalah firman Allzh\#i|:E
Lildlt Hujj ah Al Qira' at (hal. 656).
SwahAz.Zulfug
L
TdsnrArt:fiufui
SURAT{ AD,DUKHAANI
@ffiri;v-.-..;,
Kut!;tl4ja-)Cf;lt3y ,#;+i6@.-
K6iey J; tfi@ ej 3 eAw.@ ar#
r{rft'€,,} frio; ;e3 @
oHao miim. Delnri l*itab (N "-,y,;
Qtff' orrr) yurg menielaslcma
srcwnguhnyal<o'lrnr'limerunuril<annyapadasrntumalfrnJ
ycrrrg dikrl<ahi dan sexnguhnyaKarrilah yarrrg men$qi
peringdtan. Pailo malfrm itu diielaslcm *galn utruxnt ydrJg
peruthhillmflh. $cna,i lurruscm yiangbesar dfrri sisilffii.
Sesr,mguhny al(ani dalah ydrJg mcnguttts rasttl-ras'ul.
sebagai rdlmot dsri Tulwmtu. Sesunggzlurya Ditalah yorlq
Mahf, Menilelrrgar lagi Mdw Murgetalwi."
(Qs. Ad,Dukhaan l44lz l.6l
Kq,;;.Ytrup'ifrH;'8#@*Pn
@ {$!$'i :iylui7l:$@ o-y;) Qraa mibn Demi kitab
SwahAd.Duliluat
30t
Tidak disebutkan dalam rnanuslaip utam4 kami hliskm dari mmuskrip lain.
3q2
Ibnu Athiyah dalan Al Muhwru AI Yaib (5/69) dan As-Suyufri dalan Ad-
Dwr Al Motsw (71400)
303
As-Suyuthi dalarn Ad-Dor Al-Mot*w Ql40f) dan disnndrrtan pada Abdu
bin Humaid dan Muhammad bin Nashr. 6l gaihaqi merirvaydmnnya dari Abu
AMurrahmanAs-Sulami.
TatsirArt:Ihaboi
Ibnu Katsir dalarn tafsfunya (3/180), datam tafsir firmm Altah SWT *Altah
!:"Ch?q_* dan menetekan _rya yang Dia kchendal{ Dm di sisi_Nya terdqat
Ummul Kitab. " (Qs. Ar-Ra'd [13]: 39)
Ibnu Abi Hatim dalam aftirnya (lo92s7)dan AI Baghawi ,tzr,u,n Ma'alim
At-
Taruil (5ltll).
I
TdstuArt:flrurtui
309
HR. Al Baihaqi dalam Syu'ab Al Iman (34386).
310
Ibnu Abi Hatim dalam tafsimya (1013287), Ibnu Katsir dalam tafsirnya
(121334), ia berkata, 'Hadits mursal, namun riwayat serupa tidak
berseberangan dengan nash-nash." Serta Al Qurthubi dalam ta8irnya (161126).
SutahAd-Diihaan
3rr
\iha! Ma'ani Al Qur'otkqla At Farra' (3/39) dan Az-zajjaj dalam Ma,ani Ar
Qur'an (4/424). I
f$srrArt:nrurfui
GI
Swahtrd,.D.dihaort
312 Ashim,
Hamzah, dan Al Kisa'i membaca g1t/sl ,r; ,,Tuhan yang
memelihara langit," dengan harakat kasrah sebagai sifai dari firman-Ny4
ixjA'r:X qtyfrJi*3
Ahli qira'at yang lain membaca p)ti\ crrzr,J;.lr L. i dengan harakat rafa, sebagai
na'at.
Lillat Hujjah Al Qira'ah (hal. 656).
T$stuArt:Ihafui
pengatur l*gt, bumi, dan yang ada di antara keduanya. Oleh karena
itu, jangan sembatr selain-Nya, sebab ibadah tidak boleh dan tidak
sepatutnya ditujukan kepada selain-Nya-
Firman-Ny4 <i)'{1d{fir;
e.S #:
"(Diatah) Tuhanmu dan
Tuhan bapak-bapalonu yang terdahulu," maksudnya adalah, Dialah
penguasa kalian dan pengUasa nenek moyang yang telah berlalu
sebelurn kalian.
a@@
,!r:iL t:i;i',;61,f
'.i@ # /LI,a31 6S iL- ;4fr
^, il\ $t1it1iS";At;iX-
hanya kabut. Allah SWT berfirm
'Yang meliputi rnanusia. Initah adzab yang pedih'. Mereka
berkata, 1';"i, q 4(i,ii $ ,:r{i (7j 'ra Tuhan kami,
lenyaplanlah adzab itu doi trami. Sungguh, kami alan
beriman' ..Allah SWT berfirmaru 'or_1& Kt-*$ v(fii Wftl
'b;$GydK:l "^*Jt ,W l1-@ 'sesunggubtya (k"t";)
Kami akan melenyqkan siksaan itu agak sediHt,
seswrggulmya komu akan kembali (inglar). (Ingatlah) hri
(l@tifu) lami menghontam mereka dengan hontaman yang
keras. Sesungguhnya Kami adalah pemberi balasan'." (Qs.
Ad-Dukhaan [zB]: 15-1Q
Ibnu Mas'ud berkat4 "Mereka kembali pada Perang Badar,
lalu Allah SWT membalas mereka.'3l4
31152. AMullah bin Muhammad Az-Zvhimenceritakan kepadakrq ia
berkata Malik bin Su'air menceritakan kepada kami, ia
berkata: Al A'masy me,nceritakan kepada karni dari Muslim,
dari Masruq, ia berkata, *Di masjid ada seseorang yang tengatr
memberi peringatan kepada jamaah." I^alu ia menyebutkan
seperti hadits Isa dari Yahya bin Isa" hanya saja ia berkata
"Lalu Allah membalas saat Perang Badar, itulatr hantaman
yangkeras."
31153. Ibnu Humaid don Amnr bin AMul Humaid mencbritakan
kepada l€mi, keduanya berkata: Jarir menceritakan kepada
kami dari Manshur, dari Abu Adh-Dhuha Muhammad bin
Shubaih, dari lvlasruq, ia berkata: Kami duduk di dekat
AMullah bin Mas'ud,'ia tengah berbaring Di antara ktmi ada
seseorang yang mendatanginya dan berkata, "Wahai Abu
Abdurrahman, ada seorang penceramah di dekat pintu Kindatr,
3r4 HR. Al Bukhari dalam Tafsir Al Qur'an (4820), Ahmad dalam musnadnya
(1/380), At-Tirmidzi dalam sunannya (3254), Al Qurthubi datam tafsimya
(16/131), danAl Baghawi dalam Ma'alim At-Taruil (5lll2).
TdstuAh:Ihatui
Kami tidak menemukan redalsi hadits secara utuh dari berbagai referensi
s€eerti )rang ada di hadapan kita ini.
Ibnu Athiyah d^larn Al Muharrar Al wajiz (5/70) dan As-suyuthi dalam Ad-
hrr Al Mortsw Q1409), disandarkan kepada Ibnu Abi Syaibah.
Srgflu/tr Ail.Dulilwat
319
Riwayat senrya disebuthn An-Nasa'i dalam As-Sutor Al Kubra (l1483).
3m
Riwayat s€rupa disebdon Ibnu Athiyah dalam Al Muhqro Al Wajiz (5169)
dari Ibrahim An-Nalfia'i dan lainnya.
Tzl
At Azaqi tfulam Akhbt Makl@h (41 4l).
3:D
Mujahid dalam taftirnya @al. 597).
I
I
TotsirArt:Ihabali
38
Lihatarsa, sebelumnya
324
Kami tidak menemukan riwayat ini dari Adh-Dhabhak.
325
Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma'ani Al Qur'an (61400) dan Ibnu Al Jauzi
dalam Zad Al Masir (7 BA).
SwahAiLDulihaCIr
t
fdsirArt:I'hrrfut
32e Ibnu Abu Hatim dalarn tafsirnya (lOl32S7.-3258), Ibnu Katsir dalam tafsirnya
(121338) secara marfu', As-Suyuthi dalarn Ad-Durr Al Mantsur secara mauquf
Q1408), disandarkan kepada Abdu bin Hamid dari Al Hasan, dari Abu Sa'id Al
Khudri.
futah ld,-Duldru,aplt
330
Al Qurth$i dalam tafsinrya (16/131).
33r
Ibnu llajar dalam Fath Al Bsi (8/583) dan Al Manawi dalam Faidh Al Qadir
(zaoo).
rl
rl
t-
TSstuArt:I'hatui
"2 fb.nu Abu -Hatim dalam taBimya (l0B 169) dalm pcnaftiran finnan Allah, 6i6
,ilAi5 pada surah Saba'-
"' Muiahidd"tr- aftirnya(h"l 594- Kedra^dru),a fira8,,r-
I
TafsirAh:I'lufuti
berkata,
.orang yang menerima ajaran (dari orang lain) dan
orang dlu'.""0
Firman-Ny a, 6i$ f:i#rt:dfi ,h*t
" s e s ung s1t hnv a (tral au)
"o lbid.
s5 As-Suyuthi dalam Ad-Durr Al Mantsur (71407), disandarkan kepada Abdu bin
Hamid dan Ibnu Mundzir dari Qatadah.
Sw& N.Dulihaort
'6$(,ydKii1fr$3,86-
i3#b'5;*
3; K ofii;r* 6Lr;:i'6 @ ?*3;' ?5:' 5r3
@U
"{ngdah) hari (r<Efrb) I<Mi menghontalnl- nsela ilengart
lwrtnnan y oW lcsas. Sesrarguhny a Kuni adalah penttrl.i
balasan. Sesrffrsguhnyo sebehm nsela telf,h I<Mi uii l<flxtm
"6 lbid.
"' Lihat Ma'ani At Qu'or karya Abu Ja'far An-Nalrhas (6t399), serta Ibnu Al
lauzr, dalam Zad Al Masb Q R4l) dari Qatadah.
338
Abdurrazzak dalm taftirnya (3/183).
33e
AMurrazzak menyebudonnya dalam tafsirnya (3/183).
T$sirAdl'':Ilwfuri
l
T$stuAdr.:Ilrurtui
'*
3n5
Ibid.
Ibnu Abu Syaibah dalam mushannaftrya (71365) dengan redaksi serupq Abu
Nu'aim dalan :ala'il An-Nubtrtgah (1182) dari Abu Al Aliyah dengan redaksi:
Kami membicarakan bahwa hantaman yang keras adalah perang Badar.
36 As-Suyutlri dalam Ad-Dttrr Al Mantsur (7 1408).
'n Lihat Ma'ani Al Qtr'ankarya Abu Ja'far An-Nahhas (41425).
Swahd/,D.iilru,arlt
*t Ibnu Abu Athiyah dalan Al Muharru Al Wajiz (5170), Al Mawardi dalam An-
Nukat wa Al Uyun (5D48), dan Ma'ani Al Qur'an karya Abu Ja'far An-Nahhas
(6/400).
3ae
Disebutkan oleh Al Mawardi dalam An-Nuka wa Al Uyn (5D48) dan Ma'ani
Al Qur'm karya Abu Ja'ftr An-Nahhas (61400).
350
Kami tidak menemukan sandaran riwayat sampai pada Ibnu Zaid. Silakan lihat
atsar sebelurnnya.
TdsirAhThabui
"' fbnu Katsir dalam tafsirnya (121340), As-Suyuthi dalan Ad-Durr Al Mantsur
(71409), disandarkan kepada Abdu. bin Hami4 dari Ilaimah, selta Al-Alusi
dalan Ruh Al Ma' ani (25 I 120).
"' K"-i tidak menemukan dengan redaksi seperti itu. Lihat intinya pada atsar
sebelumnya.
353
Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al Uyun Gf248), Ma'ani Al Qur'an karya Abu
Ja'far An-Nahhas (6/400), dan Ibnu Al Jarzi dalam Zad Al Masir Q 1342).
&mhdd,Dnd<lru.oln
Firman-Ny4
* !fi ?ft$
"Dan telah datang kepada
merelra seor(mg rasul yang mulia, " maksudnya adalah, seorang rasul
dari sisi Kami mendatangi mereka. Kami mengufusnya untuk mereka,
yaitu Musa bin Imran.
3llg2. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid
menceritakan kepada kami, ia berkata: Sa,id menceritakan
kepada kami dari Qatadatr, tentang firman-Ny4 ;il5(3 ii;
6,;i3 *om
*3i;il3
Kami beno-fisnay
sungguh, sebetum meretra
telah menguji laum Fir,aun dan telah
datang kepada mereka seorang rasul yang mulia,,, ia berkat4
"lvlaksudnya adalah Musa,'3s4
31193. Ibnu Abdul A'la menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu
Tsaur menceritakan kepada kami dari Ma,mar, dari eatadatr,
tentang fimran Allah,
i# 3;,
"Rasul yang mulia"" ia
berkata, "Maksudnya adalah Musa AS.',355
AUah SWT sifat mulia, karena Musa adalah nabi
mulia bagi Allah swr, dan tinggr derajatnya di sisi Allah swr.
Munffi seperti itulah sifatny4 karena di tengah+engatr kaumnya
Musa adalah orang mulia dan sederhana.
Firman-Nya, $l:G 6LYJ iJ "serahtrantah kcpadatu tumba-
hamba Allah (bani Israil yang kamu perbudak)," maksudnya adalah,
kaum Fir'aun didatangi oleh seorang rasul muria dari Auah swr agar
mereka menyeratrkan hamba-hamba Allah swr (bani Israil)
kepadanya
Makna V;1 yaitu, seratrkan mereka kepadaktl lepaskan
bersamaku dan ikutilah aku. Ini sama seperti firman-Ny4 -C,G jrJ-;
',li;l *Lepaskanlah bani Israil (peryt) beserta kami.,l- (es. Asy-
Syu'araa' p6l: t7). ';\ dalam firman Allah, 6LVJ iJ ,,serahkanlah
354
Al Mawardi dalam An-Nukat wa At uyun (sl24g), Ma'ani Al eur'ankarya Abu
Ja'far An-Nahhas (61401), dan Al Baghawi daram Ma'arim At-iaruil (Slti+).
355
Abdurrazzak dalam tafsirnya (3/183) dan Ibnu Athiyah dalan Al tiaharrar Al
Wajiz (5170\.
TatstuAfr.:Ilrulbor:i
't lbnu Abu Hatim dalam taftirnya (10/3288) dan Ibnu Athiyatr dalam AI Muharrar
Al Wajiz (517r).
SuahAd.Dulihaat
'5' Mulatrid dalam taBirnya (hal. 594 dan AI lv{awardi ,tetern A*Nakat wa At Uyun
(sD48).
--^
35t
AMurazzak dalam tafsirnya (3/183) dm Ar Baghawi dalan Ma,alim At-Taruil
(5/l l4).
"' lbnu Athiyah dalam Al Muhqrq At wqiiz (5fl0) secara ringkas dari Ibnu Zaid
Qatadah, dan Mujahid, dengan redaksi: Musa meminta kepada mereka agar
menyerahkan bani Israil dan diri mereka Inrlah maksud frman-Nya,
$l;Q " Honba-lwnba Altah (bani Israit yug konu perbadak). -
TdsirArt:fiutui
Takwil firmanAttahr
4r@,# 6$L-fu; -A7( & WJ ;15
@ui;eo'# j,,b@a;#Jifti,tli'-roo" jZis""tahkamu
menyombongkan diri terhodq Alloll Sesangguhnya aku datang
kepadmu dengan membmoa bufui yang nyalu Dan sesungguhnya
aku berlindung kqada Tuhanku dan Trrtanmq dari keinginanmu
ncrajamku Dan iika kanu tidak berirrrt, kqodahu maka
biarfunlah ahu [ncminpin boni Israil)
Maksudnya adalalL datanglah seorang rasul mulia kepada
mereka, lepaskan hamba-hamba Allah benama kami, dan jangan
sombong tshadap Allah
Firman-Nya ni & ge i J; "Dot jangantah tramu
merynmbongkan diri terhadq Allah" maksudnya jangan
"dalalL
melampaui batas dan mendurhakai Rabb kalian sehingga katian kufur,
durhaka kepada-Nya dan menentang perintah-Nya
Firman-Nya # #, ky a; "&swtgguhtqru aka datang
dengor membawa ktki yorg nyatq" maksudnya adalah,
Musa berkat4 "Sesungguhnya aku membawa hujiah atas kebenaran
dakwahlfu untuk kalian, bukti nyara atas kebenarannya Jelas bagi yang
bahwa itu adatah hujiah bagiku atas kebenaran yang aku
karakan kepada kalian
Para ahli tak\ilil berpendapat sama seperti tal$/il yang kami.
Mereka yang berpendapat demikian adalah:
3llgg. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid
menceritakan kepada kami, ia bertata: Sa'id menceritakan
kepada kami dari aahdab, teNrtang firman-Nya +tr{"t1,I,J it;
"Dot jorgoilah kmil merytombongkan diri terludop Allah,"
ia berkatq 'Maksudnya adalah, jangan mendruhakai Allut . dJ
3u'
Abdurrazzak dalam tafsirnya (3/184) dan Al Qurthubi dalarn tafsirnya (16/135).
Pendapat As-Suddi, seperti yang disebutkan Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al
36E
(fun(st2s0).
$rnahAd.Dul&aot
eh -j;x @ s;jTl
TErrwil firman Allah: -s3; "o1 i .i5c'i,
@ 6i; a'#t-ir' A -tJ; @6;g F\\ aia
(enuaun
Mrcal berdoa'kepoda Tuhannyo, sungguh, mereka ini adalah kaunt
yang berdosa [segerohantah adzab kqoda nurehaJ. lAllah swT
berftrmanJ, uKarena itu berialanlnh dengan hamha-hamba-Ku pada
malam hari, sesunggahnya lcamu ahan dileeiar, dan biarhanlflh laut
itu terbelah Seswtgguhnya nurekt, bala tentara yang ahan
ditenggelamharu')
Allah SWT befirman: 6ii
"Kermtdian Musa berdoa," i"i5
kepada Rabbnya saat mereka mendgstakannya, tidak beriman padanyq
tidak menyeratrkan hamba-hamba Allah kepadany4 dan hendak
membunuhnya.
36e
Abdurrazzak dalam tafsirnya Qll84), Al Qrrreubi dalam tafsirnya (16/135),
. dengat sanaddan teks serupa. Al Mawardi &lamA7-,Nukatwa Al uyun (5D50).
t
7i6,irArt:Ihafuri
'lTerbelalr,"
Sebagian berpendapat bahwa artinya adalalL biarkanlatr lautan
seperti sedia kala. Mereka yang berpendapat demikian adalah:
31210. Ali menceritakan kepadaku, ia berkata: Abu Shalih
menceritakan kepada kami, ia berkata: Muawiyatr
menceritakag kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, tentang
firman-Nya ?;t$t$tS "Dan biarlanlah laut itu terbelah, "
ia berkat4 "Maksudnya adalatl dengan sengaja.'?'z
3l2ll. Muhammad bin Sa'ad menceritakan kepadakq ia berkata:
Ayahku menceritakan kepadaku, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepadaku, ia berkata: Ayatrku menceritakan
kepadaku darigyahnya dari Ibnu Abbas, tentang firman-Nya,
*Dan biartranlah taut itu terbelah,
'"j;i3r+ #lW A lJS
sesungguhnya mereka, bala tentara yang akan
ditenggelamlcan," ia berkata: iilt: AiUiartan seperti sedia kala
karenamerekatidak akan selamat di belakang Musa.'a
31212. Ya'qub bin Ibrahim menceritakan kepadaku, ia berkata: Ibnu
Aliyah menceritakan kepada kami, ia berkata: Hamid
mengabarkan kepada kami dari Ishaq, dari Abdullah bin Al
Haxits, dari ayalrrya, batrwl Ibnu Abbas bertanya kepada
Ka'ab tentang firman AllatL W et gS "Dan biarkanlah
37r
Ibnu AMurrazzak dalam tafsinrya (31184).
32 lbnu Abu Hatim dalam tafsimya (10/3288) dan Al Mawardi dalan An-Nukat wa
AtWn$nsq.
tB Atso serupa disebutkan oleh Ibnu Abu Hatim dalam tafsirnya (10/3288) dan
Ibnu Abu Athiyah dalan Al Muharrar Al Waiiz (5172).
SurolrAd.Dullracn
flfr ;$lfi
"Dan birkantah taut itu terbetah,
'j;;a
sesungguhnya mereka, bala tentma yang alan
ditengelantkot\" ia berkata" !,[rrfail Flr rout r-yu adalatr
frta.'476
31215. _Ibnu Al Mutsanna menceritakan kepada karli, ia berkata:
Harami bin Amarah menceritakan kepada kami, ia berkata:
Syu'bah menceritakan kepada l*mi, ia berkata: Amaratr
mengabarkan kepadalgr dari Adh-Dhahhak bin Muzatrim,
uDan
tentang firman Allah, b, A1$;
..Malananya
biarkanlah laut itu
"
terbelah, ia berkata, adalah datar.,Bn
31216. Aku diceritakan dari Al Husai& ia berkata: Aku mendengar
Abu Mu'arlz berkata: Ubaid mengabarkan kepada kami, ia
berkata: Aku mendengar Adh-Dhahhak berkata tentang
"n Ibnu Abu Hatim dalarn tafsirnya (ro/32gg),Al Mawardi dalam An-Nukat wa AI
(51250),dan Ma'ani Al @tr'an karya Abu Ja,far An-Nahhas (61403).
''- ?!
,r, As-suyuthi dalam Ad-Durr Al Mantsur (7l4ro) dari Ar-Rabi bin Anas.
"o Ibnu Abu Athiyah dalam Al Muharrar Al Wajiz (5/12).
t' Ibid-
Tfisirltdl,,:I\afui
firman-Nya,
"Wg gr"Dan biarkanlah laut itu terbelah"
iaberkata, 'Maksudnya adalah rata dan datar'"1T
Ititl. yunus menceritakan kepadaku, ia berkata: Ibnu Wahab
mengabarkan kepadarkami, -ia berkata: Ibnu
Zud berk'ata
tentang finnanNya, W o;t {;t"Dan biarlanlah laut itu
*Maksudnya adalah tata'"3D
terbelah," ia be'lkata,
Adayangberpendapatbalrwamakrranyaadalah,biarkanlatt
lautan itu kering dan keras, Mereka yang berpendapat
demikian adalah:
kepada kami' ia
31218. Muhammad bin At Mutsarura menceritakan
berkata: ubaidutlah bin Mu'adz menceritakan
kepadaktl ia
berkata: Ayahku menceritakan kepadaku,.dari
SP'.9.ah' dari
Samak, dari Ildmall, tentang firman-Nya ,?tt H $';
"Dan
biukantahlautltuterbelah,,,iaberkata,..Makrranyaadalatr
ketras."3s
3n Ibnu Abdurrazzak
dalam tafsimya (3/lg5).
ii n* Abdurrazzak datam tafsirnya bng+i.
'* LihatAl Farra' datalr' Ma'onifi q1*'*(3t41).
Bait pertama disebutkan oleh Ibnu Mandhur daran Lisan Al Arab
el42o).
fu1i lj-;( adalah terpencar.
W#Art:nwtui
"Dan kesenangan-pesenangan
Firman-Nya, 35-S W$( #
wrg rnereka menilondioyq" iaberkat4 "Maksudnya adalah, mereka
dikeluakan dari keniknratan yang mereka nikmati-"
Terdapat perbedaan bacaan dalam fimran-Ny4 fi# "Yang
mereko menihnatinYa,
Sebagian besar ahh qira'at daeratrdaeratr membaca seperti itu
ftecuati Abu Ja'far Al Qari), beidasarkan makna yang aku sebutkan
sebelumnya
Abu Raja Al Athari, Al Hasaru dan Abu Ja'far Al Madani
membacanya ''6-3 "Yutg rureka menibnotinya," ia berkat4
*Artinya adalah dengan anglafi dan sombong.?'3s
Menurut say4 bacaan yan€ tepat adalah bacaan yan-g dibaca
oleh sebagian atrli qira'at di berbagai daerall yaitu 't6-S "Yang
mereka menibnatinya," de,ngan huruf alif yang artinya yang mereka
nikmati.
Kira-kira seperti yang kami katakan inilah penakwilanpara ahli
tahilil mengenai ayat ini. Mereka yang berpendapat demikian adalatr:
31225. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kQada kami, ia berkata: Sa'id menceritakan
kepada karni dari QatadalL tentang ayat, !{.3A.1}'(#
" Dan kcsenangan-kcsenangan y(mg mereka menilonatinya, "
*Demi Allab, Allah mengeluarkannya dari kebun-
ia b€rkat4
kebun, mata air-mata air, dan berbagai tanaman, hingga Allah
membinasakannya (Fir' aun) di lautan."3D
Firman-Nya, f1;r-C;rqrf.i$ tLK"Demikianlah dan Kami
wtiskan semur itu kepada kaum yang lain," maksudnya adalatr,
seperti itutah yang telah Kami jelaskan kepada kalian, wahai manusi4
Uagimana yang Kami lakukan t€rhadap mereka (yang mendustakan
rasut Kami, MusaAS).
3er
Al Baghawi dalam Ma'alim At-Tarail (51116) dan Ibnu Katsir dalam tafsirnya
dalis), ia berkata "Semua ihr perlu diteliti. Zhahimya, pemyataan tersebut
adalah kelemahan ui*f a* kebohongan Syi'ah. Memang, kematian Al Husain
adalah hal besar, tapi kebohongan yang mereka ada-adakan itu
tidak
bil Ali
t"t"ai Hal yang lebih'besar dari kematian pembunuhan Al Husain pernah
t*i"oi. evarrnva, Ali bin Abu,Thalib RA -yang berdasarkan lrza'lebih baik
Jrii 41 n*ui*- namun kebohongan yang mereka buat-buat tidak terjadi'
namun
Utsman bin Affan RA dibunuh dalam kondisi dikepung dan dianiaya,
tidak terjadi. Umar bio Khaththab RA
kebohongan yang mereka buat-buat 4l tidak pernah
terUuoun-ai -ilruU saat shalat Subuh. Sepertinya kaum muslim
t"rti*pu musibah seperti itu sebelumnya, itau sedikit pun darinya. Rasulullah
meninggal
s^ew'senairi, pemimpin selunrh manusia di dunia dan akhirat, saat
Saat Ibrahim,
a,mia, tid?e terjadi riA*it pun seperti yang mereka.sebut-sebut.
p"r"'n^"frna[ SaW, meninggal, t€rj4i gerhanl mlahf'-lalu orang-orirng
.Gerhana matahari, -[ar*a kematian lbrahim'. Tetapi kemudian
berkata,
Rasutullah SAW melaksanakan shalat kusuf beniama mereka dan menyampaikan
lchutbah bahwa matahari dan bulan tidak mengalami
gerhana karena kematian
atau kelatriran seorang Pun."
SrllrilAfuI)adJraort
'e el Baghawi
dalam Ma'alim At-Taruil (5/l 16) de dan Ibnu Abu Athiyah dalam
Al Muhoru Al Wajiz Gm).
TatstuAh:I'habui
'' Ibnu Al Mubarak menyebutkan pernyataan Mujahid ini dalam Az-Zuhd (1fi14),
Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma'ani Al Qur'an (61404405), dan Ibnu Abu
^-^
Athiyah dalamAl Muhtro Al Wajiz (5174).
3s As-suyuthi d^lam Ad-Durr Al tiantiur, dirrnaa*un kepada Abdu bin Halnid
dan Abu Asy-Syaikh dari Mujahid
Tdstulnh:Ilufui
ri* iF iitj;s g;
-a,
c 4s( ,igl,5@ AoJ;rtA;
@j#w.x.
'Dur sesr,rngguhny a' telah l<frrJi pitih rnqela ilengan
pengetalwan (Kconi) aar,s ba,,gsa.tnoo.gto- Dm r(arti telah
nlrrrr$etilcan lccpada. mo ela ili antar a tmdfl- tmdf,
lelonsaan (Ka^r) sesuotu yang di df,tanutya aitapm
nilsnat yarrJg nyata-' (Qs. Ad,Dukhaan lffi]1 lZ.ll)
ram,ir nyan '+ifr e ;+ lj
ffo, .9 iF
@J# W. *6 etsi-6 &rr; (Don sesungsuhnya;6;S
tetah Komi
pilih mereka dengon pengadhuan tKan it atas bangsa-bangsa Dan
Kami telah mcmberthan hepada merelca di antara tanda-tanda
kekuasaan [KamiJ sesuatu yang di dalamnya terdapot nikmat yang
nyara)
Maksudnya adalall dan sungguh Kami pilih mereka dengan
karunia yang Kami berikan kepada mereka atas semua bangsa saat itu
padazamanNabi Musa AS.
Seperti yang kami kem,kakan inilah p*" ahli takwil
mer{elaskan. Mereka yang berpendapat demikian adalatr:
31243. Bisyr menceritakan kepada kami; ia berkata: yazid
menceritakan kepada kami, ia berkata: sa,id menceritakan
kepada kami dari eatadah, tentang ayaL
4+ {.F 6it;X *l;
t
Tdsdrrld.,t:I\aM
tr Ahr Jdfrr ApNahbas lly/.*n Ma'uri Al Qur'm (614M) dar Al Mawardi dalam
A*NtdawaAl llyzlrir(5l2il)-
0 Abdrrrak dalam ta8irnJra (3/185).
il Ibun Halr dalm, TagWiq At-Toliq (4l3l0).
@
SwahAil-Dulihaut
Itu*d wa AI q,u (5f2il) dari lbnu Zaid, dengan redaksi: Ujian yang jelas
rmrkrnembedalon mEayang beriman dengan yang kafir-
SwahAil-D.il&aan
rEfi
rarrwir firman Anah:
rttr;r<ri'lll. n'"-56t iiri
'q* lj,( fnp"n* mcreka' tkaui musyrikl y1"i im 6oit
atauleah haum Tubbat dan orang-orang yang sebelun mcreht- Korrri
telah mcmbinasakan mereka karena sesungguhnya nereha addoh
orangorang yang berdosa)
Allah SWT berfirman kepada nabi-Ny4 Muhammad SAW:
Apakah orang-orang musyrik dari kaummu itq wahai Muhamma{
lebih baik
& iifi "Ataukoh kaum Tabbol " yaitu Tubbat Al Himyar.
31249. Mtrhammad bin Amru menceritakan kepadakrl ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada karni, ia krkata: Isa
menceritakan kepada kami, Al Harits mencoritakan kepadaku,
ia berkata: Al Hasan menceritakan kepada lorni, ia berkara:
Warqa menceritakan kepada kami, semumya dari Ibnu Abu
AllalL
Najrh, dari Mujatrid, tentang firman
t ;" ii E ;J
SutahAil-W;honl
L
fdsfrA/ln,:Ilttui
Ataukah lebih baik kaum Tubba' dan kaum-kaum lain yang kafir
terhadap Rabb mereka sebelum mereka?
Allah SWT berfirman: Kaum musyrik Quraisy tidak lebih baik
dari mereka, sehingga Kami bisa memaafl<an mereka tidak
membinasakan mereka Mereka kafir terhadap Allah seperti halnya
kaum-kaum kafir sebelum mereka yang telah Kami binasakan.
Firman-Ny4 'G Vf iy "I(oeno nya mereka
adalah orang-orang yang berdosa, " maksudn5ra adalalL sesrmgguhnya
kaurn Tubba' dan umat-umat sebelum mereka sebelumnya telah Karf
binasakan karena dosa dan kekaflran merekaterhadap Rabb mereka
Dikatakan 't*Vryl "I{aeno sesungg.utmya mereka adalah
orang-orang yang berdosa,:' huruf alif pada tt! dr-kasrah sebagai
permulaan kalimat. Di dalamnya terkandrmg -^ki, syarat berdasarkan
petunjuk ayat atas maknanya.
ooe
iyi$li:-r@F 4W.6,1;J{g*i3i6t6 c3
@;g_{'6;U1fS;;FU
oDut Kani ddak ,nrrirciptnt<arr lurrrryrit itm bumi a*,
y arrg ada mttm a l<e&mry a dengm bennain-main. Kfrni
"0"
fidakmenciptal<anl<edttmyamelainlcutilmgmhaq,tetnpi
lccbury al<m mseka dnak nvngetalrui."
(Qs. Ad,Dukhaan 1441: 38.39)
#,fr:*tr",#il&#ir'fr4iii
yng
(Sesungguhnya hari keputusan [Hari Kiamatl itu adalah wahu
hnib
dijanji*an bagi m*eha semut nyo, Yaitu hari yong seorong
fidah dapot mcmbert nanfant kepada fofibnya sedihit pun, dott
ncreka tidak ohan mcndqnt pertolongan, kecuali orang yang dihert
rahmat oleh Albh. Sarmggahnya Dialah Yong Maha Perhasa lagi
Maha Penyayang)
Maksudnya adalah, sesungguhnya Hari Keputusan.Allah adalah
Hari Penghakiman di antara manusia atas segala perbuatan yang mereka
lakukan di dunia, baik dan buruknya; yang berbuat baik diberi balasan
baik, dan yang berbuat kebunrkan dibalas buruk.
Firman-Ny4 G1 "Waldu yang dijanjikan bagi mereka
semuonya," maksudnya adalah waktu perkumpulan yang dijanjikan
kepada mereka semua, sebagaimana disebutkan dalam afsr berikut ini:
31253. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kalrri, ia berkata: Sa'id menceritakan
kepadakami dari Qatadalu tentang firman-Nya, +;fi
ii_ i,l
<4jx;t$"Sesungguhrrya hari kcputusan (Hd Kibnd)
SwahAil-Ddihrun
I
I
L
fCs*Art:nufut
4,F,p(t@ a;t sy
'i;ltiw@,.j,lt
"sesr,rnguhny a pohon zaqqunr ia+ mat<anm otarrg yolrrg
bfiuyakbqdosa. (Ia) se@ai lcotoran n'lirJyal( ydrJg mmdidih
ili ilalan pet:ult, sQuti nwndidi@a air yang dmfr panas.'
t
w*lrd,,:Ihtut
31255. Mutrarnmad bin Basysyar menceritalcan kepada kami, ia
berkata: Abdrrrahman menceritakan kepada kami, ia berkata:
Su&an menceritakan kepada l€mi dari Al A'masy, dari
Ibrahim, dari tlamam bin Al Harits, bahwa Abu Ad-Darda
membacal€n kepada seseorang, iEf
@ 355, .tL
,|lt
@ ;ll "sesungguhnya pohon Loqqr ia makanon orang
yang banybk berdosa." Orang itu lalu berkat4 "Makanan
yatim." Abu Ad-Darda berkata "Sunggrrlr" pohon zaqqum itu
menrpakan makanan bagi orang keji.'{r
31256. Abu Kuraib menceritakan kepa.da kami, ia bErkata: Yahya bin
Isa menceritakan kepada kami dari Al A'rnasy, dari Abu
Yuhyq dari Mujahi{ dari Ibnu Abbas, ia berkat4 "Andai
setetes zaqqum Jahanam diturunkan ke dunia, niscaya akan
merusak penghidupan manusia'*"
31257. Abu As-Sa'ib menceritakan kepadaku, ia ierkata: Abu
Muawiyah menceritakan kepada karni dari Al A'masy. dari
Ibrahim, dari Himam, ia berkata: Abu Ad-Darda membacakan
untnk r"r.or*g,@ ,81 ?Y$ @ ,.:r3ri
gr{b ,tL
"Sesrmgguhnya pohon zaqqum itu, naknton oftmg yang
banyak berdosa" Orang itu lalu berkate "Makanan yatim."
Orang ihr mengucapkannya berulang-ulang, dan Abu Ad-
Darda melihatnya tidak patrarn, maka Abu Ad-Darda berkata
"Srmggulr, pohon zaqqum itu menrpakan makanan bagi orang
keji.'{2
420
I Abdnrrazzak 6a166 m6foannafrrya (31364, 5976),Ibnu Abdil Ban dalam At-
Tamhid (8D92), hmya saja ia menyebutnya dari Ibnu Mas'ud, bulon dari Abu
Ad-Darda, Ibnu Katsir dalam tafsirnya (l2l35l), serta As-Suyuthi dalam Ad-
Dun Al Mantsw Q/418), disandarlcan kepada Sa'id bin Manshur, Abdu bin
Humai4 Ibnu Al Mundzir, dan Al Hakim. Di-shahih-lcan oleh Al Hakim.
{2r
I Ibnu Abu Syaibah dalam mushannafuya(7l52).
{2 Ibnu Athiyatr dalam Al Muharrs At Wajiz (5/76) dan Al-Alusi dalam Ruh AI
Ma'oiQ5ll29).
Sll/g,tAilfhidtd@0
'r Al Bnkhari dalm taftirnya (UWD\ Ibnu llajar dalam FdthAl Boi(U5nD dm
Ibnu Abu I{atim datam taftim;ra Q D35E).
tu Ifi- Hmnad dah,n Az-hM (l/ltr,
Ibnu Rajab dalnn Ar-Tahwf aia A*Itt
(l/ll3), Ibnu llaju dalffi Fdh Al Boi (E1570) dat Taghliq At-Ta'liq (4BIOI
serta Ibrm Al lauzidrlffi,Zzd Al Masir (51135).
t2t IIR- I{annad daliln Az-ZaM(l/l t5) dan- Abu Ja' frr An-Nahh ibtm Wd tI
m Qtr'u(61412).
Lihat Ma'oi Al Qu'orkr5ra Abu Ja'far An-Nahhas @fZ3.r.
SurahAil-D.tl<Iru,mt
13t
I{R. At-Tirmidzi dalam ta8irnya (25E1), ia b€fte, aladis ini hanya kami
k€tahui dari Risydin bin Sa'ad dan peawi ini diperdebatkm"" Al Qurthubi
dalam aftirryra (lDl394), Al Mrmdziri &Jtam At-Toghib wa At-Tuhib (4D59),
ia b€rlca0a, 'Diriwayatkan oleh Ahmad dar At-Tirmidzi ifui soud Risydin bin
Sa'ad, dari Amru bin Al Ilritst dari Darraj, dri Abu AI IIaiEam-"
a3e
15^o lGtsir dan IIafth membaca *$ A.l5 ke g@i Pada kata kerja uliu
menrjuk pada .|i:ir dan iultr
tthli qba'ct yang lain membacanya dengan hunf ,a'(#), kata ganti pada kata
kerja olrf merujuk pada i;!r.
Sitalon litut H4ii aL Al Qira' ah (hal. 657).
futuihAd.D*haot
@r;t'
"Pegangfiahdial<erudiansq*l,ahdif, l<etengah'tsngah
nqaka. I(crutdirar, arud!<frilah di tas l<epalurya siksaan
(dari) air ymg Mtfr Porltas."
(Qs. Ad,Dukhaan [4412 47.481
:.
I
'l
L
t
I
L I
I
fCsirArt:Ifut
-*?
,yt J\',j &-',J,6 t:tlr-tirit$t ;
"Ororg mulia bukolahyorg ayalatya memberikon suatu pemberiot
padana hingga kou dikembalikan pada pemberian dengan didorong
dot diseret."u
rirman-Nya, x-# l? 1!t "Ke tengdt-tengah nerakn,"
maksudnya adalah ke tengah-teirgah N€raka Jahim. Pada Hari Kiamat
dikatakao, "Ambillah orang bemdosa itu, lalu doronglah sekuat-kuatnya
di punggrmgy4 kemudian tariklah ke tengah-tengah ne,raka"
Firman-Nya, t]:,;i "seretlah lb," seperti yang kami jetaskan
inilah yang ditakwilkan oleh para ahli talo ,il. Mereka yang berpendapat
demikian adalatr:
31275. Muhammad bin Amru menceritakan kepadakq ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada l<ami, Al Harits menceritakan kepadakra
ia berkata: Al tlasan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, sehrnrhnya dari Imu Abu
Najilu dari Mujahi{ teirtang firman-Nya ;11 SLfirii,ti,
41 "Peganglah dia kemudian seretlah dia t@ tengah-
tengoh nerak4" ia berkata, "Maknanya adrlah, amhillatr,
kemudian doronglah dia'ar
Firman-Nya, 4?i "seretlah Dia- Ada dua versi brhasa
mana tutry kunmgnya [inilah bacaan mayoritas ahli qira'at Kufah,
Bashrab, dan sebagian ahli qira'at tvladinah. Adapun fJ# "seretlah
t
TCt'rArtilhdtr'i
*' Al Hakim datem Al Mttstadrak (2t489), ia berkat4 "Hadits ini sutadaya shohih
tapi Al Bukhari dan Muslim tidak men+afinij-nya." Pernyataan AI Hakim ini
disetr$ui oleh Adz-Dzahabi.
SraulrAd.Drllroor
tF:*A^@ #,pOitiiiily
Takwil firman Allah:
<^# g*;t: q'rJ e 6fi- (@ (Sesungguhnva orang-
orong yang bertakwo berada dalam tempat yang omon' [yaituJ di
clalom taman-tamon dan mato-air-mata-air; mereko memakai sutra
yang halus dan sutro yang tebal, [dudukJ berhadaphadapan)
Maksudnya adalah, sesungguhnya orang-orang yang bertakwa
kepada Allah dengan menunaikan ketaatan-Nya dan menjauhi
kemaksiatan-kemaksiatan-Nya, berada di tempat yang aman dari segala
sesuatu yang ditakutkan, seperti yang ada di tempat-tempat dunia.
misalnya penyakit, keletihan, dan kesedihan'
Para ahli qira'at berbeda pendapat tentang bacaan firman Allah.
dal@r, tem@ lwtg onotl, " ia berlcata, "Demi AIlalL aman dari
sy€te, kelAihao, dan kesedihan.'s
FirmmNya V#: * e "(Yaitu) di dalan tatnqrtanon
dot naa<bqaa-oir." Kebun-kebun dan mata air-mata air adalatl
t€rj€mah dari t€mpat Jrang eman. Tempat yang arnan itulah kebun-
kebun dan mm air-mata-air. prioir artinya kebun-kebun aan ir33i
artinya mda air-mata air yang mengalir di bawatr akar pohon-pohon
surga
,$',ti;-6/;1@l w,,4€6A$L
ft 3fiT*tgsJy6;s,4+.6;,,y1 <4#,.
@ igrt !;f i {ry' q3 gi,5@ r*;8 at:i'
"DemilrianlaluDarltl(orni}ryr{ilrrrrrl<Mdinetfu biiladmL
Diilalmvryarctrrloflwntintrsegalofl ursfr nbuoh-bwlwt
dergm (mt(m (dmi *galnlc:lirrrwatriroli, nsdlail& al<nt
mrlrasrrl<mr mdi ifr dalrrrirnya kennli mdi ili ifoia- Dan
Nlnhnendihuonercko dni adzfr nqalo, s&odl<awis
dui Trirrariwu,+ y@tg i/rrnikiorn itu ailnloh kdrrlrnhansarr
yutgtrsm.' (Qs. M.Dukham l44l: 5+571*
rro
L;hat taBir surah Al Hi$ aya, 47.
Slyrdtjd.Ird&rut
s' Mu3ahid dalama8imya (hat. 59t), AI Buffiri datan ta8irr5a @ab: Ta8ir
Surah Ad-Dukhaan, 4llg2) dari Qoadalr, dm dcngm notot lcng@nya
dischflh oleh Ibnu llajr dalm Fd, tI Boi (AS7IL faghltuf At-Ta'liq
(4/310).
T</l,:Itr,ffi
3128d,. Bisyr me,nceritakan kepada kami, ia bertata: Yaad
maceritalcan kepada kami, ia berkara: Sa'id menceritalcan
k@a kami dei Qatadah, tentang firrran-Nya, i)fiL
* * fiL:.;i "Demi&otlah Dm l(ani beritean keryda
nweka biddoi," ia bertat4 "Makstrdnya adalah wmita-
wmita bermdaj"li.t'
312E5. Ibnu Abdul AIa menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu
Tsarr me,nceritakm kepada kami, dari Malnar, dari Qatadah,
tenhng firman-Nya, W tA "Bidadari,'yakni wanita-wanita
bermata jeli. Ia berkata: Dalam bacaan Ibnu Mas'ud
. disebrl*m F,i*r'*t'
Bacam Ibnu lvlas'ud ini memberitahukan bahwa mafcna ]y'r
tidak seperti yang disebutkanY"juhia, sebab l*limenruut orang Arab
edalah bclruk jemak da,ii tlffP, yang artinya unta puti[ sQerti
disebrftm oleh Al A'qra berikril ini:
6.r:t ;-'r\'*i'&l'--k .".,+ri"st of f)E #t
"furigal*serigala rnenggotggong doi tanoh tm&u yory jauh
Alat Wbako, mta-wrta putihyong meringik di bawah buang
bmradn"aY
1t2
Suryan Ats-Tsarri dalam taftirnya (l/l90), Abu Ja'frr An-Nahhas da/.em Ma'oi
Al Qt'or (61410, dan Al Farra' dalamMa'ani Al Qur'm (3144).
Ab&rrazzak menyebutkan dalam ta&irnya (3 I 190), Ar-Raghib dalen Al
Mulrada (hkn: 135) Al Qurthubi dalam tafsirnya (161152).
'51 Salah strrtrlit qasidahpanjmg dengan syair permulaannya:
'Su' ad telah pqgi dan ikotannya terlepas.
Juakyotg jauh menimktlkot rasa rindu dut cinta padoku
Kini, Sa' ad tidak mengilrd atau melepasht
Saa ia meliha rambutht telah berubtt "
Bait syair tffs€but disebtlkan pula dalam Ad-Diwan (hal. 13) dengan sedikit
perbedaan redaksi:
' T@tah tandus yang j auh fat anrorgananya
Alat pat-sokan uto putih meringik di bm,ah buang bmtaon"
SuahAiLDulihaot
n55
Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma'ani Al Qw'an (61417) dan Al Qurthubi dalam
ta&irnya (161134).
T@,d'littui
An-Msaa' Pl: D)yang artirya adatab selain ymg telah filakukarr oleh
ayah-ayahkalim"
Menundku, @4td ini tidak memiliki alasm yang bisa
..Aku hili ini tidak
dipahmi, s€bab maksrd pertdaan olang,
m€ngeNr:fam makrtan selain makanan )ang sa),a rasakm kemarin "
pah umumnya bermaksrd me,mberitah.ukan bahwa la miliki
makannr pada hai itr1 Ia rerasakan makanm yang rrimal<srd, bukall
makanan lain-
Bila maknanys dominan seperti itu, b€rati ftmm eUan, ft
3tV 't$l "Kecuoli ndi di eoia," harus menyehdran kematim
jetds pertama f'ang pernah mereka rasakan' padahat seperti yang
diketahui" tidak scperti ihl, kil€mAllah menghindartan pmghuni sqga
masuk srrgr- dari kemaia-
-sad
Hanf'a seia' malrna s€eerti )'Iang telah saya jelaskm ini bm1'a
boleh UU {l diposisikm sebagai .rii karena maknm)na ssrrya pada
bagian s€eerti ini. Atasmnfa )aiul bila ormg bedra4'Aku663[ ekm
berbicra d€ogru seorag prn pada hai ini kecuati *g di deld
Amru," maka ia memrqiibkm diriq'a untk tidak berbicra dengen sirya
prm @a hari iu setelah berticra dengan ormg yag ada di delrd
*Aku 1i{2ft ekan
Amru Demikim juga bila fang bersanghran b€*at4
berbicara de.gm soorang pm setelah seseorang di ddrd Amu," ia
mewqiibkan dirinya untrk tidak berbicara d€nge seormg pun selain
sesrang yang adadi d€kdAmu.
Dengan dernikirr, rii aan f1.e-ititi kesomam mekna pada
bagian ini.
Orang Arab biasa meletakkan suatu kata di t€mpd yang lain
bifu makna$ra mirip, s€eerti meletakkan kata pe,ngharapm di tempat
kata tah4 kil€na p@gharapan memiliki makna tahs. IInrym bukan
yakin, tapr hanya keinginan kud, dan itu bisa b€nar dm bisa tidak,
sebagaimana rasa takrs bdeng dibenarkm dan didustakm- Berkenam
derrgan hal ifiL Abu Dzu'aib bertnr dalam syair berikrtr ini:
SuahAnDul,ltargn
f/3*:6e#; f:i';frLrt}L'nj'.Ji'
"Aht katakot keryda mereb 'Dugalolrim Tigy ssnjals
Ada di gtis-gtis torgot si perwtgttg lafu berbaju besi. "as}
Artinya yakini dan k€tahuihh admya dn ribu senjata Praduga
di sini diartikan yakin, sebab ardi.nnya behm melihat dua ribu sen$ata
yang dimalcsu4 tapi hanfra dibedtah oleh kabr t€rsebut. Ia berkata
kepada merek4 "Dugalah ilmu Erhadql srmt pekerjaan hati yang
beluo-pernah dilihat oleh mm- Sahh sdrnF diposisilen pada yang
lain karena me,miliki kesamaan malrm l\rlasih bmyak lagi contohny4
seperti halnya kesamaan dua km pada s€bagim makna, padatral
keduanya memiliki perteaam makna pada beftagai sisi. Orang Arab
memposisikan salah satrmya di teqld kata lrir, ,** memiliki
kemiripan makna
bzA ..Demikian
pula firman Allalr fitfiJt <,;i1r7+.6hii1
-rlrYt "Mereka tidok akfr, merasakot Drati di dalomya kecuali mati
di dunia,- diposisikan sebagai &t karcna sceerti yang telah saya
jelaskan, makna keduanya mirip pada h.gi-n ini. Seperti itu juga i5
456
AI Q','thubi dalam taftirnya 03rw\ Ibmr Irfmfrrn dttan Lisan At Arab
.-_ (9190), danAl Khdil dal^nn-AlAin$879)-
157
Duraid bin Ash-Shammah-
ast
Al qnrthubi dalam taftirnya (l3R27L Ih lr{anfu dgllern Lisan Al Arab
(9190),Al Alusi dalm R.t Al ltta'@ri(Zltl) dil AI Khauhabi dalan Gharib
Al Hadi* (3D6).
Tllstr lnhXhabart
@
SrllifiALDul&ur
oSesnnggulmyc
l<fii rrrutilali/rm N Qrln'orlr iar ilengut
bahawnu su@d nctfu rcnilapt fulaiman. Mdkn
tunguw se$.rtggururyc nqel<a itu nemmgu (pub)."
(Qs. Ad-Dukhaan l44l: 58.59)
I 1268
L
t
-
7f4itltfr,:I7lu&rci
SURA}I ALJAATSIYAH
4);yii"\#,
,6{v *i\i A ot@ t'-Jl {-Si $ O 6-$ 3r"@ a
nHao
@'*n?;S y'Jllah
Mitu, kitab (ilni) ikanlurlrl<m dcri Yurg Maha
P erlail lrgri Mdrn Bii aksor,r Seszngguhrrya Padn t*r3rt
dmhmibenar-benmterdaputanno.wdt(keluasamt
Nloh) una* CIr(mg. orarJg y ong bqirn tn.'
(Qt. Al Jaatsiyah l45lz 1.3)
i1
SraulrAlJocti':prr
oDut
@'r;A#py.#ul6-6**a;
Nfu Mciytam knw ddr Nfu Uufifrig.bindffig
yortg melna yffig futpfum (ili rrrntlco brlrrrd,) turd@
tmdtulmdo (t<elwxm Nlah) mfr* l<em y mS r'r,yakini,
(Qs. AlJaatsiyah l45h 4l
tidak perlu lagi disebut. Menurut pendapat Al Akhfasy, boleh di-arlqfkan pada
dua fungsi, seperti firman-Nya$i g{#j "Dor podo pergontian malam," di-
athaf-kan pada firman-Ny n fli aj " D on p ada pencipt akon ksmu, " dan firman-
Nye +ii3f.i4 "Sesungguhnya pado langit."
Ia berlcata: Penjelasan serupa berlaku pada contoh t*|';r$t: $ rrlr Aiit t^rn
($3) dt-athof-lanpada dua fungsi yang berbeda
Silahlsn lihat Hujj ah Al Qir a' ah (hal. 65 8-659).
t
fdd;rAfr.:Ihaturt
@
SrmhAIJcatd:sh
{,U3-451;i;ti;.**e\W,1{r6$;,tAfiE
' Inilf,h ct tu ctd Nlah yolry l<orri rn ertfucolcamy a
Uqaamw denguJ *henarrya; mako ilmgan prrl<fraat
moriurkahlqlircrcf<o alwrbfrnm *mnah $<alarrJ) Nlah
ilm kaarmgavl<etarurgut Nyo' (Qs. Al faasiyah 14512 6l
l z?4
W*r*:Itui
rrk?vir fimen Alleh: i'i '&S**eU 6$666FilL{{*,
Gt {rj;6-.4$!; (Ifritott @<ya Alian yong Karrli ncrnw1snva
kqrd-rrg dengon sebenunyo; ,rroka dcngon pkdut nwn*afi
lagi nueka ohan brinwt saudolt thalarrr] Alloh fur kaa@ggb
k*rutgqn-Nya)
Maksudq,a adal,#, afi-ayat dan-huiiabhqiiah mL urahai
Muhamma4 aari Anan a65 makhluk'Nya ,if\&6fi "Yotg ltuti
membocalromya kcrydoru dengan sebenorya" hrkm bdil,
sebagaimana kaum musyrik mengkhabarl<an terlhg tuhm.'tuhm
me,reka dengan b4il, bahwa tfian-tuhan itg mendekdm merreka
kepadaAllah.
-tvtaka detgor
Firman-Nya, 5;;i- .r*X3 $i 'G *S is77
perkatam monakah lagi nureka akan berinian sesudah (kal@n) allah
dan keterangan-kcterotgot'Irlya" maksudnya adal'h, lalu dengm
perkdaan yang menA uxahai kaum, yang kalian percal.ai sctelah
perk6aan Allah ymg dibacakan kepada kalian ini, s€fielah huiiah-
huiiah-Nya dan dalildalil4,a yang ditunjufkan kepada kalian &s
keesaan-Nya, bahwa tidak ada Babb selain Di4 bila kalim
mendustakan kalam dm ayat-ayd-Nya?
Ini merupakan penaktililan berdasarkan madzhab bacaan ormg
yang memb"* trh'f sebagai be|$uk dialog dari Auah dengm kalrn
tersebtrt untuk orang{rang mrsyik. Ini adalah bacaan sebagian besar
ahli qira'd Kufah- Se,mentra be,lrdasarkan bacaan ormg ymg rcmbaca
'bh|dengm
hrrufya', matnanya adalah, lalu dengan pefl'\ataat ap1
uahai Muhmma4 setelah kalarn Allah yang dibacakan kepadamu. Ini
adalah bacam sebagian besar ahli qira'at Madinatr dan Bashrah.
lvlasing-masing dari kedua bacaan ini memiliki landasan yang benar
danpenatrrilan yang masuk akal.
Menuns kami, bacaan mana saja benar, meski kami lebih
cenOerung kepada bacaan dengan huruf ya', karena.disebutkan dalarn
rmgtaian ayat-ar@ yang telatr disebutkan sebelumnya sebagai bentuk
khabar, yaiq 5J6-frtu ,";.3-r1,
66@
-1 effi;;?{"#;terr6i@ A$l,#f,U ,
@d)vt:4'*:6
orangyongb*ryok
'l<estalemrb""*kirfugifia7-titp i
il
I
I
I
&,
T&Afl.:Ilrrrtrld
bagi orory yq,g bury,ak&$a' " (Qs" A&Dutfram pa\ a3-6) Tibe,
tiba ia meminta kurma dm aggu king latu bdda, *Telmhh in!
yang dijanjikan Muhammad tidak lain hanyalah ma&r- s€rta
perbuatan-perbuatan mereka lainnya )mg s€macamolra
adzob
Firman-Nya, U{&{ 6,{j ,:uere*aun wg nunperoteh
yang tunghinakaa" maksu,dnya dalth, m€re*a ,rag
melalarkan perbuatan itu edalrh yang m€nd€ngar ayat-ayat Allah
dibacakan kepada merek4 nam. un merr*a @ bersftukuh di *as
kelarfirran karcrm rasa sombong Mereka menjarrikan ayat-ayat Allah
yang mereka ketahui sebagai bahan olokolokkan- pada llari Kiamat
mereka "kan mendapadcm siha ymg me'rghinakrn dfri Anab dan
Allah akan mengfuinadinakan mereka di Neraka Jahmm kil,ena ketika
,]
di dwfa mereka sombong rffirk m€oadi Allah dan mgihrti ayd-
ayat-Nya
r,.fud. a{Sadalah be,ffirk jmak
pembahasmn;,a relah diseb,t
sebelumnya dengag merujuHrm kalam pada makna keseturuban datffn
nrman-{ra A n6.fr$ *c"tatrotat tugi setiq ororg wry bm},ak
ber&tsta lagi bmtnkberdoso.- (Qs. Al Jadsiyah t4il:7)
eca
fi si q biSi 6 ;(4 W6 #,*{;*e ;X u
@at; Sti;'{r"'$[
'Dihail@m nercl@Nerraka lahswn ilort ddak at at
furgunnw nerel<o dilat pm aN yorng tptah nselca
Walrny ilffi fidak fu b&aw @ yortg nercls iaitiJurrt
rebagoi *rtaha,,v*,ifulwt fuwelca) ilmi dtu Al"}-D-t
bagi nqet@ ailzab y@rfuffi.' (Qs. Atlaatsiyah t45]: l0)
,;w.ffiffi'n\ffiff'mnm
TC*M:Itui
Johorum dor, frdah okot bcrg4rra fugi nurefu sediW put oW Wg
teloh nereha kedakorr, don tidoh pnb beryuna oPo W,g nsekt
iodihun sebagai sembalwrcenbahut fircrekal dui seloh, Alloll
Dot bagi nureka odztb Yong beriar)
Uatsu,Onya adaleh, di hadapan mseka yang memperolok'olok
ayd-ayatAllah itu.
Sebelumnya telah kmi jelaskm alasan bagim d€em disehtr
belakang, daq tidak perlu diulang kembali. Allah SWT berfirmm Di
hadapan mereka adaNeraka Jahanam yang akan mereka lalui-
Firman-Nya, Ci l;.3 e # r#-{i " our tidak oko, bergna
bagi mereka sedikit pun qpa Wrg telah mereka kcriakg\" maksudnya
adalall yang mereka peroleh di drnia, b€npa hafia dm analq sama
sekali tidak berguna saat mer,eka disiksa di Neraka Jahanm-
Firman-Nya, "Aj ;t g;' u rifr Y$ -Mt tidok wla bergma
qpa yafrg mereka jadikan sebagai senbdtor-senbahot (nereka) doi
selain Attah" maksudn5ra edalah, tidak juga tuhan-tuhan ygErg mereka
sembah selain Allalt para pemimpin mereka yang mereka tadi datam
mengkufiri Allah dan mereka jerlikan sebagai penolong di duni4
semrnn)ra saat itu sama sekali tidak membawa guna V L.6 '{t
' Dan bagi mereka a&ab yotg beso," dari Allah di Neraka Jahanam-
ooe
Uirrnatc';t'ii*s.V;{i,5t;'a;ri;
ohti (AI
Qur' ui
ailalah Phrnfik Dart or6tg'or(mg yorlw
16r kp ado ay e c, at fiiwvty o fugi nwrela ailze y aihr
siksoan ycrrgscmgofipedilu" (Qs. Allaatsiyah [45]: 11)
tEl
$uabAJlusnyah
I
r&trt:Iw
lSfuirt;;Gb)-;'i;6';,1:r-{6iltt;;Wt;ltit-S
@s';<
'WrkMtonnrg-sruwyutgryhendal<Lah
,"*"i"r*r"4r^ottfrg'onfrigt6tg@talarth,i'h*i
Alt"hlcrrenriy:udrfr.;rml&alotsmfri'kor,nntr,fiad4.
@Yurytelahnlrrrekn@ahaau'
(Qs. Al Iaatsivah 14512 l4l
au7
As-Suyuthi dalam Ad-Durr Al Mantsur (7/424), disandarkan kepada lbnu
Mardawaih dan Asy-Syaukani dalam Fath Al Qadir (5/6) sefta Nawasikh Al
nu'
Qur'an (1D24).
Atsar serupa disebutkan tanpa sanod oleh Al Baghawi dalam Ma'alim At-Tanzil
(51124), teksnya yaitu: mereka tidak takut pada kejadian-kejadian yang
ditimpakan Allah, dan tidak peduli pada siksa-Nya.
Lihd, atsar serupa dengan sanad dari Mujahid, dengan teks atsar selanjutnya.
lbnu Athiyah dalam Al Muharror Al ll/ajiz (5/83), teksnya yaitu: Mujahid
*trari-trari pembalasan dan siksa-Nya".
berkata,irt irrl
h_
TC*rArt:ntut
fEt
SurahNlaasiyah
a7r
Abdwrazzak dalam tafsirnya (3/l9l) dan An-Nahhas dalam An-Nasilch wa At
Maruukh ftal.2l8).
on Karni tidak
menemr*an sanad-nya sampai pada Adh-Dhahhak. Lihat intinya
dalem ats w selaqiutnya.
rds*lrfr,:Iltfui
aR
Li16, Ma'oi Al Qu'orka4ra Ibnu Abu Ja'fu An-Nahh (61423) dari Qatadah'
{7f fbnu Amir, llamzah, dm Al Kisa'i mcmbaca '.tir1- dry16 hgnrf nra sebagai
khabar dri Allah te,ntang diri-Nya Ardqh, IGmifah yog membalas.
Ahli qba'at yang lain membaca .r;] deng". hrrrtryo'. Artinya, agar-Allah
membalas mereka Huiiah mereka adahh frmm Altsh scbelumnya, ;i'y!'oj;r{
sehingga menjadi/a" (subjek) dri itF
Linat-Httii d Al Qba'ah (hal. 660{6 l r.
Srlrr.ahNlaatrf,ydh
boleh, karena dqa hal: Pertama; berseberangan dengan hujjah para ahli
qira'at, dan menurut saya tidak boleh karena berseberangan dengan
bacaan yang terkenal. Kedua; jauh dqn kebenaran dari segi batrasa
kecuali bila dimaksudkan memaksakan kalam diluar yang lazim dari
biasanya.
@@@
h
T6*,d'. .tut
Uatasannya, sebab ia menjerumuskan dirinya sendiri dengan perbudan.'
pefurdan itu, dan mengUndang murka Allah. Pe$uatatr bgruknyatidak
me,mbahayakan siapa pun selain dirinya se,ndiri.
Firman-Nya <rhi f;; Jt'i"Kemudion kewda TutwaruIatt
kfrfin dikctnbqlitwn"" maksudnya adatalL kemrdim kalizn, v,ahai
manusia akan dikerrbalikan kepada Rabb kalian setelah kalim meti-
IGlian yang berbuat baik akan dibalas baik dan yang berbum blmk
akan dibalasburuk.
Ge€
rezeki yang baik" karena Kami beri mereka mcrnrn dan salwa. lffifri
'o-{lrfi ,& "D*, Kami tebihkan mereka atas butgsa-bogsi (pada
masanya)." '
'l
korena kedenghian yang ada di antata mcrehu sesungguhnyo 1
h
TdtldnAl/l.:l?.at}rcd
@ <gf,A;{i,tfir,qJ
'Ke"wudiarJ l<cni idilrfr kfrnw bqaila ili atas sunht
syafiot (puaanan) dmi :urvsan (agama itu), mlka illlultilah
ryariat itu ilfrn iangunlahbnw ilertihrlwo nafru otang'
orcrrg yaflg finak nmgetalwi. Sesnrryguhnya mqel<a sel<nli'
l<di fidnk alrarr daOt mewlak dffil<rrttu *ilikit pun dnri
siksacn Nlnh. Don sesnnguhnyd oflmg.oftmg yolng zlraollhn
itu sebagiort nselameniadi penolongbagl sebagif,n yolttg
, q\;
SnuhAIJa@3sh
l-.
Tdl,drldt:llrrrM
Aliah:
Talrwil firman ^:;ii 6jsi -fr"l
;iiL"6rc'lttq6
-*i4 tr;;'fS
.;Aeit W-, wi X{3 i-$i +;'l O
@Z;<i_v&a'#gr;1q rahmat {956r Qur'an ini adatah pedoman
iigi manusia, pekniuh han bagi kaum yang meyakinl
Apakah ororg-roug yang membuat keiahatan itu menyangka
yang
bahwa Kuni akan meniadikan mereka seperti orang4)rang
beriman dan ruengeriakan amal shalih, yaitu santil antara
yang mereha
hehidupan dan kematian mcreka? Amat bwuklah opa
sangka itu)
Allah SWT berfirman: l'ii "Al Qur'an ini adalaft"' Kitab
yang Kami tunrnkan kepadamu, wahai Muhammad' n6 F'
"Pedoman bagi manusia," yatgdengannya mereka mengetahui mana
jalan
kebenaran dan mana kebatilan. Dengannya mereka mengetahui
yang lurus.
Latazh';tdtmerupakan bentuk jamak Mi"{H'
seperti yang kami kemukakan inilah Ibnu.Zaid menjelaskan.
Mereka yang berpendapat demikian adalatr:
31303. Yunus menceritakan kepadaku, ia berkata: Ibnu wahab
berkata: Ibnu Zaid berkata tentang fimtan Allah, F.$
ig; a1t6 ,eq "Al Qur'an ini adalah pedoman bagi
manusia, Pefimiuk dan rahmat," ia berkata' "Al Qur'an'" Ia
..Ini semua adanya di hati.' Ia berkata, "Pendengaran
berkata,
dan pengtilrqtan adanya di hati." Ia-lalu membaca, .;1iq|
;t12f,j,1r A;t;r, ; {,$
yf:fi " Kareno sesungguhnva
SuruhAlJddtdrch
bukanlah rnata itu yang buta, tetapi yotg buta ialah hati
yang dt dalam dada|, (es. AI Haii l22l: 46) bukan
penglihatan dan pendengaran dunia.aTt
Firman-Ny4 G:LL3 "Petunjuk," maksudnya adalah, dan
petunjuk 6ti ;p ?;; "Rahmd bagi kawn ydng msyakini,,,
hakikat kebenaran Al Qrn'an ini, batrwa ia diturunkan dari Allah yang
Maha Perkasa lagi Bijaksana Allatr mengkfiususkan orang-orang yang
yakin, karena mereka memiliki pandangan, petunjuk, dan rahmat,
sebab mereka adalah orang-orang yang memanfaatkan Al etu'an,
bukan'yang mendustakannya seperti orang-orang kafir. Orang kafir
adalatr orang yang buta mata hati dan sedih.
Firman-Nyu9(41ivj405t+;Ti,Apakohorans-orans
yang membuat kcjalutan itu menyangka," maksudnya adalah, apakah
orang-orang yang melakukan kebunrkan-kebunrkan dunia, di
mendustakan para rasul Allah, melarrggar perintah Rabb, dan
menyembah selain-Ny4 mengira bahwa Kami akan menjadikan
mereka seperti orang-orang yeng beriman kepada Allah,
membcirarkan para utusan-Ny4 dan berbuat kebajikan di akhirat,
sehingga mereka taat kepada Allah dan memurnikan ibadah bagi-Nya?
Tidak, Allah tidak akan melakukan hal itu. Allah telah membedakan
kedua golongan tersebu! golongan iman berada di surga dan golongan
kafir berada di neraka sa'ir (neraka yang apinyaberkobar-kobar).
31304- Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid
menceritakan kepada l6ami, ia berlrata: sa'id menceritakan
kepada lemi dari Qatadah, tentang aya\ t;i4-"_5i
Gil
t7t Abu Ja'far An-Nahhas daltrr. Ma'ani Al ew'or(6t42so)dengan telcs: '{itt3i
yaitu 1l Qu-'an ini, Ibnu Aftiyah dablnr. Al lttotwro Al WaiA glS4fdengan
te*s;
{5.$i rnafsuanya rd"i.h Al eur'an.
;lil' jamak dari -tbL yang artinya keyalcinan kud poda suatu hal. sepertinya
lraainibclrtrrk mashdqdsiyliir jt if.
Kami tidak menemukan pernyataan 6av sutodyrymenghubrmgkan a*u ini
pada lhu T:lid dtibqbagai refereirsi.
rdli,,Art:Iw
gqi "Apakah orang-orang yang membuat keiahatan itu
menyanglca," ia berkata, "Sungguh, orang-orang di dunia
berpencar-pencar, mereka berpencar saat mati dan berbeda-
. beda saat berada di akhirat (tempat kembalinya seluruh
manusia).'{7e
Firman-Nya, '#*, ;fq 1(j7
*Samadalam lehidupan dan
kcmation mereka?"
Para atrli qira'at berbeda pendapat tentang bacaan frrman-Nya,
/'Y, "Sama."
Mayoritas ahli qira'a, Madinah dan Bashrah, serta sebagian
ahli qira'4, Kufah membacanya rlp dengan rafa' sebagai mubtada',
nt-*-Nyu , Wt; 'r-iK a*,
dan khabarnya menurut mereka adalah
khabar dari firman-Nya, A14 6 "Bol*o Kami akon meniadilnn
mereka,- adalah firrran-Nya, 9{.$A M \F,l; e-lK vseperti
orang-orang yang beriman dan mengeriakan amal shalih- " Mereka
kemudian memulai khabar dari persamaan kondisi hidup dan^matinya
orang mukmin, hidup dan matinya orang kafir, karena ito metika me-
'rtj,,, sebagu mubtada' dengan makna tersebut.
,o1o;-t anfinnan-Nya,
Makna inilah yang dimaksudkan oleh sekelompok atrli takwil. Mereka
yang berpendapat demikian adalah:
31305. Muhammad bin Amru menceritakan kepadaku, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Al Harits menceritakan
kepadakq ia berkata: Al Hasan menceritakan kepada kami, ia
berkata: Warqa menceritakan kepada [ami, semuanya dari
Ibnu Abu Najrlu dari Mujahid, tentang firman-Ny4 4A
e'llzzz 'LtJ
F'*1, f - "Yoitu sama antara kchidupan dan kcmatian
mereka? " ia berkata, "Orang mukmin di dunia dan di akhirat
aD Atsqr ini tidak kami temukan di berbagai referensi, dan silakan lihat intinya
dalanZad At Masbkryalbnu Al Jarm(71361)
SurchAIJcarriluh
o Mulatrid dalam ta&irnya oal. 600), Abu Ja,far An-Nahhas dalam Ma,oni Al
?'y udak
{tr lgrru 16!4?6),
da Ibnu Zanjatah datam Hujjah Al eira,ahGat. Oif
)
menemukan a*o im dengan sund tersebut. Abdunazzak
menyebutnya dengan teks seperti itu dari Mujatrid daram tafsirny
ae/r92).
WldlrArt:rW
Para atrli batrasa berbeda pendapat tentang alasan nashab dan
r afa' +nya fnttan /.Jilal.. 4A.
Sebagian ahli nahwu Bashrah membaca ffA't {V i'7
"Yaitu sama antma kchidupan dan kcmatian mereka? " dengan rafa'.
*Kematian dan kehidupan,
Sebagian lainnya berkata" -ilry
orans-orang kafir. Firman-Nya, ;ili{ q4ii;i4'"-51 Gi1
6
.2tq$ft W lfit; O-$K'Apakah orang-orang yong melahtkan
kejahatan itu mengira bahwa Kami akan memperlakukan mereka
seperti orang-orang yang beriman dan yang mengeriakan
kcbajikan'."
Se,lanjutnya ia berkata, "Kehidupan dan kematian orang kafir
itu sama *t:jp dr-rafa'-kan sebagai mubtada."
Ia berkata, "Bagr yang menafsirkan kehidupan dan kernatian
milik orang-orang kafir dan mtrkmin, maka dalam hal ini lrli
boleh
rafa' dan nashab, sgbab orang yang menyamaratakan kesanraan,
seharusnya dalam qiyas juga memberlalokan hal ittr pada kalimat
sebeltrmnya, sebab kalimat tersebut adalah sifat. Semcntara b6gi yang
menyamakaonya, seharusnya me-rafa'-kan, karena Ai17' adalzh, isim,
kecuali $lJt dan'crfir dr-noshab-katsebagai ladal, serrrcntara &ji
dr-nashab-kan sebagai kesamaan. Bila mau, l:it dr-rafa'-kan bila
artinya seperti contoh berikut m: iifi
'q ? oT; 'O*
Fi
melintarii seseorang yang ayahnya lebih baik darimu', karena itu
merupakan sifat yang tidak bisa dirubah. Tapi lebih baikrafa""
Sebasian ahli natrwu Kufah berkata: Firman-Nya, ;Lq4$7
, tffil
SuuhAlJoctsdych
Takwil_fi rmanAttah:e'rr:r*i$'nl';lifrf;$Vryg-d
'ois'i ;$17t*5: **_it-.d;;A it; l::,
pernahkah kanu melihat otong yang nunjadi*an"S;*'1Mo*o
howa nalsunya
sebogai ruhannya dan Allah membiarkonnya berdosarhan ilnw
Nya dan Allah telah mcnganci-moti pendengamn don hatinya don
neletohkan tutupan otas penglihdonnya? Mako siqakah yorrg
-
rd*lt/df,.:ltui
sesdJ'
akan memheriaya petuniuk sesudqh Altot, lmemblukannya
Maha mcngapa katnufidak nunganbil pelaiaran?) '
Paraahlitakwilberbedapendapattentangpenakwilanfirman-
Nyq iri :*iytli ;; ;-i;1 " Mako pernohkah koT meliha orang vdrtg
menjadikan hava nafstmya sebagai Tuhonrrya
SebagianberpendapatbahwaartinyaadalalLpernahkahkamu
agamanya'
melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagar
l(arena ia tidak
setiap kali menginginkan sesuaft, pasti dilakukan,
beriman kepada AllalL tidak mengharamkan
yang diharamkan-Nya
tidak menghalalkan yang dihatalkan-Nya? Agamanya hanyatah
keingrnannya sendiri. Apa pun yang giingirkao'
pasti dilakukan'
Mereka yang berpendapat demikian adalah:
3|3oT.Alimenceritakankepadakqiaberkata:AbuShatih
menceritakan kepada lomi, ia berkata: Mu'awiyah
menceritakankepadakudariAli,darilbnuAbbas,tentang
finnan-Nva' itl 4t
g' g:-j;1 "Ivlalco perrnhkah k'ontu
'r
melihat or(mg yang meniadikan hawa naf'nmya*sebagai
Tuhawrya,"iaberkata,"Itulahorangkafir'iamenjadikan
yang nyata
menjadikan agamanya tanpa petunjuk dan bukti
dari Allah."4t3
Ibnu
31308. Ibnu AMul A'la menceritakan k€pada kami, ia berkata:
Tsaur menceritakan kepada kami dari Ma'ma, dari Qatadalu
tentang finnanNy 4 '{; atiii ri o{i;1 "Mako pernahkah
knru melihat orong yang nunjadikm luwa nafsuya
sebagaiTuhawtya,,iiaberkata.fidaklahiamenginginkan
sesuatu melainkan pasti melakukannya tanpa takut
kepada
Allah."4&4
dalan An-Nukat wa
443
Ibnu Abu Hatim dalam tafsirny a (10t3291) dan Al Mawardi
Atuw$Dil).
{&1
AMurrazzak dalam ta8irnya (3/19 l).
.i
I
i
@
i
l
I
SrrchAIJaebuh
bq\{r,Tir1$*u;W3;3q3i6r-i\ac$d,
oDonnrrrrelrcberl<rr.e'
@si:s.JgsL'*
'Kehidupaniniddaklainharryalah
l<ehidupan ili ilunia srria, kita mati darkiuhiil"p darl tidok
dilt yorrJg al<m merrthasal<ankita sehin mosa', df,rt
nrrrel<t xloali-l<ali frdak nempunyai pengetalwan tcntnng
ia+ mercka finf,k luin hmyalah nwduga.duga sai*"
(Qs. Al Jaatsiyah l45lz 241
lroe#
W*Idrt:Itui
lvlalsudnya adalalL orang-orarrg muspik b€rkata, "Tidak ada
kehidupan selain kehidupan drmia tempat kami berada Tidak ada
kehidrryan lain." Itu karena mereka mendustakan Hari Kebangtitan
setelah kematian-
3l3ll. Bisyr menceritakan kepada kami, i^ berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, ia berkata: Sa'id menceritakm
kqada kami dari Qatadah, tentang ayzu." (i3fi6!SlaCf/6
"Dan mereka berkata, 'Kehidupon ini tidak lain hoyaloh
kchidupan di dunia saja'." la be,kat4 "Sunggrrlr, ini
merupakan perkataan omng-orang musyrik fus15.r4t8
Firman-Nya et 3$ "Kita mati dan kita hidup," maksudn)ra
adalab l(ami mati, kemudian anak-anak kami hidup s€eexdnggat
kami.
Mereka menjadikan kehidupan anak-anak mercka seeeninggat
mereka sebagai kehidupan mereka, karena anak-aoak mereka b€masal
dari mereka dan bagian dari mereka. Dengan hidupnya ?nak-anak
mereka, maka mereka seolah-olatr hidup. Sama s€eerti perkffiao,
"Tidaklah mati orang yang meninggalkan anak s€perti si fulan, sebab
dengan anaknya, ia terus disebut-sebut, sehingga seolah-olah tidak
mati."
Mungkin juga memiliki arti lain, yaitu, kami fiidup dan mati
karena kehidupan didatrulukan sebelurn kemmian. Sama s€,perti,
*Aku
berdiri dan aku duduH" Artinya aku duduk dan berdiri. Orang Amb
memberlakukan hal demikian pada huruf wou srrzrra llhusus, bila
mereka ingin memberitatnrkan dua hal yang telah terjadi atau akan
terjadi, tapi tidak bermaksud menrberitatnrkan urana yang lebih dahulu
terjadi. IGdang yang terjadi teralfiir didahulukan sebelum yang telah
terjadi. Ayat ini termasuk dalam idiom tersebu! sebab orang kafir
hanya ingin memberitahnkan bahwa kehidrpan tedadi sebehrm
kematian, sehingga kematian disebut terlebih dahulu sebehm
0 Ab&nrazzak&lmta8iraya Qll9).
SlrchAIJaaeriyalr
489
Mujahid dalam taftinrya (hal. 600) dan Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma'uti Al
Qtr'on(61129).
490
AMurrazzak dalam tafsirnya Qtlgz) dan Al Mawardi dalam Ma'uti Al Qtr'ot
(6n2e).
t.-
t
TdstuAdl,:I7lr&rri
192
Al Bulrtrari dalam kitab shahihnya (5827, 4t1762), Muslim dalam kitab
shatrihnya Q246), dan 4p1r""' i dalam As-Sunm Al Kubra (l 1486).
493
Ibnu Katsir dengan matan yang sama dalam tafsirnya (1213@), Al Hakim dalam
Al Mustadrak, dengan matan: Aht meminta pinjaman lrepada hamba-Ku, tapi ia
tidak meminjami-IQt la berkate "Hadits shahih sesuai syarat Muslim, namun
Al Bukhari dan Muslim ndak met+akhrij-nya dengan matan seperti ini."
Pernyataan ini disetrjui oleh Ahmad dalam musnadnya (4506).
194
Diriwayatkan oleh Abdurrazzak dalam tafsinrya (3lly2).
195
Tidak disebutkan dalam manuslaip utamq kami sebutkan dari manuskrip-
manuskrip lain.
t
I
rds*ltd,,:Iifui
dari Abu Hurairah, ia berkata "Jangan mencela masa, karena
sesungguhnya Allah itutah masa.'/s
Firman-Nya, 'i;L-S# iy"* A4+{6 "Dan mereka sekali-
kali tidak memlrunyat penletahuan tentang itu, mereka tidak lain
haryalah menduga4uga saja." Maksudnya adT lalu orang-orang
musyrik yang berkata "Kehidupan ini hanyalah kehidupan di dunia
saja, kita mati dan kita hidup, dan tidak udu IPg membinasakan kita
selain masa" Mereka mengatakannyakarcna $Je "Tidak mempttrryai
pengetahua4" ssmata-mala menerka-nerka tanpa lfiabar yang
diberikanAllah kepada merekq tanpabukti nyata akan hakikatnya
Firman-Nya, SilE- I 7 &l "Mereka tidak lain honyalah
mendug*duga saja," maksudnya adalah, mereka hanya berdasarkan
prasangka dan keraguan atas lfiabar yang diberitahukan kepada
mereke bahwa mereka berada dalam kebimbangan dalam keyakinan
qkan hakikat ucapan kata-kata mereka.
ooo
6 Ahmaddala- musnafoia(275).
SurahAlJcatsiyh
'i<i'L$J
*,A, { t*!r 6-,t1 ru? #-? #-'fit $
@sr-v-!{,
'Katalcmtlah,'Nlahlahyorngmenghii@lrr;lnl<flittu
l<errudian mematil<m l<artu, setclah iat mengul"n'lpulliorn
l<f,tnu pddflHariKianat ydng fidak ailal<uagu*r. padmrya;
al<frrJ tetf,Di l<efuryal<ffi nmwsia fidak ntangetahai' .o
(Qr. Al Jaatsiyah 1451: 26)
T,djr,,,'-i[fui
Tarcyir fiman Auah: '{ #.li 6-{\f{,2-? K1? K},:31.i
';';6- { -11 Ki 'S-S;
* ,;,(xua*anti*,'Aitohhh w.s
menghidupkan hanu kemudion memdikot k,,rrrr, sddoL i,a
mengumpulkan hamu Pafu Hari KiM yorg tidah odo **agao,
padanya; ahan tetapi kcbanyahan nonusia.ila* nsgao@-a
Altah SWT berfirman kepada Nabi Muhammad SAtrr:
Katakanlah, wahai Muhammad, kepada orang-orang musyrik ymg
mendustakan Hari Kebangkitan ltu, yang berkm kepadmtf
"Hidupkan kembali nenek moyang lcami bila kau bcnar-" tr(&km
kepada mereka, "Wahai orang-orang musyrik, Allah meng[i&pkan
kalian seperti yang Dia kehendaki di dgnia, ke,mudian memaikm
kalian seperti yang Dia kehendaki." *f-'.1
,:SfY i-&fQ?
"setelah itu mengwtptlkan kamu pada Hui Kionat Wrg tidak ada
kcraguan padanya," Ke,mudian mengumpulkan kalim smga dri
yanjpertama hingga yang akhir, yang kecil dan yang bestr i:'S i-8
"Pada Hari Kiamat," Dia akan mengumpullran kalian s€,qqq dalm
keadaan hidup untgk Hari Kiamat "Yongtidakafukeroguor
*qt{
padorya.' Oleh karcna itu, janganlah kalian meragukmnya karEma
masalahnya seperti yang telah aku jelaskan kryda kalim- K'$;
'6fi-J .r6i 'Akon tetapi kcbaryakan Droflsia tifuk rnengetalani,"
hakikathal itu.
@
nD
oial:' F. gi-?as ili iijVi,fis dfi int $J
ur lwty o l<quny aan Nlah lwaiaan |ar4glit Aoit tnaz&
d6r Wdolwi trlriatlfrrryalrlbffie*iltrat, arron rugilah No
lwri iu q(mg ofing yoritg mengefialwt ltffimr.'
(Qs. Al laatsiyah l45l:27
St rahAlJadtd,dh
-bfr
fiman Alrah: |i*';Al 6$r€3
Tatrwir i
?',iy-A if,;s
hari ituJ i*ro ftiha d@ ,ffi turt'ffi'
'KC foo" fitada
fi"p-Aip urnat dipanggil untuk [melihat] bttht doto, ottdnyo
Pada hari itu hamu dihefi balasan terhadop op wrg tclol, *urt.
kerjahan)
Maksudnya adalalr, dan kau lihat, wahai ltunmmaa" @a
Hari Kiamat, pemeluk setiap aliran dan agama '';* "Berldttt,"
karena huru-hara pada hari itu.
31320. Muhammad bin Amru menceritakan k€padaktl ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Al tlris menceritakan
kepadaku, ia berkata: Al Hasan menceritakan kepada kami, ia
berkata: Warqa menceritakan kepada qpr da5r Ibnu Abu
-'*-Aifr;;;
Najilu dari Mujahid, tentang firman-Nya,
-Du'
(pado htri itu) kamu lihat tiaytiq und berhttt|" ia
berkata "Duduk di atas lutut.'{e7
31321. Yunus menceritakan kepadakq ia bedrm: Ibnu Wahab
mengabarkan kepada }ami, ia berkata: Ibnu Zaid bedrata
tentang firman-Nva, W 'r4 K,;tt
uMt (Na twi itu)
kamu tihat tiaptiop unat ber[rnt," ia' trdrffi,
*Tiafdry
runat ini pada Had Kiamat '-;;E 'krlrrtrrt', di das hfir
mereka'/9t
:i{ri kaki. Ibnu Athiyah dalan Al Muhoro Al Wajb (5/88) deagan teks: qe
yang artinya di atas lutut. Mujahid dan Adh-Dhahhak menyatakan demikian.
n' Ibnu Athiyah dalamAl Muhoro Al Wajiz (5/88).
w*Aih:rrtui
dipanggl, ke,mudian dt*yu, 'Apa yang dulu kalian
sembah?' Mereka menjawab, 'Kami menyembah Allah dan
Al ldasih'. Kecuali sebagtan kecil dari mereka, dikatakan
kepada merekq 'Isa tidak terrrrasuk golongan kalian, dan
kalian tidak termasuk golongannya'. Kemudian mereka
diprmgut ke golongan kiri, mereka pergr dan tidak mampu
bertahan. Yang tersisa adalah umat Muhammad SAW,
mereka dt^y", 'Apa yang dulu kalian sembah?' Mereka
menjawab, 'Kami hanya menyembah Allah. Adanya kami
meninggalkan mereka di dunia karena kami takut pada hari
kami ini'. Orang-orang mukmin 1a1u diizinkan bersujud,
mereka prm berzujud. Di antara orang mukmin ada orang
munafilq dan punggung orang mrmafik mengeras serta tidak
bisa sujud. Allah menjadikan zujudnya orang-oratrg mukmin
sebagai celaan, hinaatL kerugian, dan penyesalan bagi orang
mrrnafik'.'ff
31324. Ibnu Abdul A'la menceritakan kepada kami, i" bt kltu, tbt,,
Tsaur menceritakan kepada kard dari Ma'mar, dari QatadalU
darj Az-Ztifrui, dari Atha bin Yazid Al-Laits, dari Abu
*Wahai
Hurairah, ia berkata: Orang-orang bertany4
RasulullalL apakah kita melihat Rabb kita pada Hari
Kiamat?" Beliau balik bertany1 "Apakah kalian berdesakon
saat meliltd matahori yong tidak terlulangi otvan?" Mereka
menjawab, *Tidalq wahai Rasulullah." Rasulullah SAW
bertanya, "Apakah mato kalian dibalwyakan (ersilaukan)
saat (melilw) bulan malam Wrnona y@g tidak terlulotgi
atean?" Mereka menjawab, *Tidah wahai Rasulullah."
Rasulullah SAW lalu bersaM4 "Seswtgguhnya kolion
meliha-N1n pado Hari Ki@ut seperti itu. Allah
mengwtpulkmt mqtusia lalu berfinnan 'SiW yang
5or Al Bukhari dalam kitab shatrihnya (7000, 6n7w),Ibnu Hibban dalam kitab
shahihnya (16/450), Muslim dalam kitab shahihnya (183), An-Nasa'i dalamls-
sturor Al Kubra (1488/l), dan Ahmad dal"m musnatrrya (2t275), terdapat
sedikit perbedaan matan dalam selunrh riwayat. :
t
T&*Aih:ntut
@ a#3;i1
" (Nlah aqfimw),'hti/lah kitab (cdfrni
l<gf/ni yof/tg
nenaarlm terhadaWw ilngm be*m. Sesil4gcilIltt)'a
Kclmi tclah nerrymh nwrcdfrt apa yorrrg tclahkurnrnt
Wal<arJ' . AdaW ofimg-or(mg yclrrrg bqhnan ilarlt
menselriat
-
drr amalshalih mah Tulwl rnr.rr:el<t mermasl,ll&nr
nrselca t<E dalffir raltmu-Nya (*rgo) . laiah
l<cbuanamgan y$W nyatn'(Qs. AI Jaatsiyah l45l:. 29AOl
I
TffiAh:rtui
kawan kali41'. Para malaikat pencatat kembali, ke'mrdim
melihat mereka (manusia) telah mati-"
*Bukmkah
Isa bin Abdullah berkata: Ibnu dbbas bert<dq
kalian, bangsa Arab, mendengar para malaikd penca* amal
berkat4'bfi! IKY'# Kq' enngg&nva Kanti telatt
merytwfi nuncotat apa yong telah kfrntt keriakor'-
Pencatatan hanya dilalaftan dari asalnya's6
31327. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: HaklCIm
menceritakan kepada kami, dari Amru, dmi Ath4 dari Al
Hikam, dari Muqsim, dari Ibnu Abbas, terkait firman Allah:
'6Jt, *Inilah Kitab (caaot) KCIni
{& '#- C66 vans
memtttrkan kepadomu dengan sebenu-benorrya," -^ia
berkata: Kitab di sini adalah ef q*'u", KY '9i3 Ker
Itj* "sesutgulwya Kami tetah merywuh mercatat ry
yang telah kfrtttt kcriakon," yakni m€ncalat segala
perbuafran-501
.56 MoBu
Ibnu Kmir dalam taftirnya (U40l3), Ag.Su,'ulhi ilalzum A&Dur Al
81410),dm ALAhsi &ilm krt Al Ma'oi (?5llS)-
I(mi belum mmuh ht ia mpbda
delrn rcfercnsi yang ada poda
4 Lffiwra ll Yaib (5/t9) dm
d€o8p nAmoya dui lbnrr Aeiyyah &tun
hed: 6<)n yakni Al Qtn'q ivr= ydoi m M ALI"ah AI
Motfrzr, s@nyug tr:rrba
dikcrjakm hmtr okh
SurahtrJJatsiyah
nMt @'rry*
ailapun orcmg.ormtg yutg r<drr (l<epadfl m.qel<n
dikatalcon),'Maka @aLahtreltffrl ada ayat cydt.I<u yarlg
dibacalrankepadrrlnulalul<mwnmyorrbong*flndiridnrr
lrrrlnu iaili l@Nffil yorrJg bqbnt ilosa' ?u
(Qs. AlJaatsiyah t45l: 31)
oD_^ apabila
Q;i;4'#66J*fi
dilcatal<an ft*paaar*1, .Sesnnguhny aiar|i
AJlah itu adalahbennr dorrHcriBetfungldt rt, fii"k- rd"
l<nagumr padmrya', niscayal<g,r*tt meniiwab, ,K,,ni fidak
tdlw apalah Ho,ri Kiamat itw l<mnt it-ti-t*ti finak wn
hotryalah menduga-ilugo saia il*rt<,,ni se)@li-t.-ti fidak
meyakini(t ya)'.' (Qr. AI ]aatsryah t45lz 3Zl
h
T$stuAh:Ihatui
tahu apakah Hari Kiamat itu," sebagai pendustaan kalian atas janji
Allall penolakan kfiabar-Nya, dan pengingkaran atas kuasa-Nya untuk
menghidupkan kalian setelatr mati.
Firman-Ny csl"Kami selmti-kali tidak tain hanyalah
",6Jl3E
menduga-duga saja," maksudnya adalah, kalian berkatq
*Kami tidak
A 6 '{ ?'lfi " Dan Hari Berbangkit itu tidak ada keraguan
padanya."
Mayoritas ahli qira'a, Madinah dan Bashratr, serta sebagian
ahli qira'at Kufah membaca ALtrt "Dan Hari Berbangkit," dengan
rafa' sebagu mubtada' .
Mayoritas ehli qira'at Kufah membaca 'abtlti dengan nashab
*6 -t6'b! " sesungguhnfa. ianji
karena &-athaf-kan pada lafazh, ;tl
Altah rtu adatah ben4r."5o5
K;-ertH'
'$tiifii,tri
rarrwit firman Allah: Ktldt66
merekaJ, "Pada hari
@1; n$63l11 @an dikatahan [kepada
fr ii^i melupakan hamu sebagaimana kamu telah melupakan
pertemuan [denganJ harimu ini dan tempat kembalimu ialah
neraka dan kamu sekali-kalitidak memperoleh penolong.")
Maksudnya adalah, kepada orang-orang kafu yang sifatnya
*Pada hali ini, Aku membiarkmkalian
telah Alu sebutkar\ dikatakarU
dalam siksa Neraka Jahanam, sebagaimana dutu kalian tidak
mau
Neraka Jahanam.
merekatertimPasiksa.
OOO
;-{/f );ll''4|r35+fl
"Mdkf, bdgi Ntahtah segailo puii, Tulwrt l.orrrgtt df,fJ Tulwrt
di
butni, 7.ultf,rJ sem.stt ol;rn. banbagi'Nyalah l<eagu'ngart
ii*ts darJ bumi, Dialnh Y ang Mahn P
ql<asa lagi MaIw
Biiakana.' (Qs. Al Jaatsrvah l45lz 36'37')
@
tumhNA@
h
TdstuAh:Ihabui
SURATI AL AHQAAT
uTerangkanlah
@ 4lA (Katahanlah [MuhantnadJ, [kepadahuJ
tentang upa yang hamu sembah selain AAah; perlihalkan kepadahu
qpa yang telah mereka ciptakan dari bumi atau adakah peran serta
mereka dalam [penciptaanJ lafgil? Bawalah kcpadaku kitab yang
sebelum [Al Qur'anJ ini otau peninggalan dari pengetahuan [orang-
orang dahuluJ,iika kamu orung yang benar) r
Maksudnya adalah, katakanlah, wahai Muharnmad;' kepada
orang-orang yang menyekuttrkan Allah dari kaummtl "Wahai kaum,
jelaskanlah tuhan-tuhan dan patung-patung yang kalian sembah selain
Allah, perlihatkan kepadaku apa yartg telatr mereka ciptakan dari
bumi, Rabbku menciptakan btrmi seluruhnya, lalu kalian mengira
tujuan penciptaan fifian-tuhan dan sesembahan-sesembatran bukan
karena itu, sehingga kalian memiliki hujjatr dalam menyembalrnya. Di
antara hujjahku atas ibadahku terhadap Tuhanku dan pengesaan
uluhiyah bagi-Nya adalah Dia menciptakan bumi, karena itu
ciptakanlah bumi dari nol."
Finnan-Nyq"EEAt63;4'rt{"rl'tauadakahmerepaberserilat
(dengan Altah) dalam (penciptaan) langit?" maksudnya adalah,
ataukatr tuhan-tuhan yang kalian sembah, watrai manusia, memiliki
sekutu bersama Allah ditujuh langit, sehingga kalian memiliki hujjah
dalam menyembatrnya? Di antara hujjatrku atas pengesaan ibadatrku
'FE
SurolhNAhqad
t* Ioi jrrgu bacqen AI A'masy, ini bukan bacaan yang muta+tatir,tapibacaan syadz
(lain dari umumnya). LihatAl Muhtasaby,xyalbnu Jinni
An64i
Ibnu Hajar dalam Fath Al Bari (8/575) dari Abu Abdurrahman As-Sulami.
TdsirArt:ftafuti
* Ahmad dalam musnadnya (1D26\ dari Ibnu lvlas'ud secara mauquf dengan teks:
*.; 'fi7 -lt*, peningalur dari pengaahttot (orang-orang dahulu." la
tfu*atar i'Garis." Ibnu Abu Hatim dalam tafsimya (1013293), Abu Ja'far An-
Nahhas dalam tafsimya (61439), Al Mawardi dalan An-Nukat wa Al (Jyun
6f27D, Asy-Syaukani menyebutkan teksnya secara lengkap dalan Fath Al
, Qadir (5/15), Al-Alusi dalam Ruh Al Ma'ani (2616), Ibnu Athiyah
menyebu&annya dengan sedikit perbedaan teks dalam Al Muharrar Al Waiiz
(5192),semuanya dari Ibnu Abbas.
5r0 Ibnu Al Jauzi dalam 7ad Al Masir (7 1369\.
5rr Abdurrazzak dalam taftirnya (31194').
SwnhilAhry{
Lihat Ad-Diwan oal. l4t), Abu ubaidah dalam Maju Al ew'ot eDr2), daa
Ibnu Athiyah Mm Al Muhuro Al yaj iz (5tV2).
t
t
Tl$rAth:Illua}mn
AA(sf:V6frW|JiJE6.W;
'Dur apabila norusio dilrr.rnJpult ar, (pfu Holri Kirlmat)
niscaya senrbalwn-sen$dlwn itu mmjaili nur.tsl,th rnel".el,a
dm rnffiginglrolri perrujaan perntiaan msela dart apabila
dibacal<ml<epada mqela cyat ayoltKan,'i" yorlry
nurjelaslcmrrbqlcatalahorcmg.or(mgyaflgrnerllgiflglolri
lcebenm an l<ctil<o lebenm art iat. ilatang bp adfl mq elca,' Ini
adalah sihir yarJgnydta'.' (Qs. Al Ahqaaf 146lz 6.7)
kami jadikan bantahan pada merek4 yang Kami tunmkan dari kitab
Kami kepadamrl watrai Muhammad SAW, g$r "Yang menielaspon,"
secara jelas dan garrbler^g,i;lifi 6!V;{1r-g JG "Berkatalah orang-
orumg yang mengingkari'kebenaran ketiko kebenman itu datang
trcpada merek4" 'rj?,
(:6 "Ini adatah sihir yang nyata'" Maksud
merekq Al Qur'an adatah tipuan yang menipu mereka dan menarik
hati orang yang mendengamya, karena kerja sihir ft" A "Yang
nyata.,, Maksudnya, jelas bagi yang merenungkan di antara yang
mendengarnya bahwa itu adalahsihir fanS nyata
trtrxW;*':.#*;,#Vrel*
fn**"r,tnereka mengotakan, "Dia fMuharn,tadl tclah mengada-
adakonnya tAt Qar'anl." Katahanlah, "Jika ahu mengada-
odakannya, ruaha komu tioda mempunyai kuasa sedikit pun
nempertahonfut oku dari [ad?!bl Allah itn Dia lcbih ruengetahui
qpa4lra yang kamu petcahapkan tentang Al Qur'an itu Cukuplah
Sunlch&Ahqad
Dia nunjadi sakJi anloroha dan antarantu dan Dialah Yang Maha
Pengampun lagi Moha Penyayang.o)
Maksudnya adalah, araukah orang-oftlng yang menyekutukan
Allah dari kalangan Quaisy itu mengatakan bahwa Muhammad
mengada-adakan dan membuat-buat secara dusta? Katakan kepada
mereka, watrai Muhammad, "Bila aku mengada-adakannya dan
membuat-buatnya atas nama Allah secara dusta,' JGK#f, "Moko
kamu tiada mempunyai htasa sedikit pun mempertahankan aht," bila
Allah menyiksaku atas kebohongan-kebohonganku terhadapNya dan
kalian tidak akan bisa mencegah kebunrkan dariku bila mengenaiku.
Firman-Nya, ii'"rljq tA')'"Dio lebih mengetahui opa-
apa yang kamu percakapkan tentang Al Qur'an itu," maksudnya
adalalL Rabbku Maha Mengetahui melebihi segala sesuatu selain-Nya
atas yang kalian percakapkan di antara kalian tentang AI Qurlan ini.
Kata ganti ha' dalam firman, "*l'"ra$ Q "Apa-apta yang
kamu percakqkan tentang Al Qur'an itu," mentjuk kepada Al
Qur'an...
Seperti yang kami kemukakan tentang makna firman-Ny' q
-
-;rttei "Apa-apa yotg kanu percakapkan tentang Al Qur'ut itu,;
maka sperti inilah para atrli takwil menjelaskan. Mereka yang
berpendapat demikian adalah:
31339. Muhammad bin Amru menceritakan kepadaku, ia berkata:
Abu Ashim me,nceritakan kepada lomi, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Al Harits menceritakan
kepadaku, ia berkaa: Al Hasan menceritakan kepada kami, ia
berkata: Warqa menceritakan kepada karf dari Ibnu Abu
Najrlu dari Mujahid, tentang firman-Nya, ii'"r*q*Di
wabu kanu melahtkanrrya." (Qs. Yuunus [10]: 61) Dia
berkata, "Atas apa yang kanru kfltakarr."szo
5il MuSahid dalam taftirnya (hal. 602) dan Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma'ani Al
Qu'ot(6/440).
TdldrrAth:IlrurDrad
,zr Bait ini tErded d^lm A&Diwon. Lrhat pada e,nsiklopedia syair eleltonik
fuyaMajna' At-Tsaqafi di Abu Dhabi dan riwayat A&Diwot
Al tt arudi dalm A*Nukat wa Al Uyrn (5DT2) dan Ibnu Athiyah drlffi, Al
Ltulwto Al Yajiz (5193).
u Ibnu Ahrllatim dalam ta8irnya (lOR293).
L
f{sfnArt:nrrl}rri.
5A
Ibnu Abu LJbaidah i&rlaa Moja Al Qtt'ot (2D12) dengo mato, s€rup6-
5U
Mujahid dalam ta8irnya (hal. 602) dan Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma,ani Al
5E
Qu'a(6t40).
AMurrazzak dahm a8irnya (3/195).
5i26
Ibmu Hajar dalm Fdh Al Bmi W576).
SurvthtrJAIa@
ff,61't--,{"a3t'i+V XZ';Hi#-{r-# Vt
"#'ij W
-;.ia; |K-fr| e;i{:J5,'q{li 4 r3J@
<;i-fit."{-Zit
f i9 $rfit
-fr;+!, i;1i',A3 W,-Fi 4 i;U
@ L; ,1173 "sttpaya Dia iimasuh*an orang'
orong nruhnin lafi-laW don perempuan kc dalam surga yang
mengalir di bautolurya sungai-sutgai, mereka l@lcal di
dalannya dor stryaya dia merruttryi kcsalahon-kesalahan
merek4 dot.yurg demikian itu adalah kcberuntungan yang
besm di sisi AAarL Don st4tayo Dia mengadzab orang'orang
nrun$k la6-laH dot peremptan dan orotg-orang musyrik
laki-taki dot perempnn yong nureka itu berprasangka
buruk terhadq Allah Mereko aksn mendapat giliran
(kebinasaan) yutg anat buruk don Allah memurkai dan
mengutt* nerefo serta merqtediakfrn bagi mereka Neraka
Jalwtqn Dor (Neraka Jahanom) itulah seiahat'jahat tempat
kembali;' (Qs.Al Fath [48]: 5-Q
"AJlah me,njelaskan aPa yang al<an dilahkan terhadap beliau
danmereka5u
31348. Bisyr me,nceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, ia berkara: Sa'id menceritakan
L.p"du kami dariQdadab tentang aya\ {t 6,}i-C
uDor afu tidak tafu aw wrg akan diperbuat ";jtl
K
terhadqht do, terhodoprmt," ia b€*at4 "Setelah itu
Rasulullah SAW mengaahui apa yang akan ditaktrkan
terhadap beliau, maka beliau bersabda O # *1ifitJ Gt
rCsfrAdl,Xlrrltrad
52e
Ath-Thabrani dalam Al Ma'jom Al Atuath (9D6).
530
AMurazzak dalam taftirnya (31196).
SwahdJAh4a$
l-
I
L
I
Tdsin.ltdI.:I'l1ul}trf,i
--tEl
Surah$Athqad
ffi it * b 6*'t3i5
qaud berkata: Lalu turun ayat,
'$-#L:4;U3rt1
S
\kV'nZ.r$& 4 + "Katat(antah,
'Terangkanlah kepadaht, bagaimanakah pendapatmu Ali ilca
Qur'an itu datang dari sisf Allah, padahal lcamu
dari bani Israil mengahti
menginglcarfurya dan seorang saksi
(lrebenaran) yang serupa dengan (yang tersebut dalam) Al
Qur'an lalu dia beriman, sedang kamu merryombongkan
diri'." Yang seperti Al Qur'an adalah Taurat, dan Musa
g:p"tti Muharnmul SAW. Mereka beriman kepada Taurat
itan rasul merekq tapi kalian mengingkarinya.s33
31353. Abu Kuraib mencedtakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Idris
menceritakan kepada kami, ia berkata: Aku mendengar Abu
Daud bin Abu Hind, dari Asy-Sya'bi, ia berkata: Orang-
orang mengira seorang saksi dari bani Israil yang sepertinya
adalah Abdullah bin Salam, padatral Abdullatr bin Salam baru
masuk Islarn di Madinah
Masruq mengabarkan kepadaku bahwa huruf alif lam, ha
ziz (suratr.surah yang dimulai dengan potongan-potongan
huruf seperti ha mim dan lainnya-Penj.) diturunkan di
Madinah. Ayat yang tengatr dibahas ini merupakan bantatran
Rasuluttah SAW atas kaumnya. Beliau berkata" b{t*tyg.i
533
Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma'ani Al Qar'an (61443444) dan Abu Hayyan
d^lanAl Bahr Al Muhith (8/57).
Tdl'ilrArt:ftatui
5r1
Al Baghawi datu Ma'alim At-Tozil (51135)-
535
Al Baghawi dalm Mo' alim At-T@zil (5 I 13 5).
&alfidJNnryf
53e
Ats-Tsa'Iabi dala taftimya (/t/150) dm An-Nasafi dalam ta$irnja (2tDr-
-
?i{drr.Art:I'rrrr}rri
Kami tidak menemulon tel6 s€perti ini dari berbagai refere,lrsi. Riwayat serupa
diriwayatkan dri Ibnu Abbas'
Al Mawardi dalam A*Nu*a wa Al Ilyun 6mr-
5,0l
Mujahid dalam tasirnya (hat. 602), Al Mawrdi dalam AwNalat wa Al uyun
(5D?3), dan Abu Ja'frr An-Nahhas dadram Ma'uti Al Qu'ot (614d.3)'
*t Ibnu Al Jauzi dalam Zad Al Masir QB73).
513
AMurrazzak dalam a&irnya (3/195).
SurahtrJAfiqdd
'nn Abu Ja'far An-Nahhas dalam, Ma'ani At Qnr'an (61443\,Ibnu Al Jauzi dalam
Zad Al Masir (71373), keduanya ringkasan dari Adh-Dhahhalq.dan Adh-
Dhahhak menyebutkannya secara lengkap dalam tafsirnya (217 56).
Tdsnrltdl,:Ihobori
ulama
orzmg-orang Yatrudi sudah tatru batrwa aku salah satu
mereka. Ayatrku juga salatr satu ulama mereka' Aku
bersaksi
tertulis
bahwa engkau utusan Allah. Mereka menemukanmu
datam Taurat milik mereka. Oleh karena ittr, datangitah
si
E
Swoh$Ahanf
G i4 vr;'ui$ria
-u-51
I tv"#fir*"G' J63
&fi'$#4'Jtr6
@i; l<fir
u
D an or 4rrg. or cmg bp
berl/dt4 adf, or(mg. or (mg y o/rrg
berilnar, 'I<olou sekironya Ai (N Qtln- an) dddah ilaht
y arrg baih trrlrrutah msela tiadn menda/luilui krlrrlri
(*lmnrJ) l<cp adary a, ilm lccrieno mq ela ddak menfup u
pean$uk d*i*nyo mala mqela al<urbelldn, 'Ini ailalah
hstt yorrglrf,nr'.' (Q.. Al Ahqaaf [46]: 11)
Talrwil fiman Nlah: ti6
i(1tl1r;'u-i,tli;4'u-51 J'(t
@ i; frLW$J;i.3 +ttfi$- { ib';J{6}l:. @an orang+rang
kafir berhata kepado orang4rong yang berhnan, "Kolau sehiranya
di [At Qur'anJ adalah sudu yaag baik, tentulah mereka tiada
mendahului kami [berinmJ hepodanya, dan karena merelra tidak
mendapat petunjuk dengannya maka tnerelea akan berhata, 'Ini
adalah dusta yang latna'.')
Maksudnya adalah, orang-orang yang mengingkari kenabian
Muhammad SAW dari kalangan Yahudi bani Israil berkata kepada
orang-orang yang beriman kepadanya, "Andai keimanan kalian
terhadap Muhammad atas sesuatu yang ia bawa pada kalian itu baik,
tentu kalian tidak mendahului kami untuk a." Ini adalatr
&rrah/d,lthar$
t-:ej-
i
lr -
h
T$sitArt:Ihafui
ffil
tuah&Ahan{
oDan sebeh$n
Al W'an iar tclah ailokitab lvhl'r;a sebogai
pefl,z.mirl1r ilan rahrnat, dnrr ini (N
Qtu'orr') ailalah kitab
yorrrg nvnfuftrl@uvya ilalan balwlu Arab tma/r' nenthqi
puingatm lnpfu orumg.ofttng yortJg zlwlim ilm menrfui
l<abar gen$ir a kepado ofi Lug.or (mg y utg bqbuat fuik.'
(Qs. Al Ahqaaf J45lz 12)
{$ ({$'l--ta1VLg} l. K-+i,t3
Talrwit fiman Att1h,
6; r4u .'v$'"_$i3$-gl1qiji loan seoito .at
Qur'an itu teloh ada hitab Musa sebagai petanjuh don rohmat, don
ini [Al Qur'anJ odabh hitab yong membenorkannya dalom bahosa
Arab untuk memberi peringoton hepado orangorang yang zlatim
don memberi habar gembira hepada orong4rang yang berbuot
baih)
Allah SWT berfirman: Sebehun kitab ini ada Gj {$,Kitob
Musa, " yaitu Taurat YYy "Sebagai petunjuh " bag nabi bani Israil
i;; ."Dan rahmat,- bagi l@mi. Kalam ini disebut sebagai
pernberitaan tentang kitab, tanpa menyebut berita secara lengkap dan
sudah culup dengan pctunjuk kalam atas kelengkapannya. Kalam
selengkapnya addab dan sebelumnya ada kitab Musa sebagai
petunjuk dan rahmat yang Kami turunkan kepadanya dan kitab ini
Kami tunmkan dalam bahasa Arab.
Penakwilan tentang hal itu diperdebatkan, dao makna yang
me-nashab-lr'rm GY,i- 'Dalon bahasa Arab," juga diperdebatkan
W
olehparaahli baha;%
Sebagian ahli nahnnr Bashrah berkatq ,,Di-nasluD-kan karena
sifat dari kitab, sehingga ia naslwb sebagai h4l (lretunjuk keadaan),
atau sebagaif il yang disimpan. seolah-oleh Allah swr berfirman,
"Maksud-Ku bahasa Arab."
Ada yang berkata: Nastwb das 3j3 ,yang
membenokotuya," menjadilon kitab sebagai pembenar bahasa.
fdlilr.Afr.:I'lrurtui
@
Srlr,rtNAtuiad
unhrkmengunjungimu,memuliakanmu'danmemenuhikebuttrhanmu'
il,f,,;;A;'i-nart at-kan dengan arti yang tersimpan.ssl
Para ahli qira'at berbeda pendapat tentang
bacaan 3i4'
" (Jntuk
- t memberi Peringatan'
huruf fa"
,uron* ahli qira'at Hiiazmembaca 1$ ae"gan
memberi peringatan'
yang artiny a, ayar engkau, wahailvluhammad'
ahli qira'a' kaks52 membacanya dengan
huruf ya"
Mayoritas
yang artiny \ argar Kitab itu memberi peringatan'
Manasajadiantarakeduabacaarrinidibaca'makahukumnya
benar'
0oo
@6ft '6$r?wq9'#G\a$1@
mengatlkln' 'TithfrrJ
"sesnngguhny o ororrg.oftmg yolttg
t*rrl
-nd"k Ailii' , **riuai*|wtela tqta| isdqa,.nh mal<n
i;tfr
' fulreldrawot** terhadnp mqela dart ,.',.el<a tiadf,
(prrt"i Wrarrl* atn- Marel<a i'ailah pelr'lgtumi'perrgfiwni
iu* irro"lal<et<at ili dalanmya; sebagaibalasan dtns apd
iisllrhnselawdLdn: (Q'' Al Ahqaaf 14672 L3'14)
\
rdlif.Art:fiM
;6A 6*l"n"hi'*rt
- Mrms*'d*'g'tv a sanqai nuryapilmv o
,d"ki; n;;prirrhb'rfi,sehissa @"by tuyW dstasa
'Ya
dan rflruttrty" i*rrpA etqot-p- uhth t41n inbodm"
T"h;i
-'- t r;ri"nrt il"i'
'I*
nulr.r-v'ilffil nlhwhdknl
kepadntu dffi l@Padn ibu
i*rr Ahi E"glr" berit$J
b,;iAi* d*, *;"v; a* ypybetutn cr,nal vuw shalih
-iiirEnslcruiaruri;bedtahkzbail<ftnwadd.uilmgafl
(;;i; waawrl' lu,pant anak amku. s esnngguhnya
alru futfra t .eoa" m3l'* dm
lr:wt'gdnya olcu
' *-
tmwsl/r **'g'**gyarJgbqser:ah diri""
(Qt. Al Ahqaaf 1{tr1: 15)
s.:')6ru.#::tffi.U{#ffiffi
li ;:;t;'*s W'SA ig ;{3'udi
(Komi perintalkt't kcpda
&yti a$j ,Z dua
ffir^l:i;supalcJ;iberbitt orang ibu bapaknya,
manusia oai *epo*
ibunya nengandtugnya dengan susah pryah'
dilil melohbkannya
dengansusahpayahtputat.Menganduagnyasampaimcnyapihnya
adotah tiga pahrt bulan, sehingga
qabib dia telah dewosa dan
umurnya sonEai empot pdrrt uhun ia
berdoa' "Ya Tuhankq
yang telah
tunjukilth aku wti* tncnsyuhuri nibnil Engkau
dan supaya ahu
Eighau berihan kepadahu dm kqada ibu bapakka
dapatberbuatantalyangshalihyangEnghauridhai;berilah
hebaikankepodakudengan[menberilrebaikan]kepadaanak
SunrlhdJ.Ahry{
Referensi utama menyebut ti.i, yang menrpalcan salah satu qira'ah, dan lorni
sebutkan tulisan versi mushaf. tihat bacaan tenebut drrlam Hajjah Al Qira'ah
(ha1.663). . b
Ashim, ll nzqh,dan Al Kisa'i membact €d:litbt'$.iil..i'i; dengan huruf
d_f ya"g", b€ntuk mashdt dari rlr:,i1 i4'i31,-tirena nat<n" ';i( Ei't:;
$l$t,"aAau.. Kami memeriutahlon frairusia b€rbuat baik kepada k6duanya
(ocD, tanpa perlakuan buruk Alasan mereka adalah ijma' atrs firman-Ny4
&(;3f..
t-- ,,
Ahli qiro'd yang lain membaca €.i, b€Nrtulc mashds dari l3 |#-'#.
Landasan mereka adalah surah Al 'Ankabuut (* inlt iUTi t9751. Mereka
berlrat4 'Menrjutil<an sesuatu yang diperselisihkan frepada sesuatu yang
disepakati itu lebih baik."
Lihat Hujjah Al Qira'ah (hal. 663).
T$*ltdf,:IllEltui
557
Ibnu Abdrrrazzak dalam tafsirnya (3llg7), Mujahid dalam tafsirnya (hal. 602),
dan Al Mawadi dalamAwNukatwa Al UvunGDT6l.
558
Nafi', Ibnu Katsr, dar Amru membaca: 'fi5>4 l$ A'r57 ,Iburrya
menganAorynya dengor susah pryala dan melahirkourya dengan stuah pryah
(pt lo), " dengan mem-fathah htr.uf kaf padake&wya
lthli q ir a' at yarrg lain membacanya dengan nq-dhonmoh keAvanya.
Lthat H4iiah Al Qira'ah (hal. 663).
Lihat taftir surah Al Baqarah ayat2l6.
T$*Art:Ihabui
huruf
Ya'qub membacanya denlan mem-fathah huruf rzrn dan men-sz&zn
shad.
ilili qrra,at yang lain membacanya dengan metg-kasrah hunrf /a' .dan
menyebutkan huruf a/y'setelahnYa.
Lthit Al Budur Az-Zahtrahfi Al Qiro'oh Al ,4.ryr Al Mutawatirah (hal. 295)'
Ibnu Abu Hatim dalam tafsinrya (5/1419), tafsir surah Al
561 An'aam ayat 15, serta
Al Mawardi dalan An-Nukat wa Al Uyun $n7T'
dalam Ma'ani
562
Abdunazzak dalam tafsirnya (3/198) dan Abu Ja'far An-Nahhas
Al Qur'an(614r'.8).
$nrtNAhry{
561
Ibnu Abu Hatim dalam tafsirnya (5/1419), tafsir surah Al An'aam ayat 152,
serta As-Suyuthi blwAd-Dwr Al Mantsw Ql38/.).
t-
WsirAH:IW
kepada kedua
melaksanakan kewajiban untuk Allah dalam berbakti
ofirng tua
31375. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Ya^d
menceritakan kepada karni, ia berkata: Yd.menceritakan
kepada l<ami dari Qatadah, tentang ayat, "ii''65'8t'Dan
umurnya sampai empat pttuh talrun" ia berkata
..Maksudnyaadalah,amalan.amalanbunrknyatelah
bedalu.-54
Ibnu
31376. Ibnu Abdul A'la menceritakan kepada kami, ia berkata:
Tsaur menceritakan kepada kami dari Ma'mar, dari Qatadall
lt1 '4;5 '{{, ,Dan umurnya sampai empat
tentang ayat,
puluh tahun." Hinggl !f,;iJ|'n "Termasuk orang-orang
yang berserah diri." Ia berkata, "Amalan-amalan bunrknya
pun telah terlalu.-565
Firman-Ny a, G'ni L:;1-61i)*|K3l'6-,i5
&i '* 6 36'
"Ya Tuhanhr, tunjuHtah aht untuk menrythti
nibnot n"4" !?1
telah Engkau berikan kepadaku dan kcpada ibu bapakht,"
gntuk
maksudnya "dala[, manusia yang diberi hidayatr Allah
kedewasaannya dan memahami hak Allah y^7$-,ia tunaikan'
benrpa berbakti kepada kedua orang tua, berdoa' a*.53111-dt5 '!,t
,,Ya Tulunku, tunjuHlah aht untuk mensythuri nibnat Engkau yang
*Berilah aku petuqiuk
telah Engkau berikan kcpadafu" Ia ber.kata,
untuk mensyukuri nikmat-Mu yang Kau berikan kepadaku- Kau
membuatku mengenal-Mr1 mengesakan-Mu. Atas hidayatr-Mu
rurtukku gntuk mengatui hal ittl, beramal menaati-Mu." GdS &;
,,Dan
kcpada ibu bapakht" Maksudnya adalah terhadap orang tuaku
sebelgmkq serta nikmat-nikmat lain yang Kau berikan kepadaku,
serta ilharr yang Kau berikan kepadaku rmtuk itu'
I
fdlfrArt:nrrrbmi
567
Al Hakim dalam Al Musta*ak (41280), ia berkata, "sanad hadits shahih, tapi
Al Bukhari dan Muslim trdakmen+akhrii-tya'
Al Hakam yang haditsnya diriwayatkan oleh Al Mu'tamir bin Sulaiman adalah
Al Hakam bin Aban Ai Adani, sedangkan Al Ghathrif adalah Abu Harun Al
Ghathrif bin Al Ghathrif bin Abdullah Al Yamani' Pernyataan Al Hakim
tersebut telah disetujui Adz-Dzatrabi dalam syu'ab Al Iman (51354).
TCstuAt/l.,llrrtut
tentang diri-Nya bahwa Dia melakukan hal itu kepada mereka, dan
merujukkan kalam pada frman-Nyu, e3{( Ei/;
" Kami perintahkan
I
T$stu1fi:11ra5.i
-t3J
qiifii,+';it'63't e:..a S ;-'tt- 3G,s 5b
$ $:sc 3i6 7 S yU; Atrs'ifii a€-i:'-6' &
"rt't
atj,iiXg,
oDcrrt
oturg yorrrgbedaakeyadt ihn orary ibubapal<nya,
'Cis bqgi kffiw kehwrya, apal<ah r<mw lcefuwrya
@ l<epodaku bahw a al.,at al<nl ilibarrdlcit+m.
poaatwtsnnguhtelahWalubeboapotMsebeh,unlcu?'
Lalu kgh& ibu WaWa ig,t nwnohon pertolongon lnpodo
Ntahsrcrayoflwngotrttfuir'Celalral<mrwrbqimonlah!
Sesnnggzhny a i61,1tii Nlah adolahbenfrr'.' Lalu di1berl<fltn"
' tni tidak lrrfur hfrry alah ilongengut or ctttg'sr cng dahiu
trJlakd." (Qs. Al Ahqaaf 15lz lT
570
Abdurrazzak dalam tafsirnya (3/198) dan As-Suyuthi dalam Ad'Durr
Al
MontsurQl44S).
s7l
AMurrazzak dalam taftirnya (3/198).
tJw-
-
TCstuArt:Itui
Al Bagtawi dalam Ma'alim At-Tozil (51137) dai Ibnu Abbas dcngan dtr
s€rupa, Ibnu l(atsh dalam ta8irnya(13/lt), dm Asy-sfiaukmi dalam Fah Al
JB
SaeQDD.
Al Baghawi dalrm Ma'alim At-Tozil (51137'l3t)
57a
Abu Ja'far An-Nahhas dalqrlt Ma'oti Al Qw'a (61450) dan Al Bag[awi dalam
Ma' al im At-Tozr, (5/l 3 t).
Gl
S'unahlJAhqdd
$ a r# a ;L i iteTis # 3'u.5ta4i
b
'€i;WE 6' W@ a"+ 6tL fffa,{"6
@;JEl.!'fr'#
"Merel<a itulah or(mg-ordng yang telah pastil<etctapon
( ad.zab) dtas fiiff el<a b q sama unrat4fi MLt y drJg telah bqlalu
lalokan, dan dosanya tidak dibebankan k€pada orang lain. Orang yang
berbuat baik tidak akan dilorangi patralakebaikannya.
ooo
vfi,rf"yoru-{s$twt'iK'"Jva6j
,itfi o6iF*'1K6, eifi 4$';;* ilt q Fg6
@'"j;1 {qi:ga
oDorrr(itnsai.ah)hmi(lr;dlio,)orcrng'orcmgkafirdihadapl<ut
tcensala (k@onrqela dikaal<mi,'Kcrnnt telah
menshabislorrr rqekhru yarrrg Mk dddrr lccrtdupan
iluniawhrw (xia) ilffi karw telah bwwry' wvmg
itengmvJya; mab Wfu hmi ini l<ffiw difulasi ilmgan adzab
ymlgmetryhirnakmrl<arenokrmwtclrrhnrrrlvyonibangl<firifr ri
di milf, brz.rnli tatry hak irarrr l<areno l<mw tclah tasi/r' ."
(Qs. AlAhqaaf 146l: ZOI
*;#H#:ffriffidd'tffit*ffi
@'"f if|;#@an tarydtaht naa l*aia|oruns+rutg ktfa
dihodq*an-hc neruha lhryda metefu difuafunJ, "Kana tclah
nenghabisfun rczpkittut Wrg fuik dolon hehidryan duiawimu
lsaial dan karrrr. telah berwnory:senang dengannya; nuha pada hari
hi kanu dibolasi dengon oefi yang runghinahan karena honu
tclah nenyonbngfui dbi di n fia brmri tanpa hak dan harena
*nrr.t telahfosik)
Allah SWT berfirman,l2f{ '".lig}'6-i "D*, (ingatloh) h,ori-
(tutitu) orumg-or-ang kafir dihadqkaa " r6t$t*"neraka. OW-ff{
"(Ikwtu meieka dikfrakon), 'Kamu'telah
U. FZt $i **
f?n
turahNAhaa$
"' Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma'ani Al Qur'an (6/451), Ibnu Athiyah dalamAl
Muharrar Al Wajiz (5/l0l), dan Al Qurthubi dalam tafsimya(l6D0l).
rddrAd,,:t},tur
t?t
Ilmnad d&m Az-hM QRgl), Al Baihaqi daln As'Sllrraz Qt2T2), dan Ibnu
Abu Ashim dalm Az-h.M (l BT).
5r9
Ahmad dalam mumadnya 8R54), Al HaiBami drilam Mqina' Az-Zawa'id
(lOB2l), ia bcd(e, 'Diriwaya*an Ahma4 dan para perawiq'a adalah perawi-
perawi hadits sftaf,ih-
At-Tirmi&i &bmAs-9anm Q47t), ia bertda, "Hadis shahih;'Mdsna hadits
yaitu, pakaian merreka wool, maka bila tertcna hujaq mengeluarkan bau. Al
Hakim ddam l, I!fista&ak ( DOE), ia bertate 'lladits shahih sesuai syarat
Mnslim, tapi Al Butfiri dan Muslim tidak men+aklrii-nya." Pemyataan ini
$ll,rahtrjAh4ad
,I
disetuji oleh Adz-Dzatrabi. Abu Daud dalam As-Sunan (4033), Ibnu Majatt I
Ibnu Amir membaia, iiiff densan trn horuah, yang p€rtama ad^lah alf
taubith @ermakna celaan) dengan tel<s ist{hott, dan alif yangkedua adalah aIy'
qath'i, yang artinya (walla,lru a'lam), apakah kalian telatr menghabiskan
kebaikan-kebaikatr kaliaq dan kalian mau mencri jalan keluar?! Ini mustahil.
Ni qira'ot yang ymg lain membaca, l€lsldengan teks kabar. Artinya dan pada
hari orang-orang kafir dihadapkan kc nerake dikatakan kepada mereka" "Kalian
telah menghabiskan kebaikan-kebaikan kalian." Lihat Huijah'Al Qira'dt (hal.
665).
tt M6ahid dalam taftirnya (hal. 602) dan Abu Ja'frr An-Nahhas dalam Ma'oi Al
Qar'm(61451).
S'ururh&Ahqad
Takwitfi manAltah:"bi-a$.:l$i\,6::i;11y;66f tg
@ *,J-IG K$ 3€3 *yFo';'*\ =r{ A i:i'frU (oon
-4161
ingdlah saudara lcaum Ad yaitu ketilca dia memberi
tilrdl
peringodn tcepoda kaumnya di At Ahqotf don sawrggtthnya telah
terdahalu beberrya orang pemberi perhgdan sebelunnya dan
sesudahnya [dengan mengot&anJ, "Jonganbh lcama menyembah
selain Allah, sawtgguhnya aku lrtawatir lcomu ahon dit@a odzab
hariyang buar)
Allah SWT Mrman kepada Nabi Muhammad SAW:
Ingatkan, wahai Muharnma4 kepadakaummu yang menolak kebenaran
yang kau bawa, tentang Hud, saudra kaum Ad, sesungguhnya Allah
mengutusmu kepada mereka seperti mengutus Hud kepada kaum Ad.
Ancaman siksa Allah akan menimpa mereka atas kekafiran mereka
seperti yang pematr menimpa kaum Ad saat mereka mendustakan rasul
T@,,e.ttur
merek4 Hu4 yang diutus kepada merckq yang mengrucmlmr hilft-
bukit pasir kepada kaumnya
artinya pasir png memanjang, tapi tidak sampai sebesa grmm& Itilah
maksud Al A'masy dalam syairnyaberikrft ini:
tit ;.lr'!:;, ,,Jtli:i;' '.* )i e.j'rf jy'c,,t6
"Angin kcrcmg dui Utma berhelbus kc Arthah nengultorgb,tlit
past-
Membirkqr wai ah menghiton pekat. "5a
p66 ahli talxilil berbeda pend@ telrtang t€tnpc keberadam
bukit-bukit pasir ini.
Sebagian berpendapat bahwa itu adalah sehuh grmmg di
Syam, Mereka yang berpendapat demikian adalah:
31392. Muhammad bin Sa'ad menceritakan kepadaku, ia bedre:
Ayahku menc€dtakan kepadakrr ia bedre Pmmku
menceritakan kepadakq ia berkata: Ayahku reitakm
kepadaku dari ayahny4 dari Ibnu Abbas, t€ntang €15i5
q$i\fr7'th\'ty - "y*kail ad
sdoa
rC Dan ingatloh (tud)
yitu ketika dia memberi pringotot kcpda kaoraryu d Al
Arrqazrt," ia berkata, "Ahqaaf adalah sebuah grmmg di
Syam.'s85
31393. Aku diberitahu dari Al Husaitt ia b€rldil Alu EFdeoglr
Abu Mu'adz bertata: Ubaid mengabalon k€pada kml ia
bertm Aku mendengar Adh-Dhabhak bedrata t d 19
firmarNya O6iV;3 irilyri,6$tg "Do, insdd, (Itud)
saudsa kount Adyaitu ketika dia memberi Wringdo, k@a
kotmtnya
-di Al Ahqaoil," ia berkata, *Itu adalah guung
bernarna Ahqaaf."586
Ada yang berpendapat batrwa itu adalah sebuatr lembatr di
antara Omman dao Maharah. Mereka yang berpendapat demikian
adalah:
31394. Muhammad bin Sa'ad menceritakan kepadaku, ia berkata:
Ayahku menceritakan kepadaku, ia berkataj Pamanku
menceritakan kepadaku" ia berkata: Ayatrku menceritakan
kepadaku dari ayahnya, dari Ibnu Abbas, tentang aya\ 6f3V
463ihG t:l;I''y2G "Dan ingatah (Hud) saudara koum Ad
yaitu l@tika dia memberi peringatan kepado kaumnya di Al
Ahqaat" ia berkata, "Ahqaaf yang diancamkan Hud kepada
kaumnya adalah sebuatr lembatr antara Omman dan
Mahar4tr.'s87
31395. Ibnu Hamid menceritakan kepada kami, ia berkata: Salamatr
menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishak, ia berkata
5t6
Ibnu Athiyah dalan Al Muhoro Al Wajiz (5/l0l) dan Al Mawardi dalam An-
Nukot wa Al llyun (5ll0l).
5W
Ibnu Athiyah dalamAl Muhuru Al Wajiz (5/l0l), Al Baghawi dalam Ma,alim
At-Taruil (5/l4l), dan Al Mawardi dalmAn-Nukat wo Al Uyun (5/l0l).
5tt
Ibnu Athiyah dalaa Al Muhmrt Al Wqiiz (5ll0t) dan Al Mawardi dalam Arr
Nukat wa Al Wn (5ll0l) secara ringl6o.
r&M:ltutui
menc€ritakan kepada kami dari Manshgr, dri Mujatrid, ia
b€rkata, "Atrqaaf adalah tanah."ste
31397. Mghammad bin Amru menceritakan kepadaku, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami dari Ibnu Abu \ej,IL dari Mujahid,
tentans ayat, j6i:u|6 3:i !1lri rll f{3'o*,
ingattah
(Hd) saudora laum Ad yaitu kcttkn dia memberi peringatan
kcpada laumnya di At Atqaaf," ia berkata, "Batu krang atau
kata se,misalnYa."
*Mereka berkata, 'Batu korang''rre0
Abu Musa b€rkat4
31398. Al Harits menceritakan kepadaku, ia berkata: Al Hasan
menceritakan kepada kard, ia berkata: Warqa menceritakan
kepada kami, semuanya dari Qnu AU9-ttt3jrlu dari Mujahi4
tentang ayat, +fdl'i\'L| 311 iy 2'6 6 ${3 'oa,, ingatldt
(Hud) saudqa kaum Ad yaitu kctika dia memberi peringaut
kcryda kmtmnya di At Ahqqd," ia bed<ata, 'Itu adalah batu
svt
AMunazzak dalaur ta&irnya (3ll9D).
5v
Ibnu Abu Athiyatr dalamAl Mulwto Al V.diz (5/l0l).
5%
Ini menryalon salah satu bait'dari antologi syair-syair yang panjag. Lihq. Ad-
Diwor (haI.375).
596
Al Mawardi dalam AwNaka wa Al Uytn 6DA) dad Ibnu Zaid.
Td:tuAih:Iitui
qo-i-l
SrlrvlhlJ.Ahgnd
@<{rf
'la bql<na'Sesuregyhnyd pengetalwmr (tentary iat) lwryo
padosisi AJkth d6r alil (harrya) nerrymffflcarr-l<efudmw
apayarg aku ilhlrl,,ls ilmgm tetqi airrl'hhfr
(Qr. Al Ahqaaf 146l:231
€l
$ruh&Ahqtrd
I
Td*Alda,:Ilrrrtrli
tD Salah sa6bait d3g,ii qasidah yang diucaplon untuk memuji Yazid bin Mushir.
LihatAd-Diwor (hal' 149) dan Ibnu Abu Athiyah dalmt Al Muhoro Al wajiz
(snv2).
SrlrlofiNAhqaf
ffi Li}urt Ma'oti Al Qtn'otkarya Abu Ja'far An-Nahhas (6t453) dari Ibnu Abbas.
I
Tddraih:rrtui
inr adalah i
iir[* ,"grro (yoiu)." Sepertinya Dia berfirman'
angi& di dalarnnya ada siksaan yang pedih'r
Kira.kirasepertiyangkamikemukakaninilahparaahlita}ilil
adalatr:
menjelaskan. Mereka yang berpendapat demikian
kepada kami' ia
31407. Muhammad bin Al Mutsanna menceritakan
kepada kami, ia
berkata: Muhammad bin Ja'far menceritakan
berkata: Syu,bah menceritakan kepada kami dad
Abu Ishalq
dariAmrtlbinMaimun,iaberkata:Hudb€rsikrysabar
terhadap kaurnnya. Suatu saat-ia tengah..l$"k
bemama
601
Ibnu Abu Syaibah dalan mushmafrya (68.41)'
fiz I-d",h.-i't d.1". t tlrnya tfO,o6i d; Asy-syarkmi dalm Fdh Al Qsdir
(st4t7).
$nahNAh4ud
o
Y a,,s *,,rm?tt Mntah ibrryar
Tdrwrmya, mnl<aio,ililah m,qel<a ddak aila ycrrrgl<Elkrrrirrn
logi l<ca&li (fukrrs.ful<ns) tanpat tingal nrl,"rel<n
Demlt<imilahKorlnimemfu ibalasorr-kepadol<aurJy6Jg
brilose" (Qs. Al Ahqaaf 146l:251
@
'#,riraw,#t:'i");*"8;*,r*,t*i
sesuota denganperinnh
yarrg helihaton
lagi
nofo jadilth
ruhannya, mereka tidah oda
kecuuli [bekas-behosJ terrrpat tinggol mcreha.
Demihianlah Kani nembert bohsan hqoda lcawtyang berdosa)
Fimran-Ny4 q; A i6fii3 "yang menghancurkan segala
sesuotu dengan perintah Tuilowrya," makzudnya adalah merunfuhkan
segala sesuatu, meienrparkair shfu sama lain " lalu binasa, seperti
perkataan Jair berikut ini:
Bait syah ini milik Farazda$ bukan Jarir, saerti yang dikekan oleh Ath-
Th"5.ft. Ini menpal..n bait kedua da,i qasidah yang bcrisi bmtahan dm
smggahan atas Jarir.
tfr 1*otwm (hal. 35, dm lbnu Athiyah dal"m lI Ltuhoro At waiiz
6nq.
Al IIaH. dalam Al Musta&ak Qt494), ia bcll(da, 'Iladrits d€ng@ soud
it*itrsesuai syarat Al Bukhari dan Musliq tapi ke&rmya frakmen-rakl,,,ii
fustfig ini." Pemryaaan ini disetljui oleh Adz-Dzahabi. Abu Asy-syailrh dalam
Al Aztorrah 1AtfOal, As-Suyuthi dalam A&Dwr Al Mottst (71450),
disandarkan kepada Abdu bin Hami4 Al Hakim dari Ibnu Abbas, dan Asy-
Syaukani Mlam Fah Al Qadir $D$-
-
$achdJAhryd
t
rdjrAd,.:tw
t'^$V
ffi3# &1 (W y,W bp4&K;8
$( tt *1 ; #'$ {;'ifr-$ W iF,F,-6
@ |ot#- +'ti'rc rD66 $ *9" 6)i#*
o
D ur,sesnrgguhnyc tffi ni tqlah 7.encsrifl6m leMlwr
nwrelaila|61rr-twl.}p/-ygfr]gt<frnifultmWn&,nenegulil@/t
kpfuhicumu ddnn M iu dffr l<rrlni tclah menifuilcarir
l,cpada nsela Fdffigarffi, pwlilfirerJ dfr'r h& tfrqi
{rao.g**\ Wr6it atm, dm lfii mqela iat ddak Wna
8l Al Farra' dalam Ma'oti Al Qar'm (3/55).
6([
Ibnu Abu llatim dalam talSimya(5DE$.
Sc,u'hNAhryS
sedikit jw
punbagi nuelco,l<arena nqela selalu
mengingl<nri oydt dydt /Jllah ilan nrsela tclah diliputi oleh
siksa ymtg dahiu wlalu nrsela nwnpqobbolokJoumya-"
(Qr. At Ahqaaf 146lz 261
gut
Ibid.
6t0
Abu Ja'fr &lam Ma'od Al Qu'ot (61453).
:
l
SrlnlrtIJ.Ahryrd
I
I
L
TdldrrArt,Tjha}eai.
mendatangkontmda-tandakcbesaran"'iabefkat4
I
'Maksudnya adalab Kami telah menjelaskannya''fl
Firman-Nya,'t6- " supaya mereka kcmboli (berabat),'-'
ffi
maksudnya adalab ug* ke,rrbati dari kehrfinan terhadap Allah
-irto
dan ayat-ayat-NYa.
Dalam kalam ini t€rdapat sesuatrr yang dibuang, dan cukup
tAap
ditunjul&an oleh pefimjuk kalarn, yaihr, mereka bersilolafi untuk
kafir dan tenrs-mene,nrs dalam kesesatm, maka IGmi binasakan
dari
merek4 dan tidak ada seorang pun yang dapat menolortg mereka
siksaanKami.
Atlah SwT berfirman: Andai umat-umat yang telatr lalu, yang
Kami tnnasakan itu tidak drtolong oleh patung-pafirng, berhala-berhala
dan tuhan-tutran yang mereka sernbah unttrk mendekatkan
diri kepada
gntgk
Rabb, seperti yang mereka duga Ini adalah hujjatr dali Allah
Dia
nabi-Nya, Muhammad sAw, atas kalangan musyrik ftauurnya).
berfirman kepada mereka, "Andai tghan-tutran yang kalian sembatt
6rr Lihat zad Al Masir karya Ibnu At Jauzi Qt3s6) dat Al Jsni' li Ahkil" Al
Qtr' u'r karya Al Quthubi (16D09}
$.ru[AtArqod
selain Allah memberi suatu manfaat kepada lolian, atau beryrma bagi
kalian di sisi Allah seeerti yang kalian dugq bahua kalian hanya
me'nyembahnya untuk mendekatkan diri kepada Allalu niscaya
pe,nyembahan umat-umat sebelum kalian telah Kami liassnkan,
)ang
yang mentms mereka memberi mereka maofaat, tentu da@ menangkal
siksa aau memberi syafaat kepada mereka di sisi Rabb mereka
Penyembahan mereka sama sqerti penyembahan kalian, tApi
penyemhhan itu tidak merrberi manfaat kaadamer€ka bahkan justu
mendatangkan bahaya
Firman-Nya :iZ lk g ','Bolrk*, tuhon-tuhor itu telatt
lenyry doi mereka?" maksudnya adalalL babkan tuhan-tutran yang
pernah mercka se,mbah meninggalkan mereka dan me,nempuh jalan
yang berbeda dengan jalan mereka karena yang mereka sernbah telatl
binasa Ia tidak terkena siksa seperti yang menimpa mereka Mereka
menyenmya tapi ia tidak merespon dan tidak menolong mereka Itulah
lenyapnya tuhan-trftan ittr dari mereka
Eirman-Nya, #lay; "Itulah akibat kcbolangon mereko,,,
adalalL tuban-tuhan mereka yang dulu mereka sembah
selain Allab hilang saat siksa iq,[ah menimpa mereka dan saat mereka
sangat me,merlukan pertolongan. Tuhan-tuhan mereka justru
menelantarkan dan menghinakan meneka
Firman-Nya #]i{f; "Itulal, akibat kebotnngm mctek4,,
matsuon>ra adalalt itulah dusta yang mereka ucrykan,'Mereka tuhan-
tuhankami ial."
FirmarNya, <,iil- 13ft3 "Do, awwng dolulu mereka
oda-adoko\" maksudnya adalalL *Itulah yang me, eka ada-adakan.
Me,reka b€rtafia, 'Tuhm-tuhao iu
mendeldkan karni kepada Allah
dengan sedekcdekatnya. Meteka adalatl pemboi syafaat kami di sisi
Allab-
Kalam disebut dalam bentukJt'rl sementara artinya n6ful bih.
Dilotakaq *Itulah dtrsta mer€ka" Artinya, yang didustakan, sebab
T$stuAh:Ihatui
tuhan-tuhan yang
dusta adalah tindakan orang yang berdusta, dan
hal-hal semacam
mereka sembah itu didustakan. Penjelasan mengenai
juga firman-Nya, 13( lil
ini telah dipaparkan sebel.mnya. Seperti itu
apa yang datrutu merela adq'odakan'
"
6iiX'- " Dan
Bagyangme'lnbacaqira'atpertamasepertiyangdibacaoleh
para ahli qira'at daerah, maka huruf la' dar- mim'nya berada dalam
posisi tcwilr(/'tr). sedangkan bas yang membaca qira'at
yang kami
GI
SlrnahAJ.Ahan{
oDan(fingfrlnh)l<etil<al<ffiri-hadapl<nrlsuon$ongatiin
kepadnnu yorrrg merdensarlrf,rJ N Qtn'arrt, mal<o tatlralt
mselammshadiriperrtaman(rrya)lalunrrr:el<tfurlqta,
Di.anilah l<mw (*.t rll- mmdmgcrlorJrJy a)' . Ke{,ilca
'
partacam tclnh selesi msekt ken$ali lnpada lwmvrya
'
("mt rk) menrberi puingdtnt (Qs. Al Ahqaaf 146lz 291
I'
rdYd,Art:fitu|
kernrrdianserombonganjininrkerrbalikepadakaurrr
m€reka'613
kami, ia
31416. Muhammad bin Abdul A'la menceritakan kepada
Ma'max,
berkara: Ibnu Tsarn menceritakan kePada karni dari
dari Aynrb, dari Sa,id bin Jubair, ia berkata: Saat Nabi SAw
diutus, langt dijaga Syetan berl(at4 "Langit tidaklah dijaga
kecuali karena suatu hal yang t€rjadi di bumi. lalu syetan
mengirimrrtrrsankebrrmi.Merekamene,muiNabisAw
tengah shalat Subgh bersaga para sahabat di lembatr kebgn
l(urma. Nabi sAw sedang merrbaca, mereka (in) mendengar
hingga bacaaD, i*l$ 4i 6yli; 'Mereka kcmbali.kcpada
kormnya |mtuk) memberi p,'l'gi*'' Sarrpai # 'Yang
Ittrtts'.'$14
31417. Mutrammad bin Sa'ad menceritakan kepadaku, ia berkata:
Ayahku menceritakan kepadaku, ia berftata: Pamanku
menceritakan kepadakq ia berkata: Ayablar menceritakan
kepadaku dari ayahnya, dari Ibnu Abbas, tetrtary fird?rn-Nya,
i;jit <r;g--;rrti
fr
i; 6$l,i;ii i9 "Dan (ingattah)
futikoKonin"aqtorserombonganiinkepadorruyang
..I,n€it tidak dijaga
mendengukan Al Qw.an.... Ia bedrata,
pada masa antara Isa darr Muhammad sAw, dan mereka
(in)
mencuri dengar berita-berita langif Saat Allah mengutus
Muhammad SAW, langit sangat dijaga dan syetan:y*.
dilempari. Mqgk4 hal itu dan b€rkat4 G2s! U!!
?* *A;r'{1 6'il ,;,'"; O '4'Dan sestiggrnmYa
Kamitid6k mengetatrui (dengan adonya peniagaan itu)
apakahkcbwukanyorydikehendakibagiorangyangdibwni
ataukah Tulun mereka menghendaki kcbaifton bagi tnereka'."
(Qs.AlJinnF2]:10)Iblisberkata..Adasesrrafiryangtajadi
6lJ
Bnrhanuddin Al Halbi ffu1l3g- As-Sirah Al Hatbiyah Ql59) dN Al Qurthubi
dalanr tafsirnYa (l 62ll).
6l,f
AMnrrazzalc dalam taft irq'a (3 I l99,'20o)'
$nahNlt/lryp,d
6t5
Abu Nu'aim dalam Dala'il An-Nubuurwah (1t67) dn Al Mawardi dalam An-
NulrawaAl Ilyn(s2Es).
6t6
Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al uyttn (5Ds6), Ib,nu Athiyah dalan Al
Ittuhuro Al Wajiz (sllo4), dan Al Baghawi dti"m Ma,alim At-Tarzil (5fi47).
fdldrAda,Ttrurtui
6t7
Abu Ja'far Ar-Nahhas dalam Ma'sni At Qar'ot (61454),Ib,nu Athiyah dalam Al
Muhoro Al wajb (stlc/), dan Al Baghawi dalam Ma'olim At-Taruil (51147).
6lt
Al Hakim aahm,at *nsta&ak(2/a95), As-suyuthi dalamAd-Dirr Al Mantsur
(71452),disandartcan kepada Ibnu Abu Syaibah, dan Al Hakim men'shahih-kan
atst ii. Atsu sentpadisebutkan oleh Al Baihaqi dalam Dala'il A*Nubttwvah
Qn2q.
, @,
Srlnurh$Ahry{
Merekamenjawab,'Merekaadalahrombonganorangajam'"
crfilu tidak melihat sesuatu yang hampir
Ibnu Mas,ud b€rkatA
miripgolonganjinyangdisenrNabiSAWrrntukmasuklslam
melebihi metreka"62o
kepada kami' ia
31423. Muhammad bin AMul A'la menceritalCIn
berkata: Ibnu Tsatr menceritakan kepada kami dari
Ma'mar,
dariQatadabbahwaNabiMuhammaddanlbnuMas,udpada
garis
suafir malam pergi menyertr jin. Nabi sAw membuatkan
keluar
rmtuk Ibnu Mas,u4 lalu bersaMa kepadanya, "Jangan
dari garis ini.. Nabi SAW lalu pergi menghampiri rom$ongan
jin dan me,mbacakan Al Qur.an kepada mereka Setelah itu
beliau kerrbali menghampiri Ibnu Mas',ud dan bertanya, "Apa
kau melihat sesuatu?" Ibnu Mas'ud menjawab, "r{ku dengar
suara gaduh." Beliau bersabda "sesungguhnya poa iin
mempersengketakon salah satu di
qttua mereka yang
terbwruh,kemudian(masalah)merekadiptltuskmdengan
kebenoan."
Mereka (para jin) lalu meminta perbekalan kepada beliau,
dan
mereka tidaklah
m€reka?" Beliau menjawab, "sesungguhnya
dagingnya pada
menemukan tulang melainkan menemukan
saat dfunakan' Tidak pula kotoran melainkan mereka
Oleh karena itu'
menernukan bijinya pada saat dimakan'
janganlah,aun'*,*.gdarikalianmembersihkandirisaat
tinja atau koto nt-"622
keluar dari tempat penrbuangan dengan
31425.MrrharrmadbinAbdullahbinAbdulHakammenceritakan
kepadakqiaberkata:AbuZtx'ahwatlabbinRasytd
mengabarkan kepada kami, ia berkata:
Yunus berkata: Ibnu
Syihab berkata: Abu Utsman bin Samah
Al Khaza'i
-asli
berkata:
kepadaktr batrwa Ibnu Mas'ud
Syam- mengabarkan
RasututlahsawbermMak€eadaparasatrabatsaatdi
Malnkatr, "Bmangsiopa di antta tralian
ingin menghadiri
Tidak ada
urusan iin pada malam ini' silakan datang"'
seorang puniang datang selain akrr. Kami pergi hingga berada
kaki
; p;; Malskah. Beliau merrbuatkan garis dengan
beliauutulftttdanmerrerintahkaoktragardudukdi$erisitu.
Beliaukemudianpers,danmulaimernbacaAlQrrr.an.Beliau
diliputiasaphitambesaryangmenglalaogiantaraakudengan
beliarr'hinegaakutidakmendengarsuarabeliau.Setelahitu
pelrggalan awan'
mereka terpencar-pencar da" perg seperti
kaget karena sudatr
hingga tersisa serombongan jin. Rasulullatr
r,*'pi'teftitfajar.Setelatrittrbeliaubuanghajat,kemudian
kandisi
mendatangi kami dan bertanya "Bogaimana *Mereka sama
sero*borga, ftin) itu?" Aku menjawab'
sepertiyanglairuwalraiRasulullahSAw.,,RasulutlahSAw
kemudian mengarnbil d*g, kotoran atau arang' kemudian
dibelikankepadamerekasebagaibekal.Setelatrifubeliau
dan kotoran.623
melarang orang w-stinia'aengan tutang
6Xl
Li}rrt Tafs ir Ibru Kar, ir (13 136'37)'
621
DiriwayatkanolehArr.Nasa.idalamAs-SunotAlKubra(38),AlHakimdalam
an (8,DOt)'
7t iin*ok Qt547) dan Al Baihaqi dalam '4s-Snn
tuurhdjAhand
s€rombnganjindarigolongandrrabagianitumendatangi
sAw saat beliau berada di kebun kumra.626
Rasulullah
31429. Mutrammad bin Amru menceritakan kepadakrl ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menc,eritakan kepada l€rli, Al tlarits menceritakan kepadaku,
ia berkata: Al llasan menceritakan kepada karni, ia berkata:
warqa menceritakan kepada kami, semuanya dari Ibnu Abi
Najrlu dari Mujahi4 tentang avat" #'ift
6EyT;Ai9 " Dan
(ingatlah) kctiko lfumi hadopkan serombongan ii4" ia
berkat4 "Beliau menemui me,reka di kebun kurma milik
Yalta'idz.'fr1
Firman-Nya,
'96 SE :2F 6i "Maka tatkala mereka
menghadiri pembacaon(rrya) lalu mereka berkata,
'Diamlah kamu
(untuk mendengokarutya)'-" adalah, saat mereka
Qur'an, se,mentara Rasulullah sAw tengah
Al membaca,
mengfuadiri
*piamlah'
sebagian dari mereka bqkata kepada yang lain'
kita
dengarkanAl Qur'an :
626
Ath-Thabrani Al Aussth Qllgl) dan Ibnu Adi dalam Al Kanil @ab:
dal?m,
Adh-Dhu'$a',2tll9).
6n
Mujahid dalam taBirnya (hal. 603).
at 61ifacim dalam Al Uiuta* 1a+551, ia berkata, "sanadnya shahih, tapi Al
Bulfiari dan Muslim tidfik men-takhri-nya.- Disetujui oleh Adz-Dzahabi. Al
Qurthubi dalam taf,sirnya (16116).
SurrtAJA}ryr{
"y* i#Vii
kepadaku dari ayahnya, dari IbnuAbbas, tentang
"Ketika pembocaot telah selesai," ia berkata, "seusai beliau
€halaL 'q* 4j ,lytlt 'Mereko kcmbati kcpada kounnya
(mtuk) memberi peringdot'.'fi0
Firman-Nya 'n-l$ # ,llt[;
'Mereka kcmbali kcpada
lraumnya (mtuk) memberi peringdotl' maksudnya adalalL perglah
seraya merrberi peringatan akan siksa Allah das kekafiran terlradap
Nya ;
6X)
Kami tidak meire,mukan ano *pertiini dui bc,lbagai refe,rensi.
6:!0
Al Baghawi dalam Ma'alim At-T@zil (51147) Wa s@ad dan Al Mawardi
dalam A*Nuka wa Ai Uytn (5 D87).
f$*egfi:11ra5*i
'6.q6#,ej):,6j(+ry'cvirtj?
@#E*69#tJt:ax.$-$ "
'MqelabdrfrA'Hdl<rlnrrtffii,*s]Itfrlgguhrryal@,/Ifi telah
,'lr )*4;.fi
5 ;4i AiJ( g i7/,,;,i$ ;r?A1
O ;f?s)1 S-'1 il@
S-*,;, ;J v(i
,4,
,#,#,ta$|"$i"b'*
"Hd r@mr l(rritu, terfurwlah (serumi orartg yang flwnyeru
kcpddy Ntoh dm berhn41rtah l<4ai/14'N y -ni'rcdl a NW
*
,lr*, nr;111g6g;rqtmi dosd.ilosd kafiw dan tnel4aslcan l<Mutt
dffi aitzab y$.g pelih. Dart otang y Mrg fin& n'slqfuv
(seruori ot^rg i*rS rr'et y:era lnpod" Nlah mda dia fidak
al<ffir rrnLpalral diri dnti adzab Nlah di 71ailabwrli dffr
dnak adt baghrya peliy1fuang selain lf1lah. Melrjel(@ itu dalnn
lrelx:granymgrtyd*n (Qs. Al Ahq""f [4612 3l'3Ll
%T
$rfiNlLh4r.d
I
fd*n*,TJd[,''i
*6""Kuaso'"
65 Kami tidak menemulon orang yang mengucaplcan syair ini dari berbagai
refe,re,nsi.
SurahdJ.lrtryfi
Ya'qub membaca de,ngan hurufya' di-fathah dan huruf qqf di-sukun, setelahnya
dengan hnnrf ra' dhanmahtfrpa tamein ss$a$aif il mudhoi'.
Ahli qira'at yang lain membacanya de.gm humfya' kosrah; qaffathah dn
alif setelahnya dengan ra' kasrah di+amvin sebagai isim fa'il. Lihat Al Bu&r
Az-Zaffiralrti Qira'at Al Asyr Al Matautatirah (hal. 296).
Al Baghawi dalam Ma'alim At-Taruil (5/149).
t
fd*Aldr;IlrurDrad
",;$r:*At 't;Fu-i,\y;il_;
Takwir firmen Al}rh:- )\ly
Iheffial orang4rang hafa dihadaphan hepoda ,reraiq [dihotafun
hqoda nerehoJ, "Bufonhah lod?lbl ki henafl" Mereka meniawab,
"Ya benar, demi Tuhan korrri'Akrt berfrtwror, 'Moha rosahanlah
o&ab ini disebabhan kama selalu inghon)
Maksudnya adalalt pada baxi mereka yang me,ndustakan
kebangkitaq pahala Allah untuk hamba-hamba-Nya yang beramal
shalib, dan siksa Allah rmtuk mereka yang melakukm keburukarU
dihadapkan ke Neraka Jabanam, dikatakan kepada mereka'Bukankatr
siksa yang kalian alami hari ini benar adanya. yang kalian dustakan
sewaktu di dunia?" Sebagar celaan Allah t€rhadap mereka atas
-"Mrr"ko
mereka W S lJE meniawab, Ta beno,
demi Tuhan kami'." 'oiik$ q}:xifl:rtL3 "Itf,aka rasakanloh
odzab ini disebabkm karru selalu ingko," ketika di &mia. IGlian
€nggan mengakuin)ra saat diseru nntuk mempercayainya-
ooo
't
i;-iL- & i,W{i,93('u 4frfr ,Jt f &i6
iirr $ $sA.fr"&6 -'16 { tW I 6:!ii;
@ei;ii
'I{lolrc ffiah l<enu *Perti ormg-.oxng y aW
mengwryail<ctcgulwJlfiiilcrirastiqasnitr.lahbrlrsrrbor"
ilffi iary@ilah l@w meminta ilisrzgrl"lorloan (&ab) fusi
nsela Pado lwri nseka nwlilfi ailwb ymg ilimcmtkon
bpadt nsela (mqam) solah-olah frdak tillggorl (ili &mio)
melaiilcorrt *sad Ndasicng hnri. (Irni/rrh) sufut frlloiarorrt
ya{Jg cukup, makr frdak diblmsalw nwhinlcarnlronmrr yorrrg
tasilt-' (Qr. Al Ahqof 146lz 35)
'fm
&.ndhAlAhqdC
638
Abu Ja'frr An-Nahhas dalam Ma'ani Al Qur'an (6t455) dari Alha, dm Asy-
Syankani dalam Fath Al Qadir (snT,dari Mujahid dengan lafttry/a
639
Kami tidak menemukan referensi dengan sutad sampai Qatadah d€rypn teks
seperti ini. Redalsi yang diriyayatkan dari Qatadah adalah:
)L1t i2 ;fi it
'rJt K i;i
"Maka bqsabulah leamu seperti orang-orang yoq memPuymi kdegurro hdi
dqi rasul-rasl." Ia berkata, 'Nub, Ibrahim, Musq rlrn Isa- Seperti yang
disebutkan oleh Abdurrazzak dalam tafsirnya (3D01) dm Abu Ja'frr An-
Nahhas dalam taftimya (61454).
Al Mawardi datam An-Nukat wa Al Uyun (5/288), Al Baghawi &ln Ma'alim
At-ToziI (51149), dan Itrnu Athiyah dalamAl Muhsro Al Waib(sllffi).
Srr,rtIj.Atu1rrd
6.r I(ami tidak menemukan a,so daganteks seperti ini dri b€6agai referensi.
li
TCdrAdr;Ilrrl}roi
q2
As-Suyuthi ddam Ad-Dun Al Mantsur (71455), disandarkan kepada Abdu bin
Hamiddri Qaadah
il3 Ahmad dalam musnadnya (lll79) dan Abu Awanah dalam musnadnya (1182).
tuzrrhNAilryr,d
t
Tds*drt:firrrtui
SURAHM
*lfstSi r_r,
'JaA
vV65r@W $t,b e'ba$''li$iit
ro $t:,, ':fi:**:iedj4Vr7';/;9i'bQ,
@i{6'$F*
" Ororrry-orutg yarry l<$t dm rnenshalffJgi (nuwsia) dnl
i at*, At/la/r' Ntah mer,.y escd/)cmt
pahatmt'petbuaan
msela Dof/] orury:otdrrg mtlcmin dan fuTmal shcih sqta
berimml<erydoapaymgditururlwtlepadtMtthmtmad
dfiJ ittiah ymrglwq dcri Tulwrr mseka, Nlah
menghquslwrkesalahartkcsololtorrtmrr:el<ailm.
rnempeftaikileadrun mqel<a.' (Qs. Mutrammad 14712 L'21
a7
AI Mawudi dal@ A*Nukat wa Al llyun (5D91) dan Ibnu Athiyah drlm, Al
Malwrs Al Vajb(sll0g).
6at
Abdurrazzalc dalam tafsirnya QD03) dan Al Baghawi dalam Ma'olim At-Taruil
(5/rsl).
49
Abu Lrbaidah dalam Maju Al Qar'mQDl|)dengmteksnya trrnpsarud,dan
Ibru Katsir dalam taftirrya dengan teks &n soud (l3l5t).
w*Afi:I\M
Takvvil fiman 'i{u.$'b\ JYI tfri
eh-: V-1,t4 W ailt|tY'
@ njs-,:"i $1- ,$tKffr
|icf r'gw
(Yans dcmitdan adatah
*or"ho sesungguhiya orangiang kafii ncngikttti yorrg bdil dan
sesungguhnya orungarang muktnin mengihnti yang hoq da4 Tuhan
rmereku Demikianlah Altat mcmbuat untuk mutusia perbandingan-
p er b an dhgan bagi mere ha)
Makzudnya adalalL tindakan Kami ttrbadapkedua golongan ini,
yaitu menghapus arnalan-amalan orang kafir dan meng!4us kesalatmn-
kesalahan orang-oftmg beriman dan berarnal shalih' menpakan balasan
untuk'masing-masing dari mereka atas perbuatan mereka Orang-orang
kafir, Kami hapus amalan-amalan merekq Kami menjadikannya tidak
istiqamah dan tidak berada di atas petunjuk karena mereka mengikuti
dan menaati syetan, padalral syetan itu batil.
31447. 7-akariya bin Yahya bin Abu za'idah dan Abbas bin
Muhammad menceritakan kepadaku, keduanya berkata: Haijaj
bin Muharnmad menceritakan kepada kami, ia berkala: Ibnu
Jumij berkata: Khalid mengabarkan kepadakq-P -Tg:nq*
Mujahid berkata, tentang ayat, i$)11;3 W A$T\ 6t!t
"Yang demikian adalah knrena senmgguhnya or(mg'orang
kafir mengihtti yang bdil,f ia berkat4 "Batil adalah syetan'
Adapun orang-orang mukmin, K"rF hapus kesalahan-
kesalahan mereka dan Kami perbaiki kondisi m€rek4 karena
mereka mengikuti kebenaran yang datang dari Rabb merek4
yaitu Muhammad, sgrta cahaya dan bukti nyata yang dibawa
dari sisi Rabbnya.'650
Firnan-Nya, 'jp;1 .!gt-'f;t $fr ,i4K "De*ikianloh Allah
membuat untuk maruuia perbandingdn-perbatrdingan bagi mereka, "
maksudnya adalall, seperti yang telatr Aku jelaskan kepada kaliarU
watrai manusi4 apa yang Aku latarkan terhadap golongan kafir dan
,qt
Suurhlvfulrrrlrwtad
WAS;AF{fn';*$iaf:vj{rtlt;fi tig*t-W'";.Uef
@ ilA A fi 3l ,b AW'"5V'4qr,Fa6 4pabita hanu bertemu
nedan perarrgl naka pancunglah
denlan orang4rang kafv [di
batang lcher mcreha, sehinga qabih, hanu tebh mcngalohhan
tuefefu maho tawanlah nurelct dan sesudah itu konu holeh
numbeboskan nereha dtu rncnerbru tcbusan sanEai petang
berakhb. Demikianlah qobila Aaah menghendaki niscaya Allah
akan membinosahan mcreka tetqi Allgh hendak nenguii sebagian
t
TdstuArt:IhaM
kamu dengan sebagian yang lain Dan orong,-orang yang syahid pada
jalanAltah,Attflh tidak akan menyia'nyiakan amal merekn)
Allah SWT berfirman kepada golongan yang beriman kepada-
Nya dan rasul-Ny4 Wir-$t H6y "Apabila lamu bertemu dengan
orang-orang trnfir (di medan perang), " tebaslah batang leher mereka.
Firman-Nya, 'o|if V'.,fri;:rA liy# "sehingga apabila pamu
telah mengalahkan mereka mafta tawanlah mereka," maksudnya
adalah, hirrgga kalian telatr mengalahkan dan menguasai mereka yang
tidak kalian tebas leher mereka dan mereka menjadi tawanan kalian,
'ogjl V{i "Mapa tawanlah merepa," agar mereka tidak membunuh
kalian lalu lari dari kalian
Firman-Ny4 {$W i:; V W "Dan sesudah itu kamu boleh
membebaslran mereka atau menerima tebusan," maksudnya adalah,
bila kalian tawan mereka setelah kalah, kamu boleh membebaskan
mereka dan melepaskan mereka tanpa ganti atau tebusan, atau mereka
memberi kalian tebusan rmtrk diri mereka agar kalian melepaskan
mereka.
Para ulama berbeda pendapat tentang firman-Nya,
'i*;$ f+'&
ir|$ V'ii "sehingga apabila pamu telah mengalahpan merekn mapa
tawanlah merel(a."
Sebagian berpendapat batrwa ayat ini manshuffi4 di-rusaffit oleh
firman-Nya, 'drX ijfr,f, *uaka bunuhlah orang-orang muryrian
frz." (Qs. AI-T;ur6ah t9l: 5) Serta firman-Nya, 'r;!i-;f-\ a'i*{'V$
<ri;1K- ;{fi ii;f, i ',g,"Jika kamu n4;€n€ntui merepa dalam
peperangan, maka cerai-berailranlah orang-orang yang di belaknng
merelra dengan (menumpas) mereka, supaya mereka mengambil
pelajman;'(Qs.Al Anfaal [8]: 57)
Mereka yang berpendapat demikian adalatr:
31448. Ibnu Hamid dan Ibnu Isa Ad-Damighani menceritakan kepada
kami, keduanya berkata: Ibnu Al Mubarak menceritakan
kepada kami dari Ibnu Juraij, tentang firman-Nya, e$i;VUE
Sryru/nlvfuhacrrmrrrit
651
Al Baghawi dalam Mo'alim At-Tozil (51152) dan Ibnu Athiyah dalarn Al
Mulwro Al Wajb (5lll0).
652
Ibid.
653
Abu Ja'far An-Nabhas dale'nr. Ma'ani Al Qur'm (61M2) dan Al Mawardi dalarn
An-Nuled wa Al UW (JR94).
r
T$stuArt:Ihatui
6A
As-snyuthi dalamAd-Dwr Al Mantsv (71458), disandarkan kgnada Abdtr bin
Hami4 Abu Daud dalamA*Nasikh dnlbnu Al Mundzir dari Qatadah'
655
Abdurrazzak dalam mushannafrya (5D05) dan taftirnya (3D03), serta Al
Qurthubi dalam tafsimya (16D27).
6$
Lihat N awasilh Al Qtr' m (l D28).
Suturhlvhldl.arlrrrrlrr.d
ut' Disebutkan serupa dari Qatadah oleh Al Baghawi dalan Ma'alim At-Taruil
(51152) dan Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma'oni Al Qar'an (61462).
I =_-: l---.
-
TdtuAt/a,:I7natui
inr muhkam, tidak mansuW4 karena sifat nasikh dan mansuHt telatr kita
jelaskan di banyak tempat dalam buku-buku kami, yaitu hftum
tidak boleh bersatu dalam satu kondisi, atau ada huiiah bahwa
salatr satunya me-nasaffit yang lain. Tidak mustahil, pilihan untuk
membebaskan tanpa tebusan, membebaskan dengan tebusan, atau
membunuh, diberikan kepada Rasulullah SAW dan pihak-pihak lain
guna menangani urusan umat meski pilihan merrbuntrh tidak
disebutkan dalam ayat ini, sebab izin berperang srdah disebutkan pada
ayat lain, yaitu, 1U3'-(r t
-L ',4rili
ijfr(, *Ua*a buruhlah orong-
orang muryrikin r'l2." (Qs. At-Taubah [9]: 5) Bahkan memang seperti
itu, sebab Rasulullah SAW pernah membunuh tawanan orang kafir
harbi, menebus dengan tawanan lain" dan membebaskan tanpa tebusan.
Seperti yang terjadi dalam Perang Badar; beliau membunuh
Uqbah bin Abu Mu'ayyath yang didatangkan dalam keadaan tertawan,
membunuh bani Quraidhah, mereka bersatu di bawah kekuasaan Sa'ad
dan menjadi tawanan di tangan beliau dalam keadaan selamat, lalu
beliau melepaskan mereka dengan tebusan, padalral melepaskan tanpa
tebusan juga bisa. Beliau rtrelepaskan sekelompok tawanan kaum
muqnik yang ditawan di Badar de,ngan tebusan, membebaskan
Tasmarnah bin Utsali Al Hanafi tanpa tebusan, saat itu ia ditawan, dan
beliau membawanya. Ketentuan beliau tersebut tetap berlaku terhadap
kafir harbi, sejak Allah mengizinkan beliau mereka hi.ggu
beliau wafat.
dengan
Adanya Allah mqryebut pembebasan tanpa tebusan dan
karena pelintatl
tebusan tertradap tawaoan dalam ayat ini secara ldrusus
rmtuk me,mbunuh keduanya dan izin dari-Nya untuk
itu disebut berkali-
nabi-
kali datram ayat yang Diatrnrmkm. Ke,mudian Allah memberitahu
Nya tentang pe,mbebasan tmpa tebusan dan pe,mbebasan de'ngan
pilitran gntuk
tebgsan dalm ayat ini terbadap para tawaomr selain
me,mhrnuh.
Firmm-Nya, 'Wi +f 'e $ 'vnpi pereq beraWrir"'
leher
matsulnya adalalL bila kalim uertfru omng'orang kafir, tebaslatr
jelaskan kaada kalian
me,reka dan lalolkm seeerti ymg telah Aktr
yang
terhade para tawanan hingga permg dan beban berd oralrg-orang
b.rp.."g usai. Me6eka ymg m€nyekutukan Allah dihrapkan kenrbali
k€pada Allah dri kesyirikm, lalu bedrnan ke@a-Nya dan
Rasul-Nya
6?
Mujahid dalam taftirnya (hal. 604).
64
Abdurrazak dalam tafsirnya (3D05),Ibnu Hajar dalam Fath Al Bari (8/579)
dan As-Suyuthi dalam Ad-Durr Al Mansu (71459), disandarkan kepada Abdu
bih Hamid Q1459):
Abdurrazzak dalam tafsirnya (3205),Ibnu Hajar dalan Fath Al Bari (gl57g),
dan As-Suyuthi dalam Ad-Durr Al Ma*sur Ql45g), disandarkan kepada Abdu
bin Hamid (71459).
Abdurrazzak dalam taftirnya (3/205) dan Abu Ja'fu An-Nalrhas dalam Ma'ani
Al Qur'an(61463).
TdilnAl/l':Illur}rri
Dia
beraHir,' adalah kebenaran yang diperintahkan-Rabb kalian, dan
hukum
ingin agar kalian mengalahkan mereka yang telatr dijelaskan
mencukupi kalian
mereka berupa siksaan yang disegerakan, dan Rabb
dari semua itu. Tapi Allah tidak ingin mengalahkan mereka
dan
perantara
menimpakan huhrman yang disegerakan kecuali dengan
tangan-tangan kaliano \ xahai orang-orang beriman' tr W-g;
'4/,, "f"rop, Allah hendak menguii sebagian kamu dengan sebagian
lirg toio,, ,qlloh SWT berfirman: Agar Allah menguji kalian dengan
yang bedihad dan
mereka, sehingga Ia tahu siapa Di antara kalian
bersabardanmengujimerekadengankalian,sehinggaDiamenyilsa
menrberi nasihat
siapa saja yang Dia kehendiki Di antara mereka dan
,i"pu *ju yang Dia kehendaki dengan binasanya orang-orang Di
antara
be[kat4..SesunggubnyawajibbagiA[ahmerrberiorangyang
meminta dan menolong orang yang m€nolong-Nya'"675
Firman-Nya, *6 4i "Dan meneguhkan kcdudukswntl"
maksudnya adalah, -*grra[- kalian.dan memberanikan kalian
mereka meski junlfr
melawan me,fek4 sehingga kalian tidak lari dari
mereka s€mqilaraj*tffsedikit'
,if ijjjv
W frt"iu6 @ ;i16'iit'{'c;' Wirig
@;it;t Y;t
oD(rrtor{flrg.orusngycrrrgl<d urrrtal<4lcecelal<a,4/1J,ahbosi
=*"1* A*, Afr"i rrr.*y,rlcrtli.rrr.. ffiial'Mul nuela
Yrrr.g dsnitcfun itu adalahl<merw xsrmgufuya nnela
(ry q' m) lalu
ry
a"A t Oatu qo trrlw ilitmui<st
**ot "t"l ffiuy ,,nal ,,wrcl,-'
Alt"h ;;drq*i*rl,t
(Qs. Muhammad [47]: &9)
6l
fumhlvluhcrrnad
676
61 Mawardi Mlam An-Nutst wa Al tlyttn Gngr.
WdrAdl,:I\atui
DisebutkankepadakamibahwadalambacaanlbnuMas'ud
"Yong demikian itu larena
disebutkan, ttfrl giJi t1 ln' Lt, l:lJi
sesungguhnya Atlah oaitatt p"oiong
orang4rang yang beriman'" ii
dalam surah A1 Maa.idah versi mushaf
kita vaitu, rtt:;;'s s.!t.6t
"sesungguhrrya pernlong kamu,Iiony{tah Allah Rasul-Nya'" Dalam
t'fit,
versi bacaan rurt rur*'J :,rlruu(;;;t?"-5lF
.i
Firman-Ny. t 6f 6#'Lt "D*, ksena
sesungguhnya
pelin&tng"'maksudnya adalall
orang-or ang tanr i,ru"iaoi *'^fi"'yoi
pembela dan penolong'
karena orang-orang kaft tidak memiliki
Firman-Nya, V n rF #'**ft$ W( ltii j+i'|:flll i'L
dan
irursrrrt rryi ei"n memasu*kut or(mg-or(mg muhnin
"fi"if
beramalstnlihlredalamJannahyangmengalirdibau'afuryasungai-
sungai,,,maksudnyaadalalLsesungguhnyaAllahmemilikiuluhiyalt
y*i,iart berhak dimiliki selain Dia Allah memasukkan orang-orang
ke dalarrr kebrrn.kebun, yang
v*g uoi-* kepada.Nya dan rastrl.Nya Atlah melakukan
di bawatr pepohonannya mengalir sungai' "tr 1*
kepada mereka seUaga b€tfift penghormatan atas keimanan mereka
ke,pada-NYa dan rasul-Nya' .
orang-
ri*r*-Nvu, 'JSi( 3U K'"igV'',ffi- W'"-1?D*
dan mereka makur seperti
orang lritfir berserr*)gu'*'g (di dut'i,)
malrannya binatang" maksudnya adatah,
dan orang-orang yang
menentang untuk Lengesakan Allah
serta mendustakan rasul-Nya'
bersenang-serurng di dunia dengan
rumab perabotan mewab' dan
perhiasannyayangfanadan-akanlenyapifu.MalQndiduniatanpa
merenugkan hujjah yang
memikirkan tempat kembali merek4 tidak
diberikan Allah kepada makhluk-Nya
yang mengantarkan mereka
me,mbenarkan rasul-Nya' Dari
kepada ilmu mengesakan Allah dan ilmu
ilmu akarrhal itu' sama
segi makm yang me,reka lahrkantanpadidasari
se,pertibinatangt€rnakyangditrrndulkan,tidakadapikiranlainselain
makan.
cl
Srlrv/rlvluharlmrad
Firman-Nya
{;;SAg "Dan Jalwnam adalah tempat tinggal
mereka," maksudnya adalalU Neraka Jatranam adalah tempat tinggal
dan tempat kembali meneka Ke sanalah mereka akan kembali setelah
mati.
ooo
h6t|AK1fr6)t:A ,4iW6'-:j,3frA*ji&,
n
@fl
D ur
ktapa b&ry al<Nuta rwgelri y urg (penhdqnny a) lehih
latn ilmlpddo (Wnhfufu) rcguirnu @hiluarrrlrrrnd) yang
tclahnrrlngusifl nuirlrt.I<fr nitelahmenfihlusal<mnselui
makaddak ada xnrong pmolong Wbogi ntrl,-rel,a.'
(Qs. Muhammad l47lz l3l
i{CAVQ, -rP
Yi li, i;;,5-.1; i'# Jt .OGrt
'Mala apakf,h ormrg ydngb*pegang Pddol<.eterangart yoltrg
daang dilriRvolbt'rlvyd sctnul dmgan ordr.g yolr'lg (vyaan)
nwriadillrlrrDkrnemardmsbaikpqfuatanrrydyarJghmfu
itu dfrrr rnengililti haw a nafntrry a?'
(Qs. Muhammad 1{l!z 14)
!
Tdfsir Nh:I'habui
f $e'fi*qbfi*'*l
uv #" u,y Gyt\3 +# i' i $r71i,35'ffi ;
Kira.kirasepertiyangkamikemukakantentangmaknafirman.
Nya, ir( fr {i i2 "Dari air yang tiada berubah rosa dqn bannq/a"'
demikian
inilah J,i" irrfi-t r.*il menjelaskan. Mereka yang berpendapat
adalatr:
314g0. Ali menceritakan kepadakq ia berkata: Abu shalih
menceritakan kepada kami, ia berkata: Muawiyalt
menceritakan kepadaku dari Ali, dg1 Ibto Abbas, tentang
firman-Nv4 y(, $l e 14 V. "Yang di dalamtrya ada
;P
sungai-sungat'imt air yang tiada berubah rasa dan bantrq)a,"
ia berkata,
*Air yang tidak benrbah'"683
ia
31481. Muhammad bin Atxlul A'la menceritakan kQada kami,
berkata: Ibnu Tsaur menceritakan kepada kami dali Ma'mar
"Yang
dari qatadah, tentang firman-Ny4 ;r,.(* lZe'*1$
di datomnya ada sungai-sungai dh air yurg tiada berubah
rasa dan bamya," ia berkata' "'{ir yang tidak berbau
busuk."684
bin
31482. Isa bin Amru menceritakan kepadakrl ia berkata: Ibratrim
Muhammad mengabarkan kepada kami, ia berkata: Mush'db
bin satam menceritakan kepada lGIIri dari Sas'ad bin Tharil ia
berkata: Alar bertanya kepada Abu Ishak tentang ayaL * 11
yang tiada berubah rasa dst bowrya'" Ia lalu
t'!. "Ai, *Aku pemah meftlnyakannya kepada Al Harits, ia
JJqiu*"u,
menceritakan kepadaku bahwa f! * S 'Air yang tiada
berubah ruNa dan' bounya,, adahh air yang berada di
ketinggian."
Ia berkata: Sampai berita kepadaku bahwa yi * fi "Ail
maksudnya adalah air
wng tiodL berubah rasa d0, bawtya"
i es3
Al Farra d;Iram Ma,uti At Qtn'a (3/60) dan Abu Ja'frr An-Nahhas dalam
Ma'oiAl Qtr'm(61473)-
5E4
Abdr."-rk aaum tatimya (3t206) dan Abu Ja'far An-Nahhas dzlam Ma'ani
Al Qur'm(61473)-
GI
SwahMuhom,rr,il
yang tidak terjadah tangan, atau air datang begitu saja hingga
masuk ke mulut.68s
Firman-Nya, ,:8, 'Xii f # n'r* "sungai-sungai dari air
susu yang tidak berubah rasanya, " maksudnya adalatr, di surga terdapat
sungai-iungai susu yang rasanya tidak berubah, sebab tidak berasal dari
peratran hewan. Susu tersebut diciptakan Atlah dari awal di sungai-
sungai. Dengan bentuknya, susu tidak berubatr sama sekali.
Firman-Ny4 +fiiK i!fi+t "sungai-sungai dari khamer
yang lezat rasanya bagi peminumnya," maksudnya adalah, di surga
juga ada sungai-sungai'arak yarry leat bagt yang meminum, dan
mereka menikmatinya saat meminumnya
31483. Isa menceritakan kepadaku, ia
berkata: Ibrahim bin
Muhammad mengabarkan kepada kami, ia berkata: Mush'ab
menceritakan kepada kami dari Sa'ad bin Tharif, ia berkata:
Aku menanyakannya kepada Al Harits, ia lalu menjawab,
"Orang Majusi tidak pernah mencelupinya, syetan tidak
".-pernah meniugnyg. dan beltrrr perrah dirusak oleh matahari.
Arak tersebut *l6'jilt."
Sa'ad berkata: Aku bertanya kepada Ikrimab "Apa itu
)gt$tT Ia menjawab, "Kuning."
31484. Sa'ad bin AMullah bin AMul Hakam menceritakan kepadaku,
ia berkaia: Hafsh bin Umar menceritakan kep4a kami, ia
berkata: Al Hakam bin Aban menceritakan kepada tomi dari
IkrimalL tentang firman-Nya, ,!r5"'ifr I fi
e'rg; "Sungai-
sungai dari air susu yang tidak berubah ras(mya, " ia berkata"
*Bukan lrasil perahan."686
ili$ 6s1- i' 7 a6 j w sebagu sifat iii r. Brla ber- i' r ob r afa' sebagu
sifat ]$1i hukumnya boletu atan nashaD sebagai bentuk mafut mutlak,
6E5
As-suyuthi dalamAd-Darr Al Mantsur (7165).
66 As-suyuthi dalam Ad-Dun Al Mantsur (7/65), disandarkan kepada Abdu bin
Hamid dari Il<rimalr, dan Al-Alusi dalam Ruh Al Ma'ani (26148).
T$stultdr.:Ihafui
seperti:
"24
U iii *ini untuknru sebagai hibah', juga boleh. Adapun
dalambenttrkqira'at,akuhanyamembolehkandengani,rabjar
berdasarkan ij ma' para ahli q ir a' at mengenai
hal itu'687
dari madu
Firman-Nya, k,t-" U3#, "Dan sungai-sungai
juga
yang disaring, " maksudny'a adalaln, di surga
ada sungai-sungai
;rd" yang bersih dari kotoran dan benda-benda lain yang terdapat di
dalarn madu dunia sebelum dibersitrkan. Adanya Allah
memberitatrukan ciri-ciri madu sedemikian rupa kepada para hamba-
karena Allah menciptakannya sejak awal mengalir
di sungai-
& di dalarrnya. oleh
srrngai, seperti aliran air dan.susu yang diciptakan
dari berbagai
karena itq madgnya dibersibkan. Allahmembersihkannya
kotorarryangterdapatdalammadudrrniayangtidakbersihdari
sebab madu dunia berasal
berbagai kotoran kecuali setelah dibersihkarU
dari sarang madu, kemudianbaru dibersihkan'
Firman-Nyq ,iA { nV'S "Don mereka memperoleh di
adalalU dan orang-
dalamnya segala macam buah-buahari," maksudnya
orangyangbertatrnladisrrrgamemperolehsungai.sungai,yaripterdiri
dari berb4gai buah-buahan di pepohonan
'l; r;t;;ft "Dan amputtctn
dfri Rabb mereka," untuk mereka difr dosadosa yang pernah
kemudian mereka
ditalorkan di dunia, karena mereka bertobat darinya,
dimaafkan dari hukumannYa'
Firman-Nya, ,gb'*i iK"Soto dengan orangyang kekal
yang berada di '
dalam Jalnnam," -iordoyu adatah, apakah oftlng
sama seperti orang yang
surga dengan ciri-ciri yang Kami sebutkan ini
kekal di neraka?
';$St
Allah memulai pembicaraan dengan ciri-ciri surgq ,fi
anj ilan
"t (Ap aknh) p e r ump amaan (p enghuni) Jannah y ang dij
frt 5,,
hzpadaorang.orangyangbertala4,a,''tidakberfirman,..Apakahorang
yang berada di surga." Setetatr itu Allah swT berfirman seusai
';K
menyebutkan khabarientang s,rga dan ciri-cirinyu 2$l4'ai-'1
,Gn
Suahlvhthararuit
"Sama dengan or(mg yang kekal dalan Jahanam. " Adanya disebutkan
seperti itu karena pendengar sudah mengetahui makna aya! selain
adanya petunjuk dari firman-Ny4
*lb'$.; {K"So*o tungan or(mg
ryng kclrat dalam Jahanam," terbadap malrna firrran-Nya ,$':fi[f
'bj;Ai
+i " (Ap akah) p e r ump omaan (penglwti) Jannah yang dij anj i ka n
lrepada orangerong yang bertalwa. "
Fimran-Ny4 C*; iY 13,!, "Dan diberi minuman dengan air
yang mendidila" malsudnya adalab orang-orang yang kekal di neraka
dib€ri air dengan paoas yang mencapai puncakny4 hingga memrsuskan
usust-usllsi mereka
?,2*,ryi:ffi
ur'€: i5\ i'$llw tu
?\erfd.
.!:,i#r#R'l&#*Yif"ffi
t$$saq t:'c
@ i,6w15 a$ rr 91L. perkdaanmu
n-l,olnntatt
antara mcreka ada orang yang mendengarkon
sehingga opabila meteka kcluar dari sisimu
orang4rang beileala
tepadaorongyangtetahdiberiilmupengaahuan[sahabat-sahabat
Nab'l,napahahyangditcatalsannyatadi?,,Merclcaituloholang-
orangyangdikunci-malihatitturchaolehAltahdlttnungihutihawa
nafsu ncreka)
Maksudnyaadalaltdandiantaramerekayangkafiritu'wahai
yang mendengarlan
Mutramma{ t€rdapat 4t '# J "Orong
perkataanrnr tapi
perlrataarant," yo,fi or*i'*il.nk. Ia mendengar
*' Al Qurthubi dalam taftirnya (16239) dan Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma,ani
Al Qur'm (61475) dengan teks afsar: Mereka adalah orang-orang munafik.
l +eo
Tafs*ltth:Ihafut
Iaberkata..Merekaadalahorang.orangmrrnafik.Adapun
. oftltlg-orang yang diberi ilmu adalatr para satrabat"'6e2
Firman-Nya , ;*fi {Y'$';+'"5\ Agi "Merepo itulah orang-
orang yang dihtncfi{ti hatl mei1a oleh Allah," maksudnya adalah,
merqka yang sifatnya seperti itu adatah orang-orang
yang hatinya
untuk
ditutup oleh Allah, sehingga mereka tidak mendapat petunjuk
"Dan
kebenaran yang diutuskan Allah kepada rasul-Nya. i'.6Affi$
mengihtti luwa nafsu mereka." Mereka menolak perintah Allatr
dan
untuk
mengikuti senran hawa nafsu, dan tidak kembali dari kesesatan
menuju kebenaran dan btrkti nyatz. Allah menyamakan sifat orang-
orang munafik dengan orang-orang musyrik, karena
mereka sama-salna
690
Abdunazzak dalam tafsirnya(31206) dengan teks serupa'
691
Al Mawardi dalan An-Nutrat wa Al Uyun (5 D97)'
692
Al Mawardi dalarrr An-Nukat wa Al Wn (5 D97 -298)'
Ssilchlddrmn{d
6e3
Disebutkan serupa oleh As-suyuthi dalam Ad-Durr Al Mantsur Q1467),
disandarkan tepida Ibnu Marduwaih dari Ibnu Abbas, Asy-Syaukani dalam
Fath Al Qadir (5136) dengan teks: .tvasifr& dan mansuldr semakin membuat
mereka mendapat hidayah. serta Al Mawardi dalam An-Nulut wa Al uyun
(st2e8).
$arorhlvfuhorlurlrr.il
l
TdstuAh:Ihabui
mereka secara
dimulai lagi sebagai berilart Bita Kiamat mendatangi
huruf fa' dalam
tiba-tiba, maka tanda-tandanya sudah datang' Jadi'
il;-id iiit "Telah datang," sebagai jawab syarat'5ea
.,* ii " Kar ena s e s ungguhrrya t e I ah dat an g
WCrl
Firrran-Nya"
tanda-tandorya,"maksudnyaadalah,Kiamat'tanda-tandadan
yang kafir kepada
permulaan-permulaannya, sudah mendatangi mereka
Allatt.
Bentuk tt,rggal aari irr:lti aaaan.lap, seperti perkataan Jarir
berilutini:
|#,ic,sj4t y? Gt epr.''i aHt upcl
,,l{au lihat Al Mi'za mensyaratlcan mahar-maltar istrinya.
merelca.'6e5
Dan dalam ryarat Al Mi,za terdap.at mahar-mahar
Versi lain menyebutkan gi4, ,s; "kau lihat kehinaan Al
{i
IMi,d,. *'tiy0 tVt "seseorang mengetatrui suatu tanda", seperti
ungftapan Aus bin Hijr berilut ini:
)r'frd o*1, e:fi W';t*Wr,?G.
"Io *"1*brrttahukan suatu tanda pada dirinya'
sementua ia menjoga diri-
"6e6
Ia membuartg s eb ab-sebabnya dan b ertau' akal'
Kira-kira seperti yang kami kemtrkakan initah para atrli
tal$'il
menjelaskan.Merekayangberpendapatdemikianadalah:
3L4g2. Muhammad bin sa'ad menceritakan kepadaku,
ia berkata:
Ayalrkumenceritakankepadakqiaberkata:Pamanku
menceritakan kepadahl ia berkata: Ayahku menceritakan
59,1
Lihat Ma'ani At Qur'ankarya Al Farra (3/61)'
695
S"i"f, *t,Uoit I*i {'yT
qas;dih panjang, sebagar tanggapan 1t1s Nabhan'
LrhatAd_Diwan(hat. 205) ai ulii /Et Qui'an karya Abu Ubaidatr QDls).
Salah sanr bait dari qasidah panjang'
696
'*{vi,*tyt;4:$},$6{ifr ifiytif'.l{i[fr
@ K;;{s&'as
"Makol<aahuilah,bahwosesungguhnyofrilakafu iloh
(sesnbalwt,Tuhd.) selaf1n Nlah mquna;tfurnffih
?tn
Abu Ja'frr An-Nabhas Aqlera Ma' ani Al Qtr' a (61 4m -
rul
Abdrrrazzal< dalam tafsirqra (3D07) dar Al It[aurudi Arnlft.kd wa Al Uytn
(5Dgp/).
7@
Al Mawodi I n-Nulcat wa Al Uyun (5D99)-
Sllrlutrllvhtharlllmtd
fi ir$$"3i!,T;"f;il,@
FJi ;ii
@;i1 l-';a'rxV$1
o berl<at&'Meng@ fudf,
D ut or (mg' or cmg y cng berhnan
al*rrrrrt*, strt st;4,ah?' Mak6 apabilo ditunui<m sufrit
,*on y(rlg ielas nolcstanya ilmt dir,ebli/d<m ili ilalanmya
tWirrtnil W utg, l,f,rr* lilwt ot ong' or urg -y ary aila
priy*it di dalmrt airry"memmdtrrgl<eeadffiw s@i
pird*rg*,ordf,tg yong Pingson l<mena tal'att fld" dfiJ
^
7s3
An-Nasa'i dalam,4s.Sunan Al Kubra (l}l27) dan Adz-Dzahabi dalam Slr
A'lam AwNubala'(919)-
Swrrhlvhharanait
I
TddrArt:ftM
7A
Kami tidak menemukan atsw seperti ini dari berbagai referensi.
70t
Abdurrazzak dalam taftirnya (3D08) dan Az-Zamal*rsyari dalan Al Kasysyaf
(4Ds7).
Disebutkan senrpa oleh Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al tlytn (51301).
7@
I
I
I
I
f&Art:ntq&p'i
7lt
Mujahid dalam aBirnya (hal. 605).
712
At Bulfiari dalamTzfsir.Al Qtr'an (bab: Suratr Muhamma4 411828), Mujahid
dalam taftirnya (hal. 605), Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma'ani Al Qur'ur
(6/481), Al Wahidi dalam ta&irnya QllO3), dan Ibnu Al Jauzi dalam Zad Al
Masb QE06).
W*Aih:Ilrrrtrad
7t3
AHurrazzak dalam taBirnya (31208) dan Al Qurthubi dalam taftirnya (16D44).
711
Ibid
Swahlvluholmad
l{ia*av^"menjadiPernimPin'
7t9
Jtriifi| ifi
Ibnu Katsir dalam tafsirnya Q2sl)pada penaftiran firmar All^h
dengan teksnya dari Qatadah.
720
Ibnu Al Jauzi dalam Zad Al Masir (71408) dan Shdwot AsbShafwah (4D15),
serta An-Nasafi dalam tafsirnya (3/107).
TdstuAda,:Ilrribori
Abu Nu'aim dalam Hilyah Al Auiltya' (5D13) secaxa ringkas dengan teksnya,
As-Suyuthi dalam Ad-Dwr At Mantsttr (7/501), disandarkan kepada Ishak bin
Rahawaih, Ibnu Al-Mundzir, dan Ibnu Mardawaih dari Urwah.
Ibnu Katsir dalam tafsirnya (13178), As-Suyuthi dalan Ad-Durr Al Mantsur
Qls}l), disandarlcan kepada Ishak bin Rahawaih, Ibnu Mrmdzir, dan Ibnu
Marduwaih dariUrwah.
Stururhlvhthirmnrrrrd
,,Syetan
Firman.Ny4 ;ij#\jifr
J? bq^i telahmenjadilrnn
merekn mudah (berbuat dosa) dan memaniangftnn angan-angan
mereka," maksudnya adalah, syetan menghiasi kemurtadan mereka
setelatr petunjuk j elas bagi mereka
Kira-kira seperti yang kami ke,mgkakan inilah para ahli talc'il
menjelaskan. Mereka yang b€ry€ldapat demikian adalatr:
31521. Muhammad bin Abdut A'la menceritakan kepada kami, ia
berkata: Ibnu Tsarn menceritakan k€pada kami dari Ma'mar,
;i3 31 tl *sletan
lr
dari Qatadalu tsilans avat, iflli #(berbuat dosa) dan
telah menjodikan mereka mudan
memaniutgkon (mg(mlmgcm merek4" ia berkata, "Syetan
menghiasi untuk mereka"Z7
. 31522. Bisyr menceritaftan kepada kami, ia berkata: Ya7;ld
menceritakan k€pada kami, ia berlcata: Sa'id menceritakan
kepada kami dai Qatadah, tentang ava!
gt J7 # i;qfi
;i3 "51/etot telah nu4iadikot mereka T dah (berbuat dosa)
*dan
menu2iotgkor ongon-argut merek* " ia berkata, "Syetan
menghiasi rmtlk m€f,8ka."78
uDo, mernotimgkut (mgan4'ngan
Firman-Nya, ;i5 {rli
mereka,,, maksudnya adalab dan Allah memaqiangkan sekian waktu
dalam ajal mereka
Makna ayat adalalL syetan merayu mereka dan Allatl
memanjangkan umur mereka
para atrli qira,atbefteda pendapat tentang bacaan ayaL-fl &1,
" Dan mentoni angknt atg(m4mgan mereka- "
L
TdstuAda;Ilrritui
fi li.ffi.i:lH;:iil?HL,'#t#tSu\H:Jlialiit
4$ *I5anian{anlah se*ali-*alt orang-orotg kSr
@ a# iJLr-{lJ1fi$l'
ierryeinskq bilwa peiberiai tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik
bagi nereka. Sesungguttnya Kami memberi tanggUh kcpoda mereka hanyalah
,ujoyo bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka a&ab yang
menghinakan" (Qs. Aali 'lmraan [3]: 178)
Mennrut Abu Amrq sepertinya bila orang membaca 4i\ denganfathab'qaka
artinya boleh dalam dugaan, bahwa yang memanjangkan usia adalah syetan,
kafeNta kata kerjanya sudah disebut sebelumnya" sementara sebelumnya Allah
tidak disebut, kar; itulah dibaca #b aar- bentuky''il mabni mailrul rntru/r.
menghilangkan dugaan tersebut. Penundaan tangguhan ajal begsal 9l l!*t
-O.f'
bukan dari svetan spperti disebutkan dalaq firman-Nya, 6$i +';13
@ *€31L 1*;#L\'t {41$ ffi t'i "Dan
pentuduk Madvan dan
tdoiaia^to**, Mitsa, latu Aht tangguhkan (a&ab-Ku) untuk orang-orang
kafir, lczmudian Aht a&ab mereka, maka (lihatlah) bagaimano bestnya
lebencion-Ku (kepada mereka irn)." (Qs. Al Haij l2\:-A).
Makna asa ,r,li adalah memperpanjang usia. di !',i .J:' artinya seseorang
memperlama tfigga di temPatnYa
t+hli-qira,ot yang lain membaca ;i ,if,t dengan mem-fathah huruf a/f yang
artinya, syetan menghiasai untuk mereka. Demikian yang dikemukakan oleh
An-Nakha'i.
qira'at yang lain berkata, *Allah memperpanjang urnur mereka." Kata
^hli disandarlcan kepada Allatr meski Allah tidd( disebut. H.rjj4- T9r"$
kerja
firman-Nya @ y,-.9 '2j11 l;Si Ui!j; lir#3 .4ti; i\'1 4
"aa.u komu sekalian beriman kcpada Allah dan Rasul-Nyq menguatlran
,,supqta
(agana)Nya, membesukan-I,lya dm bertasbih kepada-Nya di waldu pagi dan
pitang;' (Qs. Al Fath [48]: 9) Kata ganti nada lafazh'o]'i'15 merujuk kepada
alab-semCntara kata ganti pada l^hzh'riitft61]ifl merujuk kepada Nabi SAW.
furahMuharonail
c 'ntlf1 WOjt$t3ffi6y"
@ i6vl5;ir'f";it,#.
"Y atg denndrkim ifi4 lwrenf, x,nmgulmya nsela trzlah
m.arydalcmkepadt orcmg.onmg (Ydfudi) yorrg dAak
wnfilg lrEpadt @a yong iliauanl<m Nlah,'I(ami alcr;rlt
nvmmhi lwrw dalam b"boopo untscrJ', tetqi Nlf,h
mengaalwi rahasia ttsela' (Qs. Muhammad l47l: ?61
ffit
Srsulrlvfthannad
73t Hamuh, Al Kisa'i, dan IIaAh nembaca,' ittl ,,3- 'ifij"Sedary Atlalr
mengdal,rui rahasia mqeka," dengan hunrf alif iaJ"arr.
Ahli qba'd yang lain membaca tS;J ,lalgr" huruf
arrl di"fdhalr, sebagai
b€Nmk jamak fui, 2., sama scperti Jl dm i6l. Uesti berbeda dalam
menjamakkm kili i dm me,mmg schrruh itnlz j€nis diiamakken secara
berbeda
! aiseurrr<m-datamfrman-Nya ffi €r\i A{F3 ;ii'&-'rt,1 $iW fi
@ ,-.-i$l Ab'Tidoklat, mqeb taht balnasotya Allah mengaaki ralusia
dot bisiko, mqeka, dot bahvuoya Allah onot mergetakd segala yory
garb.:-(Q. At-Taubah [9]: 7E) dcngp sehrnrh b€ntril( mashdo, yang kadang
disebd dalam b€, t* tuggal dan tcadmg dalam btl$ttk jrrk. Dl lain temlrgt
disebu*an dalem benrrkjaryk {a omggel, misalnya
"y4 #i! 'o;j-rii
@'oH-'#;A"oiio$-i"t"tnlia-y*rsoon*rrn6"aiyois-siit,
yong maidirikor slula, dot mez$tah*a sebagiot raeki yorg Koni
anugoahkmr kqoda mereka;'(Qs. Al Baqrah l2l:3) Gaib yang mereka imani
menrpakm bagian dari Hari Kehrngfolm dm dmngpya llari Kiamat Gaib
t€rmasuk dalam hal ini dan hal-hal lain Juga disebut dalem tre,nhrk jamah
seperti dalm alaq @ 9i:!i il6 .-1 .tf;yasenoqgtbya Engkanlah yory
mengetalui polcuopuhoayorg gaib.'(Qs. Al M.a'idah [5]: 109). Demikian
pula i yang disebut datam bennrk trmggd poda sur tempat dm di t€mpat lain
disebut dale bcnuk jamak Ada frmg bcrte, 'Ihr bortukfmak' Ke,mudian
jrJ:li dftecualih OemganUitanpnya, sepcrti&lam ayat @ #IS 16-'ng
"Dor Allah mengaa,lrui perbuaorpubuau kaliot" (Qs. Muhammad [a7]:
30) Lafazh ira( aiseUut dalam be,ntrk jamak lcarena bersandar pada bentuk
jamak. Bagi )"ary membaca, ij,irA b€ruti mashds fui tirit triil hujjatr
mlcreka adalah ,..j$1jfr6( 6V #F3;fZ'#-'ji 6lW- fl
ayar,
@ "fido*lol, -q*iiatru balwosorya Atlah nengacttui ratusia dot bisikot
moe*4 dor balnasorya Allah a na mengetalrui segala yory goib." (Qs. At-
Taubah [9]: 78) Sqerti lafrulni dischtr datam bcntuk tunggal, tidak jamak
Demikian pula fr]'t Lihil. Huji ah Al Qba' ah (hal. 669).
f
Tdstulrdl;Ilwtui
,r*'1
@ ,P} $y;S(t
-$iis5irli;u)';iit-#:u,V31r{XrctYi
'Baga;rrwwlcah (keadam. mrrielio,) @abik makfl<m
,rtrrit"t *rcyo merniul'milily ,,i<,
rJyawa nsela
msela dm ilaWWS mqelai y ai, d.nritdffi ittl'adalah
l<menasesnnguhny o nsela mmgiluti @9 yortg
ncr*rlfiult<m t rrrrrrt Nlf,h dm l<uena nsela rnrre,fiifuici
"*r
l<criilhaol,Nya, *bcb itu Altah7,eng/1Ws (pahala)
g,/rwl'
md ntrllellc.' (Qs. Muhanrmad l47lz 27'28)
TaIrwiI fiman Atlah: ;ai#t a,i.rl'-K431)i;!j (tv"-$;
J#,fr(;, tj, -4j'il 5{1 U t#\ )fr\ 5U( @ ir$Y
@ A16 lfagainanatuh theadaan merelruJ apabila,n^bihat
incabut nyowa mereka seraya memukul-mukul muka mcreka dan
pwggung mereha? Yang dcrtkian itu adalah karena seswtgguhnya
nureka mengikfii apa yang menirubulkan hemurkaan Allah dan
harena mcreka numbenci keridhottt-Nya" sebab itu Allflh
arnol4rrtll nureka)
mengh op tts firaholol
Maksudnya adalah, Allah Maha Mengetahui rahasia-rahasia
orang-orumg munafik itq mal(a bagaimana Dia tidak mengetahui
kondisi mereka. saat mataikat mencabut nyawa merek4 sedangkan
juga
mereka memukul.mukul u/ajah dan punggrmg? Kondisi mereka
tidak samar bagi-Nyapada saat itu.
fvfafsua adalah 36,ili "[emah", dan riwayat mengenai
lfrti
hal ini telah disebutkan sebelumnya.T32
s@ '# {ii'd4 J J
"fj ^,3,, 6-5(;1
#-'fii\;{,FOfrtj24,i;A;I<nj.ii6
"Atmt
@fitJ
ormtg.orcmg
@al<f,h yurrg ada pruyakit
dalanrlwtinya
nengirabahwaNlahdilakal<mmenampalilcankedenglrifiJ
tnsela? Dorrr l<al@ I<frrJi l<ehenddrd, nisr;orya l<frrri
t*riul&,Nrnrselakepadff rausehingaliurr'lwhw.benar
dayu nwtgenal nrrl.:eliu ilengm tand*tndmya, df,nlsnau
benarbenmalqnnrmgaulmsel<admil<iamxJ.lriasclrr
pulaam nrrrleliu dfiJ Nlahnurgetalwi petbuatan
pe*unml<&tJ7to (Qs. Muhammad l47h 29.30)
I-=to I-
L
TdsnrArt:Ihafui
734
Ibnu Athiyah dalamAl Muhorar Al Waiiz (51120).
735
Lihat Ad-Dwr Al Mantsur Wa As-Suyuthi (7/503-504).
n6
Ibid.
$uahlvlulrarrnrnnrd
t,
T$xtuAth:Ihafui
enol'ffiul
(Pahnk)
nwreL,c.' (Qs. Muhamrnad 14772 3l'32)
K;r-"lFfi * e'#]fi
Tatwil firman Allah: W. ; lr*;Ag
$utlt{{;(,fi 'uXj,11t'},i73i'l$$W)W'u;li'tt@5;(rt
@ ;i{A Y;{;rC|';11\#- @o, sesunsgtrtnva Kani benar-
yang
benar akan rungqji hamu agar Kami mcngetahui orang4rang
berjihad dan benabar di antara kamq dan agu Kan i menyatakan
ftaik buruknyal hol ihwalmu sesungguhnya ofongorang foJir dan
Rasul
lyangJ nunghalangi manusia dofiialan Allol, serta memusuhi
setetah paunjuk in jelrc bagi mereka" mereko tida* dapat memberi
mudharat kepada Altatt sedikit pwt, dan Allah ahan menghapuskan
[pahalal amalqmal nureka)
Allah SWT berfirman kepada orang-orang beriman dari
kalangan sahabat Rasulullah SAW: "$ungguh, Kami benar-
FHs
benar akan menguji kalian, watrai orang-orang beriman, -dengan
peperangan dan jihad melawan musuh-mustrh Allah.'
';ryF!!t fi ii
Sq "Ag* Kami mengetahui orang'orang yang beriilwd di antara
lramu" Agan tentara-Ku dan para wali-Ku tahu siapa di antara kalian
yang berjihad di jalan Allah dan bersabar memerangi musuh-muslh-
Nya. Hat itu akan terlihat jelas bagi mereka Orang yang memiliki
pandangan dalam agama di antara kalian akan diketahui, dan pemilik
keraguan dan kegamangan dari^kglangan munafik akan dapat dibedakan
dengan orang-orang hriman. ft6ffi "Don agar Kami menyatakan
(baik bwubtya) hal ihwalma " Sehingga Kami bisa membedakan
antara yang jujrn di antara kalian dengan yang dusta.
. Kira-kira seperti yang karni kemukakan inilah para ahli takwil
menjelaskan. Mereka yang berpendapat demikian adalatr:
31529. Ali menceritakan kepadakq ia berkata: Abu Shalih
menceritakan kepada lolni, ia berkata: Muawiyah
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, tentang
$lrrlh}lty'nrrlrlrrlu,d
rs Ibnu Abu Hatim dalam tafsirnya (1?63-2il) dalam dua arstr terpisah dengan
srrtvsa,lrld dari lb,nu Abbas dalam pena&i.an ayaq e;iti +A e ,&FJ$3
"Dut notgtrt akor Koni bqikot cobam kqadow-dq4o, sedikit fu*aAmn
lcelqoo* (Qs. Al Baqqah [2J: 155)
T{drArt:nrrrtui
.Ankabuut
berimfrn,, sedmtg mereka tidak diujf|' (Qs. Al
Qgl: r-2)
Ibnu Zaid lalu berkda "sedang mereka-tidak diuji?l Allah
berfimran MJin <r.5i's'";J:$'$ nir$iG '1;
menguii orcmS-
@ aj<jI 'Dan sesungguhrrya kami telah
orang yang sebelum merefu, maka seswrgguhnya Allah
mengetalnti orangorang yang benar dan seswtggulvrya Dia
mengetalrui orang-orutg yang dusta"" (Qs' Al 'Ankabuut
P9l:3)?3e
Para atrli qira'atberbeda pendapat tentang bacaan, &ft]SS
trtqW;'"*:AV K"i-t iS73 "Dan sesungguhnva Kani benar'
benq akan menguii kamu agu Kami mengetahui orang-orang yang
berjihad dan bersabu di antara tramu dan agar Komi menyataknn
(baik bwufuya) hal ilwalmu "
Mayoritas ahli qira'at daerah membacanya dengan htrnrf run'
'oiq,.$ d"" fr sebagai benhrk khabar dari Allatr tentang d$:tr1o
kecuali Ashim. Ashim membacanya dengan huruf ya' dan mtn.Inilah
para
bacaa{N yang benar m*.rrut kami berdasarkan iima'huiiah dari
yang benar'
ahli qira'atatas hal itu, meski bacaan lain memitiki alasan
'ry@Ki;;6-{fir4tL4t-;i{v5wfir_51&-
dNfis 3€Kfi'.6c71fr,*&W 'b'fi
Semua dengan huruf rzn, Allatr mengkhabarkan telilang diri-Nya sendiri.
Hujiah mereka adalah firman Allah sebelumnye ;{<{fjl #3 j;.Dot kalau
Kani fulrendaki niscaya Kami tunjullcm mereka kepadanu." Allah
memberitahukan t€ntang diri-Nya dengan tels jamak. Lihat Hujjah al eira'ah
(hal.670).
TafsirAh:Ihafui
I
TdlirrArt:nrritui
padattot kanulah yang di atas dan Allah pun bersarflarrra dan Dia
s ehali-tuli tidak akur, mcngutorrgi pohala amalanalnu)
Mujatrid dalam tafsirnya (hal. 605) dengan teks dat sanad-tyLlbnu Athiyatt
dr1iam At Muhoro ,a{Waliz (stl2f1),aan ru Bagbawi dalam Ma'alim
At'TeBil
(5/163).
y,arya As-Suyuthi
iin"t iotioyu dalar, Ad-Drr At Mantsur QB30)'
Sllr,uihMtthalrrrrlru.d
749
Al Bagbawi &lam Ma'alim At-Taruil (51163) dan Ibnu Athiyah d^lan Al
l,tuhoro Al Wqb 61155).
7$ Ma'oi Al
Mujatrid dalam tafsirnya (hd. 606) dan Abu Ja'far An-Nahhas dalan
751
@rlan(614t6).
Abdurrazzal< dalnrn ta8irnya (3n09), Al Mawardi dalam A*Natat wa Al Uytn
(5R06), dan Al Bagfuwi dalam Ma'olim At-TaEil (51163).
Tdstultdl.:Ihatui
ss{5AK's:t*;W d;3${;$hlifi
@Kfr
dutit hrrlwalf,h pennt*nm dst
'sesnnguhny a l<ehiktpr
senda- gtnau. D cn iil<f, l<ffiw Mmfrn dm futakw a, Nlah
al<frr metrtrr:ilr,fir eahalrt<Oaamru dfrrr dia ddak al<fii
nenintnhafia-hafinrw,.Jil<aD'nmemhwlwttnl<epadfi rau
lalu rnmdesak lcffiw (su[cya mentfuilcrrr- srlirwmya)
dan senda-guroq don jilka hamu befinan dan hertahwa, Allah afur,
memberihan pahola kqodanu don dia tidak akan meminta harta-
hartamu lika Dia mcminta harta kqadamu lalu mendcsak kamu
lstqaya memberikan semuanyal nlscaya'lcamu ahan hikir doil Dia
akon menampakkan kedenghiutmu)
Allah SWT berfimran seraya mendorong hamba-hamba-Nya
yang beriman agfi bedihad melawan musuh-musuh-Nya,
mengeluarkan harta di jalan-Nya, dan mencuralrkan tenaga untuk
memerangi orang-orang kafir, "Wahai orang-orang beriman, perangilah
musuh-mustrh Allah dan musuh-musuh kalian dari kalangan kafir.
Jangan sagpai kesenangan terhadap kehidupan dunia membuat katian
tidak memerangi mereka. Kehidupan dunia hanyalatr permainan dan
senda-guraq kecuali yang dilakukan di jalan-Nya dan derri mencari
ridha-Nya. Selain itt1 semuanya hanyalatr permainan dan senda-gurau,
lenyap dan menghilang, atau dosa yang aib dan kehinaannya tetap
menjadi tanggungan pelakunya"
Firman-Nya,'{A Kifi}e;t$ og i ika kamu beriman
" Dan
menggantinya dengan yang lebih baik untuk kalian pada saat kalian
sangat memerlukan amalan-amalan kalian.
Firman-Nya ';{JtA '{-f$- {3 "Dan dia tidak akan meminta
Ituta-hartam14 " mrkludnya'adalah, Rabb kalian tidak meminta harta
kalian, tapi Dia membebani kalian untuk me,ngesakan-Nya dan
melepaskan semua tandingan, mengesakan uluhiyatr dan menaati-Nya.
Firman-Nya, t7iK\fi-ol"Jika Dia meminta hmta kcpadamu,"
maksudnya adalalL jika Rabb tAian meminta harta kalian W-
"Lalu mendesak kamu," untuk menyerahkannya kepada Allah !rl1;
"Niscaya kamu akan kikir," bakhil, dan menolak pemfntaan-Nya.
Allah mengetahui hal itu, maka Allah tidak meminta harta kalian.
Firman-Ny4 X# "Dan Dia akan menampakkon
i*3
ftedengkiaruna. " Maksudnya addah, Allah menampakkan kedengkian
kalian bila Dia meminta harta kalian. Altah mengetahui batrwa dalam
menrinta harta akan tampak kedengkian.
31545. Ygntrs menceritakan kepadaku, ia berkata: Ibnu-^watrab
mengabarkan kepada lelni, ia berkata: Ibnu Taid berrnta
teNrtang fimran-Nya, W
-P);6 "Inlu mendesak kamu
(supaya semuarrya) niscaya kamu akan Hkir"' ia
ryeybelkan
berkata: rtii,)t artinya mengambil segala sesuatr dengan
tangan.T5a
ooo
7s Al Mawardi Mlam A*Nu*at wa Al uyun (51307) dari Ibnu zaid dengan teks:
eu2}r yang artipya mengombil seluruhnya.
@)
-.
S1{4/ahlilul,r'f,ff,6d
6r
$nurhlvlrl/aurrrrrrrd
?55
Kami tidak menemukan arrar se?erti ini dari berbagai referensi.
7X
Al Mawardi &lam A*Nukat wa Al Uyun (51307).
TCstuAh:Ihatui
757
AMnnazzak dalam aftirnYa (3 D09).
Seperti inilah yang disebutkan dalam seluruh manuslrrip. Soud'nyadisebutkan
758
Diriwayatkan seperti itu oleh Ibnu Abu Hatim dalam tafsirnya (1013299) dan Al
Mawardi dalam An-Nukat wa Al Uytn (5/308). Hadits serupa disebutkan oleh
Ahmad dalam musnadnya Q1420422), dan dalam sanad-nya ada Syahr bin
Hausyab, perawi yang dha' if.
Ibnu Hibban dalam kitab shahihnya (16163), Ath-Thabrani dalam Al Mu'jam Al
Ausath (81349), Al Baghawi dalam Ma'alim At-Taruil (51164), Abu Ja'far An-
Nahhas Mlam Ma' oti Al Qtr' an (6/488), dan Ibnu Athiyah dalam Al Muhtr u
At wqiiz (51t24).
,
i
TSstuArt:ftatui
Qw'u(61487).
763
Al Mawardi Mm A*Nuka wa Al llyun (58,07).
SwahMry'narrlulnod
fdldrrArt:I7na}rrd
SURATI ALFATH
*j;;'-Siii,_"
"Ya Allalr, Mudalrkanlatl.... "
TafsirSrnahAl Fath
f:rl
SlrolrAlFcdr
-@I
SrrahAIFcth
"'Mu.latrid dalam tafsir, surah shaad ayat607, dan Abu Jafar An-Natrhas dalam
_^ Ma'ani Al Qur'an (61492).
70 m.. Ahmad
dalam Musnad (l/386), ath-thahawi dalan syarh Ma,ani At Atsar
(11465), dan Ibnu Katsir dalam tafsir (13/g7). Ibnu Katsir berkat4 "Hadits ini
diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Daud, dan An-Nasa'i dari suatu jalur
periwayatan dari Jami bin Syidad."
I
l
fdrdrAih:IW
31560. Ahmad bin Mqdam menceritakan kqada karri, ia berkata:
Mu'tamir menceritakan kepada karni, ia berkata: Aku
mendengar ayatrlar menceritakan dari Qatadab, dari Anas bin
Maldq dia berkata, "Ketika kami pulang daxi Perang
Hudaibiyatu setelatr kami dihalang menunaikan ibadah haji,
saat berada di antara kesedihan dan kedukaan, Allah
menurunkan watryu kepada Rasulullah SAW, (*$in*t Et
6* a_*-;,r&,r.:J2 lj
7k us 4i
ui:{iY'a 6'#-@
l4P, 'sesungguhnya kami telah memberilan kepadamu
lremenangan yang nyata, supoya Allah memberi ampunon
lcepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan
datang serta merryempurnakan nilonat-Nya atasmu dan
memimpin lramu kepada jalon yang lurus. " Atau seperti yang
dikehendaki Allah.
nasutUUrr SAw lalu bersaMq Sfur 'U AiVl
zfi g
Ull ti
W 'Telah diturunkan kcpadafu sebuah ayat yang lebih aht
|
sukai daripada dunia seluruhnya'."77
31561. Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Abi
Adi menceritakan kepada kami dari Sa'id bin Abi Arubalt dari
Qatadatr, dari Anas bin Malik, tentang firman Allah, it#i Gy
7?t
HR. Muslim dalam pembahasan tentang jihad (97), An-Nasa'i dalam As-Sunan
Al Kubra (11502), Ahmad dalam Musnad (3D15),Ibnu Hibban dalam Ash-
Shahih (2193), dan Al Baihaqi dalam As.Sunan (9D22).
SlrahAIFoth
,?3
HR. Al Baihaqi dalamls-Sanan (9/222) dan Ibnu Abdil Ban dalam At-Tamhid
(31267). Akan tetapi mereka hanya berkata, "Hanii'an marii)an." Mereka tidak
menyebutkan kalimat /a,ta (untukmu)
7r4
HR. Ahmad dalam Musnad (3t197) dan Al Qurttrubi dalam tafsir (161262).
SilruhAIFdth
"t HR. Abu Daud dalam ls-sznan (2736), Az-Zaila'i dalarr Nashb Ar-Rayah
(31416), dan Al Qurthubi dalam tafsir (t6ta6t).
SlrahAIFath
i':r";;-;e&-ywt;7i4*5io$,t'i{ai,ifclii
@ (=g t4
uDialah yar.g teldh fiwrrutunlcmr
{itl Lg",6.iti o. i}3i iH
lceanmgan l@ dnlurl hflti
or (mg- or cmg rnratlemin ilp cy d l<ehnman nq ela befifirt ah di
sornrrpingl<efuunan nrr:el<a (ymr1 tplah qnd. Danl<epu,nyaan
12 al qurttrubi dalam taftir (l6126l).
W*rfrt:IM
Nlalflah tentnralmsrt d$J},nrri dnn addah Nlah]6,la1lw
MengetalwilqiMdlnBiial<son*' (Qs- Al Fath 14'81: 4)
783
Al Baghawi dalan Ma'alim At-Taruil (5fi67),Al eurthubi dalam tafsir (16D64),
Al Maqdisi dalam l/ Furu' QD48), As-Suyuthi dalam Ad-Durr Al Mantsur
(7/514), menisbatkannya kepada Ibnu Mundzir, Ath-Thabrani, serta Ibnu
Mardawaih, Al Baihaqi dalam Ad-Dalaa'il, dan Asy-Syaukani daram Fath Ar
Qadir (5146).
q.lu*';f'.fi W * .#,*,9!5 A:$i.JrA-
"f
''4 4, Sgt"ffg Xa';:'z-$-,
@ W $ ifi
"Supcaro dio men1p,s:,id<m orumg.ot(m7, mitminlaki.laki dffr
iienpwrt l<e ddaffr swgo yarrg mengalir ili bawalvnya
imgoi.',ffJgai, m"t,e1.t<el<al di dalatnya ilmr nQcya ilit
lcesa)lafimt m(lriel<a. Dan ydfrtg de?mlildfiJ
^r*arpilccsatalwt
iar-adatah l<cfuunaurym yang fusat di s,si lJrlnh"'
(Qt. Al Fath [48]: 5)
NlnhMalwPql<asalagiMalwBiiaksana"
(Qs. Al Fath 14872 6-7\
ri lbnu Katsir dan Abu Amr membaca ;jtl'-,#, #dengan harakat dhonmah.
Ahli qira,atyang lain membacanya dengair ditaV,atfathal.Lafazh
r13r d6g311
harakat dhammah adalah lsiz dan rrJr dsng6 harak'atfathah adalah
mashdar'
Demikian yang disebutkan oleh Al Farra, yaitu dari lafadr
li3ltf
t$|'
Al Yazidi berkata';;;fuh'!r dsag6'harakat dhammahbermalan
"a(t;1g'pr
liJGJ"r* siksaan,td* bul",'. Dalilnya adalatr firman Allah,li;;!1;
.qUI ,,iesungguhnya lcchinaan (dan adzab hari ini) ditimpakan atas orang-
orong yang kafir." Yalmi al adzab.
S.*Jnt ru-ito, ,r1,' aengan harakatfathah bermakna tfljtl3Litr "kerusakan dan
orang-orang
kebinasaan,. Inilatr yang mereka klaim, yakni Rasulullatr SAW dan
yang bersama beliau tiiat< akan kembalipulang. Allatr berfirm^: .ft*rt
yatii terusutcan dan kebinasaan. Dalil mereka adalatr firman Allah, 4Jff:
'tpi ,,Da1,1 kamu telah menyangka dengan sangkaan yang buruk." (Qs. AI Fath
[a8]: 12) j#r jitr."
lain berkat4 "Keduanya bermalna sama" seperti
iltu111u
dan
Silakan lthat HuiiahAl Qira'at (hal' 670-671)'
"6 Lihat Al Farra dalam Ma'ani Al Qur'an(3165)'
SrrchAlFatlr
se@ai sal6i,
"Sesnngguhnya Karni mrrrrguttts l<nnw
panfuwaberita getrtira dm penbsri puingdan, su@a
lffinrzsel<alianfu hnanl<e1ddoNlahdfrrrR'rr$i-Nyo,
menyufrlw.(agmw)Nya,fi:rlinbesorllurrr..NycdmJbr,firrsbih
wtu'B:ti#ffi,*betnts:
Makzudnya adalalL Allah Ta'ala berfimran kepada Nabi
Mnhammad SAW, 3:{!.i;5tr1 "sesungguhnya Kami mengutus kamu,"
hai Mnhammad, (qi "sebagai saksi," atas umatnu pada jawaban
mereka terhadap seruanmu, berupa risalah yang Aku utus engkau
kepada mereka dengan membawa risalatr tersebut- f-:iil; "Dan
sebagai pembawa berita gembira," untuk mereka,'berupa surga jika
mereka memenuhi senranmu, berupa agama yang lurus, juga sebagai
pemberi peringatan untuk mereka akan adzab Allah jika mereka
fa\
SurahAIFcdr
'' lbnu Katsir dan Abu Amr membaca ij,,', 'iJit#-ris'i#-sl;i:iit9..31, dengan
hurufya. lvlaksudny4 sssrmgguhnya Kami mengutusmu supaya ieietca beriman
kepada Allah dan kepadamu.
Abu.Ubaid berkata: Dengan qiro'at ini l€mi karena ada penyebutan
orang-l1rot beriman sebelum dan sesudah ini. Ayat pertama yang menyebut
orang-orang beriman adalah firnan-Nya,'i64V,t;11:u;f5i.r$ a;r{;rtiiiuit1
;;Ll "Dialah yang telah memtrunkan lrcteiongan ke dalam hdi orang-orong
mubnin supayo kcimqun mereka bertantbah di samping kcimanan mereko
(yang telah ada)." Sedangkan ayat serelahnya yuat, $i*i<$iLL,,Bahw,asanya
orangeratg yotg berjoji setia kepada ksnu." (Qs. Al Fath [48]: l0) Mereka
adalah orang{rang b€riman. Selain itu" karena dialogpada finnan-Nya 3$15:E
"Sesungguhnya Kani menguttu konu," untuk Nabi SAW, dan tidak tepat jil<a
dikatal@n trtAlJ;iri ttui:"J d1 "Kami mengutusmq wahai Muha6mad-roj"y"
kalian beriman." Jadi, yang tepdt adalah tr.-i2lg.Jf;i U UILJ Ut "Kami
-"ngutusmu
wahai Muhammad suapaya mereka berimaql' sebab Allah fo'alamengutus Nabi
SAW gar orang-orang beriman percaya kepadanya. Jadi, malara ayat adalatl
sesungguhnya Kami mengutusmu, hai Muhamma4 sebagai saksi atas merek4
pemberi kabar gembira b€rupa surga" dan pemberi peringatan terhadap neraka
supaya orang yatrg beriman l)ercaya kepadamu dan menguatkarmu, sekalipun
dialog pada fimran-Nya i$1;J't3y"Xani menguttts lcamt+" id"tah at;iJf,sebagai
pemberitahnan tepatnya keberadaan huruf ra pada firman-Nya, ijaii- "suprya
kantusekaliqt beriman!'Huruf ta/bersama hurufya itu sangat tepat
Ahli qira'at lainnya membacanya dengan huruf ra. Dalil mereka adalalt Allah
berdialog kepada manusia setelatr berdialog kepada Nabi sAW, ketika Dia
TCsnrArt:fttui
's Abu Jafar N,n-Nalrhas dalam Ma'ani Al Qur'an (61499) dari Qatadah dengan
VfarlLr:r3i', adalatr i\:;!t- Seperti yuig ait"Uu*- oleh Al Mawardi dalam
An-Nulat'wa Al Uyun (5D13) dari As-Suddi, dan Al Qurthubi dalam tafsir
Q6n6T.
Dr AMurrazzaq dalam tafsirnya (3t2ll) dan Ibnu Hajar dalam Fath Al Bari (8/532).
7e Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma'ani Al
Qur'an (6t499), Al Farra dalam Ma'ani
Al Qur'an (3165), Al Qurthubi dalam tafsir (16D67), dan As-suyuthi dalam Ad-
Dun Al Mantsur (71516), ia menisbatkannya kepada Sa'id bin Manshur, Abd bin
Humai4 dan lbnu Mwrdzir, dari lkrimah.
fddtrAdr;Iha}rrd
ianihryal<epada
y'.Jtlah mal<n Nlah dk$r menbqinya pahaln
yerrgbmr." (Qs. AlFath [48]: 10)
D Kami tidak menemukan riwayat dengan lafazh dan sanad seperti ini dalam
refernsi yang lcami miliki. Akan tetapi secara makna disebutkan oleh Al Baghawi
drllam M a' al im At-Tobit (5 I I 69). Lafazhnya yarax iSj"$. <r;Ili A " B ahv as any a
ororg-orang yug bojotji setia kepada kamu" hai Muhammad, pada hari
Hudaibiyah.
SurahAIFath
'e8 Kami tidak menemukan riwayat dengan lafazh dan sanad seperti ini dalam
referensi yang kami miliki. Akan tetapi secara makna disebutkan oleh Al
Baghawi dalam Ma'alim At-Tanzil (51169). Lafaztrnya yaitu: ifAS-O-ii'il
"Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu," hai Muhamad,
pada hari Hudaibiyah.
TdsirAdl.:Ilur}rad
D Al Baghawi dalam Ma'alim At-Tarzit (51169) dengan lafazh yang sam4 tanpa
menyebuftan sttad.
&.ruhAIFcdr
I
I
?,dsi,,.Athfihnlwi
berperang. Akan tetapi banyak orang Arab yang enggan ikut bersama
beliau dan tetap tinggal di kampung halaman mereka Meneka inilatt
yang dipqkzudkan Allah dalam finnan-Nya, .. 'u6i9,J1{ri3ir3
6]*1691:g#, vW"orang-orang ba&ti yang tertinggal (tidak
turut ke Hudaibiyah) akon mengatakan, 'Harta dan kcluoga kfini telah
merintangi kami...."
Pendapat kami mengenai hal tersebut sesuai dengan pemyataan
para atrti tafslr, diantaranya Ibnu Islraq. Mereka yang berpendapat
demikian menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:
31591. Ibnu Hunraid menceritakan kepada kry*, ia berkata: Salanratr
menceritakan kepada karni dari 16rru 1shaq, seperd itu.800
31592. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan k€pada karni, ia berkata: Isa
menceritakan kepada l€mi, Harits menceritakan kepadaku, ia
berkata: fiasan menceritakan kepada lomi, ia berkata: Warqa
menceritakan keeada kard dari Ibnu Abi Najtlu dari Mujahid,
tentang nmran etwr, $yA:GtS r$Jl'u 6i1A 6i, 3j3
6Jfi "Orang-orang badui yoni tertinggal (tidak ttmtt kc
fuidoibiyah) akan mengatakan, 'Horta dan kcfuarga kami
telah merintangi kami'." Dia berkata, "Maksu&tya adalalL
orang-ofiIng Arab badui Madinah; Juhainah dan Muzainatr,
berkatq Kita perg Uersamanya menuju suattr kaum yang
datang unhrk membunuhnya Mereka membunutr para
sahabatrya, lalu kita dengan mereka!' Oleh karena
ifu mereka beralasan sibuk."8ol
Ahli qira'at berbeda-beda dalam mernbaca firrnan-Nya, ;fr ot
f, {- "Jika Dia menglundaki lemudhoat an bagimu )'
mil<minddaksel<ali.l<alial<orJllcntbalil<epadal@harga
msela selama.lamanya ilmr ryetant tclah rrn rioait m,t *rru
tnctitondf,rrgbaikdalanrhafuupasanglaaarritu,ilf,rJl<affyu
telah flwryangla ilengan saryl<nfrn yarJgbm* dilr.l<anuu
mmjadi l<nunr yarrg binaso,." (Qs. Al Fath [481: 12)
@ v'if'
"Dan barungsiapd yang tidak berhnan lcepada Allah dan
Raszl-Ny a maka sesunggutwrya Karni menyeiliakan unatk
orarrg-orar.g ydrrg kafir neruka ymrg berrryala.nyala. Dan
hmy a kepuny amt Nlahlah l<,uaj aan larrgit dm burni. Dia
sot
Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al Uyurl (5/314), Ibnu Athiyah dalam Al
-.. Muharrar Al Wajiz (51314), dan Al Baghawi dalam Ma'alim At-Tarail (51170)..
86 Al Baghawi dalan Ma'alim At-Tanzil (SttlO),lafazhnya adalah ;a.i:;,.tt t t $a.
to' Mu.lahid dalam tafsir (hal. 608) dan Al Mawardi dalan An-Nitkat wa Al Uyun
(st3t4).
Tdstultda,Thatui
rto lrn; tidak'menemukan riwayat dengan lafazh atau sanad seperti ini dalarn
referersi yang kauri miliki. Riwayat s€eerti ini diriwayatkan oleh Ahmad dalam
Itlusnad (4tlE4), Abu Nu'aim Mla,,o Hilyah Al Auliya' (lll7?), dan Abu Ya'la
&lam *Iusnad(614W).
q?in
SlrahAIFcth
S-4w pulanq
9d peperansan beliau, J .trt eH L3aifr
(fi 'r; IFF'Kemudian mereka minta izin tpadamu untuk
lreluar (pergr berperang), maka katakanlah, "Kamu tidak
' boleh tn@ bersanaht selona-laman)/a".'(Qs. At-Taubatr
'&
[9]: 83) 6i 'tJg- 6 6.rlrj-'Mereka hendak merubah
: janji Allah'. Maksudnya, mereka ingin menrbah firman Allatr
Ta'ala yang Dia fimankan kepada Nabi-Nya, dan keluar
bersama beliau. Akan tetapi Allah dan Nabi-Nya tidak
5"1iLr.r811
Penakvvilan yang dikatakm oleh Ibnu T*rid iat tidak berdasar,
karena firrnan Allah To'ata, J;61',;VF
J fi dA X|arfr
6L 'r; W "Kemudian mereka minta izin kcpadanru untuk kcluar
(pergt berperang), maka katakanlah, 'Kamu tidak boleh kclum
bersarnaht selamalamanya dan tidak boleh memerangi musuh
bersamaku', " tunm kepada Rasulullah SAW setelah kepulangan beliau
dari Tabuk dan yang dimaksudkan adalah orang-orang yang tidak ilut
bersama beliau .ketika beliau berangkat menuju Tabuk untuk
memer6ngi Romawi.
Tidak ada silang pendapat di antara atrli ilmu bidang peperangan
.
lt ;,i
Mayoritas ahli qira'at Kufalt menrbaca tanpa hruf
olif"' tutaknanya adalah jamak dari lafazh Lli.
Menunrt kami, keduanya menrpakan qira'at yang populer di
kalangan abli qira'at, dan makna kedua lafazh itu tidak jaulilerbeda.
Oleh karena ittr, dengan qira'at mana saja yang digrrnakan, telatr
dianggap benar. Namun aku lebih condong kepada qira'at dengan huruf
alit
stz
Han,oh dm Al Kisa'i mcmb^u if &rjri.$<,,tLjidengm hunrf taz pada
lafazi iir itj'Uertrarat<at kasrah, yaitu bentuk jamak dari C5. Sebagaimana i-iUilt
bentuk'jarnalorya adalah.li-F. Jamak pada keduanya lebih sesuai berdasarkan
firrran Allah, 4r4.3i17'Tidak ada yang dapat merubah-rzbah halimat'
kalimd-Nya" G. Al An'aam [6]: ll5) Serta firman AllalL ,1f s1'4';j{
"Tidak ada perubahan bagi kalimat-kolimat (ianji-ianii) Allah" (Qs. Yuunus
[0]:6a)
Ithli qira'at lainnya membaca $f 'it1. Dalil mereka adalah lma' semua ahli
qira'at atas fnnan Allah, ,i( 'f11it# "...mendengo lirmmr Allah." (Qs. Al
Baqarah l2l 75) serta fimran'Allah Ta'ala, ;11 8'4 t{ "...supaya ia sempat
mendmgar lirman Allah" (Qs. At-Taubatr [9]: 6). Mereka mengeurbalikan apa
yang diperselisihkan kepada apa yang disepakati.
Lilnt Hujj ah Al Qira' at (M. 673).
SlrchAlFath
E-
Td*rAfi:I\M
berkata kepada m€rek4 'Kalian tidak boleh ilart bersama kami berjihad
dan memerangi musuh di Khaibar. Dexnikianlah Allah telah
menetapkan sebelumny4' - g)i-* J;. "5e benodya kamu dengki kepada
ksn{." kami akan mendapatkan bagian brsama kalian jika kami ikut
bersama kalian. Oleh kanena itu kalian melarang karni untuk berangkat
bersama kalian'."
talsil
berkata Ahli tah^ril
Seperti yang kanri katakan inilah ahli
yang mengatakan de,mikian menyebutkan riwayat berikut ini:
316V2. Yrmus menceritakan kepadaku" ia berkata: Ibnu Wahb
mengabarkan kepada lomi, ia berkata: Ibnu Taid be*,ata
tentang firman Allab l3t3#St6lj# "Mereka akon
mengdokm, 'Sebenmnya kanu dengki kcpoda kami'." la
berkata, "Maksudnya adalah, sebenanrya kamu dengki kepada
Irami, bahwa kami mendapatkan bagian harta glwnimah
bersamakali*.n814
Fimran-Ny4 *5$5fi-{ 13W, "Bahkan mersfra
tidok
mengerti melafukon sedikit sekali," maksudnya adalah, Allali Ta'ala
berfirman kepada Nabi dan para sahabatnya, "Sebenamya tidak seperti
yang dikatakan oleh orang-orang munafik dari orang-orang Arab badui
itq bahwa kalian menghalangi mereka dari ikut bersama kalian karena
kedengkian kalian terhadap mereka, bahwa mereka akan mendapatkan
bagan ltwta glroninah bersma kalian, rnmun justm mereka tidak
mengerti tentang Allab apa hak dan kewajiban mereka dari perkara
agarna !! {traa frr4j-I! 'melainkan sedikitsekali'. -
Seandainya mereka mematraminya, tentulah mereka tidak akan
mengatakan kepada Rasulullah SAW dan orang-orang beriman, karena
mereka telah diberitahu Allah-lah yang mengtraramkan Inta glwimah
ttn
4l Baghawi dtlan Ma'alim At-Taruil (5ll7l), tanpa sanad. Lafrzhnya yaitu
YtL* S6lli:3."Mereb atan mengotaka4 'sebenmtya kamu &ngki kcpada
kami'." Maksu&rya addah, kedengkian mencegah kami utttk berbagi ghonimah
(rampasan perang) bersana kalian.
SlrchAlFcth
L
T$stuA//r,:Ihafori
t,, lbnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3300) dan Al Baghawi dalam Ma'alim At-Taruil
(sn7t).
t,6 Al Baghawi dalam Ma'alim At-Tarail (5ll7l) dan Al Mawardi dalam An-Nukat
waAl Uyun (5/315).
t" Abdurrazzaq dalam tafsir (3D12).
SrrchAlFath
I
TdstuAda;Ihafuri
I
W*Afl.:Ilrurtrad
t2E
Al Maward i dalam. An-Nukat w a Al Uyun (5 I 3 I 5).
SurchAIFcth
i
f{ldlrAda,:l\aM
'32 lbid
SarahAlFath
t33
lbnu Hisyam dalam As-Sirah An-Nabawiah (4D81), Ibnu Ka6ir dalam ll
Bidoyah wa An-Nihayah (41167); dan Al Baghawi dalam Ma'alim At'Taruil
(sn73).
SnrahAlFath
utsman bertemu dengan Aban bin sa'id bin Ash. Aban pun
turun dari binatang tunggangannya dan membonceng utsman
di depannya. Aban terus mendanrpingi dan menjamin
keamanan Utsman sampai dia menyampaikan surat Rasulullatr
sAw.
utsman kembali berjalan hingga sampai di hadapan Abu
sufran dan para tolcoh kaum e'raisy. Lalu Usrnan
menyampaikan pesan Rasulullah SAW yang dibawanya.
' Setelah selesai menyampaikan pesan Rasulullah sAw kepada
orang-orang Quraisy, mereka berkata kepada Utsman, "Jika
kamu ingin melalarkan thawaf maka silakan karnu thawaf."
utsman menjawab, 'Aru tidak akan melakukannya hingga
Rasulullah sAw melak,kannya." orang-orang
euraisy pun
meirahan utsman. Tak lama setelatr iq'sarnpai berita kepada
Rasulullah sAw dan kaum muslim batrwa ustnan telatr
terbunuh.83a
31624. '-....ia berkata: salamatr menceritakan kepada lorni dari
' Muhrunmad bin Ishhq, ia berkata: Abdullah bin Abu Bakar
merrceritakan kepadaku, bahwa ketika sampai b€rita kepada
'Rasulullah sAw bahwa Utsman
telatr dib,nuh, beliau p,n
bersabda, "Kami tidak akan pergt sampai Hta memerangi
kanm itu." Beliau lalu mengajak orang-orang untuk berjanji
setia. Janji setia yang disebut Bai,atur Ridlwan ini terjadi di
: bawah pohon. Orang-orang berkata, ,Rasulullah SAW
mengambil jrr1i setia mer€ka rurtuk beraoi mati.u
Jabir bin AMullah'berkata, "sesungguhnya Rasuruflah sAw
tidak mengambil janji setia kami untuk berani mati, akan tetapi
beliau mengambil jaqii setia kami untuk tidak lari.,
t3o
HR. Ahmad dalam Musnad (4t324),Ibnu Hisyam dalarr As-sirah
An-Nabawiah
(41282), dan Ibnu Katsir daram Ar Bidayah wi,an-Nihayah
(4fi67).
Ta{stultdl.:Ihafuri
835
HR. Ibnu Abdil Barr dalam At-Tamhid (l2ll48), Ibnu Katsir dalarr^ Al Biduyah
wa An-Nihayah (4t167), dan Burhanuddin Al Halabi dalam As-Sirah Al
HalabiahQn0D.
E36
t{R. Ibnu Abi Syaibatr dalam Mushannaf (71386), Burhanuddin Al Halabi dalam
As-Sirah Al Halabiah (21701),Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (1012300), dan As-
Strynthi dalam Ad-Dun Al Mantsur Ql52l), menisbatkannya kepada Ibnu Abi
Hatim serta Ibnu Mardawaih, dari Salamah bin Akwa.
SrrchAIFcth
R' Abu Nu'aim d6lam Hilyah Al Auliya' (41316), Ar-Rlzi dalam l, Joh wa Ar.
Ta'dil (SllEE), Ibnu Aftiyah dalam ll Muhoro Al Yaib (5/134), dan
Bnrtanuddin Al Halabi dalan As-Sirah Al Halabiah WU).
Bt HR- Muslim dalam pembahasan tentang kepernimpinan (77) dengan sanad-nya
kepada Sa'id bin MusEryib. Lafazhnya yainr: Ayalrku termasuk ormg yang
b€rjaqii setia kepada Rasulullah SAW di dekat pohon. Beberapa tahun setelah
itu, lcami b€rangkat haji, namun kami tidak menemukan tempat janji setia itu
lagi. S€e€rti ini juga diriwayatkan oleh Ahrnad dalam Musnad (51433).
L
rafttulr,/,,xhtui
t3e
Krmi tidak menemukat atsar dengan lafaz,h alan sanad seperti ini dalam
referensi yang kami miliki.
*o HR- Al Bulfiari dalam Ash-Shahih (4560) hingga perkataaonya: seribu empat
ratus.
@!
SrrahAIFath
bahwa jumlah orang yang berjanji setia kepada Nabi SAW pada hari Hudaibiyatt
adalah seribu lima ratus orang."
* lfr. Ath-Thabrani dalanAl KabirQ0ll5).
u5 lbnu Athiya]r dalamAl Muhmrar Al Waiiz (51134)'
e6 HR. Ad-Darimi dal3gj;r As-Sunan (IDB) dan Ibnu Athiyatr dalam Al Muhurar Al
Wajiz (51134).
StouhAIFdth
Firman-Ny* 6jfu'#t
"Dan memberi balasan trepada
mereka dengan ftemenangan yang deftat (wafuunya), " maksudnya
adalall Dia menggantikan unfirk merek4 pada masa yang akan datang,
harta ghanimah pendudtrk Malkah yang mereka harapkan dengan
kemenangan yang akan segera tiba yaitr,r penaklulon Khaibar."
Orang yang mpngatakan demikian menyebutkan riwayat-
se Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma'ani Al Qur'an (6/506) dengan lafadr dan sanad
seperti tadi, dan Az-Z$aj cElaJrt Ma'ani Al Qur'an (525) denFn lafazt seperti
tadi, namrm dengan sanad yngberbeda.
850
Abdurrazzaq dalam tafsit Qnl3) dan Al Mawardi dE,lam ArcNufut wa Al (fun
(5/3r6).
'5t lbid
S*rahAIFcth
L
Tatsirlnh,Thafui
t52
Mujahid dalam aftir (hal. 608) dan Ibnu Athiyatr dalan Al Muharrar Al Waiiz
(s/134).
SlrahAIFcth
tt Abu Jafar An-Nahhas dalam Ma'ani Al Qar'an (6/506) dan Al Qurthubi dalam
tafsir (161278).
855 gami tidak menemukan riwayat dengan lafazh seperti ini ber-sanad kepada
Qatadatr. Namun dengan sanadyangberbeda disebutkan oleh Al Baghawi dalam
Ma'alim At-Taruil (5 I 17 4).
SurchAlFcth
s57
Kami tidak menemUkan lafazh seperti ini dalam referensiyang kami miliki, dan
silakan lihat maknanya pada atsar selanjutnya.
858
Abdurrarraq dalam tafsir (3D13).
s5e pendapat
inidisebutkan oleh Al Mawardi dalan An-Nuknt wa Al uyun (51317).
SurahAIFah
l-!eg-l-
-
Tafs*Art:Ihafut
I
I
TdsirArt:Ihrtari
adalah Khaibar.'r8tr
31656. Dic€ritakan kepadaku, dari Hasan' ia berkata: Aku mendengar
Abu Mu'adz berkata: ubaid biii sulaiman mengabarkan
kepada lGmi, ia
berkata: +1", mendengar Adh-Dhahtmk
berkata rentang firman Allah,
"ta"Xi SAfWbi ) {}y
* Disebutkan dengan lafazh seperti ini oleh Al,Baghawi dalam Ma'alim At.Taruil
(5/180) dan Abu Ja.far An-Nahhas dalam Ma'ani Al,Qurlan, (61507), ,dari
ivf"jania. Lafazhnya yaitu: Malsudnya adalatr penaklukan yang terjadi setelalt
itu sampai Hari.Kiamat.
t6, Abu Jafar An-Nahhas dalam Ma'ani At w'an (61507) dan Ibnu Jauzi dalam
ZadAl Masir (71431).
86 lbnu Katsir dalam taftir (13/107).
F6Ift
SrrahAlFcth
s
-.-ytzt).
.el naghawi dalam Ma'alim At-Tanil (Sfi t0) dan Abu Hayran ilalamAl Batr Al
iltuhith(l,llr7).
rc Lfrat As-suyuthi dalm A&Durr Al
Mantsw els26), morisbatkannya kepada
Ibnu lvtardarvaih.
TdsirAth:Ihafui
t'o Disebutlon dengan lafazh seperti ini oleh As-Suyuthi dalanAd-Dun Al Mantsur
(61 592), menisbatkannya kepada Abdunazzaq dari Qatadah'
til Abdurrazzaq dalam taftir (3D13) dan Abu Jafar An-Nahhas dalam Ma'ani Al
Qur'an (61507) dari Qatadatr, namun lafazhnya yainr: Makzudnya adalah
penaklukan Mal&ah.
SurchAlFath
h;S;t-z,v",iifr i,(jW'{ifi
"DanDluiah yarrg rnenalwr tangart mrziel<n dmi
hwlrthasat<frrJ) t<frnru dm (menahan) tmrgant<nruu dffii
hrrzrtirr.asal<frrr) nrrr:el<a di *ngah l<ou Mal,J<ah seildah
Nlahmenenm*axllwnw atas m.qel<fl, dfrr. adalah y'.Jilah
Malw rnelilwt apa y ang l<onau Wal<fiJ."
(Qs. Al Fath l48lz 24)
r
Tdsit Art:flrurfui
@T
SnrchAIFath
1SI'JL1
lt lnr "Ini adalah kesepalcatan damai Muhammad,
utusan Allah, dan penduduk MakJcah.,,
Tiba-tiba suhail kembari menatmn tangan AIi dan
berkata
"sungguh, kami terah menztralimimu jika kamu adarah
'Tulis utusan.
apa yang kami tahu daram keputusan kita.- Rasulullah
fo.y ry g^"bq*
,)!5r
y.)'*
,iTiliy Inti.,JkJ*ev
u r.ii rl-3-r
lt tl;1L$] adalah ncipatata, damai
Mutummad bfi
,eOaAbh bin Abdul Muththalib. Walaupun
sebenarnya alat memang unsan Allah.,,
Tak lama kemudian muncul tiga puluh pemuda
bersenjata di
hadapankami dan langstrng menyerang karni. Rasulullatl
sAw p,n berdoa dan tiba-tiba Allah mengambil pandangan
merek4 maka kami mendekati mereka dan menahan
mereka.
Rasulullah SAW lalu bersabda kepada merek4
,p &f ,y
)-;l 06l "Apaknh rralian bertindak demikian rrorena
struhan
seseorang?,, Mereka menjawab, ..Tidak.,,
Rasulullah SAW
py.y})"yaskan meneka. Allah lalu menurunkan
firman-Nya,
# {4 {','ie,*
"Dan Dialah #,g,ff i<, i.;i' :K;ji}r
yong -*ri*nk tirg*' -inerrka
!1
dari
(membinasalan) kamu dan (menahon)
tangan rramu dari
(membinasakan) mereka di tengah kota
Makkah sesudah Ailah
memenangkan kamu atas mereka.,ETi
31663. Ibnu Humaid menceritakan kepada karni,
ia berkata: yahya
bin wadhih menceritakan kepada kami, ia
berkata: Husain bin
til/aqid menceritakan
kepada karni dari Tsabig dari AMulhrr
bin Mughatrar, dia berkata: Kami bersama
Rasurullah sAw di
Hudaibiyall di bawatr pohon yang disebutkan
oreh Allatr di
dalam AI eur'an, dan salatr satu tangkai
daxi tangkai-tangkai
pohon itu ada di atas punggung Rasululrah
sAw, maka aku
8R
Al Baghawi dalam Ma'alim At-Tarail (5/lg3)
dan Ibnu Katsir dalam tafsir
(13/l0e).
T$stuA/l,:Ilwbui
t' Ifi- Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3300) dan Ibnu Katsir dalam tafsir (13/109-
l l0).
SurahAJFart
Posisi J
uaa"f, noslwb, karena t€rkait kamu mau-
dengan |KAdan kamu marl- dengan b3;.-
-jika
-jika
sebagian atrli natrwu Bashrah berkata tentang hal iri, "wa
shad&ru al hadya ma'hatfan karaahata an yablugha mahillahu
(mereka* menahan hewan sembelihan karena tidak ingn hewan
sembelihan itu sampai ke tempat penyembelihannya)..881
Firman-Nya, ,,sampai te
tI, 'g J tempat
(penyembelihon)nya," malsudiya adalah sampai ke tempat
penyembelihannya, yaitu tanah haram dan tempat yang apabila hewan
Knrban sampai ke tempat itu maka boleh disembelih. Rasulullah sAw
membawa tujuh puttrh ekor hewan sembelihan ketika berangkat menuju
Mal&ah.
-
T$sirAh:Ihabui
t* Seperti inilah yang terdapat dalam semua naskah, namun terdryat sebuatt
ungkapan yang dihilangkan, yaitu: Dan di antara karmt musyrik ada beberapa
orang muslim. Lihat Ibnu Abi Sfibah drfnm Al Muhannaf(7/3t5)-
SwahNFath
!
I
TdsirAl/n;Ilrrifui
u Sebuatr t€mpat )rang t€rdapat g€nangan air hujm yang cgkgp diminum oleh
orang banyak selama dua bulan.
L
TSsirAda,:Ihafuri
L
Tatstultdn;Ihafuri
I
W{wAth:I'rrrr}rri
fEn
-
SurahAJFcth
i
I
WsirArh:Ihatrai.
,, 6l
SwahAJFa;h
art
!|- Ahmad dalam Musnad(4/323), Ath-Thabrani drlramAt Kabir golls),Ibnu
Hajar dalam Al Ishabah Qngz), dan Ibnu Hisyam daram As-sirah An-
Nabm,iah(4D76).
M Kami tidak menemukan hadits ini dalam
referensi yang kami miliki.
TltstrA/fr.:Illurbort
8cr Al Baghawi dalan Ma'alim At-Taruil riwayat yang saln4 nalnun tanpa sanad,
seaanftan lafazhnya: Kalian tidak mengetahui mereka, yang menyebabkan
kalianharusmembayarkafaruit,ataumendapatkankesusahan.
SurahAIFatlr
tgl
Al Baghawi dalam Ma'alim At-Toruil (5ltS7).
t95
Di sini terdapat kalimat yang tatinggal, dan kami mencantumkannya dari ls-
Sirah An-Nabaviyah karya Ibnu Hisyam (4DgO), yaitu: p.,tlr 'i;iti ,*alian
ditimpa celarn dari mereka sepengetahuan kalian .
Ibnu Hisyam dalam As-Sirah A*Nabawiyah (4D9f).
TafstuAth:Ihdafi
ArW
Firman-N yu, t1,-$ E\:i; 6.5\ (i.!l
"rrntutah Kami
alran mengadzab orang-orang kafir di antara merefta dengan afuab
yang pedih,r,maksudnya adalatr, niscaya Kami binasakan orang-orang
yang tersisa di Makkatr dengan pedang, atau Kami binasakan mereka
dengan sebagian adzab dunia yang menyakitkan mereka'
ini sesuai dengan pernyataan para ahli
Pendapat kami datam hal
takwil. Mereka yang menyatakan demikian menyebtrtkan riwayat-
riwayat berikut ini:
SurahAlFatlr
Ii, I
Tdstult/n,:Ilrrrfui
'^1;'^rF
Jll 'i;X
lt6l
)*fi b;i O W 6-{, 1*'Y
6;31' "i+4 #'JY (*;5t ift -AF, iy';i'" 4.
W ri$,#rXJ, 6(s't11A; V:6Y}'g
*Ketika or(mg.ofimg l<$r rnenmarnlm dalnrr lwti mqela
l,cwnfuWw (y aiat) l<esantbongan J ahili yah lalu y',J;lah
meruuwilcm t<etenm$r l<Ep onf, Rosal'Ny a, ilm W ant
orong-orutg mrlcmin dff. Nlah mewqihl<cnl<epadf, nsela
l<alimat takwa dm adalnh mqelaberhnk dengml<alimat
takwa itu dfrn pfrut merrililarry* Dorrt dalah /JilahM"alw.
Merryaalwi segah sesua,ht." (Qs. Al Fath l48li 26')
I
?|drrAfi:IW
hota dan dirinya dariht, kecuali dengan hobtya, sedmglun
perhinmgamya meni adi trttsan Alloh. "Nr
Allah me,llrtmkan dalam kitab-Nya berita tentang zuatu kaum
yang berlaku sombong, ir64 'nf J1 ,J|.'{ 'e $
$yf}'K 1rL
"sesungguhnya mereka fuhulu apabila dilatakan kcpado merel(a, 'Laa
ilaala illallah' (tiada tuhon yang berhok disembah melainkan Allah)
maka mereka menyombongkan diri." (Qs. As-Shaffaat [37]:35) Allah
w YW
T:' e*
|CY sfi'|l+1 *iV
_g
q'
11iA'1;iT#
Ta'ala jtsaberfirman, *,V-4rg
<4";.51
f,.94'#"1
-Y *ry fi #
i+.ru
g' :,
A bF A,S
4 'JG
tL
Sjl
6Xj "Ketilra orang-orang kafir menanamkan dalam hati merela
kesombongan (yaiu) kesombongan Jahilfiah lalu Allah menurunkan
lretenongan kcpada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mubnin dan
Allah mewajibkan kcpada mereko kalimat talwa dan adalah mereka
berhak dengan kalimat talwa itu dan patut memiliHnya. "
Kalimat talcwa ittr adalatr laa ilaala illallaah mulwnmad
rasuulullaah (tidak ada tuhan melainkan Allall Muhammq4 adalah
utusan Allah). Orang-orang musyrik berlaku sombong dari
mengucapkannya pada hari Hudaibiyah. Hari Rasulullah SAW
melakukan perjar{ian damai dengan mereka.
Huruf 3L puau ayat, \f 6-if, G ,,L termasuk shilah ayat,
eor HR. Al Bulfiari dalam Ash-Shahih (no.1335), Muslim Mlan Ash-Shahih (no.
2l), An-Nasa'i dalarn As-Sunan Al Kubra Q223), dan Abu Daud dalam ls-
Sunan (no. 1556).
SrlridhAlFadr
prm tidak termasuk yang dibolehkan oleh Allatr untuk mereka, begtu
jugabag seorang rasul.
e@ HR Afr-Thabrani
dalam Al Kabb (tfigg) dan Ibnu Adi dalam Al Kanit
(utoT).
I
rdsbAth,l'.llrl}E,i
903
Ibnu Abi Hatim rlelam taftir (l0830l), Al Mawardi dalam A*Nulca wa Al
UW, (5 B2l), dan Abu Ja'fu An-Nahhas drJnm Ma' oi Al Qu' ot (6/5 I I ).
9(x
Al Baghawi &lam Ma'alim at-Tarzil (5/l8t) dan lbnu Athiyah dalam l/
ttuhurt Al W'|aj b (5 I 138).
Al Baghawi Mn Ma'alim At'Taruil (5/l8t) dan Ibnu Athiyah dalam lI
Muhwro Al Wqjb(5lL3E).
SlrchAIFath
906
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (l/3301) dan Ibnu Athiyah dalam Al Muharrar Al
Wajb(stt38).
w Ibnu Abi Hatim dalam taftir (l/3301).
9ot
Al Baghawi dalam Ma' alim At-Taruil (51 l8E).
TafsirAth.Thdod
909
Ibid.
9t0
Mujahid dalam tafsir (hal. 608), Ibnu Athiyah dalam Al Muharrar At lltajiz
(5/138), dan Al Baghawi dalam tafsir (5/188).
9lt
Abdurrazzaq dalam tafsir (3/216).
912
AlBaghawi dalam Ma'qlim At-Tanzil (5/188).
9t3
tbid.
SurchAIFcth
9l'l
Ibid
9t5
Ibnu Athiyah dalam Al Muhoro Al wqiz (5/l3s) datr AI Baghawi dalam
Ma' alim At-Taruil (51 188).
Kami tidak menemukan riwayat dengan tafazfi seperti ini dalam referensi yang
l€mi miliki. Riwayat ini disebutlon dan dinisbatran kcpada Ibnu umar oleh
I
Ta,fi,nAt/a,Xlrrrtrli
Ibnu Athiyah dalam Al Muharrar Al Wajiz (5/138) dan Abu Ja'far An-Nahhas
dalam Ma'ani Al Qur'an (6/5ll). Keduanya dengan lafaztr bahwa yang
dimaksud €jlf i".- adalah "Laa ilaaha illallaah." sedangkan Al Baghawi
dalarn Ma'alim At-Tarail (5/lS8) dengan lataz}. ti$ii:,1adalah: laa ilaaha
illallaah allaahu akbar.
et7 Al Mawardi dalamAn-Nukat wa Al (tyun (51321).
er8 Mujahid dalam tafsir (hal. 608).
SffirhAIFdh
yzl
Ibnu Athiyah dalan Al Mahsrw Al Waiiz (5/138) dur Ats-Tsa'alabi dalam
tafsir (4/lE0).
9n
Ibnu Kagir dalam tafsir (13/l 13) dan As-Suyuthi dalan Ad-Dun Al Mantsur
(7t537).
SurchAlFcdr
ya
As-Suyrthi dalan Ad-Dun Al Mantsur (71538), menisbatkannya kepada lbnu
Mardawaih, dari lbnu Abbas.
Mujahid dalam tafsir (hal. 608-609), Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma'ani Al
921
v25
Abu Ja'far An-Nahhas dalam Mo'ani Al Qur'm (61512) dan Al Mawardi
dalan An-Nukst wa Al Uyun (5 R22).
ln6
Abdnnazzaq dalam taftir (3D14).
TdfuArt:fifui
-'tsesorgguhnya
3+t 81 Allah akon membubikon fupado
Rasul.Nyatentangkcbenoanmfinpinyadengansebenorrya
(yaitu) balm'a senmggulmya kamu pasti akan memasuki
Masjidil Htram, insya Allah dalam kcadaan afi,an.,' |a
berkata, "Terkait dengan mimpi Rasulullah sAw battwa
beliau akan memasuki Mal&ah dengan aman dan tidak ada
ketakutan sama sekali." Juga dikatakaq "Dengan keadaan
mengguduli dan menggunting pendek, serta kalian tidak
merdsatakut."28
Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan pemyataan para ahli
takwil. Mereka yang meNryatakan demikian menyebutkan riwayat
berikut ini:
31714. Yrmus melrceritakan kepadaku, ia berkata: Ibnu Wahb
mengabarkan k€pada kami, ia berkata: Ibnu Zaid berbicam
tentang firman AllalL W
lC'# "Maka Attah mengetahui
apa yang tW kunu ketalrui, " dia berkata ..Dia
me,ngembalikan beliau karena keberadaan kaum laki-laki dan
kaum perempuan beriman di antara mereka (ahli Makkah), dan
menrmda beliar4 supaya Allah memasukkan ke dalam ratrmat-
Nya orang yang dikeheirdaki-Nyq yang Dia ingin
menunjukinya"ry
Firman-Ny4 Q;, # 6fs $, v 'JG| .Dan Dia
me mberilan s eb elum itu kcmenangut yong dekfr.,,
Ahli talo,il
berbeda perdapat tentang al Jixh al qarib
(kemenangan yang dekat), yang Allah berikan kepada oftutg-oftmg
beriman sebelum merekake lvlasjidil Haram dengan keadaan
v2e As-suyuthi
dalamA&Dwr Al Marrtnr etS3S).
L
T$sirAdl.:I7au&rri
Mujahid dalam taftir (hal. 609) dan Abu Ja'ftr An-Nahhas Mlam Ma'ani Al
Qw'ot(61513).
93r
Ibnu Hajar dalem Fath Al Boi (5/34E), Ibnu Hisyam dalarm As-Sirah A*
Nabau'iyah (4D91), dan Ibnu Kanir dalam Al Bidsyahwa A*Nihayah (Anq.
vrz
Ibnu Athiyah dalamAl Muhort Al Vajiz (5/140).
SurahAIFcth
$3 lbid.
rdrfrArtnrurtrar.
vr1 Kami tidak menemukan riwayat dengan lafazh atau sanad seperti ini dalam
referensi yang kami miliki. Namun Al Baghawi menyebutkan secara makna
dari Ibnu Abbas dalam Ma'alim At-Taruil (5/190). Lafrzhnya: Dia benaksi
kepadanya de,ngan risalah. Kemudian Dia berfirman,; ,tig"Dan orang-
orangyorg bersanra dengan dia," daikalangan orqg-orang yang beriman.
SlrahAlFath
'lx7
Ibnu Athiyah dalarnAl Muhoru Al Yajb (5/I4l) seperti sebelumnya.
948
Ibnu Athiyah dalr,m Al Muhmar Al Wajiz (51 l4l).
x9
Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma'ani Al Qur'm (61514) dan Ibnu Athiyah
dalamAl Mahoro Al Wajiz (5/l4l).
SurohAlFath
-
$.ruhAJFdth
jiY * d 6 YA', #:
"n*y.o!*l:Y*
iS n'gr ;t51.a. 4.'#: .#-W
w frt',ri
'$ ';ri ,4r'; 9trffi"lffi
:*.F- * tjitT
'Dan sifat-sifat
#r';;5;l1
mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan
ttttasnya maka tunas itu menjodikan tanammt itu htat lalu
menjadi besulah dia dan teg& lwus di atas pokobtya;
tanannan itu menyenongkon lwti penanant-Wtonamnya karena
Altah tendok me4jengketkot hati orang-orang kafir (dengan
kehtatan orang-orang mthnin). Allah menjanjikan kcpafu
orang-orang yang beriman dan mengerjakan antal yang sholih
di antma mereka CInpururn dan palala yorg besm'.
Inilah ciri (perumpamaan) mereka dalam lnjil."ssz
_
31747. Yunus menceritakan kepadaku, ia berkata: Ibnu Wahb
me,ngabarkan kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid berbicara
tentang firman_All
iaf, i:A rit,y-,*j "\,tW {t'*: 5 n4#j 4 meretra
'a -;1r,'ir!{r'"roria-tunda #A
Wnpak-padi mrira mereka dari bekos sujud Demikianlah
sifat-sifat mereka dalarn Tatrat. Dan sifat-sifat mereka dalam
Inj il, yaitu seperti tanaman yang mengehtarkan htnosrqlo. " s
Ie
957
Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma'ani Al Qw'tt (6/515) dan lbnu Athiyah
9t8
Kami tidak menemukan rmtuk riwat'at inl sanad k"pudi Ibnu Zaid dalam
referensi yang kami miliki. Silakan lihat malannya pada riwayat sebelumnya.
ee Libatriwayatsebelurnnya.
Tds*Adr.:Ihabo r
Ahli talnilil tainnya berkata, "Kedua sifat yang ada dalam Tatrat
dan Iqiil adalah sifat-sifat mereka."
Ahli talsh,il yang menyatakan demikian menyebutkan riwayat
berikut ini:
31749. Mutrammad bin Amr menceritakan ke'padaku, ia berkata: Abu
Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Hadts menceritakan kepadakrl ia
berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata: warqa
menceritakan kepada kami dali Ibnu Abi Najib' dari Mujafuid,
texrtang firman auau '{;Ai ,t iafs "Demikiantah sifat-
w seperti
silirt mereka diltort Taarat," sama yang ada di dalam
Iojil.-e6o
Pendapat yang paling benar adalah pendapat ormg yang
mengatakan batrwa sifat mereka di dalam Taurat bukanlah sifat mereka
di dalam Injil. Berita tentang sifat mereka dalam Taurat berakhir pada
firman AllalL {;;rf A iib -ll "Demikianlah stfatlifql" merel(a
dalom Taurat," Seandainya seperti yang dikatakan oleh Mujatrid,
bafuwa sifat mereka dalam Taurat dan Injil sztmar maka konteksnya
yaihr: iitr, d d,y,Ol ilt, 4 "Dan sifat-sifat merelca dalam
Injil, yaitu selerti t-anaman yang mengeluulcan tunnsnya." Seakan-
akan perumpamaan mereka dengan tanaman dr-'athaf-lranpada firman
Allah, W j g ,+r; 4 iQ, hinssa itu menjadi khabar
dan Injil.
batrwa itu sifat mereka dalam Taurat
ungkapan tanpa huruf wau pada aya\ 62f merupakan datil
yang jelas akan kebenaran yang karni katakan &n mereka katakan,
e60 Mujahid dalam taGir (hal. 609), Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma'ani Al
@r'tt(6/515), dan lbnu Jauzi dalam Zad Al Masir Q1448)'
SrrahAIFcth
961
HR. Al Hakim dalarn Al Mustadrak Ql50l), dia berkata "Hadits ini shahih
menurut syarat Al Bukhari dan Muslim, namun keduanya tidak
meriwayatkannya." Hal ini disepakati oleh Adz-Dzahabi. HR. Al Baihaqi
dalam ls-,Sznan (915) dan Ibnu Abi Syaibah dalarn Al Mushannaf (7 /497\.
Abu Ja'far An-Nahhas dalan Matani Al Qur'an (61516), tanpa pernyataan,
"Kalian tahu maksud fr!;r?"
WdtrArt:IhM
berkata, "Maksudnya adalah tunas yang keluar batangnya dari
bijinya.'e53
31753. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, ia berkata: . Sa'id menceritakan
kepada kami dari Qatadatu tentang firman Allah, A ilt)
LiE 'd d+J "Dan si/irt-sifat mereka dalam Iniil,
6
yaiu se/erti -tanaman yang mengelwkan tunosnya," dia
berkata, *lni adalah sifat para satrabat Muhammad SAW
dalam Injil. Dikatakan kepada mereka batrwa akan keluar
suatu kaum yang tunbuh seperti turnbuhnya tanaman. Di
antara mereka ada kaum yang menyuruh yang ma'ruf darr
melarang yang mungkar."9a
31754. Ibnu AMil A'la menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu
Tsatr menceritakan kepada kami dari Ma'mar, dari Qatadatt
dan Az-Ztrtui., tentang firman AllalL iitr ;; ;;f "Yaitu
seperti tanaman yang mengehnrkan tunas-nya,'Fk 41.r*yu
berkata, "Makzudnya adalah mengeluarkan ttunbulrarrrya.'e65
31755. Diceritakan kepadaku dari Husain, ia berkata: Alar mendengar
Abu Mu'adz berkata: Ubaid mengabarkan kepada kami, ia
berkata: Aku mendengar Adh-Dhahhak berbicara tentang
firman Allatr, iltr, {A
A,f O,y,{ fiitt
"Dan sifat-sifat
mereka dalam Iniil, yAin{eperti tanamanyang mengeluokant
tunasnya," ia berkata, "Maksudnya adalah para sahabat
96
Abu Ubaidah Mlam Ma'ani Al Qur'm (61517) dan Al Quthubi dalam taBir
(t6ae5).
967
Kami tidak menemukao riwayat de4gan smad ini dalam referensi yang tomi
miliki. Secaramakna, riwayat ini disebutkan oleh Al Mawardi dalamAlr-'Nukrr
wa Al Uyut (5R23). Konteksnya yaitu: ilri
:flr'/ro'qt )r:* 'u 'e? A 'Org 1fi.
t-
TdsirAh:Ifui
ini sesuai dengan pemyataan para ahli
Pendapat kami dalam hal
talsdl. Mereka yang menyatakan demikian menyebgtkan riwayat-
riwayat berihrt ini:
31758. Mutrammad bin sa'd menceritakan ke'padab ia berkata:
Ayahku menceritakan kepadakq ia berkata: Pamanku
menceritakan kepadaku, ia berkata: Ayatrku menceritakan
kepadaku dari ayahny4 dari Ibnu Abbas, tentang firman Allah,
l{i'(7 "Maka turas itu meniadikan ta,,aman itu h^t," dia
..Tumbuhanqya di samping lebatnya ketika brtunas.
b€rkat4
Ayat V,.Ji A i\t)'S;Ai A;i, {rf' 'Demikiantah sdat-sifat
*t rio doto* Tarrat. Dan sifat'sifat mereka dalam Iniil',
adalah tamsil yang disebutkan Allah untgk kalangan ahli kitab
manakala suattr kaum keluar dan tumbuh seperti tumbubnya
tanaman. Hingga sampai ada pada mereka orang-orang yang
menyuruh dengan yang ma'rif dan melarang dari yang
mungkar. Kernudian mereka menjadi luat. Mereka (tunas)
adalah orang-orang yang bersama mereka. Ini rrcnrpakan
perumpamaan yang dibuat oleh Allatr untuk Muhammad
SAW. Dia me,ngutus. Nabi-Nya sendirian. Kernudian
berkumpul padanya sejumlah orang yang beriman kepadanya
Kemudian yang sedikit ini menjadi banyak dan kuat. Dengan
e 6e
mereka Allah meurbinasakan orang{ran gllafrt.'
31759. Mtrhammad bin Amr menceritakan kepadakrl ia berkata: Abu
Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kard, Hadts menceritakan kepadakq ia
berkata: Hasan melrceritakan kepada l@mi, ia berkata: Warqa
menceritakao kepada l(ami dari Ibnu Abi Najih, dri Mujatrid,
tentang firman p;1lah, l;i6 "Maka tunas itu meniadikon
tanornan itu hnt," dia berkatq "Jadi, tunas itu menguatkannya
ii
Isl@- Sebagaimana tanaman ini menjadi kuat dengan tunas-
ttmasnya iii6 'Ua*a fimas itu menjadikan tanamon itu hnt'.
rre2
Itulah penrmpamaan omng-orang !s1i6-.
31762. Amr bin AMril Hamid me,nceritakan kepadakq ia berkata:
lvlarrvm bin Mu'awiyah menceritakan k€pada l<ami dari
luryiU11, dari Adh-Dhabhalq tentang firman Allalr 'A 6
.4; iI; {fi W' fig 4itr "&perti tonailnyiltg
nungeluokan tmasrya naka fimas itu menjadikon twtaman
itu fud lalu meqjodi besulah da dm tegak lurus di otas
pkohya," dia berkda, "Biji gandum ditebar secara terpisalr,
lrm
Mujahid dalam taftir (hal. 6(D), Abu Ja'ftr An-Nahhas &lam Ma'oi Al
Qu'ot(61517), dm lb,nu Jarzi d^lrlrrn- Zad Al Mcb QlAl.
9t As.Srryrxhi dalm A*Drrr Al Munro Q1543), menisbatkannya kepada Ibnu
yn
Itilmdawaih dri Ibnu Abbas.
Kami tidak me,nemulon rilrqrc dengan lafazh atau'smad sepfi ini dalam
referwi ymg l<ami miliki.
L
t
TafstuAh:Ihabui
&, ddak q.
Tunas (asy-syath'u) dijamakkan karena maksudnya adalalt
orang yang masuk ke dalam agama Muhammad SAW sampai Hari
Kiamat setelatr kelompok yqng sifatrya telah disebutkan oleh Allah,
6?-,K3 ffj '#iq ,€?s e';:ri i^a irilb "Dan orans-orons
yang beriama dengan dia adalah kcras terhodop orang-orang kofir,
tetapi berkasih sayang sesamo mereka, kamu lihat mereka ruht dan
sujud"
Firrran-Nya, aoljS "ampunan" maksudnya adalah kemaafan
unhrk dosa-dosa yang telatr lalu dan untuk perbuatan-perbuatan mereka
yang buruk.
Firman-Nya, Wfi,"** pot-to yang besar" maksudnya
adalah palrala yang banyak, yaitu surga.
L
WtuAli.Xlwtut
SIJRAH AL HUJURAAT
lffifgr--+
U,fi ay:A tj^f :rVtS S, i,;;r. r-tt W-
"*'6.1;ii
uHai
@er
or(mg.ofimg yorrlg beirnm, iorrrgmilah l@rnt
mendahiui dJlah fur Raill,Nyc dm bqtakwatah l<epadn
Ntah. Sesznguhny a Nlah tftot* Madengu tryi fia-
Mengaalwi." (Qs. Al Hujuraat [49J: f )
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (1013302), Abu Nua'im dalam Hilyah Al Aulia'
(10/398), Al Marwazi dalam Ta'zhim Qadr Ash-Shalah Ql66l), dan As-
Suyuthi dalam Ad-Durr Al Mantsur (71546), menisbatkannya kepada Ibnu
Mun&ir, Ibnu Abi Hatim, dan Ibnu Mardawailq serta Abu Nu'aim dalarn Al
Hilyoh dari Ib,nu Abbas.
Al Qurthubi dalam tafsir (16/301).
W*At/a,:I7natu|
yn
Mujahid dalaur taftir (hal. 610), Al Mawardi dnilslm an-Nuhat wa Al llytn
$1 25\,dan Al Baghawi dalam Ma'alim At'Toail (51195)'
vl!)
iUoo riUi Hatim dalam tafsir (lOl33V2), Al Mawardi dalam AwNuh.at wa Al
Wun (51325), dan Al Baghawi dalam Ma'alim At-Toail
(51195)'
fU* atUiyafr dalam Al Muharro At Waib (51194) dan Ibnu l]iaiefi dalam Fath
Al Bri (8/s89).
Srarurhrudurv.or
L
T$sirAh:Ihafui
nHad-
or(mg- or(mg yong ber:irn.arlu ianganl.ah l<ftitu
merringril<fir sttttrcmulebi.;h ilari suon:aNdbi, dan jang@iah
l<cnru bqlan l<qadanya ilmgart sucra l<sas seWahnma
l<naxrya (suua) sefugimt l<ffiul tsrhada| sebagifitt yang
ldn, sttpcya ddak l4-r.ls (pahala) analmrnu senfrrglorrr
knrw dilak menydmi." (Qs. Al Hujuraat 14912 2)
SAW lalu bersabda, U iriti 't 5'5t "psTgilsh kamu dan panggit
dia untukmenghodapht.
Ashim pun segera metidatangi tempat dia bertemu dengan
Tsabit, namun dia tidak menemukaonya, mal<a dia mendatangi
nrmatrnya" dan dia menemukannya berada di kandang luda.
Ashim berkata, "sesungguhnya Rasulullah SAW
memanggilmu." Dia segera berkata "Tolong lepaskan aku."
Ashim dan Tsabit lalu segera keluar dan mendatangi
Rasulullah SAW. Rasulullah SAW kemudian bersaMa kepada
Tsabit, "Apa yang menyebabkanmu menangis, hai Tsabit?"
Tsabit menjawab,
*Aku adalah orang yang brsuara keras, dan
aku k*rawatir ayat-r- tunn padaku, yaitq
-6 '&#W31
)ffU 'it bj"4 {; #t ,2jio 'Janganlah kan; meninggikan
fiMrarnu lebih dri
suara Nabi dan janganlah kanu berlata
kcpadanya dengon fiiora l(eras'."
Rasulullah SAW lalu bersaMa kepada Tsabit, ';gi't;lt;7.6
gztfi htf: .fiq53 ,ytt u:V "Tidakkah kamu ingin hidup
sebagai orong yang terryii, dihmuh sebagai syahid dan
masukstrga?"
Tsabit berkat4
*Aku ridha dengan berita gembira Allah dan
Rasul-Nya. Aku tidak akan meninggikan suaraku selama-
lamanya atas Rasulullah SAW."
Allalr Ta'ala l4lu manurunkan firman-|ry, pt*- 'tr-$i i'y
#r2,;;l$'€r4'i$'r,t'o;J'u-5i,*iifi Jr:6l*#y1
,-Y, "sesungguhnya orang-orang yang merendahkan
suororya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-orang yang
telah diuji lnti mereka oleh Allah untuk bertahwa. Bagt
Srlrurhrudrlnurad
i6S;ru'4bJi4-{; 4i 6
o-i3 '{.155r;,#{ rfir;Oj:
?,ttrl{ ;iV W tg i .A.-F;$' Hai orang-orans
yang beriman, janganlah kamu meninggikan suwonu lebih
dri suoa Nabi, dan janganlah lumu berkata kcpadarrya
dengan su&o keras sebagaimana kcrasnya (suoa) sebagian
kamu t*hadap sebagian yang laia supcya tidak tapts
(palala) amalawnu sedangkan kamu tidak merqndui',
sedangkan alu biasa mengangkat suaraku di dtas srxua
Rasulullah SAW, dan menyaringkan pembicaraan kepadanya.
Berarti, aku,termasuk ahli neraka"
?03 |
-
SwahHuium
99:2
HR Ibnu Hajar dalam Fath Al Bari (61621), Adz-Dzahabi dalam Sit A'lam
AwNubala (l/310), dan Ibnu laua dalan Shafwah Ash-Sh$wah (11627).
9y3
IIR. Attt-Thabrani &larn Al Kabir Ql67), Ma'mar bin Rasyid dalam Al Jami'
Oln39), Al Haitsami dalan Majma' AzZov,a'id (91321), Al Hakim dalam Al
Musta&ak (3D60), dia mengatakan bahwa hadits ini shahih menurut syarat Al
TdstAfn;Ih&ut
$.rahHviwaa[
-*,'..
Setetatr Umar tidak berbicara kepada Nabi SAW. Nabi
itrr
SAW lalu mendengar tentang hal ini, maka beliau memberi
penge, ian kepadany4 yang membuatrya berbicara dengan
nada rendah kepada Nabi SAW.
Bila Ibnu Zubar nrenyebut kakeknya, berarti itu adalah Abu
Bakar.'9e4
Firman-Nya #G J# $ "supoyo tidak hapus (pahak)
amolanmu"" maksgdnya adalah, supaya tidak hapus pahala amal kalian,
hilang begltu saja tanpa ada patrala dan balasan rmttrk kalian atas amal
tersebut, d<ibat meninggikan zuara kalian di atas suaraNabi kalian, dan
akibat menyaringkan perkataan seperti sebagian kalian menyaringkan
perkataan kepada sebagian lainnya
Ahli bahasa Arab berbeda pendapat tentang makna firman
tersebut.
Sebagian ahli nahwu Kufah berkat4 "Maknanya adalah laa
tafubathu a'maaluhtm. Pada lafal/r LiJ Ai* berbaris iazam (suhm)
dan rafo' (dhonmah), apabila huruf /a diletakkan di tempat J.
Dalam qira'at Abdullah disebutkan: fa tafubatha a'maaluhtm.
Ini merupakan dalil bolehnya br,rbaris i azam.
Sebagian atrli nahwu Bashr-atr berkatass "Iafazh'61L:l J;, 6
maksudnya adalah karena takut hapus (hrlang pahala) arnal kalian.
Dikatakan: asada al baa'ith an yomiila (dia menyandarkan dinding
karena tahrt dinding itu akan miring).'e6
't;iL'"5ii4jfi
tifr ;;;'^--#;-oi*i"ljii{
@l-Y,tfit2,g'4Utfu;;fi
"sesnnguhny 4 or&tg'otcfri,lg yarlg rn.erendahl<flrJ wnrarrya ili
sisi Rdsillilltdh msela it;,iah or(mg'or(mg yorrrg telah diuii
hrrri nsel<a oleh Allahunr,fubqtakwo-Bagi nselca
amfi,mm duJ Pahalt YorrJg besm -'
(Qs. Al Hujuraat l49lz 3)
: , f, zoz"l
$nahHuiwaa
qn
Mujahid dalam taBir (hal. 610).
9!n
Abdurrazzaq dalam tafsir (3D19) dan Ibnu Hajar dalam Fath Al Bari (8/589).
TalsinArt:Ihafui
yang menyeru
Maksudnya adalalL sesunggutrrya orang-orang
engkarl hai Mrfiammad, dari luarkamarmu'
AlHujwaatmerupakanbentrrkjarnakdaribujrah.Tigakamar:
foujo. Kemudian dijamakkan menjadi al fiuiar'
maka dikatakan
al foujar:
7,i**, dan foujraat. Sebagian orang Arab menjarrrakkan
Begitu juga setiap
bijaraat, yakni dengan hunrfiin berharakat fatlah.
berpola fu'al' mereka
i*r.r. dari tiga sar"r'ai sepultrh yang yang paling fasih adalalt
menjamalr&annya ataspolafu'alaat' Namrm
hujuraat.Diantanarryaadalahperkataarrpenyairberikutini:
%_l
Swolhru&nad
rm3
Mujahid dalam taftir (hal. 610).
tilr HR Abdnrrazzaq dalam taftir
Qrun, dm lbnu Haju dalam Fdh At Bari
(E/sel).
W{rnArh,ltulpri
dengan menyeru engkau seperti itu" dan kembali k"pada perintah Altatl
dalamhal ini danbal lainnya.
Fir,man-Nya, iJ
"Maha Penyayang," maksudnya adalatt
Allah tidak menyilsanya karena dosanya tersebut setelah tobatnya.
ooo
r@ Akhanan dan Khalaf membaca dengan huruf lsa'berharakat lallah salalall huruf ta' dan
serclahnya (sctclah huruf tsa ) hrnfi ba' bertasydid, lalu huruf ra ' bcrharakut dlrarrrnah.
Ulama lainnya membaca deogan huruf 6a' berharakat latluh selc,lah huruf ra' dan
sctelalrnya (sctclah huruf Da) hunrf ya' bertasydid dan berharkat latluh lalu huruf nzz
brrltrrakatdlarrrrrrah-
Silakan lihaf. Al Badr Az-ZoLir (hal. 301).
Fffil
SurahHuiward
,ffit
fuiuhfi&u@
t0u
HR. Al Baihaqi dalam ls-Szz an (9 I S4).
l0l2
Mujahid dalam tafsir (hal. 610-61l).
TdstuAda;ltutui
f-rE'l
$;nahHuiurvrr
t_
rdlin.Artfi,&,trr
€r
SurahHrSmar
4.
lzA|-
TdstuArt:Ifuti
t0t8
Al Mawardi dalan An-Nukat wa Al Uyun (51329).
l0l9
Abdurrazzaq dalam tafsir (3/221).
T$xtuArt:IWi
1020
Al Mawardi dalam ArNukat wa Al Wn (5t329) dan Al Baghawi dalam
Ma' alim At-Taruil (51200).
tJF
furahru&Ead
Kami tidak menemukan riwayat dengan lafazh atau sanad seperti ini dalarn
referensi yang kami miliki.
Swrtruftalld
"Don knlau ada dua golongan dmi mereka yang beriman itu
berperang hendaktah kamu damaikan dntora kcduanyst'io24
31810. Abu Hushain Abdullah bin Ahmad bin Yrmus menceritakan
kqada l€mi, ia berkata: Abtsar menceritakan kepada kami, ia
berkata: Hushain menceritakan kepadaku dari Abu Maltlg
tentang finTan AllalL Wlr**IWt:z;51'- gW 42
"Dan kalau ada duo golongan dari mereko ymrg beriman itu
berperang hendaHah komu daraikan antara kcduonya!" dia
berkata, "Dua orang laki-laki berkelahi, lalu kaum yang ini
maratr kepada kaum yang itu, dan kaum yang itu maratr
kepada kaurn yang ini. Mereka pun berkumpul hingga saling
pukul dengan sandal, bahkan sampai mengaratr kepada saling
bunuh. Allatr lalu menurunkan ayat tereebtrt."l@5
31811. Abu Kuraib menceritakan kepada kami, ia berkata: Husyaim
menceritakan kepada.kami dari HushairU dari Abu Malik,
tentang firman Allah, W$fi,1#11lUlt't r$ob
"- "Dan lralau ada dua golongan dmi mereka yang beriman itu
berperang herdaHah kamu damaikan antara keduanya!" dia
berkat4 "Terjadi di
antara mereka perkelahian tanpa
senjata."lo25
31812. Ya'qub menceritakan kepadaku, ia berkata: Husyaim
menceritakan kepada kami, ia berkata: Hushain mengabarkan
\gpudu kar4 dari Abu Malik, tentang firman Allah, /(,;'SE op
-qqt;t*W'#1'64"Dan katau ada dua go[ong*
dari merelca yang beriman itu berperang hendaHah kamu
damaikan antara lceduanya!" dia berkata, "Ada dua kampung
1024
IIR. Al Bukhari dalan As h-Shahi h (no. 25 45, 21958), Ahmad dalarn Al Mus n a d
(31157), dan Abu Ya'la dalam Al Musnad (71125).
t02'
Ibnu Athiyah dalan Al Muharrar Al Wajiz (51148), dari Abu Malik dan Hasan.
loi!6
Lihat maknanya pada As-Suyuthi dalam Ad-Durr Al Mantsur (71560).
rdl,,rAl/l{lurDgld
IW'
Tak:hrij iwayat ini telah disebutkan sebelumnya.
l(n8
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3304) dan Al Mawardi dalarn An-Nukot wa Al
Uyun(51330).
1079
Ibnu Athiyah dalarn Al Muhanar Al Wajiz (51148). dari Abu Malik dan Hasan.
$rr.ahH$waa
1030
Al Mawardi dalarn An-Nukat wa Al Uyun (l6t3l6).
W*ltih:Iw
dia berkata,'Aus dan Khazraj berlcelahi dengan menggunakan
tongka1."l03t
31817. Bisyr menceritakan ke@a kuri, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada karni, ia berlcata: Sa'id menceritakan
kepada kffid dari QaudalU terrtang firrran Allah, ir
9EE.b
${31'4rfl1 'tur, kalau ada &n golongon dot mereiyong
berimm itu berprory.... " Dia bed@ta, "Disebutkan k€pada
kami bahwa ayat ini tunm pada dua orang laki-lald Anstrar
yang saling dorong lcrerna masalah hak di antara keduanya.
Salah s€orang dari keduanya b€rkata, 'Aku pasti mengambil
socara paksa'. Itu l@rena jumlatr keluargmya banyak.
Sernentara yang sahnya mengajak agar mengadukan perkara
kepada Nabi SAW, dan beliau yang mernutuskannya. Namrur
orang pertama menolak, sehingga suasana semakin merlanas,
hingga akhirnya mereka saling dorong. Sebagian dari mereka
pun memtrkul sebagian lain dengan I ngan daq sandal.
Untungnya tidak sampai menggrmakan pedang. Allatr lalu
memerintatrkan rmttrk memerangi ftelompok yang menolak)
hingga tunduk kepada perintah Allah dm hukum Nabi-Nya.
Tidak s€eerti yang ditakrnilkan oleh ahli syubhat, ahli bid'ah,
dan ahli berbohong atas nama Allatr dan atas narna kitabNya
batrwa orang mukmin boleh dibunuh. Demi Allab srmgguh
' Allah sangat mengagungkan kehormatan orang beriman,
sampai-sampai Allah melarangmu menyangka saudaranya
kecuali dengan sangkaan yang baik.
Allah Ta' al a berfi rman,'',A6h35i (!ty'Sesunggutury a or ang-
orang mubnin adalah bersaudoa...'. " (Qs. Al Hujuraat [49]:
10;torz
l03r
Mujahid dalam tafsir Oal. 6l l).
llll2
Al Qurthubi dalam tafsir (161316).
- ru;'l
Slurlorhfufiuraar
'
denda atau dimaafl<an tA, :f $fi a, L$
,rapr
tratau
yang satu melanggar perjanjian terhadap yangiain,, setelatr
rtn, maka kaum muslim bersama orang yang teraniaya,
1033
Abdurrazzaq dalam tafsir (3t2Zl).
TdstriJih[7lrDrd
IB4
Kami tidak menemukan riwayat dengan lafaztr dan sanad seperti ini dalam
referensi yang kami miliki.
t035
Kami tidak menemukan riwayat dengan lafazh seperti ini dalam referensi yang
kami miliki. Namun riwayat ini disebutkan oleh Ibnu Hisyam dalam As-Sirah
An-Nabm,iah (3/l3l) dengan lafazh lain, dan di dalamnya ada bait syair yang
dikatakan oleh Abdullah bin Ubay.
SwahHuiuma
'6;j{J:)'rrtW;Kfilfi 1r#t',?Lli#}Sfry
l'sesnrugulmya orumg.orung mnlmdn adalmh bq-wtdma
t aretlrr.iat d&Trrgll-,nki cmtficll<cfuo wdcrcfiw dnt
bertuk;i, atah *ffi.ffi#xffi wwt ra)tvnat.'
ror Hasan membaca baina ilchwaanihtm, yakni dengan htxuf hamzah berharakat
kasrah, huruf ,tfta' berharakat suhtn, huruf alf setelah huruf wan, dan huruf
TdlirtAdl.:Ihatui
Secara tata bahasa Arab adalah hnar, al6an tetapi menyalahi bacaan
mayoritas ahli qira'at. Oleh kare,lra rttl, saya tidak suka bacan seperti itu.
!
Talrrit frmm A[eh: {+ A X4 {j
wonilo-tostito [ryngorokebkJ wnila-loottto loin)
gbn jugw, puk
Mujahid dalam afsir (hal. 6ll) dan Al Mawardi dalam An-Nakat wa Al Uyun
(5t332).
&ruhHqlrraa,
rqst Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al Uyan (5R32), dari Ibnu Zaid secara
ringkas.
I
I
Tdlil"-Art:nrurtui
Kami tidak menemukan riwayat dengan lafazh seperti ini. Sedangkan pada
riwayat Muslim dalam Ash-Shahih (no. 2586) lafazhnya sebagai berikut:
Perumpamaan or(mg-orang yang beriman dalam hal kasih sayang mereka
seperti satu tubuh.... " Seperti ini juga yang terdapat dalarn As-Sunan (31353).
Mujahid dalam tafsir (hal. 6l l) dan Al Mawardi dalam An-Nakat wa Al Uyun
(5/332). t
$nahHafiumac
t04t
Abdurrazzaq dalamtafsir (31221) dan Al Wahidi dalamtafsir (slffi).
tu2
Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al Ultun (51332).
T$sirA,/a,[hatui
HR. Abu Daud dalam As-Sunan (no.4962), Ahmad dalan Al Musnad @D60))
Al Hakim dalamAl Mustadrak(41314), dia mengatakan batrwa sanadhadits ini
shahih, n,rmun Al Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkannya. Hal ini
disepakati oleh Adz-Dzahabi.
Hadits ini diriwayatkan pula oleh Ath-Thabrani dalan Al Kabir Q21389).
Ibnu Athiyah dalam Al Muhanar Al l{ajiz (5/150) dan lihat komentar
sebelumnya.
SrlnrtHuitrr,trr
rat lbid
Tdlir-Adr,:I7lu6ari
l046
Al Baghawi dalam Ma'alim At-Taruil (5D03).
lu7 Ibid.
lo4r
Ibid
lo49
Ibid
SwahHuiwaa
ro50
Mu.lahid dalarn tafsir (hal. 6ll) dengan sanaddan lafazh: Janganlah seorang
muslim dipanggil dengan sebutan,,kafir,, setelah Islam.
::::
1052
Ibnu Hajar dalam FathAl Bari (8tSB9).
Abdurrazzaq dalam tafsir Gnzi.
TdsirAda;I7lrfirri
1053
Al Mawardi dalamAn-Nukatwa Al Uyun(51333). dari Ibnu Zaid.
t054
Al Baghawi dalart Ma'alim At-Taruil (5D03).
t055
Abdurrazzaq dalam tafsir (3D22) dan Al Baghawi dalam Ma'alim At-Tanzil
(sD03).
@l
Srlnahrufiurdal
rffi Inilah yang dijelaskan oleh Ath-Thabari tentang sebab penamaan Mu'tazilatr.
Hal itu lcarena mereka (Mu'tazilah) berbeda pendapat dengan para ulama
tentang hukum orang yang melakukan dosa besar. Ada empat pendapat tentang
masalah ini sebelum pendapat Mu'tazilah, yakni:
l. Pendapat Khawarij. Mereka menyatakan orang yang melakukan dosa besar
ihr kafir. Bahkan sebagian dari mereka, yaitu Azariqah, mengEfirkan orang
yang melakukan dosa kecil. Ath-Thabari menyebutkan pcndapat ini dan
menamalran pemeluknya dengan atrli hawa.
2. Pendapat Murji'ah. Mereka mengatakan bahwa orangyang melakukan dosa
besar adalah orang mukmin dengan keimanan yang sempurna, hal itu
karena "Dosa apapun tidak alcan membatrayakan keimanan, sebagaimana
ketaatan tidak berguna bersama kekufiran." Ath-Thabari tidak
mengisyaratkan pendapat ini.
3. Suatu kaum pada masa.sekarang, yakni akhir abad p€rtama Hijriyah,
mengatakan bahwa orang yang melakukan dosa besar adalah orang
Swahl:luiuraot
ooo
1057
Lihat Abu Ja'far An-Nahhas dalam I'rab At Qw'an @nlq dari Adh-Dhahhak
dan Ibnu Abbas.
Swu,hfufurr.aa
r05e Al
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3305) dan Al Mawardi dalamAn-Nuk'ot wa
{Jyun(5R3$.
SrrahH$rru
1060
As-suyuthi dr.lam Ad-Durr Al Mantiur Q1567), menisbatkannya kepada Abd
bin Humaid dan Ibmu Mundzir.
t(rl As-Srryuthi dalam Ad-hrr Al Mantsur
Q1567), menisbatkannya kepada Abd
bin Humaid, dan Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al Uyun (5/334), dari
Qatadah, lafazhnya:yaitq "mencari-cari kesalahan orang beriman".
Ibnu Jauzi dalamZad Al Masir (71471).
TdstuAh:Ihafui
salah. Oleh karena itu" Allah menamai hat ini dengan tajassus.
Mencari-cari sebagaimana anjing mencari-cari."
1065
HR. Abu Ya'la dalam At Musnad (ll/378) dan Ibnu Abdil Barr dalarn At-
Tamhid(23D0).
I
T$sirlr/r..:Ilrafui
Kami tidak menemukm riwayat dengan lafazh dan sanad seecrti ini dalam
referensi yang lcami miliki.
Silalcan lihat maknanya pada riwayat selanjutnya.
t067
Hannad dalam pembahasan tentang arhud (21563) dari Masnrq.
l06t
Ibnu Abi Syaibah dalamAl Mwhon$6Bl).
SwahHuiuma
1069
Kami tidak menemukan riwayat dengan lafadr ini dalam referensi yang kami
miliki. Silakan lihat maknanya pada dua komartar terdahulu.
t070
I{R. Al Bukhari dalan Al Adab Al Mufrad (1255),Ibnu Hajar dalam Fath Al
Bari (101470), dan As-Suyuthi dalam Ad-Durr Al Mantsur (7/574),
menisbatkannya kepada Al Bukhari dalam Al Adab Al Mufrad dari Ibnu
Mas'ud.
l(}7t
Hannad dalam pembahasan tentang zuhud (7563).
tl
lt
TCstuAh.Thatui
lvn Kami tidak menemukan riwayat ini dalam referensi yang kami miliki.
t073
HR. Ibnu Katsir dalam tafsir (13/f59-160), dengan sedikit perbedaan pada
lafazh. Diriwayatkan juga oleh Ahmad dalam Al Musngd (61136): Hannad
dalanr pembahasan tenUng zuhud (2/568), di dalam sanad'nya ada Hassan bin
Uuthariq, dia tidak menyebutkan adanya kecacatan padanya. Sedangkan
perawi lainnya tsiqah.
-Ibnu
Athiyatr dalamAl Mtharrar Al Waiiz (5ll5l)'
SurahHufuma
t075
Ibid
lw5
HR. Ath-Thabrani dalam l/ A.usath(l/145), Al Mundziri dalart At-Targhib wa
At-Tarhib (31327),Ibnu Adi dalam Al Kanil fi Adh-Dhu'{a' (61196), dan Al
Qnrttrubi dalam tafsir (161336).
Riwayat ini tidak terdapat dalam manuskrip, dan kami tulis di sini berdasarkan
naskah yang lain.
I
l
T{rf,rAih:Itatrli
l07t
HR As-Suyilti dalamA&Dtrr il L{otu Q1575).
l(rI9
HR At Mudziri dttan At-Ttghib wa At-Tohib QB28), dia b€*ata,
'Riwayd ini diriwayadon oleh Al Ashbahani drlorgan suad hasu*
HR Abu Nua' in dalam Hibah Al Aul$a' (Ufir.
As-Srryrilhi dalm A&Dur Al Mosu Ql57O), mcnisbatkmnya kcPada Abd
binHumai4 dariQedah
SurahHdwaod
t
Tdsitltth:Ilabui
l0t2
Mujahid dalam tafsir (hal. 612).
l0E!
As-Suyuthi dalam Ad-Durr Al Mantsur (71571), menisbatkannya kepada Abd
bin Humaid, dari Qatadatr dengan lafazh yang sama. Sedangkan secara makna
disebutkan oleh Al Mawardi dalarr, An-Nukat wa Al Uyun (51335), dari
Qatadah. Lafaztrnya:, Qatadatr berkata "Digrurakan memakan daglng bangkai
sebagai p€rumpamaan ghibah,karena kebiasaan orang Arab sePerti itu."
Srrr,rchrufuraar
1085
Disebutkan secara makna oleh Ibnu Athiyah dalan Al Mahort Al Waib
(5/152), tanpa penyebutan surad. Lafazhnya: Sesunggulutya Kami telatl
menciptakan masing-masing dari kalian dari air mani laki-laki dan air mani
perempuan.
$norhHufuraar
bangsa Arab, "Dad bangsa mana kauru?' Dia melrjawab, "Aku dari l
eer{ku
Mudhar." Atau dari Rabi'ah.'
Sedangkan orang yang br-nasab dengan nasab yang dekat
adalah warga kabilatl atau suku (satu kabilatr atau strktr), seperti Tamim
dari Mudhar dan Bakar dari Rabi'ah. Lebih dekat lag, seperti Syaiban
dari Bakar dan Darimi dari Tamim, serta lain-lain. Berkaitan dengan
katz "sya'b" ini, Ibnu Ahmar Al Bahili bersenandung dalaur syairnya
berikut ini:
1086
As-suyuthi dalam Ad-Durr Al Mantsur (71578), menisbatkannya kepada Abd
bin Humaid, dari Mujahid.
TafstuAth:Ihafui
1087
IIR. Al Bukhari dalam pembahasan tentang tafsir Al Qur'an (no. 3300,
3 1287),secara mauqufpada Ibnu Abbas.
I
Seperti itu juga yang disebutkan oleh Ibnu Hajar dalun Fath Al Bwi (61528)
serta As-Suyuthi dalam Ad-Durr Al Mantsur (71578), menisbatkannya kepada
Al Bukhari, dari Ibnu Abbas.
l([t Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3306).
t0t9
Al Qurthubi dalam tafsir (161344).
SwahHuiumat
t090
Mujatrid dalarr tafsir Oal. 612) dan Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al Uyun
(st336).
l(Bl
Al Mawardi dalan An-Nukat wa Al Uyun (51336) dan Abu Hayyan dalam Al
Bahr Al Muhith(81116).
t09z
Abdurrazzaq dalam tafsir (3D23).
fabirAda,:I}.otrri
r0}r Kami tidak menemukan riwayat ini disandarkm k€Pada Adh-Dhahhak. Silakan
lihat lafaz.hnya dalam riwayat-riwayat yang terdahulu.
t09l
Ibnu Athiyatr daJranAl Muhsrru Al Waiiz (51153).
loqt
IIR. Al Buhari dalam penrbahasan tentang ta8ir Al Qur'an (no. 2300,
3n287).
- frrT
$lnahHuiuroac
Talrwilfi rmanAllah:'Fijl;tl't+7-diry(Sesungsuhnya
orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allal, ialah orang
yong paling takwa di antara lramu)
Maksudnya adatall sesungguhnya orang yang paling mulia di
antara kaliarU hai manusiq di sisi Tuhan kalian, adalah orang yang
paling bertakwa kepada-Nya, dengan menwraikan segala kewajiban
yang diwajibkan-Nya dan menjauhi segala kemaksiatan yang dilarang-
Nya. Bukan orang yang paling besar rumalrnya dan paling banyak
keluarganya.
31883. Yrmus menceritakan kepadaku, ia berkata: Ibnu Wahb
mengabarkan kepada karni, ia berkata: Ibnu Luhai'atr
menceritakan kepadaku dari Harits bin Yazi$ dari Ali bin
Rabbah, dari Uqbah bin Amir, dari Rasulullah SAW, beliau
bersaua, 'e'$y.r &r i,1 ,:otf,u- fVr',-*is )rj;26,i! }"e1
l
f,irf i' + eil'l ,yE, ir-&fi '*-r1"slbt
."Monusio, bagr Adam dan Hq*ya seperti tlnff slw'
(maksudnya, kalian adalah saudara satu sama lain tidak ada
kcutamoan atas seseorong atas orang lain keculai dengan
yang tidak dowt mereka peruhi. &sunggubrya Allah
taleu,a)
tidok menanyakan tentang tubuh don nasab kakan kcpada
kalian pada Hwi Kiotnot. Senmgguhnya orang yang paling
mulia di sisi Allah adolah orang yang pol@ bertakwa di
antma kalian"r@1
1(B6
Mujahid dalam tafsir (hal.612).
70,n
HR Al Baihaqi dalam pembahasan tentang cabang iman (41288), Ar-Ruyani
dalam Al Musnad (11169, no.207),Ibnu Sa'd dalam Atl*Thabaqat Al Kubra
(1134), dan As-Suyuthi dalam Ad-Dun Al Mantsur Q1579), menisbatkan
kepada Al Baihaqi dari Abu Umamah.
SwahHuiul,md
t_
T$*rAih:Ihafui
i;lS,|i-gt(fr rj;,$.-{jr;,i'tlS"grl-6'i|l|'
3:i'ir XW'Ftfi U K1t-{ fr;;'ifr i# ai'&t u
t/.
f)
Badui iu bl'aa,'l(ami telah
" Orang. orang y'vrab
W.mfrrf . I<tal<anlahr' Korntu fuhm bilmffi , ta?i
t<atat<arilah,
nl(oiri tctah tundTtko r' ltmeru imor. itubrzhfii
1;nasl'7ft t<e datfrnJ hafu1ya- dfrfJ iil<f, |<ffrw tod l<epddf, Allah
dfrn Prlsntl.NycL dit frdak al<srl mrlngwmtgi selikit pm
pahalo anwlamru; sesmgutvry o Nlah Maho P engamfum
lasiMalwPenycyang." (Qs. Al Hujuraat 14912 l4l
-
Tddrltdl;Ihffi
l
HR. Abu Daud dalam /{ s-sunan (no. 4684) dan Ibnu Hibban dalan Ash-shahih
t0l
( I /3 80), keduanya. sec ag m aaquf atfs- az-ztth,i, Al Humaidi dalam
al Mus nad
ittll>, dan Abd bin Humaid dalan Al Musnad (lfl7)'
ll02
in.nn-Uasa'i dalarn As-Sunan Al Kubra (no. 11723), Abu Daud dalam,4s-
Sanan(4683), dan Ahmad dal am AJ Musnad (l lfi q'
furahHufinafr
u(B
Kami tidak menemulcan riwayat dengan lafazh ini dalam referensi yang kami
miliki.
t04
Ibnu Athiyah dalam Al Mahurar Al Waib (5/153).
I
rfiil
T$stuArt:Ihafui
rr05
Al Mawardi dalam A*Nulut wa Al (tyun (51337), Al eurthubi dalam tafsir
(161348), dan As-suyuthi dalam Ad-Dwr Al Mantstr Qts&
),menisbatkannya
kepada Ibnu Mardawaih dari Ibnu Abbas.
&nahHuiuma
n()6
As-Suyuthi dalam Ad-hm Al Mantsur (7/583), menisbatkannya kepada Abd
bin Humaid, dari Qatadah.
Dengan sedikit perbedaan pada lafadr, disebutkan oleh Ath-Thabrani dalam l/
Ausath (8n8), dari Abdullah bin Abi Aufa, dan Al Mawardi dalam An-Nukat
wa Al Uyun (5 t337), {ari Qatadah.
ttvt Abdunazzaq dalam tafsir
QD23).
I 108
Ibnu Katsir dalam tafsir (l3ll75) dan Al Baghawi dalan Ma'alim At-Taruil
(51208) tanpa penyebatan sanad. Sedangkan lafazlnya: Kami hrnduk dan
menyerah (inqadnaa wa istaslamna) karena talcut dibunuh dan ditawan.
Ibnu Taimiyah drfam Al Fatatva QD40), dia berkata, "Riwayat ini munqathi'.
Sufra.B tidak pernah bertemu dengan Mujahid.'
Disebutkan pula oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya (l3ll?5).
fdsi;rAdl;Ilratui
Mujatrid berkata, " Ki[,- { artinya '3h1t1-t "tidak al<an mengurangi kalian".
Dalil mereka adalatr mengikuti tulisan mushaf, yaitu ternrlis dengan tanpa
htruf alif. Seandainya dengan hwuf alif, tentu akan tertulis dengan hwuf alif
sebagaimana ditrtlis t a' muru dan t a' hiu.
Padi qira'a lbnu Mas'ud tertulis: wa maalitnaahum, Demikian yang
diceritakan oleh Al Kisa'i.
SwahHuiruraa4
"Dan Kami tiada mengurangi sedikit pun dori pahola amal mereka."
(Qs. Ath-Thuur 152): 2l) Siapa yang mengatakan (Jf, berarti dia
mengatakan U!. Seaangkan yang tainnya menjadikannya dari akar
k^ta'c-t;-'c|I.
Qira'at yang benar menurut kami adalatr qira'at ahli qira'at
Madinatr dan Kufah" yaitu K$- d t opu huruf atif dan hamzah.
Berdasarkan bahasa orang yang mengatakan'4li,c.ll. Ini atas dasar dua
alasan:
Pertama: Ijma' ahli qira'at atas qira'at ittt
Kedua: Termaktub dalam mushaf tanpahwuf alif, padatral tidak
hilang huruf hamzah di tempat seperti ini, karena ia berharakat sulatn.
Huruf hamzah, apabila berharakat suhtn, maka ia tetap. Sebagaimana
dikatakan, ta'muruuna dan ta'htluuna. Adapun dihilangkan, hanya
apabila huruf sebelumnya berharakat suhtn. Tidak ada satu huruf pun
Air* lairU mereka sepakat antara dua bahasa. Mereka membaca di sini {
k$- a^ pada surah Ath-Thuur: iffrlf-, sebagaimana dalam. firman Allah
SWT, 6Lif '3i ts Ai-,', :'<- "... b agaim ana All ah mencipt alran (marrus ia) dar i
permulaannya." (Qs. Al 'Ankabuut t29l: l9). Ini dari akar kata 'crLri(. Kemudian
dalam Al Qu'an yang datang dengan satu bahasa atas batrasa yang lain
yang datang dengan batrasa lain yang berbeda apabila dua batrasa itu
dikenal dalam bahasa Arab. Sungguh, karni telah menyebutkan bahwa
alata danloata adalahdua bahasa yang dikenal dalam bahasa fuab.
otty
Trkwil fiman AIhh: 'i;3iS':rt (Sawssunnya Allah
Maha Pengampun lagi Maho ienyayang)
Maksudnya 4dab sesungguhnya Allah memiliki
pengampuan, hai orang-orang Arab badui, untuk orang-orang yang
taat kepada-Nya dan bertobat kepada-Nya dari dosa-dosanya yang telatr
lalu. Oleh karcna itrr, taatlah kepada-Nya, laksanakanlah perintatr-Nya,
dan tinggalkanlah larangan-Nyq niscaya Dia akan mengamprmi dosa-
dosa kalian. Dia juga Maha Penyayang terhadap maktrluk-Nya yang
bertobat kepada-Nya, rnaka Dia tidak akan menyiksa mereka setelah
mereka bertobat dari dosadosa mereka. Oleh karena itu, bertobatlatr
kalian kepada-Nya niscaya Dia akan menyayangi kalian.
31900. Bisyr menceritakan kepada lemi, ia berkata: Yazid
mencedtakan kepada kami, ia berkata: Sa'id menceritalen
kepada karni dari Qatadalu tentang q** Allah, 'g-*;3i;'itt'Sy
"Seswtgguhnya Allah Maha PengCInpn lagr Maha
Penyayang" ia berkata" "Maksudnya adalah Maha
Menganrpuni dosa-dosa yang banyak atau yang besar
ragu-ragrl-, Matra' Penyayang terhadap -Yazid
hamba-tranrba-
NY4'ltts
ooo
b34*r'tits;-ii-t#;;i,Urj:r:irj\Oirfi iey
6;,+Ai {,a{it g,F o A;$ et;L,
"Sanrngguhny a or(mg. or@tg y ang bhnm itu horlry alah
,,ot(frg.ot(frig ymg pqccta (brl.rnrurrr) ,<efudf, Nlah dfri
Rasnl-Nya lcernnfun nsela ddak rogutogu ilar nsel<a
WuaW @ihad) dengmt rwtt itm jiwa nselu Wdo
idlm Nla/n.. Mqelca ifirloh oflfrig.srmrg yorltg benm.'
(Qs. Al Hujuraat [4912 151
i
I
fdlnrArt:fiatrrt
1116
Kami tidak menemukan riwayat dengan sanad atau lafadt seperti ini dalam
referensi yang kami miliki. Namun ada riwayat yang semakna dengannya
diriwayatkan oleh Ibnu Athiyah dalam Al Muharrar Al waiiz (5/154).
Lafaztnya oii{a p "apabila perbuatan mereka membenarkan perkataan
mereka".
Swaht:Iuiwaot
n'K{"'i3-x,["K-l-,1&;:r'JS"t;is'Sat"'t:,:'-
-$rY
&IY*AK;
"Melrel<a nwrasa trzlah mefiqi nilm.lcefuadmw dengan
l<eislalmrrnmcrel<*l(atakanlahr'langanlahl<fr rrurnqasd
tclahmefi elrinilema,l<cpadaluilmgartl,cislmwrtrrw,
TdstuArt:Ihatui
u17
Ibnu Athiyah dalam Al Muhoro Al wajiz (5/154). Lafadnya: Turun pada
bani Asadjuga.
Inr rbid
[-
fd*Artvnurtut,
u19
Ibnu Katsir dalam tafsir (l3ll4r'.>.
u20
Abdurrazzaq dalam tafsir QD26).
t 12t
Al Qurthubi dalam tafsir (161348), dari As-Suddi. Lafazhnya: Turun pada
orang-orang Arab badui.
Surahllufuraar
t
Tofstultlfl',:I}urrbafi
SURA}I QAAT
$l,,fSt$i, ''',.
-biefifiui
;i13)J i/E6r*,.f@t #i o!,j5i-3
@{;t6r:i
" Qd. Deni N
Qru' ar yfrig sangd wulia. Mqela tidak
,r*rrrrl^ff tya)bali<mnrrlielrvr-tercangutgl<senaalqhdatmw
l<epado msel<a &ormtg penttrli Wingdfri dmi (l<almgul)
mqela*ndirirrrrakaffi<atalahordtg'ot(frigwr'lniadalah -"
ilfrityorltg @ttot fldb'," (Qs. Qaaf [50]: 1'2')
Ahli takwil lain berkat4 "Itu adalah salah satu rutma dari nama-
natna Al Qur:an.'
Ahli talodl yang berpendapat demikian menyebutkan .riwayat
berikut ini:
31908. Ibnu AMil A'la menceritakan kepada karni, ia berkata: Ibnu
Tsaw menceritakan kepada kami dari Ma'mar, dari Qatadalr,
tentang firman Alall, 3 "9oo7', dia berkata "Itu merupakan
salah safu nama dari rurma-narna Al Qu1'61r."ltz+
Ahli talcwil lain be*at4 'Maknanya adalatr, Dia telah
memutuskan, demi Allah- Srma seperti yang dikatakan pada firman
125
Allalr,,,,- : dipanaskan, derni Allah.'l
Ahli takwil lain
mengatakan bahwa j rad* narur sebuatr
gunung yang mengelilingi blmi. I 126
Karni telah menjelaskan tenlang takwil huruf-huruf hijaiyatr yang
terdapat di awal-awal $rah dengan cukup jelas, hingga tidak perlu lagi
diulang di sini.
tt24
Al Mawardi dalam An-Nukat wa At Uyun
Abdurrazzaq dalam taBh (3f227),
Al Baghawi *rtm Ma'alim At-Tuail (s[ll), dan Ibnu Hajar dalam
(5/339),
FathAl Bui (8/593).
ll25
Riwayat ini tidak terdapd pada manuskrip, namun kami mendapatkannya dari
naskah yang lain.
tt26
Ini perkataan Mujahid, lfiimab, dan Adh-Dhahhalq sebagaimana dikatakan oleh
Al Mawardi dabm AwNukd wa Al (tyw (51339) dan Ibnu Athiyatr dalam Al
Muhsru Al Wajiz(s&3g)-
rd*Art:lw
AllalL*#i o@6 | -'., *g*7 Demi Al Qw'ut ),@E se8ot
mrtia," dia berkata, "lvlaksudnya adal'ah Al l(oim-"rr27
Ahli bahasa Arab berbeda pendapat telrtang jawab sumpah ini.
)4i a(:it "kmi Al
Sebagian atrli nahwu Bashrah berkata:
Qtr'an yang sotgd mtiiq" adalah sumpah atas fimm Allalt f.Lt i
'e ,fr*i 6 "sesttrggularya Kami telah nungetaki rya ymg
dilrmafion olehhni doi (tubulutubuh) mereka" (Qs.Qad[50]: a)
Sebagian ailrli nahwu Kufah berkat4 "Di dal'mn1a tendapat
makna yang Dia bersumpah dengannya-"
Mereka juga mengatakan bahwa maknanya yarfiL Dia telah
memutuskan, demi Allatr. Ada yang berkata "Sestmgguhnya Qaaf dalatt
nama sebuah gunung yang meng€lilingi bumi." Jika benar demikian,
maka seakan-akan ia berada pada posisi rafa', yakni, Dia adalah Qaaf
demi Allah. Dikrerlakan rafa'-ny4maka sebaiknya dinzmPkkarU sebb
ia isim, bukan hruf hijaiyah. Barangkali Qaaf seia disebudon dari
namanya Sebagaimanaperkataan seorang penyair bedhtr ini
.;6Li6 u n2r.A'.-ii
Dia meiryebutkan qaaf denganmaksud qwf Mlsaa tiTt,yakni
'.)rrt r;1.
Pendapat kedua ini lebih tepat menunrt lemi, sebab tidak dikenal
pada jawab surnpah qad. Sumpah dijawab, apabila dijau,ab dengan salah
satu dari empat hunrf brikut #t, ttt, l. dan I, atar ditinggalkan jawabnya
hinggajawab itugugur.
Firman-Nya, ';11 3tJ f#, S. "(Mereka tidak
ii( ;,
merurimonya) bal*on rureka tercengang ksena telah daory l@Wda
mereka seor(mg pmberi peringatan doi (kalangut) nereka sendiri,"
maksrdnya adalall tidaklah kaummu yang muryrik mendustakanmu
karena mereka tidak mengetahui bahwa kamu jujur dan benr. Akan tetapi
mereka mendustakanmu karena tercengang telatr datang kqda mereka
'u?rq,;;
fu.X*i,;iti,Y6i@AWay"Z.fi
W 5{J*)
' Afulodr l<arrni se;tplnh mdi fur setclah mmjadi tmah (l<nmi
&cnkerntrdlil4gl.)? itu ddah sufrit peryelrtahffJ yarJg ddak
nrnoideu Se$.nSgulmyd l<mi telah mmgetalwi aDa yang
ifihonrralolr d&hmi ilffi (htbuh.tubuh) nqel<a, du, pda
sid Karrd prm ailflI<itab yffiigmenwlihma Qnmcatat)."
(Qs. Oaaf [50]: 3.4)
I
r&,d,,Ird[d
mercka mengindk-i f*mdrim keflra merrdra dij4iikm
de"gf" hat itlllz'
FirmmNya, -&,frfi .fr,i|€,f 3 - &norgutrtlu l{mri teloh
,nengetolui qa y@S dilwwkan del, btnrd M (tufuIatuMn
rurzka," maksxlnya adalall smgguh Kmi mengFtahi apa yang
dimakar oleh hmi dili tftth ncrdra slah medm rntti. Di sisi IGmi
pn ada kitab ymg ffialfi$ {i dql,mnya apa }'mg dimakm oleh hmi
dm rya ymg sirna dai tftfi merdra M€drair4a memilfti hb ymg
penuh d€ngm c&h- K@i pm mengshhui hal ihr dm menjaga
semuan)'a Allah menmalm ldtab iur lldvh krcna kitab dm tulism
ymg ada di dalamn]ia li{xft alrrr nM(, tidak aksn benfiah, dm tidak
akan dapatdigmtl
P€nd@ftmi rlelryn hat ini din:rotmprla olehpraahli h8ir.
Merdra ymg terpenarya derritlen meu5rehflrm dc,aJd{iurq@ b€rik*
ini:
3l9ll. Muhmad bh Sa'd meaceritalm tea.laktl ia bedrm
Ayahlo reitalm tepadAq n bedrma-- Pmmku
menceritakm kqladxkrl ia bedrata Ayahl$ mmitakm
f@am dai qahuya, dili IhrAhas, I r. g fimmAllah,
-& ;iS
;ieUW 3 *senngulryn Kn d telah nwwetatat
qW Wry dhnrwfut olel, burn fut @Ut*tOuU m*ek4"
dia berl@, 'AIn i,mg dimakm oleh brmi dei degin& kulit
l3o
tulzng dm rmht merelca--l
3lgl1- Mghmmad bin Am reiaftm kepadrkq ia bedrffi: Abu
Ashim reitah kepada hL ia bedrmt ha meositakm
k€pada kemi, Ililits reitalm kepslalnr, ia bedrata Ilasan
menceritalm kryda hi, ia bedr# Waql measitakm
kepada kmi dili Ihr Abi NajilL dai ltfrljahi{ tentTg firmm
It,g
Kami &kmenem*m riwzJf dengp sord 61 rafnzlr s4€td iai &lem
yug lmrri milfti
referensi
llto Ibru Attiyah tzr,n AI tffib,ra, lI Yqb (.S/IST-
SilridrQud
l14t
Mujahid rlalnm tafsir (hal. 613).
ll42
Lihat Asy-Syaukani dalam Fah Al Sadir 6m).
I t43
Abdurrazzaq dalam tafsir Qf228) dan Al Baghawi dalam Ma'alim'At-Taruil
tt11
Gnn).
Ibnu Athiyah dalarll. Al Muhtrs Al Wajiz (51157).
TC*Id'-'rhtui
maka itu mnngkar, l<arena ywrg ma'rufpasti jelas aan tmpac Jika hkan
yang ma'n$ maka pasti sesat, lrarcna pehqiuk (kebennm) pasti jelas,
tidak ada kesamaran padanya
Firmm-Nya, W ,i{;it, -SA
JyW- frt "ll*nrykoh
mereka fidak nulilw akon langit ymg ada di atas rnereka, fugabnou
komi nuntnggikonrya" maksudn5/a adalab apakah omng-ormg )ang
mendustakm kebmgkitan setelah kerratian, yang mengingfuui kehrasaan
Kami tef^ng menghidrrylon mereka set€lah hancumya ffiEk4 tidak
memperhaikm?
Firmm-Nya 1i6.6;Ii, 131 JL"Langit ltutg ada di aas
merek4 bagainou kami meningikaaryo," mak$dnya dalph, Kami
menjarlikarinya bak atap yang terpelihara \ii1-3j "Dot mengltiostury7"
(L
dengan bintang-bintang
d3 U Yj "Dot langrt itu fidok nerywyaf
retak-retak sedikit ptn " lvlaksudn5r4 tidak ada padanya rctak-retak
Pend@ kami dalam hal ini dinyafakanpula oleh praahli ta$ir.
Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwaydt b€riht
ini:
31y25. Muhammad bin Amr menceritakan ke,padaku, ia bedrda: Abu
Ashim menceritakan kepada lotrri, ia bedsata: Isa menceritakan
keeada lomi, Harits menceritakan kepadaku, ia berkma llasan
menceritakan kepada kami, ia berkata: Warqa menceritakan
kepada l<ami daxi Ibnu Abi NajrlL dari Mujahi4 tamg finnan
AllalL
ei| n "Retqk-retah"
I l4s
ia berkat4 "IVlaksudryra adalatr
retak dai be1u1r.::
31926. Yunus menceritakan ia berkdil Ibnu Wahb
mengabarkan kepada lomi, iaberkafia: Ibnu Zaid berkatatentang
*Dot langit itu tidak nerptmyai
firmm AllalL
d3 n $ Y3
retakqetak sedikit pttt? ' Aku b€*ata ltlrru 7ri{*, "A1
-yakni
rr'5 Mujahid dal,m taftir (hal. 613) dan ftnu Athiyah dalun Al lthiwru At Wajiz
(str57).
SrruftQdC
@eyA
oDar I<M.i hmprilrr@
kani itu dffr l<nni letald<m pgilnry a
gmmg- guanlg yortg l&fi ilur l<ffii aankirlcilrr. pilnry a
diWdmg mda, wfitk
segala nurcomt taoltarnarlt toritg irrrilah
nrrzriaili @aioarar il@ W*rg@nt W Wdnp hn tfu yoartg
Pendapat kami mengenai hal ini dinyatakan pula oleh para ahli
takwil. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
beriktrt ini:
31930. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, ia berkata: Sa'id menceritakan
*Untuk
kepada kami dari Qatadab tentang firman AIlalL 'i;$
mer{adi pelajoaa" ia berkata, '(Artinya adalall nilsnat Atlatl
yang Dia perlihatkan kepada para hamba
# * $. {5>3
'Dot peringatwt bagi tirytiq hmtba yang kmtbali (mengingat
Allah):. Maksudnya yang menghadap de,lrgan hatinya kepada
Allalh."llso
31931. Ibnu AMil A'la me,nceritakan kepada lomi, ia berkata: Ibnu
Tsaur menceritakan kepada kami dari Ma'mar, dari Qatadall
tentang firman AllalL if;t'r$
"(Jntukmeniadi pelaiuan dan
peringatwa" dia berkat4 "Maksudnya adalah pelajaran dari
Allrh-nllsl
31932. Muhmmad bin Amr menceritakan kepadakq ia berkata: Abu
Ashim menceritakan kepada l€mi, ia berkata: Isa menceritakan
kqada kami, tlarits menceritakan kepadaku, ia berkata: Hasan
menceritakan kepada kami, ia berkata: Warqa melrceritakan
kepada kami dari Ibnu Abi Najrb dari Mujahi4 t€ntang firman
Allall ',G "(Infitk meryadi pelqioot" dia berkat4
'I\daksrdnya adalah bashirdm 'penglihalan atau pel4iaran' :;tt52
31933. Ibnu Hunaid menceritakan kepada l€mi, ia berkata: Mahran
menceritakankepadal<ami dari Sufyan, dari Jabir, dari Athadan
*roO tiap-tiry
Mujatri4 tentang firman Allall # ** ,9
1150
Al Mawardi dalarn An-Nukfr wa Al Wn (51342).
Abdurrazzaq dalam taftir (328).
I 15l
tt52
Mujahid dalam tafsir (hal. 613).
t
Tafsh Ath:Ihabari
I t53
As-Suyuthi dalam Ad-Dun Al Mantsur (71591), menisbatkannya kepada Abd bin
Humaid.
I 154
Abdurrazzaq dalam tafsir Gmq dan Ibnu Hajar dalam Fath Al Bari (8/594).
$.ruhQsd
r162
Abdurrazzaq dalaur taftir (328).
'[6?. Ibid-
".? Lihat Al Ailarrr. AI Jmri' li Attkont Al
Qur'm (1716).
tr65 Ibnu AbiQurthubi
itrti- aaUm tafsir (10R306) dan Al-Mawardi dalan An-Nukat wa At
Uw(sR43).
Tq6,irA/fi,:fitrtafi
l166
Mujahid dalam tafsir (hal. 614).
tt67
Abdurrazzaq dalam tafsir (3D28).
I 16r
Al Fal:ra dalam Ma'ani Al Qur'm Ql76) tarrpa sanad, sedangkan lafazhnya
sebagaimana berikut tni: Modhuudun ba' dhulru fauq a b a' dhin.
SrlrlurhQad
Firman-Nya,
U JVK " Seperti itulah terjad@ kebotgkitol "
mat<suanya arlalalL sebagaimana Kami telahmenumbuhkan d€ngro air ini
a'rah ]org mari, hingga Kami menghidupkannya, lalu me,lrgeludran
tumblfian 616 -ramannyq maka begtu juga Kami akm mengelualon
kalian pada IIdi Kiamd dalr- keadam hidry dci hftr kalian setelah
kalian hmclr fi delrmnyq air vang Kmi tmmkm esrya
%I;T
tr69 Al
Qurthubi dalam taftir (13/32) dan Ibnu Hajet drllrm, Fah At Boi (Aa9\-
Tafsir Arh:Ihabai
!r70 Al Mawardi dalam An-Nukqt wa Al Uyun (51344\ dan lbnu Athiyah dalam Al
.rluharrar Al Wojiz (5/158').
I r7t Nlujahid dalam tafsir (hal. 614).
tt72 el burthubi dalam tafsir (13132),dalam penafsiran firman Allah, $1ti35r(6
''-.{Ay"6,t;;}iiS"Xaum Ad dan Tsanrud dan pendttduk Rass dan banyak (lagi)
generasi-generasi di antqra kaum-kaum tersebut. " (Qs. Al Furqaan [25]: 38).
Sl,lrurhfud
I t73 Ibnu
Hisyam dpllem As-Sirah A*Nabawiah( l/145).
TdfstuAh:Ihafuri
tt71 Kami tidak me,nemukan riwayat ini dalam referensi yang karni miliki.
SilnahQ6d
,rlu lbid
tt77 HR. Ahmad dalan Al Mumad (5R40), Ath-Thabrani dalan, Al Kqbir (61203) dan
Al Ausath Qlllz), serta Ibnu Hajar dalam Fath Al Bui (81571). Semuanya
dengan lafazh: Laa tasubbut 'Jangan kalian mencela''. Sedangkan dengan lafazh:.
Laa tal'qruilj'jangan kalian melalnaf' diriwayatkan oleh Asy-Syaukani dalam
FathAl Qadir(3l3l0).
rr78 Karni tidak menemukan riwayat dengan Iafazh atau sanad ini dalam referensi
yangkamimiliki.
$au/nQro,4
CILiA;
@,#(u; cfiyafffi"ffi+3riuN'i;:,Y,i
"Mal<o apal<ahl<urrilaih dengan penciptam ymg putamn?
S eb awrny a nq elca dal$rl l<eadnan r agu.r agu tetfiang
penciptnmyu.gfuta.Dansesungulmyal{arritelah
menciptal<a{. nurusia dmr nwtgetnlui apa ymg dibisilrJ@n
oleh hairry d, ilan Korlni lebilh del<at l<ee adnW a ilmip aila w m
bheny*' (Qs. Qaaf [50]: 15.L6)
I l8l
Mujahid dalam taft ir (hal. 6 l4).
I 182
Kami tidak menemukanriwayat ini dalam refe,nensi yangkami miliki.
TatsirAdl.:Ihafuri
hatinya Oleh lrarena itu, tidaklah t€rsamar atas Kami setnua rahasianya
dan semuaisihatinya
Firman-Nya *i$,f fit 55 "Mt Korrt lebih deknt
i\t
"-
leepadarya dofuado wat lelrcrrrya, " maksudn5xa adralaL dan Kmi lebih
dekd bagi manrsia dari urat lehernya
IAfaz/n *j$l"daUnurat di bagan lrulqon"te,nggorckan". At habt
adalah al wuid. Disandarkan kepadanya lerena pqbdaan lafazh dua
narnanya
Pendapat kami mengenai hal ini dinyatakan pula oleh para ahli
talcuril.. Mereka yang berpendapat demikiaq menyebutkan riwayat-riwayat
berihrt ini:
31967. Ali menceritakan kepadaku, ia berkata: Abu Shalih
menceritakan kepada kami, ia berkata: Mu'awiyah menceritakan
kepadakn dari Ali, dari Ibnu Abbas, tentang firman Allab 'fi
*;j,F|fit gi "Dan Koni tebih deka kepadorya doipado
trat lelurrytq" dia b€rkat4 "IVlaksrdnlra adalah urat leher."l It7
31968. "Muhammad bin Amr menceritakan kepadakq ia berkata: Abu
Ashim menceritakan k€pada lomi, ia bertda: Isa menceritakan
kepada karri, Harits menceritakan kepadakrl ia bertata: Hasan
menceritakan kepada kami, ia berkata: Warqa menceritakan
kepada lomi dari Ibnu Abi NajilU dari Mujatrid, tentmg firman
Allab *;jJi,F "(Jrat lelrcr," dia berkata, 'lVlaksudnya adalatr
yang ada di te,nggorokan."Il8s
Ahli batrasa Arab berbeda pendapat tentang malma firman AllalL
*tJl ,F U F-y6fl'et "Dan Kami tebih dekat kepadanya dwipada wat
lehernya."
Sebagian berkata, "Maknanya adatall Kami lebih memilikinya
dan lebih kuasa atasnya"
I t87
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3308) dan Al Mawardi dalam ArrNukot wa Al
Uyut (5/346).
I tt8
Mujahid dal"m tafsir (hal. 614i.
TafstuAh:Ihafuti
kepada t<ami dari Ibnu Abi Najrh, dari Mujahi{ tsrtang firman
* *Me,ngawasi.'l
leO
Allalt A Ouadc, " dia berkata,
Ahli batnsa Arab berbeda pendapat tentang tunggalnya latazhS;
" duduk ",padahal sebelumnya disebutkang (jf!!f ' arn or ong malaikaf '.
I 190
Al Mawardi ,relen AwNuld wa Al Uyn (51347), Al Baghawi dalam Ma'alim
At-Tozil (5D14), dan lbnu Athiyah dalam Al Muh,urt Al Wajb (5/160).
I 19l
lvlaksu&tya yaitu Al Farra, dalam Ma'ani Al Qur'tt QnT.
ltvl Dia adalah
Qais bin Khathim bin Adi Al Ausi seomng penyair Aus. Dia penyair
pada masa Jahiliyah yang hidup sampai masa Islam (nultludhran).
TdstuA$:Iiatui
M3
As-Suyuthi dalam Ad-Dm Al Montsur (7193), menisbatkannya kepada Ibnu
Mundzir, dari Mujahid
l9t
I
Ib,nu Athiyah MIam Al lkthsrs Al Wajiz (5/160), diriwayatlon sooara marfu'
dari Abu Umamah oleh Ath-Thabrani dalan Musnad Asy-SYonfuin (1D69), serta
Ilannad dalam pembahasan tentairy z,ahud Q/a6!, secara ntfu' oleh Ibnu
Rajab Al Hambali dqlzm Joni' Al Uun wa Al Hikmt (l/168), dari Syuwaisy Al
Adawi.
turqhQad
ll95
Al }dawardi datetn A*Nukatwa Al Uytn dari Mujahi4 $R47). kfazhnya: Dua
ormg malaikat menulis arnalmu. Salah seorang dari mereka b€rada di sebelah
lrananmu, yang menulis kebailcanmu, dan yang satunya lagi b€rada di sebelah
kirimu, yang menulis kejahaanmu
Ibid.
Tdstultda;Itrfrrri
ll99
Abdurrazzaq dalam ta8ir (329).
t20o
Al Mawadi delan l6ltlvfr6waAl Uyun(5R47).
l20r
Ibnu Athiyah dalamAl Mulwns Al Wajb(5ll60).
1202
Kami tidak menemukan riwayat dengan lafaztr atau sanad *perl ini dalarn
referensi yang lemi miliki.
Tdstultdl.:Ifui
)/-)o
)Aiae' J-31)
-a a KYiy,;*\e;fr'.3.7a5:r
*Jti;.ay'
oDoat
dfrmdlah sal<frfru| inmfi dengffi rebenon-benmtrya.
It iah yffirg lffiu relalu lonl dmipadayy* Dut Adrrqlah
wry.kakala. laiah htri trl,"lalrsffiorluya catwnmt."
(Qs. Qaaf [50]: l9.20l
1203
Ibnu Athiyah dalamAl Muhoru Al Wajiz (51160), dari Hisyam Al Himshi.
StlrrahQad
Kedw,i-jll':f<e*r"Dandatanglahsakqotulmout,"dengar
hakikat mautl2il
Disebutlsan dari Abu Bakar Aslr-shiddiq batrwa dia membaca
. .t,
gtJ\ ,Ft';f-' ;:t6.'1. Riwayrat teirtang hal ini adalah:
3l9Si: Muhammad bin Mutsanna menceritakan kepada kami, ia
berkata: Muhammad bin Ja'far menceritakan kepada kami, ia
.berkata: Syu'bah melrceritakan kepada l<ami dari Washil, dari
Abu Wa'il, dia berkata: Ketika Abu Bakar sedang menghadapi
kematiaq Aisyah berkat4 "Ini sama seeefti perkataan penyair,
'Apabila jiwa telah hendak keltrr dan dada t€rasa sesak'." Abu
Bakar purr berkafa "Hai punikr:, jangan kamu mengatakan
seeerti rtq -akan tetagi sebagaimana firman-Nya 'f< a*,
31 '^, ,K C AS ,fr *fi'Dan daanglah sakmatul maut
dengan sebenq-benfinya. Itulah yory lcarru selalu loi
duipodanya'."t205
Disebutkan cara baca seperti itu dalam qira'at Ibnu Mas'ud.
Sedangkan untuk qira'at oftutg yang mernbaca sepsrti itu ada dua
penakwilan:
PertCIna: Wa jaa'd sabaaillaahi bil lrotii.r2tr Jadi, al lwqq
adalahAllah Ta'ala.
Ke&n: Sabah adalah al mot. Disandarkan kepada kata yang
berrral<na sama itu sendiri, sebagaimana firman AJlat\$\ 3l'7 (ii'-bL
"Sesungguhrgta (yang diseb*kon ini) adolah stntu keyakinan yang
t2u
Ibnu Athiyah dalaraAl Muhoro Al Wajiz (5116l). Ini adalah qrab Ibnu Jubair
,lnn Thalhah.
1205
Dengan lafazh seprerti yang tertulis aalam mushaf disebutkan oleh Ibnu Sa'd
dalarn AtlbThabaqat Al Kubra Qll96), Az-Zaila'i dalam Nashb Ar-Rayah
(2D62), Al lvlawardi dalam An-Nulcat wa Al Ulmt (5848), Asy-syaukani dalam
Fdh Al Qadir (5/16l), dan Al Alusi dalam Rrfi Al Ma-'ani (261183).
Seme,ntara inf dengan lafaztr: gtf\ *FJt 'fSa 'oi,r;,i disebutkan oleh Ibnu
Athiyah aal,arnr. Al Muhnro Al Wajiz (Sttft).
Dalam tertulis: Wa jaa'at sabanl ma*i bil haq. Al Haq adalah Allatl
SWT. S€dangkan yang ditulis dalam buku ini b€rasal dari naskah lain.
t_
Tafttulrfl.:I\atui
beno." (Qs. Al Waaqi'ah [56]: 95) Penalswitan firman itu adalah, dan
1207
datangtah sakaratul haqq d€mgan kernatian
Firman-Nya, 34 '^, U lN;' "Inlah yang ka nu selalu lui
K
doipadorya," maksudnya adalalL sal@rd yang datang kepadamu, hai
manusia, dengan sebemar-benamya adalah sesuatu yang kamu lari darinya
dan takutteftadapnya
Firman-Nyq );;ili--+t)At A'6!3 " o*, dititplat sqgkakola
Itulal, hoi terlaksanorya oncaman "
Kami telah menjelaskan mala:n )Ai "swtgkalcala," darl
bagaimana ditiupnya, lengkap dengan perteaaan para ulama tentangnya
Kami juga telatr menjelaskan pendapat yang pling b€nar menunrt'kami
dalam masalah ini, sehingga tidak pedu lagi diulang kembali di sini.r2ot
Firman-Nya, 4;ji $-Ais' Itulah hui terlabortwtya anconol, "
matsuanya adalab Hari yang padanya ditirp sangkakalaadalah hari yang
telatr dijanjilgn Allah kepada orang-orang kafir, baltwa Dia akan
mengadzabmereka
OOO
aKl $t u -i;t
e"3 I{ @ ryWra ux ?sA
@Lt;g,n;;iX'lYDe
uDmr
ddn\dlah tia|.i@ diri,bqwnn ilengm dia *otaq
malrdtl<at perrgp;lrfrng dan senrang makfl<at prryal<si.
Sesrrngulmya l<firuw bradf, dalanl l<cddaaf. lalai dfrti (lral)
ini, makal<orrrri $ndl@Pl<m dulpadmw hftit| baq
neruh$i) mfrffrru, mf,h pmglihrdlftrnrw padthari iu fritd
tnictn." (Qs. Qaaf [50]: LL'ZZ)
Qira'at danmaha ini disebutkan oleh Al Farra dalarr Ma'ani Al Qur'an (3178).
1207
1208
Lihattafsir suratr Al An'aam ayat73.
SilndhQad
I
12l
Ibnu Katsir dalarn tafsir' (l 3/l 90).
Disebutkan seperti tadi dari Mujatrid oleh Ibnu Athiyatr dalan Al Muhanar Al
t2t2
t2t1
Al Buthari dalam pembahasan t€ntang taftir AI Qrn'an, bab: Ta&ir Surah Qaaf,
waramtfu'es Mujahid (4llE34),Ibnu }Iajar dal4lm Fdh Al Boi (81594), dart
Mujahid dalam tafsir (hal. 614).
t2t5
Al Qurthubi dslam ta8ir (l7ll4).
t2t6
IGmi tidak menemulon riwayat ini dengan lafrzh: Yan! menggiringnya untuk
berhisab, dalam referensi yang kami miliki.
t2l7
Abdunazaq dalam tafsir (31229).
Tdl,rAda,XlruDrri
Ikmi tidak menemukannya disandakan kepada Rabi bin Anas, akan tetapi hal
semakna disebutkan oleh Ibnu Athiyatr'dalam Al Muhsru Al Waiiz (5/16l), dia
Hata, "Demikian perkataan Utsman bin Affan, Mujahid, dan lainnya-"
t2t9
Al Baghawi dalan Ma'alim At-Tatzil $ils) dan Ibnu Athiyah dalam Al
Muhorar Al Waj iz (51 162)
rzto
Ibnu Katsir dalam afsir (13/190).
r?zt
Ini pendapat Zaid bin Aslarn, sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Katsir dalam
tafsir (13/190).
,- , f?if,
$a&Qad
lcfir." Shalih bin IGisan lalu berkata lagi, 'Coba baca ayat
setelahnya Ayat ihr akan menunjultan hal t€f,sebut."
Aktr lalu bertanya k€pada Husain bin Abdullah bin LJbaidullatl
bin Abbas. Dia pun berkata s€eerti yang dikatakan oleh Shalitu
'Apakah kanu sudatr pernah menanyakannya ke@a orang
lain? Coba bedtahukan kepadaku." Alru menjawab,
"sestrngguhnya aktr telah bertanya kepada T:ridbn Aslam dan
Shalihbinlkisan" '
t2z Kami tidak menemukan lafaztr seperti ini dalam referensi yang kami miliki.
$nahW
malailat pen)/al6i," ia berkat4 "Maksudnya adalah orang-orang
[rugn'i16."1223
ru4 Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3309) dan Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al
Uyun(s'3a\
tx25
Mujatrid dalam tafsir (hal. 614).
ln6
Kami tidak menemukannya bersandar kepada Sufyan. Silakan lihat lafaz.hnya
dalam sunrber sebelumnya.
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3309), dari Ibnu Abbas, dan Ibnu Athiyah dalam
Al Muhorar Al Wajiz (51162), dari Shalih bin Kaisan, Adh-Dhahhalq serta Ibnu
Abbas.
SurohQad
tTlT
Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al uwtAI eurthubi dalarn tafsir
(s/349),
(.1?l_14), dan Ibnu Athiyatr dalam Al Muttsrar ,et
Wiiir lSttiZl.
t22E
AI Mawardi dalam A*M*at wa Ar uyn (51349) dan Al
eurthubi dalam tafsir
(t7n4).
I
TlfttuAfl,:Ilrrrtui
txD
Ibnu Abi llatim dalam tafsir (104309).
t?30
Al Mawardi dalam AwMtkat wa Al Uyun (5/350) dan As-Suyuthi dqlem Ad-
Dtnr Al Ma*str Qt6O0), menisbatkannya kepada Abd bin Humaid serta Ibnu
Mundzir dari Qatadah.
Gsa
$lrurhQad
'le,ngetahtran".
t;;i
Diriwayatkan dari Adh-Dhahbah dia berkata, "lVlalcna aya\
\t ';i1 'Maka penglihaottu pada lwi itu onat ajon', adalah jarum
timbangan."lal
Saya mengira matsuanya adalah pengeahuan dan ilmunya
tentang perbumnnya di drmia menjadi saksi yang-adil. Oleh lot€,ra itu,
disemryakan dengan janln timbangan yang menunjuk*an timbangan
seimbang, dan menunjul&an junlah lebih atau hrang. Demikian pula
pengetatruan orang yang mendapatlcan balasan setirnpal pada Hari Kiamat
kelak rmtuk perbuaannya di dunia, menjadi saksi yang adil sqerti jarum
timbangan
ooo
Pen{ap* kmi
mengenai hal ini dinyatakan pula oleh para ahli
tal$ril. Mereka >ang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
32003. Bi$yr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazrd
menceritakan kepada karni, ia berkata: Sa'id menceritakan
kepadalomi dari Qatadah, tentang firman Allab ttii,,iir; J'6j
A'di "Dut ltorg menyertai dia berkda, 'Inilah liataan
onahya) yotg t*sedia pado sisifu'." latrrdxil4- "IVlaksrdnya
adalah rnalniknt"r82
320U. Yrmus menceritakan kepadakq ia berkata: Ibnu Wahb
mengabarkan kepada lorni, ia berkata: Ibnu Zaid berbicara
telilaog firman Allab A ':;i ti $ ,iij JYi "Dot y.ang
merytertai dia berkata, 'Inilah (cdatm onalryn) yotg tersedia
Wdo srsifta.. !." la berkata "Ini me,lrryakan penggiriag-yang
ditrgaskan untuknya Lalu dia membaca firman Alalu KSU,
W?* li3 Dan datoqlah tiqfiq diri, bersana &ngan
";i'
dia seor(mg ,naldkat penggir@ dm seoratlg matai*at
p@'."tzs3'
Firman-Nya, # '{i C r'ii
"Inilalt (cataton orutnya) yutg
tercedia pada sisih+" maksudn5ra adalah memberitahukan tentang
pedctaan orang yang menyertai manusia kgtika berte,mu dengan
Tuhannya '"Tlrhaq inilah catatan amalnya yang tersedia pada sisilor-
Inilah yang ada di sisikq yang tersedia dan terpelihara"
Pendapat kanri mengenai hal ini pula oleh para ahli
din),ratakan
tahilil. N{ercka Fng b€rpendapat dixnildan menyebukan rivyayd b€rikut
ini:
32N5. Yunus menceritakan k€padaku, ia berkata: Ibnu Wahb
mengabarkan k€pada l€rni, Ibnu Zaid berbicara tentang firman
txt2
Al Mawardi d,Iaurn A*Nuka wa Al Uytn (5/350) dan Ibnu Athiyatr dalam Al
Iuluhoro Al Wqib (51163)
t23'3
Al Mawardi dalan 1pyrr76 wa Al Uyn (5/350).
SurahQad
t23,{
Ibid
t?3s
Malcsudnya adalah Al Farrd, seperti dia sebutkan dalam Ma'ani Al Qur'an
Gn8\.
TafsirAth:Ihafui
Firman-Nya fr
I'"Yang Sangat menghalangi lcebajilcan"
Qatadah berkata tentang al klwir dalam aya! 'Maksudnya adalah zakat
yang diwajiblon."
32006. Diceritakan oleh Bisyr kepada kami, ia berkata: Ya d
menceritakan kepada kami, ia berkata: Sa'id menceritakan
1236
kepada kami dad Qatadah.
Mentmrtkq yang benar tentang hal ini adalah setiap hak yang
wajib ditunaikan kepada Allah atau kepada manusia pada hartanya.
Sedangkan al khair dalam ayat ini adalah hafta
Kami lotal<an batrwa inilah yang bemar, karena Allatl
dengan firman-Nya, fr# "Yang sangat menglalangi
kebajika" bahwa yang dimakzud adalah mencegah_kebaikan, karena
tidak adapengkhususan sesuatu pun atas sesuatu yang lain. Artinya setiap
kebaikan yang bisa dihalanginya dari pencari kebaikan.
Fimran-Nya,,ffJ "Melutggw batas," maksudnya adalah orang
yang melanggar batas (berlebih-lebihan) memperlalukan orafrg lain
dengan ucapanny4 melalui kara-kata kotor dan keji, dan dengan
tangannya melalui perbuatan kasar secara zhalim.
32007. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazrd
menceritakan kepada kami, ia berkata: Sa,id menceritakan
kepada kami dari Qatadatr, ia berkata ..lvlaksrdnya adatah
melanggar batas pada tutur katanya" tingleh lakuya, dan
perkaranya."laT
Fimran-Nya, "Ragu-rag1t," maksudnya adalah ragu-ragu
=f dan kekuasaan-Nya atas segala hal yang
tentang keesaan Allah
dikelrendaki-Nya Sebagaimana riwayat berikut ini:
32008. Bisyr menceritakan kepada lcmi, ia berkata: yazrd
menceritakan kepada kami, ia berkata: Sa'id menceritakan
1236
Al Mawardi ddrrm ln-yu1* wa At Uyun (5/351) dan Ibnu Athiyatr dalam Al
Muhsrar Al Waj iz (5 I 166).
t'st Al Qurthubi dalam taftir (17A7).
SundhQdd
l.
;,$i4litiAiuifi7y.ti1tli\'{J,. .tJll
"Yutg menyanrfuh srrnlrbalwr yorrrgladlnbrase,rta Nlah, n.al(a
lenprl<aiah dio kc dalfrn silsdan yffrg l<sas."
(Qs.Qu"f [50]: ?6)
ooo
t239
Ibnu Athiyah dalarn Al Mulror o Al Waj iz (5/ I 63 ), da71 Az-7abrawi.
lurt
Al BuHrari dalem Ash-shaluh bab: Tafsir srrah Qaaf (4/1s34). Disampaikan
pula oleh Mujahid dalam ta8ir Oal. 615) dan Al Mawardi dalam A*M*a wa Al
IlWrGRS2).
$ffahQad
tul Kami tidak dapat menemukan riwayat dengan lafaztr seperti itu dalam referensi
kami dengan isnad yarrg disandarkan kepada Ibnu Zaid. Riwayat yang
disanda*an kepada Ibnu Zaid sarna seperti yang disampaikan oleh Al Mawardi
dalam A*Nuka wa Al Uyun (5/350)
R
-
$rr'nhQad
ry.
f,i;'i W M ini, yart'I i*;A{;}!i5.!{3i!
'Ketrudiot ksrru wda ttbt'Xtonat
akot berbqxah-bmiah di halapan Tuharuru'. (Qs. Az-Zumar
*Yang b€rbantah-bantahan adalah l<atrtrI
[39]: 3l) Ia b€*at4
mrrslim."l24t
ooo
t216
Ibnu Abi Hatim dalanr ta8ir (108309)
t217
Al Mawardi dgJ,ryn A*Nukot-waAt tjyun(5t352).
121l
As-Suyrtrhi dalm A&Dur Al Motsr Ql60l), m€nisbatkan riwaft ini kepada
AM bin Hunaid dan Ibnu Mudzir, dari Ar-Rabi bin Anas.
SwahQaaf
*#"orurul'gti{:::u
@*io$
"Ikputusmtdi sisi,Ka tidak dg4d dhlfuh dnr Alcu scl<ali'llnli
fii"k nrrlngmicya hmlb*hffi1hc,I(* (Dm ingdah al<ni
lwi (yang Pafutwri iat) I<ffinibutmryaleryda Jalwtanv
' ANt oh t*rrn ildflh Pernth?' Dia nwniawcb,'Mdsih adakih
tmrfuIwr'I" (Qs. Qaaf [50]: 29'30')
t219
Mujahid dalm trSir (hal. 615).
lzto
Ibid.
SwahQad
l25l
Riwayat ymg s€rupa maloanya disebutkan oleh Al Baghawi dalun Ma,alim At-
Tozil (5D16), dari Ibnu Abbas, secara lebih ringkas.
1252
Mujahid dalam taftir (hal. 615). Riwayat yang serupa juga disampaikan oleh Al
Baghawi dalam Ma'alim At-Taruil Gnrc), dari Mujatrid, Attr4 dan Muqatil bin
Sulaiman.
turohQu.d
t2!t3
IGmi tidak dapc menemukan riway* dengan tafazh dan iisnadsepati itu ddam
referensi kami, namun lihatlah riwayat-riwayat sebelumnya"
Tdsirlth:Ihabui
'* Kami tidak dapat rnenernulon riwayat seperti itu dalam referensi kami secara
nau4$, namrm riwayat dengan lafazi yang hampir sama disampaikan oleh Ad-
Darimi dalarm As-&nu Q1440), dari Abu Hurairatr, wara mtfu'; namun ada
s€dikit pertedaan pada redaksi, yaitu: Setelah para penghuni neraka rlimacukkan
ke dalam N€raka Jahanam. Redal$i yang disebutkan hanya: Setelah para
p€nghuni neraka dimasul*an ke dalam neraka.
-@r
turahQdd
lzt, Rirtayar
),ang s€nrya disampaikan oleh Al Mawardi dalan AwNulqt wa Al Uyun
(5R53).
t2x6
Ibnu Hajardalam Fath Al Bui (131437). .
i-
T$stuAl/n,fihabori
t-
TdsnrAh:Ihafui
uDuait
@=# *"is''#vislt3*';
dillpiodwffir$.rgp iat le$do oftfrtg-cncfrg yolg
bqtakwa Wdt tentDd tmtg dda iah (d6i nrrr:elo,). hrdilah
yaatg diiffiiil<nJ *qam* bdtnl) l@o $iq hrrnfu yorrrg
rrllalukenfuli (kewdd Allah) lg8.inenrelilwa (stan
ptwavpaawravNya). (Y dai onntg yorlg talafi l<e$dt
TuhrrrlYorrslvlalwPenrrlriahsrturyDltodilakkelilfiarlt
(alelwya) dmr dit ilaaw deryorr-lwi yorrtgDrlrtfra-"
(Qs. Qaaf [50]: 31,33)
t265
Al Maqdisi &ln Al Ahadits Al lvtukhtarah Qnq.
SwahQad
t265 lbnu
Abi tlatim dalp ta$ir (82784), surah Asy-Syu'araa' ayat 90, dan Al
Baghawi dalan Ma'alim At-Tuzil (5D17).
TSstuAdl,Xlrurtui
&t "Inil ah yong dij ani ikan kepadamu, (yaitu) kepada s etiap
lumba
"91 yong selalu kembali (kepafu Allah) lagi memelihma
-
(semu peratwan-perafinon-Nya)," ia berkat4'Maksudnya
adalah seseormg yang taat kepada Allab yang senantiasa
melakukan shal21."t272
32M2. Yunus menceritakan kepada kand, ia berkata: Ibnu Watrab
memberitalnrkan kepada kami, ia berkata: Ketika Ibnu Zaid
berbicara mengenai firman Allalt #"6\g"Setiap hamba
lnng selalu kembali (kepadq AAah) lagi memelihoa (semta
1273
Al Mawardi dalan AwNuka wa Al Uy*r (il$), bab: Ta&ir Suratr Shaad ayat
lnl
20, M Ibnu Zaid dan Mujahid.
Kami tidak dapat menemukan riwayat dengo isnad itu dalaur referensi l€trd,
namun lafrzh ini disebutkan oleh Ibnu Athiyah dalatn Al Muhanar Al Wajb
(5/166) dan Al Baghawi dalan Ma'alim At-Taruil (5D17).
Ibnu Athiyah dalarl- Al Muhsrw Al Wajiz (51166) dan Al Baghawi dalam
Ma' alim At-Tozil (5 Dl7).
Srrl",ahQo,d
t276 AlBaghawi
dalam Ma,alim At-Tarail (5D17).
Totsnrlrrt:IWi
ooo
Ibnu Abi 11u1i6 dalam ta8ir (10f3162) dari Qatadah, ketika m€oa&futm firmao
Allah slilT, ,$*:fi "Bagi setiq tunba yang kcnbali (tcepadoNya)." (Qs-
Saba' [34]: g). lbnu Abi llatim dalam tafsir surah Huud aydTl,dari Ibnu Abbas
dalama8ir $DO59).
As-suyuthi iata^ i*O"o, Al Mantsu QtW1, meni$atkannya kepada AM
bin Humaid dan lbnu Mundzh, dari Qaladah.
lt-5ii.l
$nahQad
Abu Ja,far berkata: Mal(rta ayat ini adalalL selain apa yang telah
diganrbar{<an kepada mereka tentang segala kenikmatan yang akan
diberikan kepada mereka. Allah juga memiliki nikmat lain dali sisi-Nya
yang juga.akan dianugeratrkan unttrk mereka'
Beberapa ulama berpendapat batrwa niknrat lain yang dimaksud
dalam ayat tersebut adalah melihat [waja]rlr28o Allah S\Iff secara
langsung. Para ulama yang berpendapat demikian memperluat penafsiran
mereka dengan menyebutkan riwayat-riwayat berilort ini:
32M9. Ahmad bin Suhail Al Wasithi menceritakan kepada kami, ia
berkata: Arrah bin Isa menceritakan kepada kami, ia berkata:
An-Nadhr bin fuabi menceritakan kepada kami, ia berkata: Aku
pemah diberitahukan sebuatr riwayat daxi Anas, ia berkata:
Sesungguhnya setelatr Allatl SWT menempatkan para calon
penghuni surga ke dalam surga dan para calon
penghuni n€raka ke dalam neraka Allah SWT bertahta di sebuatt
tempat yang lebih tuas dari 'srrrga Setelatr itu Allah SWT
antara Dzat-Nya yang suci dengan makhluk-
Nya satu penghatang (hljab) yang krbuat dari mutiara dan sant
penghalang yang terbuat dari cahaya, lalu meletakftan beberapa
mimbar yang terbuat dari cahaya, beberapa dipan yang terbuat
dari cahaya, dan beberapa kursi yang terbuat dari catraya
Kemudian Allah SWT memberi izin kepada seseorang untuk
menglradapNya lalu ia masuk ke dalam sebuah tempat yang
besamya seeerti beberapabuatr grrnrrng yang terbuat dari cahaya,
lalu terdengar gema tasbih dari para malaikat yang
menyertainy4 dan ketika para malaikat itu mengepakkan sayap
merek4 para penghuni surga menjulurkan leher mereka
' Keurudian ada yang bertarryra, "Siapakah orang png diberikan
izin mengfoadap Altah itu?" Dijawab, "Dia adalah manusia yang
r2m Kata yang kami sebufl<an'di dala6 dua tanda lurung tidak disebutkan oleh
penulis, namtm padakitab yang lain terarlis seperti itu.
TafstArt:Ihtui
fs?i-l
SwahQa$
r2tr Kafmat yang kami sebutkan di dalam dua tanda kunmg tidak disebutkan oleh
pe,nulis, namrm padakitab yang lain tertulis s€perti itu.
fdsil'Ah:Ihtut
tz,8 Riuralrat hingga pada titik ini disampaikan oleh Jbnu Abi Syaibatl dalam Al
Itusharn$(ll47S).
TafsitAt/l.,[ha}rr{
I
TdsirAdr.:Ilwfuti
1286
Kami tidak dapat me,lremukm riwayat dengan lafrzh dan r.mad seperti itu dalam
refer€nsi kilii. :
$rrrdhQad
yU)!
-$t'n'.;i, ,F.irivr ,i*\i
'r HR- Ahmad dalamn Al thsnad Qnt) dan Abu Ya'la dalam l{ I bt tsnad Q1525).
Tatsblr/I, hafuti
1288
Al Mawardi dalan An-Nuktt wa Al Uyun (5/355).
t289
Mujahid dalam taftir (hat. 615).
1290
Kalirnat yang kami sebtdon di dalanr dua tanda lcmmg tidak disebutkan oleh
iur
penulis, namun dalam kitab yang lain tertulis seperti
l29t
Kami tidak dapat menemukan riwayat dengan la&d seperti itu yang
diriwayatkan dari Mujahid
Slrl'lhQad
I-gg9-l-
-
TolstuAtJr,:Ilrrrbari
1291
IbnuAthiyah dmrlanAl Muhoro Al Wajb (51167).
1295
AMurrazzaq dalam taftir Qt232) dan Al Mawardi dalam An-Nukot wa tllu?
(5/355).
ll
SurahQdd
l30t
Potongan ayat yang kami sebutkan di dalam dua anda kwung tidak disebutkan
oleh penulis, namun pada kitab yang lain ternrlis seperti itu.
l3u2
Mujahid dalam a8ir (hd. 615).
1303
Riwayat yang serupa disampaikan oleh Al Farra dalam Ma'wti Al Qur'an (3/80),
kalimatryra adalatr: Ia diperdengarkan Kitab suci Alla[ 1,, l"'_,fr yalr;ri
menyalsilon dan tidak gaib
Az-7-ujaj dalam Ma'uti Al Qw'an (5149), dan kalimatrya adalah: Apabila
masyarakd Arab mengdalen iQi ilayya son'aka, maka maknanya yaitu,
dengad<anlah kalimat )ang *u sampaikan. Sedanglcn maloa lafaz/n31,'i3
adalalt hatinya menyalsikan apa )ang didengar oleh telinganya.
Sur&Qad
Setelah ayat ini terdryat kalimat yang disebutkan oleh Abdr:rrazzaq dalam tafsir
(31132), yaiar: Maksudn5a adalah seorang Ahli kitab yang mendengarkan apa
yang disampaikan
130t
Abdurrazzaq dalam ta8ir (31132).
Abdurrazzaq dalam a8ir Qll32) dan Ibnu Hajar dalam Fath Al Bti (8/594).
l3o9
13l0
Riwayat yang serupa Asamgait<an oleh Al Mawardi dalarn An-Nula wa Al lJyun
(5/356).
13u
Ar-R^zi dalam At-T{sb Al Kabir (14182).
SurahQad
l]t5
Mujahid dalam taftir (hal. 610) dan Ibnu ltajar dalarr Fah Al Bui (8t594).
l3l6
Ibnu Hajar dalam Fah Al Boi (6D88).
l
Tdstrltt/l.:Ilrurfui
kr4laila-Nyadirnalfrnrluar:idffiJset:14-vzlemisr:rtbahyurg."
(Qs. Qaaf [50]: 39.401
t320
lbnu Athiyah dalarr- Al luluhorr At Wqiiz (5/168) dan Al Baghawi dalam
Ma' alim At-Taruil (5 Dlg).
TCsitArt:I?rrfrr,ri
t324
Riuqa yang serupa disampaikan oleh Ibnu Athiyah dalan Al Muhsrt Al
Wajb (51168) danAl Baghawi dalan Ma'alim At-Taruil (5D19).
t325
Mujahid dalam taftir Oal. 616),
t326
Ibid
t327
Al Mawardi dalam A*Nukat wa Al Wun (51357), Ibnu Athiyah d^lan. Al
Mtthoro Al Wqiz $1168),dan Al Baghawi dalam Ma'alim At-Tozil (5D19).
.f@
$mhQad
t
WnrAdI,:I\ab4fli
Kami tidak dapat menemukan riwayat deUgan tafrzh seperti itu dalam referensi
kami, namtm riurayat dari lbrahim yang disebu&an pada riwayat sebelumnya
menyebud<an makna yang hanpir srupq yaitu dengan lafaztr: Shalat sunnatr dua
rakaat setelah shalat Mag[nt.
Mujatrid ddam taftir (hal. 616).
SwurhQad
133/0
Al Q,urhubi dalamAl Jan{ li Ahkan Al Qu'or(17D5).
1335
HR llaldm dalam Al lvfiBta&ak (1820), ia b€*ata, "Isnad hadits ini lemah."
Ibnu Adi &lrrn Al Karnil fr AdlpDhu'$a (3/148) dao Al Marvrdi dalam A*
Nu}awa Al UWr 68.57)
1335
As.Suyuhi d^lan Ad-Dwr Al Mottsut Ql6ll) dsr Ibnu Hajar dalam Fdh Al
Bmi(AsgE).
TdstrAhX\abal
'* Ibtd
t343
ru lbid
Abdurrazzaq dala'n ta8ir QD33}
TCsirAh:I\afui
l34s
Al Baghawi dalan Ma'alim At-Taruil (5D19).
1345
Mujahid dalam ta8ir (hal. 616), I npa menyebutkan perkaaan dari Al Harits. Al
Iv{awardi dalam AwNukat wa Al Uyun (5 1357).
t347
Al Mawardi dalam AwNuka wa Al Uypt (5/357) dan Ibnu Athiah Mlarr- Al
lduhoro Al Wqb 61169).
$nahQad
m€reka l(alau saja tidak ada iima'di antara mereka dengan dalil-dalil
yang hgitu banyalq maka kami akan lebih mengunggulkan pendapat
yang diriwayakan dari Ib,nu bi+kJlrcnapadaayatini Allah swT tidak
mengkhususkan satu shalat di antara shalat-slralat lainnya rurmun
disebutkan secaftr umum pada setiap penghujung selnua.shalat. Allatl
SWT berfirman, ,j..AW:$ "Dan setiolt selesai sembalryang." Jelas
sekali tidak ada penjelasan pda ayat ini yang menyatakan salah satu
shalat sajq dan tidak ada hujjah lang d?pat diterima untuk
mernbenarkanny4 baik dalil maupun akal.
Mengenai qira'd, para ulama qirq'at menyebutkan dua bacaan
yang berbedauntuk lafu adboq 6:lj,.
Mayoritas ahli qira'at tvladinatr dan Kufall kecuali Ashim dan Al
Kisa'i, me,rnbacanya dengan twakot kasrah pada hgnrf alif, ya]5gni idbaar,
sebagaimashdo dari akax l636a adbqa ydbiru idbaaran. Sedangkan
Ashim, Al Kisa'i, dan Abu Amr membaca fuJg:ut alifpad^leta ini dengan
menggunakan hilakatfathah (adba&), sebagai bentuk jamak dati dubur
"penghujung".l3aE
Menmtr lomi, bacaan yang lebih tepat adalah yang menggmakan
rarat xtananpada huruf alif (adbaq), sebagai bertrft jamak d?[ri dubw.
ooo
":F\"^$i'ofrii7
#b<lv t€ii rq6-Usv
@ap,,6.a)
,* Nufi, Ibnu Kdsir, dan Hamzatl membaca lafaztl ini dengan menggunakan
ho;kd kasroh pada huruf atif, ya1x;ni idbau, sebagai moshds dari adbta
yudbiruidbasot
-pa'o
utu.. sehiq m€,reka membacanya dengan menggunakm lroal@t fathah
pada huruf sebagai bentuk jamak dari dubur, seperti adaal
alifi yakIli adbao,
ymg menjadi b€nuk jamak dart q{ul
Litm[ Hujj aL Al Qba' ah (hal. 678).
?6irltl/l'.:Ilrrrboni
l35o
Ibnu AbiI{dim dalam a&ir (10/3310) dm Al Mawmdi dalamAn-Nulca wa Al
UwrGRiE).
t35t
Aberrrzaq dalam ta8ir Q 1233).
t352
As"Suytfti aatzmldlOw, Al Mottstr Ql6ll),Al Mawardi dalmA*Nukawa
Al UWr(585E), tanpa meiryebuftm imo&trya dan Al Baghawi dalm Ma'alim
At-T@zilQmD.
T$sirArt:Ihafuti
1353
Ibnu AI Jauzi dalam ?ad Al Masir (8n4),As-Suyuthi dalarr A&Dwr Al Mantsur
Q 16ll) dan Asy-Sya*ani &lun Fath Al Qadir (5/8 l).
Swu/l-Qad
@ *j 3A ;; ar,i{\f:i)qns gWZ};4|",F:i
"Kanilebih mqelal<dil<m,
mmgetalwi tufimry @a yorrlg
dm l<mw sr:liorli-l<ali hilailah *tyffig Penwlcn tefiadny
nsela Malrcbui peringdfriah ililgffir N Qtn'ut orcfrig
Abu Ja'far berkata: Pada ayat ini Allah juga berfirman: Watrai
Muhanrma4 karru bukanlah orang yang memiliki kekuasaan atas rne,reka
untukmemaksa
It{akna ini sesuai dengan mal<rn yang disebutkan dalarn riwayat-
riwayat berihrt ini:
32116. Muhanrmad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan k€pada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada lemi, ia berkata: Al I{arie pemah
menceritakan tceeaAamr, ia berkata: Al I{asan menceritakan
kepada lomi, ia berkata: Warqa menceritakan kepada kami
sekalian, dari Ibnu Abi Najih dari Mujahid, mengenai fiman
Allab )V,& 6V6 "Dan kannu sekali-kali bukonlah seorang
pemaksa terhadry mereka," ia berkat4 "ldakstrdnya adalalt
janganlatr kamu memaksa mereka"l354
r35'r
Mujahi{ dalam trSir (hal. 616).
SwahQad
1355
Ibnu Athiyah dalam Al Muhoro Al Vqiz (51170), dari Qafiadah. Namrm pada
riwayat ini yang disebutkan bukanlah "Allah tidak menyukai pemaksaan",
melainkan "Allah tidak me,nyukai orang ),ang memaksa".
Lihatlah Al Farra dalam Ma'oni Al Qtq'm (3/81).
T$irArt:ftabafi
SIJRAH ADZDZAARTYAAT
ffifi\-4
Surah Adz.Ilzaariyaa{ surah Maktd}'yah, berjrrmlah 5,0 ayatl3se
'35' Pada tulisannya yang asli, Abu Ja'far membukukan suratr ini pada juz kedua
puluh dua. Pada halaman pertarlanya (sampul) ia memberi tema: Daram kitab
ini terdapat tafsir suratr Adz-Dzaariyaat, surah Ath-Thuur, surah An-Naim,
surah As-saa'ah, surah Ar-Rahmaan, surah Al waaqi'ah, surah Al Hadiid, dan
surah Al Mujaadilah. Semoga shalawat Allah selalu tercurahkan untuk baginda
Muhammad SAW.
ltdz-Daabaa
Abu Ja'frr berkata: I\daloa ayat ini adalalL demi angin, Yang
Dzat menerbangkan debu dengan kencang. l^rda/n $i'' "Dengan selatat-
larutnya, " berasal dari ungkapan dzuat o-riih at-ttraab, atau adzrat ar-
riih at-twaab, ),ang artinya anginmenerbangkan debu.
Pendapat lcami dalam hat ini dengn perkataan para ahli
sesuai
tafsir. Mereka yang berpendapat menyeb{kal riwayat-riwayat
berikut ini:
32120. Hannad bin As.Sari meriwayatkan k€pada kami, ia berkata: Abu
Al Ahwash meriwayatkan kepada kami dari Simalq dari Khalid
bin Ar'arab, ia berkata: Seorang laki-laki pernah bertanya
kepada Ali,'iApa rnaksud lataz/r- 6rt r;Zfib' Demi (angin) yarry
'rnenerbmgkut
debu dengm sehnt-htatnya2" Ali lalu
me,njawab, "(Maknansra) adalah angin (yang menerbangkan
debu)."130
32121. Ibnu Al Mutsanna meriwayatkan kepada kami, ia berkata:
Muhammad bin Ja'fr meriwayatkan kqada kami, ia berkata:
.Syr'bah meriwayatkan kepada kami dari Simalq ia berkata: Aku
pernah me,ndengar Khalid bin Ar'arah berkata: Ketika Ali
sedang bedalan ke sebtrah tanatr lapang dengan mengenakan dua
l<an bod (sejenis mantel yang bergaris-guis), aku mendengar
beb€rapa omng berka@ "I(alau saja seseorang hendak bertanya
maka png lain pun akan mende,ngarkan." Ialu berdirilah sattr
orangdi antara m€,rekq V1tu Ibnu Al Kawwa, ia menanyakan,
"Apa niaksud ayq 6;t WhV 'Demi (mstn) yorlg
menerbotgkan defu dengon sehtd-htottryn'." Lalu aktr
mendengar Ali menjauab, "(Maknanya) adalah angin-angin
(yang menerbangkan debu;.'trs t
t362
Riwayat yang serupa disebutkan oleh Al Al Qurttubi dalam tafsir (l/35).
Ibnu Hajar dalam Fath Al Boi (8/599), ia berkat6, t'541ad untuk riwayat ini
1363
yang disampaikan oleh Al Faryabi berasal dari Ats-Tsauri, dari Hubaib bin Abi
Tsabit, dari Abu Ath-Thufail, dan dari Ali."
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/331l).
ltdz-Dzrutyaa
1365
Ibid.
r366
Ibnu Athiyah dalan At Muharrar Al Wajb (51172) rlan Ibnu Hajar dalam Fath
Al Btri (8/599), ia (Ibnu Hajar) menambahkan, "Riwayat ini juga disampaikan
oleh Ibnu Uyainah dalam taftirny4 dari Abu Al Husaitl dari Abu Ath-
Thuhil."
Ibnu Abi Hatim ddam tafsir (10/331l).
1lds*ArtXhatut
r37r lbid"
t3n lbid
t37t Mujahid dalam tafsir (hal. 617).
TdshAh:Ihabui
lt?5
Ibid
t376
Al Baihaqi dalam Syza'D Al Imut (31437).
T$stuAh:Ihafui
ttn Kami tidak dapat menemukan riwayat dengan lafaz.h seperti itu dari lbnu
Abbas. Riwayat yang seperti ini merupakan riwayat dari Ali, ssdangkan
riwayat dari Ibnu Abbas adalah: "(Maknanya) adalah kapal-kapal yang penuh
dengan manusia." Sebagaimana disampaikan oleh Ibnu Athiyah dalam Al
Muhsrar Al Wajiz (5ll7l) dan Ats-Tsa'alibi dalam tafsir @D04).
TafstuArt:Ihafui
l37t
Mujahid delam tafsir (hal. 617).
t379
Mujahid dalam ta8ir (hal. 517) dan Al Mawardi dalam A*Nalut wa Al Uyan
(4DM).
ltdz-Os@d
1380
Mujahid dalam tafsir (hal. 617), Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al Uyun
(51362), dan Ibnu Athiyah dalam Al Muhorrar Al lfajiz (51172).
l38l
Al Mawardi dzlan An-Nukat wa Al Uyun (51362).
t38:t
Abdurrazzaq dalam tafsir QBS).
TdstuArt:Ihatui
-.i35
al :;u ii;i@ # $ i *r,@.r'e' e6
dlfr Sevnguhnya
"DenJi lmrsrt yary mempurry ai i alarvi J.
t<ffiLuknfr .fuiwrddfrr.l<eadnmbefuilo'bdapend@dt'
Difzr/ldlrrrrr fuiwdavyo (Rsst/ dffi. N Qw' u)
oro,ttg yolrrg
ilipalfin3l<ffi." (Qs. Adz.Dzaartyaat l5llz 7'9)
1383
Al Baghawi dalam Ma'alim At-Toruil Fn22), namun hanya matan-nya saja"
tanpa menyebutkan isnad'ny a.
l3t4
ra-itiaat menemukan nama penyair ini pada refereqsi yang kami miliki.
rm
lfu.Owi:yu
'!VWdry ltitdL6!
tt^'!t
"rlt3',r tiitWJ
N{aloa yang kami sanrpaikao ini disarnpaikan pula oleh beberapa
ula6a tafsir lairurya walaupgn tedapat sedikit perbedaan @
Ufimatrya Para ulama yang mematstainya seperti itu memperkuamya
dengan menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:
32153. Abu thrsbain Abdullah bin Ahmad bin Yunus meriwayatkan
kepadakq' ia berkata: Abtsar meriwayatkan kepada kami, ia
berkata: Hushain meriurayatkan keeada t(mi dari Ilaimah, dari
Ibnu Abbas, ia mengatakan batrwa makna firman AllalL gftff\
c!5 *Demi teryrt yorg memryryai jalo$alot'' adalah langt
yang bergelomUang dengan bentuk yang sangat bagus'l3to
32154. Ibnu Basysyar meriwayatkan kepada lGmi, ia berkata:
AMlrrahman rneriwayatkan kepada l€mi, ia berkata: su&an
meriwayatkan kepada karni dari Aara bin As-sa'ib, dari sa'id
*bin Jubair, dari Ibnu Abbas, ia mengatakan batrwa makna fim}an
Allah, ,{$i 9ti {;rV*Dr i lotgit ywtg menrytyaiialorialo4"
adalalL bagrrsnya langit dan keberadaannya yang selalu di
das.l3t7
32155. Ibnu Humaid meriwayatkan kqada lomi, ia berkata: ff.rl<k^*
meriwayatkan kepada kami dari Amr, dari Ath4 dali Sa'id bin
ia mengatakan hhwa makna firman Ailah,.r{Li 9$ #L
' Jubair,
"Demi loryrt yory mempmlni ialm-ialan" adalatt bagusnya
langit dan keberadaannya yang selalu 6i 6t.l38E
t3t9
AI Baghawi dalam Ma'alin At-Taruil (5D22) dan Ibnu Athiyah dalan Al
Mtthoto Al Wajiz (51172).
t390
Al Mawardi ddam An-Nukat wa Al Uyun (51363), Al Baghawi dalam Ma'alim
At-Taruil (5D22), dan Ibrnu Hajar dalam Fath Al Bari (El6Ol).
l39t
Ibid
tv2
Ibid
Adz-Dzautyaa
r3e3
Abu Syail*r dalam lI Azhamah (3/1035) dan Ibnu Hajar dalam Fah Al Bari
(8/601).
rer it airmaa dalam Al Musnad (51410), Al Haitsami dalam Maima' Az-Zav'a'id
.Q1343), ia berkata, "Hadits ini diriwayatkan oleh Ahma4 yang pala perawinya
.d,lppercaya (shahih).- Serta Nu'aim bin Hammad dalam Al F it m Ql 5 l8).
tses tm.. lbnu Abbas dala6 Tafsir Al
Qttr'*t, bab: Taftir Surah Adz-Dnariyaat
(4ns37) serta Ibnu Hajar dalam Fath Al Boi (81601) dn Taghliq At-Ta'liq
(4t3te).
T$stuAdl.:Iluztui
l,l{,0
Mujahid dalam tafsir (hal. 617) dan Al Baghawi dalan Ma'alim At-Tarail
GNzD.
t/Ol
At naghawi dalam Ma'alim At-Tarail 6n24.
t&z 'Ibia.
1403
Al Mawardi dalim AwNukat wa Al uyun $f262).
TatsirAh:I\afui
'* Ibid
Srlrurhltdz.hnutym
1406
Mujatrid dalam tafsir (hal. 617), Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al Uyun
(51363), dan Al Qurttubi dalam tafsir (17133).
SurahA1qD?sdflttofr
1407
AMurrazzaq dalam tafsir QB6). Riwayat dengan lafazlr yalnrg sama juga
disampaikan oleh Al Farra dalam Ma'ani Al Qur'an (3/83), tanpa isnad.
l40t
Ibnu Athiyah dalam Al Muhurar Al Wajiz (51173)
11/}9
Asy-Syaukani dzlam Fath Al Qadir (5/8O.
TafstuAth:Ihafui
32182. Muhammad bin Sa'd dan Muhammad bin Amr dengan kedua
isnad tersebut meriwayatkan kepadaku dar-l Mujahid, iq
mengatakan bahwa makna firman Allalt, 'rtliii ii
"TerhttuHah orang-orang yang banyak berdusta," adalah,
-;-orang-orang yang berkata "Kami tidak meyakini adanya Hari
Kiamat, dan kami tidak mungkin dibangkitkan kembali (setelatr
kematian).nt4t2
32183. Bisyr meriwayatkan kepada kami, ia
berkata: Ya d
meriwayatkan kepada kami, ia berkata: Sa'id meriwayatkan
kepada kami dari Qatadatr, ia mengatakan bahwa makna flrman
'"t ;'TerhttuHah orang-or(mg yang barryak
AllalL r;3 J, lal3
berdusta,- adalah, oftIng-oftmg yang selalu mengira-ngira.
32184. Yunus meriwayatkan kepada lerd, ia berkata: Ibnu Wahab
memberitahukan kepada kami dari Ibnu Zai4 ia mengatakan
bahwa maloa firman Allall 'rt:;tili ii "TerhtfiNah orang-
orang y(mg banyak berdusta, " yatu,mereka adatatl orang-oftxlg
€l
SurtAdz.Dzoabaa
Ibnu Abi Hatim dalam taftir (10/331) dan Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al
Ilytn(586$.
l4l6
Al Mawardi dalan An-Nukat wa Al tJytn (51364).
t4t7
Ibid
latt
Al Baghawi dalam Ma'alim At-Taruil (5D23), tanpa menyebutkan isna&ny4
dan Al Mawardi dalam AwNukat wa Al Uyun (4/60) ketilo menafsirkan firman
14l9
Makna yang sama disampaikan oleh Al Qurthubi dalarn Al Jami' li Ahkam Al
Qur'an (l3ll34).
1120
Mujahid dalam taftir (hal. 618).
rm
Swvhltfu-Dznrotyaa
t12t
Isnad yarg me,nyebutkan lafaztr seperti itu tidd( l<ami temukan pada referensi
ymg lcami miliki.
tm Mujahid dalam a8ir (htl.
6lE).
TatsirAh:I\ahod
1423
Al Mawardi dalam An-Nukot wa Al Uyun (51364),lengkap dengan lafaztr dan
isnad-nya, serta Al Baghawi dalam Ma'alim At Taruil (5D23),tanpa isnad.
t474
Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al Llyun (51364).
fuurhltfu-Ozsoliyolnt
t1u
Mujahid dalam tafsir (hal. 618).
dalam An-Nukat wa Al llyn (SBG ), dari Ilcimah, serta
Al Mawardi
1126
Al
Baghawi dalam Ma' alim At-Taruil (5 D23), tanpa menyebutkan isnad-nya.
un Ibnu Athiyah dalamAl Muhort Al Wajiz (51173).
TalstuAh:Ihafui
itu iald) pada htri l(etil@ mereka diadzab di atas q)i turaka,"
adatab me,rekaakandimatangkan di atas api nerakala28
32199. Ibnu Humaid meriwayatkan kepada kami, ia berkata: Mahran
meriwayatkan kqada kami dari Su&aru dari Hushain, dari
lrrimab ia mengatakan batrwa makna lafazlr' itfr Wfirrnan
Allab I'ji-tUtg;?ii"fnm pembalasan itu ial&) wda hffi
ketila nureka diadzab dt aas api neraka,' adalalL meneka
dibakar.l42e
322N. Ibnu Humaid meriwayatkan kepada l<arni, ia berkata: Matran
meriwayatkan kepada kami dati SufyarU ia me,ngatakan batrwa
makna lafazh ifif-Wfirman Allall 1'j;$ r6t g;?ii*Gtori
pembalasan itu ialah) pada hari ketika merela diafuab di atas
api neraka," adalah, mereka dibakar.l43o
32201. Diriwayatkan dari Al Husan1 ia berkata: Aku pernah mende,ngar
Abu Mu'adz berkata: Lhaid memberitatnrkan kryda kami, ia
berkata: Ketika Adh-Dhahhak menafsirkan firman /.Jlab,
? i;-
6fr )l1l $'*(nm pmbatasan itu iatah) Wda not ieitra
. mereka diadzab di atas qti rurala," aku ia berkata,
. 'Makna ytfiot adalah dipanggang, seperti emas yang disepuh di
atas api."
32202. Yunus meriwayatkan kepada kami, ia be,r{<ata: Ibnu Watrab
me,mberitatnrkan kepada kami, ia be,lkata: Ibnu Zaid mengatakan
bahwa malsra latuzh 'ttfrp"a"firman Allab irj;$ ifil;-
r6t
"(Hti pembalason itu ialoh) pada lwi
ketile mereka diadzab
di aas qi rcraka," adala[ mereka dibakfi di nerakala3t
la28
Kami tidak dapat menernukan riwayat dengan lafazh seperti itu dari Mujahid,
namrm makra yaug hanpir sama dapat dilihat dilam Tafsir Mujahid(haL 618).
ttxt Al Mauadi dah,m An-Nukd wa
Al Uyn (513il) dan lbnu Athiyatr dalam Al
Muhtro Al frrajb (5ll7l).
IBO
Ibid
I'f3 I
Isnad dengam lafrzfr seperti itu tidak kami rcmulon pada referensi yang kami
miliki" nilnrm makna yang serupa disampaikan oleh Al Baghawi dalam
Swahltilz.Dzauiyaa
1431
Lft,ot Az-Zujaj dalam Ma'ani At Qar'an (5/52) dan Al Muharrar Al Wajiz
(sl173-r74).
futahltdz.Dztsbaa
la35
Mujahid dalam tafsir (hal. 618) dan Al Mawardi dalam An-Nukat wa Ar uyun
Gi3,64).
lt35
Al Farra ddun Ma'atti Al Qtr'an (3/83) tanpa menyebutkan isnad-nya.
dalam tafsir QD36) dengan menyebutkan isnad-ny4 serta Al
Qurthubi dalam tafsir (17135).
AMunazzaq dalam tafsir (31236).
Swahltdz.DTaalyaat
1438
Al Mawardi dalamAn-NukatwaAt (tytn(51364),dengan lafa?h dili Mujahid.
lili Ibnu Athiyah dalam Al Muhsrar Al Wajiz (5t174).
1440
Al Mawardi dalamAn-Nutcat wa Al Uyun (51364') dan Al Qurthubi dalan tafsir
(t7t3s).
t.
TdsirAfr.:Ihafui
. pendustaanrtu."l42
Pendapat kami mengenai hal ini dinyatakan pula oleh para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut
ini:
32213. Ibnu Humaid meriwayafikan kepada kami, ia berkata: Mahan
kepada l<ami dari Su&aru dari Abu Umar, dari
Muslim Al Bithiq dari Ibnu Abbas, ia mengatakan bahwa
maloa firman Allab -fr| *Sambil
mengambil qa
f,*U-V i-g'.
yang diberikan kepada merela oleh Tuhon meFeko," adalalq
I e3
melaksanakan kewajiban.
t14'l
Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al Uyun (51365).
t14
Ibid
L.
T{*rArt:Ihatut
etJ6 $(
@pA5,t)4?
"Mefrl@ senil& *lcolidktr ili wakinmalan Dm ili aldtir.
al<Ifu nalarln nsela mewwlm MtW &erydo Nlil). Dorrt
padtlwta,lwtanerelaadohf,kmfi*orangml*inyoiry
nrrznhlff, ilrart orargrmislcin yarrg dilak nwnn@ bagiopa,"
(Qs. Adz.D@aat [51]: l7.l9l
I'148
Al Baghawi dalam Ma'alim At-Taruil (5D23).
1119
Riwayat yang serupa disarnpaikan oleh Al Baghawi dalnm Ma'alim At-Tarail
(5f223), dari Sa'id bin Jubair, dari Ibnu Abbas.
1450
Ibnu Abi Syaibah dalarn Al Mushannaf Ql46), Al Baghawi dal^m l1,lq'611m 1t-
Torzil (5D23), dan Ibnu Athiyah dalam Al Muharrar Al Wajiz (Slng.
Swahltdz-Dzcaciryaa
rtl Perawi yang lcami trrliskan di dalam dua tanda kunmg tidak disebutkan oleh
penuliq nrmun yaog diurliskan pada kitab lain seperti itr
latl
Al B4ghawi debn Ma'alim At-Tamil $f28) dan Ibnu Atdyah d^lam Al
t4r3
Mdwo Al Yqb (51174)
dalamtafsir Q|BC237).
taSa
Riurayat yang s€nrpa Aisampaltan oleh Ibnu Kasir dalam tafsir (l3l2l2).
t_
7o{rr,rAdl.f,}.arut
li-
TfisirAh:Ilwfui
tidur kd€na ingin mengfuidupkan malarn dengan shalat Kami yakin riwayat
inilahymg lebihbenar.
l'l6t
Al Baghawi Mm Ma'alim At-Tozil (5D23), dui Al Hasan.
l& Ibid
t'16:t
Ibid.
16 Ab&rrazzaq dalam ta&ir (31237).
fuuhAdz-Dzaaiyaa
balrwa Latazh I adalah shilah, maka kata t€rsebut tidak memiliki posisi
apa-apa padra ayat tersebut, dan prediksi makna yang dimakzud menjadi,
l@aftuu yahja'uwta qaliilu al-laili 'tnereka tidur pada sebagian kecil dari
waktu malam". Dengan begitr penyebab nbnstrub-nya latazh fu
"SediHt sekali" adalah 3-;4.t467
32239. Ibnu Htrmaid meriwayatkan kepada kami, ia berkata: Jwair
meriwayatkan kepada kami dari Manshur, dari lbrahim, ia
mengatakan bghwa mal$a firman Ntal\ (r-i{Y AAfur;f
"Mereka sedikit sekali ti&r di waldu tnalor,," adalalt mereka
la68
tidak tidrn pada waktu malam.
Beberapa ulama lainnya berpendapat batrwa makna ayat ini
adalab mereka melaksanakm stralat Isya Dengan penafsiran s€perti ini,
maka t1 juga brmakna "tidak':.
Para ulama tersebut memperkuat penafsirannya dengan
menyebutkan rivnayat berikut ini:
32240. Ibnu Baryrsyar dan Ibnu Al Mutsanna meri-wayatkan kepada
' kami, mereka berkata: Mtrharnmad bin Ja'far meriwayafkan
kepada lerri, ia berkata: Syu'batr meriwayatkan kepada kami
dari Qatadah, ira mengatakan batrwa seorang laki-laki penduduk
Makkah menaftirl<an firman Auah, 1ri4 C i:! 'i
i.E li'(
"Mereka sedikit selali ti&cr di walat malam," dengan malm4
shalathyrt*'
Beberapa ulama lainrya berpendapat bahwa mal<rn ayat ini
adalalL mereka telah berbud baik sebelum diwajibkan atas me,reka segala
kewajibaru dan jumlah mereka hanya sedikit Mereka mengatakan hal ini
setelah menyebtrtkan finnan AllalL 'r;,i AfS
,39'fft "sesungguhnya
merelra sebelwn itu di dwria adalah or(mg-or(mg ymg berbuat baik"
lalu lafaztr fulj'( "Mereka sedifit sekali," disarrrbungkan dengan ayat
1167
Lthat Al Muhuru Al Wajiz (51174-175) dat An-Nukat wa Al Uyun (5/365).
I'l5t
Ibnu Katsir dalam tafsir (l32l3).
1tl59
Al Baghawi dalam Ma'alim At-Taryil (51223), dari Muhammad bin Ali.
t
r&Aih:rhffi
im, hi.gga awat bacaan selaqiutrya adalah 'ofrV,it';ri*narA wafu,
,nalon " Memmil p€Dafsiran ini, lafazh 6 srdah pasti bermakna "tidak".
Pra ulma ini juga memperkuat penafsiran mereka deqgro
riwald-riwald berikr* ini:
32241. IbnuHumaid keeadakami, iaberke yahyabin
Wadht:h meriwaydkan kepada kami, ia berkma LJbaid
m€riu,a5/dan k€pada lerni dari Adh-Dhahhak, ia meng.t k ,
bahwa malma firman AllalL 1,_;qC
$'n# $( -*tereko
sedHt sekali ti&r di wahu malon" adalalr, ormg{rmg }rang
baik dari mereka hanya sedikit jurnlatrryra Ke,mudim awal
bacaan selanjuhya adatah,ii;F3-?
rUri!@ a;+ C ,fir.g
"TiAr di waHu nalam Dan di okhir4klnnnal@t mereko
merrplun oryw, (kepada Allah)," O/alcrd, mereka yang sedikit
itl, tidak tidrn pada malam hari, dan beristigfo hi"gg, uxaktu
sahur).
B€Nfirk b."r3 ini sanra_seperti bacaan pada firmm A[ab t-ii;
l'j"-g-r|lryJ"r*;$Wt;"Dotorang-orus4wryturinan
ke@a Allah dm Rasul-Nya mereka itu uoryoroq
shieldiqin" Bacaan hingga kalimat in drwaq$4A itu setelah
-iA;fi
kudilqitrtkan W
dengan kalimar
6; 1+ ilAtj
"Mt orotg-orang y*g ,*njodi t"Xih
;l3jj sN Tlttot
nerek4 bagi mereka Wlala dan cohaln mereka-" (es. At
Hadiid [5fl: l9)ta7o
32242. Ibnu Basysyar moiwayatkan kepada kami, ia bedrafia:
AMurrahan moiwayafkan k€pada lomi, ia berkm sufrn
kepada kami dari Zs;tAir, dari AdLDhahhak bin
Muzahintr, ia mengatakan batrwa malrra firmm Allalt|f lS.S\}(
Ibnu I(*sir dalm ta&ir (l32l3), menyebutlcm riwayd ]mg s€nrya dai Adh-
Dhahhalc
S.uahAdz.Daaniaa
t17t
Al Baghawi dalam Ma'alim At-Tarail (5D23).
t17L
Ibid
t173
As-Suynthi delauln Ad-Dwr Al Mantsur (71615), menisbatkannya kepada Ibnu
Mundzir, dari Adh-Dhabhalc
rf,*Aih:Itut
banl yaitr firman Allall 'ofrV$'n "Tidlr di wabu malon, "
(yatmi pada malam hari mereka ddak ddur)r474
Adapun rmtrk makna lataz/n'ojq "Mereko tidr," adalah-
mereka tidur, kil€na lrata al ln$ru' arfnya n&r.
Pendqat kemi msN€elrai hal ini dinyatakan pula oleh para ahli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikim menyebutkan
berikut ini:
32246. Ali meriwayatkan kepadag ia berkata: Abu Shaleh
meriwayatkan kepada kard, ia krkata: Mu'awiyah
meriwayatkan kepada kami dari Ali, dari Ibnu Abbas, ia
'nengatakgn batrwa malma lataz/n i:j;.,ipadafiman A[jrt-- $(
'o;fi6,fii'n# uMereka sedikitiekati tidw di wahu rnalon,,
adalah tidr .la7s
32247. Ibnu Basysyar kepada l€mi ia berkata:
AMurrabman meriwayafkan kepada kami, ia berkata: Su&an
meriwayatkan kepada l€mi dari Manshur, dari Ibmahinq ia
bahwa makna lataz/n 1j;ipad^firman Allab, 6(
'ofiC,fil'n#"Mereka sedikit sekali ti&r diwabu malanl,,
a.talah tidrr.laT6
3224s. Ibnu Hrmaid meriwayarkan kepada kami, ia berkm lvlahran
merinraydkan kepada kami dari Su&*u dari lvlanshtrr, dari
Ibrahino, riwayat yang serupa
32249. Diriwayatkan dari Al Husain, ia berkata: Aku pemah mendengar
Abu Mu'a.lz berkata: Ubaid memberitahukan kepada kami, ia
berkata Ketika,Adh-Dhahhak menafsirkan firman /JtlaL*86(
I
l.
rc*Adn;r\aM
mereka seeerti ihr sebagai pujian tentu lebih dapat diterima oleh akal sehat
daripada memuji mereka dengan sedikitrya perbuafan baik dan lebih
banyak tidur. Daru makna yang kami pilih inilah yang paling dominan
untuk ayd tersebut
t{80
Ibnu Abi Hatim dalam taftir (10/3311) dan Ibnu Athiyah dalam Al Muharrar
Al Wajiz (5/175).
l4u
Mujahid dalam tafsir (hal. 619).
t1t2
Al Baghawi dalarn Ma'alim At-Tarail (5D23), dari Al Hasan. Namun dengan
sedikit perbedaan pada lafazhnya, yang disebutkan oleh Al Hasan adalah:
Barangkali karena semangat mereka yang membar4 mereka memperpanjang
Tdl,ir-Afa.Thabori
ibadah mereka hingga menjelang pagi, saurbil mereka beristigfar dari malam
hari hingga menjelang pagi.
Itc' Al Mawardi dalan An-Nuka wa Al Uyun (513ffi).
r'tt4 Ibnu Athiyah
datam At Muhorr,liWaia 6ll:15) dan An-Nawawi dalam Al
Mqjmu'(4147).
-{-:I!_f
Surahltilz.Dzsadyad
l,lt5
Kalimat yang lomi seh&n di dalem .h- hda kunmg tidak disebutkan oleh
penulis, namun padahb laintfiUlis s4erti iOL
lat6
Ibnu Abi Hatim dalm ta&ir (t0B3ll) dm Al Baghawi dqtaln ila'alim At-
Tuzil (5D2$
TSstuAda;Ilrrrtui
lact
Al Jashshash d^lmArrkon At Qu'or$ngr.
l9l
l
Mujahil dah ts8h Gal.619).
t4n
Ibnu K*ir dalam ta8ir Q3filr.
TdsirAl/n:Ilrrifui
t4n
IbnuAbi S),aibah dp;tan Al Mushannof (61a94).
H9{
Al Jashshash ilalem Ahkam Al Qur'an (51295).
1495
Kami tidak dryat mene,mukan riwayat dengan lafazh seperti itu secara lengkap
pada referensi yang kami miliki, namun Al Jashshash menyebutkan dalam
Alrkon Al Qt'an (5D95) lafaz.h yang hampir. sama maknanyq yang
dirirvaydm dari Ibrahim An-Nakha'i, yaitu: p]4it yang artinya oratrg yang
tidakmend+ern rereki.
turuhAdz-Dzwbu
t496
IbnuAthiyah dalamAl Muharrar Al Wajb (51175).
tlvt
Ibnu Katsir dalam tafsir (l3l?l1).
1496
Mujahid dalam tafsir @al. 619).
1499
Al Jashshash dalan Ahkam Al Qar'an 6f295).
Tdstultdl,,:Ihafui
ts(xl
As-Suyrxti dalam Ad-Drrr Al Mantsur (71617), menisbatkannya kepada AM
bin Humai4 dari Abu Bisyr.
l50l
Ibid
1502
As-Snyuthi dalam Ad-Drr Al Mantvr (71617), menisbarkannya kepada Ibnu
Mundzir, namun pada riwayat inr tidak disebu&an adanya kalimat Namun
keduarya.
Srlrahltfu.Wu
32276. Ibnu Abd Al A'la moiwayatkan kepada lomi, ia berkata
Mubmmad bin Tsarn moiwayakan kepada kmi fui lvla'mff,
dart Az-ZrWia mengatakan bahwa makna lafit $p$ 'Unt*
or(mg misHn Wrg meminta," p€da firmm Allah,'ri$li$At
"Uttuk orang misfin yolg Duminta dm orCIrg mishn yong
fidak nendqa bagiot" adalah ormg miskin yang me,minta-
minta, sedan*m malsta lafrzh ,rFV "Dor ororg miskin lwtg
fidaknendqa bagior," adalatl orang miskinyang menahan diri
I 503
trntrk tidak memintaminta
3D77. Ibnu Abd Al A'la meriwaydlrro ke@a kmi, ia berkata: Ibnu
Tsarn meriwayatkan kepada lffiii
dai IVIa'mff, Az.Zrl&ri
meriwayatkm ke,padakrr bahwa Nabi SAW b€rsabd4 ;.J
u'c5:4r # rj,6,9el31ri itit'r lv$tsi.i, ,* +ir h*ir
ur,in * iW| *ee'rrti'yt ,* 'ri r dir :J'6 $t S:tlt
tii^it"Buk*tlahpr! ar**rra e"{* orotgwrg i*H, itu
seseororg ymg kmru berikm sdu atau An fufir hrrra dan
lnakmm mtuk sdtt koli aau AM fufi m,ak&L"
Pra sahabat kemudian bertmya'lalu siryakah orang miskin
it1 umhai Rasuhillah?' Beliau menjawab, "Seseorotg yang
tidak memiliki lwta, ntrrrno, tidok memberitafukamya kcrydo
or(mg lain tentutg kebuulwrnya ia diberikm sedekah lulah
yotg disebu 1,.1i-1it't soc
32278. Ibnru Basysyar meriwayatkan kepada lomi, ia berlraa: Ibnu Abd
Al A'la kepada lemi, ia berkata: Sa'id
meriwayatkan ke@a lerni dari Qdadab, ia mengatakan bahwa
l5{B
Abdurrazzaq dalam ta&ir (3D37).
t50{
AMunazzaq dalam taftir Q23,t) meriwayatkan hadits dengan unadseperti itu
secara rmrsal, dan Al Qurthubi dalam taftir (17l3E).
Para ulama hadits lainnya meriwayatkan hadits ini seqaria mauslrul dari Abu
Hurairab, di antara mereka adalah Al Bulfiari pada bab: Z:ikaf, Qll58), Muslim
dalam shahihnya (1039), An-Nasa'i dzlam Sunan Al Kubra (2354), Malik
dalmAl Muwaththa(U923), danAbmad dalarnn Al MusnadQl469)-
W*A/n:Ihatrri
'n lbid
156 Ibnu Abi Hatim dalam taftir (10/3311-3312) dan lbnu Katsir dalam taftir
(13/514).
Swahltfu-Dznariyaac
t$7
Al Mawardi dalam ln-lrfykat wa Al llyun (51366).
1508
Kami tidak dapat menemukan riwayat dengan lafaztr seperti itu atau dengan
isnad yang menyebutkan lafaztr seperti ihr pada referensi yang karni miliki,
namun Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al uyan (s1366) menyebutkan riwayat
yang hampir serupa dari Al Hasan dan Muhammad bin Al
Hanafiyah.
Ibnu Katsir dalam tafsir (l3l5l4).
Tds*Airr"llitui
@6;*tiS@6jU1y$6631'*rat*atameretametitwttrebun
itq mereka berkato" 'Serunggulmya kita benq-benor or(mg-
orcmg yang sesat (ialan). Bahkon kita dihalangi (fui
memperolehlnsfurya)'."(Qs.AlQalaml68f :2G27)15r2
32287. Yunus me,rinayafkan kepada lomi, ia berkata: Ibnu Wahab
me,mberitahtrlon kepada l<arli, ia berkata: AMullah bin Ayasy
r5r2 61 Marradi
dalam AwNuka wa Al UW (51366) dan Al Baghawi dalam
Ma' alim At-Tozil (5 D24).
Tdsirlt*,:I\ahati
r5r3 lbid.
Swahlt&.Dzrubaa
r5r'r Ibnu
Athiyah dalan Al Muhoro Al Wajiz (5n75), Al Jashshash dalamAhham
Al Qur'an (5t296), dan Ibnu Al Jauzi dalam Zad At Masir (g133).
TCstuAda.:I7rtui
. Abu Ja'far berkata: lvlalma ayat ini adalab segala yang ada di
brmi memiliki pelajaran dan nasihat bagi orang-orang yang yakin s@ara
sungguh-sungguh atas segala hal yang mereka lihat dan saksikan ketika
meqialani kehidrryan di atas mukabunri ini.
Perdapat kami mengenai hal ini dinyatakan pula oleh para ahli
taftir. Mercka yang berpendapat de,mikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikrtrini:
32289. IbnruAbd Al A'la meriwayatkan kepada kami, ia berkata: Ibnu
Tsaur meriwayatkin kepada kami dari Ma'mar, dari Qatadah, ia
mengatakan bahwa makna firman AllalL 'qrA$; ,Ei A
"Dot di burni itu terdapt tmda-tmda (kcfuasaan Afiah) bagi
orumgerong ysrg yakiq" adalalr, (segala sesuatu yang ada di
hmi) dapat diambil pelajaran bagi yang rnau
me,mpe$arinyal5ls
3D90. Bisyr meriwayatkan kepada IGmi, ia berkata: Yazd
meriwayatkan kepada lcmi" ia berkata: Sa'id meriwayarkan
ke@a lorni dari aahdalL ia mengatakan bahwa makna firman
Allah,'q;"rffi:;,f-r'iilt *Dat di hmi itu terdry toda+anda
(kelansam AAaU bagi orutg-orong ymg yakia" adalalL
seseomng yang menjalani kehidupannya di bumi pasti dapat
melihat pel4iaran dan tanda-tanda kebesaran Allah yang sangat
aguag.lslo
t5t7
dalam tafsir QD39) dan Al Mawardi dalarn An-Nukat wa Al
Ilyun (51367).
l5tt
Al Mawardi dalan An-Nukat wa Al Uyun (51367) dan Al Qurthubi dalam Al
Jam{ li Ahka n Al Qur'an(17140).
T$stuArt:Ihatui
1520
Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al lJytn (5/367) dan Ibnu Athiyatr dalam Al
Muharrar Al Wajiz (5/176).
t52t
Kami tidak dapat menemukan riwayat dengan lafaztr seperti itu secara lengkap
pada referensi yang kami miliki" namun makna yang sama disampaikan oleh AI
Mawardi dalam An-Nukat wa Al (Iyun (51367) dari Sa'id bin Jubair, dan Ibnu
Athiyah dalam Al Muharrar Al wajiz (51176). Keduanya menyebutkan: hujan
salju.
t52Z
Abu syailfi dzlamAl Azhomah(411257),4l Qurthubi dalanAl Jomt ti Ahkam
Al Qar'an (L7l4l), dan An-Nisfi dalam tafsir (41178).
t5z3
Ibnu Katsir dalam tafsir (131394), taftir surah Al Waaqi'ah ayat 92.
T$stuAh:I\atui
-tpt *Dut di latgit terdqpt
K:, (sebab-sebab) rezeHmu,"
adalah turunnya huj N -ts24
32299. Ibnu Humaid ke@a l€mi, ia berkata: Ivlahrarr
kgeada kami dai Sufyq ia merrgatakan bahwa
maksud rafu?h.fi5t "fodry gebab-sebob) rezekim4" pada
fin:roan Allall -fr:r-Spt,*uDe, di tongit terdapa (sebab-sebab)
I 525
r ez e kirmt " adalah huj an
Beberapa rrlama lainnya b€rperdapat tratrwa malsfa ayat ini
adalab rezekimu berasal dari Allah yang berada di atas langit.
Di antara ying menafsirkm demikian adalah-Washil Al Ahdab,
seperti disebutkan dalam riwayat berikrtr ini:
32300. Ibnu Humaid meriwayatkan keda kami, ia berkata: Harun bin
Al Mughirah yang berasal dari da€rah Rai meriwayatkan k"pada
lorni dari Sufyan Ats-Tsaud, ia be*ata: Ketika Washil Al
Ahdab membaca aW in, ln.ffin+
*Aku ingin membtrktikan
bahwa rezekilu ada di langit, dm aku dad bumi."
Lalu ia masuk fts dalam sebuah lubang selama tiga hari, dan
ternyata pada hari ketip ia me,nemukan sebuah anyaman di
yang terbuat dari darm lffima yang berisi hrrma-
kumra yang melimpah- Sadara tandturg Washil lalu menyusul
dengan berbuat hal ymg sm4 namrm dengan niat yang lebih
baih maka alfiimya aqraman tersebtrt menjadi dga Mereka pun
tetap b€mada di sana hingga maut menje,mput -eleka."l526
t527
Al Mawardi dzlam An-Nukat wa Al Uyun (5/368), Al Baghawi Mlam Ma'alim
At-Tozil (5D25), den Ibnu Athiyah dalam Al Muhanar Al Wajiz (51116).
l52t
Mujahid dalam tafsir (hal. 619).
TdstuArt:Ihatui
@
-"*t-#u jru )iy6.i 5 ;6i s,,j
"IvIoIa dffid Titlwr lcrrgit dfi. hffii, ses,mgrdrrrya yoallg
t
froaiil<m itu adalahfuitn.bnff (al<nJ idi) seprd pr,tt<naat
yaary l<frru ucql<or,r." (Qs. Adz,Daalvaat l5ll: 231
1529
Al Mawardi dalan An-Nukat wa Al Uyun (51368), Al Baghawi dalam Ma,alim
At-Tanzil (5D25), qan Ibnu Athiyah dalam Al Muharrar Al Wajiz (5fi76).
1530
Al Qurthubi dalan Al Jami' li Ahkam Al Qur'an (l7l4l) dan Ats-Tsa,alibi
dalam tafsir (4D08).
Srlg,rrhAdz-Wsartyora
1534
Lihat Ma'ani At Qtr'an(3/84-85).
Sllridtlt&-Dwtya
1535
Di antara para ula'qa yang membaca lafrzh ini dengan r{a' adalah Hamzah,
Al Kisa'i, dan Abu Bakar. Sedangkan para ulama lainnya membacanya dengan
noshab.
Lih*. Hujj ah Al Qira' a $al. 679).
TfituAtda;Ilutui
H Di iltara para ulama yang membaca lafa?rt ini tanpa mengguakan huruf ary'
adaLh tlmzah dm Al Kisa'i, yang malmany4 aku baik-baik saja.
Fara ulama qira'at lainnya me,mbacanya dengan menggunakan huruf alf
Tfitang rnakna dari bacaan yang menggunakan htmtf alif llnt" Az-Z-rtjai
bcrl@,'Ada duakemungftinm makna dari kata ini:
Pqwra, fulaonut alailaor,'keselmatan atas kalian'. Keduo: Amruua
sdoant'kmi baik+aik saja'."
Litrnrt Hr+ijah Al Qira'at (hal. 679-6t0) dan lrz'Zt$ai dalarr Ma'ori Al Qur'an
(st*)-
t_
TdlfrAdr;Iha}rld
lflt
Ke yang kami sebudcan di dalam dua tanda kurung ini tidak disebutkan oleh
penulis, namun pada kitab lain terhrlis seperti itu.
1539
As-Suyuthi dalm A&Durr Al Moxsur (71620), me,nisbatkannya kepada Abd
bin Huuraid dan lbnu Mrmdzir.
$athlrd*Dzsilu
ulaludilnidrritdcrrlaryol<epadomsel<a-IhralimWtrg
'Silal<at l@w mal(frr' . (Tetaqi msela frn& mmt mal<ui ,
l<uena itu lhralilrr- nwrasa, takilr @had@ msela Mqela
Wfrar'languJahl<miltakut'rilmrmselaruenrbcrlktfu
getrtira k@urya dsWan (l<elahirai xorcmg mak y@W
alin(Isrwq).Kenandimri*rhryadanrqmenwldk(tcrcerryaq)
lalu netWuk nu,tloarrya sendiri sereya W4n,' (Aku adalah)
*llrong perernpuut ttn yarg mfrihi' ."
(Qs' Adz'Dzaarifaat [5U: 27'291
Irr,rl
TdstuArt:Ihatui
t54
Al Mawardi dalan AwNuktt wa Al Uyan (51371).
1545
Abdurrazzaq dalam taftir QD3g\
l5{5
Ibnu Katsir dalam taftir (l3Dl8).
tv? Ibid
l5,lt
Ibnu Athiyah dalamAl Mahwro At wajiz (sfi7s)dm rbnu Katsir dalam tafsir
(l3r2l8).
Srlarilltfu-@
Trkrvit trrmen Alleh: tii$ J:3 (Lalu menqfi ruWya
sqre|
Abu Jatfer'berkeb: Pra ulama berlainan pendapt mengenai
makna lafazh asbslutr GKA). Mereka juga berlainan pendapat
meNrgsoai bagimtfuh f+g ditepk oleh Sarah-
_i
Tdlfr-Afa,:llwtrld
1550
Ibnu A6iyah dalam lI Muhuro Al Wqib (51178), dengan isnad melalui As-
Suddi, Al Mawardi dalru-_ AwN*,a wa Al UWr GBTI), dan Al Bagha\d
dalem Ma'alim At-Tozil (5t227), tanpa meilyebutkan rszad.
l55l
Mujahid dalam tafsir (hal. 620).
t552
Ibnu Katsir dalam tafsir (l3DlE), dari Ibnu Sabatb, namur Ibnu Katsir tidak
menyebutkan lafaztr riwayat ini secara sempunra.
1553
Al Mawardi dalam An-Nuka wa Al llym (5137 l),
SwahltkDzsiya
Talwil firman Allah: F 3* Agt (Seraya be*do, "[Aku
odolahJ seotwrg persnpuon tua yang n'odal)
Abu Ja'Iirr berkata: Ada kalimat yang tidak disebutkan pada
ayat ini namun dryat diketahui dari z,hahinrya 1,al<ni ketika Saxatl
diberitahulon tmtang akan lahimya seorang anak dai rahimny4 ia
terkejtr dan menepuk dahinya lalu berkata 'Apakah munglin seorang
perempuan yang mandul dapat melahirkm (a talifu 'qiuzwt 'aqiim)?"
Itu l€rcna dhonir prdrzkata talidu inilah yang menyebabkan rafa'-nya
lafa/n 3t * S"or.*rg perenqntant fita. "
Adryrlr makna lafazh lzj*mm&t1," ,6dah wanita yang tidak
dapat melahirkm" lvfakna ini juga disampaikan oleh para ulama tafsir
lainnya dan para ulama yang merraknainya seeerti itu memperktrafrrya
dengan menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:
32322. Ibnu AlMutsanna meriwayatkan kepada kami, ia berkata:
Sulaiman dan Abu Daud meriwayatkan kepada kami, ia berkata:
Syu'batr meriwayatkan kepada lomi dari Muqnasy, ia berkata:
-
Aku mendengar ketika Adh-Dhahhak menaftirkan firman Allah,
'&3t *(Aht adotah) seorotg lorempun tu yotg tnntdul," ia
mengntakan bahwa maknanya adatall wanita )ang tidak dapat
1554
melahidcan seormg anak.
32323. Ya'qub bin Ibrahim meriwayatkan kepada lomi, ia berkata:
Husyaim meriwayatkan ke,pada kami, ia berkata: Seorang syaikh
yang b€,rasal dai Khurasan, Al Uztr{ yang sering dipanggil
dengan sebrran Abu Sasan, meriwayatkan kepada kami, ia
berkda: Aku penlah be,ltaqta k€pada Adh-Dhahhak tentang
matrrra laMhF"S"**g Wrerryruot tu4" lalvia menjawab,
tfaknan)'a "d^l'h, wanita mandul 1mg tidak d4pat memiliki
,rrk-n1555
l5sit
As-suydhi dalam Ad-Dwr Al Mottsu (71620) dan Asy-Syaukaoi darlam Fath
At gadb (5/8t).
l5t
Ibid
T4*rAdl.:Ilwtut
6 3C + @ #t
5Fi'; iiy-U: J6, 4tK $6
@'G ;i lfi-ri Ey6i-, @'";L;51 e.tf.{;.
"MqelaW<ntg'DentildmiahTulwrvrwrnemf irmoan)l<frt'.
Sesunguft nyaDwlahYorrrglvlalwBiialc;ornulagilvlatu
Mmgetalrui. Ibrahin" fu tmy ar' Ap dl<ah ut uxnvrut. lwi pa
utttwf 'Mqelsmeriawab,'Senmguhnyal<Mfi ilhrtus
l<efudo l<afirJ yffiJg bqdosa (l<mNrr lttdr)' ."
(Qs. Adz,Dzaariyaat [51]: 3OA2l
i.G;li@q"t[q:+'t#@p9,r';b#3--n
@'"-v;Ai'gti. i,f
uAgu l<ffii tl,rrrqal<arrJl<epadn merclaWrkfuu dni tmnh
yffiJg (lr"ras). Y aw ditmdd di srsi Tuhumu ufi*
@efinasl<m) or(mg.ortrJg yorig fiielffilponld botras." Lilt
I<arni l<eluadcm or (mg. or$Jg y ary berilnm yalry furdo di
negeri l<mltrJ Luh iftr." (Qs. AdzrDz:ur*yapr [5 U : 33'351
Takwilfi manAllah:'a#LAg'*'^f#@*i{'6r#'yit-
@ <nf* Kani *ryatean **prA" nierelea botri&a dort tunat yong
(lceru). Yong ditondai di sisi Tuhawna wtu* Qnenbbusofut) orotg-
orang yting melonpaui fulos)
Abu Ja'far bertrata: I\rlakna ayat ini adalah, kami dirnrs rmtrk
batu-batu yang terbuat dari tanah dari atas langit Dan
maloa dari lafazlL 'i# 't*S ditandai," adalah ditandai, sama seperti
yang disebutkan pada riwayat berikut ini:
32324. Mtrbammad bin Sa'd pemah meriwayatkan kepadakq ta
berl<ata: Ayahku meriwayatkan ia berkata Pamanku
meriwayafrkan kepadaktl ia berkata: Afbku menl,mpaikan
sebtrah riwayat kepadaku dari ayabnya, dari Ibrnu Abbas, ia
mengatakan bahwa malma lafazn '&t rrdr-firmm All^b, Xi13
',;-r,Ji- ,!, 't+
"Yang ditodoi di srsi fuhotru wrtt*
(membinosakot) orang-ordng ymg melompoui batas," adalah
batu yang tetah dicap dengan sebuah tanda Setiap batu yang
benvama putih diberi tanda titik-titik hitauu sedangkan battr
'r.,
fdsir-Art:fiatut
'rj,GtSLL:;-Q.6;@a-f f n,*:&Q-ff;6
@'u1vt it{Ji
"Dutl<ffiti frilnk nwraWi e wqi ifrv lgnnli &uah rmah
ilui oraq-orary Wryfulyrah ilhi. Dm l<ffii tirnggaa//rarrt
@ negeri iar sutu tado fui orang-orang y aW talart lrydn
sit<saycns @t'(Qs. Adz,Dzamifat [51]: 3C371
1557
As-Srryuthi dalam Ad-Durr Al Motrr Q1620), menisbatkannya kepada Ibnu
Mundzir, dari Qatadah.
l55r
Lihat Al Qurthubi dalam Al Janr{ li Alrkon Al Qw'ut (17148).
TdstuArt:IhM
rrse Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (loR3lz), dari Mujahi4 hingga kalimat: Luth dan
kedua putriny4 tanpa menyebutkan kalimat sela4iutnya.
Disamiaikan pula otel Ibnu Athiyah dalam Al Muhoru Al Waiiz (5/179) dan
al Baglrawi dalam Ma'oli. At-Taruil (5D27).
&nahltdz-Dzwlyaa
kisatr Nabi hth dan kaurnnya terdapat pelajaran dan nasihat untuk orang-
oftulg yang taktrt t€rhadap a&ab Allah di alfiirat naqti.
GGA
SLiX;.4fr.!16 G,#"3;rilt'^fr1ii6iai
@"r;i
"D ffii iuga pddn lvftlrn (t erdq a tntds.tntda l<eluasmt
Nlah)l<Eril@I<ffi fi nwryatu.myal<epqddFir'amdmgmr
nwnbawa mukiir<u ytrJg nyanliuha dia (Fir'ann) Waling
(dffi funom) bwno tertnrffiJya, dm (Fir' anr) bql<an,'Dia
adalah *or(mgaicmg sihb am seorurg gild."
(Qs. A& -Dzaaiyaat [5 1] : 3&39)
t56t
Al Manrdi dalam A*Nuhd wo Al Uyun $Rn).
1562
Mujahid dalam ta&ir (hal. 620).
1011 |
-{ -
SwahAdz-Dzsagiyoort
ooo
Thuhayah adalah isti Malik bin Hanz.halah, sedangkan Khlsyab adalah anak-
aoak Malik yang bukm dari Thuhayatr.
Liln*. Ad-Diwot (hal. 59) dan Ibnu Athiyah dalem Al lththoro Al Vdb
(5/180).
@
turuhAfu-Dzr riyaar
@"#';'"$a#*';*11L1
"Mrrltal<nnisrksddiodm.ter,rrararyalalul<fr nilenpffl<ffir
nrrlrelicl<e dalffrrlnfi, sedans dia melalqi<ut frelrstiau, yorlry
terelL" (Qs. Adz.Dzaariyaat [5U: 4O)
1557
Kami tidak dapat menemukan riwayat dengan lafazh seperti itu pada referensi
yang lcami miliki, namun makna yaog sama dapat dilihat pada riwayat
selaqiunya.
TafsirAt/l'.:Ihafui
ooo
Pendapat kami menge,nai hal ini dinyatakan pula oleh para atrli
tafsir. Me,reka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
32336. Ibnu Hrnaid meriwayatkan kepada l<arli, ia berkata: Mahran
meriwayatkan kepada kami dari Su&arU dari Khushaif, dari
lcrimall, dari Ibnu Abbas, ia mengatakan bahwa makna firman
Allah, '# 'eli 'Angin yang membinasakon," adalah angin
I 570
datrsyat yang M"f. arput menyerbukkan pepohonan.
32337. Muhammad bin Sa'd meriwayatkan kepadaku, ia berkata:
Ayatrku meriwayatkan kepadakq ia berkata Pamanku
meriwayatkan kepadakq ia berkata: Ayabku menyaurpaikan
sebuah riwayat kepadaku dari ayatury4 dari Ibnu Abbas, ia
mengatakan bahwa maloa firman Allab 'Ct ,Angin yang
eli
membinasdran," adalah angin yang tidak dapat menyerbtrkkan
pepohonan dan menggeral*an awarr. 157 I
32338. Muhammad bin Amr meriwayatkan kepada lomi, ia berkata:
Abu Ashim meriwayatkan kepada kami, ia berkata: Isa
' meriwayatkan kepada l€rni, ia
berkata: Al Hadts meriwayatkan
ia berkata: Al I{asan meriwayatkan kepada kami, ia
berkata: Warqa meriwayatkan kepada kami sekalian dari Ibnu
Abi Najih, dari Mujahid, ia mengatakan bahwa mal<rn firman
lJlatrr-';1iii,'g;?e"si" y ory memb inas akan," adalah angin yang
tidak mernbawa rahmat dan menunrbuhkan tanama& serta tidak
menyerbukkan pepohonan. I s 72
32339. Ibnu Al Mutsanna meriwayatkan kepada karri, ia berkata:
Sulairnan dan Abu Daud meriwayatkan kepada kami, ia berkata:
1570
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3313) dan Al Mawardi dalam A*Nukat wa Al
Ilwr$1372).
t7t Ibnu Athiyah d^lam Al Muhurar Al Wajb (51180),
de,ngan lafaztr: Tidak dapat
menyerbukkm pepohonan dan menggiring hujan.
$2 Mujahid dalam tafsir (hal. 620)
dan Al Mawardi dalam An-Nakat wa Al (bryn
(st372).
TdstuArt:Ihafui
llB
Ibnu Hajar ddam Foth Al Boi (t/601) dan Ibnu Adi dalam Al Kanil ti Adb
Dtil'$a'QDgt).
t57a
Ibid.
t57S
Al Mawardi dalm A*Nuka wa Al Uywr (5872).
1576
Ifulhat yang kmi sebuftan di dalam dua tanda lcunmg tidalc disebutkan oleh
peirulis, namlm pada kitab lain tertulis seperti itu. Disampaikan pula oleh Al
Mauardi dalam A*Nutat wa Al Uyn (5R72).
SurahAilz-Dzsmiyaar-
tSTt
Kdimat yang kami sebutkan di dalam dua tanda lorung tidak disebutkan oleh
penulis, namun pada kitab lain tertulis seperti itu.
1578
Al Mawardi dalan An-Nakat wa Al Uyn (51372).
lr?9
Abu Syaikh dalam Al Azhanah (41 1328).
l5t0
HR Al Bulfiari dalam Ash-shahih (3033), fur-Nasa'i dalam Sunan Al Kubra
(11468), Ahmad dalan Al Musnad (1D28), dan Al Baihaqi dalarn As-Sunan
(3Ril).
TSsirAh:Ihatui
lStl
Kalimat yang kami sebutkan di dalam dua anda lcurung tidak disebutkan oleh
penulis, namuD pada kitab lain tfftulis seperti itu.
r5t5
Ibnu Al Jauzi dalam 7td Al Masir (889), Al Qurthubi dalam Al Jan{ li Ahkan
Al Qw'or (17150), dan Asy-Syaukani dalam Fath Al Qadir (5193).
TdstuAh:Ihabui
"s Mu3ahid dalm ta8ir (hal. 620) dan Al Maryardi dalamA*M*a wa Al Uya
(sR73).
rm Abdurrazzaq dal'm ta&ir (3D40).
rn lbrd-
fumhAnz.Dzaotyaa
Abu Ja'far berkata: Ivlalma ayat ini adalab begitu iWa pada
kisah l<aum Tsamu{ t€rdryat pelajaran dan nasihat bagi orang-orang yang
mau berpikir. Yaitu ketika Tuhan mereka mengatakan, * g V!:'
f"Bersenorg+enonglah komu sottryi sttotu walfit-." yarng telatl
ditextuka& }ralmi kefaanan kehidupan yang pasti dialfiiri dengan
kematian.
t5s,
Kalimat yang kami sebutkan di ddam dua tanda krnung tidak disebutkan oleh
pe,nulis, namun padakitab laintertulis seperti itu.
I5q'
Mujahid dalam ta&ir (hd. 620).
TotsftrAthxhaDrfii
Kani tidak dapat mene,mukm riwayat dengm lafrzh sqerti itu pada referensi
yang lcami milfti, namun makna yang senrya dapat dilihat pada AI Qurthubi
dalro-Al Janri'li Arrkmn Al Qu'an (17151).
Ibnu Atiyah Mm Al Muhoro Al Wajiz (5/180), secara lebih singkat.
Swahltilz-Dztariyour
Abu Ja'far berkata: Makna ayat ini adalall kaum Tsamud tidak
mampu mencegah adzab yang diturunkan Allah kepada merekq bahkan
untuk bangkit berdiri pun mereka tidak sanggrrp.
Maloa t€rsebut sesuai deqgan riwayat-riwayat berikut ini:
32358. Bisyr meriwayatkan kepada kami, ia berkata: Yazd
meriwayatkan kepada kami, ia berkata: Sa'id meriwayafikan
k€pada karni dari Qatadall ia mengatakan batrwa makna fimran
Atlab *6. u lj.tit () *Moko mereko sekati-koli tidak dqat
bwrgtng" adalalL kaum Tsamtrd tidak sanggrrp berdiri karcna
hukuman Allah atas merekal5ea
32359. Ibnu Abd AI A'la meriwayatkan kepada karni, ia berkata: Ibnu
Tsaur meriwayatfun kepada kard dari Ma'rtrar, dari Qatada[ ia
mengatakan batrwa maloa firman AllalL
16. ;re ljl:;:t 6
"Mal(a mereka sekali-kali tidok dapat bangu4" adalah tidak
nrampu berliti.lses
Beberapa ularna bahasa mengatakan batrwa malma firmao Allalt
*Moko mereka selwli-kati
l|.ulAffi(5 ndak dapat bangu4" adalall
mereka tidak sanggup menghadqiny4 bukan tidak sanggup berdiri.
Kalau saja yang disebutkan oleh ayat ini adalah farnas tathaa'mt min
iqaantatin, maka mungkin saja makna yang terakhir dapat dibena*a&
namun tentu saja dengan menghilangkan hunf alif, sr,pem pada firrnan
AllalL @ 6g i;i 'iK;5,5l$ ;b*
Aaah mennrbuhkan kamu doi
tanah dengm sebaik-baibtya." (Qs. Nuuh fTll: 17) (yang semestinya
adalahartbaotaar)ts%
t594
Riwayat yang serupa disanpaikan oleh Ibnu Athlyah dalam Al Muharro Al
Wajiz (5181), dari Qatadah.
1595
Abdurrazzaq dalam taftir (3D40).
t596
Al Farra dalam Ma'uri Al Qu'an (3/88).
fumhltfu-Dzrariyaar
Abu Ja'far bertata: Makna ayat ini adalalL mereka jusa tidak
mampu saling me,lrolong satu sama lain agar dapat melepaskan diri dari
adzab itu
L{alsra ini sedikit berbeda de,ngan makna yang disebutkan oleh
sebuatr riwayat dari Qatadah berikut ini:
'5s Abu Amr, Ilamzab, dan Al Kisa'i membacanya dengan khafadh, wa qaami
nuuh.
Para ulama qira'at lainrryame,nrbacanya dengan nashab, wa qourna mruh.
Lihat Hujj ah Al Qba' d (haL 6E0{8 1 ).
SwahlrdrDtsaldarc
-q.*
Tdrn,il firman Allah: VtL f;,1 $exns*hwa
mereha odolnl, kaum yang fasih)
Abu Ja'far berkata: Sesrmggtrhnya mereka tadaluh kauur]l5e
yang menentang pedntah Allah dan me,lrolak untuk taat kepada-Nya
ooo
i,:3ayfr',;$Wl$r{13@t'6i,rr}$;fiffi.'{3S
"Dur l.orlrsrt itu l<frni bmgun dmgm l<clou,asrrfir (I<NrJi) dfrr
lresurtgilmyal<Mribnfr .furmnleltlasl<amy*Dmhariiu
I<nni hffiWrkffi; nab se}lod,l<"Mk yorrJg rn.r,arrglrrrrnporllffil
(adalilI(ani)." (Qs. Adz,Dzaariyaat [5 U : 47'48)
t59,
Kalimat yang kami sebutkm di dalaur dua tanda hnung tidak disebutkan oleh
pcNulls, namrm pada kitab lain t€rtulis ssPerti itu.
t6m
Ibnu Abi Hatim dalam ta$ir (l0B3l3) dan Ibnu Amiyah dalalrn Al Muhanm
Al Wajb (s/lEl).
T$stuArt,Thatui
Arl;5. :{Bl
pua"firman AllalL *Dan longit itu Kami
* -\
bangun dengan kelansaan (Kami)," adalah dengan kokoh.l602
323U. Ibnu Al Mutsanna kepada karni, ia berkata:
Muhammad bin Ja'far meriwayatkan kepada kami, ia berkata:
Syu'bah meriwayatkan kepada kami dari Manshur, ia
bahwa makna lata/r- a"firman Nlat\ i'*,,5
fiO
fi,fr;5. i
"Don langit tto Xo bangun dengan kehnsaan
(I{nt r," adalah dengan kokoh.I503
32365. Yunus meriwayatkan kepada karri, ia berkata: Ibnu Watrab
memberitahukan kepada kami, ia berkata: Ketika Ibnu Zaid
menafsirkan firman Allah, "Dan langtt itu Kami
fif;;S.i(3|
bangun dengan kelatasaan (Kamr)," ia berkata, "Makna (kata
*iL) dengan kokotu dengan 1*1nr60a
"aaat
32366. Ibnu Humaid meriwayatkan kepada karni, ia berkata: Mahran
meriwayatkan kepada kami dari Su&arU ia mengatakan batrwa
t60l
Mujahid dalam tafsir (hal. 621) dan Ibnu Athiyah dalan Al Muhorar Al Wajiz
(5/l8l).
tfiz Ibnu Athiyah dalam Al Muharrar Al Wajiz (5ll8l).
1603
Al Mawardi dalarn An-Nukat wa Al lJyun (51372), tanpa menyebutkan rsnad-
nya-
1604
Ibid.
futu,hltdz-Dtruiyorr
t6ut
Ibid.
t606
Kalimat yang lcami sebutkan di dalam dua tanda kunnrg tidak disebutkan oleh
penulis, nrmun padakitab lainterulis s€perti itu.
16o7
Ibnu Athiyatr ddam Al ttuhorrar Al Wajb (5/l8I).
Td*Athxl1rl,trri-
'tjfi{vir;|Wrt|,b*
"Doortsr;galolrcilfritl<Mriciptal<ffi.brlrpawry'pasorrrgoart
srgaya l<fi rau firrlitgittgofi al@ l<ebemm Nl,ah."
(Qs- Adz'Dzaarif'aat l5llz 491
E
-
SuuthAitz-Dztuiyaa
16m Ibnu Athiyah dalan Al Mahurt Al Wajiz (5/l8l) dan Al Baghawi dalam
Ma' alim At-Ttzil (5 D29), tanpa menyebutkan isnad'nya-
ro Riwayat yang hampir s€Nupa disampaikan oleh Al Baghawi 6rJra31, Ma'alim At
Taruil(51229).
TafstuAh:Ihafui
600
oiA'.61i'tcWs;g e$lrrfi;\tiJLtr:
ui$uK
SwahAdz-Dzpuilan
lain selain-Nya, karcna tidak ada sesembahan lain yang boleh disenrbatr
kecuali Allah.
orang gi1a, maka begtu juga yang dilakukan oleh trmat-umat pendusa
sebelum merek4 yang mendustakan rasul-rasul yang diutus kepada
mereka, yang telah diadab oleh Allalr, seeerti kaum Nabi Nuh, kaurn A4
kaum Tsamud, Fir'aun dan para pengilartrya, serta kaum-kaum lairurya
Mereka itulatr yang dimaksud pada aya\ $ u"Orang-orang yang
sebelum merek4"' yakni sebelum kaum Quraisy (kaum Nabi
Muhammad).
fJnaapat kami mengenai hal ini dinyatakan pula oleh para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berihrt ini:
32371. Ibnu AM Al A'la meriwayatkan kepada kami, ia berkata: Ibnu
Tsaur meriwayatkan kepada kami dari lvla'mar, dari Qatadalr, ia
mengatakan batrwa makna firman Ntah,:b:"$'l;,
$&:*V6
"Apalrah mereko saling berpesan tentang qW yang dilatakan
itu Sebensnya mereka adalah kown yory melorpaui batas,"
adalalt omng-orang te,tdahulu bemasiat kepada orang-orang
1610
setelalrnya untuk mendustakan (ptra nabi).
1610
Abdurazzaq dalacr tafsir Qn4D.
TSsirAh:I\afui
Abu Ja'frr berkata: Maloa ayat ini "dalalL [mereka yang hidup
pada masa-masa terdatnrlu]1612 sebenamya tidak mewasiatkan ormg-
omng muryrik yang datang setelah mereka mtuk mendustakan para nabi.
Mereka hanyalah kaum yang ingkar dan menolak untuk taat kepada
perintah Allah, serta tidak mau melaksanakan apa yang diperintahkan dan
tidak mau meninggalkan apa yang dilarang kepada mereka
ooo
16rr
lbid
t6r2 Kafimat yang kami
sebutkan di dalam dua tanda kunrng tidak disebutkan oteh
peirulis, ramun pada kitab lain ternrlis seperti itr"
-[i6r7l
Srlnahlrdz-htstyaa
Juling yang dimaksud pada syair ini adalah matanya s€perti tidak
melihat hingga ia tidak dapat menrbuang kotorannya dengan betul dan
segala usahanya tidak petxah berhasil.
t6l3
Abu LJbai&h dalrm Maiu Al Qtr'an 8n2q.
t6la
Al Bagbawi d6l?m Ma'alim At-Toail (5D30), talrpa menyebutkan isno&nya.
TatstuAth:Ihabui
Abu Ja'far berketa: Malma ayat ini adalah, Allah SWT juga
lt
berfirman kepada Nabi SAW: Wahai Mtrharnma{ engkau tidak akan
I
r menjadi orang yang tercela karenanya Ttrhanmu tidak akan
mempersalahkanmu jika engkau sedikit. alpa dalam
I
t
peringatan kepada merek4 lerena engkau telatr cukry memperingatkan
ftauqmult6l5 dan menyampaikan dengan cularp apa yang seharusnya
Pendapat kami mengenai hal ini dinyatakan pula oleh para ahli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
t5l5
I{ata yang lcami sebutkan di dalam dua tanda kurung ini tidak disebutkan oleh
penulis, namun pada kitab lain tertulis seperti itu.
l6l6
Mujahid dalam tafsir (hal. 621).
Swahltilz-Dztuiyaa'
t6t7
Kami tidak dapat menemlkan riwayat dengan isnad yang menyetutkan lafadt
seperti itu pada referensi yang kami miliki, namun malcna yang hampir serupa
dapat dilihat pada kitab taftir yang ditulis oleh Al Baghawi (4D35)-
Al Baghawi dalm Ma'alim At-Taruil (5D30).
I rr-L
-
TdstuAh:I\atui
t6l9
IlR. Al Baihaqi dalm ls'Srzan (6/t 19) dan lbmu Athifh dalam l, Muhorar
AlVajb (s/lel), dd Ali.
r620
et Mawarai drlWa e*Xuta wa Al UW, $t?74), dari Mujahid, nmtun
Peringltlwrle dcngan memberi pclajaran.
tafrzhnya yaitu:
furahltfu-Dzarariyaar
l6i2t
Kata yang kami sebutkan di dalam dua tanda kunmg ini tidak disebutkan oleh
penulis, narnun pada kitab lain tertulis seperti itu.
rcin
Al Mawardi dalam AwNukat wa Al Uyttn (51375).
T$stultt/r';Ilu}rd
1625
Ibnu Abi Hatim dalur tatir (l0B3l3).
TdstuArt:Ihatui
ooo
v*,g6i$tiU i,6 i
@ t*>tt';b''i 3{1i';ai iy
e]#3.\#l
.A ozoz /. o Z-l
1626
Al Marryardi dalam A*Naka wa Al tJyun (5137 S).
Sutahltdz-Dzauiyaa
rcn
Lihat Al Farra dalam Ma'ani Al Qtr'an (3/90).
l62t
Dilantunkan oleh Ma'ruf bin Abdirratrman, sebagaimana disebutkan oleh Ibnu
Manztrur dalem Lisan Al Arab (enti:. tsmtaba).
Tdtstu At/l.Thafui
Salatr satu bait syair panjang yang dilantrmkan oleh Al Harits bin Jaballah bin
Abi syamr Al Ghassani sebrgai pujian. Ia meminta orang yang menahan
saudarayq Sya' as, agar merrbebaskannya.
Lthat A&Diwan (hal. 25).
Syair ini juga dikutip oleh Ibnu Athiyah dalan Al Muhorm Al Waiiz (5/183)
ain n Mawardi dalam.n*ltu*a wa Al Uyun (51375).
Kami tidak menemukan naura penyair yang melantunkan syair ini pada
referensi yang lcami miliki.
TdstuAh:Ihabui
"Kot i numiliki setimba oir don kaliwt juga memiliki setimba air. Apabila
heru rrongabaikan nilibrru itu maka koni akan memiliki sebuah
'srtfftttr. "1634
t
ofirng seperti mereka yang hidup pdaamnterdatrulu Oleh karena itu,
kalian tidak perlu mempercepatnya
t
Pendapat karni mengenai tul ini dinyatakan pula oleh para atrli
I
tafsfu. Mercka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikutini:
32387. Ali meriwayatkan kepadakrl ia berkata: Abu Shaleh
kepada kami, ia berkata: Mu'awiYatr
meriwayafikan kepada kami dari Ali, daxi Ibnu Abbas, ia
mengatakan bahwa malma latafu b; p"a" firman Allah, lt|
(;:it W 'u-!g*uoto sesungguhnya untuk orang-orang lal{m
ada bagior (siksa)," adalah timba air.l635
l63a
Al Farra dalam Ma'oti Al Qu'ot (3190),Ibnu Manfrur dalmrt Lisan Al Arob
(1892, enti: &anaba), dan Ibnu Al lalta doJram Zod Al Mosir (Aa$.
l63t
Ibnu Abi Hatim dalam taeir (10R3 l3).
SurahAilz-Dzwiyaa
!6'10
Mujahid dalamtiftir (hal. 621).
t6al
Abdunqzzaq dalam tafsir (3R41).
laz
Kami tidak dapat menemulcan riwayat dengan isnad yang menyebutkan lafaztr
seperti itu.pada referensi yang kami miliki.
r643
Riwayat dengan makna yang serupa disampaikan oleh Al Qurthubi dalarn Al
Jam{ li Ahlcan Al Qu'an (17157).
SwahAdz.Drs$aa
@'bncicif W.q\;bc;fifs;' i
"ly'raklal<eselal<aafuhbagiorarg'oratgyurgwWdahff
y trJg d*ncmnm b4adf, mnela"
(Qs. Adz,Dzamvaat [5 1] : 60)
Trl*vil tr r"; AIhh: 'atrci i#- o, ViA '"-ifi, iff'
(Malu kecdahouttttt bagi orangormg ya"g kafv
"5i podt hari ya"g
diancarnfur, krydt
nerefu)
Abu Jarfar berlota: Makna ayat ini adalalL maka orang-orang
yang lofirkepadaAllah dan orang-orang png mengingkari
keesaan-Ny4
daratl brcampur
akan merasakan lerrbah yang dipentrtri dengan aliran
saat yang dijaqiikan
d€ngan nanah di Neraka Jahanarn nanti, dimulai dari
t*yu fi21bdari Allah Mereka juga akan merasakan semua hukuman
yang terdryd di dalffitnya Na'u&ttbillah min &alik'