Anda di halaman 1dari 988

r*Et

IT

1. Ahmad
A

r 1.1'trl I

a.,
TfisitAh:Ihafuri

PENGAI{TAR PENERBIT

Al Hamdulillahi Rabbil 'Alamiin merupakan ungkapan yang t€pat


untuk mengekspresikan rasa syukur kami kepada Allah Azza wa Jalla
Ath-Thabari
atas iampungnya proses terjematr dan pengeditan kitab tafsir
ini. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada manusia pilihan dan
panutan umat, Mtrhammad SAW, keluargany4 para satrabatrya serta or-
ang-orang yang mengikuti j ej ak mereka
Perkembangan buku-bukutaftirmerrang tidak sdahgat perkembangan
bulu-buku frkih yang dimiliki oleh setiap madzlrab. Di Indonseia sendiri
ulama-ulama yang berkecimpung dalam ilmu ini masih terbilang langka,
sehingga karya-karya dalam bidang taftir pun masih dapat dihiffi€olehjari.
Dari sini kami berinisiatifuntuk sumbangsihpenerjemahan
kitab tafsir Jami'Al Bayan an Ta wil Ayi Al Qur'an karya imam besar,
Ibnu JarirAth-Thabad yang kami dedikasikan untuk masyakat muslim
Indonesi4 agar kita dapat membaca dan memahami maksud dan tujuan
FimranAllah melalui buatr pemikiran "anglmam besar ini.
Dalam edisi tirjematr ini perlu diketahui oleh para pembac4 bahwa tidak
semua syair dalam kitab ini kami masukan dalam edisi terjematrnya hal itu
kami lakukan untuk menyederhanakan penjelasan agar terfokus kepada
masalatr penafsiran dan penakwilan ayat-ayat.
Akhimya kami mengharapkan saran dan lcritik dari b€rbagai pihak untuk
perbaikan dan kesempurnaan karya berharga ini. KepadaAllah jua kami
berharap, semoga upaya ini mendapatkan penilaian yang baik di sisi-Nya.
Amirl

Jakart4 September2007
' Pustaka Azzarn
'TafstuAthfihabni

Apt 37
Daftar Isi
TafsirAl}.:Ihaborri

---......436

ffil
Daftq ki

AyarL9-23 ................... 52 I

l
TafsirAh:Ihafui
'Dof;ou.ki
TCdrA,/I,:I1.4&,I{

3Li

oDan (in3arlah) k*ltiknKuni nrrrtgormbil pelriclrliion dmi


nabi.nabi dfrn df,ri l<f,tt\u (seniliri)' df,ri Nuh, Ibrdhhn, Ivftsa
dmtlsa putralvlaryarn, dnnKami telah menganbil dflri
nselca puianiian yolng teguh.'
(Qt. Al Ahzaab [33]: 7)

Maksud ayat ini adalah, semua itu ternrlis di dalam l^ouh


Mahfuzh, ketika Kami menulis segala sesuatu yang akan terjadi di
dalam Inuh Mohfuzh "Dan (ingatlah) t@tit@
@'r$,'u€fi3f,j
Kami mengambil perjanjian dwi nabi-nabr'. " Hal itu juga tertulis di
dalam Lauh Mahfuzh. (Kata OEl' berarti perjanjian. Kami- telatr
menjelaskannya berikut contoh-contoh penggunaannya dalam
penjelasan yans lgly).
rt,1 ,#,t 6;t'eib d ct Ai i*4
WGE r+.(fi "bon'dari'kamu fs[naiilTaari Nuh, Ibrahim,
Musa dan Isa Wtra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka
perjanjian yang tegh." I(ami mengambil dari mereta semua
perjanjian yang dikukutrkan agar sebagian dari mereka membenarkan
sebagian yang lain. Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam riwayat-
riwayat berikut ini:
28447. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, mengenai firman Allah, utt
&4:#;?i'u(fi
2' ' 4;t "Dan (ingatlah) treiitro koii mengambil
€as-
ferjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri), dari Nuh,"
ia berkatq "Kami diberitatru batrwa Nabi SAW bersaMa,
SwahNAhtrrrb

e^llrr
€ e41:,aidt € :q\t J:rl *
Afu adalah nabi pertama yang diciptatran dan yang paling
teralchir dibongkitkan'. "

WW r+.{t&fu $,H,, 6j6bSb,, rbrahim, Mwa


dan Isa putra Maryam, don lfumi ielah mengambit dari
mereka perjonjion yang teguh"

Itulah janji yang diambil Allah kepada para nabi, }trususnya


' agar sebagain dari merelca membenarkan dan men$ikuti
sebagian yang lain.l

28448. Muharnrnad bin Basysyar menceritakan kepada l<ami, ia


berkata: Sulaiman menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu
Hilal menceritakan kepada kami, ia berkata: Ketika eatadatr
-sg ,,Dan
menbaca
"v"t, d u;4Vr &li;?i'u6fi
(ingatlah) kctile-Kami mengarnbil perjanjian doi nabi-nabi
. dan dari komu (sendiri), dari Nuh," ia berkata, .Nabi SAW
adalatr nabi pertama yang diciptakan.'2

28449. Muhammad bin Amr menceritakan kepada karni, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada ka*i, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada karni, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada karni, seluruhnya dari Ibnu Abi
Najrlr, dari Mujahid, mengenai firman Allah, 'd;?i|6fi311
gngattah) ketrtra Ka;; mengombit
drl4t$&"Di

t
Al Qurthubi dalam lt Jami' li Ahkon At ear'an (141155) dan As-suyrthi
&lamn A d- Dun Al Montsur (61 57 0).
2
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (gl3lli) dan lbnu Jauzi dalam zad Al Masir
(6/355).
W*Artnrartrld

perjanjian dui nabi'nabi don doi kmnu $endiri), dari Nuh,"


*SaatNabi SAW adadi sulbi Adam."3
iaberkata,
28450. Mghammad bin sa'id menceritakan kepadaku, ia berkata:
Ayatrku menceritakan kepada kami, ia berkata: Parnanku
menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayalrku menceritakan
kepada kami dari ayaturya, {qi Ibnu Abbas, mengenai firman
Allah, ($Gqf+.(i!3 "Don Kami telah mengambil
*Lafa^ Gfr
dari mereka peria4iian yang teguh," ia berkata'
Wafiinya Perjanjian.'/
ooo

t$Vi {r4KS- q g* ; 4.+:7rt S!fr-


" Agar Dia menmty al<f,rJ l<eqadf, or or.g. or cmg t arrg b enf,t
tmtanglrcbenmannsel<ndfr rDlwnmyeilial<mbagi-orang'
otcrrJgl<nftr silcso yorngpedih," (Qs. Al Ahzaab [33]: 8)

Maksud ayat ini adalah, Ifttni telah mengambil janji dari para
nabi, sebagaimana Kami akan bertanya kepada para rasul tentang
jawaban umat-umat mereka kepada merek4 dan apa yang dilakukan
a

kaum mereka terhadap risalatr yang disampaikan oleh para rasul kepada
1

mereka.
I

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan perkataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berilnrt ini:

I
I
_i
'a Mu.latrid dalam tafsir (hal. 547).
I lbnu Abi Hatim dalam tafsir (gBllQ.

ri::l
SwahtrJAh<aab

28451. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Hakam


menceritakan kepada kami dari Anbasah, daxi Al-Laits, dari
Mujatrid, fimran Allah,
,** ," G-+iAi 'Ji$-
"Agar Dia menarryakan kepada orang-orang yang benar
tentang kcbenaran merelca," ia berkata, "Maksudnya adalah,
orang-orang yang melaksanakan dan menyampaikan pesan
dari para rasul."S

28452. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada karri, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, selurulrnya dari Ibnu Abi
Najrlu dari Mujahid, mengenai firman Allah, t; ui.S$i'S;fi-
a- -? .t
g* "Agar Dia menanyalcan kepada orang-orang yong
benar tentang kebenoran mereka," ia berkata, "Maksudnya
adalatr orang-ormg yang menjalankan dan menyampaikan
"- pesan dari kalangan rasul."6
28453. Ibnu Waki menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu
Usamah menceritakan kepada karni dari Suffan, dari seorang
perawi, dari Mujahid mengenai firman AllalL 6.+i1ti if;3
'g*-t e' "Agar Dia menanyalan lcepado orang-orang yang
a-

benar tentang kebenaran mereka," Ia berkata, "Maksudnya


adalatr para rasul yang menjalankan dan menyampaikan
p€san."7
ooo

' Mu.latrid dalam tafsir (hal. 547) dan lbnu Athiyah dalam lI Muhart At Wajiz
(4i371).
6
Ibid.
1
Ibid.
Tdsil.lul/l,:Ilcfui

,rrtroi y'Jldh
oraig:orang ydrrgbqhnon, ingatlah al<f,fl nilcnwt
(yc,rrrstrltahililcmu.nial<mil<epadmrwl<ztikndatang
lrepadarrutent6ro.tentara,laluKarrikir{,71',l<ilrllnpada
mqela angh to\an dut tentma yang tidak dapat l<frrrut
melihatrtya. Dan adalah NlahMalwMelihat al<f,i'r d1d ydttg
l<nnuu@al@rr." (Qs'At Ahzrab [33]: 9)
I

l
Maksud ayat ini adalah, watrai orang-orang beriman, ingatkan
l
akan nikmat Allah yang telah dikanuriakan-Nya kepada
jamaah kalian,
yaitu ketika kaum muslim bersama Rasulullah SAW dikepung dalam
Perang I(handaq. Ingatlah ketika kalian didatangi pasukan sekutu yang
terdiri dari Quraisy, Ghathafan, dan Yahudi bani Nadhir, tdu Kami
kirimkan angn kepada mereka.
Menurut riwaya! angin tersebut adalah angin slwba(angin yang
bertiup dari Timr:r), sebagaimana dijelaskan berikut ini:

28454. Muhammad bin Al Mutsanna menceritakan kepada kami, ia


berkata: Abdul A'la menceritakan kepada kami, ia berkata:
Daud menceritakan kepada karni dari [(rimah, ia berkata,
"Angin Selatan berkata kepada angin Utaia pada malam
Perang Ahz:ib, 'Bergeraklah, agar kita bisa menolong
Rasulullah SAW'. Angin Selatan berkat4 'Angin harrah
(panas) tidak bertiup pada malam hari'' Jadi,'angin yang
dikirimkan kepada mereka adalatr angSn, slnba' "8

t Al Baghawi dalam Ma'alim At-Taruil (3/509) dan Ibnu Katsir dalam tafsir
(ryt24).
S*ah$Ahzaab
"

28455. Ibnu Al Mutsanna menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu


Amir bin Abu Abdullah menceritakan kepada karni, ia
berkata: Rubaih bin Abu Sa'id menceritakan kepadaku dari
ayatrny4 dari Abu Sa'id, ia berkat4 *Pada waktu Perang
Khandaq, kami berkata, "Ya Rasulullall hati kami telatr
sampai ke kerongkongan Adakah kalimat yang bisa kami
baca'l" Beliau bersabda"

6y^t rla,tit?'-!*,t e,, i ; i


"Ya, bacalah,' Ya Allah, tutupilah atrat kami, dan berilah
rasa aman pada perasaan kami'."

Abu Sa'id berkata *Allatl lalu mengbantam wajatt


musuh-musuh-Nya dengan angin, dan mengalattkan mereka
dengan angln.'9

28456. Yunus menceritakan kepadaku, ia berkata: Ibnu Watlb


. mengabarkan kepada kami, ia berkata: Abdullah bin Amr
menceritakan kepadaku dari Nafi, dari AMullah, ia berkata:
Pamanku, Utsman bin Maztr'turr menyuruhku perg ke
Madinatr pada malam Perang Khandaq dalam udara yang
sangat dingin dan angn kencang. Ia berkata, "Ambilkan kami
makanan dan selimut.' Aku lalu meminta izin kepada
Rasulullah SAW, dan beliau pun mengizinkanb sambil
bersabd4
.
t2*tto.ololl
.., ..
6v*tq-U
l. -io.

"I(olqu kou bertemu dengan salnbot*alubatku, swuh


merekokembali." '

HR Ahmad dalam Musnad (313),Ibnu Hajar dalart Fath Al Bui (71402), Al


Haitsami dalam'Majma' Az-Zawa'id (10/136), dan Ibnu Abi Hatim dalam tafsir
(9t3tt7).
U*Art:natui

Alu pun pergr, sedangkan angin meniup segala sesuatu.


Setiap aku bertemu dengan seseorang, aku menyunrhnya
untukkembali kepada.Nabi SAW.Narnnru tidak seorang pun
dari mereka yang bisa menoletrkan lehemya. Saat itu aku
membawa tameng mililku, dan angin menghantarnnya
dengan keras. Di tanganku itu terdapat tameng besi, lalu angin
menerpanya sehingga sebagian dari besi itu jatuh di
pundakku. Makq aku menjatuhkan tarneng itn ke tanah."lo

28457. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Salmatr


menceritakan kepada kami, ia berkata: Muhammad bin Ishaq
menceritakan kepadaku dari Yazid bin Ziyad, dari
Muhammad bin Ka'b Al Qurazhi, ia berkata: Seorang
pemuda Kufah bertanya kepada Hudzaifatr bin Yamaru
"Watrai Abu Abdullalq kalian melihat Rasulullatr SAW dan
kalian menenumi beliau?' Hudzaifah berkatq "Benar, anak
saudarakn!" Pemuda itu bertanya, "Bagaimanf -kalian
berbuat?' Hudzaifah menjawab, "Demi Allah, kami letih.'
Pemuda itu b€rkata, "Denri Allab seandainya kami
mengalami masa hidup beliarl maka kami tidak akan
membiarkan beliau berjalan di tasah. Kami pasti
'menggendong beliau di atas leher kanri." Hudzaifah berkat4.
"Anak saudarakq demi Allalr, engkau melihat kami bersama
Rasulullah SAW dalam Perang Khandaq. Rasulullah SAW
shalat dalam wakttr yang lama pada malam hari, lalu beliau
menoleh kepada kami dan bersaMq 'Siapa yang mau bangun
untuk melihot oW yang dilahtkan kaum irz?' Rasulullah
SAW lalu menyatakan bahwa jika ia kembali maka Allatt
memastrkkannya ke srga Tenryata tidak ada seorang pun
yang bangun.

r0 Ibnu Katsir dalam tafsir (llll24).


i
furahilAhza,rh

Rasulullah SAW lalu shalat dalasr waktu yang lama pada


malam hari. Kemudian beliau menoleh kepada kami dan
bertanya hal yang sama, rurmun tidak seorang pun di antara
kami yang bangun: Rasulullah SAW lalu shalat dalam waltu
yang lama pada malam hari, lalu menoleh kepada kami dan
bersaMa, 'Siapa yang mou bangm untuk melilwt apa yang
dilafukan kaum itq kemudim kembali SAW
-Rasulullah
menyatalran akan lrembali-'Aht memohon kepada Allah
untuk menjadikannya sebagai temanht di nrga'. Namun
tidak seorang pun yang bangun karena sangat takut, sangat
lapar, dan sangat dingin. Ketika tidak ada seorang prm ),rang
bangun, Rasulullatr SAW memanggilktl sehingga aku tidak
bisa mengelak. Beliau lalu bersabda,

,? t3';F't: ,l.bv ;Ft eJii6 .+ir


-^r-'L t:-

$u
'Wahai Hudzaifah, pergitah dan menytsuplah kc tengah
tcihim itu, lalu lilatlah apa yang mereka lahtkan. Jangan
berbicwa qpapm sampai kou datang kcpada kami'.
Aku pun pergr dan menyusup ke tengatr kaum itrr, sementara
angin dan bala tentara Allah memperlalorkan mereka
sedemikian rupa, sehingga tidak ada satu kuali, ap1 dan
bangwran yang bisa bertatran. Abu Suffan berdiri dan
berkat4 'Hai orang.ofimg Quraisy, hendaknya setiap orang
melihat teman duduknya'. Aktr pun memegang tangan laki-
laki yang'ada di sebelahlor dan bertany4 'Siapa kau?' Ia
menjawab, 'Fulan bin fulan'. Abu Su$an kemudian berkata,
'Hai orang-orang Quraisy, demi Allalu kalian tidak berada di
negeri yang bisa ditinggali. Semua kendaraan mati, bani
auraiztratr telatr mundur, dan kami dengar berita yang tidak
?r{,rtuArb:nlurbui

kita srka tentang mereka Kita juga diterpa angin ini, seperti
yang kalim lihat. Demi Allab tidak ada kuali yang bisa
berdfui, tidak ada ryi yang tenang, dan tidak ada bangrman
yang bisabertahan Oleh karena ittr, perglah dari sini,lerena
aku akanpergi'.

Ia lalu b€dfui menuju rmtanya yang terikat, lalu duduk di


atasnya, kemudian me,mulorlny4 dan rmtaifu pun melompat
tiga kali. Abu Suryan tidak melepaskan ikatan untanya
kecrrali rtra iu dd@ keadaan b€rdiri. Seandainya bukan
lrar€oa pesan Rasulullah SAW, 'Joryanlah kamu berbicoa
qp pm smtpi lcou fuang l@pda komi', mal<a aku pasti
me,mbunuhnya dengm panah.

Hudzaifah b€fte, "Alm ke,mudian kernbali ke te'mpat


Rasrilullah SAW, dan saat itu beliau shalat dengan memakai
jubah salah seorang istri beliau Ketika beliau melihatku,
bti* me,masukkmktr di mtara kedua kaki bdiau dan
menrgr$ran jutah inr padaku" Ke,mtrdian beliau ruku dan
zuju4 sementra aku b€rada di dalamnya" Ketika beliau telatr
salam, aku smpaikan berita itu kepada beliau. Orang-orang
Ghdhafm me,ndengar perbuatan orang-orang Quraisy, maka
merekapulang ke kampung halaman meleka"ll
28458. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada lomi, ia berkata: Isa
me,nceritakan kepada kemi, Harits menceritalon kepada kami,
ia berlsua tlasan mcnceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada lomi, seluruhnya dari Ibnu Abi
NajrlL dri Mujahi{ mengenai firman Allall 3A {3'&'4
rr Ahmad dalam lvlusnad (5Ry2), Hislam dalam As-Sirah A*Nabawiyah (4/l9l),
Ath-Thabari &lN, AtlvToikh (U98), dan lbnu Katsir dalam tafsir (lul24,
tzs).
Surah/i.Afus&

"Ketika datang kcpadonu tentoa-tentara," ia


berkata
"Tentara-te rtara yang dimaksud adalatl tentara Uyainah bin
Badr, Abu Sufran, dan euraizhs[.,,12

Talrwil firman Allah: Oe @alu Kami kirimkan


#(L1,
Maksudnya adalah angin shaba yang dikirimkan kepada
tentara-tentara itu pada Perang Khandaq, sehingga menjungkirkan
luali-kuali mereka dari tungkunya dan mencabut tiang-tiang mereka
hinggapatah.
,Dan tentara yang
Maksud firman Allah, W { $4 tidak
dapat kamu melihawa, " adalah para malaikaq dan para malaikat pada
waktu itu tidak berperang.
28459. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid
menceritakan kepada karni, Sa'id menceritakan kepada kami
'- qS.
9*i 9Z,adatr, mengenai fi rnan Atlu!,,'^1i!if.i Wi'q$i
vi; i (j4iti) '"jL'# it; t'K* al " Hai o r an g-
;#&fr
orang yang beriman, ingatlah akan nibnat Allah (yang telah
dikaruniakon) kepadamu kctika danng kcpadamu tentara-
tentaro, lalu l{ami kirimkan kepado mereka angin topan dan
tentara yang tidak dapat kamu melilwtnya," ia berkata,
'Maksudnya adalah para malaikat. Ayat ini turun pada perang
Ahzab, saat Rasulullah SAW dikepung selama satu bulan.
Rasulullah SAW membuat parit. Abu Su$an lalu datang
bersama orang-orang Quraisy dan para pengikdtnya, hingga
mereka mengambil tempat di sekitar tempat Rasulullah SAW.
Lalu Uyainatr bin Hishn, dari bani Badr, dan orang-orang

Mujahid dalam tafsh (hal. 547), Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (9/31l7), dan Ar
Mawardi dalan AwNulcat wa Al Uyn (4R7 S).
TdrArh-Ttdbati

yang mengihrtiny4 datang sertamengambil tempat di sekitar


tempat Rasulullah 'SAW. Orang-orang Yatrudi pun
mengadakan perjaqiian dengan Abu Sufran dan
menolongnyu. gl.h karena itq AUah berfiman, e
{;I;it
{4'Ji;1;;frii 'foi*lketika mereka datang tipoao*,
dffi
dari atas don bawahmu'. Allatt lalu mengirimkan rasa
takut dan angin kepadamereka. Kami diberitatru bahwa setiap
kali mereka menyalakan api, Allah memadamkanny4 hingga
diberikan kepada kami batrwa perlrka setiap kabilah berkata,
'Hai bani fulan, kernari!' Lalu ketika mereka telah
berkumpul, ia berkata, 'Cepat! Cepat! Kalian merasakan talart
yang dikfuimkan Allah kepada me,reka'."r3

2846A. Mutrammad bin Sa'id menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ayahku menceritalcan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayahku menceritakan
kepada karni dari ayaturya, dari Ibnu Abtas, mengetmi firman
;'Hot'or*g-orans
au*,, -K$ j,l'^l|rbf:! Yit:itji W
yang beriman, ingatlah akm nibnat Allah (yang telah
dilrarmiakan) tcpadamu ketika datang kcpadamu," ia
berkata,
*Itu adalah hari Abu Suffan, yaitu hari l,!1p5.;tt4

28461. Ibnu Humaid menceritakan kepada lomi, ia berkata: Salmatl


menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, ia berkata:.oyff:
qq
ir$iqY,
bin Ruman bertutur kepadaku tentang firman Allah, cr-JI
I'6i;(F"O, i&61frl?ls;i('$:S{"
l,:'f"Oe'& #'$'e'$:S{" i'l'^a fsl gt
3A'$'e :s4; i,l'i7},gfl V:i
|fi "Hai orang-orang yang beriman,
"t ingatlah akan nilonat
. Allah (yang telah dikaruniakan) kcpadamu lrctilca datang
lrepadamu tentara-tentara, lalu Kami kirimkan kcpada

t3
Al Baghawi dalam Ma'alim At-Tdrail (3/509), Al Qurthubi dalam Al Jami' li
Ahkam Al Qur'an (l4ll44), dan Asy-Syaukani dalam Fuh Al Qadir (41265).
l4
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (9/3116) dan Al Mawardi dalam An-Nulcat wa Al
Uytn (41378).
SunchAlAhzaab

mereko angin topan dan tentua yqng tidak dapat kamu


melilntnya," ia berkat4 "Pasukan yang dimaksud adalatr
ofiutg-orang Quraisy, Ghathafan, dan bani auraiztaU. Tentara
yang dikirimkan Allah kepada mereka bersama angin adalah
para malaikat."ls

irl'4r
-a, - -

Tekwil lirman Allah: #-'ofiq'il @an adalah


Allah Maha Melihat akan apayang hanu ke$akan)
Maksudnya adalalL Allah Maha Melihat amal-arnal kalian pada
waktu ittL yaitu kesabaran mereka terhadap keletihan dan kesusatran
yang mereka alami. Ketegaran mereka dalam menghadapi musuh, dan
amal-amal laionya. Tidak ada sesuatu pun dari semua itu yang
tersemtunyi dari-Nya. Dia menghitungnya unfirk memberi balasan bagi
mereka.
o00

r€;
;,it 5i-ii,;b6 ib&:ji;\ 6 e {;e it
<,ufii"t{ai@F'6$ii&:,fu;'A.331+g^
e5;e,3-)i,51i,3$rJitig 6*su::g$,
@6;,)$y/^Yr5{iiG.'
"(Yaitu) l<etil<o ntrr:elru daangkepadmw dari atas dfrrJ dnri
bawahrw, ilffl tlrltikt fidak tEtap las, W"glilwtm(rw) dmt
lwdnru naik metryesak smqaile |engorol<arJ darJl<f,ttvtt
nenyffigl@tarhada[Nlahdmgantr",fi nacon,,ttlu;rllttttr

rs Ibnu Hisyam dalam As-Sirah An-Nabmtiyah (4D06).


TdliirAth:Ihabdti

panbasangl<l. Di sitlilnh
diuii oratg'orarJg mfumin dan
digoncangl<m (lwirrya) ilmgan goncang(m yarrg s(mgat.
Dan (insatlah) kedl<f, or(mg.or$tgnwnolfik dmt orurtg'otdng
y ulg b upewy akit dalfrrr ltathry a Mlatn,' Alloh ilnrr Rds.tl'

Ny a fidak mrlrrioafilcrrr- l<erydf, l<ari nwlainl<m tipu dny a' ."


(Qs. Al Ahzaab [33]: l0.l2l

Maksud ayat ini adalalL Allah Maha Melihat apa yang kalian
kerjakan, ketika pasukan sekutu itu mendatangi kalian dari atas dan
bawatr kalian.

Dikatakan bahwa pasukm yang mendatangi kaum muslim dari


arah bawah adalah Abu Sufian bersama orang-orang Quraisy dan
orang-orang yang mengikutinya

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan perkataan para atrli
tafsir. Mereka yang be, pendapat demikian menyebutkari-'riwayat-
riwayat berikut ini:
28462. Muhammad bin Arnr *.o"oitul*o kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan k prdu kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, seltruhnya driri Ib-nu Abi
Najrh, dari Mujahid, mengenai firrran Allatr, '&je {;,I*it
"(Yaitu) kctika mereka datang kcpadomu dari ataimu...." la
berkat4 *Mereka adalah Uyainah bin Badr bersama orang-
iDo, d*r bm,izhnul \{aksudnya
onurg Najd.
{r"'Jil$
adalah abu duilan. Sedangkan yang aari aratr deian mereka

16 Mqiahid dalam ta8ir (hal. 54S).


SwshAJAthza&

28463. Ibnu waki menceritakan kepada lemi, ia berkata:'Abdatr


menceritakan kepada kami dari Hisyam bin Urwah, dari
ayahny4 dari Aisyah, bahwa ia menuturkan tentang perang
Khandaq,
:"13.1""-Tg T" -"y * fu ;-t A -&i e {;e Sy

A4A13. Jiyi,#J 3t;.1i *Sig,,(yaii) t@titu; meretca


datang kcpadamu dmi atas dan dari bmtahmu, dan ketika
tidak tetap lagt penglilwtan(mu) dan hatimu naik menyesak
sampai ke tenggorolcan." Ia berkata, *Ifu adalah perang
Khandaq."lT
28464. Ibnu Humaid menceritakan kepada karni, ia berkata: salmatl
menceritakan kepada kami, ia berkata: Muhammad bin Ishaq
menceritakan kepadaku dari Ya d bin Ruman, maula
keluarga Z,ubair, dari Urwatr bin Zubair, dari orang yang tidak
aku curigai kejujurannya, dari Ubaidullah bin Ka'b bin Malik,
dari Az-hthi, dari Ashim bin Umar bin Qatadah, dari
Abdullatr bin Abu Bakar bin Muharnmad bin Amr bin Haan,
* dari Mnhammad bin Ka'b
Al Qurazfd, dari ulama-ulama kami
selain mereka, bahwa di antara kisah Perang Khandaq adalatr:
Beberapa orang Yatrudi, diantaranya Salam bin Abu Huqaiq
An-Nadhd, Husai bin Akhthab An-Nadhd, Kinanah bin Rabi
bin Abu Huqaiq An-Nadhri, Haudzah bin Qais Al Wa'ili,
Abu Ammar Al Wa'ili, bersama beberapa oftillg dari bani
Nadhh dan bani Wa'il, yaitu orang.orang yang menghimpun
pasukan sekutu untuk menyerang Rasulullah SAW; mereka
pergi menemui orang-orang Quraisy Mal&ah dan mengajak
mereka untuk memerangi Rasulutlah SA-\M. Mereka berkata,
*Kami akan berada di pihak
kalian untuk memusuhinya,
sampai kalian bisa menumpasnya." Orang-orang euraisy lalu
berkata kepada mereka, "[Iai orang-orang yatrudi, kalian

t7 lbnu Abi Hatim dalam tafsir (9R I l7).


f&!!*:Ir.atut

adalah pemilik Kitab yang pertama dan orang yang tatru


mengenai perselisihan kami dengan Muhammad' Maka
apakah agama kami lebih baik? Ataukah agamanya yang
lebih baik?" Orang-orang Yatrudi itu menjawab, "Agama
kalianlah yang lebih baik daripada agamanya, dan kalian
lebih pantas benar daripada Mnhammad."

Muhammad bin Ka'b Al Qurazhi berkata: Menge4ar mereka


itulah Allah menurunkan ayat, GtUtl;'J651 3L; {
u'f ;{af- l;;{'u-ittli1,fu s AfiV a$;u, 6 ;-;t.re*lr
8 tilt; t5 'u "Apakah kamu tidak memperhatilan
orang-orang yang diberi bagian dori Al Kitab? Merekn
perccrya fupada jibt dan thaglntt, dan mengatakan kepada
orang-orang kafir (muryrik Makkah), bahwa mereka itu lebih
benar jalannya dari orang-orortg yang beriman' " (Qs' An-
Nisaa' tal: 5l) Hingga fimran Allalt W'fr-$ "Dan
culatptah (ba7t mereka) Jahanam yang menldla+ryala
apinya." (Qs. An-Nisaa' [4]: 55) \

Ketika orang,orang Yahudi berkata demikian kepada mereka,


mereka senang karena ucapannya, dan mereka menjadi
semangat dengan ajakan mereka untuk memerangi Rasulullatl
SAW. Mereka pun berktrmpul untuk keperluan itu, dan
membuat kesepakatan. Orang-orang Yatrudi itu lalu keluar
hingga tiba di Ghathafan dari Qais Ailan, dan mengajak
mereka untuk memerangi Rasulullah SAW' Orang-orang
Yahudi itu pun menyatakan rmtuk memihak mereka dan
mengabarkan batrwa orang-orang Quraisy juga akan
bergabung dengan mereka. Mereka latu berkumpul untuk
menibahasnya dari memenuhi ajakan kallm Yatrudi. Orang-
oftmg Quraisy berangkat dengan komandan Abu Su$an bin
Harb, sedangkan komandan dari or.mg-orang GlTtlafarl

"iryl
SurahAtAhlcdb

adalah Uyainah bin Hishn bin Hudzaifah bin Badr bersama


bani Fazarab" Harits bin Auf bin Abu Haritsah Al Mari
bersama baniMunab Mis'ur bin Rukhailah bin Nuwairatr bin
Tharif bin Suhmah bin AMullah bin Hilal bin Asyja' bin.
Raits bin Ghathafan bersama para pengikutnya dari Asyja.

Ketika Rasulullah SAW mendengar kedatangan mereka dan


persekongkolan mereka, beliau pun menggali parit di seputar
Madinah. Ketika Rasulullah SAW selesai menggali parit,
datanglatr orang-orang Quraisy dan mengambil tempat di
pertemuan aliran dari daerah uRumatr" (nama sebuatr tempat),
antara Jurf dan hutan, bersama sepuluh ribu pastrkan mereka,
beserta para pengikut mereka dari bani Kinanatr dan
penduduk Tihamah. Lalu datanglatr orang-orang Ghathafan
dan orang-orang Najd yang mengikuti mereka, lalu mereka
mengambil tempat di balik Naqama dekat Uhud.
Rasulullah SAW dan kaum muslim lalu keluar dan
*mengarahkan punggurlg
mereka ke sebuah bukit, dan saat itu
jumlah mereka (kaurn muslim) tiga ribu orang. Di sana beliau
mendirikan markasnya, sementara parit menghalangi beliau
dengan mustrh. Beliau memerintatrkan agar anak-anak dan
wanita dibawa naik ke athamts. Huyai bin Akhthab An-
Nadhd Allah-keluar untuk menemui Ka'b bin
-musuh
Asaq Al Qurazhi, mitra perjanjian bani Quraizhah,
padatral ia
telah mengikat perjanjian dengan Rasulullah SAW untuk
memberi keamanan bagi kaumnya. Ketika Ka'b mendengar
Huyai bin Alltlnb, ia pun menutup bentengnya agar ia tidak
bisa masuk. Huyai meminta idn, tetapi Ka'b menolak untuk
monbukany4 rnaka Huyai memanggilny4 *Hai Ka'b,
bukakan pintu untukku!' Ka'b berkata, 'Celaka kau, hai

18 Bangunanlinggisepcrtibenteng.
Tdldl-Adl.:Il'rrtrad

Huyai! Kamu orang yang nista! Ah rclah berjanji kepada


Muhamma{ dan aku tidak al€n melanggar perjanjianku
dengannya Dia pun memenuhi janjinya d;n jujur'" Huyai
berkata "Celaka kau! Btlka pintunya, biar aku bicara
*Alu tidak mau." Huyai berkata,
deaganmu!" Ka'b b€rl<at4
..Demi Allab karru tidak menrtup pinttrmu kecuali karena
khawatir alar makan jasyisyah'mu're
Alfiimya Ka'b mengatah, dan membukakalr pintu untuknya
Huyai lalu be*at4 'llai Ka'b, aku datang kepadamu
membawa kejayaan dan samudera yang luas. Aku datang
kepadamu dengan me,mbawa orang-orang auraisy berih$
para pe,mimpin dan bangsawanrya, dan aku tempatkan
mereka di pertemuan aliran dari da€rah Rumah' Alor juga
membawa orang-orang Ghathafan yang aku tempatkan di
ujrmg Naqama sebelah Ulud. Mereka telah berjanji ke'padaku
trnhrk tidak meninggalkan tempat sampai mereka terhasil
menumpm Muhammad dan para pengikutnya'" Ka'b bin
Asab talu berkata kepadanya' "De'mi Allah, kau datang

kepadaku dengan membawa kehinaan dan awan yang tidak


mengandung air. Ia mengeluarkan petir dan guntur, tetapi
tidak ada sesuattr padanya Oleh karena itu, bia*an aku
memegang perjanjianku dengan Muhammad' Aku tidak
melihat apa pm dari Muhammad selain kejujuran dan
loyalitas." Nanlrn Huyai tenrs me'mbujuk Ka'b sampai
aktrirnya Ka'b menerima permintaannya yaitu berjanji
kepada mereka bahwa jika orang'orang Qtraisy dan
Ghathafan pulang tanpa bisa menanglap Muhammad, maka

re Jasyrsl, adalatr biji ketika ditumbuk scbelum dimasak apabila sudatr dimasalg
maka disebut iasYrsYah
Lih:mrt Lisot Al Arab (entri: ,l':r.1'
SurahNAfusab

ia akan masuk ke benteng Ka'b dan menerima nasib yang


sama Ka'b pun membatalkan perjanjiannya
dengan Rasulullah SAW.

Ketika berita itu sampai kepada Rasulullah SAW dan kaum


muslim, Rasulullah SAW mengirim Sa'd bin Mu,adz bin
Nu'man bin Imrau'ul Qais, salah seorang dari bani Asyhal,
yang pada waktu itu rnenjadi pemuka strku Aus, Sa'd bin
Ubadah bin Dulaim- salah seorang dari bani Sa'iddatr bin
Ka'b bin Khazraj, yang pada waktu itu menjadi pemuka suku
Y'.hazr;aj-, beserta Abdullah bio Rawahatr
-saudara
Balharits bin Khazraj-, serta Khawwat bin Jubair

-saudara
bani Arnr bin Auf.- Beliau bersabda,

bri ry ?f c4t
:rb'* tir; ,1 '6;l t)*x & t;u;t
,r,rlst
)Wl C \,!ri,t r,,t7l U ; tflu b'ok
$ fil.i1i;;u |fri3 t:;. t* ,v)t ,* trik ol1
"Pergilah untuk melihnt apakah berita yang sampai kcpada
lrami tentang mereka itu benar atau tidak? Jika benar, maka
berilah aku sebuah tanda yang aht kenali, dan janganlah
kalian patahkan semangat orang-orang. Namun jikn mereka
memenuhi perjanjian antara kita dengan merekn, malm
ny at a lranl a h lrep od" o r an g- or an g.

Mereka lalu keluar hingga tiba di tempat merek4 dan


mendapati mereka dalam keadaan lebih bunrk daripada yang
mereka dengar. Mereka mencaci Rasulullah SAW dan
berkata, "Tidak ada perjanjian antara kita dengan
Muhammad." Sa'd bin Ubadatr pun mencaci merek4 dan
mereka pun mencacinya. Sa'd adalah orang yang
bertemperamen tinggr, sehingga Sa'd bin Mu'adz berkat4
7iafsbArtfia&rrd

..Biarkarljangancacimerek4karenatidakadagunanya
saling mencaci dengan me'reka."

Sa'd bin ubadah dan sa'd bin Mu'adz beserta para sahabat
yangmengikutinyalalumenemuiRasrrlullatrSAwdan
mengucapkan salam kepada beliau, kemudian berkata,
..Adhal dan
Qamh.' Maksudnya seperti pengktrianatan Adhal
dan Qarah terhadap para sahabat Rasulultah sAw dalam
peristiwa Raji, yaitu Khubaib bin Adi dan para sahabatnya.
Rasulutlah SAW lalu bersabda "Allahu akbar'
Bergembiralah, wahai leoum muslim!" Pada saat itu ujian
menjadi sangat berat, rasa takut sangat mencekam, dan musuh
mendatangi mereka dari atas dan bawatr mereka" sehingga
kaum muslim berprasangka rnacam-macam terhadap Allah.

Latu muncullah gerakan munafik dali sebagian kaum


munafik, hingga Mu'attab bin Qusyair, saudara bani Anu bin
Auf, berkata, *Muhammad menjanjikan kita makitb dari
perbendaharaan kisra dan kaisar, padahal salah seorang dari
kita tidak bisa buang air besax." bahkan Aus bin Qaizhi, salah
seorang dari bani Hadtsah bin Harits, berkata, "Ya
Rasulullah, nrmatr l(ami adalah aurat (terbuka) dari mustrh."
*Maka izinkan
Ia berkata demikian di de,pan banyak orang.
kami pulang ke rumah kami, karena ia terletak di luar
Madinah.,'Rasulullah sAw latu berdiam selaura kurang lebih
dua puluh hari, dan tidak terjadi peperangan dengan musuh
selain lernparan panah dan pengepungan'2o

28465. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Salmatt


menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Ishaq, ia

20 Lihat Ath-Thabari dalam Ath-Toikh (2193),Ibnu Hisyam dalar'n As$irah An'


Nabawiyah (4t177), dan Al Qurthlbi dalam lt Jatni' li Ahkam Al Qur'an
(t4n32).

ryra
SwahAJAhzaah

berkata: Yazid bin Ruman menceritakan kepadalor tentang


firman AuatL '{4'JL1;;'{*;e {;:Cily "lyarmS tretika
mereka datang kcpadonu dri aas dm dari baoahmu," ia
berkata '?asukan yang mendatangi mereka dari atas adalah
auraizfiab dan yang mendatangi mereka dari bawatr adalatr
QuraisY dan Ghathafan.'2l

Takwil firman Attah: !i;:ii,;b6'$ @an hefika tituh tetap


lagipenglihdan[mu)
Maksudnya adalab ketika pandangan kalian b€rpindah dari
tempatnya, dan membelalak menatap ke atas.

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan perkataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat dernikian menyebutkan riwayal
riwayat berikut ini:
28466. Bisyr menceritakan kepada karni, ia berkata: Yazid
'- menceritakan kepada karli, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu firrnan Allalr |i;ii *6'$ "oo,
letika tidak tetap lag, penglilutan(mu)," ia berkat4
'Maksudnya adalah merrbelalak. Firman AUah, ,;ri3
'44tJ1 3t;( 'Dqr latimu naik sampai ke
tenggorokon', rnaksuOnya adalalt hati berpindah dari
tempatnya karena c€rniu dan takuq hingga ke
kerongkongan.2
28467. Ibnu Waki menceritakan kepadd lomi, ia berkata: Suwaid bin
AEr menceritakan kepada kami dari Hammad bin Zai4 dari
Ayyub, dari Ihimalu mengenai firman AllalL ];fni *it

2t
Ibnu Athiyah dalamAl lutuh,uro Al Wajiz (4R72).
2 Ibnu Abi Hdim dalam taftir (9Bll9) menyebrnkan riwayat serup4 dan Al +
Qurthubi &tatrn Al Jsni' li Ahhmn Al Qtr'm (14/145).
rC,*lfiXlrrrfui

"Dan hatimu naik menyesak samPai ke


*Akibat kalut.'23
tenggorokan, " ia berkata,

Talcwil firman Allah: Vi!hi$\';iLt (Dan kamu mcnlmngka


terhadap Allah dengan bermacam-mtcam purbasangka)

Maksudnya adatah, kalian menyangka Allah dengan berbagai


prasangka yang tidak benar, yaitu seperti persangkaan sebagian dari
mereka bahwa Rasulullah SAW alcarr kalah, bahwa kemenangan yang
dijanjikan Allah tidak akan ada, dan berbagai prasangka bohong lain
yang muncul di benak orang-orang yang bersama Rasulullah SAW di
markas beliau.

28468. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Haudzah bin


Khalifatl menceritakan kepada kami, ia berkata: Auf
men-ceritakan kepada lomi dari Hasan, tentang firrran Allah,
U;tlt i;U';;Li "Dan kannu merryangka terhadap'Alloh
dengan bermacam-macam purbasangka," ia berkata,
"Maksudnya adalah prasangka yang bermacam-macam.
Orang-orang musyrik berprasangka bahwa Muhammad dan
para satrabatrya akan tertumpas. Sedangkan orang-orang
mukmin meyakini bahwa apa yang dijanjikan Allah kepada
mereka adalah benar, dan Allah akan memenangkan agama-
Nya terhadap semua agarna lain meskipm orang-omng
musyriktidak suka."2a
Pare ulama qira'at berbeda pendapat dalam membaca firrran
Allah, ft;ttilt'"F6 "Dan kamu menyongka terladap Atlah dengan
b er mac am -mac am pwb as angko. "

B Al Qnr0rubi dalarn Al Jomi' li Al*am Al Qu'an (l4ll45).


a runu aUi Hatim dala6 tafsir (9/3119) dan Al Mawardi dalan An-Nikat tya Al
Ilytn@1380).

, , r ,',, ,, 'E2itll
$odr;$Afirdab

. Mayoritas ularnqgirab, Madinah dan sebagian ulama qira'at


Kufah membacanya EjBf g* mencanhrmkan hunrf aftl dan lafaztr
aqt
'{i}i &L a*, '-f'*-Ai C;"fr dalam kondisi waslwl serta waqaf,
Alasan mereka dalam hal ini adalah, hunf alif terdapat dalam setiap
mustraf.

Sebagian ulama qira'at Kufah menetapkan huruf altf dalun


kondisi waqaf, dan menghilangkan huruf alif dalan kondisi washal,
dengan alasan orang Arab berbuat demikian pada sajak syair dan
mishra' (yang memiliki empat sajak dalam satu bait). Hrmf alif
dilekatkan di tempat fatlwh pada waktu waqal dan hal itu tidak
dilakukan pada bagian bait. Di dalarn lataz}r,-lataz}n tersebut lebih baik
dicantumkan hwuf alif,, karena ia berada di akhir ayaL yang
kedudukannya sarna dengan sajak pada syair.

Sebaglan ulama qira'at Bashratr dan Kufah membacanya


dengan menghilangkan huruf alif dan semlra lafa/n, baik pada wakhr
waqaf maupwr washal.2s Alasan mereka adalalL penetapan tn:r:uf alif
tidak iEtdapat dalam kalarn Arab kecuali pada sajak syair, btrkan bentuk
kalam lain. Lagi pulq hal itu berlaku pada sajak karena tuntutan
kesempurnaan pola'syair. Seandainya tidak dilakukan demikian, maka
syair tidak mengikuti pola yang benar, sedangkan tidak demikian
halnya di dalam AI Qur'an, karena tidak ada sesuatu yang memaksa
menetapkan huruf alif dr dalam Al Qur'an. Mereka juga berkat4
"selain itu, di dalam mushaf AMullah, tanpa hrlr:.fi alii?'

25 Lafazht$sr,'l;7t,aan i{:!r tertulis di dalhm mushaf dengan huruf a/f


Hamzatr dan Abu amr merighilangfcannya sattwaqaf dnwashal.
Ibnu Katsir, Al Kisa'i, dan Hafsh menghilangkan huruf a/y'hanya pada waktu
washal.
Ulama qira' at tljvhselebihnya menetapkan hunrf aly'saat w aqaf dan washal.
Lihat Abu Ha1ryan dalam. Al Bahr Al Mlhith (8/45E, 459) dan Ibnu Athiyatt
dalaur .d I lutuharrar Al Waiiz (41373).
fddrAk:I\aM

Qira'at yang menurutku paling mendekati kebenaran adalah


qira'at dengan menghilangkan hunrf alif padasaatwaqaf danwashal,
karena inilatl yang dikenat dalam kalam Arab, selain kemasyhuran
qira'at tersebut di kalangan ulama qiqa'at Kufah dan Bashratr. Disusul
dengan qira'at, dengan menetapkan huruf alif pada saat waqaf dart
washal Oukan sebagian saja), karena alasan ulama yang
mencantnmkannya pada saat waqaf saja adalah karena ia tertulis dalam
mushaf-mushaf kaum muslim. Jika alasan menetapkan hunrf a/y'dalam
sebagian kondisi adalah kalena iatercanttrrr pada mushaf-mushaf kaum
muslim, maka huruf a/y'seharu$ya dibaca pada saat waqaf datwashal
sebab ia tercantum dalam mushaf mereka. Hal itu tidak boleh terjadi
karena alasan yang mengharuskan pembacaan tanpa huruf alif pada
sebagian cara membaca itu juga terdapat pada cara baca yang lau.{.
Maksudny4 alasannya sam4 tetapi berbeda cara bacanya. Lagi pula,
ketentuan tersebut sama dengan sajak syair, karena dalam sajak syair,
hnnrf affdiletakkan padafathah, hunrfya' pada kasrah, dan hquf waz
pada dhammah Y'are1n tuntutan kesempurnaan pola syair. Seandainya
tidak diberlakukan demikian, maka ia batat menjadi syair karena tidak
mengikuti pola. Di sisi lain, tidak ada yang memaksa pembaca Al
Qur'an untuk berbuat demikian pada Al Qur'an.

Talrwil lirman Allah: 6j-iAi'r$ ,$f @i situlah diuii


orangorong mukmin)
Maksudny a, padawaktu itulah iman orang-orang mgkmin diuji,
dan kaum itu diseleksi untuk diketatui mana yang mtrkmin dan mana
yangmunafik.
Pbndapat lcami dalam hal ini sesuai dengan pe*ataan para atrli
tafsir. Mereka yang befp€qd4at derrikian mcnyebutkandwayat bqikut
ini:

, , f-i5-l
$lrlah4JAhmrt:'

28469: IvluhaqEad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkata:
Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada karni, seluruhnya dari Ibnu Abi
Najilr, dari Mujahi4 firman AllalL 'rg
"Vtl
<;-i85i "Di situlah diuji orang-orong mubnin," iaierkat4
. "Maksudnya adalah, mereka diseleksi.'26
Firman Allab ft*{$:gi3t 'Dan digoncangkan (hatinya)
dengan gonc(mgan yang sotgot," makzudnya adalah, mereka
digeralil<an oleh fitnah dengm gerakan yang keras. Mereka diuji dan
dicoba.

Finnan AllalL F;OlUir-5r:'tj,llt 36-$ Dan (ingattah)


l@tika orcmgerang munafik don orang-orang yang berpenyakit dalam
hatinya berkata, " maksudnya adalalL ada keraguan dalam imannya, ada
kelematran dalam keyakinan mereka kepada Allah. JfArfi'i,tifur|
i.S*lttot dan Rasut-Ny tidak menjanjikan kepada komi melainlcan
tipt daya" Disebutkan bahwa ini menrpakan perkataan Mu'attib bin
Qusyair.
kami dalam hal ini sesuai dengan perkataan para atrli
Pe,ndapat
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
28470. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Sahafr
menceiitakan kepada l<ami dari Ibnu Ishaq, ia berkata: Yazid
bin Ruman menceritakan kepadaku tentang firman Allall 3t
6ii $ fiii';i fi6 f gj efi j.'"fii'bjrfri 39, rion
,
;,

(ingqtlqh) futika orang-orarg yang


munafik don orang-orang
berperynfrit dolam Wiryn berkata, 'Alloh dan Pq.sul-;|{1)a

26 Mujatrid dalam ta8ir (hal. 54t) dan Ibnu Abi Hatim dalam a8ir (9/31l9).
Taftfir/rlflflrflort;

tidak menianiikan keWda kfiti


melainkan tipu daya''" la
berkata, "Maksudnya adalah Mu'attib bin Qusyair, ketika ia
berkata pada hari Ktrandaq.'27

28471, Mtrtrammad bin.A1n3 menceritakan kepada karni, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, I{'arits menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada lmmi, ia berkata:
warqa menceritakan kepada kami, seluruhnya dari Ibnu Abi
Najrh, dari Mujahid, mengenai fitman Allah,
'bj{li
s};.tb
3; ,f.fi J ir-5i3 "Dan (ingatlah) tcetika orang-orang
mu"ifiL dan orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya
' berkata," ia berkata, "Mereka berbicara sebagai orang
murafik pada waktu ifi.r, sedangkan oftlng-oftmg mukmin
berbicara dengan benar dan iman. Mereka berkata, 'Inilah
yang dijanjikan Allah serta Rasul-Nyu'.'2t
kami, ia * Yazid
28472. Bisyr menceritakan kepada berkata:
menceritakan kepada l€mi, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu mengenai firman AllalL -.1- ii\ijfit
Ji2itt
Li)$t,fit::;'iii(6e f; yg$ "Dan (tngattah) kctika
orang-orang mmafik dan orang-orang yang berpenyakit
dalam hatinya berkata, 'Allah dan Rasul-Nya tidak
menjaniikan kepada kami melainkan tiptt daya'-" Ia berkata,
'Mereka yang berkata demikian adalah orang'orang musyrik:
Muhammad menjanjikan kita untuk menaklulkan Persia dan
Romawi, sedangkan kita dikepung di sini sehingga salatr

27
Ibnu Jauzi dalan Zod At Mosir (6859) dan lbnu Athiyatr dalam Al Muhors Al
Wajiz(41373).
rrarijarria dahm tafsir @al. 548) dan lbnu Abi Hatiq dalam tafsir (9/3I l9).
28
SurchAlAf,sab

seorsrg dari kita tidak bisa buang hajail. Allatr dan Rasul-Nya
tidak menjanjikan kepada kami melainkan tipu daya.,re
28473. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu wahb
mengabarkan kepada lomi, ia berkata: Ibnu Zaid berkata"
"Seorzng laki-laki pada perang Ahzab berkata kepada seorang
" sahabat Nabi SAW, "Hai fulan, bagaimana pendapatnu
ketika Rasulutlah SAW bersaMa,

crs S |ti; tiy, ,i.i;.';3 * 'kb ",is ts1


"4
:,,b et|:)r*,"rtf:iI L,$tj i3x
'Jiko kaism telah mati, maka tidak ada kaisar sesttdahnya.
Dan jilra kisra telah mati, m*a tidak ado kisra sesudohnya.
Demi Dzat yang jiwafu berada dalam genggaman Tangan-
Nya, sesungguhnya lwrta simpanon kcfuanya dibelonjakan di
jolanAllah'.30
* Bandingkan dengan kondisi kita sekarang ini! Ada di antara
kita yagg tidak bisa keluar untuk buang air kecil karena takut.
6ii *y $ii 8i 66 e ,Ailah
don Rasut-Nya tidak
menjanjikan kcpada kami melainkan tipu drya'.,, Satrabat itu
lalu berkata kepadanya "Kau bohong. Aku pasti
mengadukanmu kepada Rasulutlah SAW.,

Satrabat itu pun datang kepada Rasulullatr SAW dan


1.i: memberitatru beliau tentang hal tersebut. Rasulullatr SAW
lalu memanggilnya dan berkata, "Apa yang lau katakan?"
Orang itu berkat4 "Dia bohong terhadapku, ya Rasul, aku
tidak berkata apa pun. Perkataan tersebut tidak pernatr keruar
29
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (9/3120), Al Mawardi dalart An-Nukat wa At uyn
(41381), dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir (61359).
30
Al Bukhari dalam shahih Q952), Muslim dalam shahih (61359,no. 2916), At-
Tirmidzi dalatn Sunan Qzlq,aan anmaO dalan Mwnad-(3t23i).
Tafstultfi:I}taltrf,i

dari mulutlnr sama sekali!- Allah lalu berfirman, -a';"8


$E 6 ifr1 "Mereka (orong'orang munafik in) bersumpah
dengan (namo) Allah, balrwa merelw tidak mengatakan
(sesuatu yang menyakitima,)." (Qs. At-Taubatr [9]: 74)
sampai ayat,- 1$$ b u g;il A AV3
"Dan mereka
setali-kati tidak memptryai pelin&tng dan tidok (pula)
penolong di muka bumi." (Qs. At-Taubah [9]: 7a)
Inilah maksud firman Allah, '& +131,'&W ri'--i oL
(antaran
"Jil(a Kami memaaJkan segolongan dmipado kortru
merelro tobat), niscaya Komi akan mengadzab golongan
(yang lain).' (Qs. At-Taubatr [9]: 6Q3t

28474. Ibnu Basysyar menceritakan kepada karni, ia berkata:


Muhanrmad bin Khalid bin Atsmah menceritakan kepada
kami, ia berkata: Katsir bin Abdutlah bin AmI bin Auf Al
Muzani menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayatrku
menceritakan kepada kami darl ayahny4 ia berkata:
,.Rasulullah sAw membuat garis pmit pada waktu p€rang
Ah,zlb dari Ujum Asy-syaiklrairu ujung bani Baritsah, hingga
mencapai tempat gembala. Rasulullah sAw lalu menetapkan
setiap sepuluh orang menggali empat puluh hasta. Kaum
Muhajirin dan Anshar saling berebut Salman Al Farisi untgk
menjadi anggotanya, karena dia orang yang kuat' Orang-
orang Anshax berkata, 'salman termasuk kelompok kami'.
orang-orang Muhajirin berkat4 'salman termasrk kelompok
kami'. Nabi SAW lalu bersabda, 'salman termasuk ahlul
bait'."
. Amr bin Auf talu berkata, "Aku, salman, Hudzaifatr bin
Yaman, Nu'man bin Muqrin Al Muzani, daq orang
Anshar lalu me,nggali empat puluh hasta. Kami menggali dari

3r Lihat'atsrini dalam bentgk ringkas pada Ibnu Katsir dalam ta&ir (l l/l2E).
fururhAJAhgart

bawatr Daubar.sampai Nada Dari dalam parit itu Allah


rnengeluarkan batu putih yang mengkilap .sehingga
mernatabkan besi l€mi dan me,nyrsabkan l@mi. Kami pun
b€rkatq 'Ya Salman, naiktah untuk menemui Rasulullah
SAW, dan sampaikan masatah batu ini kepada beliau Apakah
kita membelok kareira garis beloknya dekaq ataul<ah beliau
memberi perintah khusrc pada kami? Kami tiAat ingin
melewati garis beliau'. Salmdn lalu naik dan menemui
Rasulullah SAW saat beliau mendirikan tenda a/a Turki.
Salman b€rkata, 'Ya Rasulullalr, demi Allab muncul batu
putih yang berkilap dari dalam parit,lalu membuat patatr besi
lorni dan berat bagi kami. Bahkan ia tidak mempan sedikit
pun. Jadi, apa yang kaupqintahkan kepada lerli, karena kami
tidak ingrn mglewati garismu?' Rasulutlah SAW lalu tunm ke
dalam parit bersama Salmao, sementara kami bersembilan
naik ke bibir parit Rasulullah SAW kemudian mengambil
cangkul dari tangan Salman dan me,mulul banr itu hingga
--
retah dan kilau dainya nurnpu me,nerangi seantero Madinalu
sehingga seolah-olah seperti lmpu di dalam rumah yang
gelap. Rasulullah SAW lalu bertakbir kemenangan, dan kaum
muslim pun ikut bertakbir.
Beliau kemudian naih dan Salman berkat4 'Demi Allatr, ya
Rasul, aku melihat sesuafir yang tidak kulihat sebelumnya
sama sekali'. Rasulullah SAW lalu menoleh ke kaum itu dan
bertanya, 'Arykah lcalim nelihat ap yot g dilatalan
Salman? ' Mereka Menjawab menjaruab, 'Benax, ya
Rasulullah, demi Allah! Kami melihatnu memukul, lalu
keluarlah kilat seperti omhh lalu kami melihat engkau
1'" bertakbir, dan kami pun bertakbir. Kami tidak melihat apa
prm selain itu'. Beliatr lalu bersabda,

-
TafshAih$hatui

i d.iar';-?, ,titt |ii,Jiir q;b U.? $*


g?G.7ry' i4t";;
'+tflf qfrs ,uF ';l)ttt

e;b u.?'i ,riltiV* 1l'ol i>l*l y Eh


,r,rrq ,Jt )r:; i J.ial ifl, vtt'ot ,ra6t
3i 1>r-rr *'e; G'*?t.:ry' i61 r$? ,1t'St
,t!, q aTt,fi'lt €.ft u.?'i,r* i7t 1l
,vir(rr iql ,iftk ,i* 'rr:; 9 S. -iat ,i1,
t t.

tr4.6 ,q$L iVo $t it i,>f-rr e ,y;; G:*ft


t l -t a - . 2- 2 t

5r &i;+rt,)oh'& ig?r, roltt'& t

'I(alian benq. Aku memuhtl pertarta kali, lalu mwrcyl kilat


yang kalian lilnt. Kitat itu menerongi istatu Hairali dan
kata-koto kisra seolah-oldr ia adalal, toing anjing. Jibril AS
lalu mengabtiht bohwa wnafu akan mengalahkawryo.
Kemudian ahr memukul fu&n kali, lalu munctl kilat yang
kalian lilwt. Kilat itu menerangi istuto Humr di Roma,
seolah-olah ia adaloh tming aniing. Jibril AS lalu
mengabuiht balnoa umatht akan mengalahkannya.
Kemudian alat memukul untuk kctiga kali, lalu muncal kilat
yang katian tilat. Klot itu meneroryi istana'istana Shana'a,
seolah-olah iaadalah taring aniing. Jibril AS lalu
mengabwiht bahwa umatfu akan mengalahlunnya'
Bergembiralah, kemerungan kita akan mencapai mereka.
Bergembiralah, kemenangan Hta akan mencapai mereka.
' Bergembiralah kemenangot kita akan metuapai mereka'.
SrrahAIAlqsab

Kaum muslim pun bergembira, lalu berkatq 'Segala puji bagi


Allall ini adalah janji yang benar. Allah berjanji memberi
kemenangan sesudatr pengepungan'.

Lalu muncullatr tentara sekutq dan kaum muslim berkata


A;;'ii$6C$i Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-
Nya kcpada kita'. Arang-orang musyrik berkata 'Tidal&atr
kalian heran? Ia berbicara kepada kalian, memberi angan-
angan kepada kalian, dan menjaofikan sesuatu yang tidak
' benar kepada kalian. Ia mengabari kalian batrwa ia melihat
lstana-istana Hairah dan kota-kota Kisra dari Yatsrib, dan
semua itu akan ditaklukkan bagi kaliaq padatral kalian
sedang menggali parit sejak pagi buta dan tidak bisa buang air
besar?' Allah lalu menunnkan aya\ j.iii3ij{$i 36.3b
6i,)$ $iia;f$u gj 6.$' oan riis;O kctika or ang-
orang mtmafik don orang-orang yang berpnyaHt dalam
lntinya berkata, "Allah dan Rasul-Nya tidok menjanjikan
"- fuWfu katni melainkan tiptt daya "n
ooo

t - t o.tou/l t 4. Dz z.l-4, z -&";u1t1


3b3 i F+ W i6 r{
K1 l3,r A* J;14
j;@gb$Li'J+jpfeA,A#,il13.i,t-sj3*:iff4
Siqwg(;$",cguf 6rc;ti;#;9,
@6;
Lihat Ath-Thabari dalam Ath-ToiLh QY2), Al Haitsami doJiam Majma' Az-
Zan'a'id (6/130, l3l), dan Al Qurthubi dalam Al J.ami' li Ahkam Al Qur'an s
(14n29, t30),
tutdrArt:ftatui

,,Dart (ingotlah) ketil<a segolongfil di antsra mqelabqlcfr.a,


'Hai penfu;dlukYorsrib Madtuwh), ttdak adatempat
b aginw, rrrrt* lra;rrt atilah l<arrnt' . D on sebogimt
ilmi meteka
rninta izin WddoNdbi (*rarkkrlirtah pulmd dmgan
bql<nta, 'senrngguhny d rumoh'ru1nrlahkd,,f,r.i terbul<f, @nak
ada peniaga)' . Dort rumah'rutruah it't seknli'l@li finak
tefuula,rt{,/|ell@tidaklairfih,e/vyalrthendakl,fri.I(almt
(Ydtsrib) disuang dmi segollf, wiuru, l<enrliliu diminu
l<ePada mqela suporyo tttutad" niscqa msela
,rrorsfidr"rrnta; dm mqela tiadf, al<,n mernutfu unatk
,r*r't"d iat meloin!<an dolfrrr wall"ttt yffrg shtdl<'d"'
(Qs. Al Ahnab [33]: 13'14)

Firman-Nya, tr3 A;"- ,FV frW J: * 'Dan


igdi{antta
(ingattah) l@tit@ segolongin mereka berkata, 'Hai penduduk
Yisrib (Madinah), tidak ada temPat bagimu'." Makzudnya ?dalatr,
ketika sebagian dari merekab€rkat4 "Hai penduduk Yatsrib, (dikatakan
bahwa Madinah Rasulullah SAW terletak di satah satu sudut kota
Yatsrib), tidak ada tempat bagimq maka pulanglah!"
:.;fiailn teraurUil dari kataitiyang berarti t€mpat berdiri.33
flfil
Maksudnya, tidlk ada terrpat bagi kalian rmtuk berdiri. Sebagaimana
syair berikut ini:

6r; r ;rrt,.llt il$ f? ok


"rtrl"fi
33 As-Sulami, Al A,raj, Al Yamani, dan Hafsh, membacanya dcngan dhonmoh

llt IILI:S",oaru Abu Raja, trasan,-Qatadah,-An-Nakha,i, Abdullarr bin


Muslim, firA[rU, dan ulama-gira'4, tr{gh selebihrya, membacanya dengan
fathah. Lihat Abu HalY an dalam Al Balr
Al M"hith (t/460)'
SnrrchAlAlracab '

"Siap di antara aht don kou yutg berbuat jalwt, makl.ia diifu kc
tempat berdiri yang takpernah dilihatnya.'tsa

Takwit fiman Atlah: "'6-J (Maha kembalilah kamu)


Maksudnya adalall kembalilah ke rumatr-rumatr kalian.
,, Ia menyurutr mereka lari dari markas Rasulullah SAW dan
meninggalkan beliau.

Dikatakan batrwa ini merupakan perkataan Aus bin Qaiztri dan


orang yang mengikuti pemikirannya. Hal itu sebagaimana dijelaskan
dalam riwayat berilnrt ini:

28475. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Salmatl


menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, ia berkata: Yazid
bin Ruman menceritakan kepadaku, tentang firman Allah, {j
'&''^,tE i6 "Drn (ingatlah) l@tika segolongan di antara
.L mereka berkata...." Ia berkata, "Dia adalah Aus bin Qaizhi
dan orang-orang yang sependapat dengannya dari
kaumnya."35

Bacaan dergan fathah pada huruf mim dalant lafafu & iW O


yang aninya, tidak ada tempat berdiri bagi kalian, merupakan bacaan
yang tepat, dan aku tidak menerima bacaan selainnya, berdasarkan
kesepakatan huiiatr dari para ulama qira'at.

. Disebrrtkan dari Abdunatrman As-Sulami, bahwa ia membacanya


Ni i6f d"rrg* dhammah pada huruf mim, yang berarti, tidak ada
peluang untuk tinggal bagi kalian.36

34
Lihat As-Suyuthi dalam Ad-Dun Al Mantsur (61575) dan Abu Ja'far An-
Nnhhas dalam Ma' ani Al Qur' an (5/33 l).
3'
Bait ini milik Abbas bin Mardas, sebagaimana disebutkan dalarn Lisan Al Arab
(entri: ir) dan Abu Ubaidah dalam Maju Al Qur'an (21134).
36
Abu Ha1ryan dalam Al Bdhr Al Muhilh (8/460) dan Ibnu Athiyah dalam Al il
Muhanar Al Wajiz (41373).
WdrAfr;I\aM

TalrwilfimanA[ah:"ty:;;i]6].11'"Jitilitrb;utai
'irfr {Oo, sebagian dari mereka minta izin kepada Nabi [untuk
*eitatt putangJ dengan berkata, usesungguhnya rumah-tumah
kami terbuka [tidak ada PeniogaJ)
Maksudnya adalah" sebagian dari mereka meminta izin kepada
Rasulullatl SAW untuk meninggalkan beliau dan pulang ke rurrahnya,
tetapi sebenamya ia bennaksud lali dali markas Rasulullah SAW.

Pendapat kami datarn hal ini sesuai dengan perkataan para ahli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkaa riwayat berikut
ini:
2g476. Mulrammad bin Sa'id menceritakan kepadaku, ia berkata:
Ayahku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanlor
menceritakan kepada l(arrli, ia berkata: Ayatrku menceritakan
kepada kafiri dari ayahnya, dari Ibnu Abbas, mengenai firman
Allalx, lll frL; iry "Dan sebagian dui ueretra
minta Un'iipoio t'toUt (untuk kembali Wlong)""" Ia
berkata ..Mereka adalah bani Haritsatl. Mereka berkata"
'Rumah kami kosong (tidak ada penjaganya), dan kami
mengkhawatirkan Pencurian'.'37

28477. Muhammad.bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada l@mi, ia berkata:
warqa menceritakan k€pada kami, selgnrbnya dari Ibnu Abi
Nairh, dari Mujatrid mengenai firman AllalL W 9i "4,
t'fuimggplmya rtmah-rtmoh kot'i terbuko (tidok odo

,7 Ibnu Jauzi Mlam ?-ad Al Masir (6t360)dan lbnu Athi)'ah dalsm Al Ltuha'tt Al
Yajiz(41377).

,,,'lF-'l
SilnahAJAhzdab 1

penjaga)," ia berkata, "Maksudnya adalah, kami khawatir


dicuri.'trt
28478. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada karni, Sa'id menceritakan kepada kami
dari eatadah, mengenai firman Allah, '41?i3r; i#.4
''ira6261i.AsJi "Dan sebagiai itan mZretra minta
izin kepada Nabi (untuk lcembali ptlang) dengan berkata,
'sesungguhnya rumah-rumah kami terbuka (tidak ada
penjaga)'. Dan rumah-rumah in selali-kali tidak terbulca."
Ia berkata 'rMaksudnya adalah, rumatr-rumatr kami
berhadapan langsung dengan musuh, dan kami khawatir
dicuri. Nabi SAW lalu mengutus orang untuk menyelidiki,
dan ternyata ia tidak menemukan musuh padanya. Allah
berfirm
^rr,
{rb$$&j-,t!'Mereka tidak lain hanyatah hendak
/ari'. Maksudnya yuitr rr*p* mereka,
'rr;,aqtU1i.itt
'..."Sesungguhnya rumah-rumah kami terbuka (idak ada

Mereka berkata demikian untuk lari dari perang."3e

28479. Muhammad bin Sinan menceritakan kepada kafii, ia berkata:


Ubaidullah bin Humran menceritakan kepada kami, ia
berkata: AMussalam bin Syaddad Abu Thalut menceritakan
kepada karni dari ayahny4 tentang rzjV,;a6ir*g1.Ly
"y"i,
"...lSesungguhnya rumah-rumah kami terbulra (tidak ada

3! Mujafrid dalam tafsir (hal. 548), dan lbnu Abi Hatim dalam tafsir (gl3l2l).
3e bnuJauzi dalamZadAl Masir (6/361).
* Ibnu Jauzi dhlam Zad Al Masir (61361) dari Hasan dan Mujahid.
,. Tart*sArlr"I.ha}rrt

Tatrwil fiiman Altah: 6.2&1fif*{gr ii goto" [YatsribJ


diserang dari segala Peniuru)
Maksudnya adalah, seandainya kota Madinatr dibobol dari segala
pen$unurya untuk menangkap orang-orulng yang berkata'
"sesungguhnya rumah kami terbtrka. . .."
Latazhti2Gl merupatan bentuk jarnak duai-l*o Pyang berani
sudut atau sisi. Kata ini memiliki bentuk lairU yaitu ?, y*g bentuk
jamaknya adalah jGi[ sebagaimana syair berikut ini:

ri)\t's't'$; #\l;Lu oi al, bt


uAnda lrau mengecoh atau bertemu, maka uahkan lccpada mereka sisi
tubuhmu Yang bttuk"4l
Firman-Nya
4.}il$"fi "Kemudian diminta kepada merelw
supoya myrtad," makzudnya udaah, kemudian mereka diminta untuk
kembali dari iman kepada syirilq maka mereka paSi melaloil<annya,
keluar dari Istam dan kembali musyrik.

Firman-Nya, t6. $t L lfllt t:t "Dan mereka tiada alcan


menunda untuk mtntad itu melainkon dalam wawu yang singftat,"
maksudnya adalalU mereka tidak menatran diri untuk menyambut
ajakan kesyirikan melainkan hanya sesaat' lalu mereka segera
mengikuti ajakan tersebut.
Pendapat kanri dalam hal ini sezuai dengan perkataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebrdkan riwayat-
riwayat berikut ini:
28480. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada ka6i, Sa'id menceritakan kepada karni
dari Qatadah, me,ngenai firman Altah, l[G[i,f*$'ii

4r Kami tidak menemukan bait ini dalam ruj,kan-ruj,kan yarg kami pmya.
$ffohAIAhaodb

"I(alou (Yatsrib) diserang doi segala Wnjwu," ia berkata,


"Maksudnya adalatr, seandainya mereka diserang dari segala
penjum Madinah. "J.jil'f,p
fqAfr Af* g' j5'
(Yatsrib) diserang dori segala penjuru, kemudian diminta
xrtou

lccpada mereka supoya mnrtad'. Lafazl,,f,'iLi;-itaninya syirik.


t?;$' Nx"oyo mereka mengerj aknnnya'. Maksudnya adalah,
mereka memberi pemrintaan mereka. G-J;qWt$ 'Don

dalam wahu yang singlar'. Ma}sudnya adalatr, mereka pasti


memenuhi pemintaan mereka dengan lapang dada tanpa
menahan-natrannya.' {2

28481. Yunus menceritakan kepada karni, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai firman Allah, 6rG t
f* Ai.' jj "Kalau
(Yatsrib) diserang dari segala penjwu," bahwa maksudnya
adalah, seandainya mereka diserang dari segala penjuru
r Madinah. tf;9lij{Jlp
f "Kemudian diminta kepada
merelra supaya murtad, niscaya mereka mengerjaknnnya."
Seandainya mereka diminta kuflr, maka mereka pasti kufur.

Ibnu Zaid berk4t4 "seandainya orang-orang munafik itu


,, diserang oleh pasukan musutr dan orang-orang yang ingin
memerangi mereka, kemudian mereka diminta trntuk kufir,
maka mereka pasti kuflir."A 3
, Ibnu Zud berkat4 "Lafa?h 'iA,{t artinya kufur. Inilatl
maksud ayat, W't'lt ''Ci|'o* fitnah itu lebih besar
bahayanya dari pembunuhan'. (Qs. Al Baqarah [2]: 191)
Maksud fitnah di sini adalah kufur. Rasa takut kepada

42
Ibnu Jauzi dalamZad Al Masir (61361).
43
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (9/3120) dan Hasan.

I
T$stultdl',:Ilutui

pasukan musuh dan bunrlcnya kemunafikan mereka telah


me,ndorong mereka rmtuk kufur."

Pra ulama qira'at berbeda pendapat dalam membaca latazin


(;$ " niscaya mereka mengeri akouTta"
Mayoritas uloma qira'd Madinah dan sebagian ulama qira'at
Makkah me,mbacanya (i79 a""ga huruf alif dtha q6b (p€Ndek),
dengan arti, mereka mendatanginya

lJlama qira'd lvlakkah dan mayoritas ulama qira'd Kufah dan


Bashrah membacanya 6jfii dengan huruf atif dtbaca nodd (panjang),
dengan arti, mereka memberikannya,s sesuai lafazh sebelumnya, 'rt
"r;- "I(emudian diminta kcrydamereka supqn mrtad."
-$lW
Menunrt mereka, jika kata sebelumnya artinya adalah
permintaan, makakata sesudahnya artinya adalah memberi.

Bacaan yang paling aku sukai adalah dengan madd, mgskipun


bacaan yang lain diboletrkan
ooo

fi,3.&$Vt#.f,4:133c,::frfy34i\j,#i;
oDoar
@{i:;
sesrngguhnya nselco sbelum iat @lohfuiorlrilikepadt
Nlah,'Mqelcn frdak al<nr brl"frrrlik l<e belolwrg krnmfui-")' .
Dm ailalahgimtiionilengm Nlah alwJ iliminta
pefirrlrgungiawaborlmyo." (Qs. Al Ahzaab [33]: 15)

4 Nafi dan lbnu Katsir membacmyapcndelc


lJlana qba' a arjuh selebihnya mcmbacanya panjang.
Lihat Abu Halyan dal"m Al Bahr Al lvfuttith (t/451).
SwahlJlthzaab

Maksud ayat ini adalalL orang-oraug yang meminta izin kepada


*Rumatt
Rasulullah SAW unhrk meninggalkan beliau, serta berkata
kanri terbuka," sebelumnya telah berjanji kepada Allah untuk tidak
berbalik badan dari musuh jika mereka bertemu dengan musuh saat
Rasulullah SAW bersama mereka Namrm mereka tidak memenuhi
janji mereka &a;ti"{t'o?s "Dan adolah perjanjian dengan Atlah
akan diminta pertanggungjantabarurya" Maksudny4 Allah akan
bertanya kepada orang yang memberi perjanjian kepada-Nya itu.

Disebutkan bahwa ayat ini turun berkenaan dengan bani


HaritsalL atas perbuatan mereka di Khandaq sesudah perbuatan mereka
dalam Perang Uhud. Hal itn sebagaimana dijelaskan dalam riwayat-
riwayat berilnrt ini:
28482. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Salmatr
menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, ia berkata: Yazid
bin Ruman bernrtur kepadaku [entang firman Allah, \j'(fi;
ga ;fr Lg Tffi <J;-{ 3i c,,i|'br$ "Dan
- "i,
sesungguhnya mereka sebelttm itu telah berjanji kepada
Allah, 'Mereka tidak akan berbalik kc belakang (mundur)'.
Dan adalah perjanjian dengan Allah akan diminta
pertanggungiawabawrya." Io berkata, 'Mereka adalah bani
Haritsah. Mereka itulah oftrng-orang yang hardak menyerah
pada Perang Ulud bersama bani Salmah. Namrm mereka
berjanji untuk tidak mengulang perbuatan yang sama. OIeh
karelm itrL Allah mengingatkan kepada mereka tentang
perjanjian yang mereka berikan kepada Allah."4s

28483. Bisyrmenceritakan kepada l€mi, ia berkata: Ya d


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami

/05
Al Baghawi'dalam Ma'alim At-Tarail QtSlOT), Ibnu Athiyah dalan Al
Muhuro Al Wajb (41374), dan Al Qruthubi dalam Al Jami' li Al*an Al
Qu'tt (14l150).
I
,
I TSstu Adl.:Ilrrrtui
rl

I
dariQatadalUmengg::::::::::::::::naifi nna$A!ut,u61'bw'$#ni
6Ii{ 'Ji
i

l
W ifr Li' '"gt 3;!fi "Don sesungguhnva
t mereka sebelum itu telah berianji kepofu Allah, 'Mereka
j tidak atran berbatik kc belakang (mundur)'. Dan adalah
I
perjanjian dengan Allah akan
diminta
I
l
pertanggungiautabannya." Ia berkata" "Banyak orang yang
I tidak ikut dalam peristiwa Badar. Mereka melihat kemuliaan
l serta karunia yang diberikan Allah kepada para ahli Badar,
{
.l
. maka mereka berkat4 'seandainya Allah memberi kami
kesempatan untuk berperang, maka kami pasti akan
l berperang,. Allah lalu menghadirkan kesempatan itu kepada
mereka hingga di sisi kota Madinatr.'{6
ooo

i fuiiJ q,#,j qA <t,sii bt i3


"vi'6x.
'$1,$5(A{|,fil,rifi;K+x-,e;Ii(3;;5,@{J
$;- {r$j $ si e, {6U,S"zZ,
"I(otalcmtlah,'I;1riitqttsel<ali'l<aliddal<lahbugunabagirrw,
iikal<ffiw melarilcm diri dfrrilematian atau Pemhnulwv
dnrl iika (l<nrul turhhdnr daril<enwtim) l<ffiu finak iuga
dl<frn mengecap l<esenartganl<eanli sebentat sdia' '
Kat61l.arilah,'siapal<ah y ang dapat rnelin&mgt l<6nuu dilri
(tal<dir) Nl61h iikapiw mmshendakibencana atas-nw attrt
mffighendaki raltmot unatk dirhruil' Dart orang'orolrJg
:

I 46
? Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir (61362), Asy-Syaukani dalam Fath Al Qadir
(2674),dan Al Baghawi dalam Ma'alim At-Taruil (3151'7)'
SurahNAhtsab

nlrulndik iat ddnk rnr,,rrmpreroleh bagi mseka pelinfung dnr.


pwlong selain Nlah'.' (Qs. Al Ahzaab [33]: 16.17l

Allah berfirman kepada Nabi Muhammad SAW: Katakanlah,


wahai Muhammad, katalon kepada orang-orang yang meminta izin
kepadamu untuk meninggalkanrnl dengan alasan n:rnah mereka
terbnka: ,firJ +Fl <;,3ii of 361 i3- i
"Iori itu sekati-trati
tidaHah bergtna bagimu, jika kamu meluiknn diri dari kcmatian atau
pembunulun " Itu karena ketetapan Allah dari keduanya pasti sampai
kepada kalian, baik kalian sukamaupuntidak suka.

Firman-Ny4 g'$iyit--iJ(5 "oo, jika (komu terhindar dari


lrematian) kamu tidak juga akan mengecap kesenangan kecuali
sebentar saja," maksudnya adalalt, jika kalian lari dari kematian atau
pembuntrhan, maka pelarian kalian tidak akan dapat memperpanjang
umur dan ajal kalian. Sebalikny4 kalian hanya akan diberi kesenangan
di dunia ini hingga waktu yang telatr ditetapkan bagi kalian, kemudian
datanglatl kesusahan yang ditetapkan Allah bagi kalian.

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan pemyataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
28484. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadab mengenai
g4fiyivr.i,i65,firf @qN uh, ,3ij 4 3i$'#; S
+fi G "r{otot*ioh,' 'rari itu
sekali-kali tidaklah berguna bogimu, jika kamu melarikon diri
dsi lrematian aau pembrmuhon, don jiko (kamu terhindar
doi kcmatian) komu fidak juga akan mengecap kesenangan
Tafsit Ath:ITwfuri

kecuali sebentar suja'." Ia berkata "Maksudnya adalah,


dunia ini hanya sebentar.'/7

28485. Abu Kuraib menceritakan kepada kami, ia


berkata: Ibnu
Yaman menceritakan kepada kami dari Sufyan, dari Manshur,
dari Abu Razin, dari Rabi bin Khutsaim, tentang firman
Allah, i+ if 'b::;i $ "Dan iitra (lumu terhindar dari
kematian) kamu tidok juga akan mengecop kesenangan
kecuali sebenlar sojo," ia berkata, "Maksudnya adalah,
sampai ajal mereka.'/E

28456. Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia berkata:


Abdurrahman menceritakan kepada kami, ia berkata: Suffan
menceritakan kepada kami dari Manshur, dari,Abu Razin,
dari Rabi bin Khutsaim, tentang firman Allah, JftfrJ$
S "O* jika (kamtr terhindar dari kematian) kamu tidak
juga akan saio," ia
me:ngecap kesenangan kecuali sebentar
berkata, "Maksudnya adalatr, antara hidup merekaiaat itu
hingga ajal.'Ae
28487. Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia berkata: Yatrya
dan Abdurrahman menceritakan kepada kami, keduanya
berkata: Sufyan menceritakan kepada kami dari Manshur, dari
A'masy, dari Abu Razin, dari Rabi bin Khutsaim, riwayat
yang sama. Hanya saja, di sini ia berkata "Antara hidup
mereka saat itu hingga ajal mereka tiba.-so

28488. Ibnu Al
Mutsanna menceritakan kepada kami, ia berkata:
Muhammad bin Ja'far menceritakan kepada kami, ia berkata:

4?
As-Suyuthi dalam Ad-Dun Al Montsur(615t0).
4t
tbnu Abi Hatim dalam tafsir (9/3l2l) dan lbnu Athiyah dalam Al Muhorrar Al
tt'ojiz (41374).
l, rc
Ibid.
,o
Ibid.

"_-_,___r4ll
-
SwdhNAlvaab

Syu'bah menceritakan kepada kami dari Manshur, dari Abu


Razin, tentang ayaL 6{lK:{)j6ik;4 "Maka hendaHah
mereka tertmya sedikit don menongis barryak" (es. At-
Taubah [9J: 82) Ia berkata, "Hendaklatr mereka tertawa di
dunia sebentar, dan menangis banyak di neraka.',Sl

Abu Razin juga berkomentar tentang ayat,


#SL'";:CJ$
"Dan jika (kamu terhindar dari kemotian) kamu tidak juga
akan mengecap kcsenangan kccaali sebentar saja." Ia
berkata "Sampai ajal mereka tiba" Dan, salatr satu dari dua
riwayat ini dinisbatkan kepada Rabi bin Khutsaim.52
28489. Ibnu Waki menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayahku
menceritakan kepada l€mi dari A'masy, dari Abit Radn, dari
Rabi bin Khutsaino, tentang firman Allah, S$Syir#JfU
"Dan jilca (kamu terhindar dwi kcmatian) ki^u tidak ju[a
akan mengecap kcsenangan kecaoli sebentar sajo," ia
berkata, "Maksudnya adalah ajal."s3
*Lafazh 'o;:;
dibaca rafo' (nun tidak dihilangkan/, bukan
dibaca nashab (dihilangkan nun) dengan kata litkarena ada partikel
-9
bersamanya HaI itu karena jika sebelum kata fig terdapat partikel
-1,
maka arti lil diletakkan pada akhir sesudatr tati tce4a Seolah-olah
artinya adalah\ seandainya mereka lari, mereka tidak diberi kesenangan
kecuali sedikit.

Terka$ng kat^ ';,r;;; dibaca nastab (dihilangkan ny-nya)


karena faktor ri! meskip,n ada partikel,s,k* ukata kerjanya tiltidak
disebutkan, r"hioggu seolalr-olatr kata ri1 permulaan taimat.

5t
Abu Ja'far An-Nubh as dalam Ma' mi Al Qu' or (5 R3g).
52
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (9Bl2l) dan Ibnu Athiyah dalarr- Al Muhrrar Al
Wajiz (41374).
53
Ibid
W*Artfirrrtui

- rakwir nman Allah:


(Kankanlah, osiapakah
K:;-"5i6iS
yani iapat-melindungi hamu dari
'^;'4 "t151&'&1i1i+ilU
[takdirJ Allah jika Dia mcnghendaki bencana otasmu atau
menghendaki rahmat untuk dirimu?)
Maksud ayat ini adalah, katakanlatl, wahai Muhammad, kepada
orang-orang yang meminta izin kepadamu dan mengatakan batrwa
rumah mereka terbtrka (dengan makzud lali dali pembulrhan),
.,siapakah yang menghalangi kalian dari Allah apabila Dia
menghendaki bencana atas diri kalian, seperti pembgnuhan, atau
musibah, atau selainny4 atau apabila Dia menghendaki keselamatan
bagi kalian? Bukankatr bencana atau rahmat yang menimpa kalian itu,
semul berasal dari-Nya?" Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam
riwayat berikut ini:
28490. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Salmah
menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, ia berkata: Yazid
bin Ruman bertutur kepadaku tentang firman AllrW 6i:i
A'4',i1 5 t:;-'&"6 irt fi U 3q-ctri " Katatrantah,
'siapakah yang dapat melindungi lmmu dari (takdir) Allah
jitra Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki
*Maksutlnya adalah, tidak
rahmat untuk dirimu'?" Ia berkata,
ada ruatu unrsan melainkan yang telah Aku tetapkan."sa

rarswl nrman Auah: t#{;$j $;i


4 fo*
iLii4{'
orang4rrang munatik itu tidok memperoleh bagi mereka pelindung
dan penolong selain Allah)
Maksudnya adalalu orang-orang mrunafik itu, apabila Allah
menghendaki bencana pada diri dan harta mereka, maka mereka tidak

s4 Kami tidak menemukan atsar ini. Lihat kandungat atsar ini pada Al Mawardi
dalanAn-Nukat wa Al Uyun (41384).Ia menyebutkan tiga penakwilan terhadap
ayat ini. Silakan merujuk ke sana!
Sl.tr..ahNlthzaab

akan mendapafkan pelindung yang mencukupi mereka selain Allatr, dan


tidak pula penolong yang menolong mereka dari AllalL yang penolong
tersebut menjauhkan mereka dari bencana yang dikehendaki Allah
tersebtrt'
o'o

$;rl,Gl.{Jc1tfi Cg;Wf"i;,?srfi 72fi


,s $yA'Y;- fr$ 3A ;V rs$"{!e "'A;1@ i4l
#\?rL 4g Gi $U(o & i;i"ft '&1
Ais'o6"iii;,;1f i ffi
l5l 1,1$W e'{L-fi )a+
@#,$'lF
"sesnnguhny o Nlah *"S"t"I*i orutg-or(mg yang
rrrlclryhalans-halrarrgi ili antarokffiw ilur orung-otot\g yoar.g
berl<frnlnpodosardtra-sandmuryar'lv{adlahkepadnl<omi'.
D an mqela ddak nenddangi fuPerangan melahicmt
sebentar.lvlqelabalhiltnnaaarywapabiladanng
l<etahtm (fulwya), l@w liha nsekn iu nentondf,rrg
kepadnrau ilmgm mdt ymlg te$alik balik seputi otarlg
ydrrgpingson lcmena al<axJ tnmti, dm apabilal<etalcutnn tclah
hilrrng, nsela nencacil<nnu ilmganlidah yang taiam,
seilongmer:ellcbakhilunal/r-befuntl@baril<nn.Mer:elloiat
fidak berrimart, mal<t Nlah menflwprs;l<m (palwla)
anahtyo. Dorr'. yarlry de,nrlilcfum itu adalah mdahbagi Nlah."
(Qs. Al Ahzaab [33]: 18.19)
TafstuArt:I'luboi

Maksud ayat ini adalalL Allah benar-benar me,ngetatrui siapa


yang menghalangi orang-orang di antara kalian dari Rasulullah SAW
dan dari keterlibatan dalam p€rang bersama beliatl sebagai bentuk
kemunafikan dari merek4 dan tindakan mereka menelantarkan Islam
serta para pengikutnya. Allah juga mengaatrui siapa berkata kepada
saudara-saudaranya, "Marilah kepada l<ami!"

Maksud lafazh "q:# "Muilah kcpada kami" adalah, marilah


kepada tinggalkan Muhammad, jangan kalian terlibat
lomi,
bersarnanya, karena kami l&awatir kau binasa bersamaan dengan
kebinasaannya Wit;tlt GiC-13 "Dan merelu tidak mendatangi
peperangan melainkan sebentm." Makzudnya, mereka tidak terlibat
dalam perang'dan pertempuran saat menyaksikannya kecuali sekadar
memperoleh alasarU dan untuk mernbela diri dari kecaman orang-orang
mukmin.
Pendapat kami dalaur hal ini sesuai dengan perkataan para ahli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayfr berikut
ini:
28491. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu mengenai firman Allab K"E#'ii)t;-i
Cj1le-*fit"sesungguhnyaAllahmengetahuiorang-orang
yang mengholang-lalangi di antoa kamu dan orang-orang
yang berkata kcWda saudoa-saudoanya," ia berkata,
"Meteka adatah orang-orang munafik yang berkata kepada
saudara-saudara m€rekq 'Muhammad dan para satrabatnya
tidak lain seperti santapan satu kepala (maksudnya sedikit)-
Kalau pun mereka daging (maksudnya banyak), Abu Suffan
dan teman-temannya akan menyantap mereka- Tinggalkan
laki-laki itu, karena ia akan mati'.t'55
55 Ibnu Abi Hatim dalam taftir (9R 121,3122).
&$ahNAhzaab

Talnyit firman Altah: f+ff ;l\i Gt-{j fo*, rncreka fidak


mendatangi Wperarrgon neloinhan sebentar)

Maksudnya adalalL mereka tidak terlibat dalam perang,


melainkan jauh darinya

28492. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: salmatr


menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, ia berkata: Yazid
bin Rurnan bertutur kepadaku tentang finnan Allah, fril;-;
{'q;:il "Sesungguhryta Atlah mengetahui orang-orang
yang menghalang-lnlangi di antwa kamu," ia berkata,
"Maksudnya adalah orang-orang munafik. vq|$l ;Vi lri?-{)
'Dan mereka tidak memdatangi Wperangan melainkan
sebentm'. Maksudya adalah untnk membela diri dan sekadar
memperoleh alasan."56

28493. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
,* mengenai firman Altab,
U>t lrlgt fu '69,fri rl;- X
"Sesungguhrrya Allah mengetahui orang-orang yang
menghalang-holangi di antara kamu dan orang-orang yang
berlcata kcryds saudara*audwonya.... " Ia berkatA ..Ayat ini
tentang perang Ahzab. Seorang laki-laki p€rgt dari hadapan
Rasulullah SAW, lalu ia mendapati saudaranya tengatr
daging panggan& roti, dan minuman anggur. Ia
pun berkata kepada orang tersebu! 'Kau di sini menikmati
daging panggang, roti, dan minuman, sedangkan Rasulullah
SAW berada di antara tombak dan pedang?, la menjawab,
'Ke sini! Musuh telah mengepungmu dan temanmu. Demi
Dz,at yang dijadikan sumpah, Mtrhammad tidak bisa
menlhadapinya sslama-lamanya,. Ia lalu berkat4 .Kau
bohong demi Dzat yang dijadikan (sandaran) sumpatr!, Ia
56 lbnu Hisyam dalamls,Sirai A*Nabawioh @f2}g).
wsi'lt,/,,:Il'rlfui

yang menrpakan saudara kandung orang yang duduk ittt'


.Demi Allab akan aku adukan perkaramu ini kepada
berkatq
Nabi SAW'.
Ia pun pergl menemui Rasulullah SAW untuk
memberitahukan perkataan saudara kandungnya tersebut
kepada betiau. Namun ia mendapati Jibril telah turun
/)3-1r
membawaberitpten3ansnya,;9fi,ir$SfuE#t'fi
d+ ff ;Wt',iY.*3C41{ 'sti""gsun"vo Attii mengetahui
orang-orang yang *erltwlang-halangi di antara kamu fun
orang-orang yang berkoto kepada saudara-saudaranya'
,,Marilah kcPada kami.'' Dan merekt tidak mendatangi
peperangan melainkan s ebenttr'. "57

Tatrwit fiman Allah: W '^16 (Mereha bakhil


terhodapmu)
Para ahli tal$vil berMa pendapat mengenai maksud dah sifat
yang disematkan Allah kepada orang-orang munafik tersebut di tempat
ini, yaitubakhil.
Sebagian berpendapat bahwa makzudnya adalah balfiil terhadap
mereka dalam h*t" *-p.*".Mereka yang berpendapdt dsmikian
menyebutkan riwayat berikut ini:

28494. Bisyr menceritakan k€pada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kePada kami, Sa'id mencefitakan kepada kami
dari eatadalu mengenai firman Allab W''Ai "Mereka
bafrhil t*hafuprru," ia berkata, 'Mirlrsgdnya adalah dalam
masalah lrarta ramPasm,"t

zad Al
t7
At Mawardi Mlam A*Nuha wa Al tlytot (4894,385), Ibnu Jarui !{am
iii linil), dan Ibnu Athiy ah dalm, ll tuluhtto Al Yoiiz (41375)'
mnu eUi Hai,^ dalam taGir (g,3l22) dan Ibnu Jauzi dalarn Zad Al
5t Masir
(6t366).
&nvfr.lJAh.tab

Ahli tal$vil lain berpendapat bahwa maksudnya 4dalah bakhil


rmtuk berbuat baik. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan
riurayat berikut ini:

28495. Muhammad bin Amr menceritakan kepada l€mi, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada l<ad, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkata I{asan menceritakan kepada karli, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada karli, seluruhnya dari Ibnu Abi
Najrh, dari Mujahid mengenai firman Allah,
W116
"Mereka balrtil turhadapmu," iaberkat4 .Maksudnya adalatr
bakhil untuk berbuat baik. Mereka adalah ofturg-orang
munafi.k."59

Ada yang berpendapat bahwa matnanya adalatr bakhil untuk


berinfrk kepada orang-orang muhnin yang lemah di antara kalian.
Pendapat yang benar menurutku adalah, Allah menyebutkan
mereka dengan sifat takut serta balhil, dan Allatr tidak menyebutkan
secara'thusus dalam hal apa kebakhilan mereka. Jadi, sebagaimana sifat
yang dilekatkan Atlab mereka balfiil terhadap orang mukmin dalam
hal harta an, berbuat baih dan berinfak di jalan Allah. Juga
rampa^
terhadap orang-omng muslim yang miskin.

Lata^ #; C-Li dibaca nashab (fathah) sebggai lyfo


(keterangan kondisi) bagS isim (kara benda) pada lafazh ,16 i$Y-{J
"Du, mcFeka tidak mendotangi Wperangan." Seolatr-olah dikatakan,

59
Mujahid dalam tafsir Oal. 549), Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al IJyun
(4R85), dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir (61365).
60
Mayoritas tlama q ir a' at membacanya''r3.zJ aengn nas hab (fathah).
Al Farra mengatakan bahwa kedudukannya sebagai lolimat. celaan. Tetapi ia
memboleblcan bacam naslub sebaslai hol.
Ibnu Abi LJblah membacan),a il.if aengan pfu' (dhanmah) sebagai khabar
yangmubtadalnya tiddc dicantuufkan" fitu ii.rf
ii .
Lihat Abu Halyan dalam Al Bab Al ltt thith (SA&).

E
Tds*Adl,:I\atut

mereka itu orang-orang yang pengecut saat terjadi perang; dan orang-
orang yang ba}fiil saat pembagian harta rampasan- Dimrmgkinan lafazh

{$ "'-Li berkedudukan sebagai bagian dzrri <4E#':"i',6i


i'sesungguhrrya Allah mengetahui orotg-ororg mmglwlory-
lwtg
lulangi di antra lamu." Jadi, talo^,il ayat ini adalab sesttngguhnf
Allah mengetatrui orang-orang yang menghalangi manusia untuk
berperang, dan berlaku kikir rmtuk me,mberi harta rampasan saat
memperoleh kemenangan. Mrmglin juga lafazh {*
C4
berkedudukan sebagai bagan d*l q'1, "Moilah kcinda kami."
Maksudnya, marilah kepada kami, kita berlaku balfiil. Allah menyebut
mereka dengan sifat bakhil tefiadap orang-omng muslim karena di
dalarn hati mereka terdapat permusuhan dan kedengkitan t€rhadap
orang-orang muslim. Sebagaimana dijelaskan dalam rirnayat berikut ini:

28496. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Salmah


menceritakan kepada kami datri Ibnrr Ishaq, ia berkata: Yazid
bin Ruman bertutur kepadalar tentang firmm Allalb '^4
"Mereka bakhil terhadopnru," ia berkata, "I\daksudn5ra
W
,iaaar, karena rasa dengtci dalam hdi mereka6l

"n$reri,
rakwit firT* Ntah: '&+13tI $'oii;'fr 3A Xrlg
i#,.tfl( fupabikt id""s kdohtan [bohayaJ, komu lihat
mcreka ita mernandang kepodomu dcngut mota Wg terfulih-balik
seperti orang yang pingsan harena akan nuti)

Apabila peperangan itu telah datan& maka mereka takut mati


dan terbunuh. Kamu melihat mereka, wahai Muhamma{ memandang
kepadamu untuk mencari perlindrmgan drimrr Mata mereka berputgr-
lri -*i!tArfi
putar karena takut mati dan ingn darirya {fi-sft
"seperti orang yang pingsan ksena akfi, tt di. " lv{aksudn5r4 s€eerti

6r Ibnu Hisyam dalamls-Sirah A*Nabawiyah@f20t).


SllnahlJlrhzsarb

berputarnya mata orang yang pingsan akibat kematian yang datang


kepadanya "Don apabila ketahttan telah hilang," maksudnya adalah,
ketika perang telah berhenti dan mereka menjadi tenang, maka mereka
mencaci kamu dengan lirlah yang tajm.
Pendapat karrri dalam hal ini sesuai dengan para atrli
tafsir. Mereka yang demikian menyebntkan riwayat-
riwayat berikut ini:
28497. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yaztd
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
Qatadalu
dari
'e13fi
firman A[ah, |rr$;.'r#S STVC1S|
fil "Apabila datang ttt"tton'(oo-o*o), kamu
lilut mereka in memandong kepadamu dengan mata yang
terbalik-balih " ia berkata, "Itu karena takut."62
28498. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Salmatr
menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, ia berkata: yazid
bin Rnman bertutur kepadahl tentang firman Allah, :( tii!.4
'*Fi A rir 6iz,'ft 'g*1 3i; $tarfi;_ Jfi #
:,.npoouo

datang ketahttan (bahaya), kamu 'lihot mereka itu


memandong kcpadamu dengan mata yang terbalik-balik
seprti or(mg yang pingsan kmena akan mati," ia berkata,
'Maksudnya adala.h, kareru sangat mencemaskan kematian
dan ingin lari darinya.'s

Takwil firmen Allrrh: )t:+ r5\9ib;{:, (Mereko mencaci


komu dengan lidoh yang taian|

a Ibnu Abi Hatim dalam afsir(96122).


6'
Ibnu Athiyah ilalam Al lttulwro Al Wajb @R?e.

llgJ-
-r
TdstrAl/l,X\oM

Maksudnya adalalt mereka mengglgt (menyakiti) kalian


dengan lidah yang tajam. Seorang t(hathib yang tajam lidatrnya dalam
batrasa Arab disebut i*'+ atau tiili'+.
Para ahli tak^,il berbeda pendapat mengenai maksud dari sifat
yang dilekatkan Allah pada orang-orang mturafik, batrwa mereka
menggigit orang-orang mtrkmin dengan lidah yang tajam.
Sebagian berpendapat bahwa maksudnya adalah, mereka
menyakiti orang-orang mukmin saat pembagian harta rampasan, dengan
meminta bagian mereka. Sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikut
ini:
28499. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazrd
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qaqgalo, mengenai firman Allah, ?ill 39 Cft fty
)l:+ #\, "Dan apabila kctahtton ielah hilang, mereka
mencaci lamu dengan lidah yang taiam," ia berkata, "Saat
pembagian warisan,s mereka merupakan kaum yafi-paling
bakhil dan paling buruk pembagiannya. Mereka berkat4 'Beri
kami, beri kami, karena kami terlihat bersama kalian'.
Sedangkan pada waktu perang, mereka adalatt kaum yang
paling takut dan paling menjauhi kebenaran."

Ahli takwil tain berpendapat batrwa maksudnya adalah


mengganggu. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas sebagai berikut:

28500. Ali menceritakan kepadaku, ia berkata: Abu Shalih


menceritakan kepada kami, ia berkata: Mu'awiyah
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman Allah, ii #\ibiL "Mereka merrcaci komu

s Ibnu Jauzi dalan Zad Al Masir (6$66),Ibnu Athiyah dalam Al lutuhwrar Al


Wajiz (41376), dan Ibnu Katsir dalam tafsir (l l/133).

'',/
,lr' , f5f
Srnuih6jAlrc.aab

dengan lidoh yotg tajam," ia berkata" "Maksudnya adalatr,


mereka menyambut kalian.'65

28501. Yrmus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepad. kard, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai firman Allall )t:+-iJ9P:it1 "Mereka mencaci
komu dengan lidah yang tajam," ia berkata, "Maksudnya
adalalt mereka berbicara kepada kalian.'66
Ahli tal$/il lain berpendapat bahwa adalab mereka
menjilat dengan perkataan yang kalian suka Mereka yang berpendapat
demikian menyebutkan riwayat berikut ini:

28502. Ibnu Hurnaid menceritakan kepada l<arrri, ia berkata: Salmatr


menceritakan kepada karni dari Ibnu Ishaq, ia berkata: Yazid
bin Rrman berhrtur kepadaku tentang firman Allalt vr'Si($
)r'ni\e'fu!fi 'o*,
apabita kctahttan telah hilang,
mereka mencaci kamu dengan lidah yang tajam," ia berkata"
,* 'Maksudnya adalah, mengatakan hal yang kalian senangi;
lorerra mereka tidak menginginkan akhirat, dan tidak
terdorong oleh niat mencari pahala Mereka takut mati seperti
takutnya orang yang tidak mengharapkan sesuatu sesudatr
kernatian.'67

Pendapat yang paling mendekati makna tekstual ayat adalatr

[*9 *^posisikan kalimat sebagai berikr$ e"4 f'+iJ\P'fu


3$l "Mereka mencaci kantu dengor lidah yang tajom, sedang mereka

Ibnu Abi Hatim dalam taGh (gRln), Abu Ja'far An-Nuhhas dalamrr Ma'ani Al
Qw'or (5836), Asy-syaukani dalam Fdh Al Qadir (4D72), dan Ibnu Katsir
ddam tafsh (l l/133).
Ibnu Jauzi doJram 7ad Al Masir (6R6) dengan trlcwil, mereka berbicara kepada
kalian.
Al-Alusi dalam .Rn} Al Ma'ui Qlll65) dengan takwil, mereka menyakiti
kalian dengan ucapan.
Ibnu Hisyam dalam As-Sirah A*Nabawiyah (4DOt).
T$stulth:Ihabui

balhil untuk berbuat kcbaikori" Jadi, Allah membedtahu bahwa


mereka mencaci orang-orang muslim kareNla ketamakan mereka
terhadap harta ranrpasan dan kebaikan. Oleh krena itu, diketahui
batrwa mereka berbuat demikian unttrk mentmtut harta rarnpasan.
Apabila perbuatan mereka ini rntuk me,lnmtut hrta rampasan, maka
pendapat ini mencalup pendapat bahwa rnaknanf adalall mereka
menyakiti kamu. Tidak diragukan lagi, perbuatan mereka yang
demikian ihr menyakiti orang-orang mukmin.

Fimran-Nyq ;a^ S ''136 "sedong mereka bakhil tmtuk


berbuat kcbaikon," maksudnya adalab mercka temak terhadap harta
rampasan lrctika omng-orang mukmin menang.

Firman-Nya,
Wl ':"i1#t I
W. "Mereka itu tidak
beriman, maka Allah menghryuskon (palula) unalrqru," maksudnya
adalah, mereka yang Aku sebutkan kepadamu sifatnya di dalam ayat-
ayat ini, tidak membenarkan Allah dan Rasul-Nya, melainkan orang
yanghrfiu danmunafik
Firman-Nya, Wlfil i;Tt "Maka Allah menglwpuskan
(pahata) amabya," maksudnlra adalall Allah melenyapkan pahala
arnal mereka dan membatalkannYa

Disebutkan bahwa orang yang diseburtkan sifitrya ini temrasuk


orang yang terlibat dalam Perang Badar. Allah membatalkan amal
mereka. Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikut ini:

28503. Yunus menceritakan ke@a kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada kemi, ia berkata: Ibnu @id berkomentar
mengenai firman Allab W-${f ,rry,69"frr6':$i#,
"Mereko itu tidak beriman maka Allah menghapukan
(palula) otnlnya hnyoq demikior itu odalah mudah bagi
Allall" Maksudnya yaihl menghapuskan pahala amal yang
furahNAhzart

mereka lakukan sebelum mereka murtad dan munafik, addatr


ringan bagi Allah.6E
OOO

4i6 # i f:;;. +\:-it


$ w'i'r: ;f$i s;z ev.

$yffi eafr tjiu 5;#1 & 6l;;. r$,ii a


@{r
"Mqela mmgira (bahwa) golongan golongan yang
bqselcuttt itufulum Wg6 fu, iilrf, golongan golongan yarng
bqsekuat iar ilatmglwnbali, nixcya msela lnglnberuda di
&tilrr-ihlesiurr-bqsalnr.r".scmtulor:orJgArabBailuirsonrbil
filletvtttld.twyalcmtatangwta,wtfrflut.Doflrtsekiranya
ns ela furado bq sano l<mu, nrl"rel<a ddak al<frJ b upu utg
melainlwr *Mtsr soia.' (Qs. Al Ahzaab [33]: 20)

Mereka di sini adalah orang-orang munafilg dan golongan-


golongan yang bersehttu orang-orang Quraisy serta Ghathafan.
"dalah
Sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikut ini:

28504. Ibnu Hurnaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Salmatr


menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, ia berkata: Yaad
bin Ruman berhfiur kepadaku tentang firman Allal1 'b;&
"'*X'l,l.ggi "Mereki mengira (bahwa) golongan golongan
lnng bersehttu itu behnn Wrgt," ia br,rka4 "Maksudnya
adalah orang-orang Quraisy dan Ghathafan. Mat<sud latazh
?

68 Ibnu Athiyah dalam Al Muharru Al Wajiz (41376).


To4'r,tuAdr;Ihabori

WX- 'belum pergr'adalalL mereka belum kabur, padahal


sebenarnya mereka telah kabur karena takut."6e

Pendapat l<ami dalm hal ini sesuai dengan para ahli


tafsir. Mereka yang brp@dapat de,mikian menyebutkan riwayat berikut
ini:
28505. Muhammad bin Amr me,nceritakan k€pada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan k@a kami, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkaf,a: Ilasm menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, seluruhnya
lari Ibnu Abi
Najrh, dari Mujahi4 mengenai firman AllalL ?l.fitSp'
. WL- "Mereka nengira (batm'a) golongan-golongan yang
bersehttu itu belun Wrgr," ia berkata, "Maksudnya adalah,
mereka mengira pasukm sekutu ihr dekat."7o

Disebutkan bahwa ayd ini mentrrut bacaan Abdulldl adalah


vrilr q osiu;6'j ,:i: ,fr | $i*:rig rf3 :ri 1r;i!r 'tttl.u-
dengan arti, mereka mengira pasukan sekutu telah pergi. Apabila
mereka mendapati pasukm sekrru belum merek4 maka mereka suka
seandainya mereka tinggal di mtara orang{rang badui.Tl

ratvilfrmen Altrh: A6i6 fill V;;- +r#X sU I *


@an jika golongonlolongan'yo"s bercekutu itu datang
"G'it
69
Ibnu Hisyam dalam,4s-Sbah,brNabawioh (4D08).
70
Mujahid dalam taftir (hal. !49) dm Ibnu Abi l{ari+ dalam taftir (913122)-
7t
Abu Amr, Ashino, dnn A'masy, membacanya oi[i dengan takhfif &n tanpa
hamzah . D
Al Jahdari membacanya o'};G-
MTF
Dalam mushaf Ibnu te-ulis : $k- {
t
{:*i rip rr5i :ri -.79!r i t7U"
v'?!'d or3rr'fiirsr2-
Lihat lbniu Athiyah dalamAl ttuh,sro Al Wajiz (41377).
SwahAJlthzaab

kembdr, niscaya mcreka ingin berada di dusunduswt bersanu*ontt


orangArab Bodui)
Maksudnya adalah, jika pasukan sekutu itu datang, wahai
orang-orang mukmin, maka mereka (orang-orang mrmafik itu) berharap
mereka tidak hadir bersarna kaliaq melainkan tinggal di duzun-dusun
bersarna orang-omng badui, karena takut terburuh. Ifulah maksud
firman AltalL yfii( 4 <'j,l6 fill iyu:lj "Ntt"oyo mereka ingin
berada di fusun4ustnt bersarno-sama orang Arab badui."

Iatazh 4i6 menryakan bentuk jamak a*i ,[ r YmB terambil


daxi lafazh l* yngartinya tompk. l-afa^ ,-ffii;"*nakan bentuk
jarnak aari
tol;|. Belrhrk tunggal '*itt *&ang'orang Arab" adalah
';1 or^{ir^"g badui disebut ta;t untuk membedakan antara
p5na,ra,rt dusun dengan penduduk tot^ Ot"t karena itu, lafazh "oi,;i
digunakan rmtuk istilah bagi orang-orang yang tinggal di dusun (atau
tidak menetap), den digunakan bagi penduduk kota (atau menetap).
.'*

Tatcwil fiman Allah: "#1 i; 6]fr- $ambit ,nenanya-


nanyalcan tentang berila-berituttu)

Maksudnya adalalL orang-orang mrmafik itu mencari berita


tentang kaliaq wahai omng-orang mulrrrin, saat mereka tinggal di
dusundusun, apakah Mtrhammad dan para sahabarnya telatr binasa?
Kami katakan: mereka b€rharap mendengar berita kehancuran kalian,
sedangkan mereka tidak terlibat dalam perang bersarna katian. j;

ry$yWV,'*$U "Dan sekirarqn mereka berada bersama


lramu, mereka tidak akan beryterong, melainlcan sebentar saja."
Maksudnya, Altah berfirman kepada orang-orang mtrkmiru "sekaliptm
mereka berada di tengah kalian, mereka tidak akan memberi manfaat
kepada kalian, dan mereka tidak mernerangi orang-orang musyrik
TdstuAth:Ihfiui

kecuali sedikit, yaitu hanya rmtrk mencari muk4 karena mereka tidak
berperang untuk mencari pahala"

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan perkataan para alrli
tafsh. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riWayat berikut
ini:
28506. Muhamniad bin Amr menceritakan kepada kard, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits me,lrceritakan kepada karni,
ia berkata Hasan menceritakan kepada kard, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, selunrhnya dari Ibnu Abi
N-"jQ-dari Mujahi{ mengenai firman Allalq
-W1 # 6Y'-
"santbil menarln-nolafon lgntang ierlta-
ieritamu," ia berkata, "Arti lafazh Wl adalah, berita-
berita kalian."72

Settrrutr trlama qira.qt dari berbagai negeri (selain dshim Al


Jahdari) membacanya #1# 69fi-dengan arti, mereka Uertanya
kepada ofimg yang datang kepada mereka tentang berita pasukan kalian
dan kondisi kalian.

Ashim Al
Jahdari membacanya oiU- dengan arti, saling
bertanya satu sama lai[73

Bacaan yang be,nar menurut kami adalah bacaan ulama qira'at


dari berbagai negeri, karena adanya kesepakman huiiah dari mereka-
ooo

72 Mujahid dalam tafsir (hal. 549) dan lbnu Jauzi dalanZad Al Masir (6R67).
73 Ibnu Athiyah dalam Al luluhrro Al Wajiz (4877).
SurchAlAhacab

AgW6iW.;K;Jfu-iAi,il;o-FtKi,
':i fi6(, fs g6 s. Sfi 6j3$i 6gij@ Wfi$*
@ L_fi L{J ff S v:kg; rit'a-Gr :$;
"Sesnngzlvrya telah da pda (diri) Rastrlullah iat
suritaladon yarJgbaikbagilnu (yoiat) bagi orang yang
menghnrap (rahtnat) y'Jilah dan (l<etfimsorr) Ho,ri Kiamat
dan diabarryak menyebut Nlf,h. Dan utlqla orctng.or(mg
nntl'min melilvt golongart golorrgan ym.,gbqselcuat iat,
mu 9l<a b qlcata,' rnilah y ang dij anjilwr 1Jlloh dnrl Rasur.Nya
l<ep ada kitd' . D an benmlah- Nlah- dm Rasul,Nyo. D an y mry
demikian itu ddaklah rnenanrbahlnpdo mselcalcBcuali -
imfrrJ dfrrrkchtnfuillflr.." (Qs. Al Ahzaab [33]: ZI.ZZ)

-'Para
ulama qira'at berbeda pendapat dalam membaca lafa,/,l
!,4
OBrl.

Mayoritas ulama qira'at dari berbagai negeri membaca ij,1


dengan furoh.pada huruf alif,, selarnAshim bin Abu Najud, karena ia
membacany u ;fi\ dengan dhammahpada huruf a/l/
Yatrya bin watsab membaca lafaztl ini di sini dengan kasrah,
dan mbmbacanya dengan dhammah dalam ayat,?:'-'-,Sirl$ 6ki
"sesungguhrrya pada mereka itu (Ibrahim dan umamya)-ada teladan
yangbaikbagimu." (Qs.Al Mumtahanatr t60l: 6)
Keduanya menrpakan pola bacaan yang benar.?a

74 M1V-oritas ulama gira'at membac,anya ir-! a*g* kasrahpada horuah.


Ashim membacanya dengan dhammah.
Lihat Abu Hayyan dalarn Al Bahr Al Ltuhith (51466).
TafsirAt1n.:I'lrrlbari

Disebutkan bahwa bacaan kasrah adalah bacaan penduduk


Hilju, dan bacaan dhonmah adalah bacaan penduduk Qais.
Allah berfirman kepada orang-omng mulcniq "Sestrngguhnya
telatr ada pada diri Rasulullah SAW teladan yang baik trntuk kalian
ikuti. Hendaklahkalianselalu apapunttq danjanganlatr
kalian menyimpang darinya Teladan yang baik ini bagi orang yang
mengharapkan pahala Allab karena omng yang mengharapkan palrala
Allah dan rahmat-Nya di alfiirat,6.6616 akan membenci diri Rasulullah
SAW, melainkan menjadikannya teladan yang selalu diikutinya,
bagaimana pun beliau"
Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan perkataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut
ini:
28507. Ibnu Humaid menceritakan kepada karni, ia berkata: Salmatl
menceritakan kepada kami dad Ibnu Ishaq, ia berkata: Yazid
bin Ruman bertutur kepadaku, ia berkata "Kemudiai Allatl
Ttr[mit, iti l; O'F 3#;
berbicara kepada oryng-o-rang
A<i(6l16lpi-i'4fr:r3lj,A'suuns;guhnya'tetahada
pado (diri) Rosulullah itu suri teladon yang baik bagimu
(yain) bagi orang yang mengltorap (rahmat) Attah dan
(kcdatangan) Hoi Kanat." Hendaknya mereka tidak
membenci Rasulullah SAW, dan tidak pula kedudukan beliau.
fi{':;t$ 'Don dia banyak menyebut Allah'. Maksudnya,
memperbanyak dzikfu kepada Allah dalam keadaan takut,
susah, dan lapang."75

?5 ' Ibnu Hisyam dalam,{^r,Snalr A*Nabawiah(4DOS).


&$urhNAhzaab

Talcwil firman Allah: 3. _;'i( 'oj;fli 6 63 @an tatkala


orong4tang mukmin rrrelihat golongutgolongon yong bersehutu
itu)
Makzudnya adalab ketika ortrng-orang yang beriman kepada
Allall melihat dengan mata kepalanya sendiri, kelompok-kelompok
kafir, mereka pun berkata dengan berserah diri kepada ketetapan Allall
dan meyakini batrwa kedatangan mereka adalah untuk melalsanakan
janji Allah k prdu mereka, yang diberikan Allatr kepada mereka dalam
firman-Nya,
-# uW'"_5i'Si ;f;7
F3-r:3ii4;ii\#'i o1
"Apalrah kamu mengira bahwa lamu akst masuk sttrga, padalal
belum datang kepadomu (cobaan) sebagaimotta lwlnya orang-orang
terdahulu sebelum kmu...?" (Qs. AI Baqarah pl: 2l4) Inilah yang
dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada lomi, dan benarlah Allah dan
Rasul'Nya. Jadi, dengan keyakinan mereka dan sikap mereka yang
menyerahkan perkara kepada keputusan Allall Allah memuji mereka
dan berfirman, "Berkumpulnya pasukan sekutu untuk menyerang
merek4*tidak akan menambah apa prm selain iman kepada Allah dan
berserah diri kepada qadha serta ketetapan-Nya Allah menganugerahi
mereka kemenangan atas musuh-musuh mereka

ini sesuai dengan pernyataan para atrli


Pendapat kami dalam hal
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
28508. Muhammad bin Sa'id menceritakan kepadaku, ia berkata:
Ayabku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada karni, ia bertata: Ayahku menceritakan
kepadakamidari ayahny4 dari IbnuAbbas, mengenai firman
AllalL 3.;-$t |j;fii 6 tr, -hn tatkota orans-orans
mubnin melilut golongan-golongan yang bersehttu itu.... la
berkata, *Hd itu karena Allah berfirman kepada mereka
dalam surah Al Baqarah" 'z4AfiWii 3,;p7 ,,lpakah
Tl&tAr/r.Xltalrr{

lronu mengira bahwa knnu akan masuk surga"': (Qs' Al


Baqaratr l2l: 2l$ Ketika mereka menerima cobaan saat
berjaga di Khandaq untuk menglradapi pasukan sekuttt"
orang-orang mulmin menal(ilili ayat ittl dan mereka jusfrtl
semakin briman dan berserah'liri."76

28509. Ibnu Humaid menceritakan kepada karni, ia berkata: Salmatt


menceritakan kepada kami dali Ibnu Ishaq, ia berkata: Yazid
bin Rurnan bertutur kepadakq ia berkata, "Kemudian Allah
me,lryebut orang-orang mukmi& kejujuran mereka, dan
pembenaran mereka telhadap cotaan ryng dil-al1JiL*-rylg
rmtukmengujimereka'A:J,ii'31'6:$tfrj:ifiifi6('6$6
($ft e$t'{'$ Yt 'Mereka berkata, "Inilah vang
diianiikan ittot, don Rasul-Nya kcpada kita." Dan benarlah
Allah dan Rasul-Nya. Dan yang demiman itu tidaHah
menambah kzpada mereka keanli iman dan kBtundukan'.
Maksudnya adalatr sabar terhadap cobaan, berse.r. ah diri
kepada qadha dan membenarkan realisasi dari janji Allatr dan
Rasul-Nya.'77

28510. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yaad


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu mengenai firman Allah, l.91it'o;;i'1t6fi
'A;i frt'6at5t Afii':ni fi;rti,16 !J6 " Dan tattuta orans-
orang muhnin metilwt golongon-golongan yang bersehttu
itu, mereka berkata, 'Inilahyang diianjikan Allah dan Rasul'
mereka
Nya kcpada Hta'." Allah telah menjanjikan !:pe
dalam surah Al Baqarab, di {.i{5:t"4$;il''i6;IGi1
tir' 3i;i 35-'5i$:5 X:{V itT6i pamu
,r1lfil..,Apaknh kanru mengira balwa
F
S,tw'u-l\
apan masuk

76
Ibnu Jauzi dalnmZrld Al Masir (6/368).
n Ibnu Hisyarr dalam ls-Sriaft A*Nabawiyah $nW}
SlrahAlAluaob

surga, padahal belum futang kepadamu (cobaan)


sebagaimana holnya orang-orang terdalwlu sebelum kamu?
Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kcsengsaraan, serta
digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga
berlratalah Rasul dan orang<rrang yang beriman
bersamanya...'. Maksudnya adalah yang paling sabar dan
, paling mengenal Allah di antara mereka. ;tl$iri{1';;66
&) "...'Bilakah pertolongan Attah?' Ingatlah,
sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat'." Demi
Allah, ini merupakan cobaan yang sangat berat. Ketika para
salrabat Rasulullah SAW melihat kesusahan dan cobaan yang
menimpa mereka, merekaprm berkatq fi;; 6i fi6ti (:S
q (fl ,t {,5 vr'Ag; Iir 'oa'S: ,,...,rnitah yang
dijanjilan Allah dan Rasul-Nya kcrydq kita'. Dan benarlah
Allah don Rasul-Nya. Dan yang demikian itu tidaHah
menambah kcpada mereka kectnli iman dan kcnndukan'.
-*Makzudnya adalah apa yang dijanjikan Allatr
kepada mereka, dan tunduk kepada kaetapan Allah.'78
ooo

Ibnu Jauzi drdam Zad Al Masir (6/368). Lihd Al Mawardi dalam An-Nuhat wa
Al llytn (4/388) dan lbnu Athiyah dalam ,{ I lrlahsro Al Wajiz (4R77).
Tds*Art:I'lrrlbort

rA $,; #"#'ifr biit(, t CSq Arifii e


Ck-,: -+ilifrGf,@i,;113h.6"Yi-i#

@Gp
"Di orttra or(mg.or(mg mulcmin ifu adf, or(mg-orcmg yaflg
apa ymrg@ffi ntrr:el<a ianiil<ml<Epadn Nlah;
mat& di arturanwekt ailaymg gug.lr.Dm ili arfiata
nselca adf, (Fio,) yorrrg fllrlttuttggu'tuwJggtt ilart ntsela
sedikit pun tinakmqrbah (ianihrya), ilFQd Nlah
rnefieiril<f,rJ balnslrrrr. l<epadd ofim*otdng y ang futm iat
l<menal<nbenummya, ilm nrlrryil<sa orarJg n:runafik iil<f,
dil<ehendaki.Nyot, df,il neflsrhf, tobdt nsela'
SesnnggzhnyaNlahadalahMahaParyarnpunlngilg{ahfl
Peryaycrirg.' (Qt. Al Ahzaab [33]: 23'24)

Maksud ayat ini adalah, di antara orang-orang yang beriman


kepada Allah dan Rasul-Nya, terdapat orang-orang yang menepati
janjinya kepada AllalL yaitu sabar terhadap berbagai kesusatran dan
mudharat. Di antara mereka ada yang menyelesaikan pekerjaan yang
dijanjikannya kepada Allah dan diwajibkannya kepada dirinya sendiri
bagi Allah, sehingga sebagtan dari mereka mati syahid dalam Perang
Badar, sebagran mati syahid dalam Perang Uhud, dan sebagian lagi lain
mati syahid di tempat lain. Tetapi, di antara mereka ada yang menanti
qadtra dan penyelesaian dali Allah sebagaimana di antara mereka ada
yang ditetapkan meme,nuhi janji kepada Allah, serta memperoleh
pertolongan dari Allah dankeurenangan atas musuhnya'
Stunorh6JAhza&

I-ata/r.,Gt d.lu- bahasa Arab artinya nadzrr,. Kata ini juga


memiliki arti lain, diantaranya kematian, sebagaimana r:ngkapan
penyair berikut ini:

j.* rlt
"tf eU ,;at
"Haubar menemui kcmatioturya di pertemuan koum.'f,9
I-atafu '^;: artinya kematian dan napasmya. Di antara
maknanya adalalL batraya besar, sebagaimana syair Jarir berikut ini:

,.-x &;:; ?w-& ,:t+;'!j:Jt'uie '-eL.


*Oi fnaUt h **ri trrara *rro, dan htda kami, pada
malam twi di Bistambertsi di atas bahayayangbesar."Eo

Darinya terambil lafaz,h'*r,: yang artinya berjalan seharian.


Darinya juga terambil lafazh yang artinya menerkam,
sebagaimana ungkapan penyair berikut'ini: "L:3
$5rl-ri' g6r'*l do6tJr*'*t\f,
"Bila anjing telah menerkam momtsia, siapa dqi mereka yang lebih
bertuk atas mohkota bangsmtan yang tinggi.'fiI
Pendapat karni dalam hal ini sesuai dengan perkataan para ahli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
28511. Ibnu Humaid menceritakan kepada karni, ia berkata: Salmatr
menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, ia berkata: Yaad
bin Ruman bertutur kepadaku tentang finnan Allall '#;ii i
'r-{;'it lt:t+C'jiG36 "Di ontma orang-orang mubnin

n Bait ini milik Farzadaq, sebagaimana dalam Ad-Diwan(229).


to Bait initerdapar dalam Ad-Diwut(hal. 54).
tr Bait ini milik Farzadaq, sebagaimana dalan Ad-Diwan (199).
TdsirAdlt:firrrtui

itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka


janjipan kcpada Allah" Ia berkata' "Maksud lafa?h $'5i
adalah menepati. 33 $ i e 'Maka di antara merek,
ada Wg gttgur'. Vtatsuanya, ia menyelesaikan
pekerjaannya ke,mbali kepada Tuhannya, sebagaimana orang
yang mati syahid dalam Perang Badar dan Uhud' #O#
'Dan di ontara mereka da (pula) yang menunggu-nunggu''
Maksudnya dalah menunggu janji Allatr berupa kemenangan
dan kesyahidan, sesuai dengan yang dialami oleh satrabat-
sahabatnYa Yang terdahulu."82

28512. Muhammad bin Amr menceritakan kepadu karf, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada karni, Halits menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
warqa menceritakan kepada kami, seluruhnya dari Ibnu Abi
Najih, dari Mujatrid, mengenai firman Allah, fg{'Ai P
"Maka di antsa mereka ada yang gugur"' ia berkata'
..Maksu&ryaadalahmentmaikanjanjinyasehinggaia
"E;- J
terbunutr atau tetap hidup. # 'Dan di antara
merelca ada (pto) yang menunggu-nunggu'' Maksudnya
adalah menunggu had jihad, maka ia bisa menrmaikan
janjinya sehingga ia gugur atau menepati janjinya'"83

28513. Ibnu Waki menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu


Uyainah menceritakan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari
Mujatrid, mengenai firlnan Allah, f3{';1i r14 "t"toko dt
.Maksudnya
antwa mereka ada yang glg1r,,, ia berkata,
-g-; 'Dan di antua
adalah menrmaikan janjinya. ,li$
E2
Ibnu Hisyam dalasr ls.Sirah A*Nobmiah (4DW)'
83
il;Fid'd"l*r tafsir (hal. 549) dan Al Mawardi dalun AwNukat wa Al Llvtn
(4/3e0).
SurahtrJAhsab

mereko ada (pula) yang memnggu-nunggu'. Maksudnya i

(membuktikan jaqii) saat berhadapan dengan musuh."

Ia berkata: Ayatrku menceritakan kepada kami dari Su$an,


dari Mujahid, mengenai firman Allah, f5 $t i fi$
"Maka di antara mereka ada yang gngur," ia berkata,
. "Maksudnya adalah, mati untuk membuktikan janjinya."84
28514. Abu Usamah menceritakan kepada kami dari Abdullah bin
fulan Usamatr telah menyebutkan namanya, tetapi aku
-Abu
lupa-, dari ayatrnya tentang firman Allah, LA{,;,i
#
"Maka di antara mereka ada yang gugur," ia berkat4
"Maksudnya adalah, menunaikannadzarnya."s5 i

28515. Ibnu Idris menceritakan kepada kami dari Thalhah bin Yahya,
dari pamannya (sa bin Thalhah), bahwa seorang badui
mendatangi Nabi SAW dan bertanya, "Siilpa orang-orang
-- yang telatr menunaikan janji mereka?" Beliau lalu berpaling ,

dari orang itu. Ia lalu bertanya lagi kepada beliau, dan beliau
berpaling lagi darinya. Kemudian masuklatr Thalhah dari

W f;^i u_nt ,y t*
" Ini di antara orang-orang yang telah gugur. "86

28516. Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia berkata: Haudzah


menceritakan kepada kami, ia berkata: Auf menceritakan

84 tafsir (hal. 5a9) dan Ibnu latzr,dalamZad Al Masir (61371).


8s Mujahid dalam
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (9/3125) dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir
(61371) dari Abu Ubaidah.
86 HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushannaf(61376, no. 32159).

t
t-
T$stuAdl.:Ilrrrtui

i5 "Moko di antwa mereka ada 1mg gugrt," ia berkata,


"Maksudnya adalah kerratianq,a untuk membuktikan
-#i-i
ucapan dan untuk m€Nruoaikan ianii- p"; 'Dan di
mtua mereka ada (Wla) yeq ,nemrnggu'nunggu'.
Maksudnya adalah m€xnmggu kematim s€eerti itu. Di antara
mereka juga ada yang menrbah janjioy.*

28517. Muhammad bin Umarah menceritakan ke,padaku, ia berkata:


utaidullah bin Musa menceritakan kepada kami, ia berkata:
Isra'il mengabarkan kepada kami dari Sa'id bin Masruq, dari
Mujatrid, mengenai firman AUah, $ &;,f4 $ i fi$
$,{-"Moka di antma mereka adayotg gugtt- Dan di antoa
mereka oda @rnd Wry memmggu-ruotggv" ia berkata"
"l-afazh,ij
^ra"yujanjinYa'8t
28518. Bisyr menceritakan kepada kalni, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id me,lrceritakan kepada kami
dari Qatadall mengenai fimran Allah, CfuSAi;lie
'f! $ i i4'*4':i Vit "Di utoa orans-orans
mulonin itu dda orangorang ymg mercpati apa yang telah
merelra jonjikm kcwda allah; naka di uttua mereka ada
yang gugw," ia berkata, 'Maksgdnya adalah qgr unttrk
membultikan ucapan dan rmttrk memenuhi i*ii-
-5-i#
'Dan di antua mereka da (prrla) WB ,,Emmggu-nunggu''
Maksudnya adalah menrmggu dirinya urtuk bisa jujrn dan
memenuhi janji.'te

2S5lg. Yunrs me,lrceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepadakami, iaber*M Ibnu Zaid berkomentar

8? Ibnu Katsir datam taftir (llll37)-


88 Mujatrid dalam tafsir (hal. 549).
Ee Lihat Abd,rrazzaq dalam tafsirqra (3R5) dai Hasu, dan As-Suyrthi dalam
Ad-Durr Al Manrsrr (6/589) dari Qatadah-
SrrrchAlAhzanb

mengenai firman Allah, )5 6;t "Malu tli untarct


i i4
mereko ada yang gugur," ia berkata, "Maksudnya adalah.
peli_neeal dalam kondisi rnembenarkan dan beriman. Jf;I
'S*- 'Dan di antara merelca ada (pula) yqng menltngglt-
nunggu'. Maksudnya adalah menunggu hal tersebut."eO
28520. Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu
Abu Bukair menceritakan kepada kami, Syuraikh bin
Abdullah berkata: Kami mengabarkannja dari Salim, dari
Sa'id bin Jubair, dari lbnu Abbas, mengenai firman Allah,
fAa;:, i ,i4 "uol* di anrara mereko ada yang gugltr,"
ia berkata, "Maksudnya adalah mati dalam memenuhi
janjinya kepada Allah. 'g-;
A 'Dan di anta,'ct mereka
ada (pula) yang menunggu-nunggu'. Maksudnya adalah
menunggu kematian dalam keadaan memenuhi janjinya
kepada Allah.'el

-Djkatakan bahwa ayat ini turun berkenaan dengan suatu kaum


yang tid;k terlibat dalam Perang Badar, lalu mereka berjanji kepada
Allah untuk membayarnya dengan perang melawan orang-orang
musyrik bersama Rasulullah SAW. Lalu di antara mereka ada yang
telah memenuhi janjinya hingga mati, Ada yang merubah janjinya. Ada
pula yang telah memenuhi janjinya tetapi tidak sampai mati, melainkan
menunggu kematian dalam kondisi seperti yang disebutkan Allah dalam
ayat ini. Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam riwayat-riwayat berikut
ini:
28521. Amr bin Ali menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abdurrahman bin Matrdi menceritakan kepada kami, ia

90
Asy-Syaukani dalam Fath Al Qadir (41273), tanpa menisbatkannya kepada
siapa pun.
9t
lbnu Abi Hatim dalam tafsir (9/3125) dan lbnu Jauzi dalam Zad Al lvtosir
(6t37t).
T$stuAth:I\abui

berkata: Hammad bin Salmah menceritakan kepada kami dari


Tsabit, dari Anas, bahwa Anas bin Nadhar tidak terlibat
tcfiliu tidak terlibat
dalam Perang Badar. Ia lalu berkat4
dalam perang pertama yang disaksikau Rasulullah SAW'
Seandainya aku melihat perang nanti, maka Allah pasti
melihat perbuatanku-" Jadi, ketika terjadi Perang Uhud dan
kaurn muslim katalt ia menghampiri Sa'd bin Mu'adz dan
berkata,
..Demi Allab aku bexMr-benar menciurn arolna
surga." Ia talu maju dan berperang hinBgl terbtmuh' Lalu
turunlah ayat ini, berkenaan dengannya" (,l|3rlqfufiid
g-S A fA {n i #-#'fr b:'ii " Di antara orans-
orang mulonin itu ado orang-orang yang meneryti apa yang
telah mereka janiikon kepodo Allah; mafto di antara merefta
ada yang g&r. Dan di antra mereka ada (pla) yang
menunggu-nunggu.'9

28522. Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia berkata:


Abdullah bin Bukair menceritakan kepada kami, ia berkata:
Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Anas bin
Malik berkata: Anas bin Nadhff tidak terlibat dalam Perang
Badar, maka ia berkata *Aku tidak ikut peperangan

Rasulullah sAw dengan orang-omng musyrik. Seandainya


Allah membuatku menyaksikan suatu perang, maka Allalt
pasti melihat apa yfrg akan aku lakukan." Ketika terjadi
Perang uhud dan kaum muslim kalalL ia berkata "Ya Allalr"
sesrmgguhnya aktr me,lryerahkan kepada-Mu apa-apa yang
dilakukan omng-orang muqnik rtu, dan aku memohon maaf
kepada-Mu dari apa yang dilahrkan oleh orang-or,mg muslim
itu." Ia lalu berjalan dengan pedangnya. Ia dihampiri Sa'd bin
Mu'adz, lalu ia be*at4 "Hai Sa'd' aktr benar-benar menchm

e2 HR Abu Awanah dalam Lfusnad (4825,no. 6852)'


SurdhNAhzsab

aroma surga di balik Uhud." Sa'd berkata, "Ya Rasulullah,


aku tidak bisa melakukan apa yang dilalrukannya." Kad
mendapati Anas bin Nadhar di antara parakorban perang, dan
pada tubtrhnya terdapat delapan puluh lebih luka, antara
sabetan pedang, tusukan tombak, dan lemparan panah. Kami
tidak mengenaliny4 sampai saudarinya mengenalinya lewat
jari-jarinya.
' Kami mengatakan bahwa ayat, 'il'b34i1r3'CAqi*i\i;
bz-
+i\L."Di anttra orang-orang mulonin itu ada orang-orang
yong *rrepati apa yang telah mereka janjitran kepada
Allah, " turun berkenaan dengannya dan satrabat-
sahabatrya."e3

28523. Sawwar bin Abdullatr menceritakan kepada kami, ia berkata:


Mu'tamir menceritakan kepada karni, ia berkata: Aku
mendengar Humaid bercerita dari Anas bin Malik, bahwa
_ Anas bin Nadhar tidak turut dalam Perang Badar. Lalu ia
'- menuturkan riwayat serupa.ea

28524. Abu Kuraib menceritakan kepada karni, ia berkata: Yunus bin


Bukair menceritakan kepada kami, ia berkata: Thalhah bin
Yatrya menceritakan kepada kami dari Musa dan Isa bin
Thalhah, dari Thalhah, bahwa seorang badui datang kgpada
Rasulullah SAW. Saat itu mereka tidak berani bertanya
kepada beliau. Lalu mereka berkata kepada orang badui itu,

]T-V** kepada Rasulullah SAW maksud ayat, J f14


5i- 'Di antara mereka ada yang gtgn'. Beliau lalu
berpaling dari orang badui itu. Ia pun bertanya lagi kepada
beliau, dan beliau pun berpaling lagi darinya. Aku lalu masuk

93
Abu Nu'aim dalam Al Hilyah (lllzl),Ibnu Hajar dalam Fath Al Bari (6D3),
danAl Baihaqi dalanAs-Sunan Al Kubra(9143).
94
Takhrij riwayat ini telah dijelaskan sebelumnya.
T$sirAt/l',:Ilrulbori

dari pintu masjid dengan memakai pakaian berwarna hijau.


Ketika Rasulullah SAW melihatku, beliau bersabda, 'Siapa
yang bertanya tentang orang y(mg memenuhi janjinya?'
Orang badui itu melrjawab, 'Aku, ya Rasul'' Beliau lalu
bersaMa'Oranginitermasukyangmemenuhiianjinya
kcpada Allah'."es

28525. Abu Kuraib menceritakan kepada lGmi, ia berkata: AMul


Hamid Al Himmani me,nceritakan kepada kami dali Ishaq bin
Yahya Ath.Thalhi, dari Musa bin Thalhalu ia berkata:
Mu,awiyahbinAbuSufranberdirilaluberkata:Aku
mendengar Rasulullah sAw bersabd4 "Tlallrah termasuk
orang Yang mememthi i anj inYa "%

28526. Muhammad bin Amr bin Tamam Al Kalbi menceritakan


kepadakq ia berkata: Sulaiman bin Ayyub menceritakan
kepada kami, ia berkata: Ayatrku menceritakan kepadaku dari
Islraq, dari Yatrya bin Thalhah' dari pamanrrya, yatfu Musa
bin Thalhah, dari ayahnya, yaitu Tala, ia berkata "Ketika
kami tiba dari uhud dan telatr berada di Madinalu Nabi SAW
naik mimbar uutuk berltrutbah di
depan orang-ordlg,
menghibgr hati mereka dan memberi kabar tentang pahala
yang mereka peroleh. Beliau kemudian membaca ayaL 3L')
'r$'ifrltatir1tfi 'o,*g-orang yang menepati aw yang
telah mereka janiikor kepafo Allah'. seorang laki-laki lalu
berdiri menghampiri beliau dan bertanya, 'Ya Rasulullah,
siapa mereka?" Beliau lalu menoleh kepadakq dan saat
ihr

(2D6, no. 633),


95
At-Tirmidzi dalam &owr Q2O3), Abu Ya'la d,ilam tulusnad
A*, Ai Qurttrubi dalam Al Jami' li Al'twt Al W'ot (141159)'
(127), dan Ath-
96
et-fi*iari dalan Sanot (32y2),Ibnu Majah dalam ls-Snnan
Thabrani dalun Al Mtt'i m Al Kabir (19 1324, no' 739)'
SunahAJAlvart

aku memakai pakaian berwama hijarr Beliau bersaMa, 'Ilai


orong yong bertoyo, or(mg ini termast* mereka'.'e7

Takwil firman Alleh: $*$frq (Dsn ,rrcreha sedikit pun


tidah merubah lioniinyol)

Maksudnya adalalt mereka tidak menrbah janji yang mereka


berikan kepada Tuhan mereka sedikit prrr, sebagaimana yang dilahrkan
oleh orang-orang yang mengbalang-halangi orang unttrk berjihad, dan
berkata kepada saudara-saudara merek4 'Mililah ke sini!' Serta orang-
oftmg yang berkata, "Sesrmggubnya rumah kami te[buka"

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan perkataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikun ini:
28527. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: YaAd
me,!rceritakan kepada lemi, Sa'id me,nceritakan kepada kami

mereka sedikit pufidok merubah (iotjinya)," ia berkat4


"Mereka tidak meragukan dan tidak bimbang terhadap agama
mereka, sertatidak d€nenyanglain"et
28528. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb
mengabarkan kepada knmi, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
{r#$fr6
mengenai firman AllalL "De, mereka sedikit ptn
tidak merubah (ianjiltya)," ia be*ata, 'Mereka tidak
mertrbah agama mereka orang-orang munafik
menrbah agaura mereka."9

n Ath-Thabrani dalm Al lttu'jon Al lcabb (ltll7, rc.217) dan Abu Nu'aim


drtilr, Al Hilyal (lltt).
9l
Ibnu Hisyam dalaur ls-Sftaft,]*Nabawiyah (4l2l0).
,, Al Mawudi &lam A*Na*.a wa Al Uywt (489O).
fdlirAfl.:|ffi
Talilil timen Allah: ff-b,'iri..r#ri'3i (sfr. $upaw
Allah memberihon boloso.n .hePoda onarrgarung Wrg benor ilu
kareno hebenarannyo)
Sebelumnya Allah berfirmaru'ifr biii tt W\C. torgi';
"*-i; "Di antara orong-orang trubnin itu ada orcmg-orang yang
menepati apa yang telah mereka ianiikan lepada Allah."
Kesudalrannya lalu dijelaskan Allah dalaur fimran-Nya, K,'"#.
"supaya memberikon balasan pepada orang'
Allat
C-V,'6.+Ai
b*ng yang benar itu ftorena kebenarannya. " Maksudnya adalatr, agar
Allah memberi patrala kepada orang-orang yang jujur itu karena
kejujuran mereka kepada Allah berkaitan janji mereka kepada-Nya.
'M !'Dan menyilua orang munafikjila dikehendaki-
oy6l;u5iSrii
Nya." Yaitu lantaran kekufigan dan kemunafikan mereka kepada Allah.
'e:r.;-5 "Atau menerima tobat mereka," da'; kemunafikan mereka,
dan Allatr memberi m€Gka hidayatr kepada iman.

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan perkataan'para atrli


tafsfu. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut
ini:
28529. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazrd
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, mengenai firman Allah, 16 oL(**Si:rrf-3

* li:t menerima
"Dan menliksa orang munafikiitra dipchendaki-
tobat mereka," ia berkat4 "Maksudnya
Nya, atau
adalalt jika Allatr berkehendak maka Allah mengeluarkan
mereka dari kemunafikan kepada iman."l@
*APa alasan anzr;b bagi orang-
Sementara itq
orang bertanya,
orang munafik itu digaotungkan pada kehendak Allah, sedangkan orang
munafik adalatr kafir? Apakah dimrmgkinkan Allah tidak berkehendak

'* Al Mawardi dalarr. An-Nukat wa Al Uyn (413%), tanpa kata: kepada iman.
SwahNAhzart

menyiksa orang mrmafih sehingga 'dikdakan .batrwa Allah


rnenyiksanya jika Dia berkehendak?

Jawabannya adalall *Makna syarat ini bukan seperti yang


mereka kira karena makstrdnya adalalt Allah mengadzab orang-orang
mrmafik dengan cara tidak memberi mereka taufik rmtuk bertobat dari
kemunafikan mereka, sehingga mer€ka mdi dalam keadaan hrfur, jika
Allah berhendalg sehingga mereka bqhal( menerima adzab. Jadi,
pengecualian ini (kehendak Allah) berkaitan dengan taufik AllalL bukan
de,ngan adzab saat mereka mati dalam keadaan munafik."

Pendapat yang kami katakan itu dijelaskan oleh firman Allah,


"Atau menerima tobat mereka" Kalau begrtq makna ayat
?i;3.;-5
ini uaaau Alhh omng-orang mrmafik jika Allah tidak
merrberi mereka petrmjuk dan taufik untuk bertobat. Atau Allah
menerima tobat mereka sehingga Diatidak mengadzab mereka.

Firman-Nya Gp ffi it?iiA "sesungguhnya Allah adalah


Mala Pengmnpun tast Mata Perynltang" maksudnya adalalt
sesunggubnya Allah menutupi dosa orang-orang yang bertoba! serta
Maha Menyayangi orang-orang yang Moba! sehingga Dia tidak
menghukum mereka setelah b€rtobaf
cco

3rIf,'q;;rXa,g$g;-iF*,Wi,flixt:;
@L-r/6jIi'i4$
oDur lJlah nenghatw or(mg.orangyarrgl<afir itu yang
leadanJ nsela peruhlni*Clnlarl , (bgi) nselca dnak
nempuobh l<etmamgm dW W. D an Nkth
menghi;ndf,rl<ofl or(mg.orurJg mionin ilmi pepuarrgarr. Dan
TafstuAth:Iltrl&,'d

odalah Nlah Maho lfuor. ladi \fialru P qlqso-"


(Qs. Al Ahaab l33lz 251

Maksudnya adalall Allah menghalau orang-orang yang kufur


kepada-Nya dan Rasul-Nya dari kalangan Quaisy dan Ghathafan.
Lata/}- "Penuh kciengkclan," maksudnya adalah'
#,
dengan penuh kisedihan dan kegalauan lantaran gagal memperoleh
kemenangan yang mereka harapkan, serta dengan penuh putus asa
terhadap kemenangan yang mereka ambisikan.

Firman-Ny "Mereka tidak memperoleh peuntungan


1-!fl6j
apa pun," maksudnya adalah, mereka tidak memperoleh harta dan
tawanan dari kaum muslim.

Firman-Nyr"7A! wiJl{1ti "Dan Allah menghindarpan


64
orang-orang mulonin dari peperangan," maksudnya adalatr, dengan
bala tentaranya berupa para malaikat dan angin yang dikifin Allah
kepada mereka.

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan perkataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
28530. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada kq,i,
ia berkata Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kalrli, seh:ruhnya dari Ibnu Abi
Najrh, dari Mujahid, mengenai firman Allatr, n$X;;;
W
Wtifzi menghalau orang-orang vang
i"E*,"Dan Allah
lrafir itu y'ang tceadaan mereka penuh lceiengkelan, \a4t)
Su,rahHAhrart 'q

mergka tidak memryroleh kcunfimgan.qpa pw," ia berkata,


"Mereka adalah pasukan sektrtu."lol
28531. Bisyrmenceritakan kepada kami, . ia berkata: Yaz;td
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan tgpaag Upr
dari Qatadab mengenai firman AllalL
qr$6j #,Wir$i'ii-;i
"Dan Allah menghalau orong-r*rg yang kafir itu
yang kcadaon mereka penuh kejengkclaq (lagi mereka tidak
mempreroleh'kcuntu4gan qpo pun" ia berkata, "Ayat ini
menjelaskan Yusuf dan pasrkan sekutunya Atlah menghalau
Abu Suffan dan teman-temannya saat mereka dalam k€adaan
jengkel karena tidak memperoleh keuntungan 'q"$lfir,-;g
3e,{, 'Dan Allah menghtudarkor or(mgercug mulonin dari
peryr(mgan', dengan bala tentara dari sibi-Nya, dan angin
yang dikirimkan Allah kepada mereka"lo

28532. Ibnu Htmraid menceritakan kepada lemi, ia berkata: Salmatr


menceritakan kepada kami dari Ibnu Istraq, ia berkata: Yazid
"- bin Ruman berfitur kqadaku tentang fiman Allah, n-$'fi';;
$$$-i #,i;;t "Dst Allat, menghalau oro'gros
. yang kafir itu yang kcadoan mereka penuh keiengkclan, (agi)
mereka tidak memperoleh kcunnmgan qW prun," ia berkata,
"Mereka adalah orang-omng Quraisy dan Ghafrhafan."l03
28533. Husain bin Ali Ash-Shrda'i menceritakan kepadaku, ia
berkata: Syababah menceritakan kepada kami, ia berkata:
Ibnu Abi Dzi'b menceritakan kepada l<ami dari Sa'id bin Abu
Sa'id Al Maqburi, dari Abfurrahman bin Abu Sa'id Al
Khudri, dari ayahny4 ia berkatq "Kami terhalang untuk
shalat pada Perang Khandaq, sehingga l<ami tidak shalat

l0t
Mujatrid dalam tafsir (hat. 549) dan Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (9R125).
tv2
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (9R126).
103
Ibnu Hisyarr dalam As-Sir ah A*Nabaviyah (4D10).
TotstuAu;h-1llrrtui

Zruhur, Ashar, Maghrib, d- Ityq


hingga tengah malam,
sampai akhirnya kami megdapatkan perlindungan dari Allah.
Allah menurunkan ayat" \efi &r;lt'ei fi'Dan Allah
menghindmkan orang-orang mubnin dwi peperangan'.
Rasulullah SAW lalu me,lnanggil Bilal dan menytrtrhnya
membaca iqamat unttrk shalat Zhuhur. Beliau lalu
mengerjakan shalat secara sempurna, sebagaimana
beliau mengerjakannya pada waktunya. Kemudian beliau
mengerjakan shalat Ashar seperti itu pula. Kemudian beliau
mengerjakan shalat Maghrib seperti itu pula. Kernudian
beliau mengerjakan shalat Isya demikian juga. Rasulullah
SAW menyuruh iqamat trntuk setiap kali shalat. Itu terjadi
shalat fihauf,, 5 {6:f }5+ tA
lebelum ditunurkannya cara
(tS3'ttto kalian tahtt, makn shalatlah sambil berjalan atau
berkendaraan'. " (Qs.Al Baqarah l2!:239)tM

28534. Muhamrnad bin Abdullah bin AMul Hakam menqeritakan


kepadaku, ia berkata: Ibnu Abi Fadik menceritakan kepada
kami, ia berkata: Ibnu Abi Dzi'b menceritakan kepada kami
dariAl Maqburi, dari Abdunahman bin Abu Sa'id, dari Abu
Sa'id Al Khudri, ia berkata, "Kami tertatran pada hari
Khandaq...." Kemudian menyebutkan riwayat yang
serupa.lo5

Takwil fiman Allah: W6-''i'ia63,C{:, @an adatah


Allah Maha Kuat lngi Maha Perkasa)
Maksudnya adalah, Allah Maha Kuat trrtuk melakukan apa
yang dikehendaki-Nya pada maktrluk-Nya. Allah bisa mbnolong siapa

r04 Ahmad dalam Musnad (3t25), Ad-Darimi dalam Sunan (l/430, 1524), dan Ibnu
Abi Syaibatr dalan Al lulushannaf (11416, no. 4780).
r05 Takhrij riwayat ini telah dijelaskan sebelumnya.
$trdhNAlreodb

yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, dan menelantarkan


siapa yang dikehendaki-Nya dari mereka Tidak ada yang bisa
mengalahkan-Nya. Allah juga Maha Pe*asa untuk membalas musuh-
Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikut ini:
28535. Bisyrmenceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada .kami
Alalq W6J'116$16
dari Qatadah, mengenai firman
"Dan adalah Allah Maha Km lagi Maho Perkasa," ia
berkata'Maksudnya adalalt Maha Kuat dalam menjalankan
perkaranya dan Matra-tr dalam menuntut balas."r06

. <<:' . '7-. t ,'-( I


e o xs fyt1, et vtsii +;tU -$,iL'u-ii ij\3
;*5 #;L@ 6, <,,rfi; aJsW cti b3
@ bs 16 b {b,a <,€w i 6*,{gt
oDortAwmetrutanrlcmororrrg-or(mgAhliKitab(bani
-r+.:3

Qnlrrod.lzhah) yorrJg menrtr,tr'trlr gdrrlwcrJ- golangur yorng


hr'rsel<uu dcri Er,ntrlrry.brrrterrrg rtseka, der Aw
memasulilrrrrr raso talcut dalorrJ hai nrrrleliu- SebagiorJ mcrel<a
larruburnth dart vzfugiorr ycrJglainl<$rw tawatt. DmDia
ntr.warisl<uthapadf, lwutmtah.tarthrnmrrlh.nmuhilart
lwrta bennn mselq dfiJ (fugttl't fu) tffiah yorJg behttrl
lwruu inidr. Dm adalah Nlahlv{alwl(uasaturhadtp segala
'
sesuatl.t (Qs. Al Ahzaab [33]: 26.27)

r05 lbnu Abi Hatim dalamtafsh(9At2Q.


T$studu;h:I\abai

Maksud ayat ini adalalt Allah menurunkan orang-orang yang


membantu pasukan sekutu Quraisy dan Ghathafan untuk menyerang
Rasulullah SAW dan para sahabat beliau, dari benteng mereka. Orang-
omng yang membantu yang dimaksud adalah bani Quraizhah. Mereka
inilah yang membantu pasukan sehrtu unfirk melawan Rasulullatr
SAW.
Firman-Nya, #i F U "Orang-orang Ahli Kitab,"
makzudnya adalah para penganut kitab Taurat, yaitu orang-orang
Yahudi.
Arti lafazh dari bentmg-benteng mereka
&Qrladalah
ini sesuai dengan perkataan para atrli
Pendapat kami dalam hal
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
28536. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada lomi, ia bd*ata: Isa
menceritalon kepada kami, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, selunrhnya dari Ibnu Abi
Najrlu dari Mujahid, mengenai firman 'U-$i 'it13
Allalt
,{*fi +;U jr# "D@t Dio memntnknn Ahli Kitab
(bani Qtraizluh) Wrg membottt golongan-golongan Wg
bersehttu," iaberkat4 "Merel<a adalah bani Quraiznah. Allah
07
mengeluarkan mereka dari belrteng-berileng -ereka."l

28537. Bisyr menceritakan kepada lomi, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada karni
dari Qatadalr, mengenai firman AllalL -br;r}{; ir-ii i$
yi{X SA "Dan Dia memtrunkan Ahti Kitai (bani
to Mujatrid dalam tafsir (hal 549). Di sini ia berkata: irli yureartinya istana-
istana mereka.
$nvrhAJ.Ahs&

qroizlah) ),ang membantu golongan-golongan yang


bersehttu," ia berkata, "Mereka adalah bani auraiznan.
Mereka menduktmg Abu Sufran dan melanggar perjanjian
mereka dengan Nabi SAW."

Qatadah berkat4 "Saat Rasulullah SAW di nrmatr Zahnb,


beliau mencuci kepalanya, dan ketika Zanab telatr mencuci
separuhnyq tiba-tiba malaikat datang kepada beliau dan
berkata, 'semoga Allah memaafl<anmu. Para malaikat tidak
meletakkan senjatanya sejak empat puluh lrari. Bangkiflah
menuju bani Quraizhah, karena aku telah memutus tali
mereka, membuka pintu merek4 dan meninggalkao mereka
dalam goncangan'. Rasulullah SAW pun mengenakan
pakaian pemng, lalu menempuh jalur bani Ghanm. Orang-
orang lalu mengikuti beliaq dan pada waktu itu beliau
menaburi alisnya dengan debu." Rasulullah SAW lalu
mendatangi merek4 mengepung mereka, dan berteriak
'- kepada merek4 'Hai saudara-saudara kera!' Mereka berkata,
'Ya Abu Qasim, kamu bukanlah orang yang suka berkata
menyakiti'
Mereka lalu menyerahkan kepuhrsan kepada Ibnu Mu'adz,
yang di antara ia dengan mereka terdapat perjanjian. Mereka
berhaap Ibnu Mu'adz iba terhadap mereka. Abu Lubabatr
lalu memberi isyarat kepada mereka bahwa keputusannya
adalah hukuman pancung.

|t$:V'ii $F {lji,ti,'n-51 qA-


Allah lalu menurunkan aya\
16#1 V'Ft 'Hai orons-orans yans
@ 5ii ?tt
berbnon, janganlah karu Allah dan Rasul
mengkhianati
(Mulwnrnad) don (iuga) jongonlah kanu mengkhianoti
onanot-amonah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu
mengetalwi'. (Qs. Al Anfaal l8l:27)
TfdwArtnlur}rri

Ibnu Mu'a& kemudian memutuskan bahwa yang ikut


berperang di antara me,reka dihukum mati, keluarga mereka
ditawan, dan kebun-kebrm mereka jattfi'ke tangan orang-
orang Mrrhujitiru tidak rmtrk Anshar. Kaum dan kerabatnya
lalu berkxa, 'I(amu lebih memilih orang-orang Muhajirin
rmtuk mend4patkan kebun-kebrm mereka daripada kami!' Ia
b€rkatq 'I(alian telah me,miliki kebun-kebun, sedangkan
orang-orang Muhajirin belum mmiliki kebun'."

Kami diberitahu bahwa Rasutullah SAW bertakbir dan


bersaMa,

ilr
.r<a;"
,<1,
, "Dia telah memutuskot prkua kalian dengon huhtm
AU&"r08
28538. Ibnu Humaid menceritakm k€pada kami, ia berkatq Salmatt
menceritakan kepada kami dni Ibnu Ishaq, ia berkata"
"Ketika Rasulullah SAW pulmg dni Khandaq ke Madinah
bersama orang-orang muslirq dm mereka telah meletakkan
senjata, Jibril datang kepada Rasulullah SAW pada waktu
Zruhur."
28539. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Salmatt
menceritakan kepada kami, iabrrdrila: Muhammad bin Ishaq
menceritakan kepadaku dari Ibnu Syihab Az'Zuhri, ia
berkata, "(Jibril datang dengan) me,makai serban dari beludru
kasar, di atas bighal yang berpelana dan memakai pakaian
dari permadani. Jibril lalu berkata, 'Apakatr engkau telah
meletaltkan senjat4 ya Rasulutlah?' Beliau meniawab,'Ya'.
Jibril berkata, 'Para malaif,.at soma sekali belurn meletakkan
roE Al Baghawi dalam Ma'altm At-TeEil (31521) dm As-Suynthi dalam Ad-Durr
Al Mantsur (6/591).
SurahNlthzsrt

senjata sekarang ini engkau tidak pulang melainkan dari


mengejar orang-orang Quraisy. Sesungguhnya Allah
memerintahkanmtl wahai Muhamma4 untuk perg ke bani
auraiz,naU dan aku akanperg ke bani Quraizhah'.
Rasulullah SAW lalu memerintabkan penyeru untuk
mengumumkan kepada or:lng-orang bahwa barangsiapa mau
mendengar dan taat, maka hendaknya tidak shalat'Ashar
kecuali di bani auraizUal.
Rasulullah SAW memerintahkan Ali bin Abu Thalib RA
untuk b€rada di depan dengan membawa benderanya menuju
bani Quaizhalu maka Ali bin Abu Thatib RA berjalan.
Ketika ia telah dekat dengan benteng, ia mendengar perkataan
yang bunrk dari mereka tentang Rasulullah SAW. Ali RA,pun
kembali hingga berternu dengan Rasulullah sAw di jalan. Ia
berkatq 'Ya Rasul, sebaiknya engkau tidak medekati orang-
orang kotor ihr:. Belian lalu bertay4 ,Kenap? Ifun pasti
'
- mendengtr rcqryt merekayory menyakttiht. Ali menjawab,
'Benar, ya Rasul'. Beliau berkat4 ,seandainya mereka
melihatht, ,?rako mereka tidak okon berkota apa pun
tentanght'. Ketika Rasulullah SAW telah dekat dengan
benteng merek4 beliau berkata .Hai saudara-saudara kera"
apakah Allah telah menghinakan kalian dan mentrunkan
siksa-Nya k€pada kalian?' Me,reka menjawab, .Hai Abu
Qasim, engkau bukan orang yang bodoh,.
Rasulullah SAW lalu berte,mu dengan para satrabatrya di
shaurain sebelum tiba di bani euraiztrah. Beliau bertanya,
'Apakah kdim bertemu dengan seseorang?, Mereka
menjawab, 'Benar, ya Rasul. IGmi berpapasan dengan
Dihyah bin Khalifah Al IGlbi di atas bighal putih yang
berpelana dan memakain pakaian dari beludru'. Rasulullah
TCstuArtXhatui

SAW lalu bersabda, 'Dia adalah Jibril yang diutus kepada


bani Qur aizhah tmtuk mengortc arTg b enteng-b ent e ng mer e ka
dan menghujamkm rasa tahtt ke lnti mereko'.

ketika Rasulullah SAW tiba di auraizlatu beliau singgatr di


salah satu sumurnya, yang terletak di salah satu sudut kebun
merek4 yang bernama sumur Anna. Orang-orang lalu
mencari beliau. Bebe,rapa orang mendatangi beliau sesudah
wakhr Isya akhir, dan mereka belum shalat karena mengikuti
saMa Rasulullah SAW, 'Janganlah ada yang shalat Ashm
lrccaali di bani Wdalulr'. Mereka lalu shalat Ashar sesudah
waktu Isya allhir, namlrn Allah tidak menegur mereka di
dalam Kitab-Nya, dan Rasul-Nya pun tidak menegur
mereka"l@

28540. Dari Muhammad $fu1 Ishaq, dari ayahnya, dari Ma'bad bin
Ka'b bin Matik AI Anshari, ia berkata: Rasulullah SAW
mengeprmg mereka selama dua puluh lima malam, hingga
pengepunagn itu meletihkan mereka, dan Allatl
menghujamkan perasaan takut ke dalarn hati mereka Huyai
bin Akhthab masuk ke benteng bani Quraizhah ketika orang-
orang Quraisy dan Ghathafan pulang meninggalkan mereka,
sesuai janji yang diberikan Ka'b bin Asad kepadanya. Ketika
mereka yakin bahwa Rasulullah SAW tidak akan pergi
meninggalkan mereka sebehrm menaklukkan merek4 Ka'b
bin Asad berkara kepada mereka "Hai orang-orang Yahudi,
kalian telah menghadapi kondisi seperti yang kalian lihat.
Aku tawartan kepada kalian tiga pilihan." Mereka bertanya,
"Apa ifu?" Ia menjawab, *Kita berbai'at kepada orang ini
(Nabi SAW) dan membenarkannya. Demi Allah, telah

roe Lihat Ath-Thabari dalam Ath-Toilh


Ql98\ dan Ibnu Hisyam dalam AsSirah
An-Nabawiah (4llY2).
Srur,urhlj;Ahzaab

t€rbukti bagi kalian bahwa dia seorang nabi yang diutus, dan
dialah yang kalian t€mr*an namanya di dalam Kitab kalian.
Dengan demikian, kalian mengamankan darah, haxt4 anak-
analq dan istri-istri kalian." Mereka lalu berkata, *Kami tidak
mau meninggalkan hukum Taruat selarna-larnanya" dan tidak
akan menggantinya dengan yang lain selama-lamanya." Ia
berkata, "Jika kalian menolak usulanku ini, maka mari kita
membunuh anak-anak kita dan istri-istri kita, lalu kita keluar
menghadapi Muhammad dan para satrabatnya dengan
pedang. Kita tidak meninggalkan di belakang kita
beban yang menggelisahkan kita sampai Allah membuat
keptrtusan antara kita dengan Muhammad." Mereka lalu
berkate *Kita bunuh orang-ofimg yang tidak berdaya itu?
Tiada gunanya hidup sepeninggat mereka" Ia berkata, "Jika
kalian menolak usulanku ini, maka malam ini adalah malam
Sabtu Serroga Muhammad dan para sahabatnya dalam
-._ keadaan lengah. Turunlab agar kita bisa
Muhammad dan para sahabatnya dalarn keadaan lengah."
Mereka berkata, "Apakah kita merusak kesalaalan hari Sabtu,
dan melakukan hal brtr yang tidak dilalorkan ofimg-orang
sebelum kita? Tidal&ah kamutahu bahwa orang yang berbuat
itu dikutuk me,njadi kera?" Ia berkata, !'Tidak seorang pun di
antara kalian yang satu malam saja bersikap tegas sejak ia
dilahirkan ibrmya."
Mereka lalu mengirim utusan kepada Rasutullah SAW untuk
pesan: Utuslah Abu Lubabah bin Abdul
Mrmdzir saudara bani Amr bin Auf Aus- untuk
l<ami mintakan
-elutu
saran tentang urusan lorni. Rasulullah SAW
mengutusnya Ketika mereka melihatnyao kaum laki-laki
menghampirinya, sementara para wanita dan anak-anak
menangis di depanny4 rehingga ia iba kepada mereka.
rdd,'Art:rw
Me,rekalalu berkata kepadaryra "Wahai Abu Lubabah,
apakah memrumuu kami ditindak menunf hulcrm
Muhammad?" Ia menjaruab, "Ya" Ia me,mberi iEruat de,ngan
tangen ke lehemyq yang maksudnya adalah hkum pe,nggal."
Abu Lubabah bqkd4 *Demi Allah, belum s€mpat aku
bergeming dari tempafttr terdiritu, aku telah menyadari
bhwa aku telah mengkhianati Allah dan Rasut-Nya- Ia lalu
berjalan lrrus ke d"prr, dan ia tidak mendatangi Rasulullah
SAW, sampai alfiirnya ia berdiam dfui di E ng masjid. Ia
b€rkata, *Alu tidak ak"n meninggalkan t€mpatku ini sarrpai
Allah menerima tobatku atas perbuaranku Aku berjanji
kepada Allah tidak akan menginjak tempd bani Quraizfiah
rmtuk selamanya, dan berjaqii Allah tidak melihatku berada di
negeri te,mpat aku berkhianat kepada Allah dan Rasul-Nya."

Ketika Rasulullah SAW meirdeirgar beritanya itu, beliau


bersabdA "Seandafuryn ia datmg kcpadafu nuk*afu pasti

sikaptya iht, n aka afu tidok memaksuqn wtuk


meninggalkan tempatnya itu sompai AllaL menerima
tobdtqta."
itq Tsa'labah bin Sa'yab Usaid bin Sa'yah, dan Asad
Setelah
bin Ubai4 yaitu orang-oraag bani Hudzail, bulgn bani
Quraizhah dan bukan pula bani Nadhir, menyerahkan
keputusan pada malam terjadinya peristiwa
auraizUn kepada
Rasulullah SAW. Pada malam itu Amr bin Su'da Al Qrrazhi
keluar dan bertemu dengan penjaga Rasulultah SAW, yang
pada malarn hari itu adalah Muhammad bin Musallamah Al
Anshari. Ketika ia melihatny4 ia bertany4 *Siapa kamu?"
Amr meqiawab, *Aku Amr bin Sa'd-" Sebelumnya Amr
menolak untuk mengkhianati Rasulullah SAW bersama bani
SwahdJrAhzart

Quraiztmh" Ia berkata, *Aku tidak mau mengkhianati


lvluhammad selama-lamanya." Muhammad bin Musallamah
lalu berkata ketika mengenaliny4 *Ya'Allalu janganlah
halang aku untuk melanggar janji orang<irang mulia" Ia lalu
membiarkan jalannya Ia (Amr bin Sa'd) lalu keluar hingga ia
tidur di masjid Rasulullah SAW di Madinah pada malarn itu.
Ia lalu perg sehinggatidak diketahri ke bumi Alldr mana ia
perg hinggahari ini.
Perkaranya ittr lalu diadukan kepada Rasulullah SAW, dan
beliau berkata
*Itulah orulng yang diselamatkan Altah karena
menepati janji."

Qatadatr berkata "sebagian orang menduga ia diikat dengan


tali bersama omng-orang yang diikat dari bani Qruaizhatt
ketika mereka menyerabkan diri kepada keputusan Rasulutlah
SAW. Lalu pada pagi harinya ikatannya itu lepas, dan tidak
diketatrui ke mana ia perg. Oleh karena itu, Rasutullah SAW
a- bersaMa demikian. Allah Maba Tahu."

Pada pag harinya, mereka menyeratrkannya kepada


keputusan Rasulullah SAW, sehingga orang-omng Aus
memprotes dan berkat4 "Ya Rasulullalr" mereka adalah
moula-maula kami, bukan Khazraj. Engkau telatr
memperlakukan maula-mda Khazraj kemarin seperti yang
engkau tahtl"

Sebelum peristiwa bani Quraizlal ittr, Rasulullah SAW t€latr


mengepung bani QainrEa' yang merupakan sekutu Y,,'hauaj,
lalu mereka menyerahkaon)'a kepada keputusan Rasulullah'
AMullah bin Ubai bin Salut lalu meminta beliau untuk
menyerahkan mereka kepadanya, maka beliau menyerahkan
mereka kepadanya. Ketika Aus berbicara kepada Rasulullatt
SAW, beliau bemanya, "Tiilakkoh kati@t rela perkora mereka
TCstuArt:flrrrtui

dipuhnkan oleh salah seor(mg dffi kalian?" Mereka


menjawab, "BeNrar." Beliau bersabda, "Dia adalah Sa'd bin
Mu'adz.
Sa;d bin Mu'adz ditempatkan oleh Rasulullah SAW di kemah
seorang wanita dari daerall Aslam yang bernarna Rufaidhatt
di sisi masjid beliau. Wanita tersebut biasa mengobati orang-
orang yang terluka Ia mengaMikan dirinya untuk melayani
orang yang terluka dari kaum muslim. Rasulullah SAW telatr
bersabda kepada kaumnya ketika ia terkena panah di
Khandaq, "Lctak*an ia di tenda Rufaidhah agar aht bisa
menj engubtya dari j wak yang dekat. "

Ketika Rasulullah SAW mengangkatnya sebagai pemutus


perkara bani Quraizfiah, kaumnya mendatanginya dan
membawanya di atas keledai. Mereka mengalasi keledai itu
dengan bantal dari kulit Sa'd bin Mu'adz merupakan orang
yang sangat tegas. Mereka lalu menghadapkannyi'&epada
Rasulullah SAW, sambil berkata "Watrai Abu Amr, berbuat
baiklah kepada selnrtu-sekutumrl karena Rasulullatt SAW
iremberimu kewenangan itu untuk berbuar baik kepada
metreka" Ketika mereka terlalu banyak mendesaknya, ia
berkata *Telah tiba waktunya bagi Sa'd untuk tidak
terpenganrh celaan oftmg yang suka mencela di jalan Allah."
Oleh karenaitu, sebagtan kaumnya yang bersarnanya itu
pulang ke nrmah bani Abdul Asyhal dan menyampaikan
berita duka orang-orang b4ni Quraizhah kepada mereka
sebelum Sa'd bin Mu'adz menyampaikan kalimat yang
didengarnya itu.

Ketika Sa'd tiba di tempat Rasulullatt SAW dan kaum


muslim, beliau bersaMa, "Sambutlah pemimpin lalian!"
Mereka lalu berkata !'Wahai Abu Amr, Rasulullah SAW
Surah$Ahzaab

memberi wewenang unfuk memufuskan perkara sekuturnu.,,


Sa'd berkata, "Kalian harus berpegang pada janji AllalL jika
keputusan mereka itu seperti yang aku jatuhkan.', Beliau
meqiawab, "Ya." Sa'd berkata,..Jugapada orang yang di sini,
di zudut Rasulullah sAw duduk" Ia memalingkan wajatrnya
dari Rasulullah sAw untuk menghormati beliau. Rasulullah
SAW menjawab, "Ya." Sa,d berkata, *Aku pufuskan bahwa
kaurn laki-laki dibtmub, harta benda merek,a dibagi-bagi,
sedangkan anak-anak dan kaum wanita ditawan.,,ll0

28541. Ibnu Humaid menceritakan kepda lomi, ia berkata: salmatr


menceritakan kepada kami, ia berkata: Muhammad bin Ishaq
menceritakan kepadaku dari Ashim bin umar bin
eatadah,
dari AM,rrahman bin Amr bin Sa,d bin Mu'aclz, dari
Alqamah bin Waqqash Al-Laitsi, iaberkata: Rasulullah SAW
bersabdq "Alat memutuskan perkoa mereka berdasarknn
lcetetqwr Allah fui atas lmgit tujuh',
'* Mereka lalu uuninta pelimpahan kewe,lrangan, sehingga
nastrtutlah sAw menatran mereka di nrmatr anak perempuan
Harits dari bani Naiiar. Rasulullah sAw lalu pergi ke pasar
Madinah yang merupakan pasamya pada hari ltu, dan beliau
menggali beberapa parit di sana Beliau kemudian menyr.'uh
mendatangkan merek4 dan memenggal leher mereka di
dalam parit-parit itu. Beliau membawa mereka ke parit itu
s@ara . Di antara mereka adalah mustrh Allah
yang bernama Huyai bin Alfithab dan Ka,b bin Asad,
seorang pemuka kaum. Jumlah mereka enarn ratus atau tujuh
ratus. Sernentara it.., orang yang menganggap banyak jumlatl
mereka berkata "Mereka berjumlah antara delapan ratus

rr0 Lihat Ath-Thabari dalam Attt-Toikh glgg-lol) dan Ibnu Hisyam dalam ls-
Sir ah An-N ab aw iy ah (4 I t9 S - tgt).
T$sitAth:Ihafuri

hingga sembilan ratus." Mereka berkata kepada Karb saat


dibawa kepada Rasulullah SAW secara berkelompok-
kelompolq "Ya IG'b, me,lnxutnru apa yang akan dilalo*an
pada kami?" Ka'b menjawab, "Apakah kalian tidak bisa
berpikir dalam setiap situasi dan kondisi? Tidakkah kamu
lihat bahwa orang yang memanggil itu tidak bisa ditolak, dan
orang yang dibawa di antara kalian itu tidak kernbali? Demi
Allah, kalian akan dibunuh."
Kejadian itu
tenrs berlangsung hingga Rasutullah SAW
selesai menghukum mati mereka Lalu didatangkan musuh
Allab Huyai bin Alihthab, yang memakai palcaian
qufah\yahrrl Ia telatr merobeknya @a setiap sisi seujung
jari agar tidak dirampas. Kedua tangannya terikat pada
lehernya dengan seutas tali. Ketika ia melihat Rasulullah
SAW, ia berkata "Demi Allab aku tidak menyalahkan diriku
lerena memusuhimu Tetapi, barangsiapa menipggalkan
Allah, maka ia ditinggalkan" Ia lalu menghadap kepada
orang-orang dan berkata, "Wahai manusia, tidak ada salahnya
dengan ketetapan Allah. Semua itu telah ada di dalam Kitab
Allah dan takdir-Nya Ini a4alatr prahara yang telatr
ditetapkan pada bani Isra'il."

Ia latu duduk, dan lehernya pun dipenggal.rr2 Jabal bin


Jawwal Ats-Tsa' labi kemudian berkata:

J$.i hr .t*< 'J'&t, *'&f irr il c'!'p


W Y'1,,#,'l,'t q\L 41t $'e,'rlt;
lu Pakaian berwarna merah mawar ketika hendak merekah.
tt2
Lihat Ath-Thabui dalam Ath-Tarilh (j,ll0l,l02), Ibnu Hisyam dalan As-Sirah
An-Nabm,iah (4DOO,20I), dan Ibnu Athiyatr dalam lI Muharrar At Wajiz
(41379,380).
$nvih$Ahza,&
*Demi
Allah, Ibnu Alrtthab tidakmenyalahkan dirinya.
Tetopi, siap yng meningalkan Allah naka ia ditinggalkan.
Sungguh ia berperang hingga mati, dan ia bergerak selatat
tenaga metrcti bj a1n62"t tt
28542. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Salmah
menc€ritakan kepada l@mi, ia berkata: Muhammad bin Ishaq
menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Jabir Al Ju'fi
bin Zubair, dtri Urwah bin Zubair, dari Aisyall ia berkata,
'"Tidak ada yang dibunuh dari kalangan wanita selain seorang
wanita- Demi Atlall ia bersamalcrf berbicara denganku, dan
tertawa keras.keras, padahal sa4t itu Rasulullah SAW sedang
menghukrm yang laki-laki. Tilra-tiba seseorang memanggil
namanya, 'lv{ana fulanah?' Ia menjiwab, 'AkU demi Allah'.
Aku lalu bertanla 'Ada apa denganmu?, Wanita itu berkata
'Aku akan dibrmuh?' Aisyah bertmya 'Kenapa?' Ia
meqiawab, 'Kalr,ra pertara yang larlahrkan,. penyenr itu lalu
;' :i '-,*m€mtuwan5ra, dan leh€r wanita itu pnn dipenggal. Aisyatr
berkata" 'Aku tidak lupa kekagtrmanktr pada kelapangan
hatinya dan banyalc tertawany4 padahal ia tahu akan
6i6*rr5r.,l14
28543. Ibnu Humaid menceritakan kepada l@mi, ia berkata: salmah
menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, ia berkata: yazid
bin Rrman hrtutur kepadaku tentang firman Allah, tJi i;V

&ti? avi$fi SSU .f?# "hn Dia *r"*"it""


l13
Ath-Thabari dalam AtbToilh Qfin) dan Ibnu Hisyam dalam As-sirah A*
Nabawiah@fzOD.
Kedua bait ini mitik Jabal bin Jawwal Ats-Tsa.labi dari bani rsa,labah bin sa.d
bin Dzabyan bin Baghidh bin Raits bin Ghathafan. Ia adalah orang yahudi yang
TgS rslam. Ia meirggubah dua bait t€rsebut pada saat kematian ttuyai uin
Alfithab, pemimpin bani Quraizlah-
ll4
Lihat Ath-Thabari dalam AttrToil:h (awD dan Ibnu Hisyam dalan As-sirah
A*Nabawiyah(4Dt2).
Tdstull:Ihafui

(bwri Qtnaizhoh) )nng membantu golongon-golongan Wtg


bersehtru,doi benteng-benteng mereka-" Ia berkata, "Iafazh
,r*#l artinya berfeng dan rumah trngs yang mereka
t foputi. Glib$,rCS 'Don Dia memasukkan rasa tahtt
dalan lroti mereko'. "rr5
285U. Amr bin Ndalik Al Balxi menceritalcan kepada kami, ia
berkata: Waki bin Jarah menceritakan kepada kami, Ibnu
Waki m€Nrc€ritakan kepada kami, ia berkata: Ayatrku
menceritakan kepada kami dari Ibnu Uyainah, dari Amr bin
Dinar, dari Ilaimalu mengenai fimran Allalt
&Q rt
"Doi benteng-benteng merek4" ia berkata, "Lafa^
t t // 16
mereka."l
Fg$artinya benteng-benteng
28545. fvfuUammaa bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
kepada kami, Harits menceritakan kepqfa kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada karri, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, seluruturya dari Ibnu Abi
NajrlU dari Mujahid, mengenai firman AllalL
i*6 n
"hri benteng-benteng mereko," ia berkata, *Allatr
menurunkan mereka dari mereka.
17
Mafsuanyq dad istana-istana -ereka."l
285i#-. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkar.a: Yazid
menceritakan kepada lmmi, Sa'id menceritakan kepada t<ami
dari Qatadah, mengenai firman AllalL
&q 5r "Dwi
*Maksudnya
benteng-benteng mereko," ia berkata, adalatt
dari benteng dan rumah tingg mereka.'?llt

rri Ibnu Hisyam dalam As-Sirah A*Nabawiah (4DlO).


It5 Ihu Katsir dalam tafsir (llll42) dan Ibnu Jauzi dalam ?ad Al Masir (687a)
dri Ibnu Abbas serta
tt7 Mujahid dalam ta8ir Qatadah.
549).
Gal.
I rr Ibnu Janzi dalam ?ad Al Masir (6R?4) dan Ibnu Kdsir dalaur tafsir (lltl42).
furuhdj.Ah.ert

28547. Yrmus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada kami, iaberkata: Ibnu Zaid berkomentar
mensenai firman Allah,, a r$r Sit!,;;i:E tji i;V
'Dan Dia merurmkon (bani yang
;#li3 Quraizhah)
membantu golongan-golongan yang bersefuti dari benteng-
benteng mereka," ia berkata, "Iafazh
frfrq artinya
benteng-benteng yang mereka kira dapat menghalangi mereka
dariadzabfill61r.rlle
Iafazh ,fQ, merupakan bentuk jamak 6^ii'243, dan yang
dimaksud di sini adalah benteng. Orang Arab menyebut sisi gunung
dengan istilah
* Po\e sesuatu itu juga disebut * Duri pohon
yang gatal juga disebut ZAb, sebagrimane ungkapan penyair berikut
ini:

,i:;lr {t e,f#, {f
"seperti jaufuqn dri plon gdat Wdo kain ltorg pnjang."t2D
i
'-Kata ini jugaberarti jalu pada ayamjantan
t:
i'
lr
Firman-Nya, GSib.} Og$J -Dot Dia memasuk*an rasa
talatt dalam hdi mereka," maksudo)xa ndalah, Allah menghujamkan
rasatakut kepadakalim di hati mereka
Firman-Nya $ifi Grj 'S"bogi*, mereka kmnu bunuh,"
ryksudnya adalall kamu membunuh satu kelompok di antara mereka
yaitu orurng-orang yang dibunuh Rasulullah SAW ketika beliau
mengalalrlcan mereka

l19
Ibnu Jauzi aahm ioa Al Masir (6R74,375), tanpa menisbatkannya kepada
siapa pun" serta IbnuAthifh dzlam Al lvlulrrrt Al Waiiz (4480).
Bait ini milik Duraid bin ShammalL sebagaimana disebutkan dalam Lisan Al
(enti:;r2?), Abu Ubaidah dalam Maiu Al Qta'm (21136), AI Qurthubi
Arab
dalan Al Jami'li Ahkon Al Qw'an (14116l), dan lbnu Athifh dalam Al
Muhuru Al Wajiz@1380).
Tafsir Al;h:I'habori

Firman-Nya, 6r; <t;r\; "Dan sebagian yang lain kamu


t6vtan," adalatr, kalian menawan safu kelompok dari merek4 yaitu
kaum wanita dan anak-anak. Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam
riwayat-riwayat berileft ini:
28548. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazlrd
menceritakan kepuda kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allah, <rJGW 'tSebagian
mereka kamu burufu" ia berkat4 'Maksudnya adalatr yang
dipenggal lehenrya 6rj at*U: 'Dan sebagian yang lain
kamu towan'. Maksudnya adalatr orang-orang yang
ditawan."l2
28549. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Salmatl
menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, ia berkata: Yaad
bin Ruman berhfir tentang firman Allah, W
-kepadaku
(rtj <rri\ 6;tJ "sebagian mereka kamu buryth, din
sebagian yng lain k&nt tawa4" ia berkata" "Makiudnya
adalalL yang laki-laki dibunuh, sedangkan anak-anak serta
wanita ditawan."lz

rakwil fiman Allah:


fLt$#-$'&5'F3 @an Dia
mewariskan kepada kamu tanah-tanah, rumth-rumah dan harta
benda mereha)

Makzudnya ,dalall Allatr menguasakan kepada kalian tanatr


mereka sesudah mereka hancur. Tanah di sini maksudnya adalah
tanaman dan ladang mereka

12l
As-suyuthi dalarr Ad-Durr Al Mortsur(6/580), dengan menisbatlonnya kepada
r\ Ibnu Abi Hatim saat menafsirkan ayat ini, tetapi kami tidalc menemukannya di
' txl tempat yang dimalcsnd.
Ibnu Hisyam daJam As-Sirah An-Nabawiah (4211).
Sunah$lthzoro.

Latazh artinya rumah-rumah mereka l-atazh


;*S 'ittt
"Dan hwta-lurta merek4" maksudnya adalah semua jenis lurta selain
tanah dan rumah.

Tat$,il firman Allah: 'W @an tbesilu pulal tonot


yang belun harrru injak)
i*tg
Para ahli talcq/il berbeda pendapat mengenai takrffil ayat
tersebut, tanah mana itu?

Sebagian berpendapat bahwa makzudnya adalah Romawi,


Persia, dan negeri-negeri lain yang ditaklul&an Allah kqada kaum
muslim sesudatr itq sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikut ini:
28550. Bisyr menceritakan kepada kard, ia berkata Ya^d
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadaru mengenai firman AllalL Ulf;, p *t1; "*,
-'!! (begttu pla) tanah yang belum kmru Wah'" ia berkata,
"Hasan berkarq 'lvlaksudnya adalah Romawi dan Persiq serta
I
negeri-negeri lainyang ditaklul&an Allah kepada
-ereka'.t'18
Ahli takwil lain berperdapat bahwa maksudnya adalah
Makkatr.l2a

Ahli talc ,il lain berpendapat bahwa maksudnya adalah Kbaibar,


sebagaimana dij elaskan dalam riwayat-riwayat berikut ini :

28551. Ibnu Humaid menceritakan kepada karf, ia berkata: Salmah


menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, ia berkata: Yand
bin Ruman bertuttn kepadakq tentang firman AllalL
{65j
t23
Ibnu Abi.Hatim dalam tafsir (913126) dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir
(6R7s).
Ibhu Abi Hatim dalam tafsir (gBDq dari QatadalL dan Al Mawardi dalam Aw
121

Nukatwa Al Wn(4R93) dari Qatadah.


ToNtAl/r,,A\atut

Ujfr, "Dan (begitu prla) tanah yang belum lamu injak," ia


berkata, "Maksudnya adalah Khaibat."l2s

28552. Ywrus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai firman Allah, "Dan Dia
#-it'ii5';Srt
mqvoiskan kepada kamu tanah-tmah dan rumah-rumah
mereka," ia berkata, "Maksudnya adalah Qtrraiztrah dan
Nadhir, mereka adalah Ahli Kitab W
ii6fr 'Dan (begitu
Wta) taruh yang belum kamu injak'.'Maksudnya adalah
Khaibar.-126

Pendapat yang benar menurutku adalah yang mengatakan


bahwa Allah mewariskan kepada orang-orang muhnin para satrabat
Rasulullah SAW itu tanah bani Quraiztrab, nrmah-rumah merek4 dan
harta benda mereka, serta tanah yang belum pemah mereka injak. Itu
bukan hanya Makkah dan Khaibar, bukan pula hanya Persi4 $omawi,
dan Yarnan. Bukan hanya itu negeri yang belum pemah merekd injak,
kemudian mereka injak sesudatr itu, dan Allah mewariskannya kepada
mereka. Semua itu hanya sebagian dari yang tercakup dalam fimran
Allatr: W i6 "Dan (begitu Wta) tanah yang belum lmmu iniah"
karena Allah tidak menglhususkan sebagiannya tanpa sebagian yang
lain.

Talrwil firman Allah: b-i;|ib &Xi 6g (Dan adabh


Allah Maha Kuasa terhadap segah sesuatu)
Allah Maha Kuasa untuk mewariskan semrn negeri itu kepada
orang-orang muknin, dan rmtuk menolong merek4 serta perkara-

125
Ibnu Athiyah dalam Al lrtuhoru Al Wajiz (4/380). Lihat Al Mawardi dalart
An-Nulrat wa Al UW @1393) dari As-Sudi dan Ibnu Zaid.
126
Al Mawardi dalamAl-Nukawa Al Uytn(4R93) dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al
Masir (61375).
$l'uhNltfusd

perkra lainnya Tidak ada sesuatu yang sulit dilakukan Allah apabila
Dia menghendaki, rlan tidak ada yang mustahil terjadi apabila Allatr
menghendaki
ooo

ti,1,5Gtrir,;;Tt<,*:iiKry{6,8,i4rr:g
:fi<;j:ii.fA #q;
",K:31a
C={,fr "K4.j4f;Afi i|G.ir:t:x$frrri
'Hai Nabi, lcrrrrrlcarn/rah l<cpadt is*i.i*rhnui' I ika l<frnuu
selrrrliiorrt rrr.erryingini l<chiduput funia dat puhiasarlrly a,
nwkt morrilah supqrydlraber,ll<a{Jl<epadmu nnfi'ah dfrn aku
cq ail<mt l<mw ilengan c$ o y @tg bdk. D m iila l<flnau
se/lr/limrmenghenilaki(l<eriilunn)NlahdnlRasul-Nya
sq:ta Aesewrgai ilinegoi aWtirm, maka sewnguhrrya
Nlah meny elialcm b algi siapa y ang Wunt baik dimtm amu
pahakyorlrybeslor..'(Qr. AI Ahaab t33l: 28,29)

,i$igtl-
Allah berfirman kepada Nabi Muhammad SAW:
"iK€t 4g ti^i qK r,Eii 6;_;|3 oLry;rl. ,uai Nabi,
lratalranlah kcwda istri-istrimu, 'Jil(o kamu sekalian mengingini
lrehidupan dtmia dan perhiasawrya, maka marilah supoya htberikan
lrepadamu mttt'oh'." Ivlak$dnf adalah, aku beri muttah yang
diwajibkan Allah bagi laki-laki terhadap istri ketika hendak
mencerainya Hal itu sesuai dengan firman Altall il:ivfielij,rJ
{i*'-''r$k'+$Ilfu,t$ili#t:f r"DanhendaHah-tramuberikan
suatu mut'ah (pemberior) kcryda merelca. Orang yang mampu menurut
lremampuannya dot orang yutg misfin merurut kemonpuannya (pula),
Tlfsiil.Art:I'hafut

yaitu wmberian mentrut wrg wtut. Yang demikian itu merupakan


lcetentuan bagi orang-orangyutg berbuat kebajikan." (es. Al Baqaratr
[2]: 236) #(fi
-k;& 'Dan aht ceraikan komu dengan
cara
yang baik" Maksudnya adalalL aku ceraikan kalian sesuai izin Allah
dan sesuai adab yang diajarkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya dalam
fi rmanAllah,6ib'"$i#,{4i'}itt$?4iffi-"HaiNabi,apabita
lrauu mencerailan istri-istrimt rnaka hendaHah kamu ceraikan mereka
pa& waku mereka dopu (runghadapi) idahnya (yang wajar)." (es.
Ath-Thalaaq t6sl: l) 5;i.1fr63j:#,$ "Dan jika kamu setratian
menghendaki (riilu) AAaL dot Rasul-Nya." Makzudnya adalah, jika
kalian menginginkan ridha Allah dan ridha Rasul-Nya serta ingin
menaati Allah dan Rasul-Nya
rygt* taatilah Allah dan Rasul-Nya. 6i
(.={' fi |K4 .}i;5L "f ii "Maka sesungguhnya Allah
menyediakan bagi siapa yang berbwt baik dianttamu pahala ydng
besar." Maksudnya adalah orang-orang yang menjalankan perintah
Allah dan Rasul-Nya di antara mereka 1-
Disebutkan batrwa ayat ini tunrn kepada Rasulullah SAW
lantaran Aisyah RA meminta kesenangan duniawi, baik berupa
penambatran naftah mauprm selainnya. Jadi, Rasulullah SAW
meninggalkan isfi-ishi beliau selama satu bulan menurut berita yang
dituturkan. Kemudian Allah me,merintahkan beliau untuk memberi
mereka pilihan antara sabar terhadap beliaU ridha dengan apa yang
dibagikan beliau kepada merek4 dan menaati Atlall atau beliau
memberi mereka mut;ah dan me,lrcerai mereka apabila mereka tidak
ridha dengan apa yang dibagikanbeliau kepada mereka.

Dikatakan bahwa sebabnya adalah kecerrburuan Aisyatr.


Namun riwayat lain mengatakan batrwa sebabnya adalah perkara
naftah dan perkara lain.
28553. Ya'qub bin Ibrahim menceritakan kepada lemi, ia berkata:
Ibnu Ulayyah menceritakan kepada l<ami dari Ayyub, dari
Surdhdj.Ahsfr

Abu Zubair, batrwa Rasulullah SAW tidak keluar untuk


beberapa kali shala! maka mereka bertanya '.Ada apa dengan
beliau?" Umar berkata, *Jika kalian mau maka aku akan
beritahu kalian keadaan beliau." umar lalu mendatangi Nabi
SAW dan berbicara dengan suara keras; lalu Nabi SAW
mengizinkan Umar masuk. Umar berkata dalam hati, ':4p3
yaug bisa ln*atakan kepada Rasulullah SAW agar beliau
tertawa {tau kalimat ssaa{6-." Umar lalu berkata, "Ya
RasulullalL andai saja engkau melihat fulanah saat meminta
naftah kepadaku, lalu aku me,rnukulnya." Rasulullah lalu
b€*ata, "Itulah yang membuathr tidak tretuar menemui
kali@L " IJmar lalu mendatangi Hafshah dan berkata "Jangan
kau meminta sesuatu kepada Rasulultah SAV/. Jika kamu
punya keb$uhan maka mintalah kepadaku." Umar lalu
menemui isEi-istri Nabi SAW dan berbicara kepada mereka
Umar b€rkab kepada Aisyah, "Apakatr engkau tinggi hati
,* lantaran e,ngkau wanita yang cantik dan suamimu
me,ncintaimu? Karnu berhenti, atau nanti ada ayat yang turun
b€rkaitan denganmu!" Ummu Satamah lalu berkata "Wahai
Ibnu Khaththab, apakah kamu tidak punya pekerjaan lagi
selain me,ncampuri unsan Rasulullah SAW dengan istri-istri
beliau? Seorang istri tidak akan meminta kecuali kepada
suaminya!')
GlAi',;;$
Latu tnmlah aya! a'*
iiK,'ya{;jl,i tli W-
Lini -Hai Nabi, katalanlah kcpada istri-istrilni 'Jika
kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan
perhiasawrya." Hingg4 q{"# "Polala yang besar."
Rasulullah SAW lalu memulainya dari Aisyah untuk
memberinya pilihan, dan membacakan ayat ini kepadanya.
Aisyah bertanya *Apakah engkau mulai dari ishi yang lain
T$sirArt:I'luborri

sebel,m denganku?' Beliau menjawab, ..Tidak.,, Aisyah


berkata, 'Aku memilih AllalL Rasul-Nya dan negeri akhirat.
Jangan beritahu hal ini kepada me,reka', Rasulullah sAW
lalu
menemui mereka satu per sattr memberi mereka piliharq dan
membacakan ayat ini kepada mereka Rasulullah sAw
mernberitahu pihan Aisyab dan me.eka pun mengikuti
pilihannya lqrr:127
28554. Bisyr menceritalon kepada kami, ia berkata: yazid
menceritakan kepada lomi, Sa'id menceritakan kepada l<alni
dari Qatad
$$,w,H1w5ef#je:;w
"Hai Nabi, katakmlah kcryda istri_isrrimu, ,Jika knmu
sekalian mengingini kchidtryn dunia dan perhiasannya,
maka mtilah supqn fuberikon kepdamu mut'ah dan arat
ceraikon fuyy
*"5* ctra yang baik " Hingga firman
Allalt ryf* "patuta yang besu." flasar dan eatadatr
berkat4 'Nabi sAw menyunrh mereka me,milih antara dunia
atau akhirat, surga atau neraka, pada sesuafu yang mereka
inginkan dari dunia,,
Ikrimah berkata, '?e*ara ini dipicu oleh kecembtrnran
Aisyah. saat itu Rasulullah sAw memiliki sembilan istri.
Lima dari Quraisy, yait Aisyarr, Hafshah ummu Habibatr
binti Abu su&an, Saudah bin zam'arL dan ummu salamatr
binti Abu ummalyah. Beliau juga memiliki isri shafiyatr
binti Huyai Al KhaibniyyalL Maimunah binti Harits AI
Hilaliyyah, z,.iaab binti Jahsy AI Asadiyyab, dan Juwairiyah
binti Harits dari bani Mushthaliq. Beliau memulai dari

!!nu Athiyah dalam Al phyry at wajiz (4/3s0) scoara ringkas, scrta juga
Ibnu Jauzi dalam zad At Masir (6R7D: apa
puo.
-errisu"*rnriC;d" j-iry"
SurahAJ.Ahzfr

Aisftt dan kedka Aisyah memilih Allab Rasul-Nya" dan


kehidupan atfiirat, terlihat rasa gembira di wajah Rasulullatl
SAW, sehingga mereka semua prm mengikuti pilihan Aisyah
tersebut, memilih Allab Rasul-Nya dan kehidupan di negeri
akhirat"l2t
28555. Ibnu Basysyar menceritakan kQada lomi, ia berkata: AHul
A'la menceritakan kepada kami, ia berkata: Sa,id
me,lrceritakan kepada kami dari Qatadalt dari I{asan, dan ini
juga menryakan perkataan Qatadah mengenai firman Allah,
tii;rti3fi'-,,8$4,r3"5{a,1{il.,i,,Atfu_,HaiNabi,
kdakmlah fuWda istri-istrimu ,Jik; kamu sekalian
mengingini kchi&rym dunia doi perhiasorurya...'. " Hingga
ayq q{. fi 'Pot-\, lnng beso." Keduanya berkata,
rcr{lh memerintahkan Nabi SAW rmttrk memberi pilihan
kepada isti-istri beliau antara dunia dan akhirat antara surga
danneraka"
'*
aahdah berkat4 *Perkara ini dipicu oleh kecembunran
Aisyah terhadap sesuatu yang diinginkannya dari dunia. Saat
itu beliau memiliki sembilan istri, yaitu Aisyatr, Hafshah,
Ummu Habibah binti Abu Su&arU Saudatr bin Zam,alL
Ummu Salamah binti Abu Ummayyah, Z-arnabbinti Jatrsy Al
Asadi)ryah, Maimunah bind Haril Al Hilaliyyah, Juwairiyah
binti Harits dari bani Mushthaliq, dan Shafiyah binti Huyai Al
bin Akhthab. Beliau memulai dari Aisyatr, isti yang paling
beliau cintai. Ketika Aisyah memilih Allalt Rasul-Nya dan
kehidupan akhirat, terlihat rasa gembira di wajatr Rasulullatr

Ibng Abi Hatim dalam tafsir (9/3128), Al Mawardi dalam Ai-Nukat wa Ar trtyn
plibr,dan Ibnu Jauzi datam Zad A|'U^i, 6mV.
T$stuArt:Ihafuti

SAW, sehingga mereka semua pun meNrgikuti pilihan Aisyatr


tersebut."l29

28556. Ibnu Basysyar menceritakan kepada l@mi, ia berkata: Abdul


A'la menceritakan kepada kami, ia berkata: Sa'id
menceritakan kepada kami dari Qatadab dari tlasan, dan ini
juga menrpakan perkataan Qatadalu ia berkat4 "Ketika
mereka memilih ridha Allah dan Rasul-Nya, Allatr dan
berfimran, J; ,b5 ,';*
'J:!: f;.6l; 3i'iri,qi AJ
"# 4t# -ria*- uita bagimu mengmtini perempuon-
peremlruan sesudah itu dan tidak boleh (Wla) mengganti
mereka dengan istri-istri (yang lain), meskipun lcecantikanrrya
menarik hatimu'. (Qs. Al Ahzaab 133): 52) Oleh karena itu,
Allah membatasi Rasul hanya beristi mereka Mereka itulatl
sembilan wanita yang memilih ridha Allah dan Rasul-
Ny".'"0
Para ahli takwil yang mengatakan bahwa penyebabnya adalatr
kecembunran, mengemukakan riwayat-riwayat berikut ini:

28557. Yunus me,nceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai.ll.-Allatrl,$$4';:ifioy{i";y,itgifu
tfu;t(i3ti "uoi Nabi, katakanlah kcpada tsii-tstrtmi, 'Jil-
.lramu sekalian mengingini -kphi&tpan dunia don
perhiasawrya...'. " Hingga aya\W1*i;.iJl
i5 <i;*:
"Dan jangonlah kamu berhias dan bertingka{lafu seperti
orang-orang Jahiliyah yang dahulu." (Qs. Al Ahzaab [33]:
33) Rasuhllah SAW meminta mereka untuk memililu dicerai
Rasulullah SAW, atau tetap menjadi Umrnahatul Mu'minin

129
Ibid
t30
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (98128); Al Mawardi daJ,qm AwNulatwa Al tlytn
(4R95), dan Ibnu Jauzi dalam TadAl Masir (6877).
furahy'.jAhzaah

jika mereka menginginkan A[ah dan Rasul-Nya Mereka i

tidak boleh dinikahi oleh siapa pun ,ntuk selarnanya, beliau I

sAW bo.leh memilih siapa saja yang menyeratrkan diri i

f
kepada b'eliarr siapapm boleh datang kepada
beliau, namun
beliau lah yang menentukan. €;F-{;|Ht3 6tti,iy,
<4;;j "Yang demikian itu adalah lebih dekat untuk
ketenongan lwti mereka, dan mereka tidak merasa
sedih, dan
semuatOla rela,' (es. Al Ahzaab
t33l: 5l) Maksudnya
adalalt apabila mereka tahu bahwa itu menrpakan ketetapan-
Ku kepada m€rekq demi mengutamakan sebagian dari
mereka terhadap seb4gian yang lain, agar lebih a"r,L
rcpuau
ketenangan.

Altah bertrT* dLlC'{Lji A; &6 fi


,,
Do,t siapa_
siapa )nng koru ingini unt,k mengauttrya kcmbali dari
perempum wg telah kmnu cerai, maka tidok ada dosa
bagimu" lvlaksudny4 Rasulullah boleh menggauli isti,ana
,* prm yang aiingintannya, dan [sli., boleh meninggalkan
isni
maneptm yang diinginkaonya. beliau tidak
berdosa Jadi,
Auah menyunrh mereka memilih antara rera terhadap sem,a
ketentuan ini, atau Rasulullah sAw mencerai meneka
Lalu
mereka memilih Anah dan Rasur-Nya kecuari s@rang
wanita
badui yang perg. Beliau tetap menjaga ketentuan ini,
menetapkan syarat ini bagi beriau, dan beriau senantiasa
berbuat adil di antara mereka hingga berjumpa dengan
- Allah
(\nafat).-l3l
28558. Ahmad bin Abdah Adh-Dhabi menceritakan kepada kauri,
ia
, berkata: Abu Awanah menceritakan kepada kami dari Umar
r3r Ibnu Abi Hatim da!g-
tasir (gt3r2s)fu ynry" dan eatadatr. Riwayat ini juga
bersumber aari sa'ia bin Jub'air, r.L-ar.u,r*^ oleh Al Mawardi dalarr An_
NukatwaAl UW(4894)
TatstuAil':I'turbari

bin Abu Salamab,.dari ayahnya ia berkata: Aisyah berkata


"Ketika turun pilihan, Rasulullah SAW bersaMa kepadaku,
'Aht ingin meryonpoikm satulnrkua kcpadamu. Janganlah
kamu membuot kcptttttsor dol@r, perkara ini sebelum
meminta saran kcryda kcdua or(mg htamu'. Aku berkata
'Apa itu, wahai Rasulullah'?'
Abu Salamah berkaa: Rasutullah SAW mengulangi
perkataan yang srma kepada AisyalL maka Aisyah bertanya,
"Apa rtq ya Rasulullah?" Beliau lalu merrbacakan ayat ini
kepada merek4 qXi
l,EAi 6,*'iF otqii,i',4i W-
q$t "Hai Nabi, kaakontah kcryda istri-istrimi, 'Jiko
kamu sekaiian mengingini kchifupan dunia dan
perhiasannya...'. " Hingga a*fiir ayat Aisyah lalu berkata
"Tidak perlu meminta samr, aktr memilih Allah dan Rasul-
Nya' Rasulullah SAW ganbira de,ngan jawaban Aisyatr
tersebut."l32

28559. Ibnu Waki menceritakan kepada kmi, ia berkata: Muhammad


bin Bisyr menceritakan kepada kami dari Mutrarnmad bin
Amr, dari Abu Salamab, dari Aisyalu ia berkata, "Ketika
turun ayat tentang perintah me,milih, Nabi SAW memulai dari
aku. Beliau bersaMa, 'Walui Aisyah, alat tmvarkon
kcpadamu suatu perkara, maka ianganlah terburu-buru
mengambil kcputtuan sebelum men)nmpaikannya kepada
kcdua orang tuomu, Abu Baks dor Ummu Ruman'. Aku lalu
bertanyq 'Apa itrl ya Rasulullah?' Beliau b€rsaM4 'Alatl
berfirman, tirr), qli',Fi <r'*iiK qa;"$,i t*i W
"Hai Nabi, katakanlah kcryda isffi-istrimu, 'Jika lcamu
sekalian mengingini kehi&rym &oria don perhiasowrya...'. "

tt2 Ahmad dal:m lulasnodQR2t),Ihu Abi Hatim dalam ta&h (9Bl2t), dan Al
Mawardi dalam AwNulca wa Al Uyu (489$.
$$ahNAhrgfi

. Hingga akhir ayat, (.{efJ ,pot-to yang


besm,. Aku lalu
berkata, 'Aku menginginkan Allab Rasul-Nya, dan negeri
akhirat- Aku tidak perlu meminta pendapat kedua orang
tuaku, Abu Bakar dan Umrnu Ruman'. Rasulullah SAW pun
i
I

tertawa. Beliau lalu masuk ke kamar-kamar isti beliau dan


berkata, 'sesungguhnya Aisyah berkata demikian dan
demikian, maka lcatalcanlah, "Kami berkata seperti yang
dikatakan Aisyah."r33
28560. Sa'id bin Yatrya Al Umawi menceritakan kepada kami, ia
berkata: Ayahku menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq,
dari AMullah bin Abu Bakar, dari Amralr, dari Aisyatr RA,
bahwa ketika Nabi sAW maratr kepada istri-istri beliau,
beliau diperintatrkan untuk memberi mereka pilihan. Beliau
pun masuk ke kamarku dan bersabd4 ,,Aht akan
menyampaikan satu perkara kepodamu, dan janganlah kamu
terburu-buru (memutuslwnnya) sebelum meminta saran
'+ kepada ayahmu!" Aku lalu bertanya, ..Apa ifu, watrai
Rasulullatf" Beliau menjawab, "Aht diperintahkan untuk
memberi pilihan kcpada kalian " Beliau lalu membacakan
kepadanya ayat tentang pemberian pilihan hingga akhir dua
ayat. Aku lalu berkat4 "Apa maksud ucapanmu, ,Jangan
buru-buru sebelum meminta saran kepada ayahmu?, Aku
memiliki Allah dan Rasul-Nya.,, Nabi SAW senang dengan
jawaban itu.

Beliau lalu mengemukakan masalah ini kepada istri-istri


beliau, dan mereka mengikuti serta memilih Allah dan Rasul-
Nyu."n

133
HR. Ahmad dalam Musnad (6Dll), Abu Awanah dalam Musnad (3fi75, no.
4587), dan Ibnu Hajar dalam Fath At Bari (71435).
134
Ahmad dalam Musnad Q1328),Ibnu Abi Hatim dalam tafsr (gr3rz8), dan Al
Mawardi dalan An-Nukat wa Al Qrun (4/399
T$stultfi:Ilwtry,

28561. Yunus mencentakan kepada kami, ia berkata:' Ibnrr Wahb


mengabarkan kepada kami, ia berkata: Musa bin Ali
kepadaku dari Yunus bin Ibnu Zaid, dari Ibnu
Syihab, ia berkata: Abu Salamah bin Abdurrahman
mengabarkan kepadakq bahwa Aisyah Mcata: Ketika
Rasulullah SAW diperintahkan rmtuk mcmberi pilihan
kepada isEi-is.tri beliau, beliau mernulainya dariku. B.eliau
bersabda
)d s# ,F ,F'tj $f
"Aht akan'm"rgeirikako, sau peikoro kcpadami, dan kamu
!'nL
tidak harus bwu-bwu sebehmr meminta saran l@pado kedua
orang tuamu
Beliau tahu bahwa kedua omng tuaku tidak mungkin
menlnruhku untuk berpisah dengan beliau. Aku kemudian

Wrr-M'{"'a€W*f'#;
'Jifu
l(atal@nlah l@pada istri-istrirmt, kamu sfulian
mengingini kehidupon dunia dm perhiasanrrya, maka
marilah sqxrya latberikan kcpodamu mut'ah dan aht
ceraikon kamu dengan caray(mg baik'."

Aku lalu b€rkata "Apakah untuk hal ini aku meminta saran
kedua orang tuaku? Sesuggubnf Aku menginginkan ridha
Allall Rasul-Nya, dan negeri Akhirat'
Istri-isri Nabi SAW yang lain pun melakukan seperti yang
aku lakukan. Ketika Rasulullah SAW berkata demikian
kepada merek4 mereka tidak memilih @d, lantaran mereka
r35
lebih menginginkan Rasulullah SAW
ooo

Al Bukhari dalam Shahih (411796, no. 4508), Muslim Mlam Shahih (211103,
no. 1475), dan Ahmad dalam Lfusaad(61163).
Swahr',JAhuab

4r::3(4,J';.t-)3?13i|",K4eU-$i$ilei-
@ U;rte6'av'"fu
"Hai isfi,istri Ndbi, sitpa'siapo ilimttatanu yolng
mengerjal<m puhntonlreii yarrs nyota, nisccyc al<frrt
dilipatgandal<arlsilsddrlkcpafu nselafu l*lilip"Dan
addah ycr.g dcmikif,rJ itu rwdahbogp Nlah'"
(Qs. Al Ahzaab [33]: 30)

Allah berfirman kepada istri-isEi Nabi SAW: Watrai istri-istri


Nabi, barangsiapa di antara kalian melakgkan zina yatg diwajibkan
Allah untuk dikenai hadd, maka dilipatgandakan baginya siksaan atas
perbuatan dosanya itu di akhirat, dua kali lipat dibanding siksaan atas
petbuatan zina istri laki-laki selain beliau. Hal itu sebagaimana
dijelaskan dalam riwayat-riwayat berikut ini:

2556t Muhammad bin sa'd menceritakan kepadalu, ia berkata:


Ayatrku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayahku menceritakan
kepada kami dari ayahnya, dari Ibnu Abbas, mengenai firman
Allah, tfr+ ltl:Cft li3 :''*$'-
"Niscava akan
dttipatgandakan siksaan trepada mereka dua lali lipat," ia
berkata, "Maksudnya adalah adnbdi akhirat'"136

Para ulama qira'atberbeda pendapat dalam membacanya'

Mayoritas ul4rna qira'at dari berbagai negeri membacanya


gil+41:ijJf;\11-1#,_dengantu*'af alif padatutruf dhadh.

136 lbnu Jauzi dalam Zad Al Masir (61378) tanpa menisbatkannya kepada siapa
pun, dan Al Mawardi dalan An-Nukat wa Al uyun (41397) dari Ibnu Abbas,
Lut*u maksudnya adalah adzab dunia dan aktrirat'
rofsklr,/i.ilhfuTt

'ainr3l yang artinya, digandakan dua kali lipat. Seolah-olah malma


kalam ini menunrtnya adalah, adzab bagi ishi Rasulullah SAW'yang
melakukan perbuatan keji yang nyata itq digandakan menjadi dua kali
lipat dibanding dz* bagi wanita-wanita selain mereka. Menunrtnya,
lafa/n ,31:i-artinya menambahi sesuatu dengan dua kali lipatnya
sehingga seluruhnya menjadi tiga kali lipat. Seolah-olalU makna"bacaan
ou at
.3r;1i-menurutnya adalah allzab bagi istri-isEi Nabi SAW itu tiga kali
lipat dibanding adzab bagi wanita-wanita biasa selain mereka Oleh
ldrena itrr Abu Amr lebih me,milih bacaan ;if i-daripada ,
"'i7'--
Tetapi, para ulana qira'at yang membacanya --1:+:i-
menyangkal pendapat Abu Amr. Mereka bed@t4 "Kami tidak
mengetatrui adanya perbedaan antara : f*idengan,'^'+t',
diikuti mayoritas ularna qira'at
Bacaan yang benar adatah yang
dari berbagai negeri, yutu --71-{'r. Adaprm talflIvil yang dipegang Abu
Amr merupakan tatc ,il yang tidak dikemukakan oleh para ulama iaain
Abu Arnr, dan selain Abu LJbaidah Mu'ammir bin Al Mutsanna. Tidak
boleh berbeda dari tafxilil yang didasari argumen yang sepakag talu
mengikuti takwil tanpa argumen dalam b€Nilul( yang mengharuskannya
diterima

Takwil fiman Allah: U$reA{t66@an adotah yarrs


demikian ita mudah bagiAtlot )
t17 Nafi, Hamz^h, Ashnn, dan Al Kisa'i, membacanya .i13- dengan huruuf aIy'
dar,fathdh pada humf 'alz
Hasan, Isa, dan Abu Amr, membacanya dpngan tasydid danfathah pada huruf
'ain.
Al Jahdari, Ibnu Kabir, dan Abu,Atnir, membacanya dengan huruf nzz
(menggantikan hurufya) dan tasydid *rta kasrah padahuruf ara
Zaid. bin Ali, Ibnu Muhaishiru dan Kharijah, dari Abu Amr, membacanya
dengan alif,, trun, dan berharakat kosrall
Lihat Abu Ha1ry n, Mlam Al B ahr Al lvlfiith (El 47 3).
SrrrulrAlAlrzcab

Maksudnya adalah, melipatgandakan d?ab bagi yang berbuat


demikian di antara isti-isEi Rasulullah SAW, merupakan hal yang
mudah bagi Allah. Allah t\daha Tatru
ooo

6trV#16#A:;'(9. j--rr4b:6itfuAx-.,
@6.g6icL
"Ddn b m angsirlpa di antar a l<anw sel<alimt (istri. isffi Ndbi)
teta\ taot padf, y'.jllah dmRas-ul,Nya dan murgqiakf,n ffiul
yalr.gslwlih,niscayaKarnimentberikfr Lkepadauyapahnla
&M l<nli lipu ilan Karni sedial<an bagfurya rezeki y ang
nuulii*-," (Qr. Al Ahzaab [33]: 31)

,r
Maksud ayat ini adalall dan barangsiapa di antara kalian taat
kepada Allah dan Rasul-Nya, serta melaksanakan perintatr Allah, maka
Allah akan memberinya patrala auralnya sebanyak dua kali lipat dari
pahala arnal wanita-wanita selain mereka. Allah juga akan
mempersiapkan kehidupan yang tenteram baginya di surga.

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan perkataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
2856.3. Muhamrnad bin Sa'd menceritakan kepadaku, ia berkata:
Ayahku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayahku menceritakan
kepada kami dari ayahnya, dari Ibnu Abbas, mengenai firman
Altah, .rb:;t;t1'Krr&-ij "Dan barangsiapa di antara
kamu selcalian (istri-istri Nabi) tetap taat pada Allah dan
T$sirArh:I\afui

Rasul-Nya," ia berkata, "ldaksudn5/a adalah menaati Allatl


dan Rasul-Nya W, i3) 'Dor mengeriakon amal yang
. slnlihl Maksudnyaadalahpuasadanshalat."l3s
285&. Salm bin Junadah menceritakan kepadakrr ia berkata: Ibnu
Idris menceritakan keeada kami dali Ibnu Aun, ia berkata:
Alu bertanya kepada Amir teNrtang qunut,lalu ia berkata
"Apa itu?'Aku me,njaunab, "Tentang fuInan Allah, f.i-i3;
'#'Berdiriloh kmena Allah (dalun shalatmu) dengan
Hruryt'." (Qs. Al Baqarah l2l 238) la lalu berkata
"Maksudnya adalah tazd-" Aku bertanya lago, "Juga tentang
finnan Allalt .);;:\:'fu;fr- Ji 'Dan bwangsiapa di
antma ka nu t"kolton (rstri'istri Nabi) tetaP taat Wda Attah
*IVlaksudnya adalah taat'"I3e
don Rasul-Ny'. " Ia menjawab,
28565. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada karti, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalq mengenai firman Allalt -$;:tt'92&-ui
"Dan boangsiapa di utoa koru sekalim (istri'istri Nabi)
tetap taot Wda Allah dot Rasul'N1n," ia
berkata'
..Malsudnya adalah, barangpiry dj antara-kalian taat kepada
Allah dar Rasul-Nya lL;L qC 6f$5 'Dan Kqmi
sediakan bagiryn rezeki lwtg mulia'. Maksudnya adalatl
surga"l4
Para ulama qira'at b€rbeda pendapat dalam membaca lafaztt
(* j:3t ' Dan mengeriakon onal yory shalih'
.

r3t lbnu Abi Hatim dalam ta$ir (9Bl2O) menyebutlon riwayat srup4 dan As-
Suyuthi dalam Ad'Dtrr Al Mant&r (6159t -
r3e mL etn-m"U.ri ddam AttrTuith (2t224)dqfi Abu Sa'id Al l(hudri, dari Nabi
SAW, beliau UersaUaa, 'Saiap kAa'crri di dalan Al Qtt'an (b€rifut
bqutitad.",
derivasinya)
Lihat Abdunazzaq dahn tafsir (3/3t).
r'o Al Mawudi &lam A',,Ituhar wa Al ul'u(489t)'
SurruhNAhsab

Mayoritas ulama qira'dHijudan Bashrah membacanya j::b


dengan hunrf ,a'(kata ganti feminin) yang merujuk kepada pelaku yang
diterangkan dalam lafazh "Sa - d*f kalian".

, Sebagian dari mereka menuturkan ungkapanArab, i'&)€


l*-te "berapa budalmu yang dijual?" Tetapi, ketika tafah i)G
aid*rututan, maka kata kerjanya mengikuti dari segi kata gantiny \'V
feu Li +lG,ladi,mereka menyebtrt kata kerja dalam benhrk feminin
63budak" yang
sesudah kata i-1G berbenttrk feminin. Meskipun,/a'il
(pelatu)bagi k;ta kerja di riri .aa"f, [ **"rn', bukan ?-rv
Al Farra' menyebutkanbahwa seorang Arabmenggubah syair:

c.,rr:.ir
a
&'"te a a
;,; a
,)r',L fi u )-e?t
aa
vj
t o-i
,.'z'
,:.rlrS"
I , ,rt-c.,.
U;5 l;5 ,)!,5
lc"
-*-S
lt
*
!6,,
r ^ Jl
lJ9uJ ,*i) 't e'o "
) *,--;

"Wahai Ummu Amr, siapa yang pondasi rumahnya

Dahinyo hitam oleh semburan bisa,


don hauslah ia kcndati pttnya tali timba.-tar

Di sini penyair mengatakan tlk'r-t$,h*an t:k';:yj meskipun


merujuk kepada k"t" U "tunggal" kar6na penyaii m6nrjukkannya
kepadamaknanya
'S7i;:J
Mayoritas ulama qira'at Kufah membacanya dengan
huruf ya', l<arena disarrbungkan pada'chi-.Itu karena selrrnrh ulama
Ia2
q ira' at membacanya dengan hunrfya'.

r4r Dua bait ini disebutkan oleh Al Farra dalam Ma'ani Al Qu'an Ql34l).
ta Ibnu Katsir, Nafi, Ashim, Abu Amr, dan Ibnu Amir, membac{tya,F dan t-A'
dengan hunrf ra'.
Hamzah dan Al Kisa'i membacan),a dengan huruf ya', dan ini merupakan
bacaan A'masy, Abu AbdurrahmarU dan Ibnu Wat$tsab.
Lihat lbnu Athifh dalam Al lfiuhqrs Al Wajiz (4R$2).
Td.lirAth:Il14l}[ri

Pendapat yang benar menurutlnr adalalL keduanya merupakan


bacaan yang masyhur, sehingga bacaan manaprm yang diikuti ulama
qira'at, telah dianggap benar. Hal lt.u karena oftIng Arab terkadang
mengembalikgn ktwbor A padr" lafaztmya, sehingga ia berbentuk
trrnggal maskulin, dan terkadang pada maknanya, s9b?gaimana firman-

Ivq ;il. ;.Pi@ 5jrt1 ti$?iUi 56 tx:f";,;*,J #


l74t "Don di antoa mereka ada orang yang mendengorlanmu.
Apakah kamu dapat menjodikm orang-orang tuli itu mendengar
walauptm mereka tidak mengerti. Dan di antora mereka ada orang
yong melihat kcpailamu." (Qs. Yuunus $Q: a2a3)

Di sini, kata kerja untuk Cf t l*li waktu berbentuk jamalc,


karena kembali kepada maknany4 dan sekali waktu berbenhrk tr:nggal
karena kembali kepada lafaz,bnya
ooo
\..

;ifu,l;;,5fr:*6*,ioyfiWr1L",i541{:-{.
tJfu;.Ci;;3@6#,i;,'oft3F;-#Ooli'€;;l'
l)4j4):r"ii-2ri';;-Y3r'*illri;t'ai<;;3
'JxcJi
H@;2$fr
Wf#e;{'
U*1"-rr':;;';"1'o+t

"Hd istri-istri Ndi, l<orlmr srllorliorrtfidaldah srzpelrti waita


y 6rg ladrn, iihd l<eru btakw o \fiala iomrgmiah l<mw
trrrdrrkdalrrrrJbe*lilr;aralr:hingabql<ensilnoiiahormrg
yeng ada peryalit dalun lwhrya, dm ucapl<ailah Wkfrant
ytrJg Mh dm henilaliloh l<anu tsta| ili rumalmr'ru- dst
j anganlah l<ffiw brrtrfias dnr Wndkah lalcu sepati oturg
&ildrAtAh@d

or(mg lahiliyah y@g ilohilil ilorlr ifrtilrrriilah dwlfr,


tuurtkailah zald ilm taailah Nlah ilur Rcsnl.Nya.
Seszrggurmya Nlah bermalcsil hetdak n,rrilryliulorrglorr. ilosa
dfii l@rJu, hd alilul Mt ilim menihelrsiilorr- r<arinu sebersih,
trrrsilmya' (Qs. At Ahzaab [33J: 32.331

Allah berfirmm k€pada istri-isti Rasulullah SAW, ,'Hai isffi-


istri Nabi, kanu sekaliot fidakloh seperti woita yory toin...." dari
umat ini, jika kalian bertalcqra kepada Allah dal^m perkara yang
diperintahkan dan dilarang bagi kalim. tlat itu sebagaimana dijelaskan
dalam riwalrat berikut ini:

28565. Bisyr menceritakan k€pada kami, ia berkata: yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id melrceritakan kepada l<arni
dari aahdah, mengenai firman AllalL
#L'-ri5.AlW-
541'{- "Hai istri-istri Nabi, kmnu sekaliot fidaHai'seperti
._ wofita Wg lai4" ia bcdda, 'Maksrdnya adalah kaum
wmita dari umd ini.'143

Tekwil fiman Athh: )Ft:#3$ @ta*a ionsotlot kontu


t rnduh dalorn brbicora)

Uafsuanya adalab jangadah kmu berbicara dengan lembut


kepada kaum laki-laki, sebab itu menpakan sesuatu yang dicari{ad
dad kalian oleh ormg.orang ymg ahli berbuat maksi*.

,P9d4at knni dalm hal ini sesuai d€ogm pernyataan para ahli
tafsir. Mereka )ang berpcldryat dernikim me,lryebdtan riwayat-
rirrayat berikrt ini:

n3 l*idn
Ibnu Abi dalam ta&ir (9Bl3o) dm Al Maurydi a^t,.m A*Nfu wa Al
Uwt (449t).
TlfsirAdl.:Ilurtrli

28567. Muhammad bin Sa'd menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ayahktr melrceritakan kepada kami, ia berkata: Parnanku
menceritakan kepada l€mi, ia berkata: Ayahku menceritakan
k€pada kami dari ayahny4 dari.Ibnu Abbas, mengenai firman
A[rtr )V\'b::;n fi!#i $ l$i'i
"Hai Lstri-istri Nabi, kamu sekalian
fu
tidoflah
",i-5 gi W-
seperti wanita
yotg lain, jiko futnu bertakwo. IuIakaianganlah komu tunduk
dalan berbicoa," ia berkata, "Makzudnya adalah, janganlatl
kalian berlemah-lembut dalam berkata dan tunduk dalam
berbicara."Ie
28568. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb
me,ngabarkan kepada lomi, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai firman Allab [i\'# Sii "Md. iangantah
ksrfii twduk dolon berbtcua," ia berkata, "Mentrnduk
dalam berbicara adalah cara bicara yang dimaknrhkan bagi
u/anita kepada laki-laki, lorena dapat menimbulkan'fitntt di
hafi laH-laH.'r4s

Tekwil firuian Allrrh:F; 4 4 "$i'g (Sehingga


berkeinginanloh orarrg yang ada penyahit dalam hatya)
Maksudnya adalab sehingga orang yang ada kelematran dalam
hatinya itu menjadi berhasrat, baik karena kelematran iman dalam
htioyq maupun ragu terhadap Islam dan munafik, sehingga ia
meremehkan batasan-balasan Allab atau karena ia sangat mudatr untuk
melakukalkenistaan
Para ahli tahilil befteda P€ndapat dalam menakurilinya.
l

i 14
Al Mawardi dalam ArMtkfr wa Al Uyun (4R9E).
lll,
Al Mawardi deJlam An-Mtkat wa Al L$ut (4R99) dan Ibnu Aftiyah dala,,o Al
I'Iuhoro Al Waj iz @Rt3).
SurarhAJAfuildb

Sebagian berpendapat batrwa Allah melekatlCIn sifat lemah hati


padanya karena ia munafik. Mereka yang berpendapat demikian
menyebtrtkan riwayat berik$ ini:

28569. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepadg kami
dari Qatadatr, mengenai firman Allalr Y;.# Q"i:i'i:F
"Sehingga berkeinginanlah orang yang ada pnyakit dalant
hotinya," ia berkata,'Maksudnya adalah kemtrnafikan."l46
Atrli takwil lain berpendapat bahwa mereka disifati demikian
karena mereka genulr berbuat malsiat. Mereka yang bryendapat
demikian menyebutkan riwayat berikut ini:

28570. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'idmenceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allalt ;;;
"# O6l'#
"Sehingga berkcinginanlah orang yang ada pnyakit dilam
, lwtilrya," ia berkata, "Ikimah berkata, 'Ma}sudnya adalatt
syahwat unfirk berbuat ,1,*3t147

Tat<wil firman Ntah: 6i1, {1, 'ufi3 @an ucapkanlah


perhotaon yang baih)

Maksudnya adalab ucapkanlah perkalaan yang diizir*an dan


dibolehkan Allah bagi kaliaq sebagaimana dijelaskan dalam riwayat
berilart ini:
28571. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb
mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai firman Aflaft, W, {j'$j "Drn ucopkanlah

I'16
Al Mawardi dalam A*Nuka wa Al Uytn (41399).
ta?
Ibnu Abi Hdtim dalam aftir (94130) dan Al Mawardi aaJnm An-Nulcat wa Al
Uyn@t399).
Tds*Ah:Ihatut

perkotaan yang baik," ia berkata, "Maksudnya adalah


perkataan yang inda[ bailq dan dikenal sebagai kebaikan''la8

Para ulama qira'at berbeda pendapat dalam membaca firman


AllalL "dan lrendaklah kamu tetap di rttmahrntt'
ikij.Ai;;3
Mayoritas ulama qira'atmembacany i;j3 dengaafathah pada
"
huruf qal y?trlg artinya, b€rdiamlah kalian di rumah-rumah kalian.
Seolah-otatr ulama qira'd yanp pembacanya demikian membuang
huruf ra, pertama dad lafazh o\j,l; Pa tersebut dibaca fatlwh, lalu
harakat ini dipindah ke huruf qof, sebagaianna firman /Jllalb" Af"t
'"{& " Maka i adilah kottttt lrcron ter cengiltg. " (Qs' Al Waaqi' ah [56] :

65) Asal mula lafaztr i.Al; uAAun'jlf[o hh hunrf lam yangpertarna


dihilangkan, kemudian kasrah-tya dipindatr ke hrtruf zlu''
Ulama qira'at Kufah dan Bashrah membacanya u;i a"ng*
lrasrahpada hunrf qaf, yatgartinya, jadilah kalian orang yanimemiliki
lae
ketenangan di rumah-rumah kalian.

Bacaan dengan kosrah pada hunrf qaf nt


melrunrt kami lebih
mendekati kebenaraq lorena seandainya kata ini t€rambil dari lafaztl
jj,.tenng, seperti penaaq{ yang kami pilih, maka bacaan yang tepat
adalah dengan kasrah pada hunrf qaf, *bab bentukJt? mudhari'-nya
yartu[-dengan kasrahpada huruf qaf,, *hnggatx:nfikfi'il amr jtga
drbaca'tcasrahpadahuruf qof Seperlt lafazh q- bi- ordar- -'re)
le - .r,i. f"tupi jika ia t€rarnbil daxi lafilih )ti, naya seharusnya
diUaca tfrst,sebab penghilangan 'ainf il (huruf kedua kata dasar) dan

Ibnu Katsir dalam taftir (llll24). sesudah itu ia menyatakan, 'Maknanya


adalah, berbicara kepada non-mghrim dengan p€rkataan yang tidak tegas.
Malsudnya, jangdnh[ scorang wanita berbicara kepada laki-lalci non-muhrim
seperti ia berbicara kepada suaminya-"
t49
Mayoritas ulama gira'd mernbacanya Orli dengar lcosrah pada huruf qal
kata'jly
terarrbil dari gartinyatcnang.
Ashim danNafi Mg$fathaltpadabtmtqaf'
Lihat Abu Ha1,5rm dalam Al Balr Al lvtuhilh (A476,4n)'
SnudhjJAhzad

pengalihag haral€tnya pad^ fa' .f il (huruf pertama kata dasar) pada


lafazh t-U aan ',.*i
tidak berlaku pada bentuk perintatrnya Jadi,
tidak boleh mengatakan *o&. Oleh karena itu, tidak tepat pendapat
para ulama qira'at bahwa-acuan Waanfattah pada hunrf qaf adalah
perubahan lafazh l=-iG a* f';;"; f menj adi';Ldan i#[Memang
gebapan dari mereka menuhrkan dari orang Arab, U W-
J6"lt 'lnereka turun dari grrnung", 5rang t€mambil dari lafazh or-jb$-
.'t#r. Ini lebih luat untrk dijadil@n argumen ulama qi;i y*re
inimbaca itj3 aanpaaaargumen lain

rrknit firman Allah: ItlT +fit'ai


janganlah karrra berhias dan bertingkah la*isepeai orang4rong
4; {-, ro*

Jahiliyoh yong dahulu)


I*rtazh L?t di sini artinya berjalan berlenggak-lenggoh
sebagaimaoa dijelaskan dalam riwayat-rirayat berikut ini:

28572."*Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
g{.gatadah, mengenai firman AllalL ![J!JJI'&! <;.;i{J
dJrYl 'Dan jotgoilah kanru berhias dan bertingkah laht
seprcrti orangerang Jahilgnh yory dalrula" ia berkat4
*Maksudnya
4alalt jika kaliau keluar dari rumah kalian.
Wmita-wanita Jahiliyah itu berjalan deirgan berlenggak-
lenggok, lalu Allah melarang isti-isffii Nabi SAW untuk
berbuat dernikian."I$

28573. Ya'Erb menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Ulayyah


me,nceritakan kepada kami, ia berkata: Aktr mendengar Ibnu
{p! Najin berkomentar mengemai firman AllalL 4;*;
Eiii
iiJS,SI '6:
"Dot janganlah kontt berhias dan

Ito Al Manardi dalam Arl.Nrlrkd wa Al Uyu (fi99).


W*Art:ITrr&or-t

bertingkah laht seperti orong4rrang Jahiliyah yurg dahuht""


ia b€rkat4 "Makstrdnya adalah berjalan berlenggak-
lenggok.'l5l
Sebuah pendryat batrwa A7l artinYa
menampallkan perhiasan, dan seorang wanita memperlihatkan
152
sisi-sisi kecantikannya kepada kaum laki-lah.

Para atrli talsilil berbeda perdapat dalam menakruili lata2fi


{thtril#tt "Jahitiyah yong dolruht "

Sebagian berpendapat bahwa maksudnya adalatr Jatriliyatt


antara Nabi Isa AS dengan Nabi Mghammad SAW, sebagaimana
dijelaskan dalam riwayat berikut ini:

28574. Ibnu Waki menceritalcan kepada l€mi, ia berkata: Ayatrlu


menceritakan kepada l<ami dari Takaniya dari Amir, tentang
fimran Allat" Srtif i#f iii <;;'{3 "tu, iangantah
kunu berhias dan bertingkah laht seperti orqg-'orang
Jahiliyah yong dotrul*" ia berkata, "Jahili)'ah yang datrulu
aaaan Jahiliyah antaraNabi Isa AS denganNabi Muhagmad
sAw."l53
Ahli tal$ilil lain berp€ndapat bahwa maksudnya adalah antara
Adam dengan NulU sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikut ini:
28575. Ibnu Waki menceritakan kepada lomi, ia berkata: Ibnu
Uyainatr menceritakan kepada, tami dari ayahnya, dari
Htam, tentang firman atL it\i ii$J|'Ai 4{3{i
"Don janganlah kamu berhias dan bertingkah laht seperti
orong-orang Jahil$nh ymg dalrulu," ia berkata, 'Tarak
antara Adam dengan Nuh yaitu delapan ratus tatrun. Kaum

15l
rbid
t52
Ibnu Jauzi duilalm Zad Al Masir (6Rt0).
tt3
Al Mawardi dalam A*MthA va al uyttn (4loo) dm Ibnu Javi dalam ?ad Al
Masb(6t3t0).
SurahAJlthzsab

wanita mereka merupakan oftmg yang paling buruh


sedangkan kaurn laki-lald mereka menrpakan orang yang
baik. Pada wakttr itu wanitgl€h yang mengejar lakiJaki. oleh
karena itrl turunlah avaq dl;yf riJ;+lI'Ai cfi{J 'Don
janganlah kamu berhias dot beiigkot-raht seperti orang-
orang Jahiliyh lnng dohulu,.,,ril

Ahli takwil lain berpe'dapat bahwa maksudnya adalah


Jahiliyah antara Nuh dengan Idris. Mereka yang berpendapat demikian
menyebutkan riwayat berikut ini:

28576. Ibnu Zuhair menceritakan kepadahl ia berkata: Musa bin


Isma'il menceritakan kepada kami, ia berkata: Daud
menceritakan kepada kami, maksudnf Ibnu Abi Fura[ ia
berkata: 'Ilba bin Ahmar menceritakan kepada karni dari

;fittl* }r,r. P* A <;;i tj


:6 z:'{-. <
Abbas, teir-tang aya! 'j'1,
Jlii+F,{t "Don joryanlah kmnu berhiasian bertrnglah
laht seperti orang-orong Jahiliyah lnng dahulu,,, ia berkat4
'* "Maksudnya adalah Jahiliyatr antara Nuh AS dengan Idris
AS, yang jaraknya seribu tahm. Ada dua kelompok anak
Adam, yang salah satrmya ringgal di lembalU dan yang
satunya lagi t'nggal di grmung. Kaum laki-laki yang tinggal di
gunung adalah orang-orang yang baik, sementara wanita-
wanita mereka memiliki $ratak yang burtrk. Lalu wanita-
wanita yang trnggal di lembah addah shatihah, sementara
kaum laki-lakinyamemiliki watak yang bunrk.

Iblis lalu seorang laki-laki penduduk lembatr


dalam lvr{ud seorang pemuda, lalu laki-laki tersebut
mengupahnya untuk menjadi pelayannya. Iblis memainkan
alat seperti seruling yang digunakan,nt,k menggembal4 dan

Al Mawardi'dalam A*Nuka wa Al uw, @t4(f,i), Ibnu Jauzi dalam zad Al


Masir (6880),Ibnu Athiyah dater, At liuhoio Ai yaju
@RS3).
TdnrAt/r.:Illurtui

dengan alat itu iblis mengeluarkan $lala yang belum pernatt


terdengar padanannya suara itu pun sampai ke orang-orang
sekitar, sehingga mereka terkesima untuk mendengamya.
Mereka a}fiimya mengadakan satu hari raya untuk momen
mereka berhrmpul, lalu para laki-laki berhias untuk wanit4
dan para wanita b€ftias untuk laki-laki. Seorang laki-laki dari
penduduk gurrmg lalu me|ryerang mereka saat mereka
peralaae Ketika ia melihat para wanita, ia
mendatangi teryan-temalnya dan mengabarkan hal itu kepada

.
m€reka maka terjadilan Peruinaan
",tti(
Itulatr maksud finnan AllalL )J-ytJl 'Ai iJ4;3
,,Dan jonganlah kamt berhias dm bertingkah laht seperti

orahg-orong Jahiliyah Wng dalrul* "r55


Pendapat yang menurutku paling mendekat kebenaran adalah,
Allah melarang isfii-istri Nabi sAw rmtuk bqtingkah laku seperti
wanita-wanita Jahiliyah yang dahnlu Nmrm mungkin saja mdrsudnya
yaitu,
adalah Jahiliyah antara Adam &rgan Isa' sehingga malmmya
jangaolah kamu b€rtingkah lal(u s€eerti wanita-wanita Jahiliyah yang
datrulu sebelum Islam.
Mrurgkin ada yang bertanya, "Apakah di dalam l1lg nthp;1-
Jahiliyab sehingga dikatakan bahwa maksud lafa"h dirtyi ;4St
adalah Jahiliyah sebelum Islam?'

Jawabannya adatab '?ada masa Islam memang masih terdapat


sebagian al&lak Jahiliyah Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam
riwayat-riwaYat berikut ini:
28577. Yunus menceritakan kePada kami, ia berkata: Ibnu wahb
mengabarkan kepada kami, ia b€d(ata: Ibnu Zaid berkomenlar

r55 Ibnu Abi Hatim dalam ta&ir (9Bl:I0, 3l3l) dan Ibnu Katsir dalam tafsir
(ll/152).
Surah$Ahzaab

mensenai firman AuarL ltijf


,+e{1.&
janganlah kanu berhias dan beri:ngkotrrafu
G;{j ,,Don

seperti orang-
orang Jahiliyah ltorg datntta" ia berkata, .Maksudnya
adalah Jahiliyah sebel,m Islarn.,, seseorang
lalu bertany4
"Apakah pada masa Islam tendapat Jahiliyah?,,
Ia meqiawab,
"saat Abu Darda bertengkar dengan seseorang dan berkata,
'Hai anak fulanah', ia mencaci orang it. dengan nama
ibtrnya
yang Jahiliyah. Rasuhrlratr sAw lalu bersabda
kepadanya,
'Wahai Abu Doda, dalan dirimu terfupat ,rr,
kejahiliyalun.
Abu Dada lalu bertanya, 'Jahiliyah laftr atau
Isram?, Beliau
menjanab, 'Jahililnh htfir'. Abu Darda lalu
berkata, .Aku
benar{enar berharap, andai saja aktr mulai masuk
Islam
mulai hari itu'. Nabi sAw lalu be,lsabda" ,ada
tiga amgran
ahli Jahiliyah yang tidak ditinggarkm orang-orang:
mencaci
dengan nasab, n33tinta tntjan
Wda bfntang-binnng don
* meratapi rrra)/it'.',t56
28i578. Yru*rs me,nceritakan kepada kami, ia
berkata: Ibnu rrahb
mengabarkan kepada kami, ia berkata:
Ibnu Zaid berkata:
sulaiman bin r{ilal mengabarkan kepadaku
dari Tsa,r, dari
AMullah bin Abbas, bahwa umar bin Khaththab
berkata
kepadanya, "Bagaimana pendqnmu tentang
firman Allatl
kepada istri-is*i Nabi sAw,
UrVf
'Dan janganlah karnt berhias aan
*W;?; <X*;
beiingka-n bht seperti
orang'orang Jahiriy& yang datruru'. B,kankah
Jahiliyatr itu
hanya sahr?" Ibnu Abbas me,njanab,
"Bukankah r.tiup y*g
pertama itu ada yang tgrakhir?"
flmar berkat4 ..Alangkafi
bagus pendapatnrg ya Ibnu Abbas. Bagaimana
findapatnu?,,
t55 HR
Ibnu Adi dalap Ar_fantil (2t302) aari Ibnu
Abbas bin Abdul Muththarib,
dan Al Haitsami dalam Majno,-*-2."*i:A@B).
TfistuAth:Ihabari

- Ibnu Abbas berkat4 "Ya Amirul MukminirU tidakkah setiap


yang pgrtama itu da yang terallhir?" Umar berkata,
"sarrpaikm bukti ucapmru dai Kitab Allah.' Ibnu Abbas
berkata'rBaiklalL Allah Uerfirman,'"rG't* fil g Vigt
'Dot berjihdlah leun* pda ialm AAah dengon iihad yorg
sebenu-benonya'. (Qs. Al Haii l?21: 78) sebagaimana kalian
b€rjihad pertama kali-" Ums lalu bertanya, "Kepada siapa
diperirtatrkan jihadf' hu
Abbas menjawab, "Ke'pada dua
lcbilah dai Quraisn yaitu }vlalshzum dan AMu Syams."
Umar lalu berkata "K& benar.'Ifl
Mungkin s{a Jahiliyah yag 'limalssud adatah autara Adam AS
dengan Nuh AS, atau antara l&is AS fugan Nuh AS, sehingga
Jahiliyah terakhir adalah antara ha AS &ngm Mubammad SAW. Jika
semua itu tercakup ke dalarn mah tekstual ayat maka pendapat yang
benar Allah melarang UertingtaU laku seperti Jahiliyatr pertama.
T4atL

Tekwil frnm
A[e,h: 4lJt'dafi ''ss tnn
diri*mloh shobt, tuuiknlah 4y) "Hli
Maksu&ya adalalL dirikurlah stralat-shald yaurg diwajibkan
dan tunaikanlah zakat yang lraifr bagi katian dari harta-harta kalian;
serta taatilah perintatt dan la:angru Allah s€rta Rasul-Nya'

Firman-Nya e{, iX ;4i 'H ;ri).


frrt A- fiL
"sesungguhnya Allah bermaksd hendak tenghilangh,m dosa dari
lramu, hai ahlul bait," makzudq'a adalalt Allah he,ndak menghilangkan
keburukan dan kenistaan dari kalian, wahai ahlul bait Muhammad, setrta
mernbersihkan kalian dari kotoran yang biasamelekat @a orang-orang
yang suka berbuat maksiat, dengru sebersih-bersihnya.

157 aBir (9/3131).


Ibnu Abi Hatim dalam
SurahNAhzoob

Pendapat kami d2[66 hal ini sesuai dengan pernyafaan para ahli
tafsir. Mqeka yang berpeNdapat demikian menyebrilkan riwayat-
riwayat berikutini:
28579- Bisyr menceritakan kepada kami, ia bertata yazid
menceritakan k€pada kami, Sa'id meirceritakan kepada l<ami
dari ad?4aE menge,nai firman Allah, irJtr-r$ 3$t3;
sIf.;lf 'P;'
W f*; *$nenghilo$km - s";s,,t,,),- Ayai
bennoksud lrendak dosa doi kmnu t ai ohlul
bait dm membersihkmt kmt, sefursih-bersitaqa,,, ia berkata
"Maksudny4 mercka adalah abhrr bait yang dibersihkan
Allah dari kehmrkan dan diberikan rahmat lfi,strs dari-
Ny^""t
28580. Yrmus menceritakan kepada kmi, ia berkata Ibnu wahb
mengabarkan k€pada l@mi, ia berkaa: Ibnu Zaid berkomentar
mengenal,fyryllah,'J,1 G.)i'P; afi.,fi '4*t
W$+r*5 "sestngubqru Auah bernoksud tendak
'*menghilmgfrot dosa
doi karru hoi alrlul bait dot
membersihknt kmu s ebersih-bersituys,,, ia berkata,,,I,afa,/o
,G)ia siniartinya syetan sedangftan di t€mpat lain artinya
kebnnrkan."l59

Para ahli taloilil befteda pendryd mengenai siapa yang


dimaksud dengan ahlul bait

sebagian berperdapat bahwa merrdra adalah Rasulullah sAw,


Ali, Fathimah, I{asan Rt aan Husain RAr sebagaimana dijelaskan
dalam riwayat-riwayat berikrtr ini:

28581. Muhmmad bin Al Muhmna menceritakan kepadaku, ia


b€*ah Bah bin Yahya bin zabbm Al 'Anzi menceritakan
Itt Ibnu Abi
Ilatim dalam ta8ir ORl33) dan At Maurrdi drd,,rnlt Auyuld r,
Uwr@l4ol). ^t
159
Al Mawardi dalam *r-Mu*a wa Al llto, (4l40.l).
TfisirAth:Ihntui

kqada kami, ia berkata: Mundil menceritakan kepada kami


dari A'masy, dari Athiyyalr, dari Abu Sa'id Al Khudri, ia
berkata Rasulullah SAW bersama

#).i;.Ir ',ir* etei*? €.fllt:*di


':
t4L iOr'rf, +6j ^o At'?,
i#, ^-"ltr Od
Wf#}?$yl,;)iHAi.fr #-c3l
"Ayat ini twtm berkcnaon dengwt lbno orang yaitu diriht,
Ali M, Hasan M, Hnsain RA, dot, Fathimah
M,'sesungguhnya Allal, berrnaksud hendok menghilangkan
dosa doi kanmt, hai ahlul boit dot numbersihkon kamu
s e b er s ih-b er s ihnya'. "r I
28582. Ibnu Waki menceritakan kepada kami, ia berkata: Muhammad
bin Bisyr menceritakan kepada kami dari Z,akaiya dari
Mush'ab bin Syaibalr, dari Shafiyah binti Syaibah, il-U"rtut t
Aisye RA b€rkd4'*Pda su*u pagi Rasulultah SAW kelua
dengm nugenakan t*thl6! dari btrlu yang bemmrxa hitarn.
Lalu dafanglah Hasan dan Husai& dm beliau memastrkkan
keduanya ke dalamnya Kemtrdim datanglah Fathimab, dan
beliau pun memasrkkamya bersama llasan dan Husain. Lalu
Ali, lalu beliau memasrkkmnya brsama mereka.
Beliau lalu- membaca ayat, ,F.)i W irg'$U{3t
W f;$j e{t 'iA 'srn;s;,rrt,ryo Attah bermatsud

HR.Ibnu Adi dalamll Kanil (6/66, no. 1602), Al Haitsami dalamMajma'Az-


Zmta'id (91167),Ibnu Abi Hatim dalam taftir (9R132), dan trbnu l(xsir dalam
(l l/t5S).
tafsh
Minh rnnytpakaian dari wol atatr kulit yang biasa dipakai untuk sarung.
SwahNlthzaab

hendak menghilangkmr dosa dqi komu, hoi altul bait dan


membersihkan kamu sebersih-bersiltqta'. "rQ

28583. Ibnu Waki menceritakan kepada kami, ia berkata: Muhammad


bin BalG menceritakan kepada kami dari Hammad bin
Salmah, dari Ali bin Zai4 dari Anas, bahwaNabi SAW biasa
lewat di depan rumah Fathimah selama enam btrlaru setiap
kali beliau keluar untuk shalat, maka beliau bersatrda,
"slwlatlah walwi ahlul bait". 'ki irg',:{ i.i-Gt-attah
f# ,"gt 'Jll ;;.)i
W "sesunggutttya
bermaksud hendakmenghilotgkor dosa dsi kannu, lai ahlul
bait dan membersihkqt kontu sebersih'bersihnya. "163
28584. Musa bin Abdurrahman Al Masruqi menceritakan kepadakq
ia berkata: Yahya bin Ibrahim bin Suwaid An-Nalfia'i
menceritakan kepada kami dari Hilal Ibnu Miqlas[ dari
Zubard, dari Syahr bin tlausyab, dari Ummu Salamah, ia
be*at4 'Nabi SAW ada di nrmahku bersama Ali, Fathimah,
'* Hasan, dan Husain. Aku lalu membuafikan mereka khazirah,
dan mereka prm makan serta tidur. Rasulullah SAW lalu
mentstrpi mereka dengan selimtrt. S*etah.itu beliau bersabda
'Ya Allah mereka adalah ahli baitht Hilangkankah dosa
doi mereka dan bersihkmrlah m.ereka sebersih-
bersilvryn'."|u

Al Haldm dalam Al Mwta&ak (3/159), ia bertata, 'lladits in shahih m€nurut


laiteria Al Butfiari dan Muslim, tetapi keduanya tidak mencantumkannya
dalam shdtih masing-rnasing." Ahmad dalam lvfu.mad (61162) dan Ibnu Abi
Syaibatr hlamAl bfushonaf(687Q no. 32102).
enmaa d^lam MBrud (3f259), Ath-Thabrani ddrm Al MuTan Al Kabir
(22t4A, no. lfl)2), dm lb,nu Abi Syaibah dalam Al Mushouof (6138E, no.
32272).
Ahmad dalam Llusnad (zny2),Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (9R132,3133),
Ibnu lktsir dalam tafsir (l l/156).
I(hdtrah adalah sejenis makanan png dibuat dari kurma yang ditumbuk, lalu
dirnasalc.
TafsitAh:Ihabari.

28585. Ibnu Waki.mencqitalon kepada kami, ia berkata: Abu Nu'aim


menceritakan kepada lomi, ia berkata: Yrnrus bin Abu Ishaq
menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu Daud
melrgabarkan kepadatu dari Abu Hamra, ia berkata *Aku
menetap di tvladinah selama tujuh bulan pada zirrniln
Rasulullah SAW. Aku melihat Nabi SAW setiap terbit fajar
peqgi ke pinhr Ali dan Fathimah, lalu bersaMa, 'Slulat,
stutat!' f;fi gfi ,yl,F.)i H irl XU *t
W lsenmggurnryo euhn
berrruksud hendak
menghil@rgfro, dosa dori ksma hd ahlul bait dsn
nemfursittlcm konu sebersih-bersihtqn'. "t6s
28586- Abdul A'la bin Washil menceritakan kepda lomi, ia berkata:
Fadhl bin Dukain mercedtakan kepada lomi, ia berkata:
Yunus bin Abu Ishaq menceritakan kepada kami, dengan
dari Nabi SAW, tentang riwayat yang sama.'66

28587. AMril A'la bin Washil menceritakan k€pada kami, ii-berkata:


Fadhl bin Drkain menceritakan kepada kami, ia berkata:
AMussalm bin Harb menceritakan kepada lomi dari
Kultsum Al Muharibi, dari Abu Ammar, ia berkata: Aku
drldrftbersama Watsilah bin Asqa saat orang-orang menyebut
narna AIi RA" lalu mereka mencacinya Ketika me,rcka
berrdiri, Watsilah bin Asqa berkatq 'Duduklah, aku akan
beriahu teirtmg orang yang mereka caci itu Ketika aku
bersma Rasulullah SAW, maka datanglah Ali, Fathimah,
Ilasan dan Husaip, lalu beliau menyelimtrti mereka dengan

Penda@ lain memgatakm bahwa lhairah ataru khdtr adalah bubur dari lemak
dan tcpmg;
Lih*, Lisur Al Arab lenti: -li).
HR Ibnu Adi dalam Al Kofil (5/19t, no. 1352) dm Ibnu Katsir dalam tafsir
(ll/153), ia bcrkata, 'Abu Daud Al A'ma adalah Nafi bin Harits, yang
smurmya kae.eab (pembohong)."
ToHrij t'tvayac, ini telah dijelaskan sebelumqra.
SunahNlthzsab

jubah beliau, kemudian beliau berdo4 'Ya Allah mereka


adalah ahli baitht Ya Allah hilangkanlah dosa dori mereka,
dot bersihkanlah mereka sebersih-bersihnya'. Aku lalu
bertanya, 'Ya Rasul, bagaimana dengaoku?' Beliau
me,njawab, 'Juga kmnu'. Watsilah be*at4 'Demi Allalr,
itulah perkara yang paling aku lrrcaya'."167
28588. AMul IGrim bin Abu Umair menceritakan kepadaku, ia
berkata: Walid bin Muslim menceritakan kepada kami, ia
berkata: Abu Amr menceritakan kepada lemi, ia berkata:
Syaddad Abu Arnmar menceritakan ke@akrr ia berkata:
Aku mendengar Watsilah bin Asqa bercerita: Aku bertanya
tentang Ali bin Abu Thalib di nmah Rasulullah SAW, lalu
Fathimah berkate "Ia perg untuk mene,mui Rasulullah SAW,
tetapi ternyata Rasulullah SAW datang. I^alu Rasulullah
SAW masulq dan aku prm masuk Lalu Rasulullah SAW
duduk di atas tilcar, lalu mendudukkan Fathimah di sebelah
* kanan beliau, Ali di sebelah kiri beliau, dan Hasan dan Husain
di depan beliau Beliau lalu menutupkan pakaiannya kepada
^B.FT?F4,s;,;;i'H
merekq A:$.'irti ij-t3t
Wf#j*fi '*t""sgrn rryo Allah berraksud hendak
menghilorykan dosa doi fumu lrai ahlul bait don
membersihkmr komu sebersih-bersilnya. "
"Ya Allah, mereka afulah kcluogaht Ya Allah kcluogaht
lebih berhak"
Watsilah bertata, "Aku lalu berkata dari zudtrt rumalt
'Bagairnana dengan akq ya Rasul, apakah t€rrnasuk
kelnargamu?' Beliau me,lrjawab, 'hgkou juga termasuk

t67 Ath-Thab,rmi dalam Al lfu'jmr


At Kabb (nfiS, no. 159) dan Al Haitsami
dalam Majn a' Az-Zoy a' id (9 I | 67).
TotstuAd'':I'lrribafi

luluugafu'. Sungguh' itulah hal yang paling aku


haraplcan."l6t

28589. Abu Kuraib menceritakan kepada lgmi, ia berkata: Waki


menceritakan kepada kami dad AMut Hamid bin Bahram,
dari Syahr bin Hausyab, dari Fudhait bin Marzuq, dari
Athiyyah, dari Abu Sa'id Al Ktrudri, dari Ummu Salarnah, ia
berkata: Ketika aYat ini Arfi.frfr
H A-e\
W f#,"fi ;,1l,;.)i'sesingguhnva Altah b ermaksud
nenaa* menghilangkot dosa dqi fumu hai ahlul bait dan
membersihkon kamu sebersih-bersihnln', Rasulutlah SAW
memanggil Ali, Fafihimab tlasan' dan Husain, lalu
menutupkan jubah Khaibar kepada mereka, lalu berdo4 "Ia
Allah, mereka dolah ahli baitht. Ya Allah hilangkanlah
dosa dori mereka don bersihkanlah merelca sebersih-
bersihnYa"
Ummu Salamah ber*ata, "sesungguhnya engkeu akan
merrperoleh kebaikan--l6e

2S5gO. Abu Ktraib menceritalCIn kepada kami, ia berkata: Mustr'ab


bin Miqdam menceritakan kepada lGmi, ia berkata: Sa'id bin
Tlltbi menceritakan kepada kami dali Muhammad bin siri&
dari Abu Hurairah" dari Ummu Salamab ia berkata: Fathimah
datang kepada Rasulullah SAW dengan meurbawa
,ashidah Ia meletatr<kannya di atas nampan, lalu
semangkok
meletakkannya di depan Rasulullah sAw. Beliau lalu
bertanya, "Mano seryWtu don dw anahnu?" Fathimatr
menjawab, "Di rumah." Beliau lalu bersaMa, "Panggil
mereka." Fathimah lalu mene'mui Ali dan b€rkata,

l5t
Ibnu Hibban d6/ram Shahih(15t432,no.6976) darr Al Baihaqi dalam ls"Szzan
Al KubraQlliz).
t69
Tallrij riwaya, ini tolah dijclaskan scbelunnya.

4
SlurrahAjAhrart

"Rasulullah SAW memanggilmu dan kedua anakmu." Ketika


Rasulullah SAW melihat mereka telah datang, beliau
mengambil jubatr di tempat tidur, lalu membentangkannya
dan mendudul&an mereka di atasnya Beliau kemudian
mengambi ujung-ujung jubah itu dengan tangan kirinya, dan
mengikatrya di atas kepala mereka Beliau lalu memberi
isyarat dengan tangan lmnan beliau urtuk berdoa kepada
Tnhannya, "Mereka adaldl drli baitht, maka hilmgkanlah
dosa dffi mereka dan bersiltkonlah mereka sebersih-
bersilmln--r7o
28591. Abu Krraib kepada kami, ia berkate Husain bin
Aeinrah menceritah kepda karrri, ia berkda: Fudhail bin
Marzuq menceritakan kepada kmi dari Athi)5rah, dari Abu
Sa'id Al tr(hudri, dari Ummu Sal"mah (isti Nabi SA\[D,
batrwa ayat ini turun di rumahnya, 'Pe;Al.'il4frt
-Attah
figj eS 'JA
W ;Z)i'
"senmgsutmya
bermakud herrdak nenghilorylew doso M konq lui ahlul
bait dor rumbersihleor lrem. sebrsibb*s'tluya " Ia bertat4
"Saat itu aku &duk di pinhrnmalt lalu.&tbc*at4 'Aku, ya
Rasuhdlah, tidal&ah tcrmas* ahlul bait?' Beliau menjawab,
'F.ngkan wmita ymg baik, dm engkau termasuk istri Nabi
SAW'. Di ,lala'n nmah tcrseh$ t€rdapd Rasulullah SAW, 'i
Ali, Fathimtu Hasan RA, dan Husain fu1.n|?l
Abu Kuraib menceritakan kepada kami, ia berkata: Khallad
bin Mulfilad menceritakan kepada kami, ia berkata: Musa bin
Ya'qub menceritakan kepada kami, ia berkata: Hasyim bin
Hasyim bin Utbah bin Abu Waqqash me,nceritakan kepadaku

170
HR. Ath-Thabrani dalam ll Mu'jam Al Kabir QRlg, no.7614), dan Ibnu Abi
Hatim dalam tafiir (9/3 l32, 3133).
t7l
HR At-Tirmidzi dalam Sanot (51699, no. 3t7l), Abu Ya'la dilam Mumad
(lU4sl,no. 7021), dan An-Nasa'i dalam,4r.Sunaz Al Kubra (11459,1470).
TafstuArt,Thafuti

dari Abdullah bin Wahb bin Zrun'alq ia berkata, "IJmmu


Salamah mengabarkan kepada kami bahwa Rasulullah SAW
mengumpulkan Ali, tlasan, dan Husai& lalu merrasukkan
merekake balik pakaianbeliaq kemudian beliau menengadah
kepada Allah dan bedoa, 'Mereks odolah alii baitht'. Aku
lalu berkata, 'Ya Rasulullalu rnastrkkanlah alu bersama
mereka!' Beliau lalu bersabd4 'Engkott termasuk
keht@gaht'."r72
28593. Ahmad bin Mtrhammad Ath-Ath-Thusi menceritakan
kepadakq Abdurrahman bin Shalih menceritakan kepada
karni, ia berkata: Muhammad bin Sulaiman Al Ashbahani
menceritakan kepada kemi dari Yahya bin Ubaid Al Makki,
dari Atha', dari Umar bin Abu Salamah, ia berkata "Ayat ini
turun kepada Nabi SAW saat beliau berada di rumah Ummu
salamah: f#jgfi 'JA,F.)i 'e; i"gi:fr A-frt
W 'senmgguhnya Aain bermaksud *ftendak
menghilongkan dosa doi kotttu lai ahlul boit dan
membersihkon knnu sebersih-bersihnya'. Beliau juga
memanggil Hasan, HusafuL dan Fathimah, lalu mendudukkan
mereka di depan beliau Beliau kemudian memanggil Ali dan
mendudu}tcannya di belakang beliau Beliau lalu menutupi
dirinya bersama mereka dengan jubal, kemudian berdoa,'Ya
Allah, mereka adalat ohli baitht, maka hilangkahtah dosa
dqi mereka dan bersihkanlah mereka sebersih'bersihnyat.
Urnmu Salamah lalu berkata, 'Aku bersama mereka'- Beliau
b€rsabd4 'Engkou rumiliki tempat sendiri, don engkau
t 7i
dalan kcodoott baik'. "

t72
Ath-Thabrani dalamAl lvlu'ionAl Kabir (3/53, no. 2663).
t73
Tathrij nwayat ini telah dijelaskan sebclumnya
LJdnat atso ini pada Al Mawrdi dalm ArFNuha wa Al Uyut (41401)-
SwahjJ/thzofr

28594. Muhammad bin Umarah menc€dtakan kepadaku, ia berkata:


Isma'il bin Abban menceritakan kepada kami, ia berkata:
Shabah bin Yatrya Al Marri menceritakan kepada l<ami dari
As-Suddi, dari Abu Dailam, ia berkata: Ali bin Husain
berkata kepada seorang laki-laki dari Syam, "Tidakkah
engkau memtaca ayat dalam surah AI Ahzaab, Slii-(3;

W f,$j #,tI',;li H irg'sesungg;utmya


Allah bermaksud hendakmenghilangkon dosa.dqi kamu, lwi
ahlul bait don membersihknt kmnu sebersih-bersihnya'.
Orang ittr ldu bertanya 'Apakah kalim yang dimakzud?' Ia
c'Yut.nt?4
meqiaurab,

28595. Ibnu Al Mutsanna menceritakm kepada kmi, ia berkata: Abu


Bakar AI IIeafi menceeitakm k€pada k{ni, ia berkata:
Bukair bin Mismar menceritskan kepada lrmi, ia berkata:
Aku Amir bin Sa'd berkata: Sa'd berkata:
Rasutullah SAW bersabda ketika wahyr ini trnun kepadanya,

memasffim m€rdra ke balik kemudian beliau


berdo4 "Ya Allah ncrefu ffid, tretwgaht don ahli
fuilhLDt75
28596. Ibnu Htmaid menceritaka k@a kami, ia berkata: AMullah
bin Abdul Quddtrs menceritakan kepda karni dari A'masy,
dai I{akim bin Sa'{ ia berkata: Kami menyinggung nama
Ali bin Abu Thalib RA di depan Umrru Salamalu lalu ia
berkata, "Mengenai dirinyalah ayat ini tryrq ffi A-Gt
W f;F;g$ lfi GJi H 12/i-'sesungs;uhnya

t71
Ibnu Katsir dalam tafsir (l l/16l).
175
Al Hakim dalam Al lrtustudrah Q1450), ia berl€t4 "Hadits ini shahih menumt
kiteria Al Bulfiari dan Muslfun, taapi keduanya tidalc mencantumkannya
dalam shahih masing-masing.' An-Nasa'i dalam As-Sunor Al Kubra (51122,
8439).
TdstrAdl.:I\aW

Allah bermaksud hendok menghilangkan dosa doi kanu, hai


ahlul bait don membersitkan kmnu sebersih-bersihnya'."
Ummu Salamah lalu berkata 'Nabi SAW datang ke rumahku
dan berkata "Jangan izinkan seorang pun merremuiku." Lalu
datanglah FathimalU dan aku tidak bisa menghalanginya
untuk bertemu ayahnya Lalu datanglah Hasan, dan aku tidak
bisa mengMangnya rmtuk menemui kakek dan ibunya Lalu
datanglah Husaiq dan aku tidak bisa menghalanginya
Mereka berhrmpul di sekitar Rasulullah SAW di atas tikar,
lalu Nabi SAW menutupi mereka dengan jubah yang
dipakainya kernudian bersabd4 'Mereka odalah ahli baitht,
maka hilangkahlah dosa doi mereka, dan bersihkanlah
mereka sebersih-bersilm)n'. Lalu turunlah ayat ini ketika
mereka berhunpul di atas tikar." IJtnmu Salamah lalu
berkat4 *Aku kemudian b€rkat4 'Ya RasulullalU bagaimana
denganktr?' Rasulullah menjawab,'Sesungguhnya qngkau
akotmendapatkankcbaikon'."176 i '-

Ahli taks,il lain berp€rdapat bahwa mereka adalah istri-istri


Rasulullah SAW. Meneka yang berpendapat derrikian menyebu&an
riwayat berikut ini:
28597. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Yahya
bin Wadhih menceritakan kepada kami, ia berkata: Ashbagh
menceritakan kepada l<ami dari Alqamalu ia berkata Ikrimah
bersenr di tengah pasT deirgan me,mbaca aya! ',ifi 3$-t3y
W f,+frj e{) l;,;Ji ?i ir$. seswtgsytmya
"
Allal, berutaksd hendakmenghilotgfror dosa dryi korw hd
ahlul bait don membersihkan karnu sebersih-bersihrryru" la

At-Tirmidzi dalam Sraran (51699, no. 3871) dan Abu fs'fu delam Llusnad
(l745l, no. 7021).
SurahAJAhzsab

bedrat4 *Ayefiini turun be*aitan dengan istri-istri Nabi SAW


secara khusus."lT

ooo

::rriy\:g;ifi ."rf iai4rgOili:;a?,:V


<r(
*Dm irll iiltvm,- W lq ifuea ifr fu fui ayd,
ctfr AJ,dt ilntlilom& (Snrad l*damr). Ses*rqggrlrtlu
Nldn aildd, lv[dno l-eri&r. Wi Wa lvbryetatati."
(Q$ Al Ahzaab I33h j4l

Allah berfirman k€pe& isi-isrri I.Iei Nftfimmad SAW,


"Ingatlah nikrn*qrikrnat Alhh kcpeda L-lian, kil€na Dia teldt
kalh di rumabnrmah yag di dalamnya dibacakan
ayat-ayat Allah fuhikmeh. ners5nmrbn k€pada Allah dm pujilah
Dia rt s nilmrat-nikrnat tefsehil-.

,*S -e'H e iti_,6 AH$,, Dan


FirmeltnL ifr
ingdlol, qp )wg dfuem di rufuu bi a1w-a1u Allah,"
mdmxrn1ra ad^Lh, ingsrtlah ayd-ayat AII& da hitm*h pry dika di
I

rumah-nmah lcetiqo. Ifikme di sird ad"t*r hrhm&r*rm rymrayerrrg


diuraUy*m k€pada Rasulu[e SAW hftu
dalm bentuk nash Al
Qt-rl"'qr, meilainlran Stmah-

tn IbmAbi rItu dahddr(96132)tuAt a*oi &lu,At Juri'li Ahtcam


AI Qw' ot (148.26) tui Anas scrta Ibm Zaid-
TafsirAdr..Thafuri

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan pemyataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat derrikian menyebutkan riwayat b€dkut
ini:
28598. Bisyr menceritakan kepada karni, ia berkata: Yazid
menceritakan k€pada lemi, Sa'id menceritakan kepada kami
{ari Qatadab, firman Allab Ob-V6biV
z.lZgi; -iigatlah
irt *:;
U'b);3. "Dan apa yans
dibacakan di runahmu dari ayat-nyat Allah dan hibnah
(Sunnah Nabimu)," ia berkda, 'Maksudnya adalah Sunnah.
Allah menganugerahkan semua itu kepada mereka.'I78
Firman-Nya L+W O?ifriy "sesungguhnya Allah adalah
Maho l*mbut lagr Malu Mengetahui,:' maksudnya adalah,
sesmgguhnya Allah telah berbuat lembut kepada kalian, karena Dia
menempafikan kalian di rumah-rumah yang di dalarnnya dibaca ayat-
ayat Allah dan hikmah. Dia juga Maha Mengetahui akan diri kalian
ketika Dia memilih kalian sebagai istri-istri bagi Rasul-Ny".t" - -
o{90

i'-:nn6d-flt<a+;:fV"Afi \tArtii'"t'y
'#,3d139 :;r6{t/s3t6qjj.+9:6'6.+>2)tr#Y

l7i
Ibnu Abi Hatim dalam aftir (9R133) dan Al Mawardi dalam AruNukat wa Al
Uwr@1401).
l7!)
I Ibnu Jauzi dalam 7ad Al Masir (6883); tanpa menisbatkannya kepada siapa
pun, dsn Ibnu Katsir dalam tafsir (l l/16l).

t flJ
SurahjJAlvort

{otfAi 6+116 ./f"+AS ii;* q*Lt


wt;1Jr,3;ipffi";;,.>9,\g
"Sesnnggzhny a laki.laki dm puempuut y dtJg rrwslim, lal,i-
W dfln puempuan yolngrni<min,laki-laki dm puempmt
y trJg tpta| df,lfrn lcetaamm.y a, lf,hi.lf,ki ilm puempmrt
ydrrgbenar, krki-laki dm pempwt ymtg sabar,lorki-lflki
dan puenpuan y@ryldwlr1tl, lnki.laki dm penptm yorng
bqsedel<ah,lali.lalidmpuempwtyurgfu@as4 laki-laki
dmpuempmryffiJgnenrelihmolcelwmawwya,laki-laki
dan pempuur yolrrgborlryak nerryebut (narnno) Nlah, Nloh
tclah metryeilialcmr untuk nsela mfimm dm pahald yolng
bew." (Qs. Al Ahzaab [33]: 35)

Maksud ayat ini adalah, s€$mgguklya laki-laki dan perempuan


y*g imA,* ke@a Allah d€ngru b€ftud rat, Iaki-laki dan perempuan
yang mcrrbenarkan Rasulutlah SAW menyangkut apa yang dibawa
beliau dari sisi AllalL laki-laki dan pere,mpuan yarry patuh kepada
Allall laki-laki dan peremlnran yqng taat kryda perintah dan larangan- I

Nya, laki-laki dan perempuan yang jujur kepada Altah dalam berjanji I

'/
kepada-Nya, laki-laki dan perempuan yang sabar karena Allah dalam
I

keadaan susatr dan payah rmtuk konsisten pada agama-Ny4 laki-laki :

dan perempuan yang khusyu kepada Allah karena takut kepada-Nya


dan kepada siksa-Nya, laki-laki dan perempum yang gernar
bersedekatr, yaitu laki-laki dan perempuan yang meqialankan hak-hak
Allah pada harta mereka, laki-laki dan perempuan yang berpuasa pada
bulan Ramadhan, laki-laki yang menjaga ke,maluannya kecuali terhadap
istrinya atau trambasahaya merckq dan perempuan yang menjaga
kernaluannya kecuali terhadap suaminya jika ia penempuan merdeka,
T$studl;h:Iluborri

atau kepada tuannyajika ia budah laki-laki dan perempuan yang


berdzikir kepada Allah dengan hati, lisan, dan tubuh. Allah
menyediakan bagi mereka amprman atas dosa-dosa mereka, dan pahala
yang besar di alfiirat atas amal-amal merek4 yaitu surga.

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan pernyataan para ahli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayatberikut ini:
28599. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalt ia berkata: Para wanita menernrri istri-isti Nabi
SAW dan berkata, *Allah menyebut kalian di dalam Al
Qur'an, sedangtan kami tidak disebut sama sekali. Tidal&atr
ada ayd. yang menyebutkan tentang kami?" Allah lalu
menwunkanayau.",*i[f6<AtffiUei,\"1i7A.pi"ttt
€;l$f5'**f6 "sesungguhrqta laki-taki dan perempuan
ywtg muslim, lafi-laV don perempttut yutg mulonit'UA-toA
don Wrempuo, yong tetap dalal
kctaatannya...."
Makzudnya adalah laki-laki dan pererrpuan yang taat kepada
Allah. c;4if5'6#Lfi3 "Inki-laki dan perempuan yang
ktntsyu...." Maksudnya adalah laki-laki dan perempuan yang
talut tepaaa ahh. Wt*'y-e rlXi'fA "Ailoh trloh
merytediakan mtuk mereka omlrunan dan palala yang
besor." Maksudnya adalah ampruum bagi dosa-dosa merekq
dan patrala yang besar hgi mereka di surga.lto

28600. Yrmus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


menghbarkan kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai firman Allalt W 63 "Dan palala yng
besu." Ia berkata, "Sttrga" Juga tentang firman Allalt
Ito Ibnu Abi Hatim dalam ta&ir (98133,3134) dari Sa'id bin Jubair, dan Al
Mawardi dojram A*Ituka wa Al.Uyun (414{J,3).
SwahNlthzart

,#$'#t "IaH'|ffidot perempun lnng tetap dalam


kctaotot" Ia berkata, l'Maksudnya adalah laki-laki dan
tl
P€re,mPuan )'ang tad-'l

28601. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Jarir


menceritakan k€pada kami dari Ath4 dari Amir, tentang
uMt
firman Allab .rS;'YS Inremptto, yory tetap dalam
ketaaot " ia berkata, 'Makstrdnya adatalt wanita-wanita
yangtaat"rn
Ibnu Baqrsyar menceritakan kepada kami, ia berkata:
I

28602. :

Muammil menceritakan kepada kami, Sufran berkata dari I

Ibnu Abi Najrh, dari Mujahi4 ia be'rkata: Ummu Salamalt


i
I

,l

b€rkat4 *Ya Rasul, mengapa laki-laki disebut di dalam Al I


{

Qu'an, samgtan kmi tidak disebut?' Lalu turunlut uyut,


c;.fi$ <At!fiV ")afl!| <4jj]i "t[ "Sesungguhnva
loW-laki dm perempn, Wg rmslim, laki'laki dan
Wremwrywgmilorin-tt3
28603. Abu Kuraib menceritakm ke@a knni, ia berkata: Abu
Mu'awiyah menceritakan kepada kami dtri Mubammad bin
Amr, dari Abu SalamalL bahwa Yahya bin Ab&rrahman bin
Hafrhib meirceritakan ke@anya dari Ummu Salamalu ia
berkata Aku bertanya, 'Ya Rasulullalu mengapa laki-laki I
disebut dalam segala hal, sedangkan kami tidak?" Allah lalu i
'isl "senmgguhnya
mennnrnkan ayat, .$fi13 <A4r!Jl
laki-laki dor peremptot ltorg rruslim "ru

Iil Ibnu Abi Hatim dalamtaftir (9Bl3t) dri Sa'id bin Jubair.
Itl Ibid
*Hadits ini shahih menunrt
It3
Al Halcim dalam lI ltfusta&ah Ql45l), ia b€*ata,
kriteria Al Buffiri dm Muslim, te@i keduanp tidak mencantumkannya
&lam shohih masing-masing."
Ibnu Katsh dalam taeir (111162).
Tdsir.Ah:I\atui

286M. Abu Kuraib menceritakan kepada kami, ia berkata: Sayyarbin


Mazhahir Al Anzi menceritakan kepada lomi, ia berkata: Abu
Kudainah menceritalcan kepada kami dari Qabus bin Abu
Thibyan dari ayahnya dari Ibnu Abbas, iaberkata, "Istri-isEi
Nabi SAW berkat4 'Meqgapa Allah menyebut para laki-laki
yang beriman, tetapi tidak menyebut para wanita yang
berirnan?' Allah lalu menurunkan ayaL 4l;i "tl
,r;a,,i.J,{ll "sestnggtfitnya lakiJaki don peremptnn ywtg
mttslim."lti
28605. Muhammad bin Aru menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakair kepada lemi, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepud. kami,
ia berkata: llasari menceritakan
kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, selunrbnya dari Ibnu Abi
Najrlu dari Mujahid, mengenai firmao Allab Ar+:ii'-ttt
ei8!6 <A;!fiV clllliLl "sesunsuhrrya laH-leki dan
perempumt yang mwlim, laki-laki dot peremptan yurg
muhnin" ia berkat4 "Ummu Salamah (istri Nabi SAW)
berkata, 'Mengapa para wanita tidak disebut bersama laki-laki
dalam hal kestralihan?' Allah lalu menunrnkan ayat ini."lt6

28606. Muhammad bin Ma'mar menceritakan kepadakq ia trerkata:


Abu Hisyam menceritakan kepada lomi, ia berkata: Abdul
Wahid menceritakan kepada karni, ia berkata: Utsman bin
Hakim menceritakan kepada lomi, ia berkda: AMurrahman
bin Syaibah menceritakan kepada kami, ia berkata: Aku
mendengar Umrru Sal"mah (isti Nabi SAW) berkatq
*Aku
bertanya kepada Nabi SAW, 'Ya Rasulullalr, mengapa kami

tt:t
HkAth-Thabrani dnJnm Al lrht'jott Al Kobb (l?l08, no. 12614) dan Ibnu
Katsir dalam taftir (l l/163).
It6
HR- Almad d^lam lrtusnad (6R01,305) dan Ibnu trktsh dalam ta8ir (l l/62).

,,'Fffil'
SurahAJAfuart
I

I
tidak disebut di dalam Al Qur'aq sebagaimana kaum laki-laki t

disebut?'
:

Ummu Salamah be*ar4 '?adasuatu hari aku tidak tersadar


kecuali karena panggitan Rasulullah SAW di atas mimbar,
saat aku aku mengurai rambutku, maka aku mengikat
rambutku dan keluar ke salah satu kamar istri Rasulullatr
SAW, dan meletal<kan telingaku di bilik Temyata Rasulullah
SAW bersaMa di atas mimbar, .Wahai katrm muslim,
sesungguhnya Allah berfirman di dalam Kitab-Nya, "tL
g^iJglt<4rl;Ji"Seswrguhrgnlaki-lakidanperempnn
yang mtslim...". Hingga firman Allah, fASr,iF
i,Iii'Ll
W "Allah telah menyediakan mtuk mereka amjunan dan
rt7
palwlaymgbesar."
ooo

a';'g{.rK6lt4;;';i1#r't-*.i{;y$-i,(6
qit*|pi5;;'efr,AAU
oDut ddaldah I

Wfi bagi lahi.lal,i y utg mrkmin dm dnnk


(puln) basi prl,entpumryorrrgrrrutlcmiu a4bilo Nlah dcrJ
Rosnl.Ny a tclah nenet4loit ilfrit l<aetqan, al(afl fu bagi
nsela pililwr (yqn9 lodln) tentang ut us(m nrsela Dair
borrangsiapamendurhaknNlahilarrlRaill,Nycma!<o
ntngnliah ilia tclah *fi, sesdt yorrJg nyda."
(Qr. Al Ahzaab [33]: 36)

HR Ath-Thab,rani dalam Al Iilt lotr Al ltubb Q3Dg3, no. 650) dan An-Nasa'i
dalam As-Sun Al Kubra (6143 l, I 1405).
TafsbAlJl.fihatui

Maksud ayat ini adalalt laki-laki dan perempuan yang beriman


kepada Allatr serta Rasul-Nyq apabila Allah dan Rasul-Nya telah
membuat suatr ketetapan berkaitan dengan diri merek4 maka tidak
patut bagr mereka rmtuk memilih ketetapan selain yang telah ditetapkan
Allah dan Rasul-Nya bagi moeka, serta menentang perintatr dan
ketetapan Allah dan Rasul-Nya Barangsiapa menentang pointatr dan
larangan Allatl serta Rasul-Nyq maka ia telah sesat dengan kesesatan
yang nyata Ia telah menyimpang dari jalan yang lunrs dan menemptrh
selain jalan petunjuk.

Disebutkan bahwa ayat ini turun berkenaan dengan Zainab binti


Jahsy ketika Rasulullah SAW untuk anak asuhnya, yaitu
Zatdblun Hadtsab lalu Zainab menolak dinikahkan . Hal itu
sebagaimana dijelaskan dalam riwayat-riwayat berikut ini:
2860V. Muhammad bin Sa'd menceritakan kepadakq ia berkata:
Ayalrku menceritakan kepada karri, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada lomi, ia berkata: Ayatrktr menceritakan
kepada kami dari ayahnya, dari Ibnu Abbas, mengenai firman
Ail ah, ll,\;;t'if "#ri;-g,r;|{j gg\i,ft3 "Dan tidaktah
Wtut bagi laki-laki yong mubnin don tidak (pla) bagi
peremptot yang mubnin apabilo Allah don Rasul-Nya telah
menetapkon sudtt kctetapott...." Ia berkata" "Rasulullah
SAW pergi meminangkan anak asuhnya, yaitu Zaid bin
Haritsah. Beliau menemui Tainab binti Jahsy dan
memfuungnya T:rirrab ldu berkata 'Aku tidak mau me,nikatr
dengannya'. Rasulullah SAW lalu.bersaMa,'Menikahlah
dengannya!' Txrirrarb berkat4 'Ya RasulullalU aku berlarasa
I atas diriku!' Saat keduanya sedang berbincang-bincang, Allatl
menurunk4n ayat ini k€pada Rasul-Nya, *ri{j rfjlt^rj
'Don tidoklah Nat bagi laki-laki yory mubnin don tidak
(pula) bagi perempwt yong mulonin...'. Hingga firman
furah$Ahzr.rt

Allalr 6;ili'Ji'r6 'bloka swgguhtot dra tetah sesat,


sesat yang nyata'. 7*rfuLab lalu berkate 'Aku ddha dinilohkan
dengannya, ya Rasul'. Beliau tersafaa, 'BaiWah'. Zzrinab
berkat4 '4l6u tidak menentang perintah Rasulullah SAW.
Aku rela dia menikahiku'."1t8
28608. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada lomi, ia berkata: Isa
menceritakan kepda kami, tlarits menceritakan kepada kami,
ia berkata: Ilasan menceritakan kepada l<arri, ia berkata:
V/aqa menceritakan kepada kami, selunrbnya dari Ibnu Abi
,- 4- dari. Mujahi{ mengenai firman Atlab ',ig;L'oK 6
|tajrlu
. g1 iri "Aket da bagi mereka pilihan (yotS lain) tentory
trus&, mereka," ia berkata, *Ayat ini turun berkenaan
dengan Tainabbinti Jahsy dan keengganannya untuk menikah
dengan Tliid bin Haritsah ketika Rasulullah SAW
memerintahkannya"lD
286@. Bisyr menceritakan ke@a kmi, ii berkata: ya d
menceritakan kepada l@mi, Sa'id menceritakan k€pada l€mi
g*,,9"4*. ^yyi9yl-.ry_fl} -t-l*; yLi,firJ
-yt
;ytA',;g?LiK5gt{.t/i'i,l[i-"D*tiiaktahwtut
bagr laki-laki yang rwbnin do, tidak (Wla) bagi perempnn
. yang mulotnin, apbilaAWohdan Rosul-Nya telahmenetapkon
suatu kctetapt, ako, ada bagi mereka
pilihm (yong lain)
:,. tentorlg urusan merefu," b, be*af,a, "Ayat ini tunm
berkenaan dengan Z:rfu:rrb binti Jahsy. Dia adalah putri paman
Rasulullah SAW. Rasulullah SAW meminangnyq dan ia
menerima Ia mengira Rasulullah SAW meminangnya untuk

Itt Al Mawardi dalan


A*.Nuka va Al UW, @l4M), Ibnu Athiyah dalam At
Muhrts Al Yajiz (48t5), dan Ibnu Ikrsir dalam taftir (l l/162).
t19
Ibnu Janzi &lan 7ad Al Masb (6/330). Kami tidak menemulonnya dalam
Tdsb lfir.jahid di tcNnpd ini
TdfrrArt:I7adrrt

dirirya Ketika ia tahu bahwa Rasulullah SAW meminangnya


rmtuk Tzrid bin Ilaitsah ia pun menolak Allah pun
-t-l {; gill'^'3
?Y"t.,4 ll "#
6t
tidaktah wr*
r.',i#'e:tK'Dot^rf;';if bagi tafr-taki vong
U
ittthtn dot tidok (pula) bagi peremprut yorg tmtbnin,.
arybila AAah dot Rosul-W telah merctapkot stmtu
kctetryq okon ada bagi mueka Pililro, (1wtg lain) tentang
trus@, rnereka'. Sesrdah i1q Tainab binti Jahsy mengikuti
pedntah beliau dan menerima pinangan-'ls

28610. Abu LIbaid Al \Mashayi menceritakan kepadaku, ia berkata:


Muhammad bin Himyar menceritakan k€pada lomi, ia
bertm Ibnu Luhai'ah me,nceritakan kepada kami dari Ibnu
Abi Amrab dari lrrimab dari Ibnu Abbas, ia b€*at4
'Rasulullah SAW meminang T:rin b binti Jabsy rmtuk Zaid
- bin ttaritsat, namun T:rinab me,lrolak dan berkat4 'A}u lebih
baik nasabnya daripada dW. T:rimb memang seorangrranita
yang memiliki sifat pe,nberani. Allah lalu me,nunrnkan ayat,
$ A;;'irt #61'ir.Y{;g,j:t-l'(vr 'Dqr ndaktah wtut
bagt laW-laW ymg rrulonin fur fidak (pla) bagi perempun
yng mtbria apabila Allah dor Rosul-N1n telah nunetapkan
sudukctetqo*. ' Pl9l
Sebuah pendapat mengdakan bahwa ayatini turun berkenaan
dengan Ummu Kultsum binti Uqbah bin Abu Mu'tih, karena ia
menyerahkan peruralian kepada Rasuhllah SAW, Ialu beliau
menikahkaoo,ya d€ngm Zaid bin Ilaritsah" Mereka yang berpendapat
de,mikian menyehiltm rinrayat berihtr ini:

190
Al l\[awadi dalam ArFNuka wa lI Uyur (414Q/-) dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al
Masir (68t5).
t9t
Al Marvrdi ilalm, ArFNuka wa Al Ultu (41404)
tuuh&Ahzsa&

28611- Yunus menceritakan kepada kami, ia berteta: Ibnu wahb


mengabartan kepa.da kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai finnan Allab A;n{iit
66y1-;l{j yA'o?rj
!fi -m, fidaHah ptut bagi laki-laki yang mubnin dan tidok
(Wla) bagi peremptan yang mubnia apbila Altah dan
Rasul-N1n telalt merctapkan srntu kctetapan...,, la berkata,
"Ayat ini turun bertenaan dengan Ummu Kultsum binti
Uqbah bin Abu Mu'ith. Dialah yang pertama kali hijrah dari
kalangan \yanita Ia menyerahkan perwaliaonya kepada Nabi
sAw, Ialu beliaumenikahkannya de,ngan z,.idbtn Iraritsalt
nemrm ia dan sa.daranya marah. Keduanya berkatq .yang
krmi inginkan Rasulullah SAW, tstapi beliau menikahkan
lami d6g611 budaknya!, Lalu-tunnl*:V* {j *:Air(6
erla'.#'{ifi1-6!ta;;N;1sii*1ri*,,raoruor,
Nti tugi la6-laW yng nruhnin dm tidak (Wla) bagi
pereqperryrg ntubnin agbila Allah dot Rasul-Nya telah
',- tnenetqkan suotu kctetryt, ako, afu bagi mereka pilihot
OotS lain) tentorg tnaton mereka...,. Tunrn pula perintah
L*g..l"bih l,as daripada perintah ini, UA+;:fUJ/5!A\
'Nabi itu (hendohy) lebih utana bagi orong-oring
F,lI
nrubnin dsi diri mereka sendiri,. (es. Al Ahzaab t33l: 6)
A1lat yang pertama berlaku lfiusus, sedangkan ayat ini
berlaku rmutn.rrl9l
ooo

Ibnu Abi lldim dalam ta8h (98134), Al Manardi dzlam a*Nitktt wa At tJyun
(41 4C4,, 405), dm lbnu lartza dalm Zad Al Masir (6R55).
Tafsir Ath:Ihabcri

6;r,.1t, A.fi*4 (j15 r&'fi 6 Gif S:; 3b


;\ iJ'i;\3 ;6i,fi *i;':o\v 4;'
a,i*';i,gs
'wfi & |K{ SJ t6*; WJ A35 ;':' 6i:i{3
uD
an (insatlah), l<etiloa lcfrrw furtdt l<erydo or ortlg ang
y

Ntah t"tot ndimpahtun nikmat l<eeadnvya dry l<ntttu


luya)tctah*rrt*tnit'ndl'.ee4ryo-'Tahmiahte"tlts
" l'frtttu
dart bettakwalah keyanfl Nlah', sedmtg
iffirr*
,rr.ny"rrrt"r"til<frn di dalmrtfiilru @oyang Nlf,h al<ffi
,rrr"yrt"t *rrtya, drrr-l<arw ta@tlccPdn marnxia' sedmtg
il"hlrh yangh}iit befi41k unAtkl<6rnl talanti. Mal<n tml<ala
Zaid telah nmgatd'dlri.l<eryrhwr terhdup isbirrya
i), t<*ri kru'bil<trr l<anu dmgdrJ dif,
ip* o fidnk ada t<cfutm fugi ororltg n:ruk';q.lin. unatk
apabilr
t'"rr**r* istri'istri mlvrrk'orifik arlgl<lt ryqelq
"ori"*ini)anSlcfr iat tclnh nrrrryelesadil<mt@,urrtwrya
dmipada istrirrya Dan ailalahletetapm ry fiu wsti

Allah berfirrran kepada Nabi-Nya seb"gai tegrran kepada


kepada orang
beliau: Ingatlatr, wahai Muhamma4 ketika kamu berkata
nikmat
yang diberi nikmat oleh Allah benrpa hidayah, dan engkau beri
berupapemerdekaarr,yaituZaidb.-Y*lt'fr(maillaRasulullahSAw,
f.u*,, berkata), 'ffr 3S {L.5,1$ ,i);5 "Tol*rrloh terus istrimu dan
-lAon'
bertalwalah kcrydo Hal itu karena Tjlinalb binti Jatrsy terlihat
padahal ia
oleh Rasulutlah sAw, sehingga beliau tertarik ke,pirdanya,
timbul rasa
terikat dengan pernikahan noula-tya. Di dalam hati Zaid,

li?il
&nurhjJlthecrt

tidak suka terhadap perasaan yang terbersit di dalam hati Nabi SAW,
sehingga ia ingin menceraikan Tlliaab binti Jahsy. Ia lalu mengadukan
hal itu kepada Rasulullah SAW, dan Rasulullah SAW berkata
kepadanya, iL.i, A# ,rr-i "Talunlah ten$ istrimu." padahal
Rasulullah SAW ingin agar Zaid bin Haritsah menceraikannya sehingga
belian bisa menikahinya. 61
6t "Dot bertahwalah kcpada Allah."
Maksudnya, talotlah kepada Allah dalam menjalankan kewajibanmu
terhadap istrimu )r*.11t1 V A-rX a ,fi "sedang kamu
menyembwryikan di dalom latinru opa yang Allah akan
menyatakouya" Maksudny4 kamu me,lryembunyikan dalam hatimu
harapan agar 7-aid bin Ilaritsah menceraikan istinya agar kaniu bisa
menikahinya, @ahal .Allah akan menambabkan apa yang kamu
sembunyikan dalm harimu ittr- ifr;\iiif;$,1,6i g_, "tun kamu
tafut kepada tn*ntsia, sedory Atlahlah ymg lebih berlwk untuk kamu
tahtti." lvlaksudnya, kmu tahtr omng-orang berkata batrwa
Muhamnad seseoryGg rntuk menceraikan ishinya lalu
msnikehinya, pdahal Allah lebih b€ft* rffirk kmru talnfii daripada
manusia
Pendapat kami dalm hal ini suai de,ngalr pemyataan para ahli
tafsir. Mereka yang b€rp€ndryat derniki,an menyehilkan riwayat-
riwayat berikut ini:
28612. Bisyr menceritakan kepada karf, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada lorni
dari Qatadab menge,nai firman Allalr 'ffr'fr1' c$$;n 3t
Si -mt $ngatlah), ketika kmn berkata dWa" orang yang
Allah telah melimpahkan nihnd kcpodonya," dia berkat4
"Dia adalah Zaid. Allah memberinya nikmat berupa Islam.
,ir; Ai'lj 'hn kamt ftusa) tetah membeii nibnat
kcpodoryn'. Rasulullah SAW memerdelokannya. ,A& A.i
)r-9.'n\6 46 A,F''el3-$ iLi '..."Tahontah tents

-,
Tafgdr,Art:IW

istritru dm benahwalah kcpdo AAah', sedang kanu


menyemkmyikot di dolotr hdimt apa yong Allah akan
merqtotakonnya".' Rasulullah SAW me,lryembrmyikan
keinginan hatinya agat Zaidmenceraikan istrinya."

Hasan berkat4 'fidak ditunrnkan pada beliau ayat yang lebih


berat bagi beliau daripada aya\ *S'iil7 A;
A ,fi
cty yong
'sedang knnu menyembmyikon di dolam hatimu
Altah akon meryntakowya'. Seandainya Allatt
maka beliau pasti
--',.{3wahyu.
menyembunyikan sebagkn
;oo,
aya!
menyernb,nyikan fi3 6'# ;$l S
kamu takut kcpada mam$ia, sedang Allahlah yang lebih
berhak wtuk kamu tahtti'. Nabi SAW taht terhadap
I 93
perkataan orang-orang. "

28613. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada karri, ia berkata: Ibnu Zaid berkata:
Nabi SAW telatr menikahkan Zaid bin Haritsah dengan
Zainab binti Jahsy, anak pamannya. Lalu pada suatu hari
Rasulullatl SAW keluar untuk me,lremui Taid.Dipintu rumah
Zaid terpasang tirai dad bulu,lalu imgin meniup ti5ai tersebut
sehingga terbuka, dan waktu itu Zainab sedang merrbuka
cadar, sehingga dmbul rasa kagum di hati Nabi SAW
terhadapnya. Ketika tedadi hal itu, T*rinub tidak menyukai
yang lainnya. Zaid lalu datang kepada Nabi SAW dan
berkata "Ya Rasulullab alu ingin menceraikan istri}u." Nabi
SAW talu bertanya "Keno2w, apakah ada sesuotu yang tidak
kau suka doinya?" Taid mer$awab, "Tidalq demi Allatt.
Tidak ada sesuatu yang tidak kusuka darinya, ya Rasulullatr,

ter At-Tirmidzi dalan Sunan (5R52,rc.32W), Ath-Thabrani dalam ll Mu'ian Al


Kabir (24142, no. ll4),Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (9R136), dan Al Haitsami
dalam M aj m a' Az-Zaw a' i d Q 19 l).
SuiahAJ'Ahgd,ab

dan aku tidak melihat selain kebaikan.,, Rasulullah SAW lalu


bersabda, "Tahanlah istrimu, dan bertalcwalah kepada
Attah. " Itulatr maksud finnan Allall )lf-'iti ;\-rsiyfin t$
*i.{i,I y a*i & a
-s
613 &. ;5,Ltrt,4, *5;-8
"Dan (ingatlah), l@tilu kamu berlata kcpada orang yang
Allah telah melimpahlan nilonat kepadanya dan kamu (iuga)
telah memberi nikmot kcpadanya, 'Tahanlah terus istrimu
dan bertalcv,alah l@pado Altah', sedang kamu
menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah aknn
menyatakannya." Yakni, kamu menyembunyikan dalqrn hati
bahwa jika ia mencerai istrinya maka kamu alen
menikahinya.lea
23614. Muhammad bin Musa Al Harasyi menceritakan kepadaku, ia
berkata: Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami dari
Tsabit dari Abu fhmzatu ia berkata, ..Ayat ini turun
berkenaan dengan Z.rtinab binti Jahsy, 'irt6
-.+ *$ 'sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu O A; jfi
ipa
yong Allah alan menyatakannya'. "res

28615- Khallad bin Aslam menceritakan kepada kami, ia berkata:


Su&an bin Uyainah menceritakan kepada kanri dari Ali bin
hid bin Jad?an, dari Ali bin Hlsain, ia berkata, *Allah
memberitatru Nabi-Nya SAW batrwa Z-ainab akan menjadi
salah satu isti beliau. Ketika zud datangkepada beliau untuk
mengadukan Tainzb, beliau bersaMa" ,Bertakwalah lrepada
Allah, don tahanlah istrimu'. Allah berfinnaq O ,p)

t94
Attr-Thabari d^larn Ath-Tdkh Ql90).
t9,
Ath-Thabrani dalam Al Mu'jarn Al Kabir (24143, no. 116) dari Anas, Abu
Awanah dalan lulusnad (3185, no. 4lEl), dan AM bin Humaid di dalam
Mumad(11363).
TdfrrAifl.:I1tfui

)r*'fiil1 4);i 'sedang kon t rrrenlambuyitron di dalmt


lutimu apa yang Atlat, akm, rrerq@akot0/a'."r%
28616. Ishaq bin Syahin me,nceritakau kepadakq ia berlrafia: Daud
menceritakan kepada kami dari Amir, dari Ais5nab, ia berkata
"seandainya Rasulullah SAW menyembrmyikan sebagian
Kitab Allah yang diurahytrkan kepada beliarr maka beliau
pasti menyembunyikan ayd, 6 **'ntl 4 4;1 ,#
'Sedang kmru meryembuyikm di dalon habru aW WE
Allat akon menyatakmrgru'. "re

Talrwit firman AIuh: 6e{, fit $"3 $3 $; Moka


totkolo Zaid telah nungahhii *qertuon tqhodop isfrhya
[nunceraikonnyaJ, Kani lcowinkan korrrr. dcngo, dio)
Ivlaksudnya adalab ketika Taid talahmengakhiri keperluannya

l:rtaz/n !rL3 arnnya keperftrao, sebapimana rrngkeFan petryair


berikut ini:

t:prig"1 eil ,i;rf'ot.fe €;t


"Dia mengtrcoptknr kaa perpisalwr k@afu, sebelun aht
mengucapkoula kc@ry-
Ketika ia mengaWtiri kcperhoqa terhdqt pa pmda 1-r7 nteE

196
Ibnu Hajar Mlam Fath Al Boi (A524) dm Al lttauradi drlgf,t l*Nuld wa Al
Uw(4t406)
tn Ath-Thabrrani dalamAl M!'jan Al lhbir(24l4l,rc.lll). .
t9t
Bait ini disebutkan oleh Abu LJbaidah dnrln tlqio AI Qu'ot (Zl3t), dao
Asy-Syankani d^lam Fdh Al Qae @Dt4) menyeh sebagai milik Rabi bin
Dhab Al Fazili. Demikian juga Al-Altsi datam krt AI Lla'oi (DDs).
SurahdJlthzsab

Firman-Nya, l1<{i, "Ifumi kmtinkan karru dengan dia,"


maksudnya adalah, Kami kawinkan kamu dengan Zaioab setelah Zaid
mencerainya secara ba' in (tiga kati).

Firman-Nya,
F";;; CO&'wjS &'oK'| $
" supcya

tidak ada keberatan bagi orang mubnin untuk (mengmtini) istri-istri


anak-anak angkat merelco,'i malsudnya adalalL tidak ada keberatan
bagi mereka unttrk menikahi istri-istri dari anak-anak yang mereka
adopsi, padahal mereka bukan anak-anak mereka sendiri, apabila
mereka telatr menceraikan isti-isEi mereka

Firman-Nya, W ;#.t;fr ,it "A7nbila anak-anak anglcat itu


telah menyelesaikan keperluannya d&iryda istrinya," maksudnya
adalah, jika mereka telatr menyelesaikan keperluannya terhadap istri-
istri mereka, mencerai merekq dan telah menjadi halal bagi orang lain.
Hal itu bukan karena sikap mengalah mereka untuk melepaskan isti-
istri mereka.
Firman-Nya" {;.i;;ti316(3 "Don adalah ketetapan Allah itu
pasti terjadi, " maksudnya adalalU ketetapan yang telatr digariskan Allatl
pasti terjadi, apa pun itq tidak bisa dielakkan. Ketetapan bahwa Zarrr;b
akan dinikahi Rasulullah SAW, pasti terjadi.

ini sesuai dengan pemyataan para ahli


Pendapat karni dalam hal
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
286L7. Bisyr menceritakan kepada karri, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada karni
dari Qatadatr, mengenai firman AllalL 'Wj:fi &'bK'i'S)
W "ih$ i.;;; 6
6t e 6';i"o*"
tidak ada
lreberatan bagi orang mubnin untuk (mengawini) istri-istri
apbila onak-anak angkat itu telah
anak-anok anglcat mereka,
menyelesaikan keperluannya daripada istrinya," ia berkata,
f6lfnAih:I},atrli

*Apabila mereka telah mencerailon istri-istrinya. Rasulullah


SAW sebeltunnya telatr mengadopsi Zaid bin Haritsah."lee
28618. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu wahb
mengabarkan kepada lGmi, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai firman Allall fi$35 $C$i
"Maka tatpala
Zaid telah mengakhiri keperluon terhadap islr@a
(menceroikawrya).... " Hingga firman AllalL $;i1 ;115 <r$
"Dan adotah kctetapan Allah itu pasti teriadi." Ia berkata,
"Apabila ittr terjadi bukan karena sikap-mengalah darinya'2oo
Itulah maksud firman-Nya, b
A5l '#1 3{9,
e;S '(Dan dihqamkan bagimu) istri-istri anak
kandungmu (menontu)'. " (Qs.An-Nisaa' V1:23)

28i619. Muhammad bin utsman Al wasithi menceritakan kepadaku,


ia berkata: Ja'far bin Aun menceritakan kepada kard dari
Mu'allabin lrfan, dari Mubammad bin Abdullah bin Jatrsy, ia
berkata, *Aisyah dan T*ritrab saling berbanggal'Zahab
berkat4'Alxrlah orang yang pernikahannya diwahyukan"'2ol
28620. Ibnu Hpmaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Jarir
menceritakan kepada kami dari Muglrirah, dari Asy'Sya'bi, ia
berkata, "Tainab (isfri Nabi SAW) berkata kepada Nabi
SAW, 'Aku meyakini cintamu kepadaku dengan tiga hal,
yang tidak ada seorang pun dari isti-istrimu yang dengannya
meyakini cintamu kepadanya. KakeHnr dan kakekmu adalah
sama, Allah menikatrkankg denganmu dari langit, dan utusan
yang menyelesaikan masalahku adalah Jibril AS''"202

l99
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (9/3136,3137).
ln Al Mawardi dalam An'Nula wa Al tlyttn (41407).
201
Ath-Thabrani dalam lt Mtt'jotr al Kabir. (2414/., no. l?2) dan As-suytthi
drlram Ad-Darr Al Mottsur (il617).
N2
Al Qnrtlrubi dalam ll Janti' li Arrkmn Al Qur'm (14/195) dan Ibnu Katsir
dalam tafsir (l l/173).

.-.
-[_t4p-l
SurahN/thzsab

"# *-V'u$A i{zlifrXt A;e q A 4i if i,w,


t il6i;fifi'og
"Tiilak ada saaf;rl<ebqatmt W
y'.Jilnhbasinya.
atas Ndbi tentmry apayang
telah ditctapl<on (y'.Jil.ah telah nenetnpl<mt
yarlg demildfrrJ) *bagai Sunnah,Nya pada nabi.nabi yar.g
telahbqlalu daihttlu. Dun ailalahl<etctapon y'.Jllah iar snat
l<eatapanyangfustifurlolu." (Qr. Al Ahzaab t33]: 38)

Idaksud ayat ini


adalatr, tidak ada atas Nabi SAW suatu
kesempitan akibat dosa dalam perkara yang dihalalkan Allah baginya,
yaitu menikahi istri qnak adopsinya setelatr ia medceraikannya.
Sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikut ini:
28621. Bisyrmenceritakan kepada kami, ia berkata: yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami

"Tidak ada suatu keberatan p"iot*-uiti tentang


I|ftf 6j
apa yang telah ditetapkan Allah bagin1a," ia berkata,
'Maksudnya adalalq apa yang telah dihalalkan Allatr
baginya.'203

Talrwil firman Altah: fr n*'u5lA;ii'zb(Altah tebh


menetopkan yarrg demikionJ sebagoi Sunnah-Nya poaa nabi-nabi
yong telah berlalu dahalu)

N3 Ibnu Jauzi drllam zad Al Masir (ffin). Lihat Al Mawardi dalam An-Nukat wa
Al Uyun (41407) dari Muqatil, ia menarnbahkan, *yaitu pernikahan dengan
Tainab binti Jahsy."
Tds*A#.fl'habori

Maksudnya adalab Allah tidak mungkin menganggap Nabi-


Nya berdosa dalam melakukan perkara yang dihalalkan bagnya,
sebagaimana Allah tidak menganggap para rasul sebelum beliau
berdosa dengan apa yang dihalalkan bagi mereka Tidaklah pantas Nabi
SAW taktrt kepada manusia dalam melakukan apa yang diperintahkan
dan dihalalkan Allah baginya.

I*rtazh$l1!.dibaca nastub (fattah) dengan maJgra i F.


.ht "k"b"our* i"ri aUrn". Seolah-olah Allah bernrman,
-^L3rt'i,3
melakukanhal itu setagai Sunrnhdari I(ami".2B
9'**

Talwit fiman Allah: it:tZ 6i ;fr 5 Sg @an adatah


hetaapon Akrt itu suatu haaalnn yang pasti berlahu)
Maksudnya adalab ketetapan Allah merupakan ketetapan yang
pasti berlaku

Ibnu Zaidberpendapatmengenai hal tssebut sebagai G*.rtt


28622. Yunus menceritakan kepada t<ami, ia berkata: Ibnu Wahb
mengabarkan kepada lomi, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai firman AllalL St:fr ffi ;tt5 $(s "Dan adalah
kctetapan Allah itu swtu kctetapan yang pasti berlaht," ia
berkata, "Allah me,miliki pgngetahuan sebelum menciptakan
segala sesuatu. Allah menye,mpumakannya dalam
pengetahuan-Nya dengan menciptakan ma*filuk, memerintatr,
dan melarang mereka, menetapkan patrala bagi'yang taat
kepada-Nya, dan hulcuman beg yang bermaksiat kepadanya.
Ketika perintah tersebut telah ditetapkaq Allah telatr
menakdirkannya, dan ketika Allah menakdirkannya, Allatt
mencatat dan menyembunyikanny4 sehingga Allatl

M Al Farra dalam Ma'oyi Al Qu'ot (2R44) dao Ibnu Athiyatr


Lihat dalam Al
Muhors Al Waj iz (4RE7, 388).

-trr-I
SurahNAhzaab

menyebutnya perkara gaib dan Ummul Kitab. Allah


menciptakan maktrluk sesuai yang tertera dalam Kitab
tersebut: rez-eH., ajal, dan amal mereka. Kesenangan dan
kesusatran yang terjadi pada mereka bersumber dari Kitab
tempat Allah menetapkan batrwa itu akan terjadi pada
mereka."
Ia latu membaca firman Allah, '4f,l1 i; #'lq Alt
"Orang-orang itu akan memperoleh bagian yang telah
ditentulran tmtulorya dalam Kitab (Iauh Mahfuzh)." (Qs. Al
A'raaf l7l:37)
Ia berkata, "Maksudnya adalah, ketika semua itu telah
terlaksan4 utusan-utusan Kami datang urtuk mencabut
nyawa mereka. Perkara yang telatr ditetapkan Allah tersebut,
telah ditakdirkan-Nya, sehingga tidak ada yang terjadi selain
apa yang ada di dalarn takdir rtq apa yang ada di dalam Kitab
tersebut. Dia menetapkan suatu perkara, kemudian
menakdirkannya" dan menciptakan makhluk."

Stirl {i 'Suatu ketetapan yang pasti berlahtl Allatr


menghendaki ruatu perkara yang ditakdirkan-Ny4 dan Dia
menghendaki suatu perkara yang diridhai-Nya bagi hamba-
hamba-Nya ketika mereka taat kepadanya Ketika Allah
menghendaki hamba-hamba-Nya ta t kepada-Nya, maka
Allah meridhai apa yang dikehendaki-Nya itu bagi mereka.
Ketika Allah berkehendalg maka Allah berkehendak
melaksanakan perkara rencana, dan takdir-Nya"

Ia lau membaca firman Allah,


*t C(*?'fu.(t;; iili
'-it'f "Dan sesunggubrya Kami iadikan untuk isi neraka
Jalurwm lccbanyakan dari jin dan manusia. " (Qs. Al A'raaf
I7l:179)
rds/nArt,Tfi,oM

Dia berkata, ..Di sisi lui& Allul, berkehendak agar mereka


medadi penghuni nerake dan berkehenduL aBT qll-T"t-"ku
menjadi amal ahli neraka. Allah berfirman, $ gt -q A.{{
;{):; 'Demikianlah Kami iadikan setiap umat menganggap
baik pekeriaan mereka'. (Qs. Al- An'aam t6]' lOgl
;+rrti 5i A'+- ,:5i G n L)- <iJ 6L$i1'
"'&, # iiili mereka ;,$U;'
iiin- telah
'pemtmp{n-pemimpin
Dan demikiantah
meniadikan kcbanyakan
dori orang-orang ymg musyrik itu memandang baik
membunuh anak-anak mereka untuk membinasaknn mereka
dan tmtuk mengabwkan bagi mereka agamanya'' (Qs' Al
An'aam t6l: 137) Ini menrpakan amalan-amalan atrli neraka.
y,laU,';ifr Dan kalau Allah menghendaki, niscaya
',A' tri'
merelra tidak mengeriokonnya', (Qs Al An'aam [6]: 137)
'Mereka bersumpah dengan nama Allah
fri;1'"i;6\ii.3frS (Ft
dengan segala kesungguhan..'. Hingga firman Allah,
'S71S-o1'{y$;i;-liKcf \n*-:tr#'DanKamihtkptkan
(Wla) segala sesuatu kc lndapan mereka niscaya mereka
tidak (iu7a) akon beriman, kccuali iilu Allah
menghendaki...'. (Qs, Al An'aam [6]: 109-11l) Maksudnya'
kecuali Allah menghendaki mereka beriman lantaran kejadian
tersebut."

Ia berkatq ..Jadi, mereka mengeluarkannya dari nama yang


disandangkan kepada-Nya, yaitu Yang Maha Mengerjakan
apayangdikehendaki-NyaLalumerekamendugabalrwa
itulah yang dikehendaki-NYa."at
ooo

mt Kami tidalc menemukannya dalam mjukan-rujukan yang kami miliki.


Swahlillthzaab

$ffirafiy (A i,#1, fr,Hr,$ #t'rg:-O-ii


@(';
"(Yaitu)orarJg.oror.gyangnwryampailrlrrnrisalah.risalah
Nlah, rnrr:el<a takutl<epada.Nya ilmt mqela tiadf, fiwrctsct
takutlnpada seorcmg (p*r) selainlnpda Nlah. Dart
catkuploh y'.lllah sebagai P enhffi P uhihuryan."
(Qs. Al Ahzaab [33]: 39)

Maksud ayat ini adalalU telah berlaku Sunnatullahterhadap para


rasul yang telatr berlalu sebelum Mutrammad SAW, yang
menyampaikan risalah-risalatr Allah kepada umat yang menjadi tujuan
risalatr mereka, yang takut kepada Allatr manakala tidak menyampaikan
risalatr kepada mereka, yang tidak takut kepada siapa pun selain Allah.
Hanya kepada Allah mereka takut jika mereka teledor dalam
menyampaikan risalatr Allah kepada umat yang menjadi tujuan
kerasulan mereka Allatl berfirman kepada Nabi Muhammad SAW,
*Jadilah engkau bagran
dari para rasul yang demikian ini sifat-sifat
mereka, dan janganlatr engkau takut kepada siapapun selain Allah,
karena Allah akan melindrmgimu dari semua makhluk-Nya, dan tidak
ada satu pur dari maktrluk-Nya yang bisa melindungimu dari Allah jika
Dia menghendaki kebtrtrkan padamu. fata 6-5i dalam kalimat
;ti c;{e'b;F-65i dibacajarr sebagai sifat dari vata 65i dalam
kalimat T *V'u$\a$ftJ. Dan maksud dari firman Ntah: sf,1
G Sl,':Dan anhtplah Altoh sebagai Pembuat Perhinngan" adalatr:
Cukuplah bagimrl wahai Muhammad, Allah sebagai penjaga amal-
amal makhluk-Nya, dan sebagai penghitungnya.26
ooo
26 Al Fana dalam Ma'ani Al Qrtr'u Ql3U).
T$stuAdl.:Itr.tui

'4t SILJ ifr i,:i {,{i$tr, i #fi 39'orc


Wz6'&,5it'4
2vhthM ifit *Mi.tcati k*mlah bawk ilui reorurg
laki.laki iti maralanw, tetqi ilig d4flg/lahRasulullah dst
1xanutltpnabi.nabi.DortadalahNlahlr'dalwlv/.errrgetalad
segalo *-stror,n-' (Qt. Al Ahzaab [33]: 4O)

Maksud ayat ini adalall uxahai Mtrhamma4 Muhammad


bukanlah bapak Wi T:r,id bin Halitsah, dan tidak pula bapak bagi
s€orang laki-laki di antara kalian, yang tidak dilahirkan oleh
Mutrammad sehingga Muharnmad har,am menikahi istrinya sesudah ia
. Tetapi, Muhammad adalah Rasulullah SAW dan perutup
para nabi yang mengalfiiri kenabian, sehingga kenabian tidak dibuka
untuk siapa pun sesudatr Muhammad hingga Ifui Kiarfr. Allah
mengetahui segala sesuatu dari amal dan rrcapan kalian, tidak ada
sesuatu pun yang terselbrmfi dari-Nya
Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan p€Nnyataan para ahli
tafsir. Mereka yang berpendapat de,mikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
28623. Bisyr me,nceritakan k€Pada knmi, ia berkata Yazid
menceritakan kepada lomi, sa'id menceritakan kcpda kg1i
dari Qatadab mengenai firman Allab i *lq i?'o(V
"trIulronmad itu sekali-kali fuko'lah bapak doi
'8F,
i*r*g ta6'to6 di otoa ko"t," ia berkata,
*Ayat ini tunut

berkaitan deirgan Zai4 bahwa ia bukm anak Nabi sAw.


Demi Allab sebenamya Rasulullah sAw memiliki beberapa
anak laki-laki, yaitu Qasim' Ibrahim, Tha)'yib, dan
Mrnbahhr. $rt ,ii ii3 sii 'retapi dia qdatah

"4;t

-
$nahAJAhzaab

Rasulullah dan perutup nabi-nabi'. Maksudnya, Nabi yang


paling akhtu. q .;;
:Frfrl 't (s 'Dan adalah Altah Maha
Mengetahui segala sesuatu'." 207
28624. Muhammad bin Umaratr menceritakan kepadaku" ia berkata:
Ali bin Qadim menceritakan kepada kami, ia berkata: Su&an
menceritakan kepada kami dari Nusair bin Dzughluq, dari Ali
bin Husaiq tentang firman Allah, 'FS; ni7159KY
"Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dori seorang
laki-laH di antara kamu," ia berkat4 *Ayat ini turun
berkaitan dengan 7-aid binHaritsatl.'208

Lafah $l jfidibaca nashab (fattah) karena ada kata yang


sebenarnya diulang, sehingga artinya adalah lg Jy, ok '6.!t ;'t"tupi
dia adalah Rasulullah". Bila ia dibaca
'rafa'
ldhamiahl, maka
kedudukannya adalah sebagai Hrabar dalarn kalimat yang terpisah dari
sebelumnya
:t J:;:r';'4t"tetapi, dia adalah Rasulullah". Bacaan yang
benar menurutku adalah dengan nashab (fott*h).'*
*Para
ulama qira'atberbeda dalam membaca tun n'o41i;iV,
"penutup nabi-nobi."

Mayoritas ulama qira'at dari berbagai negeri (selain Hasan dan


Ashim) mernbacanya dengan kasrah pada hunrf ta' yang artinya,
penutup paranabi.

Disebutkan bahwa menurtrt bacaan AMullah adalah, #'r{J:t

4t e'tetapi dia adalatr Nabi penutup para nabi". lni *"*plf6r,


dalil yang membenarkan bacaan dengan kasrah pada huruf ta', yarrg
artiny4 Muhammad SAW yang menutup para nabi.

2t Ibnu Ati Hatim dalam taBir (9/3 138).


20s
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (913137).
2,,9,
Al Faira duJiam Ma' mi Al Qr' ot Ql3tA).
rdskltrt:Iw
Hasan dan Ashim menrbacanya 'r;i?i 3S
aenean fattnh

pada huruf ta', yang artinya nabi yang paling akfiir. Sebagaimana
dibacanya lataihil.. Ev ?'H yurg ariinya, ditutup, yang terakhir
darinya adalah misik.ao
ooo

':ti'\f"irlJ,rl-t-$\qfi-

fii Jy + t.t"ti g ru,|- 3!<Sj#,# " iti3


fr I:CWLi,;i$i;W@Gt'q".9\tu-'
@(-$
"Hod.orclng.srsn*ymrgbcrtmrrrvberffikirlah(dmgcrJ
menyebut nrrryo,) Nloh, dzildr yffig xfurryalc'bany@rryo,
Danbqtnsbihlnhlcepada.Nyo di waku pogr fui DetmS.
Dluiah yang merteri rahrndke|adn w ilan malaila'Nya
(firrlriwrwr.l<m ampman unatlcnru), ru'ppya An
rnengehtml<mr l<mw dmi lcese@orr lnpada calwy a (y u,s
tu ang) . D an addah Ut l,naht P my cy ang kepadn or ong
or ang y dng berimfi1. Sola1p Wghomatm l<epadf, ns el<n

(orang-orang rruicmin it;ri podthmi nsela menemd'Nlo

2ro Masyarakat dan ulama qira'atgiiazmembacanya'1,!l, dengan kasrahpada


*i
huruf ,a'.
Ashim dan Hasan membacanya dengaafahah pada huruf ra''
Menurut bacaan Abdullah adalah 4 g q',{t.lni merupakan argumen ulama
qira'at yang membacanya dengai lcasrih.'Sedangkan rolama qira'at yang
membacanyi dengatfathahmengartikannyq yang terakhir di antara para nabi,
sebagaimanalafazhyang dituturkan dari Alqamatr '*T tu yang artinyq yang
terakhir darinya adalah misik.
Lihat Al Farra dalam Ma'ani Al Qar'anQBM).
SwahNAfuoab

iolah, 'sdlialrr'1 don Au nwrydial<m pahala yorJg ffnilia bagi


m.qell<a." (Qs. Al Aluaab [33]: 41.44)

Maksud ayat ini adalah, wahai orang-orang yang membenarkan


Allah dan Rasul-Nya, sebutlah Allah dengan hati, lidah, dan tubuh
kalian dengan dzikir yang banyak. Janganlah tubuh kalian berhenti dari
dzikir kepada-Nya menurut kesanggupan kalian.
Firman-Nya, #t;KW "Don bertasbihlah kcpada-Nya
di walctu pagi dan petang," maksudnya adalah, shalatlah kepada-Nya
pada waktu pag, yaitu shalat Subuh, dan pada waktu petang, yaitu
shalat Ashar.

Tar<wl i!<i6 fu *,sii;"


fiman Auah: @iatah
yang memberi rohmat kepadama dan ntalaikat-Nya [memohonkon
nnqrunan untubnu)
*Maksudnya
adalah, Tuhan yang kalian ingat dengan dzikir yang
banyaL, dan kalian sucikan dengan tasbih pada pagi dan petang itulah
yang meratrmati kalian, menyanjung kaliaru dan melimpatrkan karunia
kepada kalian, disertai para malaikat yamg mendoakan kalian.

Menwut sebuatr pendapa! maksud firman Allah,


i!!:#t "Memberi rahmat. kepadamu dan malaikat-Nya
fu *
(memohonkan ctmpunan untulonu)," adalah, Allah menebarkan sebutan
yang baik bagi kalian di antara hamba-hamba Allah.

Firman-Nyq 33i Jy ,fifui i;


KrA- ,,suprya Dia
mengeluarlran kamu dari kcgelapan kepada cahaya (yang terang),',
adalalL para malaikat mendoakan kalian, sehingga Allah
mengeluarkan kalian dari kesesatan menuju hidayah, dari kufur kepada
Islam.
TdstuAf,t:ftutui

Pendapatt<auii dalam hal ini sesuai dengan pernyataan para ahli


tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayatberikut ini:
28A5. Ali menceritakan kepadaku, ia berkata: Abu Shalih
menceritakan kepada kami, ia berkata: Mu'awiyah
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman Allab 6 6t Wi "Berdzikirldh (dengor
^l yang sebotryak-borryabtya," ia
meryrcbut nama) Allah, dzikir
berkat4 !'Allah tidak meurajibkan suatu amal fardhu pada
hamba-hamba-Nya melainkan Dia menetapkan suatu batasan
tertenttr bagnyq kemudian Allah merraalkan pelahmya saat
berhalangaq selain dzikir, karena Allah tidak memberikan
batasan alftir baginya, dan tidak memaaflcan seorang pun
, katena meninggalkannyq'kecuali orang yang akalnya lemah.
Anah uerrrnan: :H,i+{Fi(#iGi.61 liL:';6' Maka
apabila ka nu teloh menyelesaikut shala(mu), ingatlalt Allah
di wahu berdiri, di wabu fuduk do, di wahu berboing."
(Qs. An-Nisaa' [a]: 103) Pada Yaktu siang dan malarn, di
darat dan laurt, dalam perjalanan atau di rumalu dalam
keadaan kaya atau miskin, sakit atau sehat, dengan se'mbunyi-
se,mbunyi atau te,rang-terangaq dan dalam kondisi 4pa pun.
frnJ;'$$W) tDot benasbihlah kepada-$n di w&u
pogt de, pretang!, Apabila kalian telah berbuat'demiltial\
, maka Allah akan melimpahkan kanrria padanru, dis€rtaipara
, .: mqlaiket yane mendoalian kalian. ii<€$:F;8|,41i3l"
'Dialah yang memberi ralntd fuWdmtru dan nalaikot-Ny
arr
(memolankon ampun(m unfiibnu)'.'

28626, Bisyr me,nceritakan kepda kami, ia


berkata: ,'Yazid
menceritakan kepada kard, Sa'id menceritakan kepada kami

2rr' 16no Abi Hatim dalam tafsir (9/3 138).


SwahNlthzsab

dari Qatadalu m€,lrgenai ftman Allah, "Dan


#V,&W
bertasbihlah kcpada-Nya di w&u Wg dan petang," ia
berkata, "Maksudnya adalah shalat Subuh dan Ashar.'212
Tentang firman Allah,
Dio
fii J;;(iki 'i KA- "supaya
mengeluarkan kamu dari kegelapan kepoda cahaya
(yang terantg)," ia berkat4 *Maksudnya adalah, dari
I 3
kesesatan kepada hidayatr.''

28627. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada karli, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
mgngenai
Bp,euu6, i; Ki;4 3!K{r:#; j6,4l Jl
lDialah
fri JL.;3.hi y*rg
^r*beri
rahmat kcpadamu
don malaikat-Nya (memohonkan mrpunan untubnu), supcya
Dia mengeluqkm ksmu doi kcgelapt kcryda cahaya
6nng teroig)," ia berkatq l'Maksudnya adalab dari
kesesatan kepada petuujuk." Ia menarrbatrkan, .'Kesesatan

adalah kegelaparq dan catraya adalah petunjuk.''14

Talrwil fiman Alleh: *-Z'"-U;1IfU'$U) @att adaloh Dia


Moha Penyayang kepoda orangerang yang beriman)o
Makzudnya adalab Allah merahmati orang-orang yang beriman
kepada-Nya dan Rasul-Nyq sehingga Dia tidak mengadzab mereka
selama mereka taat kepada-Nya dan mengikuti perintatr-Nya.

Takrivit fiman Nlah:


'{ frrfr- i;- W (satam
penghormotan hqado mereha (orangorong makmin itu) pada hori
mereko menemui-Nya ialoh, *alam)

2t2
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (9/3138) dan Al Mawardi drrlam An-Nulut wa Al
IJwr@14t9).
217
Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir (6898) dari Ibnu Zaid.
2ta
Al Mawardi dalam A*Nukat wo Al Uyrn (41410) dan Ibnu Jauzi dalam Zad At
Masir(6R9E).
w*Aihx?drtri
Makzudnya adalab salam pengfuormatan orang-orang mukmin
pada Hari Kiamat di dala6 surga yaitu "salaur." Sebagian dari mereka
berkata demikian kepada sebagian yang lain Maksrd ucapan ini adalah,
aman bagi l16mi dan kaliarU dengan masrk ke tempat ini (aman), dari
adzabAllah di neraka selama-lamanya. Hal itu sebagaimana dijelaskan
dalam riwayat berikut ini:

28628. Bisyr menceritakan k€pada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, sa'id menc.Etuk* kepada kami-
dari Qatadalu mengenai firman AllalL '{ frfi-ii$
"Salam penglnrmatan kcrydo merelca (orang-orang mubnin
itu) Pada hoi mereka menermti-Nya ialah, 'salam''" la
berkat4 .salam penghonnatan para penghuni surga adalah
trulat rr.:215

Takwil fman Atlrh: qffi?Lt O* Dia nunvediahan


pohalayang mulio fugi nereha)
Makzudnya adalab Allah melryediakan bagi orang-orang
beriman, pahala yang mulia atas ketaatan mereka kepada Allah di
duniq sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berilart ini:
28629. Bisyr menceritakan kepada La-i, ia berkata: Yazid
me,lrceritakan kepada karni, sa'id menceritakan kep_ada kami
dari Qatadalu mengenai firnan Allah, qFfSeTl'm"
Dia merytediakan palwla yong mulia bagi merela," ia
berkat4'Maksudnya adatah surgS-'r216
o{to

2t5
Ibnu Abi Hatim dalam tafth (94139) dan Ibnu Jaui dalaur Zad Al Masir
(6/3e8).
2t6
Ibnu Abi Hatim dalamtaeir (9R139).

ffiI
&nahAlAlsaab

$ Jt*-r ; @ (l+t' (*,-Sa**,i1fi15-q}!W-


@ Wib is Al:t':w;fi*; @ q, (4 +rY
$\,i?,We:Hf;{ie3i^-i}gtii4<r4!,*'
@n4
"HoiNdbi sesunggu hrtyalartni rrrengutusarut unhfu iadi
saksi, dm petrtawol<abm gerrtira dat'J Wnberi peringatan,
dm una;/r- iadi prtyerul<epada dgontut Nlorh ilurgdn izin
Nya dm unfiik iadi cahayo yeng menuangi. Dort
sampail<miahberitagerrtiral<epadoonmg.ororrrgnnil<min
b ahw a senmguhny a fugt ns ela l<arunid y olrtg b esar ilori
Nlah.Dart jartganlahl<rlrrnufl rrrtttl.ttiorcmg.or(mgyor.g
k;clfir dmr or ang, or crr.g rumafik iat, i ortguilah l<f,nru
hirondr'nrJgdnggwrJmqeladanbqtawakallahlepadtNlah.
Dan ailcuplah Nlah sebagai pelhrdung."
(Qr. Al Ahzaab [33]: 45-48)

Allah berfirman kepada Nabi Mutrarrmad SAW: Wahai


Mutramma4 sesungguhnya Kami mengutusmu sebagai sa}si atas
umatnu dengan menyampaikan kepada mereka risalah yang telatr Kami
berikan kepadamu, sebagai pemberi kabar gembira t".il*g surga
apabila mereka mernbenarkanrru dan mengamalkan apa yang engkau
bawa kepada mereka dari sisi Tulranmu, serta sebagai pemberi
peringatan agar mereka tidak masuk neraka sehingga mereka disiksa di
dalamnya apabila mereka mendustakanmu dan menyalatri apa yang
engkau bawa dari sisi Allatt.
'f
t
il
{.
t'
., TotstrAtJn,tthotrri
i

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan pernyataan para ahli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebtrtkan riwayat berikut
ini:
28630. Bisyr menceritakan kepada karni, ia berkata: Ya d
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu mengenai firman Allall 6irt39tliffi
ll-,i 'Hai Nabi sesungguhnya kami mengutusmu unukiadt
*Saksi atas
saksi, dan pembauta kabar gembira," ia berkat4
umatnu mengenai penyampaian watryu dan pemberi kabar
gembira tentang surga $-* 'Dan sebagai pemberi
peringatan"' dengan ne:ralic-,',l7

Talffit firman Allah: $l JyV;:;-t @an untuk iadi penyera


kepada agamtAllah)

Makzudnya adalalL sebagai penyeru yang mengajak'rnanusia


mengesakan Allah, me,lryeratrkan uluhiyyah semata-mata kepada-Nya,
dan memurnikan ketaatan kepada-Nya, bukan kepada tuhan dan berhala
selain-Nya. Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikut ini:

28631. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada lomi, Sa'id menceritakan kepada kami
a-i Q*uaau mengenai firmanAllalL $6Yb;t "Dan untuk
jadi penyeru kepodo agama Allah," ia berkat4 "Maksudnya
adalalL kepada syahadat batrwa tiada tuhan selain Allah.
Firman Allatu .42i{Dengan izin'Nyat maksrdnya adalatr
dengan perlntan.Nya ke@anru rmtuk berbuat demikian.
Firrran Allab I# $y 'Mr tmtuk iadi cahrya yang
menerangi', maksrdnya adalah catraya bagi makhlttk-Nya,
yang hamba-harrba-Nya memperoleh penerangan dari cahaya

217 lbnu Abi Hatim dalamta8h(9R140).

-@l
&mchAlAlrzaab '

yang diberil<an Allah kepadanya. I.xfa/n $$ yurg


^rhyu
menerangi bagi orang yangmencari penerangan dari sinarnya,
dan mengamalkan perintah-Nya Makzudnya adalall dengan
cahaya itu beliau memberi petunjuk kepada umat beliau yang
mengilortinya.'2lt

Talrwit liman Attah: Wi;,


;rfr 'niti\*;si1j
fo",
sampaikanbh berita gembha lrcpoda orangetang muhrtn bahwa
sesungguhnya bagi mereka karaniayang besar dariAllah)

Maksudnya adalah, berilah kabar gerrbira kepada omng-orang


berimarU wahai Muhammad, batrwa mereka memperoleh kanmia yang
besar dari Allah. Memperoleh pahala dari Allah atas ketaatan mereka
kepada-Nya dengan berlipat banyak. Itulah kamia yang besar dari
Allah untuk mereka
Firman-Nya 'ag)56'",igJi "Dan jangoilatt kamu
8{j
menurtii orang-orang yang lefrr de, orang-orang munafik,"
ma}sudnya adalall janganlatr kamu mengikuti perkataan orang kafir
dan munafik, yang mengajakrru teledor dalam menyampaikan risalah-
risalah Tuhanmu kepada umat manusia yang engkau diutus untuk
membawanya kepada mereka.

Firman-Nya, 'rOl
e; "Jotganlalt kamu hiroukan gangguan
mereka," maksudnya adalah, berpalinglah dari ganggu& mereka
kepadamu, sabarlah terhadapnya, dan janganlah hal itu menghalangimu
untuk menjalankan perintah Allah terhadap tramba-hamba-Nya, serta
melaksanakan apa yang dibebankan-Nya kepadamu

ini sesuai dengan pernyataan para ahli


Pendapat kami.palam hal
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riurayat berihrt ini:

2t' Ibid
T$sirNh:Ilvbari

28632. Mutrammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada lemi, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada karni, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, selurutrnya dari Ibnu Abi
Najrlu dari Mujatri{ me,ngenai firman Allah,
,*'S U
"Janganlah komu hiraukan gangguan merekn," ia berkat4
*Maksudnya adalab berpalinglatr dari mereka."2le

28633. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu mengenai finnan Allab 'rOX
e; "Janganlah
kamu hiraukon gangguan mereko." Maksudny4 sabarlah
terhadap gangguan mereka.22o
ooo

6+lnS*ia34-fi 'K$yrfiG7iig-
(61;#k:#U.,'tfr l+rs*'{tG4#
u
@d;
y olng M "mranr aprtbila l<afiau mmil<ahi
Hai or arJg.or (mg
per:anplrrrt Panpuut y arrrg bqhnanr kerrudion l<ffruu
cqail<an msela selrehmlffilru nenccmpurtrya maka sel<,ali.
l<nli ddak waiib das rtrr:elu.iildahfughnu yangl<affau minta
mrrny enrfimwlwmy d, mala Drrilah nrr:elr.u fi nrt' ah ildr

2t9
Mujahid dalam tafsir (hal. 550).
xn Ibnu Abi
Hatim dalam tafsir (94140) dan Al Mawardi dalan AwNukot wa Al
Wn(4t4tt)
Stanorh6JAllc.art

lepasl<anlah ntereke itu detwan.ffct yfrlg sebaik fuil<ny*"


(es. Al Ahzaab [33j: 49)

Maksud ayat ini adalah, wanA or*rg-or*g yang membenarkan


Allah dan Rasul-Nya apabila kalian menikatri wanita-wanita beriman,
kemudian menceraikao mereka iCbelun kalian menyetubuhi ,o"r"t u"
maka tidak ada kewajiban iid4f
"t^ atau - uag, iuli*
Maks"d;;
iddah menunrt hitungan masa suci,
-"rrL, hitungan bulan.
Berilah mereka mut'ahberupa barang atau apa saja,

dengan cara wng sebaik-baibqn,;' maksudnya ,aaar, iepaskanlatr


ikatan penrikahan mereka dengan cara
)rang na;ruf (ba*).
Pendapat kami dalaur hal ini sesuai dengan pemyataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut
ini:
2s634:'-Ali menceritakan kepada kemi, iaberkata: Atdullatr
menceritakan kepada lmmi, ia berkata; Mulawiyatr
menceritakan kepadaku.dei Ali, dari Ibnu Abbas. ,*on*ui

WWttWffi';*:itr:{ff;
berimot, apabilo k&rr. wnikohi pere.rnpu&Wremlruan
yurg beriman, kcmudian kgru ceraikal m*eka sebelum
konu nencorynqfuya,,mfu , se*ali-kari,tilak, wajib atas
mereka iddalr. bagiryu ,, )Mng.. ,kamu ,.,.mirrta
menyemprnakannyo"',' la ,@?tq ..Ayat. ini berkenaan
dengan seomng laki-laki yang menikah dengan seoftmg
perempuan' ial.t iu mencerainya sebelum menyetubuhinya.
Apabila ia mencerainya satu kali;
Sraka ja terah tercerai secara
TllsinAfi-fhffi

ba'in, tidak ada iddah bagr perempuan tersebul dan ia bisa


langsung menikatr dengan laki-laki yang disukainya"

Ia lalu merrbaca firman Allab i,;q;"$6"583


,,Moka berilah mereka mut'ah dan lepaskanlah mereka in
dengan cara Yqng s ebaik-baibtYa "

Ia lalu berkat4 "Apabila laki-lald telatr menyebutkan mahar


bagi pqrempua& maka perempuan tidak berhak melainkan
separuh dari mahar yang disebutkan. Jika laki-laki belum
menyebut mahar, maka ia me'mberinya mut'ah sesuai kondisi
keuangannya. Itulah maksud dari melepaskan dengan sebaik-
baiknya.'fl1
Sebagan ahli talfl,il berpendapat bahwa perintah memberi
mut'ahdi sini tetah dihapus dengan firman Allall 'Fil1,L-;i, "Maka
bayarlah seperdua dori mahq yang telah kamu tintukan ira. " (Qs. Al
Baqaratr'pl: 237) Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam:iwayat-
riwayatberikut ini:
28635. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kauri, Sa'id menceritakan kepa{a,lqqri
dari Qatadalu mengenai firman Allah, 'K$yffif i$iqli-
gLfi "Hai orang'orong yang beriman, apabila kamu
menilahi yang beriman... " Hingga
firmanAllalL ;q". " Dengan cora yang s ebaik'baibtya. "
Ia berkata: Sa'id bin Musayyib berkata: Kemudian perintah
memberi mut'ah ini dihapus dengan firman Allatl,
"V
';*iY i-rt tj,'-i'il )Lri'{t "rl;:3 &1$ u|iifrt1"
t'Jika kamu menceraiksn istri-istrimu sebelum kamu
bercompur dengan merekt, padalut sesungguhnya lumu
sudah menentulean mahartqu, maka bayarlah seperdua dari
2r At Baihaqi dalam Sanan Al Kubra QD55 no: 12253),Ibnu Abi Hatim dalam
tafsir (t0/31+ l,3l4o) dan Asy-syaukani dalam Fath Al Qadir (4D9 )
SurahNlthzaab

moho yang telah kamt tentt*an ira,, (es. Al Baqaratr [2]:


23Tm
28636. Ibnu Basysyar dan Ibnu Al Mutsanna menceritakan kepada
kami, keduanya berkata: Mutrammad bin Ja'far menceritakan
kepada karni, ia berkata: syu'bah menceritakan kepada karli,
ia berkata: Aku mendengar eatadatr menceritakan dari sa,id
bin Musalyib_, ia berkat4-..Ayat ini telah dihapus hukumnya
g#;tsVuffi'*e#xKiyrfici2giqt.
L1:llrL; l+ U a,,;& .5J 'Hai orang-orang yang beriman,
apabila kamu meitkaht wremlruan-perempuan yang
beriman, kcmudian kanu ceraikan mereka sebelum kamu
mencampurirrya naka setrali-kati tidak wajib atas mereka
iddoh bagimu yang kamu minta menyempurnakannyot. Ayat
ini telatr dihapus h,kumnya dengan ayat yang ada di dalam
surah Al Baqaratr.,,2a
eoo

;KY.6<B,eg(n-,$,A;S5.itfifrr;?;xifu_
W +6 3ryi eu5 & Er$ a$fri :6\-L,%"
u*rr:.x
g6 oyz,a;l -ff; (E6;6
6i qvo

zlbnu Jauzi dalarn Zad Al Masir (6t402) dan Ibnu Athiyatr dalam At Muhatar Al
Wajiz (41390)
a Ibnu Jauzi dalam Zad At Masir (61402)
TafstuAk:Ihafuri

lK{#frlfi,,4,66ie;*g}
U--,Gb{ir63rA45;
"Hai Ndbi, sesunguhny a Karri- tclah rnenghnlall<m bagintu
istri-istrirrruyelrrgtnlahl<rrnwberikfrrrmaslrrlwilrur,yailmt
lwnbasalwya yolrrgl<firnt miliki yang tennasl.fu apd yang
t<f,nw puol,eh ilalarn PPerangan ydrrg ail<mutial<m y'.J/ldh
unfr.tl<:ntu, df,r. (dr.ffrikiarl Filo) dnak anak puemptm dmi
saudmalaki.lakibapakrw, uuk @uk puunpum dmi
saudma bapolurw, onak mwk puetnpumr dari
saudmalaki.laki ihmw ilarJ fiwk mf,k puempum dmi
saudm a pu enfimt ihffrw y olr.g hmfi hiirah b q s o:ma lsnnt
dmr puemptmt rntlcrnin yolng menyqolilwt dirinyalnpada
Ndbi l,alau Ndbi nvru nwngcrwinirrya, sebagai pmgflthususan
bagimu, kd<frrJ tmtl.tk sefia ut ordr.g nrul<rnin. Sesungguhnya
I<mni telah mengetalwi apa ydrJg l<a,rrJi waiibl<m lnpofu
mrrrel<a tentmtg istri,istri nsela drrnhrlnthasalwyd yarJg
nrr;el<a miliki ilpoyd iidak meniadilcesempittnbaghrru. Dan
adalahNlahlrfialwParrgangtirr"lagilo/.ahnPenyayang.'
(Qs. Al Ahzaab [33]: 50)

Allah berfiman kepada Nabi Muhammad SAW: Hai Nabi,


sesunggulurya Ka1ni telah menghalalkan bagimu isti-istimu yang telatr
kamu berikan yaitu wanita-wanita yang telatr kamu
nikahi dengan mahar yang telatr ditetapkan Sebagaimana dijelaskan
dalam riwayat-riwayat berihrt ini:

28637. Mutrammad bin Amr menceritakan kepada kard, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada lcami, ia,berkata::Isa
menceritakan kepada l<ami, ttrarits menceritaksr kepadd'l$mi,
SllnrahAJAhzar&

ia berkara: rlasan m€ncerital@n kepada l€mi, ia berkata:


warqa menceritakan kepa.da l,mi, sel,nrbnya dari Ibnu Abi
Najrlu dari Mujahid, mengenai firman Altab .it.-$t ltgi
€;iA "ktri-istrimu Wrg telah kamu berikan
maskrwintqta," ia berkata, ..I\daks'dnya adalab matrar
,nelfekLrfl4
2863s. Yrmus menceritakan kepada kami, ia bedota: Ibnu wahb
mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai firman Allab 6t.tit qinii6ifii$rii-V-
{.j1A "Hai ,"o*gg,;rrrw i:il, terah menghalarkan
Nabi,
bagimu istri-istrinru yory telah konu berikm meskoi,inrqn,,'
ia berkata, 'Maksrdnya adatab setiap uxanita yang diberi
mahar oleh Rasul,llah sAw, maka Allah menghalalkannya
bagi beliau.'tr
28639. Dic€ritakan kepadaku dari Husaiq ia berkara: Aku mendengar
Abu Mu'a.lz berkata: Lrhid mengabarkm kepada kami, ia

mengenai firman
-Hoi
Aualr .f;r..7jtf 6ggi AKirt;fiiqk-
6l{rA Nabi, seunggutryn Itnri telah menghalalkan
bagtnru istri-istrbru wg telah kanu berirran
maskau,iwrya.... " Hiqgga firman Allalt
# rtij'ZAI.
"rt*:ft "sebagai Ttengkhususa, bagilmt, htkan untuk semuq
oretg mubnin" Maksudnya a{labh, mahar yang disebutkan
itu bisa banyak dar bisa sediki! sesuai kehendak beriau.z6

I- Ygqg FF": TSi.94, 5s0) d8n rb,nu Abi rratin datam taftir (tot3t42)
IbnuAthirah dailrmAl tyhthoroAl vajiz(4R9l)
% Ibid-
TatsitA/a",1tu&ad

TaIcwiI lirman Allah: 6$'$ ffi-!4U-isy,(2 (Dan


hambasahaya yarrg kamu rtfihi yarrg tetnosuk apa yailg kamu
peroleh dalam peperangan yang dikaruniahan Alloh untukmu)
Maksudnya adalalL IGmi menghalalkan bagimu budak-budak
perempuan yang engkau tawan lalu engkau memiliki mereka karena
penawanan itu" dan mereka telatr menjadi milikmu TbugA rampasan
yang diberikan AUah kepadamu. q6" AyEqAiSEL;& EVJ
AA'I;S dli ,LSL "Dan (demiHan ptla)
anak-anok Perempuan
dari saudara laki-laki bapalonu, anak-anok perempuan dcri saudara
peremp\an bapahn4 anak-anak peremlruan dori saudara laki-laH
ibumu dan anak-anakwremlruan dari saudoro wremwan ibumu yang
turut hijrah bersama knmu." Allah menghalalkan bagi Rasulullah SAW
untuk menikatri anak-anak peremprum dari paman dan bibi beliau dari
jalur ayah dan ibu, yang tunrt hijrah bersama beliau, bukan yang tidak
turut hijratr bersama beliau. Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam

28&0. Abu.Ktraib menceritakan kepada kami, ia berkata: AMullah


bin Musa menceritakan kepada kami dari Isra'il, dari As-
Suddi, dari Abu Shallh, dari Urnrnu Hani, ia berkata: Nabi
SAW meminangku, lalu alar mengemukakan penolakanku
kepada beliau dengan alasan. AUah lalu ment'unkan ayat, lij
<;A6$-rii6rr5;ill(6fr "sesungguhnval{amitetoh
menghalalkan iagimu istri'istrimu yang telah kamu berikan
-AllalL
maskmtinrqru...." Hingga firman 'o;6
3S ,{i
" Yang turut hiirah bersa na l(amtl "

Un[nu Hani b€*ata, "Aku tidak balal bagi beliau, karena aktr
tidak hijrah bersanra beliau. Alar termasuk wanita yang
dicerai."
Disebutkan bahwa lafacn ini menunrt qira'at Ibnu lvlas'ud
adalah '4i1 o1,6 ,*$lt .rt-y6 e,ti) dengn tambatran *dan".
i
SlralrAlAhaocb

Meskipun denrikian, dimungkinkan iamemiliki arti seperti bacaan yang


tanpa partikel 9, karena orang Arab terkadang memasulkan partikel 3
saat memberi sifat kepada orang yang telah disebutkan, sebagaimana
ungkapan penyair berilut ini:

t):r;';,<trlA- e H. '3.;- j ot)? uttW)Lt;

"sesungguhrrya Rusyaid dan lbnu Marttan tidok akm berbrnt sebelum


kclttw perintah"

Rusyaid yang dimaksud adalah Ibnu Marwan itu sendiri. Adh-


Dhabhak bin Muzahim menakwili qira'at AMullah ini, bahwa wanita-
wanita yang dihalalkan bagi Nabi SAW bukanlah anak-anak perempuan
dari bibi beliau, dan mereka adalah setiap wanita yang hijratr bersama
Nabi SAW, sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berilut ini:
28641. Aktr menceritakan dari Husain, ia berkata: Aku mendengar
'-* Abu Mu'adz berkata: Ubaid bin Sulaiman mengabarkan
kepada kami, ia berkata: Aku mendengar Dhihak
berkomentarmengenai firmanAllab i!11 675 ;11iltj "Dan
wanita-wanita yang hiirah bersamamu," i; berkat4
'Maksudnya adatatl, setiap wanita yang hijrah bersama
beliaq dan bul€n temrasuk anak perempuan dari paman atau
bibi beliau dari jatur ayatr dan iba.'fl1

Tatrwil lirman Allah: lAl;:-X E$ ;ry'^3#'rtr6 fr*


penempuo, muknin lung nunyerahhon dirinya kepado Nabi)

tn Lihat Al Marvardi dalam AwM*at wa Al Uyn (41414), tanpa menisbatkannya


k€pada siapa pun.
Tafstulrl/r,:I\afuri

Maksudnya adalalt Kami halalkan baginya perempuan yang


beriman jika ia menyerahkan dirinya kepada Nabi SAW tanpa matrar.
Sebagaimana dijelaskan dalarn riwayat berikut ini:

28&2. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada karri, Harits menceritalcan kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada karni, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada karni, selunrhnya dari Ibnu Abi
Najrh, dari Mujahid, mengenai fimran Allah, oy'zaJifi|
"Dan peremlntan mubnin yang menyerahkan
*(S.lS
dirinya kepada Nabi," ia berkata, "Makzudnya adalah, tanpa
mahar, meskipun hal itu tidak pematr dilalotkan. Itu
dihalalkan bagi beliau secara lfiustts, bukan wrtuk semua
orang mukmin."ZE

Disebutkan bahwa menwut qira'atAMullah adalah ta'!' il;6


'\F;Y
liJ'*i"t "dan perempuan mukmin yang menyeratrkan -dirinya
t &i^a^Nabi"22e tanpa partikel 0!'apabila".
Kedua qiro'attersebut memiliki arti yang sama, dan itu seperti
kalimat "tidak ada dosanya seseorang menyetubuhi budak perempuan
apabila ia memilikinya", dengan kalimat "tidak ada dosanya seseorang
menyetubutri budak peremprnn yang dimilikinya".

rarrwil fiman Atlah: ${#-6?4i1(t;t (Katau Nabi mau


mcngawininya)

tzt Mujatrid dalam tafsir Oat. 550) dan Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (913143).
xD LiM.A,l Farra dalam Ma'oi Al Qr'ot (2Ba\.
Idayoritas ulttrla qira'amembacanya i$j OlOenga" &asrai pada huruf alif. .
Batras, Ubai bin Ka'b, Ats-Tsaqafi, dan f,sy-Sya'bi, membacanya i'ii lf
dengatlothah pada huntf aIy'
Dalam mushaf Abdullah bin Mas'ud ternrlis: 'qtLii?)3.
Lihat Ibnu Athiyah dalun At tluharq Al Waiiz (4h,y2).
SururhIJ.lthw&

I\,faksrdnf ad4lalt apabila Nabi SAW ingrn menikahinya,


maka halal baginya untuk menikatrinya apabila wa{ta_itu menyerahkan
dirinya k€pada Nabi SAW tanpa mahar. <j 'rAy "sebagai
pengkhususan bagimu" I%k$rdnSra adalalu tidak halal bagi seorang
pun dari trmatmu rmtuk mendekati wanita yang menyerahkan dirinya
IGtelrtran ini hanya b€rlaku trntutmrf wahai Muhammad,
bukan rmtuk semua rrmatmrl rlal itu dijelaskan dalam riwayat-riwayat
berikut ini:

28il3. Bisyr menceritakan kepada karli, ia berkda: yazrd


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada l<arni
dri Qatadah, mengenai firman Allab" 6 n 4n '4ty
&1Fi "&bagai pengkhususan bagima bukon untuk semua
or(mg mtbnin" ia berkafia, "S@lang wanita tidak boleh
menyerahkan dirinya kepada seorang laki-laki tanpa perintatr
dai wali dan tanpamahar, kecualikepadaNabi SAW.IIaI ini
sebagai pengtfususan bagi Nabi SAW, bukan rmtrk semul

dengan Maimunah binti Heits, bahwb dialah yang


menferahkln dirirya kepada Nabi SAW.'fio
28W. Yrmus menceritakan k@a kami, ia berkata: Ibnu Wahb
mengabarkan ke@a kami, ia be*ata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai firman AllatL $V-$t 45;n{fi:frr;{:rt61f-
€;A "Hai Nabi, sesungululn Komi telah menglwlalkan
bagimu istri-istrinru Wg telah kamu perikan
4askowimy.... " Hingga firm AllalL 6 n<j'dtI,
'oygt "sebagai pengklususur bagimu, bukan untuk semua
orcmg rmtbnin" Ia berkala, 'Maksudnya, setiap wanita yang
:r'r: diberi mahar oleh Rasulullah SAW, maka Allah halalkan

Ibnu Abi Iratim ddan h&ir (9614d) dm Al Mawrdi dalam A*Nukst wa Ar


Uw(4t4t5).
TafsirAh:I\afui

wanita itu bagr beliau. Bahkan jika seorang wanita


menyerahkan dirinya kepada beliaq ia dihalalkan bagi beliau
meskipun tanpa mabar, sebagai pengkhtrsusan bagi beliau
bukan unhrk semua ofiIng mukmin, kecuali seorang wanita
yang telatr memiliki suami.'231

28645. Ya'qub menceritakan kepadakq ia berkata: Ibnu Ulayryah


menceritakan kepada kami dari Shalih bin Muslim, ia berkata:
' Aku bertanya kepada Asy-Sya'bi tentang seorang wanita
yang menyerahkan dirinya kepada seorang laki-laki. Ia
menjawab, "Wanita itu tidak halal baginya. Kehalalannya
hanya untuk Nabi SAW.'#2

Para ulama qira'at berMa dalam membaca finnan Allah oL


(SgSuyang menryrahksn dirtuya tupada Nabi."

Mayoritas ulama qira'at dari berbagai negeri membacanya oL


i1d: derrgal kasrah pada huruf altf,, yaryartinya, jika ia menyeralrkan.

Disebutkan dari Hasan Al Bashri, ia membacanya oF3 $j


denganfatlah pada huruf aW yang artinya Kami halalkan bagi Nabi
seorang wanita mukminatr untuk Anftaninya, lantaran ia menyeratrkan
dirinya kepadaNabi.

Qira'at satu-satunya yang aku terima adalah dengan kasrah


pada huruf aW huiiah dari pada ul ama qira'at.
\arcnakesepakatan

TskEit liman Allrh: 'uslfii


€tAS
# n4i (sebagai
penghhttsuson bagimu, ba*on antuh sqnua onngmukmin)

at Al Mawardi dalan A*Nukat wa Al Uyun (41415) dari Anas bin Malik dan Sa'id
bin Musalyib.
232
Ibnu Abi tiatim dalam tafsir (9Bl,m).
2:t3
Ibnu Athiyah drJiallnAl Muhuro Al Wajiz@Rn).

f,31
$lrahAlArqadb

Maksudnya adalab kehalalan tersebut bul@n untuk semua


orang mulmin.

Disebutkan bahwa sebelurn ayat tersebut turun, Rasulullatt


SAW menikah dengan wanita mana saja yang disukainya latu Allah
membatasi pada isti-istri beliau yang sudatr'ad4 tidak lebih. Allah juga
mernbatasi umatnya dengan dua istri, atau tiga isti, atau empat isti.
Hal itu dijelaskan dalam riwayat-riwayat berilst ini:
28il6. Ibnu Abdil A'la menceritakan kepada kami, ia berkata:
Mu'tamir bin Sulaiman menceritakan kepada kami, ia
berkata: Aku mendengar Daud bin Abu Hindun dari
Muhammad bin Abu Musa, dariZiyad, salah seorang sahabat
Anshar; dari Utai bin I(a'b, batrwa wanita-wanita yang
dihalalkan Nabi SAW adalah yang disebutkan Allah dalam
ayat. 6ia 66-,6i iL.rn;itxel;?gt(ifu_,,Hai
Nabi, sesunggulmya lbmi
telah menghalalkin bagimu istri-
.'* istrimuyang telah kamu berikan maskawinnya Hingga
firman Allab (2 "Tentang istri-istri mereka.' Allatr
b.-tj
hanya menghaialkan bagi orang-ofimg mulmin itu dua istri,
atau tiga istri, atau empat istri.

28U7. Muhammad bin Sa'd menceritakan kepadaktl ia berkata:


Ayahku menceritakan kepada karni, ia berkata: Pamanku
menceritalian kepada karni, ia berkata: Ayahku menceritakan
kepada kami dari ayalurya, dari Ibnu Abbas, mengenai firman
,r,ii Allalr iL.rl ii6{t\$t&- "Hai Nabi, sesungguhnya
Kani telah menglwlalkan bagimu istri-istrimu.... " laberkata,
"Maksudnya adalalL Allah mengtraramkan bagr beliau
uanita-wanita selain mereka Sebelum itu beliau menikatr
dengan wanita manapun yang beliau strk4 dan itu belum
diharamkan bagr beliau. Istri-isti beliau merasa sangat
84 lbnu Jauzi drfiam Zad Al Masir (6t410).
TdfsirNh:thabari

keberatan karena beliau menikatr dengan perempuan


manapun yang beliau suka. Ketika Allah menurunkan ayat
yang isinya, 'sesungguhnya Aku mengharamkan wanita
bagimu selain yang Aku tutu*an kepadamu', isEi-isti beliau
pun merasa senang.''35

Para ulama berbeda pendapat mengenai wanita mulurinah yang


menyerahkan dirinya kepada Rasulullah SAW, dan apakatr Rasulullah
SAW memiliki istri yang'demikian?
Sebagian berpendapat bahwa Rasulullah SAW tidak memiliki
istri kecuali melalui akad nikah atau perbudakan. Sedangkan wanita
yang menyeratrkan diri kepada beliau, beliau tidak memiliki seorang
pun dari mereka. Hal itu sebagaimana dijelaskan dalarn riwayat-riwayat
berikut ini:
28648. Abu Kwaib menceritakan kepada kami, ia berkata: Yunus bin
Bukair menceritakan kepada katni dari Anbasah Al Azhar,
dari Simalq dari naimall dari Ibnu Abbas, ia terkata,
"Rasulullah SAW tidak memiliki istri berupa perempuan
yang menyerahkan dirinya kepada beliau."236

28649. Ibnu Al Mutsannamenceritakan kepada kami, ia berkata:


Muhammad bin Ja'far menceritakan kepada kami, ia berkata:
Syu'bah rnenceritakan kepada kami dari Hakam, dari
Mujahid, mengenai firman AllalL *#,;S oyia-Iltfi|
"Don peremlruan mulanin yang menyerahkan dirirrya kcpada
Nabi lalau Nabi mcru mengawininya," ia
berkata'
"seandainya ia menyeratrkan (ddak terjadi).'237

2:t5
Asy-syaukani dalam Fdh At Qadir (4t295) dan As-suyuthi dalam Ad-Dtrr Al
Mantstn (61628,) dengan menisbatkannya kepada Ibnu Mardawaih'
235
Al Mawardi dalan An-Ntrkat wa Al Uytn (41 414)-
237
Al Mawardi dalam A*Nukat wa Al uyn (41414). Kami tidak menemukannya
dalam Tafs ir Mui ahid di tenpx mi.
SwahAJAhza&

ulama yang me'rgatal@n bahwa beliau mexniliki seorang isti


dari wanita yang me,nyerahkan diri kepada beliau" sebagian mengatakan
batrwa wanita tersebut adalah Maimmah binti Harits. sebagian lain
mengatakan bahwa wanita tersebut adalah ummu s)ruraik. sebagian
lain mengatakan bahwa wanita tersebut adalah Z*rinab binti Khuzaimah,
sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikut ini:

28650. Ibnu Basysyar menceritakan k€pada kami, ia berkata: Abdul


A'la menceritakan kepada kami, ia berkata: Sa,id
menceritakan kaada kami dari eatadab dari Ibnu Abbas,
firman Altab tAW {,9 sy'^j,Jr'rylg ,,o*
Wrempum mubnin yory meryterahkut diriryn kcpada Nabi
kalau Nabi nau mengaoinilryo," ia berkata, ..Dia adalatr
Maimunah bind Harits.',3t
sebagian lain mengatakan bahwa wanita tersebut adalah z*.:rr.ab
binti Khuzaimah Ummul tvtasafin, seorang wanitaAnshar.
28651.*.Ibnu At Mutsaona menceritakan kepada lomi, ia berkata:
Muhammad bin Ja'far m€ncedtakan kepada lemi, ia berkata:
Syu'bah menceritakan kepada lomi, Hal@m menceritakan
kepadakq ia berkata: AMul Ldalik mengirim surat kepada
ulama tvladinah,nt,k bertanya k€pada mereka Ali lalu
me,lrjawab sr&yaitu,,

Syr'bah bedda, 'Menunrt dugaankrf Ali yang dimaksud


adalah Ali binHusain."

Ia berkata, :'Aku dikabad oleh Abban bin Taghtib dari


Ilakam, bahwa dia adalah Ali bin Husai& yang mengirim
surat kepadmya Ia berkata, .Wanita yang dimaksud berasal

Al Marrymdi dalam arFNuta wa al uw (4t4r4) dan Ar eurthubi dalam Al


Janri'li Ahhmn Al Qu'a(l4l209)dm emdah"

-
ThfrtuAth:Ih&ad

dari Asad, yang bemama,Ummu Syuraik. Ia menyeratrkan


dirinya kepadaNabi SAW untuk dinikahi beliau'."23e
28652. Syu'bah menceritakan kepada kami, Abdullah bin Abu Safar
menceritakan kepadaku dari Asy-Sya'bi, batrwa ia adalatr
seorang perempuan Anshar yang menyerahkan dirinya
kepada Nabi, dan ia temrasuk wanita yang tidak digauli oleh
Nabi SAw.24o
28653. Yunus menceritakan kepadaku, ia berkata: Ibnu Wahb
mengabarkan kepada kami, ia berkata: Sa'id menceritakan
kepada kami dari Hisyam bin Urwab dari ayahnyq dari
Khaulah binti Hakim bin Auqash, dari bani Salim, bahwa ia
termastrk dari beberapa wanita yang menyerahkan diri kepada
Rasulullah SAW.24r
28654. ...Ia berkata: Sa'id bin Abu Zinad dari Hisyam bin Urwah,
dari ayahny4 ia berkata: Kami menceritakan batruc-Ummu
Syuraik menyeratrkan diri kepada Nabi SAW, dan dia
wanita shalihatr.4

rarrwil fiman Arah:


dil o iAF c;i Y L4;, i3
(Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wojibkan
kepoda mereka tentang istri-istri mcreka)

Maksudnya adalalu Kami telah mengetahui apa yang Kami


wajibkan kepada ofirng-orang mukmin berkaitan dengan isti-isri
mereka apabila orang-orang mulcnrin itu hendak meirikahi mereka, serta

2?9
Al Qurthubi dalanAl Janri' li Ahkan Al Qur'anQ4n@).
u0
Al Mawardi dalan AwNukat wa Al Uyn (41415) dan lbnu Jauzi dalanr Zad Al
Masir (61406).
ut Lihat Al Mawardi dmJram An-Nukat wa Al llynn (4l4ll) dan lbnu Jauzi dalam
Zad Al Masir (6/405).
242
Al Mawardi dalanAlr-.Nulca wa Al Uyun (41414).
SurahAIAlrsab

hlilom yang IGmi khususkan untuk mereka" bukan nntukmu yaifiL


Kami tetapkan bahwa tidak halal bagi mereka untuk melakukan akad
nikah terhadap wanitamuslimah yang merdekakecuali dengan wali dan
saksi yang adil, dan tidak halal bagi mereka menikatri lebih dari empat
isti.
ini sesuai dengan pernyataan para ahli
Pendapat kami dalam hal
tafsir. Mereka yang berpendapat de,mikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
28655. AMullah bin Ahmad bin Syabbuwaih menceritakan kepadakq
ia berkata: Muthahhar menceritakan kepada kanri, ia berkata:
Ali bin Husain menceritakan kepada l<aud, ia berkata:
Ayahku menceritakan kepadaku dari Mathar, dari Qatadatr,
mengenai firman Allab Od.-tf #A;jVAi i
"Sesunguhnya Kani telah mengetahui apa yang Kami
wajibkm lepoda mereka tentong istri-istri mereka," ia

adalab tidak sah kecuali de,ngan wali dan dua


saksi.'f,43

28656. Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada karni, ia


berkata: Abu Ahmad menceritakan kepada kami, ia berkata:
Suffan menceritakan kepada kami dari Al-Laits, dari
Mujatrid, mengenai firman AllalL O;*C;jYAi i
€ril "sesungguhnya l{ami tetai klrngaoln i apa yang
Xami wajibkan lrepada mereka tentang istri-istri mereka," ia
berkata, "Ini menyangkut batasan empat istri.'244

HR Ath-Thabrani dalam Al Ausah (7/85, no. 6y27), meriwayatkan hadits dari


Aisyah: ;-..3U:.laq, 'Tidak lntal menikah keanali dengan wali dan dua
orang sat,si. " Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (9/31,14).
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (913140). Kami tidak m€nemukannya dalam Tafsir
Mujahidditempat ini.
TdstuArt:Ihatui

28657. Bisyr menceritakan kepada karli, ia 'berkata: Yazrd


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qa-tadah, mengenai firman Allall
#WjYAi'i
"sesungguhnya Kami telah'm'ngetohri opo yong
b-.ti(2
Kami wajibkan kepada mereka tentang istri-istri mereka," ia
berkat4 "Di antara hal yarrg ditetapkan Allah kepada mereka
adalab seorang wanita tidak boleh dinikahi kecuali dengan
wali, mahar, dan di hadapan dua saksi yang adil. Tidak halal
bagi mereka rmtuk meNfkahi wanita sesudah empat isEi, serta
selain hambasahaya yang mereka miliki.'#5 Tentang firman
Allalr d!4eJ;6j 'oan tumbasahaln yorg mereka
miliki', adalah, IGmi telah mengetahui apa yang
IGmi wajibkan bagi orang-orang mukrrin berkaitan dengan
istri-isti mer€k4 kar€na tidak halal bagi mereka untuk
menikahi lebih dari e,mpat istri, dan selain hamhsabaya yang
mer,eka miliki. Apabila bambasahaya itu adalah.wanita
mukminah atau Ahli Kitab, maka halal bagi mereka lantaran
faktor pqnwanan atan frktor-faktor kepemilikan lainnya..
rentang firman Allalr gi7'Sl
l/2..
6$U 46;'"Ki,g
US 'Sulmya tidak menjodi kcsempitan bagimu Dan
adaloh Allah Maha Pengonpm lagi Marra Perryryang',
maksudnf adalah, IGmi halalkan bagimtu wahai
Muhamma{ isEi-istrimu yang IGmi sebtrtkan di dalam ayat
ini" s€rta wanitamukminah yang menyeralrkan dirinya kepada
Nabi SAW jikaNabi SAW ingin menikahiny4 agartidak ada
dosa dan kesempitm bagimu dalam me,lrikahi beberapa
golongan waoita yang disebutkm di dalam ayat ini, yang
Kami bolehkan bagimu rmtuk menikahi mereka Allah itu
Ivlaha Pengamptrn bagimu dan bagi orang-orang yang

u' fahbii t'twayd,ini tclah dijelaslcan sebelumnya.


tuzahNAhzsa.

beriman kepadamu, lagi Maha Penyayang kepadamu dm


kepada merek4 sehingga tidak merrghukum mereka atas dosa
mereka yang telah lalu sesudah mereka bertobat darinya"
ooo

4r;r1 A'; e6: ilA ; q:aFrlhrrfr ;,;j


ffir"(;,<,G;j,4i-;-*;:i#.+1*;fruia:t"A{;
ryw{11-i,t4)r{_fi o1,{:t$br",;3L
ul{arnr }rileh menangulil<m (mmgaili)
sW ydr.g l<nruu
lcchendaki ili utmansela (istri-isfrru) dn (bl"h puln)
mrrngaiili siap l<frru leehmdalrd. D an siopo,.siapd
y crrg
yalrJgl<ffiwfr nghnunatkmrlngariirryol<enfi alidori
prurpufri yorrJg talahl<frrru cnoi, rrr.aka tinak adn ilosa
baghnu.Yarlrg ilemildffr itu adrdnhlebih del<at rln'ltttk
l<etenongmlwti nrrl":el<a, fur nsela ddak fiwrdsa sedilb det
senyurmycl reln ilmgan apa ymg telahlorrir'rrbxril<orll<epado
nsel<a- Darrt Nlfi nengaalrui aSa yuig (tercimpn) dalfrrr
lwtirrw-DornaildahNlilIvlahrMengetalwilagilvlaha
Penyufinr.' (Qs. Al Ahraab [33]: 51)

,Para ahli taloilil berbeda pendapat dalarn menakrivilkan firman


AllalL TCA ; $tFr'i;rLr^; e "I{nmu boteh menangguhkanr
(menggauli) siapa yang komu kehendaki di antua mereka (istri-
istrimu) dan (boleh pula) menggauli siopa yang kamu kchendaki. "

1
Tafsir Ath:Ihabcri

Sebagian b€rperdapat bahwa afti lafaz4r- .;j adalah


mengal<hirka4 dan arti latazh -ajij aAaUn sebagaimana
dijelaskan dalrm riwayat-riwayat berikurt ini:

28658. Ali menceritakan kepadahl ia berkata: Abu Shalih


menceritakan kepada kami, ia berkata: Mu'awiyatr
menceritalran k€padaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman Allalt '-t#tr{'S; ;} "I(smtt boleh menanggtthkan
(mengouli) siry 1mg kont kehenda6 di antara mereka
$stri-istrirru)," ia berkflt4 'Maksudnya adalalt
mengakhirtm.'tr
28659. Muhmmad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menc€ritakan kepada lomi, ia berkata: Isa
memceritakm kqda lrami, tlarits me,lrc€ritakan kepada kami,
ia bedrata llasm menceritakan kepada kami, ia berkata:
Wa,qa menoeritakan kepada kemi, selurubnya dari Ibnu Abi
Najrlu dai Mqiahi4 mengenai firman Allab |hT6;;-j
"I{omt boleh nunotguhlcor (menggouli) siary lnng kamu
kclundaH di otro mereka (istri-istrimu)," ia berkat4
"lvlaksudn5ra nrlalalu menjauhi sipa yang kamu kehendaki di
mtara isfri-istrimu taopa c€rai. $i3 i $t-fi 'Dan (boleh
Wla) mengauli siqa 1mg kmru kchendaki'. Maksudnya
adalalL kmu menggaulinya lagi.'att

28ffi. Bisyr me,nceritakm keda kami, ia berkaa: Yazid


menceritakan kepada kgmi, Sa'id menceritakan kepada kami
g-Wmeng€oai firmm Allalr ihSC $t:fi ; ;;
',U3'6 "I(ornt boleh menorguhkm (rcngauli) siqa ymg
koru kchendoki di otta nureka (istri-istrbru) dot (boleh

Ibnu Abi llatim dalmtaeheBl4Q.


2tl,5

2tn
Mujahid dalam ta8ir (hal. 551), Ibtru Abi Hdim dalam tafsir (913146), dan Al
Itfiawrdi datlm, Ar?Nukfr wa Al Uyu (4141 5, 4lO.
&aahAJAhzsfr.

Wla) mengauli siapo ymg kamu kclrendald," ia berkat4


"Allah membolehkan beliau meninggalkan siapa yang
dikehendakiqra di antara merek4 dan menggauli siapa yang
dikehendakinya di antara mereka tanpa giliran. Tetapi, Nabi
SAW sendiri yang lpemberlalokan glir*."4t
2866,1. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Hakam
menceritakan kepada kami, ia bertata: Amr menceritakan
kepada }r*i dari lvlanshu, dari Abu Razirt tentang finnan
AuarL -ffl i q -fi 'b?- ,6 ; ,: ,,K,nu boteh
menoryguhkot (menggauli) siapa yang kamu kchendald di
cmtod mereka (isti-istrimu) dan (boleh pula) menggauli
siapa Wry komu kchendaki," ia berkata, "Ketika mereka
taht dicerai, mereka berkat4 'Wahai Nabi, berikan harta dan
dirimu kepada kami sesukamu'. Di antara isti-isEi yang tidak
digaili beliau "dalab Saudah binti Zam'alr, Juwairiyatr,
ShafiyalU Ummu HabibalL dan Maimunah. Di antara isti-istri
-.Jang ,ligauli oleh beliau adatah Aisyah, Ummu Salamalu
Ilafshaln, dan Tainab.'ile
28662. Husain menceritakan k€pada kami, ia berkata: Aku mendengar
Abu Mu'adz trrdrafrar, Ubaid bin Sulaiman mengabarkan
kepada kami, ia bertata: Aku mendengar Adh-Dhahhak
berkomentar mengenai firman Allab q"F_, th56 ; ;-:
\g; "I{omt bieh menotgnhkon (menggauti) siapa yang
kmru kclrendaW di antoo mereka (istri-istrimu) dan (boleh
pula) mengouli siapa ymg kamu l@hendad," ia berkata,
'Apa plm )rang dikehendaki Rasulullah SAW dalam masalah

z8
Al Mawadi MlamAn-Mkdwa Al Uyn(41416).
u9
HR Ibnu Abi Syaibah daJ,zm Al Muhouaf Q/501, no. 1il77), Al Mawardi
dalam AwNu*a wa Al Uyur (41416), datr Al Qrthubi dalam Al Janti' li Al*an
Al Qur'u(l42l5).
Tdl,frArt:natrld

giliran di antara istri-isti beliau, Allah menghalalkannya


baginya.'250

28663. Ibnu Humaid menceritakan kepada karni, ia berkata: Jarir


menceritakan kepada }""ri dari Manshur, dari Abu Razin,
-{Ci
tentang firnan Allab i;6-t-S'thr{n; ,$ "Kr*u
boleh menangguhkan (menggouli) siapa Wng kamu
kchendaki di antra mereka (istri-istrimt) dot (boleh pula)
menggauli siapa yang kamu kchendoki," ia berkata, "Di
antaxa istri-istri yang digauli beliau adalah Aisyalu Hafshah,
Zainab, dan Ummu Salamah. Giliran Nabi SAW di antara
mereka adalah secara adil. Sedangkan di antara isti-istri yang
tidak digauli oleh beliau adalah Saudah, Juwairiyalu Shafiyah,
Ummu HabibatU dan Maimunatr. Beliau menggilir di antara
mereka sekehendak beliau. Pada mulanya beliau ingin
mencerai merek4 latu mereka berkata 'Gilirlah kami
sesukamq dan biarkan kami dalam kondisi sqrcrtij6'."251

Ahli takwil lain berpendapat bahwa maksudnya adalah,


mencerai dan melepaskan siapa yang engkau kehendaki di antara istri-
istrimu, dan menalran siapa yang engkau kehendaki di antara mereka.
Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut ini:

28664. Muhammad bin Sa'd menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ayatrku menceritakan kepada karni, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada kad, ia berkata: Ayahku menceritakan
kepada kami dari ayatrnya, dari Ibnu Abbas, mengenai firman
Allah, '{# tG ; ;-} "Kamu boteh menoryguhkan
(menggauli) siapa yang kamu lehendaW di antma merekn
(istri-istrimu)," ia berkata 'Maksudnya adalah, di antara
Ummahatul Mukminin. i6 i q"fi 'Dan (boleh pula)

250
Ibnu Athiyah dalan Al Muhurar Al llajiz (41393).
?st
Takltrij iwayat ini telah dijelaskan sebelumnya.
SutahdJlthzsab

menggouli siry yng kanu kchendaki'. Maksudnya adalalq


di antara isti-isti Nabi sAw. I.,fafu aij,menangguhkan'
maksrdnr adalah mencerai siapa yang tamu kehendaki dari
mereka l-atazh ,menggauli, maksudnya
adalah
";j
menahan omng yang kamu sukai di antara mereka.',252

Ahli takwil tain


berpend4pat bah,ua maksudnr adalalL tidak
menikahi atau menikahi wanita manaprm yang kamu strka dari uuratrru.
Sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikut ini:

28665. Bisyr menceritakan kepada l€rni, ia berkata: yazid


mencerihkan k€pada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari adgqah, iaberkata: Hasan berkomentar mengenai firman
A[ab r,6 i i:al *S 'i#. #: ; ;] ,,Ka,nu
boteh
menmtguhkm (menggauli) siaw yng komu kehendaki di
qtoa mereko Gstri-istrimu) don (boreh puta) menggauli
siry yory konu kcl,ndaW.,, Ia berkata, ..Apabila Nabi SAW
me,minmg seonng uranit4 maka tidak seorang pun yang
-,$ol€h merninang Eaoita t€rsebut
sampai Rasulullah sAw
menikahinya atau meninggalkannya
Dikcakan bahwaAlahme,mbolehkan hal itu bagi Nabi sAw
ketika sebagim dari mereka cembunr kepada Nabi sAW, lalu
sebagian dai
mereka meminta nafkah lebih dari sebelumnya.
oleh kaena ihl Atlah memerintahkan beliau untuk memberi
pilihan k€pada mereka antara kehidupan dunia dan akhirat,
mencerai isti )ang memilih kehidupan dunia dan
perhiasannya, serta menahan istri yang memilih Allah dan
Rasul-Nya Ketika mereka memilih Allah dan Rasul-Nyq
dikatakan k€pada merek4 .Sekarang mantaplah dalam
kerelam tefiadap Allah dan Rasul-Nyq baik Rasulullah

2s2
Asy-syankani dalam Fah al eadir @rzg5) dan As-suyuthi dalaa Ad-Dat Al
Matrw(61633).
T$stultda,:Ihatari

SAW menggilir kalian marpun tidal(, baik Rasulullah SAW


melebihkan nafkah kalian maupun tidak, baik Rasulullah
SAW menyamakan di antara kalian maulrm tidak. Semua
perkara itu kembali kepada Rasulullah SAW, .lan kalian tidak
punya hak apa pun te*aaapnya

Menurut sebuah ri*y"t"


meskipun Allah me,mberikan hak
demikian kepada beliart namlrr beliau menyamakan giliran di
antara merek4 kecuali teftadap seomng isti yaqg hendak
dicerainya lalu ia rela tidak menaryadrm Bilirm-'asr
Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengmpernyataan para ahli
tafsir. Mereka png berpendryat demikian meiryehilkan riwayat-
rirvayat berikrtr ini:

28ffi. Muhammad bin Baqrsyar menceritakm k€pada l@mi, ia


berkda: Abu Ahmad mencedtakm k4ada kami, ia berkata:
Slryan menceritakan kepada kmi dai lUmshur, dari Abu
Razi& ia ber*a[4 "Ketika Nabi SAW ingin men;rai isfri-
istinya, merreka b€dota kepada belian, 'Bagilah rmtuk kami
dan gilirlah kami sekehendalmu'. Allah kemudian
memerintahkan beliau untuk menggauli empat istri dan tidak
menggauli lima istri.'#

28667. Su&an bin Waki menceritakan keFda kami, ia berkata:


AMah bin Sulaiman menceritakan kepada kmi dari Hisyam
bin Umxab dari ayabnya, dari AiErah, ia b€rkd4 '"Tidaldrah
seomng wanita malu me,nyerahkan dirinya kepada seorang
laki-lald, hingga Allah bertrman, a+"fi'b"-',6;
; A
i6 'Kornu boteh menonguhkm (mngatli) siapa yotg
kam kchendoki di otua mereka $stri-istrinru) dan (boleh
prla) menggauli siap 1mg furu kclv.tdaki'. Aku lalu
ut Ibnu Athiyah dala'm Al lhh,oro Al Vajiz(4R83) secrariagbs.
2v HR. An-Nasa'i dalam As-Sllrtart Al kba (ADQ.

' f'fi-a-l
Sul,urhr',JAhr.ab

berkat4 'Sesrmgguhnya Tuhanmu sangat cepat dalam


meme,lnrhi keinginan6u'.'2ss

28668. Ibnu Waki menceritakan kepada kami, ia berkata: Muhammad


bin Bisyr menceritatan kepada kami dari Hisyam bin UrwalL
dari ayahnya, dari AiEnah RA, bahwa ia mencela para wanita
yang menye,rahkan dirinya k€pada Rasulullah SAW. Ia
berkata, "fidaHrah seorang wanita malu menyerahkan diri
kepada Rasulultah SAW t-qg mahar?' Lalu turunlah ayat,
atau Allah menurunkan ay* {GS i $t-fi'bFrrS;; ,;}
'451'&ti:d;|fi$;:;|3"l(antttoienmenangsuhkin
(menggauli) siap Wry kanu fulundoW di antara mereka
(istri-istrimu) du (boleh Wla) menggauli siapa yang kamu
kchendaki. M, siqa-siap Wrg lamu ingini mtuk
menggauliryn kenbali doi wwtita ymg telah komu cerai,
naka tidak ada dosa baginru." Aku talu berkata, *Aku
melihat bahwa Tuhanmu sang; cepat dalam memenuhi
-. keinginanmu#6
25669. Yunus menceriakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb
mengabartan kepada kamlia berkata: Ibnu Zaid berkomelrtar
mengenai firmm A[atL fr3 i $t-fi i#25r; ,;]
"I(onu boleh nunotguhkm futenggauli) siapa yang kmtu
lelrendaW di otua mereka Qstri-istrimu) dan (boleh pula)
menggouli sitry Wrg komu kclrendad." Aku lalu berkat4
*Istri-isti Nabi SAW saling cembunl maka beliau menjauhi
mereka selama satu bulan. Kemudian turunlah ayat yang
menyquh mereka memilih." Ibnu Zaid lalu membaca hingga

"rrt, iLV AJ:JI'6 4.; *j


'oo, jangantah kamu

255
HR Al Butfiari d^lm, Shalrih (511966, rro. 4923) dan Ibnu Majah dalam As-
Sunan (31 137, no. 2000).
236
Takhrij iwayx ini telah dijelaskan sebelumnya
TafsbAth:Ihabori

berhias dan. bertingkah laht seperti orang-orang Jahiliyah


yang dahulu." la lalu berkata, *Nabi SAW kemudian
menyuruh mereka memilih antara diceraikan atau tetap
menjadi Ummalwtul Mubninin jika mereka menginginkan
ridha Allah dan Rasul-Nya, dengan ketentuan mereka tidak
dimadu lagi; Rasulullah SAW boleh menggauli siapa yang
dikehendakinya di antara mereka dari kalangan wanita yang
menyerahkan dirinya kepada Rasulullah SAW, meskipun
beliau cuktrp kepalanya untuk menatapnya; dan
Rasulullah boleh menangguhkan siapa yang dikehendakinya
hingga beliau ctrkup rnengangkat kepala untuk menatapnya.
Siapa-siapa yang beliau ingini untgk menggaulinya kembali
dari wanita yang telah beliau cerai, maka tidak ada dosa
bagsaya.2sT Hal itu lebih dekat untuk ketenangan hati mereka"
dan mereka tidak merasa sedih apabila mereka tatru bahwa
semua itu merupakan ketentuan dari Allalt untuk
sebagian dari mereka atas sebagian yang lain.
Ai i*'c:i;: {5 'oo, siapa-siapa yang lamu ingini untuk
menggaulinya lcembali dsi wanita yang telah kamu cerai,..'.
Makzudnya, beliau boleh menggauli siapa saja yang
dihasratiny4 dan tidak menggauli siapa saja yang dicerainya.
Allah menyunrh mereka memilih antara rela menerima
ketentuan ini, atau Rasulullah SAW mencerai mereka.
Mereka lalu memilih Allah dan Rasul-Nyq kecuali seorang
wanita badui yang pergr. Meskipun Allah menetapkan syarat
seperti ini, namun Rasulullah SAW tetap berbuat adil di
antara mereka hingga bertemu dengan Allah (wafat)."

Ibnu Athiyah dalam Al Muharrar Al Wajiz (41393) secara ringkas dari lbnu
7-aid, dan Ibnu Katsir dalam tafsir (11/195).
SurahAlAhzcab

Pendapat yang paling mendekati kebenaran menurutku adalah,


-
Allah memberikan hak kepada Nabi-Nya SAW untuk menangguhkan
siapa yang dikehendakinya dari wanita-wanita yang dihalalkan Allatr
baginya, atau memberi naungan (memiliki arti umum, mencakup:
menikahi, menggauli, dan lainJain) kepada siapa yang dikehendakinya
dari mereka.

Hal itu karena Allah tidak membatasi arti lafazh ,;j a*,
"S
pada wanita-wanita yang telah beliau nikatri ketika ayat ini turun, tanpa
mencakup wanita-wanita lain yang hendak beliau putuskan untuk
memberi naungan atau menangguhkan mereka.

Jika demikian, maka makna ayat ini adalah, engkau boleh


menangguhkan wanita mana saja yang menyerahkan dirinya kepadamu,
dan Aku halalkan bagtmu untuk menikatrinya. Engkau juga boleh
memberi naungan kepada wanita mana saja yang menyerahkan dirinya
kepadamu, atau wanita mana saja yang ingin engkau nikahi dari wanita-
wanita yang dihalalkan bagimu. Dalam arti, enlkau menerimanya atau
menikaliinya. Atau engkau memberi naungan kepada wanita yang telah
menjadi istrimu, dalam arti menyetubuhinya jika engkau berkehendak,
serta meninggalkannya jika engkau berkehendak, tanpa perlu menggilir.

Talrwit firman Allah: "Ai;'{L >i :i,, ;4',{;i S @oo


siapa-siopa yong komu ingini untuk menggoulinya kemboli dari
perempuon yong teloh komu cerai, moko tidak oda dosa bagimu)

Para atrli takwil berbeda pendapat dalam menakwilkannya.

Ada yang berpendapat bahwa maknanya adalah, siapa di antara


istri-istrimu yang telah engkau nikahi, lalu engkau setubuhi, padahal
sebelumnya tidak pernah engkau setubuhi, lalu engkau tidak lagi
menggaulinya, maka tidak ada dosa bagimu. Mereka yang berpendapat
demikian menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini :
TabirAth:Ilubari

28670. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qafadah, mengenai firman Allah, Ju ei; **
'44; '{L "Dan siapa-siapa yang kamu ingini uniuk tt
menggaulinya kpmbali dari perempuan yang telah lcamu cerai,
malra tidak ada dosa bagimu," ia berkata, "Semua ini
berkaitan dengan isti-istri beliau. Beliau boleh menggauli
siapa saja di antara merek4 dan itu tidak berdosa bagrnya."2s8

28671. Yrmus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada lorni, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
Allall Ai ;r.elc:i;: i3 " Don siapa-siapa
mengenai firman
y@rg kmru ingini untuk *rrggoriirrl, kembali dari
perempum, yang telah knnu ceroi," ia berkata, "Siapa yang
beliau inginknrL boleh beliau gauli. Barangsiapa beliau jauhi,
maka boleh beliatr tidak gauli."'

Ahli tat$/il lain berpendapat bahwa maksudnya adaht-wanita


manaprm yang engkau jadikan pengganti di antara wanita-wanita yang
engkau tangguhkan itu, lalu engkau mencerai sebagian dari istrimu,
atau pengganti rmtuk wanita yang meninggal di antara mereka yang
tetah Aku balalkan bagimu, maka kamu tidak berdosa. Mereka yang
berpendapat de,mikian menyebutkan riwayat berilut ini:

28672. Mutrammad bin Sa'd menceritakan kepadakq ia berkata:


Ayabku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada karri, ia berkata: Ayatrktr menceritakan
kepadakami dari ayahnya, dari IbnuAbbas, mengenai finnan

+!rs {;1#t" < 6o;t ;t:rzil'{Lfi


'i;L'ffiu.-t:r<a;;t -tun
{F'*# i5
6F- siapa-siapa yang
kmru ingini ,ottuk mengauliryn kcmbali doi perempnn

ltt Ibnu l(mir dalam ta8ir (l l/195).


t9 Kami tidak mencmukannya dalnm referensi yang
lomi miliki.
Slardtr',Jlthrafr

yang telah lcomt cerai, mako tidak ada dosa bagimu Yang
demikim itu adalah lebih dekat untuk ketenangon hati
mereka, don mereka tidak merasa sedih, dan semuanya rela
dengan aW )nng telah kmtru berikon kepada mereka," ia
berkat4 "Maksudnya adalalL wanita-wanita dihalalkan oleh
Allah bagi beliatr di antara anak-anak perqmpuan paman dan
bibi dari jatur ayah dan ibu AXr;6$i 'f*rg nrut hijrah
bersamo kanru'. lvlaksudnya, jika salah seomng istimu
meninggal, atar engkau menceraikannya, maka Aku halalkan
bagimu untuk mencari pengganti dari wanita-wanita yang
41ku ffialkan bagimu" untuk yang meninggal
di antara istri-istimu itu. Atau yang engkau ceritakan di
antara mereka Tidak pantas bagimu rmtuk menambatr jumlatr
isni-isuimu yang telah ada saat ini."2o
Pendapat yang paling tepat di antara dua talonil tersebut adalah
yang mengatakan bahwa malsudnya adalalL siapa yang ingin engkau
setubuiii di antira isti-istrimu yang telah engkau ju,rhi (tidak
menyetubnhi), mala tidak berdosa bagimu. Hal itu karena tatazh iJrls
|#5 :1 6 {ti "Yotg demikian itu adolah lebih dekot untuk
ketenangan hati mereka," menrmjukkan kebenaran maloa tersebu!
sebab tujuan ketenangan hati mereka tidak berarti jika maksudnya
adalah Rasulullah SAW me,ngganti dari istri yang telatr meninggal atau
yang telah dicerai. Kecuali, maksud lafadn terakhir ini yaitu" hal
tersebut lebih dekat untuk ketenangan hati wanita yang telah dinikatri di
antqgmereka Tetapi, -ryini jatfidari indikasi tekstual ayat

Tarrwil firman Allah: 6i-d;|i55 6{tl,!xjs gang


demikfun itu odalah lcbih dehat untuk ketenangan hati merelca, dan
mereka tidak merasa sedih)

7n At Mawardi dalam An-M*a wa Al Ilyttn (4t417) dari lJbai bin Ka'b.


fdsirAh:Ihabut

Maksudnya adalah, iznyangAku berikan kepadamu ini, wahai


Muhammad, yaitu untuk menangguhkan wanita mana yang ingln
engkau tangguhkan, dan memberi naungan kepada siapa'yang ingln
engkau naungi di antara mereka. Juga pembebasan dosa bagimu
Iantaran keinginanmu untuk menyetubuhi siapa yang engkau inginkan
di antara istri-istrimu, dan menjauhi persetubuhan terhadap siapa yang
engkau inginkan dari mereka. Hal itu lebih dekat dengan ketenangan
hati mereka, supaya mereka tidak sedih dan ridha terhadap kelebihan
gliran dan nafkah yang engkau berikan kepada mereka Ridha terhadap
sikapnu yang lebih mengutamakan sebagian istri terhadap isti-istri
yang lain, apabila m€reka tahu bahwa semua itu menunrt keridhaan-Ku
kepadamg, perkenan-Ku terhadapmq dan kebebasan yang Aku berilgll
kepadamrr bukan b€rasal darimu.

Pendryat lcami dalam hal ini sesuai denganpemyataan para ahli


tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-

25673. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu mengenai firman Allab {;(rf$lft6ttIlty'
7t>|{$r,i.-,45)a6i "Yang demiHan itu adatah
. lebih dekat tmtuk kctenangan hati mereka, dan mereka tidak
meraso sedih, dan senruanla rela dengan apa yang telah
*Apabila mereka
ksrtu berikan kcpda mereka," ia berkata,
tahu bahua ini datang dari Allah sebagai keringanan, maka
itu lebih menenangkan hati mereka dan lebih mengecilkan
I
keseditran mcr€ka.,,25

xt Al Mawardi dalam A*Nu*n wa Al UWt (41416)-


SurahtrJ/rhzsab

28674. Yunus menceritakan k"puda kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada lomi, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
tentang ayat ini dengan penjelasan senrpa26'

Qira'atyang benar untuk qnTan AUab l;3U'Wr.i. laaaan


rafa' (dhammah)x3 pada latazh 'i;3L. Me,nunrt.kami, tidak boleh
membaca selain dengan anannah kar€na latazh iitU bukan sifat
bagi kata ganti pada lata^ ffif.. Makna ayat ini adalab agar mereka
ridha selurutrnya Daq jila kata ini sebagai taukid (penegas) bagi kata
ganti pelaku pada lafazh 'tfr$t; maka ia tidak memiliki makna Oleh
karena rtu, ia tidak boleh dtbacafatlull Juga karena kesepakatan huiiah
dari pada ahliqira'at unfirk bacaantersebut.

Talrwil firman Allah: '{-} ,, V


mcngetahui apa yong [tersimponJ dalam hatimu)
F- 'fi @an AUah

Atlah mengetahui apa yang ada di dalam hati kaum laki-laki


mengeq$ kecendenrngannya untuk b€rhasrat dan mencintai sebagian
isti yang aimUitinyq tidak kepada yang lain. Oleh karena itu,
ditiadakan dosa bagimu, uahai Muhamma4 untuk menggauli siapa
yang telah engkau jauhi di antara istri-istimu, sebagai kanmia dan
penghormatan Allah bagimu

Firman-NyqryW'ii'oU) "Dan adalol Attah Mata


Iulengetahui lagi Malu Perynntta" maksurlnya adalalL Allah memiliki
pengetahuan tentang amal-amal para hamba-Ny4 drn segala sesuatu

262
Al Mawardi dalam An-Nulcat wa Al Uyn (41416\dari eatadah.
263
Mayoritas ahli qira'at membacanya '*3L dengan rafo' sebagai taakid
(penegas) kata ganti huruf zuz pada lafazh <;5i.
Abu Iyas Haubah bin A'id membacanya dengan nashob (fathoh) sebagai toukid
untuk kata ganti yang dibaca nashab padalafazh ffiu.
Lihat Abu Hayyan dalanAl Bahr Al Mthith(81496).
fdsir-Artfirrtbori

selainnya. Allah juga memiliki kelembtrtan terhadap tramba-harrba-


Ny4 sehingga Dia tidak segera menjatutrkan htrkuman kepada orang'
oftmg yang bebruat dosa, melainkan berb.uat lembut dan halus kepada
mereka agar mereka bertobat dan kembali dari dosadosanya.
- ccc

<t;J$;aieui1;:6-{;$[yr^4Gia{
@*)r*$*r;t:"gW-L{3:,cSW
' Tidf,k hr/.al fu*ru
nengautini Pempumt pel":empumt
sesudah itu d@fri/aakDrrleh (fu)
nrengarfiirmrl":el<a dmgan
ishi-istri(yursldti,rrnrsldpurnl<erorltf/rrrrmyarnnenarik
hrritru kecuali WW ftarrnfusalwyo) yorrrg
kffiiu mflilci. Dm ailalah Nlah lvlalw lvlengautasi segqla
*.ntilu.' (Qs. Al Ahzaab !33lz 521

Para ahli takwil be6eda pendapat dalam menakwilkan firman


Allalr b {J!-li 3i A $ "Tidak hatal bagimu mengautini
"A
Wremlruan-Wremlruan s e sudah itu "
Sebagian berpen{apat bahwa matrnanya adalalL kamu tidak
halal menikatr wanita sestdah wanita-wanita ymg e,ngkau beri pilihan
kepada merek4 lalu meieka milih
Allab Rasul-Nya, dan negeri
alfiird. Mercka yang berperdeat demikian me,nyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
28675. Muhmmad bin Sa'd menceritakan kepadakrl ia berkata:
Ayahku menceritakan kepada l<arli, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada kami, ia berkata Ayahlu me,lrceritakan
kepdakmi dari ayahnya, dari Ibnu Abbas, mengenai firman

,, fEl
Snln&Nlthzsrt

AllalL l:rb'.qGnQJ "Tidok hatal bagimu mengmtini


Wrempuon-Wrempuott sesudah itu...." Ia
berkat4
*Maksudnya adalalL Rasulutlah SAW dilarang menikatr lagi
sesudah istri-istri beliau yang telatr 6u.tt264

28676. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kauri
dari Qatadab mengenai firman AllalL f:r[yi4i3nQ1
"Tidak halal bagimu mengantini peremlruan-peremlruan
sesudah itu...." W-;KT, C I "Kecuali wremptann-
perempuott (lmntbasahaya) Wng kamu miliki." Ia Hcata,
"Ketika Rasulullah SAW menynnrtr mereka memilih, lalu
mereka memilih Allab Rasul-Nya, dan negeri aktrirat maka
Atlah membatasi beliau pada mereka saja. Allah berfirman,
6i :r'qi::;; 6 {; L5c1i 3i'i4{' r i dak hat at b agimu
":,
meng&vini perempnn-perempuan sesudah itu dan tidak
boleh (pula) mengganti mereka dengan istri-istri (yang lain)'.
'.*Ivlereka adalah se,mbilan isti yang memilih Allatt dan Rasul-
Nyu."'t
Ahli tak^,il lain berpendapat bahwa ma*sudnya adalalt tidak
halal bagimu menikahi wanita-wanita sesudah yang Karni halalkan
bagimu dalam aya"*jf,].6 ;n C{fril ?4i 4J16- "Hai Nabi,
seswrggrfinya Kmi teloh menglulalkan bagimu istri-istrimu...."
Hingga firman Allalr e.!j 5y@'ry$ "oo, peremptnn
lAl;S
mubnin Wtg meryterahkan dirbryn kcryda Nabi." Seolah-olah ularna
yang berpendapat demikian mengarahkan ayat ini kepada makna, tidak
halal bagimu menikahi wanita-wanita kecuali yang telatr Kami halalkan

?il
Ibnu Abi Hatim dalam taftir (94146) dan At Mawardi dalam An-Nukat wa Al
265
ru{::;' ffi n*n* wa At uyun (4 t 4t7').
TfsfrArt:fiaDrad

bagimu. Mereka yang hryendapat demikian menyebutkan riwayat-


riwayat berikut ini:
28677. Muhammad bin Al Mutsanna menceritakan kepada kami, ia
berkata: Abdul Wahhab menceritakan kepada kami, Daud
menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Abu Musa
dari Ziya( ia bertanya kepada Ubai bin Ka'b, *Apakah Nabi
SAW boleh menikah lag seandainya istri-istri beliau
meninggal?" Utai menjawab, *Itu tidak haram bagi beliau."
ubai lalu me,mbacakan aya\ &i5,;i6ffitr$(ifu-' u*
Nabi, sesunggulm)n l(ami telah menglalalkon bagimu istri-
istrimu " IJbai bin Ka'b lalu berkata, "Dihalalkan bagi beliau
satu kelompok wanita dan diharamkan bagi beliau selain
mereka Dihalalkan bagi beliau setiap wanita yang telah
diberinya mahar, hambasahaya yang beliau miliki, mak-anak
perempum paman dan bibi beliau dari jahr ayah dan ibu,
serta setiap per€mprnmmukminah yang menyerahkan dirinya
kepada Nabi SAW apabila Nabi SAW ingin meniicahinya
Hal itu sebagai kekfursusan bagi beliau, b*an untuk omng-
orang mtrkmin yang lain.'26

28678. Ibnu Al Mutsanna menceritakan kepada kami, ia berkata:


. Abdul A'la menceritakan kepada kami, ia berkata: Daud
menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Abu Musa,
dari Zryad Al Anshari, ia berkata: Aktr bertanya kepada Lrbai
bin Ka'b, "Bagaimana menurutnu istri-isti Nabi
SAW meninggal, apakatr beliau boleh menikah lagi?" Ia
menjawab,
*Itu tidak tmram bagi beliau.'Aku lalu membaca
frman Allab, 6L.\31 < fr ;i Gffi!.,# 2..ri ({1
'rJ>
,ii_lr- "Hai Nabi,
sesunggtlvrya Kmri teloh menghalalkan bagimu istri-

Ibnu Abi Hatim dalam afsir (10/31,t6) dan Al Alusi dalam tuh Al Ma'ui
(u6s).
furuihNAhzad

istrimu " Ia menjawab, "AIIah menghalalkan b4gi beliau satu


kelompok Tr," nita:rzoz
28679. Ya'qub menceritakan kaada lqrni, ia berkata: Ibnu ulayyatr
menceritakan kepada kami dari Abu Hindun, ia berkata:
Muhammad bin Abu Musa menceritakan kepada kami dari
Ziyad --seorang sahabat Anshar- ia berkata: Aku bertanya
kepada Ubai bin Ka'b, "Menururmg seandainya isEi.istri
Nabi SAW uxafat, apakah beliau boleh menikah leg]?,, la
menjawab, "Apa )rang menghalangi beliau berbuat
demikim?' Atau barangl@li Daud bertanya, ..Apa yang
mengharmkan beliatr berbuat demikian?,, Aku me4iawab,
*Finnan Allah, ,,Tidok
'^i:yiqi3fi|S tutal bagimu
mengawini Wrempuot -Wrempuan sesudah ifii." Ia
menjawab, *Allah menghalalkan bagi beliau satu kelompok
wanita Allah uernrman, ,i*55 ii
Cl3\i$i r{-ln_ :rrai
Nabi, sesmgguhryu l{ami telah mengholallan bagimu istri-
'.*istrimu..'. Hingga firman Allab
&rA E{j ;ry,yw,g
menyerahkur dirinya kcryda Nabi'. Kemtrdian dikatakan
kepada beliau, '-,;, U,.,C$i 6 A{ 'Tidok hatal bagimu
mengautini perempuorr-perempuon s e sudoh itu'. "2n
28680. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Hakam
bin Salm menceritakan kepadakami'dari Anbasab dari orang
yang disebtrtnya, dari Abu Shalih, mengenai fimran allal1 .J
b it-'li 3n A "Tidak tatat bagimu mengautini
"4
Wrempuot-perempuan sesudah itu," ia berkata, "Beliau
diperintahkar untuk tidak menikahi wanita badui dan wanita
non-Arab dan sesudah itu beliau menikah dengan wanita-
uranita Tihamah, serta anak-anak perempuan paman dan bibi

267
lbid
26tB
lbid
TCstuAh:Ihabdri

dari jalur ayatr dan ibu. Kalau mau, beliau boleh merrikah
dengan tiga ratus wanita dari katangan mereka"25e

28681. Bisyr menceritakan kqada kami, ia berkata: Ya d


kepada kami, Sa'id menceritakan kepada lamj
dari Qatadab, dari Il$imab mengenai firman Allah, 3i34J
"riaatc tnlal bagimu mengelwini peremptan-
":,:yit'tli sesudah it4" ia berkata 'Maksudnya adalah,
Wrempuan
tidak halal bagimu menilahi wanita-wanita sesudatr yang
disebutkan Altah ltu" kecuali anak-anak perempuan
pamanmu."'o

28682. Aku menceritakan dari Husai& ia berkata: Aku mendengar


Abu Mu'adz berkata: Ubaid bin Sulaiman mengabarkan
kepada lemi, ia berkata: A}u mendengar Adh-Dhatthak
berkomentar mengenai firman AllalL il$i 3it'i;-J
":r-:y
"Tidak halal bogimu thengawini pere.mptot'peremryan
sesudoh itu," iaberkata, "Maksudnya adalab golongfu yang
tidak boleh dinikatri (mabram). Tidak halal bagimu menikatri
paman arau bibi dari jalur ayah
. seorang wanita kecuali anak
dan ibrr atau seorang wanita yang menyeratrkan dirinya
kepadamu, yaitr yang hijrah di antara mereka bersama Nabi
SAW.'?

Menurut qira'atlbnu Mas'u{ ayat ini dibaca 3,lii tt?A €rJti


'?ang turut hijrah bersarnamu". Maksrdnya adalalL setiap wanita yang
hijrah bersama Nabi SAW, bukan dari kalangan anak perempuan
paman dan bibi beliau dari jalur ayah dan ibu.21r

26t)
Ibnu Katsir dalam tafsir (11/199).
no Al Woiiz (41394) dan Ibnu Katsir dalam tafsir
Ibnu Athiyatr dalan Al Muharru
(l l/199).
771
Ibnu Athiyah d^liln Al Muhsrar Al Waiiz @/39$.

Fffi
S.urrahdJAhzsrt

Ahli takwil lain berpendapat batrwa adalah, tidak


halal bagimu menikahi wanita-wanita yang bukan muslimah, karena
wanita-wanita Yahudi, Nasrani, dan musyrik, haram bagimu. Mereka
yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut ini:

28683. Muhammad bin Amr menceritakan kepada karni, ia berkata:


, Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada karni, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkata: [Iasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, selunrhnya dari Ibnu Abi
Najrlu dari Mujahid, mengenai firman Allah, irita,lGi/J
'& ':fiaon habl bagimu mengawini perempuan-wrempuan
sesudah itu," ia berkatq .lVlaksudnya adalab tidak halal
bagimu wanita Yahudi, Nasrani, drn kafir.',2z
Pendapat yang paling mendekati kebenaran menunrtku adalah,
tidak halal bagimu menikah wanita-wanita sgsudah wanita yang Aku
halalkan bagimu datam firman-Ku, ,!L.r;l6tfi3Ttyi$W_ .Hai
Nabi, sgsungguhnya Kami telah menglalalkan bagimu itri-isrrimu....,'
Hingga firman Atlalq l*t;.fi E$ 5y@{pg ',nn wrempuan
mulonin yang menyerahiian frrinya kcpada Nabi. "
Aktr mengatakan batrwa ini merupakan takwil yang paling
,,Tidak
mendekati kebenararl karena firman Allah, '$,Irid)i3i'j1_5
halal bagimu mengmtini sesudah itu," tetletak
'i 6c$3i1iAir3k' ,,Hai
sesudah ayat" &i5')vr- Nabi, ,rrunr*n o
Kami telah menglulalkan bagimu istri-istrimu" Tidak mungkin Allah
uernrman, "Kami halalkan mereka bagimu, dan mereka tidak halal
bagimu." Kecuali salah satunya mengfupus hukum yang lain, dan yang
paling akhir turunnyq itulah yang dilalaanakan.

tn Ibnu Abi Hatim dalam ta8ir (lo3l47),l<ami tidak menemukannya pada Tafsir
wahid di tempat ini. Al Marvardi dalau. An-Nulut wa al uyun (+An1'a*
Ibnu Jauzi d^lamZad Al tlasir (614t0).
Tatsir Art:I'habui

Jika demikian ketentuannya, dan tidak ada bukti serta petunjuk


bahwa salah satu dari dua ayat itu menghapus hukum ayat yang lain,
juga tidak ada petunjuk batrwa salah satunya lebih datrulu turun
daripada yang lain, maka benarlah perkataan kami, dan bukan pendapat
yang berbeda dari pendapat kami. Atau makna lain yaitu, tidak halal
sesudah wanita-wanita muslirnab- untuk menikatri wanita Yahudi,
-
Nasrani, dan kaft. (Malma ini) adalah makna maJh,tm (yang dipahami,
tersirat), karena tafazh l'fz" maksudnya adalah sesudah
wanita-wanita muslimatr yang disebutkan pada ayat sebelum ayat ini.
":rb"sesudah
Padahal, di dalam ayat yang lalrl yang menyebutkan wanita-wanita
yang dihalalkan bagi Rasulullah SAW, (di dalamnya) tidak terdapat
penjelasan tentang kebolehan menikatri seluruh wanita muslimatr.
Tetapi, yang disebutkan di dalamnya adatah istri-ishi beliau,
hambasatraya yang beliau miliki yang termasuk apa yang beliau peroleh
dalam peperangan yang dikaruniakan Allah bagi beliatl anak-anak
perempuan paman dan bibi dari jalur ayatr dan ibu, yang hijrah bersama
beliau, serta wanita mukminah yang menyerahkan dirinya kepada Nabi
SAW unttrk dinilcahi. Jadi, tidak selnruh wanita muslimatr dihalalkan
bagi betiau. Jadi, ayat ini tidak b€rbicara tentang wanita-wanita kafir
yang diharamkan bagi beliau

J'
Para ahli qira'a|uertrcda datam membaca latazJn i'$GnAJ .

Mayoritas ahli qira'at Madinah 9* K1rfah !I4.


fi. ^9rgt*uyrvu
U
dengan huruf !o', yME artinya,
:4, ,t U.:" J4 J "tidak
halal bagimu seorang pun dari wanita-wanita sesudatr itu".

Sebagian ahli qira'a, Bashrah membacanya i*' A t 'ri


dengan huytf 1a',2'3 dengan alasan batrwa latazh S,=5 merupakan kata
kerjabagi rt.^:Jl, dan ct3t adalah bentt*.jamak

273 Abu Amr membacanya 'tb3 ! dengan huruf ra' wfii*- plural-feminin,
Ahli qira'at selebihnya membacanya g 6 dengan hurufya'. Lihat Ibnu Athiyah
dalam Al Muharrar Al Waiiz (41394).
SrunahlJAhzaab

Qira'at yngpaling tepat adalah dengan hunrfya'karena alasan


yang telatr aku sampaikan. Juga karena kesepakatan argumen para ahli
qira'atterhadap bacaan tersebu! dan status srydz(arang) bacaan yang
berbeda darinya

Talrwil firmen Ntah: "#4f;;1i;


At e:*iii;6 {;
@an tidah boleh tpttbl mcngganti nurefu dcttgon ifri-isti [yottg
lainJ, meskipun kecodikutrym mmorik hdbna)

Para ahli talsil berbeda pendapd dalm menakrritkmnya.


Sebagian b€rperd4at bahura malrnan)a adalalU tidak halal
bagimu wanita-wanita di lua wanita-urmita muslimalr, yaihr wanita
Yahudi, Nasrani, dan kafir. Tidak halal pula magganti wanita-uranita
yang muslimah dengan rvanita-wanita kafir. M€rclra yang b€rpeNdEl*
demikian menyebrnkan riurayat-riwayat berikrt ini:

28684. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kmi, ia ber*ma

menceritakan kepada l@mi, flarits meirceritakm ke@a ta,ni,


ia bertata: Ilasanmenceritakan ke@a ka4i, ia berkata:
Warqa menceritakan k€pada kami, selrmrhnya dari Ibmu Abi
Naj,lu dari Mr{ahi- 4 r'rc'nsen^i fir,man Allalu A}iii;6-1;
"# 465fi, $:1 'm, fidok boteh lwtofnungsarti
mereka dengm istri-istri $ruglain), neskipm kccotikoaqn
nenuik haim4" ia berkda, 'lfidak boleh pula mengganti
wanita-wanita muslimah d€ngan urmita lain dfri kalangan
ryasrani, Yahrdi, dan musyrik- ;KC,CJfii* aG;15;
i ;- 'Meskiput kccottikmaqn nerwik hdont kectdi
TafsirAh:I'hafuri

Wremryan-peremryon (hombasahoya) yang knmu


miliH'."274
28685. Ibnu Hurnaid menceritakatr kepada kami, ia berkata: Jarir
menceritakan kepada karni dari Manshur, dari Abu Razin,
mengenai firman Auall r'e
ia:;; 6 7; 1:, bi,C46AJ
|!4-;K11 6Xi* <-Gfi i;
$:7 " ndok latat bagimu
,nengau,ini perempuan-peremryan sesudah itu dan tidak
boleh (Wlq) mengganti mereka dengan istri-istri (yang lain),
meskipun kccantilamya menuik lutimu kecuali perempucm-
Wremlruon (lumbasaluya) yang kamu miliki," ia berkata,
'Maksudnya adalall tidak halal bagimu menikatri wanita-
wanita musyrik kecuali wanita yang kautawan, lalu engkau
miliki (sebagai budak)."275
Ahli tal$,il lain berpendapat bahwa maksudnya adalah, tidak
boleh pula mengganti isti-isuimu yang telah engkau nikahi itu dengan
istri-isfi selain mereka dengan cara mencerai mereka dan d€nikahi
wanita lain Mereka yang berpendapat demikian riwayat
berikut ini:
25686. Husain menceritakan kepada karni, ia berkata: Aku mendengar
Abu Mu'adz berkata: Ubaid bin Sulaiman mengabarkan
kepada kami, ia berkata: Aku mendengar Adh-Dhahhak
berkomentar mcngenai firman Allah ,
Ai 7;
*Dan tidak boteh (puta)-menggiiti
r:';*i:'ii 6-{;
"#- & mereks
dengan istri-istri (yang lain), mesHpun kccantikannya
menoik lwtimu," ia berkat4 *Maksudnya adalah, tidak patut

271
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3146). Kami tidak menemukannya padaTafsir
Mujahid drtempat ini. Al Mawardi dalarn An-Nukat wa Al Ilyun @/afi).
t n5
Al Qurthubi dalam Al Jami' li Ahkam Al Qar'an (14D20). Lihat Ibnu Jauzi
dalanZad Al Masir (6/410) dari Ubai bin Ka'b.

l
Surv/nAJAlvart

bagimu lmtuk mencerai sebagian istrimu yang tidak menarik


hatimrf dan hal itu tidak patrt baginya."276
Ahli takwil lain
berpendapat bahwa makzudnya adalalL tidak
boleh pula engkau bergantian atau bertukar dengan orang lain untuk
menikahi isbi-istrimu, dengan cara engkau memberikan ishimu
kepadanya dan engkau mengambil istrinya. Mereka yang berpendapat
demikian menyebutkan riwayat berikut ini:

28687. Yrmus menceritakan kepada lemi, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada lemi, ia berkata: Ibnu Zaid berkomelrtar
mengenai firman AllatL <*15; At a'qi1fr 6-1;
I;J
'o)) -)
"fur,
..1
tidak boleh (Wla) menggutti mereka dengan
istri-istri (yang loin), meskipnt kccontikmryn menarik
Itdilmt," ia berkat4 "Orang-orang Arab pada rusa Jahiliyah
saling bergantian atau bertukar istri; soorang suami
memberikan istinya k€pada yang lain, lalu ia mengmbil isti
2z Z
oTlg t€ryebut Oleh karena iq-All.h Urnrmao, J3-Y 3iA
'* ;K!, (,sfii*
1fip- <g;15;
<.9;U; rr5
Att a;Lr: 6
-{;
{, :tryi i
'6U r;d"k hatat bogitnu mengawini Wemryan-
Wrempum sesudah itu don tidok boleh (WIa) mengganti
mereko dengan istri-istri 6,an? lain), meskipun kccantikannya
merwik lratimu kcanli Inremlruon-Wremlruan
(honbasahoy) yang kanru miliki'. Maksrdnya adalah, tidak
ada dosa bagimu bergantian hmbasahaya sesuka karlr,
tetapi tidalc boleh wanita-wanita yang merrdeka Hal itu
menjadi perilaku mereka pada masa Jahiliyah.tttrt

Peodryd yang paling mendek*i kebenaran adalab tidak boleh


pula kmu meocerai istri-istimu lalu kamu memcari gmtinya

276
m
&lM ArtsNtthd wa Al Uytn @1417).
At It lauradi
Marvadi dalam AwNalst va Al llrut (41417) dm lbnu Jauzi dalarn Zod Al
AJ
Masir(614ll).

I
I

.i I

f
I
I

i
TalsbAthX'habari

Kami katakan batrwa inilah yang paling mendekati kebenaran,


karena pendapat yang mengatakan bahwa makna firman Allah, 'jrZ-J

itu," adalilr, tidak halal bagimu wanita Yahudi, Nasrani, dan


"4L2',,C4i6"Tidokhotatbagimumengawiniperemlruan-perempuan
sesudah
kafir, merupakan (pendapat yang) tidak memiliki alasan. Begitu juga
pendapat yang mengatakan bahwa maksud fimran AllalL
Ailfr 6-{;
"Dan tidak boleh (pula) mengganti mereka," adalatl menikatri wanita
kafir, sebab di antara wanita-wanita muslimah, ada yang diharamkan
bagi beliau dalam firman Allalr 'r3.:yiL4iSiAJ "Tidak halal
bagimu mengawini peremryan-perempwtn sesudah itu. " Sebagaimana
yang kami hrnjulil<an sebelumnya. Pendapat Ibnu Zaid mengenai ayat
ini juga tidak beralasaru karena seandainya artinya
"dgt+ Blgg
bertukar isti, maka bacaannya seharusnya g$l
4 "y, S*i o( '12
"dan tidak boleh pula karnu saling bertukar dengan mereka dari para
suami". Tetapi, bacaan yang disepakati adalah Ai:fr 6-{; dengan
fathah pada hurtrf ta', yalng artinya' dan tidak boleh pula kamrrrr-rencari
pengganti dari mereka Selain itq perbuatan Jahiliyah yang disebutkan
oleh Ibnu Zaid tidak dikenal di tengah umat Islanr, yaitu seorang laki-
laki bertukar istri yang merdeka dengan laki-laki laitt sehingga
dikatakan bahwa ini termasuk perbuatan mereka, lalu Rasulullah SAW
dilarang berbuat hal yang salna.

Sementara itt1 orang mungftin bertanya "Bukankatr Rasulultah


SAW menikatri seorang wanita sesudah isfii-isti beliau yang ada,
sehingga ini menjadi dasar takwil kami terhadap firman Allatt 6-1;
merela dengan istri-
AiAAit1fi 'Don tidak boteh (wla) mengganti *Apakatr
istri (yang lain)'?" Atau ia bertanya, istri-istri beliau
disebutkan di tempat ini, sehingga kata ganti 6a. merujtrk kepada
merek4 padahal kata ganti itu mengesankan batrwa ia kembali kepada
tatazh'i,qt aa"u, n r"*
Allah, '^;:r'.C4i53;-J "Tidak halal
bagimu mengntini perempuan-Perempuctn sesudah itu. "
SuruihdJAhzad

Jawabannya adalah: Rasulullah SAW boleh menikah de,ngan


wanita-wanita y.ang disukainya yang dihalalkan Allah baginya, dengan
memadunya de,ngan istri-ishi yang telah beliau miliki pada saat ayat ini
turun. Beliau hanya dilarang dengan ayat ini untuk memisahkan isri
yang telah ada dengan perceraiarL dengan maksu4 menggantinya
dengan istri yang lain, lantaran ketertarikan Nabi SAW terhadap wanita
yang dijadikan pengganti iq karena Allah telah menjadikan isEi-ishi
beliau sebagai Ummalutul l,fiibninin, dan Allah telah menyunrh
mereka memilih antara kehidupan dunia atau kehidrpan alhixat, ridha
Allab dan Rasul-Nyq lalu mereka memilih Allab Rasul-Nya dan
kehidupan al<hir{ sehingga mereka haram bagi selain Nabi SAW, dan
beliau dilarang me,lrceraikan mereka Menge, ai me,lrikah deirgan selain
m€rek4 bat itu tidak dilarang bagr Nabi SAW, bahkan Allah
menghalalkan beliau sesuai yang dijelaskan-Nya di dalam KitabNya

Diriutayatkan dari Aisfh RA bahwa Nabi SAW tidak unafat


sampai Allah mengh'lalkm }agi belia. rranit+q/adta pe,ndrduk brmi

28688. Muhammad bin Amr menceritakm kepada kami, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada l<ami dari Ibnu Juraij, dari
Atha, dad Aisyah RA" ia beddq *Rasulullah SAW tidak
me,ninggal sampai wanita-urmita muslimah dihalalkan bagi
beliarr l,Iaksudn],a adalah pendlftk bumi ini.-2?s
28689. Lrbaid bin Isma'il Al Hibari menceritakan ke@akq ia
bedrata Su$nan menceritakan kepada kmi dari Amr, dad
Ath4 dari AiEah, ia bedda, "Rasulullah SAW tidak
meninggal saryai wanita-wmita muslimah dihahlken bagi
beliau.n

z7l
HR Ahmad dalam Ltunad $lal), IbNnr Abi l|din ddm ta&ir (t0Bl4t), dan
Ihu Kdsir dalam taeh (l l/lgt).
/t9
falMj W.tclah dijctaclmn sebehmya
TafttuAth:Ihatui

28690. Abbas bin Abu Thalib menceritakan kepada kami, ia berkata:


Ma'la menceritakan kepada kami, ia berkata: Wuhaib
menceritakan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Atha, dari
Ubaid bin Umair Al.Laitsi, dari Aisyah RA, ia berkata,
..Rasulullatr sAw tidak meninggal sampai dihalalkan
menikatri wanita-wanita muslimatr yang disukainya'"'*

286gL Abu Zaid Amr bin Syubbah menceritakan kepadaku, ia


berkata: Abu Ashim menceritakan kepada kami dari Ibnu
Juraij, dari Atha" ia berkata: Aku menduga Ubaid bin Maid
menceritakankepadaku,AbuZaidberkata:AbuAshim
..Rasulullah SAw tidak wafat
pema}r berkata, dari Aisyatr,
sampai Allah menghalalkan wanita-wanita muslimah bagi
beliau."
..Aku
Perawi hadits berkata: Abu Zubair berkata,
menyaksikan seorang laki-laki menceritakannya dari Atha."28r

I 28692. Ahmad bin Manshur menceritakan kepada kami, ia btrkata:


Musa bin Isma.il menceritakan kepada kami, ia berkata:
Hammam menceritakan kepada kami dari Ibnu Juraij? d*i
AthadariUbaidbinUmair,dariAisyatr,iaberkata,
..Rasulullatr sAw tidak meninggal hingga dihalalkan wanita-
-
I

h
. wanitamuslimatr baginYa."282
..Seandainya perkararrya seperti
Sementara ittr, orang bertanya,
Nabi-
yang Anda jelaskan, bahwa dengan ayat ini Allah mengharamkan
Nya untuk menceraikan istri-istri yang telatr diperintahkan-Nya
memilih, lalu mereka memilih Allah, maka apa alasan berita
yang
kemudian
diriwayatkan dari beliau bafiwa beliau menceraikan Hafshatr

280
Takhrii riwayat telah dijelaskan sebelumnya' I
281
niirii;;;fi teUn ii.letastcan sebelumnya. Lihat Ibnu Jauzi dalam Zad Al
Masir (614ll).
2t7
Ibid.
SwurhNAhzart

merujuknya kembali, dan beliau hendak menceraikan saudatu tetapi


saudah membuat perjmjian dengan beliau untuk tidak mencerainya
dengan syarat Hafshah memberikan hari gilirannya kepada Aisyah?,,

Jawabannya adalah,'?erkara itu terjadi sebelum ayat ini turun.


Dalil mengenai benarnya pendapat kami, bahwa perkara itu terjadi
sebelum Allah mengfirmkan Nabi-Nya untuk menceraikan mereka
adalah riwayat bahwa Umar menemui Hafshah untuk menegumya
ketika Rasulullah meqiauhi isEi-istrinya. Di antara perkataan Umar
kepada Hafshah adalrh, 'Rasulullah sAw telah menceraimrl lalu alar
berbicara kepadanya sehingga ia rujuk kepadarnu Demi Allah, jika ia
menceraimu lagi maka ah tidak akan bicara kepada beliau tentangmu
lagi!' Tidak diragukan lagi, peristiwa itu terjadi sebelum turunnya ayat
takhyir (menyuruh mereka memilih), karena ayat taldryir turun ketika
berakhir nmsia sumpah Rasulullah sAw untuk tidak menggauli mereka.
Mengenai dalil bahwape*ara saudah terjadi sebelum turunnya ayat ini
adalalt Allah memerintahkan Nabi-Nya untuk menyuruh isEi-istrinya
'memilih antara dic€rai Nabi sAw atau tetap bersarna beliarl dengan
syarat mereka rela tidak memperoleh giliraq dan beliau boleh
menangguhkan siapa yang beliau inginkan di antara mereka, menggauli
siapa saja yang beliau inginkan di antara merek4 serta mengutamakan
siapa yang bbliau inginlon di antara mereka

Oleh karena itq Alah berfirman kepada beliau il',.;rt;;


'1,4t -L 6-;;j
'l;L
€i1-*;|#iii 6d':l a:"6^i/S,rt :;;
'Dan siap-sio1n yang kamu ingini untuk m-nggautinya
kembali dari peremptor lwrg'telah kamu cerai, maka tidak ada dosa
bagimu. Yang demikim itu odolah lebih dekat untuk ketenangan hati
merelra, dan mereka tidak merasa sedih, dan semuanya rela dengan
apa yang telah kmru berikan kepada mereka'. Mustahil perjanjian
antara saudah dan Rasuhrllah sAw untuk memberikan hari gilirannya
kepada Rasuluttah sA% tedadi dalam kondisi Saudah tidak memiliki
TSsil-lth:Ilufuti

hari giliran dari beliau. Mustahil pula Saudatr bertindak demikian


kecuali dalarn kondisi memiliki huk grlir*, yang wajib dipenuhi
Rasulullah SAW, dan itu tidak mereka miliki sesudah takhyir,
sebagaimanatelah aku jelaskan dalam kitab kami ini."

Jadi, takilil kalam ini adalall tidak halal bagimu, watrai


Muhammad, menikald unanita-wanita sesudah yang Kami halalkan
untukmu di dalam ayat sebelunurya. Tidak boleh pula menceraikan
ishi-istrimu yang telatr memilih Allah, Rasul-Nya, dan negeri akhirat,
lalu menggantinya dengan istri-istri yang lain, meskipun wanita yang
ingin kau j"dik , pengganti ihr kecantikannya memil,iat hatimu, kecuati
hambasatraya yang engkau miliki.

Pada lafa/r-
A {'fr J t"rt*at-g fa'il (pelah), karena
matcnanya adalab tidak halal bagimu wanita-wanita sesudah rtu, dan
tidak pula mengganti istri-isfrimu
r*ltazh {t o* kalimat \q-;<l; C S y " K"
"r*l
i per e mpuan-
Wrempttm nbasahrya) yang lcamu miliki," m#qlakan
(ha
pengecnalian terhadap lafaztl i'C$i "Istri-istri (yang lain)."
Makzudnya" tidak halal bagimu menikahi wanita-wanita sesudah yang
Aku halalkan bagimu, kecuali hambasahaya yang engkau miliki, karena
engkau berhak memiliki budak dari ras apa saja yangkau inginkan.

Talrwil firman Allah: $; rc ${tritl1g @an atutah Attuh


Maha Mengawosi segala sesuotu)
Makzu&rya adalalt Allah Maha Menjaga hal-hal yang
dihalalkan dan diharamkan bagimq serta segala sesuatu yang lain.
Tidak ada sesuatu pun yang tuput dari pengetahuan AllalL dan
penjagaannya itu tidak meletilrkan-Nya.

28693. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berliata: Ya d


menceritakan kepada kami, Sa'id me,nceritakan kepada lcami
Sryrtahy'.JAhza.ab

dari Qatadah, mengenai firman Allall rt$ g&;{if i,6


*)
"Dan adalah Alloh Maha Mengawasi segala sesuatu," ia
berkat4 *Maksudnya adalalr" Allah Maha Menjaga, menurut
pendapat Hasan dan Qatadah."2t3
ooo

,,66f-616'i-J$y$ia3.Wit7'.6jifu.
{;w6;*469,w!6"u6;|$j"eyir,*;,
'pr, 64 4i gr3-'oU'{,:5:Af*9 it ;*.3
.

ib*$fr \1{'firIiU"Wqt|";$!f;;5
V#64c(r-,'+9firr{;9r.9'fr:is"ea.
6qp\1ii "*'q,i{i\W6{i;'iJri
@W;'i'^*.
"Haiororrg,orctiltgyorrrgbqhnmtriorltsutlahl<firaumenrusry/r;i
rumnh.rumahNdbillc:cl.lrrlibilol<$raudiizhiwJu,nfi.tk
malsrJ ilengan tidak nerumglt flrarJggu waku nasak
(natwwrvrya), tetapi iil<al<Muu diundffig mal@ mastildah
dfrnbilal<ffrw selesci mal<on, lr:liloa{arhl<anw tfri$ asJiL
mernpelrpaniang pucal<apan Sesungguhnya y ang defirikian
itu al<an mffrggi(mgru Ndbi lalu N abi malu Wadanw
(llirllnrk nlrllyytin:.z./r, l@u kchtrr), ful
Nlnh frnnk mnlu
(menqarr3l<arr") y afig beno. Afrtbilf, l<nnu mr,minta sesufrit

2t3 As-suyuthi dalarr Ad-Darr Al Muxsu (6t63g)dari Abd bin Humaid. Lihat Al
Qurthubi dalatrn Al Jami' li Arrlcan Al Qur'u 6m daln lbnu Abbas, Mujahid,
dan Ibnu Zaid.
TafsirNh:Ihabafi

(kepqhnri lnpodo mqelca (W.isffi Nabi), mal,a mintalah


dmi belal<mg tabir. Cara yarrg dcffrikinrr irl.t, lebih suici bagi
hatinru dfrrllwti m.qeka. Dm fidakbolehl<*nvu nwtyakiti
(h.dti) Rdsnllullah dan tidak (Pin) mengawini istri.ist:rurya
selam*lamarrya sesudah ia wofat. Sesnngguhnyo pukman
itu ddalah ammtbe-sar (dosanya) di sisi Allah."
(Qs. Al Ahzaab [33]: 53)

Altah berfirman kepada para sahabat Rasulullah SAW: Wahai


orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nyq janganlatt
kalian masuk ke nlnatr-rumah Nabi SAW kecuali kalian diundang
makan. '^3Lir,# * "Dengan tidak menwrggu'nunggu waldu masak
(makanannya). " Maksudnya, tanpa menunggu kematangannya.

I-atazhtSl merupakan mashdq (kata jadian) yang terambil


dari lafazh eg!- €l - .,it - Gti-- J.

itfrtllaciA J ,yd Jtir*st'*5t,


"Kutunggu malcon malamht hingga murrcubrya bintang canopnu atau
bintang syi'ra, namun sangat lama penantianllt-"2u

Dimungkinkan kata i:iil ini terambil dari lafaztr Ui i'i f ,tt,


diryq telah jelas bagimu. Darinya terambil kata dalaru syair Ru'bah
bin Ajiaj berilort ini:
zest'". l1l,.3L*li'r;t-- tti;-'of l'; *'rl;l^
2,84
Bait ini terdapat dalam Ad-Diwan (}6l.45) dari sebu'h qasidah unnrk memuji
orang yang dibenci.
285
Bait ini terdapat dalam Lisan Al A'rab (entri iIJ) dan dinisbatkan kepada Ajiaj.
Pendapat lain mengatakan bahwa ini milik Ru'bah.
$.nd[AIArgodb

ini sesuai &nganpernyaam para ahli


Pendapat kami dal"m hal
tafsir. Mereka yang berp€ndapd demikian meiryebutkm riwayat-
riwayat berihrt ini:
25.694. Muhammad bin Amr memceritakan kepada kmi, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia b€ftda: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkata: llasan menceritakan k€pada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan k€pada kemi, selunrhnya dari Ibnu Abi
Najrlu dari Mujahi4 mengenai firman Ailah, $#1r66y
'^iy "Untuk makot dengut fidak memmggu-mmggu waWu
masak (makonotryn)," ia bertafi4 'Maksudnya adatall
menunggu-nrmggu masakann5ra'tr

28695. Muhammad bin Sa'd m€Nxc€ritakan kepadaku, ia berkara:


Ayahktr menceritakan ke1nda kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kqada kami, ia berkda: Ayahku menceritakan
kepadakami dad ayahy4 dari IbnuAbbas, me,ngenai firman

rnasak (makanoryn)," ia berkata, 'Maksudnya adalalt tanpa


melihat makanan itudibuat -e
28696. Bisyr menceritakan kepda karri, ia berkata: Yazlrd
menceritalcan k€pada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu mengenai firman AllalL '^iyr,**fr "Dengan
tidak menunggu-mmggu wabu nasak (makananrrya)," ia
berkata "Ivlaksudn5ra adalalL tanpa menunggu-nunggu
makanann5/a"a
28697. Ibnu AMil A'la me,lrceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu
Tsaur menceritakan kepada kami dari lvtg'ammir, dari

2t5
Mujahid dalam tafsir (hal. 551) dan Ibnu Abi Ilatim dalam tafsir (l0Bl48).
2t:l
Ibnu Jauzi dalan Zad Al Masir (61413).
2tt
Al Mawardi dalam A*Nulra wo Al Uyut (41418).
TafsbArh:I\afui

Qatadah, tentang riwayat yang sama. Kata &


aa*rr lafaztl
liyr,)* * dibaca naslnb {fattuh) sebagu.hat (keterangay
m"aiiii'' tagi kata sa"ti it F <:irJ it
pada tafazh
"Kecuoli bila lamu diizinkan," sebab kata'ganti m* €
ma'rifat (definitifl, bukan nakirah (indefinitifl, danlafaz 1p
'":y'u,* menj adi keterangan baginya.

Sebagian ahli nahwu Bashnatr berpendapat batrwa Latazh ;


tidak boleh dibaca jarr (kcsrah), kecuali Anda menanrbatrkan lafaztt-
pi *a"
,rU* ihat bahwa seandainya Anda mengatakan ,iitr aff c;aif
q W aiVt "ut*memperlihatkan kepada Abdullah t*i*! ti'*lt"
dengari memb'uanaya benci kepada wanita itu", maka latah.lbiiharus
dibaca nashab (fathah), kecuali Anda mengatakanf Q uLt:i. ltlu
karena seandainya Anda membaca sifatnya dengat jarr (l*tirh) tanpa
menampilkan kata ganti $ V^g menunjuk*an batrwa keterangan
tersebut untuknya, maka kalimat ini tidak sempurna. Seandainya Anda
mengatakan W:li a()t 6'hi ,fo, maka kalimat ini tidak wsuai
g"*rutika t*,i;a di6;* ifo; @t**mah) menj^di W )i)i,atau dibaca
jan (trasrah) dengan menambahkan 16 menjadi 'S
V.*
Sebagian atrli nahwu Kufah berpendapat bahwa seandainya
Latain i> padaLafazh lit-r=S*pdrbacaiwr (kasrah) f,
^"ryFi
maka itu Lenar,'' t*"*t.U"f"*"yu terdapat lafazh ,,(iL y^g
nakirah, sehingga lafazh ,*
A:aA*an sebagai sifatny4 karena kata
gar-rti pada i{l
kembali (epada ,,(i,
sgpertt perkataan orang Arab,
t$l ;-rgt Wt (;l 6f,Ji't
6 fif; c;!:"4ku melihat Zaid bersama
r"oi'dng wanita'yang fa
perlakukan dengan baik dan senantiasa
memperlakukannya dengan baik".

Mereka yang membacanya rei. U;; berarti menjadikannya'


sebagai sifat bagi Zaid. Sedangkan mei"ti yang membacanya ,y#

?,89
rbid.
290
Al Farra dalanMa'ani Al Qur'anQl347).
SwahAJlthzart

te} U"r*ti seolah-olah ia berkata q'*. 't


tl;;'c,rJ1*at<u
4,
meiihat Zaid bersarna wanita yang iip6rlafo*innya dengan baik'.
Apabila shilah itu untuk nahirah (indefinitifl, maka ia mengikutinya,
meskipun sebenaorya ia untuk selain nakirah. Sebagaimana syair Al
Alsya berikut ini:

o)diciL 6r u!:yti'dtt
"Kukatakan kepadanya, berikan l*atner ini kepada kani,

dengut hwga mto ptttih ymg digiringtqru "2et

I'rab C111g yang menuniukkan kedudril@n kata dalanr


kalimat) latazh:6 mengikuti lafa"h t$\ta,karcna seolah-olah kalimat
ini berbunyi llliliii ,Vii..Oleh t<are,na itu, fafazh-sVii 6r6*^i*,sebab
iamer{adi shitahb4d ;63L. Ia mengatakan thrtiii rtii[ 6*tan tafazh
r 63Q 6i66* j mr karcnaais6naurtan
O &ofahikwda taiazn 6 sEil.

Menurutrya, arti lafazl ini adalab berikan khamer itu ke tangan


orangyang menrmtun rmta itu.e Iajuga menggubah syair berihrt ini:

',#ir*'ricy ;r<l V 'i:!: lt;;L,s:;ll i,;t'oy,


:i; t:,clt Lr
4* Ll:, :.1 # oi itr;j
" Seswtgguhrryo ynng memb erinu petunjuk,

sedangkm di belakangnya nda padangpsir dor gtrtn lnng luas,


ita sepntasnya engkou memnuti suuanln,
don ykin bahwa yang ditolongrrya akan sonpai kc tuiuatt"Dl

Bait ini ada pada Ad-Diwot (hal. 120) dai sebuah qasidah yang bojudul
Zindulra A*qabu Zmadilrq yang isinya pujian Salamah teftadap Faisy bin
Yazid bin Murrah bin Uraib bin Martsid bin Huiaim Al Hamiri.
Al Farra dalam Ma'ori Al Qu'urQB4T\
TCstulr,/I.:Ihaturi

Ditutukan sebuah syair dari orang Arab:


t
,61
I ot $r:e U|t, ,,r-'ryt,#f \,--lJ
)r;;
7[^r4t ;r;tr1'b:r |*i.-l 7.,;n.,#
"Mentlttmu, akan htserahkan selwuh cinta kepadamu,
dan aht tidokfuasajika laumenolak

Apalcah lau serahlcan afu kepada kcmattan sehingga matilah alat


Dan apakah jiwa-jiwa yang pasrah itu dapat bertahon?"2sa
latidak mengatakan 6 l;#"sehingga matilatr aku".

, Al Kisa'iah mpoaerrgar seorang Arab berkata 3'd


berkata:
(L.,q dengan maksud Ul qI-q 3'.^i ",.r,g*rnr, y*rg engkau
uluikan". Ini banyak terjadi dalam'kalimat Arab. Atas dasar ifir, lafaztl

merrbacaiat
Pendapat yang benar menurut kami adalalt, boleh
(lrasrah) lafaz4r. i aA*" kalimat biasa, tidak dalam qira'at, sesuai
dengan bait-bait syair yang kami paparkan. Sedangkan dalam qira'at,
tidak boleh membacanya selain nashab (fathah), berdasarkan
kesepakatan hujjatr para ahli qira'at untuk membacanyanashab.

Takwil lirman Allah: Vr{6'U6li$: (retapi jika kamu


diundang malw nas uklah)

Dua bait inimilik Asy'a, sebagaimana terdapat dalam Diwan-nya (hal. 120) dari
sebuah qasidah yang berjudul An-Nada wa Al Muhallaq, yang isinya pujian
untuk Muhallaq bin Khatsam bin Syaddad bin Rabi'ah.
Dua bait ini milik Qais Laila (Qais Uin Maluh. w. 68 tV688 M) dari sebuah
qasidah tentang rayuan. Lihat AilDiwan (hal. l3).
Swulh&Ahzeo&

Maksudnya adalalL tetapi jika Rasulutlah SAW meNrgmdang


kalian, maka masuklah ke dalrm rumah yang kalian diizinkan untuk
memasukinya
Firman-Nya, '9,6f, flr|($ -m, bila kamu selesai makan,
lreluarlah kamu," maksudn)ra adalrh, jika kali6 telah selesai makan
makanan yang mcnjadi hidangro undrngm ltq maka bubarlah
(berpencar dan keluar dad rumah beliau).

Firman-Nya, '*9 it$-'a,{2 -f*rp asyik memperpotjang


perqakopt," maksudnya adaloh, jargmlah kalian masuk ke nrmah-
nrmah Nabi SAW kecuali diizinkm lmrk makan, tanpa m€xrunggu-
nmggu masatnrc dm t [a memulai pembicram s@ara paqiang
lebar.

'*& 'q+i3, .1; -Taqn asyik ,?umperwiorg


l-afafu
" M, jtt 610' prda, alfiir lsil^) sebagai 'dW
(sambnngan) dari 'eP "m,eraotgtt+wtgu:', scperd lafrzl * Uf
.rbtiJi c^tti. Dimragkinkm kila is+i*dibaca nashab 6n'Na
a. a .
ilinir katal sebagai 'ahg.ta ,$q.-'nf!r}a 'U#, kar€na maknanya
adalah iuy ,i-pu o
td 4ei;'lif if {.irli kalian diudang
makan taipa'irenrmggu-menunggu masadya". Sehingga lafazh {j
L{'3 dibaca nashab. Orang Arab befuia demikian ketika yang
p€rtama (na'tln{'aldh) dm ymg ke&la QnoTlnd) t€rpisah, sehingga
yang kedua terkadang dikembalikm k€pada l^fuh yq'ng p€fian4 dan
te*aaang kepada maknaqra
Al Fra menyebrrlon bahuaAhr Qmqm bers5rair,

+Urr<t1fG,t; yt-, *'rll'.5'lL'


,.u,7 r!;'^ i*11 L$1,
*j;4'qyy
" Kudoltdi diritmt buko, orotg Wg @ neliha Roruh do, fidok
pula Aqil, kccuali engkmt sebagai uang uing. Mt fidak pula orong
7i4,*A/fI,x'l,dE";

yang mendoki fiu dakian di lulor'ij, dan fidak pula ywg noik kc
gt*ttotg Sfithib."n
Jadi, tafazh q dr-'at@kan.kepada lafazh Uiri a*Srn
seolah-olah ada patit'ei
? @lataz/nrls,'llarcnlanfiara yaie psrtama
dengan png kedua t€rpisah oleh bagian kalimat lain-

)"' A43,
Trkrvit firman Alhh: U2S- Si F-rp" asyik
nemperponjang pca*aWi
Maksudnya adalalL tanpa berbicara sesudah kalian selesai
makan, Tbagai ramah-tamah sebagian dari kalian t€ftadap sebagian
yang lain. Sebagaimana dijelaskan dalam riurayat berikut ini:

28698. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:


Abu Ashim mem€,ritakan k€pada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Ilarits menceritakan kepada tami,
ia berkma: Ilasan menceritakan kepada kami, iane,lkata:
Wa,qa menceritakan kepada k mi, sehnuhnya dari Ibmu Abi
Najrlu dari Mujahi4 mengenai firman Allab l4r#,1;
"** " T@qn asyik memperpuriang percakapoa " ia be,lkata,
'Maksudnya adalalL sezudah mereka makan-'m
Para ulama berbeda pendapat mengenai sebab'trrunnya ayat
tersebut.

Ada yang berpendapat bahwa ayat ini turun disebabkan suattr


kaum makan di rumah Rasulullah SAW pada walimah Zainab binti
Jahsy. Kemudian mereka dudukduduk sarnbil berbincang-bincang di
rumah Rasulullah SAW, padahal saat itu Rasulullatt SAW punya hajat

Dua bait ini terdapat dalam Ma'ori Al Qur'an (213U) kar1rd Al Farra [a
berkate "Abu Qamqam membacakan syair unt*to dan menyebutkan dua bait
ini. Ramall Aqil, Min'ij, dan Syathib adalah nama-nama tempat di negeri-
negeri Arab."
Mujahid dalam taftir @al. 551) dan Ibnu Abi Hatim dalam taftir (l08l48).
$lnahlJ.lthsd&

terhadap Namrm rasa malu menghalangi beliau ,ntuk


menyunrh mereka keluar dari rumabnya. Mereka yang berpendapat
demikian moryebutkan riwayat-riwayat berikut ini:

28699. Imran bin Musa N Qazzazmenceritakan kepadakq ia berkata:


AMul Warits menceritakan kepada l*rri, ia berkata: Abdul
A,,zbn Ibnu Shuhaib menceritakan kepada kauri dari Anas
bin ldalilq ia berkata: Rasulullah sAw mengadakan walimatr
tmtuk T:rinab binti Jahsy, lalu aku disuruh mengundang
oftrng-omng untuk makan. Lalu, datanglatr satu kelompok
orang untuk makao, dan sesudah itu mereka keluar. Lalu
datanglah kelompok lain ,nt,k makan, dan sesudatr itu
mereka keluar. Aku berkata, ..ya Nabi, aku sudah
mengrmdang orang-omng, hingga tidak ada lagi orang untuk
kumdang." Beliau bersabda, "Bereslcan, makatun kalian."
Saat itu T:lia b berada di sudut rumalL dan dia merupakan
wanita yang dianugerahi kecantikan- Namrm, ada tiga orang
'* ymg masih tinggal untuk berbincang-bincang di rumah.
Rasulullah SAW lalu keluar menuju kamar Aisyah, dan
bersaM4 "Assal@nu 'alailam, wahai ahlut bait.,, Mereka
menjawfr, "Wa 'alaikassalam, ya Rasulullah. Bagaimana
keadaan (istrimu)?',
Beliau lalu mendatangi kamar-kamar semua istri beliau, dan
mereka berkata seperti yang dikatakan Aisyah.

Nabi SAW lalu pulang, dan temyata tiga orang itu masih
berbincang di rumah. Nabi SAW adalah orang yang sangat
pemalq maka Nabi SAW pergi menuju kamar Aisyah. Aku
tidak tahu apakah aku memberitahu beliaq atau beliau
diberitahu seseoruurg batrwa orang-oftulg tersebut telah
pulmg, maka beliau puu pulang dan meletakkan satu kakinya
pada ushtfah di dalm rumalL dan yang lain di luarnya.
Tdstddt:Ilrufui

Beliau lalu meinrtrrykm firai di dfl'a aku dan beliau" Lalu


tunmlah ayat t€iltmg hiiabY

28700. Abu Mu'awiyah Bisyr bin Dahsyah menceritakan kepadakq ia


berkata sufyan menceritakm k@a k q dari Az-zrfrIi,
dai Anas bin }hlik, ia bedr*a I',bai bin Ka.b bertanya
ee'{ku
kqadaeu tentang hijab, lalu alnr menjawab, orang yang
paling tahu tentang hijab. Ayd hijab tunm berkenaan dengan
Zlrirurb. Nabi SAW membuailkm walimah rmttrknya 4*g*
krrma dan nnaiq. Lalu tunrnlrh uyur, i V( 6)iW-
-$
F 6$*rl 4i al-19i 'Hai orang-orans vons
berfunm, iorgmloi- kott t mema.wki runah'rwwh Nabi
keanli bila lcantu diidnkor---'- Hingga aya( frl'?):t
''rry3t'6# 'Cua w* &mikiq' itu lebth s.;t bag
t i^u a*inai mcrela'."8
28701. Ahmad bin Abdurrahan bin Wahb -*"oit"t **t padaku,
ia berkata: Pmanku meneritakan tepaaanu Yrurus
mengabarkm kedaku dfrr Az-Zrffi, ia ber*ata: Anas bin
Ldalik mengabarkan k@aku bahwa ia brusia sepuluh talnm
pada waltu Rasulullah sAw tiba di lvtadinab dan aku orang
yang p,aling tahu tentang p€*ara lniab k&k^ ia dittrnrnkan.
I.,bai bin Ka.b pe,rna[ bertanya k4alnl tentang hijab.,,
Idaka aku menjauab, '?ertama kali dittrrmkan saat walimah
Rasulullah sAw tefidap 7jlim,lb binti Jahsy. Rasulullatt
SAW mengadakan walimah untk 7lliInab binti Jahsy, lalu
beliau me,ngmdang orang-orang. Mereka makan, lalu keluar.

HR Al Butfiari dEllam shohih (4t1799, no. 4515), An-Nasa'i delam As$unan


Allfubra(6n5,75),AlMarvardidnlanAlz-lMtlcotwaAlUytn(41418,).
Ushtfahadalah palmg pintr yang Ainit, -
pendipat fain mengatalam bahwa itu adalah palang pintu b€ian atas- Lihat
LisotAl,lrab(entri:i-6l,.;.
Ahmad daln thmad (3/l l0)-
SilrdrAtAlrrd

Ada sekelompok orang ymg te@ di rumah Rasulullah SAW,


berdiam tama-lme g.k" Rasulullah SAW berdid lalu
keluar, dan aku kelur be,rsama beliau agar mereka ikut
keluar. Rasulullah SAW berjalaq dan aktr berjalan bersama
beliaq hingga beliau tiba di ambang pintu kamar Aisyatr.
Rasulullah SAW lalu mengira mereka telah keluar, maka
beliau keluar, dan aku prmkeluar bersama beliaq hinggatiba
di lomar 7:rirarb. Namrm trr.ayata mereka masih duduh
behrm berrdiri, maka Rasulullah SAW kembali, dan aku pun
kemtali bersama beliarr Ternyata mereka telah keluar, maka
beliau menunrnkan tirai penghalang antara aku dan beliau,
lahr diturunkanlah ayat tentag hijab."2e

28702. Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami, ia


berkata: Ibnu Abi Adi menceritakan kepada kami dad
Humai{ dari Anas, ia berkata, *Aku mengurdang kaum
muslim rmtuk ddmg ke walimah Rasulullah SAW pada pagr
'* hari beliau menggauli Zznnab binti Jatrsy. Rasulullah SAW
menghidangkan roti dan dagng untuk merek4 kemudian
beliau pulang seeerti kebiasaan beliau. Lalu beliau
kamar-kamar istri-istri beliau, dan mereka
lasndsakan beliarr Ke,mudian beliau pulang ke rumahnya,
dan aku mengilrtri beliarq'narnrn ketika kami tiba di pintu,
. ada dua orang laH-taki sdang berbincang-bincang di sudut
rumah. Ketika beliau melihat keduanya, beliau berbalik.
Ketika keduaqra melihat Nabi SAW balik dari rumahny4
pun cepat+epat beranjak. Aku tidak ioguL apakah
aku yang me,ngabari beliaq atau beliau dikabari orang lairl
lalu beliau pulang ke nrmahyra, dan beliau menurunkan tabir

HR- Al BulilEi dalam Shalrih (5f23O, no. 58E4), Ibnu Hibban dalan Shahih
(l l/545, no. 5145), dan Al Baihqi drlq'm Aslsunan Al Kubra (7187).
Td*M:r7,d['i
antara aku dm beliarl lGmudim tunmlah ayd tentmg
lijd.-*
28703. Ibnu Basyqrar menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Abi
Adi meirgabakan kepada kami dari Humai4 dari ADas bin
oAku be*ata
IUalik, ia berkata: Umr bin Khafihtbab b€dca4
kepada Rasulullah SAW, 'Sebaiknya menghijab pra Ummul
Mukminiq kilena png mastrk ke nrmahmu itu ada ormg
baik dan ormg jahat'. Laluttrnmlah aydteirtang hijab.'ilr
287M. Al Qasim bin Bisyr bin Ma'ruf menceritakan kepadakta ia
berkata: Sulaiman bin tlarb menceritakan kepada lcami, ia
berkata: Hammad bn Taid menceritakan kepada kami dari
Ayyub, dari Abu QilabalL dari Aoas bin Malih ia bs*ata:
Aku orang yang paling tahutentang ayat ini, yaitu ayat hijfr.
Ketika aku mengantakan T:tinab kepada Rasulullah SAW,
beliau me,mbuat makanan dan mengrrndang orang-orang.
Mereka dar^ng dan masuk rumalL dan saafi irt- z^inab
brsama Rasulullah SAW di ruuratr. Mereka lalu berbincmg-
bincang sehingga Rasulullah SAW keluar ru4ab" Kemudian
beliau nasuk, dan terryrata mereka masih duduk- lalu
tnnmrah aW
ifisji.Sfi{ W(6-5i$1 "Hoi orans-
or(mg yotg berbnwt, jotgmlah lconu memasuki tlnalv
nonah Nabi....". Hingga, ,V fit e $ji, "Maka
mintalah dui bel*mg tabir." Orangorang itu prm berdiri,
danhijab prm ditrrr4.u
28705. Umar bin Isma'il bin Mujalid menceritakan kepadaku, ia
brkata: Ayahku menceritakan kepada kami dari Bayan, dari
ADas bin Malih ia berkata, 'T,asulullah SAW me,ngadakan

3m
Takhij riwayt rclah dijelaslon sebelumnya"
301
HR Ahmad dalam Mtsnad (l24) et Ibnu Jauzi dalm, tud Al Mcb (61414).
?92
An-Nasa'i dalam As-Sutror Al kbra (4105, 106).
SlaahAIAlrzoab

walimah untuk salah seorang isti beliau. Lalu beliau


mengufisku tmtuk mengrmdang makan orulng-oftmg. Ketika
mereka telah makan d"n keluar rumatL Rasulullah SAW
berdiri ke rumah Aisyah. Lalu (sekembalinya dari rumah
Aisyah beliau melihat dua orang sedang duduk,
-enerj.)
sehingga beliau putar badan. Allah lalu menunrnkan aya!
6$J *; aS.tjfri { lF(
fir ({ii_', Hoi orans-
6,ft
or(mg Wrg berilnot jotgoilah kamt memasuki rumoh-
rumah Nabi kecuoli bila komu 4" 'r6r.t,303

28706. Amr bin Ali menceritakan kepada lorri, ia berkata: Abu Daud
menceritakan kepada lomi, ia berkata: Al Mas'udi
mencbritakan kqada kami, ia berkata: Ibnu Nasyhal
menceritakan k€pada lomi dari Abu Wa'il, dari Abdullatr, ia
berkata, *tImar menyrnrh is.tri-isti Nabi SAW untuk
memasanghijab, hlu 7-einab berkata, 'Watrai Ibnu Khaththab,
engkau b€nar-benar membatasi lomi, dan wahyu turun di
!r rtrmah-rumah kami'. Lalu tgrunlrh t:* ;rlrIill, ti$
"yut,
,e ;L',v 3it4 'Apabilq komu meminta sesuatu
(kcperluo) kcpda mereka (istri-istri Nab), malm mintalah
doi belokang tobir'.- M
28707. Muhammad bin Marzuq menceritakan kepadaku, ia berkat4
Asyhal bin Hdim menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu
Aun menceritakan kepada kami dari Amr bin Sa'id, dari
Anas, ia berkata 'Aku bersarna Nabi SAW saat beliau
menggr$rmgi isfi-istrinya. Beliau lalu mendatangi istri yang
fap dinikahinyq dan temyata ada orang-orang di rumatr itu,
maka beliall perg untuk membuang haja\ dan berlama-lama

1o' HR. At-Tirmidzi iilarn Sunor(5/358, no.32l9).


's HR. Ahmad dalam ltfiEnod (li416), Ath-Thabrani dalam Al Mu'jam At Kabir
(9/167, no. 8D8), d8n AI Haitsami dalam Majma' Az-Za+a'id (9167).
Tddr,Aih:IlrrrDrad

di lur.Setelah Nabi kembali, trrayat^ mereka telah peryi,


maka beliau masuk rumah dm menunmkan tabir antara alm
darr beliau--

Aoas be*d4 *Aku lalu meirceritakan hal itu kepada Abu


Thalhabr dan iabe*at4 'Jika s€perti yang kau kptake1 maka
pasti tetahamm ayat tentang hal itl'."

Aoas bedota,'I,alu tunrnlah ald teirtang hijab.'ns


AhIi talCIilil lain b€rp€ndryat bahwa ayat ini turun di rumah
Ummu Salamatl Mereka yang berperdapat demikian menyebutkan
berikut ini:
28708. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Ya d
menceritakan kepada kemi, Sa'id menceritakan kepada kami
dai QdadalL mengenai firmm Allatr 6fUL!6.i;-,6|$;
'**i4+j3,{;Wt fl,L'Tetapi jika kd" dimdong
,noka nasuHah do, bila komt selesai makon, kelufr,lsh kamu
tep osyik nw4oerpforg prc&apoa" ia berkata, *Ayat
ini tunm di rumah Ummu Salamah.-
Ia bed<at4 'Mereka msrkan, lalu berbicara lama-lama,
sehingga membuat Rasulullah SAW keluar masulq dan
melasa malu kepada m€rek4 Allah tidak malu
rmtuk menjelaskan yang be,nar.ff

28709. Bisyr menceritakan kepada fami, ia berkata Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qdadah, mengenai firman AUab ,& 'i;,;iU" ('$
-Apabila kamt meminta sesuatu
,C fit v $ji;
(*cperhwr) kepda mereka Nabi), malca mintalah

3rlt
HR At_Tirmidzi iteten Sutor (58.fi , rc. 3217).
3(5
Ibnu Athiyah &lam Al lrlulrors Al Wojiz (41695) dan As-Suyuthi &lam Ad-
Dur Al Mo*w (61641), menisbdmya kepada Ibnu Humaid.
$rahAJ.Ahzqab

d*i belakong tabir," ia berkata "Kami mendengff bahwa


pada saat itu mereka diperintatrkan memasang tabir."307

Tetrn it firman AIIah:


4i uei-ir:U'{.:i'it(Sesungguhnya
yang demihiott itu akan rrrenggangga Nfr|
Makstrdnya adalalL masuknya kalian ke rumatr-rumatr Nabi
tanpa dii-inkan, dan duduknya kalian untuk berbincang lama-lama
setelah kalian selesai menyantap makanan yang menjadi jamuan
undangan, telah mengganggu Nabi SAW, n€rmun Nabi SAW malu
unhrk menyuruh kalian keluar dari rumaturya setelah kalian selesai
makan, atau mencegah kalian masuk saat kalian masuk tanpa izin,
padahal beliau tidak suka perbuatan kalian itu.

Firman-Nya, d', *#-{


fr',6 "Dan Allah tidak malu
(menerangkan) yang benor," maksudnya adalab Allah tidak malu
menjelaskan yang benar, meskiprm Nabi kalian malu sehingga tidak
menjelaskan ketidaksukaannya terhadap perkara tersebut.

Firman-Nya, fir q
,e 3jr7r ({ Lf;57$$ "Apabita
lramu meminto sesuatu (kcperlrun) kcpada mereka (istri-istri Nabi),
malra mintalah dui belakang tabir," maksudnya adalah, jika kalian
meminta suatu keperluan kepada isEi-isti Rasulullah SAW, dan istri-
istri orang-omng mtrkmiu lainnyq Eaka mintalah dari balik tabir di
antara kalian dan mereka Janganlah kalian masuk ke rumatr-rumah
mereka.

Fimran-Nya, 'rryrfirr€.;k ALI'F$ "cora yans demikian


itu lebih suci bagi hatimu dan hati merelca, " malsudnya adalah, hali itu
lebih menyucikan hati kalian dan hati mereka dari pikiran-pikiran tidak
baik yang biasa menghinggapi hati kaum laki-laki terhadap wanita, dan

301 Ibnu Athiyah


dilam At Muhqru Al Wajb (4t3g1).
M*rAih:Iitui
hati wanita terhadap taki-laki. Juga lebih meNrjaga agar syetan tidak
mendapat celah untuk menggoda kalian dan mereka

Dikatakan bahwa alasan Allah me,merintahkan kaum wanita


memasang hijab adalah karcna ada seorang laki-laki makan bersama
Rasulultah SAW dan Aisyah RA" lalu t'ngan Aisyah tangalr
laki-taki itu, dan Rasulultah SAW tidak menyukainya Mereka yang
berpendapat derrikian menyebtrtkan riwayd berikut ini:

28710. Ya'qub menceritakan ke,padaku, ia b€rkata Husyaim


mengabarkankepadakemi dari Al-Laits, dari Mujahi4 bahwa
Rasulullah SAW makan bersama beb€rapa sahabatqra lalu
tangan salah seorang dari mereka mengenai tangan AiEnah,
dan Rasulullah SAW tidak menyukai hal rttr, sehipgga
turunlah ayat tentang hijab.-N

Dikatat€n bahwa ayat ini tunm kil€Da p€rmintam Umar


terhadap Rasulullah SAW. lvlerelra yang berp€ndapd *demikian
menyebutkan riwayat-riwalrat berikr* ini:

28711. Abu Kuraib dan Ya'qub menceritakan kepada kami, keduanya


berkata: HuExaim menceritakan kqnda karni, ia bertata:
Humaid Ath-Thawit menceritakm k€eada kami dari Anas, ia
eefiku
berkata: Umar bin Khaththab b€rtda, berkata, 'Ya
Rasul, yang msuk ke tem@ isti-istimu itu orang baik dan
orang jahat, maka sebaiknya engfuu menyunrh me,reka
memasang tabir'. Latu tturmlah ayd tentmg hijd.'*
28712. Ya'qub menceritakan kepadaha ia be*ata: Ibnu Ulalyah
menceritakan kepada kami, ia berkata: Humaid menceritakan

30E
Ibnu Abi Syaibah dabm Al Mushnnd $R5t, no. 320ll) dm Al Qurthubi
dalamAl Jami' li Ahkon Al Qtr'ot(l4lz25).
3(B
Ahmad dalarn i,Iusnod (1124).
&.nahAlAfred

kepada kami dari Anas, dari Nabi SAW, riwayat yang


sen{)a3lo

28713. Ahmad bin Abdurrahman me,nceritakan kepadaku, ia berkata:


parnanku Abdullah bin Wahb menceritakan kepadaktr, ia
berkata Yrmus menceritakan kepadaku dqrt Az-Z;.frn, dari
Unvalr, dari Aisyalu iaberlrata "Sesungguhnya isri-isfri Nabi
SAW keluar untuk bnang air bqsar pada malam hari di
Manashi', sebuah dafiaran 'ngg yang luas. Umar lalu berkata
kepada Rasulullah SAW, 'Hijablah istri-istrimu'. Namtm
Rasulultah SAW tidak kuqiung melakukan4ya. Lalu keluarlah
Saudah brnfr,7am'ah (istd Nabi SAW), dan dia wanita yang
'ngg. Umar lalu memanggilnya dengan suaranya yang
paling ke,ras, 'Kami mengeluliml ya Saudah'. Ia berbuat
demikian karcxxa mengharapkan turunnya ayat tentang hijab.
Allah lalu menunmkan ayd tentang hijab."'tr
28714. Ibnu Waki meirceritakan l€mi, ia berkata: Ibnu Namir
kepada
'.* menceritalCIn kepada l<ami dari Hisyam bin Urwalr, dari
ayahny4 dai Aisyab ia berkat4 "Saudah keluar untuk buang
hajat sesudah hijab dipasang bagi kami. Dia adalah wanita
yang tinggin)ra mencolok di antara wanita-wanita lain. Ketika
Urnarmelihmya, iamemanggilny4 'Ya Saudah, demi Allah,
kamu tidak bisa tertutup dari kami. Perhatikanlah bagaimana
kamu keluar rumah, atau bagaimana seharusnya kamu
berbuat!' Saudah pun balik ke rumah Rasulullah SAW, dan
saat ihr beliau sedang malon malam. Saudatr memberitahu
beliau apa yang terjadi, dan perkataan Umar kepadanya. Saat
itu beliau sedang memegang susu. Beliau lalu menerima

310
Takhij nwayac, telah dijelaskan sebelumnya.
3lt
HR AI Butfrri dalam Shahih (1167, no. 146), Muslim ddan Shahih (412109,
no.210f,),An-Nasa'i dalam As-Sunan Al Kubra (tll75), dan Al Baihaqi.dalam
As-SunotAl ltu}.aQlt8).
TdsirArt,f|lr&rad

urahyr t€ntang keringanam, dm saat itu beliau masih


susu Beliau lalu bersabda

o;lU
"5;.*:;.;;;ti'#membuang
'Kdiut telah dizinl@t keluo wrtuk
hoid'.utrz
28715. Ahmad bin Muhammad Ath-Thusi mmceritakan kepadakq ia
b€rkata Abdushshamad bin AMul Warits menceritakan
kepada kami, ia berkara: tlmmam menceritakan kepada
lemi, ia berkda: Atha bin Saib menceritakan kepada kami
dari Abu Wa'il, dari lb,nu lvlas'ud, ia berkata: Umar
menyunrh istri-istri Nabi SAW rmtuk memasang hijab, lalu
T*rirraib berkat4
*Ya Ibnu Khdhthab, engkau membatasi
kami, sdmgkan wahyu turun di rumah-rurnah lcami?" Allah
lalu me,nunmkm aya\ ie iit q 3Lfr5 lit,'ijy?iY
-Apbila knftu meminta sentdu (kcperluoi kcpafr mereka
$
fistri-istri Nabi), noko mintalah doi belakong tabir."r3
28716. Abu Ayyub Al
Babrani Sulaimm bin AMul Hamid
menceritakan kepadaku, ia berkda: Yazid bin AMu Rabbi
menceritakan k€pada .kami, ia berkata: Ibnu Harb
menceritakan kepadaku dart Az-Zludnn, dari Urwab, dad
Aisyab bahwa isti-isfti Nabi SAW keluar unttrk buang air
besar pada mal36 hari ke lvlanashi', yaitu dataran tingg yang
luas. Umar lalu berkata k€pada Rasulullah SAW, "Hijablatr
istri-isfrimu." Namun Rasulultah SAW tidak kunjung
melakukannya Lalu keluarlah Satdah binti Zam'ah (istri
Nabi SAW), dia wanita Yang tinggi. Umar lalu memangglnya

3t2
HR Al Butfiari dalam Shahih (4/1800, no. 4517), Muslim dalam Shahih
(411709, no. 2170), dan An-Nasa'i dmrlam As-Sua Al Kubro (8lll5).
3t3
HR Ahmad dalam lvlusnad (l D4) dn Ibnu Jauzi datzmrt Zad Al Mas ir (61 414).

I
$.ndhAIAh@db

dengan suaranya yang paling keras, "Kami mengenalimu, ya


Saudah." Ia berbuat demikian karena mengharapkan turumya
ayat tentang hijab." Allah kemtrdian menururkan ayat
tentans hijab, 6ri-Jitt;ti SL.WT* Wf, O-51 W-
'"Sy'u* l rP 6t'F "ffii or*g-orang yang beriman,
jangoilah kamu mernssuki rwnh-runah Nabi kccuali bila
lannu diizinkan wtuk makot dengan tidak menunggu-nunggu
wafuu masak @akonawrya)

Takn'il firman Allah: ,[rf 'b';Vt9 6'H5(U-, fo""


tidalc bolch hana menyakiti [hatiJ Rosulullah)
Ivlaksudnya adalTb, tidak seyogranya kalian menyakiti hati
Rasulullah SAW. Itu tidak patut bagi kalian
Finnan-Nya, Tttr
"rrl b.,6.t)7w ;\-{3 " Dan tidak (ruta)
mengawini istri-istrinya selamalamaryn sesudah ia wafat,"
mat<sdgya adalalL tidak sepatutnya kalian menikahi isfii-istri beliau
sepeninggal beliau untuk selama-lamanyq karena mereka adalatr ibu-
ibukalian, dan seorang laki-laki tidakboleh menikahi ibunya.
Disebutkan batrwa ayatini turun berkaitan dengan seorang laki-
laki yang masuk ke rumah Nabi SAW sebelum hijab, lalu ia berkata,
"Kalau Mulummad meninggal, aku pasti aman menikahi salatr seorang
ishinya" Ia lalu menyebut ftlma istri Nabi yang dimaksud. Allah pun
y-rgnnruntan ayat grylns- hal itu, ,i{J ;ii W 6'H)54;)
Y[l =,)i [4.,a^L.tj Y;{; "Dan tidok boleh kamu menyakiti (han)
Rasulullah dan tidak (pula) mengawini istri-istrinya selama-lamanya
serudah ia wafat." Mereka yang hryendapat demikian menyebutkan
riwayat-riwayat berikut ini:

3t'r Takhrij iwayattelah dijelaskan sebelumnya.


TCirArt:I7ndrad

28717. Yrmw menceritakan kepada kemi, ia bcrtata Ibnu Wahb


mengabarkan kepada kami, iabe,t*aa: Ibnu Zaid berkomentr
mengenai fi'-an Auah, il:{; 6i6utc(Yt
-lfiv$
W;dt'^+'b'A-$S6ff *jrUiiffi'M,tidak
(hdi)
boleh kanu meny&iti Rosfiilal dm tidak
(Wla)
mengav,ini istri-istriryn selona-lanaqn sesudah ia wafo.
Sewnggulryn perbuaut itu adoloh a na beso (dosoqn) di
sisi Allah," ia berkata, Tvlungkin Nabi SAW mendengar
bahwa seseorang berkd4 'semdairyra Natf SAW meninggal,
maka aku akan menikahi fulaoah sepeninggalnya'. [Ial itu
menyakiti hati Nabi SAW, sehingga tunmlah ayat, 5A;t
;"iJfiVs$ 6H 'M, fidok boleh tantu meryakiti

28718. Muhammad bin Al Mutsanna meneritakm k€Pada kami, ia


berkata: Abdul W.muU meirceritakm kepada kami, Dad
menceritakan kepada kemi dai Amir, bahrva llebi SAW
meninggal dalm keadam memiliki hdak betnama Qqilah
binti Asy'ats, lalu Ikimah bin Abu J2[l rnenikahinya sesdah
itu, dan hal itu sangat menyusahkan hdi Abtr Bakil- Umar
lalu b€rkata kepadan!'a, 'Wahai Khalifrh Rasulullah SAW,
diabukan termas* isti beliar, kil€naRasulullah SAWtidak
menyunrhnya me,milib dan tidak Pula menghijabnya
, Rasulullah SAW juga telah membebaskmnya lantaran
kemurtadannya bersama kaumnya." Abu Bakar prm menjadi
tenang.316

28719. Ibnu Al Mtrtsanna menceritakan keda kemi, ia berkata:


Abdul A'la menceritakan kepada kami, ia berkata Daud
menceritakan k"pada kami dari Amir, bahwa Rasulullah

3r5 fbnu Abi Hatim dalem taftir (l08l50).


l,.
316 Ibnu Athiyah dalamAl Muhurt Al Voib(48r9@,.
I
l
$rdrAlAl@d

SAW y,& dale kalo"m memiliki Binti Asy'ats bin eais


scbagd hdal(, E I' bdian tidak pqnah menyetubuhinya. Ia
tatu mTUffi riwe5rd srqn3rT

T.tm fiilr Atrrh ry ;ti i+ Lt4 pS'Ay


(seslrnglrLriy pw ta &lol und besar [donnyal di sisi
Allok)
IvfaksdnJp &lah, gilggum kalian terhadap Rasulullah SAW
dan pernikahm kalie derExn isti-istrinya sepeninggahp, merupakan
dosa ymg besu di sisi Alhh-
,!oo

4*i$1<%fo9&9itr-:iv3;3oy
' Jika l@n rddfulonsld. da. n"etryerrburryil<onrrya,
malq_ larxgrhrp a NlilGrdah lvlalw Mengetalwi *gdb
srata' (Q$ AlAhzaab l33l: S4l

lvraksd aJd itri edeba, jika kalian menyatakan maksud kalian


memikahi wmiewaita it d-f" lisan kalian, wahai manusia, atau
perkrapedrra lain 5ry diltrag Allab atau menyakiti Rasulullatr
sAw de-gnn bedrm, 'Ah 6i akm menikahi istinya sesudatr beliau
wafd," ,tar lcelim -@" di hati kalian, maka
se$mgguhf Allah It ab MengEtahui segala sesuatu. Allah Maha
Mengetahui smrra i[L scrta pcd@+erkara kalian dan perkara selain
lralim- fidak ada snhr ymg Hsembunyi dari-Nya, dan Dia akan
membalasknlim &wuaiur
ooo
3t? Ibid
T$snrAfr;Itratrri

-.1;'Uttfi {;'i",tfit1#1;W);-AL*'{L$
':"14fifi Gtl1jS1,rafr (,7r'iryg{;'W#fr

'3, F,rg4f;y<r(
'Tiilak aild ilos das istri.istri Ndbi (urrfi*.beriumpatnea
tfrir) ilengm bapak balpak nrrr:ekar auk arwk lali.laki
mrlrel<arsatdaral*ki.lf,linrselcananaklaki.lakidorri
saudmalaki.la*i nrl.:el<a, anaklaki.laki dmi saudma nrr:el<a
y aflg pu entpum6 pq etnpuflit-p u empumt y uJg bqiman dmt

hnrtatdlwydyangnrr:eliumiliki,dmbqtakwdlohl,amt
(hd isfr.istri Ndb, l<epado Nlah. Sesunggzhny a Nlah
llalwMenyclail<msegalases:,,tflttt.'
(Qs. AI Ahzaab [33]: 55)

lvlaksrd ayat ini adalab tidak ada dosa bagi istri-istri Rasulullah
SAW dalam kaitannya dengan bapak-bapak mereka
Para atrli takwil berbeda pendapat mengenai perbuatan yang
dosanya ditiadalen dari mereka

Ada yang berpendapat batrwa mereka tidak berdosa untuk


membuka jilbab di depan mereka Mereka yang berpendapat demikian
riwayat-riwayat berilut ini:
28720. Ibnu Huuraid menceritakan kepada kami, ia berkata: Hakam
menceritakank pudakami dad AnbasalU dari IbnuAbi Laila,
dari Abdul IGrim, dari Mujahid, mengenai firman AllalL .f
'irg:S;t:-4l*'e "Tidakodo dosa atas istri-istri Nabi (untuk
SllnurhNAirsd

berjwnpa tep tobir) dengm bapok-bapk mereka...." ia


berkat4 "Idaksudn5la adalah melepas jilbab."3rt
28721. Muhammad bin Atnr menceritakan k pada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kqada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Ilarits menceritakan k pada kami,
ia berkata: flasan menceritakan kepada karni, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, seluruhnya dari Ibnu Abi
Najrlu dari Mujahid, firman Allatr, -4
#'{LJ
'lrr$; "Tidok ada dosa otos istri-istri Nabi (untuk'berfumpa
tanpa tabi)dengwr bapak-bqak merela...." Ia berkata,
"(Mereka tidak berdosa jrka) bapak-bapak mereka dan orang-
omng yang disebut dalam ayat ini melihat mereka."3re

Ahli talcwil lain b€rpendapat bahwa maksudnya adalah, mereka


tidak berdosa saat tidak memasang tabir dari mereka
28722. Bisyr menceritakan k€pada kami, ia berkata: Ya d
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
'* dari Qatadab, firman Allalr "o*r;e 4'{:'i
"Tidak ada dosa das istri-istri Nabi (untuk berjumpa tanpa
tabi) dengan bapk-bapakmereka.... " Hingga firman Allah,
11. g'l "Malra Merynkikmr." Ia berkata, *Allah memberi
peringatan kepada isfii-istri Rasulullah SAW untuk tidak
memasang hijab teftadap -€,!eka."320

Pendapat ya"g paling mendekati kebenaran adalah yang


mengatakan bahwa dosa ditiadakan bagi mereka seandainya mereka
tidak berhijab terhadap orang-omng yang disebut dalarn ayat ini. Itu

3r8 Mujahid dalam ta6ir (hal. 551), Ibnu Abi I{atim dalam tafsir (10/3150), dan
Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir (61417), tmpa menisbatkannya kepada siapa
pm.
3re lbid
320 Ibnu Athiyah dalam Al
trtuluns At Wojiz (4R95).
TdnrArtnrurbori

karena a5rat ini terletak se.$dah ayat telrtang hijab, serta sesudatr firman
Allah,'gG- i6, c 3Lk3 ti{, 1l;5V ($ -n*oita kamt meminta
sesudtt (kcperluon) karyda mereka (istri-istri Nabi), mako mintalah
doi belakong tabii." Jadi, kedudukan lafazh 'lrr"Y:1 e
"Tidak ada dosa das istri-istri Nabi (untuk berjunp tanpa tabir)
# '{;
J
dengan bapak-bapk mereka," sebagai an terhadap orang
yang diperinlahkan meminta suatu kebuhrhan terhadap istri-isfi Nabi
SAW dari balik tabir, menjadi lebih tepat dan lebih mendekati
kebenaran daripada sebagai khabm bag. mubtada' tentang selain makna
tersebut
Jadi, tal<rilil ayat tersebut adalalt tidak ada dosa bagi istri-istri
Nabi SAW dan para Ummul Mukminin untuk me,mberi izin !4g[
bapak-bapak merek4 meninggalkan hijab terhadap m€reka; dan tidak
pula terhadap anak-anak m€rek4 saudara-saudara merek4 dan anak-
aoak laki-laki dari saudara-saudara mereka

,. . Bentuk jamek ir3i1.*-. sqerti jamaknya taa jfne4aai


0t3. seperti itulab W'an dijamakkan menjadi tttiFL T.etapi jika
gUgmakten menjadi tjrL-rrrka sama de,ngan jamatm/.5! menjadi
--A.
1!3.

Tidak berdosa pula jika mereka membuka hijab tertmdap anak-


anak laki-laki saudara-saudara mereka Paman tidak disebut di dalarn
deretan mereka untuk menghindari <renunrt Asy-Sya'bi- mereka
menyampaikan gambaran fisik isEi-isri Rastilullah SAW kepada anak-
anak mereka

28723. M&ammad bin Al Mutsanna menceritakan kepada kami, ia


berkata: Hajjaj bin Minhal menceritakan kepada kami, ia
berkata: Hammad menceritakan kepada l<ami dari Daud, dari
'Lr{;\".i
Asy-Sya'bi dan Ilaimah, mengenai firman AllalL
!; #5 fi * tgr-ra
-Lr.)4
{; i,;9a1' U6 1f;,fit; a
|#*I;H, C 1; "Tid;k ada dosa atas istri-istri
SurahNlthg.fr

Nabi (untuk berjumpa tmpo tabir) fungan bapak-bapok


mereka, attak-anak toki-taV mereka, saudara laki-laki
mereka, anak lalciJaW dari saudara laki-laki merelca, anak
lakiJaki dui saudma mereka yang perempuan, perempuon-
Irerempuon yang beriman dan hambasahaln yang mereka
miliki, " ia berkata" "Aku berkata, 'Mengapa paman dari jahr
ayah dan ibu tidak disebut?' Ia menjawab, 'Dikarenakan
keduanya bisa saja menyebutkan ciri fisiknya (istri Rasulullah
SAW) kepada anak-anak keduany4 dan karena ia tidak suka
untuk melepaskan jilbabnya di hadapan paman dari jalur ayah
dan ibu'."321

28724. Ibnu Al Mtrtsanna menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu


Walid menceritakan kepada kami, ia berkata: Hammad
menceritakan kepada kami dari Daud, dad Ilcimah dan Asy-
. Sya'bi, tentang riwayat yang serupa, hanya saja ia tidak
menyebtrtkan lafazh: menyebutkan ciri fisik mereka3z

Takwil firman Allah: "{16. {: eo"rrrpuan-perempurn


yong beriman)
Maksrdnya adalah, mereka juga tidak berdosa jika tidak
berhijab tertradap wanita-wanita beriman. Sebagaimana dijelaskan
dalam riwayat berilart ini:

28725. Yrmus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai fimran Allah,'+rU^-{j "P"r"*p*n-peremryan
yang beriman," ia berkat4 "Wanita-wanita mukminah yang
merdeka tidak berdosa melihat perhiasan wanita lain. Semua

"' Ibnu Janzi dalam Zad Al Masir (6t418)don Ibnu Athiyatr dalan At Muharrr Al
Wajiz@R97).
3xt lbid
lE
fl
{
:

I' W*Art:nttui
ini bertaitan dengm pertiasan Seormg rranita tidak boleh
melihat aurat wanita lain. Seodainya soomng takilald
melihat paha laki-taki laitl, .mal@ me,nunilku itu tidak
dilarang . Allah berfirman, 'i;i6 i'L{i, li $t 'hn
twtbasahaya lwtg nureka miliki'- Tidak sepdrilnya ia
memperlihmkad anting-antingnl'a kepada laki-laki'
Sedangkan celalq cincirq dan pacar, itu tidak dilf,ang."

Ia menambahkan, 'Suami memiliki keutmaan- Ayah juga


memiliki kersamaan di antra laki-laki 5rang liain."

Ia menmbahkao, 'Dan yang lain itu be6eda-beda


I tingf,atannya"
t-l
I
Ia berkde "S€,mua itu hanya bcrlaku @a perhiasan yang
tampak"
Ia m€,rambabkao,
*Istri-istri Nabi SAW tidak b€ftijab
tcrhadry prabudalc"s

Tat(wit trrman AIIah: ffi'' "XV$: tm, hantusaluya


yang mereka nitiki)
Uaksuanya "dalalL budak lakiJaki dan perc,mpuan Tetapi ada
yang mengatakan bdak pere,mpuan saja

Takwil fiman Allah: 7rl'83t @qn Mohteotflt' konu [hoi


istri-istri NabiJ kryda Allarr)
Maksudnya adalalL takillah k€Pada Allab wahai isti-isti
Nabi, untuk melanggar batasan yang ditetrykm Allah bagi kaliaU
dengan cara me'mperlihatkan perhiasm )'ang tidak boleh kalian

3a Ibnu Jauzi dalam tud Al Masir (61418)-


SrndlAtAhlad

perlihatkao, atau meninggalkan hijab yang diperintahkan Allah rmtuk


kalian jaga, kecuali dalam hal-bal yang Allah membolehkan kalian
meninggalkan hiiab, dan jagalah ketaatan kepada-Nya

Firman-Nya t3+1 ,ij ,f ib <r?;ii 5!


"sesrmgsuturya
Atlah Maha Mentqffikonlegala sesuatu" maksudnya adalah, Allah
Maha Menyaksikan kalian dalam memasang hijab atau
meninggalkan hijab terhadap orarg yang diboletrkan tidak berhijab,
serta perkara-pe,rkra kalian lainnya Bertakwalatr kepada Allah dalam
menjaga diri kaliao, jaogan sarnpai kalian berjumpa dengan Allah
dalam keadaan Allah menyaksikan kemaksiatan dan pelanggaran
terhadap perintah-Nya sehingga kalian akan binasa, karena Dia Matra
Menyaksikansegalasesudu.
OOO

,4;ik'W(e$iql
@ryv:Fir
"sesunggulmyc Nlah dan rn.alaihat malailcat Nya
bqshalawilmfrikNdbi.Haiorurg-otarrgyarrgbqhnan,
bqshalawdahr@wuntu.kNdbiilanucaplloarilahsalrrlrl-
PenshffirrrJt<Waoryo." (Qs. Al Ahzaab [33]: 56)

Maksudnya adalalL Allah dan para malaikat memberkahi Nabi


Mtrharrrmad SAW, sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikut ini:

28726. Ali menceritakan kepadaku, ia berkata: Abu Shalih


menceritakan kepada kami, ia berkata: Mu'awiyatr
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman AnarL w(, 6-5i QF-
6t 6 i,};i}i24:?fflt

Ir
tt
rfirdrrAfiXldrad

,{"ik " SesunggtrtnlnAllah dan nalaikat-malaikat-Nya


bershalawat mtuk Nabi. Hai or(mg-orang yang beriman,
berstutawatlah ktuttt tntuk Nabi," ia berkat4 "Maksudnya
adalalL mereka memberlohi Nabi SAW.-321

Dimungkinkan bahwa maknanya adalalt Allah meratrmati Nabi


SAW, dan para malarkat-Nya mendogkan serta memintakan ampun
bagi Nabi SAw. Hal itu karena lafazhdyfllr untuk selain Allah berard
mendoakan. Kami telatr menjelaskan hal ini sebelumnya berikut dalil-
datilnya" sehingga tidak perlu diulang.

Firman-Ny4 )iLikfi( O-liW " Hai orang-orans ycms


beriman, bershaloyatlah kamu untuk Nabi," maksudnya adalalU watrai
orang-orang briman, berdoalatr untuk Nabi Mutrammad SAW.
(# ufurt ucapkonlah salam
Firman-Nya' W)
penghormoton kcpadorrya,;' maksudnya adalab b€rilah penghormatan
kepadanya dengan penghormatan Islam.

Pendapat kami tentang halini sejalan dengan atsar-atsar yang


dating dad Rasulullah SAW. Mereka yang berpendapat demikian
menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:

28727. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Harun


meirceritakan kepada kami dari Anbasah, dari Utsman bin
Ivlauhib, dari Musa bin Thalhalr, dari ayatrnya" ia berkata:
Seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW dan bertanya,
*Aku mendengar Allah uerfimraru
&; lr:$-':rr1+1r3'ifiLl
dan malailat'malaikat'Nya
;li 'sesungguhnya Allah
berihalav,at untuk Nabi'. Bagaimana caranya bershalawat
kepadamu?" Beliau bersaMe

3A Al Mawudi {6dram A*Ntt*a wa Al IJyur (41421) dan Ibnu Katsir dalam tafsir
(ttDBe).
SrrrdhAIArEadD

e'44*,y, )T Frf JL'Jbi,r,' ,"t,


,t1*i { et
f & a:t:r,V + ct:t gt}.t

VVcttgtll ,ra'S;;.G
'Ucapkantlah, "Ya Allah, limpahkantah karunia kcryda
Muhmrmad dan kcluoga Mulummad, sebagaimona Engkau
telah melimpahkon karunia kepada lbrahim. sesungguhnya
Engkou Maln Terpgi lagi Maha Mulia. serta berkahilah
Mulummad dan kcluarga Muhammad, sebagaimana Engkau
telah memberkahi lbrahim. sesungguhnya Englcau Maha
Terpji lagi Maha Mulia."325
28728- Ja'far bin Muhammad Al Kufi'menceritakan kepadakq ya,la
bin Ajlah menceritakan kepada l,mi dari Hakam bin utaibalt

_wtr{*#ffi{f*"
dari AM'rrahman bin Abu I+lq dari Ka'b bin Ajrarl ia

molaikat-malaikat-Nya bershalawat untttk Nabi. Hai orang-


or(mg yeg beriman, bershalonatlah kamu untuk Nabi don
qcapkonlah salam penghormatan kepodorrya,,, aku beranjak
k€pada beliau dan berkata, "semoga keselamatan tercuratr
kepadamu Kami sudah tatru salam, laru bagaimana cara
bershalawd kepadamu, ya Rasul?,, Beliau menjawab,

e',1;tS ,rU )T er -U JL'J:" O,;,lt


**t::;: ,*i:Gt ,+V $le1).Jtj $61

I{R'., Ahmad dalam Musnad (11162) dan Abu ya'la dalam lvtusnad
e122, no.
653).

I
Tdsffefreldd

V 8l,er4{: et}l *-orrt; uk ,"2.i Jr


J:+,
"Ucqtknidq 'Ya Allah 'tlnpoi*adoh fuwia.*eryfu
Lfuha nnad dot kcluoga mhownd, sebagoimaru F.ngkau
telah melimpl*an kounia kcrydo lbrahim dan'keluarga
Ibrahim. fuwtguhya Eilrgttu ltlata Terpuji l,agi lyIata
Mutia Serta berkohilah lvlulwmud dql kctuoga
lvfritmrn a4 sebagoimou Filgkn telah memberkahi lbrahim
dot keluoga lbrahim. Sesungulvty hgkou Maha Terpuji
lagi Malw Mulia'.-t26
28729. Abu Kwaib menceritakan kepada krmi, ia berkata: Mdik bin
Isma'il menceritakan kepada lomi, ia berkata: Abu Isra'il
menceritakan kepada l<ami dari Yunus bin Khabbab, ia
berkata: Bafais berkhtrtbah di depm kemi, lalu ia membaca
aw tlthSlS-,liZ$1jfnili,i's"*rs,rn,w tiiatt aan
malaikn-nalaikat-Ny bershalmta rmfi* Nabi. "
Ia lalu berkata: Aku diberitahu oleh orang yang mendengar
dari Ibnu Abbas, ia b€rkat4 "Demikianlah ayat ini
dituuokan Lalu karni (atau mereka) bedrat4 'Ya Rasulullah,
kami sudah tatru salam Lalu bagaimana
bershalawat kepadamu?' Beliau meqiawab,

e'4, c? ,t3.1 JT S''t -U ,* k dl


t '
1.. a, '
,*: r?J & t:t:_,,V V ifi\e,;.1 JT3 et;J,
V V,fit, gt)),P'.s''6. *,'3.X Jt
HR At-Tirmidzi dalarm Sunan (21352, no. 4t3) dan A&Thabrani dalam Al
hlu'ja n Al Kaltb {191126,no.274)-
$tah&Ahrart

'Ya Alloh, limpahkanlah lrryunia kepada Muhammad dan


keltnrga Muhammad, sebagaimana Engkau telah
melimpahkan karunia kepada lbrahim dan kcluarga lbrahim.
Sesungguhrrya Englcau Mala Terp$i lagi Maha Mulia. Serta
berkahilah Muhammad dan keluoga Mulwmmad,
sebagaimana Engkau telah memberkahi lbrahim.
Seswtgguhnya Engkau MahaTerptji lagi Maho Mulia'."!n

28730. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Jarir


menceritakan kepada kami daxi MughiralL dai Ziyad, dari
Ibrahn& firman Allall ,i€'+$ij ni 'lty
"Seswrgguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya...." Ia
berkate *Mereka berkata, 'Ya Rasul, kalau salam, kami
sudah tahu, lalu bagaimana cara bershalawat kepadaniu?'
Beliaumenjawab,

Lk ,*.b?,U;rt'i;&
.a , a .
rZJ J"',Fr'4t
a
r'i;
u..a

aa 2 , a a

WuiyeA,.q|et;i A,*'-srG.
uc . lc . t,6.

a'
zc

a
,z

aa

'Ucapkonlah, "Ya .Allah, limpal*anlah korunia kepada


Mulnmmad hamba-Mu don Rasul-Mu dan keluarganya,
sebagaimana Engkau telah melimpahkan karunia lcepada
Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terptji lagi Maha
Mulia. Serta berkahilah Muhammad dan keluarganya,
sebagaimana Engkau telah memberknhi lbrahim.
Sseswrgguhnya Englrau Matu Terpuji lagi Maha Mulia."t28

327
As-suyuthi dalam Ad-Durr Al Mantsur (61646, 647) dan Ibnu Katsir dalam
(1l2l8).
tafsir
32t
HR Ath-Thabrani dalam Al Mu'jam Al Kabir (191125, no.27l) dari Ka'b bin
AjralL dan As-Suyuthi dalam Ad-Durr Al Mantsur (61648), tanpa
menisbatkannya kepada siapa pun.
fddrAfl.:Ilrrrtrld

28731. Ya'qub Ad-Daruqi menceritakan kepadab ia berkata: Ibnu


Ulalyah menceritakan kepada kemi, ia berkata: Aynrb
menceritakan kepada kami dari Muhmmad bin Siriru dari
Abdurrabman bin Bisyr bin lv[as'rd Al Amhari, ia berkata:
Ketika turun ayat <).5i :rw't#i ;j3'-i;a4;:
arly
W W) *{"'rj,'ff(' "enmgutny Altah dan
malaikot-malaikat-I,lya berslnlawd ufi.k Nabi. Hai orang-
orcmg yong berimot, berslulawdlah konu untuk Nabi dan
ucapkanlah salam penghornatot kepdorya," metreka
bertanya" "Ya RasulullalL l<ami surlah tahu salanu lalu
bagaimana cara karri membaca shalarvahrl sedangkan Allah
telah mengampuni dosamu yang telah lalu dan yang akan
datang?' Beliau menjawab,

d\€rl{ e'*bG Ctri; -u, *'[*


et)))T e|sr6.uir "Zl *!:6",VV
VYut
"(lcapkanlah, 'Ya Allah, limpahtrnlah ksunia teprdo
Muhommad, sebagaimano Fngtm telah melimpahkan
kormia kcpada kcluoga lbrdim Sesmgguhnya Engkou
Maha Terpuji tagt Malu Mulia. &rta berkahilah
Muhammad, sebagaimana Engkan telah memberkahi
keluarga lbrahim. Sesmggulmya hgfur, Malu Terptji lagi
Malw Mulio'.'Bze
menceritakan kepada lomi, ia berkata:
'Yazid
28732. Bisyr
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
i,j32:.i14;';al1
SH-;
dari Qatadalu mengenai firman AllalL

>7 :f
WWrri;ikgr,o_$ffi'd4t,
Sitwr rt;WW( O-fi W t#t " se sunsguhnya

3xt An-Nasa'i dalarn ls.Sznan Al Kubra (6ll7,no.9glS).


$nda.$Ah!,e

Allal, dor nalaikat-malaikat-N1n berslulmya untuk Nabi.


Hoi orotg-orang yang beriman, bershalnyatlah kamu untuk
Nabi do, ucqkonlah salon penghormatan kepadorya,', ia
bextda, aGtika ayat ini turu& mereka bertanya, .ya Rasul,
kami telah tahu cara salam kepadamu, laru bagaimana cara
kami ber$alawat kepadarru?, Beliau menjawab,

U",er4e'4rG -U JL'J; Atrjt


€t;))T e'6rc.* y e
"Ucapkanlah, 'Ya Allah limpahkanlah karunia trcpada
Muhomad sebagaimana Engkau telah melimphlcan
kn"rrria kcwda kctuarga lbrahim. Sesungguhnya Englcau
Ivlaho Te,pji last Matn Muria serta berkahirah
Muhonna4 sebagoimou Engkmt telah memberkohi
kchtoga lbrahim. sesungguhnya Engkou lulatn Terptji ragi
lufitlia'.'B3o
___MaIu
Hasanbertata

,i11' ts ,r?J )T e,*;i 4,:* J,;;r r*rrr


\r1i;; d\,er;r,*
"Ya Allah, jadikanlah ,nomr,* dan berkah-Mu kepada
keluoga Mulummad, sebagaimana Engkau menjadiknnnya
bagi lbrahim. Sesungguhrrya Engkmt Maha Terpuji lagi
Maha Mulio."ttt
oo0

::: An-Nasa'i
33r
dalorn As-Sunan Al Kubra en27, no. 2675).
un- nn} syaibah dararr Ar iiiooro| (2n47, no. 8636). Lihat Ath-
=aui
Thabrani delan Al Mu'jun Al Kabir
e3t336,no.'S70).
TddrArt:Tffi

d::ipl6t*Sf €xiofri$:i;:;'i't(,;i-ir$rty
6';-1";-gt3A";5<ri'iirjf @q
@qAVf*\jii:r;5'#zi
"sesnngguhnyc or(mg-or(mg, yorrrg nenyakiti Nlah dnt
Rosul-Ny a Nlah al<sl rmela/lrroritryo di ilunra dm i[i
aldriru, dm neny ey'rial<m fughry a silsa y attg menglfualffil.
Darroroarrg-otarrgyorlqnrrrryalritiorang.oft mgml/rlminilmr
rrni<minat tfrtpnke;rrtlalwr ytrrg nrr:el<n F&ufr' fiwkf,
senrngguhny a nrselatplah nenilcull<ebolwngmr ilfrr dosa
yorrJg nyd*' (Qt. Al Ahzaab [33]: 57.58)

Firman-Nya'fi1(r;tf'-8$L "Sesutgululn ordnger&tg yang


menyaWti Allah" maksrdn5ra adalalt orang-orzmg yang menyakiti
Tuhan mercka dengan bermaksiat kepada-Ny4 dan pelanggaran mereka
terhadap hal-hal yang diharamkan-Nya.

Dikatakan bahwa mafsuAnya adalah para pelukis, kkarena


mereka berniat membuat ciptaan seeerti ciptaan Allah. Mereka yang
berpend4pat demikian menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:

28733. Muhammad bin Sa'd Al Qurasyi menceritakan kepadakrl ia


berkata: Yahya bin Sa'd menceritakan kepada l<ami dari
Shalmah bin tlaiiaj, dari Ilaimalu ia berkata "Orang-orang
yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya adalah orang-orang
Yang melukis."332

332 Ibnu Abi Hatim dalam taftir (l0B 152) dan Al It[awardi dalam A*Nuleat wa Al
Uwr@1422).

,,W)
turuhlJAhrr,ab

28734. Bisyr menceritakan kepada kard, ia berkata: yazid


menceritakan kepada karri, Sa'id menceritakan kepada kami
qri adadab men-genai firman llut, li;;-itsjsiti$i'.ry
@ €.$ 6:i'{'!e {--{V €S a,fi id!,, sesungsuhnya
orcmg-orumg yng menyakiti Allah dan Rasul-Nya. Allah
akmt melabtatiryn di dunia don di aWtirat, dan menyedialcan
bagfu1n siksa yang menghilukan," ia berkata, *Subhanallah
Anak-anak Adam yang bodoh itu terus-menerus menyakiti
Tuhan mereka Sementara ltrr, tindakan mereka yang
menyakiti Rasulultah SAW adatah hujatan mereka terhadap
. beliau berkaitan pernikahannya dengan Shafiyah binti Huyai,
sebagaimana disebutkan.'333

28735. Muhammad bin Sa'd menceritakan kepadakrq ia berkata:


Ayabku menceritakan kepadaku, ia berkatq pamanku
menceritakan kepadakur ia berkxa: Ayahku menceritakan
kepadaku dari ayabny4 dari Ibnu Abbas, mengenai firman
+ 4lab qi'{:it -;i{f,€3$ -';rtffa fi;i av;riir$r."t
@q "'sesungguhnya **j-orig yang menyakiti Allah
dan Rasul-Nya Allah akot melabtainya di dunia dan di
affitirat, dor meryndiakon bagiryn sikso yang menghirukon,"
ia berkata "Ayat ini tunm berkenaan dengan omng-oraog
yang menyakiti Nabi SAW ketika beliau menikahi Shafiyatr
binti Huyai bin Alfithab."33'

Takrit firmrn Anah: Qd::f"';i'!& -r;-:!fGlAi afrl gA


(Allah akan melaknotinya di dun'b dan di ahhirat, dan mcnyediakan
baginya silrsa yang nunghinakan)

3r?
Ib,nu Abi Hatim dalam taftir (1013152) dari Ibnu Abbas.
3X1
Ibnu Abi Hatim dalam taftir OaB1.52) dan Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al
{Jyun@i422).
TSsirAdv'Ihafui

Maksudnya adalalL Allah menjauhkan mereka dari rahmat-Nya


di dunia dan di akhirat, serta menyiapkan bagi mereka di akhirat adzab
yang menghinakan mereka dengan keabadian di dalamnya.

Takwil fiman Allah: 6,;r:Ai <,;tt ir-$L fo*, orans-


orong yong merymkiti orang+rong rrrnhrrb,)

. Mujahid memaknai lafazh 6ji; "merqtakiti" dengan


menuduh, sebagaimana riwayat dariqra berikut ini:

28736. Mtrhammad bin Amr menceritakan kepada lemi, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan k€pada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, tlarits menceritakan kepada kami,
. ia berkata: Hasan menceritakan kepada karri, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, dari Ibnu Abi
Najrh, dari Mujahid, mengemai firman AllalL 6ji;r-5$
4":;Il "Dan orangercmg yory merynkiti orang-orang
mubnin," ia berkat4 'I\[aksudnya adalah, mereka
menuduh."335

Jadi, makna ayat ini menuns pe,ndapat Mujahid adalah, dan


orang-orang yang menuduh orang-orang mukmin laki-laki serta
perempuan, dan mencela mereka rmtuk mencemarkan nama baik
mereka
I.;rtaz4r- i#Li C kcsatahan yang mereka
;\."Toq)a
perbuat," artinya adalalL tanpa kebunrkan yang mereka lakukan
Sebagaimana dijelaskan dalam riwayat-riwayat berikut ini:

28737. Muhammad bin Arrrr menceritakan kepada kami, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada lemi, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, I{arits menceritakan kepada karni,

335
Mujahid dalam tafsir @al. 552) dan Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (l}l3t52).
SrndhAlAhsd

ia bedrm l{asm m€nc€,litakm kepada kami, ia berkata:


Wurqa menceritakm kepada kami, seluruhnya dari Ibnu Abi
Nqiilr dai Mujahi4 firman Allab 'l;3U11, i,,
"Toqru kesalalwtyotgnureka 1nrbuot, " ia berkata, "Lafa^
1#Z( \rwtg nureko pubud " maksudnya adalab mereka
kedalm-'136
28738. Nashr bin Ali meritakm k€pada l@mi, ia berkata: A6tsam
bin Ati mencerita&an ke@a kami dari A'masy, dari Mujahi4
ia berkda: Ibnu Umar me,mbaca ayay- Aigl6j'tu-5b
(4 C{' Li 1}g ii,|FZi t, ;i,, -;-ifJi:l " Dan

or(mgor(mgWrg or(mg-orang mulonin dan


mubnila tury kesalah,or )turg mereka perbuat, maka
sesurgulmln nereka teloh memiful kcbohongan dan dosa
Wg Ma-" Ia lalu bedrata "Bagaimana jika ia disakiti
kn€Nra beftudbaft? Olehkuena itq mereka dilipatgandakan
sikSaamya-332

287iy.- Abu Krraib mffiqitakan kcpada kami, ia berkata: Atsam bin


Ali, dei A'mas5r, dari Tsaur, dari Ib,nu Umar, mengenai
firman t;, ;r!.*-fii3 <4":ti 6;ti, ,5$
ryrl"
i#Zi "M, yurg merryakiti orang-orang
nrubtin fu, nahnina tury hesalalun yang merela
perbtn," ia berk&, 'Bagaimana dengan orang yang berbuat
baikkqldamereka?'r.
28740. Bisyr menceritakm kqada kilf, ia berkata: Yazlid
melrceritakan k€pada kami, Sa'id. me,lrceritakan kepada kami
Qaadab firman Altab <rl+;St <,jlin-iG
dai
qA{'(::iljt=i )i i#Zi t|, fi,!,7!-;59 "bon
,x Ibid
337
Abu Hayran dnilm,Al tub Al Muhilh(As0B). r
33t
Ibid
fdsf;rArt:nlurDni

or(mgorsng wrg mentnkiti or(mgar(mg mubnin dan


mubnind totry kesalahm Wg ,nereka perbuat, mako
sesrtrggulmya ttureka teldt memiful kebohongan dan dosa
yang ntnta," ia berkata, "IUaksudn5ra adalalu janganlah kalian
sekali-kali men}'akiti or.mg mtrkniq karena Allatl
melindungtnya dan murka kat€nanya't3e

Takwil firmen Allah: q qr 64'it3:t li


(Maka
sesunggalrnya merelea telah numi*al kebhongan dan dosa yang
nyata)
Maksrdnya adatalt mereka me,mikul kebohongan dan rekayasa
yang keji.

I*rta?hGI *ioyukebohongan yang paling keji.

I:rta;A qAtmaksundya adalah dosa yang jelas bagi orang


yang mendengamya, bahwaucapan itu adalah dosa
ooo

{ti<,Q'"$fi '#;Jt;il4:"'u*r4;
"HdiNdbi,latalanlahke4fu i.*ti'istrirrnbanak'clnnk
puernpnrunu dfrn isfr.istri ororrJg mtictnin,'Hendaklah
mqeka mengn/rurl<m iil&,atnryal<e wl:lrtth tukh m.qekt'.
Yorrg de,nrril<imJ iar zupaya nselalebih.mtdah unfitk
dil<enul,l<uena iat msela ddlk iligangu. Dart Nle.h

33e Ibnu Abi Hatim dalam taftir (l0Bl53).


SmohAlA[ed

ailalahlvlalruPengomtnmlagilvlalwpenyayang.'
(Qs. Al [33]:59)

Allah berfirman kepada Nabi Muhammad SAW, "Wahai Nabi,


katakan kepada istri-isuimu dan anak-anak perempuanmu, s€rta
keluarga pqempuan orang-orang mukmi& janganlah mereka me,niru
para budak per€,mpuan dalam berpakaian saat keluar dari nrmah untuk
memenuhi kebtrtuhan mereka, sehingga mereka membuka aurat dan
uiajah mereka Tetapi, hendaknya mengulurkan jilbab ke seltrruh tubuh
mereka, agar orang fasik tidak mengganggu dengan perkataan yang
menyakiti mereka saat tahu batrwa mereka adatah wanita-wanita
me,rrdeka."

Ahti talililil berbeda pendapat mengenai batasan mengtrhukan


jilbab yang diperintahkan Allah.

, Sebagian berp€tdapat batrwa maksudnya adalab mexrutup


wajah"ilan k€pala merek4 sehingga tidak ada yang tampak melainkan
satu mata Me,reka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
28741. Ali menceritakan kepadakrl ia berkata: Abu Shatih
menceritakan kepada l<arri, ia berkata: Mu'awiyah
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
gman AualL a,6
Z<.
Q;:jwgi
patakanlah
fi
'j a!;i ;f";!,i a\iqa-
i#q "Hai Nabi kcpada istri-istrilmt, anok-
oukperempruorunu dan istri-ktri orang mulonin, 'HendaHah
mereka mengulurkaniilbabnya kc seluruh tubuh mereko'." Ia
berkata "Maksudnya adalalL Allah menyunrh isti-istri Nabi
SAW saat keluar nrmatr grrna suatu keperluaq unttrk menuhrp

il
T&N;rtui
urajah mereka dati atas kepala de'gan jilbab, dan hanya
memperlihatkan sdu mata'ff

28742. Ya'qub menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Ulayyah


menceritakan k€pada l<ami dfri Ibnu Aun, dai Mubamma{
9*i uUAauU mengenai firman_-Alt4, q,;i-.i W t;li
-'4 q $* <i; iaalt 9; AYi *Hai Nabt
tratakanlah kcpoda istri'istrfunu orakauk Wremrynnnu
dan istri-istri orang mhnir\ 'Hendaffiah mereka
mengulwkaniilbabnya kc selwah tubul, mereka'- " Ibnu Aun
mencontohkan jilbab di depmkami, danberkata: Mulrammad
mencontohkan jilbab di d€pan kami, dan berkata: Ubaidah
mencontohkan jilbab di depan kmi Ibnu Aun mencontohkan

hidung dan mata sebelah kirinyra, memperlihatkan mara


kanannyq menurunkan sanmgnya dari aas hingga dekat atis
atau pada alis, dan m€lnhlka sarungnya *'unfirk
memperlihalkan salah satu mat'n)a-al
28743. Ya'qub menceritakan ke,padakrl ia berkata: Husfim
mengabarkan kepada kami, HiEram mengabarkan kepad.
l<ami dari Ibnu Sirin, ia berkda: Aku bertanya kepada
ybuiduh mengenai fimran Allab -44i b; dtg; b,ttif
iry!;n"6<4;"KotakmtlalrfuWdaistri-istrimu,anak-
anakperempuowmt don istri-istri or(mg mubnin 'Hendaklah
mereka mengulurkon jilbabryn ke selwtrt tubuh mereko'."
Dia (Ubaidah) lalu mencontohkm dengan pakaiannya,
menutupi kepala dan wajahnya serta memperlihatkan salah
satu matanya"s2

3&
Ibnu Abi Hatim dalam taftir (10/3154).
341
Al Mawardi dalamA*Nuka wa Al tlyu(41424).
Ibnu Abi Hatim dalam taftir (l08l55).
?42
SrrrahAlAi{rd

Ahli talnilil lain


bcrp€rdapat bahwa mereka diperintahkan
mengikat jilbab mereka pada dahi mereka Me,reka yang berpendapat
demikian me,lryebutkan riwayat-riwayat berikut ini:
287M. Mubammad bin Sa'd menceritakan ke,padahf ia berkata:
Ayahku menceritakan kepada l€mi, ia berkata: Parnanku
menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayahku menceritakan
kepada kami dari ayahny4 dari Ibnu Abbas, me,lrgenai firman

4x"rt- 43*4i'4#i bj e,y; #,,;1i-'.i ,$iw-


"id Nobi katakanlah kepada titrt-tstrtmu,-
"r# anak-
anok perempuormtu dan istri-istri or(mg
mubnin,' HendaWah
mereka menguhrknr jitbabnya kc sehruh tubuh merelca...'.
Allalr Gl{,*r!it1<rgr "Dan Allah adalah
Hingga firman
Malu Pengonpn lagt Mala penlnyang." la berkat4
"S@rang p€,rempuan merdeka memakai pakaian budak
p€rempuan, lalu Allah memerintalrkan kerabat perempuan
orang-orang mukmin rmtuk mengulurkan jilbab mereka ke
'!'- selunrh tubuh mereka Mengulurkan jilbab adalah
menjadikannya cadar dan mengikatrya pada dahi.'313
28745. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yaztd
menceritakan kepada karni, Sa'id menceritakan kepada kami
dari QaradalL Tenqgnai firman AllalL 6f,r;i & '4i qU-
'q#i j:^j efij "Hai Nabi katakantah kcpada istri-
istrim4 anakqtok Wremlruon nu don istri-istri orang
mubnin, 'Hendoklah mereka mengulwlan jilbabrrya kE
sehruh tubut, mereko'.'; Ia berkata, "Apabila seorang budak
wanita lewafi, maka mereka menyakitinya. Oleh karena itt.r,
Allah melarang wanita-wanita merdeka untuk meniru para
budak t;tiznita"s

3at
Asy-Syaukani dalam Fah Al (4R07).
3{ Al Mawardi dalaa AryNukat Sadir
wa Al Uyult (41424).
TCstuAh:Ihafui

28746. Muhammad bin Amr m€Nrc€dtakan kepada kami, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan keeadp karni, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, tlarits menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, seluruhnya dari Ibnu Abi

Uujrlr,1.
6^t Mujahi4 meogenai firman AllalL VW <i;
'/-
|l* "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya kc
sehmth tubfimereka" Ivlaksudnya adatah, mereka
hendaknya m€,lnakai jilbab, agar diketahui batrwa mereka
adalah wanita-wanita merdeka, sehingga mereka tidak
diganggu oleh orang fasik dengan ucapan dan godaan.3a5

28747. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Hakam


menceritakan kepada kami dari Anbasab, dari seseorang yang
menceritakan kepadanya dari Abu Shalib, ia berkata, 'Nabi
SAW tiba di Madinab dan istri-istri Nabi SAW serta wanita-
wanita lain keluar rumah pada malam hari unhrk mdmbuang
hajat. Banyak laki-laki yang dufuk di jatan rmtuk menggoda.
karena itq Auah menurTl:m gy::,
Bleh 4;;ii,it$iffi-
-i*;9 n ,* 6i-'4#i W $1$ 'Hai Nabi
katalunlah kepada istri-istrfuml ouk-anak perempuonmu
dan istri-istri orang mubnin "HendaHah mereka
mengulurkan jilbabnya kc selwuh tubuh mereka".'
Hendaknya mereka berkerudung dengan jilbab, sehingga
dapat dibedakan antara wanita (budak) dengan wanita
merdeka"ffi

345
Mujahid dalam taftir (hal. 552).
345
As-Suyuthi dalam Ad-hrr Al Mantsw (61695), tanpa menisbatkannya kepada
seorang prm.
$,ndlAtA[sd

Trkxvil firmrn Alleh: 'tg*g;-6ifiisf-t gaas dcmihian


ita sqrqrc ncreka letih ,rrudeh ,tuL frterrol, hoeno ilu mereka
tidah digangu)
UatsrUnya adalalL menguh*m jilbab ke seluruh tubuh
membuat mereka lebih mudah fikerrali oleh ormg-orang yang mereka
lewati, sehingga orary-olug ig1 tafo1 bahwa mereka hkan budalq
maka orang-omng €nggan m€Dggilggu ncrcka dengm ucapan yang
tidak bailq dau d€ng@ rayum-
Firman-Nya G; Gefifr <t(t "Dot Altah odalah Mala
Pengamptm lagi lvlatu Pentawg," maksurlnya adalah, Allah Maha
Pengampun atas peftuatm merrdra, yaihr tid-k mengulurkan jilbab ke
tubuh merek4 dm Allah Nflaha Mcnyaymgi mereka sehingga tidak
mengadzab mereka sesdah merdra b€rtobd de,ngan mengulurkan
jilbab ke seltrnrh trbuh mereka-
coc
i

+a,Fr\-SF;ff$Oirsli'bri*5i;n-i4
i+$ft3irLG-{3e,si;;fr d;s
j.$'L1€;'t''ifr624":t,
"S estutgulvrya iilc dilak Hwfr
or(mg' ororltg rnttwf ik,
or (mg. or 6tg y 6tg bw aldfr ildmrr hainy o ilmt or ang'
ordrJg y utg nenyeW<m l<fu DrJwng ili N{dhuh (dffi
nrrrry akitinn), niwy a l<rrini @ntatl<m lffiw (unatk
nselsn, l<awilia nseJa fidak merfadi
tetmrgurw (dilvfadlnah) nekfuilorn dalnn waku yorr.g
sebentar, ilalonr lcenilam teflolow- Di ntmlu *i a mu el<a
Tds*Art:nafuri

iliiwnpari, trwreliu ditrrrldl,q dm ilihmh ilmgm sehebat


hebor,rryo-' (Qs. Al Ahzaab [33]: 60-61)

Maksud ayat ini adalall orang-orang mrurafik yang


menyeurbunyikan kekafiran dan menampakkan keimanan, tidak akan
berhenti (berbuat kemunafikan), serta oftrng-orang yang di dalam
hatinya ada keragrran penyakit berupa syahwat zina dan kegemaran
berbuat dosa.

Penaknilan kami ini sejalan dengan pendapat para ahli takwil.


Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
28748. Muhammad bin Amr bin Ali menceritakan kepadaku, ia
berkata: Abu AMushshamad menceritakan kepada kami, ia
berkata: Malik bin Dinar menceritakan keeada l<ami dari
loimalr mengenai firman Anab, ,t65V irillt
;4 j ,l
F; g$ "sesrntgguhtgn iiko tidok berlrenti orcmg-orang
munofik, orangerang yng berpnyafit dolam hdfuq/a," ia
berkata, "Mereka adalah orang-orang yang suka berbuat
,inL.rr31,

28749. Ibnu Basysyar menceritakan kepada karli, ia berkata: AMul


A'la menceritakan kepada karni, ia berkata: Sa,id
menceritakan kepada kami dari QatadalL mengenai finnan
Allatl F; e#
A 6-5V 'Dan or*gn org yons
berpenyakit &ilam hatinya," ia berkata, "Maksudnya adalatl
syatrwat ?in l$1E

347
HR Ibnu Abi Syaibah dalamAl MuhannafQl234, no. 35167) dan Al Mawardi
dalam An-Nukat w a Al Uytn (4 I 424).
3,o
Ibnu Jauzi dalarn Zod Al Masir (61422), tanpa menisbatkannya kepada siapa
SwahAJ.Ahzoob

25750. Abdurrabman bin Mahdi me,nceritakan kepada lomi, ia


berkata: Abu Shalih bin Tarnar menceritakan kepada kami, ia
berkata: Aku mendengar Ilaimatr berkomentar mengenai
firman AllalL F; g* A65V "Dan orang-orang yang
berpenyakit dalam liotinya," ia berkata, "Maksudnya adalalt
orang-orang yang suka berbuat z.ina."Ae

28751. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Hakam


menceritakan kepada kami dari Anbasah, dari orang yang
menceritakan kepadany4 dari Abu Shallh, mengenai firman
AllalL e-3 O6-59 "Dan orang-orang yang berpenyakit
dalam hiatinya," ia berkata, "Maksudnya adalah para pelaku
zina,"lso

28752. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai n*,,,, i; bbrhenti
e# O6-5V'I'UA(;i- i;
"i.btidak
"sesunggultnya iika orang-orang munafik,
'!' orang-orang yang berpenyaHt dalam lwtinya-.-." Ia berkat4
"Mereka adalah satu kelompok orang-orang munafft Aiti|
4:i
ttJ 'Orang-orang yang berpenyakit dalam
6 ,:":
1..";i :"'":"r'
twtinyd.... '. Mereka adalah para pelaku zfura.Parupetaku zina
merupakan bagian dari orang-orang munafik yang mencari
wanita dan mengajak beruina.r:3sr 1u lalu membaca ayat, f,
3;;4 4,r5i'€i$ff1-.:br# "Maka ianganlah kamu tunduk
dalam berbicua sehinggo berkcinginanlah orang yang ada
penyaHt dalam hotinya. " (Qs. Al Ahzaab 1337:32) Ia berkatq
"Orang-orang mrmafik terdiri dari sepuluh golongan yang

349
Al Mawardi dalam A*Nuka wa Al Uyun (41424) dan lbnu Athiyatr dalam Al
Muhtru Al Wajiz @1399).
350
HR Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushannaf (41424, no.35617) dan Al Mawardi
dalam An-Nukat wa Al Uyun (41 424).
351
Al Mawardi dalam An-Nukot wa Al Uyun (41424) dari Ilaimah dan As-Sudi.
TafstuArt:Ihabari

terdapat di dalam surah Al Bara'ah. Ia berkata, "Orang-orang


yang di dalam hatinya terdapat penyakit adatah satu golongan
di antara merek4 yaitu penyakit dalam unrsan wanita."

Tatrwit firman Allah: '$_i.fr,t/,j;;t @an orang-orang


yang menyebarkan kabar bohong di Modinon port menyakifimuJ)
Maksudnya adalah orang-orang yang menyebarkan kebohongan
dan kebatilan di Madinah. Be,lrtuk penyebaran kebohongan mereka
menurut riwayat adalah:

28753. Bisyr menceritakan kgpada karli, ia berkata: Ya d


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari eatadalx, mengenai firman Allah, e6_5YSri+l1;r; pJ
'$-ilf ,t<,j;/i Fj e$ "seiungsuhnyo jika nd;k
berhenti g-orong nunafih orang-orang yang
berperryakit dalam hatinya dan orang-orutt - yang
menyebmkan kabo bolnng di lvladinah (doi menyakitimu),"
ia berkata, "lafazh tjh11t artinya kebohongan yang
dilakukan secara nnrnafik olei orang-orang mnknrin. Mereka
berkata, 'Kalian akan didatangi pasukan yang besar dan
berperalafan lengkap'. Kami diberitatru bahwa omng-orang
munafik me,mpraktekkan kemrmafi.kan yang ada di hati
merek4 kemudiany'.llatr me-ngancgm mereka dangan ayat,
$
Fi e$ i
Air-59'b;^{:1i {i- 'sesungguhnvo iitra tidok
berhenti or(mg-orang munafih orang-orang yang
berperqnkit dalam lutinya'. Ketika Altatl mengancam
mereka dengan ayat ini, mereka menyembunyikan
kemunafikan mereka dan merahasiakannya."3s2

3s2 Al
Qurthubi dalam Al Janri' li Ahkam Al Qttr'an (14D46).
$$ahNlrfusab

28754. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai fimran Allah, -$-t|i A <,;^;V "Dan orang-
orang yang menyebarkan kobar bohong di Madinoh (dari
menyakitimu)," ia berkata "Mereka adalah orang-orang
munafik jugq yaituorang-omng yang menyebarkan
kebohongan tentang Rasulullah SAW dan orang-orang
muhnin. l.atazh
&, sg;f 'Niscrya Kami perintahkan
kamu (untuk memerangi) mereka', maksudnya adalab Karni
memberimu kekuasaen untnk mengalalrkan mereka, dan
menghalaumu untuk memerangi -ereka"353

Penakwilan karrri sejalan dengan pendapat para atrli takwil.


Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
28755. Ali menceritakan kepadahl ia berkata: Abu Shalih
menceritakan kepada kami, ia berkata: Mu,awiyatr
"+ menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
fimran Allah, "Nisccya Komi perintahkon komu
fur3i;-;l
(wttuk memerangi) meieka," ia berkata, "Maksudnya adalah,
Kami pasti memberimu kekuatan unhrk mengalatrkan
metreka"3s

28756. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada karni

igr Sg;i "Nisccya


dari Qatadatr, mengenai firman Allab
Kami perintahkan kamu (untuk memerangi) mereka," ia
berkata" "Maksudnya adalah, Kami pasti memerintatrkan

353
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3156) dan Asy-syaukani dalam Foth At Qadir
(41307), keduanya dari Ibnu Abbas.
351
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3156) dan Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al
Wn (41424).
r&*Al/l,Thatut
kalian lmtuk menyerang mereka serta menghalau kalian
kepada mer€ka"355

Takwil liman Allah: $yA <nt:t-f+-{'j: 6"^udian


fu
tnereka tidak menjodi tetanggamu [di MadkahJ metoinkan dalam
walduyang sebentor)
Maksudnya adalalt Kami pasti mengusir mereka dari Madinatr
sehingga mereka tldak tinggal bersamamu di Madinah melainkan
sebentar, sampai kamu mengusir mereka darinya Sebagaimana
dijelaskan dalarn riwayat berikut ini:

28757. Bisyr me,nceritakan kepada kami, ia berkata: Ya d


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada karni
dari
-Qatadab -Lgenai
firman AllalL $t-A. 46L:4-{'i
1S "I{emudiot mereka tidak menjadi tetanggamu (di
Madinalr) meloinkon dalanwaku yang sebentm," i*furka[
"Maksudnya yaitu di Madinah.'rsc

rakwil firmen Allrh: iji, t€t 'b14


W 6 ?*r"I1
(Dalam headaan tcrlabn Di mana saja mereka dijumpai, mercka
ditanghap dan dibuauh dcngan seheba-hebotnya) n
lvlaksudnya dal-h, mereka dalam keadaan terusir dan terbuang.

Firman-Nya W 6 "Di rtor7 saja mereka dijtmtpai,"


adalalL di hrmi manapun mereka dijumpai, maka mereka
ditangkap dan dibmuh karcna kekafiran mereka kepada Allah..

355
AI Mawardi dalan An-Nukot wa Al Uyun @la2fl dan Ibnri Athifh dalam Al
Muhtr t Al Waj iz (4la00).
356
Ibnu Abi Hatim ddam taftir (10/3155)
SwahAJAhsab

Pendapat kami dalarn hal ini sesuai dengan para ahli


tafsir. Mereka yang' berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut
ini:
28758. Bisyr menceritakan kepada karni, ia berkata: Yazrd
menceritakan kepada kami, Sa'id me,lrceritakan kqada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allall ?r"r;^ii "Dalom
lceadaan terlabtat," dalarl kondisi apa pun. W'GriCa
i.JF 'b1i; "Di mana saja mereko dijumpai, mereka
dan dibunuh dengan sehebat-hebatnya," apabila
mereka memprakteltcan kemunafikan-3s7

Lafa^ ?",;( dibaca nostrob (huruf ya dan nun) karena


mernpakan kalimat kecaman.3st Bisa jadi kfi^ a$fr merupakan sifat
bag i+ "akhir ayat sebelurnnya" sehingga maknanya adalalt
kemudian mereka tidak menjadi tetanggauru di Madhah kecuali sedikit
orang y_ang dilaknat dan dibunuh, dimanapun mereka ditangkap.
ooo

@ d,t 4{ #;i1 J;fi et v o$l}ii'^2,


"sebagai flffunah y'.Jilah yurgbqlalcu otns ororitg.ororttg yang
teloh tsrdalwlu *behm Grni, darll<mtttu *lcali.l<ali tiada
alran rnr.rrndmpati Pnhalwr fudn suruwh Nlah.'
(Qs. AI Ahzaab 13312 621

357
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3156).
35t
Al Farra dalam Ma'ori Al Qu'ut QR49).
TatstuAl/l.{hatuti

Maksud ayat ini adalah: Sebagai sunnah Allah yang berlaku


pada orang-orang terdahulu sebelum orang-orang munafik yang ada di
Madinah Rasulullah SAW, yang sejenis dengan orang-ormg munalik
tersebut, apabila mereka mempraktikkan kemunafikan mereka, bahwa
Allah pasti membunuh mereka dengan sehebat-hebatnya, d"n melaknat
mereka dengan lalmatyang besar

Penakwilan l<ami ini sejalan dengan pendapat para ahli talovil.


Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat sebagai
berikut ini:
28759. Bisyr menceritakan kepada l€mi, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadab, mengenai firman Allah, V <t-itt j$iiJ"
fi n "sebagai sunnah Allal yang berlaht atas orang-
or(mg yory telah terddtulu sebelum (mu)," ia berkata,
"De,mikianlah sunnah Allah pada mereka apabila mereka

Takwit fiiman Altah: ir;;" 6i i4.31J3 @on kamu


sekoli-hali fiida ahan nendapdi perubahan poda Sunnah Alloh)
Allah berfirman kepada Nabi Mtrhamrnad SAW, "IGmu tidak
akan mendapati, wabai Muhaurmad, penrbahan terhadap Sunnah Allatl
yang telah digariskan-Nya, maka yakinlah bahwa Allah tidak akan
menggantikan Swnoh-Nyaterhadap omng-orang munafik itu."
oGo

' 35e Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (108156) dan At Mawardi dalam AwNukd wa Al
Ilytn@t425)
$inahAJA*waab

'^Aai'ii
Ei6 i{ 1^+@frtir76i & &tl)i,iti;-
@q";iK
" Marrusia butmry a l<epdnmu Hari B e$angfuit.
@ntr;r,ltg
Katal<mtlah,'sestnggulmyapengetalw.crrtentangHtri
Ber:bangkit ituhrlr:'tc di sisi Nlah.' Dan tahi<ahl<nnw (hmi
Ivluholrrrrlord), bolch iadi Holri B ubang*it irl,,t sudnh del<nt
waktwuya-' (Qs. Al Ahzaab [33]: 63)

Manusia bertanya kepadamu, wahai Mutrammad, tentang Hari


Kiamat. Bilakah Kiamat terjadi? Katakanlah kepada mereka,
pengetatruan tentang'Hari Kiamat itu ada di sisi Allah. Tidhk ada yang
mengetatrui waktu kejadiannya selain Allah.

Firman-Nya, W iK'tAAi'jii$(i3 "Dan tahukah kamu


ftai Muhammad), boleh jadi Hari Berbangkit itu sudah delat
wahunya," maksudnya adalalt, tahukah karru, wahai Muhammad,
barangkali Kiamat sudah dekat darimu, telah dekat waktu kejadian dan
kedatangannYa
oeo

$;'t';,;i7fi-teiy W7t6i;,A{''i;,''ty
@('-;{;
"sesnnggutuny o lJllnh melalenati or ang. or cmg W
dfrn
mmyeilial<mrbagi muel* api ymrg nerryal*rryala \vrala),
melreltcl,rll<al di dalarrvrya selana-lamanya; mqel<a dnak
nvtnpuoleh seorang pelindurg W don dnak b"la) seorrmg
peaolong." (Qs. Al Ahzaab [33]: 64-65)
T$stuAh:I\afui

Maksud ayat ini adalah: Maksud ayat ini adalah: Allatr


menjaulrkan orang-orang yang kafir kepada-Nya dari setiap kebaikan.
W{'1$ "D*, merytediakon bagi mereka api yang merryala-nyala
(neraka)." Makzudny4 Allah menyediakan bagi mereka di akhirat api
neraka yang dinyalalan dan dikobadcan, lalu Allah menyeburkan
mereka ke dalamnya KU:* "Mereka kckol di datamnya selama-
tam,anya" Maksudnya, mereka tinggal di api yang glenyala-nyala itu
selama-lanrany4 hingga tanpa u&fi{, $; lDQ* "Mereka tidak
memperoleh seorong pelfudung pntn," yang memberi pengayoman
kepda merek4 sehingga bisa mengentaskan mereka dai neraka tempat
Allah menjebloskan merck& U {; "don tidok (pla) seorang
penolong" png meoo-lgpg mereka rmtuk menyelam*kan mereka dari
adzabAllah-
ooo

{j:sieivlr:;fi(fiW.;Jjp$iofi;3:f*i;-
"Pailohmit<etilomulcormett.*oiliholol-balildomilolmrl
neralqrnerclaWcaa:Alarl&ahlxnlls/ryarfiil,d^rrdfrrri@,Iti
tad k@o Nlah dm t4a (fu) r,c@oRoslt.'
(Qs. Al+"S [33]:66)

Maksud ayat ini adalah: Orang-orang kafir itu tidak


memperoleh pelindrmg dan penolong pada hari mrrka mereka dibolak-
balik di neraka dari satu posisi ke posisi lain. Meneka berkata, dan itulah
kondisi mereka di neraka: fi(frf4+r-"Alangkah baibrya, andai kata
kami taat kepda Allah" drmia dunia dan menaati Rasul-Nya berkaitan
dengan perintah dan larangan yang dibawanya dari Allab sehingga
kami bersama penghuni surga di dalam surga Betapa besar penyesalan
mereka ihr.
S1IfirahNAlvaab

d:gr@'y+t Gffi(,KG16 6tW 66


1

@f6ti-r+rv-frfiAfu
"D drt mq el<a bqtcat ar'Y a Tuhmt l<frrni, sesun'rggutmy a l<ffi i
tctah nwlrrrr,lti pertirnpin perrrrhnflin dm pembssa?pe. nbesar
l@rnir lalu nrsela rwryesd.l<m.kfltni df,ri ialfrrJ (yang
b enm) . Y a Tuhmr l<f,rrJi, tilnp orl<f,rrlah lnpodo msr ela ddzdb

dua'lcatilipatdml<unldah-nrseladengdrrl<uarl<mydrlg
besor." (Qs. Al Ahzaab [33]: 67.68)

Maksud ayat ini adalah: Orang-orang kafir pada Hari Kiamat di


neraka Jatrannam berkata, "Ya Tuhan kami, sesunggtrhnya kami dahulu
menaati para pemimpin kami dalam kesesatan dan para pembesar kami
dalam syirik. "Lalu merekn menyesatlcan kami dariialon
Wi1jq"li
(yong benar)." Maksudnya lalu mereka menggelincirkarr kami dari
jalan ki$enaraq jalan hidayatU iman kepada-Mu, pengakuan terhadap
keesaan-Mu, dan memurnikan ketaatan kepada-Mu di dunia. fir-6,
g{;13 fu ;Yo Tuhon kami, timpalcantah kcpada mereii adzab
dua tali lipat." Maksudnyao adzablah mereka dengan ad2;b,dua kali
lipat dari adzab yang Engkau timpakan padaku. $€fitr| "Dan
latuklah mereka dengan httukan yang besar. " Maksudny4 hinakanlatl
mereka dengan kehinaan yang besar.

Penakwilan kami ini sejalan dengan pendapat para ahli takwil.


Mereka yang berpendapat demikian menyebgtkan riwayat-riwayat
berikut ini:
28760. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepa{g kami
dari Qatadah, rrengenai firman Allah, $KG16Afi;gJ
"Ya Tulun komi, sesungguhnya kami telah menaati
?JdxltuAda:I'lrurtui

pemimpin-pemimpin don mbesm kam|" ia


berkata, "I\daksudnya adalab para pemimpin kauri dalam
masalah kejahatan dan syirik.'3o

28761. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada karn\ i,grberkata: Ibnu Zaid berkomentar
firman Allalr 6{Kt13l7fifrty-e-, "Ya Tuhan
kami, seswtggtltrryn kami telah menaati pemimpin-pemimpin
dan pembeso-pembeso l(oni,' ia berkata, *Mereka adalatl
para pemimpin umat yang menyesatkan umatnya. Lata^
G;17 d^ ffKmemiliki arti yang o**r':36r
Mayoritas abli qira'dberbagai negeri membacany a Gltt7
Hasan Al Bashd mcmlacanya dahm benhrk jamak.
9ti-l2
Bacaan dalam b€Nfirk tunggal itulah yang benar menunrt kami,
karena adanya kesepakatan argume,lr para ahli qira'at to;hrdrrynya.

Mereka berbeda pendapat dalam membaca aya\ 44{ (3


"htfitkonyongbesu.
Mayoritas alh.gira'aberbagai negeri membacanya tlj;t yrrrrg
.
terarrbil dari lafazh aiii'tanyak"
'
Ashim mernbacanya q€X yang terambil dari Ufazl ]idr
rr5oaf:.363

36n
Ibnu Abi Hatim dalmta8ir(l0Bl57).
36t
Al Mawardi d^lan ArvNuk4 wa Al lJyun (4l4ll), tmpa menisbatlcannya
kepada siapa prm.
Mayoritas ahli qiro'a membacanya 6a'17 dalam bentuk jamalq mengikuti pola
L*i. Bentuk tmggalnya adahh l+.
Hasan, Abu Raja, aatadab As.Sulami, dan Ibnu Amir, membacanya 19.{-
dalam bentuk j ona' maomds
Lihat Abu Halyan dalamAl Bahr Al lvluhirt(S/50S).
Mayorias ahli qrab me,rrbacaya l'J$ dsagan humf tra'.
Hudzaifah bin Yaman,Ibnu Amir, Ashim, dm A'Khazraj, membacanya dengan
huruf Da'.
$lnahAJAlqaab

Bacaan yang bnar menrrut kami adalatr dengan hunrf rsal


karena adanya kesepakatan *T1;rra ahli qira'at terhadapnya.

'b?r'il6qfi iWti,j,b'ir1{r-l?tK{Vr;rjiM
@q-, $t''--
" Hai u drJg- or (mg
y crJg bqiman, j angortiah l<f,ntu tnmi adi
seputi orcmg.orang ya,ttg nerryakiti Nlilsd; mal<f, Nlah
merrtqsihl<annyo ilui afirlwt tuduhmr yolflg nsela
l<atal<,on. Dan adalah ilia seorutg yolng memp,m,y ai
l<efufuicm terhffi di srsi Nlah.'
(Qs. Al Ahzaab [33]: 69)

'.Allah berfirman kepada para sahabat Nabi SAW: Watrai omng-


orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, janganlah menyakiti
Rasulutlah SAW dengan ucapan yang dibencinya dan perbuatan yang
tidak disukainya. Serta janganlah kalian menjadi seperti orang-orang
yang menyakiti Nabi Musa AS dengan menuduhnya berbuat aib secara
bohong dan batil.

Firman-Ny4 '66E'ff t;-" "Maka Attah membersihkannya


dari tudulnn-nduhan yang mereka kotakon," maksudnya adalah dari
kebohongan dan kepalsuan, dengan menrmjukkan bukti tentang
kebohongan mereka.

Firman-Nya, q; $'t+i(3 "Da, adalah dia seorang yang


memrynyai kedudulcan terhormat di sisi Allah," maksudnya adalalu

Lihat Abu Hayyan dalamAl Bahr Al ltluhith (8/50E).

I
TdsirAl1n,:I7utui

Musa di sisi Allah orarg yang dikabulkan permintaanny4


serta memiliki kedudukan di sisi-Nya lantaran ketaatannya kepada-Nya.
Para ahli takwil berbeda pendapat mengenai penganiayaan
terhadap Musa yang disebutkan Allah di ternpat ini.

Ada yang berpendapat batrwa mereka menuduh Musa sebagai


orang yang testisnya besar, dan meriwayatkan sebuah Htabar dari
Rasulullah SAW tentang hal itu. Berikut ini riwayat dari Rasulullah dan
orang-orang yang berpendapat demikian.

28762. Abu Sa'ib menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu


Mu'awiyah menceritakan kepada kami dari A'masy, dari
Minhal, dari Sa'id bin Jubair dan AMullah bin llarits, dari
Ibnu Abbas, me,ngenai firman Allalr 6jbit:{r-19 fiK{
"Janganlah kanu menjadi seperti orang-orang yang
merryakiti lvlusa," ia berkata, "Kanml Nabi Musa berkata
kepada beliaq 'Sesungguhnya kau orang yang testisnya besar
(turun bero)'. Lalu pada suatu hari beliau keluar untulmandi
dan meletakkan pakaiannya di atas sebuatr batu, lalu batu
pergi menjauh dengan membawa pakaian beliau. Musa pun
keluar untuk mengejamya dalam keadaan telanjang hingga di
tempat-teinpat pertemuan bani Isra'il. Mereka lalu melihat
batrwa Musa bukanlah opng yang testisnya besar. Itulah
maksud firman Allab 1J6 E 'ifr ';k
'Maka Altah
membersil*on1n doi nfuhot-uduhon yang mereka
kataknn'."fl

til HR HAkim dalam At lrtusta&ak Qt457). Menunrtrya, hadis ini shahih


menurut lrriteria Al Bukhari dan Muslim, namun keduanya tidak
mencantunkann)B dengan kalimat ini.
Dirirvayatkan pula oleh Ibrnu Abi Sfibah dalam Al lulushamaf (6/335, no.
328/,8).
$mhNAhrsrt

28763. Yahya bin Daud Al


Wasithi .menceritakan kepadaku, ia
berkata: Ishaq bin Yusuf Al Anaqmenceritakan kepada kami
dari Suffaru dari Jabir, dari IlaimalL dari Abu Hur?irah, dari
Nabi SAW, mengenai firman Allah, &jb1t:6Jg bKl
"Janganlah kamu menjadi seperti orong-orang yang
menyakiti Musa," beliau bersabda, "Mereka mengatakan
balrwa Musa itu besar testisnya." Beliau melanjutkan,
"(Suatu hari) Musa pergr mandi, dan ia meletakkan
pakaiannya di atas sebuatr batu, lalu batu itu berjalan
membawa pakaianny4 maka Musa mengejamya dan berkata,
'Pakaianku, hai batu!' Ia lalu melewati tempat pertemuan
bani Isra'il, sehingga mereka melihatrya. Dengan demikian,
Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan merek4 'o$
V-t 6i 'Don adalah dia seorang yang mempunyai
tredudutran"e
terhormat di sisi Allah'."16s
28764. Muhammad bin Sa'd menceritakan kepadaku, ia berkata:
-
* Ayahku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayahku menceritakan
kepada kami dari ayatrnya dar! Ibnu Abbas, mengenai firman
errar, utj,Litllt t'Ki gr; i1$i(G " Hai orang-orans
yang beriman, janganlah komu menjadi seperti orang-orang
yang menyakiti Musa.... " Ia berkata, '?erkataan mereka yang
menyakitkan adalalL 'Demi Allah, tidak ada yang
menghalangr Musa untuk melepaskan pakaiannya di depan
kita kecuali karena dia orang yang besar testisnya'. Perkataan
itu telatr menyakiti Musa. Pada suatu hari, Musa mandi dan
meletakkan pakaiannya di atas sebuatr batu. Ketika Musa
selesai mandi dan hendak mengarnbil pakaianny4 ternyata

365 HR. Ahmad dalam Musnad Al Mushannaf


Ql5l4),Ibnu Abi Syaibatr dalam
(61335, no. 31849), dan Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3157).

u
TdsirArt:Ihafui

batu itu berlari (menjauh) dengan membawa pakaiannya.


Musa pun berlari mengejarny4 hingga batu itu melewati
sebuah tempat pertemuan bani Isra'il, sementara Musa terus
mengejamya Ketika mereka melihat Musa telanjang tanpa
memakai pakaian, mereka berkata 'Demi Altah, kita tidak
melihat suatu penyakit;nda Musa aq!q bersih dari tudutran
kita. Allah b"rfi-rq
'W
;ti;l4i'kA1q{it1'&1 'Maa
Allah membersihkanm)n dui nfuh,ott-nduhan yang mereka
katokan. Dan odalah . dia seorqtg yong memprunyai
kedudukon terlarmat di sisi Allah'. "36

28765. Yrmus menceritakan kepada lmmi, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada lca-i, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai fi*,r" AllatL $jbifltrV BK{ VV,'er-$iW-
"Hai orang-orong yotg berfunan, jangartoh komu menjadi
seperti or(mg-or(mg lwtg menykiti luIuso," ia berkat4
"Musa adalah orang yang sangat meqiaga kemalnan dan
pakaiannya. Mereka bertata, 'Tidak ada yang mendorong
Musa berbuat dernikian melainkan cacat pada kemaluannya
yang tidak suka dia lihat'. Pada suatu hari, ia pergi mandi di
padang paslr, dan ia meletakkan pakaiannya di atas batu,
namlrn temryata banr itu menarik pakaiannya. Musa prm
mengejarnya dalam keadaan telanjang, hingga ia muncul di
depan mereka dalam keadaan telanjang, sehingga mereka
melihatnya bebas dari tuduban yang mereka lcatakan. 34'bk)
W 4i 'Dan adolah dio seorang wg memlntryoi
kcfufukm terhormat d sisi Allah'. Illfaz/n W aaWn
bahasa Arab artinya yang mencintai datt diterima'367

Takbij iwafi ini telah dijelaskan sebelumnya.


Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al Uytn (41428) dan Ib,nu Athiyah dalan Al
Muhuru Al Wajiz(41401)
Abdurrazzaq dalam tafsir (3/53) dari Hasan dan Qatadah.
SwahlJAl,q<art

Ahli takwil lain berpendapat batrwa mereka menuduh Musa


berpenyakit belang. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan
riwayat-riwayat berikut ini:
28766. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Ya'qub
menceritakan kepadaku dari Ja'far, dari Sa'id, ia berkata,
"Bani Isra'il berkat4 'Sesungguhnya Musa besar testisnya.
Satu kelompok bani Isra'il mengatakan batrwa Musa memiliki
cacat belang yang ditutupinya, Musa biasa mendatangi sebuah
mata air setiap hari, beliau mandi dan meletakkan pakaiannya
di atas sebuah batu, lalu pada suatu ketika batu itu berjalan
menjauh dengan membawa pakaiannya hingga ke tempat
pertemuan kalangan bani Isra'il, dan Musa pun datang turtuk
mencarinya. Ketika mereka melihatrya dalam keadaan
telanjang, ternyata pada tubuhnya tidak terdapat sesuatu yang
mereka katakan. Musa lalu memakai pakaiannya,
mengharnpiri batu itq dan memukulnya dengan tongkafirya
---_ hingga tongkatnya membekas pada batu tersebut."368

28767. Bahr bin Habib bin Arabi menceritakan kepada kami, ia


berkata: Rauh bin Ubadah menceritakan kepada kami, ia
berkata: Auf menceritakan kepada kami dari Muhammad,
dari Abu Hurairah, tentang uyit, 'il1'fi$ &jbit:|trt t'Kj
AgE "Janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang
menyaHti Musa; maka Allah membersihlannya dari tuduhon-
tuduhan yang mereka katakan," ia berkata: Rasulullah SAW
bersabda

i'A :y i'";,t< Y t+ V >L, ors ;';LL,


fi Y $u, ,y);L,f iitit; ;riu ,^-iry,
HR. Al Bukhari dalam Shahih (31341, no. 1249) dari Abu Hurairah, dan Ibnu
Katsir dalam t^fsfu (llD47) dari Sa'id bin Jubair.
TrfduAt/l.,l\atui

tt, ,i;.Ct t:y € f q"r\ fit ti


r1y, ,i:rir

r:; >G ,;'; Ly, dje L ',;; oi ;tr't ?nt'oy, ,7a

y iy,#t,? * *?,3i- p :',,;i, ;+,


t h';?;r6; u6r nk ec;i\?; ,y)";e,1
i
I
ti;b ;,-ru '*i ,i{, f; 'r;ft iG ;;":t Lyt dju

("'-a

"sesunggulvrya l,fuso adolah orarrg ywrg pemalu don;angat


memttup awd, hompir fid& pemoh terlihot sediffitputu doi
bagian fuliqn koena sifat malurya. I{emudian orang-orang
dari bani Isra'il menyakitinya don berkota, 'Musa tidak
'memttup
nbuhnya sedemikion rupa melafukan karena ada
cacat di nbulvrya, bisa berupa belang atau besor testisnya,
atau cacat yong lain'. Allah lolu ingin membebaskan luIwa
dari tu&thon mereka- Pada suatu hmi Musa sendirian (di
sebuah mata air), beliau ineletakkan pakaiannya di atas batu,
kcmudian mondi. Ketika beliau selesai mandi, beliau hendak
mengambil pakaiamya, dan terrryata batu itu berjalan
menjauh dengan membana mako Musa
mengombil tongkatnya dan mengejar batu itu. Ia berlata,
'Palraianht, lni batu!' hingga sampai di hadapan klnlayak
bani Isra'il, maka mereko melilwt beliau dalam lceadaan
telanjang sebagai orang yang paling bagus tubuhnya. Allah
$uahNAlqaab

pun membebaskanrrya dari tudulan yang mereka tuduhkan.


Batu itu berdiri, lalu Musa mengambil pakaiannya dan
mengenakannya, kemudian memuhi batu itu. Demi Allah,
pada batu rtu turdapat celangan akibat pulatlan Musa
sebanyak tiga, empat, atau lima koli."36e
28768. Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Abi
Adi mengabarkan kepada kami dari Auf, dari Hasan, ia
berkata: Aku menerima berita batrwa Rasulullatr SAW
bersabda,

t:+ V>t*r;,.) ots


"Mltso adalah seorang.yang pemalu dan sangat menutup
aurat. " Ia kemudian menyebutkan hadits seru!a.370

28769. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, ia berkata: Hasan menceritakan dari Abu
-'*Hurairah,
bahwa Rasulullah SAW bersabd4 "Orang-orang
boni Isra:il terbiasa mandi dengan telanjang, sedanglan
Nabi Musa orang yang pemalu, maka beliau selalu menutup
aurat jilca mandi. Hal itu membuat mereka menuduhnya
memiliki cacat. Tatkola Nabi Musa mandi, pada suatu hari,
beliau meletaklron pakaiannya di atas sebuah batu, lalu batu
itu berlari, maka Nabi Musa mengejarnya dengan
memulatllan tongkatnya. Beliau berkata, 'Pakaianht, hoi
batu! Palcaianlru, hai batu!' Hingga batu itu sampai ke
khalayak bani Isra'il, atau di tengah mereka. Batu itu lalu
berhenti, dan Nabi Musa mengambil pakaiannya. Mereka pun

369
HR. Al Bukhari dalam Shahih (Llll249, no. 3223), Ahmad dalan Musnad
(21514), dan Ibnu Katsir dalam tafsir (l lll24\.
370
Takhrij riwayat telah dijelaskan sebelumnya.

h
TafsitArJn.fihahari

melihotnya sebagai orang yang Wling bagus fisilmya dan


paling berwibmtta. Orang-orang itu lalu berlcata, 'semoga
Allah mengadzab para penyebar kcbohongan dari kalangan
bani Isra'il'. Itulah pembersihan nama baik oleh Allah
terhadap beliau."'7r

Ahli takwil lain berpendapat batrwa penganiayaan yang


dimaksud adalatr tuduhan mereka terhadap Musq bahwa ia membunuh
Harun, saudaranya. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan
riwayat-riwayat berikut ini :
28770. Ali bin Muslim Ath-Thusi menceritakan kepadakra ia berkata:
Abbad menceritakan kepada kami, ia berkata: Yusuf bin
Husain menceri-takan kepada kami dari Hakam, dari Sa'id bin
Jubair, dari Ibnu Abbas, dari Ali bin Abu Thalib RA,
mengenai firman Allah, uSj, bit: i,-trK tK7 "Janganlah
kamu menjadi seperti orang-orang yang menyakiti Musa...."
Ia berkat4 "Musa dan Harun naik ke gunung, lalu*I{arun
meninggal, sehirigga orang-orang bani Isra'il berkata
'Engkau telatr membunuhny4 dan dia orang yang lebih kami
cintai daripada kau, dan lebih halus kepada kami daripada
kau'. Dengan ucapan ifu mereka telatr menyakiti Mus4 maka
Allah memerintahkan malaikat untuk membawa jasad Harun
menghampiri bani Isra'il, lalu para malaikat bercerita tentang
kematiannyq sehingga orang-orang bani Isra'il tatru bahwa
Harun telah meninggal. Dengan demikian, Allah telah
membersihkan namanya. Para malaikat itu lalu membawa
jasad Harun untuk memakamkannya. Tidak seorang pun yang

37t HR. Ahmad dalan Musnad(2t392,no. 535).


SwahNAhzaab

mengetahui kuburannya selain Rakbrn, yang kemudian Allatt


menjadikannya tuli dan bisu."3z

Pendapat yang paling mendekati kebenaran adalah, bani Isra'il


telah menyakiti Nabi Musa dengan hal-hal yang tidak distrkainy4 lalu
Allah membebaskannya dari tuduhan-tudutran mereka terhadapnya.
Bisa jadi tudutmn yang dimaksud adalah perkataan mereka bahwa Musa
besar testisnya. Atau bisa jadi perkataan mereka batrwa Musa
berpenyakit belang. Atau bisa jadi trrdr*ran mereka bahwa Musa
membunuh Hanm (saudaranya). Atau bisa jadi mencakup semua ittl,
karena semua itu merupakan perbuatan menyakiti yang mereka lahrkan
terhadap Musq sementara tidak ada keterangan yang paling spesifik
melainkan penjelasan Allah bahwa mereka me,nyakiti Musa lalu Allah
membebaskannya dari tu&han mereka terhadrynya
ooo

Klfr 'FrG}(J,{;,i};;,';iifiiw6iiq?
@ qE f6 :e fr;;,,t;, $*fi F. 3;'Fgt
:,e

" Hai or (mg- or cmg y altg fu frmm, brtakw alah l<mw lepadt
/Jlah dm l<atalcnilah perkfrafrL yorrJg benm, niscaya Nlfi
murQubaiki baghnu orlnalart orlnalarrtnw ilmr mmgunpuri
bagiw ilosa- ilosunu, Darrt bormgsiaq menafri Nlah dfrrr
Rasnl-Ny a, malro ses,mgullnrya io tclah madopm
l<emenfrr.gfrtyarltgDrl-sar.' (Qt. Al Ahzaab [33]: 70.7L')

371 HR. Hakim dalan Al tttustadrak


Q1633). Me,nurutnya" hadits ini shahih sanad-
nya, namun Al Buffiari dan Muslim tidak mencantumkannya.
Ibnu Hajar dalarn Fath Al Bari (8/535) dan Ibnu Abi Hatim dalam tafsir
(10/3 ls7).
Tdsi,Ath:Ihahart

Maksud ayat ini adalah, wahai orang-orang yang membenarkan


Allah dan Rasul-Nyq tahtlah kepada Allah untuk berbuat maksiat
kepada-Ny4 karena hal itu (berbuat maksiat kepada-Nya) dapat
membuat kalian berhak mendapatkan hukuman'Nya.

o l -lz
Talrwil fiman Allah: ft-g Yri AC: @an katakanlah
perkanan yang benar)
Maksudnya adalalu berkatalah tentang Rasulullah SAW dan
omng-orang mukmin, perkataan yang lurus dan tidak menyimpang,
perkataan yang benar dan bukan batil, sebagaimana dijelaskan dalam
riwayat-riwayat berikut ini :
28771. Harits menceritakan kepada kami, ia berkata: Hasan
menceritakan kepada kami, ia berkata: Warqa menceritakan
kepada kami dari Ibnu Abi Najih, dari Mujatrid, mengenai
firman AllalL 6)1{;ti};rJ "Dan katakanlah perkataan yang
benar," ia berkat4 "Makzudnya adalah, yang tepat."h
28772. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Anbasah
menceritakan kepada kami dari Al Kalbi, mengenai firman
Allah, 6g:" {;t'6;rj "Dan katakanlah perkatoan yang
benar," ia berkata, "Maksudnya adalah, yang jujur."37a
menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
JT
28773. Bisyr
menceritakan kepada kard, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allall 6-S{j"}}:X5,
, "Bertah,valah knmu keWdo Allah dan katakanlah perlmtaan
yong benar, " ia berkata, 'Maksudnya adalah, perkataan yang
adil."375

373
Mujahid dalam tafsir (hal. 552) dan Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3158).
374
Al Mawardi dalam An-Nukot wa Al Uyun (41427) dari Qatadah, dan Ibnu Jauzi
dalam Zad Al Masir (61427) dari Hasan.
375
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3158).
SurahAJAlqaab

Qatadah berkatq "I*rfa/r- (rC Urt"it dengan selunrh


"
ucapan dan perbuatannya, yang artinya jujur.""'

28774. Sa'd bin AMullah bin AMul Hakam menceritakan kepadaku,


ia berkata: Hafsh bin Umar menceritakan kepada kami dari
Hakam bin AbarU dari Ikrimalu mengenai firman Nh^h, $j;
6r+1,$ " Dan
futakanlah perkotaan yang benqr," ia berkata,
'Maksudnya yaitu, ucapkanlah la ilala illallah'877

Tatrwil fiman Allah: *lfr 'F e (Niscoyo Attah


mempe rbaihi bagimu anolon<nmlanma)

Allah berfirman kepada orang-orang mukmin: Bertakwalatr i


kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang be,nar, niscaya Allatr
memberi kalian taufik kepada amal shalib sehingga Allah memperbaiki
amal-amal kalian.

Firman-Nya,
'&3I'Fg "Danr mengampuni bagimu dosa-
dosomai maksudnya adalah, Allah memaaftan dosa-dosa kalian,
sehingga tidak membalas kalial atas dosadosa tersebut.

Firman-Nya, !frt116t "oon buangsiapa


8- ;lj
" maksudnya
menaati
Allah dan Rasul-Nya, adalab dengan melakukan perintah- !

Nya dan menjauhi larangan-Ny4 danberkata yang benar.


il
Firrran-Ny4 W fi 36 36 "Mako sesungguhnya ia telah
mendapat lcemenangan yutg beso," maksudn5/a adalab ia telah
I

memperoleh kemuliaan terbesar dari Allah.


i

ooo I
l
I
i
)
i
i

3?6 Al Mawardi dalam A*M*a wa Al lJyun (4t427).


3rt Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (l08l58), Al Mawadi dalarn An-Nukat wa Al r
Uytn @l 428), dan Ibnu lavi dalam Zad Al Mas ir (61 427).
TdsirArt:fl'rrtut

qq;\<iE)q$r"i^igo-y:riJ;'iL:.iir+jut-
{rirc,}Lirf,;fo{Wqr-n-,fi
"Se runggulvry a Kar^i tclah meitgenutlrrtl<ar. aflvm.at lnp
lartgit, bnnrri ilut gurwng.gutuutg, makn senumrya enggart "da
unf,rk mqnilcul M, itu df,rr nseka lfiwwatir ats^
m,-sl<hio,nathrya, ilm dipikullah unoufi itu oleh mf,rtusia.
Senrngztvnya mCIwsio itu amat zhalim ilo* amat boiloh.,,
(Qr. Al Ahzaab 1331: 7Zl

Para ahli takwil berbeda pendapat mengenai maknanya.

Sebagian berpendapat batrwa malaranya adalah, Allatr


mengemukakan ketaatan dan kewajiban-kewajiban kepada-Nya pada
l*st, bumi, dan gunung-gunung, bahwa apabila mereka berbuat baik,
maka mereka diberi balasan. sedangkan jika mereka mengabfrkanny4
maka mereka disiksa. oleh karena itu, mereka menolak untuk memikul
amanat itu, karena takut tidak bisa menjalankan kewajibannya, dan
akhimya Adamlah yang memikul amanat itu.

Firman-Nya, {ri;qlyiff ;,, Se sungguhnya m anw ia itu amat


zhalim dan amat bodohr" makzudnya adalalL sangat zhalim terhadap
diri sendiri, dan sangat bodoh mengenai hal-hal yang memberi
keberuntungan baginya. Mereka yang berpendapat demikian
menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:

28775. Ya'qub bin Ibrahim menceritakan kepadaku, ia berkata:


Husyaim mengabarkan kepada kami dari Abu Bisyr, dari
Sa'id bin Jubair- mengenai firman-All^h" li'lt3ii}*6-
,,sesungguhnya
Q';rrr\ $iri ri <;ft ;uaS ,6.i5o.iei
Kami telah mengemukakon amanat kepada langit, bumi dan
SurahdJAhztab

gunung.gunung"' yaka semuatya enggan untuk memikul


amarutt itu dan mereka kluwatir akan mengWtianatinya," i,a
berkata "Lafa^ 'iJ:ii
maksudnya adalalt kewajiban-
kewajiban yang dibebanlon Allah kepada para hamba-
Nya.""
28776. Husyaim mengabarkan kepada l<ami dari Awwam, dari Adh-
Dhahhak bin Muzahim, dari Ibnu Abbas, rnenge-nai firman
Auarl W-,,i 4 )qiJ,$'i r; rj#ii $;'if'ii f;- 4
"sesunggulvtya Kami telah mengemtkakan arumat kcpada
langit, bumi dan gunung-gummg, tnoka semuanya ,nry7!,
untuk memihtl amattat ittt," ia be*at4 "I-afa^ etLll
maksudnya adalah, kewajiban-kewajiban yang dibebaokan
Allah kepada para hamba-Nya."37e
28777. ...Ia berkata: Husyaim mengabarkan k€pada kami, ia berkata:
Awwam bin Hausyab dan Juwaibir mengabarkan kepada
karni, kduanya dari Adh-Dhahhak, dari Ibnu Abbas,
,*mengenai
firman AllalL XC\iW;€y "sesmgutmya Kami
telah mengermtkakmt omanat...." Ia berkata, "l.ztfazln amanat
di sini berarti kewajiban-kewqiiban."3s
Juwaibir b€rl@ta dalam. haditsrya, 'I(etika amanat itu
dikemukakan kepada Adam" ia b€rkat4 'Ya Rabb, 4Po ,lr
r
amanat itu?' Dikatakan, 'Jika kmu melaksanakannya maka
engkau dib€ri pahala, sedangkan jika engkatr menyia-
nyiakannya mal<a engkatr dihukum'. Adam be*ata, 'Ya
Rabb, aktr mau me,mbawanya, b€rikut apa yary ada di
dalarnnya'. Adam lalu tidak "tggal di surga kecuali seukuran

t1t
Al Mawardi &lam A*Nuka wa Al Uytttt (41428).
)79
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3159).
3to
Ibid.
Tdstulrdl,':Iffiai

waktu antara Ashar hingga terbenanrnya matahari, hingga ia


berbuat maksi4 dan iaprm dikeluarkan darinya.'38r

28778. Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia berkata:


Mubarnmad bin Ja'far menceritakan kepada kami, ia berkata:
Snt'batr menceritakan kepada lomi dari A$.Bisyr, dari
Sa'i4 dari Ibnu Abbas, tentang ayat, 'if\ii f;j $
"sesunggulmya Kani telah mengemukakan anrronat," ia
berkata, "M itu dikemukakan kepada Adam, lalu Allatt
berfinnaru 'Ambillah beriht apa yang ada di dalamnya. Jika
engkau taat maka Aku mengampunimq sedangkan jika
engkau dtrhaka maka Aku mengadzabmu'. Adam menjawab,
'Aku tedma'. Dan tidaklah berlalu dari waktu Ashar hingga
malam hari pada hari rtq ia pun telatr berbuat kesalahan."3u

28779. Ali menceritakan kepadaku, ia berkata: Abu shalih


menceritakan kepada kami, ia berkata: Mu'awiyatr
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman AualL 1Y4t ,i;'iri ,"gi :F 'iLsii u,; Uy

"sesunggulmya lfumi telah mengemalwkan amanat lcepada


langit, bumi dan gmwrg'gumng," ia berkata" "Jika mereka
menjalankan amanat itu, maka Allah memberi mereka pahala.
Sedangtan jika mereka menyia-nyiakanny4 maka Allatr
mengadzab mereka Oleh karena itq mereka tidak mau
menerimanya dan takut, bukan karena durhak4 tetapi urttrk
mengagungkan agama Allah kalau-kalau mereka tidak
sanggup menjatankan arumat tersebut. Allah lalu
mengemulCIkannya kepada Adae lalu Adam menerinranya
b€dkut apa-4pa yang ada di dalamnya Itulah maksud firman

381
Ibid
3t2
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3159), Al Mawardi dala,,rr A*Nuleat wa Al
uyun (4t428), dan Al Qurthubi dalam lI Joni' li Ahkffi, Al Qur'an (14D55).
Seluruhnya dari lbnu Abbas.

_,ql
furahNlthsdab

Allalr {#C;fy'ogXfoi;*i$ 'Dan dipihtltah amanat itu


oleh mamtsia. Sesunggulmya mamtsia itu amat zlwlim dan
amat bodoh'. Ia merasa tinggi hati rmtuk bisa menjalankan
perintah Allah.-3t3

28780. Muhammad bin Sa'd menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ayahktr menceri.takan kqada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayabku menceritakan
kepadakami dari ayahnya, dari Ib-guAbbas, mengenai firman
AuarL )qi, *Fi {; XGi(;;€y " sesugguhnya
"SJV
Ifuit i teldr mengem*akar, onetd kcpda longtt, bwti dan
gunung-gttmmg.... " laberkata,'Maksuihlta adalah ketaatan.
Allah mengenukakannya kepada mereka sebelum
menge,rnukakannya k€pada Adam. Allah berfirman kepada
Adar& 'Hai Adam, Aku telah mengemrrkakan amanat kepada
t*gq bumi, dan gunung-gulmg, namun mereka tidak
sanggup memikulnya Apakah engkau mau mengambilnya,
-."- b€rikut ap-rya yang ada di dalamnya?' Adam berkata, 'Ya

Rabb. Apa yang ada di dalemnya?' Allah berfirman, 'Jika


engkau berbuat baik maka engkau dibed pahala Sedangkan
jika engkau berbuat dosa malca engkau dihulsrm'. Adam pun
mengambilnya dar memikulrya Itulah maksd firman Allah,
{t{Giyi'a3{'*'{(i{s ; mr epituttat omanat itu oteh

morilsia. Sesungulmy Droflsio itu eM zlulim don amot


bodoh'."34.
28781. Ibnu Basysyar menceritakan kepda kami, ia berkata: Abu
Ahmad Az-7^lfrlaln me,nceritakan kepada kami, ia berkata:
Srrfran menceritakan kepada lomi dari s€orang perawi, dari
Adh-Dhahhak bin Muzahiro, mengenai firman Allab Uj€y
3r3 lbid
tu Ibid
TSstuAk:Ilrr.bcnri

q6 d'rr,iv w. 6 a.I sq=$ 6ng --f^i JL'it'ii


$1 C,jY i'( )i; lii$ "sesungguhnva Kami tetah
mengemukakan amanat kepada langrt, bumi dan gunung-
gumtng, maka semuonya enggan untuk memihtl amanat itu
dan mereka khmtatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah
amanat itu oleh mamtsia. Sesungguhnya manusia itu amat
zhalim dan amgt bodoh." Ia berkat4 "'Maksudnya adalah,
dikatakan kepada Adam, 'Ambillah amanat itu menurut
haknya'. Adam lalu bertany4 'Apa haknya?' Dikatakan, 'Jika
engkau berbuat baik maka engkau dibed patrala. Sedangkan
jika engkau berbuat dosa maka engkau'dihukum'' Hanya
mulai dari zrutrur hingga Ashar, Adam sudah dikeluarkan
dari surga."385

28782. Husain menceritakan kepada kami, ia berkata: Aku mendengar


Abu Mu'adz berkata: Ubaid bin Sulaiman mengabarkan
kepada kami, ia berkata: Aku mendengar Adh-Dhahhak
berkomentar mengenai firman Allah,,>- iI:'fi 6'lC'iilj$
)C,i\ ,;'iri "sesungguhnya Kami telah mengemukalan
' omanot kepada langit, bumi dan gunung'gmung," ia berkata
"Maksudnya adalab Allah bertanya kepada Adam, 'Mereka
tidak sanggup membawany4 maka apakatr engkau mau
memiktrlnya berilut apa yang ada di dalamnya, wahai
Adam?' Adam menjawab, 'Apa yang ada di dalamnya, ya
Rabb?' Allatr berfirmaru 'Jika engkau berbuat baik maka
engkau diberi pahala sedangkan jika engkau berbuat dosa
rqaka engkau diberi hukuman'. Adam berkata 'Aku sanggup
memikulnya'. Allah lalu berfiman, 'Aku telah membebankan
amauat itu kepadamu'. Tidak lama kemudian, sekitar zllrhur

38t Al
Qurttrubi dalamAlJami'li AhknnAl Qtr'an(14D58).

:l
fuu,h&Ahrsfr

sampai Ashar, iblis la'analnllah telah mengeluarkan Adam


dari snrga l,rrfain ii(Y(rrti"yu ketaatan."d
28783. Sa'id bin Amr As-Sukuui menceritakan kepadakq ia berkata:
Isa bin Ibrahim menceritakan kepadaku dari Musa bin Abu
Habib, dari Hakam bin Amr, salah seorang sahabat Nabi
SAW, ia berlcata: Nabi SAW UersaUaa,

e4;
t /.1 ;' ,t; iurtt; rUlr it
tq)fi ,:q!' ?,rT
g, irfu $,i;:, A WA W Ji;$
aa a a a ,

ii,r

rl tF: tf)r )f ti*; ,:,;;ttr'-:";t i;ril, i>r


Vt iX \ :it'u' ti*, i,r {* s; }g}, ;;
it lt,',f^l'i,.i' ,lii -,*'ot;&'61r ,{t t#-
,ii:o s\fkc1rn'i ,#, t'P, oi/ et
.,-';41srj
g) i 1ft 7:$ ;;- e 6';l &,
iulr
6'ftr w;; +*i J.x'fy ,i-*t gi ,it:rt

)1r:;rt'#i*cr;
"Amotd dan wafa' (nenpmthi jstjl ttrlCIt kepda anak
Adam bersama poa nobi, lalu mereka diuttts dengmrya. Di
antta mereka adolah utusott Alldt, Nabi don Nabi-utusan.
Al Qtr'ot ttoltL dot ia l(alam Allah Bahasa

3t6 Al Bagbawi dalam Ma'alim At-Taruil (31546) dan Al Qurttrubi dalarrrAl Juti'
li Ahkntt Al Qur'an(14D54).
TafstuAtfl.:Ilrribali

Arab dan non-Arab dinrunkan. Oleh lcarena itu, merela


mengetahui itnvat Al Qur'an dan perkwa Sunnah dengan
bahasa mereka. Allah tidak membiarkon suatu perintah untuk
merelra lahtkan atau hindari, yaitu berbagai hujjah atas
mereka, melainkan Allah menjelaskannya kepada mereka.
Jadi, tidak ada ahli bahasa pun melainkan bisa membedakan
yang baik dan yang buruk Kemudian, amanat adalah
perlrara pertama yang diangkat, dan sisanya tetap ada di
lubuk hati mamtsia. Kemudian wafa' dan perjaniian
diangkat, dan tinggallah kitab-kitab. Orang yang mengerti
beramal dan orang yong bodoh mengetahuinya tetapi
mengingkarfuln hingga sampai kepadaku dan kcpada
umatht. Tiada yang binasa di lwdapan Allah kecuali yang
telah ditetaplron binosa, dan tidak ada yang melalaikannya
lrecaali orang yang meninggallannya. Hati-hatilah, wahai
manusia, waspadalah terhadap syetan yang sengntiasa
menggoda dan bersembunyi. Allah menguii kalian untuk
mengetahui siapa yang paling baik amalnya di antara
kalian"sn
28784. Muhammad bin Khalaf Al Asqalani menceritakan kepadaku,
ia berkata: Abdullah bin Abdul Majid Al Hanafi menceritakan
kepada kami, ia berkata: Au Al Aththar menceritakan
^ram
kepada kami, ia berkata: Qatadah dan Aban bin Abu Ayyasy
menceritakan kepada kami dari Khulaid Al Ashri, dari Abu
Darda, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Ada lima sifat
yang barangsiapa membawanya bersama iman pada Hari
Kiamat, moka ia masuk surga, yaitu: meniaga shalat lima

3E7
Ibnu Katsir dalam tafsir (llll24\. Menurutnya, status hadits ini gharib iiddan
(sangat janggal), tetapi ia memiliki bukti-bukti dari jalur riwayat lain.
Al Bukhari meriwayatkan sebuah hadits png mendekati maknanya dengan
hadits ini pada bab: Pelembut Hati (no. 6498).
SurahNlrhzaab

walctu, menjaga wudhunya, ruhtnya, sujudnya, dan waltu-


wabunya; menunaikon zakat dori sebagian.hartanya dengan
lapang hoti.... Demi Allah, tidok ada yang melahtkan hal itu
selain orang mulonin; puasa Ramadlun, dan haji kc Baitullah
jilca mampt mengadakan perjalanan; serta melaksanakan
amanat." Orang:orang lalu bertany4 *Ya Abu Dard4 apa
yang dimaksud dengan amanat?" Ia menjawab, "Mandi
jinabat, karena Allah tidak mengamanatkan sesuatu dari
agama-Nya pada anak Adam selain mandi jinabat.'3tt

28785. Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia berkata:


Abdtrrratrman menceritakan kepada kami, ia berkata: Su&an
menceritakan kepada lemi dari A'masy, dari Abu Dhuh4
dari Masruq, dad Ubai bin Ka'b, ia berkata "Di antara
adalah, seorang wanita diamanati mer{aga
"marrat
kemaluannya"
28786. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb
---
mengabadon kepadakami, iaberkata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai firman Allalr ,6'i:ri ,>.y{3i 'il:!.i(
& U,; $
$'bri;V $J-;\
<rt1 )qt
"sesungsuhnya Kami tetah
mengermtkokon amonot kcpado langrt, bumi dan gumtng-
gumtng, mdka semuoryB engg(m mtuk memihtl onanat itu
dan mereka khowdtr akmr mengHtianatinya," ia berkat4
"Makstrdnya adalalt Allah menge,mukakan amanat kepada I
mereka dalam arti membebankan agama kepada merek4 I

memberi mereka pahala dan hukumao, serta meminta mereka


medaga aganra Semua itu lalu be*d4 'Tidah kami ini
ditundukkan kepada perintaU-tvtu l<ami tidak menginginkarr
pahala dan hukuman'. Rasulullah SAW lalu bersabda,

388 Sunan (no.429), Al Uqaili dzlan AdbDlru'afa'Qll23,


HR Abu Daud dalam
no. I105), dan Al Baihaqi dalamAsySyla'ab Al Iman (3/19, no. 2750).
fafstuAth:Ihabal

eut tt i. :Juii ,i''1 ,-{'\t W-t:


'Allah mengemukakanrrya kepado Adom, lalu Adam berkata,
"LetakJan di antqra kcdua telingaht dan duo 1rundakht".'
Allah lalu berfirman kepada Adarn, 'Jika kamu memikul ini,
maka Aku akan menolongmu. Aku jadikan tabir bagl
penglihatanmu, sehingga apabila kamu takut melihat apa yang
tidak halal bagimu, maka tutupkan tabirnya pada matamu.
Aku jadikan pintu dan kunci bagi lisanmu, sehingga jika
kamu takut, maka tutuplah. Aku jadikan pakaian bagi
kemaluanmu, maka janganlah kamu kecuali
kepada yang telah Aku halalkan bagimu'."3te

28787. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada l€mi, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu mengenai firman Allalx, &'iti( Ur; Ey
)VliJ ,6i:S o-fri "sesungguhnya .Kamt- telah
mengemukakan amonot keryda langit, bumi dan ganung-
gunung," ia berkata, "I\daksudnya adalah, agama, berbagai
kewajiban, dan hukum hadd. (r'i&W. b\ (i{,
'uo*o
semuanp enggan unt* memihi amanat itu dan merelra
Hmwatir akan mengWtianatirrya'. Dikatakan kepada merek4
'Pikullah arumat itu rmtuk menjalankan haknyp'. Mereka
berkat4'Kard tidak sanggup' . i6 ti,ly i#it
ir^*i w
'Dan dipihtUah omonat itu oleh mamtsia. Sesungguhrrya
marutsia itu amat zhalim don omat bodoh'. Dikatakan kepada
Adam, 'Apakah kau mau memiktrlya?' Adam menjawab,
'Ya'. Dikatakan, 'Apakah kamu akan mentmaikan haknya?'

Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (108160) secara ringkas, dan Ibnu Katsir dalam
tafsir (l ln$)-
SwdhAJAhzaab

Adam meqiawab, 'Ya'. Allah berfirman, '.Sesrmgguhnya


Adarn amatlah zhalim dan bodoh tentang hak amanat i1o:.:,3e0

Ahli takwil lainberpendapat bahwa yang dimaksud dengan i


amanat di sini adalah amanat-amnnat manusia Mereka yang
berpendapat demikian menyebutkan riwayat+iwayat berikut ini :

28788. Tamim bin Muntashir menceritakan kepada kami, ia berkata:


Ishaq mengabarkan kepada kami dari Syurailq dari A'masy,
dari AMullah bin Saib, dari Zad?an, dari Abdullah bin
Mas'ud, dari Nabi SAW, beliaubersabda,

:e F'4,ioil ,,1ta'i$tFI,,b,f P I
,j:rr7 ,ifi61',1 ,li Jd a16\i *e ;3:- *tt;\r ,t1 i

,!:Q, JL. :r r$\r.,l,Sd .,#,'E!,rst'6i


t ii a, si l
tr.l-A ,ti;6 jy,r*_ ,F W.'rsi| ,et t
:r'615 I
iywr
"JrS
*,*,iL:a di&?'ta W
'"1 G;l
ec# ,i: t;
i'fi ,sl.,6y & ,:&
kc'tt,
irar 4h;\t, tfi, 4kc<t, $C.,r-:l' I

#vf ,l-iii ifsr '1;,€;itu1,'*lr,?-yt e


.d.* tjw titr '":?'r?f ji-v ;\
"Terbtnnth di jalan Allatt dapt melebw aoro ao*
selwufutya beliau bersabda: Meleb* segala sesuatu-
-atau
kcctnli amanat. Pembava onanot itu didotongkan, lalu
dilatakm kcpadanya, 'Tunaikon amarurtmu'. Lolu ia berkata,

As-Suyuthi dalam Ad-Darr Al Mottsu (6/5E0), ia me,nisbatkannya kepada Abd


bin Humaid.
l
Tdstulrt1l,:I'lrurbafi

'Ya Rabb, &mia telah berlalu'. Pembicraan ini terjadi tiga


kali. I-alu dikatalan, 'Bau,alah ia ke Neraka Hau,iyah'. Ia
lalu dibmta ke Neraka Hawiyah, dan ia jatuh ke dalamnya
hingga kc dasarnya Ia lalu mendapati amanat itu di sana
seperti bentuk aslinya, lalu ia membmtanya dan
meletalckannya di pundalotya, membmvanya naik kc bibir
Neraka Johanon. Hingga ia melihat bahwa ia telah keluar,
maka an anat itu tergelincir, sehingga ia iatuh mengeiar
amanat itu selatna-lamanya'. "
Mereka lalu berkata, "Amanat dalam shalat, amanat dalam
puasa, amanat dalam unrdhq dan amanat dalam pembicaraan.
Yang paling berat adalah titipan"

Aku lalu bertemu dengan Barra dan bertanyq 'fidakkah


kamu dengar perkaaan saudaramu, AHullah?: Ia menjawab,
..AMullah b€,nar.r:3er

28789. ...Syuraik berkata: Ayyaq, Al Amiri menceritakan t[puA*"


dan Zadzau dari AMullah bin Mas'ud, dari Nabi SAW,
riwayat yang serup4 tanpa menyebut amanat dalam shalat
dan segala sesuafu.3e

287587. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkata: Amr
bin Harits mengabarkan kepadaku dari Ibnu Abi Hilal, dari
Abu Hazim, iaberkata *Allah mengemukakan amanat kepada
langt duniq lalu ia menolak. Kernudian kepada langit
sesudahnya, hingga selesai. Kemudian kepada seluruh bumi,
kemudian kepada gunung-gmung. Kemudian Allatr
mengemukakannya kepada Adam, dan Adam berkata" 'Ya.

391
Al Baihaqi dalan Syu'ab Al Iman (41323) dan Al Qurthubi dalam Al Jami' li
Ahlran Al Qtr' an (14D56).
3v2
HR. Ath-Thabrani dalamAl Ma'jan Al Kabir (101669, no. 10527).
$nahNAhzaab

Letakkan di antara dua telingaku dan dua prmdakku'. Allah


berfirman, .'Ada tiga perlara yang Afu perintahlcan
kepadomu, karena ia menjadi penolong bagimu.
Sesungguhrrya Afu jadilcan bagimu penglihatan dan dua bibir,
malca tahanlah kcduanya dori segala sesuotu yang Aht larang.
Afu jadikan untuk lidah di antara dua janggut, maka tahanlah
ia untuk mengucapkan segala sesuotu yang Aht larang. Aht
jadikan untubnu kemaluan dan memttupinya, maka janganlah
engkau membukanya k"pado apa yang Aht haramkan
kelwdamu'."3e3

Ahli takwil lain berpendapat batrwa adalalt amanat


yang diberikan Adam kepada Qabil (anaknya) untuk menjaga keluarga
dan anakny4 serta pengkhianatan Qabil terhadap ayahnya (Adam)
dengan membunuh saudaranya sendiri. Mereka yang beryendapat
demikian menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini :

28790. Musa bin iTarun menceritakan kepadakq ia berkata: Arnr bin


'""
Hammad menceritakan kepada l<ard, ia berkata: Asbath
menceritakan kepada kami dari As-Sudi, tentang lrtwbm yang
dic.eritakannya dari Abu Malilg dari Abu ghalih, dari Ibnu
, Abbas, dari Mtrnatr AI Hamdani, dari Ibnu Mas'ud, dari
beberapa sahabat Nabi SAW, beliau bersabda, "Adam tidak
mendapatkan seorang anak loki-laki kccuali pasti bersamaan
dengan anakperempuan (kembar), maka ia menikahkan anak
laki-laki dari kclahiran ini dengan anak peremptan dari
lrclahiran lain, dan menikahkan anak perem2ruan dari
kelahiran ini dengan anak laki-laki dari kclahiran lain.
Sampai akhirnya ia mendapatkan dua orang anok laH-laki
yang bernama Qabil don Habil. Qabil bercocok tanam,

tv3 As-Suyrthi dalam Ad-Durr At Mantsar (6t669),ia menisbatkannya kepada Ibnu


Abi Hatim dalam tafsir, tetapi kami tidak menemukannya.
TafstuAh:Ihabafi

sedangkon Habil betemak Qabil adolah kalcah dan ia


memiliki saudri yang lebih cantik daripada saudari Habil.
Habil meminta tntuk menikahi saudori Qabil, tetapi Qabil
menolak dsn berkata, 'Dia saudariht, lahir bersomaht, dan
dia lebih contik d&ipada sauduimu, maka alat lebih berhak
menikah dengon saudoaht'. Ayahnya lalu menytruhnya
tmtuk menikahkan saudminya itu dengan Habil, tetapi ia
menolak
Keduarrya kcmudian membuat persembahan untuk Allah,
guna menentukon siapa di antma kcduanya yang lebih
berlwk mendapatkan peremryan idoman (saudari Qabil).
Pada saat itu Adom tidak bersama kcduanya, yaitu sedang
menuju Mafilah. Allah berfirmai kepada Adam, 'Hai Adam,
apakah kornu talru balwa Aht memiliki rumah di bumi?'
Adam menjan ab,'Ya Allah, afu tidok talru'. Allah berfirman,
'Aht memiliki rtnnah di Makkah maka datangilah id..Adam
lalu berkata kepada langit, 'Jagalah anal*u dengan
amanah'- Nanntur langit menolak l"olu ia berkata kepada
bumi, dan bumi pun menolak l"alu ia berkata kepada
&mung-gumng, don mereka pun menolak Kemudian ia
berkata keryda Qabil, dan Qabil menjmtab, 'Ya. Kamu akan
Wrgt dor pulang dengan mendapati keluargamu dalam
keadaon lnng menyenangkan lwtimu'.

Ketila Adon telah Wrgt, dan kcduanya membuat


'Aht lebih
.persembahan, Qabil berbangga dan berkata,
berhak doimu, karena dia srudmiht. Afu lebih besar
darimu, dot aht pemegang wasiat tyahht'. Ketika keduorrya
membuat Ktrban" Habil menghtrbankan lcambing yang
gemuk, sedongkan Qabil menghtrbankan seikat batang
gandum, lalu ia mendapati satu gandum yang besar, lalu ia
SurahlJlth<oab

mengambilnya dan memakannya- I-alu twunlah api dan


menyambar Ktrban Habil don membiokan Krban Qabil.
Qabil pun muah dan berkata, 'agi* 'Alu pasti
membunuhmu!' Agar kamu tidak bisa menikatr dengan
saudariku'. Habil berkar4 qt*,@ 'toiSibfrf ',ffi_f,,1,
'41tJi 3j'ifi 4;6ii\6)tL e * *G,6 U 6tfi 3:i_ OL
-1,L1
@ 'sesungguhnya Atlah luryn merurima (Ktrban) dri
. orong-orang yang bertakwa. Sungguh kolau kamu
menggerakkan tanganmu kerydafu mtuk membunuhlat, aht
sekali-kali tidok akan menggerakknn tmganht kepadamu
untuk membumthnu. Sesungguhnya aht tahtt kcpada Allah,
hthan seru sekalian alom'. (Qs. Al Maa'idah l5l: 27-28)
Hingga firman Allab )+1 ,F ,i"i A 3I'.# 'Maka hmya
ngfsu Ksbil menjadikonrya menganggap mudah membunuh
soudwanya'. (Qs.Al Maa'idah [5]: 30)
Ia lalu mencai Habil untuk dibunubnya lalu anak itu lari
'* darinya ke ptrncak-puncak gunung. Pada suatu hari Qabil
mendatangi tlabil saat ia mengge,mbala kambingnya di
sebuatr gunung, dan saat itu ia sedang tidrn Qabil lalu
mengangkat sebuah batu dan mg,nimpakaonya ke kepala
Habil, dan ia pun mati. Ia meninggalkan Habil di padang
rumput, tidak tatru bagaimana caa menguburnya. Allah lalu
mengutus dua bunrng gagak yang saling berteirgkar, lalu
salah satunya mernbunuh yang laia dan buruk gagak yang
mer-rang menggali tanah untuk buruk gagak yang kalah (mati),
lalu menimbunnya. Ket'rka ia melihat kejadian itq id berkata
;;; r)i,isfi-X.,-"-fii,t 4-(i) 6l (4
JE'*1
'*'eTi6"'.F 4* 3ii51';\ Lla$Jt_
@-ar+61 'Ahfia "ffi(i6
celaka aht, mengapa aht tidak mampu
berbuat seperti bwung gagak ini, lalu aht dapat
mengubwkan mayit saudoraht ini?' (Qs. Al Maa'idah [5]:
Tafsh Arh:Ihabari

31) Itulah maksud firman Allah, ,-b-fu i- !;;-(ilfitl (4


"# l;; -s2i .6'f-;! 'Kemudian Allah menvuruh
seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk
memperlihatlan kepadanya (Kabil) bogaimana dia
seharusnya menguburkan mayit saudaranyai (Qs. Al
Maa'idah [5]:31)
Ketika Adam pulang, ia mendapati anaknya telatr membunuh
saudaranya. Itulah saat Allah i"rfit-*,, J"'ijii fu-
6-
)qt, ,6'i'ri o-i?\ 'sesungguhnya Kami telah
mengemulalan amanat kcpada langit, bumi dan gunung-
gunung...'."394

Pendapat yang paling mendekati kebenaran adalah yang


mengatakan bahwa maksud amanat di sini adalah semua bentuk amanat
dalam agama dan amanat manusi4 karena Allah tidak mengkhususkan
latazh'il:'ii('i| "Ko*i telah kcmukakan amanat" pada sebagian
makna amanat, sebagaimana telah kami jelaskan.

Pendapat kami ini


sejalan dengan pendapat para ahli takwil.
Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
28791. Musa menceritakan kepadaku, ia berkata: Amr menceritakan
kepada kami, ia berkata: Asbath menceritakan kepada kami
dari As-Sudi, mengenai firman Allah, {* (}A i( ,{ly
"sesungguhnya manusia itu amat zhalim dan amat bodoh,"
ia berkata, "Maksudnya adalah, Qabil, yaitu ketika
mengemban amanat dari Adam, dan ia tidak bisa menjaga
keluargianya.3e5

394
Lihat Ath-Thabari dalam At-Torilih (l/88), Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir
(6/428), dan Al Qurthubi dalamAl Jami' li Ahkan Al Qur'an (14D54).
395
Ibnu Jauzi dalamZad Al Masir (61429).
SutahAJ/rhzart

28792. Ibnu Basysyar menceritakan kepada karni, ia berkata: Abu


Ahmad Az-Ztfiau: menceritakan kepada kami, ia berkaia:
Su&an menceritakan kepada kami dari segrang perawi, dari
Adh-Dhahhak, mengenai firman Allah, p.ij (fi: ,Dan
dipifullah'amanat itu oleh manusia," ia berkata, ..Adam
berkata, {;r(,,jv i,#+,sesungguhnya manusia itu amat
zhalim dan amat bodoh'. Maksudnya yaitu sangat z}rllim
terhadapdiri sendiri, dan sangat bodoh mengenai tanggung
jawab antara dia dengan Tuhannya dalaln amanat yang
dipikulnya itu."3%
28793. Ali menceritakan kepadaku, ia berkata: Abu Shalih
menceritakan kepada lemi, ia berkata: Mu'awiyah
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman AllalL {;+(,fi i,#t.sesungguhnya manusia itu
amat zhalim dan amat bodoh," ia berkat4 "Yakni tertipu
dengan perintatr Allah.'3e'

2879+- Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu mengenai firman AllalL {* 6l i,( iSr
"Sesungguhnya manusia itu amat zhalim don amat bodoh,"
ia berkat4 "Maksudnya adatalL sangat zhalim terhadap
amanat dan sangat bodoh tentang halmya"3et
ooo

396
Al Mawardi dalarn An-Nukat wa Al Uyun (41430) dan Ibnu Jauzi dalam Zad At
Masir (61429)-
lvt Ibnu Jauzi dalam
Zad Al Masir (61429).
398
Al Mawardi dnilam An-Nuka wa Al Uyn (41430).
T$sirAth:I\afui

3fu,r'6-fi:6<^+- ;fi6
tu)iiurii,l'93".;ifi6'4r:t5&Iil
"sehingaNl+hln.rrrrgailzabor(mg.or(mgnnmafiklaki'laki
dm puempum ilmr orang.otang nutl.;nikinlaki.loki dflr.
puenpumr; ilmt sehinga Nlf,h netwrimdtbbat orcmg.orctrrg
rru.l<minlaki-laki dm puanpunn. Dart ddaldh AJ;lahMalw
P engunpn lagi Malw P eny qy ang.n
(Qs. Al Ahzaab l33lz 73)

Maksud ayat ini adalalL manusia memikul amanat itu agar Allatl
mengadzab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, yaitu orang-
orang yang menunjukkan bahwa mereka menjalankan kewajiban-
kewajiban Allah dalam keadaan beriman kepadanya tetapi mereka
menyembunyikan kekafiran terhadapnya. Juga agar mengadzab orang-
orang musyrik laki-laki dan pere,mpuan lantaran menyembatr berbagai
tuhan dan berhala selain Allah.

Fimran-Ny4 '*J:trt',+"15i&,'it 6-t


"Dan sehingga Altah
menerima tobat orang-orang mtbnin laki-laki dan peremlntan,"
maksudnya adalah, sehingga Allah mengembalikan mereka kepada
ketaatan kepada-Nya dan menjalankan amanat-amanat yang dibebankan
Allah kepada merek4 untuk mereka laksanakan.
Firman-Ny4 Up CL:ii itg 'Dan adalah Allah Maha
Pengampun lagi Maha Perryayang" maksudnya adalalu Allah Maha
Pengampun terhadap dosa orang-orang mukmin laki-laki dan
perempua& dengan menutupinya dan tidak menghukum mereka atas
dosa itu. Allah juga Matra Penyayang, sehingga tidak mengadab
mereka sesudah mereka bertobat kepada-Nya

rm
SwahAJlthratb

Pendapat lomi ini


sejalan dengan pendapat para ahli talfl,il.
Mereka yang berpendapat demikian menyebtrtkan riwayat-riwayat
berikut ini:
28795. Sawwar bin Abdutlah Al Anbari menceritakan kepada kami, ia
berkata: Ayahku menceritakan kepadaku, Abu Asyhab
menceritakan kepada l<alni dari Hasaq tentang ayat" C:;(L
Sq\ ,6J'5 o-ifii iF'i1'li "srsurgsuhry, Kami telah
mengemukakan amonat kcpqda langrt, bumi dan gtmtng-
gryu.ng...." Hingga-
-aya\ ,41f,li5
'qrfi ':{ ;:4
e-rSS <*+- J3!6 "sehingga Atlah mengadzab oran;-
orang munafik laki-laki don perempuan fun orang-orang
musyrihin laki-laki dan peremlruatt" la berkata, "Dua
golongan inilah yang mengkhianati amanat, /ang zhalfu1
terhadap amanat; mtrnafik drn musyrik."3e

28796. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Ya d


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami

,$-:St rif6
<-,\b- qi+S$ 'srhinggo euin
mengadzab orong-orang munafik laki-laH dan perempuan
dan orong-orang muqrikin laki-laki dan perem1ruon," ia
berkata, "Kedua golongan inilah (munafik dan muqrrik) yang
mengkhianati amanat, dan Allah menerima tobat orang-omng
mukmin laki-laki dan perempuan, dan kedua golongan inilatt
yang menjalankan acranat. g-;();b:ii i6 'o*
adatah
Allah Maha Pengompwr lagi Maha Perqtayang'.'*

399
Al Mawardi dalan An-Nukat wa Al Uytn (41430) dan Ibnu Athiyatr dalam Al
Muhrro Al Wajiz $1a02).
400
Lihat Al Mawardi dalam A*Nufut wa Al UWr (41430).
T$stuAh:Ihtui

SI.LRAH SABA'

.t I ,'

;6'-;rg}'^fr '^l; if i',26j sliili OC 5 a 5t ;+"li


@ j';F;Set
'Segah puii bagt Nlah yury rn.emil*i @ yurg di lCIrrsit dm
apoyary dihmi il,f/l&{g1i-Nya (pfu) xgah Purt ili alhird.
DomDinlahYurglvlorruBiialeorlrclaiilvloh4lvleng*alwi-'
(Q". Saba: [34]: 1)

Abu Ja'fer ber*rte: Ivlaksud a1,at ini adalab syuhr yang


sempunra dan pujian yang s€mpurnq sehrnrhnya milik Sesembahan
yang me,miliki apa-ryapng ada di langit tujuh dm apa-apa yang ada di
tujuh lapis bumi, br*m milit {de yang mereka sembah, dan bukan
milik segala sesudu selairNlra Tiadayang memiliki sebagian pun dari
semuaihr selim Allah.
Jadi, makna ayat ini n{dau yang memiliki selunrhnya.
Firman Allalr -;;-<fi 4'fJil \3 "tu, bast ryn @tta) segala
pnjtdi aHird," mak$tr5ra adatab bagi-Nya syukur yang sempuma di
at&irafi, sebagaimana syukur yang semptma bagi-Nya di dunia saat ini,
karena dari-Nya berasat setiap nikmat padatiaptiap yang ada di langit
dan hrmi di drmia ini, dan dari-Nya setiap nikmat yang ada di akhimt.
Jadi, segala puji bagi Allah semuminya, bukan bagi selain-Nya' baik di

,G)
Surah Saba'

dunia saat ini, mauprm di akhirat nanti. Dialah yang Maha Bijaksana
dalam mengatur mal&ltrk-Nya, serta mengarahkan mereka dalam
takdir-Nya. Dia juga Maha Mengenal mereka, apa-apa yang menjadi
maslahat bagi merek4 serta apa-apa yang mereka kerjakan, dan Allah
Maha Meliputi mereka.

Pendapat kami'ini sejatan dengan pendapat para ahli tatflril.


Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut ini:

28797. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazrd


menceritakan kepuda kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Altall g jt$ '6 "Dan
Dialah Yang Malu Bijaksana lagi lulaho Mengetahui," ia
berkata, "Maksudnya adalalt Maha Bijaksana dalam unrsan-
Nyq lagt Maha Mengenal makhluk-Nya.'nr
ooo

WU6 i316 35-r'b e-v aii F-


@3frii;i';, 'Uv
nDio mengetallui afu yalrrg rn.asl.*. le dalmr bwni, a|a yolr.g
l<ehtr duipadnwa, otpaytrJghlr.tm Mbrgit ilm apa
yangnoikl,epadrrlryo-DorrrDialnhYoarrglilahnPerrycyorrrg
'ladilv{alwPengunpm.' (Qs. Saba'
13412 2l

Abu Je'far berketuMaksud ayat ini adalah, Allatt


mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan tersembunyi di
dalamnya.

/or Abu Ja'frr An-Nahhas dalarn Ma'ani Al (51391).


Qtr'or
TafsirAh:Ihakti

fata |lteramUit dari kalimat t.li .j 'r*ityang


artinya, aku
_
masuk ke tempat ini. Sebagaimana rmgkapan penyair berikut ini:

jlt vj; ol w'e:-2, 6t i',4- €t ;st Li-?)


"Kiilrat ujung kata memasukii tempt tempa masukyang sempit untuk
dintasuQ'peniti."iln
Maksud lafail A!; ;,$- drahn masuk ke tempat-tempat
masuk.

Firman-Ny4 Q '& 63 "AW ltog kcfuo daripadanya,"


maksudnya adalah apa yang keluar dari bumi.

Firman-Nya W:dC;, ;:qi <i35-q "Aw yans twun doi


langrt dan apayangnaikkcpada4u" maksudn5/a adalalL apa-apa yang
naik ke langt. Ini menrpakan bedta dari Allab bahwa Dia Maha
Mengetahui, ddak ada sesuatu pun di langit dan bumi yang tersembrmyi

Firman-Nya" j;";fr #Si ij, -M, Dialah Yans Matn


Penyalnng lagi Mata Pengonpwg" maksudn5/a adalalt, Dia Maha
Penyayang terhadap hamba-hambaNya yang bertobat, dengan tidak
mengadzab mereka sezudah bertobat, lagi t\daha Me,nganrpunr dosa-
dosa merelca apabila mereka bertobd darinya
ooo

Bait ini milik Tharfah bin Ab4 s€bagaimana tertera dqtarlo--- Diwan-nya (hd. a7)
dari sebualr qasidahyangberfudul Mawalij Al Qawafi.
Bait ini terdapat dalam Abu lrbaidah dalam Maju Al Qur'an Qll32). la
menisbatkannya kepada Thrfah.
Terdapat pula dalam Lisan Al Arab (enti: t{r), tanpa menisbatkannya kepada
siapa pun.
SurchSabc'

{ "#' -c'Hii1 i5 &, S{ag WS W i,_$ te;


44s 6oj55-JJ 6,ii A{t ufri a e, 3W'^1 A5-
@#,r{+-4JY1,45;
'Dan orcmg-ordng yaarrg l<afir berkatq 'Halri berfurgkit ittt
ddak al<ar. daang kepada l(fr,T ri'. Katalcurlah,'Pqsti daang'
deni Tuhanl<a Yarlg mengetalwi yang gaib, sesungguhnya
kinmat itu pasti al<arr daarql<egdmw. Tid& adn
tnsemknryi ilffi4dr,-Nya xWt dzoruh p,tnya,ng ada di
lorrrsrt ilmr yang adt dibumi dnr fidak ada (p"la) yuJglebih
kicil dnri iat ilnJ ydtglebihbe-w, rnleIahilon- tersebut dafurr
Kitab ymJgrryda (I,rni/l.l\fiahfuili.' (Qs. Saba' 13412 3l

Abu Ja'far berketa: Malsrd ayat ini adalah, orang-orang di


antara kqummu yang mengingkari kekuasaan Allah unhrk menciptakan
kembali mereka -+ezudah mereka musnaF menjadi bentuk seperti
sebelum mereka musnah lantaran Kiamat, memintamu segera
mendatangkan adzfu, wahai Muhammad. Mereka berkata kepadamu,
'I(iamat tidak datang kepada kami," untuk mengolok-olok janjimu
kepada mereka dan rmtuk mendtrstakan beritamrr Iktakanlah kepada
mereka "B€nar, Kiamat pasti mendatangi kaliaq demi Tuhan."
Berstrmpahlah bahwa Kiamat pasti datang kepada mereka

Setelah menyebr{kan perkara Kiam+ Allah kembali


&i-Nyq ";r* " Yong mengetatrui yotg gaib. ".
Para ahli .q ira' at bertx/rap€ndapat dalam mernbacanya.
Mayoritas ahli qira'atMadinah membacanya #r ilf a*gm
bentuk isim fa'il yang dibaca rafa' (dh,onmah) se6,agai bigian dari
WsirAl/r,:I'ha}rr{

kalimat yang terpisah dari kalimat sebelumqaa, karena antara oss


dengan kalam yang mengbalmgi keduanya'
#r*te,rdapat
Sebagian abli qira'atKufah dan Bashah me'mbacanya *OtX
dengan benttrk isim fa'il yang dibaca iur (kasrahl sebagai sifat untuk
t.*;;.
. il[ayoritas ahli qira'd Kufah selebihwa me'mbacanya l*
,-#it 6engan bentr* isimfa'il mubalaghoh (kda b€Nda pola melebih-
i"Uif*a",t iang dibac aior (kasrah)mengikrri i'rfr i$karena berlaku
sebagai sifatnya$3

Pe,ndapat yang bemar me,lrrrnrt kami edahh, ketiga qira.at


tersebnt merupakan qira'd yang masyhur fi kalmgan ahli qira'at dati
berbagai negeri, serta sating berdekatan meknrnya oleh karena itu,
qira'atmaoapun yang dipegang oleh ahli qba'd, telah diaqggp benar.
Hanya lxrj4 qira'at yang paling saya senmgi adalah ;.91t 9)ti yang
dipegang oleh mayoritas ah\ qira'd Kr$ah. Saya lebih menilihq-ira'at
ini daripada qira'a ,$karcna lafazh p:[i rctm kuat tekanannya. Saya
lebih memilih bacaan dengan imr (kitsrah) kil€na menjadi sifat bagi
iS:V^edrbacaiarlr'
Afti Me'ngstahui apa yang tidak
f, iU adalah Yang Ndaha sesufrr belum terjadi
tampak oleh penaihatan malfilulq baik ),ang
mauprm yang akanterjadi, atarr apa yang telah dijadikan Allah dan Dia
tidak memperlihatkannya kepada siapa pun- Allah menyebut diriirya di
tempat ini dengan sifat mengetahui pe*aa gaib untuk memberitahu
ma}fihrk-Nya bahwa tiada seorang prm )rmg mengetahui waktu
kedatangan Kiamat selain Allall Oleh kaena itl Allah berfirman

,lqr Nafi, Ibnu Amir, Ruwais, Salam, Al Jahdarl dili Qa'nab, membacanya ilo
dengan rafa' (dttonmal/ dan menyimpan parutel }'
Sepiluh ahli grra'a membacanya drrtgati ur s€bagai
Ibnu WAsab, A'masy, Hamuh, Oan 61 Kisa'i, me,mbacanya iI! d.lam bentuk
mfiatagfiah dan dibaca jarr (kasr&) -
Lihat Abu Hayyan dal"m Al Bab Al lvfuhith (ti/519)'
SrruhScbc'

kepaduNabi Muhammad SAW, "Katakanlah kepada oftlng-orang yang


l<ufur kepada Tuhan mereka, 'Pasti datang sesungguhnya Kiamat pasti
datang kepadamu, tetapi tidak ada seorzurg prm yang mengetahui waktu
kedatangannya selain Yang Maha Mengetahui perkara-perkara gaib,
yang tidak luput dari pengetahuan-Nya bexda seberat dzarrahp'un'."

Firman-Nya, '^X {i{


"Tidok oda tersembmyi do,iwda-
Nyo," maksudnya adalah, tidak gaib bag-Nyq melainkan jelas bagi-
Nya
Pendapat kami ini
sejalan dengan pendapat para ahli talct^,il.
Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
28795. Ali menceritakan keeadakrl ia berkata: Abu Shalih
menceritakan kepada lomi, ia berkata: Mu'awiyah
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman Allalt 'e !j:'-{
"Tidok ada tersembwryi doipada-
ia berkda, *Itdaksdnya adalab tidak gaib bagi-
-.,-W"
Nya-'#
28799. Muhamrnad bin Amr me,nceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, I{urits meirceritakan kepada kami,
ia berkata: Ilasan menceritakan kepada lemi, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, selunrhnya dari Ibnu Abi
Najrlu dari Mujahi4 mengeoai firman Allalt E f.A{
"Tilak . ada tersemhuyi doipodo-$a' ia
berkatq
'Maksrdnya adalalL tidak gaib bagi-Nya'{5
28800. Bisyr menceritakan ke@a l@mi, ia berkata: Ya d
menceritakan kepada ka-i, Sa'id menceritakan kepada karni

'0' An-Nahhas ddam Ma'oti Al Qu'ot $R9).


ot HR Al Bukhari dalan Shahilr, bab: Ta6ir Surah Saba', Mujahid dalam tafsir
(hd. 551), dan Abu Ja'frr An-Nahlns Mten Ma'ani Al Qur'm (5/31l).
TdstuAk:Ihabali

dari Qatadah, mexrgeNrai firmao AllalL '^A f.i-{ "Tidak ada


*Maksudnya adalah,
tersembunyi duipada-Nya," ia berkata,
tidak gaib.'#
Kami telah menjelaskan lafazh ini beserta dalildalilnya, maka
tidak perlu diulang di tempat ini.

Takwil lirman Alhh: *](ifS*n* dztnah pun)


,Maksudnya adalall benda seberat dzmrah di langit dan di bumi.
Allah berfirrran batrwa tidak g4ib bagi-Nya sesuatu seberat dzmrah
atau lebih besar, atau lebih kecil, dimanapun ia, baik di langit maupun
i di bumi.
Tatwil lirman AI$: i$Si4-tts&H-Jj @an tidak
ada lpula| yang lebih hecil dafiitu danyang lebih besa)
Maksudnya adalab tidak tuput dari pengetatruan-Nyq-.sesua
yang lebih kecil daripada beNda seberat dzrrah, dan tidak pulir yang
lebih besar dari itu.

Takwil frman Alhh: # # \Sy?uaankan tersebut


, dalam Kitob yang nyatu
thah Mahfuzh)
Maksudnya adalalL ia tetatr ditstapkan dalam Kitab yang
menjelaskan bag orang yang melihatny4 bahwa Allah telah
menetapkannya, meliputiny4 dan mengetahuiny4 sehingga tidak luput
dari pengetahuan-Nya
GOO

I {06 Ibnu Katsir dalam taftir (llll24). Lihat An-Natrhas dalam Ma'qni Al Qur'an
I (51392) dari Ibnu Abbas dan Mujahid.
SurchSabc'

3:;r';r3{4i-J tiiS$t;tt"ij4j;4-
@1._A
" Supq1 a y'.J;lah
nlrnrhqi balasan kepadf, or urg. or ang y an7
bqiman ilon mmgujalan mat ydrJgshalih. Mqela iat
ddalah orarJg-orcmg ydngbagfurya anpman ilmt rezeki ydng
rntlia-" (Qs. Saba' l34lz 4)

Abu Ja'far berkata: Maksud ayat ini adalah, Allatt


menetapkan hal itu di dalam Kitab yang nyat4 agar Allah memberi
balasan kepada orang-orang yang beriman kepada Allah serta Rasul-
Nyq mengamalkan perintah Allah serta Rasul-Nyq dan menjauhi
larangan Allah serta Rasul-Nya.

Firman-Nya '-#{<"4:t "Mereko itu adaloh orang-orang


yang baginya amrynan," maksudnya adalalL bagi orang-orumg yang
beriman dan berarnal shalilu terdapat ampunan dari ruhan mereka
terhadap dosa-dosa mereka.

Firman-Nya, i=rL 3,ji "Dan rezeki yang mulia,"


maksudnya adalalL dan kehidupan yang tenang pada Hari Kiamat di
dalam surg4 sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikut ini:

28801. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allah, 2hF
{ 43
"Mereka itu adaloh orang-orang yang baginya am1ntnan," ia
berkata, "Maksudnya adalatr atas dosadosa mereka ilS
3.-? 'Dan rezeki yang mulia', di dalaur surga'*o'
oo0
Nt Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (lO/3161).
TotstuAdl.:I'hafuri

uDmr
H)H eS6 ? Cw-i t*a$:; o i tiV
t or(mg-or(mg yarJgbmtsalw urmtk (menmuns) oyat'
I
oyuKamidmganonggEapartnsel<tilnpatmelenahl,an
l
I (merggagall<frrr ddzab Karni), mselaiat mempqoleh ad4ab,
I ydttu (ienis) ad&byartgpe/lih.' (Qs. Saba' [34]: 5)

Abu Ja'far berkata: Maksud ayat ini adalah, Allatl


menetapkan hal itu di dalam Lauh Mahfuzh rmtuk membalas orang-
t
,]
or*g mukmin dengan apa yang telah dijelaskan-Nya serta membalas
:l orang-orang yang berusaha menentang ayat'ayat Kami dengan
anggapan dapat melemahkan kekuasaan Kami untuk mengadzab
i
mereka Tegasny4 agar Allah mernbalas ormg-orang yang berusaha
Ifl menggugrrkan dalildalil dan argumen-argumen kami dengan saling
1
I membanttr, dan mereka juga mengira dryat mendahului ketetapan IGmi
sehingga Kami tak kuasa mengadzab mereka

Firman-Nya, $l:i? qi 'Mereka itu memperoleh adzab,"


i makzudnya adalab memeka memperoleh ad?ab yang berar dan pedih.
Arti lafazh ilJffirf-yang me,nyakitkan.
Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan perkataan para ahli
i tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut
I
ini:

I
28802. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id mencetitakan kepada kami
l dari Qatadalu mengenai firnan Allah, {rryfr W:; O i
i "Berusaho untuk (menentang) cyat-cyat Kami dengan
l
,''i
. anggapan mereka dapat melemahkan (menggagalkan adzab
1
Kami)," ia berkat4 "Maksudnya -adalah, mereka tidak
'HL-;
'j
l
sanggup." Tentang firman-Nya, u\tli ? ,LiJ

I i
i
Fffl
J
i '
I
Surah Sabc'

"Mereka itu memperoleh adzab, yaitu (ienis) adzab yang


pedih," ia berkat4 "Lafazh f.j aranya adzab yang buruk,
a*, 4 artinya yrrg menyal&tlcin.''ot
28803. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibpu Wahb
mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
*"o!"*i fi*;Arah, iAfrC:S:;a.;:,;r)!5 "Dan orang-
orang yang berusalw untuk (menentang) ryat-ayat Kami
dengan anggaryn mereka dapat melemahkon (menggagalkan
adzab Kami)," ia berkata, "Mereka berusaha menggugrrkan
ayat-ayat kami, atau membatilkannya Mereka adalah orang-
oftmg musyrik." Ia lalu membaca ayaL'|fJ!V A€fitit3$W
'o#'Kif ;i"Janganlah kamu mendengw dengan sungguh-
sungguh akan Al Qtr'an ini don brutlah hiruk-pibuk
terhadaprqn, supcya kamu dapat mengalahkan (mereka)."
(Qs. Fushshilat [41]: 26)n*
ooo

G+i,-r';rt34:u4yi$aii';,$Gj'u-ii;;;
nDut or(mg-or(mg
#uar+*0y
yang diberi ilnlru (AhliKitab)
b q\mda\ u dni
bahw a w alryu y crJg diturttnkrrr- lccpadanw
Tulwvrw il;.ifrh yuwbeflflr dm rneruniuki (matatsia)
lnpadaialaxrTuhff.YanglvfalwPqknslagilvlorlru
Tupuji.' (Qs. Saba' [34]: 6)

/tot
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3161) dan Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al
Uytn@la33).
&9
Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al Uyun (41433).

[r
TdstuA/l;Ilwtui

Abu Ja'far berkrt* 'Maksud ayat ini adalah, Allatl


menetapkan hal itu di dalam Kitab yang menjelaskan (Lauh Matrfuztr),
supaya Dia mernberi balasan k€eada orang-orang yang beriman dan
orang-orang yang berusabamenentmg ayat-ayatKami dengan apa yang
telah dijelaskan-Nya kepada mereka; dan agar orang-orang yang diberi
ilmu (Ahli Kitab) melihd....
l*rtaz/n d;j dibaca naslubm.*trrgai, na'tlruf (sambungan)
pada kata
Qd-iar- hfazh Wfir'-rfuj#-.
Yang dimaksud orag-orflg'')rang diberi ilmu itu adalah dari
kalangan Ahli Kitab, seperti Abdtillah bin Salam, serta orang-orang
seeertinya yang telah me,m@''titallkitab Allah yang ditunmkan
sebelum Al Qur'an Takull,,selqlipy adalalL agar omng-orang
yang diberi ilrrru tentang Kitab Allah, fitu Taurd, melihat bahwa apa
yang ditunrnkan kepadamu .dairTlhAnmtr' ytr^ Muhamma{ itulah
yang beirar

Sebuatr pendapar bahwa )rang dimaksuf,'dengan


orang-orang yang dib€d ilmrf ad^lah pra sahabat Rasulullah SAW.
Mereka yang berpend@ de,mikian meiryebrrlcm riwayat berikut ini:

28804. Bisyr menceritakan k€pada kmi, ia berkata: Yazid


menceritakan kqada k1qi, Sa'id menceritakan kepada kami
Allalr $i'Pi $31rji;;-;
dari Qatadalu mengenai.firman
'6ii
3 4 n-A-$11 " Dot orotgorotg yang diberi ilmu
(Ahli Ktab) berpr@ bolwa wahyt yang diurunkan
lcepadamu doi Tuhomu itulah yorg beno," ia berkata,
"Mereka adalah para sahabd Muhommad.'{rl

rr0 Al Farra dalam Ma'ori Al Qr'ot (3Fl52).


'frr Ibnu Abi Hatim dalam ta&ir (10/3161) dan Al Mawardi Mlam An-Nukat wa Al
Uyun@1433).
Szralr Sabc'

rakwil liman Allah: )41 dr$ +y 6y -atSs (Dan


menunjuki [nanusial kepada jalm Tuhan Yang Maha Perhosa lagi
Maha Terpuj)
Maksudnya adalah, memberi peturduk kqpada orang yang
mengikutinya dan mengamalkan kandungannya kepada jalan Allatr
Yang Maha Perkasa dalam membalas musuh-musuh-Nya" lagi Maha
Terpuji bugt makhluk-Nya lantaran karunia-karunia-Nya kepada
mereka dan nikmat-nikmalNya kepada mereka Maksudnya, Kitab
yang diturunkan kepada Muhammad memberi petunjuk kepada Islam.
ooo

-7r.t

o
*#,*
bqlcaa (kefufu tffiufl-tenurJr.y a),
D mr or (mg- or(mg Wr
'Motilcrhl<mntul<dnifinriuld<ffrl<epadf,intlseoranglaki-ldki
y dng nw$ edtal<m kepafurau bahw a dpeill
badarwru
tclahlwns$sehmrctr.lrrrlwutwyarsenngdnnya-ku;rnnt
benm-benm (al<m dibendkitl<arr ksrtaQ dalnnJ ciptant
ymrgfua'?'(Qs. Saba' [34]: 7)

Abu Ja'far berkata: Maksud ayat ini adalah, orang-orang yang


l<trfur kepada Allah dan Rasul-Nya berkata dengan heran terhadap janji
Rasul kepada mereka mengenai keb_angkitan sesudah kery{ian,
sebagian berkata.kepada sebagian lain: itr$rfsyff*|$ e'fi" ["
*4,*,]) &if "Maukah kamu Kimt i*,i;kk"" kepadamu
seorang lakiJaki yang memberitakan kcpadamu balwa apabila
badanmu telah honcur seluncw-honc'trrrya, sesungguhnya lcamu
benor-benu (akan dibongkitkan kembali) dalam ciptaon yang baru?"
TdsirAdn.:Ilurtrl"i

Maksudnya adalah, seseorang yang mengabari kalian batrwa sesudatt


kalian terpotong-potong di dalam tanah, menjadi debu dan sesudatr
kalian menjadi hancur-lebur di dalam tanah, kalian kembali seperti
keadaan kalian sebehrm mati sebagai makhluk yang baru. Hal ini
sebagaimana dijelaskan dalam nwayat-nwayat berikut ini:

28805. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazd


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada karni
' dari Qatadah, *"og"*i fi*"" AllalL g3t|'ri6ir-5iX;t
if ilsirE:fr $-fre:'Dottorans-oranskafi rberttata
(kepda tenlqt-leryy), 'Maukoh kamu Kami tuniulckan
kcpadomu seorang laki-laki yerg memberitakan kcpadamu
bahwa apabilo badorunu telah honctr sehanctr-
hanafrnya'." la bertat4 "Mereka adalah orang-orang
muqnik dari kalangan Quraisy dan selain mereka. faft$-
'Yong memberitakant kepodamu bahuta
i*ifSi "i.oii"
badanmu telah lranar sehonctr-hanctmrya'. lvlaksudnya
adalalL jika kalian dimakan tanah dan menjadi debu serta
ttrlang-belulong, dan dikoyak-koyak oleh binatang buas dan
)r(31'sewrggutmya
bnn:ng. *4 * rl kani benor-beno
(akan diborykitkan kembali) dolam ciptaan yang baru?'
Maksudnya adalalt kalian al<an dihidupkan dan
dibangkitlon'{r2
28806. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb
mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai firman A[ah, ,fiefef,, "Maukah kamu nimi
tunjukkon kepdomu seorang laki-1aki...." la berkata
"Maksud lafazh 3i $y 'Apabila badanmu telah hancar
sehanctr-harrctnnya', adalah, jika kalian telatr musrrah,-
menjadi tulang-belulang tanah, dan hancur-lebur.'#ti*if
1t2 Ibnu Abi Hatim dalam taftir (10/3161).
SurahSabc'

*4 * 4 'sehotctr-hanctrnln, sesungguhnya komu


benor-bens (okon dibmgkitlmn kcmbali) dalam ciptaan
Wng btu'? "
Ia lalu berkomentar tentang latazr\ '&li;ifSifaff-
"Yang memberitakan kcpadamu balwa apabila badarunu
telah lurctr sehonctr-hotutrry)a, senmgguhnya kamu,"
balrwa hanaahpada tafazi '$i1AAu* kasrah,aL3 dan lafazh
'#- tidak mempenganrhinya{I{ melainkan ia sebagai
jr"*r.rtu* kalimat, karena tafazh seperti lataz/n
--Fl, W-ry
cli dan sehingga kasrat paiia tatazl U menunjul*an
kedudnkannya sebagai mafut hikqnhLls bagi lafazh
W-
Seolah-olah lafazh itu berbunyi: Ia berkata kepada kaliaru
"sesunggulmya kmnu benq-beno (akan dibangHtkan
trembali) dalom ciptam yang bant?" I*rfa/n'r(3yi"g"hl"!
dibaca lrasrah karerm partikel .J pe khabar (r;)
*4dL),'r5sebag'iman^fi *"Allaltr*$X;-a{t:lt
-*"Sesungguhrqla Tuhon mereka Wda hoi itu Maho
Mengetalnti kcadam mereka. " (Qs. Al 'Aadiyaat [00]: l l)
000

1t3 Menandakan sebagai kalimat, t€rpisah dili katimat sebelumnya


p€nerj.
-
1r' Jika memPengaruhin),:4, malca la&ztr
& d3lr scsudahnya sebagai satu kalimat
itu berkedudukan sebagai objek bagi iffi#S2,dan ia harus dib*afathah
penerj.
-
al5
Kdimat kutipan yang berkedudukan sebagai objek -1e,nerj.
1t6
Al Mawardi du.lan AwNuka wa Al Uyun (4|434)bnpamenisbatkannya kepada
seorang pun.
TddwAl/n,:I\aM

Yt :8 o1;-$t:t;j-r r$,t' 4 .4
-f
6 t ;i'i'F 6i6
@r$,,t"rL
"Aqal<ah ilia nmgailn adal<rrr lcebolwngcrrr tqhadap 4J;ldh
atmicah ada padnvya perryakit dilt?" (Tiilak), tctapi orurJ*
otcng yolng dilakbqilnmlerydt nesqi akhirtbradn
dtlnnsiksaan ilmlcesemm yffig iath. (Qt. Saba' [34]: 8)

Abu Jatfar berkata: Allah mengabarkan perkataan orang-


orang yang kufir kepada-Nya dan mengingkari kebangkitan sesudah
kematian itur sebagian kepada sebagian yang lain, dengan sikap heran
terhadap janji Rasulullah SAW kepada merekq "Apakah laki-laki yang
berjanji kepada kita bahwa setelah kita hancrr sehanctr-hancumya
maka kita mer$adi malfiluk yang banr itu mengada-adalon kebohongan
terhadap Allab sehingga ia mengadakan ucapan yang batil at4p nama
Allah, dan mengadakan ucapan palsu?
Firman-Nya, '4 +f ".at*rtoh oda padalrya penyafit gila?'
maksudnya adalalt ataukah dia gila sehingga berbicara tanpa arti?

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan perkataan para atrli
tafsir. Mereka yang berp€ndapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berilart ini:
28807. Bisyr menceritakan kepada lemi, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatt ia berkata:'Mereka b€rkata rmtuk mendustakan:
6){;":t ,F a16 "Awkah dia mengada-adakon kebohongan
terhadap Allall ", Mer€ka berkat4 "I(emungkinannya adalah,
ia berbohong atas nama Altalt atau ada kegilaan padanya,
Srrrdh Scba'

atau dia memang 8". ,*--iu,i;;i-{ r-$ ,i


"(ridak), tetapi
orang-orcmg yang tidak beriman kcpada negeri a&tirat....'Ar7

28808. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkata:
Kemu$an segaggn dari mereka berkata kepada sebagian
lain, f4 .r,"16){;i'i &{i6 "a7mkah dia mengada-adakan
kebohongan terltadap Allah ataukah oda padanya WryaHt
grla?" Irki-laki itu gila sehingga berbicara sesuatu yang
tidak bisa dimengerti. Oleh karcxm itu, Allah berfirman" j
;;li4i,J;|:6,-,rli-fr4'2;{u,ifii{t-ii"(ridak),tetapioror;-
or(mg yang tidak berimm keryda negeri akhirat bercida
dalan siksaon don kesesator yutg jauh'Art

Talvil firman Allah: #1y36 ):tfi Al+.fi,ij;i-{ t-$,,


(lfrukJ, tetapi o?angarung yong ilah berinan hepodo negeri
akhirat berada dolomsiksam dan k*wdanyang jauh)
Makzudnya adalalL perkara ini bukan seeerti yang dikatakan
orang-orang musyrik tentang Muharnrnad SAW, bahwa beliau
mengada-adakan kebohongan terhadap AllalL atau ada penyakit gila
padanya. Tetapi, orang-orang musyrik )rmg tidak beriman kepada
aktlirat itu berada di dalam adz b Allah di a*&irat nanti, dan dalam
ketersesatan yang jauh dari jalan kebenaran dan jatan yang hrnrs. Oleh
karena itu, mseka berkata demikian"

28809. Yrmus bin AMul A'la menceritakan kepadakq ia berkata:


Ibnu Watrb mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid

';'u'; #t "(Iidok), tetapi or(mg-orang yang tidak beriman

417
Ibnu Abi Hafim dalam tafsir (10/3161).
4rt Ibnu Jauzi ddan Zad Al Masir (61434) dan Ibnu Athiyah dalam Al Muharrar Al
Wajiz(41406).
TdsirAt/r,:Ihohari

kepada negeri akhirat berada dalan siksaan dan kesesatan


yang jauh" Maksudnya, Allah mernerintatrkan Nabi unhrk
, bersumpah kepada mereka agar mcreka menarik pelajaran.

Ia lalu membaca ayaL "€fi?lA 6it 3 "Tidok demikian,


demi Tulanht, benq-benar kqu akan dibangkitkan " (Qs.
At-rashaabun lcAl,: 7) 'H$ i; at $
"P^ti datang,
dem't Tulwnfu, sqt*rgguhnyo Kiamat itu pasti alan datang
kcpadamu." (Qs, Saba' [34]: 3)are

Hamzah rr.rlarra pada faf?rtr gi6 ab^u qath'i (tidak ltlruh


saat disambung dengan sebeltmnya) dengan hankatfatluh, karena ia
hanaah istiJham (kata tanf), sedangkan h,omzah sesudatrnya yang
merupakan lnmzah pada pola itr3! diluruhkan karena ia lnmzah
Hrartf"h (wostut) dan berupa tambahan yang gugur saat disambung
dengan sebelnmnya{2o Padanannya adalah aya\ -4 erflfr;+$L'Ji:,
"Sama saja bagi merek4 kont mintakan onpmon bagi mereka..-.'"
(Qs. Al Munaafiquun t63]: O i;{4o&1$ '(Y*g telah Ktciptakan)
dengan lre&n tangan-K* Apakoh kamu menpmbongkan diri." (Qs.
Shaad [38]: 75) 't-At i!, ,6 34 "Apakah Tuhan memilih
(mengutamakan) anak-attak Wremryan doripada anak laki -l aki? " (Qs.
Ash-Shaffaat [3fl: 153) Serta ayat-ayat lain. Sementara ifit, hamzah-
pada lalhztr '{fr.
dllrL aipao;angkan, tidak pada lafazh tsjtil
$:H$l'
karena hamzah pada latazh 'rfr.
dan E;€A:V dibaca fathah,
sehingga seandainya digWurkan, maka tidak ada perbedaan antara
kalimat tanya dengan kalimat b€rita Oleh karena itu, keduanya dibaca
panjang, guna membedakan antara kulrqut tanya dengan kalimat berita.
Sedangkan tamzah paaa UAzl {i6
dibaca kasrah dan hamzah

,fl9
Kami tidak menemukannya dalam referensi yang kami miliki.
120
Lihat Ibnu Athiyah dalam ll luluhrrt Al wajiz (41406) dan Al Qurthubi dalam
Al Jami' li Ahkan Al Qt'ur$4f2$\
i
:
&rrrdhSdba' I

istiJham dibaca fatluh keduanya berbeda, sehingga penggugurarr


lwmzah kedua lebih menuqiukkan perbedaan daripada dibaca paqiang.

G of,tj'i'; ;3i 4 ffY: C$ *.6 $tvbfi


6tys o:t jAV;6 # t -,3' 5 6*t'* 4'
L

,-J.,3|K*-i
?-z 5' v- ' '
"lvlalaq4lrahmrr:eladdakrarelilw@gttilrarrbumiyarrJg
adn ili hadapm ilnr di belal<nw rnwreka! Jikr l<arrtJi
murgfwrdaki, niswyo t<cmi benantcm nqela di funi dfri
I<orlniia;uhil<rrr'l<egdonselagmqalmilarilmtgit-
Sesnngguhny a paib ymrg dr;mihirrr- iarbeno'bnfrr terfuPd
tnndo (t<eralzarllrrort ftitwr) W sefrq holnfu y 6w llcn$ali
u+ (kryil*Nyc)." (Qs. Saba' l34lz 9l

Abu Ja'fer berketa: lvlaksud ayat ini 'dalalL orang-orang


yang mendustakan Hari Kembali, mengingkari kebangkitan sesudah
lEe,matian, yang berkata kepada Vftrnammaa SaW, .J",lb{;ti&6i{l
'4 "Apakah diamengada-adakan kcbolongan terlndap Allah
atautrah ada padaryn perynkit gilo?- Tidal*ah me,reka melihat langit
dan buni yang ada di depan dan di belakang merek4 sehingga mereka
tahu bahwa dimanapun mereka berada maka bumi dan langit-Ku
meliputi mereka dari depan, belakang, kanan, dan kiri mereka? Dengan
demikian, mereka menanggalkan kebodohan me,reka danterhalau untuk
mendustakan ayat-ayat l(arni, karena taht jika Ikmi me,merintahkan
bumi rmtuk amkan mereka, atau langit jahrh menimpa
mereka dalam bentpk grrmpalan-grrmpalan, sebab jika Kard
Tofs*Ah:Ihaban

berkehendak melakukan hal ,itu kepada mereka maka Kami bisa


melakukannya

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan perkataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut
ini:
28810. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allah, Y3&i,6.C SlVr-*l
ini "Maka rykoh mereka fidak melihat yang ada di
ioa"o"r, dot di belakang merekt?" ia berkata "Maksudnya
adalah, mereka melihat ke arah kanan dan kfui m9rek4
bagaimana langrt meliputi mereka ,i"i*i 'fg ,i.;1G oL
'Jika lfurri menghendaH, niscay Komi benamLran merelca di
bumi', sebagaimana Allah membenarkan orang-orang
'iAi Cq
sebelum -*.tu- F* i{t 5 'Atau Kami
jatuhkan l@Wda mereka gwpalm dori langit'. MaFsudnya
adalah kepingarkeprngan dari langit.'{2r

rakwil ltuman Atlah: # * &L i5 4Ys O llY


(sesangguhnya pada yang demihian ita benar-benor terdapal tanda
[kekuosaan TuhanJ bagi setiap hamba yang hembali ftepada-NyaJ)
Abu Ja'far berkata: Maksud ayat ini adalah, sesunggtihnya
pada keadaan langrt yang meliputi hamba-hamba Allah itu benar-benar
terdapat petuqiuk bagi setiap hamba yang kembali kepada Allah.
|naSi setiap lnmba yang kembali
Firman-Nya,
*;" $3
(trcpadq-Nya)," maksudnya adalalt setiap harnba yang kembali kepada
Tghannya dengan bertobat, kembali kepada pengetahuan tentang

42t Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (lORl62) dan Al Mawardi dalan An-Nukat wa Al
Uyrn@la3\
Snrah Saba'

tauhid-Nya, menerima rububiyyah-nya, mengakui keesaan-Nya, serta


tunduk dan patuh kepada-Ny4 dengan alasan bahwa yang berbuat
demikian tidak terhalang untuk melakukan apa saja yang dikehendaki-
Nya, dan tidak ada rintangan bagi-Nya rmtuk melakukan sesuatu yang
dikehendaki-Nya.
Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan perkataan para atrli
tafsfu. Mereka yang bgrpendapat demikian menyebutkan riwayat beri*ut
ini:
28811. Bisyr menceritakan kepada l@mi, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada l<atrli
dari Qatadalu mengenai firman Allalt *&L1\ <V'O1'L
e.$ pado 1mg demikiot itu betur'benor
t-- "sesungulwya
terdapat tanda (kelansaan Tuhot) bagi setiap harnba yang
kembali (kcpada-Ny)," ia berkat4 "l*rfazin y$ ur*y"
orang yang mengbadap dan bertobat'{z

3,;Iti&i*gtt"53w.3iv;;6$r:{i;
6gsqov*11:;s?i e, i,3 e 4" sA tj

o
@i;
D an sesunggulmya telah Kanli- txrilcfrr tcENfu D auil
l<dnffJia dfrri Kornrd,. (I(uni WilmtrJ), Tlai gurrrurJg'guttltng
dmhm,ms.tl,mmg'brcrtnsbillahfurrilfiJg.ulmgbqsamt
Daud', df,rrKormi tclah mehmaldcmt}rzsi unailurya, (yoiat)
buaf,ah b aiu besi y cng besar.besar dm ulalrrlah Nry amonrry d;

lxt lbid.
TatstuAth-.llhafuri

dnn Wal<fiilah analfra y frrg shdliL Sesnngguhny a Aku


nelih,a. aW ymtgl<anw Wal<rrrr." (Qs. Saba' [34] : 10,1 1)

Abu Ja'far berkata: Maksud ayat ini adalah, Kami telatl


memberi Daud kanuria dari Kami, dan IGmi berfirman kepada gunung-
gunung, fA $ \qt- "Hai gunung-gunung, bertasbihlah berulang-
ulang bersama Daud." Maksudnya adalalt bertasbihlah bersamanya
apabila ia bertasbih

I*rfazin dalam bahasa Arab artinya kembali dan


";1 di rrmahnya dan di tengatr keluarganya.
bermalamnya seseorang
Darinya terambil kata dalam syair berikut ini:

y)U,rGlt Jt i" d)ib


iT-: 76* i;- 9Y;-
"Dua hui, yaitu hqi kc&t&tkan don pertemuan, serta hari perjalanan
prrl*r7kc musuh-mwuh."12i *'
-

Sebagian ahli qira'dmembacanya A ,l)f,terarnbil dari lafaztl


'q\:1-- iri yang artiny4 berbuatlah bersamanya. Ini bacaan yang tidak
saya perkenankaru lorena berlawanan dengan bacaan yang didukung
oleh argumen.a2a

la Bait ini diucapkan oleh Salamah bin Jandal, sebagaimana disebutkan oleh Abu
Ubaidah dalam Maju Al Qur'an Qll42). Tertera pula dalam Lisan Al Arab
lentri: s,rl).
Lafazh i,nj3 dalam bahasa Arab artinya perjalanan sepanjang siang hingga
malam.
Lafazh L.ill artinya kecepatan mengayun kedua tangan dan kaki saat berjalan.
Lil:mrt Lisan Al Arab (entri: i,. r\.
Bait ini juga disebutkan oleh Al Qurttrubi dalan Al Jomi' li Ahkan Al Qur'an
(r4188).
1u i
Mayoritas ahli qira'd membacanya bentuk mudha'af dari !3I - '-,j, yang
artinla, bertasbihlah. Malma ini dikemgkakan oleh Ibnu Abbas, Qatadah, dan
Ibnu Zaid.
Abu Maisarah membacanya u*d, y*g datam dialek Habsyatr artiny4
berjalanlah pada malam hari.
Srrchsabc'

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan perkataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
28812. Sulaiman bin AMul Jabbar menceritakan kepadakrq ia
,, berkata: Muhammad bin Shalt menceritakan kepadaku, ia
berkata: Abu Kudainatr menceritakan kepada kami,
Muhammad bin Sinan AJQauazmenceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan bin Hasan Al Asyqar menceritakan kepada
kami, ia berkata: Abu Kudainah menceritakan kepada kami
dari Athq dari Sa'id bin Jubair, dari Ibnu Abbas,
firman Allah, fa6 "Bertasbihlah berulang-ulang bersama
Daud," ia berka{"'Iofu^.1r1 urti"yu yaitu, bertasbihlah
bersama Daud.'{25

28813. Muharnmad bin Sa'd menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ayatrku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada l€mi, ia berkata: Ayalrku menceritakan
kepada kami dari ayahnya, dari Ibnu Abbas, menge,nai firman
AllalL fA 6 3q, "Hai grmwtg-gurumg, bertasbihlah
berulang-ulari bersama Daud," ia berkata, "Lafa^ ,$
artinya yaitu, bertasbihlah bersama Daud.'{26

28814. Abu Abdurrahnran Al AIa'i menceritakan kepada karni, ia


berkata: Mis'ar menceritakan kepada kami dari Abu Hushain,
dari Abu AMurrahrnan, mengenai firman Allah, ,$13q-
ilr "Hai gumtng-gunung, bertasbitlah berulang-ulang
bersama Doud," ia berkata, "l:rfafu gi1 artinya yaitu,
bertasbihlah.'{27

Lihat Abu Hayyan dalm, Al Bahr Al Mfiith (E/524).


12s
Al Mawardi dalan An-Nukat wa Al Uyun (41434).
1u lbid.
1rt Lihat Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al Uytttt (41434) dan lbnu Jauzi dalam
Zad Al Masir (61435).
T$stuAt/l.:Ilwturi

28815. Ibnu Hurraid menceritakan kepada lomi, ia berkata: Hakam


menceritakan kepada kami dari Anbasalu dari Abu Istraq, dari
Abu Maisrah, mengenai firman Allah, fA 6 t(ri- "ttoi
gurulrg-gmwrg, bertasbihlah -berulang-ulang bersama
Drud," ia bertata, "lafazh 4$ ura"y" yaitu, bertasbihlatr
bersama Daud- I*rtazhini mengikuti babasa Habsyah.'{2t

28816. Yahya bin Thalhah Al Yarbu'i menceritakan kepadaku,.ia


berkata: fudhail menceritakan kepada l<ami dad manusi4 dari
Mujahi4 mengenai firman Allab fA 6 \Qi- "Hai
guntorg-groan g, bertasbihlah berulang'ulang bersama
Dou4" ia berkata, "I-afain.4;l ntr"y" yaitu, Masbihlah
bersama r)aud.'{D

28817. Muhammad bin Amr menc.edtaloo kePada kami, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kryada l@mi, llarits meirceritakan kepada kami,
ia berkata: tlasan menceritakan kepada kami, ia brkata:
Warqa me,lrceritakan k€pada l@mi, seluruhnya dari Ibnu Abi
Najrlu dari Mujahi( mensenai firman AllalL fA 6 3Qi-
"Hai gmwtg-gmwtg bertasbihlah berulang'ulang bersama
Daud," ia berkda, "I-afay'n q$ bertasbihlatr.'{30
^ra"y"yaitq
28818. Bisyr meirceritakan kepada lomi, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritalcan kepada kami
dari Qatadab, mengenai firmm Allab il,
gr JGi 'n t
gunmg-gwruq& bertasbillah bertlotg-ulong bersana

Abu Hayyan dalam lI Balrr Al tylfiith (61524:) dan Ibnu Katsir dalam tafsir
(ll26Zi.-ltberlcomentar, "Ilal ini kitih karena lafaztr i,. !l dalam
bahasa Arab artinya mengembalikan. Jadi, gunung dan bunmg diperintahkan
menyatrut bersama Daurl dengan suara-suara me,reka
ryE)
Mujatrid dalam afsir (hd. 553) dan Al Mawardi dalan An-Nukat wa Al Uyun
(41434).
,lil0
Ibid
SnrahSabc'

Doud" ia berkata, "Maksudnya yaihr, bertasbihlah bersasra


Daud apabila ia bertasbih.'{3r

28819. Yunus menceritakan kepada l<arri, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada l<ami,, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
-';$t
finnan Atlab fA 63qt- "Hai gumtng-
gummg dan bwung-bunmg bertasbihlah berulang-ulang
berssma Dau{" ia berkata, "l*lfazin grl ** yaitu,
bertasbihlah.'{2
28820. Husain menceritakan kepada kami, ia berkata: Aku mendengar
Abu Mu'adz berkata: Utaid bin Sulaiman mengabarkan
kepada kami, ia berkata: Aku me,ndengar Adh-Dhahhak
berkomentar mengenai finnan Allah, fiJ ,rj J($- "not
gwrung-grfrttfrr& bertasbihlah beralang-ulang bersatna
Daud"" bahwa tafazh +i *iol,a yaitu, bertasbitrlah.433
28821. Amr bin Abdul llamid menceritakan kepada kami, ia berkata:
' Marwan bin Mu'awiyatr menceritakan kepada kami dari
Juwaibir, dari Adh-Dhahhalq mengenai firman Allah, 3Qi-
)zz ;7 '"Hai
7; r42l gwrung-gwung bertasbihlah berulang-ulang
bersoma Dqud," ia' berkata, "Maksudnya yartu, bertasbihlah
bersamanya'{r

Takwit fiman Alhh: ';Ptr@an burung4arung)

Al Mawardi dalam,l*Nula wa Al Uyttn (41435) dan Ibnu Athiyah dorlan Al


Muhors Al Vaj iz (ttl$Ofl.
Ibnu Abi Hatim dalam afsir (lORl62) dm Ibmu Athifh dalarln Al luluhorr Al
Wajiz(41407).
1t3
Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma' oti Al Qw' ot (5/395).
lv Ibid
T$sirAdl.:Ihafuri

Ada dua hulQrm gramatika dalam bacaan nashab (fathah) pada


lafazh';fS|t!"
Pertama, sesuai pendapat Ibnu Zaid, batrwa lafaz}_
'#t
b€rkedudukan sebagai *"*iaoc*gdiseru), sama seperti lafad 3qi,
Ia dibaca nashab (fattwh) t1arffi ilulh4f (disambrmg) gada kata yang
dibaca rafa', lantaran faktor rafa'-nya (yaitu lata"h tf yang berarti
waha) tidak indah jika diulang, sehingga partikel tr seperti mashdar
aus'-fit
Kedua, ada kata kerja yang tidak disebutkan karena tidak perlu,
lantaran telah ditu4iulkan oleh konteks- |alimat, sehingga makna
kalimat ini adalab €i6: ,lii 42i lv
'.}/rt'n 6-yang artiny4 watrai
gurung-gurung, Masbihlah b"r*d' Da;d, d1;r. Kurr,i telah
menrmdn*kan bnr,ung kepadanya- Apabila lafa,h t)dt 616as6,o1i'
&; aft"mUa*un fa'il yang terkandrmg pana lrlteu/n y^u $
..guntrng-gunung", maka huhrmnya boleh, diboletrkan+"
membacanya rafa' dengan, dr-'athaf-kaa pada lafazh 3(4, mdskipun
horf nida' (kata pang4) untuknya itu tidak baik jika me,|lgggf|lav-aur|harf
nida,untuk tafbz.h J(2, sehingga hal itu seperti ungkapan penyair
berikut ini:

t15 Maloritas ula.a membaca ;f$ aagr. nashab, dn-'athrlf-krrr-padal<ata 3l*,


Al Kisa'i mengatakan bahwa ia &'ahaf'kaneada l4!z! lLi'
Me,nnnrt Az-iuyai,ia dibaca nanhob sebagai n{al Drft (objek penderita), dan

ini tidakboleh" karena sebelumnyaterdapat laftrz/n )'A'


As.sulami, Ibnu Hurmuz, Abu Yahya, Abu Naufal, Ya'qub, Ibnu Abi ublall
satu kelompok ahli qira'A Madinah, dan Ashim
jalam satu riwayat-
m€mbaca it l-, a*6o rafa' (dhonnatt) kartlna dt-'athaf-kar. pada lafaztt
Jl#,
sebuah pendapat mengatakan bahwa b di-'ahaf-ka pada kata ganti dalart
lafr"h e\il
Liht Abu Halym dalamAl Bab At lilatti,h(A525)'
t
{
I
SurahSabc' t
ii

,r-Ai'# (({,96'J'u fi'!#\ |* t;- yl a)

"Ketahuilah, wahai Amr don Adh-Dhot lah berjalanlan katian berdua,


karena kalian berdtn telah melewati semak-semak jalan. "a36

Tat<rril fiman Altah: 3r;rt'i 6V @an Komi tetah


melun akhan besi untuhya)
Disebtrtkan bahwa besi di -engannya seeerti tanah liat yang
basah. Ia bisa mengatunrya di t-ngannya sesuka hatinya tanpa
memasukkannya ke dalam api dan tanpa menempanya. Mereka yang
berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:

28822. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazrd


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu firman AllalL '+$l'i 61j "Dan
Konti telah melunakhqr besi tntubgta," ia berkata,
'$"Maksudnya adalab Allah menundr*kan besi baginya tanpa
meNrggunakan ryi.'*"
28823. Ibnu Basysyar menceritakan kepada lomi, ia berkata: Ibnu
Atsamah menceritakan kepada kami, ia berftata: Sa'id bin 3
I
Basyid menceritakan kepada kami dad Qatadah, mengenai I

I
firman Allalt 3r,irtai6 -Mr Ituri telah melunok*an besi
untubqn," ia berkata, 'Daud dryd melrmrskan besi dengan
tangannya, tanpa memasukkannyra ke dalam ryi dan trnpa
menempanya'{3t

'Bait ini termasrk dalil yang dikemukakan oleh Al Farra dalam Ma'ani Al
@' m Q1355), dan di sini ia membolehkan Strcaen rafa' dn nashab.
Bait ini juga disebutkan oleh Al Qurthubi dalan Al Joni' li Ahkam Al Qur'an
(3/sl).
137
Ibnu Jauzi dalan Zad Al Masir (61436).
{3E
Al Mawardi dalan An-Nulnt wa Al Uyu (41436).

":

l
TfistuAh:I\abui

Talrwil lirman Allah: c;4,,fr4 91 @rrAAt baia besi yang

besar-besar)

Maksudnya adalalL Kami perintahkan kepadanya untuk


membuat baju besi yang menutupi selunrh tubuh.
Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian me,nyebut an riwayat-
riwayat berikut ini:
28824. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazrd
menceritakan kepuda kami, Sa'id me,lrceritakan kepada kami
dari QatadatL firman Allab g;4. fA 6
"Buatlah baju besi yang beso-beso," ia berkat4
"Mal<sudnya adatah baju zirah. Orang yang pertama kali
menrbuatnya adalah Daud. Sebelum adanya baju zirall, yang
ada hanyalah lempengan-lempengo besi.'{3e

28825. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkara: Ibnu*Watrb


mengabarkan kepada k Zaid berkomentar
-i, ia berkata: Ibnu-Butlah
mengenai fi*; Ahb gr* fA tj baiu besi
yang besar-besm," ia berkat4 "lafa^ 9;{. artinya yaitu
baju dari besi.'#

Takwil fiman Allah: #i O ,frJ @an ukurlah


anyanannya)
Pqr" ahli talct ,il berbeda pendapat me,ngenai arnlrrtazh ili.

139
Al Mawardi dalam A*Nu*a wa Al IIW @14?6) dm Ibnu Athiyah dalan Al
Muhurt Al Wajiz@la08).'Z"a
& Lihat Ibnu Jauzi dalam A Masir (6143Q dm Ihu Afrifh &lan Al
Muhrrt Al Wqiz@l40g).
$rdhSdbd'
il
r
Sebagian berp€ndapat bahwa lafa"I #1 *AW paku pada fi
anyaman baju zirah. Mereka yang berp€xdapat demikian menyebutkan lil
riwayat berikut ini: t
28826. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berk*a: Ya d
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada l€mi
dari Qatadab, mengenai firnan Allab 7t O #3 "O*,
uhrlah oyn nfrrnry" ia ber*ata, 'Maksrdnya adalab qaud
membuatnya tidak dengan ryl dan tidak menemlran)'a'
kemudian memakrmya llrtafu mnya paku yang ada
fii
padaanyaman.'#l
Ahli takwil lain b€rpeNdapat bahwa artinya adalah anyaman itu
sendiri. Mereka yang berpendapat demikim menyebutkm riwayat
berilrut ini:
28827. Ylnus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu wahb
mengabarkm k€padalgmi, iabertata: Ibnu Zaid berkomentar
mengemai firman Allah, ir"f, "Don uturtah
+j
@twrut ttw" ia bertda, q^h^e;ritf rtinya anyamarr.
LAakuAnya, uktdah anyammnya i6tr{z
Seorang petryair berkd4
,4ttlr6+ ,i.r:S;el
"Orong yotg membud boiu zirah itu nenfuguskot o4wnoqn dor
melenfinkotrya'*3
Ibnu Zaid b€rtatq 'Maksudnya adalalL ia melongga*annya
dan membaguskan anyamann5ra."

tr'0r
Al Mawardi dalam AwMtka wa Al Uytttt (414f,A-
u2 Ini merupakan bagian dari bait syair lcarangan l(atsi1 lzznh, sebagaimana tertera
dalarn Dtwon-nya (hal. 210), terambil dari sebuah qasidah png berisi pujian
tentang AMul Malikbin Marwan.
43 lbnu Athiyatr dalamAl lvtuhoro Al Wajiz(41408).
Tatsbltli.:Ilrrr}rri

28828. Ali kepadakq ia berkata: Abu Shalih


menceritakan kepada karli, ia berkata: Mu'awiyatr
menceritakan dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman AllalL :;ie-4$j "Oan ulatrlah anyamdnnya," ia
berkata,'Maksudnya adalah anyaman besi."
Sebagian ahli bahasa berpendapat bahwa latazhijtli 7tS
artinya adalah biji besi yang dipaku anyamannya. Ia menguatkan
pendapatnya itu dengan pe**aan penyair berikut ini:

i *rilt'rb'rf
a 9.t
\'rr,
L'. J J
,Jlu;t otSt]:# q)L,
"Keduanya memakai boju ziroh aryaman yong dibwt Daud, atau baiu
zirah yang longgu btntan Tubba' (Raia Yaman). "aaa

Sebuatr pendapat mengafakan bahwa Allah berfirman kepada


Daud, :Ai O t$j "mt uhrlah anyamanrrya," karena sebelum itu
yang dipakai adalah lempengan-lempengan. Mereka yang berlpndapat
demikian menyebutkan riwayat berihrt ini:

28829. Nashr bin AIi menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayahku


menceritakan kepada kami, ia berkata: Khalid bin Qais
menceritakan kepada kami dari Qatadalu mengenai firman
Allalt 'rrri Ogt; "Dan uhtrlah anyomannya," ia berkata,
"Dahulu yang dipakai adalah lempengan-lempengar5
kemudian Allah memerintahkan untuk membuatnya dalarn
b€Nfuk anyaman.#5

Firman-Nya, "rS ,2 -r$3 'Dot uhrlah arq)arnonrqla,"


makzudnya adalalL ukurlah pa*u-paku dalam menganyam baju zirah

Bait milik Abu Dzu'aib, sebagaimma disebu&an oleh Abu LJbaidah dalam
Maju Al Qar'an (U143) dan Al Qurthubi dahm Al Jani' li Al*an Al Qtr'an
Qt78).
Bait ini juga terdap d dalqm Lisut Al Arab (enqi: g+6).
Al Mawardi dalam AwNuka wa Al Uyn (414Jq.
Surah Sabc'

dengan ukuran tidak terlalu besar (agar tidak menyempitkan anyarnan),


serta tidak terlalu kecil (agartidak mengendurkan anyaman).
Pendapat kami dalarn hal ini sesuai dengan perkataan para ahli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
28830. Muhammad bin Sa'd menceritakan kepadaku, ia berkata:
Ayatrku menceritakan kepada kami, ia berkata: pamanku
menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayatrku menceritakan
kepada kami dari ayahnya, dari Ibnu Abbas, mengenai firman
AIlalL ;jiat$j "Dan uhrlah anyam(mnya,;' ia berkata,
"Lafazh tfr| artaya lubang baju zirah ketika pakunya
diikatkan. Finnan-Nya, '#1
O ,$_3j 'Dan uhtrlah
a

anyamcmnya', maksudnya adalah menguknr paku-


pakunya.'#6
28831. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada karni, ia beikata: Isa
'* menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada karni, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, selunrhnya dari Ibnu Abi
Najih, dari Mujatrid, mengenai fimran Allah, :A1
O,i,J
"Dan uhtrlah (myamortya," ia berkata, "Makzudnya yaifu,
ukurlah paku dan anyamannya Jangan sampai pakunya kecil
sehingga longgar, dan jangan terlalu besar."

Muhammad bin Amr b€*at4 "sehingga pecah."


Harits juga berkata, "sehingga p e,c*.h.'il1

M
Ibnu Athiyah dalarn Al Muharrs Al Wajiz @1405).
417
Mujahid dalam tafsir Oal. 553), Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir (61437), dan
Ibnu Katsir dalam tafsir (11262).
TofsirAdr.:I'lufui

28832. Ali bin Sahl menceritakan kepadaku, ia berkata: Haiiaj


menceritakan kepada lolni dari Ibnu Juraij, dari Mujahid,
-;i
mengenai fir:nan Allall a ti'-: "Dan uhtrlah
arqlamannya," ia berkata "Maksudnya adalah, jangan
mengecilkan pakunya dan membesarkan anyaman sehingga
longgar, dan jangan besarkan pakunya dan mengecilkan
anyaman sehingga paku itu akan memecatr anyaman
tersebut.'#
25833. Ya'qub menceritakan kepadakq ia berkata: Ibnu Uyainah
menceritakan kepada lomi, ia berkata: Ayahku menceritakan
kepada kami dari I{akam, mengenai finnan Allah, ,) ti5
"oon uhrlah arqpm(mnya," ia berkat4 "Maksudnya
".iili jnngan besarkan pakunya sehingga anyamannya retak,
yaitu,
dan jangan kecilkan pakunya sehingga anyamannya
longgar.'#e

Talrwil lirman Attah: W'|FS @att keriakanlah amalan


yang shalih)
Maksudnya adalab hendaklah kamu dan keluargamu berbuat
taat kepada AllalL wahai Daud."

Firrran-Nya, U|;LiqOLrsestmgguhnya Aht melihat apa


yang komu lcerjakaa"maksudnya adalalL sesungguhnya Aku melihat
apa yang engkau dan para pengihrtnu kerjaka& tidak ada sesuatu pun
darinya yang tersembunyi dari-Ku, dan Aku akan membalasmu dan
merekaatas semuaifu.
ooo
14t
Mujatrid dalam tafsir (hal. 553), Ibnu Jauzi d^larrn Zad Al Masir (61437), daln
Ibnu Katsir dalam taf.sh (11262).
49 Ibnu Katsir dalam taftir (llD63). Lihat Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir (61437)
dari Mujahid.
Suroh Salc'

'",6"*4','e56:lJ:;rr+f;;:;s&iLC)i|i4aJ
,-,r1:i;)si,qr;io{*ri*;ot"t*16.3:J5/,rll
@#i
"D dn Kan''i- (tmdul*eri arrgin bagi Sulaim.drl, y orrlg
perjatanarmya di waku pagi sama dengan perldldndn
sebulan dm perial(mdrtnyd di waku sore satna dengan
perjalmmr sebulan (pula) dmKami alirkan cairon tembaga
bagfuqa. Dan sebagim dmi ii" fu
yorngbel<uia di
hadnp anny a (di baw ah l<elazrorsamrry a) dangm izin
Tuharurya. Dan siapa ydng rwryimpmg di antma mercl<a
dari p erintah Karr'i,, Karni r as al<an l<ep ddflruy a ad.zab neral<n
ycrrlg aPurya nrmyala-rryalo!' (Qs. Saba' [34] t LZ\

,Abu Ja'far berkata: Para ahli qira'atberbeda pendapat dalam


membaca lafazh ii+AJ"dan Kami (tundukkan) angin bogi
C)i
Sulaiman."
Mayoritas ahli qira'at dari berbagai negeri membacanya
'#' dengan noshab (fathah) pada lafazh CJU yang
C;t
maknanya, Kami telah memberi Daud keutamaan dari Kami, dan Kami
tundukkan angin kepada Sulaiman.

Ashim membacanya e!:;t tti.l:-J'l dengan ra|a' paaa 4!jt


sebagai mubtada', karena tidak disebutkan kata yang membuatrya
dibaca nashab.aso

450 qira'at densan nashab (athah), yang


Mayoritas aJr:Iri membacanya ijli
maknany4 A:1ll t'u1 1'
aL&rr.
Hasan, Abu Haiwah, dan Khalid bin Ilyas, membacanya 'g!-)l dengan rafa'
(dhammah).
T$snrAh:Ihafui

Qira'a, yang betpr menurut lgmi adalatl dengan nashab, sesuai

kesepakatan argumen para ahli qira'at.

Tatcwil firman Allah: 31 C3ai (Yang perialanannya di


waktu pagi samo dengan pe$alonan sebulan)

Maksudnya adalah, Kami tundukkan kepada Sulaiman angin


yang jarak hembusannya hingga pertengatran siang itu sejauh
perjalanan selama sebulan, dan hembusannya dari pertengatran siang
hingga malam juga sejauh perjalanan selama sebulan.

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan perkataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
28834. Bisyr menceritakan kepada karni, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami

{ari Qatadah, mengenai firman Allah, 3;iqi'C}$43,i


ha G{;t "Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman,
yang perialanannya di wahu pagi sama dengan perjalanan
sebulan dan perialanannya di walat sore sama dengan
perjalanan sebulan (Wla)," ia berkata, "Angtn itu berhembus
pada pagr hui sejauh perjalanan selama sebulan, dan
berhembus pada sore hari sejauhperjalanan selama sebulan."

Ia menegaskan, "Perjalanan dua bulan ditemptrh dalam


sehari."a5l

28835. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Salarnatr


menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, dari seorang

Lihat Abu Hayyan dalarn Al Bohr Al lrfiihith (81526) dan An-Nasyr dalam Al
Qira'at Al 'Asyr Q1356).
45r Ll Mawardi dalam An-Nukat wa Al Uyun (41437) dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al
Masir (61438).
SrrqhScbc'

B^-", dari Wahb bin Munabbih, mengenai firman Allalt


-iZ
et; ;, Gi'd)i ii4L' Dan Kani (tmdut*an)
ongtn bagi Sulainon, Wng perjalanomya di waku pagi sama
dengot perjalanon sebulot dut perjalanotnya di wabu sore
sarna dengan prjalmm sebulwt (pttla)," ia berkata
"Disebu&an kepadaku bahwa ada sebuatr t€mpat di tepi
sungai Tigris yang di sana te,rrdapat sebuah kitab yang ditulis
oleh sebagian pengihr Sulaima!, bisa jadi dari kalangan jin,
atau manu,sia: Kami tiba di sini dan l<ami tidak
me,mbangunya. Hanya ada satu banguan yang kami junrpai.
Kami berjalan dari Ishtilfiar, lalu kami singgah di sini. I^alu
kami berangkat pada sore hari darl snni, Insln Allah laht
bermalamdi Syam.'{t
28836. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb
mengabarkan kepada kaml ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai fi*r-
AIlalL f rAUt#G:.,i'd)1i;fi'
-.+ "Do, I(nri @n&*kan) @,gtn bast Sulainan, Wrg
perjalounryn di wahr pogi sama dengan perjalanon
sebulur dot perjolanoryn di waku sore satno dengan
perjalown sebulan furula)," ia berkata, "$glaiman memiliki
kapal dari kayu, yang di dalamnyaterdapat seribu tiang, yang
di setiap satu tiang terdapat satu nrmah yang ditumpangi jin
dan manusia, dan di bawah setiap tiang terdapat seribu syetan.
Mereka mengangkat layar kapal itu Ketika layar telatr
terangkag engin berhembus den menggeraldon kapal, dan
mereka pun berjalan bersama angin itu Pada siang hari,
mereka berada di perkmpungan yang jarakrya sebulan
perjalanan, dan p"d" sone harinya berada di sebuah
pe*mpungan yang jaraknlaa sebrulan ffialanan Kaum itu

152
Al Baghawi dalam Ma'alim At-Tezil (3D55).
T$stuAfi:Ihatui

tidak menyadari kecuali mercka telah diliputi oleh bala


pasukan dan angn yang berhembus kencang.'{53

28837. Ibnu Basysyar menceritalon kepada kard, ia berkata: Abu


Amr me,nceritakan kepada kami, ia berkata: Qunah
menceriSakan k€pada kami dari Hasan, mengenai firman
AllalL *f+USFGai "Yang perjalonamya di wafuu
Wgt s(nru, dengan perialanon seMon dan perialountya di
wabu sore samt dcngon perialanm sebulan (pula)," ia
berkat4 "sulaiman berangkat pagt hari, lalu tiba di Eshtilear
pada siang hari. Kemudian ia berjalan pada sore hari, dan tiba
di IGbul pada malam 6uti.,{54

28838. Ibnu Basysyar menceritakan kepada karni, ia berkata:


Hanunad menceritakan kepada lomi, ia berkata: Qunatr
menceritakan k@a kami dari Ilasan, tentang riwayat yang
satna45s

Tatrwil fimen NIah: #l'& A61it O"" Kami atirkan


cairan tcmboga boginya)
fvfa*stranya adahh, Kami cai*an dan atirkan tembaga
unhrknya.
' Pendapat kami ini
sejalan dengan pendapat para ahli takwil.
Mereka .yang berp€Ndapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berilart ini:
28839. Bisn menceritakan kepada lomi, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada l<ami, Sa'id menceritakan kepada kami

t3 Ibid
f5r
Ib,nu Abi Hatim dalam ta8ir (lORl62), Al Mawrdi dalam A*Nakat wa Al
f5t
Wn (41437), den Ibnu lN &lam Zad Al Masb (d438).
T&hrij iwayattelah dijelaskan sebelumnya.
$rluhSdbd'

dari Qatadalu mengenai firman Allalt "#t'e$(fr "Dan


KCIti alirkm cairot tembaga bagin1n," ia berkata
"ldalsudnya adalah tembag4 dan itu terjadi di Yaman.
Manusia uaktu itu me,manfaafkan apa yang dikeluarkan Allatl
untuk gulaiman-'{$
28840. Yrmus inenceritakan kepada lemi, ia berkata: Ibnu Wahb
me,ngabarkan kepada lomi, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
firman Allab "*t'*f(ft "Don Kmri alirkan
cabor tembaga bagiryn," ia berkata, "Teurbaga itu mengalir
Sqerti air mengalir. Sulaiman bisa membtrat sesuatu
dengannya seperti iamembuat adonan dalam susu.'{5?

28841. Ali menceritakan kepadakrr, ia berkata: Abu Shalih


menceritakan kepada l@mi, ia berkata: Mu'awiyah
menceritakan kgpadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman AllalL #l'&5((13 "O*, I{ami alirkott cairan
-* tembaga bagirya" ia berkata, "Maksudnya adalatt
t€mb4g4'{5a

28842. Mtrhammad bin Sa'd menceritakan kepadalcu, ia berkata:


Ayahku menceritakan kepada kami, ia berkata: Panranlor
menceritakan kepada lomi, ia be*ata Ayahktr menceritakan
kepada kami dari ayahnya, dari Ibnu Abbas, mengenai firman
Allab
-rt*'*{Cf$ uMt lturi atirkm cairan tembaga
bagw," iaberlcda, *Tembaga yang dialirlon untrknya'{5e

'456 Al Manardi ddn An-tfra tru ,ll tlyur (U437).


19
Al Mawardi &bm AbNt td wa Al Uyutt (41430) dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al
Masir(61434),taopamcnisbdkmryakc@asiapapu. .':'
& Al Mawardi&lrn Aiul,htfrd wa Al llyur (41437).
a9
Ibid
TdslrAt/l.:Ilrrrtui

Takwil fiman Allah: i*; Aty,;i-|{, 3:3- |#, fo* ; i6


sebagian dari jin ada yang bekeria di hadapannya [di bawah
kekuasaannyal dengan izin Tuhannya)
Maksudnya adalah, di antara lengsa jin ada yang menaati
Sulaiman, menjalankan perintatrnya, serta menjauhi larangannyq dan
jin itu melakukan di hadapan Sulaiman apa yang diperintatrkannya
karena taat.

Firman-Nya, i*; A!y, "Dengan izin Tulnnnya," maksudnya


adalah, karena diperintatrkan dan ditundulkan Allah untuk berbuat
demikian kepada Sulaiman.
Firman-Nya, $r1;;iir$-ui "Dan siapa vang rnenyimpang di
antara.rneretra dari pirintah K{mi," makzudnya adalah, barangsiapa di
antara jin ada yang melenceng dali pedntah Kami supaya patuh kepada
sulaiman, *$rtli;'ii' 'Itumi rasakan kepadanya adzab neraka
yang apinya menyala-nyala', yaitu di akhirat. Itulah adzrrb d"+g* up,
Neraka Jatranam yang menyala-nyala.

Pendapat kami ini sejalan dengan pendapat para ahli tal$'il.


Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat
berilort ini:

28843. Bisyr menceritakan kepada l€mi, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada karni, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu mengenai firman Allah, "O*
6e;*"gtri|
siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah
Kami," ia berkata, "Maksudnya adalah, melenceng dari
perintatr kami supaya taat kepada Sulaiman. Vl:i; b'"3i'
'I(ami rasakan kepadanya adzab neraps yang apirrya
#
menl/ala-nyala'."4@

460 Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al llyn (4143t) dan Ibnu Jauzi dalam zad Al
Masir (61439), tanpa menisbatkannya kepada siapa pun'

Gr_l
Surah Scbc'

oPuo itu menhm unfltk Sulahan aDa ydrJg


illr-
dil<eherdal&rya iltri g"Amggefing yeq tinggi ilan pafinry-
paf;.tttg ilmr piring-piringymtg $esmrya) seputikolanr dfrn
pefi;rk yorrrg tata| @radt ili tas f;rirrrdku). Belcr,rialah hai
l<ehrmga Dad unttfu brrql,ulcrln (kefudn Nlah) . D an sedikit
' sel<ali dari hrm$ohan$*Ifu y6rybertsimal<asih."
(Qs. Saba' [34]: 13)

Abu Ja'far berkata: Idaksud ayat ini adalah, para jin itu
membuat gedung-gedung tinggi yang diingrnkan Sulaiman.

I*rtazA 6# menrpakan bentuk jamak dari Lriu yang


artinya bagan d"p* setiap masji4 rumall dan tempat shalat. O*inyu
terambil kata dalam syair Adi bin Raid berikut ini,

ry h *i;1,, r.Jk v)at q. crrt ;k 3f


" Laksano Wtttng gad@ di mibab, otan bak telor di taman yang
bwtgaryn bersinu ter@tg.' n t
Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan perkataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpend4at demikian menyebutkan riwayat-
riwayatberikut ini:
28844. Muhammad bin Amr menceritakan kepada lomi, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada lorni, ia berkata: Isa
'16r Bait ini terdapu dalam Diwa*aya, Lihat pada Al Mowu'ah Asy-$i'riyyah Al
Ilildnotfuah lliajma' Ats-Tsaqafi, Abu Zrabi
Bait ini disebttrkan oleh Ibnu Athiyah dalam Al Muttoru Al Wajiz (41409) dan
Al Qurthubi dalamAl Jqni'li Alrhon Al Qur'orgla3\.
W*Art:IlurM
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada karni,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kanri, selwuhnya dari Ibnu Abi
Naji[ dari Mujatrid, mengenai finnan Allah, {'qfi|b$I-
./z/.
6ri 62 "Para jin itu tnembuat untuk Sulaiman apa yang
dilrehendakfuya dari gedung-gedung yang tinggt, " ia berkata,
s.Malcsudnya adalatr bangrrnan tinggl yang lebih rendatr dari
istana."452

28845. Bisyr menceritakan kepada karni, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada karni, Sa'id menceritakan kepadq kami
dari Qatadah, mengenai fimran /jllab, cr{'6ti'6;C;-
QC
"Para iin itu membuat mtuk Sulaiman apo yang
dit@hendokinya dmi gedung'gedung yang tinggt," ia berkata,
"Maksudnya adalatr istana dan masjid.'{63 .

28846. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wattb


mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai firman Allab 6#n'{r-(,fr,1t;(;r "Paraiin itu
membuat untuk Sulaiman aW yang dikehendakinya dari
gedung-gedung yang tinggi," ia berkata, "Lafa^ J4i
' artinya tempat-tempat tinggal.';a64 1u hlu membaca firman
Allut, 6,n&-fr fi ,# A &"143';;'-,.KA3'fi6
'J i*,
"'3tL3=(V;'ii Eg
d.-'ri;lk''i'8,
"Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Tnltaria, sedang ia
tengah berdiri melahtkan shalat di mihrab." (Qs. Aali
'Imraan [3]: 39)

462
Mujatrid dalam tafsir (hal. 553) dan Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3163).
463
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3163) dan Ibnu Jauzi dalam zad Al Masir
(6t43e',).
4U
Al Mawardi dalan An-Nukat wa Al Uyn (4/ 43E).
$o,ahSaha'

28847. Amr bin Abdul Hamid Al Amali menceritakan ke'padaku, ia


berkata: Mawan bin Mu'awiyah melrceritakan kepada kami
dni Juilaibir, dari Adh-Dhabbalq mengenai fimran Allah,
A"; iryXA-V, fr 6;rt:'- 'Pua iin itu membttat untuk
Sulafinst ap ymg dikchendakiryn dori gedung'gedung yang
tingi," ia bertda, "l:ifazh A$artiq'a masjid-masjid.ra6s

Trkrvil frman Al}rh: i#i Urrryturrg-Pottng)


Uarsrmya adalalt mereka membuat patgt-patung dari telnbaga
dan kaca untuk SulaimaD, sebagaimana dijelaskan dalam riwayat-
riwayat berikut ini:
28848. Muhmmad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, I{arits menceritakan kepada kami,
ia berkata Ilasan menceritakan kepada lomi, ia berkata:
+ Warqa menceritakan kqada kami, selunrhnya dari Ibnu Abi
Najrlu dari Mujahi4 mengenai firman Allalt
'Sr$j "Don
Nwg-pafiorg" ia
berkat4 "Maksudnya adalah dari
tembaga"'65

28849. Bisyr menceritakan ke@a kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id me,lrceritakan kepada kami
dari Qatadalt mengenai firman Atla[ |#"Dot patung'
@tttg," ia berk&, "I\daksudnya adalah dari kaca dan
kuningan.'#7

28850. Amr bin Abdul Hamid Al Amali menceritakan kcpadaktr, ia


berkda lvlarwan bin Mu'awiyah menceritakan kepada kalni

&t Al Manawi datlam Faidh Al


Qadir Qfia$.
6 Mujahid datam taftir (hal. 553) dm lbnu Abi Hatim dalam tafsir (108163).
6' Ibnu r{bi lldim dalamta8ir (10/3163).
TdsbArtfiatrr|

dari Juwaiblr, dari Adh-Dhahhak, mengenai finnan AllalL


*Arti kata
iE*; " Dan patung-pah,mg," ia berkata ,W:
pahrng-patung.'{6t

Taknvil fiman Allah: gWgW @an piring'piring yang


[besarnyal seperti kolam)
Makzudnya adalalL mereka memahat piring-piring besar seperti
kolarn yang diinginkan Sulaiman.

Lata;in qtdtmenrpakan bentuk jamak dari"d9 yang artinya


kolam yang diisi air, sebagaimana bait A'sya ri**
6io Quit berilart
ini:

^b dAt
'oirt G,t4ti,I3lt,yy rt6 ,-P C'ti
"Safii nctmryn beredo di tempat pertemtton, seperti kolam
syaik lrak yottg terisi Pemth l'a6e

Juga seperti bait penyairberil$t ini,


c)G1furli*Vfrr s:*-+:;'*+t
,'(Inta itu datang pada
wgt hari kc sebuah kolam yang dicat dengan
la?ur, seolah'olah ia seperti warrrct langit. "a70
Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan perkataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:

46t
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3163) dari Athiyah
469
Bait ini terdapat dalatn Ad-Diwan (hal. 121) dari qasidah yang berjudul ln-
Nada wa Al Muhallaq, yang isinya pujian kepada Muhallaq bin Syaddad bin
Rabi'ah. Maksud dari Syaikh Irak adalah Kisra.
Dua bait ini disebutkan oleh Abu Llbaidah dalaar Maiu Al Qur'an Qll43).
Bait pertama terdapat dalam Lisan Al Arab (enril. e'ii').
&.nahSaba'

28851. Ali mencedtalen teeaaab ia berkana: Abu Shalih


menc€ritakan k€pada 9-i, ia berkata: Mu'awiyatr
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas,
firman Allab gW 9-! "hn piring-piring yang
*Seperti kolam dari
(besarnya) ,rp"ri kala;" il U.*"t ,
tanah.'{71

28852. Muhammad bin Sa'd menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ayahku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kqada lomi, ia berkata: Ayatrku menceritakan
kepada kami dari ayabnya dari Ibnu Abbas, mengenai firman
AllalL gU-, "Dot piring-piring ryng (b"sarnya)
'qlfll adalah kolam-
"W ia berkatao "Afti lafazh
seperti kolam,"
kolam.'{2
28853. Ya'qub menceritakan kepadaku, ia berkata: Ibnu Ulayyatr
menceritakan kepada kami dari Abu Raja" dari Hasaru
mengenai firman Allah, ,-rffigl6:rt "Dor piring'piring yang
{ (besunya) seperti kolorr," ia berkata, 'Maksudnya adalatl
seeerti kolam.'{73

28854. Muharnmad bin Amr menceritakan k p.d. kad, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada lomi, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Ilarits menceritakan kepada kami,
ia berkata: tlasan menceritakan kepada l@mi, ia bbrkata:
Warqa menceritakan kepada kami, selunrhnya dari Ibnu Abi
Najrlu dari Mujahi4 mengenai firman AllalL oW 96;
"Don piring-piring yang (besunya) seperti lalam," ia
berkata 'Maksudnya adalah seperti kolam untuk ".ta.'*'4

17t
Ibnu Abi Hatim dalaur taftir (10/3163).
1TL
Ibid.
473
Al Mawardi d^lam ArFNuffr wa Al Ultwt (41439).
17a
Mujahid dalam tafsir (hal. 553) dan Ibnu Athiyah dalam ,{I Muhurar Al Waiiz
(4t4t0).
rcsir,-Afi:I\tui

28855. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman AllalL ufi$ 9(dg "Oon
piring-piring yang (besornya) seperti kolam," ia berkata,
'Maksudnya adalah seperti kolam dari tanatr'"

28856. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada karni, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
*errg"rrai firman Allalt "Dan piring-piring yang
-,$*Kgli4
(besornya) seperti kblam," ia berkata' "Maksudnya adalah
piring-piring seperti kolam dari tanah karena sedemikian
besamya.a?' Kolam dari tanah adalah tempat yang digunakan
untukmenamPung air."

28857. Aku menceritakan dad Husain, ia berkata: Aku mendengar


Abu Mu'adz berkata: IJbaid bin sulaiman mengabarkan
kepada kami, ia berkata: Aku mendengar.Adh-Dhahhak
berkomentar mengenai fiman Allah' -r$( 9(t$'"Don
piring'piringyang(besarnya)sepertikolam,"iaberkata,
"Maksudnya adalalu seperti kolart.'{76

28858. Amr bin Abdul Hamid Al Amali menceritakan kepadaku, ia


berkata: Marwan bin Mu'awiyah menceritakan kepada kami
dari Juwaibir, dari Adh-Dhahhak, mengenai firman Allah,
-rfi-( "b "Dan piring'piring yang (besarnya)
seperti
lalam,'; ia berkata, "Maksudnya adalah, seperti kolaru untuk
unta kare,na begitu besamYa.'{77

Talcwil firman Allah: |tf Uii; @an periuk yang tetap


[berada di atas tanghu)
47s
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3163).
Ibnu Athiyah dalmnAt Mthmro Al Waiiz@lal0)'
476
4n
$,rdhScta'

Maksudnya adalah periuk-periuk yang kokoh, tidak bergerak


dari tempatn)r4 dan tidak bergeming kareira begitu besamya.

Pendapat lomi ini


sejalan dengan pendapat para atrli takwit.
Mereka yang berpendapa demikim menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
28859. Muharnmad bin Amr me,nceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, selunrhnya dari Ibnu Abi
Najrh, dari Mujahi4 mengenai firman Allab, |*$ p:i;
"Don periuk yang tetap (berado di aas tunght), " ia berkata,
"Malstrdnya adalah yang besar.'{7t
28860. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
,a dari Qatadab mengenai finnan Allalt |*S g,'ij "Don
periuk yang tetap (berada di atas tunght)," ia berkat4
'Maksudnya adalah yang kokoh pijakannya tidak bergeser
dari tempatnya P€duk-periuk ini ada di negeri Yaman.'{?e

28861. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepadalomi, ia berkata Ibnu Zaid berkomentar
mengenai firman Allalt ipj,O:i;
" Dan periuk yang tetap
(berada di aas fioght)," ia berkata, "Besarnya seperti
gunm& digtmakan rmtuk memasak nasi, tidak bergeralq dan

174
Mujahid dalam tafsir Oal. 553), Ibnu Abi Haim dalam taftir (108163), dan AI
Mawardi d^latu An-Nukawa Al Uyor(41439).
a Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3163) dan Al Mawardi dxlarn AwNukat wa Al
ttw(4t439).
MEirArtfiur}prd
{
tidak berpindah. S€perti lafazh i2.t) JV yang artinya
gunung-gurung yang kokoh.'n

Talrwit firman Allah: 'gl;;e 3(W (Beherialah hai


keluarga Daud untuk betsyukur [hepdaAlluhl)
*Berbuat
Maksudnya adalah, Kami l@takan kepada mereka,
taatlatr kalian kepada Allah, wahai keluarga Daud untuk bersyulur
kepada-Nya atas nikmat-nikmat yang diberikan-Nya kepada kalian
secara khusus dari semua makhluk-Nya, selain syukur kepada nikmat-
nikmat umum yang diberikan-Nya kepada kalian dan semua makhluk-
Nya. Di sini tidak disebutkan lafazh "Kami katakan kepada mereka"
sebab cukup dengan indikasi kalimat, sebagaimana tidak disebutkannya
latazn($;"*rn Kami tmdukknn" dalam firman Allah, CjiLbj
"Dan (Kami tundukkan) angin bagi Sulaiman," karena cukup dengan
indikasi kalimat terhadap lafazh yang tidak disebutkan.
Lafazh Si aa*, firman Allah, 'f3;if"d("93 dibaca
nas hab (fath ahlkarcnamaksud lafailr- f{3 y uttt, bersyuktrlatr kepada
Tuhan kalian dengan berbuat taat kepada-Nya, dan melakukan hal yang
diridhai Allah berarti telah bersyulor kepada Allatt.
Pendapat kami dalam hal ini sestrai dengan perkataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut
ini:
28862. Ibnu Hgmaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Yahya
bin wadhih menceritakan kepada kami, ia berkata: Musa bin
ubadah menceritakan kepada_ l(ami dari Muhammad bin
Ka'b, mengenai firman AllalL Y#;;C'S(W "Bekcrialah
hoi lrelwrga Daud untuk bersythtr (kepada Allah)," ia

'tto lbnu Jauzi dalamTad Al Masir (614/,0).


SrruhSdba'

berkata "lvlaksudn5ra edalah, syukur berarti takwa kepada


Allah dan b€rbuat taat kepada-Nya'{tr
28863. Yunus menceritalcan ke@aku, ia berkata: Ibnu Wahb
kepada kami, ia berkata: Haiwah mengabarkan
kepadaku dari Zahrah bin Ma'ba4 batrwa ia mendengar
AMurrahman Al llabli berkomentar mengenai firman Allah,
?;l;;f, J(W "Bekcrjolah hai keluusa Daud untuk
bersythr (kcpda Allah). " Ia berkatq "Shalat adalah syukur,
puasa adalah syukur, setiap kebaikan yang kaulakukan adalatr
syukur, dan syuhr yag paling baik adalah kalimat
pujian.'*
288il. Yunus menceritakan kepada karli, ia berkata: Ibnu Wahb
mengabarkan kepada k rU, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
finnan Allab
'g3i;$'l(W "Bekerjalah hai
kchtoga Daud wtuk bersyhr (keryda Allah)," ia berkata,
"Maksudnya adalalu syuhr terhadap apa yang dibedkan

ditundul&an k€pada kaliq yang tidak ditundukkan-Nya


k€pada selain kalian- Dia juga mengajari kalian bahasa
bunmg. Bersyuhrlah kepada-Nya, wahai kehrarga Daud.'
Ia berkata 'I(alimd pujian me,rupakan satu sisi dari rasa
syukur.'#

'Talrwil firman Allah: iKaii,!"ir$t Qhn sedikit sehati


dari hamba-hanba-Ku yng befierina lcodh)

4tl
Ibnu Abi Hatim dalam taftir (10/3163) dan lbnu Kasir dalam tafsir (l11266).
82
Asy-syankani dalam Fdh Al Qadir (lD0), As-suyrthi dalam Ad-Dwr Al
Mannr (l/31), dan Ibnu lGtsir dalam taBir (l 11260
{83
Lihat penjelasan senada pada Iblru tr(mir dalam ta$ir (l11266), dan kami tidak
menemukan redaksinya-

.---F
-
ir
WsirArtfiaDrri

Maksudnya adalab sedikit di antara tramba-hanrba-Ku yang


memurnikan tauhid kepada-I(1 mengikhlaskan ketaatan kepada-Ku,
dan bersyukur terhadap nikmat-Ku kepada mereka'

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan perkataan para ahli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut
ini:
28865. Ali menceritakan kepadaku, ia berkata: Abu shalih
menceritakan kepada kami, ia berkata: Mu'awiyah
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abtas, mengenai
firman Allatl Kaier!"iiig, "Dan sedikit sepali dari
hamba-hamba'Kt yang berterima kasih," ia berkata'
..Maksudnya adalatr, sedikit di antara hamba-hamba-Ku yang

bertauhid seperti tauhidnya mereka''{e


ooo

'Ptq:'it'+$yatr,6-p;cei$*ri;#t5
,6$a$(6i'b;-L:3.ij'4;\'b$;{'iefuta,
t @+d(
,,Mair.tatl,atfl Karnitetahmmetapl<mlcmrmianSulairnan,
finak ada y artg merumiulda* lnp adn rwr ela lcmn6iarmy a
itu l<ecuali raya1 y61trg memal<art tongk4trrya. Mal<a tdtkdld
ia telah terzungflon, talwlah ih
ihtbahwal<.alau sekirmtya
mcrel<a mmgetaluri ydrrg gdib tenhilah rn(,jr:el<a ddak tetap
dalmnsilaa yarlgmmgfirhlurrl<mt." (Qs. Saba' [34] z L4)

484 Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al Uytn (41440) dan Ibnu Katsir dalam tafsir
(ttD68).
Surah Saba'

Abu Ja'far berkata: lvlaksud ayat ini adalah, ketika IGtni


telatr jatuhkan ketetapan ke,mdian kepada Sulaimaq ia pun mati.

Firman-Ny4 ,ri, & $ U "Tii(lak ada yotg meruniukkan


keWdo mereka kmutiannya ig, " maksudnya odalah, tidak ada yang
menuqiulkan kepada jin-jin itu kematim Sulaiman
Firman-Ny4 *;'.ii'l$:f4 "I{ecltali raw) wry mernakot
nngkatnya, " maksudnya adalab rayap yang ada pada tongkat itu, )rang
dijadilon penopang_Sulai man,- lalu ra)?p memakanny.a Oleh karena itu,
Allah berfirman, frq'JLU "Yurg rnernakmt tongkatryn
Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan perkataan para ahli
tafsir. Mereka yang berp€ndapat de,mikialr menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
28866. Ali dan Al
Mutshanna menceritakan kepadaku, keduanya
berkata: Abu Shalih menceritakan kepada kami, ia berkata:
Mu'awiyah menceritakanlepadaku qn Ai, dari Ilnu Abbas,

ra)jqp yong memakot tongkarya" ia berkata, "Maksrdnya


adalab rayap memakan tongf,"tn5ra.'#
28867. Muhammad bin Sa'd menceritakan ke@aku, ia berkata:
Afhku menceritakan kepada kmi, ia be*ata: Panranku
menceritakan kepada kami, ia berkaf,a: Ayahku menceritakan
kepadakggi dari aya!,nya, dari IbnuAbbas, mengenai firman
Allab frr4 l+U "Yotg memakm tongkdrqla," ia
b€rl€t4 "L-afazin frL*9 rra"Wtongkatnya'#
28868. Mtrhammad bin Amr menceritakan kepada karni, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan keeada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Iladts me,lrceritakan kepada kami,

'r&t Al Mawardi dalam A*Mtka wa Al Uyur (41&.1).


{6 Ibnu Jauzi dalarrir 7-ad Al Masir $l 4\.

tl
?Id*rArtXfdrrd

ia berkata: Hasan m€oc€ritakan kepada kami, ia berkata:


Warqa menceritakan kepada l@mi, selunrtnrya dari Ibnu Abi
Najrh, dari Mujatrid, mengenai firman Allah, ,rfri'li,
$1,
"Kecuali rayap,! iabe*atq "lafa^ ,r;'ii'6
maksudnya
adalah rayap. XW'JLV' 'Yang memakan tongkotnya'.
I.rrfa/r-'fu-artinya tongkatnya.'{e
28869. Muhammad bin Umaratr menceritakan kepadaku, ia berkata:
Abdullah bin Musa menceritakan kepada kami, ia berkata:
Isra'il mengabarkan kepada kr"i dg! ebu Yalfa, dari
Mujatrid, mengenai firman Allah, KW \LV "Yang
memakan tongkatnya," ia berkata, "Lafa^ 'fu- artinya
1' tongkatrya.'n8t
I
25870. Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu
Atsamah menceritakan kepada kami, ia berkata: Sa'id bin
Basyir menceritakan kepada kami dad Qatadatr, mengenai
firman Allah, Xta";r:'*U "Yang memakan tongkainyi," ia
berkata "Irlfa/n frrarartinya tongkatrya."
I

I 28871. Bisyr menceritakan kepada lomi, ia berkata: Yazid


I
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai finrran Allah, #Ar l>U "Yang
s memakon tonglcatnya," ia berkat4 "Maksudnya adalalU rayap
memakan tongkatrya hingga Sulaiman jatuh.'{te

28872. Musa bin Harun menceritakan kepada kami, ia berkata: Amr


I
I menceritakan kepada kami, ia berkata: Asbath menceritakan

487
Mujahid dalam tafsir (hal. 553) dan Al Mawardi dalam A*Nukat wa Al Uytn
(4t441\.
,ltt
Ibid
419
As-Suyuthi dalan Ad-Dtrr Al Montsur (6/585), ia menisbatkannya kepada
Abdunazzaq, namun kami tidak menemukan padanya, dan tidak pula pada
kitab Abd bin Humaid.
SrrrdhScba'

kepada kami dari As.Sudi, bahwa lafaztr fr1rdalam balrasa


Habsyah artinya toqgkatas

28873. Yrmus menceritakan kepada kaud, ia berkata:, Ibnu Wahb


mengabarkm kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkata,
"I-afazh frrlrartinya tongkafi.'{er
Para ahli qira'at berbeda pendapat dalam membaca lafaztl
|frrar"Tongkarym
Mayoritas ahli qira'd lvladinah dan sebagian atrli qira'at
Bashrah membacanya 'd6j1.rya twwnl
Seorang ulama Bashah yang me,ngajukan alasan bag yang
membacanya de,mikian" mengktaim.bahwa lafazh6tli.r artinya tongkat,
terambil drrrr lrrfazl'n3it q.'oW
yang artiny4'aku menghalau
karrbing dengannya Ini termasuk lwaah yang tidak diucapkan oleh
orang 4pb, sgUagaimana,Dw.h tidak mengucapkan hamzah pada
lata/r- ,i-;t, dan iitiJt. Ia menyitir sebuatr syair untuk
Ur,
memtnrktikan adnya hamzahyang tidak

J?t)'*u,:rV .c$'"rt
"Jika engkan telah merayq di aas tongkfr koena tua, maka
pernainm dan senda*gwu telah jauh d&imu."ae2
Al Frra me,nyebrilkm dai Abu Ja'iar Ar-Ru'asi, ia bertanya
tentang lafafuiCi. t p.O. Abu Amr, lalu ia be*at4
*l-ata/nilt;r
tanpa hanuah."

Mayoritas ahli qira'd Kufah membacanya fra, dengan


hamzalllvt Seolah-olah mereka beralasan bahwa lota ini mengikuti pola

Al Qurthubi Mlam Al Jani' li Ah*an Al Qur'm (141278) dan As-Suyrthi


490

d^lamALDurr Al Mo*u (6l6tQ, tanpa menisbatkannya kepada seorang pun.


49t
Lihat Ibnu lalua dalam 7ad Al t{arb (614H1).
4v2
Bait ini dischdran ole'h Abu Lrbaidah doJram Maju Al Qtr'm Qll43) dan
Lisot Al Arab (entri: E.:).
TdfsirAdr{fh&wt

ii;L, t"orobil dari lafazh d? b* yang artinya, akJu menggertak


untd agar larinya. Sebagaimana lafazh O;tll b*,yay1
artinya aku menuangkan air padanya Juga sebagaimana lafa/r- .irt Li
'dJt;(
uf fane artinyq semoga Allah memanjangkan usiamu.
Abu Je'fer berkata: Keduanya merupakan qira'at yarig
dipegang oleh banyak ahli qira'o dan memiliki arti yang sama. Jadi,
qira'atmrntprrn yang dipegang oleh ahli qira'at,telah dianggap benar,
meskipnn saya se,ndiri mexnilih qira'at dengan hamzah, karena inilatt
qira'at yang asal.

Takwit firman Allah: ""$,;{;1(li pto*o tathala ia relah


tersantgkur, tahaloh jin ita)

Makzudnya adalalt ketika Sulaiman jatuh tersrnglor karena


tongkatnya rapuh, jelaslah bagi jin ft\
:;ii'og:'-'rj'( "Bol*o j,j
lralau sefiranya mereka mengetalrui yang'gaib," ytrr9 dahulu.urereka
selalu mengklaim mengetahuiny4 ,#l v(ifi OW (
"Tentulah
mereka tidak tetap dalam siksa yory menghinakan. " Yaitu adzab yang
menghinakan oftmg yang dikenainya. Adzab yang dimalsud adalatr
tetapnya mereka bekerja mengabdi selama setahrm pentrh sesudah
kematian Sulaiman, karenamereka mengira Sulaiman masih hidup.

4vt Satn kelompok ahli qira'a membacanya iri, anpa hanzah. Di antara mereka
adalah Abu Amr dan Nafi.
Tujuh ahli qiro'at memba?*rrryafraoaeryfi honzatl
Hamzah membacanya ',1(;dqgwfathat padahunrf zr im dentanprhamzah.
Satu kelompok membacanya 'lti dengaa hanzah yang di-suhtn, tetapi ini tidak
beralasan.
Satn kelornpok membacanya ir or dengan memisahkan lKnta'u dm lcasrahpada
huruf ta'.
Lihat Ibnu Athi)"ah dalam Al lrtuhoru Al Wajiz (41411,412).
SffidltSdbc'

Pendapat kami sejalan dengan pendapat para atrli tal$'il.


ini
Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
28874. Ahmad bin Manshtn menceritakan kepada kami, ia berkata:
Musa bin Mas,ud Abu Hudzaifah menceritakan kepada kami,
ia berkata: Ibratrim bin Thahman menceritakan kepada kami
dari Atha bin saib, dari Sa'id bin Jubair, dari Ibnu Abbas, dari
Nabi SAW, beliau bersabda
j;r|;-:i";'ag?;a,sl,
J'ti"t i" ,; a;.';1 ;:73' 6\ j* & 15!ri1 aitl.irr Ane
\F::
i,lQJ" otf
oG

Ug k 'oti tuf ,si!


oli \*,i ,i.t j';5 ,ti;{
,s\ i:fr ,rG j'rA
J:# Y* cu ,Q
i'rrtt t3l-Llr
t3t-Llt
ur<,:6 1'.:-:i
a a ,'; A\,-
t

:Uu Jtii ,i-{- u. e';3' aL ,! f.:,,


terL-,t t1 :(J
c

,-;ir b* ,atia_ rUv t7l'l ,',; L\ tj6 ,osiHr ,e

i'*; U\,,iu
3f ;yr e.& ,;:; ,1, ;, * pirr
t.
ju
'3r$,
,*v? ql;k'* Q? t4L3 ;qit t& Y :;
'j"i,
i"i,lfol';
;vr 4 ,'t;'..i'ar\t ri{{":
t, c. tto
t^r.J '.4-ll
UIJ
lt.
,

,JG .WJt -,lAt €:v'; fl 6'$sr drlj\ 4ik

?3rrr,U, t{o ,iv


;lk 6'ti ,/.L ;.t osj
.r.Qrrr*kUK
"Apabila Nabi Sulaiman shalat, maka ia melihat pohon yang
tumbuh di depannya, lalu ia bertanya kepadanya, 'Siapa
namamu?' Ia meniavtab, 'Namaht ini'. Nabi Sulaiman lalu
bertanya, '(Jntuk apa lainu?' Jil(a untuk ditanam, malca

u
TCstuAfa,i[l-rr&ui

Whon itu ditutott Jiko'ottuk obat, maka ia dicatat. Saot


Nabi &tloitttot shala pado suatu hoi, tiba-tiba ia melilwt
sebawrg phon di depnqa n ako ia bertanln kepadoryn,
'Siapa nontonu?' Ia meniau,ab, 'Khfrub'. Nabi Sulaiman
bertoqn, 'Unfuk aW korru?' ia menimtab, 'Untuk
merobohkan nmah ini'. Sulabnot pun berdoo, 'Ya Allah,
rahasiakmlah ksnaiofui doi jin agu mtasia tahu balwa
jin tidak rungetalrui perkua gaib'. Nabi &tlaiman lalu
mernhatny ne4iadi tongkd dqt bersandar di atasnya
selona setahwt dalm, kcado& telah meninggal, sementtra
jin tetap bekerja Tongkat itu lalu dirnakon rayap, maka
Sulaimm pn jatrt, sehingga talrulah momtsia bahv'a
seodoiryn jin mengetahui perkoa gaib, maka mereka tidak
akmt tents-menerts mengaloni siksaon Tang menghinaan
selama setolnnr"

Ibnu Abbas membaca riwayat ini demikian, dan ic-berkata,


"Jin berterima kasih kepada rayap, dan memberinya air."ref
28875. Musa bin llanm menceritakan kepada kami, ia berkata: Amr
menceritakan k€pada karni, ia berkma: Asbath menceritakan
kepada kami dari As-Sudi, dalam sebuah hadits yang

.er Hn- mmm ddam Al ltlusta&ak(4a19). Me,nrnrtny4 hadits ini shahih sanad-
nya tetapi Al Bukhari dan Muslim tidak mcncantumlannya dalam masing-
masing lstzb Shahitrryr Hadits in ghqib dari jalur riwayat Ubaidullah bin
Wahb dari lbrahim bin Thahnq lor€na kami tidak menemukan darinya selain
riwzyat hadits yang satu ini.
Diriwayatlcan juga oleh Salamah bin Kuhail dari Sa'id bin Jubair, rctapi ia
menghentikan s ou&tyt @a lbnu Abbas.
Abu Nu'aim menyehrttannya dp,l8[llt Al Hityd, (4RM), ia berlcata, "Hadits ini
ghtib dan hanya diriwayatkan oleh Atha'
Al Haitsami menyebrdonnya dalm Maima' Az-7awa'id (8D07r, ia be*ota,
"Ath-Thabrani meriwayatkaonya drlfrAl lfubb daa AlBazzar meriwayatkan
dengan lafrz.h senrpa secara Dqfu:. Di dalamnya terdapat Atha yang
me,ncampu-adulc riwapt, seinentara pcrawi lainnya addah tsiqah"
SurchScbc'

dihrturkannya dari Abu Malik, dari Abu Shalih, dari Ibnu


Abbas, dari Munatr Al Hamdani, dari Ibnu Mas'ud, dari
beberapa sahabat Rasulullah SAW, beliau bersabda,
"sulaiman sering menyendiri di Baitul Maqdis selama
setahun atau dua tahun, sebulan atau dua bulan, htrang dari
itu atau lebih. Ia biasa membawa serta makanan dan
minumannya. Ia masuk ke Baitul Maqdis dengan membawa
malranan dan minuman pada saat ia akan meninggol. Sejak
saat itu, pada setiap pagi ia melihat sebuah pohon tumbuh,
lalu ia mendatanginya dan bertanya, 'Siapa namamu?;
Pohotn itu menjatttab, 'Namalat ini'- Sulaiman lalu bertanya,
'(Jntuk apa kamu tumbuh?' Ia menjavtab, 'Aht tumbuh untuk
ini'. Ia lalu menytruh menebang pohon itu- Tetapi jika pohon
itu tumbuh untuk ditanam, maka ia menanamnya' Jilra ia
tumbuh untuk obat, maka pohon itu berkata, 'Aht tumbuh
sebagai obat ini'. Sulaiman ptm menggunalannya untuk obat'
*Pada suatu hari, tumbuh pohon bernama Kharubah, lalu
Sulaiman bertanya kepadanya, 'Siapa namamu?' Ia
menjm,tab, 'I{harubah?' Sulaiman bertonya, . 'Untuk apa
lramu tumbuh?' Ia menjawab, '(Jntuk merobohkan masjid
ini'. Sulaiman lalu berkata, "Allah tidak mungkin
merobohkannya saat aht masih hidup. Engkau adalah pohon
yang alran membqwa kematianht dan kehancuran Baitul
Maqdis." Lalu Sulaiman mencabutnya dan menanamnya di
tembolotya, lalu ia masuk mihrab. Kemudian ia sembahyang
sambil bersandar pada tongkatnya, lalu ia meninggal tanpa
dilcetahui oleh syetan-syetan, sedangftan merela sendiri
belrerja untuk sulaiman dalam keadaan takut iika sulaiman
keluar dan rnenghuhtm mereka. Para syetan berhtmpul di
sefitar mihrab, dan miltrab itu memptnyai lubang di depan
dan di belalangnya. syetan yang ingin untuk kabur berkata,
TdldrArt:ftatran.

"Tidalrkah aht beroni untuk masuk lalu kcfuu dari sisi


lain?" Lalu ia masuk hingga kcluu dqi sisi lain lolu salah
sdtt qretot itu pun lewat. Padaltal, setiq kali syetm melihat
&rtoinon di miltrab, naka ia terbako. Ia lswat, tetapi ia
fidak mendcngn suara Sulairnon AS. Kemudiqr ia balih dan
ia pn tidakmendengu sura Sulabnan Kenrudian syetan itu
berbalik dor hinggap di Baitul Maqdis, tetapi ia tidak
terbaks. Lalu ia melilut Suloinon ternnghtr dalam
kcadao, telah meninggal. Mdk4 io put kcluo dan
mengabuknr keryda mamtsia balwa Sulainm telah
nuninggal. Lolu mereka mem-.buka milvab dan
mengeluukomya, dan mendapati tongkatry telah dimakan
ralnp. Mereka tidak tahu sejak kapm Sulaimm meninggal.
Ialu mereka meletakmt rmya?royqp itu di das tongkat, lalu
memaknt sebogiawqn dalom sehqi semolom, lalu ia
menghitwrg berdosmkst lwl itu, sehinga mereka meudapati
bahwa Sulaiman telah meninggal sejak satu tahun Ayat ini
dalon qira'at lbmt Mas.'ud berbtmyi: y; ::; ! q'i;tfs-yi*
\k gnt" mereka tetop bekerja unnhOn setelah kanatiutnya
selona sdu tahun Wruh). Pada saat itulah rnomtsia yakin
batwa jin berbolong kcrydo merek4 dan seodailgn pua
jin' itu nungetalrui perkoa gaib, naka mereka psti
nengetaki ketuim Sulaimtt Nomn mereka tents-
menerus menjaloi sik;aot selona talno, untuk bekcrja bagi
Suloinot ltulah nabud
(,61'o;rxjj,4,j1b$,;#?
r. .,..-.?. l< *?2,.2 -3, lw*{;s
dori finnn Allah: ',
.q2 ll t1e'7. 6r P-(-. 2r-
'#$'o;;;-tj,(i,ia'b$,;:;gAfr,arjLY;$'6
,# v(Xt AW "Tidak ada yng memniukki tuwd"
mereka kcrnotiotnya itu keauli raysp rytg mertuflkon
Maka tatkola ia telah terswtgh,r, talrulah jin
itu
bahwa kalau sekirorya mereka. mengetakri yang gaib
rcnnlah ner eka tidok tetap dalon siba lwtg menghilt&an
SlrahSabc'

Perksa jinitu menjadi gamblang bagi m,orusia balwa pwa


jin itu berbohong keWda mereka- Syetan-syetot itu lalu
berkata kepado rqyqp, 'Seodainya kfrru makon makantan,
maka kami akan memberitmt nakanon yang paling enak
Seandainya kamu minum minuman, maka kami akan
memberimu minumon yang WIW enak Tetapi, kami akan
memindahkan bagimu air dan tanah'. Mereka Pun
memindahkan tanah ilan air dimanopun rcyqp itu berada

Tidatduh kamu rnelihat taruh yang ada di rongga luyt.


Syetanlah yang memindahkan kc dalamnya sebagai bentuk
terima kasihnya kepada rcyap. "uet

28576. Bisyr menceritakan kepada kalni, ia berkata: Yazid


nienceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, ia berkata, "Jin mengabari manusia batrwa
mereka mengetahui banyak hal gaib, dan bahwa mereka tahu
- apa yang terjadi esok hari. Jin lalu diuji dengan kematian

tongkatrya selama setahun, sedangkan mereka tidak


menyadari kematiannya. Selama setattun itu mereka
ditundukkan untuk bekerja terus'menerus '}$ ,?:* i 6i
'Mala tatkala ia telah tersunghtr, tahulah jin itu....'.
Dalaur selapan qira'atdisebutkan,.|jt 9iq\,rf,i 5 fi,
cnj,jr er;;ir €.tl t1 ,.;;t oAr'Gk 'j iuutu tatkala
S.ituirnl* tersurigku.ir, tahulah manusia batrwa sekiranya jin

ne5
Lihat Ath-Thabari dalam At-Tarikh (11296), Ibnu Abi Hatim dalam tafsir
(101316/.,3155), dan Ibnu Katsir dalam tafsir (lln69), ia (Ibnu Katsir)
mengatakan batrwa atsar ini s'lsnt- merupakan kutipan dari para
-wallahu
utama Ahli Kitab, dan statusnya "tergantung", dalam arti tidak dianggap benar
kecuali yang sesuai dengan kebenarar\ dan tidak dianggap bohong kecuali yang
bertentangan dengan kebenaran, dan selebihnya tidak dianggap benar atau
salatt.
TdsirAtk:Ihtuf

mengetahui perkar.a gaib, tentulah mereka tidak tetap dalam


' siksa yang menghinakan'. Mereka terus-menenrs bekerja
untuk Sulaiman selama satu tahtrn.'{s
28877. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb
mengabarkan kepada karli, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
Blpeenai fi,-* ahb, \LU *;ii'6'SW;iF'#6
'/sl
f]a. "Tidok
..
ada yang merumjukkan kcpda mereka
kematianrryn itu kccruli rq)q Wrg memakan tongkatnya," ia
berkata, "sulaiman berkata kepada Mdaikat MauL 'Watni
Malaikat Maut, apabila engkau telah diperintahkan mencabut
nyawakq beritahu aku!' Malaikat Maut lalu mendatangl
Sulaiman dan trerkata 'Wahai Sulaiman, aku telatr
diperintahkan mencabut nyawamu, tersisa waktu sebentar
unhrkmu'. Sulaiman pun memanggil syetan-syetan untuk
membuat istana dari kaca yang tidak memiliki pintu. Lalu ia

Ibnu Zaid melanjufkan, "Malaikat Maut lalu menemuinya dan


mencabut nyawanyq saat Sulaiman dalam keadaan bersandar
pada tongkatnya Ia berbuat demikian bukan untuk lari dari
ke,matian."

Ia melanjutkan, *Jin bekerja di depan Sulaiman, dan mereka


melihatny4 nzunun mereka mengira Sulaiman masih hidup.
Allah lalu mengirimkan rayap. Ada sahr rayap yang memakan
tonglor, yang be.rnama Qadih. RayaP itu masuk ke dalam
tongkat dan memakannya Hingga ketika ia telah memakan
bagan dalam tongka! tongkat ihr pun menjadi lemah dan
tubuh Sulaiman menjadi berat baginya, sehingga Sulafunan

/te6
As-suynthi dalam A&Dtm Al Marrtst r (d580), ia menisbatkannya kepada Abd
binHumaid-
SrouhSdba'

tersgnglog dalam keadaan meninggal. Ketika jin melihat hal


itu, mereka bergegas Pergi."
' Lbnu Taidberi'atz*Itulah nlaksud firman Allah, '.^ii1&'{t(
ftt r'JLU ,rfli'6'1'Tidak ada vang menunju**an
trepada merelca kematiannya itu kccuati rayap yang me:makan
tongkatnya'. Lafazh';r!t rartinya tongkat''{e?

28878. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Jarir


menceritakan kepada kami daxi Atha, ia berkatq "sulaiman
bin Daud shalat, lalu ia meninggal dalam keadaan shalat,
sementara jin terus bekerja tanpa mengetatrui kematianny4
sampai tayap memakan longkatnya.4uo, S9fuan tersungku'
ururs, 6 p,;,u kalimat 'ofi-\i'( i,J'Kolou sekiranya
mereka mengetahur', dalam posisi rafa' sebagu fa'il bagi
;r; karena makna ayat ini adalatr, ketika Sulaiman
tersungkur, terbukti dan terungkaplah batrwa seandainya
jin
-.--mengeta}ruiperkaragaib,makamerekatidakakanterus.
menenrs berada dalam siksaan yang menghinakan''{e8

Menurut takwil Ibnu Abbas, mlkna kalam ini adalah, tatrulah


manusia bahwa seandainya jin. Jadi, sepatutnya partikel itl dalam
posisi

nashab sebagai badal b"gi Hl' Demikian pula menurut qira'at


ini'
fff t*ot dibaca nashab (fitnaD Hanya saja, saya tidak mendapati
u"orarg ahli qira'a, pun dari berbagai negeri VaW y1mbacanya
nashab. seandainya ia dibaca nashab, maka pada lafaztr g;ij harus ada

kata ganti yang merujukkepada lafatuillt.*'

As-suyuthi dalam Ad-Durr Al Mantsur (61584,685), ia menisbatkannya kepada


turru aui Hatim dalam tafsir, tetapi kami tidak menemukannya
di tempat ini;
dan Ibnu Katsir dalam tafsir (111269).
49E
Lihat Al Farra dalam Ma'ani Al Qw'anQl357)'
499
Mayoritas ahli qira'at membacanya ''b$ 9;# dengan menyandarkan kata kerja

kepadp jin.
TdsirAh:IhaM

clJ;k;
3;,1t-;'{+t;^frh3*r;&J
'Sesnagguhay d fugi l<MnJ Sdbd' qila tfrda
(lcclqasarrn
Tulw) ili tenrp kenianm nsela yaitu fua kuh leburr di
dm ili sra}relahkiri. (KeNiIn nqela
srlbelahl<ftitrrrl
dil<fral<nti, "Ivlakmiah olehmu ilmi rqeki yang
(dinwgfr alil<arl)Tulwunuilorr-b<l'isyilanlahllorrrrurteeadn
Nya" (Negerinw) adalnh rcgeri yorrgtradlk ilnl (Tulwmw)
addah Tuhfir Y oW NIaIw Penganptm' .'
(Qs. Saba' [34J: 15)

Abu Jatfar berkata: Ivlaksudnya adalah, orang-orang Saba'


mempunyai tanda yang jelas dan argumen yang terang tentang
kektrasaan Allah di tempat tinggal mereka, bahwa tiada trfta[ bagi
mereka selain Allah yang menganmiai mereka nikmat-nikmat yang
merekarasakan.

Saba' menurut riwayat dari Rasulutlah SAW adalah nama


bapak bangsa Yaman, sebagaimana dijel"skan dalam riwayat-riwayat
berikut ini:

Ya'qnb membacanya 'd # dalam bentuk lil majtruI (pasifl dengan arti,
manusia mendryati kejelasan tentang jin" Memffi bacaan ini, partikel if
berkedudukan sebagai badal (ketaugan pengganti). Tetapi ia bisa berada pada
posisi nashab Iantaran dihilangkannya h:uruf jur, yang sehanrsnya dibaca l[.
Datam sebagian qira'at, hfrA ini dibaca $ !:Ft ;yi ** ?
i,f (6 ..ketika
Sulaiman tersungkur, nyatalah bagi manusia bahwa ro"auioy" i tr.....- eira'at
ini diriwayatkan Abu Fattr dari Ibnu Abbas, Adh-Dhahhah dan Ali bin Husain.
Ia menyebntkan bahwaqira'a ini juga terdapat dalam mushaf Ibnu Mas.ud.
Lihat lbnu Athiyah dalam Al Llalwru Al Vqiiz (41412).
SgrahScbc'

28879. Abu Kuraib menceritakan kepada lomi, ia berkata: Waki


menceritakan kepada kami dari Abu Hayyan Al Kalbi, dari
Yatrya bin Hani, dari Urwah bin Al Muradi, dari seseorang di
antara mereka yang bemarna Fanratr bin Musaih ia berkata:
Aku bertanya, "wahai Rasulullah, beritahulah kami tentang
Saba',apaitu?Apakatrseoranglaki-lakiatauperempuan'
gunrng, atau binatang melata?" Beliau menjawab,
!a
A:4,
,e '# r,rlf iP + 7/, L.t' \:, ok ,'t
1;!ri';L.t i:'K e r# Gilt e,t,!6"i'g ;ivrs :
CL ,Wr'# q i!, )a?: €'it o'rilz'\rt
'o* -Ld ;ir
r';3 ?tLi rrrlitts
,,Tidah melainknn seorang la6.laki Arab yang memiliki
sepiuh anak Enam diantuanya berlaku optimis, dan empat
-*
diantaranya. berlaht pesimis. Anak-anabtya yang berlaht
optimis adatah Kandoh, Humair, (Jzd, Asy'ariyytn' Madzhai'
dan orang-orang Anmar yang di antaranya adalah l{hats'am
serta Bujaitah- sedangtran anok-arulorya yang berlaka
pesimis adalah Amilah, Judzam, Lakharn, dan Ghossan

28880. Abu Kuraib menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu


usamah menceritakan kepada kami, Hasan bin Hakam
menceritakan kepadaku, ia berkata: Abu sibratr An-Nasib
Akhir'i menceritakan kepada kanli dali Farwatr bin Musaik
..Ya Rasul,
Al Qathi,i, ia berkata: Seorarrg laki.laki bertarrya,
beritatru aku tentang saba" apa itu? Apakah nama negeri atau
seorang wanita?" Beliau menjawab,

500 HR. At-Tirmi&i dalam Tafsir Al Qafan Q2zz),menurutnya hadis ini gharib-
hasan. Ath-Thabrani dal; Al MuTam Al Kabir (181323, no. 834),
dan Ibnu
Katsir dalam tafsir (llt27l), menurutnya ada sifat gharib padanya.

t
Tr{-r;irAh:Ihafui

';t3 rJrt q i:p'$,tr:r'ryj,e?)t'tj


/t\
\6, iti', dti* G$t 0t ,qrf;i*t "; *
*t;ri;iri ori-;t\t, i:'Ki t;t3 i-yt ef, ,lor*,
t't' ili :jti t]rif i r",F, Jvi r)a?:'#:
e "'.
fr' ' t-i* u
.,,.za.)

"Bukfrt turrut negeri don bukan noma seorang wanita,


melainkan norna seorotg laki'laH )nng memiliki sepuluh
anak Enan diantuanya berlaht optimis, dot empat
diantmoqn berlafu psimis. Mereka lnng berlaht pesimis
adalah laklrorq Judmm, Amilah, dan Glussan. Sedangkan
yang berlahr optimis adolah lfundah, Asy'ariyytm, Azad,
Madzhai, Hwnair, don Awrlfr. "
S"r*ruog lalu bertanya "Siapa ifu Anmar?r:*lBeliau
menjawab, "Suatu koutt yang di (mttra mereka adalah
Khds'am don Buiailah. "5or
28881. Abu Kgraib menceritakan kepada lomi, ia berkata: Al Anqari
menceritakan kepada kami, ia berkata: Asbath bin Nashr
me,ngabarkan kepadaku dari Yahya bin Hani Al Muradi, dari
ayahnya, dari pamannya (mungkin Asbatb perawinya ragu),
ia berkata: Farwah bin Musaik datang menemui Rasulutlatl
SAW dan bertanya, "Ya Rasulullalu beritatru aku telrtang
Saba', apakah nama gunung atau negeri?'Beliau menjawab,
"Ia bukant grtmng don bukan negeri, melainkan seorong laki-
laki dmi borysa Arab lnngmemiliki sepfuth kabilah. 'r Ia lalu

5or HR. At-Tirmidzi dalam Surun (51699, no. 3871), Ibnu Sa'd &lam Ath'
Thabaqu Al ktbra(l/4s), dao Al Qurthubi dalamAl Jami' li Ahlcam Al Qtr'ut
(t4D83).
SlrahScbc'

menyebutkan riwayat serupa, hanya saja di sini ia berkata,


"Dan Anmar yang mereka sebut-sebut itu di antara mereka
adalah Bujailatr dan Khats'*r.r:502

Jika masalahnya seperti yang diriwayatkan dari Rasulullah


SAW, batrwa Saba' adalah seorang laki-laki, maka ijra: (tatda kasrah
pada bacaan jarr)bukan, adalah sama. Kalau berlaku iira', maka
atalu
dasamya adalah karena ia nama seorang laki-laki tertenttr, jika tidak,
maka dasarnya adalatr ia nama suatu kabilah atau negeri. Masing-
masing bacaan ini dipegang oleh ahli qira'at.
Para ahli qira'at berbeda pendapat dalam membaca lafaz}a ,).
WLi, "Di tempat kediaman mereka."
Mayoritas ahli qira'at Madinatr dan Bashratr, serta sebagian atrli
qira'at Kufah, membacany"'€6 J dalam bentuk jamak, yang
maksudnya adalah, rumah-nrmatr ketunman Saba'.

Mayoritas ahli qira'a, Kufah membacanya &., dul*


bentuk-qnggal dan huruf lraf dibaca ftasrah,.dan ini merupakan dialek
Yaman, menurut yang diberitakan kepadaku.

ig<-::, qi dalam
Hamzah mernbacany" bentuk tunggal, dan
hwat lraf dibacafathah.so3
Pendapat yang benar mentrutku adalah, masing-masing qira'at
tersebut masyhur dan berdekatan maknanya, sehingga qira'at manapun
yang dipegang oleh seorang ahli qira'at,telah dianggap benar.

592
HR. Ibnu Katsir dalam tafsir (l U270) dan Ahmad dalam Al Milal QBaD.
503
Mayoritas ahli qira'at membacanya 6;$1i1. 1,'i dalam bentuk jamak
An-Nakha'i, Hamzatr, dan Hafsh, membasanya i,# A dalam bentuk tunggal
dan hunrf &a/ dibaca fat h ah
Kisa'i membacanya dalam bentuk tunggal dan huruf kaf dibaca kasrah. lni
merupakan qira'at A'masy dan Alqamatr. Lihat Abu Hayyan dalam Al Bahr Al
Muhilh (81s23).
7iaftirArt:fiatui

Mengenai lafazh '1it1. "Tanda kchnsaon Tuhan,'l kami telah


menjelaskan maknanya sebelum ini, dan maksud finnan AllalL ciaG
j*, #- "Yoiru dua bwh kebun di sebelah kanan don di sebelah
kiri," adalalL dua kebun yang berada di antara dua grmung di sebelah
kanan dan sebelah kiri orang yang mendatanginya Di antara sifat-sifat
kedua kebun itu menurut yang diceritakan kepada karni adalatr:

28882. Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami, ia


berkata: Sulaimarr menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu
Hilal menceritakan kepada loud, ia berkata: Aku mendengar
Qatadah berkomentag mengenai firman AllalL e Pi*e
iCr; y-
& aC*Vt; # "sesunsuhnln'bagi traum
Saba' ada tondo (kefuasaon Tuhm) di tempat kcdiaman
mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan don di sebelah
Hfi," ia berkata, "Maksudnya adalah dua kebun di antara dua
gunung. Seorang wanita keluar dengan membawa
keranjangnya di atas kepalq berjalan di antara dua gunrmg,
lalu keranjangnya itu terisi penuh tanpa ia sentuh dengan
t^ngannya. Namuq ketika mereka berbuat sewenang-wenang,
Allah mengirimkan kepada mereka binatang melata yang
bernama jaradz, lalu bintang ini melubangi bendungan
mereka sehingga mene,nggelamlon mereka Tidak ada yang
tersisa rmtuk mereka selain pohon atsal dan sedikit pohon
si&."s
28883. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wattb
mengabar*an kepada lomi, ia berkdq Ibnu Zaid berkomentar
mcngenai fi*; flab
*i r; a€*"lir. p/^l e IJi,*6
ity "seswtgguluryn'bos, kaur, 'Saba' ada tanda
(kchnsaan fuhon) di tempat kcdionan mereka yiru fua

504
Al Mawardi Mlam ArbNt kat wa Al Uyutr (4lM) dan lbnu Jauzi dalam Zad Al
Masir (61445).
Slrah Sobc'

' buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri." Hingga


firman Auah, efr ip i* gfr V;ft "retapi meretra
berpaling, maka Kami datangkan lcepada mereka boniir yang
besar." Ia berkata, "sebelumnya tidak terlihat nyamuk sama
sekali di negeri mereka tidak pula lalat, kepinding,
kalajengking, dan ular. Jika ada kafilatr yang datang dan di
baju mereka ada kutu dan serangga, maka para kafilah itu
cukup melihat rumah-rumah mereka, dan serangga itu pun
mati. Sungguh, seseorang cukup masuk ke dalam dua kebun
itu, memegang keranjang di atas kepalanya, lalu keluar dalam
. keadaan keranjang telatr penuh dengan buah-buahan,
sedangkan ia tidak menyentuhnya dengan tangannya sedikit
pul."
Ia menambatrkan, "Bendungan mengalirkan air untuk
mereka"'05

.yatuzn ttfipada kalimat lq


#- e ;r.(li " ouo buah lccbun
dt sebefah kanan dg" di sebelah kiri," dibaca rafa' (alf dan nun)
sebagai badal bagr Z); karena makna ayat ini adalah, sesungguhnya
bagi kaum Saba' ada tanda kekuasaan Tuhan di tempat kediaman
merekq yaitu dua buatr kebun di sebelah kanan dan kiri mereka.'6

-|, - - .rr-
Tatrwit firman Allah: #;AatitTao*urlah olehmu dari
reze ki yang [dianugerah kan] Tuhanmu)
*Makanlatt
Maksudnya adalah, dikatakan kepada mereka,
sebagian rezeki Tuhan kalian yang dikaruniakan kepada kalian dari dua
kebun ini, yaitu dari tanaman-tanamannya dan buah-buatrannya.

505
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3165).
,06
Lihat Al FarradalamMa'ani Al Qur'anQl358).
T$stuAt/l.:Ilufui

Firman-Nyq h U*t "Dan bersythtrlah kamu lepado-


W" matsuanya adalah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada
kalian. Sampai di sini berita tentang perintah Allalt lalu dimulai berita
tentang negeri mereka. Dikatakan bahwa ini adalah negeri yang bailq
makzudnya bukan negeri yang digenangi air. Tetapi, sebagaimana
penjelasan yang disampaikan kepada kami dari AMullah bin Zaid, dari
Ibnu Zaid, maksudnya adalah, tidak ada sesuatu pun yang mencelakai
di dalamnya, seperd lalaq jerilik, danhama
Firman-Nya, 3j* t;
"(Tuhownu) adalal, Tuhan Yang lulaho
Pengampun," maksudnya adalab Ttrhannnr adalah Tuhan Yang Maha
Mengampuni dosadosa kalian apabila kalian taat kepada-Nyato?

Pendapat kami ini sejalan dengan pendapat para ahli talc,il.


Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan dwayat-riwayat'
berikut ini:
28884. Bisyr menceritakan kepada l€mi, ia berkata: ",Yad.d
"kami
.me,lrceritakan kepada lomi, Sa'id menceritakan kepada
dari Qatadah, me,ngenai firman Allab "Negeri yotg
'{r*';f,
baih" ia berkata, "Ivlaksudnya odalah, iii
negeri yang baik.
5;1 tS '(Tuhonmu) adatah Tutwn Yang Maha
Pengam2nn'. Maksudnya adalah, Tuhan kalian Maha
Mengampuni dosadosa kalian. Mereka adalah kaum yang
, dib€ri nikmat oleh Allalu diperintahkan taat kepada-Nya, dan
dilumg bermaksiat kepada-Nya"s
{DOO

tt Al Mawardi dalam A*Nukat wa Al tlry, (4143,444).


5t!
Ibnu Abi Hatin d.lm ti8ir (10/3165).
SffidhSdhd'

,H'6v 62ffi i6'$ dt $, ;* &X;t 5;ft


yi:Wqffi Ajs@ c+ ;b oe a;.:,i,V *
@j$i(Jyr*
ofietapimrrlelrobelrpaling,mril.al<urriddandl<nnbpadt
i/rr;el<a barrrfir yorJg ks6 itnr K@ni ganti.l<eihu t<ehm
nrlrel<a dengm ihtlebm yorrJg iliam$uhi (plwr.plwn)
ymgbubuah palnt, plwn Atl, ilon vilikit ilmi plwn Sidr.
Delmikio/rahl<frnimenrfu ifulasar'l<erydanrsel<alcmena
lcelcafirom mrr:el<a- Darr-k(orrri fidak metimitc;;ln adeab
(y arrs demildfr l iai, rwldrrilcarr- horry a bpada or cmg. or (mg
ytrrg wtgorriofir.' (Qs. Saba' [34]: L6.l7l

Abu Jatfar berlratu Mak$d ayat ini adalah, lalu orang-orang


Saba'furpating dari ketaatan kepada Tuhannya dan enggan mengikuti
seruan para rasulnya, bahwa Allah adalah Tuhan mereka Sebagaimana
dijelaskan dalam riwayat berikut ini:

28885. Ibnu Humaid menceritakan kepada kard, ia berkata: Salamatr


menceritalon kepada l<ami, ia bertata: Muhammad bin Ishaq
menceritakan kepadaku dei Wahb bin Munabbih Al Yamani,
iabe,lkata, *Allah t€lah mengutus tiga belas nabi kepada
katrm Saba', namun mereka mendustakan para nabi tersebut.

efi i;; ;*&fi 'Mako Kqni datangkan kewda mereka


banjir Wg beso'.Ivlaksudnya adalab maka Kami lubangi
bendungan meneka ketika me,reka berpaling dari
"
, membenarkan rasul-rasul kami. Bendrmgan yang menatran air
'.* dari mereka"s

rx'e lbnu Jauzi &lam Zad


Al Mcir (6t445).

I
T$sitAh:I\afuti

lAtafu St nAnya bendungan yang menahan air. Bentuk


tunggalnya yuat i'tL,dan itulah yang dimaksud oleh Al A'sya dalarn
syaimyaberikut ini,

i/t y ,ar'qrv3 i;i a*t'I)S e


...1!rr-z'- . ' t- c 17 lc.. l-
i; t e3Y et-; r{ sC e ?c)
"Yang demikiot itu mengwt&ng kcteladonan bagi yang meneladani,
kcbutulwnyngterperarti dqi bendungan, dan tiang timba yang
dibmgm Hirytw rmtukmcreka. Jika air mereka datang rnaka ia bisa
. menahattqla"'ro
Menunrt sebuah sutdber, bendungan ini menrpakan salah satu
bangrman yang dibut oleh Bilqis. Mereka yang berpendapat demikian
menyebutkan riwayat-riwayd berihrt ini:

28886. Ahmad bin Ibrahim Ad-Dauraqi menceritakan kepada kami, ia


berkata: Wahb bin Jarir me,lrceritakan kepadakrg ia-Lerkata:
Ayatrku menceritakan kepada kard, ia berkata: Aku
mendengar Mughirah bin Hakim berkata, "Ketika Bilqis
bbrkuasa, kaumnya saling bertengkar rmtuk me,mperebutkan
air di danau mereka Bilqis melarang merekq tetapi mereka
tidak menadiny4 maka Bilqis pun meninggalkannya dan
pergr ke istananya. Ia meninggatkan mereka Ketika banyak
kejahatan di anraa mereka dan mereka menyesaliny4 mereka
mendatangi Bilqis dan ingn agar ia kembali ke kerajgannya.
Ia menolah lalu mereka berkata, '?ilih; kau kembali, atau
1u6i akan membrmuhmu" Bilqis lalu berkata, "Kalian tidak
rrau taat ke@akr1 dan kalian tidak punya otak." Mereka lalu

5ro Dua bait ini terdapat dalen Ad-Diwan (hal. 201), dari sebuah qasidah yang
bojudul lhnu Kbotror bi Asyafihm, png isinya pujian Al A'sya kepada Qais
bin Ma'duyalrib.
SurchSabc'

berkata" "I(ami akan menaatimu dan kami tidak menemukan


kebaikan pada diri kami sepeninggalmu."

Bilqis lalu datang dan menyunrh mereka membendturg air


danau itu.

Ahmad berkata: Wahb berkata: Ayahku berkata: Aku lalu


bertanya kepada Mughiratr bin Hakim tentang ar;tilafazh i!\'
dan ia menjawab, "hri adalah bahasa Hamir yang artinya
bendungan. Bilqis menarnbak di antara dua gunung, sehingga
air di balik bendungan itu tertahan. Ia membuat beberapa
pintu padanya secara bertingkat, dan membuat kolam yang
besar di bawatrnya. Lalu membuat dua belas aliran ke
sejumlah sungai mereka. Ketika hujan datang, aliran air itu
tertahan di balik bendungan, lalu Bilqis menyuruh untuk
membuka pintu yang paling atas sehingga aimya mengalir ke
kolam. Ia kemudian menyuruh melemparkan kotoran hewan
I
ke dalamnya, lalu sebagian kotoran itu keluar lebih cepat
!* daripada sebagian yang lain, sehingga menyempitkan sungai-
. sungai itu. Ia lalu menghanyutkan kotoran hewan di dalam
- afu, hingga ia keluar semua secara bersamaan. Ia lalu
membagi air itu di antara mereka. Hat itu berlaku pada masa
I
pemerintahannya dan masa pemerintatran Sulaiman."sr

28887. Ahmad bin Umar Al Bashri menceritakan kepada kami, ia


berkata: Abu Shalih bin Zuraiq menceritakan kepada kami, ia
berkata: Syuraik mengabarkan kepada kami dari Abu Ishaq,
dari Abu Maisrah, mengenai firman AllalL iF'fry 61iYt
pii "Mot- Kami datangkan trepada mereka baniir yang

srt Ibnu Jauzi dalan Zad Al Masir (6/443) dan Al Baghawi dalam Ma'alim At-
Tarail (31554)

I
fdlfrAl/l.:I7natrll

besm," ia berkata, "I*rfa/n prit artnya it:-, '6"o6*r*'


dalam batrasa Yaman."5l2

28888. Mulrammad bin Amr menceritakan kepada karni, ia berkata:


'Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada k*ri, selurutrnya dari Ibnu Abi
Najih, dari Mujahid, mengenai firman Allatr "Baniir
efii;;
yang besar," ia berkata, "Maksudnya adalalr banjir yang
dahsyat."5l3

Sebuatr pendapat mengatakan balrura eif *t*


nama danau
milik kaum tersebut. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan
riwayat-riwayat berikut ini :
28889. Muhammad bin Sa'd menceritakan kepadaku, ia berkata:
Ayahku menceritakan kepada kami, ia berkata: Parnanku
menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayahku mencerltakan
kepada kami dari ayalrnya, dari Ibnu Abbas, mengenai firman
Allatr, # i;'# efr "Mako ltumi datangkan kcpada
mereka'bonjir ying brtor," ia berkata, "Lafah eiii *r*
lembatr di Yaman. Ia mengalir hioggu ke Makkatr. Mereka
mengairi kebun mereka darinya, dan alirannya sampai ke
14tkk^lr.r:str

Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir (61445) dan Ibnu Athiyah dalan Al Muharru Al
Wajiz(41414).
Lihat penjelasannya dari Abu Maisaratr dalam Lisan Al Arab karya Ibnu
.513
Manztrur (entri: ii).
Kami tidak menemukannya pada Tafsir Muiahid saat menafsirkan ayat ini
dengan makna demikian.
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (1013166) dari Ibnu Abbas.
Ibnu Jauzi dalamZad Al Mosir (614/.5) dan Ibnu Athiyah dalalrl. Al Muhanar Al
514

tlajiz (41414).
$.rurlSabd'

288N. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid


menceritakan kepada kanri: Sa,id menceritakan kepada kami
dari Qatadab mengenai fi*TAllalL eiS i; ;* efr
"Maka Kmri dotangkon keryda mereka banjir yaig besar,,'
ia berkda "Disebutkan kepada karni bahwa irl adalatr
efi
danau kaum Saba' yang menjadi muura dari beberapa danau.
Me,reka membuat bendungan di antara dua gunung dengan ter
dan batr, lalu memasanginya beberapa pintu. Mereka
mengambil air darinya sesuai kebuhrhan merek4 dan
membendrmg air yang tidak mereka perlukan..5r,

28891. Husain menceritakan kepada kami, ia berlrata: Aku mendengar


Abu Mu'arlz berkata: Lrbaid bin Sulaiman mengabarkan
kepada kami, ia berkata: Alu Adh-Dhahhak
berkomenta mengenai firy
Allah, e$i i,; i* gfi
"IyIaka Kmri daangkan kerydo mereka botjir ydig besar,"
ia bertata, "Ada sebuah danau di Saba' yang bernarna Arim.
- Apabila turun hrjan, danaudanau di yaman mengalir ke
Arim dm aimya di sana Ke,lnudian omng-orang
Saba' membuat bendrmgan di antara dua gunrmg. Mereka
me,mbendrmg danau itu dengan batu dan ter, sehingga danau
itu terbelrdrmg hingga jangka waktu yang lamq tanpa takut
akmtumpahan air.":r5
Ahfi tarililil lain g3i aaaan siat
berpendapat bahwa lafazh
untuk bendrmgm milik merek4 bukan namanya. Mereka yang
de,mikim menyebutkan riwayat berihlt ini:
28892- Ali ia berkata: Abu shalih
me,nceritakan kepadakrl
menceritakan kepada lomi, ia berkata: Mu,awiyah

,t5
Ibnu Jarzi &lail Zad Al L{asir g4afl.
516
Ibnu Janzi &lamzad al Masir (61u5) dan Ibnu Athiyah daram At Muhtrra, Al
Yajiz@lat$.

I
TortsnrArt:nrrrtrad

Ali, dari Ibnu Abbas, meng€nai


menceritakan kepadaku dari
firman Allah, ?;;i ip "Baniir lnng besm," ia berkata
"Maksudnya ,Aa*t banjir yang dahsyat, sebab Allah
mengirimkan banjir itu kepada mereka. Menurut cerita yang
dituturkan kepadaku, makzudnya adalah tiktrs yang dikirim
Allah ke bendungan mereka rmtuk mernbuat lubang di
dalamnYa."rlT

Para ulama berbeda pendapat dalam menggarrbarkan lubang


yang mengakibatkan kehancuran dua kebun mereka'

Sebagian menggaurbarkan bahwa ketika air mendapatkan celah


pada bendungan" air itu men[rtuhkannya, maka air itu tumpatr ke
kebun-kebun mereka dan menenggelamkannya serta menghancgrkan
negeri dan rumatr-nrmatr mereka Mereka yang berpendapat demikian
menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:

28893. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata:


$-ul*uh
menceritakan kepada kami, ia berkata: Muhammad bin Ishaq
menceritakan kepadaktr dari wahb bin Munabbih Al Yamani,
iaberkat4..Orang-orangSaba.memilikibendunganyang
mereka bangun dengan kokoh. Bendungan inilatt yang
menahan banjir dari mereka apabila ia datang rmtuk
menggerumgihartabendamereka.Menrrrutkeyakinanyang
mereka ketatrui dari ramalan mereka, yang akan meruntuhkan
bendungan sehingga menimpa mereka adalah tikus. oleh
karena itu, mereka tidak membiarkan sahr lubang di antara
dua batu melainkan mereka mengikat *ucing di sana Ketika
tiba waktunya dan Allah hendak menenggelamkan mereka,
datanglah seekor tikus merah ke salah satu kucing itu, lalu ia
mengecohnyahinggakucingitutidaksanggupmengejarnya.

tt7 lbnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3166) dan Ibnu Jauzi dalam zad Al Masir
(6t445).
SuruhSdba'

Tikus itu lalu masuk ke lubang yang dijaga kucing dan


, bsteliaran.di dalam Ia me,mbuat lubang di
dalamnya hingga l€mah untuk menahan banjir
tarya mereka sadari. Ketika banjir datmg, ia menemukan
celalU lalu masuk fs dal-'nqra hingga mencabtrt bendrmgan
inr, sehingga me,mbmjiri hfita benda dan menghanyutkannf
hingga tidak t€rsisa selain yang disebrilkan Allah di dalam
KitabNp- K€tika mereka telah terpecat-Uetat, mereka
r
mengihsi ramalm Imre :n Amir "slt
28894. Bisyr meirceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan ke@a kami, Sa'id menceritakan kePada l<ami
dri adadab ia b€dda, aktika kaum itu meninggalkan
perintah Allab, Allah mensirimkm kepada mereka seekor
tihs bernama Kruld" Tihts ihr melubangi bendungan dari
bautah, hingga Allah meneirggelamkan kebrm-kebrm mereka
dan menghanq*m negeri mer€ke sebagaimana balasan
-,* terhadql amal pefumm m€[€ka-"re
28895. Husain menoeritakm kqnda kami, ia ber*da: Aktr mendengar
Abu Mu'dz bertae Lrbaid bin Sulaimm mengabarkan
kmt ia be*aa: Aku meodengar Adh-Dhahhak
k€pada
b€*e, "Iktika mereka -aarcUnya kaum Saba'-
melmpaui bes dm sew€nmg:wEomg, Allah merryirimkan
seekor tikus k€pada m€r€ka lalu tikus itu melubangi
mrmgan mereka, hingga Allah menenggelamkan
mereka-
28896. Ytmus menceritaka ke@a kmi, ia bertda Ibnu Wahb
meogabdtm ke@a kami, ia bertme Ibnu Zaid be*at4

tlt Al Bagbawi Ma' alim At-T@zil (3 I sil).


ilaln
519
Ibm Jauzi &hm ?td Al Mcb (6144.5).
xm
Abu Ja'fu ArNahhas dclt*m ltta'oi Al Qu'ot(51406).

t
M*l[,/'.:I7natui

"Allah mengirimkan seekor tikus kepada mereka dan

memampukannya rmtuk menghancurkan bendungan yang


menjadi sumber pengairan mereka Ia merusak setiap sesuatu
yang rderekatkan bahr-batu itu hingga hanya tinggd batu saja.
Atlah lalu mengirirnkan banjir yang besar kepada mereka,
sehingga menjebol bendungan itu. Allatr menyapu benih
kebun-kebun metreka."

Ibnu Taid la\tmembaca ayat, 61 iF


#, ffl$ &Xr ;*
"Maka Kami datangkon kepada mereka baniir yang besar
dan lfumi ganti kcdua kebun mereka'" Ia berkat4 "Banjir
menyapu desa-desa dan dua kebun'"521
menggambarkan bahwa air yaog mereka
Ahli talq,il lain
gunakan untuk menyuburkan kebun mereka itu mengalir ke selain
tempat yang mereka manfaatkarU sehingga kebun-kebgn mereka
menjadi nrsak. Mereka yang bryendapat demikian menyebutkan
riwayat beriktrt ini:
28897. Muhamrnad bin Sa'd menceritakan kepadaku, ia berkata:
Ayatrku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada kalni, ia berkata: Ayatrku menceritakan
kepada kami dari ayatrnya, dari Ibnu Abbas, ia berkata: Allatl
mengirimkan binatang dari bumi ke bendungan itu, lalu ia
membuat lubang di dalamnya, sehingga air ittr mengalir ke
tempat yang tidak mereka manfaatkan. Allah juga mengganti
dua kebun mereka itu dengan dua kebun yang dittrmbuhi
pohon-pohon yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari
pohon sidr. Hal itu terjadi ketika mereka durhaka dan
sewenang-wenang dalam mencari penghidup *'n'xt

521
Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir (61445).
522
Al Mawardi dalam AwNukat wa Al Uyun (414/.4) dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al
Masir (61445).
SnrahSabc'

Pendapat pert4ma lebih mendekati indikasi tekstual ayat, karena


Allah mengabarkan batrwa Dia mengirimkan banjir besar kepada
mereka, dan itu berarti Dia mengalirkan air ke,pada mereke atau kepada
kebun dan negeri mereka, bukan dengan mengalitrkan alimn air dali
mereka

Talrwil firmen Allah: -F-,H'aW fo'"


6*di2"ff:tt
Kami ganti hedw kcbun mereka dengon dua hebwt yang ditumbuhi
[pohon-pohonJ yang berbuah pahit)
Maksudnya adalalL Kami ganti kebun-kebun mereka yang
menghasilkan buah-buahan itu dengan kebrm-kebun yang berbuatr araft,
yaitu sejenis buah yang pahit rasanya.
Pendapat kamisejalan dengan pendapat para ahli tats'il.
ini
Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
28398. *Ali menceritakan k e.drkt ia ber*ata: Abu Shalih
menceritakan k€pada lcami, ia berkata: Mu'awiyatr
menceritakan kepadaktr dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman Atlab -* ,H "(Polon-pohon) yang berbwh
pahit," ia berkata, "I\daksudnya adalah pohon trak "
28899. Muhamnad bin Sa'd menceritakan ke,padaku, .ia berkata:
Ayablu menceritakan kqada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada l@mi, ia berlcata: Ayahhr menceritakan
kepada lrami dari ayahryaa, dari Ibnu Abbas, ia berkata,
*Allah me,ngganti dua kebrm mereka dengan dua kebun yang
memiliki buah yang pahit Ildafu +; ,rkt rd"ya adalatr
pohon oaknfi
58 Ibnu Abi llatim dalam ta8ir (108166) dan lbnu lauzi dalam Zad Al Masir
$t44q.

L
TatsirAl;h:Itr.abort

28900. Ya'qub menceritakan kepadaku" ia berkata: Ibnu Ulayyatt


menceritakan kepada kami dari Abu Raja" ia berkata: Alar
mendengar Hasan berkomentar mengenai firman Allah, 56'3
,H "Yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah
$1
pahit,-" ia berkata, "Menurutku, lata4, $i-maksudnya adalah
pohon flrdh"sz4

28901. Muhammad bin Umaratr menceritakan kepadaku, ia berkata:


Abdullah bin Musa menceritakan kepadaku, ia berkata: Isra'il
mengabarkan kepada kami dari Abp Yatrya, dari Mujatrid,
mengenai n -* Allah, $ ,H Jfs "Yong ditumbuhi
*Lafazh'iJ;
(pohon-pohon) yang berbiah pihit, " iaberkata,
maksudnya adatah Pohon srak "525

28902. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kalni, Halits menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia'berkata:
warqa menceritakan kepada kami, selunrhnya dari Ibnu Abi
Najrh, dari Mujahid, mengenai firrran Allah, 51,H Ut;
"Yang ditumbuhi (pohon'pohon) yang berbuah pahit," ia
berkatq "Maksudnya adalatr pohon orak"526

28903. Bisyr menceritakan kepada karni, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, mengenai f*man AllalL #,H iis "Yong
drtumbuhi (pohon'pohon) yang berbuah pahrt," ia berkata,

524
Ibnu Jauzi dalanzad At Masir (61446)dan Ibnu Katsir dalam tafsir (l ln75').
5?5
Ibnu Jauzi dalam zad Al Masir (61u6), dan kami tidak menemtrkannya pada
Mujatrid saat menafsirkan ayat ini.
526
Ibid.
SrrclrScbc'

"lrafazh $l adatah pohon sak, dar- bualrnya


"rurcua"ya
bernama btrir."sn
28904. Aku menceritakan dari Husain" ia berkata: Aku mendengar
Abu Mu'adz berkata: Llbaid bin Sulaiman mengabarkan
kepada karni, ia berkata: Alu mendengar Adh-Dhahhak
berkomentar mengenai finnan Allalr 'Sgt &&f$f6
-#,H "Dan l(smi gutti kcfuu kcbun *r}6*o&nt*
&n kcbutt yong ditumfuhi (polwn-polan) yang berbuah
pahit," iabe*at4 *Allah mengganti dua kebrm mereka yang
menghasillon buah-buahan dan anggur. Ketika pag tibq
kebrm mereka telah bertrbah menjadi pohon khamthun, yutu
pohon drak"s8

28905. Yunus menceritakan kepada ku-i, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada kami, ia be*ata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai firman AllalL 6;1&&g$ "Dan Kami ganti
kcdua kcbun mereka dengut dru kcbun," ia berkata
'- "Maksudnya adalalL Atlah menyapu bersih negeri dan dua
kebrm mereka. Allah mengganti keduanya dengan dua kebun
yang ditumbtrhi pohon khontlanyaitu pohon *oh u52e

Ia menambahkao, "Allah mengganti anggur derrgem wal


buah-buahan dengan atrsl, dan t€rsisa unttrk mereka sedikit
pohon si&."

Para ahli qira'atffiap€od4d &lem membacaoya


Mayoritas ahli qiro'd bcrtagai negeri membacanya dengan
tamyinpada lafa"I ,H
,in
Lihat lbnu Abi Hatim dalm tafsir (108166) dan lbnu Athiyah dalam lt '
Iuluhano Al Yajiz (41414).
5U
Abu Ja'frr An-Nahhas dcrlam Ma'oi Al Qu'apla0\.
5A'
Ibnu Abi Hatim dalam ta&ir (108166) dri lbnu Abbas, dm lb,nu Jauzi dalanr
TadAl Masb(61$5).

f,
T$stuAth:Ilutui

Abu Amr menjadikannya nudhofterhadap lafa/n # V^e


artinya, yang memiliki buah kltomthrunt3g

Ahli qira'at yang lain tidak menjadikannya .mudhaf terhadap


latal/n $1-, mereka membaca lafazh SUt dengan tar*tin,
mak,a,
sehingga mereka menjadikan latain sebagai badalbag
)i IU
Mayoritas ahli qira'at dari berbagai negeri membaca lafaz}i.
Jddengan dhammahpada huruf otif dan kaf
'
**membacanyadengan sulwnpadafuxaflcaf
Qira'at yang benar menunrtku adalah ,H.i!r'i a"rrg*
dhammah pada huruf alif dan laf, setta tarrwin. Itu karena qira'at
tersebut masyhur di kalangan ahli qira'at berbagai negeri. Tetapi saya
tidak memandang keliru qira'at dengan menyandarkannya padalafazh
$i., karer* boleh menjadikannyg yudhaf atat bodal. Sama seperti
tafazn ifqt3lf ?V i oW otl-i 4. Terkadang Anda bisa
-Ltll
menjadfuan lataz/r. ./lrli "buah'ang6o-; tttiugu mudhaf ilcih. bagi
latainii3r "potron *gFd'karena JG;i sama esensrrya dengan ffi
veno iadikan l'.f
Ande jadikan
yang Anda if nenielas haoi ,;t'&i,
""lrroai penjelas bagr
l. sebagai r.-ltii karena ./t3i
krr"rro .-ltii
adalatr buah dari if.
Mengenai kata atsl, sebuatr pendapat mengatakan bahwa ia
adalatrpohon thur$a.

Pendapat lain mengatakan batrwa itu adalah sebuatr pohon mirip


pohon thurafa, tetapi lebihbesar

Pendapat lain mengatakan batrwa itu adalah pohon samar.


Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut ini:

530
Mayoritas ahli qira'at membacanya q.?=t aengan tamvin, yang artinya buah-
buatran yang dimakan.
Abu Amr membacanyaliG dSt aengan idhafah, yang artinya bvah khamthun.
Lihat Abu Hayyan dalamAl Bahr Al Muhilh (8/536).

J
SurahSobci

28906. Ali menceritakan kepadakrl ia berkata: Abu Shalih


menceritakan kepada kami, ia berkata: Mu'awiyatr
menceritakan kepadaku dad Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
finrran Allah, $N -foru, Atsl," ia berkata, *Atsl adalatr
pohon thrafa'&l

Talrwil fiman Allah: # * i ii" @an sedikit dari


pohon Sidr)
frAafcstrOnya adalab dua kebrm yang memiliki buah khamthun,
atsl, dansedikit pohon sl?.

Qatadah berkomentar teNilang hal tersebut sebagai berikut:


28907. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu mengenai firman Allah, S* u tti"
#
"Dan sedikit doi pohon Si&," ia berkata "Dahulunya pohon

mertrbahnya menjadi pohon terburuk lantaran amal-amal


m€,reka"J32

Talrwil fiman Arah: T;;rqro;i$s 1or^***tah Kami


memberi balosan kepodo nereka horcna hehafaan nureko)
Maksudnya adalab mengirimkan banjir yang besar kepada
kaum Saba', hingga harta benda mereka rusak dan kebun-kebun mereka
hancur, merupakan balasan dad Karni terhadap kekufiran mereka
kepada Kami dan pendustaan mereka terhadap rasut-rasul Kami.

53t
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3166) dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al Macir
532
$t44q.
Al Qurthubi dalamAl Jotti' li At kmt Al Qar'm (14D87).

tr
TdstuAth:IllrltEti

Latatu itis pada kalimat #; + berada pada posisi


nashabs33 sebagai maful bift (objek penderita) yalg didatrulukan bagi
;; ffi,-u*r"r-arti kalimat iti udul+ t't:S q
Ul.' eg*
.oKami membalas mereka dengan itg lantaran kekafiran mereka".

Takwit fiman Allah: iKf 1o* ,fi @ru Kami tidak


menjatuhkan adztb [yang dertkian ituJ, melainkon hanya kepada

'-"*:-:^Xr;::r;;::kmembacanyuqw;J'idengan
hqg{l,a' danfattwh pada hwuf zai mengikuti pola pasif, ba}rwa kata
I! dibaca rafa' (dhammah)-
"'}(Jt Mayoritas ahli qira'at Kufah membacany" G*,t$ dengan
huruf nun dan kasrah pada huruf zai. serla membaca :,IiJt!! dengan
nashab (fathah).534
ini adalall keduanya morupakan
Pendapat yang benar dalam hal
qira'at yang masyhur di kalangan ahli qira'at dari berbagai negeri,
serta berdekatan mat<nanya. Jadi, qira'at manaplm yang dipegang, telah
dianggap benar. Makna ayat ini adalalL demikianlah Kami balas mereka
atas kekafiran mereka kepada Allatl, dan tidaklah dibalas selain orang
l

i
yang sangat kufur kepada nikmat Allah.

Sementara itu, orang bertanya "Tidakkah Allah membalas


orang-orang yang beriman atas amal-amal shalih mereka? Lalu,
mengapa Allah hanya menyebut balasan bagi orang-orang kafir?"

533
Al Farra dalam Ma'ani Al Qur'anQl359).
534 Mayoritas ahli qira'at membacanya ajlii dengan dhammah pada hurufya'dan
jrl$tdengan rafa' (dhammah).
fathahpada huruf zai serta
numrair dan Al Kisa'i membacanya dengan huruf nza dan kasrah pada huruf
zai.
Muslim bin Jundab membacanya ,r'-r+i dalam bentuk pasif, dan l:stl dengan
dhammah.
Lihat Abu Hayyan dalamAl Bahr Al Muhith(E1537).
SurahScba'

Jawabaonya adalall "Dikatakan bahwa lafarin -rs$ arhya


membalas dengan sepadao, sedangkan Allah berjanji untuk membalas
secara lebih kepada oftrng-oftIng yang beriman. Allah membalas amal
shalih mereka dengan sepuluh H lipul hingga tak terhingga, dan
Allah mengancam yang berbuat dosa di antara hamba-hamba-Nya itu
dengan balasan yang sepadan. Jadi, balasan sepadan itu untuk omng-
orang yang berbuat dosa besar dan lflrfur, sedangkan balasan untuk
orang-oran€ yang beriman adalah balasan yang berlebih. Oleh karena
itu, Allatr berfirman, :FS$yt*{$ 'Dan Kami tidak menjatuhkan
adzab (yong demikian itu), melainkan hanya keWda orumg'orang yang
sangat kafir'. Seolatr-olah Allah berfirmaq 'Tidak dibalas setimpal atas
perbuatannya selain orang yang sangat lotfir, dan Allah tidak
dosa-dosanya sedikit puq serta tidak menghapus dosanya
di dunia sedikit pun. Adapun ormg b€riman, Allah membalas lebih
kepadanya' . Sebagaimana telah saya jelaskan."

Pendapat kauri dalam hal ini sesuai dengan perkataan para ahli
tafsir.-'-Mereka yang berp€xdapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
28908. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, I{arits menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan k€pada l€mi, selunrhnya dari Ibnu Abi
Najrlu dari Mujahid, menge,nai firman AllalL Tt*rf;t "Dan
Kami tidak menjatuhkmt admb," ia berkata, "Makzudnya
adalah memberi hukuman."53t

28g}g. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadab mengenai firman Allab [i'Wq#;$
'35 Mujahid dalam taftir (hal. 554).

i'i
w*Al/l,:I\aM

i;ifr$W* "Demikiantah ttonri memberi balasan kepado


mereka kareru kckafiran mereka. Dan Kami tidak
menjatuhkan adzab (yanS demikian itu), melainkan lnnya
lrepada orang-orongyang sangat kafir." Ia berkat4 "Apabila
Allah hendak memuliakan hanrba-Nya maka Allah menerima
kebaikan-kebaikannya. Apabila Allah hendak menghinakan
hamba-Ny4 maka Allah tidak merrbalas dosa-dosanya di
dunia agar disempurnakan.Nya balasan itu pada Hari
Kiamat."

Qatadatr berkata, "Kami diberitahu bahwa ketika seorang


laki-laki berada di sebuah jalanan Madinalr, dan tiba-tiba
seorang wanita melewatinya. Pandangan lelaki itu pun
mengikuti wanita itu, sampai akhirnya ia membentur tembok
dan wajahnya berdarah. Ia lalu menernui Nabi SAW dengan
wajah mengalirkan darah. Ia berkata, 'Ya Nabi, aku berbuat
demikian dan demikian'. Nabi SAW lalu bersabda, .i.

C it'^i;f 'i'JlJ'-;t? r*. r11 hr 31


ril., ,6fur ',Ll

;!q, i'; ; i, i. &'Gt *,*i


cr7 l-.'hr ;r,i
';.1;r'k
{

'Apabila Allah hendak memuliakan seorang hamba, maka


Allah nrenyegerakan huhtman terhadap dosonya di dunia.
Apabila Alloh hendok menghinakan seorqng hamba, maka
Allah menolan dosanya hingga Allah menyempurnakan
balasannya Wda Hoi Konat, seolah-olah ia adalah unta'
yang buntmg'."536

536 in shahih menurut


HR. Hakim dalam Al Mustadrak (l/500), ia Mcata, "Hadits
kriteria Muslim, tetapi ia tidak mencantumkannya.' Muslim dalam Shahih
(a/87) dan Aft-Thabrani dalarn Al Ausath (5DE0, no' 5315).

,1
I

!
Srrdhs[ha' ,'

Q-6J 33;"4 i3 $( 4.t 6i ;$'6"ii4:(K,


'd1cutcqQt*';cti
uDut l<oani nsela atsa
iadikfi mtfrrd ilan twgeri.twgeri
y utg Kard lirrrr@ilor. Mkfr ,<e4nnut a, fufu aW negui
yoritg beilelam ilm l<frni tEtdsl
mttfid rcgerinegui iat
$ualc,iaruk)prlrialarlrrn.Beialarlfiahkffiwilikot*kouiat
Wdf,rrnalorln darit sirmrglrrrli dengm oalnfri.'
(Qs. Sah' [34]: 18)

Abu Je'frr ber*et* Allah memberitahukan nikmat-Nya yang


AUruniatarNya ke@a l<arlm yang menganiaya diri sendiri itu. Allah
ryr-re 'Kmi jadikan di antara negeri mqreka dengan negeri-negeri
yang IGmi bedohi, yqitu S)ram, negeri-negeri yang berdekatan."

Pendapat kami d6126 hal


ini sesuai dengan pe*ataan para ahli
-
tafsir. Meneka yang b€rperdeat demikian menyebutkan riwayat-
riural,at berikrt ini:

28910. Muhmmad bin Amr menceritakan kepada lomi, ia berkata:


Atu Ashim menceritakan k€pada l<ami, ia berkata: Isa
menceritakan k@a knmi, flarits menceritakan kepada kami,
ia bert*a: Ilasao menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa m€,lrceritakan kepada kami, selunrhnya &ri Ibnu Abi
Najrh, dci Mujahi4 -*g"i firman Allah,(4i6i;fi
"Negeri-rugeri lwrg lfuni lirnplikon berkfr hepadanln," ia
b€*da,'Ivfaksudnf adalah Syam.'s3?

tr tvtulahid dalam ta8ir (hal. 554) dan Al Mawardi dhlm, ArrNukd wa Al tlyttn
(4t4+4).

IA
TdstuAth:Ihatui

28911. Bisyr mencedtakan kePada lgmi, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu menge,nai firrnan AllalL 6Ji ;iii 6'fr.Wt
q.l{i "Dan l(@ni iadiko, antma mereka dan antara
negeri-negeri yotg lfunti limpal*an berkot kcpadanya," ia
berkata, lMaksudnya adalah Syam.'53t

28912. Ali bin Sahl menceritakan kepadakq ia berkata: Hajjaj


menceritakan kepada lomi dari Ibng Juraij, dari Mujatrid,
mengenai fimran AHr (4i.6i ;$ "Negeri-negeri
yang Kami limpahkan berkat kcpadanya," ia berkata'
"Maksu&rya adalah SYam."53e
Sebuah pendapa| mengatakan batrwa negeri-negeri yang
diberkatri, y,ang dimaksud adalah Baitul Maqdis. Mereka yang
berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini :

28913. Muhammad bin Sa'd menceritakan kepadal:u, ia-perkata:


Ayatrku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayabku menceritakan
kepadal<ami dati ayabny4 duti lb.rAbtas, mengenai firman
Ari*\ €,4v i3w.(uidi;Ai 6;'#.wi "Dan
Ifumi iadikan otttwa mereka dqt antua negeri-negeri yang
Kottti limpal*an berkot kepadanya, beberapa negeri yang
berdekatan," ia berkata' 'Negeri yang Allatr limpahkan
berkah kepadanya adalah tanah suci @aihrl Maqdis)."so

Takwil fiman Allah: '4 ij paoop negeri w,g


berdekoton)

533
Al Mawardi dalam A*Mtka wa Al llytttt (4lWr.
t39
Mujalrid dalarr tafsir (tnt. 554) dan Al Mawardi Mlan A*Nukat wa Al llytn
(4t44).
,40
Al Mawardi dalam An-Nuka wa Al lJyut (41444).

Ffiil
$.ruhSdta'

Uatsdnya "dalah negai-regeri yang bertetanggr, yaitu


negeri-negeri Arab.

P€ndapat kami ini sejalm deirgan pendapat para ahli tak^,il.


Mereka yang berpeNdapat demikim menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
28914. Ya'ql$ menceritakm k@aku, ia berkata: Ibnu Ulayyatr
@a kmi dari Abu Raja, ia berkata: Aku
menceiitalran
@€ngar Hasm bertome,ntar mengenai firman y'.Jlah, 0;;
',r;b i3 #eu* 6 ;A d;'fr. "Don Koni iadikan
@rtoa ncreka do otoa negeri-negeri )nng Kami
linphkm berkat lcepadoqn, beberapa negeri yong
berdekaol" ia bertda, 'tlaksudnya adalah negeri-negeri
yangbersambung"
fu menambahkan, "Apabita seseorang pergi pada pagi hari,
maka pada siang hainya ia tiba di negeri lain. Bila ia perg
- . Fda sore hri' maka ia bennalam di negeri lain."
Ia b€drd4 "Seolag wadb culup me,mbawa keraqiang di
atrs kepalmya, kemdian mengerjekan alat pintalnya, maka
iatidak prlang ke nrmah k€cuali keranjaqgnya itu telah penutt
d€,ngm hrah-buahan--nl

28915. Bisyr menceritakm k€pada kami, ia berkda: Yazid


mqceritalcan kepada kami, Sa'id menceritakan keipada kami
dai Qatdah, mengenai firman Atlab ',4 ij "Orbrrop
rcgeri Wry berdekaot" ia W^4 "Maksudn5/a adalall
. yangbersamhmg.'ls2

5'r Ibnu Abi lldim dalan ta8ir (10/3167) dai lbnu Jauzi driiara'Zod',al Masir
(6t4Sr.
Y2 Ibnu Janzi dalmzod Al fQdt (614Fl5).

d
TfisirAh:Ihafui

28916. Muhammad bin Sa'd menc€ritakan kepadalql ia berkata:


Ayahku meNrceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayahku menceritakan
kepada kami dari ayahny4 dari Ibnu Abbas, mengenai firman
AllalL ij "n orraw negeri yotg berdekatut," ia
',4
b€rkat4 "Makstrdnya adalah negeri-negeri Arab yang terletak
antara Madinah dan Syanl"n3

28917. Muhammad. bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan k€pada kami,
ia berkafia: llasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, selurtrhnya dari Ibnu Abi
Najrlq dari Mujahid, mengenai firman Allab '';-t i3
"Bebera2n negeri yang berdekatan," ia berkata, "Ivlaksudnya
adalalL dapat dilalolkan p.erjalanan pada malam 5-i-,1rr

28918. Aku menceritakan dari Husain, ia berkata: Aku mendengar


Abu Mu'adz berkata: Ubaid bin Sulaiman mengabarkan
kQada kami, ia berkata: Alar mendengar Adh-Dhahhak
berkome,nta mengenai firman Allab ',4 Jj 'mu,opo
negeri yory berdekato4" ia berkata, "Maksudn5ra adalah
negeri-negeri Arab yang terletak antara lvladinah dan
Syam."fl5

28glg. Ylnps me,lrceritakan kepada lmmi, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada kami, iaberkata: Ibnu Zaid bertomentar
mengenari
,rlqy.+6j(;jii6-fr.w:,
ir,
ij
,o .2 4t .r?a.e.-pe..a...
Innan Ana& 6j \:.v.:rr. €, sf' +1, fr !.t;r ''-J
firmanAlab
'r4 'Do, Koni iadikan ottsa mereka dan ottoa negeri'

v?
Al Mawardi dalam A*Nuka wa Al Uytttr (414/'5) -
5,t4
Mujahid dalam taftir (hal. 554) dan Al Mawardi d^lam An-Nu*d wa Al tlyn
(4t44s).
545
Al Mawardi dalam A*Nukd wa Al Uyut (414/.5).
Silnah Sdbd'

negeri yang Kami limpahkan berkd kepadonya, beberapa


negeri yang berdekfran," ia berkata, "Di antara negeri
mereka dan Syam terdapat negeri-negeri yang berdekatan."

Ia menambahkan, "Ses@rang keluar cukup dengan membawa


alat tenun dan keranjang di atas kepalanya, pergi dari satu
negeri pad pag bari atau sore hari, dan bermalam di negeri
lain tanpa membawa bekal dan air rmhrk perjalanan antara
negerinya ihr dengan Syam"s

Taknil fiman AIIeh: 'i'9, q-GJ:i|; @on Kami tetaphan


antara negeri-ne geri ita fi orabjaruhl perj alanan)

Maksudnya adalalL Kami jartikan perjalanan di antara negeri-


negeri mereka dengan negeri-negeri yang Kami berkahi itu sebagai
perjalanan yang pendek dari satu bmpat singgah ke tempat singgatr
lain, dan dari satu negeri ke negeri lain Merekatidak singgah kecuali di
suaturnogeri, dan tidak berangkat pada pagi hari selain dari suatu negeri.

TakEiI firman Nuh: $rl1CUVUjq.W @oiotooun


kamu di hota-lota itu pada malm dat siang hafi dengan anan)
Maksudnya adalalL Kami katakan kepada m€r€k4 "Berjalanlatl
di antara negeri-negeri kalian dan negeri-negeri yang Kami berkahi itu
pada waktu siang dan malam hari dalam keadaan eman tanpa takut
lapar dan haus, serta tnnFa takt$ teftadap kezbaliman ses@mttg."

ini
sejalan dengan pendapat para atrli taloilil.
Pendapat l<ami
Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:

5$ As-suyrthi dalan Ad-Dwr Al Mmtsu (5/530) dari Qatadah serta Ibnu Zaid,
dan ia menisbatlonnya kepada Abd bin Humaid.
TatstuAth:I'lufui

-
28920. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: V#a
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allalt Cqi'JA V-'I&.
'o-c,17 "Berialanldt kottu di kota-kota itu Wdo malam dan

tl*S hari dengm amoq" ia berkata' "Kalian tidak takut


dizhalimi dan lryar. Kalian berangkat pada pag hari dan tiba
pada siang hari. Atau qorangkat pada sore hari dan tiba pada
malam hari, pada negeri yang memiliki kebun serta sungai-
Hingga dic€dtakan kepadakami bahwa seorang wanita cukup
meletallkan keranjangnya di atas kepalanya' bekerja dengan
tangannya, lalu ke,ranjmsya itu terisi buah-buahan sebelum
ia kembali ke keluargany4 tanpa ia menyentuh apa pun
dengan tanga$nya Selain itq ada seorzlng laki-laki pergi
tanpa harus membawa bekal dan aii karena telatr
dilimpahnrahkan"ilT

28921. Yunus menceritakan kepada karni, ia berkata: Ibmr- wahb


mengabarkan k padakami, iaberkata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai fi""- Allab '6!:CUUC\3 "Pada molam don
siang hoi dengan am,or," ia berkata, "Maksudnya adalalu
tidak ada rasa takrt di datamnya"s
ooo

q:'&fr# # WrLfr ,{,


^*.Cr,Ja
@ /3',*,gj*$ Ait O:'"f ,ilJ:g'ig;;
517
Abdurrazzaqdalamtaftirnya(3163),AlMawardidaJramAn'NulatwaAlUyun
(4l41),dan An-Nahhas dalzr,n Mo'ani Al Qtr'ot(5/410)'
5aE
Lir,"t ar Mawardi dalam A*Nutca wa Al uyr*t (41445),tanpa menisbatkamy4
dan Ibnu laluradalamT.ad Al Masb(6l4$-
$.rdhSdba'

"Mal<t mneko Wdo,'Y a Tult6,t t<ffiri i6,irl<a,iah i a' ak


Wialawt ltfrni', itm nqda n:rlrrgorrJiryd iliri nuela
,oiU; -al<d l<.,ti iadik-. nwel@ fuoh mtlut dm Ka,,;
ltffiilrllm nercl@ nl*.lwtcgrnry a- Sesnngguhny o padt
y ([tg derfl ci,llr iflt beno.fuflG tcr dapat ta nda.tanda
,r"lrrrrutofr, Ntahfugi sedq oroltgyoarrg safurladi
basyulur.' (Qs. Saba' [34]: 19)

Abu Je'frr ber*at* Pa'a atrli qira'at berHa pendapat dalam


membaca firman AllalL qfr
6. t*(12 "Yo tutot kani jauhkodah
juakperiolowtkfrttl"
tvlayoritas ahli qira'd lv{adinah dan Kufah membacanya
q
(rfr 6. .rr"-dalm benftk kalimat permohonan, dengan
alif
iri ^trut
padaLatazh
sebagim ahli qira'at tvlakkah dan Bashrah -erobu"uoya G
juga
dengatta{r,ttldpada hunf 'ain dalam bentuk perrrohonan
'i5' 'Jb6' g)
Sebagian ulma pendahulu me'mbacanya 6r&l
dalam beNfiuk kalimat beria fui Allab bahwa Allah b€rbuat
demikian
kepadamereka
LJlama lainnya me,mbacanya $i 6.: dalam bentuk kalimat
berita, dar/atuhpada hezh rf.J sebagpi mmada(yang dipanggil)'ile

r.e Mayoritas ahli qba'at sab,ah memknya E, aengan nashab (fdhdl) sebagai

manado, dm i;! dalam bcotuk permohonm'


IbnuKatsir'AbuAmr,danHis}am,membacmyademikian'narnundengan
tasydid@shunrf 'ain
ti'J dengn rofa'
Ibnu Abbas, nnu ffananya4 dan A-' bin Fa'i4 membacan)'a
(dhonnah)dan &idalm belnrn*.f il madhl
bin
iil Ab6, Ibnu llanafiyyah" eh naia, Ilasan, Ya'q'b, Abu Hatim, Zaid Ali,
Ali, Ibnu ya,mur, Ah Sia11* nnu dUi kil& Al Kalbi' Muhsmmad bin
'ain
Abu llaimah, ,.toir-ya dcmikiao, tetapi deirgm alifpda
""t -,
dm

g
fdstultdnrtiqboli

Wa'ot yang belrr meNtuntr kami adalah V, U U.,


karena keduanya memrpakan ryra'a ymg dik€Nral ^r". di kelangan ahli
qira:at dari berbagai neg€ri, sdangkan qba'd selainnya tidak dikenal
di kalangan mereka Lagiputa, takrilil daipara ahli tahvil me,negaskan
qira'at dalam berffik kalimat permohona sekaligrrs menuqiukkan
bahwa qira'at lain jauh dni b€nm.

tahvil ald ini -raHq lalu mercka berkata,


Dengan de,mikim,
"Ya Tuhan kemi, jatrhkmlah jarak p€dnlarran kami dan buatlah
bentangan jarak anWa kmi dengan S)rm, supaya krmi mengendarai
beberapa rmtb melruju Syam dan me,m.bura bmyak bekal." Hal ini
menunjukkan teanglnitan kanm itu terhdap nikmat dm kebaikan
Allah k€pada merek4 serta kebodohan mEreka akan nitai '{tyoh Oleh
karena ltrr, Allah segera mengabulkan permohonm merek4
sebagaimma AIIah me,lryege,rakan permintaan orang-orang yang
berk;ta 1. ")i|i€6G2W ::lr1u 3* u.'65? ftL- Stiy
96"Dar,
l) Vl4 (ingalal), nqeka
futiko fruryrik)
berkatq 'Ya Allah jiko futul (Al Qr'ot) ini Aabh yng benq doi
sisi Engkou, troka l"+iqrttan koni dengu bdu doi l@tgit, atau
datangkmiah kcryda koni adzaby@gpenih: " (Qs. Al Anfaal [S]: 23)
Allah mernberi apa yapg mereka inginken dm apa yang Eereka minta
Pendapat kmi ini sejalan dengro pendaa pra
ahti tal$,iI.
Mereka yang berpeodapd dernikim merryebrflm riwayat-riwayat
berikut ini:
28922. Abu Hushain Abdullah bin Ahad bin Yunus menceritakan
kepadakq ia bedraa Abtsar menceritakan k€pada kami, ia
berkata: HnSain meoccritakzn k€pad8 ke;i dad Abu tvlalik,
. tentang €jAl,fi. "Ma*a mereko berkda,
"W
'Ya Tultot koni jathkoilah jaak "r\$i}lfr kanti'." la
b€rkata, 'tIerclra memiliki negeri-regeri yflg saling

Lihat Abu Hay5rm d8ib'f,- Al Batr At tffirith(ui3tJJ

1l#
&ruhScbd'

berdekatan di Yaman, yang sebagiannya dapat terlihat dari


-
sebagian lain. Ternyata mereka tidak mensyulurinya dan
berkat4 'Ya Tutran kami, jauhkanlah jarak pedalanan kami'.
Allah pun mengirimkan banjir kepada mereka dan mengubatr
rnakanan mereka menjadi atsl, buah yang patrit dan sedikit
pohon ti4r1t55o'

28921. Mutrammad bin Sa'd menceritakan kepadakq ia berkata:


Ayatrku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada lemi, ia berkata: Ayatrktr menceritakan
kepada kami dari ayahnya, dari Ibnu Abbqs, mengenai firman
Ariah,
# WJ;i$fr 6J;6 $A "Maka mereka
- berkatd, 'Ya Tuhan iauhkanlahiarak perjalanan kami',
kami
dan mereka menganiaya diri mereka sendiri." Ia berkat4
'Merelra tidak mensyuhrri kehidupan merekq dan berkata
'seandainya jarak kebun-kebun kami lebih jauh dari yang ada
sekarang, maka kami aton menjadi lebih berhasrat padanya.'
* Jarak perjalanan mereka antara Syarn dan Saba' ptm
dijatrtrkan" dan dua kebun mereka diganti menjadi dua kebm
yang ditunbutri pohon yang pahit buaturya, otsl, dan sedikit
Pohon Sidr."sst
28nA. Bisyr menceritakan kepada kami, ia betkata: Yazrd
menceritalon kepada kami, Sa'id menceritakan kepada !+qi
dari Qatadafu mengenai firrnan Allah, 616 6. t \$ $fn
"Maka mereka berkata, 'Ya Tuhqt kami iauhkanlah imak
:
. perjatoun koni'." Ia berkata, "Kaum itu tidak mensnrkuri
nitsnat Allah dan tidak menghargai kemuliaan yang diberikan

t$ Ibmu Kusir dalam tafth (l11276).


t5t
Ibnu Jauzi drdran Zad Al Masir (6ftA8).

! rgz

q
-
r{{wAdl,Zhasrai

Allah Allah Uernrman,


# W) 'Mt mereka
menganitya diri mereka een(liri'. "552
28925. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb
mengabarkan kepada kami, iaberkata: Ibnu Zaid berkomentar
mensenai fi-,* AllalL
#1WrL6'6. i"r.($ "Y,
fulrq, kami jauhkanlah jqok perjalowt fum| " ia berkata,
'Makzudnya adalab sehingga kami bermalam di hrtan dan
padang pasir. #1 W) 'Dot mereka mengoriaya diri
mereka *endirij."53

Talffil fimen Nlah: #\Wr@ut nereka menganioya


diri mereka sendiri)
Bentuk penganiayaan mereka terhadap diri sendiri adalatt
melakukan maksiat yang membuat Allah murka kepada merekq
sehingga mendatangkan adzab Allah bagi mereka *i .

Firman-Nya, At6'it$ "Maka Kmi iadikot mereka btnh


muhi," maksudnya adalalt Kami jadilon mereka buah bibir banyak
orang yang hendak menjadikan mercka sebagai penmPmaan dalam
hal olok-ololg sehingga mereka menggambarkan oraog{-rang yang
tercerai-berai dan terpecah-belah dengn ungkapan V ,ts6 ?Ft OF
'I(aum itu tercerai-berai seperti tr rgan omng-orang SuUu' i'

Tet(wil fiman Alleh: 1i$i?#{fi Qror, roni honcrrkan


mere fu s eh an c w-h ancaraya)

Maksudnya adalab IGmi cerai-beraikan mereka di berbagai


negeri, sebagaimana dijelaskan dalam riwayat-riwayat -berikut ini:

552
Asy-syankani dalan Fah Al
Qae @Rn)
t53
Al-dghawi dalam Ma'alim-AtTozit (3/555) dan Al Alusi dalam fath Al
Ma'ani(nll30).
Srrdh Sdba'

28926. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepa{a kami
dari gut .dau mengenai firman Allah, 'tr #W
',i#i?'#ii6 Ard "Dan mereka mehgantavi diri mereka
sendiri; mako l{ami jodikan mereka buah mulut dan Kami
, hancurkan merela sehancar-hancurrqlo," ia berkata: Amir
Asy-Sya'bi berkata, 'lOrang-orang Ghassan bergabung
dengan Syanl orang-orang Anshil bergabrmg dengan
Yatsrib, orang-orang Khuza'atr bergabung dengan Tihamah,
dan orang-omng Azad bergabung dengan Amman."55a

28927. Ibnu Huuraid menceritakan kepada kami, ia berkata: Salamatt


menceritakan kepada kami dali Abu Ishaq ia berkata: Mereka
mengklaim batrwa Imran bin Amir, yaitu sesepuh kaum itu,
adalah seorang dukun. Dalam ramalannya ia melihat batrwa
kaumnya akan terpecatr dan berjauhan" maka ia berkata
kepada merekq "6ku benar-be,nr yakin kalian akan
-* terpecabbelah. Barangsiapa di antara kalian memiliki tekad
yang jault unta yang kuat, dan perbekalan yang barq
hendaknya bergabung ke Ka's atau Kunrd.' Lalu jadilatl
mereka suku Wadi'ah bin Amr.
..Barangsiapa di antara kalian memiliki tekad yang
Ia berkata,
rendah dan unrsan yang sepele, maka hendaklah ia bergabung
dengan negeri Syan." Lalu jadilah mereka suku Auf bin Arff,

Ia berkata, ..Bmangsiapa di antara kalian menginginkan


kehidupan yang damai dan negeri yang aman, hendaknya

554 dalarn An-Nukot wa Al Uyun (41{/;6) dan Ibnu Katsir dalam tafsir
Al Mawardi
(ll27g),menisbatkannya keada Ibnu Abi H6tim dalam tafsir, tetapi kami tidak
menemukannya.
TSsirArt,T,lrrfuif

bergabung dengan Arazitt." I^alu jadilah mereka sutnr


Khuza'ah.
Ia berkata, "Barangsiapa di antara kalian menginginkan
keadaan yang mapan dan makanan yang tersedie di dal'am
. negeri, maka hendaknya bergabung dengan Yatsir, karena ia
memiliki banyak pohon kurrla" Lalu jadilah mereka sulu
Aus dan Yrhazaj, yang keduanya men4pakan bibir para
sahabat Anshar.

Ia berkata "Barangsiapa di antara kalian menginginkan


llmmer, erlas, sutra, kerajaaq dan jabafian kemiliteran,
hendaknya bergabung dengan negeri Ifurilsa dan Bashra."
Lalu jadilah mereka suku Ghassan bani JufrEb raja-raja
Syarn dan orang-orang sebblum merekadi Irak."

Ia berkata" "Aku mendengar seorang ulama mengatakan


bahwa yang berkata derrikian adalah fUrifau istri Imran bin
Amfu, seorang dukun wanita- Dalm ramalannya itu ia
melihat kejadian tersebut. AUah Maha Tahrr"
Ibnu Ishaq berkata, "Ketika me,reka terpecan-UetalU mereka
mengiluti rarnalan Imran tin Amir."55t

Takwil riman Nrah: )K ttr- gt *S Ai e'l;y


(Sesunggahnya pada yang demihian ita benar-benu tcrdapot tandt-
tanda kekuasaan Allah bagi setiap orang yarrg sobat lngi bersyuku)

Maksudnya adalab tercerai-berainya kalian sederrikian rupa itu


mengandwrg nasihaq pelajaraq dan pehmjuk teirtang kewajiban
seorang hanrba meqialankan hak Allab yaitr mensygkuri nikmat-
nikmat-Nya, serta sabar terhadap ujian Allah ryabila Allah mengujinya

555 Al Alusi dalam Rutt Al Ma'ani (22J133) dm Ibnu lGtsir dalam ta&ir (1,1279).
Snrah Sobc'

dengan ujian. Ia mengandung nasiha! pelajaran, dan petrmjuk bagi


orang yang sabar terhadap ujian-Nya dan bersyukur terhadap nikmat-
nikmat-Nya.
Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan perkataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat de6ikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
28928. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada karni, sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allah, t(*gi*ts
,,sesungguhnya pada yang demiHan itu benar-benar
,+'ai,y
)fJ
terdapat tando-tanda kehtasaan Allah bagi setiap orang yang
sabor lagi bersythtr," ia berkata: Mutharrif berkata, "Sebaik-
baik hamba adalah yang banyak bersabr dan banyak
bersyukt[, yang apabila diberi maka ia bersyukur, dan apabila
diuji maka ia bersabar."556
o00

@ l*firn6;$ Li;:3$' ":t ;Y;'#'6:ir :6i


"Don sesunguhnya iblis tclah daryt rnertbuktil<mr
lrcbenmartsangkaarrnydterhadgpmqelalalumerel<a
matgitilti;rry d r l<c.anali sebagimt or cmg. or dng y o1tlg b srirnart,"
(Qs. Saba' [34]: 20)

Abu Ja'far berkata: Para ahli qira'atberbeda pendapat dalam


membaca latazir- l'!t ;5;'rrt;
'o::;'Si "Dan sesungguhnva iblis
telah dopat membukikan trcbiinaran sangkaannya." .

556 As-suyuthi dalarn Ad-htrr Al Mantsur (61594), ia menisbatkannya kepada Abd


bin Humaid, dan Ibnu Katsir dalam tafsir (l11280).
T$stulrfi{ltabwi

Mayoritas ahli qbo'at Kufah me,mbacanya 3:i; :6; dengan


tasydid, yang artinya, iblis be*ata dengan mengira-ngira, i;Ft'113
O-t;t "Dan Engkau fidak akm mendapati kebarryakan mereka
bersyhn (taat)." (Qs. 4J A'raaf 177:.17) Iblis juga berkata: -4U
(*;t#i'ri:$A-Jy@- -rA'fri'{
"Demi kchnsaon Engkau iht
alran menyesatkan mereko semuoqla, kccwli hamba-honba-Mu yang
muWrlis di antara mereka." (Qs. Shaad [38]: 82-83) Kernudian ia
membuktikan kebenaran pertiraannya k€pada manusia, dan
merealisasikannya d€ngm membtrat mereka mengikrtinya

lvlayoritas ahli qira'ot tUaainar, Syam, dan Bashrah


membacanya ii5- 3ifJ dengan takhfif Wda huruf dol,ss1 yang artinya,
iblis jujur kepada mereka berkaitan dengan

Pendapat yang benar menundku adalalL keduanya merupakan


qira'at yang dikenal dan berdekatan maknanya tlal itu karena iblis
jujtr kepada orang-orang kafir dari bani Adam menyangkut
perkfuaanny4 dan membuktikan pe*iraannya-'kepada
mereka ketika iblis berkata, ;6 iill6 iiF $ b$ 6.U :;*57
<jtt, '{F1'e{3-fuff "I(etiidian saya akm mendatongi
^rr"ko
dqi muka dan doi belakoqmereka, doi kano, dan dqi kiri mereka.
Dan Engkou tidok oko, mendapti kebanyakon mereka berVuhtr
(taat).." (Qs. Al A'raaf IT: 17) Serta ketika iblis berlota, ;ilSl;
uDon
{#; afu beno-benu akon menltesatkan mereka, tlan akan
membutgkitknr (mganqrgan kosong Wda mereka-" (Qs. An-Nisaa'
lal: l19)
Yang bed@ta demikian adalah mustrh AllalL bendasadcan
perkiraan bahwa ia bisa berbuat demikian, bukan berdasarl<an

t57 Ibnu Abbas, All, dil ahli qba'ot Kufah,


Qatadalr, Thalhah, A'masy, Zaid bin
membacanya i3; aW tusydid padahunrf dal
. Ulama selebihnya dai tnjuh ahli qrrab membacanya deirgan filrfil
LihatAbu Hayyandalam Al Balr Al tuIuhith(t/539).
Slrah Scbc'

pengetahuan pasti, dan perkiraannya ihr terbukti benat, batrwa manusia


mengikutinya. Jadi, qira'at manapun yang dipegang oleh ahli qira'at,
telah dianggap benar. Apabila demikian, maka taklvil kalarn ini
menurut qira'at dengan tasydid adalalU iblis menduga terhadap orang-
oftlrlg yang dua kebunnya Kami ganti dengan dua kebun yang
ditumbuhi pohon yang patrit buahnya' sebagai htrkuman daxi Kami
untuk.mereka, bukan keyakinarl batrwa mereka akan mengikuti iblis
dan menaatinya dalam malsiat kepada Allah. Laltr, iblis membuktikan
kebenaran dugaannya dengan menyesatkan mereka hitgga mereka
menaatinya dan mendurhaka Tuhan merek4 kecuali satu kelompok dari
orang-orang yang beriman kepada Allah, karena mereka tetap taat
kepada Allah dan durhaka kepada iblis.

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan perkataan para ahli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
28929. Ahmad bin Yusuf menceritakan kepadaku, ia berkata: Qasim
"''menceritakan kepada kami, ia berkata: Hajjaj menceritakan
kepadaku dari Harun, ia berkata: Amr bin Malik
mengabarkan kepadaku dari Abu Jauz4 dari Ibnu Abbas, ia
-r6i " Dan
memb aca ayat, fA ,fi'# 3:i3 sesungguhnya
iblis telah dapat membuldikanlcebenaran sangkaannya
terhadap merekn." Ia membacanya dengan tasydid, dan
berkata, "Iblis menyangka, lalu ia
membuktikan
sangkaannya"s5t

28930. Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia berkata: Yahya


menceritakan kepada kami dari Yusuf, dari Manshtu, dari
Mujatrid, mengenai firman Allah, ,i3 ,.#)'ftx| itaSt Sili
"Dan sesungguhrrya iblis telah dapat membuloikan
t58 Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al Uyun (it44il). Lihat Abu Hayyan dalam Al
Batu Al Muhith(81539) dan Ibnu Athiyah dalanAl Muharrar Al Waiiz (41417).
TafsirAfl.:Ihabori

kebenaran songkaotnya terhadap merekn," ia berkata, "Iblis


menyangk4 lalu mereka mengikuti sangkaannya."5se
28931. Bisyr menceritakan kepada kalni, ia berkata: yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman /Jllatt,i&.$# S::;;nj
"Dan sesmggufurya iblis telah dapat membukikan
kcbensan smgkauula terhadap meFeka," ia berkata,
"Maksuduya adalall ini sekadar persanglaan iblis, dan Allatl
tidak membenarkan orang yang berbohong, serta tidak
mendustakan orang yang jujur."5o

28932. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
firman Allab fL, ,.;$);"t; is::e "Dan il|;
sesungguhnya ibtis telah dapat *"irbubikan kebenaran
sangknawrya terhadap merek4" ia berkata, "Maksudnya
adalab tidakah Engkau melihat orang-orang y*rg LLgk"u
muliakan dan utamakan daripada aku? Engkau akan
mendapati kebanyakan dari mereka tidak bersyukur. Ini
menrpakan mngkaan iblis yang tidak didasari oleh
pengetahuan yang pasti. Allah lalu berfirman, i;G"jSy:ffi
idil'Ialu mereka mengihttiryn, kcctnli sebagtan orang-
orong yerg berirnon'. "sr
ooo

5J9
Al Mawardi dnJiam A*Naka wo Al tgrun (41447) dai Hasan" dan lbnu Jauzi
dalan ?.ad Al Masir (61 449, 450).
ry Ibid
16t
Al Manadi dalam A*Nuka wa Al lJytttt (414417).

-
-{_rs2_I
$rrahScbc'

i iL i*{ :"4 ;'&J L#-,i


U
:i i'L' v)
*
@ Wra,y&$;*oW
"Ddn fidak ddalahl<elamsaan iblis terhadap mer.el<a,
melainl<mrrwyyaldh agar l(ari dnpu menbedalcut siapa
y aig b crimm lnpodo adany a l<ehidupart akhir at dmi siap a

ydrrg rcrgl rct$tt tentmtg if;.t. Dart Tulwrttrw Mdhf,


Menelilwra segala sesuar;,,l." (Qs. Saba' [34]: ?L)

Abu Ja'far berkata: Maksud ayat ini adalah, iblis tidak


memiliki keluasaan untuk menyesatkan kaum yang demikian sifatnya,
kecuali dengan kekuasaan yang Kami berikan kepadanya terhadap
mereka. Hal itu agar para kekasih Kami dapat membedakan siapa yang
beriman kepada akhirat arti membenarkan adanya
-dalam
kebangkitan, patralq dan siksa-serta siapa yang ragu terhadapnya
-
dalam arti tidak meyakini hari kembali serta tidak membenarkan pahala
dan siksa-
Pendapat kami dalarn hal ini sesuai dengan perkataan para ahli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
28933. Bisyr menceritakan kepada karni, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firriran Allah, ,i e'it ittU Ut
,# "Dan tidak adalah kehtasaan ibtis tei'hadap merelta,"
iu berkata: Hasan berkat4, "Demi Allah, iblis tidak
mencelakakan mereka dengan tongkat, pedang, dan canrbuk,
TafshArt:I'halrqi-

melainkan dengan angan-angan kosong yang disenrkan oleh


iblis kepadam€reka"$2
28934. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu mengenai firman AllalL 3 d4 {r-{fl,'rd;
gA Oli) "Siap yang beriman kcrydo adonya kchifupan
aWirat doi siqo Wrg ragu-ragu tentang itu"" ia beikate
*Ini hanya ujian agar Allah tahu siapa yang kafir dan siapa
yangberiman-"s
Sebuatr pendapat mengdakan bahwa maksud firman aUaU, J1
I.-..{UU;; i4"Melailrkan honyalah ago Kami dary membedakan
siapa yong beriman kcpada adeq,a kchifupan aldtirat," adalalr, agar
Kami hal itu sebagai kenyataan yang jelas, zupaya ia
berhak menerima pahala atau hukuman.

Takwil fiman Allah: S=tL ,.& ,Y & ii;fi to., runi,on u


Maho Menulihara segalo sauatu)
tvtatsu*rya adalalL dan Tuhanmu, u/ahai Muhammad, Maha
Menjaga amal orang-orang yang kufin kepadanya dan segala sesuahr
selainnya. Tidak ada yang luput dari pengetahuan-Nya dan Dia akan
membalas mereka semua pada Had Kiamat dengan kebaikan atau
kejahatan yang mereka lalokan di druria
ooo

frz Kmir dalm ta8ir (l ll28l).


Ibnu Jauzi dalam Zad Al Mosir (61450) dan Ibnu
,61
Ibnu Janzi dalrnzad A, Itdarlb (61450).

G_l
Surah Sabc'

j ir,1 JGZ -ai?4'r{ nict6-fi'V;t $


it."i
p;.5 6 # u4-'l 63,6'ib{i qsiai
*e
"Katnkanlah'seniahnrsel<aycrJgl<f,tttuolnggolp
Gebagai arlwn) selain Nlah, nrsela fid*k meniliki
(l<eluasaan) sebqat dzm& pun dilarrslt dfrrJ dibutni, dorJ
msela fidf,k n:rrnp,,nyori ilatu saharn. pm dalart
(penciptaan) lclrstt dsrrhnni dmt selcali.l<nli fid*k ddn di
antaramselaydngmer$adipembanubagi.l{y4'."
(Qs. Saba' l34l:22)

Abu Ja'far berkata: Maksud ayat ini adalah, inilah yang Kami
lakukan kepada kekasih Kami dan orang yang meqaati Kami, yaitu
Daud ifun Sulaiman, yang Kami beri nikmat-nikmat yang tidak terbalas
karena keduanya bersyukur kepada IGmi. Ini pula yang Kami lakukan
terhadap kaum Saba' ketika mereka mendurhakai nikmat-nikmat I(ami,
mendustakan rasul-rasul Kami, dan mengingkari bukti-bukti Kami.
Oleh karena itu, katakanlatr watrai Mtrhammad kepada orang-orang
yang menyekutukan Tuhan mereka dari kalangan kaummu, dan yang
*Wahai kaumku'
mendurhakai nikmat-nikmat Kami kepada merek4
serulatr orang-orang yang katian kira sebagai sekutu bagi Allatr, dan
ndntalah mereka untuk melakukan sebagian perbuatan Kami kepada
oftuxg-orang yang Kami sebutkan tadi, yaitu memberi nikmat atau
kesengsaraan. Jika mereka tidak mampu melahrkanny4 maka
ketatruilah batrwa kalian termasuk orang-orang yang berbuat batil;
karena syirik dalam rububiyyah tidak pantas dan tidak boleh."
Kemudian Allah menggambarkan orzmg-ormg yang menyeru selain
AllalL dan berfirman, "sesmgguhnya merekatidak memiliki kekuasaan
T$s*Art:fi,ttui

btmi untuk memberi kebaikan atau


seberat d?ayahpun di langit dan di
keburukaru manfaat atau mudharat. Lalu, Uagaimana mrmgkin yang
demikian itu meqiadi tuhan?

Talrwil firmen AIIah: )i,tql65 fmt rnaeha tidak


mctttpruyai suotu sohompan dolarn tlrcncfutu@rl lungil do, brn i)
Maksudq,a odalalL apabila mereka memiliki sesuatu seberat
dzarrah pun di langt dan di bumi, maka mereka tidak memilikinya
sendiri, tanpa melibatkan Allalt dan mereka memilikinya sebagai
saham, karena para raja <tas aset-aset yang rlimilfti- tidak pmya
hak kepemilikan kecuali menunrt salah satu dari dua beirtrk:
kepemilikan yang dapat dib4g, dan kepemilikan ymg tidak dapat
dibag. Sedangkan tuhan-tuhan yang mereka sembatr selain Altah tidak
memiliki seberat dzarrah pun di langt dan di bumi, kepemilikan yang
dapat dibag atau kepemilikan png tidak dapat dibag. Jadi, bagfmana
mungkin yang demikian ini sifatnya menjadi selutu bagi Tuhm yang
memiliki semuaitu?

Tat(wil fimen Al}rh: ,*e e-{Y: @on sctulihli ilah


ada di antara nurefuyong nunjodipanbontu bagi-Ny)

Maksudnya adalalt dalam menci@kan sesudu dan dalam


menjaganya, Allah tidalc memiliki peiroloRg di antara tthmtuhan yang
mereka sembah selain Allab karcNra mercka tidak prmya kepemilikan
atas sesuatu, baik yang t€6agi maupun )rang tid* dryat t€ftagi.

Pendapat kami ini seja[n dengan p€ndapd para ahli tahilil.


Mereka yang berp€Ndapat demikian menyebrdkan riwayat beriktr ini:

28935. Bisyr menceritakan kepada lomi, ia bertda: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan tepgda taqi
dari Qatadah, mengenai firman Allalt 4
P6-$V'"'i ,it
SmdhSdba'

'it63,yr.iiy{J +fri j iJ| 36 €i-t-,{;Xie;'


?a U 174 "Kotakanlah, 'serulah mereka yong kamu
anggap (sebagai utwn) selain Allah, mereka tidak memiliki
(trehtasaan) seberat dzarrah ptn di langit dan di bumi, dan
merelra tidok mempunyai suatu saham pun dalam
(penciptaan) langit dan bumi," ia berkata "Maksudnya
adalall Allah tidak memiliki sekutu di langit dan di bwni. Uj
'Dan sekali-t@ti tidak ada di antara mereka bagi-Nya'-
fL:i
Maksudnya, di antara yang mereka sembatr selain Allah, nt
'Yong meniadi pembantu'. Maksudny4 yang memberi
l*
luatu pertolongan."56
ooo

tle*.3,* gr:'y &: :i 6:f ;J y.;L.ilfii U {;


"Don tiddatahberrgmra syafam di sisi Nldh melainl<mbagi
ordng ydrrg tclah diizhi<flrr-Nya n.ernper:oleh syafant ia4
sehinggaapabilatelahdihilnndksnl<etakuandsrilwti
rnq ela, mq elco berlrat d,' AP alrah y ang telah dif lnnl.ilrtl<frt
oleh Tuhanma?' Mqela meniaw ab,' (P erlstantri y ar.g
bendr', dilr. Dialah Y ang Malw Tinggi lf,gi Mdlw Besdt."
(Qs. Saba' 13412 231

Abu Ja'far berkata: Maksud ayat ini adalah, syafaat siapa pun
yang memberi syafaat kepada seseorang tidak akan bergrrn4 kecuali
bagi orang yang dizinkan Allah unhrk diberi syafaat. Maksudnya, jika

n Ibnu Jauzi dalam zad Al Masir (6/451), tanpa menisbatkannya kepada siapa
pun.
TafstuAth:Ilufui

syafaat di sisi Allah tidak bergrrna bagi seseorang kecuali yang


diizinkan Allah untuk diberi syafaail, sedangkan Allah tidak
seorang prm kekasih-Nya rmtuk memberi syafaat liepada
orang-orang yang hrfir kepada-Nya dan kalian adalah orutg-orang
yang kufur kepada-Ny4 wahai orang-orang musyrit maka bagaimana
mungkin kalian menyembah tuhan-tuhan selain Allah itu dengan
anggqpan kalian menyembabnya agar ia mendekatlhn kali41 kepada
Allah dengan sedekatdekatnya, dan agar ia memberi syafaat kepada
kalian di sisi Ttrhan kalian? Jika demikian takwil kalam yang berkaitan
dengan ,yx It 6,i iJ;;:n";**rs yong tetah diizinkan-Nya
memprcroleh syafaat itu," makamaksudnya adalah penerima syafaat.

Para ahli qira'at berMa pendapat dalarn membaca lafazh


,165 uyang
telah diizinkmr-Nyo"

Mayoritas abli qira'ot me,mbacanya dengan dhammah pada


hunrf a/y'dalam bentuk pasif.
Sebagian atrli qira'atKufah mernbacanya fi 6tdengari arti,
Allah mengizinkan baginya$5

Takwit firman Alhh: 4.3;" 86tV gehinsga apabila


telah dihilanghan ketakrdon dari hoti merelea)

Uarcuanya adalah, ketika hati mereka telah dicerabkan dan


rasa takut telah dihilangkan darinya

ini sesuai dengan ped@taan para atrli


Pendapat kanri dalam hal
tafsir. Mereka yang berperdryat derrikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:

565 Abu
Amr, Hamzah, dan Al Kisa'i, membacmya iif aengan dhamnah pada
hamzah
Ibnu Katsir, Nafi, dan Ibnu Amir, membacanya 'til denganfathahpadthamzatt
Lihat IbnuAthifh ddamll Lffiwrt Al Vajiz(41418).

' , , 'fE
SurahScbc'

25936. Ali menceritakan kepadalru, ia berkata: Abu Shalih


menceritakan kepada kami, ia berkata: Mu'awiyatt
menceritakan kepadaktr dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman Allah, 4.3 e d$v "sehingga apabila telah
dihilangkan kctahttan dot lati merekti," ia berkata
"Maksudnya adalah, hati mereka dicerahkan."str
'berkata:
28937. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kbpada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, seluruhnya dari Ibnu Abi
Najih, dari Mujahid, mengernai firman Allah, J ?j $ {i
-fi,,1
4.f Sehingga apabila tetah dihilangkan ketaffian dari
hati rnereka," ia berkat4 "Maksudnya adalalL penutupnya
disingkap pada Hari Kiamat."567

menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


28938.
!' Bisyr
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu ia berkata, "Maksudnya adalah, hati mereka
dicerahkan."56t

Para atrli talc\ilil berbeda pendapat mengenai orang yang diberi


sifat ini, dan apa alasan dihilangkannyaketakutan dari hati mereka?

Sebagian berpendapat batrwa yang dihilangkan ketakutan dari


hatinya adatah para malaikat. Menurut merek4 hati mereka dicerahkan
dari ketidaksadaran pada saat mendengarkan kalam Allatl. Mereka yang
berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:

566
Al Mawardi ddam An-Nuleat wa Al Uyun (41M8).
567
Mujatrid dalam tafsir Oal. 555).
56E
Abdunazzaq dalam tafsir (3/64) dan Ibnu Katsir dalam tafsir (ll282)'

I
fdt'nArt:nlultrrt

28939. Ya'qub m€nceritakm kepadaku, ia berkata: Ibnu Ulayyah


. menceritakan kepda kami dari Asy-Sya'bi, ia berkata: Ibnu
Idas'ud bertomentar tentang aya! ;g3 i # 6t V
"*hinga arybilo teloh dihilorykm kctuhnon-doi hati
mereka." Ia berlrd4 aGtika tedadi suatu ketetapan pada
Trfian Pemilik Arsy, malaikat yang ada di bawatr Arsy
mendengr suara Wti aissunya rantai di atas batu yang
licia maka m€rclra pingsm- Apabila rasa takut dari hati
meneka telah hitrr& maka mereka saling memanggil, JV 6C

W 'Apakah lwtg telalt difimantran oleh Tuhanmu?'


B€rkatalah malaikat yang dikehendaki Allah unt'k berbicara,
'Perkataan yang benar, dT Dia Irdaha Tingg lagi Maha
Besar'."s
28940. Ibnu Abdil A'lamenceritakan kepada kami, ia berkata:
Mu'tamir menceritakan k€pada kami, ia berkata: Aku
me,ndengar Daud dari Amir, dari Masruq, ia berkat4 "Apabila
t€rjadi ketapan di sisi Tuhan PeNnilik Arsy, maka para
malaikat mendengar srra seperti suara terseretnya rantai di.
atas batu yang licin, maka me,leka pingsan Apabila rasa takut
telah dihilangkan dari had merck4 maka mereka berkata, t'jt:

7*, lt 'Alnkalt lwtg telah difirno*ot oleh Tulanmu?'


Berkatalah malaikd yang dikeheirdaki Allah rmtuk berbicar4
'Perkataan yang benr, dan Dia Maha Tingg lagi Matra
Resar'.t'ff
28g4t. Ibnu Al Mtrtsanna menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu
Abdil A'la menceritakan kqada kami, ia berkata: Daud
menceritakan kepada kami dari Amir, dari Ibnu Mas'ud, ia

so Ibnu Jauzi dalam fud Al Msir (6t452) dan Al Alusi dalam fuh Al Ma'ani
(r4l138).
s7o lbid
Sil?dh Sdba'

berkat4 "Apabila terjadi ketetapan di sisi Tuhan pemilik


Arsy...." Kemudian ia menyebutkan riwayat serupa. Hanya
saja, di sini ia berkata, *Lalu mereka pingsan akibat takut.
Hingga Eetika ketakutan itu telatr hilang, mereka saling
-'{1,
bersenr, Se ,it 'Apakah yang telah difirmankan oleh
Tuha4mrl'2 "571

28942. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: ya'qub


menceritakan kepada l<ami dari Ja,far, dari Sa,id, ia berkatq
"Tunm perintatr dari sisi Tuhan pemilik Keagungan ke langit
&miq lalu mereka mendengar s,ara seperti jatuhnya besi di
atas batu yang licin, sehingga takutlah para penghuni langit
duniq hingga mereka memperoleh kejelasan tentang perintatr
yang ditunmkag. [.alu sebagian dari mereka bertanya kepada
sebagran lak\
{$ JU 6( 'Apakah yang telah difirmantran
oleh Tuhanmu?' Mercka menjawab, .Allah memfirmankan
kebenaran, dan Dia Maha Tingg lagi Matra Besar,. Itulatl
!* makzud firman Allah,
4.3 r;;jtlV
,sehingga
apabita
, telah dihilangkan kctalatan dari iltt merel(a,." 572

28943. Ahmad bin AMah Adh-Dhabbi menceritakan kepada kami, ia


berkata: su&an bin uyainah menceritakan kepada kami dari
A'nr bin Dinar, dari Ilaimah, ia berkata: Abu Hurairatr
menceritakan kepada kami dari Nabi sAW, beliau bersabd4

W\'*yutt 13r ef;f ,p,t\ii,r Lr

,of2;1,A r;Lsr "*


e'11.;lt ? #'c? !rt ,611i;i.

57t
Ibid
572
Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma'oi Al ettr'an (st4rq dan Asy-syaukani
dalalm Fath Al Qadir (41327).

t
TGlrAdr{tdot

36Uf i6"#riri rirl $6Ar3;"fictt;y ,tS aiI


4,#,ltr,
"Apbila Allah merctapkot sudu perkoa di langit, mako
pua malaikat mengepak*m sqnp mereka mt* twduk
Suttggula perkataan AAah itu menimbulkan suana seperti
suqa rantai di atas ban 1mg licin ltutah maksud firman
Allah, 'Sehingga opabila teldr dihilangkan lcetahttan dri
lrati merekq mereka berkota, 'iApakah )rqng telah
difirmankan oleh Tuhowtru?" Mereka menjanab,
"(Perkataan) yang benou, dan Dialah Yang Maha Tinggi
lagi Malu Besff'."n
28944. Ibnu Hrunaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Jarir
menceritakan kepada kami dari lvlanshur, daxi Ibrahinq dari
AMullah bin l,Ias'u4 mengenai firman AllalL ;i
$l+i/
4.3 'sehingga arybita telah dihitangkan kctartan dffi
hati mereka," ia berkata Ketika wahnr disampaikan, para
penghuni langt mendenga desingan seperti desingan rantai
di atas batu yang licin Mereka lalu saling menyenr di langit,
W i6 irt-'.aptot yorg telah difirnankmt eleh
iuhawnu?" Mereka latu dinfbersenu g;r'ryr, ;i 331
"'@erkotaan) yang beno', d&t Dialah Yotg Mata Tinggi
lagi Maha Resar."n1

5'R
HR. Abu Daud dalam Sunan (no. 39E9), At-Tirmidzi dalan &nm Q223), dmt
Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir (61452).
t71
Ibnu Jauzi Mlarn Zad Al Masir (61452) dan Al Alusi dalaur Ruh Al Ma'ani
(14ll3E).
Szrch Scba'

28945. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Jarir


" menceritakan kepada kami dari manusi4 dari Abu Dhuha,
dari Masruq, daxi Abddlalq riwayat yang sama.sTs

28946. Ya'qub menceritakan kepadaku, ia berkata: Ibnu Ulayyah


menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayyub menceritakan
kepada lorni dari Hisyam, dari Urwah, ia berkata: Harits bin
Hisyam bertanya kepada Rasulullah SAW, "Bagaimana cara
wahyu datang kepadamu?" Beliau menjawab,

'4"+ *'tr,iostw * €iy


:r,# 1hf i'n h etfi:-f iY, +:t i:,
*L;ti6s
"Wahyu datang kcpadofu dengan diiringi dentingan seperti
dentingan tonceng. Lolu wahyu itu berhenti, dan aht pun
telah memahaminya. Terkadang ia datong lcerydofu dalom

sebuah perkotaan, dan itulah (cara) yang paling ringan


bagiht."576

28947. Zakariya bn Yahya bin Aban Al Mishrimenceritakan


kepadaku, ia berkata: Nu'aim menceritakan kepada kami, ia
berkata: Walid bin Muslim menceritakan kepada kami dari
Abdurrahman bin Yazid bin Jabir, dari Ibnu Abi Zakariya,
dad Jabir bin Haiwall dari Nuwas bin Sam'an, ia berkata:
Rasulutlah SAW bersaMa, "Apabila Allah hendak
mewahytkan suotu wusan, maka Atlah mengatakan wahyt
575
lbid.
576
HR. Ahmad dalam Musnad (31163), Ath-Thabrani dalam AI Mu'jan AI Kabir
(3D59, no.25342), dan AI Haitsami dalam Majma' Az-Zawa'id (8D56), ia (Al
Haitsami) berkata, 'Hadits meriwayatkannya dengan dua sanad, dan para
perawi salah satunya tqlercaya-"
W*Artnrurtrrr
itu de, logit-logit Wn begeto -{tau beliau bersaMa:
dilanda goncangan- yng hebat koena tahtt kcpada Attatt
Apabila pa pnglnmi longrt merdengo hal in, maka
mereka terkcj* dot terswtghtr sujtd keryda Allah. yang
pertoma kali nungangkn kcpalony adalah Jibril, lalu Allah
menyunpnikan wahyu kepdoqn dengan ctra yang
dikchendoW-Nyn Kemudian Jibril melqyati pua malaikot.
Setiap kali ia melewati satu longit, tnoka pa
malaikanya
bertanya kcpadorya, 'AW Wng difirmankan Tuhan kita,
wahai Jibril?' Jibril 'Allah memfirmankan
perkatawt yang benu, don Dia Maha Tinggi lagi Maha
Bestr'. Maka, mereka semua berkata selrcrti yang dikatakan
Jibril, lalu Jibril merytonpaikan watryu sesuai yang
dip e r int ahkon All ol, kcp adarqta " tn

28948. Aku menoeritakan dad Husai& ia berkata: Aku mendengar


Abu Mu'adz bed<atil LIbaid bin Sulaiman meng&arkan
kepada l@mi, ia berkata: Aku me,lrde,ngar Adh-Dhahhak
berkomentar me,ngenai AIHL
ry ;" $t4.3 6 V
'Sehinga apabila telah dihilangkan kctahttan -dori hati
mereka," ia berkata: Ibnu Abbas berkata, "Ketika Allah
hendak menurunkan wahyu kepada Mtrhammad Allah
memanggil Jibril. Ketika Tuhan kita telah menyaurpaikan
wahyu, suara-Nya seperti suara besi yang jatutr di atas batu
' yang licin Ketikaparap@ghuni langt suarabesi
ittr, merekapun tersungkur sujud. Ketika Jibril datang kepada
. mereka dengan membawa risalalr, mereka mengangkat kepala

s'n Ath-Thabrani meriwayatkannya dalam Musnad Asysyamiyyin dari Nuwas bin


Sam'an (11336),46u lllr'aim dalam Al Hilyah (5/153). Ia berkat4 ,.Hadits ini
ghuib dari Abdullah bin Abu 7al<ariya, dari Jabir bin Haiwah. Tidak ada yang
meriwayatkan hadia ini darinya selain Abdurrahman bin yazid.,
Al Baghawi dalem Ma'alim At-TanzilQlS5T).
SilrdhSabd'

dan berkara
41'# fr?if i6|#, Ju ril,Apatmh yang
telah difimonkan oleh Tuhanmu?' Mereko menjawab,
'(Perkataor) Ttang benu', don Dialah Yang Maha Tinggi lagi
Maho Besu. Ini perkataan para malaikat."57t
28949. Mutranrmad bin Sa'd menceritakan kepadakf ia berkata:
Ayahku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayahku menceritakan
kepada l<ami dari ayahnya, dari Ibnu Abbas, mengenai firman
Allab, 4.3 i e q i; 'sehingsa qpabita tetah
dih-ilotgkm kctafutur dot hai mereka." Hingga lafazfr., ;i)
6J1|9, "Dot Dtatat, Yorg Maha Tinggi lagi Maha Besar."
Ia berkata, 'I(etika Allah kepada Mtrharnmad
SAW, Allah memanggil rsusan dari kdangan malaikat, lalu
Allah mengtrtusnya membawa wahnr. Para malaikat
suara Tuhatr Yang Maha Perkasa itu
membicarakarr wahyu Dan ketika wahyu itu telatl
!, disampaikan, sebagian dripara Malaikat bertanya tentang
Allah itu Mereka prm menjawab, 'Perkataan yang
benar'. Me,reka tahu bahwa Allah tidak mengatakan selain
yang benar, danAllahpasti melaksanakan apa yang
dijanjikan-Nya"
Ibnu Abbas be,rkaa Suara wahyr itu s€perti suara besi pada
batu yang licitr- Ketika mereka me,lrdengamyq mereka
tersunghr suj$. Ketikamereka mengangkat kepalq 6L $6
81't f6$i'i6'#,
1 JG 'Mereka berkata,
,Apatrah

yng telah difirno*m oleh Tuhqamt?' Mereka menja uab,


'(Perkataon) yangbenu', do, DiolahYang Maln Tinggi lagi

As-Suyuthi &lam A&hm Al M@rtsta, (6169/), ia menisbafikannya kepada Ibnu


Abi Hatim dalam ta8ir, tctapi kami tidak mencmulcannya di tempat ini. Asy-
Syaukani dalam Fdh Al Qadb (4R26).
76tuArt:flvtui
Malu Besr." Allah lalu memerintabkan Nabi-Nya untuk
bertalyakepaf ama"rsia,"jrii'4_-*1I5*i;aiC&;-;S
-# ry C 5 rsfi, 5S ?g$1W "I(atakanlah,"siapakoh
yang memberi rezeki kerydottu doi longit don dari bumi?'
I{atakonlah, 'Allalr', dot seswtggululn kami atau lcamu
(orang-orory nru,syik), pasti furada dalam kcbenaran atau
dalan kcs es atot yang nyota " (Qs. Saba' 13 4f: 24)57e
28950. Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu
Amir rnenceritakan kepada kami, ia berkata: Qunatr
menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Qasim,
firman AllalL 4.3
b; 6t 6 v
"sehingga
apbila telah dihilangkan kctahnm dari lroti mereka," ia
berkata, "Wahyu trrrm dari langll Jibril telah
-Ap.ablla
menyanpaikanny4 maka tpt J6, $( $6
;-6,rt'i|'F.J
){3 'Mu"ka berkotq "Apakahyong telah dtfirmantran oteh
Tulwnmu? "Mereko menjau,ab, "(Perkataan) yang benar",
don Diatah Yang Mala Tinggi lagi lilaha 4esor'."580

28951. Ibnu Humaid menceritakan k€pada kami, ia berkata: Jarir


menceritakan kepada l<ami dari Mugbirah, dari lbrahim, daxi
AbdullalL mengenai firman Allab 4.3 ;" $1, W
6
"Sehingga qabila telah dihilutgkor ketahttan dari hati
mereka," ia berkata, "Apabila wahyu ditetapkan di sudut-
sudut l*gL maka suaranya sqerti baja yang jatuh di atas
batu."
Ia berkata "Mereka pun merasa takril, tidak tahu apa yaxry
terjadi. Ketika para utusan ihr melewati mereka, mereka

As-Suyuthi dalamAd-Dun Al Mantsw (616m, iamenisbatkannya kepada Ibnu


Mardawaih dan Ibnu Abi Hatim di dalamnya tafsirnya, tetapi kami tidak
I

I
menemukannya di tempat ini. Al Mawudi dalnn AwNakat wa Al Uyun
(4t448).
I sso
Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma'ofi Al Qu'or (51417).
Surah Soba'

berkata, t3,J1 l{t, ;X


331
't}6W ju f(, ,Apatrnh yang
telah difirmankan oleh Tuhanmu?' Mereka menjanab,
, '(Perkataan) yang benar', dan Dialah yang Maha Tinggi lagi
Malw Besar."581
28952. Bisyr menceritakan kepada karni, ia berkata: yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
9g-91"ffi, mengenai firmai Allah, ,je+.} #66ti
fr, it' (tC "sehingga apabila telah dihiliigkon Etatunn
dari hati mereka, mereka berkata, 'Apakah yang telah
difirmonkan oleh Tuhanmu'?" la berkata ..Allah
menyampaikan wahyu kepada Jibril, lalu para malaikat
terpencar, atau cernas jika terjadi sesuatu dari perkara Kiamat.
Ketika rasa takut telah dihilangkan dari haqi merek4 dan
mereka tatru bghwa itu bukan perkara Kiamat,
*ApaVah
K it 6y $6
#1';Ft 36-e3i'i6 'Mereka berkata, yang telah
difirmonkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab,
"(P*kataan) yang benar", dan Dialah yang Malw Tinggi
lagi Maha Resar'.tt5E2
Ahli takwil lain berpendapat batrwa ini perbuatan para malaikat
ketika para malaikat pencatat amal melewati merek4 lantaran takut
terjadi Kiamat. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan
riwayat berikut ini:
28953. AIiu menceritakan dari Husai& ia berkata: Aku mendengar
Abu Mu'arlz berkata: Ubaid bin Sulaiman mengabarkan
kepada kami, ia berkata: Aku mendengar Adh-Dhahhak
berkomentar mengenai firman Olll,
;"
"Sehingga apabilo telah dihilangkan kctahttan-dari twti
4.fi I6t V
5Et
Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir (61452).
ssi
Ibnu Katsir dalam tafsir (ll2s2) dan At Mawardi dalam An-Nukat wa Al uyun
(4t448).

Ir
Tds*Art:nrtui
mereko." Ibml lrlas'rd mendakullalrm bahwa ketika para
malaiket pcocffi mat ymg hilir-mrdik ke bumi untuk
menc&t mal-mal iur dftfirs Tlfim lalu mereka turun,
t€rd€ngillah staa lrmg srngd kencm& sehingga para
malaiksr yug ada di bau/ah merrdra m€ngira itu adalah
Kimd' make rst&a Pm Esungh' sdud" DemikianlalU
setiry kali pra malailrrt pcncdd mal tfl/d, para rhalaikat
ymg ada di baurah m& beftua de,mikim lantaan taktrt
kepada Trfimmerdra-T

Ahli takrvil lain terpenArya bahwa yang digambarkan


demiHan adalah orag{rmg muqnik Menrrut merekq syetan
itu
meninggalkan hai merdra- Dm dikdakan, *Apa yang dikatakan Tuhan
kalian pada sad kemaim menjemput mereka" Mereka yang
berperded demikimreryahilrm dwayd berikut ini:
28954. Yrmus mmihkm kepada kemi,
ia bedota: IbnU Wahb
mengabatrn k€padakmi, iaberkaa Ibnu Zaid berkomentar
mengerrei fitmmr AllalL ;" V 'sehingga
4.j 16l
rybila telah dihiloryfran ketahnot doi hoti merek4" ia
be*d4 *Syetm menipggalkan hai mereka dan angan-angan
merek4 sertalpa yagdisesatkan pada mereka- i6li| $6
#1l$t 36-'6fr|$G,#r "Meretra berkda, 'Apakah yang
telah difvnoilrn olch fulwaru?' Mereka menjawab,
'(Perkaoog lmgberw', fui Diotoh Yang Malu Tinggi lagi
Maha Beso." la-brldril4*Ayat ini berkaitan dengan anak
Adm, dm iur tedadi ketika mati. Mereka mengakui adanya
Allah pada unaltu pengaoan tidak berguna lag bagr
merekafl
5t3
Ibnu Janzi dotnm Zod Al MGb (61453) dm Al Qrrttubi dalam Al Jami' li
Ar,kmr, Al Qu'ot
$alz&S).
58,1
Ibnu Janzi dcilm Zod Al LI6b (61453) dm As-Suynthi d^lam Ad-Durr Al
M@r'stz.(6D37\
I
Szroh Sabc'

Pendapat yang paling mendekati kebenaran dan paling sejalan


dengan tekstual ayat adalah pendapat yang disebutkan oleh Asy-Sya'bi
dari Ibnu Mas'ud, karena benarnya khabar yang kami riwayatkan dari
Ibnu Mas'ud, dari Rasulullatr SAW. Jika demikian, maka makna ayat
ini adalalu syafaat di sisi Allah tidaklah bermanfaat kecuali bagi orang
yang diizinkan Allah unttrk diberi syafaat. Apabila Allah mengizinkan
seseorang untuk diberi syafaa! maka izin Allah sampai ke telinganya.
Hingga ketika hati mereka dicerahkan dan ketakutan dihilangkan dari
mereka, maka mereka berkat4
1ff, i6 $L "Apakah yang telah
difirmanlran oleh Tuhanmu?" Para malaikat menjawab, "Perkataan
yang benar." '$t;6 "Dan Dialah Yang Maha Tinggi" di atas segala
sesuatu, j$ "Logi Mata Besar" yang tidak ada sesuatu pun
melainkan lebih kecil dari-Nya.
-6#
Orang Arab menggunakan lata/r_ ** dua mafrna.
Seorang pemberani yang mengalami perkara-perkara yang ditakutinya
Lfr
disebut Seorang pengecut yang takut terhadap segala sesuatu
disebuttF Begitu juga seseorang yang dipuhskan orang lain
menang dpl* suatu perkara atas orang yang berkonflik dengannya,
disebut "r.&. Seseorang yang selalu kalatr juga disebut "t&.
Para ahli qiro'at berbeda pendapat dalam membaca lafazh
tersebut.

Mayoritas ahli qir a' at berbagai negeri me'lnbacany u'$ a"ne^


huruf zai dar^ 'ain, rnentrttt talovil yang kami sebutkan dari Ibnu
Mas'ud dan yang sependapat dengannya
Hasan membacanya 'ry.I',.* t-l tt\ rri "hingga ketika telah
dikosongkan dari hati mereka" dengan huruf ra dan ghain, sesuai takwil
yang kami sebutkan dari Ibnu Zaid. Bacaan Hasan ini dimungkinkan
unttrk diaralrkan kepada makna" sehingga apabila telatr dihilangkan
ketakutan dari hati merek4 hingga hati mereka kosong dari ketakutan
yang sebelumnya telatr mengisinya.

Ir
w*Afi:I\IM
Mujahid n€mbacan1ra al d*ga" ttti, Allah menganglrd
ketakutan dad hdi merekas

Qira-at )rag bextar adalah dengan hunrf zai dan 'ain,


berdasarkan kesepakmm argunen dari pra Ni qira'at dan ahli takwil.
Juga karena kebenrm l:habo yang kami sebutkan dari Rasulullah
SAW mengemai p€oegasaooya, dm adaddil teirtang kebenarannya.
ooo

?e$-Wti"-${g+fri<.;{gi.;,}'
-#,yAfi,s''G
'I(orakmilolv'Si4dedh yorrrg menr6cri rqekd l,epadmw dnri
lrridit dat Amibwni?' I(dal<anlah,'trJlloh', d*r.
sesnngguhnyc ,@d dfrtkmu (orury.orangmzsyrilc) , P&
furddt ilalfrnkfuwm dfri dalfrnkesr^sotrr,n ycrJg rry"d*u
(Qs. Saba' B{lz 241

Abu Ja'lfer berkata: Allah berfirman kepada Nabi SAW,


"KatakaolalL urahai Muhamma{ kepada orang-oftIng yang
menyekutul@n Tuhm mereka dengan berbagai berhalq 'siapakatr yang
memberi l<alim rezeki dari langit dan bumi dengan cara menurunkan

5tt Mayoritas ahli gi'ab


membacanya ti
dengan dhammah pada huruf/a'.
Ibnu Amir membacmya i'-! dengan fothal, pada huruf /a' dn tasydid pada
hnruf zai. Ini menpakan qira'at Ibnu Mas'ud, Ibnu Abbas, Thalhah, Abu
Mutawalikil An-NajL dan Al Yamani.
Hasan Al Bashri membacanya i;3 dengan dhammah pada huruf/a' dan kasrah
pada hunrf zad tup
tosydid
hyyob --+ersunner dari Hasan- membacanya i-p dengan dhammah pada
hnruf/a', tasydtd @hrnrf ra', dn fathah pada htruf ghain.
Lihat Ibnu Athiyah Mlam Al M.huror Al Waiiz (41418,419).
I
I

$odtSdLc'

hujan kepada kali'an dai langit unfirk membri kehidupan bagi


tanaman-tanaman kalian dan untrk kemaslahatan hidup kalian; dengan
menundukkan mataheri, bulaq dan bintang-bintang untuk kepentingan
lolian, kepentingan makanen pokok kalian; dan dengan menundukkan
bumi sehingga mengehrarkm makanan bagr kalian dan hewan temak
kalian'?'
Peqielamn tentang jawaban kaum tersebut tidak diperlukan,
lor€na telah ditunjukka', oleh kalimat.
Allah lalu berfinnan, 'iseandainya mereka berkata, 'Kami tidak
tahu', maka katakanr 'Yang akan semua itu kepada katian
adalah Allah'. J W 'Dan sesungguhnya kami atau kamu
?gt
-ioyrig', ".hri kaumku. ,# ry g 3i ,s:i iSJ 'Pasti
(orang-orang
beroda dolmt kcbenuot atou dalam kcsesatan yang nyata'.
Uarcuanya adalalL kxakanlah kepada mereka, 'sesungguhnya aku
berada dalam kebenaran eu kesesatan, daa kalian pun berada dalam
kebe,naran atar keses&n-:'

Pendapat kmi dalam hal ini sesuai dengan perkataan para ahli
taftir. Mereka Vang Uerpenaapat d€Nnikian menyebutkan riwayat berikut
ini:
28955. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan keeada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadrh, mengenai firman Allalr o-i3i6;{:t5-;j,
-# ,Y O 5 us; ;;s ?$tit{'rfif& 5*f
"I{atokonlah 'Siorykahyong memberi rezeki kcpadamu dari
l@rgit do, doi bumi?' Kaakanlah 'Allah', dan
sesmggula4n ksni atau knnu (orang-orong musyrik), pasti
berada dolon kcbenuot atau dalon kcsesatan yang nyata."
Ia berkata '?ara sahabat Rasulultah SAW berkata demikian
k€pada omng-orang muqrik. Demi AllalL aku dan kalian

ii
I

Ji:

T$drltl/n,:I7lu&ori

tidak b€rada dalam satu kondisi- Salah satu dari dua


kelompok ini pasti adapng mengikrri pehmjuk."5s5
Sahr kelompok ahti tah^,il berpendapat batrwa maksudnya
adalah, sesunggUhnya t<3mi berada dalam kebenalan, sedangkan kalian
b€rada dalam kesesatan yang nyata Mereka yang bgrpendapat demikian
menyebutkan riwayat berikut ini:

28956. Ishaq bin Ibrahim Asy-syahidi menceritakan kepadakg, ia


berkata: Itab bin Basyir menceritakan kepada kami dad
Khushaif, dad Ilaimah dan Zyad bin Abu Mary-am,

uMt
firman Allall -*+,b 5,;; # ?EJW
O
seswrgguluryn ksni aatt kontt (orurg-orang musy'ik)'
pasti berada dalom kcbenuqt dau dalon kesesatan yang
rynta," ia berkata, "sesungguhnya k"rq berada dalarn
kebenaran, dan kalian berada dalam kesesat9 yang nyata."5t7

Para ahli bahasa befteda pendapat mengenai mastrknyapartikel


;i a sini.s
Sebagialr ahli nahwu Bashrah berp€Ndapat bahwa partikel ini
tidak menr4iul*an keragUan pembicaranya, tetapi menunjuklan bahwa
dialah yang dimaksud. Terkadang seseorang berkata kepada budaknya
"Salah seorang dari kita akan memulnrl temannya." Kalimat ini tidak
mengandung kemgsykilan bagi pendengamy4 bahwa si tuanlatr yang
memukul.
Ahli nahwu lain berpendapat bahwa maksud kalimat yang
sedang ditafsirkan ini adalah, sesunggubnya aku benar-benar di atas
petunjulq sedangkan kalian berada dalam kesesatan yang nyata. Hal itu

585
Al Mawardi dalam An-Nuka wa Al Uytttt (414r';9)-
587
rbid.
5tt
Al Farra dalam Ma'oti Al w'ot (a362) dan Ibnu Athiyah dalarn Al Muharrar
Al Wajiz (41419).
Surch Scba'

karena orang Arab menggrrnakan latazh i( untuk a;ti i yang berarti


6lllj "menjelaslcan dua kejadian secara berurut".
Jarir berkata:
c ., t c a

rl.ttu)tt# 6AlL G6-.t'_l


//At a$,1

"Apalrah Tsa'labah atau Rayah, kau arahkan mereka kcpada


Thuhayyah dan anak-attak Mal ik dw i s elain Thulnltyah. "5Ee

Maksudnya adalatr Tsa'labatr dan Rayah. Orang yang berbicara


demikian adalah orang yang tidak meragtrkan agamanya dan tahu pasti
bahwa ia berada di atas petunjulq sedangkan mereka berada dalam
kesesatan. Jadi, bisa dikatakan batrwa ini merupakan satu kalimat yang
bermaksud mengolok-ololg sehingga ia berkata demikian kepada
mereka
Jarir juga berkata:

f ok oti$:'"J;"t t.'*lt:$)'f*icJ{tty
1... t . tl t, ' '

"Jika cinta mereka bijah ruko aht benq tentangnln.

Dan aht tidak salah jika cinto merelw sesat.'trN


Sebagian atrli nahwu Kufah mengatakan bahwa afiL lata/n )(
dan t
di sini adalah sama Hanya saja, indikasi yang menyertai tidak
menunjukkan demikiaq sehingga lafafu jl tidak menggantikan
kedudukan 1, melainkan mengandung arti penyeratran urusan. Seperti

Bait ini terdapat dalam Ad-Diwan (hal- 59) dari qasidah-nya yang masyhur,
yang berjudut *f. Isinya adalah kecaman An-Numairi.
=e)t#' dan Riyah adalatr orang dari kaumnya
Tsa'labatr Al Fawarits Jarir. Thuhayyah
adalah istri Malik bin Hanztralab, sedangkan Khasyab adalah anak-anak Malik
dari selain Thuhayyah.
Bait ini disebutkan oleh Abu Ubaidah dalan Majaz Al @tr'an Q/148).
Bait ini milik Abu Aswad Ad-Du'ali, sebagaimana disebutkan oleh Abu
Ubaidah dalam Majaz Al Qar'an Qll48).

I
I
TCstuArt:I7ar6ori

rir.l, '*i 'g artinyra, jika kamu mau maka


lafazh ,P, if bt ,*t
ambillah sit, airtram atau dua dilh"-. Dalam hal ini ia tidak boleh
mengambil tiga dirham.

Menurut ahli nahwu tersebut, bagi orang yang tidak mengetahui


bahasa Arab dan menjadikan lafazh it sebagA ganti bagilafazh i.ladi,
kalimat ini menunjukkan bahwa ia boleh mengambil tig4 karena lafazh
jf aaur" kalimat ini menunrt p€rdapat mereka artinya yaitu, ambillatr
satu dirham dan dua dirham. Sedangkan makna latazh
;gQJ-ef
"Dan sesungguhnya kami atou komu," adalah, sesungguhnya kami
benar-benar orang-orang yang sesat atau mendapat petujuk, dan
sesunggirhnya kalian juga benar-benar omng{rang yang sesat atau
mendapat petrmjuk. Mereka yang mengucapkan kalimat ini tahu bahwa
Rasul-Nyalah yang mendapat petrmjulq selairurya 3d"l"h
sesat. Ketika Anda b€rkata kepada orang yang mendustakanrnrl 0! .ltli
"r+S'K tf6l "Demi AllalL salah seorang dari kita pasti Uonirig':
solangtan yang Anda maksud adalah dirinya, maka Anda telah
mendustakan ucapannya s@ara tidak langsung. Kalimat semacam ini
banyak terdapat di dalam Al Qur'an dan bahasa Arab, yaitu
memperhalus kalimat apabila matsuanya srdah diketahui. Seperti
ketika seseorang berkata, "Demi Allab" fulan telah datang," sedangkan
dia bohong, lalu Anda berkata kepadanya, "Ins1n'allah", atav berkata
"Menurut hemat saya." Anda mendustakannya lebih halus,
,se@la_
bukan secara terang-terangan. Sama s€eerti lafazh 6rt i5ti, lalu mereka
menganggqp kasar kalimat ini dan mengubahnya menjadi ?S '^i,i't.
Sama seperti kalimat 'r|lrit dat''rl;:t yang memiliki arti yang sama
dengan kalimat'd:JJiiS,hanya saja lebih halw darinya5er

ter Silakan merujuk semua ini kepada ldhb Al Farra dalam Ma'ani Al Qw'an
(2R62r. Ath-Thabari menukil darinya secara harfiah, hanya saja ia meringkas
sebagian contoh yang berasal dari Al Farra.
SrrdhScba'

Pendapat yan€ belmr menurutku adalab kalimat ini l


I

me'nrmjukkan perintah Allah kepada Nabi-Nya untuk menunjuk orang


yang bertutur kata seperti itu dengan cdra yang lebih halus. Seperti
I

i)

perkataan seseorang kepada temannya dengan maksud


mendustakanny4 *Salah seoftrng dari kita telah berbohong."
Maksudnya, yang bohong_adalah temannya, bukan dirinya. Untuk arti
inilah dieunakanpartikel ]l datam kalimat.
ooo

q U.,i@6J= ts 31a$d; u 6ja JS

ry'g;;irUG;.'c-.'*C;
"Katalconloh'I(amufiAakal<arrilitmrya(bertmgws
iawab) tentmry dosa ymgl<mni pefuwat dmnl<flirJi ddak dl<f,rl
ititmrya Oda) tantury orpayolrrgl<ffiw perbuat'.
Kairdrrrlr/.ah,'Tuhfrrrkitaalcor.r,mengwroull<ar.kitasemua,
l<etrrudianAtanetrtqikeputltsurmrulakitailenganbaut
DarrDiatahlvlorhnPerrteril<eputusanlngiMaha
Mengetalwi.' (Qs. Saba' l34h 25.261

Abu Ja'far berkata: Allah berfirman kepada Nabi Muhammad


SAW, "Katakanlatr kepada orang-orang musyrik itu, 'Salah satu di
antara golongan-golongan kita berada di atas petunjuk, sedangkan yang
lain.berada dalanr kesesatan yang nyata. Kalian tidak ditanya tentang
dosa ya'lg kami perbua! dan kami pun tidak ditanya tentang perbuatan
kalian'."

I
T$irArftiltdcrl

IGtalanlah kepada merekq "Tuban fid akan mengurrpulkan


kita pada Hari Kiamat di sisi-Nya, ke,mudian Dia memberikan
keputusan di antara kita dengan benar."

Maksudnya, Allah memutuskan perkara kita secara adil,


sehingga pada saat itu terbukti siapa yang mengilarti pefimjuk di antara
kita dan siapa yang sesat.
ub, Diatah Matn Pemberi
Firman-Nya, #'#, S
keputgsor lagi Maha MengAakti " maksudn5ra adalab Allah adalatt
MatB Pemberi Keputusan lagi Maha Me,lrgetahui keputusan-Nya di
antara makhluk-Nya, karena tidak ada yang tersembunyi dari-Nya, dan
Diatidak membutuhkan saksi-satGi untuk me,mberitahu-Nya siapa yang
benar dan siapa yang salah"
ini sesuai dengan pernyataan para ahli
Pendapat kami dalam hal
tafsfu. Mereka yang b€rpeNrdapat demikim menyebgtkan riwayat-
riwayatberihrt ini:
28957. Bisyr menceritakan kepada kemi, ia bertata: Yazid
me,nceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan ky*fi
dai Qatadalu menge,nai firman AllalL C, fS. Ui'S
"Kotaknrlah 'Tuhan kita akm nungwtpilan kita semua'."
Ia berkata, "Makzudnya, itu terjadi pada Hari Kiamat.. '€,lf
6, 'Kermtdian Dia memberi kopuuson antma kita''
Maksudnya, memutuskan perkara kita"5e

28958. Ali menceritakan ke,padaku, ia berkata: Abu Shalih


menceritakan kepada kami, ia berkata: Mu'awiyatr
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman Allab )gt'# ;; "Dan Dialah Maha Pemberi
.

5v2
Al Mawardi dalan An-Nukat wa Al wn (414/,8), tanpa menisbatkannya
kepada siapa pun, dan lbnu lavzl. dalam Znd Al Masir (61455)-
$lrl"[&b4'

kepttusan'lagi Malta Mengetahui," ia berkate "Lafa^


uraW aPemberi teputusan "tts
[!1ii

3+:fi r"t'i S k :tu; 4 frS O*d;J S


@:Ssi
"Katalcmrlah'Pqlih.al,anlahl<ppadakuserrtahmr.serrtahan
yang l<anw lrnl/aundl<frrr ilmgan Dia sebagai sel<uht.
selcutn (Ny a), selrali.l<ali fidak nnmgldn! S eb enmrry a D ialah
1:Jlah Y arrg Mahn P qlcnsa lagi Morlw Bij al<sana."
(Qs. Saba' 1347:27)

Abu Ja'far berkata: Allah berfirman kepada Nabi Muhammad


SAW, "Katakanlalr, wahai Muhammad, kepada oftmg-orang yang
menyelnrtukan Allah dengan berbagai ttrtran dan berhal4
'Perlihatkanlatr kepadaku, wahai kaum yang menisbatkan mereka
kepada Allah dan menjadikan mereka sebagai sekutu bagi-Nya dalarn
penyembatran; apa yang.mereka ciptakan dari bumi ini? Apakatr
merekamemiliki andil di langit'?"
Firman-Ny4 "9 "Sd*tr-t*l, tidok mungkin!,, Maksudnya
adalall mereka bohong. Perkaranya tidak seperti yang mereka sebutkan
dan tetapkan. Mereka mengatakan batrwa Allah memiliki sekutu, tetapi
yang benar adalah Dia sesembatran yang tidak memiliki sekutu, dan
tidak pantas Dia memiliki sekutu di dalam kerajaan-Nya. Allatr Matra
Perkasa dalam memberi balasan terhadap hamba-Nya yang

set lbid.

ii
f{sirAfa,X},a&rl,d

me,nyelartukan-Nya dengan makhluk-Nyra, lagi Maha Bijaksana dalam


me,ngendalikan makhluk-Np-
ooo

etai'i5",i.!J$$jUn6i3rASS;1fi ir.v)
'6-+U i; 2- oyt fi r:i, ii 6j6j
@ 6;J-.i
@lj#
nDart
{; ic(. ra{)?;J J rl-!q K.i @
Kmni 6dak nwrguttts knrub lnlelahil<ut lepado umat
marrusia sel:unilurya sebogad penrfuwaDrritfr grlnl#lira dan
sebagai pentW pingdfr4 tataqi liaborryal<frl tnorn$io
tif,dfl mmgetalrui. D Nt nqels Wan "Kapanl<ah
(daangrrya) ianii in| iiiro-l<mw adaloh or(mg.or(mg yang
benm?" Katal<anlah 'Bagimu ailnhni yaltg tclah diimiil<nrJ
(Hdri Kintnnt) y@ry tiailo dqdl@w mhlrra rnmhu
duipadmyabarang sesafr pr^ a*. fid&, (puto) kanuu dapat
nrrznintrr ilpoyd iliaiulcut'.' (Qs. Saba' 1341: ZB.3O)

Abu Jarfar bel*ata: Allah berfirman" .,Kami tidak


mengufusmu, wahai tvtutamma4 kepada orang-orang yang
menyekutukan Allah di antara kaummu itu secara lirusus, melainkan
Karni mengutusmu kepada semua manusia, baik Arab maupun non-
Arab, baik yang berkulit merah maupun yang hitam, sebagai pemberi
kabar gembira bagi orang yang menaatimu danpemberi peringatan bagi
orang yang mendustakanmu"

Firman-Ny4 a.;t;'{ dfr'j41 "61J "Tetapi kebanyatan


morutsia tiada mengetalrui," maksudnya adalalL Allah mengufusmu
untuk perkara tersebut kepada semua mamrsia
SrrdhSdba'

Pendapatkami dalam hal mr sesuai dengan pernyataan para ahli


tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebtrtkan riwayat berikut
ini:
28g5g. Bisyr menceritakan kePada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan_kegada _lqmi
dari Qatadab mengenai firman Allab '-.KZSS,l;nj Ct
a-6'O*, I<arni tidok menguttts komu, melainkan
*Allah
kcPada
umot mamtsia seluruhnya," ia berkat4 mengtrfus
Muhammad kepada oftmg-orang Amb dan non-Arab,
sehinggayangpatingmuliadiantaramerekadihadapan
Allah adatah yang paling taat kepada-Nya'"5q
fr*i aiU".it n, bahura Nabi SAW p€rnah bersabda,
3z*Jt bL J\.s \-ilr Ur'Ar:t ,yit
lt

bt; A
,J)ubL, o&)
'*"Ahr
adalah lwtg terdepu di otara orang'orang Arab,
stuhoib adalah yang terdepm di otara orang-orang Romaui,
Bilat adolah )nng terdepan di antoa orang-orang Habsyah,
dan Salman adalah yang terdery di antua orang-orqng
Persia."5%

As-Suy.rthi d^lamAd-Durr Al Mantsur (6t594), ia menisbatkannya kgnada Ibnu


aUi ffatim, namun kami tidak menemukan riwayat ini padanya, dan kepada
Abd bin Unmaia. Asy-syaukani dalam Fath Al Qadir (41329)'
HR Al Halcim aAu ei Mustadrak Ql45O) dengan mendah,lukan penyebutan
Salrnan daripada Bilal, dari umaratr bin Tadzan, dari Tsabit' dari Anas
secara

mafu'.
..Umarah perawi lemah dan dinilai lemah oleh Ad-
Adz-Dzahabi bell(at4
Danrquthni."
Ibnu Abi Hatim dalan At 'Ilal dari hadits Muhammad bin Ziyad, dari Abu
UmamalU ia berkata "Aku mendengar ayatrku dan Abu Zur'ah berkata,
'Ini
hadits bahil,tidak valid menurut sanadini."
(91305), ia
Hadits ini disebutkan oleh Al Haitsami dalam Maima' Az-Zava'id
berkata, "Hadits ini diriwayatkan oleh Ath-Thabrani, dan para perawinya

I
TdjrAh:rril
Abu Ja'far berkata: Altah berfirman: Orang-orang png
menyekutukan Allah ketika mendengar ancarnan Allah kqada orang-
orang kafir dan apa yang dilakukan-Nya atas mereka saat di al&irat,
berkata sebagaimana disebutkan dalam KitabNya i:tft Vu 6
"Kapanlrah (datangrtn) jorfi ini," dan kapan iil terjadi. ;a''-- oL
"Jika komu," dalam ancauurn yang kalian berikan kepada kami ifu
'&.)i "Adalah or(mger(mg 1twry benu," bahwa ancaman itu
t€rjadi?

Allah berfirman kepada Nabi-Nya: $ "Kdok rrloh," wahai


-Bogi^r4 " wahai l<aumkr1 $-iu* "Ada lrari !*g,
Muhammad, tJ
telah dijanjikan (Hsi Kiama)," yarrg pasti dafang kepuda kalian, Y
)
E 6;{i "Yong tioda dawt kamu minta mtn&r dwipadanya,"
ketika ia datang kepadarur, 'il1 "B*ong sesaat," untuk bertobat dan
kembali kepada AllalL '"AI3 {; 'Don tidak (Wta) komu dapat
meminta supaya diajukan," datangnya adzab itu sebelum waktu yang
ditetapkan, karena Allah telatr meqiadikan batas rualcrmya bagi-kalian.
ooo

i;';r,6sirtr;r(At:rv<-!j j6ojiSli
-4 Jt'6 e- G'r.u. 3i'i'; 6'\Pi ;ytsJ
ki| nl'6<ri t;u'r..UU eJi 3i; JA
6"i
shahih, selain Umarah, )ang stahrnya tsQdL Tedapat pqbedaan pendapat
mengenainya- AttFThabari tidak mengisyaratlon sarlrld'mara yang dipilihnya
untuk riwayat ini."
Ath-Thabrani dalam Al tht'jCIn Al Kabb (8129, no. 7288) dan Abu Nu'aim
dalam Al Hilyah (l/l E5).
Surclr Sobc'

qDan.
or(mg,.or(mgl<afa Wata, 'I(orini sekali.l<ali dnak
at<nnbqimmlnpoda N Qur'orrt ini dan dnak @ia,) keeada
Kitab y aw sebelurrmya' . Dolr (alfrrdlcnh lwbatrry a) l<alau
l<rrrruulilrrrtketil<f, onmgorcngyorJglalimiat.dihadapl<ut
kepadf, Tuharuuya,sebagimtdminrr:ellontrrrrghailapl<an
per:l<atamwad4sebagianyaqlain;orang:otmrgyang
dimgoy lenwh b er:l<an lnpado onmg. or(mg y ar.g
menyonrbons*f,nilirir'Kaloufidaldahlr;or:enal(mwtsfiiah
l<onJi mmiadi or (mg. or(mg y cng brl.amf,r.' .'
(Qs. Saba' [34]: 31)

Abu Ja'far berkata: Allah berfirman: WOji


JGj "oan
orang-orang kafir berluta," yaifu oftmg-orang musyrik dari bangsa
Amb. t:J:i,, O3 i "I{ami sekali-kati tidak akan beriman
"!:;fi
lrepada At Qur'an ini," yarrg dibawa oleh Mtrhammad'SAw kepada
kami, dan tidak pula kepada Kitab yang dibawa oleh nabi lain
sebelunihya dari sisi Allah. Penalarrilan ini sebagaimana dijelaskan
dalam riwayat berikut ini:

28960, Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazrd


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatalatt, mengenai firman Allah, {t"!"Atl+,Ai i
'if-6."5U"Kami sekali-tali tidak akan beriman kepada At
Qur'an ini dan tidak (pla) kepada Ktab yang sebelumnya,"
ia.berkata,'Maksudnya adalah, orang-orang muyrik berkata,
'Kami tidak beriman kepada Al Qtr'an ini, dan tidak pulb
kepada kitab-kitab dan para nabi sebelumnya'."5%

5e6
Al Mawardi dalam An-Nufut wa Al tlyutr (41451).

u
TdsinAl/l.,Thafuti

Takwil fiman Allah: tJ'+ 6;rjr; 6A)ili ,L&j i;


@an [alangkah hebatnyal kalau kamu lihd ketika g yang
lalim itu dihodaphan kepada Tuhannya)
Maksudnya adalatr, seandainya kamU wahai Mutrammad,
melihat orang-orang zhalim itu ketika mereka dihadapkan kepada
Ttrhan mereka dalam keadaan saling mencela, sebagian dari mereka
berbicara kepada sebagian lain. Orang-orang yang dianggap lematr di
dunia itu berkata kepada omng yang berlalo sewenang-wenang
terhadap mereka, "Seandainya bukan karena kalian, wahai para
pemimpin dan pembesar di druriq maka kami pasti menjadi omng-
orang yang beriman k€pada Allah dan ayd-ayat-Nya."
ooo

iy,; a ix v fs, i* Ft fffi i$r.i;;?i iifi6


'**;K5l'*
"Orang-orangyangfl rrrrryonrborrglorr-diribed<tule4dt
orcmg.orcmg yang diangap lemah 'I<alrlil<ah ymrg tclah
menshalfi\gi l<anu dari Wautiuksesudah pzfintiuk itu
dnang l<epadamu? Gidak), sebenarrya l<nrau sendirtlah
ordng.orar.g ymrgbqiloso,.' (Qs. Saba' 13412 32)

Abu Ja'far berkata: Allah berfirman: 'filzi i-ii i6


"Berkatglah orang-orang yong menpmbongkan diri," di dunia dan
me-njagi pemimpin dalam kesesatan, serta kufir kepada Allah, t-itl.
llaiJt "Kepada orang-orang yang dianggap lemah," di dunia
sehingga menjadi pengikut orang-oraog yang sesat itt{ saat mereka
berkata kepada orang-orang yang sesat tersebut "Seandainya bukan
karena kaliarU maka kami pasti menjadi orang-omng yang beriman."
$.rahSafa'

Para pemimpin itu lalu berkata: Utrt ri*;i*'$7 "Ko*ik h yorg


telah menghalangi knmu-dui Wtunjuh" dan mencegatr kalian unttrk
mengikuti kebenaran lig it ra "sesndah petwtiuk itu danng
kcpadanu;" dari sisi Allah untuk menjelaskan kepada kalian? ,KS,
'""j "(Tifuk), sebenornya kamt sendirilah orang-orang y(mg
berdosa." $ikap kalian yang lebih memilih lofiir kepada Allatt
daipada iman itulah yang menghalangi kalian untuk mengikuti
petunjuk dan beriman kepada Allah serta Rasul-Nya.
ooo

\12(fiL,yiK,I1;;?iifi yr-;-"*r'uiiJ6J
fS 6:trfii lifrilr11 ;i .l,z: $uj_K 6-6;U
$K $ y6;i1,b':rK irj( a(6 e'rfrclt 6i{),1t:,ai
@'rj::,
o
D at onmg or (mg y ang ilimgap lenah berllf,tn lnp ada
or (mg- or@tg y urg fi wrry ortoncl<frn iliri,' (Tidak) seb anartry a
tipu daya(nw) ili waku mal*nr ilm siang (ymg
menghfllfrrgil<fi ni),t<iflt<al<arvumenyerul<qnisupaydkami
l<flfirl<epadt /J;lah dm menjadil<mr selcuat selcuttt bogi,\1ro'.
Kefuofulah pihak menyatal<m perryesalm utlralo mer.el<a
melilwt dz&. Danl(arri pasangb"ln gu dilehq ordng.
otcng yorlq lafb. Mel,..el<a finak dihorlas nwll;rinl<an dengan
apa ymg telah nsel,a@al,flrJ." (Qs. Saba' [34] ; 33)

Abu Ja'far berkata: Allah berfirman: 'ffi:ajiilt "Oon


I oranger@tg yang dianggap lemah berkata," yaitu dari golongan yang
L

Ir
r$*Art:fitut
l<ufu kepada Allah di drmia, sehingga mereka menjadi pengihr para
pemimpin mereka dalam kesesatan |;U( iJlt "X"pa" orong-
or(mg yang menyombonglwr diri," di duni4 yang ketika di dunia
mereka menjadi pemimpin bagi orang-orang yang lemah itu, *Tetapi
makar kalian kepada karni pada w_aktu siang dan malam itulah yang
menjaulrkan kami dmi petrmjuk.,, Y61 5 S5; i;V 5S |UfiEi
"Ketilrn'kamu merqlent kami wpoln kqti kofir kqryda Attal, dsn
menjadilran sehnu-sehttu bagi-Nya" IVlaksudn)ra adalalL me,njadikan
bagi-Nya kesamaan-kesamarm dalam masalah ibadah dan ketuhanan.

Dalam lafaztu )6V ,Yi K 121s makar disandarkan pada


malam dan siang, padahal maknanya sqerti yang telah saya sampaikan,
yaitu makar oftug-orang yang menyombonglan diri terhadap orang-
orang yang dianggap lemah pada malam dan siang hari. Ini termasuk
kelonggaran dalam bahasa Arab saat menyebut sesuatu yang telah
diketatrui dari logika yaitu memindah sifat sesuatu kepada
yang lain. Sama seperti ucapan Anda kepada seseorang, "Hd'fulan,
siangmu berpuasa dan malammu tsrjaga-"s Juga seperti ungkapan
penyairberikut ini:

t'Y';;':t 'r6: *)
"Engkant tidur, padahat malomnya mta yng dikcndoai itu tidok
. n6.t,'Dt
Serta ungkapan-rmgkapan lain yang telah kami jelaskan
sebelumnya di dalam kitab kami ini.

Syair ini milik Jarir bin Athiyah Al Khuthafi, )'ang terdapat dalam Diwurnya
(hal. 454) dari sebuah qasidah yang berjudul Al Ftazdaq Tsa,lob Thagho, ia
memberi jawaban kepada Faruznaq.
Bait ini disebutkan pula oleh Abu Ubaidah dalam Maju Al Qtfm (tD79)-
Al Farra dalam Ma'ani Al Qrr'u Q1363).
$rahSaba'

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan pernyataan para ahli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat berilut
ini:
2896,1. Ytrnus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb
mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
-r-og*i n ,o* Allab i;y536:g;Uit6l3,#iK S
YGl ia J,2.3 "(Tidak) trSir*yo tipu dsya(muf dt wawu
malqn dan siong (yang menghalangi kami), kctika komt
menyeru kami supaya kani kafi, kepado Allah dan
menjadikan sehtru-sehtu bagi-Nya, " ia berkata, "Maksudnya
adalah, makar kalian kepada kami pada waktu malam dan
siang, wahai para perrbesar dan pemimpin, hirggu kalian
menggelincirkan kami dari menyembah Allah.'5e
Diriwayatkan dari Sa'id bin Jubair mengenai penalcrrilan ayat
tersebut sebagai berilq$:

28962.,Abu Kruaib menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu


Yaman menceritakan kepada kami dari Asy'ats, dari Ja'far,
dari Sa'id bin Jubair, mengenai firman Allab ,Ei K l;
)6V "(Tituk) sebenmryn tip daya(mu) di wafuu malam
dan siang" ia berkata, "Maksudnya adatah, sepanjang malam
dan siang.'tr

Firman-Ny4 i;yfiS 6-6;)U"'l'Ketika lamu menyeru kami


supaya komi kafir kepada Allah," malsudnya adalah, ketika kalian
memerintahkan kami untuk l<ufur kepada Allah.

As-Suyuthi dalam Ad-Durr Al Mantsur (61594), ia menisbatkannya kepada Ibnu


Abi Hatim dalam tafsir, tetapi kami tidak menemukarxryapada Ibn[ Abi Hatim
di tempat ini. Serta Ibnu Karcir dalam tafsir (l l/280).
Al Mawardi dalam AwNukot wa Al Uyn (41451) dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al
Masir (61458).
Tatsir Ath:Ihabari

Firman-Ny4Y(sl "sel*tu-s"httu," dalam aya\ YlTi ;X *Z;


"Dan menjadilan sehtn-sehttu bagi-Nya," maksudnya adalah adatah
sekutu-sekutu, sebagaimana dijelaskan dalarn riwayat berikut ini:

28963. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, mengenai firman Allalr YG1 a j17.J "Don
menjadikan sehttu-sehttu bagi-I,lya, " ia berkata, "Maksudnya
I
adalah sekutu-sekuhr.'tr

Talcwil firman Allah: 4!eii'i].6:-it3i'ffi (Kedua betah


pihah menyatalun penyesolan rukala nureha rrrelihot adzab)
Maksudnya adalalL mereka menyesali kealpaan mereka dalam
menaati Allah di dunia ketika mereka menyaksikan adzab Allah yang
telatr disiapkan-Nya bagi mereka Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam
riwayat berikut ini:
28964. Bisyr menceritakan kepada lomi, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kafid, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu tentang ayat'i1l13i!;& "I(edua belah pihak
menyatakan penyesalan," ia berkata,'Maksudnya adalatr, di
antara mereka ,31fii 'ili $ 'Tatkala merelw melihat
adzab'.'ffi

tztz.
e ,lfrelt (iI{1 loon
Z
Takwl firman Auah: Ir-rs b-tri AG
Kami pasang belenggu di leher oflrngorang yang hofrr)

. Maksudnya adalatr, di Neraka JahanarrL tangan orang-orang


yang kufur kepada Allah diikat ke leher mereka, di tengah kepungan api

60r Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al Uyn (41451) dari Abu Malik.


nz Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir (4139) dart Ibnu Abbas, dan Asy-syaukani
dalam Fath Al Qadir (4R29).
&.rdhSdba'

Neraka Jabanam, sebagaimana balasan terhadap kekafiran mereka


kepada Atlah di dunia Allah berbuar demikian kepada mereka sebagai
balasan terhadap perbuatan buruk mercka di drmia.
ooo

+lA;lei,YWX36'$L/-$ex;efi:6:c;
uDmr
@'rt$
I<Mi tidnk nrrrtguttts lnpada sufltlt negeri seorcmg
p emb uiperingatf,u W, nrglainlcmr ot drJg- or (mg y dng hid"p
mewah ili rcgui itu berld&'Sesungguhny a l<mrd
mengir,rrgllorri aDa y urg l(f,nw iliutus unatk
meryoalnpail<mrryc'.' (Qs. Saba' 13412 341

' Abu Ja'far berkata: Maksud ayat ini adalah, Kami tidak
mengutus kqada suatu negeri seomn€ pun pemberi
peringatan yang mengingatkan mereka tentang siksa Kami yang akan
menimpa mereka lantaran maksiat mereka kepada Kami, melainkan
para pembesar dan pemimpinnya yang berada dalam kesesatan itu
berkata seperti yang dikatakan oleh kaum Fir'aun yang musyrik kepada
Rasul mereka, "Sesungguhnya kami tidak percaya kepada peringatan
yang diutuskan kepada kaliarU menolak tauhid yang dirisalahkan
kepadamu, dan tidak menerima kebebasan dari para tutran dan
tandingan itu."

Pendapat kami dalarn hal ini sesuai dengan pemyataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut
ini:

t
Tafsir Ath:Ihafuri

28965. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: YazLd


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, +engenal firman..Allalr,
$ e X; C6T1;
6tlK*lbie,tWiJ6 {g "D"; ft;;; idok mengutus
lrepada suatu negeri seorang petnberi peringatan pun,
melainkan orang-orang yang hidup mewah'di negeri itu
berlrnta, 'Sesungguhnya kami mengingkori aW yang kamu
diutus untuk menyamryikmrnl/a'." Ia berkata, *Mereka adalah

' para pemimpin dan pemuka dalam kejahatnq.'r0:


ooo

t-;,);"o;i,@';,$:4i-r(i:t{yA'lUt*$E;
'oA1:{e6Ki:i#r36WdSri
oDan mrz:elcafurl<atq
'I<antibbihfuWe. nernpwrydi t uta
dan anak amk (dn ipful@w) ilrarJl<rarrri valcali.Middak
dl<frrrdiadzab.Katal<oriah'sesungguhnyaTulwnlcu
melapangl<on r ezeki b agi siapa y 6ry ilil<chendaki.N y a ilmt
menyanpitl<frr. (bagl siapa yorlq dil<ehendaki.Nya), dl<sn
t^tapi **?#ffiriffi yffi*t*n,"

Abu Jarfar berkata: Maksud ayat ini adalalU orang-orang yang


menyombongkan diri kepada AUah dari setiap negeri yang di dalanrnya
Kami utus seorang pemberi peringataq berkata kepada para nabi dan
rasul'Kami, "Kami lebih banyak harta dan daripada

@3 Ibnu
Abi Hatim dalam tafsir (10/3160) dan As-suyuthi dutrrerrr Ad-Durr Al
Moilsur (61594), ia menisbatkannya kepada Abilnrazaqdan Ibnu Abi Hatim,
tetapi kami tidak menemukan pada keduanya di tempat ini.
$.ruhSaba'

kalian, dan kami bukan orang-orang yang diadzab di akhirat, karena


seandainya Allatt tidak ritlha terbadap agama dan perbuatan kami saat
ini, maka Allah pasti tidak akan melimpahkan harta benda dan
ketunrnan kepada l@mi. Allah jWa pasti tidak melapangkan rezeki
unhrk lomi. Allah meuiberi semua itu kepada kami karena ridha-Nya
terhadap perbuatan-perbuatan kami. Allah memilih kami daripada
orang lain karena keutamaan lomi dan karena kedekatan kami di sisi-
Nya" Allah lalu berfirman kepada Nabi Muhammad SAW,
"Katakanlah kepada mereka, wahai Muhammad, ',t!)i iS- il,
'Sesungguhnya Tuhanht melapongkan rezeki', dari kehidupan ",dan
kepemimpinan di dunia ifi *A-,i) "Brg, siapa yang dilcehendaki-
Nyo," di antara makhluk-Nyq ,ii "Dan merq/empitkan," rezeki bagi
siapa yang dikehendaki-Nyq bukan karena cinta kepada orang yang
diluaskan rezekinya itu, atau karena ada kebaikan padanya dan
kedekatan dengan-Ny4 juga bukan karena kebencian Allah terhadap
orang yang disempitkan rcznkiny4 atau karena marah. Tetapi, Allatl
berbuatdemikian sebagai ujian dan cobaan bagi hamba-hamba-Nya.
Kebanyakan manusia tidak mengetahui bahwa Altah berbuat demikian
untuk menguji hamba-harnba-Nyq tetapi mereka mengira itu
merupakan tanda cinta dari Allah bagi orang yang diluaskan rezekinya
dan tanda murta Allah bagi orang yang disempitkan rezekinya.
ini sesuai dengan pemyataan para atrli
Pendapat karni dalam hal
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
28966. Ytmus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb
mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai firman AllalL A3fi*;93,4i5';:i-*; KtAli
"Dan sekali-kali bukanlah harta dan bulan (pula) anak-anak
lromu yang mendekatkan kamu keprdo Kami sedikit pun...."
, la berkata "Mereka berkata, 'Kami lebih banyak hafia dan
TafstuAth:Ihafui

ketunman.' Allah pun membritahu mereka, 'Harta dan


ketunrnan kalian bulenlah yang mendekatkan kalian kepada
Kami sedikit p*' . ($ j;)i;l;'t;*S'Trropr orans-orang
yang beriman don mengerjakot amakmal shalih'. Ini
merupakan perkataan orang-orang musyrik kepada Rasutullah
SAW dan para sahabat beliau. Mereka berkata, *Seandainya
Allah tidak ridha kepada kad, maka Allah tidak memberikan
ini kepada kami'. Sebagaimana Qarun berkata, 'Seandainya
Allah tidak ridha kepadaku dan kondisiku, maka Allah tidak
akan mernberikan ini kqmdaktr'."

Ia laly mernbaca <i4fi u 6f i'tt<rl;rJJ1


ay* g;A
"GiAt;;'^r'$111; 'o* ia fidok t,
"wr"n ^rngrtoin
balwasaryn Allah sungfi telah membinosakan umat-umat
sebelumnln yang lebih hn doipadoqa dan lebih barynk
mengumptlkot hota? " (Qs. Al Qashash [28[: 78)o
ooo

j jjiir;i;$sstj€^ryf,$Ai,fijJ1;KtAY'
i,hr,*t5'ia;f'We*tf;.#d$3W
uDur sr:lcali-lcali kilcarliah lwu Anl ki<nr (puk) cnak
awk l<nrw y 6.g mendekalm l@w l<Efuda l<orrrri sedil,it
pun; tct @i or(mg- ofimg y orrg bcrhnmt dm flrrrrtgcri al<frrr
anal.Mul srralrh, ntselco iaiah yorrrg nenpel:olehfulasanrt
y crrg fulip Sudo disefubliorrr afu y urg telah msela
Wal<m; ilan msela olrufri *ntosr- ili tsmp.tsrr@ yorttg
tinggi (dalml nnga).' (Qs. Saba' [34]: 37)

w Al Mawardi dalarr. A*Mtka wa Al Uyur (41453\.


$ouhSdba'

Abu Je'far berkata: Maksud ayat ini adalah, harta yang kalian
bangga-banggakan di depan manusia, wahai l@umku, dan anak-anak
yang kalian sombongkan kepada merek4 tidak bisa mendekatkan
kalian kepada Karni sedikit pun.

Pendapat kami dalarn hal ini se'suai dengan penryataan para ahli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayatberikut ini:
28967. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Hadts menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritalon kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, selunrhnya dari Ibnu Abi
Najrlu dari Mujahi{ mengenai firman Allah, d3 fi+
"Kelnda l{ami sediHt 7ntn," ia berkata, *W^d3
artinya
dekat.'fl5
28968. menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
-Bisyr
me,nceritakan kepada kami, Sa'id me,lrceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman AllalL
6if';5:'{;Ky1:(t
6i3firr'K$ 'Dan sekati-kali bukanlin harta dan bukan
(Wla) anok-anak komu yang mendelatlan kamu kcpada
I{ami sediHt prun," ia berkata, 'Manusia hendaknya tidak
berpatokan pada harta dan keturunaq karena terkadang orang
kafir diberi hartqtetapi orang muknrin tidak
mendapatkannya.'tr
-'{;
Daraur tug-AllatL d3ta'9,4i fil:i KJA.E
dieunakan latazh J'f, t***jukkan biiangan- satu), bukan CritJ!
(menunjulkan bilanfari dua), meskipun merujuk kepada dua kata, yaihi

605
Mujahid dalam tafsir (hal. 556) dan lbnu Jauzi dalarn Zad Al Masir (6/460) dari
Ibiu Qutaibah.
606
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (1013167).

t
Tafsir Ath:lhabari

KtA d*, K16\dan keduanya ieruputan dua jenis yang berbeda. Hal
itu karena masing-masing jenis itu disebut dalam bentuk jamak, dan
kata yang tepat baginya adalatl ft. Seandainya seseorang mengatakan
batrwa maksud Allah di sini adalah salah satu dari dua jenis tersebut,
maka pendapatrya tidak jauh, seperti ungkapan penyair berikut ini:
t ,z .t t6.., .u ,..c , .(, -rro -. lc z
ute €t)t3 Jb\ lrce L.r gjl-l UJ.:.c t^r -rr.i
aa

" Korrri dengan aW yang kani pwrya,

dan engknt Wn pns denganlnng kant punya,

mes kipun pendapt kita b erbeda. "@7

Di sini penyair tidak menggwrakm lafazh 6VG

Takwil firman Allah: ($ f il{;'.


$l (Tenpi orarrs-
orang yang herbnan dm nungerj&an an ol4rrral sholih) -l

Para atrli taloilit berbeda pendapat mengenai maknanya.

Sebagian berpendapat bahwa matnanya adatalU harta dan


kptrrunan kalian tidak mendekatkan kalian kepada Kami sedikit pun,
kecuali orang yang beriman dan beramal shalih, yang harta dan
keturunannya mendekatkan kepada Allah karena mereka menaati Allatt
berkaitan dengan harta dan ketunrnan merek4 serta menjalankan hak
Allah padanya. Ini tidak terjadi pada orang yang kufur kepada Allatr.
Mereka yang berpendapat dernikian menyebutkan riwayat
berikut ini:

607 Bait ini milik Amr bin Imru'ul


Qais dari bani Harits bin Khazraj, seseorang dari
kalangan Jatriliyatr luno, sebagaimana disebutkan dalam Lisan Al Arab (enfi:
F. ), Abu Ubaidah dalam Majaz Al Qar'an (1D58), An-Nahhas dalaro Ma'ani
Al Qur'an QntT, dan Al Farra dalam Ma'ani Al Qar'u Q/363), ia
menisbatkannya kepada Marrar Al Asadi.
$ouhSaba'

28969. Yrmus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
menge,nai firman Allalr W. i#i;,6{ $S,,Tetapi orang-
'.,. oruDtg Wtg beriman dan mengerjakon qnal-omal slulih," ia
berlrat4 "H&ta dan ketunrnan mereka tidak mendatangkan
mudhard di duria b6gi orang-orang .rrk-io.tt608
Ia lalu me,mbaca firman All€tr i;55 #tl$|-.fu "mg
or(mg-orang yng berbwt baih ada palula yang terbaik
6urga) dan tambahonnya. " (Qs. Yuunus [0]: 26)
I,artaz/n
6::X artinya surgq dar. 2,1L3-, artinya apa yang
diberikan kepada mcreka di duniq yang Dia tidak menghisabny4
sebagaimana Allah menghisabnya pada orang lain.

Jadi, lafg?F,.! menunrt tal$vil ini dibaca ttashab sebagai


maful bih bagi L;, aatdimungkinkan lafa/n'i, A"r*dalam posisi
rafa', seolah-olah talimatnya berbunyi,tillia ,ryt Ut U
1 6t.*
r
;"*,firmen Allah: .$Ai',b?;!p3'(Mereka ilutah yons
memperoleh bolosan yang berlipa gondo)
Maksudnya adalah, bagi mereka itulah balasan yang berlipat
dari Allah atas amal shalih merek4 satu dibalas sepuluh. Mereka yang
berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut ini:

28970. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid lo-erkomentar
mengenai fir-; AIhh, WQ;ai{b{4i, "Mereka
itulah )nng memperoleh balasan yang berlipat ganda
disebabkq qW yang telah mereka kerjakon," ia berkat4

6([
Ibnu Jauzi dalamT-ad Al Masir (61461).
&9
Ibnu Athiyah dalamAl Muhort Al Wajb(41442).
Tafs*Art:I'habort.

*Satu
amal mereka dibalas sepuluh, dan safu amal mereka di
jalan Allah dibalas tujuh ratus.'6r0

Finnan Allah, 5L( ,.rn;rt "Aman sentosa di tempat-tempat


yang tinggi (dalam swga)," maksudnya adalah, mereka berada di
tempat-tempat yang tinggl di dalam surga dalaur keadaan aman dari
adzab Allah.

oo0

62p41:l{re;+tiare,$t.l'r;1:;ii5tJ
d ;rtfi;rh: +": -Dq bt6,AS4i U;q ifit
<4rrgwfr",;l*asru,
o
D art or cmg. orcmg y olrJg beflsaht (mruffitang) dy * dy dt
I<crtni ilmgan angapanunhtk dapm r:r./remahl<an
(mengagall<frn adzab l<anri), nsela itu dimasi,tlevorrr l<e
dalanailzab.Kotr,nkmrlal6'sexngulvryaTuhanl<u
melaparrgl<anrezekibdgisiaftayolrJgdil<chmdaki.Nyadi
antarahan$*harta,Nycdmnwryeneitl<srJbagp(siapa
y ang dil<ehendaki.Nyo)'. D an bar mg aDd soria y dng l<mw
rnfl<afiil<m, mab y',jilah alffiJ mengufiinya ilan A:rc/rah,
Pent}rl"i rezeki yarJg ybailubaikrry*'
(Qs. Saba' [34J:3849)

Abu Ja'far ber*ata: Orang-orang )rang mereaksi ayat-ayat


Kami, maksudnya teftadap argumen-argumen Kami dan ayat-ayat

610
Al Mawardi dalam awM*a wa Al uyut (4t453)dan lbnu Jauzi daram zad Ar
Masir (61461), tanpa menisbatkannya kepada siapa pun.
&oldhSda'

IGmi dengan berusaha menyalahkannya dan bermaksud memadamkan


cahayanya dengan bantu-membantu di antara m€reka (Mereka)
mengira bisa melepaskan diri dari Kami dan melematrkan Karni untuk
membalasmereka

Firman-Nya, 4JP,f:3$ 4 4J " Mereka itu dimasukkan


ke dalail, a&ab," maksudnya adalah adzab Neraka Jahanam pada Hari
Kiamat.

Talwit fiman Allah: .e2lQ A,ltq Arti)i fr-", t-',i


(Katokanlah, oSesunggtrtnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi
sfupa yang dikehendaH-Nya di antaro hamba-hamba-Nya-')

Ivlak$dnya a.ralab katakanlalr, watrai Muhammad,


"Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa saja yang
dikehendaki-Nya di
antara tramba-hamba-Nyq dan Allatr
meluaskannya sebagai penghormatan atau hkan sebagai
penglormatan A[ah juga menyempitkan rczr*l- siapa di antara mereka
yang dikehendaki-Nya sebagai penghinaan atau bukan sebagai
penghinaan, melainkan sebagai ujian.
"LlgA
Finnan-Nya rdifrT(t "Datt bmang apa saia
lnng komu naJkahkaa noka Allah akan menggantinya," maksudnya
adalalL nafkah apa saja yang kalian berikan unh,o menaati Allah, wahai
manusia, Allah akan menggantinya untuk kalian.

Pendapat kami dalam hal ini sestrai dengan pemyataan para ahli
tafsir. Mereka yang berpendapat derrikian menyebutl<an riwayat berikut
ini:
28971. Ibnu Basysyar menceritakan kepada karti, ia berkata: Yahya
menceritakan kepada lemi, ia berkata: Su&an menceritakan
kepada kami dari Amr bin Qais, dari Minhal bin Amr, dari
Sa'id bin Jubair, mengenai firman Allah, rt iit,r:frVt

t
fCdrAdl.:Ilrrrtrri

3J9 "Dan buang apo saia yang kamu nalkahkan, makd


Attah akan menggantinya,r' ia berkata, "Maksudnya adalah,
selama tidak berlebih-lebihan dan tidak pelit.'{rr

Talrwil liman Allah; 40.1.{t145 @an Dialah Pembeti


re ze ki y an g s eb ailc-b aihnYa)

Maksudnya adalalL Allah adalah sebaik-baik yang disebut


memberi rez-eki, dan memberi rezeki memang telah menjadi sifatnya.
Hal itu karena sifat ini terkadang diberikan kepada yang lebih rendah
dari-Nya, sehingga dikatakan, "Fulan memberi rcznki kepada
keluarganya."
ooo

'a:i;r$ef!y.$'&$$A? G'iE r";


iU'b;fi A#!6W "rrr;' u, W e 6i#" \jC'
@i'jrlw
'Dan ensatlah) harri (yffis di waku iat) Nlah
nrr:rtgwr.pull<anm.erielosarnlorrryal<emdimNlahbeilrman
l<epada malailcat,'A1al<ah mqela ini dalwlu mmyartah
l<ilnnl?' Malf,illotr,malrdllfi irr,,t nerli,awab, 'IvIaIw Suci
Endl<fii. Endl<aillah pelin,/nmg l<anJi, bl,i<frrr mrr.el<a; bali<arr
mqela talah mmyentbah iin; l. :bc,nryakrrrr mrr:el<abefunarJ
bpdda jini,r.r'." (Qs. saba' [34]: 40-4ll

6rr Ibnu Jauzi dalan zad Al Masir (61461) dan Ibnu Abi Hatim dalam tafsir
(1013167) dari Ibnu Abbas.
SilrchSf,ba' ."...t

Abu Ja'far berkata: Maksudnya adalah, ingaflatr hari saat

Kami menghimprm orang-orang yang kafir kepada Allah selunrhny4


*Apakah mereka itu
kemudian Kami berkata kepada para malaikat,
yang meny€,mbah kalian, hkan Kami?' Para malaikat itu lalu
menyatakan bahwa mereka (para malaikaQ tidak ada hubungannya
dengan mereka (l<arlm kafir).

Finrran-Nya, ifq" $6"Malaikd-malaikat itu menimtab,


'Malw Suci Engkou'- " Maksudnya adalab wahai Tuhan kami, kami
sucikan Engkatr dari para sekutu dan tandingan yang dinisbatkan
merekakepada-Mu
Firrran-Ny4 "e) U. Cry el "Engkotiah pelin&tng kami,
bulran mereka," maicsudnya,.adalalL kami tidak menjadikan seorang
pelindung prm selain-Mu lAi in$tS( S "Bahlan mereka telah
menyembah jin-"
Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan penryataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat de,mikian menyebutkan riwayat berikut
url:

28972. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id mencer-itakan kepada kami
dari Qatadalu pit*" uyu,, kDEiJ i;rJ'i W a":t:*; ii:t
b:l#tig €ti):l:ft *iat^hgi-1t :rrrryt"'
'ama
seperti
firman
be,
Allah kepada Isa, .,
y$t ,lia::rii o:G$ e1'. ei
;$ gi "Adokal, komt mengatakan kapada manusia,
'Jadikotlah aht dm ibuht dua orang tulnn selain Allah'? "'
(Qs. Al Maa'idatr t5l: llQ Serta firrran Allah, tr iiU
'"j;j "Kebanrylan mereka beriman kcpada iin it'lt."
Maksudnya, kebanyakan daxi mereka membenarkan jin.
Mereka mengakui bahwa jin adalah anak-anak perempuan

Al Mawardi dalan An-Nuka wa Al Uyttn @1a54), tanpa menisbatkannya


kepada siapa pun.
TclslrAihfitut

Allah. Maha Tingg Allah dni p€*ataan mereka dengan


ketinggian yang besar
OOO

1f i,;,w i.$r.|i{ r, {; c g:Kr; afr{'g6


'ri:#qK,rrtli
"Mal<n padohari ini sebagiml<amu ddakbqlansa (u"rark
melrrrbelril<m)l<manf aamtdfrrrddakp"lrl<emudharatan
lnpcdrasebagianyolnglain.Danl<dnJikatalcmlnpada
or(mg-onmg yang dlurlhn, 'Rasdkfrllah olelurru qdzab nrl-:al<a
yang dalwwoloanw fustalcm itu'.' (Qs. Saba' l34l: 42)

Abu Ja'far berkata: Makzudnya adalab pada hari itueebagian


dari kalian, wahai para malaikat tidak memiliki kelnrasaan untuk
memberi manfaat dan mudharat terhadap orong:oxorg yang di dunia
menyembatr kalian. Tidak pula terlndap orang-orang yang tidak
menyembah kaliarU atau sebaliknya

Firman-Nya, #ir-il:ll; "Dan Kami katakan kepada orang-


orang yang zhalim," makzudnya adalab Karli katakan kepada orang-
orang yang menyembah selain Allalt menempatkan ibadah tidak-pada
tempatry4 dan menjadikannya rmtuk yang tidak pantas
'a;#4.K"n*r*onlah
6r$ii$'6;3
olehnru adzab neraka yang dihulrryo kamu
&tstakm itu," didrmiq l€rena kalian telah menjumpainya
ooo
Surrah Sabc'

'bg?f'rSrJiiIi,$v-$6c$6*t4:g;iiititp
6,flWir-ii'J63";il Sxyi ;r :r c t36{fi:'#;
@ riv;ij";t'i;v
" D ona[abilr ilifucal<m le@da nnela ay tu ay at Kani
yarrg terarrg, nselcaWfrn, 'Orurg ini tiadf,lflhharuydlah
seoftmglaki-laki ycrrg frngln mrlnghaloarrgil<frntu dari apa
yarrgdfu
'en$aholehbapalubor1ali'rnrru',ilorJtnrr:el<abed<atq
'(N Qur'an) ini dilaklainlwrydlohbblwngm yorrrg
diadn adal<ur saia' . D ur orurg- ot 6tg l<afu bedrato terhadap
l<cb enar m tfr\<ilo lcebensm itu ilatmg lnpoda mu el<a,' Ini
ddak*i#3#Ylnr:T:,'Iryat4"'

,Abu Ja'far berkat* lvlaksud ayat ini adalah, apabila dibacakan


kepada omng-orang musyrik itu ayat-ayat dalam Kitab Kami yang jelas,
batrwa ia menrpakan kebenaran dari sisi Kami.

Firman-Nya,
f;t:: fi5- 6 ijit:, $ti:ri (,IJG
"Orang ini tiada lain lwyalil
"J-1(6
seorang lakiJaki yang ingin
menghalangi kamu doi apa yong disembah oleh bapak-bapabnu,"
adalalu pada saat itu mereka b€rkat4 "Janganlah kalian
mengikuti Muhammad, karena dia hanya seorang laki-laki yang ingn
menjauhkan kalian dari berhala-berhala yang disembatr oleh bap'ak-
bapak kaliaru serta mengubah agama kalian dan agama bapak-bapak
kalian."
Firnan-Nya, l;fr ff; {;iii
6 $6; "Dan mereka berlata,
'(Al Qur'an) ini tidak lain lunyalah kebohongan yang diada-adakan
saja'." Maksudnya adatalL orang-orang musyrik itu berkata "Apa yang

I
?ffnrAo,:lfui
dibacakan Mubammad kepada kita <raksrdnya Al Qur'ae tidak
lain adalah kebohongan yang diada-adakan."

Firrnan-Nya,i3, $$; gi3;E6,i4Wi2ii J(i " Dan


orang-orang kafir berkata terhadap kcbenaran tatkala kcbenaran itu
datang tcpada mereko, 'Ini tidok lain larynlah sihir yang nyata'."
Maksudnya adalah, orang-orang kafir itu berkata tentang orang yang
benar, yaitu Muhammad SAW, ketika beliau mendatangi mereka (saat
Allah mengutusnya sebagai nabi), Wflr{liii 31 "Ini tidak lain
hanyalah sihir yang nyata." Mereka berkata tentang ayat-ayat dan
argunen-argumen yang dibawa beliau, "Ini tidak lain hanyalah sihir
yang nyata." Maksudny4 ini hanyalah sihir yang menjelaskan bagi
orang yang melihat dan merenrmgtcanny4 bahwa itu adalah sihfu.
ooo

@ ;;i q6fi ;$f;a3uit;*,r$e #;ui


",F-,:gK
1ifrr;Y, 3ti* W v3'r* ui$i 4:gt

nDan l<anti fiilak


@#ircK,
Wnah men$crilcrrr- ktgdo msela Htab.
kitab y ang mrrielru baco ilm *h,alLl<ali dilak Wruh (prrk)
nnrgutus l<epado nqel<t *hehm lorrrw *oflmg FnM
Pingatan W. D an orutg. or arrg y orrtg sebehm ns ela talah
menhstalcmxtorrgor(mg.onmg@lvlalil<ahitu&rzlum
smQai r4nenefi'nlo sepel"i*pfuz,/r. dui ofnyctrgtclahKorni
txailloarrlrr:pado orurrg.$(mg ilall,niu itulrulu nrlrel<o
inm&lrrrrrl<anrorsti-rosurl-t(lrL\fidl<aalfr ldkahllefutrya
akitrr-lcrlmnltaanlfu.' (Qs. Saba' l34h 44451
Surah Scbc'

Abu Ja'far berketu Maksud ayat ini adalalL dan Kami tidak
pernah menurunkan kepada orang-orang muqnik yang berkata kepada
Muhammad SAW (ketile ia datang kepada mereka dengan membawa
ayat-ayat Kami), "Ini adalah sihir yang nyata" Itu kitab-kitab yang
mereka pelajari, maksudnf mereka bac4 sebagaimana dijelaskan
dalam riwayat berihrt ini:

28973. Bisyr me,lrceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadab mengenai firman Allab S;, ,ifr't; Y3
\tz t r*
Vfif- "Don lfuni fidak pernah memberikan leryda
mereka kitab-kitab yang mereka bdca," maksudnya adalah,
mereka6r"*1613

Takwil fiman Allah: /-* q.W;$$A313 @an sekati-


kali tidok pernah tpulal mcngatus hepoda nerelea sebelum kamu
seorang pemberi pefiagotan pw)
Maksudnya adalalL Kami tidak pemah mengutus kepada orang-
orang musyrik di antara kaumrnu itrl wahai Muhamma4 menurut
perkataan merek4 seorang nabi sebelummu yang mengingatkan mereka
tentang adzabKami kepada mereka

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan pernyataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat de,mikian menyebutkan riwayat berikut
ini:
28974. Bisyr menceritakan kepada l€mi, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami

613 As-suynthi datan A&Dun Al Mantnr (6n09), ia menisbatkalrnya kepada Abd


bin Humaid dan Ibnu Abi HatinU tetapi kirmi tidak menemukan riwayat ini
padanya.
Lihat Al Baghawi dalarm Ma'alim At-Tozil Q1562), tanpa menisbatkannya
kepada siapapun.

L:
TdnrAih:lT.tut

d"ri, Qatadalt mensenai firman Allab qiifr, nlL-61'5 Vt


1j "Dwr sekali-kali tidok perrnh (pula) meiguttu keWda
mereka sebelum lcontu seorang Pemberi pringatan prun," ia
berkatq "Maksudnya adalab Allah tidak perah menunmkan
sebuah kitab suci k€pada bangsa Arab sebeltrm Al Qur'an,
dan tidak pernah mengutus k€pada mereka seorang nabi pun
sebelum Muhamnad SAW."6r'

Takwit lirman Allrrh: 'd


uir-$i<Kj (Don orang-orang
yang sebelwtt nureha ftlah nendustafun)
Maksudnya adalab umat-umat sebelum mereka mendustakan
rasul-rasul Kami dan wahyu Kami.

Firman-Nya,
!i$;V 3t&WY3 " sedang orong-orang kafir
Mafr*oh itu behon sonpai menerbna sepersepuluh dri apa yory telah
I{ami berikott kcryda orangerong dahulu ifir," maksrdnya adalah,
kaurnnru yang mendustakan itur wahai Muhammad, belum mencapai
sepersepuluh dari apa yang telah IGmi beril@n kepada umat-umat
sebelurn mereka bertrpa kekuatan, kejayaan, dan nikmat-nikmat lain.

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan pemyataan para ahli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian meryebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
28975. Ali menceritakan kepadakra ia berkata: Abu Shalih
menceritakan kepada l@mi, ia berkata: Mu'awiyatr
menceritakan kepadaktr dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman Allalr "&dons orang-orans
1i4r:.V 3t:+tfrYS
. kafir Makkah itu belum sonpai menerima sepersepiuh dori

6r' Ibnu Jauzi MamZad Al Masir (61453).


S*ralrSoba'

fu," ia berkata "Maksudnya adalah kekuatan 4i dunia."6r5

28976. Muhammad bin Sa.'d menc€ritakan kepadakrr ia berkata:


Ayatrktr menceritakan kepada kami, ia berkaia: Pamanku
menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayahku menceritakan
kepada kami dari ayahny4 dari Ibnu Abbas, mengenai finnan
AllalL 1i4r;-11 3ti; tfi
Y: "sedong orutg-orang kafir
Makkah in belum sampai menerbna sepersepuluh dari apa
yang telah l{ami berikon kcpada orang-orang dahulu ittt," ia
berkata, "Mereka belum mencapai sepersepuluh dari nikmat
yang Kaqi limpatrkan kepada mereka'fl6

28977. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


'menceritakan
kepada kami, Sa'id menceritakan kepada t<ami
dari Qatadalu mengenai firman AllalL Vi'd
ui-$i4:gt
"Do, orang-orang yaif sebelum mereka
3l:+t'$
$$t;Y
telah mendtntakan sedang orang-or(mg kafir Makkah itu
+ belum sampai menerima sepersepuluh dui ap yang telah
Konti berikon kcpada or(mgerang dalrulu itu," ia berkata,
"Maksudnya adalah, Allah me,nrberitahu kalian batrwa Dia
telah memberi kaum itu keluatan dan selainnya yang tidak
diberikan-Nya kepada 1u1ir*rf r?
28978. Yrmus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb
mengabarkan kepada kasri, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai firman Allah
1*4t:.T, 3lii W 3
t "sedong
orang-orang kafir Mal*ah itu behnn sompi menerina
sepersepiuh apa yang telah Knt i berikan kapada
doi
orangeratg ddtulu itu," ia berkata "Mereka -*aum

615
Ibnu Abi Hatim.dalam t8ftir (l0B l6t).
6r6
Ibid.
517
Ibnu Jauzi dalaum 7ad Al Malir $la6$.

tr
Td'irAfi:Tl,dp'i

Muhmmad sAw{elum mencapi s€,p€rs€,ptrtuh dari apa


yang Kami berikan k€pada orang-orarrg
Th.ty -cF. y*:.YrD
apa yang Kami lapangkan untuk mereka dari dunia -r!t\i
# L( 3K 'Lalu mereko men&tstakon rasul-rasul-Ku'
uit alangkah hebatryn akibot kcmwkaan-K2,. Maksudnya
adalab mereka me,lrdustakan rastrl-rasul-Ku berkaitan dengan
risalah-Ku yang dibawa para rasul itu kepada mereka. Jadi,
Kami menghukum mereka dengan mengubah nikmat yang
telah ada pada mereka. Lihatlah wahai Muhammad, alangkatr
hebatnya kemurkaan-Ku. Maksudnya bagaimana Aku
mengubatr nikmat yang ada pada mereka dan bagaimana
htrkuman-Ku.'*tt
'ooo

" {'i1-tg&
?(i&.i:663i$$L
@*+
,,Katakanlahr'seslnguhnyoal]'rtrhendakrnf,1rr,,perlngarl<frr.
l<epadarrwslrctfiiw-*iqyaitusttpoydl<anwmmghfuda|
mon @ffisuuikhlds) beffu&.fu& dtfrit sendiri.sendiri;
dnak ana
*.*rrair^ lr"rr* Fikirl@n (tcntm'S lvfuhammad)
Wr*n eil.o sed.it itW padalawarurw iaL Aa ddaklrd;rr
' - t *yolot, P*rbrrf trlringofrfribogil<ffiw
sehelum

W*fui adzab i^sisas.' (Qs' saba' l34lz 461

6rs Al Mawardi dalam A*Nukat va Al lJyun (41455)'


SlrahSabq'

Abu Ja'far berkata: Maksud ayat ini adalah, katakanlah, watrai


Muharnma4 kepada orang-orang musyrik di antara kaummu, "Kami
hanya menasihati kalian tentang satu hal, wahai kaumku, yaitu taat
kepada Allah." Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikut
ini:
28979. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada lemi, ia berkata: Isa
menceritakan kepada lomi, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkata: llasan menceritakan kepada karri, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, selwuhnya dari Ibnu Abi
Najth, dari Mujahid, mengenai firman Allall ii-i
{6
"Sesungguhnya afu hendak memperingatkan kcpadamu
suatu hal saja," ia berkata, 'Maksudnya adalah untuk
memaati Attah"ote

Takwil fiman Allah: {'>3j €; ;LV;i b1 (Yaitu supaya


kamalnenghadap Atlah [dengan it hbil berduodua atau sendiri-
sendii)
Maksudnf adalalL satu hal yang aku nasihatkan kepada kalian
adalah agar kalian Allah dalam keadaan berdua-dua atau
sendiri-sendiri

Jika lafazh f,,i aiUu"" klafadh, maka ia sebagai keterangan


bagi lafazfr ';by,

Pendapat kami dalam hal


ini sesuai dengan pemryataan para ahli
tafsir. Mereka yang berpentl4pat dernikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:

5re Mujahid dalam taftir (hal. 556),


AI Mawardi dalam An-Nutcat wa Al Uyan
(41455), dan lbnu latozr,dalarln ZadAl Mcir (61465).
TdrnrAldrXidrlr.

28980. Muhammad bin A1111 menceritakan kepada kami, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada kard,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, seltrruhnya dari Ibnu Abi
Najih, dari Mujatrid, mengenai firman Allah, €; bVli o1
a., .
{tt, "Yaitu supqya komu menghadap Allah (dengan
itrhtas) berdua4ua atau sendiri-sendiri," ia berkata
"Maksudnya adalah sendirian dan berdua.'r2o
28981. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kpada kami, Sa'id menceritakan kgpdf k*i
dari Qatadatr" mengenai firman Allah, ir23*i6,66yi
{'>3J 6 & U;i "I(atakanlah, 'Sesuigguturya aht
hendak memperingatkan kepadomu suatu hal saia, yaitu
supaya kamu menghadop Allah (dengan ifulas) ber&ndta
atau sendiri-sendiri," ia berkata, *Satu hal yasg aku
nasihatkan kepada kalian adatah, menghadap kepada Allatt
secara sendiri-sendiri atau berduadua"

Dikatakan bahwa satu nasihat kepada mereka adalah agar


mereka menghadap Allah untuk bertanya kepada kata hati dan
meninggalkan hawa nafsu.

Firman-Nya $i "ber&ta4ua," maksudnya adalah, salah


seorang dari kalian menghadap Allah bersama temanny4 sehingga
keduanya saling membenarkan dalam dialog, '.Apakatr kalian
menemukan adanya kegilaan pada Muhanrmad SAW?" Masing-masing
dari kalian lalu menyendiri untuk tafakur dan merenungkan apakatr ada
penyakit gila pada Muhammad. Dengan demikian, pada saat itu kalian
tatru batrwa dia adalatr pembawa peringatan bagi kalian.62r

{ 620
62t
Mujatrid dalam taftir (hal. 556).
l Ibnu Jauzi dalanZad Al Masir (6/460) meriwayatkan hadits serupa.
l
SurahSabc'

Talrwit fiman Allah: * a '$r*ti,, ti'V11'#, t


(Kemudion kanu pikhkan [tcntang MuhammadJ fidak ads penyakit
gila sedikit pun pada kawanmu itu)
Maksudnya adalalt kemudian berpikfulah sehingga kalian tahu
bahwa tiada penyakit gla pada diri Mtrhammad. Hal itu sebagaimana
dijelaskan dalam riwayat berikut ini:

28982. Bisyrmenceritakan kepada kami, ia berkata: Yazrd


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan lepada kami
{ari
e'' Qatadah, me,ngenai firman Allall '*A,UV?4 f
* "Kemudian kamu pikirkan (tentang Muhammad)
n
tidak ada penyakit gila sediHt pun pada kmtanmu itu," ia
berkat4 "Malsudnya adalah, sesunggtrhnya kawanmu itu
bukan orang grla"

ralrwil limen Allrh: *-* $y ; iytoio


tidak -lain hanyobh perrrberi
6^- 6. Fi-l
bag, kana sebelum
"6
[menghadapiJ odzab yang keras)
Maksudnya adataltb Muhammad hanyalah pemberi peringatan
bagi kalian.

Firman-Ny q *9 &i-i; "sebelum (mengtwdapi) adzab


adalab ia mengingatkan kekafiran kalian
yang kcras," maksudnya "t6;
kepada Allah dengan hukumannya di depan Neraka Jatranam sebelum
kalian mernasukinya
Kata ganti ji menrjuk kepada nama Muhammad SAW.
ooo

ti
WsirAihflidrld

,tt g er;$ &$r'; i'rq fr ,; t; &Y Y'i,


@ry
"Kdal,anlah, 'Upalt dpd W ycng alcu rninu@adf,fiw,
mal<f, ial urrtuk lcolnru. Upahlcu hotuyolah ilsri Nlf,h, ifut Aa
Molhr Mengetalwi x,gala *surrtu' .'
(Qs. Saba' l34lz 4T

Abu Ja'far berkate: Maksud ayat ini adalah, katakanlatt, wahai


Muhammad, kepada kaummu yang mendustakan dan menolak apa yang
*Aku tidrik meminta upatr
kaubiwa kepada mereka dari sisi Ttrhanmtl
kepada kalian atas peringatan yang kuberikan kepada kalian tentang
adzab Allah dan atas nasihatku kepada kalian dalam perintahku kepada
kalian untuk beriman kepada Allah dan taat kepada-Nya. Upah itu

Makna kalarn ini adalalt katakan kepada merek4 "Aku tidak


meminta upatr lepada kalian atas upayaku sehingga kalian pantas
mencurigaiku dan mengira aku mengajak kalian untuk mengikuti
hartaku itu demi harta yang kulerima dari kalian."

Peridapat kami dalam hal ini sesuai dengan pemyataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut
ini:
28983. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritalon kepada kami

${ Qatadau menge,nai firman Allall ;;t; ii 3'


:S "ktokorrtoh 'UWh qW W, yang ahiminta {:{VU kcpadanu,
SuralrScbc'

maka itu utttuk kamu'. " Ia berkata, "Makzudnya addah, aku


tidak me,minta upatr kepada kalian atas keislaman kalian.'fz

Takryil fiman Allah: $i9$yd;4ppon*n hanyotah dari


Allah)
Makzudnya adalall balasanlru atas ajakanku kepada kalian
untuk beriman kepada Allah dan taat kepada-Nya serta atas
menyampaikan risalah-Nya kepada kalian, tidak lain dari Atlah.

ryig e'fi
Firman-Nyq
segala sesuatu" maksudnya
"hn
Dio Maha Mengetahui
adalah, Allah Maha Menyaksikan
kebenaran ucapanku tepaaa kalian, serta segala sosuatu selainnya.
ooo

M t i,63rt lrji@ yiii &,FrSx"rAt,


, )t/,
J-o[r r

" nw ahyiltmt
Kornlcarlilol4 'Sesnngguhny a Tuharltlcu
l<cfuwrat. D|tr Malw Mengetalwi sr<gala y utg gaib' .
I(atalcmloh, 'I(ebenour tclah datmg ilur yaryMil iat
fidak al<dr nemrkn fur fidak (fu) al<frn twrgulmrgi'."
(Qs. Saba' [34]: 48.491

Abu Jarfar berkata: Allah berfimran kepadaNabi Mutrammad


SAW: j, "I{atakonlah" wahai lvluhammad kepada omng-orang
musyrik di antara kaummu. 'r*.35. q
4 "sttunggulryn Tuhanlat
6zt Ibnu Abi Hatimdalam tafsir (l0Bl6E), As-Suyrthi dalam Ad-Dun Al Mantsur
((,nlD, ia menisbadrannya k€pada AM bin Humaid dan Ibnu Abi Hatim, dan
Asy-Syaukani dalam Fah Al Qadir (4R35).
WdrAl/a:t\aM

mewahytkan kcbenoan, " yaitu wahyu. Makzu&rya, Allah menunmkan


watryu dari langit kepadaNabi Mutrammad SAW.

Firman-Ny4 ytrifi'$
"Dio Maha Mengetahui segala yang
gaib." Maksudnya adatah, Allah Maha Mengetahui apa yang tidak
tampak oleh pandangan dan tidak memiliki wujud, serta apa yang
belum ada tetapi akan ada. Ini merupakan sifat bagi Allah. Hanya saja,
ia dibaca rafa' V,arcna terletak sesudatr khabt. Demikianlatr yang
dilalnrkan orang Arab terhadap sifat yang terletak sezudatr. /rftab ar, yuttt
mengikutk*.:iBl itu pada i'rab khabs. Misalnya, '7'1fi'!ti1 01,
il-Ft
yang lafaztr i--flt dibaca rafa' (dtwmmah), seperti yaig saya jelaskan.
Tetapi, iajuga boleh dibaca nashab (fatluh) karena menjadi sifat bagi
lata?h3tr1, sehingga ia mengikuti i'rab.'!6.

,,Kebenoran
Talcwil fiman Allah: !fi; :q $ 6ou*ontah,
telah datang.u)
Maksudnya adalah, katakanlah kepada Mutrarnmad, watrai
Muhammad, "Al Qur'an dan wahyu Allah telatr datang."

Firman-Nya, J}{I[ tti,.6 "Dan yang batit in tidak akan


memulai," maksudnya adalah, yang batil tidak mengadakan suatu
ciptaan. Yang batil menurut penafsiran ahli tala ,il adalatr iblis.

Firman-Nya, jii- 6j 'Dan tidak (pia) akan mengulangi,"


maksudnya adalatr, ia tidak mengulanginya menjadi hidup lagi sesudatr
fana.

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan pemyataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
28984. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazlrd
menceritakan kepada kami, Sa?id menceritakan kepada kami
dari Qatadafu mengenai firman AllalL ,*\ 3*- A t,
"/
&ndhSaba'

"I(dakanlah, 'Seswtgguhnya Tulwnht mewahyukan


kcbenqan'." la berkat4 'Maksudnya adalah watryu. '&
'g i( S@,-1$' Dia Malw Mengetahui segala yang giib.
I{atakotlah, " Kebenqan telah dating".' Maksudnya adalatl
Al Qtr'an. '$-63 ilrqi b$-q 'Dan yang batil itu tidak
akon memulai dan tidak (Wla) akan mengulangi'.
Makzudnya adalalt yang batil yaitu iblis. Iblis tidak
me,nciptakan seseorang, dan tidak membangkitkannya
sesudah mati.'68

28985. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


kepada l@mi, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
me,ngenai firrran Allah, ,-,fi '& |* 3*- ,$ "4'S
"I(atakanlah, "seswtgguhnya Tulanht mewahyican
kebenqan Dia Malw Mengetahui segala yang gaib. " Ia lalu
membaca firman Allah, ,8, &'#tJS S "sebenarnya
Ksmi melontarkon ymg hak kepada yang batil." (Qs. Al
Anbiyaa' [21]: 18) Hingga lafazh, @'"H f+ ',fJ, 'Ft
"Dan kccelakaanlah bagimu disebabkan kamu menyifati
@Aah dengan s ifo-sifat yotg tidak lryak b agi-Nya). " (Qs. Al
Anbiyaa' [21]: 18) Ia berkata *Allah melenyapkan yang batil
dan menetapkan yang hak, yang digrrnakan-Nya rxrtuk
melenyapkan yang batil itu. Dengan yang hak itu Allatl
menghancurkan yang batil, sehingga yang batil itu binasa dan
yang ha! itu-tetap ada- Itulah maksud firman Allah, q|ff,
,,$'&'& 3{i- " Kotokooloh,'sesungguhnya rina*u
mewahytkon kcbenqan Dia Maha Mengetahui'segala yang
gaib'.'e

&B
Ibnu Abi Hatim dalam 'a&ir (l08l6t) dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al Mqsir
(6t46,6).
du
Ibnu Jarzi d^lam Zad Al Masir (61466), tanpa menisbatkannya kepada siapa
pm.

ti
Totstults.:Il1u,lbofri

frW\L-e;qtihoL'",;i&j,;c'|ett:i
t, it, .
v./6*
"I{atal<anlah, 'Jika al<u sesu ma/rasesutrgufutrya alcu sesat
atas l<eruilhmatan diril<u sendiric d$r iik;r alcu mendapat
peamiuk worl<n itrl adf,lnh disebdbl<nrr apa yartg diwalryukmt
Tuhmtliral.,cpadalcu.sesnnguhnyaDiaMdlwMendengat
logi MafiwDel<nt'.u (Qs. Saba' [34]: 50)

Abu Ja'far berkata: Makzud ayat ini adalah, t"t f.*ffl


*Jika aku tersesat dari petunjuk,
wahai Muhammad, kepada kaummu,
lalu aku menempuh jalan yang tidak benar, maka kesesatanku dari
kebenaran itu menjadi beban bagi diriku." Makzudnya adalah, mudharat
dari kesesatanku dari petunjuk itu menimpaku
Firman-Nya, U:*8 ,*i "Don iilca aht mendopat pefttniulc,"
maksudnya adalab jika aktr lunrs di atas kebenaran.

Firman-Nya, 4:\yAi-Q "Mol- itu adatah disebablan apa


yang diwahytkan Tuhanht kcpadafu," maksudn5ra adalall maka itu
berkat wahyu Allah yang ditunrnkan.Nya kepadakrf dan berkat taufik-
Nya kepadaktr rmttrk ltrrus di atas titian kebenaran dan jalan hidayah.

Telrwil liman Altah: Dia Maha


fiUfry$aunggrrtnya

Maksudnya, sesungguhnya Tuhanlu MatE Mendengar apa


yang kulotakan kepada lelian, me,lneliharanya, dan membalas
kejujuranku. Altah tidak jauh dariht sehingga Dia mendengar apa yang
aku katakan kepada katia& apa yang kalian ucapkarL dan apa yang
dil@takan orang lain; melainkan Allah lvlaha Dekat dengan setiap orang
!

SlrrrlrScf,c'

yang b€*ata dan mendeirgar setiap omng yang berbicara Allah lebih
dekat kepadanya daripada tali urat leher.
ooo

oDorlr
*ip*o:w<-i,>6*itw;i;
msela
(olmdkahlwbmwo) iil<al<ffiw melihot l<edl@
I

(orarg-orurg Wn tngmrid kaalcutm (pada Hari


I(iana); maLo nseJa frnnk dayd melepasl<m diri dtrJ
mqela ditnrdkq ilui tenrp ymrg del<fr (unt* ilibawal<e
nsalca),,' (Qs. Saba' t34]:51)
I

Allah berErman kqada Nabi Muhammad SAW, "Seandainya


kamu meliha! wahai Mubamma4 saat meneka terperanjat ketaktrtan."
p4a ahli talqilil berbeda pendapat mengenai siapa yang
aimatsua dalam ayat ini.
Sebagian berpetdapat bahwa maksudnya adalah omng-orang
mgryrik yang d{elaskan Allah dalam aya\17'669I{'W:fr; &ri$
:{fc::'i;-$ar:i5-6aJ!.$yT:i,"Dota7nbitoiiooriiorkcpada
mereka atntqat Kmri ini tiada
y@rg terang, merekn berkata, 'Orang '.
lain horynlah seorang laH-laki ywtg ingin menghalangi kamu dmi apa
yang disembah oleh bapk-bapbru'. " (Qs. Saba' [3a]: a3)

Firman-Nya, y.i #
e,V"ii <-i
{,*i''sy " D* (alangkah
hebatrya) jika kamu nelilut l@tika mereka (orang'orang lufrr)
'terperotjat kenhtot (pado Hari Kianat); mafu mereka tidak dapat
melepaskm diri don mereka ditangkop dui tempat yang dekot (untuk
dibawa kc neraka)," maksudnya 4ald!, ketika adz,ab Allah menimpa
mereka di dunia Mereka yang berpendapat demikian me,lryebu&an
riwayat-riwayatberikrt ini: J
T$sirlrt/l'.:Ihafui

28986. Muhammad bin Sa'd meNlc€dtakan ke'padaku, ia berkata:


Ayabku metrceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
x rtr€rceritakan kepada kami, ia berkata: Ayahlnr menceritakan
kepadakami dari ayahny4 dari IbnuAbbas, mengenai fimun
Allab <-i,$Vj,tWi;5j "Dan (alangkah hebatnva) jika
kannu melihat kctika mereka (orang-orang fufir) terperaniat
lretahttan (pada Hui Kiamot); maka mereka tidak dapat
melepaska n diri...." Ia berkata, "Ini termasrk adabdunia.'f2s

28987. Aku menceritakan dari Husab ia berkata: Aku mendengar


Abu Mu'adz berkata: ubaid bin sulaiman mengabarkan
kepada karni, ia berkata: Alar mendengar Adh-Dhahhak
berkomentar mengenai firman Allab y;i*qfi* "Dan
mereka ditangkap doi tempat yong dekat (unnk dibm,a lcc
' ia berkata,
neraka),"
*Ini adalah adzdo dunia''{26

28988. Ygnus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu wahb


mengabarkan kepada lomi, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai firman AllalL 6i, f"Gi +{; i; "Dan
(alangkah hebatryn)iika kamu melihat kctika merelca (orang-
orang kofir) terperonjd kctahttan (wda Hari Kiamat); maka
..Mereka
mereka tidok dawt melepaskat diri....,, Ia berkat4
adalatr para korban P€rang dari pihak musyrikin yang terlibat
dalam Perang Badar. Ayat ini turun berkenaan dengan
mereka"
Ia berkata, "Metreka adalah 6 fi g;-1jX.'u-51
#ttifiipertutikan
';i, @ )91 3$'Tidokkoh kiltttt orang-orang
)ang tetah memtko nihnat Allah dengan kckafiran dan
menjatuhkan kaumryn kc tembah kcbinasaan? Yaitu Neroka

625
Ibnu Janzi ddam Zad Al Masir (61467).
6it6
Al Mawardi dalamAruNt *d wa Al Ulmt(41459)'
Srrdh Scbc'

Jahanom'. (Qs. Ibraatliim ll4}: 28-29) Yaitu orang-orang


yang tertibat dalam Perang Badar dari pihak musyrikin."521
,
Ahli takwil lain
berpendapat bahwa maksudnya adalah bda
tentara yang dibenamkan di padang Baida. Mereka yang berpendapat
demikian menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini :

28959. Ibnu Hurnaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Ya'qub


menceritakan kepadaktr, ia berkata: Ja'far menceritakan
kepada kami dari Sa'id, mengenai firman Allalt *itW;i$;
<;j{i 'Do,(alangtwh lubatnya) iika lamu meiihat kctit@
mereka (orang-orang Wr) terperaniat ketahttan (pada Hari
Kiamat); maka mereka tidak dapat melepaslcan diri," ia
berkat4 "Mereka adalah bala tentara yang dibenamkan di
Baida (padang pasir). Yang tersisa dari mereka hanya satu
orang, untuk memberitahtrlCIn manusia tentang apa yang
dialami oleh teman-temannya'{2E
28990. ,Jstram bin Rawad bin Jarrah menceritakan kepada kami, ia
berkata: Ayatrku menceritakan kepadaha ia berkata: Yusuf
bin Sa'id berkata: Manshur bin Mu'tamir menceritakan
kepadaku dari Rib'i bin tlarasy, ia berkata: Aku mendengar
Hudzaifah bin Yaman berkata: Rasulullah SAW
menyebutlon fitmh antara Masyriq dengan
Mahgrib. Beliau bersabda,

e fyt r'G$t})L t"\\aiys 'i t 4t


\t,Ut
jl (* i;* '.*5 ,taii> JF- ,p ,u: ,';
627
Al Mawardi dzlam An-Mtlcat wa Al Uytn (41458) dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al
Masir (61467).
6U Al
Al Mawardi dalam An-Nfu wa Al UW, @1458), Ibnu Jauzi dalam Zad
Masir (61467), dan Al Qurthubi dalarrn Al Joni' li Ahkant Al Qut'u (l4l3l4)-
TofsirAh:Ihafuri

t,i'tlt
ai"'4,-irsJ, tF,;rirt iy,ry ;
,:F e +- ! ';6i*; ,,#ir e 9';a,
JPt *',$4 cyta$ Pr|'&il ev"Jr1;K,
il+F rH'i ,Ayt
t gri:
i;t" q!# 'flu,
'*:+'u|s* ,&bhr e-; '1:'eu..r'rik 6Y;L 'k
ft;ai!...<,, iur
ry-tn *:;i:;* ,:it*rii.*il
y; p* ./t'i' <-5 irbi t1 t;; i; :l 1t'r €
,:;:6 ?1,t4.*i;l so'l6t'o\ery- Y.r ,EYr
.irlr PreaaL'ru1 :J'iliiaU:tt '1*L qb't
"Saat mereka dalam kot disi sep*ti itu, As-Sufiani keluar
menyerang mereka dqi lembah yug kcring seketika rtu iuga.
Hingga alhirryn As'sufyani tiba di Damashts Inlu ia
mengirimlan dw pasukon; satu pasukan lre Masyriq dan satu
pasukan ke Madinah Hinggamereka tiba di negeri Babilonia
dilrotayongdilatnkdottempayongburukMereka
membunuh lebih dsi tiga ribu orang dan meitswan lebih dari
seratus wonita Di sana mereka merryembelih tiga rotus
domba dori bani Abbas. Kemudiot merelca turun lce K{4h
$nohSaba'

dan menghonankan ary-apa yong ado di setkitarya.


Kemudian mereka kclus menuju Syam. Ialu ketuarlah
bendera pasukan ini dari Kufah don mengejar pasukon Kufah
menjadi dua kelompoh lalu membunuh merelca. Tidak ada
yang kabur dari mereko selain pembmya berita. Lalu mereka
membebaskan tcwanan dan mengambil rampasan (perang)
yang ada di tangan mereka. Kemudian ia melepaskan
pasukan berilatnya di Madinah, lalu pasukannya itu
berkeliaran di .Madinah selama tiga hari tiga malam.
Kemudian mereko keluar memtju Makkah. Hingga ketika
merelca tiba di Baida, Allah mengutus Jibril. Allah berfirman,
'Wahai Jibril, pergilah dan lnncurkan merelw'. Jibril lalu
menginjak sekali injah dan Allah prn membenamkan mirela.

Itulah maksud surah Saba', 'Dan (alangkah hebatnya) jika


kamu melihat ketika mereka (orang-orang fufir) terperanjat
kctahttan (Wda Hari Kiontot); maka merekn tidak dopat
'*melepskan
diri don mereka ditangkap dmi tempat yang
dekat (utrtuk dibanta kc neraka)'."

Tidak ada yang luput di antara mereka selain dua orang, yaitu
kabar gembira dan pemberi peringatan. Keduanya
dari Juhainah. Oleh karena rtq ada rurgkapan, "Juhainah
punya berita yang meyakinkan.'62e

25991. bin bin Khalaf Al


Asqalani menceritakan kepada kami, ia
berkata: Aku bertanya kepada Rawad bin Jarratr tentang
hadits yang diriwayatkan dari Su&an Ats-Tsauri, dari
Manshur, dari Rib'i, dari Hudzaifalr, dari Nabi SAW, tentang
kisatr yang diceritakan beliau mengenai fihah. Ia berkata:
Lalu aku bertanya kepadanya, "Beritahu aku tentang hadits
yang aku dengar dari Suffan Ats-Tsauri ini." Ia menjawab,
62s
Al Qurthubi dalarr- Al Jani' li Ahkam Al ear'an (l4l3li).

I
Tdrir.Art:I'lubafi

'qTidak." Aktr lalu membacakannya kepadanya. Ia lalu


berkat4 "Tidak." Aku lalu berkate *Apakatr kisah itu
dibacakan padanya saat kau .add?" Ia menjawab; "Tidak."
Aku bertanya, *Apa kisabnya, dan bagaimana beritanya?" Ia
berkat4 *Aku didatangi suatu kaum, lalu mereka berkata
'Karni membawa hadits yang mengagumkan, atau suatu
kalam yang de,mikian ini maknanya Kami akan membacany4
dan kau mendengarnyal. Aku b€rkata kepadq mereka,
'sampaikan'. Mereka lalu me'mbacakannya padaktl lalu
mereka perg dan omng-orang pun meriwayatkannya dariku,
atau perkataan- yang demikian maknanya'.'n

Abu Ja'far berkata: Sebagaimana diriwayatkan oleh:


28992. Muhammad bin Khalaf menceritakan kepadah tentang
sebagian hadits ini, ia berkata: AMul Aaz bit Aban
menceritakan kepada kami dari Suffan Ats-Tsauri, dari
Manshur, dari Rib'i, dai Hudzaifalu dari Nabi SAWfsebuah
*Aku melihatnya ddarn kitab
hadits yang panjang. Iaberkata,
Husain bin Ali Ash-Shada'i, dari seorang syaiklu dari Rawad,
dari Sufian Ats-Tsauri, dalam beltuk panjangnya.'{3r

Ahli tal(^,il lain berpeldapat bahwa makzudnya adalah orang-


oftuxg mu.syrih ketika mereka terperanjat saat keluar dari lubur mereka.
Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
28gg3. Bisyr menceritakan kepada l@mi, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada lomi, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu dari Hasan, mengenai firman AllalL ittt;$
V* "O* (olutgkah hebatrya) jika kamu melitut l@tilu
mereka (orwtgorory Wn turperanjat ketahtton" ia
630
Al Qnrthubi dalam Al Jonf li Ahhmn Al Qw' ot ( I 4A l t.
63t
Ibid-
Surch Scbc'

berkat4 "Mereka terperaqiat pada Hri Kiamat ketika mereka


keluar dari }ubur mereka"

eatadatr berkata: y,) ykq,V:u,! 65 frrfui tL{;5;


"Dan (alangkah hebunya) iika kamu melilwt kctika mereka
(orang-orang fofir) terperaniat kctahttan (pada Hari
Kiamat); molca mereka tidak dapat melepaskan diri dan
mereka ditangkap dui tempat yang dekat (untuk dibawa ke
neraka)," maksudnya adalab ketika mereka menyaksikan
adzab Allah.632

28994. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Jarir


menceritakan kepada kami dari Athq dari Ibnu Ma'qil,
mengenai firman Allah, <-i
fr Gi
sy-u; it
"Don
(atangtah hebatnya) iika knnu melilut lretika mereka (orang-
orang lefrr) terperaniat ketahttan (pada Hoi Kamat); malca
mereka tidak dapat melepaskan diri," ia berkata, "Hari
Kiamat merrbuat mereka terperanjat, lalu mereka tidak bisa
" melePaskan diri.'x3
Pendapat yang paling mendekati kebenaran dan lebih sesuai
dengan tekstual ayat adalatr yang mengatakan batrwa ayat ini berbicara
tentang ancaman Allah kepada orang-orang musyrik yang mendustakan
Rasulullah SAW. Itu karena ayat-ayat sebelum ayat ini berisi berita
tentang mereka dan upaya-upaya mereka, serta tentang ancaman Allah
kepada mereka, yang ayat ini berada datam konteks ayat-ayat tersebut.
Kedudukan ayat ini sebagai berita tentang kondisi mereka, lebih tepat
daripada sebagai berita tentang sesuatu yang tidak disebutkan
sebelumnya.

632
Al Mawardi dalarn A*Nukat wa Al Uyun (4/45t) dan Ibnu Alhiyah dalam lI
Iuluhtro Al Wajb@lAQ.
dr3
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (l06l6s) dari Mujahi4 dan Al Mawardi dalam
A*Nulcalt wa Al llry @145t).
TatsbAdr.Xhtfuri

Dengan demikian, takwil ayat ini adalalL seandainya kamu


melihat, watni Muhamma{ ormg-oftmg musyrik di antara kaummu
kamu menyaksikan mereka terperanjat karena menyaksikan adza;b
Allah. 65 >t, "Mako mereka tidak dapat melepaskan diri."
Maksudnya adatalL pada saat itu tidak ada jalan bagi mereka wrtuk
melepaskan diri, atau melemahkan Kami dengan cara kabur dan
selamat dali adzab Kami. Makna ini sebagaimana dijelaskan dalam
riwayat-riwayat berikut ini:
28gg5. Ali menceritakan kepadaktl ia berkata: Abu Shalih
menceritakan kepada lemi, ia berkata: Mu'awiyatr
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman Allah, Ci ii'Ci '+{;i i;"Dan (atangtrah
hebatnyo) jilca kamu melihat futilca mereka (orang-orang
lufr) terperanjat kctohttan (Wdo Hari Kiamat); malm
mereka tidak da$ melepaskon diri," ia berkata,
"Maksudnya adatah, mereka tidak bisa menyelamatkan
diri."634

28996. Amr bin AMul Hamid menceritakan k pudu kami, ia berkata:


Marwan menceritakan kepada kami dari Juwaibir, dari Adh-
Dhahhalq mengenai firman AllalL );r 65 9r
',,Llc;i
5;
"Dan (alangkah hebanya) iika kamu melihot l@tika merelca
(orang-orong W) terperaniat kctahttan (pada Hari
Kanat); maka mereko tidak daPat melepaskan diri," ia
be*ata, "Maksudnya adalab tidak bisa kabrn.'635

Trkwil firmen Allrh: y,) y* q, V* @an mqeha


ditanghap daritenpotyang dehd fintuh dibawa ke nerukaJ)

6l,f
Al Mawardi d^l^m ArFNukd wa Al UW, (145t) dan Asy-Syaukani ddarn
FathAlQodb@R.3O.
635
An-Nahhas dalam Ma'oti Al Qar'u(51426) dari Hasm.
SurahScbc'

Maksudnya adalab Allah menimpakan adzab-Nya kepada


mereka dari tempat yang deka! karena dimanapun mereka berada,
mereka dekat dengan Allah, tidak jauh dari-Nya.
ooo

*. ek u,13t3i'{ &16 4;tLt; r}63


"D an (di w aku iat) nneh bed<fre'Kari beriman kepado
Nlah', bagafuur.al,.ah msela fuDat nrencapai (l<eimrn.arJ)
dmi tempu yang iath ia/-" (Qs. saba' l34h 52)

Abu Ja'far berkata: Maksud ayat ini adalah, orang-orang


musyrik itu berkata ketika mereka menyaksikan adzab Allah, .g,t3.t7,
"Kami beriman kepado Allah," maksu&rya, Kami beriman kepada
Allah, Kitab-Nya, dan Rasul-Nya
ini sesuai dengan pemyataan para atrli
Pendapat kami dalam hal
tafsir. Mereka yang berpendapat deurikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
28997. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, seluruhnya dari Ibnu Abi
Najih, dari Mujatrid, mengenai firman Allah, .76C $et
"Don (di walau itu) merela berkata, 'Kami beriman kepada
Allah'." Ia berkat4 "Makzudnya adalah, mereka berkata
'Kami beriman kepada Allatr."636

6'6 Mujatrid
dalam tafsir (hal. 556), Ibnu Abi Hatim dalam taBir (l0R168), dan Al
Mawardi dalan An-Nakat wa Al Uyun (41459).
TdsirArt:Ihatui

28998. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu menge,nai firman Allab a)3.t7'66) "Dan (di
wabu itu) merekn berkata, 'Kflmi beriman kepado Allah'." Ia
berkata "Malsudnya adalah pada waktu itq yaitu ketika
mereka menyaksikan adzab Allah.'{37

25999. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarlcan kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
me,ngenai
!ry." Allalt 4,$t:. $'6t "Don (di watou itu)
mereko berkata, 'Komi berbnan fuPado Allah" Ia berkata,
"lvlaksudnya adalah sesudatr terbrunrh." Mengenai firman
AllalL ,};tSi
'pi $15 "Bagaimanokah mereka dapat
mencalni (keimanon)," ia berkata, "Maksudnya adalalt dari
aratr mana mereka dapat menjangkau imatl.'63E

Para ahli qira'at dari berbagai negeri berbeda pendapat dalam


membacanya

Mayoritas ahli qira'at Madinah'membacanya J'\Ai tanpa


hamzah, yang artinya menjangkau.

Mayoritas ahli qira'atKufah dan Bashrah membacanya 'rt'i6l'


dengan hanuah,o" yang artinya larrbat. I-ata/nigJ/t qV *y*
alnr mengambil sesuatu dari jautr. Sedangkan lafazh t;ill
'c;12i
artinya, aku mengambil sesuatu dari dekaf Di antarapengggnaan latazh
'r-fi3tadalah *gk p* penyair berikut ini,

637
Ibnu Athiyah da,l?m Al Lluhsru Al Yaib (41427) dan Al Baghawi dalam
-
Ma' alim At-Ttail Q I 5632).
63t
Ibnu Jarzi dalam Zad Al Masir (6t468).
Ibnu I(atsir, Nafi, Ibnu Amir, Ashim, dan mayoritas ahli qira'd membacanya a
639

dengan dhonmahpada huruf ran lalrpa honzah-


Abu Amr, Hamzahr Al Kisa'i, dan Ashim membacanya A3tsx dengan hamzah
Lihat Ibnu Athiyah dalam Al Mtthort Al Wai b @ I 42Q.
$.rdhSdha'

'r:;l ,.;\t 'r;.'r/,r- ri) *bl'ors;'ot c* ,#


"Ia berandai menaatiht saat sudah terlambat,
sedongkan banyak perkara terjadi sesudah perkara yang tairl "640

Dari kata ini terambil kata ddam syair seorang penyair berikut
uu:

tat ;r;l iF :rbi t'L u6j,iptb; ,*


"Unto itu memirrum air telaga doi atas. Dengan mimrman itu ia bisa
menempuh padong pasir.' n I

Dalam per-ang, apabila satu pihak telah mendekati pihak lri,'r


dglrg- tombak namrm mereka belum beradu, maka dikatakan ',,ir?'r3
iiXt*taum itu telah saling menjangkau".
Pendapat yang beirar menunrtku mengenai hal ini adalah,
keduanya menrpakan qira'at yang populer di antara para atrli qira'at
dari beibagai negeri, dan malaranya pwr saling berdekatan. Hal itu
karena makna ayat ini adalah, mereka berkata "Kami beriman kepada
Allahr" pada waktu perkataan tersebut tidak bergrrna bagi mereka. Oleh
karena itu, Alah Uernnnan, ,JAtt{ & "Bagaimanakah mereka
dopa mencapai (keimanan). " Maksudnya, darimana mereka bisa
bertobat dan kembali, sedangkan tobat telatr jauh dari mereka, sehingga
mereka seperti berada di tempat yang jauh dari tobat yang diterima.
Tobat yang diterimaadadi dunia, sedangkan dunia telah pergi dan telatr
jarh dari alfiirat.

Ibnu Manzhur menyebutkan bait ini dalam ^trsan Al Arab (entri: rJt:), ia
menisbatkaonya kepada Nahsyal bin Harri.
Bait inidisebutkao pula oleh Al Frra dalan Ma'oti Al Qar'an@65).
Lafazh ii3!0 artinyatertambat dan menjautr.
Lafazh ti$ll artinya bergeralc dengan lambat.
Dua bait ini terdapat dalam Lisan Al Arab (entri: iiJ) milik Ghailan bin Harits.
Disebutkan oletr Al Farra dalam Ma'ani Al Qw'an Q1365).
TdstuAth:'I'hafui

Jadi, bacaan mana saja yang diikuti ahli qira'at, telah dianggap
benar.
.Terkadang sebagian ahli qira'at membacanya dengan hamzah,

tetapi arti yang mereka tuju irdalah yang tidak dengan hamzah. Dalart
hal ini, mereka membacanya dengan htnwnh karena huruf wau dibaca
aftonnah sehingga mereka menggantinya menjadi hamzah. Sama
seperti ayaL 6 $y "Dut apabila rasul-rasul telah ditetapkan
ooAr, @eJeka)i.- (Qs. Al Mursalaat P\: ll) Di sini huruf wau pada
"4li
lafa2h if] aiuUan menjadi lonmh, karena ia dibaca dlnmmah.

ini sesuai dengan pernyataan para ahli


Pendapat kami dalam hal
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyetutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
29000. Abu Kuraib menceritakan'kepada karli, ia berkata: Ibnu
Athiyah menceritakan k€pada kami, Isra'il menceritakan
kepada l(ami dari Abu Ishaq, dari At-Tamimi, ia berkata: Aku
bertanya kepada Ibnu Abbas, "Bagaimana penttapatnu
mengenai fi*r" AllalL J'36i'l &16 'Bagaimanakah
mereka dapt mencapoi'. Ia menjawab,.'Mereka meminta
dikembalikan, padahal itu bukan waktu kembali'.'#2

29001. Ibnu Hgmaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Hakam


menceritakankepada kami dari Anbasalu dari Abu Ishaq, dari
ArTamimi, dari Ibnu Abbas, tentang riwayat yang serupa'fl3
2goo2. Ali menceritakan kepadaku, ia berkata: Abu shalih
menceritakan kepada lomi, ia berkata: Mu'awiyatr
menceritakan kepadaktr dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
finnan Allah, irui'pt $N "nagarmonakah merelca dapat

g2 Al
Ibnu Abi llatim dalam tafsir (10/3169) dan Al Mawardi dzlam A*Nulcat wa
g?
IJwrQl459)
rbid
&mohSoba'

mencaprai;" ia be*da,
mer€ka dikembalikan.#
*l\daksrdqra adalah, hgaimana
l
29003. Muhammad bin Amr menceritakan k€pada lomi, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada ku-i, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, [Iarits menceritakan kepada kami,
ia berkata: llasan menceritakan kepada l@rni, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada l<ami, selunrhnya dari Ibnu Abi
Najrtu dari Mujahid menge,nai firman Allalr Jn:Af{ it6
"Bagaimonakoh mereka d@ mencopai," ia berkata,
,'Makstrdnya adalah dikembalikan.'nt
29004'. Bisyr menceritakan kepada karni, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada lemi, Sa'id menceritakm kepada kami
dari aahdab rnengenai firman Allab ,i;gi '{
6V
"Bagailnotakah mereka dap mencapai," ia berkata,
"Maksudnya adalah menggapai dari tempat yang jauh.'n6
29005. Yunus menceritakan kcpada lomi, ia berkata: Ibnu Wahb
* mengabarkan kepada lomi, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai finnan Auab gkq 336i'pt 6i6 atl:t $6
+J. "Dm (di waht ttu) rerela berkfra, 'Kami beriman
l-z'
lreWda Allalr', bagoimorukoh mereka dapat mencapai
(kcimoun) dri tempd yang jouh itu.'la berkata "Mereka
adalah orang-orang yang terbrmuh dalam Perang Badar."n7 Ia
lalu membaca aya\ yigkufi$ <-5fi&i3L{;}j;
"Dan (alangkah hebittttyi) jika kamu melihat tcitra mereka
(orang-orang fufir) terperonjat ketahttan (pada Hari

* Ibid
6{5
Mujahid dalam taftir (hal:556).
ffi Lihat Al Mawardi dalam A*Nulcat wa Al Uyn (41459). turpa menisbatkannya
kepada siapaprm.
g7
Al Mawardi Mlam A*Nuka wa Al Uyun (41458) dan Ibnu Jaui dalan 7ad Al
Masb(61469).

i
&

I
t
I
TSsntAh-T?natui

Kiamat); maka mereka tidak dop melepaskan diri datt


merelra ditanglrap doi tempat yng dekot (unuk dibm'a kc
ruralra)." Ia berkata, "I*rfa?h ,?'3Ai artinya menjangkalr'
Bagaimana mungkin mereka menjangkau tobat dari tempat
yang jaub sedangkan mereka meninggalkannya di dunia? Ini
t€dadi sesudah mati di akhira['r{t
Ibnu Wahb berkata: Ibnu Zaid mengatakan bahwa maksud
latazh, 4,6f $'6j "Mt (di wabu itu) nereka berkda,
'Kami beriman kepada Allalr'." Adalah sesudah terburuh'
iekqq 336i'iL
#.p93 eV "Basaimanakah.\"o.y-yry
33t3i'{ &t
menc\pai (?,ciaom) doi iofi itu"
I.alu ia
tempa ),ang
merrbaca aya\5(lL {t 6i'ii'"-$1 1i " Dqt tidak (puta
di
diterima tobat) orang-or(mg yang nrati sedang mereka
dalam ketrofiran" (Qs.'An-Nisaa' [a]: 18) Ibnu Zaid berkata
'Mereka tidak bisa mencapai tobat Allah menawarkan
kepada mereka rmtuk bertobat satu kali, lalu Allah meqerima
tobat mereka, namun mereka enBgan, atau mereka
menghaturkan tobat sesudah mati." Ia menambahkan,
"Mereka mengbaturkan tobat di alfiirat sebanyak lima kali,
namun Allatl enggan menerima tobat mercka" Dikatakan,
"Orang yang bertobat saat akan mati, tidak akan diterima
tobatrya." Ia lalu membaca aya\ W-iJfi t-t, if$ l$i 5;
'rK g; {t "$ uDot
";5" 4*
'"s.fi :b iikaka'lmt
(Muhammad) melilwt ketiko mereka dhadopko, ke neraka,
,Kran)n kmni dikembalikon (fu duttio)
lalu mereka berkata,
dan tidak mendustakan qnt-q'd Tuhot komi, serto menjadi
orang-orangyangberfinan'. " (Qs. Al An'aam [6]:27) Lalu ia
-.,ou*u "w 4; b ,sii'65 <r'i;li >ttslit
"Dan (atangkah ngerinln), iika sefiroya kaT melilm

6{t Al Mawardi dalam AwNulrd wa Al I}ltut (41459)'


SlrahSobc'

ketika orang-orang yang furdosa ita merrundukkmt kcpalanyo


di ha dopan Tulwnrrya. " (Qs. As-Saj datr 1321: 12)
29006. Amr bin AMul Hamid Al Amali menceritakan kepadaku, ia
berkata: Marwan bin Mu'awiyatr menceritakan kepada kagi
dari Juwaibir, dari Adh-Dhalthalq mengenai firman Allalt clii
,}:Ai'p "Bagaimanakah mereka dapat mencapai," ia
berkat4 'Maksudnya adalart bagaimanakah mereka dapat
kembali?'ne

Takwil fiman Allah: p.Vkn @ari tempat yang iauh itu)


Maksudnya adalalL dari alfiirat ke duniq sebagaimana
dijelaskan dalam dwayat berikut ini:

29007. Muhamrnad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
kepada kami, Harits menceritakan kepada kami,
* menceritakan
i" boLufiu: Ilasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, seltrubnya dari Ibnu Abi
Najrlu dari Mujatrid, mengenai firuran Allah, p.Vk n
"Doi temryt yangiouh itu" ia berkata, "Makzudnya adalah,
dari al&irat ke dunia.'{s
o00

g9
Asy-syanlcani dalam Fdh Al Qadir (4R36).
610
Mujatrid dalam tafsh (hal. 55O dm Al Mawardi dalam A*Nalcot wa Al Uytn
(4t4set.
TdsdnAr/l,,:Ihabgfii

# p* q#\,<r:, *iY4 +Vfu 3{r


,,Dansesnnguhny o muelatclah 7.enging*6ri y'j;lah sebeh,tm
itu; dm m,qela rrwrkrgoiluga tentang yotrg gaib df,ti
tunlpdt ymg ianh-" (Qs. Saba' l34l: 531

Firman-Nya, .* tii> * "Dot sesunggulvtya merepo telah


mengingkmi Allah," maksudnya adalab, mereka telah mengingkari apa
yang mereka minta kepada Tuhan mereka saat adzab menimpa mereka,
dan saat mereka menyaksikannya, yaitu iman kepada Allah, kepada
Muhammad sAw, dan kepada apa yang beliau bawa dari sisi Allah.
Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan pemyataan para atrli

tafsfu. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut


ini:
29008. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: -Yazid
menceritakan kepada karri, Sa'id mencqjtakan kepada karyi
dari Qatadalu mengenai firman Altah, 7rt ,t'rliiL'r{r
,,Dan
sesungguhnya merela telah menginglcmi Allah sebelum
iu,- iaberkat4 "Makzudnya adalah iman di dunia'"65r

Talrnil fiman Athh: )e. p.k 4 #\ 6;'+bi @'"


mcr4ru mendaga4uga tentang yang girib aari tempat yang iauh)
Makzudnya adalalu pada hari itu mereka menduga-duga secara
jauh.
gaib (baca: tidak melihat) tentang Muhammad dari tempat yang
Dalarn artiarU mereka menuduh Muhammad dan Kitab Allah
yang

dibiwa beliau kepada mereka dengan berbagai dugaan dan prasangk4


yang sebagran dari mereka mengatakan bahwa beliau adalah penyihir,

55r Ibnu Abi Hatim dalam ta&ir (l0A169).


SrruhSoba'

lalu sebagian lain mengatakan bahwa beliau adalatl peNryair, dan lain-
lain.

ini sesuai dengan pemryataan para ahli


Pendapat kami dalam hal
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
29009. Muhammad bin Amr menceritakan kepada karni, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada l€mi, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, tlarits menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, selunrtrnya dari Ibnu Abi
Nairlu {ari Mujatrid, mengenai firman Allalr, ?3\6:4,,j
"Dan mereka menduga-duga tentang yang gaib
#.p'k,u
dari tempat yang jauh," ia berkata, "Makzudnya adalalt
perkataan mereka bahwa Muhammad penyihir, batrkan
dukun, atau penyair.'62

29010;..--Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami

?,9:1a.,#$'. <.ri\bj
dari Qatadah, mengerrai firman Allatr,
/4rj.
"Dan mereka men&tga-duga tehtang yang gaib dari
'z'
tempat yang jouh," ia berkata, "Maksudnya adalah, mereka
menduga-dug4 batrwa tidak akan ada kebangkitan sesudah
mati, tidak ada surga, dan tidak rda neraka.'653

2g}ll. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai firman AllalL )*.pg:1 q,r-AU6jr*j
"Do"
mereka mendug*&tga tentetg yory gaib dari tempt yang

dn Hdin
Mujalrid dalam taBir (hd. 556) dm Ibnu Abi dalam tafsir (10/3169).
6r,
Ibmu Abi Huim dalam ta&h (l0B 169).
TafshAthi!!tuai

jauh," ia berkata, "ldakstrdnya adalah menduga-duga tentang


Al Qu1'6a."osr
ooo

o 6(#; k n r€fi,$K6;;g&i -tr,L*)


@vj*
"D an dihalarJgi cmttrd nqela dngan aQa yorrug nrr:el<n
ingJnisebagainmwyorlqililaliatkanterlwda|or(mg.or(mg
yang serupa ilengw ntsela Ndt nutso ila)httlu.
Sesnnguhny a nrsela dahtilu (di &mir,) dolsnrlcuagumt
yarrgmendalan ' (Qs. Saba' 13{l: 54)

Abu Ja'far berkata: Maksud ayat ini adalah, orang-orang


musyrik itu, ketika terperanjat lalu tidak bisa melepaskan diri, dan
diadzab dari tempat yang dekat, mereka berkat4 "Kami beriman kepada
1{lah," maka mereka dihalangi untuk melakukan apa yang mereka
ingini, yaitu beriman kepada apa yang datrulu di dunia mereka ingkari,
sedangkan pada hari ihr tidak ada jalan bag mereka untuk
melakukannya.

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan pernyataan para ahli
tafsir. Mereka yang berpendapat de'mikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
29012. Isma'il bin Hafsh Al Abli, Mu'tamir bin Sulaiman
. menceritakan kepada kami dari Abu Asyhab, dari Hasan,
mengenai firman Allall '{fX-G tti;'# U
"Dan dihalangi
antua mereka dengan aW yong mereka ingini," ia berkata"
654
Al Mawardi dalan An-Nttlcat wa Al Uyttn (41M0).
SrrchScbc'

"Maksudnya adalall mcreka dihalangi rmtuk kriman kepada


411u1r.rrsr

29013. Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia berkaia:


Mu'ammal merrceritakan kepada kami, ia berkata: Sufran
menceritakan kepada kami dari AMushshamad, ia berkata:
Aku mendengar Hasan ditanya tentang ayat, 5 rfrj'tr :b)
'ot#. "Dan dilwlangi antsa merekn dengan apa yang
mereka ingini," ia berkata, *Maksudnya adalah, mereka
dihalangi untuk beriman kepada Allu1r.rr656
29014. Ibnu Abi Zaid menceritakan kepadaku, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada lolni, ia berkata: Abu Asyhab
. menceritakan kepada lmmi dari Hasan, mengenai firman
Allah, {t;i5-6 6t'tr
lFs "Don dilwtangi antwa mereka
dengan apa yang mereka ingini," ia berkata, "Maksudnya
adalah, mereka dihalangi unttrk t'eriqran.'657

2gll5.--Ahmad bin AMushshamad Al Anshari menceritakan kepada


kami, ia berkata: Abu Usamatr menceritakan kepada kami
dari Syibl, dari Ibnu Abi Najrlu dari Mujahid, mengenai
firman Allab 3"#-ti'6iff A
'Dan ditntangi antaro
mereka dengan apa yang mereka ingini," ia berkata
"Maksudnya adalah, mereka dihalangi kembali ke dunia
unttrk bertobat."65t

290t6. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


. menceritakan kepada karri, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, mengenai firman Allah, i,;,i-lt 6'# :#
655
Ibnu Abi Hatim dalam afsir (108169), Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al
Wn (4146i0), dan Ibnu lava dalamTad Al Masb $la7Q.
616
Ibid
657
Ibid.
658
Ibnu Jauzi doJian 7nd Al Masir (61470).

L
Tdstlrd,.xhffi
"Mt dlralargi ontoa ,rrereko dengm dpa yang merekn
ingini," ia berkatq "Saat mereka melihat apa yang mereka
lihat, kaum itu sangat ingl', memaati Allah dan berharap
seandainya ketika di dunia mereka berbuat ketaatan.'{se

29017. I{asan bin Wadhih menceritakm k€pada kami, ia berkata:


Hasan bin Habib mencerita*an kepada karli, ia berkata: Abu
Asyhab menceritakan k€pada kami dari Hasan, menge,nai
firman Allalt 'orfi-t6'6i'# 6 -M, dihatangi antffa
mereka dengot aW yong mereka ingini," ia berkata
"Maksudnya adalab mereka dihalmgi unttrk beriman.'tr
Ahli tal$,il lain berpendapat bahwa adalah, mereka
dihalangi untuk mernperoleh apa yang mereka ingini, yaitu hana, anak,
dan kesenangan &miawi. Mereka yang berpendapat demikian
menyebu&an riwayar-riwayat berikut ini:

29018. Mubammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia lgrkata:


Abu Ashim menceritakan kepada kemi, ia berkata: Isa
menceritakan kqada lomi, Ilarits menceritakan kepada lomi,
ia berkata Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kqada kami, selunrhnya dari Ibnu Abi
Najilu dari Mujahid, mengenai firman Allalt lr'6i
ff f,
{t}#- "Dot dihaloryi otua mereka dengan aW yang
mereko ingini," ia berkata, 'Makstrdnya adalah, mereka
dihalangi dari hart4 mah dan drmiawi.'trr
29019. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb
mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar

559
Al Mawardi dalam An-Na*a wa Al Uyun (414f,o), dan l<arni tidak mendapatinya
pada Tafsir ltvluj ahrd di tempat ini.
660
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (108169) dan Al Mawardi dalan An-Nukatwa Al
IJw@ta6o).
661
Mujatrid dalam taBir (hal. 556), Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3169), dan
Ibnu Jauzi ddam Zad Al Masir (6147 0).
SurclrSabc'

mengerai firmm AltatL iri-5-66;'fr f: - Mt dtulotgi

artua nereka dengu W Wg nseka ingini," ia berkd4


*Ini t€rjadi di dmia saat merdra masih hidrp fi dalsmn)affi

Kami memffi p€trdEld ),mg p€rhm4 karcna kaum t€rsebrtr


pada waktu menyaksikm fltuab Allah, 'rrenghereken apa .yang
diberitahukan Allah bahwa mereka merrglr*ra*rrmfiru dm mereka
berkata, "Kami beriman k€eada Allah-o Ol€h ka€Da ihl, Allah
berfirman, "Bagaimana mrmgkin mereJra d4ld me,ncqainya dari
tempat yang jaub padahal mereka mengingkarinya sebelum iar di
dunia?' Bila de,mikian, maka kedufukm lataz/n'oi:.$C'6'A Jr;
"Dan dihalongi otoa mereka dengot qp WrS mereka ingini,"
sebagai berita bahwa mereka tidak meumukan jalan untrk me,ncryai
keinginan merek4 lebih tepat dari@a sebagi beritat€dmg bal lain-

Tatvit firmrn Alleh: :Sefffr$6 $ensd,wra


yang.lilakukor. tshodq orarlrg,orurlrg W.g waln darg, nurcka
Ndam)osafulrala)
Ivlaksrdnf adaloh, sebagaimma yag lkmi lakukm k€pada
orang-orang musyrik itu IGmi halangi mereka untuk meNrcryai
keinginan m€rek4 )"aiu bedmm L@tla Allah sad m,r1a Altah
menimpa mereka dan saat menyaksikm Mb Allah- Kmi juga
berbuat demikiank@a orang-orag kafir ymg s€rupa dengan merelra
(orang-orang musyrik) das kekafirm mereka k€pada Allah sebeftrm
itqyang Kami tidak menerima iman merdra (orang-ormg kafir) pada
waktu itq sebagaimana IGmi tidak menerima imm pada u,altu see€rti
itu dari orang{rang s€p€fii ini

&2 Al Mawardi dalam AbMtcd wa AI Uyur(4!ffi).


T$*Art:ttui
aFf m€nryalmg -belrt" jT-I.d*i "g, ^ €
,,;f,azh
menrpakm berfik j"-ak au.i 4f. Jadi, egt ffiqdkan Uentr*
jamakdei jmak
Pendapat kmi dalam hal ini sesuai d€ngro p€myem para ahli
tafsir. Mereka yang Uerpendrya demikim menyehflkm riwayat-
riwayat berih$ ini:
29020. Muhammad bin Amr menceritakan k€pada kami, ia be,lkata:
Abu Ashim me,!rcedtakm k€pada kami, ia bedrata: Isa
menceritakan kepada knmi, llarits mencerihkm kepada kami,
ia berkata: Ilasan menceritakan kepada kemi, ia berkata:
Warqa menceritakan k€pada kami, seluruhya dari Ibnu Abi
IIgtlL dari Mujahi4 mengenai firman AJlabr.1:lJl'i;K
#C. "sebagaimou 1mg dilahfto, turuaq or(mger(mg
WW serup dengor rureka pda masa dakiu" iaberkat4
'Maksrdnya adalah orag{mng kafr sebelum mere*a'#3
2g}2l. Bisyr menceritakan kepada kami, i8 berkata: Ya d
menceritakan kepada kami, Sa'id meog-itakm keda l<ami
dari Qafiadah, me,nge,nai firman Allab ',fiefffi,ilK
"Sebagaimou ywrg dilafu*an terhdry orotgarang )nng
sertry dengm mereka pda mosa fulaiu" ia berkata,
"Maksudnya adatab ketika mereka meiryaksikan dzab dt
duniq iman mereka tidak ditedmatr

Takwil firmen AIhh: # g A V?#I (butsuhnya


mereha dahulu ldi drmial dolarn kcrugun yong rrstdalorrr)

63
Mujahid dalam taBh (hal. 55O dm Ibnu Abi lldin dalm taftir (10/3169),
keduanya dri Mujahid-
ffi Al Mawardi dalam ArNuha wo Al Uyur (41460) fui ltft$nhid socra ringkas,
dan Ibnu Athiyah &lam Al lvlulwro Al Yajiz (414n).
$rrrahSaDc'

Maksrdnya adalrh, oraS-ormg mrsyrik ketika menyaksikan


adrzab Allah, dihalengi rmtuk hrimm- Se$tnggubn," mercka kefrka di
dunia berada dalam ke,raguan t€xhadap tmnrnya ulzzb yang mereka
saksikan. Padahal, Nabi mereka telah mengabai bahwa jika mereka
tidak meninggalkan kekafiran ke1nda Allah &n meiryembah berhala,
Allah pasti membinasakan mereka dan meniryakm hukuman di drmia
serta di alfrirat kepada mereka

Arti lafazh # adaloh, ),ang mengakibatkan pelakmya


mendagati kebtrnrkan ymg dicemaskmnla- Kata ini terambil dari
latazh,h:)t Lrtii rm* atinya, laki-laki itu melakukan sesuatu yang
meragukan dan mengerjakan p€*ara yang keji. Sebagaimana perkataan
penyair berikut ini:

y n'i'fr fi* r/-i 6t,) t ii,;-


-ta'JA; ,r:;itC!-'4
"I{ou koton, ada ry dengorfu fui Akt Dzu'db?
Ifulau aht mendamgiryn doi uah yory tak terliha,
maka ia merrciun bou kctiokfu dan nunuikpakaianht,

se olaholah afu runimbulkn keraguor Tndanln-' 6s

Dua bait ini milft 7f,rhrrr Al lladzall sebagaimma t€rcantum ,lelarn Lisan Al
*ab(enrr'5.;l').
Disebutlran oleh Al Qurft&i dah Al Ja ni' li Ahkon AI Qw'ot (14159)-
ThftirAth.Tlrobcri

I.

SURAII FAATHIR

;),f;,ii'i --t,

SI';A-$ fi '{;si yV,S'$ ig' r\u fry3,Ir


o.

@ 3,* ti$,f tQ';ii'"r96(, ;6 ii e', 1ii


C
puji bagi Nlah P encipta langtt dnn bumi, Y at g
" S egala
menjadil<nn malaikot sebagai utr,san uhtsan Atnfiik
mengwilsber:bagai macoirn unuan) yerttg memptmyai soyap,
masing-mastng (ada yarrs) dua, tiga dan empat. Nlah
menambahl<an pada ciptocn.Ny a apa yorng dikehendaki'
Nya. Sesungguhnya NlahMohal{uasa atas segala
sesuorttt." (Qs. Faathir [35]: 1)

Abu Ja'far berkata: Maksud ayat ini adalah, syukur yang


sempurna bagi sesembahan, yang tiada sesuatu yang pantas disembah
selain Dia, Pencipta tujuh langit dan bumi. >-'$;Si lrV "Yang
menjadilran malaikai sebagai uluson-utusan," kepada siapa yang
dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, dan untuk perintah serta
larangan yang dikehendaki-Nya. '& e; $ -6 $ "Yang
l-

SurohFacthir

mempurryai sa)/ap, masing-mosing (ada ywg) dta tiga dut empat.',


Maksudnya, Para malaikat itu memiliki sqqp.Ada yang mecriliki dua
syap, ada yang me,miliki tiga sayap, dan ada ymg memiliki empat
sayap. Sebagaimana dijelaskan dalam riwald berikrtr ini:

29022. Bisyr menceritakan kepada krmi, ia berkata: yazid


menceritakan kepada l@mi, Sa'id me,nceritakm k€pada l€mi
dari Qetadalu mengenai firman Allarl "& ir$ iF
#1aJ
"Ywtg mempwqni so)tsp, ttrosing-rrraing (ada ymg) &;,
tiga dan empd," ia berkata, 'Maksudnyra
"dalab sebagran
malaikat memiliki dua sayap, se@gim lain memiliki tiga
sayap, dan sebagian lain memiliki empat sa5xap.'ff

Para ahli bahasa Arab befteda perrdeat alasan tidak


'A
dibacanya kasrahpada lafazn
€;Lii;gf, @ahal ia sifat W
yang dibaca nakirah (indefinitifl.

Sebagian ahli nahwu Bashah b€rpend4d bahwa lafazh


tersebut tidak dibaca kasrah t<arenamenryakan l?furhyang dir$ah dari
asliny{ yarrr; lafazh f,I t"n Uun dari tafa?h ,P, l*-\ jf6 te",rUatr
dari lafazh trJ}r,_dan latazh'$ttar,frhbaaiiafi--tr ffi. S"-" seperti
latazA * a^" j:i,tur.""taIazt ini diubah drln'-rrid*
irj Sebagian
dari mereka menggubah syair telrtang hal ini sebudai b" ik i,

r"(jr ;f ,p.rar'-t';, t-o',.li'6Atu,


"Aht membwruh kalion dengur ber&u dor sendiri.
Dan httinggolkan Murrah seperti kcmuinyog telah berlalu"ffi

ffiIbnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3lz0), Al Mawardi dalarn a*Nu}.a wa Al


Ilyn @la6\, dan Ibnu Athiyah dalam Al tttuh,tto AI yajiz (41429)-
67
Abu Hayyan dalam Al BalT Al i,fi.hith (9/10) dm Ibnu Athiyah dalam lI
Muhuru Al Waj iz @1A8, 429).
66E
Bait ini milik shaktr bitr Amr, sebagaimma disehdrm oleh Abu uuaaan
dalam Maju Al Qur'u Qtls2r, ia menisbdonnya iklam Lisur Al Arab
kepadaAmrbin Syrnaid.
M*rArt:nwfui
Ahli nahwu lain berpendapac bahu/a kda t€rsebut tidak dibaca
kasrah karcna kasral dapat m€ngesankm bilangan tiga dan errpat
Menunrtq,4 hal ini tidak digrmakm kwuati dalam pelrjelasan bilangan.

. Sebagim ahli nahwu Kr&h mengaatan bahwa lafrr,hsfr;t$


ten$ah dtrdkilana'rifoh (&fint'dif> kil€oa ia tidak dimasuki a/i;lt
E;
l-on &t tidak berSatus mM Meormilnya, geflxlain)ra didiasuki
iWah dn alif-loq rnaka m€qiadi nafudh seila sifu trrg' nakimh-
Demikian prla yag berlaku di dalrn Al Qn'm, semisal ay4 ffi 11

U"\3j 6 b"Yoit t suryy koru neng@ Allot, (dengan ikhtas)


ber&ndu dou sendiri-sendbi." (Qs. Saba' pa]; a$ Demikian pula
lafazh s16j drms6f, serta lafazh-lafad s€nrya dari kaf,a bilangm yang
dtubah"

Trln7il trrurn AIhh:


A$-6il.k rmtonbhtwn
ptu cW*tW ry yong
"fiC,#
&ihatubl$)
lvtatrsrm>"a adalalt itulah salap yag mempakan kelebihan
Allah dalm pencipaan malaikd 663 mathhrk lain sesuai yang
dikehe,ndaki-Nya- Allah juga mengrrrmgi apa y"mg dikehendaki-Nya
Begtu jgga @a sstiap ciptaanry"a Allah mambabkan apa yang
dikehdaki-Nya @mya dan mengrrrmgi apa ymg dikehendaki-Nya
darinya Bagi-Nya hak penciptaan dan unrsan, dan bagi-Nya kekuasaan
sertakelnrdan
Firman-Nya, 3i ;;
:9 ;f ifi'is "sesmgsutttw Atlah Maha
Kuasa atas segala sesuatu," maksudnya dalah, Allah ltdaha Kuasa
nntuk me,nembahkm apa yang dikehendaki-Nya pada apa yang
dikehemdaki-Ny4 dan mengurangi apa ymg dikehe,ndaki-Nya dari apa
yang dikehendaki-Nyq serta segala sesudr selainnya AUah tidak
te*atang untuk melalokan sesuel yang dikfrendaki-Nya
ooo
SwahFaalrd;r

i{l:r:i'J;i,i$#-t;:1116.r3fi #nnu+fr &e


@6fi;r'16
" AQa saia y Mg Nlah arlwgrrrolilcm l@padn nmtrusia berupa
rahna" mah frdak ado *nrary ptm yang df,pat
menalwnrrya; dar apa siayoriW ilita}rrrt oleh y'.J;lah mnl<n
dnf,k seorarg pun yoriq sanggup rlrnark melepasl<annya
sesudnhitl,,r.DanAui/aahYarr,rgMalwPql<asalrfiMarlw
Biialtsrarr.' (Qs. Faathir !35lz 2)

Abu Ja'far berkata: Maksud ayat ini adalalU semua pembuka


dan penutup kebaikan ada di tangan-Nya Kebaikan apa saja yang telah
dibukakan Altah untuk manusia, maka tiada yang bisa menguncinya
dan.tiada yang bisa menabannya dari mereka Oleh karena itu adalah
ketetapan-Ny4 dan tidak ada seormgpun bisa menolak ketetapan-Nya.
Begitujuga dengan kebaikan ya4g disumbat Allah bagi manusia, tidak
ada yang bisa membukanya bagi mereka karena semua ketetapan
kembali kepada-Nya dan milik-Nya
Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan pemyataan para ahli
tafsir. Mereka yang berpendapt demikian menyebutkan riwayat berilart
ini:
29023. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Q"tadalu mengenai firman AllalL # n 41U_'trt d-e
"A1n saja yang Allal, orugerahkon kcpada monusia berupa
raland," makstrdnyr adalah kebaikan, '143 ,Lrl i,i 'Mol-
tidak ado seorwtgptmpng dapd menahannya'. Maksudnya,
tiada seorang pun yang deat menghentikannya. i6#-Y;
e .zl t7
75.;rA'E) 'Mt apa soia )nng ditatun oteh Allah maka
T{sitAfi:Ilwfui
tidak seormg pun Wg songgup ,ort* melepaskanryn
sesudah itu'.u
6t

Kata ganti pada lafazh 43 ,L# ii menrjtrk kepada t{aa e


yang diberlakukan sebagai mu'artds karena disebutkannya k$" fr
sesudahnya Sementara itu, kata ti diberlalolon sebagai mudzakkar
karena secara lafazh iaberstatw mudzakks. Boleh saja ia diberlakukan
sebagai mu'annots di tempat yang sehanrsnya diberlakukan sebagai
mudzal*m, atau sebaliknya, tetapi kalimat yang paling fasih adalalt
diberlatrukan mu'onnats apabila sezudahnya terdapat kata keterangan
yang menur$ul*an mu'&trnts, dan diberlakukan sebagai mudzakkar
tidak pada kata tersebut

Talvil firman Allah: gir;Ji;t @an Dialah Yang Maha


Perhasa bgi Molra B$ohsua)

Ivlaksudnya adalab Allah Maha Perkasa dalam lnembalas


malhluk-Nya dengan menahan rahmd dan kebaikan-Nya" lag;i Maha
Bijaksana dalam mengatur malfiluk-Nya; me'mbukakan nhnat bagi
mereka apabila dibukakannya rabmat itu membawa maslahat, serta
menahan ralrmat dari mereka apabila hal itu membawa hiknah.
C{EG

:6{5iai3f:;i$i,*-e$f*;f (4'rfr';A:,6.
@ aKs-;1;7Jy;1;{
"Haimarorsia, ingarhh orl<m nilcm, Nlahl<epadanru.
Adnl<ah penciptt selain AlJah yourrg d@t men$eril<m rczeki

6e Ibnu Abi Hatim dalam afsir (10/31?l) dan Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al
Wn(4t462)
SilnchFdaJhit

kepadal<mw ilarrilrrrr$it ilrritbwni? Tiitak aitaTulwn (ycrrr1


befiak diseirntnh) sdain Dfu; rna/r.t nengapalrah t<nnnl
belrfunfrng (ilmil<frniidni?' (Qs. Faathir t35l: 3)

' Abu Je'frr bertetr: Altah berfirman kepuda orang-oran€ yang


1
menyekuttrkm-Nya, },aitu orang-orang Qrnaisy, kaum Rasulullatr
SAW: ii :* fsl i$ift- "Hai matusia" ingatlah akan nibnat
Allah," yang diftapsiakannya k"pad. kalian, yaitu Aku telatr
membukakan kebaikan-kebaikan-Nya untuk kalian dan meluaskan I

kehidupan bagi kalian- Berpikirlah dan perhatikanlah, apakah ada selain


Pencipa selain-Kr1 Pencipta langt dan bqmi yang.di tangan-Nya I

terdapat semua krmci rezeki bagi kalian? i$*E ffii ,yang


A{3i-
dapat membertkor rereki kcrydo kanu.dui. lan4tt dan bumi?,' Lalu
kalian menyembah selain-K,, padahal, 1iJfiyf ,,Tidak ado Tuhan
(yang berhak disenbah) seloin Dia" lvlaksudnya, tiada sesembatran
yang patut disembah selain Tuhan yang menciptakan langt dan fumi,
yang Mhha Kuasa atas segala sesnatq yang di tangan-Nya terdapat
kunci dan perbendaharaan segala sesuatu oleh karena iq janganlatr
kalian menyembah sesuahr selain Allab, wahai manusi4 karena tidak
ada yang mampu memberi manfaat dan mudharat bagi kalian selain
Allah. serta mumikanlah ibadah untuk-Nya, dan berikanlah uluhiyyah
hanya untuk-Nya. <rKf -3t "Malco mengapakah kamu berpaling
(dari ketauhfulon)Z" Mengaln kalian memalingkan wajah dari pencipa
' dan Pemberi rezeki kaliaq yang di tangan-Nya manfaat serta mudharat
bagi kalian be,rada?' Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam riwayat
berikut ini:
29024. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allah, 5K3-31i ,Maka
mengapkoh korru berpaling (doi kctauhidan)? " ia berkat4

L
W*rAir;ll,atui

"seseorang berkdar lti lS-* '*'l 'hal demikian dan


demikian dijauhkan dfiiku'.s1

Saya telah menjelaskan aili kata a,fi)t dm tals\ilil


latazh
6K3 sebelumnya, berikut yang mencukupi,
sehinggatidakperludidang
OOO

@ji,ii'E $ JtW ;A J'g'ii, 3;K


"b
;$#;-.i;V!fi 'rl{t#;i,i'*g*r'ay}gt*k
@ 3'fr
"Dan nenhsalwl@u. (sesailahl<ffiwW
iil<a mrlrel<a
, malasangguh telfi ifrihstalm furas:,rl'7a5vf
sebelwnlmuLDar.trrrrryar(E4ddlllhalilildilclntfuIilcrrrt
segala tarrsitlffJ. Hai nrrru;r;in, x:slrngduvya iarrii Ntf,h
anahhbenaryn.a/rcvz}oili-troiliiorrtgmilahlrll*Iuputilunia
menrydnyal<rrrrl<snulilm*lrollLllorliiornrgoan/.ahsyetutyang
pandai muripu, ,twn@dr*yal<ml@w tentary Nla/r-
(Qs. Faathir l35l:4.51

Abu Ja'far berkata: Allah berfirman k€pada Nabi Muhammad


SAW, "Apabila'orang-oftIng yang menyekutukan Allah dari kalangan
kaummu itu mendustakanmtl wahai Muhmma{ maka janganlah hal
itu membuatnu sedih dan me,mberafkanmu kil€na itu merupakan
kebiasaan orang-orang seperti mereka {4i kalangan orang-orang yang

6m Al Baghawi dalam Ma'alim At-Tozil (4llB) dan lbnu KSir dalam taftir
(l l/306).
$rlurrFocfifo

hfir Allah dari berbagai umat sebelum mereka. Mereka


kepada
mendustakan pra rasul yang diutrs Allah kepada mereka Orang-orang
musyrik dai kalrngan kaummu itu tidak lebih dari seperti mereka, yang
delanr mendustak*rrmu ifu mereka mengikuti jalan orang-orang
sebehmmerelca-
Firman-Nyra, 3fiA
$, Jb "Dan hanya kepada Allahlah
dikcmbalikm segala uruscm," maksudnya adalalL hanya kepada Allatl
unsanmu drn rnrsan mereka kembali, lalu Allah pasti menimpakan
hukuman kepada mereka apabila mereka tidak kembali menaati Kami
dengan cara mengilutimrl, mengakui kenabianmu, dan menerima
nasihat yang kauserukan kepada mereka Sebagaimana Kami
menimpakan hukuman kepada orang-ofturg seperti mereka yang
meirdustakan ptra rasul sebelummu. Sementara itu, Kami pasti
menyelamatkanmu dan para pengikumu dari hrftuman. Ifulatl Sunnah
Kmi yang berlaku pada orang-oftlng sebeltrm karnu berkaitan dengan
para rasul dm kelosih Kmi.
-
- Pendryd kami dalam hal ini sesuai dengan pemyataan para ahli
taftir: Merekal,mg demikian menyebutkan riwayat berikut
ini:
2W25. Bisyr meirceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
gjgadadab finnan Altah, 3i Ag'ii,LiK"b
#U."Dan jika mereka mendustakan kamu (sesudah kamu
beri peringatan), moka stmgguh telah dtdustakan pula rasul-
rasul sebelun kamu," ia berkata, "Maksudnya adatalL Allah
meirgfuibrn hati Nabi-Nya seperti yang kalian dengar."671

As-Suyuthi &hn Ad-Durr Al Montsur (61594), ia menisbatkannya kepada Abd


bin Humaid dan Ibnu Abi Hatim di dalam tafsirnya" tetapi kami tidak
me,nemukann5ra di tempat tersebut.
Lihat Al Quflhfii dalan Al Jami' ti Ahtcam Al Qur'an (141322), tanpa
menisbdamnya kepada siapa pun.
TffiAih:Iitut
T8I(wiI firman Alleh: ":;AW'+,3.fi#- t , ttutnsio,
sesungguhnya j anji Allah odoloh bcno)

Allah b.rfir*- kepada omng-orang musyrik Quraisy yang


mendustakan Rasulullah SAW, 'Vahai manusia, sesrmggrrhya janji
Allah pada kalian itu benr, yaitr "dzab Allah das kekerasen hai kalian
unttrk tetap hrfirr kepada-Nya, mendtrstakan Rasul-Nya, Muhmmad
SAW, dan mengingkari peringatannya kepada kalim t€ntang adzab
Allah lantaran sikap kalian itu Jadi, yakinlah dm segeralah
menghindari hukman dengan tobat, kembali me,nadi Allah, dm iman
kepada-Nya serta Rasul-Nya."

Firman-Nya, "4fi',;;11'#fr, 'ttt ko sekali-kali jotgoiatt


kchidupan dunia memprdalnkut fumu" maksudn5/a adalah, janganlah
kehidupan yang kalian rasakan di drmia dm kepemimpinan kalian atas
orang-orang lemah itu membuatmu '"gg hdi 'q$ft mengikrfi
Muhammad dan beriman -1

Firman-Nvq 3tfi 3\ uM, sekali*ali jotsoilah


Ff'-'l;
syetan.yang Wdoi nwnipu numperdoyakot karu tentory AlW"
maksudnya adalalL janganlah syetan menipumrl memhisilrkan angm-
engan kosong kepadamrl me,qianjikan kalian dai Allah de"gan janji-
janji palsu, dan membawa kalian untuk bersikeras merrgingkari Allah.
Hat itu sebagaimana dijelaskan dalm riwayat berikrtr ini:

29026. Ati menceritakan kepadakrr ia berkme Abu Shalih


menceritakan kepada lomi, ta berkmr Mu'awiyah
menceritakan keeadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman AllatL Stfr fiUfi{;;l; uMt setrali*ati janganlatt
ryetan yong ptdoi menipu memprdoyalcn konu tenturg
SurchFacthir

Attah" iia berkda, *l-affi, 3tfr 'Yotg W?dai meni1ru',


matStrdnyaadalah
"a;[

.#'"gn fiHli,Gff:it :rit 3x K'tivSi ty


C,€lf
"sesnnggzluqlc syef,arit ifi. ailalfi nlnlrl,th fugtlrrnt, maka
arrgaploh if, rrrrusrrihkrui, lcueru sesungguhny cL getfri'
sy etmt itrr lrualyto n cnsiak golonguuty o su|ay a msel<t
meniaili Wrylnari nsals y aW meny ala.rry al*"
(Qs. Faathir [35]: 6)

Abu Ja'fer berteta: Maksud ayat ini adalalL sesunggutrnya


syeteun adalah musrh bagimu
Fimran-Nya,'83;',t31t';l;'fi 'oLsit"sesungguhnyasyetan
itu adalah musuh baghna maka onggaplah ia musuh(mlz), " maksudnya
yaitu, ladudukan syetan bagi kalian adalah musuh. Waspadailah syetan
dengan cara m€nadi Allah dan memandang syetan sebagai penipu,
sebagaimana kewas@aan kalian t€ftadap mustrh yang kalian takuti
serangannya teftadap kalian. Jadi, j*nganlah kalian menaatinya dan
langftah-langkabnya Ia hanya me,ngajak golongannya (para
pengilcutnya) untuk memdinya dan menerima perintatrnya, serta kufir
kepada Allah.

6rt An-Nalrhas dalam ltla'oi Al Qu'or (51437) dan Al Alusi dalam Ruh Al
. Ma'ani (211108) dri Qatadalu Ibnu Abbas, Ilnimah, Mujahi4 dan Adh-
Dhahhak.
T&Artt(hd,'i
Firman-Np, #1 $ e't'fu "Stq)ayo nereka ,rrenidi
pengtruni neraka lwtg merynla-ryala" maksudnlra *l-lah, agr
mereka menjadi orang-orang png diabadikan di N€raka Jahmm ymg
apin)ra menyala-nyala membakar pengfouninya

Pendapatkami dalamhal ini sasuai dengo pernyatampraabli


tafsir. Mereka 1r2ng berpendapat demikian menyehdrm riurafat-
riwayatberikut ini:
29027. Bisyr menceritakan k€pada kami, ia berkm: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id mencerit4kan kqnda !ilni
dari Qatadab mengenai firman Allalt :;43X K'aLfi'A
fii;"sesungguhnln syetan itu adolat' nils'rt bagi"ru' D'aka
mggaplah ia musuh(mu)," ia berkata "Sunggu[ wahyu
setiap mrslini adalah memusuhi sye@, d_an- memumhinya
adalah de,ngan cara menadi AUab- *ll$n{>-f Gt
#1 'Kserro sesuggulula syet@r-qatot itu lwrn
mengojak golongowln sqrytn mereka ncnidi Peailao,i
neraka ymg ,nerttnla-rrrnla'. l*tfazh f,2 r,tnrya ga
petryilcutn)'a. Maksdnya supaya syetan itu menggfuing
mereka ke neraka Inilah pe,rmusuhan syetalr-#a

29028. Yunus menceritakan kepada kami, ia berk46 Ibnu SIahb


mengabarkan kepadal@mi, iaberkata: Ibnu Zaid berkomeotu
mengenai fi.r^ Allab Ai *l ir'tKy );bQiAt
"Koreno sennggub4n ryetm'$Eto, itu lrmtn nungaiak
golongumln ilpqn mereka meniadi penglnni ruraka Wrg
menyala-n1nla," la berkata, "Maksudnyia, ia me'ngajak
golongannya berbuat maksiat kepada AllalL dm ahli maksiat
kepada Allah itu adatah penghrmi neraka ymg meqala-
nyala"

6'R lbnu Abi Hatim dalam a8ir (lOBl72).


SuralrFocthir

Ia menmibahkq arilcr& iulah golongru syetan dai


kalangan mm|lsia- Irficr& adalah golongro syetan Lafazn
"q
f *myapra peogilm yog gia k@a mereka"
ralalumembacaay*,-#r&;;ft?:tf,ni7efltXt';$l,y
;fuiugutryn plffir*, iatat Atlah 1mg telatt
@
memrutkot Al Kfrob (Al gt'an) d@, Danultudtngi orotg'
orotg ),@tg slulitt- (G. Al Ahaaf f4 : 196)61'
{tcc

2;#?*:Llf ,fiWifr('"-5t3rt'r,$;fr Wi'$t


Oir-t
"Orurg:ororltgtongLdutrygdialra*rdzabtoriwl<rras'Dan
or (mg. orang y ang tx,/i/,I,il bt ,meryerrolcfrfl @,nal shalih
W rcr*o a*uurt fui po/rat YaW bw''
(Qs. Fafttu l35l:71

Abu Ja'fer bertilr: Malcmdayatini adalab oralrg-orang yang


ingkar kepada Allah dm Ra$l-I{}'a mryqd* adzarb yang keras dari
Allall yaitu adzab neraka Seamgh trmg{rmg yang berimaq yaitu
yang memhnartm Allah dm R6lt-l$p, qialankan perintah dan
dan menjauhi tarangrunya, meryerolen mpnan dili Allah afias dosa-
dosa mereka, dan pahala 5rmg besr, :aiur surga Sebagaimana
dijelaskan dalam riwayd berilotr ini:

2g}2g. Bisyr menceritaftm kcpflda kzmi, ia berkata: Ya d


menceritakan k@a ksmi, sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mgen* firmen Allah, ry"f{jF?'*g

671
lbid
T$*Art:firffi
mereka @twrw, fu, Pt'ola W'g bes@"' ia berkat4
"Ivlaksudn)B adalah $rgarcrl
ooo

;c#jfiitn3r-fi:a'Wl€j#';;5,$#
@'rfi-L:e'i,$f-*#ii;,a5LnSiM
1l,lalre apat<ah orarwyutg friaifrltffi (qami nrrrrgangap
baikwwcunntyly*rskm&lnludirmeyaldnipelcniaan
iiaru dffir' 1mgm onmgy(mgilak ifttipu olehymg
syetm)?
l{at<rsesnngguhnya AII& meryefrm s@a
dit<ehmdalci.Nt;ddl/t7r1erulrIdryddsirytmwilil{(lh(,ndtki'
Nyo; -al@ {.rs,rlah Muw b;,,,aso ktena l<zsenihtrr
@d;rd"prrro"t*Sesamggu@oAIlfi tllahalvlengetala;4.
apayrrr,lgnrrela?etfu' (Qs' Faa6ir [35]: 8]

Abu Ja'frr berkatu lvlaksud a)rat ini adalalL apakah orang


yang dijadikan syetan memandang baik perbu*m-perbuatan
buruknya'

berupa maksiat kepada Allab kufir ke@a-Nya dan


menyembatr

tuhan serta berhala selain-Nya, ia me,ngira kebgnrkannya


itu sebagai
perbuatan kebaikau dan kejelekanrya nmpak bail karena syetan
telatr

menipu daya mereka hal itu m€mblld dirimu binasa karena


sedih

tertradap mere*a

575
Asy-syankani dalan Fah Al Qodb (4R26) d- A*lr-y,Thi dzlan Ad-Durr Al
*Sctiap leP'h i:;t;
U*i* (6t 5g4) dri Ibnu Juraij, ia bertafta, #'Uug' mereka
p^l^ta5mg besr', aat ;7 rsz.ki yang mulia" di dalam
ampunan', 4';J' "S;r'
Al Qur'an maksudnya adalah srrga-"
-
$nahFqothir

Kalimat 'hembuat dirimu binasa karena sedih terhadap


mereka" ffiilangkan dari rangkaian kalimat karena telah ditunjukkan
oteh lafaztr'dZ
;i; A5 ;iX fi "Maka ianganlah dirimu binasa
lrmeno kesedihot terhadap mcreka"

Ta*wl nrman Auah: 7.q;ci3tq i Uffi| (Maha


sesungguhnya Alloh meayesdkan siapo y*rg dikehendaki-Nya don
men unj uki siapo yang dikeh endahi-Nya)

Maksudnya adalalu Allah mengacuhkan siapa yang


dikehendaki-Nya dari beriman kepada-Nya, mengikutimu, dan
membenarkanmtl sehingga aflan melryesatkannya dari jalan yang lurus
menujukebenaran-
b
uDut menunjuki siopa yang
Firman-Nya M i cij
dikchendaW-N1n," maksudnya adalah, Allah memberi taufik kepada
siapa yang dikehendaki-Nya untuk beriman kepudu-Nyu, mengikutimu,
dan-4generima ajakanmrl sehingga engkau bisa membimbingnya ke
jalan yang lurus.

Firman-Nya,'d3
A; ;):; ;;'i fi " Moka iangantah dirimu
binasa ksrena kesedihon terlndop mereka," maksudnya adalah,
janganlah dirimu binasa lerena sedih atas kesesatan dan kekafiran
mereka kepada A[alL serta pendustaan mereka terhadapmu.

Pendapat kami dalam hal


ini sesirai dengan pernyataan para ahli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
29030. Bisyr me,nceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
gri aahdab mengenai firman Allah, i(j4*';;5 i-: i3
=,q i "#j$l; U'fi3912 "M;* aparcah'ororg
yang dijodko, (syetan) menganggap baikpekcrjaannya yang
tt

rdlfrA^:t\M
bwuk lalu dia melnHni pekcriau itu baik, (sa na dengan
orang yang fidok ditiptt oleh syetm)? Maka seflCIrggufuqn
Allah menyesdkan siapa Wry dikclrendoW-W dot
memmjuki siary yang dikehendaki-Ifu" Ia dm f.Iasan
berkata, "syetan me,njadikan merreka me,mmdang baik
perbrratan bun* meneka 'Ef.L
F{;51,;tS 'ttokoS
janganlah dirinru binasa lcoena kcsedilwt terhadop mcreka'.
lvlaksudnya, janganlah hal itu me,mtnratutr sedih t€rhadap
merek4 kar€na Allah menyesatkan siEla yang dikehendaki-
Nya dan menrmjuki siapa yang dikehendaki-Nya'r?6
29031. Yrmus menceritakan kepada kami, ia bertata: Ibnu Wahb
mengabarkan kepada karni, ia berkata Ibnu Zaid berkomentar
mengenai firman Allalr '*i3 ;i; ir5 5:i fi "Maka
janganlah dirimu binasa kseru kcsedihon terhadop
mereka," iab€rkat4 "Lafah atiryra t"6i6.r67 Ia hlu
*#
membaca ayat, ;r4ji ,F '',j,:Zi- "Alotgkah -besrnya
penyesalan terhadap twmba-honba itu- (Qs. Yaasiin [3Q:
30) Ia kemudian berkata "Mettka did€ra " Ia lalu
membaca aya! ;t\ ,E A Lfj t, &; 6G{ "Atnd besu
perryesalanht atas kelalaianht dalon (nuranatkon
kewajiban) terhadop Altah" (Qs. Az-Zt ar [39]: 5Q Ia
berkata "Semua ini artinya kesedihan, hanya saja ia lebih
dalam. Firman i "#j't$; U-ffi| 'Maka
AllalL illi;
AAah menyesatkan sfury yoq dikelrendaki-
Nya dan memtnjuki siapa yang dikchendafi-Nya', menempati
kedudukan jawaban dalam lelimat, kar€Nra jawabannya tidak

6?6
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (l}t3ll3)dan Al Mau,adi dalam An-Nuka wo Al
67t
Wn(4t463)
Ibnu Abi Hatim dalam taftir (l0Al73) dan Asy-Syarkani dalam Fah Al Qadir
(41340), keduanya dari Qatadah.
SrrchFocthir

disebukall I.afazh ini telah mewakili jawaban, sebab ia telatt


me,nunjukkan jauraban dan makna a)rat"

Para ahli qira'd berbeda pqrdryat dalm membana aya\ {t I


'*##655X.
Mayoritas ahli qira'at berbagai negeri (selain Abu Ja'far Al
Madani) me,mbacmya 65 Ji:iii
a*ga"fotrunpada huruf ta' dar.
dhammahpada isX.
Abu Ja'far me,mbacanya i-+{ )t, a*g* dhammahpada huruf
ta' 67s dan nashab (fottnh) pada'r4J., yang artinya, janganlah engkau
membinasakan dirimu, watrai Muhammad.

Qira'ot ymg benar menunrt l<alni adalah yang diikuti oleh ahli
qira'at dari berbagai negeri, karena kesepakatan hujjah dari para ahli
qira'at.

Takrvit fi rman Attah :'"j:;q$'K(4{ses un ss *nya Atl a h


Maha tllengetuttui qa yory m*eha peibuot)
Maksudnf adatab, sesungguhnya Allah memiliki pengetahuan,
watrai Mutramma4 tentang apa yang dilakr*an oleh orang-orang yang
dijadikan syetan memandang baik perbuatan buruk mereka. Dia
menghitmg perbuatan mereka, dan Dia akan membalas mereka.
ooo

6'n Mayoritas ahli qira'at membacanya i)5,51fi dalam bentuk aktif dari lafazh
i+ri dan lefazh 3l;r' tslagurfa'il.
Abu Ja'far, QatadaL Isa,lJyhab, Syaibah, Abu Haiwah, Humaid, A'masy, dan
Ibnu Muhaishin, membacan),a +l'"i )i dari lafrzh ii3l.
Lihat Abu Hayym dalam Al Bahr Al Muhith (9115).
Tds*I{dn:Ifui

S E*i rle;t n; )L St'-^ti:, $ # €)i |1trG$ix;tj


3i:,frAK*;
'Dorrt Allo/l, Dialah Yc,.g trcarylfu1ml<n aaigin;la&l orwin ih.
mengualilom or,rorltD rrr.aknl(otni holoa (ilu(mfule sufri
rcgcri yarrrg rrltafii lalrr l<orni lld,dilpkam kafi sddah rrnadrrrta,
ilengm lwioat in Denildmiloh*m$itn ifrLo
((h. Faathir [35]: 9)

Abu Ja'frr bel*ete: lvlaksud a)d.ini adatah, Allah pag


meirgirim ang. lalu angin ittr mengfulat awm tduk me,mbawa
kehidrpan danhujm.
Firman'Nyq *i # \y'fit -Itf,oka Kord ,ulou aw@, itu kc
flntu rugeri yang mati," maksudn5ra adalab latu Kami halau awan itu
ke negeri yang pelrduduknya kekeringa t'n hrlr]'a tanduq'kering-
hmm padmya-
kerontang, serta tidak ada tumbuhan dan

Firman-Np, fA'; ,lifi rrqjs ulalr. Itutti ttdrykot bwri


setelah matilOn dengor hiwt 1p4 " mekqtdrrra edrlah, lalu l(ami
zuburkan bumi itu dengan hujan yang berasal dui awan itu Kami
zuburkan bumi yang kepadanya kami halau awm ersehrt sesdah
kekeringaonya, lalu lkmi tumbuhkan padaqra tmmm setelah gundul.

Firman-Nya, 33fi 6f,{ "oemrkrolotr kctutgfutan itu,"


maksudnya adalall de,mikiantah Allah meabmglitkan makhluk y41g
mati sesudah hancur di datam kubur mereka, dm menghi&rdmn
mereka sesudatr prmah, sebagaimana Kmi merrghidrpkan bumi ini
dengan air hujan sesudah kematiannya.
&.ruiflocthit

Pendrydkami dalam hal ini sesuai dengan pernyataan para ahli


tafsir. Mereka yang berpe,ndrya demikian menyebtrtkan riwayat-
riwayat berikrr ini:
29032. Ibnu gaExs5rar melrceritakan kepada karni, ia berkata:
Abdurahmag bin lvlahdi menceritakan kepada lemi, ia
berkata Sufyan melrceritakan kepada lomi, Salamah bin
Kuhail menceritakan k€pada kami, ia berkata: Abu 7a'ta
me,nceritakan k€pada kami dari AMullalL ia berkat4 "Di
antara dua tiupan sangkakala terjadi apa yang dikehendaki
Allah- Tidak ada sattr pun bani Adam melainkan ada satu
bagian tububnya di brmi."

Ia melanjurtkan,'I(e,mudian Allatl menurunkan air dad bawatt


Arsy, ),aitu air mani sspsti mani laki-laki, lalu jasad dan
dagiqg mereka tmbuh dad air t€rsebut, sebagaimana bumi
nrmhrhdari airhujan"
Ia talu membaca aya! fiJytfrV#'&i'51-6li$;t;
-
i; "MrAllah DialahYorymengirimkn mgtn; lalu angin
itu nengeralckan an el, noka Ifumi hdott ow(m itu kc ilatu
rcgeriyotgmdi...."
Ia kemrudian berkata, "setelah itu berdirilatr satu rnalaikat di
antara tangit dan brmi de,ngan membawa sangkakala, lalu
malaikat itu meniupny4 dan setiap nyawa pergi menuju
jasadnya s€rta masuk ke dalamnya."67e

29033. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami

6'te Al Hakim dalam Al lvfusta&ak (415A), dari sebuah hadits panjang-


Menurutqra, hadits ini shahih menurut kriteria Al Bukhari dan Muslim, namun
keduanya tidak mencantrmkannya dalam kiab shahih masing-masing- Ath-
Thabrani dailam Al Mu'int Al Kabir (9R55, no. 9761) dan Ibnu Abi Syaibatt
dalam Al lrlushon$ Q I 5l l, no. 37 637).

i
fdldrldlXldpd

dari Qdada[ mcns€oai firmm Allab '"5'€{ti;6rtliff6


(.G " Mt AW Diotot, yotg nurrgirirrrtariigir; lolu oryin
itu nungeratrot awa4" ia bedrd4 avfaksdrrJra adatalL
Allah mengirinkm
-glr, latn qgin ihr menggEral&m awaq
lalu dengm awm ihr Alahrncnghi&rykm hrmi ini ]ang mati
deirgan air ini. Demftimlah Allah membmgkitkm mmusia
padatlai I(imA.
ooo

6'*64,fi '93.J_il$;6t;,grl,l)-"W
r,rr\.s ?.6 ? *4is&:rtt6k; U:Ai
oBuurysiq
@3fr3^$
t<aaliwu **i WEi
yorw nrrlr$lrrrlritaki
Nlolilah lcewwlfulom itu *nwurya. K@a,Nyaloh nork
fukfraat peil'fram yorrrg Mk i!il oinal lu.gshatih
dinail<l<st-Nya.Dorlrororig.orangyoitgnrrrencorrral<mt
l<4dlwmfudi nlrll,?fu ailzab y@gkrl"ras, ilut rctrcuv ialwt
nrselco akrrr-hfrrlr:rr..' (Qs. Faathir [35]: 10)

Abu Ja'fer bertata: Pra ahli tak$ril bexbeda pendapat


mengenai -ti uy4 C|'rii ;t ';41 '"ii,( i -Buorysiapa
wE
menghendaki kerruliaaq nako fugi Allahlah kcmuliaan itu
semuofqn-"

6m lbnu Jauzi dalarn.


Zad AI Masb (61474) dm AJ Baghawi rtete,n Ma,alim At-
Tonzil (3 1566), tanpa mcnisbdmnya t@a si4a prm.
SarchFcatllir

Sebagian bahwa mnkrranya adalab barangsiapa


menginginkan kemuliaan dengan menyembah berbagai tuhan dan
berhalq maka sesungguhnf semua kemuliaan ittr milik Allatt. Mereka
yang berpendapat demikian menyebrlkan riwayat berikut ini:

29034. Muhammad bin Amr menceritakan kepada karni, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada l*mi, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkaa: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
V/arqa menceritakan kepada karli, selunrhnya dari Ibnu Abi
Najrtu dari Mujatrid, mengenai firman Allab 'ilr l)-'"9;
"Bootgsiapa yang menghendffi kcmuliaan," ia berkata,
"Maksudnya adalah, barangsiapa menginginkan kemuliaan
dengan menyerrbah tuhan-tuhan- W'rni ;i 'Malca bagi
Allahlah kcmuliaon itu s ermtonya'.' 8r
Ahli talil/it lain berpendapat bahwa makzudnya adalah,
barangslapa menginginkan kemuliaan, maka hendaltnya mencari
kemdiadn dengan menaati Allah. Mereka yang berpendapat demikian
menyebutkan riwayat berikut ini:

29035. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman AIlalL W;$",it {rrou d/
ia. $itf ;
iC"| ; l**rgriopo y*s menghendaki kemuliaan, maka bagi
t-A
Allalrld, kenruliaan itu semuorgn," ia berkata, "Maksudnya
adalalu hendakrya ia mencari kemuliaan dengan menaati
Allab-'{t2

6il aftir (hal. 557), Ibnu Abi Hatim dalam taftir (10/3173), dan
Mujahid dalam
Ibnu Jauzi blamZad Al Masir (61477).
&2
Al Mawardi dalam A*Mt}'a wa Al Uyur(4lW) dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al
Masir $|afi.
r{*N€t},tui
Ahli tal$il tain berpendapd bahura marsuAn:ra 'ad-l-h,
barangsiapa ingin ffiu kemuliaan milik siapq maka sesrmggubrrya
seluruh kemuliaan itu milik Allah. Setiap beNrtuk ke,muliaan tranya milik
Allah.
Pendapat yang paling mendekati kebenamm me,uunlku yaitr
yang mengatakan bahwa matcsuOnya adatab barangsirya menginginkan
kemuliaan, hendaknya mencari ke,muliaan melalui Allab karena
selunrh kemuliaan hanya milik Allab bukan milik tuhan dan bertala
selain-Nya.

Saya mengatakan bahwa inilah pendap* png paling tr4lat"


karena ayat-ayat sebel'*m ayat ini melukiskan kecaman Allah t€rhadap
orang-orang musyrik atas peuyembahan mereka tshadap berbala-
berhala teguran AUah terhadap mereka dan ancaman Allah tqhadap
mereka Jadi, lebih tepat bila ayat ini termasuk jenis ayd yang
mendorong mereka meninggalkan semua itu, kar€na kisahn_ ya mirip
dengan kisah ayd-ayatsebelumnya, dan berada aatm tonteksirya

Tatvit fiman Allah: {$'Bi'r*, Fl\cwda-rt,olot


naih prkatoan-lnrkAoan yMS baih)

Maksudnya adalab, kepada Allahlah dzikir da pujian Allah


naik.

Fimran-Ny4
^X;- b:Ai JStj "Do, mut yotg sholih
dinaikkan-N1n," maksudnya adalalL dzikir seorang
bamba k€pada
Tuhannya mengangkat'amal shalih hamba itu kepada Tuhanny4 yaitu
taat-Ny4 pelaksanaan pe*ara-pe*ra frrdhu-Ny4 dan
kepatuhan terhadap perintah-perintah-Nya

Pendapat kami dalam hal ini sesuai denganpemydaanpara ahli


tafsir. Mereka yang berpendapat demikian men5rebrdran riwayat-
riwayat berikut ini:
Sra,ahFocthir

29036. Mnhammad bin Ismafl Al Ahmasi menceritakan kepadaku, ia


berkma Jafar bin Auo menceritakan kepada karf dari
Abdurrabmm bin Abdullah Al Mas'udi, dari AMullah bin
I{a*finiq, dari ayabnya lylatfiariq bin Sulaino" ia.berkata:
AMullah b€rkat4 *Apabila karni menceritakan satu hadits
kepada kaliao, maka sesrmgguhnya kauri menyarnpaikan
kqada kalian penbemrannya dari Kitab Allah. Apabila
seorang hamba muslim mengucapkan subhonallah
alhmt&iillah la ilaha illalah, allalru akbm, maka satu
malaikat menganrbil kalimat tersebut dan meletal'rftannya di
bawah ke&ra sayapnya Kemudian ia membawanya naik ke
langit Ia tidak melewati sattr kumpulan malaikat melainkan
pasti me,mintakan anptumn bag orang yang
mengrrcapkanny4 hingga malaikat itu tiba di hadapan Tuhan
Yang I\rlaha Pe,murah--

+Fgrh kemudian membaca aya\ 33b4ri,t:iU-ll


.- i5;- '# "Kepodo-Irgnlah naik perliltaan-perkataan
yng baik dan amal lnng shalih diruikkan-Nya.'n83
29037. Ya'qub bin Ibrahim menceritakan kepada kami, ia berkata:
Ibnu Ulalyah menceritakan kepada kard, ia berkata: Sa'id Al
. Jariri mengabari kami dari AMullah bin Syaqiq, ia berkata:
Ka'b berkata, "sesungguhnya kalimat sublunallah,
alhondiillah la ilaho illalah allalru okbar memiliki
di sekitar Arsy seperti dengunan lebah. Mereka
narra pengucapny4 dan amal shalih itu berada
dalam perbendaharaan'#

6E3
HR Ath-Thabrani dzlam Al Mu'jon Al Kabir (9D33, no. 9144) dan Al
Haitsami daln Mojma' Az-Zaw a' id (l 0190).
6tf
Ahmad &ln lUtusnadgf26q meriwayatkan hadits yang serupa dengan hadits
ini.
Abu Nu'aim dalamAl HilyaL(41269) menyebutkan hadits yang sama.

i
I

I
W*Artfiabmi
29038. Yunus menc€ritakan kepada kami, iaberkata: Su&an
menceritakan kepadakami dari Al-I^aits bin Abu sulainn, dari
[y$ Uin
!"Hyur At mengenai firman Allab
4y:9r-,. Jl
f5; UlAi YJfiV 3i5_ ,rGpda-hr4dat ,ntk
4,$'Bi
perkataan-perkaaan yang baik do, anot ymg sholih.
dinaikkm-N1a" ia berlrata,'Maksudnya adalalU amal shalih
itu mengangkat ucapan perkataan yang baik,nj
29039. Ali menceritakan kepaaaku, ia berkara: Abu shatih
menceritakan kepada kami, ia b€rkata Mu,awiyah
-*; g
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu-Abbas, mengenai
n'mun AltatL l:fV $i','g:i 3A- #t
"Kepada-Nyalah naik perkataorperkataan yang baik dan
amal yang slnlih dinaikknt-Nya," ia berkata, ..Maksud dari
perkataan-perkataan lwtg baik adalah rlzikir kepada AUah.
Maksud dari amol yorrg slulih adalah melaksanakan
kewajiban-kewajiban-Nya Baangsiapa berdzikir tfepada
Allah dalam melaksanakan kewajiban-keurajiban-Nya maka
dzikir itu merrbawanya naik ftspada AUab- Barangsiapa
berdzikir kepada Allah tetapi tidak menjalankan kewajiban-
kewajiban-Ny4 maka ucapannya itu dikembalikan kepada
*doyq karena itu lebih baik baginya'tr
29040. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
' menceritakan kepadakami, rlarits menceritakan kepa.da kami,
ia'berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, selunrhnya dari Ibnu Abi

Atsar dengan lafadr ini disebutkan oleh Ibnu Katsir dalam taftir (l l/310).
Ibnu Abi Hatim dalam a&ir (lo9l74) dan Ibnu Jauzi daram hd Al Masir
(6t478).
Ibnu Jauzi dalam zad Al Mosir (6l47s) dm Abu Ja'far An-Nahhas dalam
Ma' ani Al Qtr' ot (5 1440).
$.ruhFda&it

ry-qilu dni ltqiahi4 melrg€nai firman Attab 'Bi'-",,*, Fl


i31';- A3'JAl3 4!i "t<"pdo-wlrloh naik perkataon-
prkaaot Wg boik do, onal 1wry sholih dinail*on-Nya,"
ia bedrm" 'fUarcUnya 4ldeh, amal shalih mengangkat
@yangbaikff
zgC4l. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkara: l|razrd
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kanri
q3-g"t4"tL mengenai firman AllalL $i'XS
-"oi*
3*, {l
fi|'; A$i 3J6 "Kepda-Nlnlah perkataan-
perkaaot yurg baik de, anal yongslulih dinaikkan-Nya,"
ia b€d@, 'l[aksrdnya adal.rlU Allah tidak menerima
pe*em kecuali dengan mal. Barangsiapa berkata dan
memperbagus malnya, maka tr1ffi me,lrerimanya.'fl

rakryil frmen Ntrh: \*i6?9q16i#.es5 rrr"


orarrg4rung Wrg nurencqtohan heiohdun fugi nureleo aiktb yang
kcru)
Maksudnya adalab orang-oiang yang melakukan kejahatan itu
akan mendapa orl.ab yang keras, 5raitu adzab Neraka Jahanam.

Pend4d kami dalem hal ini sesuai dengan pemyataan para ahli
tafsir. Mereka yang berpendryat demikim riwayat-
riwayat berikrtr ini:
29M2,. Bisyr menceritakan kepada kemi, ia berkata: Yadd
menceritakan kepada kemi, Sa'id menceritakan kepada kauri
dari Qdadah, mengenai firman AIlatL gqii 6#A-'u-513
-M, or(mgerang Wrg merencanakan kejahatan," ia

6t7
Mujahid dalam ta8ir (hal. 557) dm Ibnu lavi dadlg,,n tud Al Masir (61475).
68r
Al Baghawi dalam Mo'alim At-Tozil (3156f.), Al Qurthubi dalan Al Jami' li
Alrl@r, AI Qw' ot (l4R3O), dan Al Alrsi detgfir Rth Al Ma' ani (221 17 5).
Tds*lt,/,,:Itut

[rfrata 'Maksudqra dalah mengsrjakm kejaltrt*. lfr'{


\}j' aag mereka adzab yotg kcras'. u
29043. Yunus menceritakan kepada knmi, ia bertaf,a Ibnu Wahb
ke,pada kemt iaberkda Iblrrr Zaid berkomentar
-i-G
mengenai fi,-,o ahb :rff. ? ee$t {'&a-'r-f|
"Dan or(mger@,g Wrg ,rrerenrutakm kcjalutan bogt
merela adzab yutg keras," ia be*da, *Ivtereka adalah ahli
syirik" Mengenai firman Allah, iI-!, *{,j f,f-,
"Dan
rencana jaltd mereka akmt hottt," ia berkata, "Maksudnya
adalalt amal orang-orang mtsyrik itu batal dan lenyap,
karena tidak mtuk Allah, sehingga tidak bermanfaat bagi
pelakunya'se
ini sesrai dengm pernyataan para ahli
Pendapat kami dalam hal
tafsir. Mereka yang berpendryat demikian me,nyebutkan riwayat-
riwayat berilut ini:
"'Ya
2gW. Bisyr menceritakan kepada kanri, ia berkara: d
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kppada l<ami
dari Qatadah, menge,nai firman Allall 3;_3 "Dan
"VjfC,
rencatta jahot mereka &nt hotetr," ia berkata, "ldaksudnya
adalah msak-'fl
29045. Yunus menceritakan kepadaku, ia bedrata Suryan
l<arni dari Al-Laits bin Abu Sulaino, dari Syahr bin Hausyab,
mengenai firman Allab 'r;3 -M, rercona iahat
mereka
"riJX:t
akon hattctt," ia berkrt4'Mereka adalah orang-
orang yang riya.'sr

6E9
Al Mawardi dalam A*Nulca wo Al Uyur (41465).
690
Ibnu Abi Hatim dalam taftir (l0Bl74).
591
Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir (61479) dm Ibnu Abi tlatim dalam taBir
(l0l3l7 4), tanpa menisbdannya kepada siapa pm-
$,ruhFdathi,

29W. Mutummad bin Umarah menc€ritakan kepadaku, ia berkata:


Sahl bin Abu Arnir menceritakan kepada kami, ia berkata:
Ja'fr Al Ahmar menceritakan kepada l<ami dari Al-Laits, dari
r
,. Syah bin Hausyab, mengenai firman Allab
"M, renccmo jahd merela aknt honc*," "qj:<6
ia
"i-3 berkata,
"Mereka adalah orang-orang yang riya.'n t
t
29M7. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb
mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
I
fimran Allall 3;-? "Dan rerrcana jahat
"l|ff
mereko akan lunanr," ia berkata, "Maksudnya adalah orang
yang berbuat baik tetapi kebaikrrnya tidak bermanfaat bagi
I
mer,eka, dan mereka tidak memetik mmfaat darinya,
melainkm justru membahayakm mereka#
ooo

8 aG 6A.r:i'Kgf fit, ui\ .;ij eKfrxg


'3f$s$ y"i A,fii{; n u'AL :*S
$i{,
@#iw,at'
oDcn AJlah mr,nciptal<arrJl<anw dori tr,nahl<srrudim df,ri dr
mani,krrrudionDdamerri,,adil<anl<firauwasangan(lali-
W dm paenpum). Darr dnak ada seorurg WenPnrJ W
mntgmdang ilm frnok brnd nwlahirlc,ur melainkmr ilengan
sepengetalwmvNyc.Dar,rselcali-l<alitidakdiWniansl<nrt
utrrur *orang yurgberutrJur panjarltg dfrrr fidak p"b
dillnffangi urumrya, nelainl<mr (ildah ditctapl<m) dalorn

6v,
Ibid
613
As-Suyuthi dalam Ad-Durr Al Mantsur QllO), tanpa menyandarkannya kepada
seorangplln.
Td*A/d,,:Ill4frtrrr

Kitab |nh ifiahfudi. Sesrarguhqu yoq i&rttildor- iar


fugi Nlah aildahmudaL'. (Qs. Faatrir [35]: 11)

Abu Je'frr ber*et* lv{alsud a}d ini edqleh, Allah rclah


menciptakan kaliao, unahai manusia, dari tmah- Allah m€nciptakan
Adam merekr dai t 'rafr- Jadi, Atlah majarlikan penciptaan
-bryak
bapakmerekadari'-nalr sebagai m€rel51-

Firman-Nya # ni "I{emudiot doi e moti," maksurlnya


dn ruthfah laki-laki dm perempuan
adalalL Allah meirciptakan kalian

Firman-Nya A-;iKig,'* "Ikmdiut Dia nenjadikm korrnt


berpasangot (lafi-lali dor perempwr)," maksurtya adalall Altah
mengawinkan percmpuan di mtara mereka dengm laki-laki-

Pendryat.kami dalam hal ini sesuai d€Dgm pemlatam para ahli


tafsir. Mereka yang berpeodryd demikim menyebrdrm riwalrat bedhtr
ini:
29M8. Bisyr me,nceritakan k€pada kemi, ia be*aa Yazid
' menceritakan kepada kemi, Sa'id menceritakm kepada kemi
dari Qdadab mengemai firman AllalL
,9Ufrifi3 'mt
AAah ,nencipako, kmil @ t@roh" ia b€*at4
'Maksrdqra adalah Adam- lrt n"ii 'rcryraq, doi ab
mori." ldaksudnya adalah tetrrrnJ*p- t;i 'KZ'f
. "I{ermtdiot Dia menjadikm knru berpsurgor (lofi-laW do,
perempruan). " Ivlaks'udn5ra adalah, Allah mengawinkan
sebagim dari kalian d€ngan sebagim )rmg lain-#

6% Ibnu Abi llatim dalam ta8ir (lORl74).


Suroh Faothir

rakwil firman Atteh: .*5tlj:,{;8 al;-;t7j @an tidak


ada seorong Tnrempuon pun mengondung don tidak lpulol
meloh irkan meloin*on dengon sepengetahuan-Nyo)
Maksudnya adalatr, seorang perempuan di antara kalian tidak
mengandung kandungan *au ruthfah melainkan Allah mengetatrui apa
yang dikandungnya itu dan persalinannya, baik laki-laki maupun
perempuan. Tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi darinya.

rakwil fiman Allah:'$OSy* |r,fr-{i # 4'fi-Y3


(Dan sekali-kali tidak diponjongkon umur seorong yong berumur
ponjang dan tidok pula dikarangi amurnyo, melainkan [sudah
clitetopkonJ dalam Kitab [Iauh Mahluzhl)

Para atrli takwil berbeda pendapat dalam menakwilinya.


Sebagian berpendapat batrwa maknanya adalatr, tidak ada
seseorang yang diberi umur panjang, dan tidak ada seseorang yang
dikuranef umurnya dibandingkan umur oftmg yang dipanjangkan
umurnya, melainkan telah ada di dalam Kitab, telah tertulis di sisinya
sebelum ibunya mengandung dan melahirkannya. Allah meliputi semua
itu dan mengetahuinya sebelum menciptakannya, tidak lebih dan tidak
kurang dari apa yang ditulis-Nya. Mereka yang berpendapat demikian
menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:

29049. Muhammad bin Sa'd menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ayahku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayahku menceritakan
. kepada kami dari ayatrnya, dari Ibnu Abbas, mengenai firman
Allah,
fi* #-lrJ "Dan selali-lmti tidak dipanjangknn
umur seorang yang panjong...."
berumur la berkata,
l'Maksudnya adalatr, tidak seorang pun yang telah ditetapkan
baginya umur dan hidup yang panjang, melainkan ia pasti
TC:d,rAdl,:Ilurtrrd

m€ncapai umur )rang telah ditakdfukan rmhrkqra ittr, dan ia


-' berhenti hingga batas waktu yang telah dita4kan baginya,
tidak lebih. Tidak seonmg pun ymg ditetrykm pendek umur
dan hidup itu mencapai umur yang lebih panjang tetapi ia
pasti melrcapai batas waktu yang telah ditaBdirkan baginya,
tidak lebih Itulah maksud firman AllalL O*y*b,fr-{;
|,K'Don tidak ptla dihrangi umurn)la, melainkm (sudoh
).
ditetapkan) dolutt Kitab (Imh MalrfiEh)'. Se,mua itu ada
dalam Kitab di sisi-Nya'{e5

29050. Aku menceritakan dari HusanL ia berkata: Aku mendengar


Abu Mu'adz berkata: Ubaid bin Sulaimm mengabarkan
kqada kami, ia berkata: Aku Adh-Dbahhak
berkomentar firman AllalL f, * fi-Vt "Dan
sekoli-koli tidak dipnjangkott umttr seor(mg yong berumtr
panjmg...." Ia berkata, "lvlaksudoya adalrh, Uaranpiapa
ditakdirkan panjang umur hingga me,ncapai usia fia, atau
diberi umur yang hrrang dari itu, maka masing-masing pasti
mencapai batas waktu yang telah ditetapkan baginya Semua
itu telatr ada di dalam Lauh Mahfirzh'n
29051. Yrmus menceritakan kepada karni, ia berkata: Ibnu Wahb
mengabarkan kepada lomi, ia berkata: Ibnu Zaid be,lkomentar
me,ngenai firman Allab C$y*q #or'fi-Y3
'*g'Dan sekati-kali tidok dipniangkn
"{ri-{;
umi seorong yang
,-
berwrur panjang don ftd* pla dihrotgi wnla,
melainkan (sudah ditetapkon) dalant lfitab (Inl, Malrftah),"
ia berkata, '"Tidakkah kamu me,mperhatikan manusia? Ada
yang hidup seratus tahun, dan ada yaulrg mati ketika

Ibnu Abi Hatim dalam tafth (l0Rl75).


695
696
Al Farra dal?rn 14o'oni Al Qtr'an (5144/.), anpa menisbdrm5ra kepada siapa
plm.
SrahFactllir

dilahirkan.- Jadi, kata ganti pada lafazh * b F;-{i


'M, tidak ptla dihrangi tfrnttrtqlo', melrurut talcr il ini,
meskipun secara zhahir menrjuk kepada yang diberi umur
panjang, namun sebnarnya rmtuk kata benda lain' Hal
t€rsehtr dianggap baik karena kata benda yang dinrjuk itu
seandainya ditampa*&an, maka tampak dengan lafazh yang
p€rtama see€rti lafa^'aib, u:i €* yang secara harfiah
artinya, aku punya pakaian dan sepanrhnya, padahal
marcuAnya adalah sepanrh dari pakaian lain."

berpendapat bahwa maksudnya adalab, tidak


Ahli taktilil lain
ada seseorang yang dipanjangkan umumya, dan dikurangi dari umumya
itu lantaran hilangnya ha{i-hari hidupnya ltulah maksud dari
penguangan umumya Menurut talfl ril ini, kata ganti tersebut kembali
kepada omng yang dipanjangkan umurnya yang pertarn4 karenarnakna
kalarn ini adalalL tidaklah panjang usia seseorang, dan tidaklah hilang
sebagran dai umurnya sehingga befturang; meliainkan ada di dalam
Kitao- '-yang tertulis di sisi Allah. Allah telah meliputinya dan
mengetahuinya Mereka yang berpeNrdapat demikian menyebutkan
riwayat-riwayat berikut ini:
29052. Abu Hushain AMullah bin Ahmad bin Yunus menceritakan
kepadalq ia berkata: Abtsa menceritakan kepada kami, ia
berkata: Hushain me,lrceritakan kepada kard dari Abu Malik,
tentans ayat'{$9$t* b ;A{; #;r2 i3;t7j " oon
sekali-koli ndok dipaniangkan umur seorang yang berumur
potjwtg don tidak pla difurangi umtrnyo, melainkan (sudah
ditetopkon) dolom Ktob (Inth Mahfuzh)," ia berkata,
"ldaksudnya yaitu, tidaklah habis hari-hari yang telatr

6vt Ibnu Abi llatim dalam taftir (10/3175).


TidjrNha7ntu;
ditetapkan bagin),a mclainkm telah ffiilis di dalm Lafi
Mahfirzh."6's

29053.. Ibnu Sinan N @, menceritakm kepadahr ia bedrm


Husain bin Ilasm Al A.syqg me,noeritakm k@akq ia
bertata: Abu Itudainah mmitalm keeada hi dni Atra
bin Saib, dari Sa'id bfo hbair, dai Ibnu Abbas'
-b,
firman Allalr
*a*S;fior'Fy3 sekati*ati
ttdak dtpioryko, amw seuotglutg butttw poriory dor
tidak pula dilarugi wnrrtry" ia bedr&, -Telah t€rtulis
batrwa usia seseormg te*trmg sfri hlaq beftrang &ra
bulan, tedrurmg tiga hrlm, te*rag sml tahm, te*trmg
dua tahun, tertormg tip tahm, hinggn dateng datrJr4 lalu ia
mati."
Tahril ymg paling meoddc*i kebenrm menunilnr ^il^lzrh
takrvil yang p€, tam4 kfl€na ia ymg palingielrc dm Paling merdetreti
makne t6ftstual qrd. t

Tatffil firmrn an tr #-{re6"4(s*utsguttnyo yrg


dsttihion ila WAllsl, onohL n rfuk)
UatsurAnya wdg.leh, m€rtght0mg umtrr rnekhhrt ihr mrdah dm
dngan bagi A[alt baik yag pqiemg mnlrrn ymg penddc Tidak ada
se$atu prm darinya yang $lit bagi Ailah"
ooo

n Ihu Abi Hatim dalam taGir (l0Bl75).

€l
$ou[Fodtir

{AU &"t fifr & Li} A i tfi oi;3i ";r-v


'{:b{,;;".s36-}tA61LU
^*i*rfi GiJWfr
','@ 6rKi{ix;,4c1fr:rg
oDorfroitt t*r* (urnro) &&lmq yarrgini tawar, *gffi,
senq ifimirunn ilorrtyorrrglrdln dsinlagi Nhit.Dan ilmi
nusing-nusinglan iua,l<frrau d@at menwlcm daS*S yang
seg(fr dffil<mu ilopa nengehrml<an puhiasart ytrrg dapat
l<ffiw menwkfurya, d*, pda masing.nasinglp a larw lihat
lqful-laful May ar nlrrnbelnh lrut rupcy a l<arru dapat
mmcfri lcatud*Ny a dmr nrpaya l<ffiw brl-isytialr."
(Qr. Faathir l35lz 121

Uatsuarya adalalt tidaklah dua laut itu sebanding dan sama


Salah'-satrmya 1$Ai."Tovtar lagi sego." lrafazin Srtj aranva at
yang paling tawa.
U &t3it 'm, lnng lain asin lagi phit.'
tvtahdnya, lant yang lain itu asin dan patrit, yaitu air laut hijau. Latazh
6 *, pahit, },aitu air yang paling banyak kandungan gararmya.
Sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikut ini:

2X)54. Bisyr menceritakan kepada karni, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id mencedtakan kepada kami
dari Qatadab mengenai firman Allall U eti$ 'Oan
*izfiaX-
Wrg lain asin logr pahit," ia berkata, i(l ,rti"Vu
pahit's

s'e Ibnu Abillatim dalam tafsir (10/3176) dan Al Mawardi dalam An-Nulrat wa Al
IlW, (41ffi), hpa menisbatkannya kepada siapa prm,
fd*rAih,7'htui
Trkrril trnnrn Arhh: qlg'o;rLE iA $b, dafi
tttosingarufuA lord ifr. korrrn @ nuto*on aaSfuriwrg qofl
Ivlalsrdn1la .f"laU dai s€tiry tautm itu kalian d@.mcmakan
d"gng yaqg sgil, ;naitu ikan yag berasal dai lart ymg taum aiq,a
dm dfri latr ymg asin serta patrit rasmya
-tt;+
Firmel.I),a, + 6;-# "Dot karu d@
mengehwlror prhiowt Wg @ korf,i rrreirrokot tto,,, maksudnJra
yaitr mutira dm marjm yang katim kehrakan dai lart yang asin sema
pahit aiqra Kmi telah p*lelasken sebelumnya kedudukm lefazh
4i';-;-S- dm bhwa p€triasm ihr hmya dikelndan dai lart
yang asin Olch kil€na ial' dd L pedu diulmg di sini

T.krTil trrmrn Alteh: # *6ih1G5 fo*, pdo Dwittg.


Uacsranya *Aglteh, kaml lihd kryal-kapal di **- ,*,
membelah air derrg bagim dFp-qnl,a
r^f* Ermbil dara 1rrery',t W- - '}ai vlrlrs atinya
-{;
membelah air dengen bagim d€pm-

P@drydkzmi dalam hal ini se$ai dengen pemyafiampmaehli


taftir. Merdra ymg berpendryC dernikian menyehltm riwzfrat-
riwayatberihtrini:
29055. Bisyr meoceritalrm kcpada kemi, ia bert& yazid
menceritalon k€pada kairl Sa'id menceritakan kepada kami
dai Qaadah, mengenai frmm A[alL g IrbU
L1'-5" -M, dui nosing-nosing lM itu karu d@
{A
menakor fuShS
ryS segor,-" makqldnya ad-tah, dili kedua
jenis lar tersebrn l'i,;S+i,;;=::'J -M, knru d@
nwtgehwknt phiawt ,wrg d@ karu ncmokaitqru,.
Msalnya mrrira * *6iifr rs;6 ,Mt Intu masing-
SlrchFacthir

masingryta knru lihd korul-kryl berlow merrrbeloh laut'.


Maksudnya, di dalam tautte,rdap{ kapal-kryal yang bergerak
maju dan mnndur dengan angln Smng sama"m
29056. Ali menceritakm kepadakq ia b€rkatil Abu Shalih
menceritakan kepada kami, ia b€rkata Mu'awiyah
menceritakan kepadaku dari AIt dari Ibnru Abba,$ mengenai
firman Allalr # *'. iinfr ,i;J "Dot pdo masing-
masingryn kamt lihat kapl-kryl berlaltu membelah lantt,"
ia berkata, 'Makstdnya adalah berjalan--nr

Taktrit firmen Al}rh: +i C 6iL tSrryW kana dapat


mencari karwtia-Ny)
Martsudnf adatab agar dengan kalian me,ngendarai kapal-
kapal di laut itu, kalian mencari sebagiao dari penghidryan kaliaru
bemiag4 dan bersyrhn k€eada Allah atas dihmdukkmnya se,mua itu
bagi *alian, rcznki yang baik, yang dikmmiakm-Nya kepada kaliaq
serta perhiasan yang meurah-
ooo

;;fi|;AiH,$e,tifi A;_rdio,rtW;.
65b3rii:i'$t5xi'py;J3d$,41_3L
oDi,o
@+rE 46fu;-c+ju<,ji
menlrrstddcrrr- rn,almrrke dalfrnsiang dm memasttl,J<m.
siang b aabn Mlun itm memmihitd<an naalwi dmt

?@ Ibnu Abi Hatim dalam taeir (lD9nq.


70t Lihat Al Mawrdi dalm A*Nuka wa Al Uytor (41457) dari Ibnu Qutaibah, dan
Al Alusi dalam krt Al lula'oti (nnO!).

_r
fddrArt:nrrrbmi

ht@ Wdl& rrnetulrtrt w al6t y arlg


nrusinganashry
ilitenaicnn YqW (Wufr) ilenukion AnahTuharunu,
l<epu,ry aut-Nyalgh kuaiaar. D ur orutg. atutg y eflg l<afiau
seru (wibah) sr:lain Nlahfradronenr4naryoi a$.o|d
walarymsedpls lallrlitor:L'(Qs. Faathir [35]: 13)

Abu Ja'fer berteh: Irdaksrd ayat ini adalah, Allatl


memasukkm malm ke dalrn siang, yaiUr de'rgan bagian
dari malm talu memasukkmnlra ke dalam siang sehingga siang
bertambah- Allah juga memasulkan simg ke dalam malam, yaitu
dengan bagan dari siang lalu me,masukkannya ke dalam
malam sehingga malam be,ltambah- S€bagaimara ddelaskan .dalam
berikrs ini:
29057. Bisyr menceritakan kryda kemi, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepda_kami
d^y-rymengenai firman Allah, di_t laei C,fri eb_
,Di C 3l$i "Dia memasul*ot ,nala;kc dalom siang dan
memasukkor siotg kc- dalon mal.ann," ia berkat4
"I\daksudnya edalnh, maembah yang satu dengan
mengurangi yang lain, sera mengurangi yang satu dan
menambah yang lain-"7@

29058. Mrftammad bin SaU menceritakan kepadakq ia berkata:


Ayahku menceritalan ke@a kami, ia berkata: pamanku
menceritakan kepada kami, ia berkma: Ayahku menceritakarr
kepada kggr dariayahnya dai Ibnu Abbas, mengenai firman
Allarl,yte _,Laieir{ii o,rtt u_,, Dia memasuktran
malam ke dalam siag dm nunarukkan siang ke dalam

7o2
Ibnu Abi llatim dalam ta8ir (lD1nq.
&.rahFdatftir

ntalon," iia b€rtata, 'I\[aksudnya adalalt satah satunya


melrgurangi Yang lain -"m

Tdcrit fi rman llleh :',F,i$-";-:JL;ffii #)iH


@an nenundukkor,nduhari don' bulan, nosing:noshg berialan
mcnurut wafua yang ditentuharr)
tvtatsuanya "dalalL Allah menjalankan matatrari dan bulan
untuk kalian sebagai nikmat dan rahmat dari-Nya untuk kaliaq agar
kalian mengetahui bilangan tahrm dan hisab, serta membedakan siang
dan malam-

rirdn-Nya 'J3 $l*'JLlMasins-masing berialan


memrut waHu yory ditenukng" maksudnya adalalu masing-masing
berjalan menunrt waktu yang pasti.

Pendryat kami dalam hal ini sesuai dengan pemryataan para ahli
tafsir. Me,reka yang berpend@ demikian menyebtrtkari riwayat berikut
ini: *
29059. Bisyr menceritakan kepada karni, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada lomi, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qdadah, meqgenai firman Allab gti
'J3 ,f,*-iL -M, memndukknt matahui"AiH tun
bulot ttrosing-nasing berjakin menrut wahu yang
ditentukol" ia berkda, av{aksudnya adalalq batas waktu
yang diketahui dan diearislon, tidak lebih pendek darinya"
dm tidak mel"rnpauinya.-il

7!I,
At Baghawi dalam Ma'alim At-Tozil@m) dari Hasan dan Al Kalbi.
?0a
Ibmtt Abi Hdim dalm taeir (108176).
T&Air.,lW
TatNyiI fimen Allah: :Aili X # 5i (Yuts
[b efi uotJ dndhiut Attatt Tuhannry krlprrrritarlr,l{trylol, *aoioot)
"1$
Uatsudnya adalalt yang melakukm semuapekerj"n ini adalah
sesembahan kaliaq wahai manusi4 yang tidak ada ymg pdr disembah
selain Dia, yaitu Allah Tuhan kaliao, sebagaimana diielaslru dalam
riwayat berikut ini:
29060. Bisyr menceritakan kepada krmi, ia bedrm Yazid
menceritakan kepada lomi, Sa'id menceritakan ke@a kami
dad Qatadah" mengenai firman Allab 5 #: Ifi ?Y'
3fii "Yotg (berbua) demifiot All"t hitottu
- kcpurytaot-I,Iytah kcrajaoa" ia bertd4 qrnatsu,anya frtrr
Dialah yang melakukan s€mua ini."ffi
Firman-Nya 3fJ'*f i "I(epw4norli$nlah kerqiaoq"
malsudnf adalalL bagi-Nya kerajaan yang sexnprna, 5rmg tidak ada
sesuatu pun melainkm berada di dalam kerajaan dm kelolasamii'ya-

Tskxyil firman Allrh:,rt &-11 .+i' q:6rii


6fiib
#@an orang+rang yang karut scra [sa nhhJ setoin AIhh fianl
numpunyi wolauputr sel$is k tlit ori)
ry
UarcuAnya adalalL ormg-orang yang kalim sembah selain
Tuhan kalian yang memiliki sifd yang disehrkmya di dalam a1,at-
ayat ini, yang memiliki kerajaan yaog semtrrna ymg tidak disenryai
kerajaan apa pur, mereka fu ,$-;l<,Ktr'-C "rii& nenpoqtni
aW-aW walaupn setipis fulit oi." lv{aksudnS/iq, mcdra tidak punya
apa pun sebesr lulit biji, atau lebih kocil lagi.

il5 lbid.
SwahFaahtr
,'
Penda@ kami dalam hal ini sesuai dengan peNnyataan para ahli
ta$ir. Mereka yang befp€tdapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
29061. Ya'qub -bin Ibrahim melrceritakan kepada lorni, ia berkata:
HuEraim mengabarkan kepada lemi, ia berkata: Auf
mengabari kami dai srmber riwayatnya, dari Ibnu Abbas,
mengenai firman Allah, 4S- e <i6{r li "Tiada
mempnmyai apay waloupun setipis hiit wi," ia berkata,
"Lafrtz/o,
*rEi a*nyakulit biji.'?6
29062. Ali menceritakan kepadakq ia berkata: Abu Shatih
me,nceritakan k€pada lcami, ia berkata: Mu'awiyah
menceritakan teeaaam dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firmanAIIaL #a-"Setipis hiit tri," iaberkat4 "Lafa^
t altinya kulit yang ada di pemnukaan biji."o'
a'z ^"lri '
2N63. Muhammad bin Sa'd menceritakan kepadaktt" ia berkata:
Ayabku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan k€pada kami, ia berkata: Ayatrku menceritakan
kqadakami dari ayahny4 dari IbnuAbbas, mengenai firman
Allalr 7'rJf- 02 <;6;';11 "Tiado memwnyai apa-apa
walaqnn setipis hiit oi," ia berkata, "Malsudnya adalatt
lulit biji."?ot
z9fjil. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abru Ashim meNrc€ritakan kepada lomi, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, flarits menceritakan kepada kami,
ia berkata: tlasan menceritakan kepada lomi, ia berkata:
Warqa me,nceritakan k€pada kami, sehruhnya dari Ibnu Abi

7rr (l0Blm,Ibnu Jauzi dalan Zad Al Masir (61481),


Ibnu Abi llatim dalam taftir
dan AMrrazzaq dalm taftir (3/69) dari I{asan.
1gt
Ibid"
ntr
Ibid

l
T&A&:IW
Najrlu dari Mujahi4 mengenai firman Allab g$ a
"setipis hiit oi," ia bqkda, ul-afuzh
*artinya lulit ari
pada biii, s€eerti sela$tr @a telor.-D

2W5. Bisyr mencedtakan kepada knmi, ia be*ata Yazid


menceritakan k€pada kami, Sa'id menceritakan kepada l@rni
dari Qatarleh, menge,nai firman Allalt
*A.d6t111
"Tiada mempwryni aW-oW walaupot setipis htlit ari,, ia
berkata, "I-afazh
-^)rt- artinya kulit yang ada di kepala
biji.-zto
29066. Amr bin AMul Iramid menceritakan kepada kami, ia berkata:
Marwan bin Mu'awiyah menceritakan kepada lcrrli dari
Juwaibir, dari seorang satatatnyq me,nge,lrai firman Allab U
* u,6K);- "Tiado nenpmryai qw-apa walaupun
setipis hiit oi," ia bertata, "I'afrrfr.
*artinya kulit yang
adapadabrji kurma'ztt
29067. Ibnu Basysyar menceritakan kepada ka-i, ia berkata: Abu
Amr menceritakm kepada kami, ia berkaut aumh
menceritakan kepada kami dari Athiydu ia berlffit4 ,,l;rfazh

,*artinya lulit biii.-?r2


ooo

#i;;K'G6' 6W 5i {ae'WS i"ii or

@*b64x"'$+- 4,5;3-
7ar9
Mnjahid dalam taftir (hal. 557) dan Ibnu Abi lldim dalam taair ( tot3t77).
710
Abdurrazzaq dalm ta8h (3/69) dei Ilasa-
7tt
Ibnu Athiyatr dalamAl lfiulrrro Al Vajiz@la3e.
712
Ibnu Karsir dalam ta8ir (l l/315).
SrlrurhFdarlnt

'Jilralorrlw fltsnyeru mqekq mfieha tidf, Mdensdt


*t1ttfrurru; itrarillotlfrL nrl.rdl<t nendengm, mnela fidak dapm
metrrpalenanl<anpenninforoalvrnt-DmtdiHariKiamat
nr:rel<a al<m n ensfrngllorri l<c@-il<frrtttu afrn fidak adfl
y utg fuDd men$qilw l<eter utgorlt l<efudftnw sebagoi y artrg
*&Jffii#Mensetalni'"

ralrwil fiman AIhh: C W iJ {'"AW:{ ,ii;i ol


?$'66i giho kt na nunyera mcreka, mereka tiada mendengar
serwrnmu; da1 koba merelca nundcngat, mereka tidak dapat
mcmp e r ke nanfut permintoonmu)

Uafsrdnya adalab apabila klmu menyenr ttrhan-tuhan yang


kalian sembah selain Allalt wahai manusi4 maka mereka tidak bisa
mende,ngar panggilan kali4 sebab mereka beNda mati yang tidak bisa
memahami ucqnn kalian.

Firman-Nya, V UA; 6 W i;
'Dan katau mereka
mendengu, mereka tidok daryt memperkcnankan 7)ermintaanmu,"
maksudnya adalah, kendati mereka mendengar panggilan kalian kepada
mereka dan me,mahmi bahwa itu.ucapan kalian lantaran diberi telinga
gntuk mendengar, maka mereka tidak bisa memperkenankan
permintaan kali^n, kil€na mereka tidak bisa berbicara, dan tidak semua
yang mende,ngu perlrdaan itu bisa menjawabnya.

lvlaksud pe*aaan Allah k€pada orang-orang yang


menyekutukan Allah demgm berbagai tuhan dan beftala itu adalalU
bagaimana kalian me,lryembah selain Allah yang demikian sifatnya,
sedangkan ia tidak memberi manfaat bagi kalian, dan tidak mampu
mendatanglan mrdharat pada kalian? Bagaimana kalian meninggalkan
penyembahm t€rhadap Tuhan yang mampu mernberi manfaat dan
TdslrAfijltdbari

mudharat bagi lglian, dan Dialah ymg menciptakan serta memberi


nilmat kepadakalian?
ini sesuai dengan pemyataan para ahli
Pendapat kami dalam hal
tafsir. Mereka yang berpendapat dernftim menyebutkan riwayat berikut
ini:
29068. Bisyr me,nceritakan k€pada kemi, ia berk*a: yazid
menceritakan kqada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
gg.gatldaf me,ngenai firman AlIatL f'.€r:V,:::t:1 jfiot
$bqicwi3 -Jika konu men)leru mereka, mereka
tiada mendengo seruownu; dm kalou mereka mendengr,
mereka ttdak dopt memperkuto*nt permintaanmu,', ia
berkata, "lvlaksudnya adalah, mereka tidak menerima
pexrnintaan kalian dan tidak memberi bagi kalian.,'7r3

Tat.vit firman A[ah: >S+-


Kiamot nureha ahan ncngingkari kemusyrihatmu)
},sffi-#;;-; o)aidiHari

Allah berfirman kqada orang-orang musyrik para penyembatr


berhal4 "Pada Hari Kiamat, tuhan-tuhan yang kalian sembatr selain
Allah akan membebaskan diri dari keberadaan sebagai sekutu Allah di
duniq sebagaimana dijelasken dalam riwayat berikut ini:
29069. Bisyr kepada kami, ia berkata: yazrd
menceritakan kepada kami, Sa'id me,lrceritakan kepada kami

Egi aydah, mengenai firman AllalL 'r;j<:;_ {$t i;i


fe- A"Do, di Hffi Kionat mereka alcon mengingkari
kemusyrikonmtl" ia berkata 'Maksudnya adalalL mereka
tidak ridha dan tidak mengakuinya"Tra

713
7t4
Ibnu Abi lldim dalam taftir(l0Btn)-
Ibid
$.rshFodhir

TaLwit trrnien Allrh: #|${ff;-{-t fo*, tidah oda yong


dapot tncmberihan Hcruga; *ryAanu sebagai yang diberihan
oleh Yang Maha DlaqdaLai)
Maksudnya adalah, ddak ada yang me,mberitahumrl wahai
Muhamma4 tentang trhmtuhan yang disembah oleh orang-orang
musyrik, hal ihwalnya, dan kondisi para penyembahnya pada Hari
Kiamat, pe,mbebasm diri para ses€'mbaban itu dan pengingkarannya
terhadap mereka, seeerti bffita png diberikan Tuhan yang memiliki
pengetatruan tentang urusim sesembahan itu dan unnan mereka. Dia
adalah Allah Yang lvlaha Meirgetahui, yang tiada sesuatu pun yang
terseurbunyi dari-Nya, baik yang srdah crjadi rnauprm yang akan
terjadi.
Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan penryataan para ahli
tafsfu. Mereka yang berpemdapat de,mikian me,lryebutkan riwayat berikut
ini:
29070... Bisyr mmitakm kepada kemi, ia berkata: Yazid
menceritalon kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firmm Atlab, *|$q-{j "Drn
tid& afu WE d@ nenberikm kcterongan kepadonu
sebagai WW dfurikot oleh Yotg f,{aha Mengetahui," ia
berkaa, "Uatrsrmya yartq Allahlah Yang Matra Mengetatrui
bahwa ini alrm tedadi pada mereka di Hari Kiamat."Trt
ooo

7rs Ibnu Abi lldim dalam ta6ir (lgBlm h Ibmu Jarzi dalan Zad Al Masir
(6/4u).
TafsbArt:Ihafui

1;iwlwTiJfv;{'A,i^i&.
"Hai mcrw$ia, kmwlah y orrJg furbhsdak l<Epafu Nlahi
dnrJNlahDialahYorrrglo,fialwKcya(tid&memeful<mt
selrlraat) tagi MaIw Tettuii.' (Qs. Faathir t35] : 15)

Abu Ja'far berkate: Maksud ayat ini adalah, wahai manusia,


kalian adalah orang-omng yang memiliki kebuhrhan dan fakir kepada
Tuhan kalian, maka kepada-Nyalah hendaknya kalian menyembah, dan
terhadap ridha-Nyalatr hendaknya kalian segera mencari, niscaya Dia
mengkayakan kalian dan memenuhi kebutuhan-kebuttrhan kalian. ii'$
*6
';;^ "Dan Attah Dialah Ymg Matu Kaya" Dia tidak membutuhkan
penyembatran dan pengaMian kalian kepada-Nya, serta sesuafu sesuafu
yang lain dari t<alian dan selain kalianijif "I-agi Maha Ter2ruji,"
yang terpuji atas segala nikmat-Nya, karena setiap nikmat-yang ada
pada kalian dan selain kalian, berasal dari-Nya. Oteh karena itrr bagr-
Nya segala puji dan syukur dalam kondisi apa prm.

ooo

{;@:.n$;i"Afuj@+*,*,Y:Pi[]A_ot-
'of3t : 6:, i, J:4\ W atyW f! oEUA 3;;l4b 3j
;6z,j:biitts#U&6;1r.ri3ir:tyil,36
@ iA;'fiJ':o;t?fi.c3y!*
' I ib.a Dia mrngfiwrdaki, nixay a Dia me'rrwsrr,alil<m l<ffiw
dm mendatanslcf,n rnolrJ&* ymrgbfru kmfi* mmganril<mr
kmw). Dan yang den".il<iorrr ia,t *larli-l<nli fidak xilitbagi
SlrahFccthir

Nloh. Doart ormg ymrg Milos dilak al<ffi memilsil ilosa


or;alrJgloin Dorrt i*,o xxsr@g ymtgfurd ilowrya
memrrngil (orurg lodlti rlrrrfiik rnrlnldtkul ilo.wrya iAt tiadalah
akffi C$pilcullm urrl,daq a senilit pm rmer/ld4lrn (y urs
diparrtggeilrty a iai l<atm l<aafutry o Sasrnguhny a y frW
ilap at l<f,ltu bi pittgdfr r hrrrrya or @tg-onmg y 6rg taLut
l<epadn ailzab Tulwtrrya (sr:lorlgrlrli nrrl.rdco dnak melilr*
Nya dan mselca nenillril<m shalotr," Dorrt fuffigsiayd y urg
ionlrrlryu:flm iliri unal/l-
dirirrya, sesungguhnya
Datkryilo Nlalilah
rrrlbad;l<ffi ilirirvya selnilifi-
l<enrfulifuw).' (Qs. Faathir [35]: 16.18)

ini
adalah, apabila Tuhm katie berkehendalq
lvlatcsud alrat
maka Dia bisa membiaasakao kalian, kil€oa Dia miptakan kalian
tanpa didasari kebrfirhm te ' adry kaliao"
Firman-Nya, -brrrurfu@sko, nathlukyng
- **rV
bmt (ntuk menggotikot kfrnu)," mak$rhrla adalrh, mendatangkan
maktrluk bartr selain kalian yang menaati-Nya, mengikrti perintah-Nya
dan meqiauhi larangarNya. MaLna ini sehgaimana dijelaskan dalaur
riwayat berikut ini:
29071. Bisyr menceritakm kepada kmi, ia be*ata: Yazid
menceritakan kepa.ta kami, sa'id mmitakm k€pada kami
dari Qatadah, mengenai firma AllalL
$e,2U;;L1i,Ja-6y
*i
l't'
"Jika Dio nunglenfulci,
e--------- niscais Dia menrusnahkan
kanu d@, nedaorylco, nakhh* Wg baru $mnk
menggantikor konu)," ia be*d4 avlaksrdnya adalalt Allatr
mendafmgkm makhhrk selain 1"6.*r?16

?t6 As-suyrthi dalam A&hm At Muttsw (6t1g4),ia menisbatkannya kepada Abd


bin Humaid dm lbnu Mrmdzir.

I
I
-
I
TdstuAh:I\afui

Tahrit firman AI}rh: :-*$i6dy,Ct @u yng demi*ian


itu setuli-koli tidah sulit bagi Alloh)
Uarcuanya adalalL melenyapkan kalim dan mendatangkan
makhluk selain kalian bukantah pertara yang berat bagi Allall
melainkan mudah dan ringan bag-Nla Jadi, bertalcwalah kepada Allah,
wahai manusia, dan taatlah kepada-Nya sebelum Allah melakukan hal
itukepadakalian

Takwil firman Auah: UA3rW3j{; @an orans yans


berdosa tidah ahan memikul dosa orang loin)

Maksudnya adalalL seseorang yang berdosa tidak al<an memikul


dosa orang lain.

Firman-Nya fi;3tl 'o( jJ'.&1'4J4{ cltW ,reA A


"Dot jika seseorang yang berat dosorya menorygil (orang tain) untuk
memihtl dosonya itu tiadalah &on dipihtlkm unnfuya sedikit pun
meskipnn (yang dipanggihrya itu) kaw, kcrabaryio," maksudnya
adalab apabila qrang yang me,milarl dosa yang berat itu memanggil dan
meminta orang untuk memikulkan dosadosanya, maka ia tidak akan
menemukan orang yang bisa me,miktrlkan dosadosanya sedikit pun,
meskipun orang yang dimintanya itu memiliki hubungan kerabat,
seperti ayalL atau analq atau saudara.

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan pernyataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berilort ini:
29072. Muhammad bin Sa'd menceritakan kepadaku, ia berkata:
Ayahku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada lomi, ia berkata: Ayablu menceritakan
kepada kami dari ayatrny4 dari Ibnu Abbas, mengenai firman
AuarL iJr 6 4 J:4{ qb Syfi,ri'6,UUA Gi,4i 3i$
SrrahFaorhir

{r;3li i,( uM, orotg yory berdosa tituk akm memihi


dosa orurg lain Dm jika seseorurg Wry berat dosanya
memutggil (ormg lain) mtuk memihi dosaryn in tiadalah
akan dipihtlkm utubrn sedikit pm neskipn (yang
dipanggilryM itu) kawt kcrabaryn," ia berkata, "Maksudnya
adalalU ia me,mikul dosa tanpa bisa me,nemukan orang yang
bisa memikulkan dosmya sedikit pun."7r1

29073. Muhammad bin Amr me,nceritakan kepada kami, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada l€mi, ia berkata: Isa
menceritakan ke@a tami, Harits menceritakan kepada karni,
ia ber*ata: llasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Waqa menceritakan kepada kami, selunrhnya dari Ibnu Abi
Najrlu dmi Mujahi4 menge,nai ftman AllalL ig'6 ,n;
"Do, jika seseorutg yory fura," ia berkafta, "Maksudnya
adalah berat dosmya '.&'+J3{f&clt '(Jrtuk memihtl
dosaryn itu tidatah alcm dipihttkm wtuby sedikit ptm'.
- l-atazh ini mempertegas l^h sebelumny4 3:A3i{j
UA 'm, or(mg yory berdosa fidak akm memihi'dosa
orotglain'.-?tt
29074. Bisyr me,nceritakan ke@a kami, ia berkata: Yazid
menceritakan k@a kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, firman Allab W Jy,il'6
,A
' "Dot jika seseorurg Wg berot dosoryn memanggil (orang
lain) untuk memihtlryta," ia berkata, 'Maksudnya adalah
dosanya fi;3 t:'" 'o( j;:6
'4 JZ f
'Tiadatah atran
dipifulkon untubrtn sedikit pttt meskipun (yang dipanggilnya

Asy-Syaukani dalam Fath Al gadir (4R46) dan As-Suyuthi dalam Ad-Durr Al


Mantsur Qll6), ia menisbatramya k€pada Ibnu Abi Hatim dalam tafsirnya,
tetapi lcami tidak menemukan padmya di tempat ini.
Mujahid ddam tafsir (hal. 554, Ibnu Abi Hatim dalam taftir (10/3178), dan Al
Mawardi d^lam AbNukd wa Al Uyn (4146E).
fdstuArt:flrafut

iru) koum kerabaryn'. Makzudnya adalah kerabat dekmya.


Ia tidak bisa merrikul dosanya sedikit ptrn, dan ia tidak bisa
meNnikul dosa orang lain sedikit p,-."e

Firman-Nya, UA3i2W3j{; "Dan orots wtg berdosa


fidak akon memihi dosa orang tain; Lata^ 6rjli dibaca nashab
("lrf pada 13) sebagai khobo bud ir(, karena makna kalam ini adalalL
seandainya orang yang dimintanya untuk memiktrlkan dosadosanya itu
memiliki hubrmgan kerabat dengannya. Lafazh f,ii berU*t*
mu'annats karena kalimat ini mengaratr kegada 'uil "dhi", seolah-olah
,b 'U ':lduif ';k ol:
kalimat ini berbunyi,W;it iy ?iil, iU
"apabila diri yang terb6rati 6t"fi aoJuaosa itu memanggil orang lain
untuk memikul dosa-dosanya".20 Dikatakan demikian lorena latazh
!-d mewakili laki-taki dan perempuan, sebagaimana ayaL i6't1,rfr k
itji "Tiaytiap yang berjiwa akan merasalan mdti." (Qs. Aati Imraan
[3]: 185) Maksudlafazh q"6di sini adalahlaki-laki dr"p"*p:*

rarrwil firman Auah: v-3\ & 4fr i$i :;.i Cy


(Sesungguhnya yang dapat kamuieri peiingotan hutya orurgorang
yong takut hepada adztb Tuhannya [sekalipmJ mereht tidak
melihot-Nya)
Allah berfirman kepada Nabi Muhammad SAW,
"Sesungguhnya yang dapat kamu beri peringatan, wahai Muhammad,
adalah orang-orang yang takut akan adzab Allah pada Hari Kiamat
tanpa harus melihatrya, tetapi lantaran keimanan me,reka terhadap apa
yang engkau bawa kepada mereka, dan pembenaran mereka terhadap
apa yang engkau beritakan kepada mereka dari Allah- Mereka itulatr
yang memetik manfaat dari peringatanmu dan menunrti nasihat-
nasihatnrl bukan orang-orang yang hatinya telah dikunci-mati oleh
719
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3178).
7N
Al Farra dalam Ma'ani Al Qur'an (4368).
SgrahFocthir

Allah sehingga mereka tidak memahami." Sebagaimana dijelaskan


dalam riwayd berikut ini:

29075. Bisyr menceritakan kepada lotrli, ia berkata: Ya d


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepda kami
dari Qaadah, mengenai firman AllalL 4gi$i:li3l
"sesunggulmln wng dopat kamu beri peringatan
#L,fi
lrmtn or(mgerang yang tahtt kcpada adzab Tuhannya
(sekaliptt) mereka tidak melihat-Nya," ia berkatq
'Maksudnya adalah taktrt kepada nerakai'zr

Tal$,il firman Allah: 'rj$r$tt @an mcreka mendirikan


shalot)
Maksudnya adalalu menjalankan shalat-shalat fardhu dengan
batasan-batasannlaa, sesuai yang diwajibkan Allah kepada mereka.

:r;lgJ,.-fry !i;;; "Dan barangsiapa yang


Firman-Nya
merytrcikon dirinya, ia menytcikon diri untuk kebaikan
dirirya sendiri," maksudnya adalab, barangsiapa menyucikan diri dari
kotoran l<ufur dan dosadosa dengan tobat kepada Allah, iman kepada-
Nya dan b€ftuat taat kepada-Nya, maka ia menyucikan diri untuk
kebaikan dirinya sendiri. Yaitu, Allah membalasnya dengan ridh4
memasukkannyake dalam surga-Ny4 dan selamat dari adzab-Nya yang
disiapkan Allah bagr orang-orang yang hfur kepada-Nya.
Sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikun ini:

29076. Bisyr me,nceritakan kepada kami, ia berkata: Ya d


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari QatadalL mengenai firman Allah, Ki;q K*;;
4;i!. "Du, barangsiapa yang menytcikan dirinya,
seswrggulrrrya ia menyucikan diri untuk kebaitran dirinya

72t Ibnu Abi llatim dalam ta8ir (10/3173).


fddrA/l,tr\aborri

sendiri," ia bedcata, "lvlaksdn5ra


"dalab barangsiapa
bramal shalih, maka ia beramal rmtuk kebaikan dirinya.z

Takwit firmrn Atteh: 6i $i JE @on kepda AUaHah


hcmboli[mu) ,
tvtakzudnya adalab hanya kepada Allah kembatinya setiap
orang yang beramal di antarakaliaq wahai manusia, baik yang mulmin
mauprm yang kafir, baik yang Makti maupm yang berdos4 dan Dia
alCIn membalas kalian semua sesuai kebaikan dan kejahatan yang
dilakukan olehkalian
m
4
Y_r,*l.LJl Yr Q)[ jl;!,,i;!l
^..t
,p({;
ir{;@
}Jrr )j @ jrrtl
33ir;i;-j6i{; aj5_6
3*-5uS*i,s;.::,_t13
a6"t4ng-fi lyzi,ii*rrSito;;6@3;tt{;
3*J*Sty@#iC***,
oDart
tidaldah s@ntl otutg yurgbuta ilengon orutg ycrJg
nrelihm, dnn ddak (pula) s@rur gela1.guliu ilengan ,ah*yo,,
dsrl fidak @nd srarlno ymtg tuhth ilmgu yarrg panas, ilnrJ
ddak (p"la) sctfiaa ofimg,orcmg yuJghittup ilut orury.orurg
ydrrg mttti. Sesnnggzhnya Nlah menrtrlrilcrrr, pendengaran
l<epadfl siapayarJgdilcch.endal,i,Nycdo,rl<r,nauselcali.l<ali
tif,df, sangup nwtriadil<ar. orurgyang ili dntanrtetbff dapm
mendurgm. I<Mw dnf,k lain lwty alah seorung pen$ed
pingdnt-' (Qs. Faathir [35]: lg.Z3l

1xt lbid
SrrchFocthir

Abu Ja'far bertata: lvlaksud lafazh #t $fi 6i5-65


"Don tidakldr sama orong yotg buta dengm or(mg yutg melihd,"
adalab yang melihat atau yang buta tentang agama Allah yang
diutuskan kepada Nabi Muhammad SAW. Krta ffi b€rarti omng
yang melihat jalan lunrs di dalamnyq mengikuti Muhmna{
merrbenarkannya, dan menerima apa yang diriShlabkm Allah
kepadanya
Firman-Nya 3ili*; iJ'Ali{t "mt fidok (puta) soma setak
glita dengan caluya," maksudnya adalah gelap-gulita kekafiran dan
calraya iman.

Firman-Nya, 3fu{;';oi/i*; 'Do, tidak (puta) sorra wrg


teduh dengan Wrg lwnas," maksudn5/a adatah surga dan ne,raka
Seolah-olah makna lafazh ini menunrt mereka adalah, tidaklah sama
surgadan nemaka

l*rfahjjlimenrpat<an sinonim d*i ipl, yaitu angia ),ang


Pmas:._
Abu Lrbaidah Mu'ammar btr Al MuEanna meriwayatkan dari
Ibnu Al Ajjaj, ia berkata, "l.*rfazhjjlirmtuk angin pada malam hri"
sdangkai l'i3trmtuk angin pada siang hari."
Abu Lrbaidah bed@ta, ulafazh ini artinya
ii[Aternpat -gr.
panas pada simg hari yang diiertai matahari."
Al Fana bertatq "l.:rfaz/n jf( untuk angin pada malm dan
siang hari, sdanglon lafaztl i:.45, rmtuk -g, pada malam hari
saja"*
Pendapat yang benar mentnut kami adalah, lafazh 3jA nAW"
angin panas pada siang atau malam hari. tlanya sajq di t€mpat ini ia
sqerti yang dikatakan Abu Llbaidah, yaitu yang disertai dengan

tB Al Marrardi dhlam A*Nuka wa Al llytn (4146i9) dan Ibnu Athiyah &|tu Al


Ittuhoro Al Yqib (41435, 41q.
T{lfr-A/'a,:I\aM

matahari, karena t€duh hanya terjadi pada hari yang bermatahmi. oleh
karena itq ia menunjukkan bahwa rafa,/'. LiA a sini maksudnya
adalah angin panas yang terjadi pada saat ada teduh.

Takwil fimen A[ah: ?Jit*;'r$iioj3-6 @or tittok fi,uto]


sarrro orong+rangyottg hidap don orong+rangyang nai)

Makstrdnya adalalu tidaklah sama antara orang-orang yang


hidup hatinya dengan iman kepada Alrah dan Rasul-Nya serta
pengetahuan tentang wahyu Atlalt dengan onang-orang yang mati
hatinya karena dikusai kelofiran hingga tidak bisa memahami perintah
dan larangan Allab s€rta tidak mengenal petunjuk dan kesesatan.
semua ini menrpakan perumpamaan yang dibuat Ailah tentang onrng
muhnin dan imaq serta tentang orang l<afir dan lofir.
Pendapa kami dalam hal ini sesuai dengan pemyataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan -riwayat-
riwayat berikut ini:
29077. Muhaurmad bin sa'd Lenceritakan kepadalrq ia berkata:
Ayahk' menceritakan k€pada l*mi, ia berkata: pamanku
menceritakan kepada lomi, ia berkata: Ayahku menceritakan
kepada kami dari-ayahnya, dari Ibnu Abbas, mengenai firman
Allab i;!E$Ji ,M, fidaHah sorna orans yans
";3-CJ
buta dengan orang yang melilnt....,' la berkatq ..Ini
memrpakan perurnpamaan yang dibuat Allah meirgenai orang
yang berbuat taat dan orang yang berbua malsiaf,'

Ia berkAa, "Orang buta, kegelapaq panas, dan omng_orang


yang mati, yang merupakan perumpamaan atrli malcsiat
tidaklah sama dengan orang yang melihat, cahaya, tedtrtr, dan
SurohFocdlir

orang-orang yang hidrp, yang meNupakan penrrrpamaan ahli


taat"il
29078. Bisyr menceritakan kepada karni, ia berkata: Yazid
menceritaton kepada kard, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadab me,ngenai firman Allab i5\ii "Dan
tidaWal, s&rro orang yutg buta...." Ia be'lkata,
";16
*Allah
mengutamakan sebagian di atas sebagran yang lain- Orang
mukmin adalah hamba yang hidup hidup
penglihatanna hidup d.toyq dan hidup amalnya. Sedangkan
orang kafir adalah hamba yang mati, mati penglihatannya,
mati hatinyq dan mati amalnya."ru

2g}7g. Yunus menceritakan kePada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada kad, ia Ibnu Zaid berkomentar

v*E*t*W*1qq{-Fj !; p
i.:i Qertata: .a
?? ..r....

3!i,ii{;#ii6i4 -j .W
t;,yr.1;@
!,ii {; {Sii 6}4(, @ iitt 1;
ai..fi ,si:;-uS
jli{l ,,oon

tidoktoh samt or(mg yng b*a dengan orang yang melilnt,


- don tidak (rula) sama gelap-gdita dengan cahcya, don tidak
(prla) sama y(mg te&th dengan yang panos, dot, tidak (Wla)
sorno orongerang yang hidup dan orang-orang yang mati,"
ia bedcate 6'rni merupakan perunrpamaan yang dibuat Allah.
Orang mukrnin bisa melihat agama Allah, sedangkan orang
kafir buta Sebagaimana mma antap teduh dan panas, serta
orang-orang yang hidup dan orang-orang mati, maka begitu
pulatidak sama uutara orang mukmin yang melihat agamanya
dengan omng yang buta."726

721
Al Mawardi dalamAz-.Nukatwa Al Uyun(41469).
7tt
Ibnu Abi llatim dalan tafsir (10/3179), Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al
UW (41469), dan Al Qudrubi dalan Al Jami' li Ahkam Al Qur'an (141340).
725
Lihat Al Mawardi &lamAz-.Nu*a wa Al Uyun (41469).

1
u
TdjEAihxhffi
aW eii 6j, 5 6.-{, L#, *irf;;J
Ia lal-u membrca
n6r-Z+t -M, Wtrah orarg ),org sttdolt nui ksrudiot
dia l(otti hi&rykm do, Ifulti berikm kcpdarya calratn
Wg terarg, yory dengot cahaln itu dia d@ Malm d
tengah+engah nasytakfr noasia"" (Qs. Al An'aam ffil:
r22)
Ia be*at4 "Ihrlah hidayah yang diberikm Altah da yang
dicahayai-Nya Ini menrpakan perumpmam ymg dibuat
Allah tentang ormg mulmin yang melihat agaman)a dan
orang kafir yalrg hfa Allah menjadikan orang mulmin
hidr.p, 9an merrjalikan orang kafir mati (hminya). q,'b(itr
'"#, 'Mt rykah orang yang ildah nui kenrudiot dia
Koni hiAekar'. Ivlaksrtrya, IGmi tmjuld@ ia ke@a
lslam, sqerti omng yang berada di d4lrm gslam dan buta
hatinya, ia tetap b€rada dalam kegelryan Apakah dua orang
ini sama?'
Paa ahli bahasa Arab beftda pendryat mengenai mas_uknya
partikel ! disertai kata-sambung j dalam firman Allab .i; ifr,hil.!;
iilii{;j$iij@ 33i -M, tidak (pta) samo getrygutita dengot
cahayn, dan fidak (Wla) s@rro Wrg tedth dengot yutg prutos-';

ehti nahwu Bashrah berpedapaq *Dalam lafazh '{;


-sebagim
#;l{;|}14f, partit"t i t"uin sebagai ;brh* kar€Nxa seandainya
Anda mengdakan U-i lS :7 A-F- I 'tidaklah seme Amr dar,Z,:lid,,
maka partikel I berlakrl sebagai tamUanan saja-

Ahli nahwu lain berperdapat.bahwa apabila patikel i tiOrt


masuh maka itu kfl€na cukup dengan I pada arval kalimat S€dangkan
bila dimasukkan, maka itu kaena dimaksudkan bahwa masrng-maslng
tidak sama dengan yanglaf,n-m

m LihatAbu llal5ran dabrn ll 3o1, Al Mr.t ith (gD6)-


$ouhFac,[i?

Jadi, qrakna ayat ini apabila pafiikel i Or" i diduduf*an


me,nuns ulma yang me4gikuti p*d.p", ini, adalalr, &ti aiL{\
,r.rll 'r>it ,slt;il: yang buta tidak sama a6og*
or*g y"ig -"U[,+ dan orang yang melihat tidak sma &ngan orang
":A$'orang lain
yang brila". lvlasing-masing tidak sama dengan yang

#t a i *, L1 Y5'XS- ; 'd-'fi
'ty
Firman-Nya,
"seswtgguhrrya Alldh memberikon-pendenguan kegda siapa ymg
dikchendoki-$n dan kamu sekoli-kali tiada soqgup nunfadikon orong
yong di dalon latbw dapt mendengo," maksudnya adalalL Allatt
menasihati dengan Kitab-Nya dan wahyu-Nya siapa saju di antara
manusia sehingga ia mengikuti nasihatnyra, meng"mbil pelajaran, dan
beriman ke@a-Nya Sedangkan engkau, wahai Muhamma4 tidak bisa
memperrdengarkan Kitab Allah kepada orang yang ada di dalam kubru,
lalu memberi me,reka petunjuk kepad. jalrn yang benn Begitu juga
dengan nasihd-nasihat Kitab Allah dan pe,njelasan hujiah-hujj&-Nyq
tidak akan bergrma bagi orang yang mati hatinya di hamba- mra
hamba"yang masih hidup sehingga tidak mengenal AIlalL tidak
me,mahami Kitab dan wahnr-Nya serta tidak memahami argumen-
argumen-Nya yang jelas. Sebagaimana dijelaskan dalam riwayat
berikut ini:
2gO8O. Bisyrmenceritakan kepada kami, ia be*ata: Ya d
menceritakan kepada kami, Sa'id menc.eritakgn kepada kami
dari Qatadalu mengenai firman Allall A6^4i'Cij;lit-
,fi 4 J &, "sesunggtthrqn Allah membertkary
pendengaran kepada siapa yang dikchendaW-I'Iya dor konu
sekali-kati tiada sanggup meniadikan or(mg yory di dalam
fubur doryt mendengo." Ia berkala, "Seperti itulah, orang
kafir tidak bisa mendengar dan me,metik manfaat dari apa
yang didengarnYa"zE

7a Ibnu Abi lldim dalam taftir (l0Rl79).

L
14*e;rtui
TalNriI fmen AIhh: j$$yA$y $orrnt frnsh bin hanyolah
s eo ron g lnmbui pin gdorr)
Allah berfirman kepada Nabi Mtrlrammad SAW,'Engkau tidak
lain adalah pemberi peringatan yang mengingatkan orang-orang yang
menyekutukan AllalL yang hatinya telah dikunci-mati oleh Allah-
Tuhanmu tidak mengrtrusmu kepada mereka kecuali rmtuk
menyampaikan risataU-Nya kepada mereka Dia. tidak membehnimu
perkara yang tidak sanggup kamu kerjakan. Mengenai sikap mereka
mengikuti petunjl* dan menerima apa yang engkau barra, maka hal itu
ada di angm Allab bukan di tmganmu, dan bukan ptrla di t^ngen
manusia lain. Jadi, jmganlah dirimu binasa terena kesedihan tshadry
mereka apabila mereka tidak menjawab senranmu.
ooo

jtti 4\;;8 ff:q #,to.5i;Kiil;|$-


@#6rc,{:r|uK'.u56'fr '}@4{,#-J!U
"Sesnngguhnyc l<frru. nenguttts l<Nrru dengm nenfuwo
lcebenmom. sefugd pnhwafuita gartira dm sefugd
WM fuingfrnu Dan dnak aila smt llrlttor pm
nrelafui!<st telah ada Ndaryyd secn(mg FnrUri trzltr,l4dn
Dan iika nrl,ieka menihxtalcm l,frrru, ,nab senargguhnya
or(mg-or(mg yoalr8 *traltnn ntrr:el<a tclah menijrusal<m (rosi.
rasuhrya); lqaila nqela tclah dnang rastd.tursfurya
ilmgm nenfiawa m&jiad ymtg rryda 7abtn, iIffi kitab
ycng men$qi @tielasan yang setnpu:tlta. Kqrwdiarr, Aldt
adzab onmg.onmg yar.g l<nfir; mal@ Aihrdah) fugahnou
$&uhFadhfr

(hfutry a) al<iM l<rrlnurl<aur.Ktt.'


(Qs. Faathir [35]: U-7-61

'Abu Je'frr berkata: Allah berfirman kepada Nabi Muhammad


SAw, itib:l E1 "sesunggulurya KMri mengutltsmu," wahai
Mtrtramma4 i{\ " D"rgo, membmva kcbenqan." Maksudnya adalah,
agama yang benaq iman kepada Allah dan syariat agama yang
diwaj ibkan Allah kepada harnba-hamba-Nya.

Firman-Nya "sebagai pembau,a berila gembiro,"


U
maksudnya "dalalL yang membawa kabar gembira tentang surga
k pada omng yang membenarkanmu dan menerima nasihat yang
engkau bawa dari sisi AUah.

Firman-Nya, (rrr; "Dan sebagai pemberi peringatan,"


maksudnya adalah, engkau mengingkatkan omng yang mendustakanmu
danmenolaknasihat yang engkaubawa dari sisi Allatr.

TalMit firman Allah: 3*t *i:r$t'A e uy @* tidak ada


suatu urrrot prm nelainkan telah ada padonya seorang pemberi
peringatan)
Maksudnya adalah, tidak ada satu umat pun di antara umat-
umat terdahulu 'melainkan telah ada padanya seorang pemberi
peringatan yang mengingatkan mereka al<ar.adzr;b Kami atas kekafiran
mereka kepada Allah. Sebagaimana dijelaskao dalam riwayat berikut
ini:
29081. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepadp kami
dad Qatadab mengenai firman Allah, 35U.tLJt'tAU"L)
"Dw, tid& ada suatu umat 1run melainkan telah ada padanya
r&*Aih:Itui
seorang pemberi peringatur," ia berkda, .I\[aksrdnya
adalab setiap umat memiliki seorang oro1.:rzD

Tatvil firmen Atrah:


jiha m*eka nendustohon # uO_i,i*Ke'$.#;rb@on
*"ii- rr-*o suutguhryyo onong,rang
yang se belum merefu tclah mcndustakot [ras ul-rosubrya)
Allah berfirman untuk mengfuibur hdi Nabi-Nya SAW
mengenai pendustaan yang diterimanya dari orang-orang muryrik
kaumny4 "Apabila orang-orang musyrik dari karangan karmmu
mendustakanmrf veahai Muhammad maka sesuogguhrry rrmd-rrmat
terdahulu yang didatangi paa rasul deqgan membarrya il$mco-
argumen fiang jelas dari Allah itu jugamendusukm.-

Firman-Nya,
;'3t; "Zabtr," maksudnya adetah, pra rasul
datang kepada mereka dengan me,mbawa KitabKitab dei sisi AllaL

29082- Bisyr menceritakan k€pada kami, ia be*&: yuid,


mence,ritakan kepada kaFi, sa'id menceritakan t@a kemi
'hY,gu-uog*,
dai Qatadab mengenai firman Allah, ;$6.;^6ilt,
ua G ;l,tl,
7 )'>-

'Maksudqra adalah Htablitab.'Ro

Talffit trrm- Allah: #*<-J5 (h, tub yotg ,sttbi


penjelosu yotg scnptnu)
Maksrdnya adalab telah'dar"ng kepada merrdra Kitab dei
Allah yang me,mberi pe,rerangan bagi ormg yang E€r€nrmgkan dm

72t)
Ibnu Abi Hatim dalam 66fu (lfiBt7g) dan lbnu Jauzi dalam Zod Al Masb
(61485),tanpa mcnisbatkannya kepada siapa prm-
730
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (l0Bl79). rinat Al Baghawi d,/.,-r Lra'alim At-
Ttzil(31569).
SsrchFacthir

mentadabburiny4 bahwa kitab tersebtrt adalah benar. Sebagaimana


dijelaskan dalam riwayat berikut ini:

29083. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada karni, Sa'id menceritakan kepada karni
dari Qatadab mengenai firman Allab t5i ;i$Jt{ "o""
kitab yutg memberi penjelasan yang semlrurno," ia berkata,
"IVlakstrdnya adalah, sesuatu itu lematr saat berdiri sendiri."?3l

Takwil fiman Allah: t-{.3 5( SK W!tri L;'i


(Kemudian Aku adzab orang-orang yang leafir; maka fiihatlahJ
bagaimana ftebofiyal okibat kemurkaan-Ku)
Maksud ayat ini adalalL kemudian Kami binasakan orang-orang
yang mengingkari kerasulan para rasul Kami dan kebenaran ayat'ayat
'yang disenrkan para rasul kepada merekq serta bersikeras pada
penglngkaran me,reka
-Firmanr-Nya,
t*{} 6( ,;Kt "Maka (ihatlah) bagaimana
(hebatnya) akiba ketnrkaan-Ku," maksudnya adalah, lihatlah watrai
Muhamma4 bagaimana Aku mengubah mereka dan menjauhkan
hulcurnan-Ku k€pada mereka.
ooo

';r\'y't@i;.*qfrriu,5ai'e'i5';tifi ,';il
@r4F,q;* tri3t;3,3*)q

7tt Lihat lbnu Afriyah dalam Al Muharrar Al Waiiz (41436).


r&afi:Itui
&-('fayK:n$ Jyi S{f +t lG *i <;
3et-F;:'fi <,Yq-$ryQb':u(
'Tidalil<ahl<arnrl,rrrwlilwbahwawryaNtahmerua:lrnlcrrrt
-aorg*
hujm itofi lmgit lalu lirttrfi l:ursitl<m kfu itu kuh-
fualwt yarrtg bqmel,a nnrcun iarrisvyo- Dm ili uttfia
gummg-gurwngiat ailo p.frh ilm lnrreruhtoiry
bqanela nvrccfrn wurunrya dm aila (puld ymryrtitfrit
pel<at Dan ilenrd;kior- (p"k) ili mtoamowsiqfufin?-
bhamg nwlaa dan binamry.Unfrnry tcrr,ak da yorlry
bennacan rmacun wcflumyo (dm ienbrla). Sesrngulmlu
yaritg takut lcgpadn Nlah ihi artua harifu.hatrfu,Nyq
lrrriytalahulmwsesungguhnyaNlahlila}rperlorrot$i
\tllalrcPengorirpurr-"' (Qs. Faathir [35I: ZZ-?fi!--

Maksud ayat ini


adalalt tidal*ah kmu lftd, v,ahai
Muhamma4 bahwa Allah menunrnkan air hqian dai lmgit
Firman-Nya ?i'6cg ,,ratt Kilrri tusirkot
dengm
i3 +{;ft
lajm itu buoh-buahm 1mg beroeko ,rwam jenisnla-
adalah, lalu IGmi mengairi potona*m di hml dm
dengan air itu IGmi dari pohor@m terseht beftagd
buah-buahan yang bermeka-ragam $amaya Ada yag rnah, ada
yug hitam" ada hnin& serta rvananvuna lain-
FirmmNyra, ?5 i.r:,X AES'6 -b,
d otta suw6.
gronotg itu da gois-gois putih dan nurala" maksldtrlB adalatL dm
di antaa gurmg-gmnng itu adajalm-jalan dan ggis-gui$
l.;fraz/n l3d. atinya gais-garis yrrrg &, di grmng )"mg
berwarna ptih, merah, dan hitam, seeerti jalao" Bemrk trrnggnlnfa
$.ruhFdd,hir

yaitu ;1+. Dainya te,rambil syair Imra AI Qais yang menggambarkan


keledai,

'A'r'"i'r, $-p-';jlK ,t;, e:Lt b";'ok


" Seolah-olah pwrggtog,qya dot gois di tengah ptnggungnya odal ah
kmtong uukptahyong dibubuhi emos cair."732
Afii lafazh 63i ua.frn earis hitam yang ada di pgnggrrng
keledai.

Maksud tafa+r Qtfi J43 "Ber&teka macam warnenya,"


adalatr warna-wama gais t€rsebut li aljr "Don ada (pla) yang
hitam pelcat." I.arfadn ini termasuk kategori muqaddom (disebut lebih
datrulu) teta+ berada di belakang, karena orang Arab
mengatakan *f
.qfl*f
Jr-l "aat menggambarkan sesuatu yang sangat
hitam. Di sini iat*3; diletal&an di belakang sebagai sifat bagi
ratazh +pirt

rakwil firmrn Alleh: :nti 3#S{r;+Vlt;,$i<;


'4K fO"" dcmi*ion tpulal di antara m4nusia, binatang-binatang
melata dan binotutg,-binatang ternak odt yang bermacam-macam
warnanya [dan jeninyQ)
Maksud ald ini "dalalL manusia dan binatang melata itu juga
berwarna-wami, sarna seeerti buah-buahan dan gunung-gunung; merah,
putih, hitam, ktrning, dan lain-lain

Pendapatft26i delam hal ini sesuai dengan pemyataan para atrli


tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikff ini:

732
efit ini tercantum dalam Ad-Diwan (hal. 123) dari sebuah qasidah yang
berjudul Atouwwslu min Dzibi Salma

t-
t
?$tuAilv77atui

29084. Bisyr menceritakan k"pada kami, ia be*m: Yarid


menceritakan kepada lomi, Sa,id me,nceritakm kepada kami
*Vil*W yysy({;li
-W_yb [ai i,'i1 66i'j i1
,,ridakatt konu metitnt
W ij -* {
bahwasorya Allah metrurunkot tntjot dni targit lalu Kani
lusilkan dengan lrujan in fuah-knlwt yots berueka
macam jenisnya," ia berkata '1\[aksrdn5ra ad4l^h, m€mh,
hijurr dan kuning |rr:':tr Oq'6 'bt fr @xoa gwaorg-
gtmtng itu ada gmis-garis Wtih'- lvtarcrmrc edztah jalm-
jalan yang benvama putih- q>fi ,';#? pj ,Dot rnerolr
yang beraneka mocam wfrnoryo'. Uatsrtnya utnlzh
gunmg-gmrmg yang berwarna merah dan prrih, 'ri qt|
'Dan ada (Wla) yong hiton pekd', sebagaimana wm&
wanra guumg ifu berbeda-bed4 dernilrian puta wanra
manusia, binatmg melata, dan binmmgt€f,nalc-a3
*
29085. Aku menceritakan dari Hr$anL ia bertaa Aku mendengru
Abu Mu'adz berkata: tlbaid bin Sulaimm mengaba*an
kepada karni, ia berkata: Alu Adh-Dhahhak
berkomentar mengenai firman AlIalL
e"& )q$'d
"M, di otoa gmn g-gmmg ita ada guis-guis pdih- it
berkate "lvlaksudn5ra adalah jalm,jalan ymg berurrna 1xnfr,
merah, dan hitam. Begtu juga mmusia inf be,lbdabeda
utiar ^rya.rr 7r

29086. Amrbin AMul Hamid AI Amili n€n&iral@k@akemi, ia


be*ata: Marnan menceritakan kqlada kmi dai fumibir,
dari Adh-Dhahhalq firman A[atL "ri )qt'ni
34- "Dan di antua gurnng-gwno,g itu ado gois-gois

733
dalam tafsir (3n0),Ib,nu Abi IIdiE dalm ta&ir (l06lt0), dm
As-Suyuthi dalam A*D rrr Al M@rnur Q I 19)-
734
Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma'ani Al ear'ot $ta$).
SrorchFoatllir

ptih" ia berkda, *I\daksrdnya yaiur jalm-jalan yang


benvama merah dan hitam--at

Tat s,it firman AIhh: eQ. fui fiy


(Seswggfinya yong taku kepdo Alloh di uttsu ha nba-hamba-
u ii .g-
Nya, hanyolah ulmrro)

Maksudnya adalab mereka yang tahtr k@a AIlalL sehingga


menjaga diri dari zdzab dengan taat kepada-Nyra adeleh ulam4 yaitu
orang-omng yang mengetahui kehrasaan Allah atas segala sesuatg dan
bahwa Allah bisa melakukan apa )4ang dikehendaki-Nya- Itu karen4
barangsiapa mengetahui hal inl maka ia meyakini adzabNya atas
maksiat yang dilakukannya, sehingga ia takut k?ada Allah sekiranya
Dia menghukumnya

ini sesuai d*g". perryataan para ahli


Pendapat kami dalam hal
tafsir. Mereka yang berpendapa demikim menyebrilkan riwayat-
riurayaiberikut ini:
29087- Ali menceritakan kepadakrg ia bertaa Abu shalih
menceritakan kepada kami, ia berk*a Mu,awiyah
menceritakan [epaaaku dari Ali,dai Ibnu Abbas, mengenai
ftman AltatL'fi.thi,r4 e':t( ;E-(3y,, &r*rsuh,yo yong
tafut kcpoda Allah di antoa hanfu-lwnba-I,tya, hanyalah
ulama," ia berkata, "Maksrdn5ra adalah orang-orang yang
mengetahui bahwa Allah Maha frlsa atas segala sesuatu.t,736
29088. Bisyr menceritakan kepada kerni, ia berkata: yaz,d
menceritakan kepada karni, Sa,id menceritakan kepada kami
dfi-9_atadab, mengenai firman A[alil, gQ tt:';i ;,2-(:y
'Wi "senmgguhrqta yotg taht keryda Allah di antara
7t5
Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir (6/485)-
716
Ibnu Abi Hatim dalam taftir (lORl8O).

I
T$sxAih:Iitui

honba-lwnb@ lr@Wlol, ulona," ia berkd4


'I\daksrdryra rrlg,t^h, rm talm ihr cukry dianggap sebagai
peng@hum--a

Teknil firm.r AIhh:


3;irifrfOy$aunssyhryn Ailat
MahoPcrtusoWMeaPaW$
I{al(stdn]ra U^rah, sesmgguhya AIhh lvlaha Pe*asa dalam
me,mbalas omng yang hfilr k€pad&NJB lagi l{aha Mengampuni dosa
orang yang berimm k@aNyaffi**

;ifitt';^Uijafr VGljfi *K-<,jv'"-iiit-


'r5A
#A sr i';g<,;ies6
@ g"
3H3fi33t-:ey:'nirij
'Sesurgguhnyc oruritgtrtus y@g *ldu menrbaca Htztb
Nlil ila,t menilhil<m *ald b @mtil<nt ,,-,bagian itni
rezeb yoaqKcrni olwgrrralilorr kefudo nselca ilengm dian
dimt ilanr terwry.tnuryoa menglwqlwJ
lnarrtrrn iAt
FnWw yoltg 6nak a/lil lrnen gL agtr Nlah
meny emryvrt/laai. l(No rnrrlr/rt Nhalo noeka ilst
menanhhk@onwrcl@,iluilwutia,Nyasenrngguhryc
NlohlvlahoParyunrytlqdiluldrulvlensyulcrrtL,
(Qs. Faathir [35]: 29AOl

7'7 As.Srryrilhi dalmA&Drn


Al Mosu e/4tg\
$.rrc[Fddftit

Maksud ayat ini adalab sesungguhnya oftmg-orang yang


membaca Kitab Allah yang diturunkan-Nya kepada Muharnmad SAW
dan menjalankan shalat fardhu pada waktunya dengan batasan-
batasannya

Firman-Nya '1356fu ;{i{l,W "Dan menaltrahkon


sebagian doi rezeki yorg Kn t i'anugerahkan kepada mereko dengan
diam-diam do,
terang-terangan," maksudnya adalah, bersedekatr
dengan harta yang Kami berikan kepada mereka s@ara ratrasia dalam
keadaan tersembunyi dan dalam keadaan terang-terangan. Yaitu
menunaikan zakatwajib, serta sedekatr sunatr setelatr menjalankan yang
wajib.
Firman-Nya 5F j t;!1- 6;.;- "Mereka itu
menghmapkor perniagaan yang tidak akan merugi," maksudnya
adalah, dengan perbudan itu mereka pemiagaan yang
tidak meru g.t afa-tn jj,Jterarrbil aari 0!r 'cr$.y*eartinya pasax
ituruntuh.
Firman-Nya, '{tA ;i$A "Agar Allah menyempurnakan
kepado mereka palula mereka," maksudnya adalab Allah membalas
secara sempuma mereka dengan patrala amal-amal yang
mereka laloilGn di druria.

Firman-Nya, ,# n il-ry "Don menambah kepada


merelra dari kemia-Nya," maksudnya adalah, Allah menambahkan
pahala yang sempuma itu dengan kelebihan-Ny4 dan hanya Allah yang
berbuat demikian

Muthrrif bin AMullah berkata "Ini menrpakan ayat para


pembacaAl Qur'an."
29089. Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami, ia
berkata: Amr bin Ashim menceritakan kepada kami, ia
be*e: Mu'tamir menceritakan kepada karni dari ayatrnya,
WrNr:Ifui
dari Qatadab ia ber-kata, "Apabilia Mrdharrif melenrdi aya!
;,f ;E<r;tl it-lt iy '&.sursttury orors4rars
.Ini
wrs
selalu membaca kitab Allah', Eaka ia bedrd4 adalah
ayat untuk para pembaca AI Qur'm'.-B

2g0g}. Ibnu AlMutsanna menceritakan kepada kami, ia berkata


Muhammad bin Jafar me,nceritakan kepada tarmi, ia berkata:
Syu'bah menceritakan kepada kami dari yaad,dari Muharrif

,
bin Abdullall tentang aya- ;tI At{ <,;E- '"-it Iry
"Sennggulvqta orang-orong yorg selalu membaca kitab
Allah...." la berkata, "Ini afi gnhrk para
pe,mbaca Al Qur' an."?rg

29091. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazrd


menceritakan kepada lemi, Sa'id menceritakan kepada l<ami
dari Qatadah, ia berkata Mutbarrif bin AMullah berkata,..Ini
merrggtan ayat para pembaca Al eur'an, 'ff_rA #A
4W d iL-i-t 'Mereka itu nenglwdkn, pernaga;
Wrgtidak akm merugi, agu AIM meryempwnakm kcrydo
mereka pahola mereka dan nenmtbah kcryda mereka doi
kotnia-I{yn'."7&

Trkwil firman Attah: t:4 3;,-L i3y tsgf,ons,/tro1l-


Alloh Moha PenguEun hgi Maha Mensyu*uri)
lvtaksudnya adalah, sesungguhnya Allah ldaha pengarnprm
terhadap dosadosa kaum )ang demikim sif*ryra, lagi L,Iaha
Mensyukuri kebaikm-kebaikan mercka sebagaimma dijelaskm dalam
riwaft berikut ini:
lta
Ibnu Jauzi d^lm tud Al Masir (614t6) dm Ahr lta1rya &lam At Batr al
Ituhilh (9/31).
739
Ibid-
70
Ibid
$ouhFdafiir

2W92. Bisyr menceritakm Lcpada kmi, ia berkata: Yazid


meocedtakm kqlada kami, Sa'id me,nceritakan kepada kami
dari Qaadah, 'nengenai firman Allab g$3;,-t fiy
"&sutgulmln Allah Lhlra Pengampun lagt Maha
Mew1rulari," ia bedrda, avlaksrdnf adalab sesungguhnya
Allah IVIaha Pengryn t '-'aF dosadosa merck4 lagi
tvlaha Masyuhni kebaikmJrebdcm mer€ka"74r

otto

'ifrit-';'{&u- 6 ji'i;d,tlr$$;rdlic;;alV

@3,;W-eq,
oDur afu yorlry tclah I<Mi wa@.l@
tcepaaarnu y aitu N
Kitab (N Qw' ui iailfi larltgDrrltar, ilengan men$enarl<mt
l<itab-lritfr yartg &harurya. &$lrregilhnya /,Jllorh bqrar.
bentrlr1rolrntvlengtrltwilr8dlvlolwMelilw(keddann)
hanfu,hanfu-Nya.' (Qs" Faathir [35] : 3 1)

tvtatsUry"a xlnleh, dan yang telah Kami wahyukan


4a
kepadamq yaiu Al Kitab, wahai Muhmmad (Al Qur'an) . b;lr';
"Itulah ymg benu," bagimu dan bagi umatmu supaya engkau
mengamalkamya dm mengihfi kandrmgrnnyq bukan kitab-kitab lain
yang Aku wahyrftan k€pada rasul selainmu Ti-6|16j3 "Dengan
membenuknt kitab-kttab yang sebehmryto," sehingga di hadapannya
terdapat kitabkitab yang A[ah trnmkan.kepada para rasul sebelumnya.
Sebagaimana dijelaskm dalam riurayat berikut ini:
71t As-Suyufti dalam A&Drr Al
Morrau Qtl6),ia menisbatkannya kepada Abd
bin Humaid dm Ibnu Abi Hatim di dahm a8irnya, hanya saja kami tidak
mene,mukann5ra di tcnpat ini-
TdjrAih:rrffi
2W3. Bisyr menceritakan kepada kami, ia be*ma Yapid
menceritakan kepda tami, Sa'id memceritakm kepada kemi
dai Qatadalu mcngenai firman AIIah, i, at$ij
'{j-6,q6$U{t';7$t uM, "jfV
w
rryr; tebh l{oni
walryt*an te@aru r,aitu Al Kitab (AI Qw'ot) itulah Wrg
beno, dengm ntemberurkm tdtab-Htob Wrg sebehmnyo,-
ia be,rke, "hrlaksrdn1ra adatah tqhadry kitabkitab prg
telah ada sebelumnlra.'e

Trkryil frmrn AIhh: UW -rrq,'nfr il$csuts*nya


AAah benorlenar Molu Mengetohui W Molra Melihot lkeiloarl
hamba-hotttfu-I{ya)
Maksudq'a "'l^lalt Altah mengetahui hamba-hambaNya dm
apa yang mereka lahkan, serta It aha Meliba apa ),ang baik untuk
mereka
ooo

-r;i\1bru?*;r6triir-5i7:5fi qf?f -c2 -- -

1-.1i(':. .ltti'.€,1...:-r- - (aff a:- -r:-1\


35ifi }61at'61e\y,qg\|r|,#;r'a;;1;3
s tb t)_ 1g*) b, Ol,r
et -W fr)
@Lur'
"I(emudiatl<itfr itn.I<omrlu.worlis*ankffioormtg.ormry
ymrg l<nnipdlih ili utma hmttn,hamtfu l<orlnl lalr. ifr
utoa nqeko do yarlry rrr,engfrrdlarla iliri m*eko seniliri darit
ili utsanercla aihyargptengahfir ilm ili atso
742
As-suyuthi d^lam A&Drr Al Mo&r (An43), ia misbatfmnya k@aAM
bin Humaid- Lihd Ihu Athifh dhlun Al lththtro Al Vajiz lnfEiq, mpa
menisbatkannya kepada sirya prm-
SrsrahFoatlrir

nseka adt (Fio) yanglebih dalrndlubqbuorkcbrd,lorrr


ilmgm i{rn Nlah. Yalrg dern,lildfir- iat ailalarhlcmnia yarJg
undbew.o (Qs. Faathir l35l:321

Para ahli talo ,il berbeda pendapat mengenai matirra kitab yang
disebutkan Allah di dalam ayat ini, bahwa Dia mewariskannya kepada
hamba yang dipilih-Nya, tentang siapa hamba-hamba-Nya yang terpilih
itu, dan tentang siapa yang menzlralimi dirinya
Sebagian berpendapat bahwa kitab yang dimakzud adalah kitab
kitab yang diturunkan AUah sebelum Al Furqan. Sedangkan orang yang
terpilih di antara harnba-hamba-Nya adalah trmat Muharnmad SAW.
Sementara itu, orang yang menztralimi diri sendiri adalah omng-omng
yang ahli berbuat dosa di antara mereka Mereka yang berpendapat
demikian ber-ilut ini:

29094. Ali menceritakan kepadakrl ia berkata: Abu Shalih

menceritakan kepadaku dad Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai


firman Allah, e$I W1? "Kemudian_-Kitab itu Kami
woiskan" Hingga latazb'i1fi '$;fr "Kttnia yang
amat besar." Ia berkat4 'Mereka adalah umat Muhammad.
Allah mewariskan kepada met€ka setiap kitab yang
ditunrnkan-Nya. Jadi, yang zhalim di antara merek4
diampuni, yang sedang-sedang di antara mereka dihisab
secara riog.o, dan yang terdepan di antara mereka masuk
surga tanpa dihisab.'713

29095. Ibnu Humaid menceritakan kepada lerni, ia berkata: Hakam


bin Basyir menceritakan kepada kami, ia berkata: Amr bin
Qais menceritakan kepada kami dari AMullah bin Isa, dari

713 Ib,nu Abi llatim dalam tafsir (l0R I Sl).

l,
H
l_
T6l,i.Af#xltur

Yddbin Harits, dari Syaqiq, dari Abu Wa'il, dari AMullatr


bin Mas'u4 ia berkata, "Umat ini terbagi menjadi tiga bagian
pada Hari Kiqmat. Sepertiga masuk surga tanpa hisab,
sepertiga dihisab se@ra ringan, dan sepertiga datang dengan
membawa dosa-dosa besar, hingga Allah bertanya, 'Siapa
mereka?, Padahal Allah lebih tatru. Para malaikat menjawab,
'Mereka datang dengan mernbawa dosa-dosa bqsar, hanya
saja mereka tidak menyehrtukan-Mu'. Allah lalu berfirman,
'Masukkan mereka ke dalaur luasnya raltmat-Ku''"

Auullah lalu memb aca ayat, ;t''aAT qii!'<frgi?


"g* "Kemudian Kitab itu Kami wuislan pepada o"ig'
orangyang Kami pilih di antara homba-tnmba l{ami'"14

29096. iTumaid bin Mas'adah menceritakan kepada kami, ia berkata:


Yazid bin Zurai, menceritakan kepada kami, ia berkata: Aun
menceritakan kepada kami, ia berkata: AMullah bin Harits
bin Naufal menceritakan kepada kami, ia berkata: ka'b Al
Ahbar menceritakan kepada kami, bahwa orang yang
menganiaya diri sendiri dari kalangan umat ini, orang yang
pertengatran, dan orang yang lebih dahulu berbuat kebaikan,
selunrhnya berada di $ului" surg?: Tidal&ah engkatl
perhatikan fimran-Nya, t* A $L;it-ti #$fr gJ
'Kemudian Krtab itu Kami wariskan l,epqda orang-orang
yang Kami pilih di antara lamba-lamba Kami'' Hingga ayat,

,rb'g "f AfK 'Demikianlah kami membalas


setiap
orong yong sangat kofir' -''ot

744 Asy-Syaukani dalam Fath Al


eadir (41340) dan Ibnu Katsir dalam tafsir
(l l/28-0). Hadits ini disebutkan oleh Ath-Thabrani dalam Al Mu'iam Al Kabir
(5/183, no. 5028) dengan lafrdr,
iir:f
:.Z *:fl'Jl'';'i'tu-'cfi9r,f nil
"(Jmatku terbagi meniadi tiga; sepertiga masuk surga tanpa hisab"" "
?4s Ibnu Katsir dalam tafsir (lll327).
SrrahFacthir

29097. Ali bin Sa'id ,A,l Kindi menceritakan kepadakq ia berkata:


AMullah bin Mubarak menceritakan kepada kami dari Aui
dari AMullah bin Harits bin Naufal, ia berkata: Aku
mendengar Ka'b membaca ayat, bp # W f"i
";t1 ,"b o-ffi\ "Dan di antora ierita ada 'yang
pertengahan dan di antara mereka ada (pla) yang lebih
dahulu berbuat lcebaikan dengan izin Altah." Ia berkata,
"Mereka semua di dalam surga." Ia lalu membaca ayat,
qfui-gi L* ':(Bagr merekn) surga Adn, mereka masuk
kc dalamnya. " (Qs.Faathir [35]:32)1a6
2g}g8. Hasan bin Arafah menceritakan kepada kami, ia berkata:
Marwan bin Mu'awiyah Al Fa?ai menceritakan kepada kami
dari Auf bin Abu Jablalu ia berkata: Abdullah bin Harits bin
Naufal menceritakan kepada kami, ia berkata: Ka'b
menceritakan kepada kami, bahwa orang yang menganiaya
dfui sendiri dari kalangan umat ini, orang yang pertengahan,
'"- dan orallg yang lebih datrulu berbuat kebaikan, seluruhnya di
dalam surga. Tidakkah engkau perhatikan firman-Nya,
g;l
"ilk e qL;i tji {t<ii l'Kemudian Kitab itu Kami
warisl(an kepada orang-orang yang Karyi pilih di antara
hamba-hamba Kami." Hingga aya! {.;3 A(31-J2 "ot
dalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa
Iesu-" Sedangkan bagi orang-orang kafir, Neraka Jahanam.
Ka'b berkata, "Mereka itulah para penghuni teraka.u'al
29099. Ya'qub menceritakan kepadaku, ia berkata: Ibnu Ulayyatt
menceritakan kepada kami dari Aul ia berkata: Aku
mendengar Abdutlah bin Harits berkata: Ka'b berkata,
"sesunggutrrya orang yang menganiaya diri sendiri, oftltlg

746
lbid
747
lbid.
TdsirAthfihafui

yang pertengatran, dan orang yang lebih datrulu berbuat


kebaikan dari kalangan umat ini, selunrhnya di dalam surga
Tidal&ah en_gkau perharikan finnan-Nya, r-ii #$fr qrJ?
"g*aqLl i"rr,,rd;
Kitab itu Kdmi woristran trcpada
or(mg-orangyang l{ami pilih di antora hamba-lumba Kami,.
Hingga aya! $$.fr
9i L{ '(Bagr mereka) surga A&r,
mereka masuk ke dalainnya'." (Qs. Faathir l35]1:32)?a8

2gl0}. Ya'qub bin Ibratrim menceritakan kepada kami, ia berkata:


Ibnu Ulayyah menceritakan kepada karli, ia berkata: Humaid
menceritakan kepada kami dari Ishaq bin Abdullah bin Harits,
dari ayahny4 bahwa IQru Abbas bertanya kepada Ka'b
nrman Allah, t* a|igr-$i Ai$i qf?
"Kemudian Kitab itu Komi wriskan kcpado orang-orang
yang Kami pilih di antua hamba-honba Kami." Hingga
lafaztr, irt grb "Dengan izin Allah," Ia menjaviab, "Demi
Tuhan Pemilik Ka'b, prmdak mereka sating bersntuhan,
kemudian mereka diberi keutamaan b€rkat arnal masing-
masing.'7an

29101. Ibnu Humaid menceritakan kepada karli, ia berkata: Hakam


bin Basyir menceritakan kepada kami, ia berkata: Amr bin
Qais me,lrceritakan kepada tami dari Abu Ishaq As-Subai'i
mengenai aya! t Eiiii{,<i1131:i ,'Kemudian
Krtab
itu Kami wuiskan kepoda orang-or(mg yang Kami pilih," ia
berkata: Abu Ishaq berkatq "Adapun yang engkau dengar
sejak enam puluh tahun, mereka semul selamat."?$

7lt Ibid
719
Ibnu Athiyah dalam Al lltrttro Al Wajiz @1439) dan Ibnu Kasir dalam tafsir
(1v327).
750
Al Qurthubi drJramAl Joni' li Ahkon Al Qu'ot(l4&#),Ibnu Athiyah dalam
Al luluharru Al Wajiz (41439), dan Ibnu Karsir dalam tafsir (l LRZT).
SurahFaathir

29102. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Hakam


menceritakan kepada karni, ia berkata: Amr menceritakan
kepada kami dari Muhammad bin Al Hanafiyryah, ia berkata,
"Sungguh, umat ini merupakan umat yang dirahmati. Orang
yang menganiaya diri sendiri diampuni, orang yang berada di
pertengatran berada di dalam surga-surga di sisi Allah, dan
orang yang lebih datrulu berblat kebaikan berada di
tingkatan-tingkatan yang tingg di sisi Allah.'7sr
Ahli takwil lain berpendapat bahwa maksudnya yaitu, Kitab
yang diwariskan kepada kaum tersebut adalah kesaksian bahwa tiada
tuhan selain Allah. Orang-orang yang terpilih adalatr umat Mtrharrrmad
SAW. Orang yang menz-halimi diri sendiri adalah orang munafik, dan ia
berada di neraka; sedangkan orang yang ada di pertengahan dan yang
lebih datrulu berbuat kebaikan berada di surga. Mereka yang
berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini :

29103. Abu Amrnar Husain bin Huraits Al Marwazi menceritakan


'*' kepada kami, ia berkata: Fadhl bin Musa menceritakan
kepada kami dari Husain bin Waqid, dari Yazid, dari Ilaimah,
Allah, t#J.$|3!b;U
daxi Abdullah, mengenai firman
orel,bp #";rfr "Laiu di antara mereka ada yang
menganirya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada
yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang

dan safu di neraka."7s2

29104. Muhammad bin Sa'd menceritakan kepadakq ia berkata:


Ayahku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayahku menceritakan
kepada kami dari ayahnya, dari Ibnu Abbas, mengenai firman

75t
I6nu Katslr dalam tafsir (ltl327).
752
Lihat Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al Uytn (41439).
W*Atfa,XlrrrDrrd

A[ah, "t * a$titl$i,Kr grl?,, Ketmtdion Krtab


itu lfumi wariskan kcrydo or(mg-orang yang Kami pilih di
anttra .lumba-hamba t..arrli.... " Ia berkata ..Orang yang
beriman dibagl menjadi tiga tingkat, sebagaimana firman
Allalr 4U1i $1t, )gl5r\ ,Dan gotongan kiri, iiapakah
golongan kiri,iu'. (Qs. Al Waaqi'atr [56]: al) U
#f C-*Y
Ai Jfi| 'Dan golong*t kanon, alangkah bahagianya
golongan kanan rfl'. Waaqi'ah [56]: 2T ir]$$
(Qs. Al
'ojij56{il@ 6j$f 'Don orang-omns yons pating dahutu
beriman, merekalahyang Wling dulu (masuk surga). Mereka
itulah orang yang didekatkan (k"pado Altah)'. (Qs. Al
Waaqi'ah [56]: l0-ll) Jadi, mereka te.raAa dalam tingkatan
sePerti itti.rrs3

29105. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Yatrya


bin Wadhih menceritakan kepada kami, ia berkata: Husain
menceritakan kepada l<ami dari Yadd, dari Ihimah,
,,Lolu
mengenai firman Allah, Wrirj -r=:tllL;i:;
di antara mereka ada yang menganiaya diri merelca sendiri
dan di ontara mereka ada yang pertengahan," ia berkata,
"Dua di surga dan satu di neraka. Ini adalah kedudukan yang
dijelaskan dalam surah Al Waaqi'atr, l$i {gU )ei lb'V
'Dan golongan kiri, siapakah. golongan $ri itui (Qs. Al
Waaqi'atr [s6]: al) *4i +*1U gg 5;Y
'Dan gotongan
lranan, alangkah bahagianya golongan kanan lrz'. (Qs. Al
waaqi'ah 156!: 27) ',iifii.rJj @ 6$i
'ojrftg 'oan
orang-orang yang paling dahulu beriman, merekaloh yang
paling dulu (masuk surga). Mereka itulah orang yang

753
Ibnu Katsir dalam tafsir (llt323).
StrchFoathir

dtdekatkon (leryda Allah)'. " (Qs. Al Waaqi'atr [56]: l0-


I l)"n
29106. Sahl bin Musa menceritakan kepada kami, ia berkata: Abdul
Majid menceritakan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari
Mujahid., me,ngenai
lgan Allalr 6{5,:jt i-ii $,<fr Wf i
.*il 1!, 4t* A
"Ketmtdian kitoo ilu K;mi
wriskon lceWda orang-orang lnng lfumi pilih di antara
honba-homba l(CIrri, lalu di antoa merelca ada yang
menganialn diri mereko sendiri," ia berkata, "Mereka adalah
golongan l-ili,. 'r;&,rlia 'Oan di antua mereka-ada yang
pertengahan'. Mereka adalah golongan l@nan. bY
iet
n'tU-*U 'Dan di antna mereka da (pta) yng tebih ainiu
berbuat kcbaikan'. Mereka adalah yang paling dahulu."7ss

29107. Hasan bin Arafah menceritakan kepada karni, ia berkata:


Marwan bin Mu'awiyah menceritakan kepada karni, ia
-'- berkata: Auf berkata: Hasan berkata, "Orang yang
. menganiaya diri sendiri adalah orang munafik. Orang ini
jatuh. Adapun orang yang ada di pertengahan dan yang lebih
datrulu berbuat kebaikan, keduanya adalah penghuni surga."

29108. Ya'qub menceritakan kepadaktr, ia berkata: Ibnu Ulayyatr


menceritakan kepada kami dari Auf, ia berkata: Hasan
berkata, "Orang yang menztralimi diri sendiri adalah orang
muafik."7$
29109. Bisyr menceritakan kepada karni, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada karni, Sa'id menceritakan kepada kami
{,*r-ary mengenai firman Altab t-ii#$frC|ii
blVi,1-L 'il,ol "Kenrudiwt Kitob itu lfumi warisksn kcpada

79
Lih*
Ibnu Ahiyah dnllam Al Mthanu Al Vajiz (41439).
7t5
Mujahid ddam taftir (hal. 557) dan lbnu Abi Hatim dalam .taftir (I 0/3 I 82).
7$
Lihat Ibnu Athiyah dalam Al lrtthoro Al Wajiz (41439).
rdfstu Ath:Ilhabat

or(mg-orcrng yottg I<Mri pilih di ontara hamba-hamba


Kam| " ia berkata, "Yaifu kesaksian bahwa tiada tuhan selain
Allah. -r-riljlb ;U 'Lalu di antara mereka ada yang
menganialn diri mereko sendiri'. Yaitu orang munafik,
mennnrt pendapat Qatadah dan Hasan. l,;;:A; ,Dan
di
antfra mereka ado yng pertengalwr'. Mereka adalatl
golongan kanan'. c;{JL bP # 'Dar?di antara meretra
da (pla) yang lebih dahtlu'berbtnt kebaikan'. Mereka
adalah yang didekarkan kepada Allah.'
Qatadatr berkata, "Manusia terb4g menjadi tiga tingkatan di
drrniq tiga tingkatan saat mati, dan tiga tingkatan di akhirat.
Adapm di duia, mercka adalah muhnin, mrurafi\ dan

didekatlrnn (kerydo AAaU, malca dia memperoleh


lretenteraman dan rezeki serta strga lcenihnatan. Dan
odapn jika dia termasuk golongan kmtot, maka kcselamatan
bagimu lcareru kamt doi golongm knnan. Dan adaptn jika
dia terrutsuk golongan orang lnng mendustakan lagi sesat,
maka dia mendqat hidongan air yang mendidih, dan dibatrar
di dolam neraks'. (Qs. Al Waaqi'ah [56]: 88-9a) Sedangkan
di akhira! mereka terdiri dari tiga golongan, t )gi&f, .

$i{{6@
{'i,;at
T;iii ^;4 5it u1zfri j;;I
@ {4i +e1
@ ,1$ @ 'Yaitu golongan t"r-". Atangkah
mulianya golongan kanan ira Dan golongan kiri. Alangkah
sengstrorya golongan kiri itu. Dot orang-orang yang paling
dalrulu beriman merekalah yong pling dulu (masuk swga).
StrrahFaathir

Mereka itulah orang yorg dtdekatkan (kepda Allah)'. " (Qs.


Al Waaqi'ah [56]: 8-l l)757
29110. Muhammad bin Amr menceritakan kepada karni, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepuda kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada karni,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, seluruhnya dari Ibnu Abi
Najrlu Mp49, mengelaifiman Allah, 4<frW1'?
*4
.*rii 11, ;i:;1
S+ A Gi;Ll'c4lti " xr-,dt* Kitab itu
I{ami wariskon lepada orang-orang yang Kami pilih di
qntara hamba-hanrba l{omi, lalu di antara mereka ada yang
menganitya diri mereka sendiri. " Ia berkata, "Mereka adalatr
golongan kin. 'r';Jtrlr.-2 'Oon di antara mereka.ada yang
pertengahan'. Mereka adalah golongan kanan. bP
#
."ff\'Dan di antoa mereka ada (ptta) yng lebih ainAu
berbuat kcbailcan'. Mereka adalah yang paling dghulu."?s8

2glll*- Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu


Ashim menceritakan kepada karli, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepadaku, ia
berkata: Hasan menceritakan kepada karni, ia berkata: Warqa
menceritakan kepada kami, seluruhnya dari lbnu Abi Najih,
dari Mlj+rid,. mgqgenai firman Allah, iii #<il gJ?
-r=:rlYy;#f,k;r6tri "Kemudiin Kitab itu Kami
wariskan kspada orang-orang yang Kami pilih di antara
lumba-honba l(ami, lalu di antara mereka ada yang
menganiaya diri mereka sendiri," ia berkata, "Yang ini jatuh.
ii g!!, 7ff\, bg # '^*rt ,U ,Latu di antara

7t7
As-Snyuthi dalam Ad-Dun Al Mantsw QDI), ia menisbatkannya kepada Abd
bin Humaid.
75t
Mujahid dalam tafsir (hal. 557). Lihat Ibnu Athiyah dalaur lI Muharrar Al
Wajiz(41a39).
Td'dfrArt:ntut

mereka ada ymg mengoiay diri merelu sendiri don di


anttra mereka ado yttg pertengalan do, d antoa mereka
ada (pla) ltang lebih dalrulu
berbuat kebaikon dcngan izin
Allah'. Yang ini lebih dahulu berbuat kebaikan, dan yang ini
pertengahaq dan berada sesudahnya."Tse

Pendapat yang paling mgndekati kebenaran tentang makzud


nrman A[aL .#l lL ;i+t * in qLS t-i,i ei<il grf ?
"Kemudian Kitab itu Kfrmi wwiskan fupada orang-orang yang Kami
pilih di antara hamba-hamba l(ami, Ialu di antqra mereka ada yang
menganiaya diri mereka sendiri" adalah, kitab-kitab yang diturunkan
Allatr sebelum Al Qur'an.
Sementara ltu, ada orang yang mengkritik, "Bagaimana
mungkin malaranya demikiaru sedangkan umat Mnhammad SAW tidak
membaca selain Kitab merekq dan tidak mengamalkan selain hlum-
hukum dan syariat-syariat yang ada di dalamnya?"

Jawabannya adalalt "Makna ayat ini tidak seperti yi"g A"au


pikirkan. Makna ayat ini adalalt kemudian Kami wariskan keimanan
pada Kitab itu kepada orang-orang yang IGmi pilih Jadi, di antara
mereka adayang beriman kepada setiap kitab yang diturunkan Allalt
dari langit sebelum Kitab merek4 serta mengamalkaonyq karena setiap
kitab yang diturunkan dari langit sebelum Al Qtr'an, memerintatrkan
pengamalan AI Qur'an saat tunuury4 mengikuti Rasul yang
membawanya Itulah amal orang yang mengakui Muhammad dan apa
yang dibawanya, serta mengamalkan apa yang diserukannya di dalam
Al Qur'an dan apa yang terdapat di dalam kitabkitab lain yang
diturunkan sebelumnya.

75' Abu Ja'far


An-Nahhas dalam Ma'oi Al W'ut (5/455), As-suyuthi dalamAd-
Dan Al Mantsur QnB), menyebutkan riwayat serup4 dan ia menisbatkannya
kepada AM bin Humaid.
SrrrchFanthir

Firman-Ny4 i>$t qrj ? "Kemudian Ktab itu Kami


wariskan," rhalsudnya adalah kitab-'kitab yang kami sebutkan, karena
Allah berfirman kepada Nabi Muhammad SaW, 'u $tGJ ailS
{i-u;.$(jt, U{t'} S.Jl "Dan opa ymg telah Kami wahytkan
lrepadamu yaitu Al Kitab (Al Qur'an) itulah yang benar, dengan
membenarlran kitab-kitab yang sebelwnrrya." Allah lalu menyusulinya
dengan ayat, ( 4# ir.l,iei{ii gi'? "Kemudian Kitab itu Kami
warislran k"pod, orang-orang yang Kami pilih." Oleh karena arti
warisan adalah berpindahnya satu pematraman dari satu kaum ke kaum
yang lain, sementara tidak ada umat pada zzlmdn Nabi SAW yang
menerima perpindahan satu kitab dari suatu kaum sebelum mereka
selain umat Nabi SAW. Jadi, dapat dipastikan bahwa demikianlah
makna ayat yang sedang ditafsfukan. Kalau begrtu, jelas batrwa orang-
orang yang terpilih di antara hanrba-harrrba Allah tersebut adalah orang-
orang mukmin di antara umat beliau. Mengenai orang yang menganiaya
diri sendiri, penafsirarurya sebagai ahli dosa dan maksiat, bukan
muna{} dan syirik, menunrtku lebih mendekati makna ayat, daripada
ditafsirkan sebagai orang munafik atau kafir. Hal itu karena Allatt
menyusuli ayat ini dengan aya! W- b,3; Lt* "(Bagr mereka)
surga Adn, merela masuk kc dalamnya." Jadi, masuk surga mencalarp
ketiga golongan tersebut.

Sementara itu, orang juga mengkitik bahwa maksud lafazh


$;tLf, "Mereka masuk ke dalamnya" adalah golongan tengah dan
yang lebih datrulu berbuat kebaikan. Ada satu pertanyaan tmtuknya, apa
dalil Anda mengenai hal ini, berita logika atzu khabar? Mungkin ia
akan menjawab, "Adanya huliatr bahwa orang yang zhalim dari umat
ini akan mastrk neraka. Seandainya tidak satu golongan yang masuk
neraka di antara tiga golongan ini, riraka pasti tidak ada ancaman bagr
ahli iman." Pemyataan ini terbantah dengan berita yang jelas di dalam
aya! batrwa mereka tidak masuk neraka. Di dalamnya hanya ada berita
batrwa mereka masuk surga Adn. Dimungkinkan orang yang
TafsirAfr.:Ihafuri

menganiaya diri sendiri masuk surga sesrdah Allah menghukumnya di


neraka atas dosadosa yang dilakukmnya di dunia dan keztralimannya
terhadap diri sendiri, atau dengan huhman apa pun yang dikehendaki-
Nya, kemudian setelah ifu ia masuk surga, sehingga ia termasuk oftmg-
orang yang diberitakan Atlah dalam firmm-Nya, $;tir g4 LQ
"(Bagr mereka) nrga Ada mereka ilusukkc dolornryto."

Diriwayatkan dari Rasulullah SAW berbagai khabu yarrg


sejalan dengan pendAat kami. Meskiprm da cefratiltrrhadap sarud-
sonad-nya. tstapi Kitab menunjnklarn ke-shahih-an isinya sesuai yang
sayajelaskan.

RiwaYat lang dimaksud adalah:

2gll2. Muhamnrad bin Basysyar menceritakan kepada.l<arrri, ia


berkata: Abu A$mad Az-7ttbnllr menceritakan kepada kami,
ia berkafra: Su&an menceritakm k€eada kami dari A'masy, ia
berkata: Abu Tsabit menceritalan bahwa ia masukmasjid
lalu duduk di samping Abu Darde lalu berdo4 *Ya AllalU
temanilah kesendirianku, kasihilah keterasinganku, dan
mudahkanlah aku untuk t€Nnan yang shalih." Abu
Darda lalu berkda "I(alar kau jujw, aku lebih batragia
dengan doamu itu daripada kau! Aku akan menceritakan
kepadamu satu hadits yang aku d€Nryar dni Rasulullah SAW,
yang tidak pernah aku c€dtakan sejak aku mendengamya." Ia

:ry
ratu menyebrrkan
- !,'k
6t::t q.Ji ?
;a t-5,! G|:t
giIrr", bg iil3*n ri:"j .r=ii 1!y ;i$,, mudian Ke
Kitab itu Kohi woiskan'kcpda or(mg-orang yCItg l{ami
pilih di otoa hanba-hottfu Kflrri, lalu di antcra mereka
ada Wg tungdtiory dti nweko sendiri dm di atoa
mereka ada yory pertmgolwt d@ di antua mereka oda
. (pula) yory lebih dalwlu berbtu kcbaikot." Ia berkata,
"Adapun orang yang lebih dahulu berbuat kebaikaq ia masuk
SwahFdathir

surga tanpa hisab. Sedangkan orang yang berada di


pertengahan, dihisab dengan hisab yang ringan. Sementara
rtq orang yang menganiaya diri sendiri, akan merasakan
kecemasan dan kesedihan di tempat itu. Iulah maksud
finnan-Nyq 7g u ;it
c li $:fi
',s e gata puj i b a gi Attah

yang telah menghilangkan &tka cita dari kami'. " (Qs. Faathir
760
[35]: 34)
29113. Ibnu Al Mutsanna menceritakan kepada kami, ia berkata:
Muhammad bin Ja'far menceritakan kepada kami, ia berkata:
Syubatr bin Walid bin Mughirah menceritakan kepada karni,
ia mendengar seorang laki-laki dari Tsaqif menceritakan dari
seorang laki-laki dari Kinqgatr. dari Abu Sa'id Al Khudri, dari
Nabi SAW, tentang gyat,.L'k;r6,5't $i$S(i$:i
g#it bp re 3*rf r"j .rriL\)L ;i$ Kemudian "

Kitab itu Kaki warislan'kepada orang-orang yang Kami


pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka
.,$ ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara
merelca ada yang perteingahan dan di antara mereka ada
(pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan. " Beliau bersabda,
'Mereka semua berada dalam satu tingkatan, dan merelw
semua berada di dalam suFga."76r

ffn. anmaa dalam Musnad (51194). Al Haitsami dalam Maima' Az-Zavta'id


(7195,96), ia berkata, "Ath-Thabrani meriwayatkannya secura ringkas, hanya
saja ia menyebutkan dari A'masy, dari Tsabit atau Abu Tsabit. Tsabit bin Ubaid
dan perawi sebelumnya tennasuk perawi yalrig shahih. Di dalam sanad Ath-
Thabrani terdapat perawi yang tidak disebutkan naillanya-"
HR. Ahmad dalarn Musnad Ql3l3) dan At-Tirmidzi dalam Sunan (5/363, no'
3225),hanya saja ia berkata "Dari seorang laki-laki dari Kindah." lvtenurutny4
hadits ini gharib. Kami tidak mengetatruinya kecuali dari jalur ini. Dalam saiad
hadits iuga terdapat dua perawi yang tidak dikenal.
rddrAih{1,dtr"r

Firmm-Nyq \*i,QUii$i "or*gn *g yory ranni


pilih di antoa hanba-hanba l(@ti," maksudnS/a adalah orang-orang
yang Ikmi pilih r:ntuk menaati Kami.

Takwil frman Alhh: .$!- \iy ;# (^alu di antara


tmereka ada yang ncnganiaya diri mereha smdiri)
Maksudnya adalab di antara orang-orang yang Kami pilih di
antara hamba-hamba Kami, ada yang menganiaya dirinya sendiri
dengan berbuat dosq berlaku maksiat dan melalrukan perbuatan-
perbuatan keji.
' Firman-Ny4 "Dan di antara mereka ada yang
fii
";ri, adalalL orang yang tidak berlebih-lebihan
pertengahan," makzudnya
dalam menaati Tutrannya dan tidak b€rsungguh-sungguh dalam
melakukan l*ridmat kepada Tuhannya yang diwajibkan padanya,
sehingga dalam hal ini amalnya sedang-sedang ,>{ifi':*
{)
"Dan di antara mereka ads (Wla) yang lebih dahulu berbuat
kcbaikan," yaitu orang yang total dalam berbuat taat kepada Allah,
yang mengalatrkan orang-orang yang bersunggutrstrngguh dalam
mengabdi kepada Tuhannya dan menjalankan kewajiban-kewajiban-
Ny4 sehingga ia mendahului mereka dengan amal-amal shalih. Itulalt
kebaikan-kebaikan yang disebut Allah.

Firman-Nya,'S; g"b "Dengan izin Allah," makzudnya adalatr,


dengan taufik Allah kepadanya untuk berbuat kebaikan.

Takrrit fitman Altah: pX }:;fi j, a+s gons


demihian itu adalah furmiayang anut besar)
Maksudnya adalah, menyrsul tingkatm orang yang terdahulu
dalam berbuat kebajikan dengan izin Allab menrpakan kanuria yang
besar, yang diberikan kepada orang yang tidak mappu mengejar
SirahF'oathii

,tingkatan mereka dalam menaati AllalL dari golongan oftmg yang ada di
pertengahan dan yang menganiaya diri sendiri
ooo

#q;Wi; *i e # ba-i*T&r, ; o &


3fr s: aLTA G 63 G if ;\15,3e:
@j,<i ";Q.
" (Bagt merrelo,) surga 4dn, nsela mas.l/r-l<e dnlanmya, di
datarm.ya mqela diberi trr{ltialvulrr dmgart gelm.g' gelang'dmi
gmnqdffi dengdrr rnutima, dart palcnian mqela d| dalantrrya
anahh sutra. Dan. nqekf,bed<atn, 'segaln P"iibad Nlah
tclah marlshilmrrglrorn hil<f, citn ilf,rillalnni.
ycrng
SesnngguhnyaTuhanl<affrlberru;rt'br.rratl'lshtPmgarnfum
lsgi lvlorhn Mensydurl'." (Qs. Faathir [35] : 33'341

Abu Ja'far berkata: Maksud ayat ini adalatl, mereka


memperoleh taman-taman tempat tinggd. Orang-orang yang Kami
warisi Kitab dan Kami pilih di antara harnba-hamba Kami masuk ke
dalamnya pada Hari Kiamat.

Firman-Ny
" $i
q 16 rvi;t2- "Di dalamnva meretra
diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas," maksudnya adalalu
di dalam surga Adn mereka memakai gelang-gelang dari emas.
FirmanNy q ?.;WPA;?it; "Dan dengan mutiara, dan
pakaian mereka di daly,ryn dalah sfira," maksudnya adalah,
pakaian mereka di surgaterbuat dari suta.
Tds*Art:nttui

rsrwir firman Aurh: 7A 6 ;;i -"j( ;+33 ,Jgs ro",,


nureka berkda, oSegala puji bagi Allal, yang tdah ncnghilanghat
dulca cita dari hot rL')

Para ahli talo,il berbeda pendapat duka cita yang


dimaksu{ saat mereka memuji Allah l€rsna telah menghilangkannya
dari mereka
ril berperdapat bahwa itu merupakan duka
Sebagian ahli talc\
cita yang mereka rasakan sebelum masuk $Ega akibat tah$ nerakq
karena saat ifu mereka sangat takut masuk neraka Mereka yang
berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayd berikut ini:
29114. Qatadah bin Sa'id bin Qatadah As-Safusi menceritakan
kepadakrl ia berkaa: Mu'adz bin HiEnam Ad-
-sahabat
Dastuwa'i- menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayahku
menceritakan kepada lomi dari Amr bin Malilq {ari Abu
Jauz4dari Ibnu Abbas, mengenai firmm Allab -"fi"b3A
7g g *r,1 "segala puji bagr Atlah yong telah
menghilangkan duka cita dqi kami," iaberkata, "Maksudnya
adalah sedih karena ancaaun netraka."?62

2gll5. Ibnu Humaid menceritakan t pua" kami, ia berkata: Ibnu


Mubarak mengabari l<ami dad Mu'ar,nlnar, dari Yahya bin
Muklrtar, dari Hasan, mengenai firmm Allab
fii* fsyt
tff3'66, 6irqi " M, alnbilo ororyorang iahttt *"rr1rp"

mereka, mereka mengucqkot kan-kaa 1wry baik" (Qs. Al


Furqaan [25]: 63) Ia be*ata, 'Orang-ormg mukmin itu
adalah l<aum yang lunglai. D€mi Atlab pendengararl
penglihatan, dan hrbtrh mereka lemab sehingga orang )rang
tidak tahu mengira mereka sakit, padahal me,reka tidak sakit
Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang bersih
7&t Ibnu Abi Hatim dalam ta8ir (l0RlE3) dan lbnu tanzi delarn Zdd Al lulasb
$t4n).
SwahFaothir

hatinya. Tetapi, rasa takut masnk ke dalam hatinya, tidak


seperti orang lain. Pengetahuan mereka tentang akhirat
menghalangi mereka untuk menikmati d mia?63 Lalu mereka t'
berkata, ?A 6 ,*1$i ;iy3IX
,grgozo
puji bagi Ailah
yang telah menghilangkon duka cita dai kami'. Demi Allah,
dunia tidak merrbuat mereka sedih, dan perb,atan mereka
datam mencari surga tidak merisaukan hati mereka. yang
membuat mereka menangis adalah rasa takut akan neraka.
Barangsiapa tidak memuliakan diri dengan kemuliaan Allall
pasti menghancrukan dirinya karena penyesalan terhadap
dunia. Barangsiapa tidak melihat nikmat Allah kecuali pada
makanan atau minuman, pasti pengetatruannya sedikit dan
adzabtyatelah hadir di depan ntata.,,1a
Ahli takwil lain
berpendapat bahwa maksudnya adalah
kematian. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat
berikut ini:
29116.* Abu Kuraib menceritakan kepa.da karni, ia berkata: Ibnu Idris
menceritakan kepada k?1nr dari ayatrnya, dari Athiyatr,
me,lrgenai firman A[at]" Tgi u *;1ci,i ;l'{Li ,,srgoto
puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari
kam| " ia berkata,'Maksudnya adalah kematian.,,765
Ahli talc*il lain
berpendapat batrwa maksudnya adalah
kesedihan akibat susahnya kehidupan di dunia. Mereka yang
berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut ini:

29117. Bisyrmenceritakan kepada kami, ia berkata: yazid


menceritakan kepada kami, Sa,id menceritakan kepada kami

76t
As-Suyrthi dalan Ad-Durr Al Motsw (6DT3).
7U
Lihat Ibnu Jauzi dalam zad Al Masir (614n) dani Ikrimah dan Ibnu Abbas.
765
Ibnu Athiph dg'J,am Al Muhorm Al wajiz (4tuo) dan Ibnu tawi dalam zad Al
Masir (614/2).

t
fab'rArt:lW
dari QatadalL mensenai firman Allab a*-"$i &3:J:rJU:
7fi6 "Dan mereka berkato, 'segala ptji bagi Allah yang
telah menghilongkon &tka cita dfii koilri'." la berkata"
"Maksudnya adalah kesedihan akibat kezudalran hidup.l'76
Ahli tala,it lain berpendapat bahwa makzudnya adalatl
kesedihan akibat ketetihan yang mereka alami di dunia Mereka yang
berpendapat demikian menyebutkan riwayat berilatt ini:

2gll8. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id me,lrceritakan-kepada kami
dari Qatadab, mengenai firmar Allall ;;n
tsSt ;t3Jj rJgS
7fi9 "fur, mereka berkata, 'segalo pttii bagi Allah yang
telah menghilangkan duka cita doi kami'." la berkata,
*Mereka di dunia bekaja dan mengrras tenag4 dan merela
dalam keadaan takut, atau berduka cita."15'

Ahli tal$vil lain berpendapat batrwa maksudnya..ud"luh


kesedihan yang dirasakan orang yang menganiaya diri sendiri pada Hari
Kiamat. Mereka yang lerpendapat demikian menyebtrtkan riwayat
berikut ini:
29119. Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu
Ahmad menceritakan kepada l@rni, ia berkata: Su&an
menceritakan kepada kami dari A'masy, ia berkata: Abu
Tsabit menyebutkan bahwa Abu Darda berkata: Aku
mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang
menganiaya diri sendiri mengalanri kecemasan dan ke'sedihan
di tempat itu. Itulah maksud nr*--Nvu, A5( $e: b'A

Ibnu Abi Hatim menyebutkan riwayat serupa dalam tafsirnya (10/31E3), Ibnu
Jauzi dalarr Zad Al Masir (614T2), dan lb,nu Athiyah dalam lI Muharrt Al
Wajiz (41440).
Ibnu Athiyah dalamAl lvtuhtto Al Waiiz (41440).

@)
SlrahFacthir

7gG (il 'Oon mereka berkatq, "segala pii bagi Altah


yang telah menghilangkan duka cita doi kami.'76s

Pendapat yang paling mendekati kebenaran adalah, Allatr


memberitahu tentang kaum yang dimuliakan Allah itu batrwa mereka
berkata pada waktu mast* ;*s.7g G ,;n
c$ &3Jfr "g"go7o
puji bagi Allah yang telah menghilangkon duka cita dori kami. " Takut
masuk neraka termasuk dtrka cita" kegalauan terhadap kematian juga
cita dan kegalauan akibat kebuhrtran terhadap makanan
termasuk duka
dan minuman juga termasuk duka cita Saat mengabarkan batrwa
mereka memuji Allah karena telah menghilangkan kesedihan dari
merek4 Allah tidak menyebut satu jenis kesedihan secara k*rusus,
melainkan Allah mengabarkan bahwa dengan ucapan ihr mereka telatr
mencalarp semua jenis kesedihan. Hal itu karena barangsiapa masuk
surga, maka tidak ada lagi kesedihan baginya. Jadi, pujian mereka
kepada Allah adalah karena Dia telah me,nghilangkan semua arti
kesedihan.

Tatcyil fiman A[ah: 3K:r jfi


gj 6L (Sesanss;uhnya
Tuhan kami benor-benar Maha Pmganpwt lagi Moha Mensyukuri)
Allah mengabarkan perkataan golongan-golongan yang
diberitakan-Nya, batrwa Dia memilih mereka di antara hamba-hamba-
Nya ini (perkataan mereka) saat mereka masuk surgq "Sesungguhnya
Tuhan kami Maha Pengampun terhadap dosa-dosa para harnba-Nya
yang bertobat dari dosa merek4 lalu Allatr menutupi dosadosa itu
dangan ampunan-Nyq lagl Maha Mensyrhri ketaatan mereka kepada-
Nya dan amal shalih yang mereka kerjakan di dunia."

758 Ibnu Jauzi Mlam ?nd Al Masir (61491,492), Ibnu Katsir dalam tafsir (l11324)
dari jalur Ibnu Abi Hatim, nanun kami tidak menemtrkannya di tempat ini.
Wdlr,Art:nrctrr/.

ini sesuai dengan pernyataan para atrli


Pandapat kami dalam hal
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
29120. Bisyr menceritakan kepada karni, ia berkata: Ya^d
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu mengenai firman AllalL 3;3 3;iA gj 4t-
"Sesungguhrrya Tulan komi benq-benm Maha Pengampun
lagi Malw Mensythni," ia berkata" "Maksudnya adalah,
Maha Mensyukuri kebaikan-kebaikan me"eka."76e

29121. Ibnu Humaid menceritakan kepada kalni, ia berkata: Ya'qub


menceritakan kepadaku dari Hafsh, dari Syamr, mengenai
firman Allah, 3f-:, 3fr g: 4!
"sesungguhrrya Tuhan
knmi benor-benar Mala Pengampun last Maha
Meruytlari," ia berkala" "Allah mengampuni dosa mereka
dan mensyuhri perbuatan baik mereka."?7o

Q#"{;{:;'qc:.l-{.#n{t{r3r'(fr -"5i

@3jJ
"Yurg menetnplwrl<mi df,lffir tEnW yarJglcr:l<al (surga)
ilmi l<murio.Nyo; di dalannya l<rnrJi tiadfl artffcsa lrzlah df,r.
tiailofumsrctxalesr,L" (Qs. Faathir [35]: 35)

Allatr mengabarkan perlataan orang-orang yang dimastrkkan ke


daram sursq {€Irjri(i"I a;5i g 3K:$;nX (lj 6y" senmgsutmya

769
Ibnu Abi Hatim'dalam tafsir (l0Bl S5).
TN
Lihat Ibnu Athiyah dalamAl lrluhoru Al Wajiz(41440).
SrrohFocthir

Tuhan kami benq-benar Maha Pengonpn lagi Mdto Mensyuhti.


yang menempatkan kami dalam tempot yang kekal." Makzudnya"
Tuhan kami yang telatr menempatkan kami di tempat tinggal
ini, yaittt
$[ga.
Latazh '{,G7ijr1 artinya negeri ternpat tinggal yl1g tidak
berpindatr tagi darinya. Apabila huruf mim pada lafazh ifftdibaca
dhammah, maka ia berasal dari lafazh litI)l yang atinya tinggal
atau
dan tempat
bermukim. Apabila drbacafathah -ut* ".6ry" kedudukan
berdiri. Seorang peuyair berkata
ds?, t ci
oirk,r-t"trr JL -b ?i": 76* ?i
"Ada dua hoi, yaitu hori mtuk tinggal dan pertemuan' serta lwri
perialanan memtiu mttsuh sehar'a't' "77|
ini sesuai dengan pemyataan para ahli
Pendapat kami dalam hal
berikut
tafsir. Mereka yang berpendapat de6ikian menyebgtkan riwayat
ini: 4
29122. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan ky$1kry
dari Qatadalu mengenai finnan AllatL 4'$€Sjt1t*l a;li
kelal
.4y1i "Yong menempatkan twmi dalam temryt yang
(swsa)daritruunia-Nyg,,,iaberkata'..Maksudnyaadalah,
mereka menetap dan tidak berpindah la€!'u1?2

, T.t rr,il 1iman Allah: *t4fr{ Oi dalamnya hami tiada


,rurosa lelah)

Abu ubaidatt
Bait ini milik salamah bin Jandal, sebagaimana disebutkan oleh
Al 'Arab (en6:
a^ii-Uiii el eur'ot Qll52) dan tUnu Uana*' dalan Lisan
l0'
i,.lD. Baiiini telatr disebutkan dalam surah Saba' ayat
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (108184).
Taf*Nh:Ihatui

Maksudnya adalah, di dalanrnya karni tidak merasa lelah dan


sakit.

Firman-Nya $$q.*-{j "Don tiada ptla merasa lesu,"


maksudnya adalah payah dan kehabisan tenaga.

ini sesuai dengan pernyataan para ahli


Pendapat kami dalam hal
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
29123. Muhammad bin Ubaid menceritakan kepada kami, ia berkata:
Musa bin Umair menceritakan kepada kami dari Abu Shalih,
dari Ibnu Abbas, mengenai firman Allab {; +7Q_Wj
33 WAs- "D dalamnya kami tiada merasa teiah dan
tiada pula merasa lesu," ia berkata, "Lafazh tll *Uyu
kepayahan.'773

29124. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada,kami
dari Qatadab, mengenai firman Allah, {|;(r:-(*,-7 "Dt
dalamnya kami tiada meraso lelah" ia berkat4 "Maksudnya
adalah sakit."7?a
ooo

.iL 5i1{;'tj,# # aaj,:A:6 Af i6'"lf


W Vi?-)4 & @,ru K "* qK byi ii
m Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al llyn (4147q dan Ibnu Abi Hatim dalam
tafsir (l0Al84).
Tt4
As-Suyuthi dalan Ad-Dun Al Mmlst QR0), tanpa menisbatkannya kepada
seorang pun.
SurahFacthir

)>.i;e {#iJ"g'(Lc tit& t rt # qF


i*ti{;Y"Kx;y
D ur or(mg- or(mg l<afir fugi nnela Neraka J alwnorrn.
o

lvlrrrelct frnak ilihfuusal<msehinggd nqelco ffii


dffr tidah
(prrln) iliringolilorrt doi nsela dz&nya Derik;imilah
t<frrJi mentbolas setio1 or6rg yoltg wtgd l@fir. Dort nrrrlel<t
bertsrfu*,diilalolnnrrlal<aitwYaTuhffJliorn&keh&rliultiah
l<orir.i nisrsyar<frni al<m mengeialrm orlnal yoarJg shalih
Mahan ibrym yolq tclah l<raini Wal<arrr' . Dut ar1al<ah
I<frrri ddak melrr.rrrridnglorrr untumu ilalf,nJ masd ycrrg
crilNtp'umfi& brr|likir bagi ormg yorltg nvnt Er;,4lildr, dsrJ
(apal,ahfiilak)daflangl<egfu l@wWMperingatan?'
(Qs. Faathir [35]: 36.37)

Tirmm-Nya, W'"-$t:
"Dan oranrg-orang kartr" kepada
Allah dan Rasul-Nya, iti;Sg,i1 'Bagi mereka Neraka Jahannn,"
abadi di dalamnya, tidah prmya tempat di dalam swga dan tidak
mengenyam kenikmatan-kerrikmatannya Sebagairnana dijelaskan
dalam riwayd berihrt ini: ,l

29125. Bisyr menceritakan kepada l€mi, ia berkata: Ya d


me,nceritakan kepada lcami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadab mengemai firman Allalr
i# #r* kr 3(
"Bagt mereka Neraka Jahowtt. Mereka tidak dibinasakan,"
ia ber*aa "Maksudnya adalalt dengan kematian sehingga
mati, l<ar€oa mereka mati maka mereka
' memlrerolehketenangan"Tt

7'5 Lihat Ibnu A6i1lah dalam lI lthth,ott Al Wajiz (414li0) dan Asy-syaukani
duilmFarhAl Ootrv(4&s4).
TatstrAlfi,:Ihaf,rl,t

Takrril fiman Auah: r$i;$ -ii' iff-'i2 TOrn aao*


lpulal dirinsankan dori mereha adztbnya)
Maksudnya adalatr, tidak diringankan bag mereka adzr;b
Neraka Jatranam dengan cara dimatikan. Sebagaimana dijelaskan dalam
riwayat-riwayat berikut ini :
29126. Mutharrif bin Abdullah Adh-Dhabi menceritakan kepadaku, ia
berkata: Abu Qutaibah menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Hilal Ar-Rasibi menceritakan kepada kami dari Qatadatr,
dari Abu Sauda, ia berkata, "Orang-orang naif penghuni
neraka tidak mati. Seandainya mereka mati, maka mereka
memperoleh ketenang arLu' 7.6

29127. Uqbah bin Sinan Al Qazzaz menceritakan kepadaku, ia


berkata: Ghassan bin Mudhar menceritakan kepada kami, ia
berkata: Sa'id bin Yazid menceritakan kepada kami, Ya'qub
menceritakan kepadaku, ia berkata: Ibnu Ulayyatr
menceritakan kepada kami dari Sa'id bin Yazrd; Sawwar bin
AMullah menceritakan kepada kami, ia berkata: Bisyr bin
. Muftlhal menceritakan kepada kami, Abu Salamah
menceritakan kepada kami dari Abu Nadhrall dari Abu Sa'id,
ia berkata: Rasulullah SAW bersaMa,
.
ct:is|r,3-'lJ
r.c.'.-c,blz
t(+ ol_t-_ Y ilJp ,ilif i ilt ,ar 5;l el
,JG ')l ,*i" )6r tr tb!
* \f ,L1ri 'S
:JG

,^1t;itt G- oll t i; r'ir:" ,? ?q. r+rr5 ,$$La'


riy

yt u ,i6',ilr Jif jr;#


,aLJt ,yl 6e jtb'e;:,r"
,P t-;i ,:,it;,b "it;.b fr. ,|i

n6 Lihat Asy-syaukani dalam Fath Al Qadir (4R54).


SnrahFaatllir

* tf n' & n' JhLk,* ;it i,Y'' iA


orr ii
!:[iu.
,|AdoPttttpenghminerakayoryabadididalomy;mereka
tifuk mati ai aa*,,'yo don tidak iuga hidup' Tetapi ada
sebagian marrusia +tau sebagaimana yang
dikatakan

Rasulullah- dibakor api rcraka afibat dosa4osa mereko -


ataubeliauberkata:Akibakesalohan.kcsalahanmerelro_
ketilu-
lalu api itu membuat mereka mdi sementara' Hingga
merekn telah meniadi debu' mereka diizinkan
untuk

menerima syafaat' Mereka lalu dibawa dalam


keadaan
para
tumptlan demi tumptkan, lalu disebarkon di lwdapan
penghuni surga. Attah berfirman' 'Wahai poa
penghuni
tumbuh seperti
surga, siramkan air padanya'' Mereka lalu
biji ttmbuh di aliran air'"
-.seoranglaki.lakidiantarakatrmitulaluberkata..Seolah-
olatr Rasulullah SAW berada di pedalaman'"717

Bila ada yang bertany4 "Bagaimana mungtcin dil€takan


i;
,Dan tidak (Wla) diringankan dari mere*a
q:i U -i;'i1"-
adzabnya',sedangkan di tempat 1"i" dik;;* i*1Al:;ii6L
,
padam Kami tambah lagi
'Tiap-fiap lrali nyala api Jahanam itu alan
bagi mereka nyalanya'." (Qs' Al Israa' llflz
97)
*Arti ayat yang sedang ditafsirkan
Jawabannya adalalL
jenis ini'"
adalab tidak diringankan bagi mereka adzab

2817)'
l)'Ad-Darimi dalam sunannya Qt427 '
a* 'l
eUo Ya'la dalam Musnad (21348, no' 1097)'
if^arj+': artinya kelompok-kclompok manusia'
wtuAth:Iluba;,

Takwit liman Allah: )ib'g 6yK @r ikianlah


kami membalas setitp orang yang sangat kafir)
"f
Maksudnya adalalq Allah membalas setiap orang yang sangat
mengingkari nikmat-nikmat Ttrhannya pada Hari Kiamat, dengan
memasukkan mereka ke Neraka Jatranam akibat dosa-dosa yang mereka
lakukan di dunia.

ralcwil fiman Allah: ;b W W gdG; WOLF- itoYa


W (L u$i po" merelea berteriak di datan neraka itu,
Tuhan kami, keluarkanlnh lrami niscaya hami akan mengeriakan
omal yang shalih berlainan dengan yang telah kami keriakan)

Maksudnya adalatr, orang-orang kafir.itu meminta tolong saat


mereka hangus di dalam neraka. Mereka berkata, "Ya Tuhan kami,
keltrarkanlah kami agar kami bisa beramal shahlq yaitu menaati-Mu'
W (L "i1* 'Berlainan dengan yang telah ltami kzriakan',
sebelumny4 yaitu berbuat maksiat kepada-Mu."
L,afazh 'r?Fmengikuti pola isip. dan teranrbil dari lafa4r.
ta-rrya diubah menjadi tha Y,arcta maHtrai-rrya
Lt?.teriak". Huruf
dekat dengan huruf sfrad sebelumnyq sehingga'berat diucapkan.

rarrwir fiman Allah: $x; )t Hi;e {;ltiJ 1o*


apakah Kami tidak memaniangkan umurmu dalon mosa yang cuhup
untuk berpikir bagi orangyang mau berpikir)
Para atrli takwil berbeda pendapat mengenai lama waktunya.

Sebagian ahli takwil berpendapat batrwa lama waktunya adalatr


empat puluh tatru. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan
riwayat-riwayat berikut ini:
I

SurahFoatlrir i

29128. Ibnu AMil A'la menceritakan k4ada lomi, ia berkata: Bisyr


bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abdullah bin Utsman bin Khutsaim menceritakan k€pada
l<ami dai Mujahi4 ia bertata: Alu mende,ngar Ibnu Abbas
b€rkat4 "lJmur dima4a Allah me,mberi kese,mpatan anak
Adam dalam ,v* fi i )f HI;( {;1t;rt1 'o*,
apokah lfurri fidak nunoforykon tomrrmu dolun nasa Wrg
cthrp wrtuk berpiHr bagi ormg Wg rnou berpikir', adalah
e,mpat puluhtahuo."zl

29129. Ya'Erb menceritakm kepadakrr ia be,lkata Husfim


mengabari l<ami dni Mujahi4 dari Asy-Sya'bi, dai lvlasnrq,
ia berkda, *Apbila salah mrang dai kalim me'ncapai usia
empat putuh tahrrU maka hendaknya b€rsikry serirs kepada
Alleh -77e

Sebagian ahli takq/il bahwa lama rmktrryra adalah


enam puluh tahun- Mereka yang Uerpenaapa demikim menyebrlkan
riwayat:iiwayat berikut ini:
29130. Muhamomd bin Basysyar m€mc€ritakm kepda kmi, ia
berkata: Abdurrahman menceritakan k€pada kami, ia bertma:
Su&an meirderitakm ke@a kemi dari Ibnu Khrtsaim, dari
14
-"jahi4
Atlab WiJ
dari Ibnu Abbas, mengenai firman
fS ;; E 3U!, V 'M, optcah d"i fidak
mennfotgkot urnrrnt dalon m$n ymg atfup wtuk
berpikir bagi or(mg Wrg mt u berpikir," ia b€*ata,
*lvlaksudnya adalah enarn puluh tahun -m

7n
At Mawardi dalam AbNu*d wa Al Uyu (4147q dm Ibnu Jauzi dalam Zad Al
Masb (61494), hpa meirisboltmnya kepoda sirya pun-
T'9
Ibid.
Ibnu Jurzi &lam Zad ll Llair (61494.).
?t0
TafstuAdn.,.llhatui

29l3L Abu Kuraib menceritakan kepada karni, ia berkata: Ibnu l&is


menceritakan kepada kami, ia berkata: Aku, mendengar
Abdullah bin Utsman bin Khutsaim, dari Mujatrid, dari Ibnu
Abbas, ia berkat4 "IJmur dimana Allah memberi kesempatan
anak Adarn adalatr enam puluh tahun."Ttr

29132. Ali bin Syu'aib menceritakan kepada karni, ia berkata:


Muhammad bin Ismail bin Abu Fudaik menceritakan kepada
kami dari Ibratrim bin Fadhal; dari Abu Husain Al Makki,
dari Atha bin Abu Rabah, dari Ibnu Abbas, ia berkata:
Rasulullah SAW bersaMa, "Bila Hori Kiamat tiba,
diserulcan, 'Mana orang-orang yang usianya mencapai enam
ryluh tg!r:r"'. Itulah usia dimana Allah berfirman, ;#iJ
ili {:t"fx i 1-',''>:i;ti 'Don apatrah Kami tidak
memanjangkan umutmu dalom maso yang cuhtp untuk
berpikir bagi orang yang mau berpikir, dan (apakah tidak)
datang kepada kamu pemberi peringatan'?"74

29133. Ahmad bin Faraj Al Hamshi menceritakan kepadaku, ia


berkata: Baqiyyatr bin Walid menceritakan kepada kami, ia
berkata: Mutharrif bin Mazin Al Kinani menceritakan kepada
kami, ia berkata: Mu'ammar bin Rasyrd menceritakan
kepadaku, ia berkata: Aku mendengar Muhammad bin
Abdurratrman Al Ghifari berkata: Aku mendengar Abu
Hurairah berkata, *Rasulullah SAW bersabda, 'Allah
memberi kcsempatan kcryda orang yang telah mencapai
enam puluh tahun dan tujuh piah tahtm'.'nE3

7u
Ibid.
782
Ath-Thabrani dalam Al Llu'jan Al Kabir (llll77, no. ll4l5), Al Baihaqi
dalam ls"Sunan Al Kubra (31370), dan Al Haitsami dalan Majna' Az-Zmta'id
(7te7).
Al Hakim dalam lt Musta*ak Ql4U). Adz-Dzahabi tidak mengomentari
riwayat ini. Ahmad dalam Musnadefzll) dan Ath-Thabrani dalad Al Mu'jan
Al Kabir Q0n36, no. 556).
SurrchFochir

29134. Abu Shalih Al Fazari meocedtal5an k€pada lcami, ia berkata:


Muhammad bin Sawwar m€Nrceritakan kepada kami, ia
berkata: Ya'qub bin Abdunabman bin Abdul Qari Al
Iskandari menceritakan kepada lemi, ia berkata: Abu Hazim
menceritakan kepada lGmi dari Sa'id Al Maqburi, dari Abu
Hurairalu iaberkata: Rasulullah SAW birsaMa,
"Barangsiapo dipaniangkan umurrtya oleh Allah hingga
o aflan ptluh tahun, maka Allah telah memberi kcsempatan
lrepadonya datam tuia itu."7a

29135. Muhalrrmad binSawwar menceritakan kepada kami, ia


berkata: Asad bin Humaid menceritakan kepada kami dari
Sa'id bin Tharit dari Ashbagh-bin Nabatab dari Ali RA,
Ercnsenar
firrnan Allah, '{:L"fi;Xbt-( &;'iJ
):Si "Dut a2rukah Kami tidak memanjangkan umutmu
dalam m$ia yang cahtp mtuk berpikir bagi orang yang mau
berpiHr, dan (apakah tidok) datang kepafu kamu pemberi
i^- peringatan?" la berkata, "IJmur yang dipanjangkan Allalt
bagi kalian adalah enam puluh tahun.'?ts

Pendapat yang paling mendekati tal$,il ayat berita


-manakala
yang lomi sebutkan dari Rasul SAW adalah berita yang ada di dalam
tonod-ny4 terdapat sebagran perawi yang hanrs diverifikasi- adalah I
yang mengatakan empat puluh tatlrrlU sebab pada usia empat pul-uh
:

tatrun, akal dan pematraman seseorang mencapai puncaknya. Adapun I

sebelum dan sezudatr itu, terkadang akat dan pematraman louang


I
sempunu!.

Al Mawardi ctr,/lam AwNukat wa Al Uyun Qt4l7),Ibnu Hibban dalan Shahih


QD45, no.2919), Al Baihaqi dalam ls-Sunan Al Kubra
(31370), dan Abu
Nu'aim ddam Al HilYah QDSE).
-Disebutkan
Status haaits m nirfiu'. oleh Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al
Uytn @la7Q.
ThfstuArt:firrrtui

Takwil firman Alleh: 1-$1 $ig" @an pphah tidakt


dotan g kepada hamu lnmberi perhgotan? )

29136. Ytmus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wattb


mengabarkan kepada kamie ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
mengemai fi"";
Auatr, 115'i<'i:""Dcn (apkah tidak)
futang kerydo kamu pemberi pringdan?" Ia berkata
"Lafaz4r-i;3f rrut yu adalatt Nabi.''s
"oat
Ibnu Zaid lalu merntaca ayat, dli ifut e i-i,t:J6 "Ini
(Muhammad) adatah seorang pemberi peringatan di antara pemberi-
pemberi peringaton yang telah terdalulu." (Qs. An-Najm [53]: 56)
Malaud ayat yang sedang ditafsirkan ini adalatr masa tua. Jadi, talfl^,il
ayat ini adalah, tidal&ah kami memanjangkan usiamU wahai orang-
orang yang menyektrtukan Allah dari kalangan Quraisy, selama
bilangan tatrun yang cuktrp bagi orang yang berakal untuk berpikir,
mengarnbil nasihat, dan bertobat. Lagipula, t€lah datang kepq kalian
seorang pemberi peringatan yang mengingatkan kalian tentang adzab
Allah yang akan menimpa kalian seandainya kalian tidak memikirkan
nasihat-nasihat Allah dan tidak me,nerima pedngatan Allah yang datang
kepada kalian dari sisi Tuhan kalian.
ooo

egL:3 4,6';\i6l @ +4 u'4ht6\j,tIl


pbi44Ui:ffdJtJ
"lvlalu rasvorkrrnlah (adzab l<omri) dnr ilak fu bogi ot6tg
ottrtg yfiJglalim *nrmg penoloag Purit Sesrqgplnya Nlah
mengetalwi ymrg tercrhmyi Ai Wrgit ilorrr ili hrmri.
786 Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (loBlEs), Al Mawardi dalam An-Nuka wa Al
Uyn @taT\ dan Ibnu Jatrzi dalam Zad Al Masir (614{2).
SurrahFcohir

Sesr.mgguhnycDdrr-lvlalwMengetalwiv<galrisihflti."
'(Qs. Faathir
[35]: 37.381

Abu Ja'far berkata: Ivlaksud ayat ini adalalL maka rasakanlatt


oleh kalian adzabNeraka Jahanam yang engkau masuki, wahai orang-
orerg yang kutur kepada Allah- .14 nl"):ht6 "Dan tidak ada
bagi orang-or(mg yang lalim seorang penolong prun." Maksudnya"
oftmg-orang kafir yang menganiaya diri sendiri dan mendatangkan
murka Allah pada did sendiri lantaran kezhaliman mereka di dtmia,
tidak memperoleh penolong yang daPat menolong mereka dart adza;b

Allatl dan menyelamatkan mereka dari huktlnan-Nya

Takwil fiman Allah: '"3'5 .?g( ni )+,f 1fi Ay


(Sesungguhnya Allah rungetahui yang tercembunyi di langit dan di
brn i)
'*Maksufuya
adalab sesungguhnf Allah mengaatrui apa yang
kalian sembtmyikan di dalam hati kalian, wahai manusiq apa yang
belum kalian niatlcan, sreta apa yang tidak tampak dari pandangan
kalian di langit dan di bumi. Oleh karena ihl takutlah kepada Allatr
sekiranya Allah melihamu menyembunyikan keraguan di dalam
hatimu terhadap keesaan AUah dau terhadap kenabian Mutnmma4
seliln yang kalian tarrpakkan dengan lisan kalian. pfli*lt:$:i)
"senmgguhnya Dia Malw Mengetalnti segala isi hati."
ooo

W+t$"X*"f e,6'iiy:+fr L{t;.oir,t


6G$$ir irrfi \i.{;"t sqre'ry fr#

i
I
I
w*Ak:IWi
"Dkilahyorr.gmenjailit<ml<nnuklulitah.liMif ahilirnrntk;l-
burri.Barangsiafu yanglrrfir,nalq(al<ibat)kel<af irmryya
metfinpa dirirrya sendiri. Daltl<elafbm wutg.onmg ycng
lrrfdritutidakloinhonyalahorlifr rmmmrbahlcsrwrl<ast
pado sisi Tuhonnya ilmlcllcoifirorr. ormJg.crrarrgyangllcrftr iat
ddak ladln rrrrluy alah alorl nalralnbah lcznlrgifru rnrrel<a
}r:lakr" (Qs. Faathir [35]: 39)

Maksudnya adalah, Allahlatr yang menjadikan kalian sebagai


kfialifah di muka bumi, wahai manusia, sesudatr kaum Ad, Tsamud,
serta umat-umat lain sebelum kalian. Allah menjadikan kalian sebagai
pengganti mereka di negeri dan nrmatr-rumatr mereka. sebagaimana
dijelaskan dalam riwayat berikut ini:

29137. Bisyr menceritakan kepada kami, ia


berkata: Yazid
menceritakan kepada Lu*i, Sa'id mencqitakan kppaa kgmi
dari Qatadalu rn*g*ui firman AllalL A$$cifi
U'ii "Dialah yang menjadikan kamu tt*' Ii|Ar-U-ti|on at
muka bumi," ia berkda, 'Maksudnya adalah umat demi
umat, generasi demi generasi."?e

Talwil fiman Alhh: ?;frEff;t @arattssrapa tus tufu,


nafu [ahibotJ hehafaannya nunbEa dbinya sendiri)
Maksudnya adalab barangsiapa lorfir di antara kalian, watrai
manusia, maka akibat dari lorfrrnya itu menimpa dirinya, bukan orang
laitt kar€oa dialah yang terkenahukuman, bukan orang lain.

7n Ibnu Abi Hatim dalam afsir (10/3135) dan Al Mawardi drdram A*M*at wa Al
IJw,Ol477).
SlrshFcattrtr

ra*nit fiman Nlah: 66il f;{ {a$ft '*i-{; (Dan


hehafvan yang hafir itu tiilok Inin hanyabh alwn
menambah lerugian mereha belaka)

Maksudnya, kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak


menarnbahmereka selain jauh dari rahmat Allah.
ooo

1
"8t AW oi ;;t si ai,F{"5iqia'fr:4 3
6c,
"# K- -#t', I
6-oLS. 1, 4 r* *#t OTa fr
6#Jyi;,]3;.6i yt;.ri
"Katal<anlah,"Tuang!<miahl<epan&u@tfiangsel<uht'
sel<utu:rru yar.gl<frfiutl sa.u selain Nloh. Pqlilwtl<mtlah
lnpgdn l<" (basrorr) nanal<ah dnritr.nrli ini yang telah
*o"ld ciptalruarrr omi<ah mqela menpu,nyai saharn dalarrt
(penctptaon) langit atau adal<ah Kmni nlrln$eri lnpado
mrlrelrasebuahKitabsehingganqel,amendapatl<ctetartgan'
angart y artg j elas dfip afuiruy a? S ebenmny d ar ar.g: ot orrlg
l<.eter
ycrrlglalirn iat sebagion dmi mrl:el<a dnak mmimiil<mt
lrlpadasebagiuryanglainrnwlolti<rrrttipuf,r.belal<f, ."
(Qs. Faathir [35]: 40)

Abu Ja'far berkata: Allah berfirman kepada Nabi-Nya


Muhammad SAW, $ "KotoLnloh," wahai Muhammad kepada orang-
orang yang musyrik di antara kaummu, ^ ?;-1J "Terangkanloh
lrepodaht " watrai kaumku, fi
gi air;e t$il$g;" " s e httu- s e httumu
yang kamu seru selain Allah," maksudnya yang kalian sembah selain I
I
Allah. ,fi| nW 6V, ,a$ "Perlihatkonloh kcpada-kt (bagian)
.|

\
TdstuAt/l.:Itr.atui

manakoh dari bumi ini yang telah mereka ciptokan." Maksudny4


perlihatkanlatr kepadaku bagran mana dari bumi yang mereka ciptakan.
.Ataukah mereka
Maksud dari tatazh ,ri1i a 3e
I I
mempunyai salnm dalam (penciptaan) langtt" adalah, atatrkatr sekutu-
sekutu kalian itu memiliki saharn dengan Allah di langit, bila mereka
tidak menciptakan sesuatu pun di bumi.

Maksud dari lafaztr i, # e 1,1to, adokah


in&#r|.
Kami memberi lcepada mereka sebuah Kitab sehingga merelca
mendapat keterangan-keterangan yang jelas dmipadonya?,, adalah,
ataukah Kami beri orang-orang musyrik itu sebuatr Kitab yang Kami
turunkan pada mereka dari langit agar mereka menyekutukan Allah
'$#.rF i{i
dengan berbagai berhala" '"sehinggo mereka mendapat
lrcterangan-keterangan yang jelas daripadanya. " Maksudnya, sehingga
mereka memiliki argumen karena Aku telah mereka untuk
menyekutukan-Ku.
Pendapat karni dalam hal ini sesuai dengan pemyataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat derrikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
29138. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid,
menceritakan kepada karni, Sa,id menceritakan kepada kami
dari eatadah, mengenai firman oluh,
i;"iir-5il{iVt?-:lS
./fj11q- ji:Ltitl cil fi gi;s. ,,Itutakontah,- ,,'krangkantah
lrepada-Ku tentang seh$u-selatumu ycmg kamu seru selain
Allah. Perlihatkanlah kepada-Kt (bagian) manakah dari
bumi ini yang telah mereka ciptakan." fa berkata,
"Maksudnya adalatr, demi AllalU tidak ada sesuatu pur dari
bumi ini yang mereka ciptakan. *:;3i p lAtauknh
Aie j
mereka menprtyai salwn dolan (pencifiaan) langrt'.
Maksudnya adalab
{*ri aUuU mereka tidak purya satram
sedikit pun di langit. 4#rQii${|i,$;1 ,Atou
adakah
SurqhFoathir

Kot i memberi kcryda mereka sebuah Kitab sehingga mereka


kcterongan-keterangan yang jelas doipafunya?'
Maknrdnya adalalt apakah Kami telah beri mereka sebuah
Kitab yang menytruh mereka menyekutukan All35'2'zee

Trkwil firman Allah: SilJt Gi fii; ':;tsiti 6-,rt,i.


(Sebenarnya onong4rarrg yang lolim ita sebagion dori merelca tidak
menjanjifun hegda sebagian yang bin, nelainhan tipuan belaka)
Maksudnya Tetapi, orang-orang yang kafir itu sebagian tidak
menjanjikan sebagian yang lain melainkan tipuan belaka Seperti
perkataan sebagian dari mereka kepada sebagian yang lai& *Kita tidak
me,nyonbah tuhan-tuhan kitab kecuali agar mereka mendekatkan kita
kepada Allah sedekatdekatnya." Ini adalah tipuan sebagain terhadap
sebagian yang lain. Tuhan-tuhan mereka itu justeru mendekatkan
mereka ke ne,raka, dan menjauhkan mereka dari Allah dan rabmat-Nya.

6f"ryi,K|i1r'r;g
oSesnngguhayc
Nlah ncnalwt lorrsrt ilmr bunri s:,t@c-
iaWu, lenyap; dm xmguh iil<n bnilnvy o akffr l"r.y ddak
adn sr:ororrtg yarrg d@ menahmleduanya *lain "p
Fan
Nhh.SesnrgguhnycDlraaild,ahlvlo}uPenyorrfimlngi
IMalrc Perrymr,prlm." (Qs. Faathir [35] : 41)

ilii,*i

?tt lb,nu Abi Hatim datam ta&ir (10/3lSO.


WshAtbW
Abu Ja' far berkata : Allah berfi nnaru rii:$ *itfi il;3-';iiry
"sesungguhnya Allah menohan langrt dan bumi," supaya keduanya
tidak lenyap dari tempat masing-masing . :t;f..UiA(<Ai';65
"!J
"Dan sungguh jika lreduanya akan lenyap tidak ado seorang pun yang
dapat menalwn kcduanya selain Allah. " Maksudnya, tidak ada seorang
pun yang menahan langit dan bumi selain Allah.

Latain il **A"i*andai
yang akan terjadi' pada katirnat 66
"d-t
menggantikan tatazl.lrl yang tidak terjadi': karena keduanya
dijawab dengan satu jawabarq sehingga keduanya serupa dari segi
Allah, \:tfi Wl:62rgj
makna. Padanannya adalatr firman q;
'dK .,-*:,'u "Dan sungguh, jika Kami mengirimkan angin (trcpada
tumbuh-tumbuhan) lalu mereka melilnt (tumbuh-tumbuhan itu)
menjadi htning (kering), benw-benar tetaplgh mereka sesudah itu
menjadi orang yang ingkor." (Qs. Ar-Ruum [30]: 51) dengan arti jt
a": gi:,rf. Sebagaimana firman Allall
{,$!ir3j tji
ifil 43" oo,

sesungguhnya jika kamu mendatangkan kcpada ororg-oror[ &ahudi


dan Nasrani) yang diberi Al Ktab (Iaurat dan Injil). " (Qs. Al Baqarah
l2l: 145) dengan arti |>$ 7.'" Kami telatr menjelaskan hal ini
sebelumny4 sehinggatidak perlu diulaug di sini.
Pendapat kami datam hal ini sesuai dengan pemyataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian an riwayat-
riwayat berikut ini:
29139. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazrd
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritalen kepada kami
$ari Qatadalr, mergenai firman Allalr, +|iJii 3;-',ifi ty
V;j63ii'5 "sesungguhnya atlah menahan langit dan bumi

7te Lihat AlFarra dalam Ma'ani Al Qtr'ot Qt37O),Abu Halyan dalam Al Bahr At
Muhith (9139,40), dan Ibnu Athiyah dalan Al Muharrt Al Wajiz (41441).
SurohFoahir
*Maksudnya adalah, dari
supqn jangan lenyap," ia berkata,
tempat keduanya."m

2gl4l. Ibnu Basysyar menceritakan kepada karri, ia berkata:


Abdurrahman mencEritakan kepada kami, ia berkata: Su&an
menceritakan kepada l<arni dari A'masy, dari Abu Wa'il, ia
berkata" "seorang laki'laki datang kepada Abdullatr, lalu
Abdullah bertanya, 'Dari mana asalmu?' Ia menjawab, 'Dari
Syam'. AMullah bertanya" 'Siapa yang kaujumpai?' Ia
menjawab, 'Ka'b'. Abdullah bertanya, 'Apa yang
dituttrkannya kepadamu?' ia menjawab, 'Ia
bertutur
kepadaku batrwa tangt berputar pada pundak satu malaikat'.
' Abdullatl bertanya, 'Kau membenarkannya atau
mendustakannya?' la menjawab, 'Aku tidak
membenarkannya atau mendustakannya'. Abdullah berkata,
'sunggutu aku berharap engkau menebus perjalananmu
kepadanya dengan perjalanan yang lain. Ka'b dusta, kareha

;;. U i Aq{sl "Sesungguhnya Allah menalwn tangit


dan bumi supayaiangan lenyap; da4 sungguhiika kcduanya
akan lenyap tidak ada seorang Pm yang daryt menahan
lreduanya selain Allah. "?e|

2gl4l. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Jarir


menceritakan kepada kami daxi Mughirah, dari Ibratrim, ia
berkata: Jusdab Al Bajili pergt ke tenrpat Ka'b.Al Ahbar, lalu
ia pulang. Sesudatr itu AMullah bertanya kepadanya,
"Ceritakan kepada kami apa yang diceritakannya kepadamu."
Jundab menjawa!, "Ka'b mengabariku batrwa langtt berada

790
Lihat Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3186) dari Ibnu Abbas.
T'I Ibnu Katsir dalam tafsir (l l/339), ia mengatalcan baltwa sanad ni shahih
hingga Ka'b dan hingga Ibnu Mas'ud.
W*Art:nrrrtut
dalam satu.poros seperti poros grlingaru dan poros itu adalatr
tiang yang berada di atas pundak safu malaikat.,, Abdullatr
berkata, "sunggtrh, aku lrarap kau menebus pedalanmu
dengan perjalanan yang lain." Ia berkata, ..Tidaklah wanita
Yahudi telatr mempengaruhi hati seorang harnbq melainkan
ia susatr Tgrungga[Gnnyatu la lalu merrbaca aya\ .,fi'ty
Y;; S J8i'5 +Sfi Jr;- "sesrmgguhrqn Auah menahan
langit don btmi suryya jangan lenyap.,, la b€rkaf4
*Sekiranya
langit berputar, maka itu cukup disebut l^yq.,,rn,

Takwit fiman Altah: W ry i,(,!i1 (Sesunggahnya Dio


adabh Maha Penyantun lngiMaha Penganpun)
Maksudnya adalah, sesungguhnya Allah Ldaha penyantun
terhadap orang yang menyekutukan-Nya dan hrfrr kepada-Nya, dengan
tidak mempercepat adzab baginya, lagi Matra Pe,ngampun terhadap
dosa-dosa orang yang bertobat di antara merek4 kembali terhadap iman
kepada-Nya, dan berbtrat sesuatu yang membuat-Nya ri.lha

c:;LAe.ri;''iKi0,{"iit:,-,{;#'ri;iU!::fi3
K;,3te6r#@S$Jyp1,ti3_riit517'.ri

Ibnu Katsir menyebutkan dalam tafsirnp (l l/339) secara ringkas.


Maksud ucapan Ibnu Masrud ini yarnr, barangsiapa hatinya telah dimasuki
wanita Yahudi dan telah berbekas olehnyq maka sulit baginya untuk terlepas
dari wanita Yahudi itu, karena penganrh isra'iliyat tetap bercokol di dalam
pikirannya.
$nahFaa ,hir

oDat nsel<t ber:s.mpah ilengm


ntmvl Nlah ilmgan sekuat
lom slm4lah; t*grrt rry" iil<a datmg t*edo nrselca
seoro4g Wnheri peringdtan, nilrcaya mselca alrrrrr.lcbih
mctudafuat peturjuk dtri solah s&rt ttnrod,wnat (yarrslainn).
T dlqlo ilantg l<eryda nselco funM paingdar, nata
l<edaangmutyaituddakmenanfuhl,E@domsel<a,kec,l"rotli
jannny o nnela doi (l<ebenor;orri, lrarena kesonl*rcrnscrJ
(nrr:eliu,) di rnrutl<tbwri ilml<oenaretrcanut (rnsela) yffiry
iahd. Renccna yffig iahd iat tidak al<crJ metrilmpa relain
or6rg yorrrg a srrlrdfuL Tiailaloh yarrg rr.r,rriel<a
ntmti.nrrnflum rlelahilemt (Maloqya) Sznnah (Nlah yffrg
telahl,rr/.aku)r<epadau6tg.or(mgyarrgtrlrdahul*lvlf,La
vHi.lcali l@u dihh alwr nmda@ trriryarttirrr. bagi
Suinah Nlah, ildr *l<ali.Mi Aa*- Oulol rlr*, nensrnd
perryimporrrgon bqgi Siln rdh y'.J/lah ittt,'
(Qs. Faathir [35]: 42.43t

Abu Je'fer ber*rta: Maksud ayat ini adalab orang-orang yang


menyeluhrkan Allah bersrunpah dengan sehrat-kuat sumpah mereka
lxltafu # 3,ii "sehtat-hnt
sumpah," makstrduya adalatl
surnpah yang paling kuat, dan mereka berlebihan di dalamnya. Mereka
bersumpah bahwa seandainya datang kepada mereka seorang
gqingatan dari Allah yang mengingatkan mereka alanr. adzab Allalt
-{'iic:;y;rre:t,i:'iK4"Niscayamerekaakanlebihmendopatpetunjuk
dori salqh satu umat-umat (yang lain)." Maksudny4 mereka akan
menjadi lebih konsisten terhadap jalan kebenaran dan lebih menerima
T$stuArt:Ihatui

peringatan yang datang kepada me'reka dari sisi AUab dadpada salah
satu unat-umat sebelum mereka

Fimran-Nya, 3$ gi "Tatkala daang tuwda mereka


f'.(
pemberi peringdan," maiksudnya adalah ketika Muhammad datang
kepada mereka untuk mengingatkan mereka akan adzab Allah akibat
kekafiran mereka. sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikut ini:
29142. Bisyr menceritakan kepada kmi, ia berkata: ya d
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, me,ngenai firman Allah, 3$ ,,Tatkala
f:e({6
datang fopodo mereko pemberi peringaian,,, ia berkata,
"Maksudnya adalah Muhamnrad SAW.,7e3

Tat$it lirman A[ah: Sfi,Jy


i;S e gituk menambah
mcreka, hecaali jauhnya mereka aari 1*eOenaran)
W
Maksudnya adalah, kedatangan pe,mberi peringatan"itu tidak
membuat mereka kecuali bertambah jauh dan lari dari iman kepada
Allah, mengikuti danmenitijalanhidayah

Takrril fiman Altah:


Et *; 6'ii
4 6Wr
(Karena
kesombongan [mcrekal di mulca-bwrri dan furena rencona
[merelcaJ
yang jahat)

Maksudnya adalah, mereka menjauh karena kesombongan di


muka bumi dan keengganan untuk mengakui kenabian Muhammad
SAW, serta menolak untuk diajak mengikutinya

7e3
As-suyuthi dalam Ad-hrr Al Mantsur (736),.ia menisbatkannya kepada Abd
bin Humaid. Lihat Al Baghawi dalan Ma,olim At-Taruil (3t514), tanpv
menisbatkannya kepada siapa pun.
$.rahFodtlir

Firman-Nya, "Dan karena rencano (mereka) yang


EtK;
-adalah,
jahat," maksurln)ra mereka berbuat demikian, lantaran
kesombongan mereka di muka bumi, serta untuk melakukan tipuan
jatrat" yaitu mengfulangi orang-orang yang lematr agar tidak mengikuti
Muharnmad SAW, selain pengingkaran mereka terhadap beliau.

L:rfafu, renoota (mereka) yang jalwt di sini makzudnya adalatr


syirilq sebagaimana dijetaskan dalam riwayat berikut ini:
29143. Bisyr menceritakan kepada kalrli, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadnh, mengenai firman Allalt "Dan ksrena
di*;
-berkatao
renc@ut (mereka) yang jahat," ia "Maksudnya
adalah syirita-7el

IAfazh K;"rencana [merekal dijadikan mudhafbag ZAi


'ljahat" padahal sebenamya lafazh ;f(aaaan sifat bagi Kt."p'"iti
ayaL @ ,gi 3, 7 (ti 'iry "sisinggt t*yo (yang disebutkan ini)
adolahsuaukeykinonyurgbeno. " (Qs.Al Waaqi'ah [56]: 95)
Dikatakag bahrra latazh ,pi K; ini menurut bacaan
AMullah adalah: * $-. Hal ini ri6negaskan pendapat yang kami
sampaikan, bahwa sarra makna, latazcr- 'EiaaaWsifat bagi K;

Se,mentra itr4 ahli qira'at dai,


berbagai negeri (selain
A'masy dan tlamzah) membacanya lummh yang Cl-fatlwh.
A'masy dm tlamzatr membacanya dengan hamzahyang di-
wfun dengan das aq ketika banyak hqakat (htdup) pada suattr kat4
maka ia strlit diucapkan. Oleh karena itu, keduanya membaca hamzah
Ds
dengan sukun sebagaimana ungkapan penyair berikut ini,

Abu Ha15nn daren Al Balr Al lytuhith (9141). Lihat Al Mawardi dalam An-
Nukot wa Al IfW @147E) dari Yatrya, dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir
(61498)darilbmAbbas.
Mayoritas ahli qba' ot membacanya dengan kasrah pada humf & amzah.
dtK:
T6*Aih:IW
.1. t tl
ff+A'*$6;9tsY
"I(olou mereka funsko| oka fukatakot
. n

'I(mtarq ho,-uskur'. "M


Hunrf 6a pada lafazh't;;ll:e dr-suhCIrkarcna banyak hqakat.

Qira'at yang benar menunrt kami adatah yang dipegang oleh


ahli q ir a' at dari berbagai negeri, yaifi fummh dibaca kasr ah. Dalam Al
Qur'an, tidak boleh membaca dengan sembarang bacdan, meskipun
dibolehkan dari segi lahasa, karcna qira'at harus mengikuti Imam-
Imam pendatrulu dan yang diajarkan oleh para ulama salaf, yang juga
mengambilnya dari paraulama sebelum mereka

Talcwil firman Allah: :Lrtft.{r'fut,;-_.i; (Rencana yong


jahat itu tidak ahon meninp vlain orang yang nurcncondsantqru
sendiri)
Maksudnya adalah, makar yang jalat it* tidak menimpa selain
orang-orang yang membuafirya. Lebih tepatnya, akibat buruk dari
makar yang dibuat oleh orang-onng musyrik itu tidak menimpa selain
mereka sendiri.

Qatadah berkome,lrtar tentang hal ini sebagai berikut:

A'masy dan Hamzah membacanya drrlgamsulaor


Az-Zajaj berkat4 "Bacaan Hamzah t#'fttw:lrawaqafdengan dua hurufya
adalah keliru dan tidak boleh. Bacaan demikian hanya dibolehkan dalam syair
karena faktor darurat."
Ibnu Mas'ud membacanya
* rki.
Lihat Al Farra dalam Ma'oni Al Qur'on Ql3sl) dan Abu Hayyan dalam At
Baly Al Muhith (9141, 42).
Bait ini disebutkan oleh Al Farra dalam Ma'ani Al ettr'an et37l) dm Lisan Al
'Arab (enti: i$).
Slur.ahFs4hir

29144. Bisyr mencerital€n kepada karni, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Salid menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, mengenai fimran All"lr,.44$f4i';:, A{;
"Rencana yang jahat itu tidak akan menimp selain orumg
yang merencanakaw4n sendiri," ia berkata "Maksud
rencanayangjalnt di sini adalah syirik."Te

Taknit firmen Athh: A!*tlllig4y-$7 gaoaam yans


mereka nanti-nantifun rratairrkar. [brlahwtyJ Sunnah' [Allah yang
teloh berlahuJ hepda yngterdahula)
Makzudnya tidak ada yang dinanti-nantikan oleh orang-
"dalah,
orang musyrik dari kalangan kaummu ltu, watlai Muhammad,
melainkan Smnaullah yang b€rlaku pada runat-umat terdatrulu
sebehnn mereka, yaittr arr-ab pdih yang ditimpakan Allah kepada
merelca di dunia akibat kekafiran mereka ke@a-Nya. Tegasnyq
mereka tidak menanti-nantikan selain jatuhnya adzabKu kepada
mereta- atas syirik yang mereka lalo*an terhadap-Ku dan pendustaan
mereka terhadap Rasul-Ku, seeerti adzab yang Aku timpakan kepada
umat-umat seperti mereka. Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam
riwayat berikut ini:
29145. Bisyr menceritakan kepada karni, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id meqceritakan kepada kami
dari eatadalL mengenai finnan l1lart[;i&l$pt&*
. "Tiadolah yang mereka nanti-rumtikon melainkan
(berlahmya) Sumah (Allah yang telah berlatu) kcpada

Abu Halyan dalam Al Bort Al Mthirt (y438). fakhrij riwayat ini telah
dijelaskm sebelumnya.
Abu Hayyan menisbatkannya kepada As-Suyuthi dalam Ad-Drrr Al Mantsw
dan Abd bin Hwraid (5D56).
rdlifAih:IW
orang-orang Wrg terdolrulu " ia berkata, ..Maksrdnya adalah
adzab bagi umat-trmat ter d ehulu. "a
Firman-Nya, S2* Si,*4 fi "Maka sekali-kati kamu tidok
akan mendopat penggantion bagi sumah Allah" maksudnya adalall
maka kamu tidak akan mendapati perubahan pda &mnatullah, wahai
Muhammad.

Finnan-Nya, *?;;r,;tXqJ; "Dan sekali-kati tidok (puta)


alcan menemui penyiipongan bagi sunnah Alrah itu," maksudnya
adalalL dan kamu tidak mendapati pada sunnatullah.
Allah tidak akan menggapti dan menukamya, karena.tidak ada yang
dapat menolak ketetapan-Nya.
eoo

,e3frrj'4#nt5i'^-ii{,(,6w6.iiew$
1(,t3;lqiiie{:*<.{licruq:,r4{i,i6a;-$
@i,jw
"Dan apalcah msrel<a fidnk@alnJ iti
'rrntt<tbumi,lalu
melilwtbagohwwl<emdahmor(mg.ofi mgyorrrgsefulum
muel<a, seilangl<m onmg.onmg iat adalah lebih besar
l<elontanruya dmi rnsela? Dar. tiaila sesuatu
Fun yang
dapat melenlullicrrr' Nlahbdk di lat Srt moupun di bunti,
Sesnnggulmya y'J,lah Mdlw Merryetalwi l,,gi r:vratw r(uasa.'
(Qs. Faathir I35l:441

7es
Lihat Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (l0R l g?).
SnrcftFoatiir

Abu Ja'far berkata: Malsud ayat ini adalah, wahai


Mutrarnma4 apakatr orang-ofttng yang menyekutukan Allatt tidak
berjalan di negeri yang pendudtrknya Kami hancurkan lantaran
kekafiran mereka kepada Kami dan pendustaan mereka terhadap rasul-
rasul Kami, karena mereka adalah para pedagang yang menempuh jalur
tjl 'o( 33 1#4 t'Loiu metihat bagaimana
syam, # n ^iri
lrcsudalun orang-orang yang sebelum mereka," yaifu umat-umat yang
tinggal di negeri tersebut, yang telah Kami binasakan mereka,
meruntuhkan tempat-tempat tinggal mereka dan menjadikan meieka
sebagai contoh bagi umat-umat sesudah mereka? Tidak sulit bagi-Nya
untuk berbuat pada orang-orang musyrik itu seperti yang diperbuat-Nya
pada umat-umat sebelum merek4 yaitu mempercepat adzab bagi
mereka
Penakwilan kami tentan g aya\'r|'e'ii fj,(S " sedanglcan
orang-or(mg itu adalah lebih besar kchtatonnya dori mereka, " sejalan
dengan pendapat para atrli takwil. Mereka yang berpendapat demikian.
menyelutkan riwayat-riwayat berikut ini :
29146. Bisyr menceritakan kepada l€mi, ia berkata: Yazrd
menceritakan kepada kami, Sa'id mencerit4kan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allah, '':; 'e'il fjt(5
"Sedonglan orang-orang itu adolah lebih besar kclantannya
dffi mereka," ia berkata "Maksudnya adalah, Allatr
mengabari kalian bahwa Dia memberi kaum itu apa yang
tidak diberikan-Nya kepada kalian."Te

Al Mantsur (61709), ia menisbatkannya kepada


As-Suyuthi dalam Ad-Durr
AMunazzaq dalam tafsr, tetapi kami tidak menemukannya. Ia juga
menisbatkannya kepada Abd bin Humaid.
TddrAfi:t?.ffi

Talwit firorn A[eh: A{,


'CSi fr-, tioda ssuau pu, Wrg
*#l A u,tfA-'fii 6^13
dN^*nahtun Alloh boik di
langit maupun di brorri)
Ivlakstdnf tdal-t, olmg-orang yang menyek,hrkan Allah dan
mendustakan Muhamma4 tidak akan dapd mele,mahkan Kami. Mereka
mendatrulu Kami de,ngan kabrn di muka bumi, aabila Kami hendak
menghancurkan merek4 kar€Nra tidak ada sesuatu ptm di langt dan di
bumi yang melemahkan Allah manakala Allah menghendakinya dan
orang-oftmg musyrik ifu tidak akan mampu menembus langt dan bumi.

Takwil firman A[ah: g'-ir$ 5(i3y{sesunss*nya Anah


Maho Mengetahui lngi Maha kusa)
Maksudnya adalah Allah ttlaha Me,ngetahui makhtuk-Nya, ap3
yang akan terjadi, siapa di antara mereka yang berhak dipercepat ad:rrb
baginyq dan siapa di antara mereka yang akan kenrbali dari kesesatan
kepada petunjuk; lagi lvraha Kuasa untuk membalas siapa yang
dikehendaki-Nya di antara mer€k4 dan memberi taufik kepada siapa
yang dikehendaki-Nya di antara me,reka kepada iman.
ooo

o.qiEi!; a;[u+ ".-6 ;,t3iiifr *+ti-jj


€,8 # icfs{p $J 6;;b-n- t4)r g;i3
gt4el/*;:6fu1
oD
mt l<alm sekirurya Nlah ,,e,,rikso n,,utsia disebabl<mt
usalwtya, niscoryaDlu dilak al<m neningallcrrrr iti atas
permicaan burrrfi ilffii
malilhld- yarrg nwlaa fin
dt<fln
SrralrFaOhir

tetapi Nlah menarrggruhkon (WWilcsami mff eko, sa,nQai


wal<tu yarJg tstsnr; fllyalkr afrrtbilf, datmg aial mrr:el<a"
wkosesnngguhny a Nlah adatah Malw Melilwt (keadastr)
hm$*lwr$a.Nya." (Qs. Faathir l35l: 45)

Abu Ja'fer berkata: Maksud ayat ini adalah, seandainya Ahfr


mellrgadzz;b mantrsia dan membalas dosa-dosa serta maksiat-maksiat
yang mereka lakukan, maka Allah tidak akan menyisakan satu binatang
melata pun yang berjalan di muka bumi. UJ
); $#i-t91r
"Tetapi Allah menongguhkan (penyiksaan) mereka, sampai waldu yang
tertentu. " Maksudnya, Allah menunda hukuman dan adzab bagi mereka
atas perbuatan mereka hingga batas wakttr yang telatr ditentukan-Nya,
dan mereka tidak bisa memperc€,pat atau menundanya

ini sesuai dengan pemyataan para atrli


Pendapat kami dalam hal
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berilart ini:
29147. Bisyr menceritakan k?a4a kami, ia berkata: Yazrd
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalr, mengenai firrnan Allah, 4;,ai'itl'J+6-jj
Fi:' 6|$iV& fi;tl-.: "u "6on kalau sekiranya
Allah menyiksa matrusia disebabkan usohanya, niscaya Dia
tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi suatu
mokhluk yang melata puf,," ia berkata, *Allah telah berbuat
demikian kepada mereka pda zaman Nabi Nuh. Allah
menghancurkan semua makhluk melata yang ada di muka
bumi, kecuali yang diangkutNuh dalam bahtera."8m

Al Qurttubi dilam Al Jami' li


Ahl@n Al Qur'm (14136l) dan Abu Ja'far An-
Nahhas dalan Ma'ani Al Qur'an(51467).
fC*rtrdrAldlrd

U ,2t.*i,(fi56, #i6-6{
Talrurit trrmen Altrrh:
(Moha wmgtrtnygAlloh odaleh
rybilo ddong ajol n*eko,ttufu
MahaMdihot[keodeonJ@
Ivlaksudnf rdalah, apabilabatas waktu bagi adzab merekatelah
datang, maka sesungguhnya Allah Maha Melihat tefiadry hmba.
lrarrba-Nya; sirya yang berhak dihulcum di antra mereka dan si4a
yang berhak dimuliakan di antara merek4 serta siapa yang taat kepad&.
Nya dan siapa yang menyekutukan-l.Iya? fidak ada sedikit pun urusan
mereka yang ters€mbrmyi bagi-Nya.
SrrrchFaathir .
r&Aih:lw

SI.]RAHYAASIIN

;)ffi$i,-t,

nY
aosiin" fumiAI Qrr'cn yory prrlwh rrdilcmah
sesnngguhny a lc,nwsaldh srrlrolw ilmi rasa.lqarul" (yarg
bqfu) di orrasialfitorrglrrlras.' (Qs" Yaastrn [36]: 14)

Abu Je'fer bertrt* Pra ahli tafilil berbeda peNdqat dalu


menalorilkanlafazh ii
Sebagian berp€Ndapd bahwa ia adalah sumpah Allab dan ia
termasuk nama Altah. M€r*a yang Uerpenaryat de,mikian
menyebutkan riwald berikut ini:

29148. Ali menceritakan kepadakq ia berkda: Abu Shalih


menceritakan kepada kami, ia brtafia: Mu'awiyatr
menceritakan k€padaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
Surah Yoasiia

*Ini adalah sumpah


firman AllalL ,i+,,Yao siin," ia berkata"
yang diucapkan Allatt, dan iatermasuk nama-nama Allah."tor

Ahli takwil lain berpendapat batrwa artinya adalah, wahai onmg


laki-laki. Mereka yang berpendapat demikian melryebulkan riwayat-
riwayatberikrtr ini:
2gl4g. Ibnu Humaid menceritakan kepada karni, ia berkata: Abu
Tamilah menceritakan kepada kami, ia berkata: Husain bin
waqid menceritakan kepada kami dari Yazid, dali Ilcitmah,
dari Ibnu Abbas, mengenai firman Allall i's- "Yaa Siin"' ia
berkat4 "BahasaHabsyi yang artinya' wahai manusia'"to2
2gl5}. Ibnu Al Mutsanna menceritakan kepada kami, ia berkata:
Muhammad bin Ja'far menceritakan kepada kami, ia berkata:
syr'bah menceritakan kepada kami dari syarqi, ia berkata:
Aktr mendengar Ilcrimah b€rkat4 '?enafsiran lafazh .i
adalalL wahai manusia"o3
berpendapat batrwa
)Ahli talcwil lain ii
m.t,pakan kalimat
pemhrka yang digrrnakan Altah untuk mengawali ayat-Nya. Mereka
yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat berilut ini:

2gl5l. Ibnu Basysyar menceritakan kepada karni, ia berkata:


Mu'ammal menceritakan kepada lGmi, Suffan menceritakan
keFda l(ami dari Ibnu Abi Najrlu dari Mujahid, ia berkatq
,,Ilrfa/n Allat'
1[1 mertrpakan perrrbuka ayat. Denganrrya
mengawali aYat-NYa'n

t0l
Al Mawardi wa Al (fun (515).
d,Jl3mn An-Nuhat
t0,2 (l0Bl88).
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir
t03
aiqur6uUi dalan At Jutti''li Ahkam Al Qilr'an (15/4). Lihat Ibnu Abi Hatim
dalam tafsir (10/3 188) dari Ibnu Abbas.
E04
Al Mawardi aaam A*Nukat wa Al Uyun (515), nam,n kami tidak
me,nemukannya pada tafsirnya di tempat ini.
T&At/a,:Iha}rod

Ahli talnilil lain berperdeat bahrva itr merupakan salah satu


nama Al Qur'an Mereka yang berpendrya de,mikian menyebutkan
riwayat berikut ini:
29152. Bisyr menceritakan kepada kmi, ia berkata: yaz,d
menceritakan kepada kami, sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalr" mengenai firman AllalL ,,yaa Siin,,, ia
&
. berkata, "setiap huruf hijaiyah (yang dibaca secara
terpenggal) di dalam Al ern'm adarah salah satu nama Al
aur'*'rrto5
Abu Ja'far berkata: Sebelumrya kmi telah menjelaskan
huruf-huruf yang dibaca s@ara terpenggal, sehiagga tidak perlu diulang
di sini.

Takwil fiman A[.h: 56 a(Fs (M At eur-an yang


penuh hikmah)

Maksud ayat ini adalab dmi Alrah yang sempuma dengan


hukum-hukum yang- ada di dalamnya dan penjelasan tentang argumen-
argumenny^. '494';I jiy "seswguhryn kam salah seorang dori
rasul-rasul.)' Allah dengan uahyr-Nya kepada Nabi
Mtrhammad sAw, "sesungguhnya engkaq wahai Mtrhammad,
termasuk salah seorang rasul," dengan w&yu Auah kepada hamba-
hamba-Nya. Sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikut ini:

29153. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid,


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, mengenai firman AIIaIL ,,Demi
,$rf;*g Al
Qur'an yang penuh hibnah,, ia berkata, ..Ini merupakan
sumpah, seperti yang kalian de,nga.
+ri|@.;fffrjii;
805
Al Mawardi dalam An-Nikot wa Ar uyn(5/5) dan Ar
e'rthubi dararnAr Jami,
li Ahkam Al Qur'an (S/304).
$.noh Ydcsifor

# 'sesutgulaqn kom. slfi *tutg fui rosul+asul,


Ootg fure) di dos jalmr tturg htu'.
t

Talrwil firmrn AIhh: #*ri? (Yas Ma) di dos


jabtyang lurusfi
Maksudnya adalah, englrru bcrada di ms idm yang tidak
berbelok dari pettmjuk, yiaihr rslenr, s*agaimm diirlaskm datm
riwayat berikut ini:
29154. Bisyr me,ncerihkm kepada kami, b bedre Yazid
meirceritakan kqlda kami, Sa'id mmeritakm kepada kami
-g*rg
dari Qedah, mengeoai frmm AIIah' i:3,+L&
berada) di aq ialo Wry hru," ia beft&, Uarcmya
adalah lslm-"E'
-(Yutg
Ada dua p€ndryd mgcqai aJrd, # *, ib
berada) di atas jalmyotglttts"
'?ertonq:
lvlaknmya ad^l;h, semggpm:n t".*ru t€rmasuk
para rasul yang berada di ms jalm f'mg lurus. Dcngro ae,mikim,
lafazh iF W
kalima # +, &
temrmg tus@ kalima
sebelunnya
Kedua: Sebagai hafu dai ,rubt* lrmg rt4lengkart
sehingga seolaholah kalimzrnya yafu !lJ, tbifi ,I$p't ,lt OJ e$t
djEJ "sesungguhn5ra @gt u d.lr[ **rg a6ri pma'rastrt.
b.i.-ggrt"y" eqdrau berada di es jdm"i"h
ymg hmd.
{D{DO

ttr As-Suynthi dalam A&DD il Lfowu gA2), mUmla k@mya Abd


binHumaid.
w, An-Nahhas dalam Ma'ai lI
Qr'or (tr364), Ah lleyye ilc,lm Al Bab Al
Muhith (914E), dan As-suyrlhi dalm A&Ib AI Ltutst (78t0), d€ngro
menisbatlcannya kepada Abd bin Humai&
fd{wAth:I\aM

@ c-'Ji)-,;{'"}ri
"(Sebagai walryu) yorlry diarn:alri<m olehYang^nnlv
Pqlcasa lf,gi Malw Purycyorrtg.' (Qs. Yaasiin [36] : 5)

Abu Ja'far berkata: Para ahli qila'at berbeda pendapat dalam


membaca avat,
6$i2ii1',!;5 '{s"togai wahy) yang diturunkan oleh
Yang Malu Perkasa lagi Malw Perqrcyutg."
t

. Mayoritas ahli qira'at Madinah dan Bashratr membacanya J'"is


j-Fl a"og* rafa' (dhammah).Ia memiliki dua kedudtrkan.
, Pertam4 sebagai klabar sehingga maknanya adalah ,kF $t'
jjll 'lsesungguhnyaAl Qur'an ditunurkan oleh Yang Matra Perkasa".

KeQtarsebagai mubtada', sehingga maknanya adalah ,>l'!ltl


- j"l,ll
fJ' d_f lb
r'jt /"1, ,bo r.r 0El-,-r.I
,{-,il ..sesungguhnya
"sesungguhnya engkau adalah saafi
aaafatr- salatr
seorang dari para rasul. Ini merupakan wahyu yang diturunkan Allatr
Yang Matra Perkasa lagi Maha Penyayang".

Mayoritas ahli qira'at Kufah dan sebagian atrli qira'at Syarn


membacany^ ',l,ri dengan nashab (fott*h)'o'sebagai mashdar dari
lataz/n 'qFFi'; iil "srsurgguhnya knmu salah seorang dari rasul-
rasul." Itu karena diutusnya Muhammad SAW berkaitan de"ngan-
pewalryuan. Seolah-olah kalimatrya adalah G;
;t;t i-1,,Y"f i)fi
"sungguh, Kami menurunkan watryu sepantasnya Tuhan Yang Maha
Perkasa lagi Maha Penyayang".

EoE
Hafsh, Ibnu Amir, Hamzah, dan Al Kisa'i, membacanya ,l;l',[-:t dengan
nashab (fathah) pada huruf /am.
Ahli qira'at selebihnya membacanya dengan rafa' (dhammah).
LihatAl Farra dalam Ma'ani Al Qur'anQD72),At-Taisirrt Al Qira'at As-Sab'i
(hal. 149), dan Abu Hayyan dalam Al Bahr Al Muhith (9/48,49).
Slrch Yoasiin

Pendapat yang benar menurutku adalah, keduanya merupakan


qira'at yang masyhur di antara par-a ahli qira'at dari berbagai negeri.
Maknanya pun be,rdekatan. Jadi, qira'at mana saja yang diikuti oleh
ahli qira-at,telah dianggap benar.

Makna ayat iniadalab" sesungguhnya engkau benar-benar


temrasuk para rasul, wahai Mnharnmad, yeg diutus Tuhan yang Maha
Perkasa dalam membalas 6*9-or*,9 yang *ufur kepada-Nya lagi
Maha Penyayang terhadap orang yang bertobat kepada-Nya dan
meninggalkan kekafiran s€rta kefasikannya sehingga Dia tidak
menghukumnya atas dosanya yang telah lalu setelah ia bertobat.
ooo

#i uf" J:;i'6* in 6n 6it i.6 ?frc rfii1;*


@st;s_{&1
" Agtr t<arinu men$qi puingdan kppadf, l<nm y ffrg baDak,
baftork meielafuhm perr ah dibed pingatm,l<arena iht
nrrlrelalolod, Sesnnguhny a tclah pastibedaku pukataan
(l<cte*um Afrah) ierhafuD l<ebaffyal<srJ nel":el<a, kmerw
nrrz:elea ddak bqim,ffr." (Qs. Yaasiin 136l: 6-7)

Abu Je'frr ber*etu Para ahli takwil berbeda pendapat dalam


menakwilkan a1,a! ;&r; 3+1Ti 6 313. "Agff kamt memberi
peringotan kcryda kmtm yang bapk-bapak mereka belum pemah
diberi peringatan"

Sebagian berpendapat bahwa malnranya adalah, agar engkau


mengingatkan suatu kaum yang Allatr telah mengingatkan bapak-bapak
To{*Art:fiasrld
mercka sebehmnya Mereka ymg berpendap* demikian menyebutkan
riwayat berikut ini:
29155- Muhammad bin Al Mutsana me,nceritakan kepada kami, ia
berkata: Muhammad bin Jarfa menceritakan kepada kami, ia
berkata syr'bah menceritakm kepada l.,mi dari samah dari
lcimalL tentans aW -As* komu
fiU|$3rrl
;iirt(
memberi pringatm kepda knon yang bapk-bapak mereka
belun pernah dberi pringatan " ia berkata, "I\daks'dn5ra
adalalL mereka telah diberi peringatan,s

Ahli takwil lain berperdryat bahwa maksudnya adalalu agar


engkau me,mberi peringam kepada suar kaum yang bapak-bapak
mereka behm pemah dib€ri peringatan" Memeka yang berpendapat
demikian menyebrtrkan riwayat-riwayat beriktr ini:

29156- Bisyr meirceritakm kepada kanri, ia berlgta: yaz.d,


menceritakan kepada kami, sa'id me,nceritakan keNrada kmi
dari QatadalL mengenai firman Ailalr
ifrr;r$iq:*_
"Agu kamt menberi peringdan kcrydo kmm yorrg bapk_
bawk mereka belun pernoh dbert pringatel",, ia berkata,
"Seb4gian.ulama b€rkaj4 'Agar kamu merrberi peringatan
suatu kaum yang @k-@k mereka .belum pernah dib€ri
p€ringa141'.'*to

Ahli hkwil tain berpendapm bahwa malrsrdnya adalab trmat ini


behm pemah didatangi oleh soomg pemberi peringdan, smpai
Muhmmad SAW datmg k€pada merrdra

w9
Lihat Asy-syaukani ddnm FdL il Oae (4D47), tanpa menisbarkannya
kepadasiryapun.
tl0
Al Manadi dalam Arplrtrtd wa Al Ulttot (51e.
Surch Ycasiin

Para ahli bahasa berbeda pendapat mengenai arti lafaztl Tistt


padalafazh
{:Vt:,3+lt,apabila ayat diaratrkan kepada-ti makna bahwa
bapak-bapak mereka telatr diberi. peringatan, dan lafazh tersebut tiaat
dimaksudkan sebagai partikel negatif (berarti tidak).

Sebagian atrli natrwu Bashratr berpendapat bahwa ji}alafa/r.Ti


tidak dimaksudkan sebagai partikel negatif, maka makna ayat ini
adatalr' agar kamu mengingatkan mereka tentang apa yang telatr
-t1
diperingatkan kepada bapak-bapak mereka,'ir;Lrl p{, "I{oreno itu
merelca lalai."

Menurutrya, masutnya panikel U dalam makna ini tidak


dibolehkan. Allah Matra Tatru.
1
Menurutnya pulqdimalarainya latazh U sebagai partikel
negatif akan lebih bailq sehingga makna ayat ini adalah, sestmgguhnya
engkau termasuk para rasul yang diutus kepada suatu kaum yang
bapak-bapak mereka belum pemah diperingatkara karena mereka hidup
pada masa terhentinya kenabian.

Sebagian ahli natrwu Kufah


berpendapat, "Apabila tidak

|1ry*tr$an sebagai partikel negatif, maka maknanya adalatr ijy,


f#!'i U", 'agar kamu peringatkan mereka tentang upu y*g t iuh
tt'i
diperingatkan kepada bapak-bapak mereka'. Partikel 9
dihilangkan,
lalu partiket -ti aikenai kedudukan nashab,sl2 sebagaimana firman
Alrah, @ :;; )G ,1+i
jr:^rt Kr:A #V,A 69 'ritra meretra
berpaling malra katakanlah, "A.ht telah memperingatlan kamu dengan
petir, seperti petir yang menimpa kaum Ad dan kaum Tsamud". '(Qs.
Fushshilat [al]: 13) Mengenai lafazh, i;t*
i# 'Karena itu mereka
lalai', maksudnya adalah, mereka melupakan apa yang telah dilakukan

8lt
Lihat Abu Hayyan dalan Al Bahr Al Muhith Ola\ dn Ibnu Athiyah dalam Al
Muharrar Al Wajiz (4/446).
8t2
Lihat Al Farra dalam Ma'ani Al Qur'an(2D72,273):

I
16*Aih:Ihtui
Allah kcpada musuh-musuh-Nia yang menyekutukarFN),a, yaitu Allatr
m€nimFatan balasalr dan adzabNya ke@a mereka

Trkryit firmrn Aneh: 't;.5 { # $fr & j;ni 6- Ji


(smrorguhnya kloh posti berla*u peiwrion [btentuan Aaohl
t**odq kebonyohan merek4 horcna mcrehttid*h brirrrarr)
Iuaksrldnr adalab telah pasti berlaku huhrman atas
kebanyakan dari mereka, kil€na Allah telah menetapkan di dalam r arrh
tvrahfua bahwa mereka tidak beriman kepada Allab rnaka mereka pun
tidak berima kepada Allah dan tidak membnarkan Rasul-Nya
ooo

-o;
:-ii A6 i16 F;y;t eGGy
#e6itQ
S
in dWu(i., hly- d(a rc$ X [r;.i*.:
@'rr#-
'&srargguhnycl<6rritelahmenwsorrtgtrJbngaritibr:rl-
nerclqlalutargurnueko (diadkd) b itosrr, moh
l$e* if,t nnela tntengoitah. D.r r<Mi aital@ di
hod@t nwel<a dinifing ilnr iti bdatcotg rnsera ilhding
(pi[a), ilrrr-l<orrli araq \naa) msela vzhhrga rrro"l*
fnok d@ nvlilror,.' (Qs. yaasiin [36]: 9.9)

Abu Je'fer ber*eta: Maksud ayat ini *rr, sesrmggubnya


Kmi telah meqiadikan tangan kanan kafir itu terbelenggu
@a leher mereka dengan belenggu-beleNrggu, sehingga tidak bisa
diulu*m untuk berbuat suatu kebaikan.
Surch Ycasiin

A/?riry pp",*r, bacaan Abdullah adalah 'eqi G.& 6\


,..r..
06i1i jyl $6f "sesunggtrlmya Kami telatr memas'ang bilenggu di
tangan kanan mereka, lalu tangan mereka (diangkaQ ke dagu".8t3

Firman-Ny4 b!::"iiJ)i4 "Lalu tangan mereko (diangkat) ke


dagu," maksudnya adalalL tangan mereka disatukan dengan belenggu
di ieher mereka. Di sini tidak disebutkan latazfr- irt"ii "tangan kanan"
karena pendengamya telatr memahami dari konteks kalimat, dan apabila
belenggu ada di leher, maka tangan orang yang dibelenggu pasti
disattrkan dengannya pada leher, sehingga disebutkannya belenggu
pada leher telah mewakili penyebutan tangan.tra Sebagaimana
ungkapan penyair berikut ini,

4r:i ;-:t *J G:r'i,:,1-ri1,€r\l6j


s. ]ttJ ..i{i ui q.rt';-:tr
"#v
"Ah/ tidak talru lcetila menuju satu arah.
'Aht
ingintran kcbaikan, tetapi yang mtma dari keduanya yang
mengihttiht.
Apalrah lrcbaikan yang aht cari, ataukah kejahatan yang tidak lepas
dariht."Ets
Lafafu ]lJl "ks6*ulen" tidak disebutkan dalam bait pertama
karena mitra bicara telah mengetahui maksud pembicaranya, sebab
keburukan merupakan pasangan kebaikan.

Ibnu Mas'ud danUbai membacanya ny{qee,


Dalam sebagian qira'at dibaca ry-f
e.
Lihat Ibnu Athiyah dalamAt Muharrar Al Wajiz (41447).
il4
Lihat Al Farra dalarn Ma'ani Al Qur'*tQf272).
815
Dua bait ini disebutkan oleh Al Farra dalam Ma'oni Al Qur'an (21341).
Keduanya milik Mutsaqqab Al Abdi.
Lihat kitab Ad-Diwan (hal. a5). Bait ini telah dijadikan argumen sebelumnya
dalam surah An-Nahl ayat 81.
f$s*Ah:I\atui
Lafazh d,-r;*i memryakm b€ntuk jamak duti ;ii, yaitu
perte,muan dua ratrang atau janggut

Trlvil fiman Alhh: 't# in Mokt harcna itu mseka


tertengodah)
l*rtazA Ub *, diturunkannya janggut hingga ke dada
kemudian kepalanya diangkat. Ini menunrt pendapat setagran ahli
bahasa Bashrah. Sedangkan menunrt sebagian ahli bahasa Kufah, lafazh
g artinya orang yang menrurdukkan pan{afrgannya sesudatt
I .t-,

kepalanya dianglat.

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan pernyataan para ahli
tafsir. Mercka yang berpendapat de'mikian menyebutkan riwayat-
riwayatberikut ini:
29157. ffunammaa bin Sdd menceritakan ke,padaku, ia berkata:
Ayabku menceritakan k€pada kami, ia berkata: Pimanku
menoeritalran k€pada kami, ia berkata: Ayahlor menceritakan
kepadakami dari ayahny4 dari IbnuAbbas, mengenai firman
Auah, 'a;3 fr Jl ii
o.61,<n frl #1 OG 4,
"seswtggulnya lbmi telah memasory belenggu di leher
mereka, lalu totgan rnereka (dortgfu) ke dagt, maka lrarena
berk&, *Ayat ini seperti firman
itu mereko tertengadah" ia
Atlab &Sy'nju. X:iS|{; 'Dotjotgottah kanu jadikott
terbelengu pda lehqnu'. (Qs. Al Israa' UT:29)
Maksdnya, tangan mercka diikd ke l€her m€r€ka sehingga
' mereka tidak bisa menguludgnn)ra rmttrk melakukan
kebaikan.'rl6
29158. Mutranrmad bin Amr menceritalon kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada lomi, ia berkata: Isa
tr6 Lihat Al Mawardi dalam An-Nuha wa Al Uyut (51'7).
Snruh Yaasiia.

mcoc€ritakan kepada lcami, I{arits meoceritakan kePada lorni,


ia berkata: llasan menceritakm keeada kami, ia berkata:
Wmqa menceritakan kepada kad, selunrhnya dari Ibnu Abi
Najrlu dari Mujahi4 mengenai firmalr Allatt ?r;Jf, il
i' "Ma*a koena itu mseka tertengado\" ia Ue*ita,
"IVlaksrdnya adatah mengangkat kepala me,rekq sernelrtara
tangan mereka dilaaklcan di mulut merrka'{r'

29159. Bisyrmenceritakan k€pada lomi, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada karyi
dad QatadalL mengenai firmari Allab illl e*lOGEt
'a;ti? e6fUf Jl ii "sesustrtnyi ltuti tetah
#
nernas@rg belengu di leler merekq lalu totgwt mereka
(dimgkd) kc dag, moka koena itu mereka tertengadah," ia
b€rkat4'IVlaksrdnya adalab, tangan mereka terbelenggu dari
setiry kebaikan.il!

ft.ki|ir;61 hfi
t-

rarrwit fimen AIhh: 6 btW)


@an Kami adofun ili'hadapan mereha dinding dan di belahang
mereha dinding lpnloD

Maksud ayat ini adalab dan Kami jadikan dinding di hadapan


orang-orang mrsyrik itu.

lAfazh (il nAlry, di mtara dua benda Apabila


huruf slz dibaca fotlah maka menrmjukkan perbuatan manusia.
Apabila mentqiukkan perbtratan Allalu maka dibac a dhammah
Para ahli qira'at Madinah dan Basttrah serta sebagian atrli
qira' at Kufah membacanya dengan dhommah.
tl7
Mujahid dalam tafsir (hal. 559), Ibnu Abi Hatim dalam taftir (10/31S9), dari Al
Mawardi dalam A*Nulcat wa Al lJyun (517).
ilt Abdurrazzaq dalaur taBir (3/67) dan As-Suyuthi dalam Ad-Drrr Al Mantsur
(7144), deirgan menisbdannya kepada Abd bin Humaid.
7r6tu,Ada;Ihafui

Sebagian ahli qira'at Maleh dan mayoritas ahli qira'at Kufrb


&2. a"g* fattuh pada huruf sin
ste
Bacaan dengan
dtumnahlebih mya sukai, meskipun yang laindibolehkan danb€nar.
fi Aif- ;";U Ai 6 L$G),, tun rturri
Firman-Nya,
d hadryt mereka dtuding do, fr belatog mereka dilrd@
(pula)," nakstdnf adal^h, Allah menjndikan mereka memandang baik
buruk merek4 sehingga mereka menjadi buta, tidak melihd
jalan lurus, dan tidak melryadari kebenaran.

ini sesuai dengan pernyataan para ahli


Pendapat kami dalam hal
tafsir. Me,reka yang berpendapat de,mikian menyebutkan riwayat-
riwaydberikut ini:
29160. Ibnu Humaid menceritakan kepada kard, ia berkaa: Halom
menceritakan kepada l<ami dari Anbasah, dari Mtrhammad
bin Abdunahnan, dari Qasim bin Abu Bamb,,dari Mujahi{
mengenai firman Arratl f:aajit4u a$ uw
6
"M, Ifuiri odakan di hodoWt mcreka dhding dot di
belakorg mereka dhding (ptto)," ia berkata, "Malcstr&rya
adalalr, terhalang dari kebe,rrm.4
2916l. Muhammad bin Amr menceritakan kceada k -i, ia berlcata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berlcata: Isa
menceritakan kepada kami, Huits ncnceritakan k€pada kmi,
ia berlcata: Hasan meirceritakm kepada klpi, ia berkm
kmt selrmrhnya dari lbnu Abi
Warqa meirceritakan kcpada
I"j,lu &ri Mujglid ir*eeo"i !rym Allab 6 b(k:
t 4 AU iifi' 'M, x*rri aao*an di hadapt
Abdultah, [srimaL An-Nalrha'i Ib,nu Wsab, Ttalhah, Harnzah Al,Kisa'i,
Ibnu Ikrb, dan HaSh, membacanya 64, drytlq4qhpadi huruf srh'

Lihat Abu llaryan dalam Al Bab Al ltt ilrith(g/s1).


Mujahid dalam ta8ir (hal. 559) dan Ibnu Abi Hatim dalam ta8ir (l0AlS9).
Srrrrch Yoasiin

mereko dAfen7 dm di betafong ncreka diilW (pula)," ia


be*ata, *Ivlaksrdnya adalalL tertalang dari kebenaran
n,
sehingga mer*a menjadi binbmg.'{at

29162. Bisyr mencerita}an kepada' kami, ia bertata: Yazid


menceritakan k@a l(ami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qmdah, mengenai firman AllalL U n$ 5!r.fW:
k ;ajLeri -Mt K@tti adokot di hadqan mereka dinding
don di belakog mereka dfuding (pula)," ia berkata,
'Makrudnya adatah kesesatan-kesesatan''@
29163. Yunus menceritakan kepada l(a6i, ia berkata: Ibnu Wahb
m€,lrgaba*an k€pada lgmi, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
n'-^ aur
{:a aiy ;r;U A$ g. ir$r.:
"Do, Itorti afukm di h@t mereka db'dw dan di
belokorg mqelu Ming (pula)," berkata *Allatt
ia
mengadaloq.dinding yang m€oghalmgi mereka dari Islam
.,,."_ dan im-r, sehingga mereka tidak menemukan
jalan
ke@arya# Ia lalu mernbaca aya\ 7i1ffJ:t\"#'$
6Hi-{ fi\, "tuu saia bagi nerelca apakah kamu
meilr,furi'pirgat*, kewdo mereka doukah kotttu tidak
memberi peringatu kcwdL mereka, mereko tidak akan
berirrrot'i(Q* Yaasiin [3{l: l0) Iq juea membaca ayat, 3l

ortmg tmg telar, Pi,,6i tertudq merekn kolimat Tuhanmu,


tidowah o*ot berilnot" Ia be,l*&, "Barangsirya dihalangi
Allab mka iatidak bisa b€ftud-"'z.

&ll
@ Abdunazzaq't't-n ABir (347)-
u Ihu Abi HdiE ddmb8h(l0Btt9). l

t2a
As-suyrthi &h a&Dut Al M@r6t7 (ltar, h menisbatkannya kepada Ibnu
Abi Hadm dalu ta8irnR tcqi kami tidak rnencrnukan kalimat selanjutnya
padaaGirrya

I
M*rAfr;I}rfu;
Talffit firman A[lh: 'or$_{
frfrfr$Y Ob. Korrri ttdtrp
[natal nereho sehingga mcreko frdah dryi nulihot)
Maksudnya adalab Kami t'tup penglihman mer€k4 ata. tr(umi
mengadakan penutup pada mata merek4 sehingga mereka tidak bisa
melihat petunjuk dan memetik manfaa drinya sebagaimana
dijelaskan dalam riwayat berikut ini:

2916/,- Bisyr menceritakan k pada l€mi, ia bertata yazid


menceritakan kepada kami, Sa,id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman AllalL 'a2);_{
"Dan Kami tutup (mata) mereka seltinga iure*o#;**
tiaat
dapat melihat," ia berkata, 'Maksdnya adatah petunjuk dan
memetik manfaat darinya.'tr

Disebutkan bahwa ayat ini tunm berkenam dengm Abu Jabal


bin Hisyanr, ketika ia bersumpah hendak membunuh Muhammad atau
melempar kepala beliau dengan batu. Sebagaimana dijelaskan dal"-
riwayat berikut ini:
29165. Imran bin Musa menceritakan kepadakrl ia berkata: Abdul
Warits bin Sa'id menceritakan kepada kami, ia berkata:
Umarah bin Abu Hafshah me,nceritakan kepada kmi dari
Ilqimah, ia berkata: Abu Jahal bedrd4 *Seandainya aku
melihat Muhamma4 maka aku pasti be6,at ini dan itu.,'Lalu
turunlah aya\ jitbl ,,&suguhny r{orri
@ O6;4 Gy
telah memosotg belenggu di lelrcr nureko....,, Hingga latazhb
'ar$_{ "Sehingga mereko tidok d@ nelitw.,, Mereka
&S
lalu berkata, "Ini M,hammad." Abu Jahal lalu berkata,
"Mana dia? lvlana Did!" Iatidak bisamelihatbeliauE

Lihat Ibnu Abi Hatim dalam ta8ir (l08l80) dm As-$l dti ddmA&hn Al
Mantsur (7142) dan Mujahid dongan menisbatkannya k€pnda lbnu Abi Hatim
dalam tafsirnya.
Ibnu Katsir dalam afsir (ltR46).
Silndh Ydcsiln

Dirirrayarkan dari Ibnu Abbas, ia'mernbaca lafazh &t&t


dengan huruf 'ainmenjadi yurgterambil dari lafa;h r:.iir
iigtiU,*
#ur r""t artinya berjalan pada malam hari dan tidak bisa melihat. r.l
'l
ooo

3; sSQ @'oj,3.{ i'+i I I #3:a; *rw


FerSi'$7,ifi"#r1'.;*)il#u'bli
"Samfl saiabagi nrrl.:elro oqall.ahlrr;lfi:,lu martqi peringotan
lrr:pcrdf, nsela atmi<ahl<f,trru ddak menrhqi puingdtatt
l<epadfl msel<a, nsda tidak at<frr. fuimaru Sesungguhnya
l<icrtttu lwry a lnw'rbqi puingdfri lnp odo or (mg. or ang y alttg
nuau mengilrafii peringatmt dat yang takutlnpadoTulwn
YorrrglvlahtPenulnah walaupun din finak melilwt Nya.
lvlalabetilah mrr:el<al<flbcr gartira ilengan dnrrywn dflrt
""pahakyorrJgffaulir" (Qs. Yaasiin [36]: 10.11)

Abu Ja'far berkata: Maksud ayat ini adalall sama saj4 watrai
Muhamma4 bagi orang-orang yang telah ditetapkan adzrrb bagi
mereka, baik engkau mengingatkan mereka, atau tidak mengingatkan
mereka Mereka tidak akan berimaru karena Allah telatr menetapkan hal
itupadamereka

txl
fr!{;ldengan furuf ghain.
Mayoritas ahli qira-at membacanya
Ibnu Abbas, Umar bin Abdul Azia Ibnu Ya'mur, Ilcimah, An-Nakha'i, Ibnu
Sirin, Hasan, Abu Raja Zaid bin Ali, Yazid bin Mahlab, Abu Hanifah, dan Ibnu
Muqsam, membacanya dengan huruf 'aia terambil dari lafaztr 'ctiiill yang
artinya lemah pandangan.
Lihat Abu Hayyan dalamAl Bahr Al Muhith (9/51).
TafituAth:Ilwbi

Takwit firman Aurrh: ?Xi'f,;1


i 3$fit
(sesungguhnya
kamu hanya nemberi peringdm hcpodo o?angerang yang mau
mengihuti peringotan)

Malsud ayat ini adalalL uahai M*harnma4 peringatanmu


hanya bemranfaat bagi orang yang beriman kepada- Al
eur'an dan
pengkuti hukum-hukum Allah yang ada di dalamnya. 'gSi (rfi
'rJ;I\"Dan yang tafut kepada Tuhon yong Maha pemurah walaupun
dia tidak melihat-Nya. " Maksudnya, takut kepada A[ah meskipun ia di
luar pandangan manusia yang melihag but*n orang munafik yang
meremehkan agama Allah manakala sendirian dan mempertihatkan
iman di depan khalayak. Bukan pula orang-orang muqnik yang telah
dikunci-mati hatinya oleh Allatr.

{,hr,',#t "Maka berilah mereka ftabar gembira


Firman-Nya,
dengan amrynou" malsudnya adalalt maka berilah kabar gembira,
wahai Muhammad, kepada orang yang mengikuti peringatan qan takut
kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, meskipun tidak tarnpak, tentang
ampunan dari Allah atas dosa-dosanya

Firman-Nya, F+ "Dot
;j ptwla
yang mulia,,,
ma}sudnya adalah, pahala aari euan di arfiirat yang mulia, yaitu surga

Pendapat kami dalarn hal ini sesuai dengan pemyataan para ahli
tafsir. Mereka yang berpendapat de,mikian menyebutkan riwayat berikut
ini:
29166. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazrd
menceritakan kepada lgmi, sa'id menceritakan kepada kanri
dari Qatadah, mengenai firman Allalr ?Xi
;1 ;;5.$frt
"Sesungguhrqn kanru lwnn memberi perin{atan t@pado
or(mg-orang Wng mou nengihni peringatan,,, ia berkat4
'
" Mengikuti peringatanmaksudnya me,ngihrti Al err.611..ua

tzE Ibnu
Abi Hatim dalam taftir(l0Blg9).
$rrch Ydcsi&l

,{r'k'#t; V36 c %; -3;:1,;i ? cy I

,!,

@ #rctoifriJ I
"Sesnngguhny o Kani rn.enghidupl<an or mg at crJg fl toti dfrr
l<frri rnerwlisl<an dpa yffirg tclah nsela@alrfir dsn
tr:kas-fuklrs yffiJg nsela tingall<au Dm segala eilfrit
I<cmilcumpull<m dnlanJKitab Induk yang nyata (I-auh
lvfahfuzh)." (Qs. Yaasiin [36]: LZ)

Allah berfrrman, -3;J1 ,.il t* 6l "sesungguhnya Kami


menghidupkan orcmg-orong mati," yang telah Karni ciptakan, ,:! 4;
V316 'Du, Korti menuliskan aW Wrg telah mereka keriakan," di
duniq berupa kebaikan atau kejatratan" serta amal shalih atau amal
buruk.

ini sesuai dengan pemyataan para atrli


Pendapat kami dalam hal
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
29167. Bisyr menceritakan kepada karni, ia berkata: Yazid
meirceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allatl, -3fi ,i3 i* 6.
V5 [.:] 4J " sesungguhnya Kami menghiduplca4 orang-
or(mg mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka
kerjakan," ia berkata, "Maksudnya adalah amal perbuatan."s2e
29168. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb
mengabarkan kepada kami, ia beikata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai firman Allah, Vi 6 324 "Dan Kami

t2e Ibnu Athiyah dalam At Muharrar Al Waiiz (41445). Lihat Al Mawardi dalam
An-Nukatwa Al Uytn (5/9) dari Sa'id bin Jubair.

t
TafsirAtdaJlh&ad

menuliskan aW yong telah mereka kerjakan," ia berkata,


"Maksudnya adalah apa yang mereka kerjakan.,,t30
29169. Mutrammad bin Amr menceritakan kepada kanri, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceriuxau'*kepadakami,Hadtsmenceritakankepadakarni,
ia berkata: Hasan maceritalcan kepada karni, ia berkata:
Warqa me,nceritalon k€pada l<alni, seluruhnya dari Ibnu Abi
Najitu dari Mujahid, mengenai firman /.Jllah,VJi C ,,AW
.r, yang telah mereko keriaket" ia bertata, ..Maksudnya adalatl
alnal-alnal m€rrka.'sl

Talrwil firman AI}rh: bekos-bekas yong msrelw


7*f;Q)oa
tinggolkon)
Maksudnya adalah bekas-bekas langl@h kaki mereka.

Disebutkan bahwa a),at ini turun berkaitan deng'an suatil kaunr


yang ingn pindatr ke dekat
'nasjid Rasulullah SAW. Mereka yang
berpendapat demikian menyelut&a1 riwayd-riwayat berikut ini:

29170. Nashr bin Ali Al Jahdhami menceritakan kepada kami, ia


berkata: Abu Ahmad Az-Ztbanmenceritakan kepada kami,
ia berkata: Isra'il menceritakan kepada kami dari samalq dari
Ikrimab dari Ibnu Abbas, ia be*da "Rumah-ruurah sahabat
Anshar jauh ffi *rjr-4 lalu mer€ka ingin pindah ke masjid.
Lalu tunrnlah aya! 'i}etJ V3 (, ,hn Kami
;
memiiskan aw wg ielah mereka kcrjakan dan bekos-bekas
yang mereka ting;alkm'. Mereka lalu berkata, .Karni akan
tetap di t€mpat kami'."t32

t30
Lihat Al Mawardi dalan A*Nu*at wa Al uytn (5/9) dari sa'id bin Jubair.
t3l
Mnjahid dalam taeir Gal. 559) dan Ibnu Abi Hatin datam taair (10/3190).
t32
Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma'oti aleu'ot (5/481) dan As-suyrthi dalam
A&Dun Al Mantsu O4q,ia menisbattannya fepaaa nnu Uaraawaih.
Sllrrcf, Yccsiin

29171. Ibnu Waki m€nceritakan k€pada l@mi, ia berkata: Ayatrlot


menceritakan kepada kami dad Isra'il, dari Samak, dari
Ilcimab dari Ibnu Abbas' ia b€*ata' ?ara sahabat Anshar
rumahnf jauh dari masji4 maka mereka ingin pindah. Lalu
z€st:3 t*i 4;'
tnnmlah aw v31 Dan l(omi metruliskan
apa Wry telah mereka kcriakm don bekas'bekas yang
mereka tinggalkon'. Mereka prm tetap di ternpat mereka."t33

29172. Ibnu Al Mutsanna menceritakan kepada kami, ia berkata:


AMushshanrad menceritakan kepada kami, Syu'batr
menceritakan kepada kami, Al Jariri menceritakan kepada
kami dari Abu Nadhrah, dari Jabir, ia berkata, "Bani Salamah
ingin pindatr ke dekat masji4 lalu Rasulullah SAW berkata
kepada merek4 'Wahai boni fulamah tetaplah di tempat
lalian Sesungguhnya ieiak'ieiak langlah lcalian itu
dicatat'.'il3a
29173- AMil A'la menceritakan kepada kami, ia berkata:
Mu'tamir menceritakan kepada kami, ia berkata: Aku
mendengar Kahmas menceritakan dari Abu Nadhratr, dari
Jabir, ia berkata" "Orang-orang bani Salamah ingin pindah ke
. dekat masjid. Biqa' saat itu masih kosong. Hd ittl lalu sampai
kepada Nabi SAW, dan beliau pun bersaMa, 'Wahhi bani
Salanah seswrgulvrya jeiak-ieiak langlah kalian dicatat'.
Mereka pun tetap di tempat -"t"to dan berkata 'Kami tidak
ingin pindah,.,#5

29174. Sulaiman bin Umar bin Khalir Ar-Raqqi menceritakan kepada


lomi, ia berkata: Ibnu Mubarak mengabari kami dari Yusuf,

t33
Ibid.
E3,f
HR Muslim dalam Shahih (11462,no. 665), Ibnu Hibban dalal,r. Shahih (51390,
no.2042), dan Abmad dalam lulwnad(3B32).
t35
TaWrij-tya telah dijelaskan sebelumnya.
f{drArt:nrrr[rld

dad Thari{, dari Abu Nadhrah, dni Abu Sa'id Al Khudri, ia


berkata, "Orang-orang balri Salamah mengeluhkan jauhnya
rumah mereka ke ternpat Nabi SAW, Ialu twrmlah ayat, 6L
';{$t:j Vil [,,%3 S;Ji.;l'uZ'seswtgguhnya l{ami
menghidupkm orangerumg mdi d@ Kani memiiskan apa
yang telah mereka kerjakon dot bekas-bekas )nng mereka
tinggalkon'. Nabi SAW lalu bersabda "Tetaptah di tempt
kalian, kuena jejak-jejak lonskal, katia, dicdat'. "w
29175. Ibnu Humaid menceritakan kepada kemi, ia berkata: Abu
Tamitah menceritakan kepada kami, ia berkata: Husain
menceritakan k€pada kami dari Tsabit, ia berkata: Aku
berjalan bersama Anas bin l{alik, lalu alu mempercepat
langkah, namun ia me,megang t-"gankrl maka akg berjalan
pelan-pelan. Ketika kami selesai shal4 Anas berkat4 ce[ku
pemah berjdan bersama Taid bin Tsabit, dan aku
mempercepat langkalr, ia prm b€rlrd4 'Ya Anas, tittal&atr
karru merasa bahwa jejak langkeh iq1 dicatat? Tidalkatr
kamu mer?sa bahwajejak langkah itu dicatat,?.s32

29176. Ya'qub menceritakan kepadaku, ia bedota: Ibnu Ulayyah


menceritakan kepada kami dari Yunus, dad Hasan, bahwa
pemukiman bani Salamah jarfi dni -"sji4 maka mereka
bemraksud pindah ke dekat masjid agr mereka bisa shalat
berjamaatr dengan Nabi SAW. Nabi SAW lalu bersabda
kepada mereka, "Tidakkah kali@, nuttcoi phola doi jejak
langkah kalian wahai bod fulorult?" Mereka prm tetap
t"rggal di pemukiman merekam

&t6
IIR. Abdurrazzaq dalam Al Mushun$ (l I 5 17, rc. lgt2) -
&17
Ibnu Katsir dalam tafsir (l lA50).
t38
HR. Al Bukhari dalam shahih(1D33, no. 625), Ahad dalam lvfusnad (3fiE2),
Ibnu Majah dalam sunoz (784), dm Ibnu Abi sribah d^lam At Mttshannaf
QD2,no.6007).
Strah Yccsiin

29177. Ibrnu Hrnnaid menceritakan kepada karni, ia berkata: Hakam


menceritakan kepada kami dari Anbasah, dari Muhammad
bin Abdurrahmao, dari Qasim bin Abu Bazzzrh, dari Mujahid,
mengenai firman Allah, V31 C "Apa yang telah
!:St; ?

nereka kerj atran dan b e kas'b ekas' lnng mer eka tinggalkan, "
iabe*at4 "Maksudnya adalah langkah kaki mereka"s3e
29178. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada karni, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, selurutrnya dari Ibnu Abi
Najrh, dari Mujahid, mengenai fimran Allah, "'r{$t1.2 "Oon
bekas-belas yang mereka tinggalkan," ia
berkata
'.Ivlaksudnya adalah langkatr me,reka"m

29179. Bisyr menceritakan kepada karni, ia berkata: Yazid


me,nceritakan kepada kami, Sa'id mencgritakan kepada kami
Lr dai Qatadah, mengenai firman Allah, "'&1t; "Dan belas'
bekas yang mereka tinggalkan," ia berkat4 "Maksudnya
adalah langkatr mereka. Seandainya Allah melupakan sesuatu
darimu, watrai manusi4 maka Allah melupakan jejak-jejak
langl€h yang diterbangkan oleh angin ini."&r

Trt(rvil fiman Allah: gJ rllt O',,t;A ,6 kt @an segala


sesuatu Karrri kumpullun dalam Kitab Induk yang nyata [L.auh
MahfuzhD

HR Al Buhari (lD33,no. 625), Mujatrid dalam tafsir (hal. 559),


dalarfr shahih
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3190), dan Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al
uw(sD).
8,lO
Ibid
&|l
Ibnu Abi llrim dalam taftir (10/3190).
TdsirAth:Illrr}rld

Maksudnya addah, segala sesuatu yang telah terjadi dan yang


akan terjadi, Kami liputi dan Kami tetapkan di dalarn Kitab Indulq yaitu
Lauh Mahfuzh.
Dikatakan bahwa ia disifati ,.r-J *manielaskan" karena ia
menjelaskan hakikat semuahal yang dit&aikan di dalamnya

ini sesuai dengan


Pendapat kami dalam hal para ahli
tafsir. Meieka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berih* ini:
2gl8o. Ibnu . Basysyar menceritakan kepada k mi, ia berkata:
Abdurrahman menceritakan kepada l@mi, Su&an
me'nceritakan kepada kami dari Manshrr, dari Mujatrid,
mengenai firmanAllab #rltO ,,hlon l?tab In&tkyang
rqnta," ia berkda, ..Matsfnya adalah di dalam l^ault
Mahfuzh"w
29181. Bisyr menceritakan keeada l@ni, ia bertda:" yazid
menceritakan kepada l<ami, sa'id me,nceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allab ,IL-4',t;6Li ,i, f,
yj "mn segala sesuottt Kotti h",;pr;i- datam Kitab
InA* yang ntata (Iafit Mahfitzh)," ia be,lkata, .Maksudnya
adalalL segala ses,at, diliprti Allah dalm Lort Mattfiah'ut

29182. Yrmus menceritakan kepada lorni, ia bertata: Ibnu wahb


mengabarkan kepada l@mi, ia berkata Ibnu Zaid berkomentar
mengenai firman Attalr ,Don
# 7VLO'-# ";,'9,
segala sesuotu Komi hmpulkon dalan Kitab Induk yang
gyata (Inuh Mahfuzh)," ia berkata, ..Kitab yang ada di sisi

u2
Al Mawardi dalam A*Nuhtt wa Al Uyun (519).
I'13
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (lOa l9l) dan Ibnu Aeiyah ilatm At lvluhoro Al
Wajiz(4144t).

R
Srrch Yaosiin

Allah dan mengandrmg sctiae sesuatu adalatr Kitab Induk


yang ryMta (I^atrt LIaItfiEh). "tA
oGo

'dWf3tGD'oj7fi '6:';t.'Yi.at ; i:t i't I 3;b


@ sj:"i #fit:6'fb 9!,9fi G;K #l
"Darthnrlahfugi nueka p*umpamaan, yoiht
sua6tt
penfuduk flfrit rngeiri l<r:til<a ut7tsrlall.utusat datuW l<e\adf,
nseka; (yaiai krltikf,I(arrli nengutttske[dda mqela dm
orarrgutttsorirrlaluntrrielarnrlni/rustal<orr"l<cdwrya;
kqrrudian t<uni laml<m ilengm (uaryi yorlw ktisq rn.al<a
l<ctiga ut;rlr;alt iat befl<aa,'sasungguhny o l<ari adolah
ofimgor(mg ymtg illnus l<cpdmmt' .o
$^i'
(Qs. Yaasiin [36]: l3.l4l
!E
lv[at]sud ayat ini adalalL wa]rai
Abu Ja'far berkata:
Mutrammad, buatlah perumpamaan bagi orang-orang musyrik dari
kalangan kaummu, yaitu teirtang penduduk suatu negeri
-disebutkan
bahwa negeri yang dimakzud adalah Antokfiia-, 'oj:"Fi tl.ti iy
" Ketilra utus an-utus on datong kcpado mer eka. "

, Para ularna berMa


pendapat mengenai para ufusan tersebut
dan tentang siapa yang mengutus para utusan itu kepada penduduk
negeri tersebul

Sebagian berpendapat batrwa mereka adalah para utusan Isa


putra Maryam, dan Isalah yang mengutus para utusan itu kepada

8* Lihat Ibnu Athiyah dalam Al Mulwro Al waiiz (41u8) dan Ibnu Jauzi dalam
Zad Al Masir (7/9), tanpa menisbatkannya kepada siapa pun.

I
fdl#Art:naDrlr

mercka. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-


riwayat berikut ini:
29183. Bisyr menceritakan k pudu kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada karni, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu mengenai firman ,1*1i'f I J.ni|
Allah,
*rF,Wr ( \ji3 # i:A
i$ffaf l@D'bfi,$'6:( iLyaitu
"Dan butlah bast mbleka suatu larumrymaan'
penfuduk suatu rcgeri kctiko utusan'utusan datang k"pado
mereko; 6nitu) kctiko Komi meng,tttts kcpoda mereka dua
orang utuson, lalu mereta mendustakan kc&ruryn; kcmtdian
Ifuiti htotkon dengan (utusan) lnng kctiga," ia berkata,
*Disebutkan kepada kanri bahwa Isa ptrta Maryarn mengutus
dua orang luutoilryun ke Antolihiq sebuatr kota'di Roma,
lalu mereka mendustakan keduanya. Lalu Isa ptrra Maryam
kedtranya dengan utusan k"tigq
z4z-2 t. #fit'g'6r
o*/ Makn kctiga itu berkata, "Seswtggulmya
koni adolah orang-orang yory diuttts kc1dannt. "u5
2918y',. Ibnu Basysyar menceritakan kepada lomi, ia berkata: Yahya
dan AMunahman menceritakan kepada kard, keduanya
berkata: Suffan menceritakan kepada kami, ia berkata: As-
Suddi menceritakan kqadaktl dari IlsimalL mengenai firman
Allab itll,;*lif { +;b 'Don buattoh bagi mereka
suotu pentmrymaoil, yaitu petdu&tk suottt negeri," ia
berkata,'Maksudnya adalah negeri Antokhia.'s6
Ahli takwil lain berpendapat batrwa mereka adalah para rasul
yang diutts Allatt kepada negeri t€rsebut. Mereka yang berpendapat
demikian menyebutkan riwayat berikut ini:

tat
Ibnu Abi Hatim dalamtaftir (10/3191).
a$
Ibnu Janzi dalan Zad Al Ma* Q ll0):
Surch Ycasiin

29185. Ibnu Hurnaid meNrc€ritakan kepada karri, ia berkata: Salamah


menceritakan kepada l@mi, ia berkata: Ibnu Ishaq
menceritakan k€pada l<ami dad lbnu Abbas, dari Ka'b Al
Ahbar, dari Wahb bin Munabbitu ia berkata
*Di kota
Antolfiia hidup salah seorang Raja Fir'aun yang bemama
Abtechis pufia Abtechis puua Abtechis, yang menyembah
berhala dan menjalankan kemusyrikan. Allah lalu menguhrs
para r-asul, yaitu Shadiq, lvlashduq, dan Salom.'Para rasul itu
mendaqnginya dan para penduduk negeriny4 namun mereka
mendtrstakan dua diantaranya. Allah lalu meneguhkan dengan
rasul ketiga Ketika para rasul itir mengajaknya mengikuti
perintah Allab apa yang diperintahkan
kepada meneka secana terang-terangan, dan mencela
agamanya serta keyakinan merekq ia pun-berkata kepada
mereka $*uii z:15 *3*i i,{; i A'{-,e* 6-r}s
,5 'sesunggultryn kami bernasib malang korr* kamu,

'q iika kamu tidak berhenti (menyeru lcami),


niscaya ksni akm merajam karnu don kamu pasti akan
mendapat siksa lwtg pedih dqi knni'." (Qs. Yaasiin [36]:
l8)*'

Trlwir firm.n Alleh: #Y.,q$ 6;,K it|-$:"5 3L

"(Yaital kdiha Karrri rrungatus


"-$l
kepdo merefo dua orang utusan,
lalu merefu nendustakan kcfuunya; hcmudian Korni hrutkan
dengan [utwanJ yutg hetiga)

Maksudnya adalalU ketika IGmi me,ngutus dua utusan kepada


mereka untuk mengajak kepada Allalt, mereka mendustakan keduanye
maka IGmi menguatkan dua utusan ittr dengan uhlsan ketiga

u7 Al Mawdi drJtam A*Naha wa Al UW, QllO) secara ringkas, dan Ibnu


Athiyah &ln Al lttuh,ort Al Yqiz (U45O).
W*Al/n,:I\atut
Pendapat kami dalam hal
ini sesuai dengan pernyataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berilut ini:
29186. Muhammad bin Amr menceritakan kepada karni, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada karri,
ia berkata: llasan me,lrceritakan kepada lomi, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, selunrhnya dari Ibnu Abi
Najrlu dari Mujahi4 mengenai firman Allalr
96" W
"Kermtdian l{omi fuotke, dengan funsan) yang kctiga,', ia
berkata, *Arti lafazh W*t ttKami menguatkan.,st
29187. Ibnu Hunraid menceritakan kepada l<atrIi, ia berkata: Hakam
menceritakan kepadal<ami dari Anbasalt dari Muhamrnad bin
AMurrahmar\ dari Qasim bin Abu Bazab, dari Mujahi4
mengenai finnan Allab
*th$ "Kermtdian l<ami fuatkan
dengan (*usan) yotg hctiga," ia berkata, ..tvlaksudnyi'adalah,
Ikilti tambahkan.*e
29188. Yunus menceritakan kepada katni, ia berkata: Ibnu wahb
mengabartan kqada kqni, ia berkda: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai firrran Allah,
*thd);I 'Kemudian Kami hutkan
dengan (utusan) ywtg kotiga," ia berkatq ..Maksrdnya adalah,
Kalni jadikan merekatiga. Itulah yang disebut kuatkan.,*n

l'lt Mujahid
dalam tafsir (hd. 559), Al Mawardi dallm An-Nukat wa At uyun
(5.{10), dan Ibnu Athifh dalarn Al tlutwro Al vajiz (4tU9).
L9
Lihat Al Mawardi dalam ArNuha va Al llytn (s/rO) dni lbnu Jrnaij, namun
kami tidak menemukan lafa"i ini @aaGirnya
rro
Lihat Al Mawardi dalam A*Nu*a wo Al llyttn (5110).

J6lsI
-
$ouh Ydcsiin l

Trkryit firman Alhh: 6J:.i {4t1'fi6 Moka hefisa


,dusan itu brkdo, n$aunggrtnya koni odolah orung4roilg yang
ditdus *epoAoru.)
Itlaksrdnf "dalalL lalu ketiga ufisan itu berkata kepada para
penduduk negeri, "Sesungguhnya kmi adalah orang-orang yang diutus
kepadamrl agar kalian semda-m&me,murnilCIn ibadah kepada Allah,
tiada selcrtu bagi-Nya, dan meninggntkan fthan-tuhan serta berhala-
berhala yang kalian sembah-"

Semua ehli qira'd


me,mbaca €#i a^gan tasydid" kecuali
Ashino, ia membrcanya tanpa taqdiflsr

Qira'at yang benar menunil kmi adalah dengan ta$rdid karena


itulah kesepakmn argurnen pra ahli qira'at. Maloa lafaz}l. tersebut
bila dibaca tasldid adalab maka Kmi hAkan Sedangkan bila tanpa
tagrdi{ maknanya adalah, maka l(mi menang. Ldakna yang kedua
tidaklahtcpd.
{r{ro

'oi:d3$;31"y,#n|,fi$6i%LAi3sJt'5Utlt

€t { **uj @ tful Kisy,j:2e;A6 GE


(Glidi(
\=rz
olvlezrelanel$owab,'I(olnufril&lninhuryalah.marusia
segi Nlah Y orrrg lrtlahr P emrah ddak
l<aani ilrrrr
netrurlnnicarrt se-rumr pa4 l<frru ddak lain lwry alah

ttr Maycitas ahli qta'rrmcmbacm}la {1fi d-Wn tasydid


Hasm, Ahr llaiwah, Abu Ba&r, fnfimOat dan Abil, membacanya tanpa

LihdAbullay5rm d^tu Al BabAl Llurrilh(9153).


A*Ath:I'La}trFi

Wn/nlttlafulal<,a',Mqel<tbeilofrar'Tulwnl<frmimmgaalwi
bahwasenrnguhny al<a1ni odalah orang yoryrg dlutttsl,gpadf,
krnr.u. D m l<ew dihorJ l@i dnak |,rrin lwtuy alah
menyanpail<Nr (prlrintah Allah) ilmgan ielas'.'
(Qs. Yaasiin [36]: l5.l7l

Abu Ja'far berkata: Maksud ayat ini adalab para pendudtrk


negeri itu berkata kepada ketiga umsan yang ditrtus kepada mereka'
ketika para utusan itu merrberitahu mereka tentang misinya, "Kalian
ini, watrai kaum, tidak lain adalah manusia seperti kalni. Seandainya
kalian memang utusan seperti yang kalian katakan, maka kalian pasti
berupamdaikat."
Firnan-Nya ,j u$$diUi 'turt Altah Yang Maha
Pemtrah tidak memrunkan sewdtt 1nm" Maksudnya adalah, mereka
berkata"
*Allah tidak menunrnkan kePada kalian suatu ris4latr dan
Kitab, dan tidak memerintahkan apa pun kepada kalian berkaitan
dengan kami."

Firman-Nya, 'ar.{:t Jy irl i,l "Komu tidak lain lwnyalah


pendusta belaka," maksudnya adalab kalian tidak benar, melainkan
berbohong batrwa kalian adalah orang-orang yang digtrs kepada kami.
Firman-Nya, lt$A q
'Ktfit 'jf- VE "Mereka berkatg,
'Tulan katni mengetalrui balwa sesugguhryn komi adalah orang
yang diutus trcpada kamu'." Makzudnya adalatr, para uhrsan itu
berkata, "Tuhan kami mengetatrui batrwa lolni adalah orang-orang
yang diutus kepada kalian menyangkut apa yang kami senrkan kepada
kalian, dan sesrmgguhnyakami orang-orang yang benar."

Firman-Nya" i#f 'fi$tWUS 'Dan km'aiiban kami


tidak lain hanyalah merryomfitkan (perintafi Allah) dengan ielas,"
maksudnya adalab tidak ada kewajiban kami selain menyampaikan

E
-
Surah Ycasiin

kepada kalian risalah Allah yang diutuskan kepada kami, dengan


pelryampaian yang menjelaskan kepada katian bahwa kami telah
menyampaikannya kepada kalian. Jika kalian menerimanya, maka
kalianlah yang menerima kebaiftannya. Namun jika kalian tidak
maka sestrngguhnya kami telah menyampaikan kewajiban
kami, dan Allahlah yang meTbud keptrtusan dalam masalah ini.

Lt1iI, U f;::13 *!a5 W I r; -&"cis 6yrls


@IJ
"lvfqel<a'nleruowabr'sanrrrgguhnyalo,n.dbrl-nashmalmg
l<meno kffinl.'- sesungguhayc iil<o l@u frdak bqlwti
(nenyeru l<frrri)r ni,slc;rryo lrorrrJi al<ot nsaiun l'aalnu dnt
l<ffiu Wsti atlorrJ nwtaW siksc yffig Peilih ilcrikfrni'.o
(Qs. Yaasiin [36]: 18)

Abu Ja'frr ber*eta: M€ksud ay3! ini adalab para penduduk


negeri itu be*ata kepada para uhrsan,
''6,tlt; Gl "sesungguhnya
lrami bemasib nalang karena kmnl" lvlaksudnya, sesmgguhnya kami
menjadi sial gara-gara kalia" Jika l<arni terkena musibah, maka itu
tantaran kalian. Sebagaimea dijelaskan dalam riwayat berikut ini:

2gl8g. Bisn menceritakan k€pada kmi" ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kani, Sa'id meirceritakryr kepada F'T
t€-, Ei-13 t3y
dari adadab meirgenai firman Allab
"sestmggulurya koni bernasib nolotg koena kamu," ia
TdirAth-Itabart

berkata, "Makzudnya adalab mereka berkatq .Jika kami


tertimpa hal burulq maka itu karena 1u1i*t.rtt52

Talrwil fiman Nlah: *lffffi j


4 (Sesungsuhnya ji*o
kamu tidoh berhenti fircnyeru *anri1, niscayo horrri alcan merajant
hanu)
Maksudnya adalab jika l@lian tidak berhenti menyampaikm
kepada kami batrwa kalian dirrtus kepada kami agar kami meninggalkan
tutran-tuhan lmrni, serta melarang kami menyernbaturya, maka kami
akan merajam kalian.

Sebuah pendapat mengatakan bahwa rajanr yang dimaksud


adalah melempari dengan batu. Mereka yang berpendapat demikian
menyebutkan riwayat berilort ini:

29190. Bisyr menceritakan k€pada kami, ia Uerlcaei yazid


menceritakan kepada l@mi, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, mengenai firman Allab *95 W j ri
"Sesunggulmln jika kamu tidak berhenti (menyeru korni),
niscqa ka ni akan merajam kamu," ia berkata, ..Maksudnya
A jrf$fAS
,Dan
adalalL dengan batu.r53 kmnu psti
akan mendapt siksa yong pedih dqi kami'. Makstrdnya
adatalt Kalian pasti menerirna siksa yang menyakitkan dari
kami."E r

ooo

tt2
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (l0Bl92), Al Mawrdi datu.q ArNukat wa Al
IJyn (5112), dan lbnu Athiyah dalam Al ltfuhoro Al Wajiz (4l4SO).
t3 Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (l0Bl9).
t54
Al Mawardi dmJram An-Nuka wa Al Ilyttn (5112).
Surah Ycasiin

1$@63;trfr5jH,,;#&,&A6
@6_,girrwi,;ri_\Gg_?i;ri.,fi GlU
'u3J#frfr{lt^i;W
oUfiiwt-lttttsrrltiatber:l<nr'r'IGnolmrgml<mwituadalah
lcsena l<eru *rndiri. AN<oh ii}u l<ffiw diW peringorrarit
(l<mw rn engarcmn l@rli) ? Sebaramy a lcnnw aildah lcaum
yang melanpad fuas' . Dm iltaglah dari uimg l@t4
seorattg lild-laki (Habh An Noiiu) ilengan bugegas-gegas
iabql<fra, 'Hod^lcrnmilcw i/rztilah Trtrrsfit utu,afii ial, ikutilah
ormrg yorJg dada mintabalawtt<epaamw; itm nnela
ailolah or(mg.orcmg yorrrg nwdt@t pehutfiik'."
(Qs. Yaasiin [36]: l9.2ll

.--Abu Ja'far berkata: Maksud ayd uU adalalL par4 utusan itu


berkata kepada para pendrduk o"goi, ip. t ,J
{* €'*
"Kemalongan kontu itu adolah kseno kmnu sendiri. Apakah jika kamu
diberi peringdor (kmu mengqncorn koni)?' Ma}sudnya, segala
perbuatan, rezeki, serta kebenmtungan dan kesialan ada pada kalian.
Semua itu telah dipasangkan di leher kalian. Itu bukan gara-gara kami
jika kalian mengalami kebunrkan sesuai yang ditetapkan Allah pada
kalian.

Pendryat kami dalam hal ini sesuai dengan pernyataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berilot ini:
29191. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id mencAritakan kepda kami
dari Qatadah, mengenai firmm Allab ib' '-t ,1#
€*
TdstuA//n/I\ttfuti

"Kemalangan knmu itu adalah ksena kamu sendiri. Apakah


jika lamu diberi peringatan (komu mengancom kami)?" ia
berkata "Malcsudnya adalalt amal-amal kalian itu bersama
kalian."t55

29192. Ibnu Humaid menceritakan kepada karli, ia berkata: Salamatr


menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, dari Ibnu Abbas,
dari I(a'b dan Wahb birr Munabbitu bahwa para utusan itu
berkata kepada mereka, "Kemalingan komt itu
* F*
adalah karena kontu sendiri," ii berkata, "Maksudnya adalah,
amal-amal kalian itu bersama kalian.'{tr

Takwil firman Ntah: lHt al6po** jiha kamu dibert


pefingatan lkamu rrnngancorn karnil?)
Para ahli qira'at berbeda pendryat dalam

, ahli qira'at dari b€rbagai negeri -r.Uu"-1. ;,rJ


^Mayoritas
)p. s dengan kasrat, pada huruf dif Ol, dn fottah padra lamzah
istifiron. Makstrdnya, jika kami -"igir,gu*ur, kaliaru maka
kemalangan kalian itu karena diri kalian sendiri.

Menunrt pendapat sebagran ahli nahwu Bashrah fafa*


bt
dimasuki hamzah isti/ham. Sedangkan me,lnrrut pendapat sebagian atilf
natrwu Kufab tujuan mastrknya lrom?,ah ,!tj@, adal4h rurtUk
p4sUl-g. Seolah-olah kalimatnya y^u fIIb[&O;iy ,iA
'€* ifr'tnereka berkata, 'Kemalangan 6tian itu karena'kalian,
jika kalian diberi peringatan, maka kemalangan kalian inr karena
kalian'." Lalu komponen jawaban dalam kalimat ini dihilangkan lcarena
telah diindikasikan oleh kalirnat Yang b€ryendapat dsmikian menolak

tt5
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3192) dan Al Mawardi dalamA*Nulotwa Al
Uytn (5/12).
t56
Lihat Al Mawardi dalatnAn-Nulrotwa Al Uyn (5/5) dari Qatadah.
Swalr Ycasiin

perdapat pertma, ka€na hanzah istifiron menghalangi kompone,n


syarat danjaruab, yang tidak boleh ada syarat sebehm kata tanya

Abu Razin -.-b."-y" )Ht yj


dengan arti, apakah
sekarang kalie menyadari bahwa kesialan itu karcna diri kalian
sendiri?

Seormg artti qira'atmembacanya,'i{t'6'€6'i'*,j,6


"mereka be*e, 'Kemalmgm itu kar€Nu diri kalian semdiri,
dimaneprm kalim ingat'.ff

Qira'at Srmg belrr, dn qira'at yang lain tidak dibolehkan,


adalah qim'at yang diikrri oleh para ahli qira'at dari b€ftagai negeri,
yaitu masuknya olif istilhon pada hrruf syroth daa taqdid pada huruf
,tal sesuai makna yang kmi sebrlkan dari para Hd itu
sesnai deirgan kesepakaan
y* para ahli qira'at.
P€ndapat kmi dalmhal ini sesuai dengan p€,myataan para ahli
tafsir. Mereka yang b€rpendryat de,mikian riwayat bedkut

;:rn Bisyr menceritakan ke@a kami, ia berkara yazid


memceritakm kepada kami, Sa'id menceqitakan kepada kami
dari Qaadalu mengenai firman Allalu "e*f"t
ie" $
jika konu dberi peringatm (konu menganc(mt koni)?" ia
b€*da, avlaksrdnf adalalU apal@h jika kami mengingatlon
t5? Ashim, Hamzah, Al Kisa'i, dari Ibnu Amir, membacanya Ul Oengan ara
hmrzah, dan ymg kdua dibaca kosroll
Naf, Abu-Amr, dan Ibnu K8ir, membacmya srra,ia woslul @, horrzal
kedu4 ?$'6.
Al Majisym membacanya VTiln asrg, lahah pudra twtzatt
Hasan bin Abu l{8san membi.unya ?fi'otdengan kasrohrxdrahonzall
Abu Amr dalam scbagim riwayat diniya,'dnzirbin Hubaisy, membacanya iff
pfi dengm &a n-*a,yacrg aiuua iah*
Abu la'frr bin Qa'qa dm A'masy me,mbacanya 'afft'i
dengan fl.lao, pedla
hnnrfya dm taklfif@akmf kaf
Lihat Ibnu Athiyah &lamAl lrluhors Al Yojiz (41450).
TdlfrAda,:Il.a}rrd

kalian tentang Allalt maka kalian mengaitkan kemalangan


kalian teeaoa kami?; <,3;F, il
$ 'srbenornv, kamu
adalah koum yong melanpui batas'. "ttt

Takwil liman .q,Tah: <i"!'#';f & (sebenarnva kamu


adalah karnt yang nclanEaui bdos)
*Kali'an tidak punya
Para utusan itu terkata k€pada merckq
alasan mengaitkan kemalangan kalian kepada lomi. Kalian adalatt
kaum yang atrli berbuat maksiat kepada AllalL dan dosadosa ihr telah
berakibat buruk bagi kalian."

Talcwil {iman Allah: {|$1 tiil


#fr @an b r.t
datanglah dari uiung hota, seorutg lohi-lafi lHabib An-NoiiarJ
dengon bergego*gegos)

Maksud ayat ini adalalt dari ujung kota kaum d kepada


mereka para utusan itu diutus, datanglatr seorang laki-laki dengan
bergegas-gegas kepada mereka Hal itu l@rcna penduduk kota ini telatt
berniat dan sepakat untuk membunuh ketiga utusan tersebut. Masalatt
itu sampai ke telinga lakiJaki tersebufi, dan'rumahnya b€rada di ujung
kota Dia adalah seoratrg mulmin, dan menunrt riwayat bernama Habib
bin N,lari.
Pendapat ftami dalam hal ini sesuai dengan pernyataan para ahli
tafsir. Mereka yang b€rp€ndapat de,mikian meiryebutkan riwayat'
riwayat beriht ini:
29194. Muhamrnad bin Basysyr menceritakan k€poda kami, ia
berkata: Mu'ammal bin Isma'il me,lrceritakan kepada kami, ia

t5t Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (l0fly2) dan Al Mawardi dalanAn-Nukatwa Al
Uytn(5112).
Silndh Ydcdfrr

bedrda Suffan meirceritakm kepada kami dmi Ashim Al


Ahwal, dari Abu Mujlla ia berkata, 'T.Iama laki-laki yang
disebls dalarn surah Yaasiin adalah Habib bin ldari."tso
2glg5. Ibnu Hrmaid menceritakan kepada kami, ia berfiam: Snlanrah
menceritakan k€pada karni, ia berkatq 'Di
antara hadits
: t€DtitrB laki-laki yang disebut dalam surah Yaasiin adalah
yang diceritakan kepada kmi oleh Muhammad [i1 Ishaq, dari
Ibnu Abbas, dari Ka'b Al Ahbar dan Wahb bin Mruabbih Al
Ymani, bahwa ia adalah seorang laki-laki di mtrapeNrddlk
Antolfiia yang bemama llabib. Ia bernama llabib dan bekerja
sebagai ttrkang kayu. Dia orang yang sangat sttsab dan
penyakit belang telah menyebar cepat di tubuhnya Rumahnya
b€rada di tempat yang jaulu di salah satu gerbang kota Ia
seorang mulmin yang gemar bersedekah. Mentrns riwa5ra! ia
mengumpulkan hasil pekerjaannya pada sore haf,i, lalu
membaginya menjadi dua Sctengabnya rmttrk memberi makan
-,- keluargroya, dan saengahf rmtuk bersedekab- Penyakitrya,
pekerjamnya, dan kelemabannya tidak me,nghalansinya rmtuk
bermal demi Tuhannya Ketika kaumnya s€eakd rmtrk
me,mbunuh para trttrsan itr, berita itu sampai kepada Habib
saat ia berada di gerbang kota yang jauh. Ia pun bergegas
menemui mereka untuk mengingarkan mereka al<an Allab dan
mengajak mereka m€ngihti para utusan ihr. Ia b€rkda, ;f-
49tfi W\' Hai kounh+ ifutitah utttsalr'tttttsarlr ittt'- "w
29196. Ibnu Hutnaid memceritakan kepada kami, ia b€rkata: Salamah
menceritakan kqada kami dari Ibnu Isha45 dni Abdullah bin
Abdurrahman bin Mu'ammar bin Amr bin I{azm, dfri Ka'b Al

t'fte Ibnu Athiyah &lail Al lrtulwto Al Yaib (41450) dan Ibnu Ksir dalam taftir
(llR53).
t6o Lihd At-Thabui dalam At-Toikh (lll79) da lb,nu Kdsir dalm ta&ir
(llB53).
TafstuAtJl.Xllurfui

Ahbar, bahwa Ka'b diberitatru tentang kisatr Habib bn Taid


bin Ashim, saudara bani Mazin bin Najjar, yang dipenggal
oleh Musailamatr AlKadznz.ab di Yamamatr ketika ia ditanya
. perihal Rasulullah SAW. Musailamah berkata *Apakah kamu
bersaksi bahwa Muhammad Utusan Allah?" Habib menjawab,
"Ya." Musailamatr lalu bertany4 "Apakah kamu bersaksi
batrwa aku adalah utusan Allah?" Habib menjawab, "Aku
tidak dengar." Musailamatr bertanya, "Apakatr kamu dengar
atau tidak?" Habib menjawab, "Ya." Musailamatr lalu
memotongnya bagran demi bagian. Setiap kali Musailamah
bertanya kepadanya, ia tidak menjawab lebih dari itu, sampai
akhirnya'ia mati di tangan Musailamatr."
Ka'b berkata, "Ketika disebutkan kepadanya bahwa namanya
adalatr Habib, ia berkata, "Demi Allah, laki-laki yang
disebutkan dalam surah Yaasiin itu juga bernama Habib."861

29197. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Satamatr


menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, dari Hasan bin
Umarah, dari Hakam bin Utaibah, dari Muqsim maula
Abdullah bin Harits bin Naufal, dari Mujahid, dari Abdullatr
bin Abbas, ia berkata, *Laki-laki yang disebut dalam surah
Yaasiin bemama Habib. Penyakit belang telah menjalar cepat
di fubuhnya."862
29198. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allah, ts-i-,$it64if.,
#- "Dan datanglah dori ujung kota, seorang laki-laki
861
Ibnu Athiyah dalarn Al Muharrar Al Wajiz (41450) secara ringkas, dan Ibnu
Katsir dalam tafsir (11/356).
E6Z
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (1013192) dan Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al
Uytn(5113).
Suruh Yccsiin

(Habib An-Nqiiu) fungm bergegas'gegas," ia


b€rkat4
..Disebutkan kepada kami bahwa neman)ra adalah Habib. Ia
tinggal di goa rmtuk beribadah k€pada Tuhannya. Ketika ia
mendengar tentang mer€k4 ia prn menddangi mereka'tr3

Tat(rvil frmen Alleh: <Ag'Ft$l r;,i-XG go bertuto,


uHai fuurtu, ikrdihh rdusan-utuson itu")
Maksudnya adalatL laki-laki yang datang dafi ujung kota itu
berkata kepada kagmny4 "Wahai kagmb ikl$ilah utusan-utusan yang
diunrs Allah kepada kalian, dan terimalah apa yang mereka bawa rmtuk
kalian."
Disebutkan bahwa ketika para uh$m itu datang, ia bertanya
kepada mereka apaloh mereka m€minta rryah atas apa yang mereka
bawa?" Para utusan itu menjaWab, "Tidak." Pada saat ihr ia berkata
*Ikutilah orang yang tidak meminta upah atas nasihat
kepada kaumnya,
yang diberikannya kepada kalian."

Mereka yang berpendapat demikian melryebutkan riwayat-


riwayat berihrt ini:
2glgg. Bisyr menceritakan kePda l@mi, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada lgmi, sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, ia berkata: Ketika laki-laki itu sampai di tempat
para utusan, ia bertanya, "Alrakah kalian meqinta upah atas
ini?' Mereka meniawab' '"Tidak- Saat ihr ia berkata, ,;'i-
'o:'iii
fr, lA #3*-J;
kalonht' ihtilah ntuson-ttttts4,t
# @ <,FXr yl.3i "Hot
it14? ifutilah orang lwtg tiada

minta balasan kepodonru; dqr nereka adolah orangarang


lwtg rrandaryt Wttmriuk "'64

r6t
Lihat lbnu Abi llatim dalam taeir (l0Rlylr-
u Ibid
T$stuAt/a.:Iiabori

292A0, Ibnu Humaid menceritakan kepada kard, ia berkata: Salamatt


menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, dari Ibnu Abbas,
dari Ka'b Al Ahbar, dari Wahb bin Munabbih.sj

Firman-Nya, iyfr fr fi-f&-J ;# "Ihttitah orans


yang tiada minta balasan kcpodamu; dan mereka adalah orang-orang
yang mendapat petunjufr" maksudnya adalah, mereka tidak meminta
harta kalian atas petunjuk yang mereka bawa Mereka adalah orang-
orang yang menasihati kalian, maka ikutilah mereke niscaya kalian
menemukan hidayah melalui peturduk mereka

Firman-Nya, 'Atfr fi "Oo, mereka odoloh orang-orang


yory mendapat petunjuh" maksudnya adalah, mereka berada di atas
jalan kebenaran yang lurus, maka ih$ilah peturduk mereka, watrai
kaumku!
ooo

+i, rr3€Y. @6# rti ",5o5l f i,l-r;S


{; (4 frr,:fr -# ai;S hi;;g ;r;}uyiz4-r.
'Fj,J;t; _)L@,#,y,i qOL@ sri*i
@erffi
"Mengapa aku ddak nenyenrhah @tlwn) yorrrg tnlah
menciptrrl<anlluilmyanghorryal<ryil*Nyalahl<anu
Gerrua) al<m dil<rrlnborlitlorrr? Mengaqa aku al@nrrrryetrtah
fiiwn fnthmt selcin-Nyq iili,t (Nlah) Y orrrg \furw Pemnah
menghendakilrlnndhorlarrlrturhailoplru,,nisccyaryatd
mrlrel<a ddak mentfui mmfaat *ilikit W fugi diriku ihi.

t6:' Lihat Ibnu Katsir dalam tafsir (l lR53).


$rralr Yoasiin

mseko ddak (pula) dary nrrrlryelarlnarikm*atl Sanmgguhnya


akurrrrlrubesrtuWstiDr,r:ailoilalrrrrllirx;rflmyorrrgnyatn
Sesnngguhay o al<u telah fuirnfrr l@fuda Trthoirunw n.al<o

^r%'ffi,k;W)kaL"
Abu Ja'fer bertate: Allah mengabarkan pe*ataan laki-laki
mukmin t€rsebuq ,# ,sil 3Ei 'i i US "Mengopa atu tidak
merytembah (Iulrot) yng telah merciptakntht." Maksudnya" apa
alasanku tidak menyernbah Trftan yang telah menciptakanku ,)g
'oj$ "D@t )Mng lwry
kepado-I,Iyatah kanu (semu) ofnn
dikcmbalikor?" Ivlaksudnya, hanya kepada-Nya kalian semua kembali.
Perkataan ini muncul ketika ia memperlihatkan kepada kaumnya iman
dan tauhidnya kepada Allah. Sebagaimana dijelaskan dalam riwayat
berikut ini:
2g2[l.*menceritakan
Ibnu Humaid memceritakan kepada kami, ia berkata: Salamatr
kepada kami dari Ibnu Ishaq, dari Ibnu Abbas,
dari Ka'b AI Ahbar, dari
Wahb bin Munabbib ia berkata
"faki-laki itu menyenr kepada kaumnya hal yang berlawan
dengan apa yang dilahkan kalmqra Saat ltrl yaitu
berbala Ia me,mperlihatkan kepada mereka
agmanya dan ibadabnya kepada Tuhannya serta
me,mberitahu me,reka bahwa tiada yang bisa mendatangkan
madaat dan mudhrat selain Allah. Ia berkata, ,sflt'.,#t'l OUS
't4I..*;' u:ei'. @6# 4V rt*' uen[opo aht tidak
merytemhh (Tutwn) lnng telah merrciptakanht dan yang
lronta kcpda-Wah korru (semiw) akon dikcmbalikon?
Mengry afu akfrn nenyembah nlun-tuhan selain-N1n'- la
lalu mencela bertrala-berhala inr denganterlota ifii 6:1oy
e;Jd_{;t
-(;
fri}f;, j ,ii:f ;., ,riko (Atih)-y;;
T$tuAth:Ihatuti

Matw Pemurah menghendav kemudharatan terlndapht,


niscrya syafaat merelu tidak memberi manfaat sedikit ptn
bast diriht dan merela tidok (Wla) dapat
&6
menYelamatkonhtr2t

Talswil fiman Allah: 'L4I. .*i' u !6Y' (Mengapa aku


ahan menyembah tah an-tuhan selain-Nya)
Maksudnya adalah, apakah aku menyembah tuhan-tutEn selain
Allah. #jf $ioL"Jila (Allah) Yang Maha Pemurah menghendag
lrBmudharatan ierhadapht," Maksudnya, jika Alah Y*9- Y*2
Pemurah menimpakan mudharat dan kesusahan padaku. --fq;s Y
,,Niscrya syafaat mereka tidak memberi manfaat sedikit
ti, frLfr,
pun iag diriht." Maksudnya, keberadaan mereka sebagai pemberi
syafaat bagiku tidak dapat melindurgiku sedikit pun dari adzab Allah,
serta tidak mutmpu menolak mudharat itu dariku. "Do'
*$-{i
merelra tidak (pulo) dopat menyelamatkanfru. " Maksudnyal'mereka
tidak bisa membebaskanktr dari mudharat tersebut jika Allatr telatt
menimpakannya kepadaku.

Takwit firman Allah: ,#,#6(i1iy- {sesunssahnva aku


kalnu begitu pasfi berada dalam hesesatan yang nyata)
Maksudnya adalalL jika aku menganrbil sesembahan selain
Allah yang demikian sifatnya ,# ,+b ,4 6l "Itulru begin pasti
berada dalam kesesatan yang rqnta," bagi orang yang
merenungkannyq yaitu kesesatan dari jalan kebenaran.

t66 Lihat Ath-Thabari dalamlt-Tuilh(2480).

,6)
Surah Yacsiin

Takwit firmen Alteh: d# '#, ilt; 5l


(Seswtgguhnya ahu tcloL befinan kerydt Tuhutmu; maka
dengarkanlah [pengahun hcirunaflka)
Para ahti talxilil berbeda pendapat mengenai maknanf.
Sebagian berpendaeat bahwa laki-laki mukmin tersebut berkata
demikian kepada kaumnya rmtrk mernberitahu merelca tentang imannya
kepada Allah. Mereka yang berpendapat de,mikian menyebutkan
riwayat berikut ini:
29202. Ibnu Hrniid menceritakan kepada kard, ia berkata: Salamatr
menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, dari Ibnu Abbas,
dari Ka'b, dari Wahb bin Munabbih, firman Allall
g;fr 'F;-l;V$)"seswtgguhnyaahttelahberiman
kepado fiiumru; maka dengmkanlah (pengahnn
keimanon)ht, " ia berkata, "Sestmggtrhnya aku beriman kepada
Tuhan kalian )ang kalian ingkari, maka dengarkanlatr
perkataanku.'n7

Ahli tal$,il lain berperdapat bahwa laki-laki tersebut berbicara


demikian kepada para utusan. Ia berkata kepada merek4
"Dengarkanlah perkataanku agar kalian bersaksi untu}ku tentang apa
yang aku katakan kepada kalian di hadapan Tuhanhl dan aku telatt
beriman serta mengikuti kalian."

Disebutkan bahwa ketika ia mengucapkan perkataan demikian,


dan menasihati kaumnya dengan nasihat yang disebutkan Allah di
dalam Kitab-Nya, mereka pun segera menyerangnya dan
membtrnuhnya
Ahli talo,il juga befteda pendapat mengenai cara mereka
membunuhnya.

67 Al Mawardi dalam A*M*a wa Al UWr Qll4) dan Iblrrr Athiyatr dalam At


hfuhoro Al Wajiz@las\

t__
TClfrAh:Ihatui

Sebagian berp€ndapat bahwa mereka melemparinya dengan


batu. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut
ini:
29203. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid
menceritakan kepada lomi, Sa'id menceritakan kepada kami
dari QatadalL mengenai firman AUab ofiic$i -r;t.l
OY:
Itj$ 9i$ "Mrngop atu tidok mer{embah (Iuhan) yorq
telah merciptakoht don yong lwtn kcpaa-Nyotoh kamu
(semu) akot dikembalikot?" Ia berkata, ..Ia adalah laki-laki
yang mengajak kaumnya untuk menyembah AllalL dan ia juga
menyarpaikan nasihat kepada mereka Namun mereka jusfi,l
mernbuntrhnya karena tindakannya itu Disebutkan kepada
kami bahwa mereka melemparinya dengan batq sementara ia
berkatq 'Ya Allah, b€rilah petunjuk kepada kaumlar. ya
AllalL berilah petunjuk kepada kaurnku. ya Allall berilatr
petunjuk kepada kaumku'. Sampai alhinrya iirereka
membunuhnya di tempat ito jrgu, sedangkan laki-laki itu tetap
dalrm kondisi demikian.'trt
Ahli takwil lain berpendapat bahwa mereka menerjangnya dan
menginjak-injaknya hingga mati. Mereka yang berpendapat demikian
menyebrlkan riwayat-riwayat berihrt ini:
znW. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Salamah
menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, dari Ibnu Abbas,
dari Ka'b, dari Wahb bin MrmabbilU ia berkata, ..Ketika laki-
laki itu berkata kepada mereka, ,#
,sili 'Ji .i OU;
'Mengqn afu tidok merytembah (hlrqr) Wrg telah
merciptokotht'. Hingga latazh, dfr 'Maka dengokanlah
(pengahrut kcim.onan)ht', mereka pun segera mengrjangnya

t6t Ibnu Katsir dalam t"ftir (l m55).


Slrch Yacsiin

secarasereNrtakdanmemburruhrry4karenalaki.lakitersebut
lemalr dan sakit. Tidak ada seorang pun yang membelanya.,,t69
Salamah
29205. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: ,fl

menceritakankepadakar'idalilbnulshaq,daxisebagian
satrabatny4ba}rwaAMullahbinMas'udberkate..Mereka
menginjak.inj akrrya hingga rrsrsnya keluar dari
dubumya.',870

ooo

*: i;r?q@ sr-g-qi,:r$-J6at$,f--"i'Ja
'4;pte
Dilstaknn (l<cp admuy o),' Masttldnh l,re nn ga' . la b
,,
ql<at*
' 'N;dr"h b ril*y ; ;"fir ity
l<nffiiku mengetalwi' dPd v o,r'g
- "
rrri*yi.1;t i f"ho,*u- nwrteri artry l<epadnl<u dmt
,,,*,iau*,*ffiffi,{u€.rtrrdhnutiat'arr""

AbuJa,farberkata:Maksudayatiniadalah,Allahberfirman
membunuhnya dan ia telatr
kepada laki-laki tersebuL-saatmereka telatr
u"4rrrnpu dengan-Ny"-'i:fi g:;' "MasuHah
lce surga'" Ketika ia telah

memasukinya dan melihat kimuliaan Vane


diberif1ryrh kepadanya
atas iman dan kesabarannya, iaberkat4
| frq@ 6ifr'6:'S'S
apa yang
,l
,'r', "Alangkoh bailmya sekiranya kmmht mengetahui'
Y""iuoo*i rrt-nt* memberi amwn kcpadatu'" Maksudny4
bahwa sebab Allatt
alangkatr baiknya sekiranya mereka mengetahui

t69
Lihat Ath-Thabari dalam lt-Toilh (24E0):
Fath,Al Qadir
rm
Ibnu Jauzi dalarr zadi Uiir 1ittl1, Asy-svaukani 94g*.
GR6s\.Ibnu Athiyah d"l; A:i mni* il waiu
(4t45t), dan Al Qurthuti
izlarlAl Janti'ti Ahkan Al Qur'or (15/19)'
TSsirAh:Ihabai

mengampud dosadosaku dan menjadikanku termasuk orang yang


dimuliakan Allah dengan dimasukkannya aku ke dalam surga-Ny4
adalah imanlu kepada Allah dan kesabaran}u di jalan-Nya hiirgga aku
terbunuh, sehingga mereka beriman kepada Allah dan berhak masuk
surga.

Pendapat karni dalam hal ini sesuai dengan pemyataan para ahli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
29206. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: salamah
menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, dari sebagian
satrabatrya, bahwa AMullah bin Mas'ud berkata: Allatr
berfirman kepadany4 'MasuHah ke dalam surga,, Ia pun
masuk surga dalam keadaan hidup dan diberi rezeki di
dalamnya. Allah telah menghilangkan penyakit duniq
kesedihan, dan kepayatrannya. Ketika ia sampai pada ratrmat
AllalL surga dan kemuliaan-Nya, 6.i41- JC'ti$ ,f-;i ,X
'+iffi A #" A; 4;i q'@ 'o;Ja_ ,'Dikatatran
(kcpadanya), 'MasuHah kc strga'. Ia berkata, ,Alangkah
baibtya sekiranya koumht. mengetahui, apa yang
menyebabkan Tuhanht , memberi ampun kcrydafu dan
menjadilan aht termasuk ofang-orang yong dimuliakan,. "E7l
29207. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid
menceritakan kepada.karri, Sa'id meqceritakan kepada kami
dari Qatadatr, mengenai firman AllalL 't:$rf;i "MasuHah kc
surga. " Ia berkata" 'Maksudnya ad4alL ketika ia tetah masuk
snrsq'+iKfii*# j; J;iq @'"r:t;_,rj :4-J6, n
berkata, "Alangkah baibtya seHraryta kaumht mengetahui,
apa yang menyebabkan Tuhanht memberi amlrun kerydolat
dan menjadikan afu terilasuk orang-or(mg yang
t7r Ath-Thabari dalam At Tuikh (2/3sl).
Slrch Yaasiin

dimuliakan".' Ia tidak berjumpa dengan orang mukmin


kecuali ia mernberi nasihat. Ketika ia melihat sebagian dari
kemuliaan A[ah, i# i; a]q@ 6ff ,p i;slt
'+KS 'Ia berkata,'"Al6gkah baibtya sefiranya lcaumlat
mengetahui, apa yang menyebabkan Tulwnfu memberi amryn
kcpadafu dan menjadikan aht termasuk orang'orang yang
dimulialcan".' Ia berharap kepada Allah agr kaumnya
mengetatrui kemuliaan Allah yang dilihatnya."tT2

29208. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, seltrnrlrrya dari Ibnu Abi
-i:lJ
Najrb dari Mujatrid, mengenai firman Allah, ,f;t'54
"Dikatakon kcpadonW "MasuHah kc dalam strgo'." la
b€rkata, r'Dikatakan bahwa telah ditetaPkan snrga baginya."
; Mujahid b€rkata, "Itu t€rjadi kaika ia telah melihat
Inlnla"&73
2y2}g. Ibnu Basysyar menceritakan kepada karni, ia berkata:
Mu'ammal menceritakan kepada kami, ia berkata: Su$an
menceritakan kepada kqqni dari Ibnu Juraij, dari Mujahi(
mengenai firman All ah,13[ JL:'i.;^i- "Dikatakan kcpadanya,
" 'MasuHah kc dalam surga'." Ia berkata, 'Maksudnya adalah,
telah ditetapkan surga bagimu."sTa

2g2l[. 'Ibnu Humaid menceritakan kepada karri, ia berkata: Hakam


menceritakan kepada kami dari Anbasah, dari Muhammad bin

87! (l lB55).
Ibnu Katsir dalam tafsir
873
Mujatrid dalam tafsir (hal. 551) dan Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (1013192,
T$sirAdl,,:Ilrrrfui

Abdurrahman, dari Qasim bin Abu Ba-alU dari Mujahid,


firman Allalr 'tA g;i ia
"Dikatakan kepado4a
'Masuilah ke dalmt sttga'." Ia berkata, "Maksudnya adalah,
telah ditetapkan surga baginya.'#5

29211. Ibnu Basysyar menceritakan kepada l@mi, ia berkata: Yahya


menceritakan kepada kami dari Su&aru dari Ashim Al Ahwal,
dari Abu Mujha mengenai firman AllalL u;4*Q "AW
yot g menyebabkmt Tutwnht memberi ampm kepadaht," ia
berkata "Maksudnya adalah, yang menyebabkan Tuhanku
memberi ampun kepadaku yaitu imanku kepada Tuhanku dan
pembenaranku terhadap rasul-rasul-Nya. Allah Maha Tahu.'n6
ooo

ot@ A.ik(' i$i C S n ** :r.- ;; $; fffiut


@5r3-FitiSi;):+$L-:;(
oDut l<Mi ddak nrerrururilorrr l<e@da
l<m.mtrya *sudah ilio
(meningal) ffiu Nni<m W dcri lorlr3rrt ilm ddak lrrtak
I<ornri tllrzttttzrril<rattyya. Tidak dfu sil<sarrr' atas mqela
lnlelairil<mr satu trlrial<m swfia saia; mala frfu.frbo nqels
srllrrurrryarnltaci.o (Qs. Faathir [35]: 28.291

Abu Ja'fir berkata: Maksud ayat ini adalah, Kami tidak


menemukan kepada kaum laki-laki yang beriman, yang mereka bunuh
lantaran mengajak mercka menyernbah Allah dan menasihati merek4

t5 rbid
J16
Suryan Ats-Tsaui dalam taftirnla (hal.249).
Surch Yaasiin

(tidak menurunkan) sesudah kematiannya suatu pasukan dari langit


sesudatr kematiannya.

Ahli takwil berbeda pendapat mengenai maksud lafazhpasukan


yang diberitakan Allah, bahwa Dia tidak menurunkannya kepada
kaumnya laki-laki yang beriman ini setelah mereka membunuhnya..

Sebagian berpendapat bahwa maksudnya adalatr, Allah tidak


menurunkan risalah kepada mereka sesudah itu, dan tidak pula
mengutus seorang nabi kepada mereka. Mereka yang berpendapat
demikian menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:
29212. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada k?*i,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, seluruhnya dari Ibnu Abi
Najih, dari Mujatrid, mengenai firman Allah, ;3i G * n
"Suatu pasukan pun dari langit," ia berkata, "Maksudnya
-
adalah kerasulan."877

29213. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Hakam


menceritakan kepada kami dari Anbasah, dari Muhammad bin
Abdurrahman, dari Qasim bin Abu Bazzah, dari Mujahid,
riwayat yang sama.878 I

menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


I

29214. Bisyr I

menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami I

dari Qgtadah, mengenai firman Allah, e+*b.;;gtfltVi


AiK6;13i C 7i "Dan lcami tidak menurunkan kepada
lraumnya sesudah dia (meninggal) suatu pasukan pun dari
langit dan tidak lryak Kami rnenurunlannya," ia berkata,
877
Mujahid dalam tafsir (hal. 560) dan Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al Uyun
(5/1s).
878
Ibid
TSsitAl/a.{hatui

"Demi Allab Allah tidak menegur karmnya


sepeninggalnya."tTe

AhIi tal$,il lain berpendapat bahwa maksudnya adalah, Allah


tidak menguhrs satu pasukan pun rmtuk memeraagi mereka, tetapi
Allah mereka dengan satu teriakan suara saja Mereka
yang berpendapat demikian menyebr*kan riwayat berikut ini:

29215. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: salamah


menceritakan kepada kard dari Ibnu Ishaq, dari setagian

. satrabatry4 batrwa AMullah bin Mas'ud berkatq .,Altah


mruka rmtuk orang mukmin ini karena mereka
menganiayanya, dengan murka yang mengakibatkan kaum itu
tidak tersisa sedikit pun. Allatr menimpakan kepada mereka
adzab karena pelanggaran yang mereka lalfl*an. Allah
berEr:nan, {jKV, )3i C * r, 4,t & (fj,,A
:r..;;
'Dan kami tidak merurunkan fuWda kawvrya sexfiah dia
(meninggal) suatu pasukon pun doi langit don tidak lryak
Kuni memtrunkawrya'. Allah menghancurkan kerajaan
tersebut dan pendudtrk Antolfiia, sehingga mereka lenyap dari
muka bumi, tidak tersisa safu orang pun di antara me,reka.tm

Pendapat kedua ini merupakan takwil ayat yang lebih tepat,


karena kerasulan tidak disebut pasul€n kecuali yang dimaksud oleh
Mujahid adalah para utusan itu. Ini adalatr sebuah pendapa! sekalipun
makna ini jauh dari tekstual ayaf karena utusan dari kalangan manusia
tidak tunm dari langig sedangkan informasi tekstual ayat menunjukkan
bahwa Allah tidak menurtrnkan satu pastrkan pun dari langt
sepeninggal orang mukmin ini untuk merrbinasakan kaumnya

t:,9
Ibnu Athiyah dalam Al lrtuharro Al Wajiz (41452) dan Ibnu Katsir dalaur tafsir
(r lasD.
3t0
Ibnu Katsir dalam tafsir (l l/356).
Srrah Yoasiin

Dipahaminya pasukan ini sebagai malaikat, lebih tepat daripada


dipatramr sebagai manusia.

Takwil liman Allah:'ot34 i $b{,LSi':}Jyifuy Fruh


ada siksaan atas tmereka rnclairrhan sda teriakan suata saja; maka
fiba-tiba mereka semuanya mati)
Maksudnya yaitu, kebinasaan mereka tidak lain hanya dengan
satu teriakan suara yang ditunmkan Allah dari langit kepada mereka.

Para ahli qira'at b€rHa pendapat dalam membaca ayat


tersebut.

Mayoritas abli qira'atdari b€rbagai negeri membacanya i%l


t
;):4J[ dengan nos hab (fattah) pada'zailX,,i,sesuai takwil yang
kami sebutkaru yaitu lafaztr i(mengandrmg sebuatr kata ganti.
Abu Ja'far AI Madani mernbacanya, ZotS'r.;;r.\t "kecuali
satu tqfakan suara", dengan rafa' (dlwmmah)'8tt pada i:sltj Zt'*
sebagai isim J(dantidakadakataganti pada it

Qira'at yang benar menunrtku adalalL dengan nashab, karena


berbagai hujj atr yang menguatkannya.

Finnan-Ny4 'ot3&ifr$"Mako tiba-tiba mereka semuanya


mati," maksudnya adalah, maka tiba-tiba mereka binasa.
ooo

nt Mayoritas ahli qira'at membacanya '*ldengan nashab (fdhah) sebagai


kh8b0 irs.
Abu Ja'far dan Mu'adz bin Harits membacanya 1l5- !! "kecuali satu teriakan
suara", de,lrgan rafa' (dhanmbh).
Ibnu Mas'ud dan Abdurratrman bin Aswad membacanya Li-Jl;/1.
Lihat Ibnu Athiyah dalan Al Muhuro Al Waiiz (41452).
T$ixArt:Ihatui

@i,i.*ie",G$y;frn4yY l.lrij(&t;ss-
'Atmrdkahtrffirlydpuyesotmtrrrhadaphrrrfi o.honfu itw
tiado ilaatg *or(mg ra 4 pm l<epila nrl.rdl<a nwloinl,rmt
-.,etcal*w"ty;?Y*
Abu Je'fer berkata: fvlaksud ayat ini "dalalL betapapara
hamba itu menyesali dirinya lor€na telah mengolok-olok para utusan
Allah. !i3 n 4V Y "Tiada datug seor(mg rasul pun kcwda
mereka,-" a*i Alr"t, ij.ifrqggfl ':'i"tirrrt*, mereka setatu
me mpe r o I o k- o lo k ka nryn. "

Disebutkan balwa ayat tersebut dalam sebagian qira'atdibac4


q.'jdlt.# rti.Jr * ,*[ 'tetapa besar penyesalan para hamba itu
t"in a"p Orinfa".*
ini sesuai dengan p"rry"t^ para ahli
Pendapat kami dalam hal
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebrrtkan riwayat-
riwayat berikut ini:
29216. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceriiakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allah, ;lcj( ;fi'zj,{*S-
"Alongkoh besuryn penyesolan terhafup homba-hmtba itu"
ia berkata 'Maksudnya adalab betapa menyesalnya hamba-
hamba itu terhadap dirinya karenatelah mengabaikan pedntah
Allah dan melanggar larangan Allah."tt3

t&l
Abu Haylran d^lan Al Bahr Al Muhith (9/61) ttan Ibnu Athiyah dalam Al
Muh,ur u Al Waj iz (41 452).
t83
Ibnu Abi Hatim dalam ta8ir ( l 0A l 93) dan Al Mawardi dalam An-Mt*a wa Al
UwrGlts).
Surah Yaasiin
i

Qatadatr lryV"to, "D3lg* sebagian qira'at, ayat tersebut .

dibaca, (,-ill ,,[i rtllt {); ['betapa menyesalnya hanrba-


harnba itu atas di.ioya'." ,
29217. Mghammad bin Ar1r1 menceritakan kepada karni, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada karni, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan me,lrceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, selunrhnya.dari Ibnu Abi
Najrlr, dari Mujahid, mengenai firnan Allalt ;4i'6;2#S-
"Alangkah besuryn penyesalan terhadop lunba'h'amba itu,"
ia berkata, ..Hal yang mereka sesali atas diri mereka adalatt
penghinaan mereka terhadap para rasul-'s
29218. Ali menceritakan kepadalcrl ia berkata: Abu shalih
menceritakan kepada l@mi, ia berkata: Mu'awiyah
menceritakan keeadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
.
'tP
firman Allalt 3.Udt$'Zfrs- "Alangkah besarnyo penyesalan
terhadap honbo-hantba itu," ia berkata' "Maksudnya yaitu,
celakalatr hamba-harnba iLr.rillr

Sebagian ahli bahasa berpendapat mal<na makna lafazh ini


adalah, alangkah besar penyesalan terhadap hanrba-hamba itu. .\,

eoo

.4;@

ttf Mujarrid dalam tafsir (hal. 560) dan Ibnu Abi Hatim dalam taftir (l0Bl93).
Et5
nnu eUi Hatim dalam tafsir (10/3193) dan Ibnu Athifh dalan Al Muhanu Al
Wajiz(41452).
W*Art:fha}rod

' Tidalilah mneko rnr;tJgetalald- bW.fury okry o unfr,


unr& *fuhm nsela yarrg telah l<mrr.bitru,wl,st,
bahwawry a or(mg-or(mg (yorlw d l, I<orini bhlrrsrrl<m) in
frado lcenr*loli le@df, nrr:el<a- Dorlr *titp nrrr:el<a sr-lttrufriyd
al<m ililalrmglullcran. logi r<egdo l<rrlnL"
(Qs. Yaasiin [36]: 31.321

Abu Ja'far berkata: Maksud ayat ini adalab tidakkah orang-


orang yan! menyekuhrkan Allah dari kalangan kaummu itu melihat,
wahai Muhamma4 betapa banyak Kami me,m-binasakan umat-umat
sebelum mereka lantaran mendustakan rasul-rasul Ikmi dan
meogingkari ayat-ayat Kami. 'o;*J-{ 'frl "Bahwasonya or(mg-
if
orang 6wtg telah lbmi binasakan) itu tioda kcmbali kcryda mereka."
Maksudny4 tidal&ah mereka melihat bahwa umat-tlmd terdahulu yang
dibinasakan itu tidak kernbali kepada mereka?

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan penryataan para ahli
tafsir. Mereka yang berpendapat de,mikian menyebtrtkan riwayat berikut
ini:
2y219. Bisf me,nceritakan kepada karni, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kegda kami
dari Qatadah, mr,ngenai firman Altab #Kr15!;b1
1,;*n-{
;#'# pifiA- "Tidakkah mereka mengetahui
berap banph,,a unot-rind sebelum mereko lwtg telah
'I(omi tinasakon, balwasoqn or@rger(mg (Wry tilah l(ami.
binosqkon) itu tiada trcn fult k@a mereka," ia berkata,
'Maksudnya dalah kaum A4 Tsalnr4 dan karmi-l<aum di
antara keduanya yang bmyak jrmlahnya.'tr

r'6 lb,nu Abi Hdim dahm taeir (l0Bl94).


Slrch Yacsiin

Lafa^ Sp"aukalirnat KJASaA^^ posisi naslub sebagai


mafut bih dali.latazh[;
Men,nrt qira'at A6utlah adalah, ri<iif U t;; pf '66utttut'
mereka melihat siapa yang Kami binasakan", sebagai maful bih bagi
BGf. Sedangkan lafazh #1 rr*"t hanzah-nya dtbarn fattuh sebagai
maful bihbag {*fauiti, sebagian ahli qira'at menrbacanya dengan
kasrah sebagai permulaan kalima! yang lafaz.h !il,iauf difimgsikan
terhadapnya.w

Tatrwil firman ^l,uen: 'ri:nE{ U $|9 r5 Q)an sdap


nereka semaonya okan dihanpulhan bgi kcPado Komi)

Maksudnya adalab setiap orang dari umat-umat yang kami


binasakan dan yang belgm kami binasakarU serta umat-umat lairU akan
dikumpulkan di hadapan Karti pada Hari Kiamat. Sebagaimana
dijelaskan dalsn riwayat berikut ini:

2n2O: Bisyr menceritalcan kepada l@mi, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada l(ami, Sa'id menceritakan kepa{gJcami
dari Qatadah, mengenai firnan Allah, 'aig€-f6$-iK;g
"Dan setiap merekn semuanya alcan dihmpulkon lagi kepda
I(ami," ia bed€t4 'Maksudnya adalah merelca semua, pada
Hari Kiamat.'n
Para alli qira'atberbeda dalam merrbacanya.

Mayoritas ahli qira'at Iytd[II9h dan Bashrah Serta sebagian ahli


qira'otKufab menrbacany" 6i Jt 0f dengsn takhfifpdali,dengan
alasan bahwa ti tersebut dimast*i J sebaggi jawaban b"S O! d*
mafcnanya adalab kalau s€mra, maka semuanya a*gmpUfiur A
hadapan Ikrni.
gl
Lihat Al Farra dalam Ma'ani Al Qar'uQB76\.
8tr
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (l0Bl94).
T{*rArt:Ihatrri

Mayoritas ahli qira'd Kufah 6 a*San tasydid


pada huruf mim.ne Bacaan tasydid immemiliki dua hukum:

Pertama, kalimat ini dimakzudkan t j'J, O[ ..sel,nrhnya it,


termastrk...." Kemudian salah safu hunrf lffiexu
^i^-nyadir,ihngkm
terlalu banydq sebagaimana rmgkapan penyair berikut ini,

f ;, t'.,r-vL.L') ,yt, i ,{-. ,t:t;'Juifi


d0, funalrkm dodo fudo kc ooh Tanim,ffi
Kedu, -*g"rtih" lafazh 6 a*g* kecuali, 1lang diguakan
s@ara kfrt;pus bersama 0! sama seperti tJt f"*" dijarrikam sebagai
pengganti I!.

Sebagian atrli natrwu Kufah berkata, *seorah-olah ia t€rsusun


dari lafazh p ru"e ditambah 6, hlu gabungan ini menghasil\an ati
pengecualian, tidak lagi sebagai partikel negdif.

Namuq seorang ahli bahasa berkata 'Aku tidak mengetahui


adanyabacaan tlJ a*g taqdid.,,
Pendapat yang benar menurutl<u adalrlu kd,mya menpakan
qira'at yangmas5rhur, dan maknanya pun berrdekaran, sehingga qira'd
manapun yang diih*i oleh ahli qiro'at, telah dianggry bcnil.
ooo

Mayorias ahli girab membacan)ra E:; ci dengm tallfif@}nmf nia


Hasan, Ibnu Jubair, dan Ashim, mem6acanya tI aengan t6ydid.
Ubai membacanya
* \C'";.
!,ihat Ibnu Athiyah ilglt"i li tiruwrs Al Wajiz @ta52).
Bait ini disehtkan oleh Al Farra dalem Ma'oi Al etr'aABTT)de Ilawami
dalalm lutu'jan Al BalduQN6).
Slrch Ycasiin

6lLY-i4g$t#ri;5'-,,4rt35ft'{'47,
tw-Gi3ret,#6*q4tw)
@p#ji
"Dan ilfru tmdo (l<elalurrsaor' Nlah ymrg besar) bagi maela
adalahbwrJi yarrg rrufri. Karnihifuplrurr-tl.t'nrli iat dfrrl<ami
l<elunrkfr rrdmri1zdrnuyabiiLbiiiosn.akndoripadanyamer:elra-
mal<nn. D m Kanrti i adil<frIt padury o heburr-l<ehffJ lcurma dan
ctflggur dmKolni pancarlcm padmyab"boqo mfrt dr.o
(Qs. Yaasiin [36]: 33.34,

Abu Ja'far berkata: Maksrd ayat ini adalab dan satu pehmjuk
bagi orang-orang musyrik itu t€ntang kegtamaan Allah terhadap hal-hal
yang dikehendaki-Nyq dan menghidupkan maktrluk-Nya yang telatr
mati Scrta mengembalikannya sq€rti sedia kala sesrdatr musnah,
adalab Allah menghidupkan bumi mati yang tidak ada tumbutran dan
tanaman di dalamnya dengan air hujan yang ditunurkannya dari l*St,
hingga keluar tumbuhannya, kemudian dari tumbuhan itu Allatt
mengeluarkan biji yang menjadi makanan pokok bagi merek4 lalu
darinya mereka merrperoleh makanan.

Takwil fiman Atlah: ,Ct+-16ggLi4)!ti!; loan


Kami jadihan padanya hebun-lcebwt hunru dan anggur )
Maksudnya adatab dan Kami jadikan di bumi yang I&mi
hidupkan sesudah mati ini kebun-kebun lcurma dan anggur -'-Qf;ii
*iiit "Dan l(omi pancarkan padanya beberapa mata air."
ottc
Tfisfl-Adr;Ilurlrod

@lib:r!Sg_;l';4*t1j-;3up11
"supcyanrl"iel<t da@t mal@t dffiknfurya, itm dari ay
yorrrg dfusoholcm oleh tmryut 7lrr,relo- \,Ial@ mengaqaknh
mrlr:el<a fiilah b$nien?' (Qs. Yaasiin t36] : 35)

Abu Ja'fer ber*eta: tvlaksud ayat.rni qd.fO Ikmi adakan


kebun-kebun ini di bumi agar haurba-hamba-Ku memakan sebagian
buatr-buahannya serta hasil usaha mereka

Wazh6 l.ad. kalimat f*$';*Yj aaUrrposisiT'az l<arerm


'attwf dengan .$;rl^e.rd"i4 dan dari apa yang dikerjakan tangan-
tangan mereka

Menurut qira'at AMullab lafazh ini dibaca 'd$ '* qt


*dan dari apa yang dikerjakan mereka-, dengin
tanrbatran kata ganti 6, y*g artinya sanra Jadi, .kata ganti 6" aaam
qira'at l€mi disembunyikaa karena orang Arab terkada"g
menye4bunyikannya dan menaurpakkannya pada isim mauslrul'i;, 6,
a- b{t.'t Seandainya lafazh ti difirngsikan sebagai masMu, maka
itu pddapat yang sah-sah saj4 sehingga maloanya adatalf dan dari
pekerjaan tangan mereka. Seandainya difirngsikan sebagai partikel
negatif, maka ini jWa menrpakan sebuag pendapat sehingga matnanya
adalab, agar mereka makan dari buatrnya sedangkan tangan mereka
tidak mengerjakannya

Firman-Nya, <$'q+Sl ;'Uafa mengapakatr merefra tidak


bersyhrTfr rnaksudnya adalalt apakah orang-orang yang Kami
karuniakan rezeki dari bumi yang mati, y.ang rami hidupkan rmtuk
mereka" tidak mensyukuri rezeki tersebut?
ooo
tet Lihat Al Farra dalam Ma 'oi Al Qu'ot (y377).
Surah Yaasiia

4 U,H.r, # E61L 6*i';rr,s iti-l;+


l. 'o;t;SCi
"l'la[w SuciTrdl.ro,'r yorltg tclah rrrre,nciptalorrr Pascngart'
frcricrrrgorr seffrucrJyc',Mk dfrri @rycrJg diaml*l.iil<art oleh
tnnrri dfrr. dai ilii nselanfi/L1tttt dsl opnycrrgfdak
. nrl'ielcoltstaltui.' (Qs. Yaasiin [36]: 36)

Abu Jaqfer berketa: Maksud ayat ini adalah, Matra Suci Tuban
yang menciptakan bermacam-macam tumbghan bumi, dan juga diri
mereka sendiri. Allah menciptakan jenis lakiJaki dan perempuan dari
ketunman mereka dan dari maktrluk-maktrluk yang tidak mereka
ketahui. Allah juga menciptakan pasangan-pasangan dari apa-apa yang
disandarkan orang-orang mgsyrik kepada Allab dan yang mereka
jadikan sebagai sekuttr bagi Allah.
ooo

,;3lV@ 6aE 6rs$"Qt',4 di',Jri'$b;3


$it4ri_$as\4)ra-"*
"Dwt stfui tnito (lelcaaswtAlldh y6rg},a.5g1r) bagi rna;7.elg
adglah malrrrrr; I(oild trrrryqll<ffrsiong iloni malrrm ifnt,
mahibrymsq'ta.mottnqel<o}rtail4dalmrrlcegelqflorl\
Armrrrfrarrc,f Walfr rrititenppeilmuvYyaDenil<iord'ah
tclrrlrrlpcnYorrglrila}uPerlorsa@lvlalruMengetalwi.'
(Qs. Yaasiin [36]: 37-38)
Tdld,rAdl.:fha}rld

Abu Ja'fer bertet* Maksud ayat ini adalalL dan satu tanda
bagi merekapula atas kehusaan Allah mtuk segala sesuatu
yang dikehendaki-Nya, addah, 'r$|,L$'Sii .Aa*r, yorg Knti
tanggalkan siotg doi ,rralan ifa " I\dakddny4 Kami keluarkan siang
darinya
&ti lafazl '4Atempat ini adalah 'tb,,day'lrryd'.
Seolatr_olah
kalimarnya berbrmyi i*$'e *fr*ikeluarkan siang dari malam,
1j:-f
sehingga kami dat'ngkrn kegelapan dan me,nghilangknn siang',. Makna
ini sama seperti yang te,rrdapat dalam aW W!,,.*Vcift'V
;gl.rSV
q A-*r "Mt bacalcoiah kcryda mereka berita orory lnng telah
Komi berikm kepdoqn cyot-ayat l{oni (pengetatum tentutg isi al
Kitab), kcmudim dia rulepskm diri doipada ayat-alnt fir. ,, (es. Al
A'raaf fi: 175) tv{aksdnya adalab ia kel,ar darinya dan
meninggalkannya. Demikian pula kehramya malam dari siang.

Firman-Ny4 '"N 'aau dengan serta-merta mereka


i6$
berada dalmt kegelryt," -rk*u.tnya adalarL maka tiba-tiba
-er*u
berada dalam kegel4mdengan malam.

Qatadah b€dota tentang hal tersebrr, sebagaimana riurayat


berihrt ini:
2y221- Bisyr me,nceritakm kepada kami, ia bertaf,a: yazid
menceritakan kepada kami, sa'id menceritakm k€Nrada l<ami
dari Qaaadat, mepgenai firman AllatL '4{::r'$irifrq;3
{tAfi -M, sudu tonda fkchisaot Ailah yang
iftg'r$
besa) bagi mereka odalah malan; Koti torgalkm siong
dfii ,nal@r, itu maka dengm serta-merta mereka beroda
dalon kcgelwa" ia berlcata, *Itdaksrdnya
"dalah, Allah
memasukkm rq?ram ke dalrm siang, dan ne,masukkan siang
ke dalm metam.-
Slaah Ycaslia

.Perkataan Qatadatr teNrtang hal tersebut, yaitu arti keluamya


siang dari malam, jauh dari benar, karena maksud memasrkkan malam
ke dalam siang adalatr menambahkan durasi wakfu pada yang satu
dengan mengurangi durasi waktu dari yang lain, dan itu sama sekali
bukan maksud lafazh sebab siang keluar dari matam selunrhnya,
[5,
dan malam keluar dad siang selunrtrnya. Allah tidak memasukkan
selunrtr malam ke dalam selurtrh siang, dan tidak pula memasukkan
seluruh siang ke dalam selunrtr malam.M

Talrnil firman Allah: 14 F3- ,4# ,;3t (hn


matahari bedolan di tenpat peredownya)
Makzudnya adalatr, matatrari berjalan ke terrpat berdiamnya
(orbit), sebagaimana dijelaskan dalam atso dai Rasulullatt SAW,
berikut ini:
29222. Abu Kuraib menceritakan kepada lgmi, ia berkata: Jabir bin
* Nuh menceritakan kepada karli, ia berkata: A'masy
menceritakan kepada karti dari Ibrahim At-Taimi, dari
eefiku duduk
ayal[rya, dari Abu Dzar Al Ghifari, ia berkata,
bersamaNabi SAW di masjid. Ketika matatrari telatr terbenam,
beliau bersaMa, 'Wahai Abu Dzar, tahukan kamu kc mana
matahoi itu pergi?'Aktl menjawab, 'Allah dan Rasul-Nya
, lebih tahu'. Beliau bersabda, 'Ia pergi untuk bersuiud di depan
Tulawtya, kemudion ia meminta izin untuk kembali dan ia
diizinkan kcmbali. Seolah'olah dikatakan kcpodanya,
'Kembatilah ke tempat kamu datutg'. Maka, ruttahmi itu
terbit doi tempotnya, don itulah tempd peredoanrq/a'."8e3
Sebagian ahli tahilil berpeodapat sebagai berihrt:

gr2
Ibnu Abi Hatim dalam taftir (10/3194).
tqr
HR Ahmad dalam ltusnad (51152) dan Ibnu Hibban dalam shahih (l4f2l, no.
6153).
w*Athx\aM
29223. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami

$l OutuOah, mengenai firman Allab


#l-cr1,;35
Q) "Dan matahqi berjalan di tempat peredarannya," ia
berkata, 'Maksudnya adalah satu wakttl saat matahari telatr
melampauinya."s
AhIi takwil lain b€rperdapd batrwa maksrdnya adalalt
matatrari berjalan pada garis edarnya menuju tempat-tempat yang telah
ditetapkan baginya. Dalam artian, matahari berjalan ke posisinya yang
paling jautr dalam terbenam, ke,rnudian kembali dan tidak pematr
melenceng darinya. Hal itu karena matatrari terus bergerak setiap
malam, hingga sampai tempat terbenamnya yang paling jauh, kemudian
kembali lagi.
ooo

di:."*i\ 4$ti/K',6{,5;f;'^$:fi;rfij
A;; 5. ev e & ;qi bp Jii $' fi Lt'i b1:6
"Dantelolhl<onritatf,pl<cr.ba$ibr.rlfrrrnwrzilah.nwnzilah,
sehinggc (setelah dn smrpoillc nwrwilah yorrrg teralihir)

nrungldnbagi natahori mcndtpatl<aubulan dm malan pun


finak ilopat mndalrului simg. Dan nasing.*ai"gbqeitm
padn garis edorrtya.o (Qs. Yaasiin [36]: 39.40)

Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (l08l95), Al Mawardi Mlem An-Nukat wa Al


Uytn (5117), dan Ibnu Java MamZad Al Masir (7119\.
Silruh Yadsier

Abu Je'frr bcrkrb: Para ahli qira'd berbeda pendapat dalam


membaca W* 32{i$t!iTig "D@t telal l<arni tetapkot bagi bulan
manzitah-m,ozilah"
Mayoritas ehli qira'd Malkah.s€rta sebagan ahli qira'at
Madinah dan Bashah membacanya pli de,ngan rafa' (dhammah)
karena dr:aW-kan d^ET.yd ;3j6, sebab lafazh ,#t; a-
'atl:ulf-lrrrn dengen lafrd Jll
p?d" ayat sebehmnya Oleh karena itu,
mereka mengiku&m lafazl ';dtipada lafad ,;3t dari segi i'rab,
kaena ia termasuk tanda-tanda kekuasam Allah. sebagaimana malam
dan siang menpakm tmda-tatrda kekuasam Allah-

Jadi" menrms qtra'd ini, talnnril ayat ini yaitu, dan satu tmda
bagi mereka "dalth brulan yang Kami t€tapkan baginya maruilah'
marailah
qira'd Mal&ab sebagian ahli qira'at Madinalt
Sebagian ahli
sebagian ahli qba'at Bashrah serta mayoritas abh qira'at Kufah,
membacanya E3X;JT6 deirgan naslnb,M yaog artinya dan IGmi
tetapffin bagi bulan tnlnoailah-rnorailah, sebagaimana Kami latokan
pada matahai. Jadi mereka mengembalikan kata ganti kepada lafazh
;f5 j
dari segi mal<n4 karena partikel paAanya adalah untuk kata
kerja yang disebt* belakangan.

Pendapa )rang benar meNtwut kemi "dalalt keduanya


menrpakan qba'd yang masyhrr dm b€nar maknanyq sehingga
qira'd rnana sqia )rmg diikuti oleh ahli qira'd, telah dianggap benar.

tE Nafi, Ibnu KGit, Abu Amr, IIEsaDr 'lan, Al A'raj, membacanya ii$ dsagan
r afa' karw dn-'ahsf+lmpada ayat'Jli'i'z4$
Ahli qira'a setebihnya membacanya' '.nfr, frw dengan nashab, dengan
me,nyemhmyikan kata kerja yang diaftirkan oleh lafrz} ',$X, lni sekaligus
qira'at Abu Ja'far, Ibmu Muhaishin" dan Hasan, dengan perfudaan dari Hasan,
bahwa l$vh W dibaca nashab (fathah) sebagai zhuaf (keterangat tempat '

dan \mltu).
Lihat Ibnu Athiyah dailam Al Ltulwru Al Wajiz (a1454).
TafsitAthThabui

Jadi, tak\ilil ayat ini adalab dan satu tanda bagi mereka adalatr, Kami
tetapkan bagi bulan itlu manzilah-monzilah rmtuk berkurang sesudah ia
sempunra ,-i$ g+\K'"G' &
"sehingga (seterah di
sampai trc
maruilah wrq t::rrmi) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang
tua" r-afazh irf. i ardnya tada,r. Allah menyenrpakannya dengan
tandan yang tu4 yang kering. Nyaris sel,ruh tandan kurma itu
melenghrng apabila telah tua dan kering; tidak ada yang tetap lurus,
sama seperti dahan dan cabang selunrh pohon Demikianlah bulan,
apabila telah b€rada @a alfiir bulan sebelum tenggelam,
lenghrngannya s€eerti tandan temsebur

Pendapat kami dalam hal


ini sesuai dengan pemryataan para ahli
tafsir. Mereka yang berpendapat derrikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
29224. Ali menceritakan kepadaku, ia berkata: Abu shalih
menceritakan kepada karni, ia berkata: Mq]awiyatr
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman Allalryjil 9ffi',G f3i ,,S"hrnggo (setetah dia
sampi l@ monzilah yory terakhi) kembatilah dia sebagai
bentuk tandan yang fin," ia berkata, ,,I^afazh OF j artinya
pangkal tandan yang tua,n

29225. Muhammad bin sau menceritakan kepadakq ia berkata:


Afhku menceritakan kepada ka,i, ia berkata: pamanku
menceritakan kepada lomi, ia berkata: Ayatrku menceritakan
kepada kami dari ayahnya, dari Ibnu Abbas, mengenai firman
AllalL pF,)K',6 ,,sehirgga
l,l $ (setelah dia sampai ke
maruilah yang teraWi) kembalilah dia sebagai bentuk tandon

Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (l0Bl95), At Manudi dalam An-Nukat wa At


IlW, $ I lt), dan Ibnu latzi dalem Zad At Masb e DO).
SurahYaasnin

Wrg fita,- ia berkata, "lafazh'Or*:i artinya tandan yang


kering.'tr
29226. Ya'qub bin lbrahim menceritakan kepada kmi, ia berkata:
Ibnu Ulalyah menceritakan k€pada kami dari Abu Raja, dari
Ilasan, mengenai finnan Allalx, gfr;K!6 #3)A'^$:il;Jfi)
,i$ -fun
telah lfumi tetapkm bagt bulm nozilah-
mouilah, sehingga (setelah dia satnpai kc naruilah yang
teraLhi) kcmbalilah dia sebogai.beffi* tondon ltotg tua," ia
bed@ta, *Seperti tandan hrrm4 apabila telah tua maka
mele,lrghmg.'st
29227. Ahmill bin lbrahim Ad-Danrqi menceritakan kepadakq ia
brkata: Abu Yazid Al Kharaz Khalid bin Hayyan Ar-Raqqi
menceritakan kepada l<ami dari Ja'far bin Burqan, dari Yazid
bin Asham, mengenai firman AtlalL ,-till oF&3(, &
"Sehingga (setelah dia smrpi ke nquilah yong terakhi)
kcmbqlilal, dia sebagai bert* tedo, )wrg tua," ia berkat4
i'- "Tandan lorrma apabilatelahtu4 makamele,nghrng.'s
29228. Ibnu Humaid menceritakan k€pada lorni, ia berkda: Yahya
bin Wadhih menceritakan kepada lomi, ia berkata: Isa bin
Llbaid me,nceritakan kepada kami dari Ilcimab menge,lrai
firman Allah ljrt g;AK"Sebagai bennk tondan y@tg tuo, "
ia berkata, "Maksudnya adalah pohon lerma yang telah
tua.'ff
2y229. Muhammad bin Umarah Al Asadi me,lrceritakan ke,padakq ia
be*ata: AMullah bin Musa me,lrceritakan kepada kami, ia
w rbid.
t9E
Ibnu Abi l{atim dalam tafsir (l0Bl95) dm Al ltlawardi daJramAz--Nukawa Al
t99
Uw (sttt).
Lihat Al Mawardi dalamA*Nukawa Al Uyor (5/lS) dari Hasan-
9(xl
Lihat As-Suyufti dalam A&Dwr Al Motnr (7/5t) dari Mujahid dan ia
menisbattannya k€pada Abd bin Humaid"
WshArt:nrurDrrt

berkata: Isra'il mengabari lcarni dari Abu Yahya, dari Mujaliid,


mengenai firman Allah, ,-i$
E-.flK"Sebagai bent* tandan
yang tua," ia berkata, "Maksudnya adalatr tandan yang
kering."st
29230. Muhammad bin Umar bin Ali Al Maqdimi dan Ibnu Sinan Al
Qazzaz menceritakan kepadaku" keduanya berkata: Abu
Ashim Al Maqdumi menceritakan kepada karri, ia berkata:
Aku mendengar Abu Astrim berkata: Aku mendengar
Sulaiman At-Taimi berkata fimran Allah, #
4S gliK"sehingga (setelah dia sampai lre maruilah"C,yang
teraWtir) kembalilah dia sebagai bentuk tandon yang tua," ia
berkata, "Lafa^ Oh-h artinya tandan."m2

29231. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kalni, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, mengenai firman Allah, ,jfi g;.fr:*rG t-
"Sehingga (setelah dia sampai ke marailah yang terdkhir)
kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua," ia berkata"
"Allah menetapkan marailah-maruilah baginya, lalu
menjadikannya berkurang hingga seperti tandan kurma. Allatl
menyerupakannya dengan tandan kuma."s3

Takruil fiman Attah: '51$ J-$ ,#- €idaklah


munghin bagi matahari mendaptkan bulorr) "*i

90t
As-Suyuthi dalan Ad-Durr Al Mertsu (715t), ia me,nisbatkannya kepada AM
bin Humaid.
9A
Ibnu Athiyatr dalam At Muhant Al Wajiz (41454) dan Abu Halyan dalarn At
Batu Al luluhith(9168>.
903
Abdurrazzaq dalam tafsir (3fr9) dan Al Qrthubi dalam ll Joni' li Ah*an Al
Qtr'm (15/30).
Surch Yousiin

lvlaksud ayat ini adahh, tidaklah mmgkin rpatahni mendryati


bulan sehingga cabaya bulm hilang karcma tertelm cahaya mdahari,
sehingga sehmrh uxaktu adalah sian& tidak adamalam-

Firman-Nya, ;#t bF'$i {; -Mt malon pu fidak dowt


mendahuftti siag" mak$tr5ta ad^lnh, malam jgga tidak bisa melewati
siong, sehingga kegelapanrya menghitangkan cahaymy4 hingga
selunrh waltu adalah malam-

Penalc\ililan kami ini seialan dengan pendapat para nhli takwil.


Meskiprm ada perbedaan rcdaksi di mtara merekq naqrm malrnanya
secara keseluruhan sama seperti yang saya kemukakan Mereka yang
berpendapa demikian mehyebrdrm riwayat-riwayd berikut ini:

29232. Ibnu Humaid menceritakan kepada lomi, ia berkata: HaI€m


menceritakan kepadakami dtri Anbasah dri Muhammad bin
AMrrrahan, dari Qasim bin Abu Fiazza}. dari Mujahi4
teirtans trtn 6$
"v\'5 6iEI( {
"Tidokloh mungkin
bagt mdahoi neAry*m bulon," ia berkata, "Cabaya
matahari menyerrryai cabaya bulan. Hal itu tidak munglin
baginya.'n
29233. Muhammad bin Amr metrc€ritakan kepada l€mi, ia berkata:
Abu Ashim menceritakm kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits me,nceritakan kepada karri,
ia be*ata: Hasan menceritakan kepada lca-i, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, selunrhnya dari Ib,nu Abi
Najrh, dari Mujahi4 mengenai firman AlLb;fii df-"l,.J,J/li1
'fi $3 "TidoHah nnmgkin bagi naahui nund@kan
bulot"" ia berkatq 'Cahaya salah satunya tidak me,lryertrpai
cahaya frang lain, dm hal inr tidak mungkin bagi keduanya'tr

90{
Mujahid dalam ta&h (hal- 560), Ihu Abi Hdin dalam ta&h (l0Bl95), 'lgn Al
Mawali &|fr A*Nr,Lot va Al Uyot (Sllt).
906
Ibid.

I
TafstuAh:Ihafuri

Takwil fiman A[ah: ;qiby"'Jii.!j foon matam pun tidah


dapat mendah alai s ian g)

Maksudnya adalall keduanya tenrs-me,nenrs silih berganti, salah


satunya keluar dari yang lain.

29234. Ya'qub bin Ibrahim menceritakan kepada l€mi, ia berkata: Al


Asfa'i menceritakan k€pada kami dari su&an, dari Isma'il,
dari Abu s.hgq mengenai firman A[ab
'at?,, Tidowoh mwtgkin bagi
bl-6d!-"*it
;q( by"'Jii.{j fr matattui
mendopatkan bulon dot malon ptn tidak dowt mendahului
siang," ia berkata, "cahaya yang satu tidak mendapati catraya
yrng lain.,tr
29235. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: ya,,d
menceritakan kepada karri, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadab-mengenai firman AllatL tr_i i116, r+,'$6!:"*)i'!
-rri
:'
;qi
;qi by"'J1'
br6 .|j'jifi
'Jii ,,rrdoktoh
,;rH" ii'Gn*,
mendapatkan bulan dan nalam ptn fidak dopat mendahului
siong " ia berkata, "Masing-masing memiliki batas dan tanda
yang tidak dilewatinya" serta tidak larang dari
menjangkaunya Apabila kekuatan yang satu datang maka
kekuatan yang lain pergi.,tr

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang hal itu sebagai berikut:


29236. Muharnmad bin sa'd menceritakan kepadaku, ia berkata:
Ayahku menceritakan kepada l*mi, ia berkata: pamanku
menceritakan kepada karni, ia berkata: Ayahku menceritakan
kepada kalni dari ayalmy4 dari Ibnu Abbas, mengenai firman
Ailah, ;$ri by"'Jii.{jfr ;1 $
jti ,,ridoH;i
6tr-":3fi
mungWn bagi motahoi mendapatkan bulon dan malam pun
906
Ibnu Abi Hatim dalam ta6ir (108196)
w Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3195) dan Al Mawardi dalam An-Nutcat wa At
Uy.n (5118).
Srah Yaasiir

tid*, daryt mendahului siang" ia berkata, "Apabila keduanya


tampak di langit, maka salatr satunya berada di depan yang
lain Apabila kedtranya tidak tampak di langit maka salatt
satunya b€rada di depan yang lain.'nt
29237. Aku menceritakan dari Husain, ia berkata: Aku mendengar
Abu Mu'adz berkara: IJbaid bin Sulaiman mengabarkan
kepada kami, ia berkata: Aku mendengar Adh-Dhahhak
berkomentar firman Allab $n 6$&;-. *ii
ftfr "Ttdoktoh mwrgkin bagi matahwt-mendapdknn bulon,"
ia berkata 'Ayat ini berkaitan dengan cahaya bulan dan
cahaya matahari. Apabila matahari telah terbit, maka bulan
tidak tampak cahayanya, dan apabila bulan telah terbit dengan
cahayanya, maka matahari tidak lagi tarpak cahayanya."
Mengenai firman AllalL ;qi b|'$i{i "Dan malam pun
tidak dryt mendolrului siang," ia berkata, "Menuntt
ketetapan dan pengetahuan Atlab malam tidak melampaui
-,* sirrrg hingga mendapatinya, yang mernbuat siang
menghilangkan gelapnya malam. Sesuai ketetapan Allah, siang
tidak melampaui malam hingga mendapatiny4 yang membuat
malam menghilanglan cahaya siang.'#

l-afazh !521 flWuaudalam posisi rafa' sebagufa' it bagp r#.

Trkf,,it firmen AIhh: 6H; Ig(r4k O* nosing-noskg


beredar podo goris edarnya)

Maksudnya adalab masing-masing <ratatrari dan bulan, serta


siang dan malae berjalan pada garis edarnya.

90t
Al I{au,ardi &lM Arl-.Nt kd wa Al Uyut (5118).
90o
Ibnu Abi Hatim dalam taftir (108196) menyebutkan rirvayat s€rupa
WsinAfr;fha}rri

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan pernyataan para ahli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
29238. Muhammad bin Al Mutsanna me,nceritakan kepada kami, ia
berkata: Abu Nu'man llakam bin AMullah Al 'Ajli
menceritakan kepada kami, ia be*ata: syu'bah menceritakan
kepada l.uml dad M,slim Al Bathiq dari sa'id bin Jubair, d.'i
Ibnu Abbas, me,ngenai firman AllalL ,<,j#-gitlCKj ,,Don
nasing-maing beredo Wda gois edotqta,,, ia berkata,
"I\daksudn5ra adalah di garis eda, s€perti pada alat pintal.,r,o
29239. Ibnu Al Mtrtsanna menceritakan kepada kami, ia berkata:
AMushshamad menceritakan k€pada kami, ia berkata:
Syr'bah menceritakan kepada lomi, ia berkata: A,masy
menceritakan kepada kami dari Muslim Al Bathin, dari sa,id
bin Jubair, dari Ibnu Abbas, riwayat yang sarna.etl
29240. Muhammad bin Amr menceritakan kepa.da kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada l*r,i, ia berkata: Isa
menceritakan kepada karni, Harits me,nceritakan kepada kami,.
ia berkata: llasan me,nceritakan kepada lemi, ia berkata:
Warqa menceritalon kepada l€mi, dari Ibnu Abi
Najrlu dari Mujahi4 ia berkatq "Te,mpat berjalannya matahari
. dan bulan maksudnya adalah siang dan malam. aj .;i-r{$4
'Beredo Wda gois edotrya,. &ti latazh <rrrS_ uaauf,
tlerjalan.'el2

Ib,nu Athiyah ddam Al l,tuhoro Ar wajiz (4t454). Lihat Al Mawardi dalam


A*-\ukat wa Al uw, (5/19) dari Ikimah dan Mujahid, serta As-suyuthi dalam
Ad-htrr Al Motst (5/658) dari Mujahid.
9u
Ibid
Yyjrni9 dl!- orrir (hat. 560) dan Al Mawardi &tam AwNukat wa Ar r.jyun
912

(5/lE) dari Ibnu Abbas.


Surch Yaasiia

29241. Bisyr m€nceritakm kepada kami, ia bedeta:


Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakm kepfllla karni
dari Qatadab me,ngenai firman /Jtla!.<r;1;5-*WA,$ "mn
masing-mosing beredo Wdo gtis eduny" ia berkata,
"Masing-masing berjalan di garis edarnya di langit."er3
29242. Ali menceritakan kepadaku, ia be*ata Abu Shalih
me,nceritakan kepada lerni, ia berkafia: Mu'awiyah
menceritakan kepadaku dad AIi, dari Ibnu Abbas,
firinan Allalr <rj;1-gg4ifr -mn masing-masing beredw
Wda guis efun1n," ia bertda, "Maksrdnya adalah berjatan
dengan brlxrtar."el'

29243. Mubammad bin Sad menceritakan kepadakq ia berkata:


Ayahku me,nceritakan kepada kemi, ia berkata: Parnanku
menceritakan kepada kami, ia bertata: Ayahku menceritakan
kepada kami dari ayahrya, dari Ibnu Abbas, me,ngenai fimran

"' Allab .1,H:i4lr \-ifj 'm, masing-masing bereds pada


guis edong" ia beltda, 'Masing-masing berada pada garis
edamya di la4git-r5
. ooo

L#n{Wr@er#flcjif iOff;ii.j;6p,?17,
'o;ri
"*r$y@ i{;? erfi #}C,U @ t';55-
Yvrilt)i{;q
Asy-Syaukani dalm Fdh Al Qae @R73) dm As-Suyrthi dalam Ad-Dwr Al
Mantsu (5162t), ia menisbatlcmrya kepsda teepi kami tidak
menemukm dalam ta&irnya
9l/t
Al Mawadi dalm ArFMthd wa Al UyutlSneJ.
91,
Lihat Ibnu Athiyah &lam At lyluhoro Al Vajiz @lai$.
TafshAth:fhabui

uDan
ilnttt tandf, (l<efusmut Nlahyangbesm) bagi muela
ddalah bahwa l<orrli orJgkut l<mmmm msela dntdnr
bahtera yarrg Muth nufin4 ilorJl<urd ciptatwrJ unatk
mselcn yar.g akm ntqelcalcendud sewibahtera iau Dan
iil,,r Ko,ni menghendaki ni.*cy a l<ffii tengelani<mt nsel,a,
mal@ tiadalah bagi moela pwlong ilnr ditak puta nser,a
ilisel,on,tr,l<an. Tettpi (r<Mi wlandw no,el.,a) l<mena
rulmrnt ymrg br.sr dffi l<Mi ilm zrrratk mefirtril<mt
l<eSenfiJgorr lddue sail4fioi- l<efudonfrit l<etil<*"
(QE. Yaasiftr [36J: 4l-44)

' Abu Ja'far berkata: Maksud ayat ini adalah, dan satu petunjuk
pula bagi mereka tentang kekuasaan Kami atas segala sesuatu yang
Kami kehendaki adalalL 'Kanti anghn keturunan mereka.,,
#-;;6i
Ma}sudnya adalah anak Adam yang selamat dalam balrtera Nuh, dan
balrtera inilah yang dimaksud dalam lataz4. grr.jSi,lrti ,iDolo
A
bahtera yang penuh muaton" Iprfmzh gilif artinya batrtera atau kapal.
I-afazh
-;rii"ljiarunyayang terisi dan t€ftebani sangat berat.
Pendapat kadri aalam hal ini sesuai dengan pemyataan para atrli
tafsir. Mereka yang b€rpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
292u. Ali menceritakan kepadak-q ia berkata: Abu shalih
menceritakan kepada lemi, ia berkata: Mu,awiyah
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman Allab 9;.fii qrti a
tr:,,A; Gi ,,Kami angtatt
lreturunan mereka dalon bahtera yong penuh muatan,,, ia
berkata, "l*rfa/n gj"Zfr artnyap€nulL,fl 5

er6 Al Mawardi
dalam A*Mrha wa Al Uyn (Sllg).
Srorch Ycasiin

29245. Mtrhammad bin Sa'd menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ayahku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayahku menceritakan
kepada l<ami dad ayahnya, dari Ibnu Abbas, mengenai firman
Allab r;iii,4t1fi 4 #j: (E Gi " I{ami olshtt kenrunan
mereka dolarn bahtera 1mg pruh mudot," ia b€rkata,
"I\dakstrdnS/a yang keberatan.''r?
"dalah
29246. Sulaiman bin Abful Jabbar me,nceritakan kepada kami, ia
berkata Muhammad bin Shalt menceritakan kepada kami, ia
berkata: Abu Kudainah menceritakan kepada kami dari Atha
dari Sa'i4 me,ngenai firman Allah, ojri3i,tifffi "Bahtera
yng perruh muaton," ia berkata, 'Maksudnya adalah yang
t€rbebani sangat b€rat.''rt

29247. Imran bin Mrsa menceritakan kepada l€mi, ia berkata: AMul


Waris menceritakan keeada kami, ia berkata: Yunus
menceritakan kepada kami dari Hasan, -*g*"i firman
"- AllalL g;"fi "Yang pemrt muot@t " ia berkatq "Maksudnya
e
adatah yang dipentrhi peinrmpang.'fl

29248. Aku menceritakan dari HusafuL ia berkata: Aku mendengar


Abu Mu'adz berkata: LJbaid bin Sulaiman mengabarkan
k€pada kami, ia berkata: Alctr mendengar Adh-Dhahhak
berkomentar mengenai firman Allalt A #i tr})'A;6
g;.fi "I(omi arrghfi kcttrww rureka dalam bahtera yang
pemrt muotan," ia berkata, 'Maksudnya adalah batrtera Nuh
AS."t20

917
Ibid.
9ll Lihat Al Mawardi dalam A*Nukat wa Al Uytn (5/19) dari Ibnu Abbas.
9t9
Ibid.
9m
Ibnu Jauzi d^lamzad Al Masir Ql?:2).
TafskArt:flwDrrt

29249. Bisyr menceritakan kaada kami, ia berkata: yazid


menceritakan kepada lemi, sa'id menceritakan kepada-lerri
dari Qatadah, mengenai firrnan Allatl ai#j:Cj;tiVrlr;,
g;"figW "Dan sudu tando (kebesaraL ii't"n yang besm)
bagi mereka adalah bahwa Komi anghtt kcttrunan mereka
dalam bahtera yang penuh muatan," ia berkata, *Maksudnya
adalatr yang terisi penul\ yaitu batrtera 11rr5 4g.rrezt

29250. Yunus menceritakan kepada karni, ia berkata: Ibnu wahb


mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
,Bahtera
mengenai firman Allah, #,i5 cr'i7rt yang peruh
muatan," ia berkata, "l,,fazh g;.fic)Aimaksudnya adalah
batrtera yang dinaiki Nuh dan ketun,rm Adam. Lata/r- g;,fii
artinya bahtera yang telah diisi untuk dinaiki. Mereka
mengisinya dengan apa yang mereka inginkan. Bisa jadi ia
telah penulL dan bisa jadi belum penrb-,D
29251. Fadhl bin shabah menceritakan kepada kami, ia berkata:
Muhammad bin Fudhail me,nceritalcan kepada l."mi dari Athq
dari sa'id bin Jubair, dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Tahlkan
kalian afii it;,"fi cliSffP Ikni menjawab, ..Tidak.', Ia
bed@ta,'Maksudoya adalah yang diisi.'s
29252. Arnr bin AMul Hamid Al Abu Ma'ali me,nceritakan kepada
karni, ia berkata: Hanrn menceritakan kepada l.umi dad
Juwaibir, dari Adh-Dhabhalq mengenai firman Allab gtit i

92t
Ibnu Jauzi dalam zad Al Masir QD2) delbnu Athiyatr dalarn Al Muhtrar Al
Wajiz (41455) dari Ibnu Abbas.
yz|
Lihat lbnu Jauzi dalam zad Al Masir (7f22) dan Ibnu Athiyatr dalam l/
Al Wajiz (41455).
Iutuharror
YB
Al Mawardi dalam A*Nukat wa Al Uyun (5/19).
SilnahYaagdfu

g;.gi "Bahtera Wg peruh Mot"" ia berkata"


"Maksudnya adalatr yang te$ebani sangd berat.'s

Trkwil firman Alhh: 'o;{5C-#e {Wt @an Karrri


ciptafon ,.ntu* merekt yong o*an nutefu ffirui seperti bahtera
ila)
ini 'dalab dm I(mi ciptakan bagi orang-orang
Iv{aksud ayat
musyrik yang mendustakanmq u/ahai Muhmmd, sebagai kemurahan
dari Kami kepada mereka, s€misal k4al-kryat I(mi gunakao untuk
mengangkut sebagan ketunrnanAdam yang adadi dalamnya

Para ahli tafx ril befteda penda@ me,ngenai siapa yang


dimaksud deirgan lafaztr irl$-( "Yotg akor mereko kendqai. "

Sebagian b€rpsdapat bahwa itu adalah kryal. Mereka yang


berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat beriktrt ini :

29253.- Fadhl bin Shabah menceritakan kepada lemi, ia berkata:


' Mutrammad bin Fudhail menceritakan k€pada kami dari Atlra"
dari Sa'id bin Jubair, dari Ibnu Abbas, ia berkate "Tahukan
i kalian maksud aya! 'o;S-C # e { Wt 'Dan l(ami
ciptakm mtuk mereka yory alcor merela kcndoai seperti
bahtera ifii'." IGmi me,njaunab, 'Tidak" Ia bertata, "Itu
adalah kapal-kapal mereka yang dihm sesudah kapal Nuh
de,ngan meninr darinlra.'tr

29254. Ibnu Basysyar k€pada kami, ia berkata:


Abdurrabman menceritakan kepada kmi, ia berkata: Yatrya
menceritakan kepada l@mi, ia bertata: Su&an menceritakan
kepada kami dari Abu Malih mengenai fimran AllalL
{W
vu Lihat As-Suynthi dalam Ad-Drr Al MoSu Ql42) dart lbnu Abbas dan
aafiadah.
t :2s
Ibnu Abi Hdim dalam ta&h (l08l5).

t_
T{s/rArt:nrrr&rrd

6K-(.Eg 'Dan l(ani ciptakon mruk mereka yang akan


mereka kcndarai seperti bahtera itu," iaberkat4 "Maksudnya
adalah kapal-kapal kecil.'#6

29255. Ibnu Basysyar menceritakan kepada karni, ia berkata: Yahya


menceritakan kepada karni, ia berkata: Su&an menceritakan
kepada kami dari As-Suddi, dari Abu Malik, mengenai firman
AllalL i'K:-Y -E i l1igt "Dan l(omi ciptakan untuk
mereka yang akan mereka kcndmai seperti bahtera itu," ia
berkata, "Makzudnya adalah kapal-kapal kecil. Tidakkah kamu
memperhatikan fimran Allab og 'Dan
?'erfi;#$t3
jilra Kami menghendaki niscaya Komi tenggelamkan mereka,
maka tiadalah bagi mereka penolong'."w

29256. Ibnu Al Mutsanna menceritakan kepada karni, ia berkata:


Muhammad bin Jafar menceritakan kepada kami, ia berkata:
Syu'batr menceritakan kepada kami dari Manshur brn-7-adzan,
dari Hasan, tentang "Don Kami
"yut'6K|-V.Md{(rit2
ciptakan untuk mereka yang akon mereka kendarai seperti
bahtera itu," ia berkata, "Maksudnya adalah kapal-kapal
kecil."ns
29257. Hatim bin Bakar Adh-Dhabbi menceritakan kepada kami, ia
berkata: Utsman bin Umar menceritakan kepada karni dari
Syubah, dari Isma'il, dari Abu ShaldL mengenai firman Allah,
'o;S( .M d "Dan Kami ciptakan untuk mereka
{W
yang alron mereka kcnduai seperti bahtera itu," ia berkata
"Malsudnya adalatr kapal-kapal kecil."ee

yt6
Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al Uyun (5119).
vt1
Ibid.
vtt Lihat Al Mawardi dalan
An-Nuka wa Al Uyun (5/19) dari Abu Malik.
9t9
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3198) dari Abu Malih ia menyebutkan balrtera
Nuh, tidak menyebut kapal-kapal kecil.
Lihat Al Mawardi dalan An-Nukat wa Al Uytn (5/19) dari Abu Malik.
Surah Yccsii.a

29258. Aku menceritakan dari Husaio, ia berkata: Aku mendengar


Abu Mu'adz berkdil Lrbaid bin Sulaiman mengabarkan
kepada kami, ia berlrma: Aku mendengar Adh-Dhatthak
berkomentar fitman A[ah, -o{S_V
+ie {W
"Dan Komi ciptakm ntuk nureka 1*rg mereka
"ko"
kcnduai seperti bahtero fu1- iabedrata, "lvlaksudnya adalah
kapal-kapal yang dihrae sesudah,4a, 1raitu sesudatr kapal Nuh
AS.'r30

29259. Bisyr menceritakan k@a kmi, ia berkata: Yazid


menceritakm kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu mengenai firman AllalL i'Kr-V.Mu.p(itt
"Dan l<ami ciptaknr uiluk ncreka ymg akan mereka
lccnduai selrerti bahtera ifr1" t b€drdq "Maksudnya adalatl
kapal-kapal yang digrmakan#r

29260. Yrmus menceritakan v@a kmi, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada kami, ia bedr*a Ibnu Zaid berkomentar
mengenai fi1mr" Allab irff:_( #-d{Wt "Dan Kami
ciptakan rynk mereka yotg akm mereka kcndoai seperti
bohtera itu, " iaberkd4'I\flaksurhya adalah kapal-kapal yang
ada sekarang ioi.rerz

29261. Yunus menceritakan kepada ksmi, ia bertata: Muhanrmarl bin


Llbaid menceritakan kepadakmi dai Isma'il bin Abu Khalid,
dari Abu Shalih, mengenai firmm Allab V,4Er{W
't{!i- "mn Karrri ciptakn utuk nureka Wg akan' mereka

930
Lihat An-Nahhas dnlam Ma'oi Al Qu'ot (5149t),.dari Ibnu Abbas, Abu
Malilq Abu Shalih, daril{asm.
93l
Ibnu Jarzi dalam Zad Al lvlasb Q m).
va2
Lihat lbrnu Abi llatim dalan taeir (l0f3196) dari Ihu Abbas.

t_
I
Tds/rArtXfotrrd

kcndoai seryrti bahtera itu' iaberkat4'Maksudnya adalah,


serupa dengan kapal 11r1r.*33

Ahli taloilil lain berpendapat bahrna maksudnya adalatr unta.


Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
29262. Muhammad bin Sa'd menceritakan kepadakq ia berkata:
Ayahku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada karli, ia berkata: Ayatrku menceritakan
kepada kami dari ayaturya, dari Ibnu Abbas, mengenai firman
Allab 'o;S-V -E e {Gtt 'M, Itunti ciptakan untuk
mereka lnng akan mereka kendarai seperti bahtera ifii," ia
berkata, 'Maksudnya adalah unta- Allah menciptakannya
sebagaimana yang kalian lihat. Ia adalah kapal di darat.
Mereka mengangkut barang di atasnya, dan
mengendaf,ainya."e3a .

29263. Nashr bin Ali menceritakan kepada karri, ia berkata: Ghandar


menceritakan kepada kami dari Utsman bin Ghayyats, dari
Ikrimah, 'ojS-V.Er;{W "Dan l{ami ciptakan untuk
mereka lnng alran mereka kendarai seperti bahtera itu," ia
berkata, "Maksudnya adalah "ntu.:re35

292il. Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia berkata:


Abdurrahman menceritakan kepada kami, ia berkata: Su&an
menceritakan kepada karni dari As-Suddi, ia berkata: Abdullatl
bin Syaddad berkomentar tentang aya\ 't:K-lV,.y4r5(i3,
"Dan lbmi ciptakon wtuk mereka yang akan merekn

9:t3
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (l0Bl97) dan lbnu Jarzi &fram Zod Al Masir
QD2).
94
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (l0Bl97).
It Ibnu Jauzi dalarn
Zad Al Masir (7 lD).
Snrch Yaasiin

kendqai seperti bahtera itu," ia berkat4 "Maksudnya adalatr


,atars6
29265. Muhammad bin Amr menc€ritakan kepada karni, ia berkata:
Abu Ashim menc€ritakan kepada l€mi, ia berkata: Isa
menceritakan kepada l€mi, Hadts menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, seluruhnya dari Ibnu Abi
Najih dari Mujahid, mengenai firman Allah, LEfiIW
'ojK5- "O*, Ihmi ciptakan untuk mereka yong akan mereko
kendooi seperti bahtera ifii," ia berkata, "Makzudnya adalatl
binatang 1"rru3.rr37

29266. Bisyr kqada lerni,


menceritakan ia
berkata: Yazid
menceritakan kepada l@mi, Sa'id menceritakan kepada kami
dari QatadatU ia berkata: Hasan b€rkat4 "Maksudnya adalatt
[ 1ta''3t

,lendapat yang paling mendekati kebenaran adalah yang


kapal, setagaimana dituqiul*an oleh ayat sesudatrnya" qLi

?'e1t6 trjG "Don iika Kami menghendaki niscaya Kami


tenggelamkan mereka, maka tiadalal, bagi mereka penolong." Kita
tatru bahwa tenggelam hanya terjadi di air, tidak pematr terjadi
tenggelam di darat

Takrilit fiman Altah: ds @an jiha Kami


?'etfi';n;Lft
menghenfuhi nbcqa Kami tenggelamkan mcreko, maha tiadalah
bagi mcreki penolong)

:: IbnuAthiyah dalamAl MuhoroAl Wajiz@1a5fl.


::
q't Mujahid dalam tafsir (hal. 560) dan Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3198).
Al Mawardi dalam An-Nukat wa At Ulnn (5120) dan Ibnu Jauzidalan Zad At
MasirQt?2).

t-_
TddwAfr.:I\nM

Maksud ayat ini adalalt jika Kami berkehendak maka Kami


bisa menenggelamkan orang-ormg musyrik itu saat mereka naik
bahtera di laut.
? e3ii "Moko tiadalat, bagi mereka penolong."
Maksudnya adalalL bila Kami teirggelamkan merek4 maka mereka
tidak akan mendapati penolong yang dapat menolong mereka dari
tenggelarn. Sebagaimana dijeladran dalam riwayat berihrt ini:

2y267. Bisyr menceritakan kQada lemi, ia berkata ya d


menceritakan kepada kemi, Sa'id menceritakan kepada karni
dari QatadalL mengenai firman Allalr
?'e3fi iil6,f,
"Dan jika lfurri rungftendaki niscoln l{ami tenggelamkon
mereka, maka tiadalat bagi mereka penolong." I-afazin "ei
artinya penolong.'se

Takwil firman Al}rh: $;J;f- @an tidak pula meretu


iJ;
dise.lamttkan) *.:

Maksudnya adalalL tidak ada penolong yang dapat menolong


mereka dari tenggelam apabila Kani tenggelamkan mereka di laut,
kecuali Kard menolongnya sebagai rahmat dari Kard, sehingga Kami
menyelamatkan mereka

Td(trit lirman Alhh: g* JLtr, (Dan untuh mcmberilcan


kcsenangan hidttp sanpi hcpda sudu kdka)

Maksudnya adalab agar IGmi mernberi mereka keniknratan


hingga batas waktu mereka Seolah-olah Allah berfirnan, "Mereka
tidak diselamafikan kecuali km€na I(ami meralrmati mereka, lalu Kami
beri mereka kenikmatan hingga baas waktu tertentu."

e'e Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (106197), Al.Mawardi


dalarr- An-Nukat wa Al
Uyun (5D0), dan Ibnu Jauzi dalam Z"a lt Masir QD2), tanpa menisbatkannya
kepada siapa pun.
Sgrch Yoosiin

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan pern)rataan para ahli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikt$
ini:
29268. Bisyr menceritakan kepada karni, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada l€mi, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatada[ mengenai firman Allalu grlLgt'Dan untuk
memberikan kcsenangan hidup sarnpai keryda suatu ketika,"

ooo

K;a6'&fi '6ctfi';?;g;r1'b
iiYvi@'oi$fu
'ry;t*6?Jti;A;4iir;;;
nDanapabiladilcrofral<mlrcqadf, nrl.:elcq'Takutlahl<f,tttu
al(ansilcsa y$tg dihadoparrn,lu don silcsa yffrg allurrn datffig
&Poyolcfirw nenaapa ralunod.', (niscaya msela
bqpali:n9). Dorrt sel<ali-lcali tiodt datuVl<epadn mqela
stt{r,tttandf, dfrritanda,tmdtlelatasmTulwtmsel<a,
melahlconrn.rl'":ektx,laluberpali:ngilmipadmrya."
(Qs. Yaasiin [36]: 45.461

Abu Ja'far berkata: Maksud ayat ini adalah, dan apabila


dikatakan kepada orang-orang yang menyekutukan Allah dan
*Hati-hatilah terhadap
mendustakan Rasul-Nya Muhammad SAW,
fuab Allatr dan balasan-Nya, sebagaimana yang ditimpakan-Nya

Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (l08l97) dao Al Mawardi dalam A*Nukat wa Al
Uwr$n0).
TdsirAth:Ihabui

kepada unat-umat sebelum kalian, lantaran syirik dan kekafiran yang


kalian lakukan, serta pendustaan kalian terhadap Rasul-Nya.,,

Firman-Ny4 K* f, 'Dot siba Wrg akan datang,,,


adalah adzab sesudah kebinasaan kalianjika kalian binasa
lantaran kekafiran yang kalian lakukan saat ini.

Firmm-Nyq'oi9 {ii "supaya kamu mendapat rahmat,"


maksudnya adalalr, agar Tuhan kalian merahmati kalian jika kalian
takut tertradap adzab tersebut dan bertakqa kepadanya dengan tobat
dari sy'rilq beriman kepada-Nya serta senantiasa menaati-Nya dengan
menjalankan kewajiban-kewajiban yang dibebankan kepada kalian.

Pendapat karni dalam hal ini sesuai dengan pernyataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayatberikut ini:
29269. Bisyr menceritakan kepada l€mi, ia berkata: yazid
menceritakan kepada lomi, Sa,id menceritalon kepda kami
dariQatadah, firman Alrall
€-_.iACig?Sl.rr,S
"Dan apabila dikatakm k"Wda mereka, ,Tahttlah lamu akan
silrsa yang di lwdaputu'." la berkata, ..Maksudnya adatatl
be,lrcana-bencana yang ditimpakan Allah kepada umat-umat
sebelum mereka serta perkara Kiamat yang ada di hadapan
metreka"q
Mujatrid berkomelrtar tentang hal ini sebagai brikut:
29270. Mtrhammad bin Amr menceritakan kepada karni, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada l@rni, ia berkata: Isa
menceritakan kepada lomi, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada karli, ia berkata:
Warqa menceritakan k€pada kami, selunrhnya dari Ibnu Abi
Najrh, dari Mujahi{ mengenai firman Allab A. U
&$
,ra.
$rrch Ycaslin
*Maksu&ya adalalt
"Sitsa yang di noaaWmu" ia-bertata,
dosa-dosa mereka yang lalu." KiaYt "Mr siksa yang akon
datang," la berkata 'Maksudnya adalah dosa-dosa
mereka.'fl2
Pendapat ini dekat dengan p€ndapat yang kami sampaikan,
karena maknanya adalah, takutlatl terhadap huktrman atas dosadosa
yang telah lalu dan dosadosa yang akan datang, yang akan kalian
kerjakan. Seruan ini sesudah menakut-nakuti mereka akan adzab atas
kekafiran mereka.

Tatwil firman Allahr &,itJti; A; U fri. u 63C;


'ry; @an sekali-hali tiada ddang k podo
mereka suttu tanda dari
tanha-tanda kekuasaan Tuhan mereka, melainkan mereka selalu
b e rp alin g darip adanY a)

Maksud ayat ini adalah, tidaklah suatu tanda datang kepada


orang.oriang musyrik itu, yaitu salatr satu arggnen AllalL salah satu
tanda tentang hakikat tatrhid-Nya dan pernbenaran Rasul-Nya, kecuali
mereka paSi berpaling darinya tidak memikirkannya, dan tidak
merenungkannya
Jika dikatakan, "Mana jawaban lafazh, &$AY'riSpU.t'rfi
KgLb 'Datn apabila ditratapan tepado *rrrio, "Tahttlah kamu akan
silrsa yang di hadapanmu dan siksa yang aftan datang'" Tuku
dikatakan batrwa jawabannya adalah sebagaimana untuk lafazh, dY;
"Dan sekali-kali tiada datang l"p"do mereia suatu
;;5*);U,$ta,i
f;o;;*i'r'oni-rorrao kchtasaan Tulnn mereka." adalah lafa/r., {1
'V; lr;; tlg "Melainkan mereka selalu berpaling doripadanya,"
r.6uU berpalingnya mereka yaitu dari setiap tanda kekuasaan Allah'

e42 Mujahid dalam tafsir (hal. 560), Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3197), dan Al
Mawardi dalan An-Nukat wa Al Uytn (sZl).
T$stuArtAlratui

Jadi, jawaban lafazh kanu akor siksa yng di


#-$AClfl;i';ronnW
hadryrunu- dan lafazb 4t1iptry63'Mt sekali-kali tiada datang
kepda mereka sudtt totda," culip d€.gan berita tentang berpalingnya
mereka darinya karena makna ayat ini adalalL apabila dikatakan
k€pada merek4 "Takutlah kalian kepada adzabyang telah lalu dan yang
akan datang," sehingga mereka berpaling. Jika dat-'rg suatu tanda
kepada mereka mereka pasti berpaling.

ooo

i,.fi wfi,-irit|l$,lcNKsu-fi iLu-ti[


oDorrt
#,*r3 +J $J iL,ifi'fr,i t6 5 ;
le4da nrrrielca, N dcahkrorlah
aprarbila d,il<nsl<frr
fia$m ilari rqeki yorltg iliherilm Nlah t<M,arut', mal<a,
ofl mg. or(mg y frig @ir itu beilfra le4do or(mg. or (mg y Nrg
}rzhnaau' Aqalcah l<arnri allorrl rnwrrrfui molwr t<eryna otcrJg
ormryyarrgiilo Nlah rrr,rrrrghendaki tertalahDlw akut
nerberirry a na@ tiadalah kmru nwlafu ilcm, ddml
lce-se^sarrrnyalrynyorrr,.' (Qs. Yaasiin 136lz 4Zl

.j

.Abu,Je'far bcrkete: Lfaksrd ayat ini


"d-talL apebila dikatakan
kepada orang-orang ySag menyekutulgan Allah,ifii!'Berinfaklah dengan
sebagian reznla yang diberikan Allah kepada kalian, dan trmaikan
kewajibanmu terhadry orang yang membutuhkan dan miskin di antara
kalian " orang-orang yang mengingf,ai ktpsam Allah dan menyembah
selain-Nya" berl@ta kepada olag-orang yang beriman kepada Allah
dan Rasul-Nyq "Apakah kami memberi makan dengan tmrta dan

E
-
Srrah Ycosiin

makanan kami kepada orang yang seandainya Allah berkehendak maka


Allah bisa memberinya makan?"
Ada dua pemarraman terhadap lafazb # *-l it itl ol,
"Tiadalah kamu melainknn dalan kcsesatan ymtg rq/ota. "
Pertama, ini masih termastrk ucapan orang-orang kafir kepada
orang-ofturg muknrin, sehingga talo ril ayat pada saat demikian adalalr,
mengenai ucapan kalian kepada kami, "Infakkanlah sebagtan rezeki
yang diberikan Allah kepada kalian terhadap orang-orang miskin di
antara kalian," merupakan sesuatu yang jautr dari kebenaran, #
"Yang rq/ata," bagi orang yang merenungkannya. Pernatraman ini
paling tepat dengan talm,il ayat

Kedua, ini
merupakan ucapan Allah kepada orang-orang
musyrik, sehinggatal$rit ayat pada saat demikian adalah, dalam ucapan
*Apakatr kami memberi makan
kalian kepada orang-orang mukmiq
kepada orang yang seandainya Allah menghendaki maka Dia pasti
membg.-nnya makan " menurjtrkkan bahwa kalian b€rada dalam
kesesatan yang nyata
ooo

'6.*iK+4vi,66jfi
"Dan ntrl"rel<oWfra, 'Bilalcah (teiad@o,) iorrii ini (Hari
Berfunddt) iil@ l<mw adalah ortrrg.orcmg torrtg benu' ?'
' (Qs.
[36]:48)

Abu Ja'far berkrta: Maksrd ayat ini addah, orang-orang


musyrik yang mendustakan ancarnan Allah dan kebangkitan sesudah
kematian, meminta kepada Tuhan mereka rmtuk mempercepat ttrtrnnya
adzab.Mereka berkata, *tril:i 6 " Bilakah (teriadiryn) ianii ini (Hmi
T$s*Ah:fhatu;

Berbangkit)," maksudnya adalah janji terjadinya Kiamat, *.*'3+


"Jika kamu adalah orang-orang yang betur?,' wahai kanm. Ini
merupakan perkataan orang-orang beriman kepada Allah dan Rasul-
Nya
ooo

Ii#-\t@srt;r*fr i:i:c{'i-r'4$$#y
6H.#di!;'u;
"Mqels ddak nrrrnmggu mehilil<an soht tsial<m saia yarrg
akfir ntrrlrtirusal<m mnelca kedlrc nsela xtang
butengl<m. lalu nselta ddak lilf,so memhn sumtu wasid
pun dm ddak (prrk) dapat lirlnrbali l<e\do l<ehtmganya."
(Qs. Yaasiin [36]: 49.501

Abu Ja'far berkata: Maksud ayat ini adalah, omng-orang


musyrik yang minta dipercepat tunrnnya ancannn Allah kepad4
tidaklah menunggu melainkan satu teriakan saja yang merenggut
mereka, yaitu tiupan sangkakala pada Hari Kiamat.

Penakwilan karni ini sejalan dengan pendapat para ahli takwil


dan atsr. Mereka yang berpendapat de,mikian menyebutkan riwayat-
riwayat berihrt ini:
29271. Ibnu Basysyar menceritakan kepada lomi, ia berkata: Ibnu Abi
Adi dan Muhammad bin Jafar menceritakan kqada l@mi,
keduanya berkata: Auf bin Abu Jamilah menceritakan kepada
kami dari Abu Mughirah Al Qawwas, dad AMullah bin Amr,
ia berkata, "Sungguh, sangkakala ditiup saat mantrsia berada di
jalan-jalaq pasar-pasar, dan majelis-majelis. Bahkan ada dua
Slrah Yaasiin

oftmg yang sedang memegang satu pakaian dan saling


menawar. Satah satunya tidak melepaskan pakaian itu dari
tanganny4 sampai aktrirnya sangkakala ditiup. Bahkan, ada
seorang laki-laki pergr dari nrmatnry4 namun tidak sempat
pulang ke nrmah sampai akhimya sangkakala ditiup. Itulah
maksudayat"!i@S;.-zr*fi iLEi;-t''^;*Jll,rSi,;-Y
?j 'tt;SS- 'Mereka tiiak menunggu melainkan satu
teriakon soja yang akan membinasakan mereka letika mereka
sedang bertengkm. Lalu mbreka tidak fuasa membuat suatu

29272. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada lomi, Sa'id menceritakan kep_ada kami
dari Qatadah, mrggenai firman Allall i't;t''4Jtl,iS;-Y
6t4-ifi iii9 "Mereka tidak menunggu melainkon satu
teriakan'saja yang akan membinasakan mereka ketilu m;€r€fu
sedang bertengkor, " ia berkata, "I(arli diberitatru batrwa Nabi
-
*SAW bersaM4

,trlSt, ,';*.17 -# ,y'St, /6t bUt A


hi i4- lr e +'4-'b'st r.t$r
o.J+{-y ,uk ij *rqiJ3 U57,
Jt!, *; "ytst, t
I cr. ,.(
Ot >J Fl^t
'Kiamat menyapu marutsia sad seorang lakiJaki memberi
minum ternabqn, seorang lakiJaki memperbaiki kolamnya,
seor(mg lakiJaki menggelu di pasar, dan
seor(mg lahiJaki menoikkan serta memrunkan

Ibnu Abi Ilatim dalam tafsir (lOBlgE), Al Alusi d^larn Ruh Al Ma'ani Q3l3l),
dan As-Suyuthi dalam Ad-Dnr Al Mtttsw Ql6l).
TSstuAdn,fihatui

timbangannya Kiqnot menryW mereko sad mereka dalam


kcadaan seperti itu, sehingga mereka tidak bisa membuat
wasiat dan fidakpula kcmboli kc keluoga mereka'.'N

29273. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkara: Ibnu Wahb


mengabarkan kepada lomi, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
mengenai !r-* Allab id-'z:,i$tliL;-V "Mereka tidak
memtnggu melainkot sdTt teriakot sala," ia
berkata
"Maksudnya adalah safu kali tiqran.'nj
29214. Abu Kuraib me,nceritakan kepada kami, ia berkata:
AMurratrman bin Muhammad Al Muharibi menceritakan
kepada kami dari Isrra'il bin Rafi', dari seorang perawi yang
diseburny4 dari Muhammad bin Ka'b Al Qurazhi, dari Abu
Hurairall, ia berkma: Rasulullah SAW UersaUaa,

{,:At'* *.,\t, c,trfut * I ti (i li,r


-" i .. ";tt

.f?r jt,-A'ert3, ^) & i*ry i ,&llTitbLl


a a aa a ,

,SG {r:}ar 63 ,.Ir J?, t- :;;1 $ie ,}:i &- F


cc,to,i L* y'd e ii,ic $'6',,i1'oi
lqt*b|t, ,,;,la*
'-;#l,\|pq
-yyt1 -^;.at
,yAt Sr\t
'itt ,:Jrp Jri' lt, ;l:- ,lia161r ,-,5

Al Bukhari meriwayalkan hadits dri Abu Hurairah ),ang s€rupa dengan hadis
tersebut (5D3E6, no. 614l), dari Nabi SAW, 'Srzggzrt Hui Kiama alcan
terjadi sad seorarrg lofi-lab pogi membawa susa Wrg telah diperafurya
namun ia tidak sempd memimtnnya Sangfi, io ahor teriadi sa6t seseorang
memperbaiki loldmnya.... "
anmaa dalam.Ivlusnad Qn69),Ibnu Abi Ilatim dalam taftir (108197, 3198)
dan Asy-Syaukani d^lam Fdh Al Sadi? Qn7r.
Lihat lbnu Abi Hatim datan tafsir (l0Bl9t).
Surah Yaasiin

io ;'yt yf, .>t:rfu' Jif t . cgAr er;.i


?nr Ji ,lt
"i\r ,:i; )i l;*!, ti::^! hr ill;" ,?nr
e,
Et?\ :t,';U 7
Et?\b,';U i 4. e6 rQ
(,'-*r'rt; II;l:t
4.*f;rqe{;r'-,1; ;{*Ac:y
tr.f ' t t t-,i
t,o
,6 .l
Jif |tfit ,6yUt
JiI
o6
* 'V.$
6llat eU,
.L
:J-*
'7.$ ,Jr,r+
'r
c;yb *.
o4
,jJ,o:it
a

4 i ,or:n'i tty,hr ,e ';'r\r"r\t: c,trfur


*;;\t J!s. ,3i2)r
:tj, hr ! ,H t ti1 ,q. ;
,*:!l 'r1 51:,*J.-: ,tii.bxr qW ,c,frfut1 *r\t
'1at \r ?; ,af r) *t e ,sj | ,eri5t
i
l; j;ir
q'er; h elut:* e'itty',i;;
e ok ult & os t1:r,ry. eou- V O o,s
or*
"Ketika Allah selesai menciptakan langit dan bumi, Allah
menciptakan sangkakala lalu memb kcpado hrafil.
I*aJtl lalu meletak*anryn di ryrulutnya sambil matanya
menatap Arsy untukmenunggu karyn diperintah"

Abu Hurairah lalu bertanya, "Ya Rasul, apa inr sangkakala?"


Beliau mer{awab, "Terom12et." Abu Hurairah bertanya,
"Bagaimana keadaannya?' Beliau menjawab, "Itu adalah
terompet beso yang ditiup sebarynk tiga koli. Yang pertama
adolah tiupan luru-hqa, yarrg ke&u adatah tiupan
lrcmatian, don yang ketiga adalah tiupan kebangkitan menuju
Tulun semesta olam. Allah memerintahkan Isrofil untuk
melahtknr tiupn pertama Allah 'Buatlah tiupan
TSsirAt/r,:Ihafui

hutt'hara'. penduduk rangrt dor bwni pun karut, kcctati


ltwtg dikchendoH Allatl ailah memerintahkan Israfil untuk
nuniup rmu don wu'ang, turw henti-henti. Iturah maknd
firmon Allah, ,Tida*ah yang mereka tunggu melainkon
haryn satu teriakan yng tidak ado bagiryn i*t b"rrr*rg,.
(Qs. shaad [38]: 15) Ailah kctrudian memerintahkan
Israfir
untuk melahrkmt tiupan kematiot, berfirman, ,Lah*anlah
tittpot kemotian'. I-alu natirah semtut penghuni rangit dan
bumi, kccruti yng diketrcndaki-Nya Ailah. Tiba-tiba saja
mereka semu, moti. Kemudian Ailah mematikan
makhruk
yotg tersisa, sehingga tidak ado wng tersisa selain Ailah
Yang Matu Esa Allah menggotti bumi dengan
bumi yang
lain don juga rangtt. Ailah meruaskannya dan meratarrannya.
Allah membentangkannya seperti roti ukazh. Engkau tidak
melilut tempat yang rendah don yang tinggt. Ailah raru
membangkitkan makhluk dalan sekali bangkit. Tiba-ttba
saja
mereka berada di aron yng terah diganti ini pada tempat-
tempot seperti sermia. Bwangsiapa berada di bagian
daram,
naka ia berada di bagian darom. Buangsiapa berada di
bagian luo, maka ia berado di bagian hnrryru.,No

Para ahli qira'at berbeda pendapat dalam membaca lafa/o


64 "ketika mereka sedory bertengku.,,
;i;
Sebagian ahli qira'at merrbacanya ttr4
.6
dengan sufun pada huruf kJu' dn tasydid pada huruf
snaaisehingga
ada d,a huruf suhm bertemq yang utinya berbantatr-bantatran.
Kemudian huruf ta' dr-idghant-kan pada huruf slud, lalu
hunrf sftad
dibaca tarydtd,seinelrtara hunrf t ra, dibiarkan pada
ilhm

% Ib-n1r Hajar dal-- ar Boi own)


-Fdh dan Ar eurthubi daram At Jami, ri
Ahkon Al Ou' ot (t5l t57).

tu
-.
t
I
t
I

Surch Yddsifoi

Sebagian ahli qira'at Mal&ah dan Bashrah )acaoya 'tz


memt P
6J4 dengan fdhat, pada huruf kln' dar_ tasydid pada huruf ,iod,
yang artinya b€rbadah-bantaban. tlanya saj4 mereka memindalrkan
harakat huruf ta', yaitu fahoh, ke huntr kho, dar. meng-idgham-kan
hnrtrf ta' @a shad, lalu menibacanya tasydd.
Sebagian ahli qba'at Kufrh me,mbacanya 'o#;*ii!
aengan
lrasrah pada huruf kha dan tasy&d pda huruf shad, lalu membaca
kasral pada hrmf Hta' dan shad, serta meng-idgham-Y,an, hunrf ,a'
pada huruf shad dengn tasrdid.
Ahli qira'at lain membacanya t;t:r*X- dengan suhm pada
huruf kha' dan tafififpada huruf shadlT j,ang artinya membantatr.
Seolah-olah makna ayat t€rsebut yaitrl seakan-akan mereka berbicara.
AtaU mereka membantah janji bagi mereka tentang datangnya Kiarnat,
dengan
dan me,reka hendak me,lrgalahkannya tentang hal itu.

Pendapd yang benrmenundku adalalL merupakan


qira'at yangmasyhrn dm dik€nal di kalangan ahli qira'at dari berbagai
negeri, dan maknanyapun berdekatalr, sehingga qira'at mana saja yang
diikutinya telah dianggap bemar.

v7 Ibnu Katsir, Abu Am, Al A'raj, Syibl, Om Ibnu Qastantin Al Makki,


membacanya tt't*4bgwfdhoh
- Fda huruf kha', ser1a tasydid dn kasrah
pada hurufslrad-
Nafi dan Abu Arm 'tt't,ijr,i dengan
sulan pada huruf l*a', serta
tasydid dm kasrah @a hurufsftad.
Al Kisa'i, Ibnu Amir, Naf,Ilasm, dan Abu Amr membacnya t;fu;- dengan
fathah pada hunrf ya, hosrat pada huruf kho', wrta tasydid dan tiairah pada
huntfs}ad.
Satn kelompok mcmbacanya':r't.rp,, dengan kasrah pada huruf ya dar- leha',
serb, tasydid dn kosrar,@altrii i Ua.
Dalam mushaf Ubai bin Ka'b Etrlis: i'tl,S;-
Lihat Ibnu Aftiyah dalnAt lthhsru ltWaiA 11t156,457). I

j
TdstuArt:Ihatui

Trk?vil firman Alhh: U;' {t}$S-{i tt-t" n ereht tidak


huasa membuat sudu ttosiat pwt)

Maksudnya adalah, orang-orang musyrik pada saat ditiup


sangkakala tidak bisa membuat wasiat kepada seorang pun menyangkut
hartabendanya

Firman-Ny4 6j,;- # ityil/-t 'Dar, tidak (pla) dowt


kcmbali kcpada kcluoganya," maksudn5ra adalab orang yang sedang
keluar rumah meninggalkan keluarganya itu tidak bisa pulang menemui
mereka, karena mereka tidak diberi tangguh unttrk berbuat demikian,
melainkan segera dibinasakan.

Pendapat kami dalarn hal ini sesuai dengan pemyataan para ahli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berilrut ini:
29275. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id meince,ritakan kepada l<ami
dari Qatadab mengenai firman Allab 't/;,5;l*-i7 "Inl,
mereka tidak fuasa membua flntu wasiat 7nt4" ia berkata,
"Maksudnya t€rkait dengan apa yang mereka miliki. iry{t
5ra;- # 'Ddn tidok (pla) dapt kcmbali tepada
kcluogarya'. Mereka disegerakan kematiannya sehingga
tidak serrpat berbuat hal ihr.''$'t
29276. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb
mengabarkan kepada lomi, ia berkata: Ibnu Zaid berkome,lrtar
mengenai firman ahh, i';.''r1{$;lii;-Y "Mereka tidak
menunggu melainkan satu teriokmt saja...." Ia berkata, "Ini
adalah permulaan Hari Kiamat.'se Ia lalu me,lnbaca ayat, iit
A;'oj55-"Laht mereka fidak fuasa membuat sutu wasiat

9rt
Al Mawardi dalam A*Nukat wa Al Uyn $m).
Ibnu Abi Hatim dalamtaeir (l0Bl9t).
9{9
Slrch Yacsiin

Intn." Hingga aya\ 6j*ij rlt"Mereka kcluar dengan


se gera (menuju) Tuhon mereka- "
ooo

wA$6 6M e; Jy+t:#ti'n i 6Y )Ai a dj


5w4i;rl4rr;_,v6fr $jeG;.5
@'*F C,i U "i tsgi aill;AS ya4 6y-

"Darrditiuplahsangl<alealarmal<ntib*tibamrr.el<nl<eluf,r
dengan segqa dflrililfuwya (meruiu) lnpadaTulwt
mq ela. Mq eka b ql<nt a,' Aduh celal<alah l,r;rnti! Siap al<ah
ycrrlg mentbangkitl<mlrani dmt tempm tihr kanni (lo/a,ff)?'
Inilah ymq diianiil<m (Tulwi YorrrgMahnPenwrah dar.
benmlah rastrl-rasttl(Nya). Tidak adalah tqk*m itu selain
ielrrrli tcriln<m saio mala tib*tiba msela sewuct
dikumpult<nn bpadn l(arrfi." ( Qs. Yaasiin [3 6] : 5 l. 5 3)

Abu Ja'far berkata: Allatr berfirman, )Ai A Don


&perbedaan
"

ditiuplah sangkalala." Sebelumnya kami telah menjelaskan


para ulama mengenai arti lafazh t-Ai, dan menyimpulkan pendapat
yang benar menurut dalil-datilnya, sehingga tidak perlu diulang di
tempat ini. Maksud dart peniupan di sini adalah untuk
kebangkitan.

Talrwil firman Atlah: o.(*iii($ Uo*" tibaliba mereka


ftehmr dari kuburnya)

I
fdsrArt:nutut
Arti lafazi +fiSi"aaah kubur. Bentuk tunggalnya yaitu pJ?.
rAfazh ini me,miliki dua gradasi. Menurut kalangan afias adalah .>iJ+,
dan menunrt kalangan bawah adalah iJh.
Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan pernyataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
2,927?. Ali menceritakan kepadaku, ia berkafa: Abrr Shalih
menceritakan kepada katrri, ia berkata: Mu,awiyah
menceritakan kepadaku dari Ali,-dari Ibnu Abbas, mengenai
firman Allab 6b-gj elya;"lSi 6,Mereka kctuo dengot
segera dori htburnya (menuju) kcryda Tuhot mereka,,' ia
berkat4 "Iafa^ o_ l,i. yf atinya kubur..',e5o
f

2y278. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada l<ami
dari Qatadah, mengenai firman Allab +GJi'4;6$,,l,toko
tiba-tiba mereka kc hnr dqi htbwn n," ia be,l*ata, ..Arti
lafa"h c;G'li nadalah d*i kubur.,f,5l

Trkwit firmen Allah: 6b-*; SlMere*a kcluar dengan


segero [nunujuJ hepado Tuhan ncreka)
tvtatsuanya adalall mereka keluar dengan ce@ menuju Tuhan
mereka tAfazh (.,j,+-aranyaberjalan dengan cepat-c€pd

ini sesuai dengan


Pendapat kami dalam hal para atrli
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:

950
Lihat Al Mawardi &lam A*Nuka wa Al Uyut On3), tmpa menisbarkannya
kepada siapa pu. Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir QDS).
9'l
Ibid
Surah Yaasiin

29279. Ali menc€ritakan kepadakq ia berkata: Abu Shalih


menceritakan kepada kami, ia berkata: Mu'awiyatr
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman Allah, 5]4 "Mereka kctuw dengan segera," ia
berkata "Artinya adalah keluar.'tr52
29280. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadab mengenai firman AllalL S$ir,Jl"Mereka
lrcluq dengan segera (meruiu) keWfu Tulwn mereko," ia
berkat4 "Maksudnya adalah keluar.'e53

Takwil liman Allah: ,;,;:Jr:;jrl$fri;i4a;.56ir;.1j6


5j1-fi 63;t (Mereka berkata, oAduh celahalah kami!
Siapakah yang nembangkitkan horti dari temPot Mar kami
ftuburJ?'Inilah yang dijanjihan [TuhutJ Yang Maha Pemurah dan
b enarlah rosul-ras ul[NyaJ)
Maksud ayat ini adalall
ketika ditiup sangkakala rurtuk
kebangkitan, gw menghadap kepada Allah pada Hari Kiamat, lalu
nyawa mereka dikembalikan ke jasad mereka, dan itu seperti tidu
sekejap, maka orang-orang musyrik inr berkatati,T a(36.f.C{-rr-
"Aduh celakalah kami! Siapakoh yang membangkitkan kami dui
tempat tidw kmi (htbur)?" Dikatakan bafuwa itu adalah tidur di antara
dua tiupan sangkakala

ini sesuai dengan pernyataan para ahli


Pendapat kami dalam hal
tafsir. Mereka yang berpendapat demikian menyebulkan riwayat-
riwayat berikut ini:

gft
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (lORl98) datr Al Mawardi doJlam A*Nulrrr wa Al
Uyun(5D3).
953
el Mawardi dalamAn-Nukatwa At Uyttn(s23).
T{vfrAdr,:nrultrrd

2nu. Muhammad bin Basysyar menceritakan k€pada karri, ia


berkata: Abu Ahmad menceritakan kepada lomi, ia berkata:
Su&an menceritakan kepada kami dari Mansl,*, dari
Khaitsemah, dari Hasan, dari Lrbai bin IG,b, menge,nai firman
*,\$j - 6:), W-'Aduh
AII cetakalah km,i! Siapakah
yorg memborykitkan kami dmi tempd ti&r kmni (hthr)?,' ia
berkat4 "Maksudnya yaitrt mereka tidur sebentar sebelum
kebangkitan'n
29282- Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia berkata:
Mu'ammal menceritakan k@a lomi, suryan menceritakan
kepada kami dari Mansh,r, dai.seorang laki-laki bernama
Khaitsamah tentang, firman /Jtta\\$j,tG.!i$-, AAi,
celakalah kani! Siapakoh Wry memborykitkm kami dd
tempat tidw komi (htbw)?" ia berkata .Maksudnya adalalt
mereka tidrr sebentar sebelum kebangkitan.',5t

29283. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata:- yazid


menceritakan kepada IGmi, Sa'id mepcerital@n kepada kami
dari Qatadalu me,ngenai firman Allall Y$j,t6.5$;r;-$6
"Mereka berkata, 'AAth celakoloh knni! Siarykah yong
membangkitkon komi doi temg ti&r knni (fubw)'?" Ia
berkata "Ini merr4lakan ucapan orang-orang yang sesat. Tidur
sebentar itu terjadi di antara dua tiupan sangkakala,ffi

29284. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia.berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada lemi, ia berkata: Isa

Ib,nu Jauzi dalam Zod Al Masir (7D), Ibnu Athiyah dalam Al Muhoro Al
Wajiz (41450), dan Abu Hayyan d^lamAl Bab Al Muhirt (S/43S).
Menurtrt Abu Hayyan, hadits ini ndak slnhih sonad-nyao kil€na adzab kubur
itu seperti tidur di samping Neraka Jahanrn yang akan dimas*in),a
955
Lihat Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masb QD5) dan lbnu Atri)rah dalan Al
Muhoru Al Vajiz@laiQ
915
Al Mawardi dalam A*Mt*a wa Al U1'ur $fB).
Surch Yaasiin

menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada kami,


ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada karni, selunrhnya dari Ibnu Abi
-Najih, dari Mujatrid, merigenai firman Allah, a|J3.Y'gtt-
1'$j "Aduh celakalah kami! Siapakah y(mg membangHtkan
lrami dari tempat ti&r kami (fubur)'?" la berkat4 "Orang-
orang kafir berkata demikian."es?

Fimran-Ny4 tu; \$i ,r lA;. 5 "siapakah vons


membangkitkan trami dari tempat tidur kami (fubw)'?" maksudnya
adalah, siapakatr yang membangunkan kami dari tidur kami?

Lata6 fr!.t",ambil dari ucapan mereka, 'c;ilti i61i1yi


't'i.
"fulan membangunkan mtany4 lalu unta itu bangun".
Disebutkan batrwa Ibnu Mas'trd membacanya $i||tt $f ii
1'5.ese

Ada dua alternatif kedudukan lafazh 66 Ai sini.

pertama: sebagai isyarat pada lafaztr li sesudat[rya, yaitu


qebagai mubtada' sesudah kalimat sebelumnya sempurnas U.G;.$
trjj ,,siapalah yang membangkitkan kami dari tempat tidur pami
(lafiur)?" Dengan demikiaq lata7o li Uedacu rafa' sebagu phabar,
dan makna kalam ini adalah, "Ini merupakan janji Tuhan Yang Matra
Pemtrah, dan benarlatr rasul-rasul itu."
Kedua: sebagai sifat untuk latazhli;i a^ia berlakuTarr serta
menutup kalimat berita yang pertama. Jadi, makna kalam ini adalah,
siapakatr yang membangkitkan kami daxi tidur kami ini? Kemudian
*kebangkitan kalian itu adalatr janji Tuhan
dimulailah kalimat banl

vt1 Mujatrid dalam tafsir (hal. 560, 561).


er8 Diriwayatkan bahwa Ibnu Mas'ud membacanya ,tf] 1 qrl i yallg artrnya;
siapa yang memgejutkan kami?
Ubai bin Ka'b membacanya 6ii.
Lihat lbnu Athiyatr dalam Al Ltuhoro Al Waiiz (41458).
TdstuAh:Ihabari

Yang Maha Pemurah", sehingga lafazh Y paaa saat itu berrakt rafa'
sebagai lrhabar dai mubtado'yang tidak disebut.ete

Para atrli taladl berbeda pendapat mengenai siapa yang berkata


*Inilah yang
saat rtu, dijanjikan Tuhan Yang Maha pemurah.,,
Sebagian berpendapat bahwa itu mertrpakan ucapan orang yang
beriman kepada Allah. Mereka yang berpendapat demikian
menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:

29285. Harits menceritakan kepada kami, ia berkata: Hasan


menceritakan kepada lomi, ia berkata: warqa menceritakan
kepada kami dari Ibnu Abi Najrh, dari Mujahid, mengenai
fi mran Allalr'i4)1 3;rl1 t3i " Ini I ah yan g dij anj i kan (Tuhan)
Yang Maha Pemurah," ia berkata, "Ifir merupakan
orang-orang musyrik pada Hari Kebangkitan.,,m

29286. Bisyr menceritakan kepada l€mi, ia berkata: yazid


menceritakan kepada karli, Sa'id menceritakan kepadi.-kami
dari Qatadab mengenai firman Allalr 6i;r,efi$l tt Yt36
6W "Inilah yong dijanjikan (Iuhon) yang Maha
Pemurah dan betwlah rasul-rasul(Nya)," ia berkat4
*Maksudnya
adalalt omng yang mengikuti petunjtrk berkata,
'Inilah yang drjaqiikan (Tuhan) Yang Matra pemuratr dan
benarlatr rasul-rasul(Nya)'. "s I

Ahli takwil lain berpendapal bahwa dua perkataan dalam ayag


5ja0!r 6i;r,F3i'f,
t, t:16,\ $i 4. G;. :; (grr.$6 " Mer e tra
berkata, 'Aduh celakalah kayi! siapakah yang membangkitlran kaii
dwi tempat tidur komi (fubw)?' Inilah yang dijanjikan (Iutwn) yang

959
Lihat Al Farra dalam Ma'ani Al Qur'tt (23s0) dan Ibnu Athiyah dararn Ar
Muhorar Al Waj iz (41 458).
960
Mujahid dalam tafsir (hal. 5E0) dan Ibnu larua dalam Zad Al Masir (7D6).
96t
Al Mawardi dalam AwNukat wa Al uyn gnq d^n Ibnu Jauzi dalam zad Ar
Mosir QD6).
Slnolr Yacsiin

Maha Pennrah dot benulah rasul-rasul(Ny)," m€,nqmkan perkataart


orang-orang kafir. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan
riwayatberiktr ini:
29287. Yrmtrs menceritakan keda kami, ia berkata: Ibnu Wahb
me,ngabarkan k€pada kagd, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
m€ngsnai firmm lIll"h'liii u.6.i; W-' Adtrt cebkalah
. konil Sirykal, ymg menborgkitkut kmi doi tempd tidur
kn ri (fubw)? " latrrdrrt4 *Sebagim dari mereka lalu berkata
kepada sebagim lain, 5]:,fi 4i;t'iz3i t€t|t36
'Iniloh ltory dij@rjiko, (hlwr) Yory MaIu Pemrah dan
betwtah rasul-rasul(Ny)'. Para rasul itu memberitahu kami
bahwa kita akan dibaogkitkan sesudah mati, dihisab, dan
dibcd balasm.'ff
Pendryat pertama lebih mendekati tekshnl ayat, bahwa uc4pan
tersebuttermasuk rygpan orang-omng musyrik, kar€na dalam perkataan
orang-orang kafir, "S$j ,a€1ir.S "siapkah wrg membangkitkan
kmti M tempd tidw kotti (htbu)?" t€rdapat dalil bahwa mereka
tidak mengelahui siapa yang membangkitkan mereka dari tidrn mereka.
Oleh karena itrl mereka me,lrcari klarifikasi, dan m.ustahil mereka
mencai klrffikasi t€ntang hal tersehr kecuali dari orang laiq yang
sifatnya berbeda dri sifrt mereka

Trhyil firmen A[eh: c7l1 i$'Eil-5al3{$y.it+ oy-


-a*ti*iin
'rr;i frr* irn *"r, sekoli tcrio*l, saia, naha
"d"l"lt
tibalih rncteka vnaa di*tottpulhott kepda Karni)
tvlaksrd ayat ini adalah, dike,mbalikannya mereka hidup
sesudah msd tidak lain hanya sekali teriakan, dan itulah tiupan
yang ketiga

e62 Ibnru Janzi dalam ?td Al Masir QDO.


WdwAl/r.:fha}rri

Firmm-Nyq 'a;*G56l6F "Maka tiba-tiba merela


semua dihmpilkon keWdo Kuni," maksudnya adalah, maka tiba-tiba
mereka berkumpul di hadapan Kami, lalu dihadirkan ke tempat hisab,
dan tidak sborang pun dari mereka yang mangkir darinya

Sebelumnya karni t€Jah menjelaskan perbedaan ulama dalam


membaca latadr- '1t+'j1 a"ng nashob (fathah) dan rafa'
(dhamnah), sehingga tidak perlu diulang di sini.s3
ooo

@6!.3%($p;r1{;%,fr l6{i;!6
@'t;e,p c fgf$i +:,;1 :,y
"lvlalrupadalwi iu *seonmg frilak ol<m ilhagilarrn sedikit
W dnl l<anw ddnk ilibalosi, kcc.lrrli ilmgan apo yang telah
l<anw lrrrjalrfrr,. Sesunggzhnya Dengfudri surga padf, lwi iat
}r'lrsenmg.serumg daldrl lcesiki<m (nrl,:elo,) J'
(Qs. Yaasiin [36J: 54.55)

Allah berfirmaru 'At "Maka pada hari itu,' yaitu Hari


Kiamat, $rfrl*'J,JE{ "irrrororg tidak akon dirugikan sedikit pun."
Demikianlah, Tuhan kami sama sekali tidak menzhalimi seorang pun.
Allah pasti menye,mpurnakan balasan atas amal shalihnya" dan tidak
membalas kecuali atas dosayang dilakukannya

Firman-Nya, ';'j3; %C$<i*{j "Don kamu tidak


dibalasi, kecuali dengan aW )nng telah knnu kerjakan," maksudnya
adalah, kalian tidak dibalas kecuali setimpal dengan perbuatan-
perbuatan yang lolian lalcukan di dmia

e63
Lihat Ibnu Athiyah &ln Al ltluhoro At wajiz (41455).
$.ruh Yoasi&r

Teks,il firmen Alleh: 'btid$ Sr, C i$t -;{i .5;1 St


(Sesungglthrrya penghmi surga pdd'hoti itu bersenang-senang
dolarn hrr;ibtt*o, tneteful)
Para ahli taln^,il berteda pedryat tetilang afi lafalin )i
"kesibuknt" 5rmg Allah gunalon untuk mengganrbarkan kondisi para
penghud surga pada Hari Kiatna"
Sebagian berpendryat bahwa matsuanya adalah bercengkerama
dengan para bidadari. Mereka yang terpenaapat demikian menyebutkan
riwayat-riwayat berihrt ini:
29288.. Ibnu Humaid me,nceritakan k€pada kami, ia berkata: Ya'qub
menceritakan kepadaku dari llafsh bin Humai4 dari Syamr
bin AthiyalU dari Syaqiq bin $alemah, dari AMullatt bin
-t;$
Mas\r4 mengenai finnan AllalL';r;.<qr, A&t +*5iy
"*sunggultnyo pengh*ri swga pda hoi itu bersenang-
*Kesibukan
serumg dalot kcsibukon Qrcreka)," ia berkata,
mereka adalah brc€tlgkerama d€ngan para bidadari."ffi
_
29289. Ibnu Abdil A'la menceritakm kepada kami, ia berkata:
Mu'tamir menceritakan kepada kmi dari ayahnya, dari Abu
Amr, dari laimab, dari Ibnu Abbas, me,ngenai firman Allah, ol
-";&.F ei
A$
r.Ai "sesutguhnyn penghuni surga
pda iui ttu bersenotg-senotg dolott kcsibukan (mereka),"
ia berkata, 'Maksudnya adalah bercengkerama dengan para
bidadari.'nt
292W. Lrbaid bin Asbalh bin Muhammad menceritakan kepadaktl ia
. be*ata:Ayahlume,lrceritakank€padakamidariayahnya,dari
lcimab dari Ibnu Abbas, mengenai firman Allah, +;.;I:tt
n Asy-syaukani dalam Fdh Al Qadir (,tBS0) dm Al Qurthubi dalam Al Jami' li
Alrlrnn Al 8s' or (15143).
Al lvfawardi dzlam An-Nuka wa Al llytor (5D4),AI Qurthubi dalam Al Jami' li
Ahkn t Al Qt'ut (15143) dan As-Suyu&i ddam A&hm Al Mantsr Q 164).
TafshAl/a.:Ilwlmi

'bri<$,yt
A Ai f,i "sestntgguhrqta penghuni surga wda
hoi itu bersenang-senong dalmt kesibukan (merelca)," ia
berkata, *Maksudnya adalatr bercengkerama dengan para
bidadari.-e66

2g2gl. Hasan brnZrnaizAth-Thahawi menceritalran kepada kami, ia


berkata: Asbath bin Mrrhammad menceritakan kepada karni
dari ayahnya, dari Ilaimab dari Ibnu Abbas, riwayat yang
sama%7

29292. Husain bin Ali Ash-Shada'i menceritakan kepadakq ia


berkata: Abu Nadhr menceritakan kepada kami dari Al
Asyja'i, dari Wa'il bin DaurJ, dari Sa'id bin Musayryib,
mengenai firman Allah, 1i*,y, -fij a;;1 i,y
A &(
"Sesungguhrqn penghuni surga pado hari itu bersenong-
. senang dolam kesibukan (mereka)," ia berkata, ..Maksudnya
adalah denganpara bidadari."%t *..
AhIi takwil lain berpendapat bahwa maksudnya adalatl, niereka
berada dalam kenikmatan. Mereka yang berpendirpat .demikian
menyebu&an riwayat berikut ini:

29293. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kard, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada karli, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, seluruhnya dari Ibnu Abi
Najih, dari Mujahid mengenai firrran Allab 'gj ,^;;1:ry
6;&,F Aili "senmggulvryn pengtntni stnga pda hri in

96
Ibid.
967
Al Mawardi dalam A*Nukat wa Al Uytn (5n4), Al Qurthubi dalam Al Jani' li
Ahkon Al Qw'ot (15143), dan As-Supthi dalam A&Dwr Al Motsw (7164).
96t
Ibnu Jauzi &lam ?ad Al Masir (7 D7).
$.rch Ydasifrt

bersenang*enotg dolam kcsifukfli Qrcreka)," ia berkata,


"IUaksudnya adalatL b€rada dalam kenikmatan.'ne
Ahli takwit lain b€rpetdapat bahwa matcsuAnya adalalL mereka
sibuk sehingga melupakan apa ),ang tetuah dialami oleh para penghuni
neraka Mereka yang berpendryd demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
29294. Amr bin AMul llmid menceritakan kepada karni, ia berkata:
lvlrrran menceritakan kqada kami dari Juwaibir, dari Abu
Sahl, dari Hasan, mengenai firman Allab
-lA ,-9.5 iy
"&.twrgulmya penglaoi $rga...." ia berl@ta, "Kenikrnatan
menyibukkan mereka sehiagga lrrya akan adzab yang diterima
oleh para pengfurmi n€f,aka.'ffi

22354. Nashr bin Ali Al Jahdhami menceritakan kepada kami, ia


berlrata: Ayahlu menceritakm kepada kami dari Syutalu dari
Aban bin Taghlib, dtri Isma'il bin Abu Khali4 mengenai
firman Allah, ';:11 ,S;1 4
"seswtggtinya penghuni
swga...." Ia berkata' 'Maksudnya adalah, mereka berada
dalam kesibukan, sehingga lrrya dengan yang dialami oleh
prapenghuni o.r.i.#rr
Petdryat yang paling t€pat me,ngenai ayat ini adalatr
-b6 ,F A
sebagaimana firman-Nya, Ai 'r$i &1 :'y
"sesurgguluyn penglwri swga pada toi itu bersenang'senong dalam
kcsibulrm (nureko)." Me,rcka sibuk fugan beftagai nikmat. Hal yang
menyibukkm me,reka adalah nikmd-nikmat surgq ber-cengkerama

96f)
Mujahid dalm a8ir (hal. 561) dan Al It[awardi dalam An-Nukat wa Al Uytn
Gr24r.
YN
As-Suynthi ddram Ad-Darr Al Mmtsrr Ql64), ia menisbatkannya kepada Abd
bin hrmaiddm Ibnu Mundzir.
nt Al Mawudi dalan AwNulca wa Al Uyar (5D4).

tv'v-

-
TatstuArt:Ihafui

dengan para bidadari, bermain, dan bersenangrsenang, sehingga lupa


dengan yang dialami olehpenghuni n€raka

Para ahli qira'at be,lbeda p€Ndapat dalam me,mbaca lafazh A


Jii "aob^ kcsibukan
Mayoritas alii qira'at }vladinah dan sebagian ahli qira'at
Bashralr membacanya Jr;f d de,lrgan dhammah pada hunrf syin dm
suhtnpadahuruf gtai;
Abu Amr dengan dhommah pada hunrf syla
suhn pada hunrf gluin, sez;tafattah padra syin dar- gtuin.
Sebagian ahli qira'atMadinah dan Bashrah serta mayoritas ahli
qira'at Kufalt membacanya ,y
A deirgan dhanmah pada hunrf qyin
danghain.n2

Qira'at yang benar menurutku adalah dengan dhammah pada


htntrf syin dan ghain, atau de,ngan dharunah pada huruf syin dan suhrn
pada huruf ghain.Iadi, qira'ot manaprm yang diikuti oelh abli^Qira'at,
telatr dianggap b€nar. Itu l<arena memang qira'at tersebut yang populer
di kalangan ahli qira'a dari berbagai negeri, selain makna keduanya
juga berdekatan.

Sementara itu, bacaan dengaafathahpada huruf syin dart ghain,


menunrtlu tidak boleh, kar€na adanya kese,pakatan argumen para ahli
qira'at yang berlainan darinya
Mereka juga berbeda pendapat dalam membaca lafaztt
"bersenang-senong."
Mayoritas ahli qira'at dari berbagai negeri 'li{3
dangan fu;r:ut alif.

vn Al Haramilyan (bnu lGtsir dan Nafi) serta Abu Amr membacanya Jr$ .,
dengan sz&zn pada hunrf ghain.
Ahli qira'at yang lain membacanya deirgan dhonmah.
Lrhat At-Taisir fi Al Qira' at,ls-Sab' (hal. I 49).
Silriah Yoasfin

Abu Jafar Al Qari m€mbacanya t:ti<itanpa lmr,:rfr alil?3

Qira'd yang belrar menun$ku adalah dengan tnrrrfr alrf,karena


itulah q ir a' d yalig populer.
Para ahli talcilil befteda pendapat mengemai takrrilryra
Sebagian b€rp€rdapat bahwa artinya adalah s€omg. Mereka
yang berpendapat de,mikian menyebutkan riwayat berikrtr ini:

29295. Ali menceritakan ke,padakq ia berkata Abu Shalih


menceritakan kepada kami, ia b€rkata Mu'awiyah
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman Allah, ';ti* ,y A "Bersenong-senotg fulam
kesibt*ot (mereka)," ia-berkata, *Arti lafazl 1iS adalah
s€nang.'ea

Ahli tak\ilil lain berpeadapat bahwa artinya adalah mengagumi.


Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan dwayatberihtt ini:

29296. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kmi, ia berkata:


'* Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, I{arits menceritakm kepada lomi,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, selunrhnya dri Ibnu Abi
Najrlu dari Mujahi{ mengenai firman Allab $6

vB Maprias ahli qra'amembacanya


6i6 dengan }nlu:uf alif.
Hasm, Abu Ja'far, Qatadall Abu Haiwab Mujahi4 Syaibah, Abu Raja, Yahya
bin Shabih, dan Nafi dalam satu riwayat membacanya tanpa hruf arrJf
Thalhah dan A'masy membacanya,ritd d€ngan hunrf aty'dan nashob (ya'-nun)
sebagaita, (ket€rangan kondisi).
Dibaca pula.fis5 tanpa hrnuf alf e"i'#dengan dhorurd, @ahuruf tol
nl
Lihat Abu llay),an dalam Al Balr Al fuIuhith Qn
Ar rr---,.-l: l-l-- ,a- l.:r-,L*-,.- /rt rk--
r.
/<l)(\ ian r}'a.r fr*zi Aqlqa 7n,7 ll

lvt-ll
l

l
TlfstuArt:fiwfui
*Arti lafazh S;a<S
" "Bersenang-senang," ia berkata, adalatr
.tsilS

Para ahli bahasa befteda pendapat mengenai hal tersebut.

Sebagran ahli bahasa _ Bashralr .berpendapat batrwa lafadr.


tersebut terambil dari kalimat {A.'a:i, *l;'r<l.Apabila seseorang
mencemarkan kehormplan orang lai& inaka rurgkaian Arabnya adalah,
u,6t ;a;;\ry i,:ti i1.
Menurut mereka, barangsiapa me,nrbacanya'o-;idl, berarti
mengartikannya dengan banyak buah-buahannya. Mereka berargumen
dengan bait syair Hathi'ah berikut ini:

,G pq,) |tfi'C;;) iltj


"I(au undang aht dan kau katakan bahwa kou ptnya banyak susu dan
furma pado musim pantas.'fr6
Arti lafazl bi Mfr susu dan kurma yang-banyak.
d"" ?r3,
Demikian pula lafazh J-tb,ft, * "e6 t*tartinya banyak madu,
banyak daging, dan banyak lemak.

Sebagian ahli bahasa Kufah berpendapat bahwa lafazh


'lt\it)b
Si#
serupa dengan lafazh drlr'ir:iy
Pendapat kedua itulah yang lebih tepat.
ooo

n5
Mujahid dalam taBir (hd. 561), Al
Mawardi dalarn An-Nulut wa Al Uyn
(5D5), dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al
Masir Qnq dartHasan serta Qatadah.
n6
Bait ini terdapat dalam Ad-Diwot (hal. 33), dan disebutkan oleh Abu ubaidatr
dalam Maj u Al Qu' an Ql 164).
Szrah Yaasiin

@l#t gl'.,Iii & * o.>i:t-' f


,drin<;'& @s;;x. yarrg
"Mqela ilsr istri.i*ri nqelabradt ddfin tefliry
tcihth, beficlet<fi ili 66as iti6gg,t ilif,or,r. Di *reo iat nr{,r:ela
nergrrrolehbuah.kzuahrrrtdrrllrnrenqerclchapyarlgnrl.:elro
mint* (Keryda na;;elco dil<nalcai, 'Salg4/r-', srlbq8loi ucap@./t
*lanrrr. itmi T:l/lluarrr Y orlrg tvlalw P enyay utg'"
(Qs. Yaasiin [36J: 5G58)

Abu Ja'far berlrrta: Maksrd ayat ini adalab merek4 yaittt


para penghuni surgq dan istri-istui mereka yang juga penghuni surg4
berada di dalam swga Sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berilut
ini:
2g2g7. Harits menceritakan k€eada l€mi, ia berkata: Hasan
*
me,lrceritakan k€pada lGmi, ia berkata: Wrqa menceritakan
kepada kami dari Ibnu Abi Najrlu dari Mujatrid, me'nge'nai
firman Allah, Pf ef-;:L'i "M*eka dan istri-istri mereka
berado dalon- tempd yffig tefuh" ia berkata, "Istri-istri
mereka berada di tempat yang teduh."e'1

Para atrli qira' at berbelapendaeat dalam membacanya'


Sebagian me,mbacanya Jig a**u*, arti tempat teduh' I-ata7,-
tersebut *"-p"k--;;Er ;k ;; ii!, sebasai- ana ratazt"b
bentuk jarnaknya
"d"luh
#t.

Mujahid dalam ta8ir (hal. 561).


T$sitAl/l.:Ihafui

Ulama qira'at lain membacanya


demikian, maka ada dua alternatif mal<rra
;Sf ,rnr Apabila dibaca
Pertama,makzudnya adalah benhrk jamak daipyang artinya
tempat yang terlindung, sehingga maknanya adalalt mereka dan istri-
isfri mereka berada di tempat terlindung yang tidak terkena matahari,
sebagaimana penduduk bumi terkena matahari, karena di dalam surga
tidak adamatahari.
Kedua, maksudnya adalah brnt,k jamak d"ri,i)! yang rartinya
tempat t d,lh, Pola jamaknya ini sama seperti lafazh il}
menjadi J)^+,
dan lafazh ili menjadi Jlo.

TaIMit ftman Altah: 'o_;* {Vrlt tf Tnerute*on di otas


dipan4ipan)
Iata?h d;bVlurtirryu dipag.Valg terdapat selimut dan kasur di
atasnya. Bentuk tunggalnya adalatr (i-.ti.
Sebagian ahli menganggap bahwa setiap dipan disebut "e<Lf.
Sebagaimana syair Dzu Rammahberiht ini:

.*ritrr ';,riu.o;r36t
"Mereka menyenuh tanah lwrg berbatu,

seolah-oleh menyentuh dipan4ipan.' ns

ns Mayoritas ahli qira'at membacanya


+lf .i yaitu bentuk jamak aari lE yang
artinp, tedutL lcarcna di dalam surga tidak ada matahari.
firmzah dan Al Kisa'i membac,anya rrli j. Ini jusa merupakan qira'at
firalhat\ Abdullah, dan Abu AMurrahman.
Lihat Ibnu Athiyah dalam Al Muhsrs Al Wajiz (41459).
v'e Bait ini terdapai drlle"'' Ad-Diwot(hat.363), dan-disebutkan oleh Abu Ubaidah
dalam Maj u Al Qur'an Ql 164).
Srrah Ydaset

Perrdapd karri dalam hal ini sesuai dengan pernyataan para atrli
tafsir. Mereka yang berpelrdryat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berihrt ini:
29298. Ya'qub menceritalcan kepadakq ia berkata: Htrsyaim
metrgaba*an kepada lemi, Hushain menceritakan kepada
kmi dad Mujahi4 dari Ibnu Abbas, mengenai firman
Altab'Jgg *T;ii & -Bertelekan di atas dipan-dipan," ia
berkda' "Maksudnya adalah ternpat tidrn yang memiliki
selimrs.'ff
29299. Haonad menceritakan k€pada kami, ia berkata: Abu Ahwash
menceritakan keFda kami dad Hushain' dari Mujatrid,
mengenai firman Allab 1t& A;l:?lt g; " Bertelekan di atas
dipt4ipot," ia berkat4 ulrafuh, utti"yu tempat tidur
*$lf
yang di atasnya terdapat selimut.''tr

2g3OO. Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia berkata:


Mu'ammal menceritakan kepada kami, ia berkata: Suffan
menceritakan kepada lomi, Hushain menceritakan kepada
kami dari rvrujatri4 mengemai firman Allah,
-q;# tn;*iq;..
"Bertelekan di otas dipon4ipan," ia berkata, "I-afa^ *blt
rtinya tempat tidur yang berlapiskan selimut."et2

2g3}l. Abu Sa'ib menceritakan k€pada kami, ia berkata: Ibnu Idris


mirnceritatcan kepada kami, ia berkata: Hushain mengabari
kami dari Mujahi4 menge,nai firrran Allalt 'b& 4li'lt g;

980
Abu Ja'far An-Nahhas Mlzm Ma'ori Al Qt'wt (5/508) dan Al Qurthubi dalam
Al Jail' li Alrkon Al Qar'u (11280).
981
HR Ibnu Abi Syaibatr dalam l, Iutushamaf QlM, to.34088)' Kami tidak
menemnkannya padra Tafsir lrtui ahid di tempat ini.
Su0,an Ats.Tsauri menyebutkan4ra dalam tafsirnya (hal. 251).
fdhij rrwayal ini telah dijelaskan sebelttmnya.

|- i
I
Tdstu Ah:Ihatui

. "Bertelekon di atas dipan4ipn," ia berkata, ,,l*rfa/r- g[bVf


artinya tempat tidur yang di atasnya berlapiskan selimut.,,eE3
29302- Ibnu Abdil A'la menceritalon kepada lomi, ia berkata:
Mu'tamir menceritakan kepada karni dari ayahny4 ia bertata:
Muhammad mengklaim bahwa Ikrimah berkata, ,,I_afadr-
4(Vfu.mru te,mpat tidrn yang berlapis selimut.,,s
29303. Ya'qub menceritakan kepadaku, ia berkata: Ibnu Ulayyatr
menceritakan kepada lorni dari Abu Raja, ia berkata: Aku
mendengar Hasan ditanya oleh seseorang tentang lafaztl
giVllt Ia hlu me,njawab, "M,aksudnya adalah selimut
Penduduk Yaman mengatakan
lli i$rf."
Aku (Abu Raja) mendengar Ikimah pernah ditanya
tentangnya, lalu ia menjawab, "Maksudnya adalah tabir di
atas dipan.'ets

293M. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata:*.yazid


menceritakan kepada lemi, Sa'id menceritalen kepada kami
dari Qatadah, finnan Allab 'ojg giVrii g
"Bertelekan di atas dipandipn," ia berkata, ..Maksudnya
adalah selimut yang terdapat di atas dipandipan.',e&

Takrrit fiman Altah: iiS W ? @i surga itu mcretru


numpe ro le h b uah-b uah an)

Maksudnya adatah, para penghuni surga yang disebutkan Allatl


itu memperoleh buatr-buahan di dalam surga SF4 V ,,Dan
l[i5
memperoleh aW yang mereka minta." Maksudny4 mereka
9t3
Ibid
9E4
Lihat Al Baghawi dalam Ma'aliin At-Tanzit (4D49) dan Al eurthubi daram Ar
Jani' li Ahkmt Al Qt'ot (1208).
9t5
Al Baghawi drJiam Ma'alim At-Toruil (41429).
9t5
Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma'oi Al Qu'ot (5/503).
Sunah Ycasiin

memperoleh app sajl )ug m€reka angan-nngankan. Dalam bahasa


Arab, lafazh 6'dt Lt rtinya, mintalah kepadaku apa yang kau
inginken.
"l).'

frurn lllrrh: fj ri 6Si ?1A ff"wa" nereha


Trkrvil
dikda*o{, o&lot4' sefugci ,.cop, selatu dari Tuhan Yang
Maha Penyayq)
Menunrt sebagian ahli nahwu Kufalt dibacanya lataz/n {l:"
'
dengan rda' (dt mmah) mengandtmg dua altematif kedudukan:et7

Pertarnq sebagai sifat bagi latay'n 'ot16 sehiogga makna


kalimat ini adahlu di dalamnya mereka memperoleh apa yang mereka
ingint@o, yang disejahterakan bagi mereka serta mumi

Apabila kalirnat diarahkan kepada makna demikian, maka


latazh trjt AAu*' nas hab (fathoh) sebagai t aukid y arrg keluar dari lataz1r_

fl;. s*r"u-olah kalimahya berbrmyi Uy 'F o,*U 6 9. ei


[6 *dan m€,reka di
bagi apa.ea yang mereka minta yang
srrga
disejaht€ralon dan mumi. Ini sebagai perkaaan yang benar".
Kedtn, sebagai kma pujian, png artinya selamat bagi mereka,
sebagai ucapan dmi Allah.

Disebutkan bahwa Abdullah -.-U*yu ii (fi y*g


kgimd sebelumnya berafhir pada lafaztr 'ofi-V{t Kemudian lata/r_
6>ti aiUaca nashab sebagai taukid (penegasan), yang artinya, dengan
diberi salam secara rcapan.
Sebagian ahli natrwu Bashrah berpendapat" 'il-afazh {i aiU"""
noshob (fatlulr) sebagai badal peggganti) bagi kata kerja
yang dise,mbrmfikan, yang artinya IJa irjs Jyl 'Acu berkata demikian

w LihatAl Frra dalam Ma'oi Al Qu'ur (2t380) dan Ibnu Athiyah dalam Al
IutuhtroAl Vajb(4/a59).
TSsirAth:Ihafui

dengan perkataan'. Barangsirya mernbacanya nashab, maka ia


nastwbsebagai bagi lafaztl 'ofi1rl:)""
Pendapat yang paling mendekati kebenaran sebagai yang
dijelaskan klubm dari Muhammad bin Ka'b Al Qurazhi adalah lafazh
'ctffi-E
fr sebagai ktnbar bagi lafazh fLi sehingga maknanya
adalalt bagi mereka di dalam surga apa yang mereka mint4 dan itu
adalah salam (kesejatrteraan) d-i
{{uh rmttrk mereka.. I,'zrtrulr- &
'oti-\l
menjadi keterangan bagi lafazi "Apa yang mereka miita"
Sementara itu" lafazh {J tiarf. terkait dengan latazh Saya
fr
mengatakan bahwa pendapat inilah yang paling mendekati kebenaran,
dengan alasan riwayat berikut ini:

29305. Ibrahim bin Sa'id Al Jauhari menceritakan kepada kami, ia


berkata: Abu AMurrahman Al Muqri menceritakan kepada
l€mi dari Harmalalu dari Sulaiman bin Humaid, ia berkata:
' Aku mendengar Muhammad bin Ka'b menceritakan kepada
Umar bin AMul Aa1 ia berkata "Ketikd' Allatr
menyelesaikan unsan para penghuni surga dan penghuni
neraka Allatr datang dalam naungan awan bersama para
malaikat. Alhh lalu berdiri di hadapan orang-orang yang
berada di tingkatan pertama dan mengucapkan salam kepada
mereka, lalu merekamenjawab. Hd itu disebutkan di dalam Al
Qur'aru # ii n13 'Q{epada mereka dilcatakan),
ff
"Salom", sebagai ucqry selund dari Tuhan Yang Maha
Peryuyang'. Allah lalu berfirman, 'Mintalah kalian'. Mereka
lalu berkata, 'Kami tidak meminta-Mu lagi, demi kemuliaan
dan keagungan-Mu Seandainya Engkau membagikan rczpki
jin dan manusia di antara kami, maka kami pasti memberi
mereka makan, minum, dan pakaian'. Allah lalu berfirman,
'Mintalah kalian'. Mereka berkata, 'Kami meminta ridha-Mu'.

ett Lihat Ibnu Athiyah dalamAl tvtuhuro Al Wajiz(4t459).


SwahYaasiin

Allah Uerfirman, 'Ridha-Ku menempatkan kalian di negeri


ke,muliaan-Ku'. Allah berbuat demikian terhadap orang-orang
yang adadi Setiaptingkatan, sampai akhir."

Mubammad bin Ka'b be*ata, "Seandainya seorang bidadari


munctrl ke dunia, maka gelangnya bisa memadamkan cahaya
matahad dan bulan" Lalu, bagaimana dengan yang
memakain)'a Oidadari t€rsebut)?'ete

293M. Yunus me,nceritakm kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabarkan k€pada lorni, ia berkata: Harmalah menceritakan
kepada l<ami dari Sulaiman bin Hunaid, ia berkata: Aku
me,ndengar Mutrammad bin Ka'b Al Qurazhi menceritakan
kepada Umar bh AMul Aurzia berkata "Ketika Allah telatt
selesai dengan urusan para penghrmi suga dan para penghuni
neraka Allah datang dalam narmgan awan bersama para
malaikat. Allah lalu me,ngucapkan salam kepada parir
penghui $rg4 dan merekapun me,njawab."
'* Al aurazhi berkatq *Hal ini terdapat dalam firman-Nya fitr-1
4 ,i i {3 '(Ikpada mereka dikatakon), "Sal;m",
sebagat ucaryn selamat dori Tulwn Yang Mala Penyayang'.
Allah lalu berfimran, 'Mintalah kalian'. Mereka berkat4 'Apa
yang kami mintakan kepada-Mu, wahai Tuhanku?' Allatl
Uernrrraru 'Mntalah kalian'. Mereka berkat4 'Kami
meminta ridha-Mu, wahai Tuhan'. Allah berfirmarU 'Ridha-
Ku telah menempatkan kalian di negeri kemuliaan-Ku'.
Mereka lalu berkata 'Apa lagi yang kami minta dari-Mu,
wahai Tuhan? Seandainya Engkau membagikan rezeki jin dan
manusia di antara kami, maka kami pasti memberi mereka

Ibnu Katsir dalam taftir (11R70,371), ta berkat4 "Stat$ atsar ini gharib, dan
Ath-Thabari meriwayatkannya dari bqbagai jalur.' Al Mawardi dalan An-
NdcatwaAl UWI$DG).
WsbAdr:Ilrurlrld

makan, minrm" pakaiaq s€rta pelayan, dan itu tidak


mengurangi bagian tmtuk kami sedikit pun'. Allatr lalu
berfirman, 'Akupurya lebih dari itu,..
Al aurazhi berkata, *Allah berb,at deurikian terhadap orang-
oftmg yang ada di setiap tinglratarU sampai akhir.,,

Al Qura*i be*at4 'T(ernudian datanB kepada mereka hadiah-


hadiah dari Allah yang dibawa oleh para malaikat kepada
mcreka" Al Qurazhi lalu menyebutkan riwayat serupam
29307. Yunus menceritakan kepada karni, ia berkata: Ibnu wahb
mengabarkan kepada l€mi, ia berkata: Harmalah menceritakan
kepada l*mi dari Sulaiman bin Hunaid, ia berkata: Aku
mendengar Muhammad bin Ka'b Al eurazhi menceritakan
kepada umar bin AMul Aaz iaberkata "Ketika Allah telah
selesai dengan urusim para penghuni surga dan para penghuni
nerakq Allah datang dalaq naungan awan bersama para
malaikat," Al Qurazhi lalu menyeb,tkan riwayat serup4 hanya
saja di sini ia berkata *Lalu mereka berkate .Apa yang kami
minta kepada-Mq uratui Tuhan? Demi kemuliaan-Mg
Mu, dan ketinggian kedudukan-Mu, seandainya
Engkau membagikan rezeki jin dan manusia di antara kami,
maka karni pasti memberi me'reka makaq minum, dan
pelayan, tanpa mengurangi bagan untuk kami sedikit pun,.
Allah lalu berfirman, 'Benar, mintalah kepada-Ku,. Mereka
lalu berkat4 'Kami meminta ridha-Mu'. Allah lalu berfirman,
'Ridha-Ku menempatkan kalian di negeri kemuliaan-Ku,.
Allah berbuat demikian terhadap orang-orang yang ada di
setiap ti"gl*t rt hingga berakhir di majelis-Nya.,, Hadits
selanjutnya seeerti hadits tadi.er

99o
Tallrij iwayat ini telah dijelaskan scbelumnya.
99t
Ibid.
Slrah Yacsiin

Pendryat yang dikemukakan oleh Muhammad bin Ka'b ini


menjelaskan bahwa lafazh f,i.1 merupal<m bayan (penjelasan) bagi
lafazh'ojFi-E dan lafazh {,i tia"t terkait dengan lafazh .
Ft?
Firmm-Nya, Tutwn Yong Maha Penyalnng,"
fjrin"M
maksudnya adalatt, tv{aba Penyayang bagi mereka karena tidak
menghukum mereka atas dosa yang telah mereka lakukan di dunia.
ooo

@u*
"D 6r (ililaalcm lepadt or (mg- or 6rg W),' B upisaliah
l<anru (ilmi orcng.q(mg nnirrnin) Wdthfrri itti,lwi oratg.
* or(mg yang WuAiahat. Bul<rai<ah AI<u telah
menrlrintalilcarr.lcefudolnuhad^fuid Adfi rJsulpayol<otrut
ddak nenyenrbah ryetmf Sesungguhny a syetmr ial ddalah
rtusih y@W tryda bosi l@rJu', ilmr hendalrJah l<f,tttu
merry en$ah-l(u. hrdllah iotlr,,r- y arJg l7t:tlts.'
(Qs. Yaasiin [36]: 59-6Ll

Firman-Nya, WY
"Berpisahlah kamu," maksudnya yaitu"
menyingkirlan kalian. Lafazh ini terb€ntuk U'#. :6 mengikuti pola
.1i3r, -"qiaai r j$r-':*i$t.
Pendapat f.u-i aA.*
hal ini sesuai dengan pernyaraan para ahti
tafsir, Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
TafsirArt:thofui
79308- Bisyr menceritakao kepada karni, ia berkata: yazid
menceritakan kepada lomi, sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allah, i,$;et
6 il, Wy
"Dan (dilatokan kcryda orcmg-orang kafir), ,Birptsahtah
kamu (d*i orang-or(mg mubnin) poda hoi ini, hai orang_
or(mg yang berbuat jahat,.', Ia berkata, .Maksudnya adalall
menyingkirlah dari setiap kebaikan.,s
29309. Abrr Kuraib menceritakan kepada lemi,, ia berkata:
Abdurratrman bin Muhammad Al Muharibi menceritakan
kepada kami dari Isma'il bin Rafi, dari orang yang
menceritakan kepadany4 dari M,hanrmad bin Ka'b Al
Qurazhi, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah sAw bersaMa,
trt . . t tc -1
aL ,jP W aH & b,t7i xtvr i\ ok $1

j*tllfi::tivt;$ J
ilt.Gs,_ {i\jiAb'J;';,V
)1
h pr :e; @ U* Le r:siisiSioU @&i 3r K
{@ 5rij K di'tr.ri; @'i;t :, 6K {tW j*

"Apabila Hui Kiantat tibq Allah memerintahkan Neraka


Jalwnam untuk mengeluorkan leher yong terang dan lnng
gelap. Kemudian AAaL berfirman, 'Bukonkah Aht telah
memerintahkan kepadamu hai bani Adan, supqya knrru tidak
menyembah syetan? Sesmgguhryn $,et(m itu adalah mnsuh
yang rynta bagi kamu', d& lrendoklol, kamu menyembah-Ku

Asy-Syaukani dalam Fah Al Qadir (4R77), Al eurthubi dalarn Al Jami' li


Ahksn Al Qur'an (15146), dan As-suyuthi dalam Ad-Durr Ar Mantsur (7t66).
Surch Yaasiin

Inilah jalan ymg luttts. sesmggafury $Etan itu telah


menyesatkot sebagianbesar diantoamu Maka apakah kamu
tidak memiHrkon? Inilah Jalwnam yonS dahulu kamu
diutcam(dengmnya).(Qs.Yaasiin[36]:60-63)Selainiu'
menyingkirtah hui ini doi orang-orang mulsnin, walwi
or(mg<rrcmg Wg berbtta dosa Orang-orang itu ptn
menyingfir dan berhlut- Itulah maksud firman Allah, 'Dan
(pada tni itu) kamu litat tiaytiap wnat berlutut. Tiaytiap
mtat dipanggit untuk (metilwt) buht catatan arfreilnya. Pada
Irni itu komu diberi balasmt terhadap qw yang telah kamu
kcriakan'." (Qs. Al Jaariyatr [45]: 28)D3
Jadi, talorril ayat ini adalah, dan berpisahlah kalian dari orang-
orang muknriru watrai omng-orang yang kafir kepada Allah, karena
kalian menuju dan masgk ke tempat yang berbeda dali mereka.

Talrn iI firman Allah: "r;y$iV'-*J J i;t; -r;::-#y*t lt


adamu h ai
L#,r; fJ,i31. {n *on kah A ka telah nunerintah han kep
bini Adam supqya fumu tidah nunyembah syeton? Sesungguhnya
syetan itu adolah musuh yang nyota bagi hamu)
Dalam ayat tersebut ada komponen kalimat yang dihilangkan
dan tidak diperlukan, karena telah ditunjuklgn oleh kalimat itu sendiri,
yaitu, "Kemudiut dikataknn, 'Bukankah Aht telah memerintahftan
lrepadamu, lwi bani...'. " Maksudnya, tidaleah.Aku telatr berpesan dan
memerintahkan katian ketika di drmia agar tidak menyembatr syetan
dan tidak menaatinya dalam bermaksiat kepada-Ku?

Firman-Nya, W fS,i3\"sesunggulutya Eyetan in adalah


3f
musuhyangnyata bagi ftamu," maksgdnya adalah, Aku katakan kepada
l€liai bahwa sesrmgguhnya syetan ittr mgsgh yang nyata bagimu'

lbnu Katsh dalam tafsir (llRT2).


'n
TSsirAh:I\abci

Syetan telatr menjelaskan permusuhannya kepada kalian dengan


menolak zujud kepada Adam, bapak kaliarU lantaran dengki kepadanya
atas kemuliaan yang diberikan oleh-Ku kepada Adam, dan tipuan
syetan kepadanya, hingga nrampu mengeluarkan Adam dan istrinya
dari surga

Trt(wit firman Altrrh: ,iP, L* v;'a.r't;i OU @an


hendaHah kamu ncnlrcmbah-Ku Inilah jolan yang lurw)
Ivlaksud ayat ini adalalt tidakloh Aku telatr berpesan kepada
kalian untuk menyembah-Kr1 bukan tuhan-tuhan dan tandingan-
tandingan selain-Ku; dan hanya kepada-Ku hendaknya kalian taat,
l€rena me,mumikan ibadah dan taat kepada-Ku sertamcnentang syetan,
adalah keyakinan yang benar danjalan yang lurus.
ooo

ft ;+n@ -6J4: AK F"liS L L ;*t'i;


@ 5'i< ;KqiAi tiit)i @t 61 3;j fK dr
"Sesnngguhnyc syetat itu tclah nenyesrrrtlcm sebagimtfustr
ilimrtaranu. Mallu a1al<ahkfrrw fid& n.enldrlnrl<orr? Inilah
Jalwwn yorrJg ilahilulwrru dinrcm (ilengmmya).
lvlasti<lahl<eilalurvryaplurdrhorriinidisebabl<fr rJl<frmt
(Qs. Yaasiin [36]: 62.64)
rymmgingl<ffirrya"

b ., "sesunggulmln
Abu Jalfar berkata: lvlaksud firman Allab
W fu lS:g;
f$ srytan itu telah menrysatkan sebagian besw
diantaramu," adalah, sungguh syetan telah menjatrhkan banyak orang
di antara kalian dari taat kepada-Ku dan memumikan ibadah unhrk-Ku
Slrch Yacsiin

hingga mereka menye,lnbahnya dan mengadakan hfian-tuhan selain-Ku


untuk mereka sembah. Sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikut
uu:

2g3l}. Muharrrmad bin Amr menceritalgn kepada kami, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan ke,pada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
warqa menceritakan kepada kami, seluruhnya lari Ibnu Abi
llajih, dari Mujahid, mengenai fimran AllalL L
pt f,i;
W V "sesurgguhnya syetan itu telah menyesatkan
sebogian besor diantosnu," ia berkata, "l*rfazcr f;
"ti"yu
malfiluk (baca: manusia).'n
Para atrli q ir a' at berbeAapendapat dalam membacanya'

Mayoritas abli qira'at Madinah dan sebagian atrli qira'at Kufatl


4,
membacanya 1[r7 a"og* kosrat pada htrruf iim dan tasydid pada
htrruf /an.
;.,
sebagign ahli qira'u Mal*ah dan mayoritas ahh qira'at Kufah
mernbacanya dengan dhmrmah pada h,nrf jim dan Dal serta
#
takhfifpanahunrf lazr.
Sebagian ahli qira'at Bashrah membacanya
..f* dengan
dhammahpada hunrfT'iz dar suhmpada hruf ba' .et

Mujatrid dalam tafsir (hal, 561) dan Al Mawardi {pf1am A*Nukst wa Al Uyn
(sD7).
Nafi dan Ashim membacanya L a*gu" kasrah pada hurufjim dan tasydid
.pada hpnrf lam. lnt sekaliggs merupakan qira'at Abu Haiwah" Suhail, Abu
la'far, Syaibatu Abu Raja, dan Hasan, dengan perbedaan darinya'
Arbiy;-dan Hudzail bin syurahbil membacanya dengan dhonmah pada huruf
jin
-lthlidaa $fuz pada huruf Da.
qira'd tu;uU memUacanya dengro dhonmah pada hunrfjiz dN takhfrf
padahuruf lan.

! rvv i-

-
TabirArt:Ihafui

- Sernua itu menrpakan kosa kata yang berlaku. Hanya saja, saya
hanya menyetujui dua qira'd ;
Pertama, dengan kasrah pada hurufT'lzl dM tasydid pada htuuf
lam.

Kedua, dengan dhomruh pada huruf jim dan ba', wrta talhfif
pada hurtrf /az.

Dilorenakan itulah qira'd yang diikuti oleh mayoritas atrli


qira'at dari berbagai negeri.

Trlwil liman AIhh: {t}fiAK F Uo*o apohah kamu


tidah numihirkan?)
Maksu&rya adalah, apakah kalian tidak berpikir, watrai orang-
orang musyrilg ketika kalian telah menaati syetan dalam menyembatr
selain Allah, bahwa tidak sepatutnya kalian menaati musuh kalian dan
mustrh Allah, serta menyembah selain Allah.

Talffil firman Atteh: 6:ij, K,li ,# +y (Inilah


Johanamyang dahulu hamu diancom [denganny;D
Maksud ayat ini adalalt inilah Neraka Jahanam yang dahulu
kalian diancam dengannya di drmia atas kekafiran kalian kepada Allatr
darr pendustaan kalian te,lhadap rasul-rasul-Ny4 lalu kalian
mendustakan ancaman itu.

Hasan bin Abu Ishaq, Az-Zvhi,Ibnu Hurmuz, AMultah bin Ltbaid bin Umair,
dan Hafsh bin Humaid membacanya dengan dtn dhanmah dan tasydid pada
huruf /azr.
Al Asyhab Al Uqaili, Al Yamani, dan Hammad bin Musallamatr dari Ashim
membacanya dengan kasrah pada hunrfjrz dn sufun padahuruf 6a.
AI A'masy membacanya r*
dengan dtn kasrah dan toktrfifpadahttruf lom.
Lafa* tersebut juga dibaca dengan kasrah pada huruf/z, fathah pada humf
b a, dan t akhfif pada hrxttf lon.
Ali bin Abu Thalib dan sebagian ulama Klnnasan membacanya ir}'.
Lihat Abu Hayyan dalelm. Al Barrr Al ltfuhith Onq.
Surah Yaasiin

Dikatakan bahura Neraka Jahanam adatatl pintu pertama di


antara pintu-pintu neraka yang lain

Tarffit firman Altah: 4i3;Kqi$i6i;1 (Masakw


ke' dalannya podo hari ini diseLmbhan kamu dahulu
nungingfurkya)
Maksud ayat ini adalalL rnasuklatr kalian ke Neraka Jahanam
pada hari ini, yaitu Hari Kiamat

Firman-Nya, 6iK ,K V-" "Disebabkan kamu dahulu


mengingkarirya," maksudnya adalalL lantaran kalian mengingkarinya
dan mendustakannya di dunia
ooo

V(qi;LS #; @tY*s; p2ele;*11r


@s'#t-
'rPadf,htri ittil<Mi alrlrtp rntl'ur- nrl-relta; dfirbd&talah
l<epadaKCInitmryorlrnrriel<odmmen$qil<e;rrlc;ianlahl<aki
msetaryrff
iff ffi ,ff "*,sohat<an."
Abu Ja'far berkate: Firman-Nya, e6 O *fii"Pado
lwri ini l{ami tutup tmtlut mereko," maksudnya adalalt pada hari itu
kami mengurci mulut orang-omng musyrik, dan itu terjadi pada Hari
Kiamat. fui
-W3; "Berkatalah kcpada ltumi tangan mereka,"
teniang -uL*tiut--aksiat kepada Allah yang mereka takukan di dmia.
" Don memberi tresaksimlah kaki mereka. "
f13:3 *a;
76irAth:Ihafui
Menunrt sebuah pendapaq yang bersaksi dari kaki mereka
adalah paha kirinya Ia bersalsi 't#_6(l1, ,,Terhodop
opq Wg
dahulu mere ka usahakmt "
Penakwilan l*mi ini
sejalan dengan pendryat para atrli takwil.
Mereka yang berpexdapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
2g3ll. Ya'qub bin Ibrahim menceritakan kepada kami, ia berkata:
Ibnu Ulayyah menceritakan kepada kami, ia berkata: yunus
bin ubaid menceritalon kepada kami dari Humaid bin Hilal, ia
berkata: Abu B,rdah berkara: Abu Musa berkat4 ..Seorang
mtrkmin dipanggil rmt,k dihisab pada Hari Kiama{ lalu
T,hannya menampakkan amalnya padanya, dan ia pun
mengakui serta berkata, 'Benar, wahai ruhanlal aku berbuat
ini dan itu'- Allah ralu mengampuni dosadosanya dan
menutupiny4 sehingga tidak ada satu malfiluk pun-di bumi
yang melihat sebagim dosa rtq dan yang tampak adalah
kebaikan-kebaikanny4 sehingga ia ingin semua oftrrg
melihatnya Sementara itrl orang l.,fir dan m,nafik dipanggil
untuk dihisab,lalu Tuhannyamenyodorkan amalnya namun ia
mengingkarinya dan berkat4 'ya Tuhanku, malaikat ini telah
mencatat apa yaog tidak kukerjal@n'. Malaikat tersebut lalu
berkata, 'Tidakkah kamu berbuat derrikian pada hari demikian
dan di tempat demikian?, Ia menjawab, .Wahai Tuhanku, aku
tidak melak,kannya'. Apabila ia berbuat demikian, maka
mulutnya difirhrp."
Al Asy'ari berkat4 'Menunrtlar, yang pertama kali berbicara
adalatr pahanya sebelah l(anan-.,, Ia lalu membaca avat ;ii
'tj63-1ii(q #;mulut
&3finup rc$1-u#s; i-.si'{y t
"Pada lrqi ini Koni mereka;'dot berkatatatt
r
t

i
Szrah Yaasiia

kcrydo Koni tangan mereka dan memberi kcsaksianlah kaki


merelca terladap apa yang dalrulu mereko usahalan.'ffi

29312. Abu Kuraib menceritakan kepada kami, ia berkata: Yatrya


menceritakan kepada l<ami dari Abu Bakar bin Ayyasy, dari
A'masy, dari Asy-Sya'bi, ia berkata, "Dikatakan kepada
seseorang pada Hari Kiama! 'Kau berbuat demikian dan
demikian'. Ia lalu menjawab, 'Aku tidak melakukannya'.
Mtrlutnya pun ditutup, lalu yang berbicara adalatr anggota
badannya yang lain. Orang itu lalu berkata kepada anggota
badannya, 'Semoga Allah menjauhkan kalian dariku. Aku
tidak berbohong melainkan rmtuk kepentinganmu'."e7
29313. Bisyr' menceritakan kepada kami, ia berkata: Yallrd
menceritakan kepada karri, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu mengenai firman Allah,
ei| e )$;ji
"Pada ltqi ini Kami tutup mulut mereka...." Ia berkata,
'Maksudnya adatab telah t€rjadi berbagai perdebatan serta
'- pembicaraaq dan inilah akhimya mulut mereka pun
dihrhrp.'st

gxi
Ibnu Abi Hatim dalam taftir (l0Bl98), Al Qurthubi dalam Al Joni' li Ahlcon
Al Qu'ot (15149), dan Ibnu Katsir dahm tafsir (11/374).
vn Imam
Muslim meriwayatkan hadits yang s€rupa deirgan hadits t€rsebut dari
Asy-Sya'bi, dari Anas bin Malik, ia bertata: Kami bersama Rasulullah SAW,
lalu beliau tertawa dan bersabd4 "Apa*ah kaliot talru mengapa aht tertawa?"
Kami menjawab, *Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." Beliau lalu
bersabda, "Aht tunawa karena pembicooan seorang hanba hepada Tuhannya,
'Ya Rabb, tidaklrah Engkau telah melindungifu dqi kshaliman...'." (412280,
w.2969).
Ibnu Hibtan meriwayatkannya dalam Shahih (16/35E, no: 7358) dan As-
Suyuthi dalam Ad-Darr Al Mantsur Ql69), tanpa menisbatkannya kepada
seorang pun.
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3199) dan As-Suyrthi dalarn Ad-Durr Al
Mantsu Ql69).

t
L
T{sitAth:Ihafui

29314. Muhammad bin Auf Ath-Tha'i mencqitakan kepadaku, ia


berkata: Ibnu Mubarak mengabari kami dari Ibnu Ayyasy,
dari Dhamdham bin Zrna'al1 dari S),uraih bin Ubaid, dari
Uqbah bin Amir, bahwa iamendengar Nabi SAW bersaMa

q ;yorrilr *bt *.?;9try r'e :d J:rf


.a i- r.
64l da)
"Yotg pertama kali bicua doi mmusia pada hari Allah
,?rerutup mulu-mulut odalah paha 4n yory sebelah Wi. "w)
oco

4));-j,t Lpi'6sti # etrS M tr;


ti4 hr=i 6 k;t4, e HL3 {6JJ @
|

'',h1{;
oDaririil<d&I<orrnimenghrlndakiNstilahl<ffirrilw@<$J
prl4dihaf,ffi mdt hlu ms ela bel:lontbo.lon$o
nrr:elca;
ialnn. Mahfuttpaknh nwel<o dnryt
melilw(rrya).Dorrtiil<n[<onrrimenghenilaltiNstilohl<orrni
utrrh nrziel<o ili ttmp nselabrails; ma/lu nrrrel<a fid&
*i&:rffi IWffi*'otcen'lbati;

Abu Ja'far berkata: Para ahli takwil befteda pendapat dalam


menakrryili firman AllalL LgiW6 #lev "17i6 j; "Dan
ete HR Ahmad dalam
Lfusnad (4tl5l), Al Haitsami dalam Majna, Az-Zawa'id
(l0B5l), Al Mawardi dalan An-Nuka wa Al Uyu (5D8), At Qurthubi dalam
Al Joi' li Ahkan Al Qar'an (15/49), dan Ibnu Katsir dalam b8ir (l lB74).
Srah Yaasiin

jikalau Kami mengfiendaki pastilah Kami hopuskm penglilutan mata


mereka; lalu mereka berlomba-lomba (mencri) jalan."

Sebagian berpendapat bahwa malsudnya adalab seandainya


Kami berkehendak, maka Kami pasti membutakan mereka dari hidayatr
dan Kami sesatkan mereka dari jalan yang lunrs. Mereka yang
berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut ini:

29315. Ali menceritakan kepadahr, ia berkata: Abu Shalih


menceritakan kepada kami, ia berkata: Mu'awiyatr
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman Allab
d;\-&V:Sig' j; "Dan jikalau Kami
menghendaki pasnan K@ni hq$kon penglilntan mata
mereka," ia berkata, c'Maksudnya adalalt Alu menyesatkan
dan membutakan mereka dari hidayatr."rm

Ahli tal$,il lainberpendapat bahwa maksudnya adalah,


seandainya Kami menghendaki, pastilah Kami meurbiarkan mereka
dalaur keadaan buta Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan
riwayat-riwayat berikut ini:
29316. Ya'qub menceritakan kepadakrr, ia berkata: Ibnu Ulayyatr
menceritakan kepada kami dari Abu Raja, dari Hasan,
mengenai ryu1.-Allab Vfuti,
iriil tY V'-S i1i' J;
62);- Jfi Lgai "tun jik;i;u l<ot menghendaki i
pstilah lfuni lrapslcan penglildan mata mereka; lalu
mereka berlomba-lomba (metrcoi) jalan," ia berkata,
"Idaksudnya adalab seandainya Allah menghendaki, niscaya
Allah mengbapus penglitutan me,reka dan membiarkan
mereka hilir-mudik dalam keadaan 5o1^nr00t

lm0
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3199) dan At Mawardi Marn A*Nukat wa Al
Uw(sae).
t(x)l
Al Qurthubi dalamAl Jani' li Ahkmn Al Qw'ut(15149).
Lihat Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir (7R2).
TatsitArt:Ihafuri
29317. Bisyr menc€ritakan k€pada kami, ia berkata: yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadab, firman Altatl {p V-# i6 j;
62)€i- J;t Lgi W6 #1 ,6on jitratau Kami
menghendaki pstilah Korri horyskan penglihotan mata
mereka; lalu mereka berlombalomba (mencari) jalan,', ia
b€*ata, "I\daksdnya "dal"b seandainya AUah menghendaki,
niscaya Allah me,mbiarkan mereka hilir-mudik dalam
keadaan 6,rgrnlun

Pendapat yang kami sebutkan dari trasan dan eatadah tersebut


pendapat yang paling me,lrdekati takwil kalam, karena
dengan ayat ini Allah mengancam orang-orang kafir, sehingga tidak
benar jika dikatakan bahwa mereka a.lalah orang-orang lofir, dan
Allah menghendaki, niscaya Allah menyesatkan merek4
padahal Allah telah menyesatlon mereka Tetapi, maksudnya adalatr,
Kami menghendaki, Kami pasti menghukum mereka atas
kekafiran mereka, lalu Kami hapus penglihatan mereka dan mengubatr
mereka mer{adi btrta, tidak bisa melihat jalan dan tidak dapat
me,nemukanpefur{uk
Irrtazh'6lr'u-,olc artinya yartr, tidak ada lubang di antara dua
peltrpuk mat4 seperti angin menghapus jejak. Orang yang buta dalam
bahasa Arab juga disebut '&1dlrrlrr;Jr.

Talrnil firman Alhh: L*liW6 gnt" nereka berlomba-


lorrrbo [me ncariJ jolan)
29318. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kard, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada lerni, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada kami,

'm Al Mawardi dalam AwNulca wa Al Ul,ur 6nD.


Surah Yaasiin

ia berkata: Hasan meNrceritalon kepada kami, ia berkata:


Warqa menceritakan kepada kami, selunrhnya dari Ibnu Abi
Najrlu dari Mujahid, mengenai firman AllalL Li;:i S,j,;ti
"Lalu mereka berlomba-lombo (mencui) jalan," ia berkat4
"Iafa?h LiA( anny ajalan.',,,,
293|9. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazrd
' menceritakan kepada l<ami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allab t,gailSi;;(i "Iolu
mereka berlomba-lombo (mencui) jala4" ia berkat4
"lafa?h Li$i
^rary"jalan.'too'
29320. Yrmus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb {
mengabari kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar tentang I
t

Allalt \iaiij6,;6 "Irlu


I

firman mereka berlomba-lomba i

(mercui) jalo4" ia berkata, "l.arfazh Lgi artinya


l
I

jalan'lmj

Talwil firman Al}rh: 6tH-S1i (Maho betapahah mereka


dapat melihot[nyofr

29321. Muhammad bin Amr me,lrceritakan kepada kami, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada karni, ia berkata: Isa
menceritakan kepada lomi, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkata: llasan me,lrceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada l<ard, selunrhnya dari Ibnu Abi
Najrlu dari Mujahi4 mengenai firman Allah, arj;i-Jt
"Moka betapkah.mereka daWt melihat(nya)," ia berkat4

lm M.ujahid dalam taBir (hal.


561), Ibnu Abi Hatim dalam taftir (10/3199), dan
Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma'oi Al Qtr'm(5B15).
tqr Al Mawardi doJam
A*Nulca wa Al Uryn (SD9).
l(xxt
Lihat Asy-syaukani dalam Fath Al gadir (4R7s) dan lbnu Athiyah dalarr. Al
Ivftthmo Al Wajiz@A6l).
TfistuArt:Ihatui
"Maksudnya addah, seAangkan Kami telah menghapus
penglihatan mef,eka."lffi

Ulama yang menakwili aya\ V-' S i6 J; ,,Oan


#1&
jilralau lfumi mengftendaki pstilah xani lrawskot penglihatan nota
mereka," de,ngan makna buta dari pehduk, ma\a (ulma tersebut)
mengatakan, "Takwil firman Allalt 62i4- 'uo*o betapakah
-t$
merelra dapt meliha(ryo)' maksudnya adalalL maka betapakah
mereka mendapat petrmjuk kepada kebenaran Mereka yang
berpendapat derrikian menyebutkan riwayat-riwayat berilort ini:

29322. Ali menceritakan kepadaku, ia berkata: Abu Shalih


menceritakan kepada lomi, ia berkata: Mu'awiyah
menceritakan k€padaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman Allalt atj$_Stg "Mako betapakah mereka dopat
melihaQrya)," ia berkata, "Jadi, bagaimana mungkin mereka
mendapat petrmj rk?,rroo?

29323. Muhammad bin sa'd menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ayabku menceritakan kepada lemi, ia berkara: pamanktr
menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayahku me,lrceritakan
kepadakami dari ayahny4 dari lbnuAbbas, firman
AllalL 6tH- :il6 "Maka betawkah mereka dowt
melilwftryn)," ia berkata, 'lV[aksrdnya adalab mereka tidak
melihat kebenaran-"lm

Talrwil firmrn AIhh: 4;141eX:r356 J5 loan


jilu i
Kan mcnghcndaki pfiloL K@rri ttfuh merefu di tempot
mereka berada)

lqt6
Mujahid dalam ta8ir (hal. 561) dan Ibnu Abi lldim datam tatir (lOR 199).
10(n
Ibnu Abi Hatim dalmtaGir(l0Bl99).
tq[ Ibnu Jauzi dal*n H Al
Masir Q R2).
Strah Yacsiin

Uarcuanya adatall seandainya Kami menghendaki, Kami pasti


menjadikan kaki orang-orang mrsyrik itu duduk (tidak bergerak) di
rumah-rumah mereka

Firman-Nya, 6Ai-{; (# lAfrt 13 " Maka mereka tidak


sanggup berjalan lagi dan tidak (Wla) sanggup kcmbali. " Makzudnya
adalah, mereka tidak bisa berjalan ke depan, dan tidak bisa pula
kembali ke belakang.
Para ahli tal$,il berbeda pendapat dalam menalsnrilinya.

Sebagian b€rpendapat sejalan dengan yang kami katakan.


Mereka yang berpendapat dernikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
29324. Ya'qub menceritakan ke,padaku, ia berkata: Ibnu Ulayyah
menceritakan kepada kauri dari Abu Raja dari Hasan,
firman Allah, k;t41
& X:L3',6 $
"Don jika Komi menghendaki pastilah l{ami ubah mereka di
-- tempt mereka berada," ia berkata, "Maksudnya adalah,
seandainya Ikmi menghendaki, pastilah Kami mendudukkan
m€,reka."lm

29325. Bisyr menceritakan k€pada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
' dari Qatadah, mengenai finnan NlabrkiLUTrYHLS
"Dan jika Kani menghendaki pastilah Komi ubah mereka di
tempt mereka berado," ia berkat4 'Makzudnya adalah,
Kami mendudultcan me,reka di atas kaki-kaki mereka. 13
6bj_{; # ljdl*( 'Maka mereko fidak sanggup

r@ Al Marrardi dalan A*Nuka wa Al Uytn (5120) dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al
MasirQR3)
Lihar lbnuAbi Hatim dalam taBir (l0Bl99).
TafsitArt:Ihafuri

berjalan lagi dan tidak (pla) sanggup kembali'. Maksudnya


adalah, mereka tidak bisa maju dan tidak pula mundur.',t0r0

Ahli takwil tain


berpendapat batrwa maksudnya adalah,
seandainya Kami menghordaki, niscaya Kami membinasakan mereka
di rumah masing-masing. Me,reka yang berpendapat demikian
menyebutkan riwayat berikut ini:

29326. Muharnmad bin Sa'd menceritakan kepadakta ia berkata:


Ayalrku menceritakan kepada kard, ia berkata: pamanku
menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayatrku menceritakan
kepada kami dari ayaturya, dari Ibnu Abbas, mengenai firman
All4 {; u, ikfri'3 kitu, & x:L3 irx J;
"Dan jila Kami meighendaki pastitah
Q)e?- Kami ubah
mereka di tempat mereko berada; maka mereka tidok
sanggry berjalan lagi dan tidok (Irula) sanggup kembali," ia
berkata "Maksudnya adalab seandainya Kami menghendaki,
Kami pasi membinasakan mereka di runah frasing-
masiflg.'rlotl

Lafazh'UtS; a*rh3 me,miliki arti yang sam4 yaitu tempat, dan


kami telatr menjelaskan sebelumnya
ooo

iL;ir;u3 'o]r?-t'J$fr
et : +a ;f3 ;;
,*-
"V
i'W 5 Ul-@ U i,ui; 5;1 j oy:a civ
6*KWJi(
t0r0
Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al (lyun (sZg).
r0rr
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir ltOlf tbl;, Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al
Uyrn (5D9), dan Ibnu lanzi dalam Zad Al Masir (7133).
Strah Yaasiia

"Danbarorlrgsif,ioyorrrgl<frrriprrr1iarJgl<muffntlrrycttiscdya
I<ffii lcetrtaHcarlt dio lrprydol<eiadinr(Iyta) . lvlalca dpal<fi
nsela ddak menrfllcirl<ut? Danl<offli ddak nwtgaiarl<art
sycir l<erydnuto (tvluhonnad) dmhsyair iat ddalclah
lorydkbasirrya. N Qtin'oalr itu ddaklfuhaffyalah pelaiarut
df,nkitab yoarlgmen$qi penscng@tD wfuya ilia
(bfiihffilrrnan) menrbqi puingdmt l<epada orcmg. or(mg ycr.g
htulup(lwthrya) ilan *fuyo pstilah (t<etetaOm dd$b)
terhadup u(mg,,or(mglorfir.' (Qs. Yaasiin [36]: 68-70)

Abu Je'fer berkate: Firman-Nya, 'r;3 ij "Dan


bwangsiapa yang Knt i panjangkon umttrry)a, " maksudnya adalah,
Kami memanjangkan umumya.
Fir:nan-Nya '{.# "Niscaya Kami kcmbalikan dia,"
maksudnya adalah, Kami mengembalikannya seperti keadaannya saat
kecil akibat termakan trsia senja. Itulah maksud dari penunrnan secara
fisik, seiringga ia tidak mengetahui apaflpasesudah mengetahuinya.
Penakwilan kami ini sejalan dengan pendapat para ahli talc\ilil.
Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat berilflrt ini:

29327. Bisyr kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sald menceritakan kepada kami
firman Allah, 4't, #i'r*3
dari. Qatadatu mengenai ;;
,gJll "Dan buangsiapa yng Kami paniangkan umurnya
niscayo Koti kcmbalikan dia kcpado kejadian(nya)," ia
berkat4 "Makstrdnya adalalu barangsiapa Karni panjangkan
umumla, maka IGmi menguranginya dari segi fisik, agar ia
TdsirAl/l.:Ilrrrfui

tidak mengetahui setelah mengetahui sesuai. Maksudnya


adalah keringkihan pada usia senja"r0r2

Para ahli qira'at berbeda pendapat dalam membaca lafaz}n


t;"?;j "niscaya Komi kembalikan"
Mayoritas ahli qira'at Madinalt Bashralt dan sebagian ahli
qira'at Kufah me,mbacanya t 33 d*g* fdt oh pada intruf rrun
pertama dan suhtnpada httruf nun kedtta-

Mayoritas ahli qira'at Kufah membacanya f-' # dengan


dlwmmah pada hunrf mn Wfialma danfdlrah-tasydid pada huruf nrn
kedua.lol3

Pendapat yang benar adalall keduanya mertrpakan bacaan yang


masyhur di kalangan ahli qira'at berbagai negeri, sehingga bacaan
manapun yang dipegang oleh *li qira'at, telah dianggap benar. Hanya
saj4 bacaan yang dipegang oleh mayoritas ahli qira'at Kufah lebih saya
sukai, karena lafazh ;3
a"nguo subjek Allalt berarti mengubatr, dari
satu kondisi ke kondisi lain. Jadi, hal itu menguatkan bacaan dengan
tasydid.

qira'at jtgaberbeda pendapat dalam membaca lafaztr


Para ahli
'oj#-fil "maka apakoh mereka tidakmemikirkan"
'oie6:Of
Mayoritas ahli qira'at tvladinah membacanya d"rrg*
hunrf ra untuk orang kedua
Ahli qira'at Kufah membacanya dengan huruf ya rmtuk orang
ketiga.rora

t0l2
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/320 dan Al Mawardi dalam An'Nukat wa Al
Uwn(5D9).
l0t3
Mayoritas ahli qira'at membacanya 4i,&i {sngan fathah pada huruf nzn
pertanrq snluz pada huru f nun kedua, den dhsnmah pada lafazfi "kekafiran".
Ashim membacanya 'c,'?9, dengan dhonnuhpadahunrf nzn pamafathah
pada hunrf mrn kedu4 dn lusrobtasydidpada huruf f4f
Lihat Ibnu Athiyah dcilamAl Muhuro AI Waiiz @146\.
Srndh Ydcsiin

Bacaan dengan hunrf p


lebih mendekati makna tekstual ayat
karena ayat ini berbicara tentang argrrme,lrtasi Allah terhadap ofttrlg-
orang muqrrik yang ada dalam firrnan-Nya,
ifleqir6 J;
"Dan jikalou l(nni menglundaki pastilah l(ami hapuskon penglilratan
mata mereka-" Jadi, bacaan deirgan bentuk khabr (kalimat berita
nntnk orang ketiga) sesuai dengan bentuk lata/n
ir;f e V:'S
"Pastilah Koti hapskan penglilutan mata mereka." Itu lebih saya
sukai, meskiprm bacaan lain tidak ditolak.

Firman-Nya, 'oJ6- frrt "Maka apakah mereka tidak


memiHrkan?" maksurlnya adalalt tidakkah orang-orang musyrik itu
memikirkan kekuasaan Allah terhadap hal-hal yang dikehendaki-Nyq
dengan mengamati perbuatan-Nya terhadap makhluk-Nlya sesuai yang
dikehendaki-Nyq mulai dari yang kecil hingga yang besar, temrasuk
mengembalikan ke keadaan yang lemah (ketika benrsia senja).

- Takwil firman Allrh: id r#-t1j;1i'^6;Vj @a" Kami


tidtk'inengaja*an syair hcpdanyi [MuharunadJ dan bersyab itu
tidaklah latuk basinya)
Maksrdnya adalalt dao IGmi mengajarkan syair kepada
Muhamma{ dan tidaklah pantas Mutrammad menjadi penyair.
Sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berihrt ini:

29328. Bisyr menceritakan kepada karni, ia berkata: Ya^d


menceritakan kepada karri, Sa'id menceritakan kepada kami
Allab ;dr;$-Y5giifi;V3
dari Qatadab, mengenai firman
"Do, Korrri tidok mengajukan syair kcpadanya
\futonmad) dan bersyair itu tidaHah layak baginya," ia
totr 11"6 dan Abu Amr dalam riwayat Ay5rasy membacanya 'i,iia aengan huruf ra
untuk ormgpertama.
Ahli qira'o *lebihnya membacanya 6Jl;X. dengan hunrfya rmtuk orang ketiga.
Lihat Ibnu Athiyah dalam Al lrtthoro Al Wajiz (41461).

i
i
T$sirArt:Ihrtorri

berkat4 *Aisyah dt-y", 'Apal<ah Rasulullah SAW pernah


menggubatr suatu syafu?' Ia mei{awab, 'Syair adalatt
perkataan yang paling dibenci beliau. Hanya saj4 beliau
pematr membaca bait syair saudara bani Qais, dan beliau
membacanya dengan t€ftolak-balik. Abu Bakar lalu berkata
kepadanya, 'syaimya tidak sePerti ittr'. Nabi SAW lalu
UersaUaa,

d.!l;.-:t,t ,lLrd t lnrs


;t
'Demi Allah sewnggulmya afu bukan seor(mg Wnyair, don
berryati itu tidak pntas bagiht'. "ror5

Trkwit frmrn Alleh: 5>113 oy(At Qw'on itu tidak lain


huyolah pelojoron)
Maksrdnya adalab keberadaan Muhammad fidak lain adalatt
peringatan bagi lralian, wahai manusia Allah me,lrgingatkan kalian
batrw4 Dialah yang telah menguftsya kepada kalian. Allatr juga
mengingatkan nasib alfiir kalian melalui Muhammad
Firman-Nya, U3r:3;' kn kitab lwrg memberi 7renerangan, "
rnakzudnya adalab apa yang dibawa Muhammad kepada kalian adatatl
Kitab yang merrberi p€nerangan, yang menjelaskan kepada orang yang
merenungkannya dengan akal dan nurani, bahwa Al Qtn'an adalatl
wahyu dari Allah yang diturunkan-Nya kepada Muhammad, bukan
syair dan sajak dulom. Sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikut
ini:
29329. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan ke,pada kami

r0r5 HR. Ahmad dalan Musnad (6lltt), Al Baihaqi dalam ls-Szzan Al Kubra
(10245),dan Al Ajluni d^lam Kasyf Al Khafa'(11543, no. 1465).
$uahYaasiitt

' dari Qatadall'mengenai firman AllalL


U3r;3
,,Dan
kitab
yang memberi penerangan,,i ia berkata, ..Maksudnya adalatl
Al Qur'an ini.rrlo16

Talcwit firman A[ah: lZ i,( J ,4- (Supaya dia


[MuharunadJ memberi kepada orang4rang yong hidup ,
thotinyaD
Maksudnya adalalL Mtrhammad tidak lain adalah pemberi
peringatan bagi kalian, untuk mengingatkan sebagian dari kalian,
wahai, yang masih hidup htioyu, bisa mengerti apa yang dikatakan
kepadany4 dan bisa memahami apa yang dijeraskan kepadany4 bukan
orang yang mati hatinya lagi dungu.

Penakwilan kami ini sejalan dengan pendapat para atrli takwil.


Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
29330,- Abu Kuraib menceritakan kepada karni, ia berkata: Abu
Muawiyatr menceritakan kepada kami dari seorang perawi,
dari Abu Rauq, dari Adh-Dhahhak, mengenai firman Allah,
11; i'( J ,4- "supcya dia (Muianmad) memberi
peringatan kepada orang-orang yang hi&tp (hatirrya),', ia
berkata "Maksudnya adalah orang yang berakal.,,r0rz
29331. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yaz,d
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai flrman Allall V f 6 ,4-
"Suptcya dia (Mulwmmod) memberi peringatan kcpada

l0l6
Al Mawardi dalan AwNukot wa At uyun (s/30) dan Ibnu Jauzi dalatn Zad Al
Masir Q/37).
l0l7
Al Mawardi dalamAn-Nukatwa At uyun (sl32).Dalam riwayatrya tertulis )s-tl
"orilg yang lupa'', dan yang bena adalah 1gi'6pag yang berakil". Ibnu Jauzi
dalarn Zad Al Mosir Ql37)-
Tafsir4u;hXhabari

orang-orang yang hidup (hatinya)," ia berkata, ..Maksudnya


addah orang yang hidup hatinya dan hidup
pandangannya."lolt

Tatcwil firman A[ah: 6.fJ( & &ili ,*j foo" sapoya


pastilah [ketetapan odubJ terhadap orang-orang kali)

Makstrdnya adalalL sudah pastilatr ad-,b Allah bagi orang-


orang yang kufur kepada Allalt enggan mengikuti-Nya, dan berpaling
dari apa yang dibawa Muhammad kepada mereka dari sisi Allatl.

Penakwilan kami ini sejalan dengan pendapat para ahli takwil.


Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut ini:

29332. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid


menceritakan kepada lorni, sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatu mengenai firman Allah, O,;ff'-:t$ltii,y;
"Dan st4taln pstilah (kctetapn adzab) terhad$ orig_
orang fufrr," ia berkata 'Maksudnya adaratr lantaran
peft uatan-perbuatan mer€ka', rot

ooo

@ ;Jq, 4 ;i^rc$ s5,1,;E ril


gtrG\
w *1
@'rg u-W i#F.,t,+ ;lt*"r: t;
"Dat apalr,,h nselct dnak nwtitw bahwo sesungulvrya
r<affri telah menciptal<trlbintang tenwk unatk
sebagimr ilmi ap yarJg talah l<arrrri ciptat<arJ ilmgan ^oit* ia*
t0lt
Al Mawardi dalam An-Na*a wa Al uytn (5R0) dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al
Masir (7/37).
t0l9
Ibnu Abi Hatim datam taeir (10/3200).
Srrch Yacsiin

l<elqasaan sendiri, lalu nselca m(,jr1g4as6lny a? D art


t<61711i
I<oni amdnid<mbhwtfitg'binatang itu urral/r- mtrek'a, md<a
sebaglannyommiaili nsela dm, sebagiarmya
mrl,rel<atnakrm." (Qs. Yaasiin [36]: 7l'721

Abu Ja'far berkata: Firman-Ny\ l;;-il "Dan apakah mereka


tidak melituf, " maksudnya adalah orang-orang yang menyekutukan
Allah dengan tuhan-tuhan dan berhala-berhala.
-g-;1
Firman-Nya, .4";1, f{6trG1 "Bahwa sesungguhnya
Kami telah menciptakan untuk merika yaitu sebagian dari apa yang
telah Kami ciptakan dengan kchnsaan Kami sendiri," maksudnya
adalatr makhluk yang Kami ciptakan.

Firman-Nyaffll "Binatang ternah" maksudnya adatah


binatang melata yang diciptakan Allah rmtuk anak-anak Adam, lalu
Allah menundg}kannya kepada mereka, bertrpa unta, sapi, dan
kambhg.
Firman'Nya, lrg$ q3 ;iI "I-alu mereka menguasairqla,"
maksudnya adalah, lalu mereka mengatgr sekehendak mereka dengan
paksaan dan kekangan mereka Sebagaimana dijelaskan
dalam riwayat-riwayat berilut ini:

29333. Bisyr mencerilakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada karri, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadall, mengenai firman Allah, iKyq ;i3 "Lalu
mereka menguasainya," ia berkata, "Makzudnya adalatr,
mereka mengekangnYa"Io2o

29334. Yrmus menceritakan kepada lgmi, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabari kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar tentang

ro2o
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3201), Al Mawardi dalan An-Nulrat wa Al
Uyn (5 t3 1'), dm Ibmu lar:ri dalm' 7nd Al Mas ir (7 138)'

lt_
ri
Tafsit Ath:Ihafuri

firman Allah, 'bKYL7|


iE'-;i {L;ti r{
e$(1 ii;- iJ
"Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya
Kami telah menciptalan binatang ternak untuk mereka yaitu
sebagian dari apa yang telah Komi ciptakan dengan
lrehtasaan Kami sendiri, lalu merelca menguasainya? " la
berkata, "Ia
ditanya 'Apakatr maksudnya unta?? Ia
menjawab, 'Ya'. Ia menambahkan, 'Sapi juga termasuk
binatang temak,ro2r meskipun tidak tercantum di dalam ayat
ini'. Ia berkata 'Unt4 sapi, dan kambing termasuk binatang
ternak'."
Ia lalu membaca "(Yaitu) delapan binatang
"yx,'6ii"^;tfi
yang berpasangan " (Qs. Al An'aam [6]: la3) Ia lalu berkata
"Sapi dan unta itulah binatang ternalq sedangkan kambing
tidak terrnasuk binatang temak."

Takrril lirman Allah: ;l 6l; @an Kami tiau**an


binotang-binotang itu untuk rureka)
Maksudnya adalah, Katni tundul&an binatang-binatang ternak
ini kepada mereka.
Firman-Ny4 ,#!S V; "Maka sebagiannya meniadi
tunggangan mereka," ,Luk .rdoyu adalah, di antara binatang temak itu
ada yang mereka tunggangi, seperti unta yang biasa mereka gunakan
nntuk bepergran. Dalam bahasa Arab disebutkan qf',
ai1'l oji yang

artinya, ini
adalatr hewan kendaraan. i;t?-Wi "'Do, sebigiannya
merelra malran, " yaitu dagtnpya.

29335. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai finnan Allah, {fglg
ifS#
ro'r Lihat Al Mawardi dalam An-Nukot wa Al U1run (5132)-
Strah Yaasiia

"Dan Kami twdukkan binatang-binatang itu untuk mereka'


maka sebagiannya meniadi hmggangan mereka," ia berkata'
"Maksudnya adalah, mereka ttmggans tmtuk benergtai,
t?i
't jti'Oon sebagiannla mereka makan', yaitu dagingnya'"I,22
ooo

8i9;,a!;^i5 aiiKs.tfrZrca'gA.{'
@6,p.#q;,
',D(rrt msela mertpelrolch padfiryo mutfaat nmttaat dart
tnirnnruut.\nal.@,rrtr,rlgalakahnrf,r|ell@fidakfurry'liliotr?
M(.relammgcrtil sefiah,fIt sentfulufri selain Nlah agy.
mqela putolongm: (Qs. Yaasiin [36J: 73'7 4)
^-rd$rt
-*AbuJa,farberkata:Maksudayatiniadalabdanbasmereka
berbagai manfaat pada bintang t€rnal( rtq dan manfaat itu ada
pada
perabotan
wolnya, bulunya, dan rambutnya, untuk dijadikan sebagai
dan alat-alat, kulitnya untuk dijadikan tempat tinggal (kemah),
dan

susunya trntuk diminum. Sebagaimana dijelaskan dalam


riwayat berilut
ini:
29336. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yaztd
menceritakan kepada kami, sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, menge,nai firman AllalL 'g A. fi "Dan
merekamemperolehwdarynmmfaat.manfaat,"iaberkata,
"Maksudnya adalalu mereka me*akai wolnya' Zrt!:t
'O*
mimtmanl Makzudnya, mereka meminum susunya'"1o8

toxz
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (l0B20l).
An-Nukat wa Al
wr3
Ibnu Abi Hatim aafa- tafsir t rcnZOi) dan Al Mawardi dalan
UwrGls2).
TdsilAthxh,Itu,{-

. Talwil firman AIhh: 6iK:3- yil Mere*a mengambil


sembahan-sembahon selain Allah agar mcndapat
pertolongan)
Maksudnya adalah, apakah mereka tidak mensyukuri nikmat-
Ku ini dan kebaikan-Ku kepada mereka de,ngan cara taat kepada-Ku,
memnrnikan uluhgyah dan ibadalL sertameninggalkan ketaatan kepada
syetan dan penyerrbah^n terhadap berhala?

Takwil firman Altrrh: 'ql, ,ri gy q. irji| (Maka


mengapokah mereka tidah bersyuhur? Mereka mengambil
s ernbah an-s e mb ah an se lah Allah)
Maksud ayat ini adalalq orang-omng musyrik itu mengadakan
tut,n-tuhan selain Allah ,nhrk mereka se,mbah. dtp_# "Agar
mereka mendopat " Makstrdnya, dengan harapan tutran-
tutran itu menolong mereka dari hukurnan dN adzab Allah.
ooo

c,fr$ -AE t @D'a]rfQ? fr Wl;"V:,l:i


@;g_Yi6;ivps
"BelrhalraWwlt itu tiailo dary nlrrlwlong nrl-rel<a; Nddwl
bqhalo.bqlwlaituneniailitentmayurgdisiael<nrurt*
netfaga nrr:el<* Ivlalrc iorlrguiah u&W nrrrel<a
nmydil*m lennu. Sesrngguhnyc l<aini rn,orrgetf,IJui apa
y ffirg ns ela ralwsialcorrt dm op y utg nsela ny dal<ut!
(Qs. Yaasiin [36]: 75.261
Surch Yaasiin

Abu Ja'far berkata: Maksud ayat ini adalah, hfian-tuhan ini


tidak bisa menolong mereka dari Allah apabila Allah menghendaki
keburukan bagi mereka, serta tidak bisa menolak mudharat bags
mereka.

Tatryit fiman Alhh: 'rr)rf A iL {i froaonol befltala-


berhala itu rncnjodi tentara yang disiapkan antuh mcniaga mereka)
Maksud ayat ini adalalt oraog-orang musyrik itu bagi tuhan-
tutran mereka adalatl tentara yang disiapkan.

Para atrli tala,il berbeda pendapat dalam menalonrili lafazh,


'affj "Yang disiapkan" Meneka disiapkan atau dihadirkan?

Sebagian berpendapat bahwa matsuanya yaitu, orang-orang


musyrik itu adalah bala tentara yang disiapkan bagi tuhan-tuhan
tersebut pada waktu hisab. Mereka yang berpendapat demikian
menyebutkan riwayat berilut ini:

2g33i.' Muharnmad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada karni,
ia berkata: Hasan me,nceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa me,lrceritakan kepada kami, selunrhnya dari Ibnu Abi
Najrlu dari Mujatrid, mengenai firman Allab A ? {t
'rtjrf "Padalwl berhala-berlnla itu meniadi tentara yang
disiapkan untuk meniaga mereka," ia berkata, "Maksudnya
adalalx, pada hari hisab."tor
Ahli takwil lain berpendapat bahwa makzudnya yaitu, onmg-
orang musyrik itu merupakan tengra yang disiapkan bagi tuhan-tuhan
tersebut di dunia, batrwa mereka marah untuk membela ttrhan-tuhan

r@o
Mu;atrid dalam tafsir (hal. 561), Al Mawardi dalan An-Nukat wa Al Uyun
(5132), dan lbnu Jauzi dalam Zad Al Masir (7139).
fafsirdl;hXhrtari

tersebut. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat


berikut ini:
29338. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid
menceritakan kepada kalni, sa'id menceritakan kepada kami
dari eatadalu mengenai finnan Allah, 'b}g3-.l
{;
"Berhala-berlala itu tiada daryt menolong mereka,,' ia
berkata "Maksudnya adalah, mereka tidak bisa menolong
ttrhan-tuhan tersebut. 'rrjrf A ,faaana berhata-
il ;i:
berhala itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga
mereko'. orang-orang musyrik itu prm maratr unt,k membela
tuhan-tuhan tersebut di d,nia padalral ia tidak mendatangkan
kebaikan bagi mereka dan tidak bisa menolak keburukan dari
mereka Ia hanyalah patung-patung."r@5
Menunrt kami, pendapat yang dike,mukakan eatadah ini
merupakan pendapat yang paling tcpa\lgr€na pada hari hisah.berhala-
berhala tersebut memufuskan hubungan dengan onmg-orang musyrilq
dan penyembatran mereka terhadapnya Jadi, bagaimana mungkin
mereka menjadi bala tentara bagi berhala-berhala tersebut pada waktu
itu? Tetapi, yang benar adalalt mereka di drmia menjadi bala tentara
bagi berhala-berhala tersebu! bahwa mereka marah dan berperang
untuk membelanya

Takwit fiman Ntah: ';i5 Afr jE @ta*a jonganloh


ucapan mcreha menyedihhon hana)

Allah berfirman kepada Nabi SAW, ..Janganlah perkataan


orang-orang yang menyekutukan-Ku dari kalangan kaummu kepadamu
itu membuatnu sedih, uflahai Muhammad. Mereka berkata

r* Ibnu Abi Hatim dalam afsir (lol32ol), AI Mawardi darru An-Nukat wa Al


Uytn (5/32), dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al Mosir (7139).
Surah Ycasiin

'Sesrurgguhnya engkau adalah seorang penyair, dan yang kaubawa itu


hanyalatr syair'. Jangan pula pendustaan mereka terhadap ayat-ayat-Ku
dan pengingkaran mereka terhadap kenabianmu itu membuatnru sedih."

Tatrwilfi manAllah:6#-Yj6;,j-Y(151:y(Sesunssuhwa
Kami nungetahui aln yang mereka rahasiafun dan apa yang mereka
nyotakan)
Makzudnya adalatr, sesungguhnya Kami mengetahui bahwa
yang mendorong mereka unttrk berkata demikian adalah kedengkian, .
Mereka juga tatru batrwa apa yang kaubawa kepada mereka bukanlalt
syair, dan itu merrang tidak mirip syair, dan engkau juga btrkan
pendusta. Jadi, Kami mengetahui apa yang rnereka ratrasiakan, yaitu
pengetahuan mereka tentang hakikat apa yang kauserukan kepada
mereka" serta apa yang mereka nyatakan, yaitu pengingkaran mereka
terhadap hal itu dengan lisan mereka secara terang-terangan.
ooo

4;>, @ f* +;tig t i3 nlifri1 isir;ti


G;i@ 4J C;€i *- i,'J6"ifr--ei fr6
ry*,h;ts"ir'6ff;Lazi(
"Danapalcahn.rnrilsirdnakrnalnper:hfrilomfuhwaKanri"
menciptal<armya dari setitik oir fuwri), malca tib*tha ia
mmiadi fiwfiang yorng rJyfra! Dorlr ilia menbwt
Wum@anu bagi Kfrrri; dfiJ dio lupa lccpada l<epdianrry a;
iabqlata, 'Sia1rrkah y@W ilapat rrr.rrrlghiduplirlln tr.rlmg-
fululang, y ms tclah hrrr.c.ff -luhth?' Ktal<anloh,' Ia al<mt
dihidupl<m oleh Tulwr yong rrr.erciptal<rrntyyalcnli yang
TafstAthThabad

pertmw.DanDiatvlaluMmgetalwi|rltttcngsegala
malfifii/r-' (Qs. Yaasiin [36J: 77.791

Tatrwit ftman Alllh: ',iiilil ';;-\iii_13i loan apakah


mm usia tidah rucmperhdihan bahwa Komi menciptahannya)
Para ahli takwil berbeda pendapat tentang siapa yang dimaksud
dengan manusia pada lafaztr ifiiii-lSi "Dan apakah manusia tidak
memperhatikan."
Sebagian berpendapat batrwa maksudnya adalah Ubai bin
Khataf. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
2g33g. Mtrtrammad bin Umarah menceritakan kepadakq ia berkata:
Abdullah bin Musa menceritakan kepada kami, ia berkata:
Isra'il menceritakan kepada kami dari Abu Yatrya, dari
Mujatrid, mengenai firman Allab 45 C;'$i €1i- i
"siapakah Wrg dopd menghidupkon ulang-belulang yang
telah hanctr-ldtrt?" ia berkat4 "Maksudnya adalah, Ubai
bin Khalaf datang kepada Rasulullah SAW dengan membawa
tulang."l@6

29340. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kaud, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan me,nceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, selunrhnya dari Ibnu Abi
Najrh, dari Mujahi4 mengenai firman AllalL fr6 ;;t

'% Mu.lahid dalam tafsir (hal. 561), Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (l}t32}2),dan Al
Mawardi dalanAn-Nukatwa Al Uyun (543).
Surah Ycasiia

"Dqn dia membuat Wnmryqnaan bagi l{an|" ia berkata,


"Maksudnya adalatr Ubai bin I(hal41'.'tozz
29341. Bisyr menceritakan kepada lomi, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menc€ritakan kepada kami
-Se
dari Qatadalu meirgenai frman Allalt ir;'fgii *;
45 "Ia berkata, 'siopakah yng dapat menghidupkan
tutang-belulang lnng telah lutrctr'luluh'?" Ia berkata
"Kauri diberitahu bahwa Rasul SAW didatangi Ubai bin
Khalaf dengan tulang yang telah mpub, meremukkannya, dan
menaburkannya pada a!ryin. la lalu berkd4 'Wahai
Muharnmad, siapa yang dapd menghidupkan tulang ini, yang
telah hancur-luluh?' Beliau me,lrjawab,

,r3rttt7i'; |q- i ,#\,t


'Allah menghidupkotqa, lalu mematikawtya, dan
memasuk*onmu kc dalon rreraka'. "
Qatadah berkat4 "Rasulullah SAW lalu membunuhnya dalam
Perang Uhud."r@

Ahli taloilil lain berpendapat bahwa mafrsuanya adalah Ash bin


Wa'il As-Sahmi. Mereka yang berpelrd@ derrikian menyebutkan
riwayat berikut ini:
29342. Ya;qub bin Ibrahim menceritakan kepada l(a6i, ia berkata:
Husyaim mengabari kami, Abu Bisyr mengabari kami dari
Sald bin Jubair, ia berkata, "Ash bin Wail As-Satrmi datang
kepada Rasulullah SAW de,ngan me,mbawa tulang yang telatr
rapuh, mengfuancurkannya di hadapan beliaq dan berkata,

tgyl
Ibid
tgzt
AMurrazzaq dalam taftir (3187),Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (1013202) dari
Ib,nu Abbas, dan Al Mawardi ddam A*Nuka wa Al Uyn (5/33) dari llg.imatt
serta As-Suddi.
Tdf*ArtA\abari

'Walui Muhammad, apakah Allah dapat membangkitkan


tulang ini hidup lagi sesudah aku remukkan?' Beliau
menjawab,
'#'rt'$;:i-'; ,:,1;:-';'4 i uu?nt'ui ,r*
'Ya, Altoh membangkitkan nlang ini, lremudian
mematilanmu, kemudian menghiduplanmu, lcemudian
mernasukkanmu kc Neraka Jalwnam'.

Lalu turunl ah ayat-ayat m, j'ti$ yii q'i{€ u;1'tSiii-li


A 34L 'Dan apakah manusia tidak memperhatikan
balwa Kami mdnciptakannya dari setitik air (mani), maka
t. t'lro2e
tiba-tib,a ia meniadi petuntang yang rryata...

Ahli takwil lain berpendapat bahwa maksudnya adalatt


Abdullah bin Ubai. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan
riwayat beriliut ini:
29343. Mtrhammad bin Sa'd me,nceritakan kepadakq iaterkata:
Ayatlku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayatrku menceritakan
kepada kami dari ayahnya, dari Ibnu Abbas, mengenai fimran
eriau lifi n3i$-6 isiti-iSi "Dot apakah manusia
tidak memperlwtikon bahwa Kami menciptakannya dari
setitik air (mani). " Hingga ayat, 43 'rgrj "Yang telah
hancur-luluh" Ia berkata, "AMullah bin Ubai datang kepada
Nabi SAW dengan membawa tularrg y-ang telah rapuh,
menghancurkannya dengarl tanganny4 lalu berkata,'Wahai
Muhammad, bagaimana mungkin Allah membangkitkan

r02e
HR. Hakim dalamAl luIustabakQl466), iaberkata,'lHadits nishahih menurut
kriteria Al Bulfiari dan Muslim, namun keduanya tidak mencantumkannya
dalam kitab shahih masing-masing." Al Mawardi dalam An-Nukat wa.Al Uyun
(5/33) dan Ibnu Jauzi dalanZad Al Masir Ql40).
Slrah Yaasiin

tulang ini sedangkan ia telah hancur-luluh?' Beliau


menjawab, 'Allah akan membangatkan tulang ini, kemudian
mematikanmu, kcmudian menghidupkanma kemudian
. memasuklranmu kc Neraka Jahonam'. Allah lalu berfirman,
3+,!L,f! f hf:C%it -"i'i Y#- S' I{atakmilah; " Ia
i;t
atan iinidup*on oleh Tuhstyang menciptakonya lali yang
pertama. Dan Dia Mata Mengetalrui tentang segola
maHtluk"rBo
6i{
Jadi, takwil ayat ini adalah, tidal&ah orang yang berkata'
,;C;i;s4i "siapakah vo* d@ menghidupkm tulory-belulang'
-tain
y*i hqtar-lulul?" me,mpeftatikan bahwa Kami telah
menciptakannya dari s€titik air mani, lalu Kami membeirtuknya
menjadi malr*rluk yang sempunra? W7-er;lti$ "Maka tiba-tibo ia
menjadi penantory nlnta!" Maksrdnya, tiba-tiba ia mengajukan
Tuhannya. Ia membantah perkataan Tuhannya
bantatran terhadap 'nng
kepadanya, yaitu perrberitahuan Atlah kepadanya batrwa Dia
menghidupkan maktrluk-Nya sesudah me,reka mati. Lalu ia berkata,
..Siapaloh yang dapat menghi&pkan tulang-belulang yang telah
hancur-lulutr?' berkata deurikian sebagai b€Nltuk pengingkaran
Ia
terhadap kekuasaan Allah untuk menglidrykmnya

Tdvil fmen '$$uS nYda)


Alleh:
Maksudnya adalab ia meqielaskan k€pada orang yang
me,lrdengarkan baotatraonya dan ucapmnya itu bahwa sesrmgguhnya
ia
adalah p€narfang Tuhannya lmg telah mencipakamya

Ibnu Abi Hatim dalam ta8ir (IOR2V2)-


To,fii;rAth:Ihahad

Takwit firman A[ah: ,-'& -,4j jA 6 €;_, (Dan dia


membuat petumpamaan bag, Kami; dan dia lupa kepada
kejadiannya)'
Maksudnya adalah, ia membuat padanan untuk Kami dengan
berkata, 45 d; i$f 6_ 4f "siapakah yang dapat menghiduptran
tulang'belulang, yang telah hancur-luluh?" karena tidak seorang pun
yang bisa menghidupkannya. Maksudnya, dia qenganggap Allah
,,Dan
seperti orang yang tidak mampu menghidupkannya. ,ai,Li;j dia
lupa lrepada kejadiannya." Maksudnya, dia lupa bagaimana Kami
menciptakannya, dan dulunya ia hanyalatr setitik air mani, lalu Kami
menjadikannya maktrluk yang sempuma dan dapat berbicara. Ia tidak
memikirkan penciptaan Kami terhadapnya, sehingga ia mengetahui
batrwa yang menciptakannya dari setitik air mani hirrgga menjadi
manusia yang sempurn4 dapat berbicara, dan dapat berbuat, adalah
Sesuatu yang mampu menghidupkan makhluk yang mati menjadi hidup
lagi, dan mampu membangkitkan tulang yang hancur-luluh itwmenjadi
manusia seperti keadaan meneka sebelurn hancur.

Allah berfirman kepada Nabi Muhammad SAW, ."ii


"Katakanlah," kepada orang musyrik yang berkata kepadanya,
"Siapakatr yang dapat. menghidupkan tulang-belulang, yang telatr
hancru-luluh?' 'i9 iS\-Gtll Gn( (4 ,f',Katakantah, ,Ia akan
dihiduplran oleh Tulwn yang menciptakamya kali yang pertama'.,,
Malsudnya, ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang mengadakan
kejadiannya pertama kali, dan sebelumnya ia bukan apa-apa.
,hA;
ry * "Dan Dia Maho Mengetahui tentang segala *ikhluk"
Maksudny4 Allah memiliki pengetatruan tentang semua makhltrk-Nya,
bagaimana Dia mematikanny4 bagaimana Dia menghidupkarurya, dan
bagaimana Dia mengulanglya Tidak ada sesuatu pun dari un$an
makhluk-Nya yang tersembunyi dari-Nya.
ooo
Surah Yaasiin

@'o'ii;'ir5$y56$ii;3i'iK'E46,ii
j: iS X:i 64 6 {h )s,.?t V o. SiSi'6tL,s i'i,;t$
;s,ffi
"Yaittt Tuhan yarJg rneniadilcm unaiurru arpi df,ril<ry yarrg
hijau, mal<l tifu.tiba lanw nyalalcm (qt dfrri knyu iaL"
Dan ddaklrah Tuhan ycrrg mr,rr.ciptal<arr"larrrsrt dflrrbumli iat
bqluasa menciptal<arr l<etrtoh iasdd-iasan nqela y aw
ndah hmw iat? Benm, Aa bed<uasa. Dm. Dialah lvlalw
P enciptalngi Maha Nftengetnlwi.
(Qs. Yaasiin [36]: 80-81)

Abu Ja'far berkata: Maksud ayat ini adalah, katakan, "Ia akan
dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya pertama kali." 'r#"jf
}V*ii;Ai'orK "Yaitu Tuhan yang menjadikan untulonu api dari
kayu yang hijau." Maksudnya" yang mengeluarkan untukmu dari kayu
yang hijau aii yang membakar kayu tersebut. Tidak ada sesuatu pun
yang menghalangi-Nya untuk melakukan 4pa yang dikehendaki-Nya,
dan Dia tidak letnah untuk menghidupkan tulang-tulang yang telatr
remuk, menciptakannya lagt menjadi manusia yang sempuma dan
makhluk yang baru, sebagaimana Dia mengawirli penciptaannya
pertama kali.

Penakwilan kami ini sejalan dengan pendapat para ahli takwil.


Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut ini:

29344. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, mengenai firman AllalL ,;Ai/K|b"$i
}E;*ii "Yaitu Tulnn yang meniadikan untulonu api dari
TafsitArt:Iha}rl,ri

koytt yang hiau,'r ia berkat4 'Maksudnya adalah, Dia yang


mengeluarkan api dari kayr yang hijau rttl kuasa untuk
membangkitkannya."l03l

Tat$,il firman Alhh: iyaAj,'4)\$$ Maho tibo-tiba homu


nyalahan [ap'J dari koyu itu) :

Maksudnya adalab maka tiba-tiba kamu menyalakan api dari


kayu itu. Di sini digunakan kata ganti 'ii1nn*a**ol yang merujuk
keUada lrrrra r;3( U,*u" kata ganti @u'annatg, padatral kata
Q
;3i -o,4ifo" beNffik j"-ak dantip. IIal itu karena yang
dimakstrd adalah buah dan bijinya seaodainya yang digrrnakan adalah
+., maka itu juga belrar, lor€na ormg Arab memberlakukan kata
serracam ini dalam bqtuk nrudnn*o dmnniMs.

iiir}UQ)on
TetNyir fimen Athh: o1&l&,i98+,S3ri;LCif
tidolctuh Tnhtan yh7 nurcifiakon ,angil dol brn i
;it
ilu berhuoso nuncifiakon kertofi iosoejosod mcrefu yang sufuh
hancar itu?)
Allah mengingnkan oraqg lcafir yang bertata, a;i$i
4-l
4t "siapakah yang dap menghi&tpkan tulog-belutar;g yory telah
horctr-luhth?" Allah mengingatkan kesahhan ucapannya dan
kebodohaonya yang sangat.
*S{,ii'dl- rs$t ,fi31 ,,Don tidokkah
W ry.g yenciptokan
lwtgrt," yang jumlabnya tujuh. &l*,ifuV
,i*:adLr!_61 " Don bwni itu berhtasa menciptakan kcmbali jasad-jasad
mereka yang sudah honctr itu?" Maksudnya adalah menciptakan
makhluk seperti kalian, sebab me,nciptakan ma*filuk seperti kalian dari
tulang-belulang yang telah hancur-luluh tidak lebih sulit daripada
menciptakan langt dan bumi. siapa yang tidak terhalang untuk

r03r
Ibnu Abi Hatim dalam taftir (1rOR}O3).
Surah Yacsiin

menciptakan apa yang lebih besar dali kejadian kalian, maka


bagaimana mungiin terhalang wrtuk menghidupkan ttrlang-belulang
sesudah ia hancur-luluh dan musnatr?

Talrwil liman Atlah: )#l'i;rtfi$.7B"ror, Dia berkuasu


Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui)
Maksudnya adatab benar, Dia Maha Kuasa untuk menciptakan
.
maktrluk seperti mereka" dan Dia Matra Pencipta segala sesuatu yang
dikehendaki-Nya, Maha Metaksanakan apa yang diinginkan-Nya, lagr
Matra lvlengetaftui segala sesuatu yang telatr diciptakannya dan yang
sedang diciptakan-Nya. Tidak ada sesuatu yang tersembrmyi dari-Nya.
ooo

ii tF,# @ 3K,i sfr 36- i t#" ;$Ysy,,it;y


@s#r$yi;,ftKL.et
"sesnngguhny a perhtah,Nyc a4biln Di4 men&endaki
semrll;rt l:rcauy orlah Wtal<ep adnvy o,' J adilah!' mal<f,

tsriadililh in- Nftaknlilalwsilci (AIIoh) yar.g ihi tmtgart'Nyc


t<el,atasam cfras segala *suo6tt dfrrlerydf,'Nyalah l<mw
dil<rlmbalil<rat.o (Qs. Yaasiin [36]: 82'83)

raknil liman Aluh: 3rK4 g:l li+6ti$J51Tiy',J6t


(Seswggrrtnya perhtatg-Nya Wbik Dia nunghendahi sesudu
hanyalah berh,ala tsepoaonW "laditalr !' nofu teriodiloh i4)
Qatadatr berkomentartellhg a)tat ini sesuai riwayatberikut ini:

I
I

I
TafshArt:Ihafui

29345. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: ya d


menceritakan kepada kami, Sa,id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, meagenai firman AllalL ,>_SAi6iLrtii.;4J
Aii 3{rt35 6 tiir*l-JtLt*,i:'l' 'rDan tidatrtrah
Tuhan yang menciptakan langtt dan bumi itu berhtasa
. menciptakan kcmbali jasad-jasad merelca yang sudah hancur
itu? Bens, Dia berhtasa. Dan Dialah Maha pencipta tagi
Malw Mengetalrui." la berkata "Ini merupakan suafu
ketetapan. Apabila Allah menghendaki sesuatu, maka Allatl
ctrkup berkata 'Jadilah!' makajadilah ia."

Ia berkata, "Dalam batrasa Arab, tidak ada yang lebih ringan


daripada kata ini. Begrtu juga dengan p€rintah [ll41r1.Iorz

Takwir fiman Auah:'t;4 iV


*;,flFy .,i aii'lU$
(Maka Moha Suci [AllahJ yong di tangan-Nya kehuasoan ata.asegala
sesuatu)

Maksudnya adalah, Maha Suci Allatr yang di tangan-Nya


kekuasaan terhadap segala sesuafu dan perbendatraraannya.

Firman-Nya, 'o;*j A5 "Dn kcpada-Nyatah kamu


dikembalikan," maksudnya adalab dan hanya kepada-Nyalatr kalian
dikembalikan dan berpulang sezudah kematian kalian.

Ibnu Abi Hatim dalaur tafsir (1013203) dan AI Mawardi dalam An-Nukat wa Al
Uyun(5/39.
Strch Ycasiin
TdfsirAth:Ihafui

SURAH ASH.SHAAFFAAT

A,F;is',;,

@1f) {.+tg6 @ gt o, U96o (:;,; fi^v


u
dengm sebenflr.
D erni (r on$onsan) y orJg bu shnf- slwf
bewnrya, darJ derrri (ronrtonsoln) yuJgmelarutg dmgan
sebenm-benamya (dari @uatf,it-WAuam makiat), ilmt
deni (ronrtnnsorn) yarrrg menfircalcr,n pelaiaran.'
(Qs. Ash-Shaaffaat l37l: l-3)

Abu Ja'far berkata: Allatr SWT bersumpatr dengan hal-hal


tersebut.

Lata?h b'rillr artinya malaikat yang berbaris di,tradapan


Tuhannya di langit. Itu merupakan bentuk jamak dari lafazh ei[a yang
juga mengandtrng bentuk jamak. Jadi, kata ini merupakan benttrk jamak
dari kata jamak. Demikianlatr penafsiran para atrli takwil. Mereka yang
berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:

29346. Salm bin Junadah menceritakan kepadaku, ia berkata: Abu


Mu'awiyah menceritakan kepada kami daxi A'masy, dari
Swahltsh-Shaaffatt

Muslim, ia berkata: Masruq berkata tentang Latazh'ctiibJt,


bahwa maksudnya adalah para malaikat.ro33

29347. Ishaq bin Abu Isra'il menceritakan kepada kami, ia berkata:


Nadhar bin Syamil mengabari kami, Syubatr mengabari kami
dari Sulaiman, ia berkata: Aku mendengar Abu Dhuha
berkata dari Masruq, dari Abdullah, riwayat yang sama.to'n

29348. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allah, ti; gfiaV "Demi
(rombongan) yang b ershaf-shaf dengan sebenar-benarnya, "
ia berkata, "Allah bersumpatr dengan maktrluk, kemudian
dengan makhluk, kemudian dengan makhluk. Latazcr- ti;2\
artinya para malaikat yang bershaf-shaf di 1angit."r035

29349. Muhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi,
;i mengenai firman AllalL *riSV "Demi (rombongan) yang
bershaf-slaf " ia berkata" "Maksudnya adalah para
malaikat."l036

29350. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabari kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar tentang
firman AltalL 'G;efiaV "Demi (rombongan) yang bershaf-

1033
Ibnu Athiyah dalam Al Muhorrar Al Waiiz @/465).
1034
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (l0l3204), Al Mawardi dalam An-Nukot wa Al
Uyun (5136), dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir (7144).
1035
Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al Uyn (5/36) dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al
Masir (7144).
'o'o Lihat Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al llyn (5136) dari Ibnu Mas'ud,
Ikrimah, Sa'id bin Jubair, Mujatrid, dan Qatadah.
TafshAth:Ilwfui

slnf dengot sebenor-bentr t M," ia berkata" ..Maksudnya


adalatr, sumpatr yang diucapkan Alt61r.'rorz

Para ahli tal$,vil berbeda pendapat dalarn menakwilkan firman


Allab b; *L36 "Dan demi (rombongan) lnng meloang dengan
sebeno-benunya (dmi perbuaon-perbndan maksiat).',
Sebagian berpendapat bahwa maksudnr adalah para maraikat
yang menghalau awan. Mercka yarg berpendryat demikian
menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:

29351. Muhammad bin Arnr menceritakan kepada kami, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada lomi, ia berkata: Isa
menceritakan kepada karli, Harits menceritakan kepada karni,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
' warqa menceritakan kepada kami, sel,nrhnya dari Ibnu Abi
Najrb dari Mujahid me,ngenai firman Allab b, *lJE
"Don demi (rombongol 1tory meluang dengan sebeno_
benwnyo," ia ber*at4 'Maksudnya adalah para malaiiet.,,rors
29352, Mtrhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:
Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia
berkAa: Asbath menceritakao kepada l.umi dari As-Suddi,
mengenai firman Allalu ho*g$V "Dan demi (rombongan)
yang melootrg dengm sebeno-benotgn,', ia berkata,
"Ivlaksudnya adalah ptri tnalaikat."t|Be

Ahli talc\nil lain berpendapat


bahwa maksudnya adalatr Al
Qur'an, yang dengannya Allah melumg apa yang diiarang-Nya di

16?
Lihd Ibnu Ahiyah dalam Al trluhtto At vqb g1465).
'"' Mujahid dalam tafsir (hal. s66) de Al lr[au,ardi dalam A*Nukat wa Al llyun
(sR7).
r,e Lihat Al Mawardi drd,am A*Nuha
wa Al uyun (513e dari Ibnu Mas\r4
Ilsimah, Sa'id bin Jubair, Mujahid, dan eatadah.
SurahAslvShadfant

dalam Al Qur'an. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan


riwayat berikut ini:
29353. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allab tr;*>9V "Dan demi
(rombongan) yang meluang dengan seberw-benorq/a," ia
berkata, "Maksudnya adalah 4pa yang dilarang Allah di
Al Qur'an.'rm
dalam

Abu Ja'far berkata: Pendapat yang paling tepat bagi takwil


ayat menurut kami adalah pendapat Mujatrid, dan pendapat yang
mengatakan batrwa maksudnya adatah para malaikat. Itu karena Allatt
mengawali strmpah dengan jenis malaikat, dan mereka adalatr para
malaikat yang bershaf-shaf. Hal ini sesuai dengan kesepakatan para atrli
tal(wil. Jadi, lebih tepat jika ayat yarrg sedang ditafsirkan ini juga
dipatrami sebagai sumpah dengan malaikat lainnya.

!.!

Takwil fiman AIIah: f, ."$96 @on demi [rombonganJ


yang membacakan pelajaran)
Para ahli takwil berbeda pendapat mengenai maknanya.
Sebagian berpendapat bahwa maksudnya adalah para malaikat.
Mereka yang hryendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
29354. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, selwuhnya dari Ibnu Abi
fafsitAh:Ihafui

Najrh, dari Mujahi4 mengenai firrnan AllalL "O*


fi*r$,tt
demi (rombongan) lnng membacakan WWaran," ia berkata,
"Maksudnya adalah para malaikat."rur
29355. Muhauimad bin Husain menceritakan kepadaktg ia berkata:
Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada karf, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi,
mengenai firman Allab fr,#V "Dqn demi (rombongan)
yorrg membacakan pelajoan," ia berkat4 "Makzudnya
adalatr para malaikat.'rs2

Ahli tahilil lain berpendapat bahwa maksudnya adalah berita-


berita umat-urnat terdahulu sebelum kita yang dibaca di dalam Al
Qtr'an. Mereka yang berp€rdapat demikiai menyebu&an riwayat
berilart ini:

29356. Bisyr menceritakan ke@a kmi, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritalon kepafla kanri
dari Qatadab, mengemai firman AllalL lfr."rtgg 'Dan demi
(rombongol Wng membacakan pelajoot," ia berkata
"Maksudnya adalah apa yang dibacakan kepada kalian di
dalam Al Qur'aq yaittr berita telrtang manusia dan umat-umat
sebelum kalian."lu3
ooo

V @"q v, dIA,fn$ @,51rfr i i,,,63tl


..TAi ujuy-

l(rl Mujahid dalam taftir (hal.


566).
luz Al Mawardi dalam
A*Nukat wa Al llyn (5R7)-
lo43
Ibnu Abi llatim dalam tafsir (l0R2M) dan Al Mawardi dalarn An-Nukat wa Al
Wn(st37).
StudhAsh:Shaaffaat

4$ {r:6?',@ yE .F,n'o:,:lri e'il $ii JY 5#-


@ A; a7,:$i r;bi a;;ff @ A--f
"senrngguhny a Tuhannw benur'benf,r Esa- Tulwt lmrsrt
danburni dan q4a yangberadf, di antmal<ehmrya dmt
Tulwl tertpat tertpat tcrbit matahmi. Ses4ngguhnyal(ani
tclahmenghi.aslarrs.tyarJgtcrdel<ntilengarthiasarJ,yaiht
bintang.bintang, dart telah rnr.emclilwr any a (sebenm'
bmamya) dari sefiap syetmr yorng s(mgdt futhal<n" syetnn'
syetnn itu ddak dapot nmaensf ilmgml<mt (pen$icmaan)
pdrd malail<at ilan nrrl":el<o dilentryi ilmi segala peniwu.
llnatk m(,r]gusir nsel<a dmbagi nselasiksoan ydngl<,eknl,
al<frrl tetopi b ar angsif,pa ( di antar a m(Il:eli6,) y trJg trwttcttf i.
olri (Pernbicaram); mala ia dil<eiu oleh suhth ayi yorrtg
emulmrg." (Qs. Aslvshaaffiat 1371: 4' 10)

Abu Ja'far berkata: Firman-Nya, lri K6ti'y" sesungguhnya


Tuhanmu benar-benor Esa," maksudnya adalalL demi rombongan
malaikat yang bershaf-shaf dengan sebenar-benamya shaf,
seswrgguhnya Sesembahan yang wajib kalian sembalU watrai manusi4
dan wajib kalian taati itu hanya satu (Esa), tidak dua, dan tiada sekutu
bagr-Nya."
Jadi, murnikanlah ibadah dan ketaatan kepada-Nya' dan
janganlah kalian mengadakan sekutu dalam ibadah kalian kepada-Nya.

Takwit firman Allah: -ogi U (Tahan la"gil)

Maksudnya adalalL Allah adalah Tuhan Yang Malra Esa,


Pencipta langrt tujuh dan bumi, serta malfiluk-makhluk yang ada di
antara keduanya Yang Maha Memiliki setgrutrnya, dan Yang Ma[a
TafsttAthTlubori

Mendirikan seluruturya. Dalam artian, ibadah itu tidak. pantas


dialamatkan kecuali kepada Tuhan yang demikian sifat-Nya. oleh
karena itu, janganlatr kalian menyembatr selain-Ny4 dan jangan pula
mempersekutukan-Nya dalam ibadah kalian dengan sesuatu yang tidak
mendatangkan mudharat dan manfaat, setrla tidak bisa menciptakan
sesuatu dan tidak pula melenyapkannya

Para atrli batrasa Arab berbeda pendapat mengenai alasan


terbacanya lata?h dengan rafa' (dlwmmah).

Seorang ahli nahwu Bashratr berpendapat bahwa dibacanya


l"fqrqfa' adalah karena pada mulanya lafazh tersebut berburyi i,r
L:j'J&,i
Ahli natrwu lain berpendapat batrwa lafazh *r-ll l.:
merupakan sifat bagi tata?h Li K$ 59 kemuai* iuArf, ii
dijelaskan dengan lafazh
-ofrt 3: .
Menunrtku, pendapat yang kedua lebih mendekati keifuiraran,
karena lafafu 3-5 aAa* khabar, dan lafazh
penjelasannya yang mengikuti bacaan i,rab-nya.
;r|gl.ij merupakan

Takrivit fiman Altah: g$i 15 (Tuhon tempat-tempat terbit


matahari)
Maksudnya adalah, Tutran yang mengatur tempat-tempat
tempat4empat a pada musim hujan
terbitnya matatrari dan
dan musim panas.

Lafah magharib (tempat-tempat terbenamnya matatrari) tidak


disebut karena telatr ditunjukkan oleh ayat. cukup disebutkan kata
masyariq, karena telah diketahui bahwa pasangannya adalatr lafazh
magharib.
SwahAsh-Shadfa

Penakwilan kami ini sejalan dengan pendapat para ahli takwil.


Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
29357. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada karni, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allah, Li K6t Sy
"Sesungguhnya Tuhanmlu benar-benar eso," ia berkata
"Materi sumpah pada ayat sebelumnya adalatr ayat ini, yaitu
batrwa Tuhanmu itu benar-berur esa. Vt ,-;"jiV grSi 3j
4Fi 35q.'Tulwn langrt dan bumi dan apa yang berada
di antaro keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbit
matahari'. Maksudnya adalah tempat-tempat terbit matatrari
pada musim hujan dan musim panas."rM

29358. Muhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi,
ur
mengenai firman Allalt .6Fi :;n "Dan Tuhon tempat-
tempat terbit matahori," ia berkatq "Ternpat terbit matatrari
itu berjumlah 360, dan tempat-tempat terbenam matahari juga
sama, sebilangan hari dalam setahuo."lss

Tatwil firman Atlah: 6gi $;_ Eili d;xi 6 tI1


(sesungguhnya Kami telah menghias longit yang tedehat dengan
hiosan, yoilu bintang-bintong)

Para ahli qira'at berbeda pendapat dalam membaca lafaztr i"-


{;gl " dengan hiasan, yaitu bintang-bintangj.'

lo44
Abdurrazzaq dalam tafsir (3/89) dan As-Suyuthi dalan Ad-Dat AI Mantsur
(7t7e).
1045
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (l0l32M), Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al
Uyun (5137), dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir Ql45).
TafsirAr;h:Ihrtali.

Mayoritas ahli qira'at Madinatr dan Bashratr, serta sebagian atrli

t't#, i{;
qira'at Kufah membacanya ..dengan
hiasan bintang-
bintang' dengan menyandarkan i*urn'fii(^p" tamtin) pada lafazh
t'rt<irdan dengan kasrahpada lafazfr ;fiL.
Firman-Ny4 6jtf -frltf gJ trL ,,senmgguhnya Kami telah
menghias langtt yang terdekat,,, maksudnya adalah yang
bersinggrrngan dengan O{rni) kalian, walrai manusi4 yang paling dekat
dengan kalian. Karni menghiasinya dengan bintang-bintang.

Sekelompok ahli qira'at Kufah membacanya


Sr$tiadengan
tamtin pada lafaz.h aan kasrah pada lata?h ,{;$i'sebagat
fu
keterangan bagi tahzn- i1;, yang artinya ,"*gilrhryu Kami
menghiasi langrt yang terdekat dengan suatu perhiasan, yaitu bintang-
bintang. seolatr-olah Allah berfirmara *Kami menghiasinya dengan
bintang-bintang."

Seorang ahli qira'at Kufah membaca tanwin pd,a latwh


fu-
dan fathah pada lafaztr ;ffi,
yang artinya, sesungguhnya Kdi
menghiasi langrt yang terdekat dengan *"ngg*rk*, bintang-
bintang.r046 seandainya lafazh €rlih dibaca rafa' (dhammah), maka
itu tidak menyalatr,i gramatika ian dibenarkan dalam balrasa Arab.

rffi Mayoritas
-ahli
qira'at membacanya
-^..,srFr
rL,rr .dengan hiasan bintang-
bintang", dengan menyandarlcan UAzn $-i (tanpatamvin)f,ada lafaztr
--,StFt.
Hamzah, Hafstr, dan Ashim membacanya
5tfitfudengan tamyin pada lafaztr
*, dfi kasrah pada lafazi ,rf$i sebagai badat (ketnangan pengganti) bagi
lafazh.lsJll.-H j"ga merupakan bacaan Ibnu Mas\rd dan Masruq dengan ada
pe6edaan darinya" Abu Zur'ah bin Umar, Ibnu Jarir, Ibnu watsab,
dan
Thalhah.
Abu Bakar da'i Ashim membaca tamtinpada lafaztr
iai,dnfdthahpadalatazh
Ini juga merupakan bacaan Ibnu Watsab, Abu Amr, A,masy, dan
t',St'.
Masruq.
Az-Zahraw i membaca ;q, dengan t amy i n dan LS.. tJStt dengan dhamm ah
Lihat Ibnu Athiyah dalam Al Muharrar Al Wajiz (4/454).
SurahAsh-Shaaffda

Artinya adalall sesungguhnya Kami menghiasi langt yang paling dekat


dengan bintang-bintang. Hal itu karena latacn !i;, adalah masWar,
sehingga boleh diberlalnrkan sesuai alternatif-alternatif ini.

Bacaan yang paling saya sukai adalah dengan menyandarkan


latazh 91, ptu dar kasrah p du
t'rrtt, t't$lkarena maknanya
benar dari segi takwil dan bahasa Lagipula, ini merupakan bacaan
mayoritas ahli qira'at dari berbagai negeri, meskipun bacaan dengan
tanwin padalatazh *eU kosrah padalafdzh $;stmenunrtku juga
benar. Adapun bacaan dengan nashab (fatlnh) dan rafa' (dlwnmah),
saya tidak membolehkanny4 karena kesepakatan para atrli qira-at
berbeda darinya meskipun ia memiliki sisi kebenaran dari segS i'rab
danmakna.
Para ahli bahasa Arab berbeda pendapat dalam menakwilinya
apabila Lafazh€i disandarkan (i dhafah) pada lafazh
t'
t<ir.
r

Sebagian ahli nahwu Bashrah b€rpendapat bahwa jika dibaca


demikian maka aninya bukan sebagian bintang, melainkan perhiasan
langitTtu adalah seluruhbintang. '

Ahli natrwu lain berperdapd jika dibaca demikian maka


batrwa
artinya adatalL sesungguhnya Kami menghiasi langt dengan hiasannya
berupa bintang-bintang.

Kami telatr menjelaskan pendapat yang benar mengenai hal ini.

Trkwil fiman Allah: W @o, tetth memeliharanya


[sebmar-benarnya)
Maksudnya adalall dan Kami menjaga tangt terdekat yang
Kami hiasi dengan bintang-bintang.
Para atrli bahasa Arab b€fteda pendapat mengenai alasan lafazlt
W AAu*nastub (fathah).
TatsitAk:thafuri

sebagian atrli nahwu berpendapat batrwa dibaca demikian


karena sebagai badal (keterangan pengganti) bSqi kata.tcer3a yang tidak
disebutkan, seolah-olah kalimatrya berbunyi ir;- udaoi ..dan Kami
menjaganya dengan sebenar-benarnya pe,lrjagaan, ;.

sebagian atrli nahwu Kufah berpendapat bahwa lafazh ini


t*?g., lrd by lafazh ti,fi sehingga kalimat ini seolah-olah berbunyi
(J tlai2 rtJJr fi rIt. partitet , dimasulden,ntuk mengulang, sehingga
uimit ini seolah-olah berbrmyi tlJ tvb iW. uii, til^rr n*-
sebagai keterangan bagi lafazr W d;" umi tetatr menjelaskan
pendapat yang benar menunrt lomi. Takwil kalam ini adalab dan untuk
menjaganya dari setiap syetan yang melampaui batas dan jahat, maka
Karni menghiasi langrt terdekat. Sebagaimana dijelaskan dalarn riwayat
berikut ini:
2g35g. Bisyr menceritakan kepada karni, ia berkata: yazid
menceritakan kepada kami, sald menceritakan kepa{a kami
dari Qatadalq mengenai firman AUaIL W ,,Dan'telah
memelihuanya (sebeno-benoryn)," ia berkatq
'Maksudnya adalab Aku menjadikan hiasan itu sebagai
penj4ga dari setiap syetan yang sangat dnrhaka.-ru7

Tatwil firman Alrrh: |fr$


gyetan-syetan itu
cir{iyfJl
tidak dapat mendengar4engorhan funbiuraanJ para malaihat)
Para ahli qira'at b€rbeda pendapat dalam membaca lafazh y
SFl "Syetan-syetan itu tidak dopat mendengu4engmkan.,,

Mayoritas ahli qira'atMadinah dan Bashrah, serta sebagian atrli


qira'at Kufah membacanya t:';;u- i1 a"ng* takhfif pada hunrf siz,
yang artiny4 mereka mema:ang telinga tetapi mereka tidak mendengar.

'*' lbnu Abi Hatim dalam tafsir (rot3z(/l)dan Al Mawardi dalartAn-Nukat wa Al


Uyun (5138).
SurahAsh-Sha$faar

Mayoritas ahli qira'at Kufah membacanya 5:3-i, terambil


dari lafaztr o:t;:Ui"mendengar-dengarkan", kemudian huruf ta dilebur
ke dalam huruf sfn, kemudian huruf sin ini dibaca tasydid.tug

Bacaan yang paling benar menurutku adatah dengan takhfif


kareua berbagai riwayat yang bersumber dari Rasulullah SAW dan para
sahabat, bahwa syetan-syetan itu mencuri-cwi dengar tentang urusan
wahyu, tetapi mereka dilempar dengan suluh api agar tidak mendengar'
Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
29360. Abu Kuraib menceritakan kepada kami, ia berkata: Waki
menceritakan kepada kami dari Isra'il, dari Abu Ishaq, dari
Sa'id bin Jubair, dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Syetan-syetan
itu memiliki tempat-tempat mengintai di'langit. Dahulu
mereka bisa mendengarkan wahyu. Bintang-bintang itu tidak
berjalan, dan syetan-syetan itu tidak dilempar. Ketika mereka
telatr mendengar wahytl mereka turun ke bumi dan
!- menambahi sattr kalimat dengan sembilan kebohongan."

Ia melanjutkan, "Ketika Rasulullah SAW telatr diutus, apabila


syetan dudtrk di tempat mengintainy4 ia didatangi suluh api.
Manakala suluh api itu mengenainya, ia membakamya.
Mereka lalu mengadtrkan hal ittr kepada iblis, dan iblis
berkata, 'Ini tidak lain karena suatu perkara yang terjadi'.
trblis lalu mengirim pasukannya, dan temyata waktu itu
Rasulullah SAW shalat di pohon kurma yang kering'."

!w Mayoritas ahli qira'at membacanya iitl,rf' 1 ,zng artinya, mereka tidak


mendengar.
Ibnu Abbas dengan perbedaan riwayat darinya Ibnu Watsab, Abdullah bin
Muslirq Thalhah, A'masy, Hamzal\ Al Kisa'i, dan Hafsh membacanya dengan
tasydid pada huruf sin dan mim, yang artinye mereka tidak mencuri-curi
dengar.
Lihat Abu Hayyan dalamAl BahrAl MuhithOln).

ti
.T$sirNli:Ihabai

Abu Kuraib bertata: Waki berkata, "Maksudnya adalatr di


dalam pohon kuma."

Ibu Abbas be,rkatq "Mereka lalu kembali kepada iblis dan


memberitatnrnya, iblis pun berkata 'Inilah yang terjadir.::r04e

29361. Ibnu Waki dan Ahmad bin Yahya Ash-Shaufi menceritakan


kepada kami, keduanya berkata: Ubaidullah menceritakan
kepada kami dari !sra'il, dari Abu Ishaq, dari Sa'id bin Jubair,
dari Ibnu Abbas, ia berkata, '?ara jin naik ke langit untuk
mendengari<an wahyu. Apabila mereka mendengarkan satu
kalimat, maka mereka menambatrinya dengan sembilan
kalimat yang lain. Adaprm kalimat tersebut adalah benar,
sedargkan apa ).ang mergka tambahkan itu batil. Ketika Nabi
SAW diutus, mereka dihalangi ke tempat mengintai mereka.
Mereka lalu mengadtrkan hal itu kepada iblis. Sebetrun itq
mereka tidak peNnah dilempar de,ngan bintang-bintang. Ibli.
lalu berkat4 'Ini pasti karena suatu perkara telah terjadi di
bumi'. Iblis pun mengirim pasukannya, dan mereka
mendapati Rasulullah SAW tengah berdiri shalat. Syetan-
syetan itu lalu mendatangi iblis dan mengabarinya. Iblis
berkata,'Inilah perkara yang terjadir.rrro50
29362. Ibnu Al Mutsanna menceritakan kepadu kami, ia berkata:
Abdullah bin Raja kepada karri, ia berkata:
Isra'il menceritakan kepada l<ami dari Abu Ishaq, dari Sa'id
bin Jubair, dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Bangsa jin memiliki
tempat mengintai." Ia lalu menyebutkan riwayat serupa.rosr

29363. Abu Kuraib menceritakan kepada kami, ia berkata: yunus bin


Bukair menceritakan kepada lemi, ia berkata: Muhaminad

HR Ahmad dalam lt[asnad (11323)dan Ibnu Katsir dalam taftir (12lg).


'o^to. Takhrii riwayat ini telah dijelaskan sebelumnya.
,otr lbid
SwdhAsh-Shadfaat

bin Ishaq menceritakan kepada kami, ia berkata: Az-Z;.fin


menceritakan kepadaku dari Ali bin Husain, dari Abu Ishaq,
dari Ibnu Abbas, ia berkata: Satu kelompok salrabat Anshar
menceritakan kepadakq mereka berkata "Saat kami duduk
pada suatu malam bersarna Rasulullah SAW, tiba-tiba kami
melihat bintang meluncur. Beliau lalu bertanya 'Apa
pendapatmu tentang bintang ymg meluncur itu?' Kami
menjawab, 'Ada seorang anak dilahirkan, atau ada seseorang
yang binasa, atau ada seorang raja mati, atau seorang raja
'berkuasa'. Rasulullah SAW lalu bersaMa

'ni. ,tAt
(-' ', v,)
,
(;l .+i tst ot? 3r '""A,, ,Uk ';

"C*yt i'd '; o1 gfur 1i3r'&li#,6tr


-,S.lit
; Vr:j
V :q;j;3 ti lj# tp&
1. .- o,7 , t 6.
tlll Lt-.!.-, l9;--'

ojr; t3 ,et
o l'-o 7

't:?, k bt ;;zt
I lt

,P'd n :ro;H :rSJ9t-t

J oj*|oj; Y nit |irrt,6fur .,t3t JL t#


,t,
,;t
,* '6i5 ,;i' i
'eaf
Ut );'lt ,(y i,X3 G;'^Zx.'oK ,". gi4
-i!tr :Yrt;t'*'ai.o
Tafsir Ath:thabui

'Tidok seperti itu. Tetapi apabira Ailah menetapkan


suatu
perkara di langit, maka pwo malaikat pembawa Arsy
bertasbih rrorenanya. paro marairrat yang ado di
bawah
merelca Wn bertasbih mengihtti tasbih mereka. para
malailcat itu senantiasa bertasbih hingga tasbih itu
berafutir
di langit terdekat. para maraikat penghuni rangii terderrat
lalu bertanya k,pada maraikat yang ada di atas mererra,
'Kenapa kalian bertasbih?' Mereka berrrata, ,Kami
tidak
taha. Kami mendengar para malaikot di atas rrami
bertasbih,
malco lami pun bertasbih kcpadq Ailah mengirati
tasbih
mereka. Tetapi arcan kami tanyakan'. Merekn laru
bertanya
lrepada para moraircat di atas merera. Mereka terus
bertanya
hingga sampai ke para mataikat pembawa Arsy, raru
merera
berkata, 'ailah terah menetapkm demikian dan demikian,.
Mereka pun mengabdwn poa malaikat yang ada
di
bautahnya, hingga berakhir di rangit terdekat. Bangsafin
raru
mencuri dengar apa Wng mereka katakan, lalu para jin
itu
turun kcpada sehtn-serattu mereka dari rrarangan manusia,
dan berbicara melalui mulut mamtsia seolah-olah perkataan
itu datang dti mamtsia, dan menyampaikan berita tersebut
kepada manusia. Jadi, sebagian ucapan itu benor,
dan
sebagiannya bohong- Bangsa jin terus-menerus
berbuat
demikian sampai afirirnya mereka dirempar dengan
suluh
api-suluh qpi ini.,' 1os2
293&. Ibnu waki dan Ibnu Al Mutsanna menceritakan kepada
kami,
keduanya berkata: AMul A'la menceritakan kepada
kami dari
Mu'ammir, d^n Az-hthn, dari Ari bin Husairu dari Ibnu
Abbas, ia berkata, "saat Nabi SAW bersama satu
kerompok

1052
Lihat Ibnu Hisyam dalam As-Sirah An-Nabaniyyah (2t31).
SurahldvSha$faa

sahabat Anshar, tiba-tiba ada bintang yang meluncur dan


bersinar terang. Nabi SAW lalu bertanya,

& $u\i:F-?)$y*at eb;,y.oit;r 6 c


n' & inr:e'i;'tl * ;;,i'rfr
J?,iG
€r'ii$ ,y}t Ff #i,ij,t'iri, Pi y
,bf'& i ,;1, * ';; Ul ,;b, tiy l)t'irt:i
',pl'.;;-Jlr
1ti ,p'#i'i!t'i ,;6j; iyr 1:.Ur
lv tiY :;)r'it; la:\r ,ri.Jr 'J\liU i
:At :y
pt & &,*,t{'J\l'# i,€;;5 r*"
'i;g ,o;';.$1lr C#t',;t *t,rfir ;3t yl
'#, Gl. .tittt +t e .".. tn* t3 ,:r+8'l.l jl
aa
t

t o to z
os\l-
'AW yang kalian kaakon tentotg hal semacam ini pada
masa Jahiliyah kctika kaliot melihanya?' Mereka menjawab,
'Kami mengatakan bahwa da ofimg besar mati atau
dilahirkan'. Rasulullah SAW lalu bersabda, "Sesungguhnya
bintang tidok dilunctrkan ksena kematian seseorang atau
lroena hiduprya seseorang. Tetapi Tulutr kita apabilo
menetapkon satu perkoa, maka pua malaikat pmbaca Arsy
bertasbih, kemudian pua malaikat penglruni langtt yang afo
di bawaltttya pun bertasbih, kemudiotr ptra rmlaikat
penghuni langrt yang ada di bm,almya pn bertasbih, hingga
tasbih itu sampai penghuni langit terdekat. Kemudian para
ke
malailrat penghuni lanSrt ketuiuh bertarrya lcepada para

t
TdstuAth:Ituturi

pembfiea Arsy, "Apalmg difrrrnankan Tuhan kita?" Mereka


pun memberitalnt pma penglruni langit ketujuh Kemudian
setiap penglruni satu longit mengabarkan kepada penghuni
langit yang ado di bawahnya hingga berita itu sampai ke
langit terdekat. I-alu syetatt-syeto, menlwnbar berita itu, lalu
mereka dilempo. Ialu mereka membisikkanrrya kcpada para
sehttu mereka. Jadi, apayang mereka sampoikan dengan apa
adanya itu beno, tetapi mereka menambahinya (dengan
lre b ati I an-kcbatilon1. "'ou'

29365. Ibnu Al Mtrtsannamenceritakan kepada kami, ia berkata:


Muhammad bin Ja'far menceritakan kepada karli, ia berkata:
Mu'ammir menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu
Syihab menceritakan kepada kami dari Ati bin Husaiq dari
Ibnu Abbas, ia berkata, "Rasulullah SAW duduk bersama
sejumlah sahabatnya, lalu ada bintang yang meluncur."
Kemudian ia menyebrdkan riwayat senrya, hanya saja di sini
ia menanrbablCIn: Aku bertanya k€pada Az-Zuhi, "A1mkah
pada zaman Jahiliyah bangsa jin dilerrpar dengan bintang?,,
Ia menjawab, "Ya, tetapi lemparan itu sernakin kuat ketika
Nabi SAW telah dhrtus."ros
29366. Ali bin Daud me,nceritakan kepadaku, ia berkata: Ashim bin
Ali menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu AIi bin Ashim
menceritakan kepada kami dari Atha bin Sa'ib, dari Sa,id bin
' Jubair, dari Ibnu Abbas, ia berkata, 3'Bengsa jin memiliki
tempat pengintaian di langit untuk mendengarkan watryr.
Apabila wahyr ditunmkan, para malaikat mendengar suara
seperti besi yang dilemparkan pada batu yang keras dan licin.

HR At-Tinnidzi dalam kitab Swtot (sRA, r.o. 3224),Ib,nu Hibban dalam


Shahih (131499, no. 6129), Abu Ya'la dalam lthunad (41476, no. 2609), dan
Abu Nu'aim dalam Al Hilyah Q I 143).
Takfirij iwayat ini telah dijelaskan sebelumnya.
SurahAsh-Shaaffaat

Apabila malaikat itu mendengarkan gemerincing suara


wahyu, maka selunrh malaikat yang ada di langit bersujud.
Apabila para malaikat pembawa wahry itu tugun kepada
merek4 maka mereka berkata t$t ;6ii$6 fi, it
t;t
6J 'Apalah yang telah difirmankan oteh iuhannnt?'
Merelra menja'wab, '(Perkataan) yang benor', dan Dialah
Yang Maha Tinggi lagi Maho Besar. (Qs. Saba' p\:23)

Mereka lalu saling bersertl 'Tuhanmu telatr memfirmankan


yang benar, dan Dialah yang Maha Tinggi lagi
Matla Besar'. Apabila perkataan itu dittrnrnkan di langit
duniq mereka berkata, 'Akan terjadi kematian di buni ini dan
itq kehidupan di bunri ini dan itq kekeringan di bumi ini dan
itu, serta kesuburan di bumi ini dan itu. Juga apa yang hendak
dibuat Allah dan apa yang hendak dimulai-Nya'. Jin lalu
turun dan membisikkan kepada para sekutu mereka dari
kalangan manusia yang ada di bumi. Saat mereka dalam
kondisi demikian, Allah mengutus Nabi SAW, sehingga
r-
syetan-syetan diusir dari langit dan dilempar dengan bintang-
bintang, sehingga tidak ada satu pun dari mereka yang naik
melainkan pasti terbakar

Oleh karena itu, terkejutlatr penduduk bumi saat melihat


bintang-bintang itu, padahal hal itu tidak terjadi sebelumnya.
Mereka berkata, 'Hancurlah yang ada di langit'. Penduduk
Tha'if adalah yang p€rtama kati terkejut, sehingga seseorang
menghampiri untanya dan menyembelih seekor unta setiap
hari untuk tuhan-tuhan mereka Yang punya karnbing
menyembelih seekor kambing setiap hari, dan yang punya
sapi menyembelih seekor sapi setiap hari. Seseorang lalu
berkata kepada merek4 'Celaka kalian, janganlah kalian
meludeskan harta benda kaliaru karena tanda-tanda dari

J
TdsnrArtflt.afuri

bintang-bintang yang kalian ikuti petunjuk itu


tidak
menjatuhkan apapun." Mereka pun berhenti menyembelih.

Iblis berkata, 'Telatr terjadi sesuatu di bumi,. la lalu


dibawakan tanah dari setiap belahan bwni, dan setiap kali ia
dibawakan tanalL ia menciumnya. Ketika ia dibawakan tanah
dari rihamah, ia berkata 'Di sinilah perkara itu terjadi'. Allah
lalu menggerakkan satu kelompok jin kepada beliau saat
beliau membaca Al Qur'an. Mereka lalu berkata, Cf$GGy
(* 'sesungguhnya kami telah mendengarknn Al
eur,an yang
menahjubkon'. (Qs.Al Jinn [72]: l)
Para jin itu kemudian kembali kepada kaumnya masing-
masing rmtuk memberi perings141,,toss
29367. Yunus menceritakan kepada l€mi, ia berkata: Ibnu wahb
mengabari lgmi, ia berkata: Ibnu Luhai'ah mengabariku dari
Muhammad bin Abdurratrman, dari Urwalu dari Aisyah, ia
berkata: Akn Rasulullah SAW bersaM4

kri -;r-
€,* rl
-LrAt )gt € Sy'i{c ,Jlr'01
,96i' 4bi'#*e ,iAt *et b,t; ,^1;rt
- tif' ' '' "' '
.
ff'*i-!stqrl;#
.
ttrun kc awan lalu
"Sesungguhrrya nalaikat-malaikat
menyeb*kan aW yorlg telah ditetopkon di langit. Lalu
syetan-ryetan menctri dengo, mendengmrqn, dan
membisifi*amya kcryda poa &tfun Jadi, mereka

1055
Ibnu Hajar dalam Fah At Bari (a37D secara ringkas, dan As-suyuthi dalam
Ad-Dun Al Mm*u (BB0z),menisbatkannya k p"du Ibnu Mardiwaih.
SlurvrhAsh-shadfaat

mencamp[r satu keberuran itu dengan seratus kcbohongan


dori diri mereka sendiri."ros6
Berbagai khabar ini menur{uk*an batrwa syetan-syetan itu
berusaha mendengar, tetapi ia dilempar dengan suluh apr agar tidak
mendengar. Jika seseorang menduga bahwa di dalam ayat ini
disebutkan partikel Jt Ct euAul, sehingga ada tekanan di sini, bukan
hanya mendengarkan, maka dugaannya itu salatr. Hal itu karena orang
erab bi?sa mengatakan t:i? J:f- ri'.li l'f 'Jtiri 4'*,
atau o)Ar ";;,atau demikiaf.
,t'+"aku mendengar fulan'berkata
Talo/vil ayat ini adalah, sesungguhnya Kami menghiasi langit
yang paling dekat dengan bintang-bintang, dan menjaganya dari setiap
syetan yang durhaka agar tidak mendengarkan Al Mala' Al Ala (olam
malailrat)." '

Lafazh"agr,' (dalarn bahasa Arab: il(l aihit*gk* karena telatr


ditunjukkan oleh kalimat itu sendiri. Sama seperti ayaL A'^iK"i$K
-A63.ii{ @D <4# ,r;f "Demikianlah ltumi masukkan Al
Qur'm lre dalam ltati orang-or(mg yang durhaka. " (Qs. Asy-Syu'araa'
[26):200 dan 201) Maksudnya adalah :WI bf "ugrt mereka tidak
beriman kepadanya''. Seandainya partikCl I digantikan dengan of maka
itu merupakan bahasa yang fasih, sebagaimana firman Allah, A iV
H,1; ;\ GS ,,r(fi "Dan Dia mettancopkan guru'mglgunung di
bumi supaya bumi iru tidak goncang bersama kamu." (Qs. An-Nahl
[6]: ls)
i4j#ladalah 'S..Vi
Maksud lalhzh i:,f
**rura bumi itu
tidak goncong bersiama kamu". Orang Arab terkadang merrbacaiazrn
dengan adanya partikel f
dalam kalimat semisal ini, i:Jiii t;7it 'U,

1056
IIR. Al Buffiari dalam Shahih Qtll7i, no. 3038) dan Al Qurthubi dalam lI
Jami'li Ahkan Al Qur'otQl$.

I
Tg^i'f'Ath:I'haban

"aku mengikat kuda agar tidak Labru,'.ro57 Sebagaimana $eseorang dari


bani Uqail menggubah syair:

U:G "A, *tr y k* rE ilr';Fl r;-l; a*:


"Dan hingga kito melihat kasih Wng Wttng menenteramtron di antara
kita, agu seseorang tidak berbuat jalwt. " 1 05 I
I.atazh3.fr-l dalam riwayat lain dibaca rafa' (dhammah), darr
ini merupakan dialek Hlju.Qatadah berkomentar tentang hal ini
sebagai berikut:

29368. Bisyr menceritakan kepada karli, ia berkata: yazid


menceritakan kepada kad, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalr, mengenai finnan AllalL &Vi
{,if Jt|#-i
"Syetouryetan itu tidak dapt mendengo-dengarkan
(pembicmoon) pua malaikat," ia berkata, "Makzudnya
adalab mereka dihalangi untuk mendengrr.r:r05e
Malsud lafa/n &gi {jf Jg .aA.U sahr kelompok malaikat
yang berada di tingkat lebih t'ngg daripada malaikat-malaikat yang ada
di bawatrmereka

Takryil firman Alleh: @an rureha dilernpoti


*y8l463$
dari segolapenjuru)
Mereka dilempa dari segala penjuru langit. Lafazh gji Mfr
mashdo dmiq;i- Vt- ;-tpng artinyamenolak dan menjatrhkan.
l,'rf,a/nOrlr}.tr 'gb ?\lrdnya Allah menjauhkan syetan darimu.

1057
Lihat AI Farra dalamMa'oi Al Qtr'an QRS3}
t05t
Bait ini disebutkan oleh Al Farra dalam Mo'ani Al Qur'an Q1383) dan Al
t059
Quthubi dalam'Al Jmri' li Ahhmt Al Qtr'an (13/140).
Ibnu Abi Hatim dalam taftir (104204).
SurahAsh-Slutffaot.

Penakwilan l(alni ini sejalan dengan pendapat para atrli takwil.


Mereka yang brpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
29369. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yaztd
menceritakan kepada kami, sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu mengenai firman Allab @ ;,E $lu{r;t:ii
6j3 "Dan merela dilempui dori segala peniwu' Untuk
mengusir mereka," ia berkata, "Maksudnya adalah dilempar
dengan suluh api."'*
29370. Mghammad bin Amr me,lrceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritalcan kepada kami,
ia berkata Hasan menceritakan kepada karli, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, selunrhnya dari.Ibnu-Abi
Najrh, dari Mujahid, mengenai finnan Allab yF$4'bitX;i
"Dan merela dilempori dari segala peniuru," ia berkata'
!b "Maksudnya adalalt.mereka dilempar dari setiap tempat'
6i4 '(Jntuk mengusir mereko', maksudnya adalah, mereka
diusir."l6l
29371. Yunus me,lrceritakan kepada karni, ia berkata: Ibnu wahb
mengabari kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar tentang
6# ',t;rr;i "Dan mereka
firman AllalL @ yF i,t
dilempoi dui segala penimt Ufiik mengusir mereka," ia
belkat4 "syetan-syetan itu diusir agar tidak mendengar'" Ia

1fio
Ibnu Jauzi d^larn Zod Al Masir (7147) dn Al Mawardi dalatn A*Nukat wa Al
Uyun(5139\.
106l
Mu;arria dalam tafsir (hal. 566), Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3205), dan Al
Mawardi dalam AwNu*ot wa Al Uyttn (589). .
fafirAth:Ilwbari
*Kecuali orang yang mencuri
lalu membaca ayat dan berkat4
dengar lalu ia dikejar oleh suluh api yang ceme'rlang."r62

Tatrwil firman Alhh: L5$3;{; @an bagi mereha siksaan


yang hetul)
Maksrdnya adalab syetan-syetan yang mencuri dengar ini akan
mendapatkan adzab yang kekal dari Allah.

Para atrti talcil/il berbeda pendapat mengenai maksud ayat {}e


'yang kckal."
Sebagian berpendapat bahwa maknanya adalah yang
menyakitkan. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan
riwayat-riwayat beriktrt ini:
29372. Abu Kuraib menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu
Za'idah menceritakan kepada kami dari Isma'il bin Abu
Khali4 dari Abu Shalih, -rog*ui firman Allalt $fr'lt
,)*.$ "Dur bagi mereka siksaon yang kekol," ia berkata"
'Maksudnya adalah yang menyakitkan."l63
29373. Muhammad bin Husain menceritakan kepadakq ia berkata:
Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath rirenceritakan kepada kami dari As-Strddi,
mengenai firman Atlab ,!.-S 3.G1$ "Don bagi mereka
siksaon Wrg kckol," ia berkata, "Maksudnya adalah yang
menyakitkan."rB

Kami tidak menemr*an asu mi @a rujulon yang kami punya. Tetapi, lihat
Abu Ubaidatr dalam Maju Al Qu'an (21166.),futria di dalamnya ada riwayat
yang mendekati malmaoya
t(5:l
Ibnu Jauzi dulamtudAl Mosir Ql4T),Al Qurlhubi Utamlt lami' li Ahhan Al

lo6a
Qu'ut (15i66),dan Ihu Athiyah dallm Al ttuhoro Al Waiiz @1466).
Ibid
SurahAsh.Sha$faat

Ahli takwil lain


berpendapat batrwa malmanya adalah yang
kekal. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
29374. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id mencedtal€n kepada kami
dari Qatadatu mengenai firrnan Allalt L6*,U1$ "Do,
bast mereka siksaan yang kckal," ia berkata, 'Maksudnya
adalah yang abadi."r6t

29375. Mtrhammacl bin Aff menceritakan kepada kami, ia berkata:


. Abu Ashim menceritakan kepada kmi, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkata: llasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, selunrhnya dari Ibnu Abi
Najih, dari Mujatrid mengenai firman Allab .i.-S !t:i {t
"Dan bagt mereka siksaan yang kckal," ia berkata'
"Maksudnya adalah yang abadi."rffi

Zglifi. Muhammad bin Sa'd menceritakan kepadakq ia berkata:


Ayahku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayabku menceritakan
kepada kami dari ayahnya, dari Ibnu Abbas, mengenai firman
Allah" *54t:i'{t "Dan bagi mereka siksaut yang kckal,"
ia berkata, "Malsudnya adalah bagi mereka adzab yarlrg
abadi.'167

29377. Abu Ktraib menceritakan kepada l@mi, ia berkata: Abu


?a,'idah me,nceritakan kepada kami dari Isma'il bin Abu

'*' Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir Ql47) dan Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al
Uyun (5139), tanpa menisbatkannya kepada siapa pun
rffi lfi- Al Bukhari d^lam Shahih,bab: Tafsir Al Qtr'an (hd. 4526) dan Ibnu Abi
Hatim dalam taftir (10R205).
I

'*' fbnu Javi dalamZod Al Masir (7147).


TdsirAth:Ihabari

Khati4 dari seorang perawi, dari Ilcrimalq mengenai firman


Allab *je.f;{:
"Dan bagi mereka siksaan yang kel(a\,"
iaberkat4 "Maksudnya adalatr yang kekal."r6t
29378. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb
mengabari kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar tentang
firman AllalL *541:iet "Dan bagi mereka siksaan yaig
l@ kol, " ia berkata, "I-afazlr- J....1, artnya yang kekal. "l ffi e

Takwil yang paling tepat adalatr kekal. Hal itu karena pada ayat
lain Allah berfimran, VS t-//, X; "Dan unhtk-Nyalah kctaatan itu
selamalamarrya." (Qs.An-Nahl [6]: 52) Diketahui bahwa Allah tidak
menggambarkan ketaatan itu sebagai sesuatu yang menyakitkan dan
perib melainkah sebagai sesuatu yang abadi dan mumi. Darinya
terarnbil kata dalam syair Abu Aswad Ad-Du'ali berikut ini:
.a
YrS
.. . u. I
e.'l
.6 .. t'.
ptJt 7*. V32
-a..
iju. giti;ir e-fil,!
"Tidok htbeli (hmko) pujiot sedifit yory horya bertalwn ilhoi,
dengon c elaan s eponj otg talrun s elotna-lontangn. " 1 0 7 0

lrrfazh
?ri A sini artinya selama-lamanya.

Talrwil firman Alhh: ijJ::ii 4 ; {y @tun tetqi


barungsiapa [di antora nurekal yong ncncuri<uri [pembicoroan)

adalab kecuali orang yang meircuri dengar di


antara mereka 5.S 4Q i1;\i "Moko ia dikejo oleh suluh api yng
cemerlutg."

rw lbid
r* Lihat Ibnu Jauzi d^lam Zd Al Masir Ot47) dN Ib,nu Athiyah Mlam Al
Lluhoro Al Waiiz (41466)
r* Bait ini disebuttan oleh Abu t baidah &lam Maju Al Qu'ot Qfi67), Al
Qurthubi dalam Al Janti' li Ah*on Al Qtr'u (10/l l4), dan Al Alusi dalam .RzIr
Al Ma'aniQ3nD.
$lrrahA*.Sha$faa

Lata/n Qt! artnyayang terang dan menyala-nyala.


Penakwilan kami ini sejalan dengan pendapat para atrli tato,vil.
Mereka yang bryendapat demikian menyebu&an riwayat-riwayat
berikut ini:
29379. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, mengenai firman Allall {r)i 4$,7i;1i "Maka
ia dikcjar oleh sululr api yang cemerlang" ia berkata"
' "Maksudnya adalah dari api. I*rfazhu.'7i aranyacahaya."'0"
29380. Muhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:
Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath.menceritakan kepada kami dari As-Suddi,
mengenai firman AllalL qt! 4W "Suluh api yang
cemerlang," ia berkat4 *Malsudnya adalah sulutr api yang
terang, dan membakarnya ketika dipanahkan kepadanya."ro72

29381. Mtrhammad bin Sa'd menceritakan kepadakq ia berkata:


Ayatrku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada l<alni, ia berkata: Ayatrku menceritakan
kepada kami dari ayatrryq dari Ibnu Abbas, mengenai firman
Allab, 4W i41i "Maka ia dikcju oleh suluh api yang
cemerlang," ia berkata, *Suluh api itu tidak membrmuh
merek4 dan merekatidak rnati, tetapi sultrh api itu membakar
mereka tanpa mengakibatkan kernatian Ia merusak dan
mengurangi fisik mereka tanpa mengakibatkan kematian."tm3

29382. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabari kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar tentang

l07t
Ibnu Athiyah dalamAl Muhqrar Al Wajiz(41467).
$n Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3205) dan AI Mawardi dalan An-Nukat wa Al
Uyun(5139)-
t073
Lihat Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3205) dari As-Suddi.

l-
Tafstu,Arh:I\afui

firman AllalL U.Y 4(.p'i11f6 "Mako ia dikcju oleh suluh api


yang cemerlorg" ia berkatq "Kata a. Uerarti yangJ
dinyalakan.l-afa/n 311, iJff dan 3lU i"tr-r artinya adalah,
nyalakan apimu."loa

29383. Ibnu Humaid me,lrceritakan kepada kami, ia berkata: Yatrya


bin Wadhih menceritakan kepada kami, ia berkata:
Llbaidullah menceritakan kepada kami, ia berkata: Adh-
Dhatrhak dit-yq "Apakah syetan memiliki sayap?" Ia
menjawab, "Bagaimana mereka terbang ke langit kalau tidak
punya sayap?'roj
ooo

@ .,;fr19 n ffCW g ltlL'fr1 { ;#2V


@srlas<4;F
"Ivfolcotmyaliurliahlc;pudrntrrre}u(musyr*lvlalilah),
' Apal<ah nr,r:el<a y@W lebih lrad$h laliarfrrrr.rrvya dmi<ah apa
yang telah Kcrd ciptd<6r itnl' Sesrngguhny aKorni tclah
merciptal<frr ntsela ilmi tmahhfr,. BahlorrJl<enu metfadi
hsut (terha4q lccitrylorrarr mrrrel<a) ilst nsela
menghinallvarit l<orn*o (Q". A"h.Shaaftat l3?!z ll.l2l

Allah berfirman kepada Nabi Muhammad SAW: Oleh karena


itu, tanyakanlab wahai Muhammad, kepada orang-orang musyrik yang
mengingkari kebangkitan sesudah kernatian dan pe,nghalauan sesudah

''t lbnu Abi Hatim dalam ta&ir (10R205) dan Al Mawardi dr/ram An-Nuka wa Al
Ilyun(5139).
1075
Kami tidak menemukan otst mi selain pada Adh-Dhahhak dalam tafsir
Qt703).
SlurahAsh-Shadfaa

kemnsnalran. Tanyakanlafr kepada merek4 W


361 "A7nkah
it
merelra yang tebih fufuh keiadianrrya. " Maksudnya adalah, apakah
penciptaan mereka itu lebih berat? Ataukah penciptaan maktrluk yang
telatr Kami sebutkan" yaitu para malaikat, syetaq l*gL dan burni?

Disebutkan bahwa ayat ini menunrt qira'at Abdullah bin


Mas'ud terbaca $tb $ il u*,}f pf "apakah mereka itu yang lebih
l<ularh kejadiaonya, ataukah mA<[n* yang telah Kami sebutkad"rm6

Penalarilan l<ami ini sejalan dengan pendapat para atrli takwil.


Meieka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
29384. Muhanrmad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada lomi, ia berkata: Isa
me,lrceritalran kepada kami, I{urits menceritakan kepada karni,
ia berkata: Hasan menceritakan k€pada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, seluruhnya dari Ibnu Abi

!- Najrt, &ari Mujatri4 mengemai fi-r"" AllalL lCrL Ll


# ft
Ti)1 "Apkoh mereka lnng lebih htfuh fuidiutnya ataukah
aW yang telah Kmti ciptakm itu?" ia berl@t4 "Maksrdnya
adalah lang! bumi, dan grmrmg-gunung."rm

29385. Ibnu Humaid menceritakan k€pada lomi, ia ber*ata: Yahya


. bin Wadhihmenceritakank€padal@mi, iaberkata: LIbaid bin
Sulaiman me,lrceritakan k€pada l@mi dari Adh-Dhahhak, ia
membscanya, $:tb Sif 6b :f'if
Menunrt qira'at Abdultah bin Mas\rd adalah tiili. Ia
mernbaca iy"t *;fii !.;t$.r;: o)\i$ e53l 3.i "rutrsn
tangrt dan buni dot apa lmgberado di antoa kefuanya dan
niw, tempot-tempat terbit ndalroi." (Qs. Ash-Shaaffaat

106 Lihat Ibnu Athiyah dalas At lutuhmro Al Waiiz (41467).


t- Mu;ahid dalam tafsir (hal. 567), Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10R206), dan Al
Mawardi dalam A*Nulcat wa Al (iyun (5/40).
TatsirAdl.Thabart

l37l: 5) Ia lalu berkata, "Apakah mereka lebih lrukuh


kejadiannya? Ataukah langrt dan bumi?" Ibnu Mas'ud
berkata, "Langit dan bumi lebih lorkuh kejadiannya daripada
mgreka'lo"
29386. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yand
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
$ari Qatadah, mengenai firman Allab {l1L3e1it ii:;11,
W ii "Maka tanyakanlah kepado *rrtk) imusyrik
Makkah), 'Apakah mereka yang lebih kufuh kcjadiannya
ataukah aW yong telah Kami ciptakan itu'?" Ataukatr
kejadian langt dan bumi yang telah Kami sebutkan? Allatr
Uernrman, qtEtl 9f, A iU ,rflV gitAi 'JEX
"Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar
daripada penciptaon manusia. " (Qs. Ghaafu [40J: 57)tue

29387. Muhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada *ami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi,
,CL 'frl
.mengenai firman Allah, i1 #lr,
"Maka
tanyakantah kcpada mereka (musyri* Makkah), 'Apakah
mereka yang lebih fufuh kejadiawrya'." la berkata
'Maksudpya adalatl orang-grang musyrik. Tanyakan kepada
mereka, ifL # illL 'f
i1 'Apakah mereka yng lebih
fuhth kejadionnya atoukah qpa Wg telah lfumi ciptakon
'1Ut2 trl00iJ

Talffit fiman Allah: *J * d #liy(Seswgguhnya


Kamitelah nunciptokan merekt darttunah liat)

roTt
As-suyuthi dalamAd-hrr At Mmtsur(7ttl).
r@ Ibnu Abi Hatim dalam taftir (l}13206).
roto
Lihat Ibnu Katsir dalam tafsir (12t9).
S'unahAsh-Shadtaa

Maksudnya adalah, sesungguhnya Kami menciptakan mereka


dari tanah liat yang lengket. Allah memberinya sifat y/ karena tanatr
tersebut bercampur dengan air. Demikianlah, anak Adam diciptakan
dari tanah, air, api, dan udara. Apabila tanah bercampur dengan air,
maka menjadi tanah liar yang lgnSket Terkadang orang At?b
mengganti huruf ba padalatazh
;;;{ d"ngan hunf mtm, menjadriiT.
Sama seperti syair An-Najasyt Al Haritsi berikut ini,

il't
b* )#t {'r<-Y iiV'-:.i!-'v E i,it ;
"Lu'm membangun sebuah rumah, don tiang-tiangnya kokoh.
Dan kalian, wahai bani Najjar, horus memuhi tanahyang
lengkct. "lo8l

-;V t-i'bt o:r$;-:1t i:dJ.7 | pt o'r4,-nti


tidak mengira ada kcbailan yang tiada kcbrtrukan
" Merel(a

sesudahnya, dan mereka tidak mengira kcbtrukan itu sebagai nosib


!- yang melekat.,,rw
Seringkali oftmg Arab mengganti huruf zai yada lafa:ir_
,,r,t)
dengan huruf /4 sehingga menjadi irn $). Disebutkan batrwa dialek
ini digunakan di Qais. Al Farra -""gt tui- batrwa Abu Jarrah pematr
menyebutryadalam sy&,

-'-uJ(P;';jr
Ly a dr;,,)teti i?3 t;<VjL,:b
"Sakit lrcpala, ngilu tulang, lemas, mual, wajah memerah, dan ada
lengkct di dalam prut."rw

rotr Bait ini disebutkan oleh Abu [rbaidah Mlam Majaz Al


r0t2
Qu'ot (21167).
Bait ini terdapat dalan Ad-Diwan (hal. 13) dari qasidah masyhur yang berjudul
Kalini Lihammin, yang berisi pujian Nabighah terhadap Amr bin Harits Al
Ashghar bin Harits Al A'raj bin Harits Al Akbar bin Abu Syamr, ketika ia
kabur ke Syam dan menetap di sana.
Bait ini disebutkan oleh Abu Ubaidatr dalam Majaz Al Qur'an Qll67).
TdsirArtfilurbort

Lafadrllrf ai sini berarti ij!,.lengket,.


Latar/r_;rrJ terUentr* dari lafazh,i;j - tft - -:y- - el
Demikian puta iafazn lrirl t"rUentuk dari lafazh ij, - E - i=ji
-A
Penakwilan kami tentang latah;r-rJ sejalan dengan penaapat
para ahli takwil. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan
riwayat-riwayat berikut ini :
29388. ubaidullah bin yusuf Al Jubairi menceritakan kepadaku, ia
berkata: Mtrhammad bin Katsir menceritakan kepada kami, ia
berkata: Muslim menceritakan kepada kami dari Mujatrid,
dari Ibnu Abbas, mengenai firman Allah, i'Dari
*) * n
tanah liat," ia berkata "Maksudnya adalatr tanah liat yang
panas, baik mutunya, dan lengket.,,r0s

29389. Muharnmad bin Basysyar menceritakan kepada kami, ia


berkafa: Yahya bin sa'id dan Abdurrahman menceritakan
kepada l€mi, keduanya berkata: Su&an menceritakatt kepada
karni dari A'masy, dari Muslim Al Bathin, dari sa'id, dari
Ibnu Abbas, ia berkate ,,l,,fa/o
;r;.j artinya yang baik
zglgo. Abu Kuraib menceritakan kepada karni, ia berkata: utsman
bin Sa'id menceritakan kepada ka-i, ia berkata: Bisyr bin
umarah menceritakan kepada l.,mi dari Abu Ra,q, dari Adh-
Dhahhalq dari Ibnu Abbas, ia berkat4 ,,irafazh,rrrJ urtioVu
mutunya.',rM
yang lengka dan baik
i

29391. Ali menceritakan kepadarq ia berkata: Abu shalih


menceritakan kepada karni, ia berkata: Muawiyah

rot' Bait ini


disebutkan oleh Al Farra dalan Ma'ani Al
(enni: ,_ri}.
eur'an e/3g4) dan Lisan Al
TraD ).
t* fbnu l"*i aar- Zad At Masir (7t4g).
r@s
lbid.
toffi
Lihat Al Farra dalam Ma,ani At eur,an@f2q.
SurahAsh.Sha$faa

menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai


firman AllalL * i "Dari
llr-h liat," ia berkat4
'Maksudnya adalatr yang lengket."r0r
",t)
29392. Muhammad bin Sa'd menceritakan kepadakq ia berkata:
Ayalrku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada l<arri, ia berkata: Ayahku menceritakan
kepadal@ni dari ayahny4 dari IbnuAbbas, mengenai firman
Allab * n # 6y "S"o-gg,rtrr1, I{otni telah
. menciptakanmereka doi tanohlid," iaberkata "Makzudnya
",-r)
adalah dari tanah dan air, sehingga menjadi tanalt liat yang
le,ngket."ros

2g3g3. Hanad menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu Ahwash


menceritakan kepada l<ami- dari Simalq dari Ikrimall
mengenai firman AIlalL
*n
ri;e-Gy"sesungguhnya
Ifumi telah metrciptakan mereka dqi touh liat," ia berkata,
",tl
"Iafa^ -r.i r-i *i"* yang lengket."r@

29394."-Ibnu Humaid menceritakan kepada lomi, ia berkata: Yahya


bin Wadhih menceritakan kepada kami, ia berkata: Ubaid bin
Sulaiman menceritakan kepada kami dari Adh-Dhahhalq
mengenai ftrnan Allab
*j * n ;ii|Ey" Sesunggututya
Kani telah merrciptakan mereka doi totah liat," ia berkata
"lrrfazh ;;;J artinra yang baik mutunya."tm

29395. Bisyr menceritakan keeada kami, ia berkata: Yazld


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allab * n pigE,VL
"Sesunggulmya Kani teloh merrciptakon mereko dfii taruh
",t)
rot?
Al Mawardi dalarn An-Nukat wa Al (tytn (5140).
Quim gnq.
rots Lihat Al Fana dalam Ma'ani Al
rote
Al Mawardi dalan An-Nakat wa At Uyun(5/40).
rm Lihat Al Farra dalam Ma'qri Al Quim (4D4).

I
TdstuAth:ILfuri

liat," iL berkat4 *WazhTi atinya yang menempel di


tangan."l0l
29396. Muhamnrad bin Amr menceritakan kepada karni, ia berkata:
Abu Astrim menceritakan kepada l€mi, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada karni,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa melrceritakan kepada kl*i, selunrhnya dari Ibnu Abi
Najrlu dari Mujatri4 mengenai firman AllalL f,:i * e
"Dffi tanah lid," ia berkate "lafazh -r.-2J artinya yang
menerqlel."l@
29397. Ytmts menceritakan kepada l@mi, ia berkata: Ibnu Wahb
mengabari lorri, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar tentang
firman Allab * n
ri,ili1t" senmggulmln l{ami tetah
*S
mterciptakm iereka doi tmah lid," iaffiaq "Maksudnya
adalah yang me,ne,mpel s€eerti gaah. Itulah arti
lafazh -rJrrtoeo
?r=
29398. Amr bin AMul Hamid Al Amili menceritakan kepada kami, ia
berkata: lvlarwan bin Muawiyah menceritakan kepada lomi,
ia ber*ata: Juwaibir menceritakm kepada kami dad Adh-
Dhahhalq mengenai firman AllalL *J * i
-M touh
liat, " iaffidr4'Maksrdnya adalah yang lengket."rB

Trknil fimen Alleh: Ut';i <;{ E @ahhan kamu


nunjadi herun [urhadq hehgfuran nurehal dan m*efu
ttuttghinohan ktt rn)

ru Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (104206) dan Al Mawardi dalam A*Ntha wa Al
ulzzrzGt40).
tm Mulahid dalam tafth oal.567).
r* Lihat Ibnu Abi Hatim datam taBir (104206) dari Ibnu Mas\rd dan Qatadah.
tw lbtd
$nahAsh-Sha$faa

Para ahli qira'at berbeda pendapat dalam membacanya


Mayoritas atrli qira'at Kufah membacanya t;t7X" '*Fb J3.
dengan dhammahpada huruf ta padalafa^ry yang artiny4 iangat
besar bagiKu tindakan mereka menjadikan sekutu untuk-Ku itu, dan
pendustaan mereka terhadap wahyu-Ku. Mereka pun memgolok-olok.

Mayoritas ahli qira'at Madinah dan Basttrah" serta sebagian ahli


qira'at Kufah membacanya 1:a6 Si detganfatluhpada huruf ,4t0e5
yang artiny4 bahkan lcamu heraru wahai Muhammad, saat mereka
mengolok-olok Al Qur'an ini.
Pendapat yang benar menunrtku adalah, keduanya merupakan
qira'at yang masyhur di kalangan ahli qira'at dari berbagai negeri,
sehingga qira'at manE)un yang diikuti oleh seorang ahli qira'at, telah
dianggap benar.

Jika orang bertanya, "Bagaimana mungkin orang yang


mengikuti kedua bacaan itu dianggap b@ar, sedangkan makna
kedqaqya berbeda?'

Jawabannya adatalt "Meskipun keduanya berbeda maknanya,


namun masing-masing dari dua makna t€rsebut adalah b€nar.
Muhanrmad SAW kagum dengan karunia yang diberikan Allah
kepadany4 dan orang-orang yang menyelortukan Allah mengolok-
oloknya. Allah takjub dengan perkataan (olok-ololkan) orang{rang
musyrik tentang-Nya
Jika orang bertanya, "Apakah yang diurahyukan salah satturya?
atau kedtranya?"

Jawabannya adalah, keduanya soma-sarna diwatry*an

16 Mayoritas ahli gra'ar membacanya 1{, E daganfathah pada huruf ta.


Hamzah dan Al Kisa'i membacanya &+;;! 6sngan dhammahpada hunrf ra
Diriwayatkan dari Ali, Ibnu Mas'ud, Ibnu Abbas, Ibnu Watsab An-Nakha'i,
Thalhah, Syafiq, dan A'masy, bahwa yang kagum di sini adalah Allah.
TSshArtThatuti

Jika ia bertanya, "Bagaimana mungkin satlu huruf diturunkan


duakali?"
Jawabannya adalalt *Ia tidak dituunkan dua kali, melainkan
sekali, tEWi Nabi SAW dipeqintahkan untuk membacanya dengan dua
bacaan. Mengenai hal ini, kami 1s1ah m€ngupa$ya secara detil di
tempat tersendiri, insy Atlah.
Penakwilan l€mi ini sejalan dengan pendapat para atrli takwil.
Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut ini:

2g3gg. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firnan Allall 'orjr$ <** J3
"Bahkan kamu menjadi heran (terhadap kcingkaran mereka)
dan mereka menghinakon konu" ia berkata, 'Maksudnya
adalalL Muhammad SAW mengagumi Al Qur'an ini ketika
diberikan kepadanya dan orang-orang yang sesat itu
mengolok-oloknya"r6
o{to

6b55:4ast1y
"Dur olprlbila rnrl":ela diW floiuu, mqela tiailo
Dm apabila nsekt nwlihor- se;rrtfrit tfrdfl
l<ebewm AIIr/r, nrrl.iel<a sorJgot nangflinal<mt."
(Qs. Ash-Shaaftat 1371: l3.l4l

'e Ibnu Abi Hatim dalam 141i'sir (lo12o7) dan Al Mawardi daram An-Nukat wa Al
Wn(st4t).
$uahAsh-fiudtaa

Maksud ayat ini adalah, apabila orang-orang yang


itg diingatkan tentang argunen-rgumen Allatt
menyekuttrkan Allah
terhadap mereka agar mereka mengambil pelajaran dan berpikir
sehingga kerrbali menaati AtlalL maka mereka tidak mengingatnya.
'': Firman-Ny r. 'e6XS "Mereka tiada mengingatnya," maksudnya
adalah, mereka tidak memetik manfaat dengan peringatan itu.

Penakwilan l(ami ini sejalan dengan pendaqat para ahli talo,vil.


Mereka yang berpendapat demikian menyebgtkan riwayat berikut
ini:

2g4OO. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan k€pada l(agli
dari eatadab mengenai firman Allah, |r#;{Vf i;5 'Oon
apabitamerekadiberipelojootmerekatiado
.IVlaksd4ra adalab mereka tidak
mengingatnya"' ia be'lkata'
memetik mmfaat dan tidak melihd.'rM

'-ltalrwit
firmen Allah: 'oib;i5-::eifi|uitt @y apbila nuretu
melihat sesuotu tarrda kcbqatot Allah, naneka sangat
nunghinafun)
Maksrdnya adalalt jika mereka melihd sudu argume1l di antara
argumen-argumen Allah t€rhadaP merek4 dan sdu tanda kenabian
'irir1l-
ftirfr--"a-SAW, maka mer€ka sangat menghina Arti lafazh
adalah menglina dan mengolok-olok-

Penalm,ilan lcami ini sejatan dengro @4at para atrli takwil'


Mereka yang berpendapat de,mikian menyebgtkm riwayat-riwayat
berikut ini:

,w lbnu Abi Hatim dalam tafsir (108207) dan Al Mawardi dalam An-Nut'a
wa Al
UW.(st4r).
TdsfrAth:Ilufui
2940t. Bisyr menceritakan kepada kami,
ia berkata: ya^d
menceritakan kepada IGmi, sard menceritakan
kepada kami
dari eatadatu mengenai firman A,alL
6ir;i'-b.bi;Cy :;;;;
apabila mereka merilut sesucttu tanda kebesaran
Ailah,
mereka sangat menghinakan,,, ia *Mereka
berkata
menghinanya dan mengolok-oloknya..ros
294u' Mtrhammad bin Amr menceritakan kepada
l*r'i, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada l*mi, ia
berkata: Isa
menceritaron kepada karni, .Harits menceritakan
kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada karni,
ia berkata:
warqa menceritarran kepada kami, serunrrrnya
dari Ibnu Abi
Najtlr, dai Mujahi4 mengenai firman pg1lah,'
Si$ii-a:gy6i
"Don apabila mereka merilut sesuatu
tanda kebesqan Ailah,
mereka sangat menghinaka4" ia berkata .Maksudnya
adalah, mereka menghinanya dan
mengolok-oloknya.,,rB

too
'rjrl{€,;c!r;4$f(rEsJ
i,-$;iy1l:u,o$,6;
fr1$i;-:-2?;aGF i,ye")pt'fr ,ir@;gvi6!rs::J

oDat
@sr:t;
nrr'riel<a Mrfrq,hi tiado lrdln rwyalahsihir y alJg
nyry Apal,,h af,,birot<eni tclah mdi ilsr tcrah
nmiaiti
W Y nyiadi htlmgrbehtffig, afut ah furr*.Wrr*
l<frnri al<m ilib@g*id<el (t .rrrbrt[
O* .W*iirp*.
t09t
Ibnu Abi Hatim dalam ta&ir ( tOl32O7).
t099
Ibnu Abi Hatim daram tafsiri yonzai)
dan Ar Mawardi daram An_Nukat
wa at
#:n
(5142)' namun l*mi tidak*"o".,ffiyu pada Tafsir Muiahid ditempat
$;norhAsh.Shadtatt

-bapakl<nniyorrgtzlahterdahttu(alsrJdibandl<itkffi
' -w|r,)?'
Iktutfr&'Yo, ilanlatw' at<arJwhhtf,"Mal<n
tefial<'on
senrngguhny al<cboflgkitan iathrrrrya dengan satu
-
-
saia; nat& tha'tiba nsela trelihaaryo-"
(Qt. Ash'shaafFaat [3?]: 15'19)

Maksud ayat adalalL orzmg-orang Quraisy yang


ini
apa yang engkau
menyekutukan Allah berkata "watlai Mutrammad,
yang nyata'"
bawa kepada kami ini tidak lain adalah sihir
kepada
Firman-Nyu 'Gmaksudnya adalatr yang menjelaskan
orangyangmerenungkanda'melihatnyabahwaituadalatrsihir.
'"j,H €t A;o K; E $1 "Apakah apabila
Firman-Nya" $
lrami telah mati don tetai menjadi tanah serta menjadi ulang-belulang,
(kcmbali)?" Mereka
apalrah benar-benar kami akan dibangkitkan
mereka
berkata untuk mengingkari bahwa Allah membangkitkan
akan dibangkitkan
sesuddr mereka hancur lebur, "Apakatr kamu
kami mati dan menjadi
sebagai maktrlgk hidup dari lubur kami sesudah
tetah terlepas
debu serta tulang-belulang, sedangkan dagingnya
darinya?;'
kami yang
Firman-Ny4 i:$'Jif:iVr:J "Dot apakah bapak-bapak
Makzudnya adalalL mereka
telah terdahulu (akan dibangfitkan pula)?"
serta lenyap tanpa
yang tetah berlalu sebelum kami dan telah musnah
bekas?

Allahberfirmank.puduNabiMuhammadSAw,..Katakanlah
sesudatr kalian menjadi
kepada mereka, 'Ya, kalian akan dibangkitkan
debu dan tutang-belulang,dalam keadaan hidup seperti sedia kala dan
kalian akan terhina."
para ahli takwil'
Penaknitan l(ami ini sejalan dengan pendapat
Merekayangberpendapatdemikianmenyebrrtkanriwayatberikutini:
Tatsirll;h:Ihaban

29403. Bisyr menceritakan kepada kami, ia


berkata: yaztd
menceritakan kepada kami, sa'id menceritakan kepada
kami
dari eatadalr,_mengenai firman Allah,
-oliii6!gt:;J@;JJ ,Apakah
$ A66i$
b 6j
apabita kami tetah mati dan
telah menjadi tanah serta menjadi turang-berurang, apakah
benar-benar kami arran dibangkitkan (trcmbari)? Dan aparrah
bapak-bapak rami yang terah terdahuru (akan dibangkittran
pula)?" Mereka bertanya dengan maksud mendustakan
kebangkitan. 62b1 '{V'# $ ,,Katrkonlah, ,ya,
dan kamu
akan terhinal ,'lloo

Tatrwil firman Arlah: 'ttH'PV @an homu ahan terhina)


Maksudnya adalah, kalian adalah omng-omng yang kecil
dengan sekecil-kecilnya.

Penakwilan kami ini sejalan dengan pendapat para atrri


takwil.
Mereka yang berpendapat derrikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
29404. Bisyr menceritakan kepada ka.i, ia berkata: yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada
kami
dari Qatadatl mengenai firman Allalt .t4Ei-;;y ,,Dan lcomu
akan terhina, " ia berkata, "Maksudnya adalatik@il.,,rr0r
29405. Muhammad bin Husain menceritakan kepadakq ia berkata:
Abmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada karni, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada karni dari As-Suddi,

"* lr-9r'^thi dalam Ad-!u1Ar Mantsur (gl407),menisbatkannya kepada Abd


bin Humaid
..^. dan Ibnu Mun&ir.
rr0r
Lihat Ibnu Jauzi alay .z9a
el Masir (7ts2), tanpa menisbatkannya kepada
siapa pun. Ibnu Athiyah datarn At Mtth*i* ,ti'woil <qia;i;.----
SwohAsh.Shadfaa,

mengenai firman Allah, 'otHt?Y "Dan kamu alcan terhina,"


ia berkat4 "Maksudnya adalatr kecil."ilo2

TaIrwiI fiman Allah: 'tt$- $$i:-'-:.2'',-: afr\ (Maka


f
sesungguhnya kebanghinn ilu hanya dengan satu teriakan saia;
maka fiba-fiba mereka nelihatnya)
Maksud ayat ini adalah, kebangkitan itu hanyalah satu teriakan
saj4 yaitu peniupan roh ke dalam jasad, '"tfrf
$$ "Matta tiba-tiba
merelra melihatnya," Maksudnya adalalL tiba-tiba mata mereka
terbelalak melihat dan menatap Kiarnat yang dijanjikan kepada mereka.
Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikut ini:
29406. Muhammad bin Husain menceritakan kepadaktl ia berkata:
Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi,
mengenai firman Allalt i;;'{E "Satu teriakan saja," ia

ooo

+jK"ir,Fi i1'ls@ sJi i;ui&i$*i


@ <.j.{3
"Danmrzrel<oberl<ata,"fullfuicelaltalahkita!'hrdllahHari
Prlrto/raffil. htilah Hffi Kquatsrorlr y utg korrr1u selalu
mendustal<annya." (Qs. Ash.Shaaffaat l37b 20'21)

"t
rt6
lbid.
Athirh dalam Al Muhsrar Al
rbnu Abi Hatim dalam tafsir (tol32o7) dan Ibnu
wajiz@la6$.
?iafsirAl/n,1hafui

Maksud ayat ini adalah, omng-orang musyrik yang


mendustakan itu saat diteriaki dengan satu kali teriakan dan saat
ditiupkan roh padanya dengan satu kali ti rpan, mereka berkata, tii6ij-
#i'f;- "Adulni celakalah kita!" Inilah Hmi pembalasan.,, Maksud
lafazh ---
y-$i i;_adalah hari
t--
pembalasan dan perhitungan.

Penakwilan kami ini sejalan dengan pendapat para atrli takwil.


Mereka yang berperdapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
benlkut ini:
29407. Bisf.r menceritakan kepada karti, ia berkata: Ya^d
menceritakan kepada kami, Sald menceritakan kepada kami
dari Qatadab mengenai firman AllalL glii;-tii,,Inilah Hmi
Pembalasan, " ia berkata, '?ada hari.itu Allatr membalas para
tmrnba sesuai amal-amal -er"Lrl101
29408. Muhammad bin Husain menceritakan kepadakq ia berlcata:
Ahmad bin Mufadhdhal me,nceritakan kepada
B*i, ia
berkata: Asbath mengerital@n kepada kami dari As-Suddi,
mengenai firman Allah, irrli ,Inilah Hri
i; 6f
Pembalasan," ia berkata, "Maksudnya adalah Hari
Pettftungan."tloj

Trlwit fim.en Atreh: <,j.i(3.4!f ll[i,+"ti i;-66 gnan


Hari Keputusan yong kottu ylola nunduflahannya)
Mal$ud ayat'ini yaifiL ini adalah hari saat Allah memutuskan
perkara di antara makhluk-Nya secara adil dengan keputusan-Nya yang
kalian dustakan dan ingkari di dunia.

fi
ru
f tU* Abi Hatim dalam taftir ( tot32fl/).
Lihat Al Mawardi dalamA*Nukat*i lt Uyrrrq5l40) dari Ibnu Abbas.
SurahAslvshadtaat

Penakwilan kami ini sejalan dengan pendapat para atrli takwil.


Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
29409. Bisyr menceritakan k"pada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kard, Sa'id menceritakan kepada kami
' itari Oqtfaau me,ngenai firman Allah, .+;{,s5( )5i i}-66
<rli* "Inilah Hd Kepttusan yo"s ksmu se,lalu
mendustokonnya," ia berkata "Maksudnya adalah Hari
' Kiatnat."ll6
29410. Muhammad bin Husain menceritakan kepadaku, .ia berkata:
Ahrnad bin Mufadhdhal menceritakm kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada l<ami dad As-Suddi,
mengenai firman AllalL ,Fii;-tii 'Inilah Hoi Keputusan,"
ia berkata "Maksudnya addah hari saat Allah me'mbuat
keputusan di antara penghuni snrga dan penghuni netraka."rro?

{ ooo.

It';,'uici'igia i,'#6(6;it'frW'"$iw

"(Kepailamalail<atilipqi:ntalil<ni,'I(wnpull<miahotffig
orcng yorrrglalimfusefir tenm *iowd nsela dmt
*nfiah, selain
seflifultfiJ-senrbahmr, yorrJg selolu nqelco
Nlah;mal<oaniul&rrnlahl<erydtnselaiafu.l<ensaka'
(Qs. Ash,Shaaffaat 1377: 22.231

I t06
Ibnu Abi Hatim dalam ta8ir (1013207).
lloT
Lihat Al Baghawi ddam Ma'alim At-Taruil (41435).
T$sirAh:Ihabari

Dalam kdimat ini terdapat lafazh yang tidak disebutkan karena


telatr diindikasikan dengan kalimat yang ad4 sehingga cukup dikatakan

W'".-ii'1ifr "Kutnpulkmilah yang lalim" Ma}sud ayat


ini yaitu, kumpulkan orang-orang yang kufur kepada Allah di dunia dan
durhaka kepada-Nya, beserta teman sejawat mereka, yaifu orang-orang
yang mengikuti mereka dalam laftr kepada Allah dan menyembatr
tuhan-tutran selain Allatt.

Penakwilan lrami ini sejalan dengan pendapat para atrli takwil.


Mereka yang berpendapat demikian melryebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
29411. Ibnu Basysyar menceritakan kepada liarni, ia berkata:
Abdurrahman menceritakan kepada kami, Su&an
menceritakan kepada kiilni dari Simak bin Harb, dari Nu,man
bin Basyir, dari Umar bin Khaththab, mengenai firman Allah,

;*$tW'"iiW"Ktonpiknnlahorang-orangyang|alim
ia berkata, .Miksudnya
beserta temqr sejmtat merek4"
adalah orang-orang yang sejenis dengan me,reka."rr08

29412. Ali menceritakan kepadaku, ia berkata: Abu Shalih


menceritakan kepada karli, ia berkata: Mu'awiyatr
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
fiman Allalr €it W irj'i Viii "yrr N**o,orans-
orang y(mg lalim beserta temot sejawat mereka," ia berkata,
'Maksudnya adalah orang-omng yang sejenis dengan
mgreka."ll@

29413. Muhammad bin SaU menceritakan kepadakq ia berkata:


Ayahku menceritakan kepada kaud, ia berkata: pamanku

I t08
Al Mawardi dabm A*Nukd wa Al Uyun (5143) dan Ibnu Jauzi dalan Zad Al
Masir (7152).
il(B
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (l0R20S) dan As-Suyrthi dalam Ad-Dtu At
Mantsur (7184),menisbatkannya kepada AM bin Humaid.
SururhAdvSluaftaa

menceritakan kepada kasri, ia berkata: Ayatrku me,lrceritakan


kepada kami dari ayalurya, dari Ibnu Abbas, mengenai firman
AllalL W "ii lfr
€it "Kumptttkantah orang-orang
yang lalim beserta teman seimtat merelca," ia berkata,
"Maksudnya adalah para pengikut merekq dan orang-orang
yang zhalim seperti tnetreka."rll0

29414. Mtrhammad bin Al Mutsanna menceritakan kepada kami, ia


berkata: Ibnu Abi Adi mengabari kami dari Dau4 ia berkata:
Alu bertanya kepada Abu Aliyatr tentang firman AllalL U3:i
1i,i qi, ,r@ aiii ,j(Y; ffit W tii "Kumpttkantah
orang-o1ang yang talim beserta tenan seiawat mereka dan
sembalwn-sembahan yang selalu mereka sembah, selain
Atlah" ia berkata, "lvlakzudnya adalah orang-orang yang
zhalim dan para pengikut -ereka"rlrl
29415. Ibnu Al lv1g6anna menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu
Aliyah menceritakan k€pada kami, ia berkata: Daud
menceritakan kepada kami dari Abu Aliyalu me,ngenai firman
'"5i Nfi
"Ktntpikanlah orang-orang
Allah, ;{.r3t W
yang lalim beserta temqn sejawat meteka," ia berkata'
"Maksudnya adalah para pengikut met€ka"rlr2

29416. Ya'qub bin Ibrahim menceritakan kepadaku, ia berkata: Ibnu


Ulayyatr menceritakan kepada kami, ia berkata: Daud
menceritakan kepada l€mi dari Abu Aliyab' riwayat y4ng
sam&ll13

rrto Ibnu lavzr dalarm Zad Al Masir (7 152)-


rrrr Lihat Al Mawardi dalam AwNukat wa Al Uyttr (5/43) dari Qatadah, dan Ibnu
Jauzi dalam Zad Al Masir Ql52).
,rn lbid
tul lbid

t-
TafsirAthThafui

29417. Bisyr menceritakan kepeda kami, ia berkata: yazid


menceritakan kepada karni, Sa'id menceritakan
kepada kami
dari eatadah, mengenai fiman Allah, p.it V;
-"-i,
W
"Ktmpulkanrah orang-orang
)nng tittm beserta teman
sejantat mererra," ia berkata, 'Malcsudnya adalah para
pengikut mereka yang kafir bersama orang-orang
kafir..rnr
29418. Mtrhammad bin Husain menceritakan kepadakq
ia berkata:
Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada ka*i,
ia
berkata: Asbath menceritakan kepada karri dari
As-Suddi,
mengenai firman Alrah,
&{itw
irji w,,
Kumpikonlah
orcmg<rrang yang lalim beserta tema4 sejcwat
mereka,,, ia
berkata *Maksudnya adalah orang_orang yang serupa
dengan
mereka"tl15
29419. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata:
Ibnu wahb
mengabari kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar
tentang
firman Allalr W ,ji
triV ,6r**,*n W oO orans-
orang y(mg rarim beserta temon sejawat mereka,"
ia berkata,
"Maksudnya adalah teman-teman segorongan mereka
dalam
beramal.'ttte
,ff L$l r;?j
aya! t, -e:;{t el
Ia
-lalu
membaca
'*xl'oi;i!(r@i=rii .tirt-*Tfi 5;Y,@ O
"Dan
)#,t i1
@ kamu menjadi tiga golongan yaitu golongan
kanan Alangkah mulianya golongan kanan itu. Dan
golongan kiri- Alogkah sengsaratryo gorongan
kiri itu. Dan

rrr4
Al Mawardi daram A*Nukat wa Ar llyun(5/43) dan Ibnu Jauzi danarr Zad Ar
Masir (71521
Itr5
Lihat tLnu iauzi dararr Zad At Masir (?tsz) dan Ibnu
Abbas, Mujahi4 dan
perawi lain.
"'u ib* Abi Hatim daram tafsir (ro12og) dan As-suyuthi daram
' Ad-Dun Ar
Mantsur (7l84),menisbatkannya kepada iUa Uio Uumaia.
turahAsh.SW@

orang-orong yang Wling dahulu berimanr, merekalah yang


paling dulu (masuk surga). " (Qs. Al Waaqi'ah [56]: 7-10)
Ia berkata, "Jadi, oftmg-orang yang terdepan satu golongan,
golongan kanan satu golongan, dan golongan kiri satu
golongan. Setiap oftmg akan dihalau Allah bersama
golongannya."
Ia lalu membaca ayat, g.;),);ili6$ "Dan apabila roh-roh
dipertemukan (dengan tubuh). " (Qs. At-Takwiir [81]: 7)
Ia berkata, "Masing-masing orang dipasangkan sesuai
. amalnya, dan setiap manusia memiliki golongan. Allah
menghimpun sebagian dengan sebagran lain menjadi satu
golongan; pasangan golongan kanan adalah golongan kanan,
. pasangan golongan kiri adalah golongan kiri, dan pasangan
golongan terdepan adalah golongan terdepan. Inilah maksud
firman AllalL ;ir!.-tt\ W
ir-ll ffi
'Kumpttkanlah orang-
orang yang lalim beserta teman seiawat mereka'. Golongan-
-- golongan yang
dipasangkan Allah sesuai amal-amal mereka."

2g4i}. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
"
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada karni, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, selurulurya dari Ibnu Abi
Najilu dari Mujatrid, mengorai firmanAllah, "Beserta
;i;Lr\
teman sejmtat mereka," ia berkata, "Maksudnya adalah
II7
orang-orang seperti rnet€ka"l

rrrT Lihat Mujahid dalam tafsir Al Masir


@al. 567) dan Ibnu Jauzi dalam Zad
(7ts2).

I
I

t
Tafs;rAt/l.:fhafutt

Tatrwit oT*Auah: +>Jt-irhtt i,tgic, @ i,:&S(6


&j ro"" sembahan-sembahon yoig selolu mereha sembah, selain
Allah; maka tunjukkankh kepodo mereko jaran ke neraka)
Maksud ayat ini adalah, kumpulkantah orang-orang musyrik itu
dengan ttrhan-tuhan yang mereka sembah selain Allah, lalu
aratrkan
mereka ke jalan menuju neraka.

Penakwilan kami ini sejaran dengan pendapat para atrli takwil.


Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
29421. Bisyr menceritakan kepada ka*i, ia berkata: yazid,
menceritakan kepada kami, sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatu mengenai firman AllalL gi ,$ft;
5r$1 q@
iti "Dan sembahan-sembahan yang seraru mireka sembah
selain allah," ia berkat4 *Maksudnya
adalah berhala-
betrhala."lll8
29422.' Alimenceritakan kepadaku, ia berkata: Abu shalih
menceritakan k pud" karni, ia berkata: Mu,awiyatr
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman Allah, ,Mako
merelco jalan
$+>Jl.irfi6, tunjukkanlah kepada
kc neraka,',, ia berkata, *Maksudnya yaifu,
aratrkanlah mereka Menwut seb,atr riwaya! Neraka
Jahim
adalatr pintu keempat di antara pintu-pintg neraka.,'ilre

ooo

llll
t"' AJ Mawardi datam A*Nuha wa At Uyun (5t43).

!+u, Ibry Attrivah dararn Ar t*tii*'er wojiz (4t46g) dan Abu Hayyan
dalamAl Bahr Al lu{uhithOtm.

--€l
SurahAsh-Sha$faa

i,Aisil r;Y;(:u@ 6j;;,3i\t;6i


I'J';:$,4e'iX,S-45
nDan tahilrrlnh
nselb (di tempa Wllrlrrtifrt) l<freno
nseka alsrJ ilitmry a,'Kenapn l<nrut fidak
tolong.nwtolrng!' Ba}il.m nselca Wdf,hmi iu mrlnyuah
diri. Sebasian ilmi nrrl":el<a menghadop lrapada sebogiarr ycrrg
lain befucmtah.bontahan "
(Qs. Ash-Shaafihat l37lz 24.2?)

Arti lafazh t&j adalah tahanlah mereka Makzudnya, tahanlah


orang-oftmg musyrik yang menganiaya diri sendiri dan para pengikut
mereka, wahai malaikat beserta tuhan-tuhan yang mereka sembah
selain AllalL 6jfi#\"Korena sestmgguhnya mereka akan ditanya."

Para ahli tal$/il berbeda pendapat mengenai pertanyaan yang


diperintatrkan Allah saat menghentikan mereka.

Sebagian berpendapat bahwa Allatr akan bertanya kepada


mereka, *Apakatr mereka suka masuk neraka?" Mereka yang
berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut ini:

29423. Mutnmmad bin Basysyar menceritakan kepada karni, ia


berkata: Abdunahman me,lrceritakan kepada kad, Su&an
menceritakan kepada kami dari Salamatr bin Kuhail, ia
berkata: Ablu 7-a'ru' menceritakan kepada kami, ia berkata:
Kami bersarna AMullalL lalu ia menyebutkan suatu kisalr, ia
berkata *Allatl menampaltmn kepada makhluk, me,lrernui
mereka, dan tidak seoftmg makhluk pun yang menyembatr
sesuatu selain Allah, melainkan dihadapkan kepada-Nya.
Allah lalu menemui orurg-orang Yahudi dan bertany4 'Apa
TafstuAthThrto;

yang kalian sembah?'Mereka menjawab, .Kami


menyembarr
uzair'. Allah berfirmao 'Apakah kalian senang dengan air?'
Mereka menjawab, 'ya'. Alratr lalu memperlihatkan kepada
mereka Neraka Jatranam, dan ia seperti fatamorgana.,,

Abdullah lalu membaca aya\ gf $i<n ,Dan


#i--i;C;
Kami nampakrran Jahanam pada hari rtu'kepada orang-
orang lcaJtr denganjelas.,,(er. Al Kahfi
[lg]: 100)
Ia kemudian berkata, *Ailah lalu menjumpai orang-orang
Nasrani dan bertany4 'Apa yang kalian sembatr?, Mereka
menjawab, 'Ar Masih'. Allah bertanya, 'Apakah karian
senang dengan air?' Mereka menjawab, 'ya,. Allarr
lalu
memperlihatkan kepada mereka Neral<a Jahanam, dan
ia
seperti fataurorgana Ke,mudian inilah yang terjadi pada
oftulg
yang menyembah sesuatr selain Allah.,

AMullah lalu membaca ayat, .oli:J ,,Dan


rA\jn; tahanlah
mereka (di tempot perrrcntian) ksena sesungguhnya mereka
akan ditanyo.,'rrm

Ahli tal$il lain


berpendapat bahwa mereka ditahan untuk
ditanya tentang amal-amal mereka Mereka yang berpendapat
demikian
menyebutkan riwayat berikut ini:

29424. Ya'qub bin Ibratrim menceritakan kepada kami, ia berkata:


Mu'tamir menceritakan kepada kami dari Al-Laits, dari
seorang perawi, dari Anas bin Marih ia berkata: Aku
Rasulullah SAW bersabd4

,i:t:a- | ,:; C;rt Gri; ok


:a Jt
'Y,,*,
a; ,htt6
4 sl;;tral*; ) n1' :f ,jl c!
r'-
'ira-''t:
"'o As-suyuthr dalan Ad-Dtrr At Mmtsur (SD6O).
SurahAslvShaaftaat

"Barangsiapa mengajak orong terlwdap sesuctttt, maka ia


dihentikan untuk dihisab dan orang itu terus mengihttinya,
tidak pernah meninggalkannya. "t tzl

Ia lalumembaca ayat, "Dan tahanlah mereka (di tempat


perhentian) korena sesungguhnya mereka aknn ditanya."

Ahli talwil lain berpendapat batrwa maksudnya adalah, orang-


oftmg yang menganiaya diri sendiri dan teman-teman sejawat mereka
ditalmn untuk ditanya tentang apa yang mereka serrbatr selain Allah.

Talnrit fiman Allah: ir2Qg, J fi Y (Kenopa hamu tidak


tolong-menolong?)

Maksudnya adalah, watrai orang-orang yang menyekutukan


Allah, mengapa sebagian dari kalian tidak menolong sebagian lain?
Firman-Nya, ';rA;3,3(lit$.
"Bahkan mereka pada hari itu
menyerah diri," maksudnya adalah, pada hari ifu mereka
kepada-ketetapan dan keputusan Allah terhadap mereka, serta yakin
akan menerima siksa-Ny4 sebagaimana dijelaskan dalam riwayat
berikut ini:
29425. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Satd menceritakan kqada kard
-at)r6{
dari Qatadalu firman Allalt "Kenapa
XiY
kamu tidak tolong-menolong?" ia berkatq "Tidak, demi
Allah, mereka tidak tolong-menolong. Sebagian dari mereka
jrya tidak membela sebagian yang lain. ';rl;i3
ili t ,f.
'Bahkon mereka pada htri itu menyerah diri', terhadap adlzab
Allalh."ll22

u2l
Ibnu Katsir dalam tafsir (l2lll,l2). Menurutnya, status hadits ni marfu'.
tt22
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (1013209) dan Al Mawardi dalarn An-Nukat wa Al
Uyun$la$.
W*AkThabari
Takwil lirman AIah: 'rJ.J:fr-6&.i8,$V
(Sebagian dari
mereha menghadop kepada sebagian yong lain berbantah-bantahan)

Menurut r"U"t pendapat, maksudnya


adalah, manusia
menghadap jin
untuk berbantatr-bantatran. Mereka yang berpendapat
demikian menyebutkan riwayat berikut ini:

29426. Bisyr menceritakan kepada karni, ia berkata: yazid


menceritakan kepada kami, sa'id menceritakan kepada kami
dari eatadah, mengenai *T -old6-6$.i.1i9i7
ry*,_
"Sebagian doimereka menghadap kcpada sebagi'an yang
lain berbantah-bantahan,', ia berkata, ..Maksudnya adalah,
manusia menghadap kepada jin.,'r rB

ooo

'bKZ@ tlfti
w.:; "f,U
6@ di *clu.{,#t6s
@ .*+s (:i';efi";*a * K{L 6
*Pengilcut-Ntgikfi
ntsel<ai*t"r"(tnpadtpenimpin
penimpin nrrl.:elca),'Sesungguhnya l<flnwlf,h yang itatang
kepadf, l<afiri dori l<nwf . Pemimpin pe,.j'oin-rno,el<a-
m.,rj aw ab r' S ebenutrya l<,,rntlah y 6rg finak bqiman, . D an
selcali-l<alilwrJifidakfurlilnsatnhadnfi rru,batttwn
kamiah l@ffrJ y ang melanpaui b atas.,
(Qs. ASh,Shaaffaat [3ZJ: 28.30)

rr23
Ibnu Abi Hatim dalam taGir (tOt32W).
SurahAsh-Sha$taa,

Maksud ayat ini


adalalL manusia berkata kepada jin,
"sesungguhnya kalian, watrai bangsa jin, mendatangi kami dari aratt
agama dan kebenaran, lalu kalian menipu kami dengan argumen yang
paling kuat.'
Lafazh yAi
dalam batrasa Arab artinya kekuatan dan
kemampuaq seperti syair berikut ini,

11 r;r)

panj i telah diangkat demi kcj altaon, rnaka'Ar abah


" Ketika

menyanbutnya dengan ke htatan don kcmamltuam "rru


I,artazhi#, ai sini artinya kekuatan dan ke,mampuan.
Penakwilan karni ini sejalan dengan pendapat para ahli takwil.
Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
29427. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:
;- Abu Ashim menceritakan kepada lemi, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan k€pada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, selrmrlrnya dari Ibnu Abi
Najrlu dari Mujatrid mengenai ftman Allalt ,Ai *gi\
"I(amulah yang datutg kcryda k-rri d*l fu ia berkata,
.r*r,"
"Maksudnya adalah dari arah kebenar.an. Orang-orang kafir
r2t
berkata demikian kepada syetan-syetan.'r

tt,n Bait ini disebutkan oleh Al Farra dalam Ma'ani Al Qar'an Q1385) &n Lisan Al
'Arab (enfrl. -,-.;r), dinisbatkan kepada Syarmakh.
Arabah adalah nama seorang satrabat Anshar dari suku Aus.
Bait ini juga disebutkan oleh Al Qurthubi dalarn Al Juni' li Ahkom Al Qar'an
(t4lt47).
t'" Mu3ahid dalam tafsir (hal. 567) dan Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3209).
W*Art:natmi.
29428. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid
menceritakan kepada karni, satd menceritakan kepada kami
dari eatadatu mengenai firman Allah,
#i*Clj,ViK#$U
"Pengihtt-pengihtt merela berkata (kepada jrcmimpin-
pemimpin mereka), lksunggufurya kamulah yang datang
k"pafu komi dfii konm,.,, Ia berkata, .Maksudnya adalah,
manusia berl@ta kepada ji& 'sesunggutrnya kalian
mendatangi l.umi dari arah kanan (arah khamer), yang kaliin
melarang kami tetapi kalian justru mencekoki ftamir.:,rt2o
29429. Mtrhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:
Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada l€rni dari As-suddi,
mengenai firmai A[atL ,,sesungsuhrqn
,y;id;gjU {-Ft
kamiah yng daory kcryda toni dbi koun,,, ia berkat4
"Maksudnya adalalt kalian mendatangi l,mi dari aratl
kebenaran dengan menanrpakkan kebatilan itu indatr di mata
lemi, dan menjauhkan kami dari p"6*r*o.:rr 12?
29430- Ywrus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu wahb
mengabari l@mi, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar tentang
firman Allalr ,,sesungguhrrya
di *gj,i
tK#L karulah
yng dotang kerydo komi cloi kmet",, ia berkata, ..Anak-
anak Adam b€d@ta kepada syetan yang kufur,
'Sesungguhnya kalian mendatangi kami dari kanan.
Maksudnya, mengbalangi kami dari kebaikaq merrurtadkan
kami dari Islam dan imaq s€rta meqiautrkan kami dari
kebaikan yang diperintahkan Allalh,."r r2t

"' rbnu Abi Hatim dalam tafsir (ro12og)dan Al Mawardi &iram An-Nutrat wa Al
::f
rr2t
:
#,Il:1,T'};ahm tarsir (tu t3).
Ibnu Katsir dalam tarsir (rzrrj. Lihat riwayat senrpa pada Ibnu Athiyah
dalam
Al Muhanar At Wajiz (4i469).'
SurahAsh-Slwaffan

Talcwil firman Allah: ry:; 't'K j .f, $'6 (Pemimpin-


pemimpin mereka menjawab, "Sebenarnya kamulah yang tidak
beriman.")
Maksudnya adalah, jin berkata (menjawab perkataan manusia),
"sebenamya kalianlatr yang tidak mengakui tauhid bagi Allatr, dan
datrulu kalian adalatr orang-orang yang menyembah berhala."'
' Firman-Nya, W nKS(i ir(ft
"Dan sekali-lati kami tidak
berhtasa terhadapmir, " maksudnya adalah, kami tidak mempunyai
argumen terhadap kalian untuk menjautrkan kalian dari iman dan
menghalangi kalian untuk mengikuti kebeflaran."

Firman-Nya, W ej K S "Bahknn komulah kaum yang


melampaui batas," maksudnyJ adalah, para jin itu berkata kepada
manusia, "Bahkan kalian, wahai ofturg-orang musyrilq adalah kaum
yang durhaka kepada Allah, melarnpaui batas dalam maksiat kepada
Allall dan melanggar perintalr-Nya."

Penakwilan kami ini sejalan dengan pendapat para atrli takwil.


Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
29431. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, ia berkata, 'Tin berkata kepada manusi4 'iKS
'd(j, 'nahkon kmrulah koum yang melampatti batas'l."';ttae

29432. Muhammad bin Husain me,nceritakan kepadaku, ia berkata:


Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi,
mengenai finnan Allab n "# rc6'it(6
"Dan sekali-
tali kami tidok berhn:ia terhadapmu," ia berkata, "Kata

It2e Ibnu Abi Hatim datam tafsir (1013209).

t_
rddf-Art:nM

W
";rg{
artinya arguf,nen."rts Tentang firman Allah,
6jKS
"Bahkan lconutah kaum yang melamlnui batai," ia
berkata, "Maksudnya adalah orang yang sangat kafir dan
ta*1.rrl13l
ooo

ii if 9@-,4r-;At!j,n"ul(trl@ifj"i-t1t3ic
rr" Kq &:,*@ x u;c; t;q" A 6,x,,r

ulvfal<a
pcs-til.& puars;ar. (adzat) Tutwn kita menhnpa atas
kita; senmggufuryakita al&r. ntrirasat<frr. (aitzab itui, Mdt<a
lwri telah meffr esatl<arr larru, ses,rggulvry a l,rc,ni adalah
orclng-oraflg yarJg ses4t Mara sesilngguhnya nfu:el<a padn
lwi iubqsanta.satna dalm adzab. Sesnngguhflyc
denikirrr/.ah Kani berfud terhadap or crrg. or cmg
befuntialwt." (Qs. Ash,Shaaffaat [32]: 31.34y
i *S

Takwit firman Altah: 'b;"!if,y-CjJiq"{; (Maka pastitah


putusan (adzab) Tuhan kita mcnimpo atas kita; sesungguhnya kita
akan merasahan [adzab ita)
Maksud ayat ini adalah, maka adzab ruhan kami pasti menimpa
kami, dan sesungguhnya kami dan kalian benar-benar akan merasakan
adzab itu karena dosadosa dan maksiat yang kita lakukan di dunia.

Itu merupakan berita tentang perkataan jin dan manusi4


sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikut ini:

I t30
Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma'ani Al fur'an (6D3).
l 13t
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir.(10/3209).
SwahAsh-Sha$faa

29433. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada karni, Sa'id menqeritakan kepada kami
dr{, Qatadah, mengenai firman AllalL 7;3;i,U*,x "Maka
, putilah putusan (adzab) Tuhan kita menimpa atas kita," ia
berkata, "Ini merupakan perkataan jin."ttrz

Takwil lirman Allah: (Maha hami telah


irr>K11.'&:;t
mcnyesatkon kamu, sesanggtrtnya kami' adalah orang4rang yang
sesot)

Maksud ayat ini adalah, maka kami sesatkan kalian dari jalan
Allah dan iman kepada-Nya" Sesmgguhnya kami adalah orang-omng
yang sesat

Itu juga menrpakan berita dali Allah tentang perkataan jin dan
manusia.

'" Tar$,il fiman Allah: 'itig .iilif a #i- ff$ (Maha


sesungguhnya mereha pda hari itu bersatna-sama dalam adzab)

Maksud ayat ini adalalL manusia yang kufilr kepada Allah,


teman-teman sejawat mereka, apa-apa yang mereka sembatr selain
Allah, dan bangsa jin yang menyesatkan manusia, pada Hari Kiamat
bersarna-sama merasakan adzab di nerak4 sebagaimana mereka di
dunia bersama-sama bermaksiat kepada Allah.

29434. Yrunrs menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu wahb


mengabari kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar tentang
finnan Allalr iif;i
qSS O #3- frY " uo*, seswryguhnva

rr32 A*Nulolt wa Al Uyun (5/45).


Al Mawardi dmJram
TdskAth:I\rtad
mereka pada hoi itu bersamo-sama dalam
adzab,,, ia
berkata 'Maksudnya adalah manusia dan syetan.,,n33

*-*#ilXXnH::^#iiE,?{;},:';::;::,;:;:;
Malcsud ayat ini adarah, sesungg,hnya seperti
in,ah Kami
memperlak,kan orang-omng yang rebih merrilih
maksiat kepada Allatr
di dunia daripada taat kepada-Ny4 lebih memilih kufur
kepada-Nya
daripada iman. Kami akan merasakan kepada
mereka adabyang pedih,
dan mengumpulkan mereka dengan teman-teman
mereka di dalam
neraka.

ooo

1516 q3jfui@ iar:r-,^fii J y-ny{


iL 3 4$yr},KgL-
@ qf;;t i fi;,ilL,e. $ @ eflrate.t;
"Sesnnggzhny a nuelca itahiu a4bik dircot,,t<m
repaito
m.qel<a, 'Laa ilaalu illallah, (tiafu tulwr ycrr;Uar*
diserfiah nlelafuitcm Nlahr) nsda
am.
dan ^oydgr*,
nneko bt<ntq, A4alcah nn*gt irrryo tr"i"i tw.us
tn*ingall<m sen$ah,,t- wtbah-. t*rri i**
seoftmg
penyair gil*?' Sebenarny a ilia (I\,hfimmad)
men$awalcebenumdmmembenarr<-t'ras-ur-rasi
telah d";g
(rebehmrrya)., (es. Ash-Shaaffaa t
l3llt 3Si,?)

Lihat As-Suyrthi dararn Ad-Dtrr Ar Mantsur (7rg6)


dart As-Suddi. Ia juga
menisbatkannya kepada Ibnu Abi Hatim daram rirrir,
menemukannya. -----' i"ipi il,ni ,ia"t
-vEr' sq
$ttahAsh-Shatftaor

Maksud ayat ini


adalah, sesungguhnya orang-orang yang
menyekutukan Allah, yang sifat-sifatnya telah dijelaskan di dalam ayat-
ayat ini, apabila dikatakan kepada mereka di dunia, "Ucapkanlatr, .I1Y
',6,f V1 'Tiado tuhan yang berhak disembah melainkan Allah',
" maka
mereka menyombongkan diri, merasa diri besar dan sombong untuk
mengucapkan kalimat tersebut. Dalam ayat ini tidak disebutkan lataztr
'trcapkan'karena cukup dengan indikasi dalam kalimat.
Pemakwilan karni ini sejalan dengan pendapat para ahli takwil.
Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berilut ini:
29435. Muhammad bin Husain menceritakan kepadakq ia berkata:
Almad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi,
mengenai firman Allah, $ri!5-';t(Jynyf '{, h1L"Apabila
dikatakan tceWda mereka, 'Laa ilaaln illallah' (tiado Tuhan
yang berhak disembah melainkan Allah) mereka
menyombongkan diri." Ia berkata "Maksudnya adalatl orang-
omng musyrik secar.a khusus."nil

29436. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu mengenai firman Allall Jy;ay*ilt i*t"yfj,{6L
$i{6-^( "senmgguhnya merela dahulu apabila dikatapan
kepada mereka, 'Laa ilaalw ilaUah' (tiada tulan yang
berhak disembah melainkmt Allah) mereka menyombongkan
diri." Ia berkata "IJmar bin Khaththab berkat4 'Hadirlah di
sisi orang-orang yang mati di antara kalian, dan tuntunlatt

rr3{ I ihat Al Alusi dalam Ruh Al Ma'oi Q3lt3).


TdstuArt:Ihabad

mereka mengucapkan la ilaalw illallaah, karena mereka


melihat dan mendengar'."r 135

Tdffit firman Anah: yE f9( ;ilt;'66 vj olF: foo"


mereka berkola, *Apakah sesunggihnyo hami harus menkggalkan
sembahan-sembahan kami harena seoilrng penyair gila?')

Maksud ayat ini adalah, orang-orang musyrik dari kalangan


Quraisy berkata, *Apakah kami berhenti menyembatr tuhan-tuhan kami
hanya karena (mengikuti) seorang penyair yang glla?" Yaitu Nabi
SAW. Mereka juga berkata "Apakati kami harus mengucapkan laa
ilaala illallaah?" Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikut
ini:
29437. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Ya d
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman AllalL tL).t:|6t!Etj;f-3
pfi*9"Dan mereka berkata, 'Apakah sesungguhnyci kami
lnrus meninggalkan sembahon-sembalun kami karena
seorang penyair gila'?" Ia berkata "MakSud mereka adalatl
Muhammad 56q7r.rrl36

Talrwil lirman Allah: :+L, iV ,f (Sebenarnya dia


[MuharunadJ telah ddang mcmbawa hebmaran)
Ini merupakan berita dari Allah untuk mendustakan orang-orang
musyrik yang berkata bahwa Nabi SAW adalah penyair yang gila.
Allah berfirman, *Mereka bohong, Muhammad tidak seperti yang

rr3s HR Abdurrazzaq dalam tafsir (3t386,no. 6043) dan Ibnu Abi Syaibatr dalam Al
Mwhamaf Q1446, no. 1085E)
1136
15ou Abi Hatim dalam tafsir (1013209). Lihat Al Baghawi dalam Mo'alim At-
Tarail (4D6) dan Ibnu Athiyah dalamAl Muharrar Al Wajiz (41471).
SururhA$-Wlu

mereka sebut, yaitu penyair gila. Tetapi Mtrhanrmad adalah Nabi Allah
yang datang membawa kebenaran dari sisi-Kq yaitu Al Qur'an, yang
diturunkan kepadany4 dan dia membenarkan para rasul sebelumnya."
Penakwilan kami ini sejalan dengan perdapat para ahli takwil.
Mq,eka yang berp€rdapat demikian mmyebutkan riwayat berihrt ini:
29438. Bisyr menceritakan kepada kemi, ia berkata: Ya d
menceritakan kepada kami, SaId menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allab ,{\1VS "sebenonya
dia (Iu{ulurmud) telah datang membau,a kcbenoanr," ia
berkata "Maksudnya adalah At Qur'm. Wji 3352 'Oan
membenqkot rasul-rasul'. Maksrdnyra beliau membenarkan
t37
para rasul yang diutus srbelumnya"t
ooo

ir@<ff @ Ali c:iai i;"li -KL


SUJ $;*rri
@ f,1; :rri alJf@3*ti ;;6V
"Sesnngguhnyokamt Nsti akrrrr nrrr:asrr*mr ailzab yarlry
Filih. Dorrrl<rrlnu tiilak diW pr,ntrrtosorr rnlwlahil<ut
trrhadoplalialfiarltyorrgtclahl<ffi w@alw5tetqihenfu-
hrmtfu Nlah ttrJg difusililorr- (dari iloso). Mer;elca iat
nertpoleh rezekd ymrg tqtcntu.'
(Qs. Ash.Shaaffaat l37lz 3841)

Allatr berfinnan kepada orang-orang muqnik Makkatr yang


mengatakan batrwa Muhammad SAW adalah p€n),air glq Kl
"sesungguhrqn konu," wahai orang-orang musyrik, j<ii rtJii'lhln

rr37
15no Abi Hatim dalam ta8ir (IOR2W).
TafsirAth:Ihafuri

"Pasti akan merasakon adznb yang pedih," yang menyakitkan


di
akhirat.

Firman-Ny4 'r;i Ui ,Dan kamu tidak diberi pembalasan,,,


maksudnya adalatr, kalian tidak diberi balasan di akhirat saat kalian
-
merasakan adzab yang pedih di dalamnya.

Firman-Nya 5;C;
SC I ,,Melainkon terhadap kcjahatan
ydng telah kamu kcrjakan," maksudnya adalah, kecuali balasan
terhadap maksiat-maksiat kepada Allah yang kalian lakukan di dunia.

Taktiyil firman Altrrh: '+;Jjiari3bJy Tfaapi hamba-hamba


Allah yang dibersihhan [dari dosa)

ini adalab kecuali hamba-hamba Allah yang telah


I\daksud ayat
dibersihkan Allah pada waktu mereka diciptakan untuk menerima
rahmat-Ny4 yang ditetapkan batragia di dalam Lauh MahfiEh, karena
mereka tidak merasakan adzab, sebab mereka menrpakan alti taat
kepada Allah dan beriman kepada-Nya.

29439. Bisyr menceritakan kepada karli, ia berkata: yazid,


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, mengenai firman Allah, Bisyr menceritakan
kepada karni, ia berkata: yazid menceritakan kepada kami,
sa'id menceritakan kepada kami dari eatadah, mengenai
firman Allah, irt;;ei;ri',,U1 ,lTetapi hamba-lnmOa )Uon
yottg dibersihkan (dwi dosa),,, ia berkata, ..Ini merupakan
pengecualian dari All616."t tro

r
Takwil firman Atlah: 1.1
1-l", :1, p ,rli (Mereha itu
mcmperoleh rezehi yang tertentu)

tt3t lbid
SwthAsh-Shadfaat

Maksud ayat ini


adalah, mereka hamba-hamba Allatr yang
dibersihkan, dan bagi mereka rezeki yang telatr ditenfukan, yaitu buatr-
buatran yang diciptakan Allah untuk mereka di surg4 sebagaimana
dijelaskan dalam riwayat-riwayat berikut ini:

29440. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kafti, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, mengenai firman Allah, ?fi:l,iL ,i^$j
"Mereka' itu memperoleh rezeH yang tertenht," ia berkata
"Maksudnya adalah di surga"il3e
29441. Mtrhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:
Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi,.
mengenai firman AllalL
?fi :1, { Jif "Meretra itu
memryroleh rezeki yang tertenht," ia berkata, "Maksudnya
adalah di surga."rlao
ooo

@5!i
"Yai,hrbuah.buahrrrt. Don, nqela adalah orarrg:or(mg yang
dinlrullial<frrr di ilalanJ surgo,.s:urga yffiJg Wrr,rulh nikmm, ili atas
tahta.tahtal<ebesarmWtadfl0.hf,da7an.Dlwiltrl<fr il<epada
nseka gelas yorng berrsi ldwwt ilmi nngai yutg merrgalir.

tr3e
16rru Abi Hatim dalam tafsir (lOR2Og) dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir
(7ts5).
It{ Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir (7 t55).

l
TCstuArt:Ihafuri

NV anarrrya) putih bqsih, senay rastutya bagi ormg.orffiJg


yangminum. Tidnk afu ilalurJlillrrrllrr itu allrvrltwl darJ
mrl.rel<a dado mak* u'
llvatrenarry
(Qs. Ash-Shaaftat [3Zl: 42.42)

I*rfazh KS "Buah-buahon" berkedudukan sebagai balnn


ftetaangan) bagi lafazh iJZi,,'tRezeki lnng tertentu,- Oleh karena
ttq ia dibaca rafa' (dlumnal).
Fimran-Nya, '"jfii; "Mt mereka adatah orang-orang yang
dimuliakan," maksudnya adalab selain mereka memperoleh rezeki
yang tertentu di dalam surgq mereka juga dimuliakan dengan
kemuliaan Allatl.

Firman-Ny4 "Di dalon surga-surga yang peruh


di#A
nilonat,'i maksudnya adalah di dalam kebun-kebun yang penuh
kenikmatan.

Firman-Nya, |;#
?f tF "Di atas tahta-tahta kcbeswan
berhadoplwdapan," maksudnya {alab sebagian menghadap ke
sebagian laiq tidak memandang tenghrknya.

Trkf,,il firmanA[.h: i*er;$#[G- @xaoa, hepdo


nereka getas Wry bt$ kho;q Aort toiiA yotg nungolir)
Maksud ayat ini adalab para pelayan berkeliling kepada mereka
dengan membawa piala berisi Khamer yang mexrgalq tampak jelas di
mata mereka (bening), dan tidak merrabukkan. sebagimana dijelaskan
dalam riwayat-riwayat berikut ini:

2942. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid


menceritakan kepada karri, Sa,id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allalr gnOKr&3q
SurahAsh-Shadfaa

,,Diedarlran trepada mereka gelas yang berisi khamer dari

sungai yang mengalir," ia berkata, "Maksudnya adalah piala


berisi khamer yang mengalir. Lafazh vo *ta sumber
yang mengal;r.:rll4l

29443. Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami, ia


berkata: Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata:
su&an menceritakan k pada karni dari salmah bin Nubaith"
dari Adh-Dhahhak bin Muzatriru mengenai firman Allalt
g n nKg "Gd* yang berisi klamer dori sungai yang
hengati" ia berkata, "setiap k,na''.r'V'gelas atau piala' di
dalam Al Qur'an adalah gelas khamer."rta2

29444. Ibnu Basysyar me,nceritakan kepada kami, ia berkata:


AMullah bin Daud menceritakan kepada kami dari salmah
*setiap
bin Nubaith, dari Dhahak bin Muzahim, ia berkata,
.gelas atau piala' di dalam Al Q,r'an adalatr gelas
lafazh )k
kfiamer."ll43
_
29445. Muhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:
Ahrlad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakan rep4a kami dali As-suddi,
mengenai fimran AllalL ;* n *4 "Gelos yang berisi
klwmer dui swrgai yutg mengalir," ia berkata' "Maksudnya
adalah Yang berisi kham€tr."n4

l:rfazini,"k aaam babasa Arab artinya setiap bejana yaSg

berisi minuman. Bila ia tidak berisi minumarU maka tidak disebut }lli,
melainkan lril "b"1*.".
rr'r Ibnu Abi Hatim ddam tafsir (l082l l).
,rn lbid
rrar 15lrtr Abi Hatim dalam tafsir (10/3211), Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al
UWn (5t46)dan Ibnu Jauzi dalam Zad il Masir Q156)'
rre iir", iUoll aUi Hatim dalam tafsir (lO/3211) dan Al Mawardi dalan An-Nukat
wa Al Uyun (5146).
TatstuArt:Ihabari

Talrwit firman Allah: 't--,4 i"i -^:A. (Warnanyal putih


bercih, sedap rosonya bagi orong+rang yong minum)

Yang wamenya putih adalah khamer yang ada di dalam gelas.


Itu karena lafazh tq
fuLfu mu'onnats, maka sifatnya jug a mu'annats,
y utu'iA;., lukan mudzakko, yarA'4ejf. Menwut q ir a' at Ibnu Mas,ud,
lafazh llruit:11.
2946. Muhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:
Ahmad bin Mufadhdbal menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi,
mengenai firman Allab 'iA?. "(Wtnanya) ptih bersih," ia
berkata, "Menurut qira' at Ibnu Mas'ud lafa/r- im'*(j)t.* es

Firman-Nya, '"--,A;f
'Sedop rat onya bagi orang-orang yang
mimtm," maksudnya adalalt lfiamer ini nikmat ramnya bagi orang-

Trlwil fimen Alhh: 3iW.1 (frdoh oda dolom khanur itu


ol*ohol)
Maksudnya adalab di dalam khamer ini tidak terkandrmg zat
yang menghilangkan akal mereka, sebagaimana efek dari lhamer di
dunia ketika mereka banyak-banyak. Sebagaimana
dijelaskan dalam syair berikut ini,

.ti!r ;i!\ *^k, uira;;t<i i6y,


"Gelos khoner itusenantiasamenghilangkmr akol knni, danmembmya
prgt Wrg Wrtona don yotg Tnrtama- "116
rr45
Lihat Al Mawardi Mlun A*Naka wa Al uyutt (st47) dfiIbnu Athiyah dalam
Al ltiuhort Al Wajiz@1472).
t'* B"it ini disebutkan- oten aUu Ubaidah dalan Maju Al eur'an (2fi52), tanpa
menisbatkannya kepada siapa prm.
Menunrt sebuah pendapat bait ini dinisbatkan kepada Muthi bin lyas.
SurahAdvsha{fqrr

l-afa/n W,'ritib, d^ Jt memiliki arti yang sama. tatazin 3i


dibaca rafa' (dham*in1A** nashab (fathah) karena ada partikel {
dan masnknya hwuf sifat atau keterangan (ft) antara i a^ 3i
Demikianlatr ketentuan bahasa Arab dalam ungkapan negatif, ketika !
dan kata bendanya dipisatrkan dengan suatu huruf. sifat, maka katg
bendatersebut dibaca rafa', bukan naslab.ttaT Bisajadi firman Allah, Y
3iA "Tidak ada dalam khamer itu allahol," maksudnya dalul' H
sjk C '€if 6 r13 "di dalarnnya tidak terdapat hal buruk yang
merusak kalian". Hal itu karena oftmg Arab menyebut orang- ylng
r-nengalami perkara buruk atau musibatr besar, dengan kalimat
tb^i Jti

oP.
Para ahli takwit berbeda pendapat dalam menalovilinya'

Sebagian berpendapat bahwa maksudnya adalah, ia tidak


mengakibatkan kepala pusing. Mereka yang beryendapat demikian
menyebutkan riwayat berilut ini:

29447. .- Ni menceritakan kepadaku, ia berkata: Abu Shalih


menceritakan kepada karri, ia berkata: Mu'awiyah
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman Allalr, 3i A-i "Tidak ada dalam Hrumer itu
allahol," ia berkat4 "Maksudnya adalatr, tidak
mengakibatkan kePata Pusing."t'n

Ahli takwil lain berpendapat bahwa maksudnya adalah, tidak


membuat sakit perut. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan
riwayat-riwayat berikut ini :

Al Qurthubi dalan Al Jami' li Ahlstn Al Qur'an (15179) dan Ibnu Athiyah


dalam Al Muharrar Al Waiiz (41472).
ua' Lihat Al Farra dalam Ma' oni Al Qur' ot Q1385).
rr4s Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (l0b2l l) dan Al Mawardi dalan An-Nukat wa Al
Uyun(5147).

t.
TalsirAl1a,Thaborri

29M8. Muhammad bin sa'd menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ayahku menceritakan kepada kami, ia berkata: pamanku
menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayatrku menceritakan
kepada kami dari ayahny4 dari Ibnu Abbas, mengenai firman
Allah, \r?-n "Tidok ada dalam khamer itu alkohol," ia
berkat4 'Itulah lharner yang tidak mengakibatkan sakit
I)elut."ll4e
zgAg. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kafiri, ia berkata: Isa
menceritakan kepada karni, Haxits menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
warqa menceritakan kepada kami, selurut'rya dari Ibnu Abi
Najih, dari Mujatrid mengenai firman Allah, 3ir|.1 ,,Tidak
ada dalam khaner itu alkohol," ia berkata, ..Maksudnya
rso
adalah sskit peryi."r

29450. Yunus menceritakan kepada l€mi, ia berkata: Ibnii wahb


lomi, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar tentang
firman Allalt 3i W.i ',Tidok ada datam Hramer itu
alkolol," ia berkata, "Lafah 3i urt'rrr1^ sesuatu yang
menyakitkan perut. Orang yang minum kharner di sini
mengeluhkan peruElya"I I tI

29451. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid


menceritakan kepada karni, Sa'id menceritakan kepada kami
,,Tidak
dari Qatadatu mengenai firman Allah, \iV-{ ada

flii tU* Jauzi dalam Zad Al Masir 1trcie1.


rrso
MuSatrid dalam tafsir (hal. 56s); Ibou eui Hatim dalam tafsir (l0a2l l), dan Al
Mawardi dalam An-Nukat wo Al Uyun (5 147).
rr5r
15ru Jauzi dalam zad Al Mastr (lis6) a- 6"u Athirh dalan Al Muhurs Al
Wajiz (41472).
&;narhAsh-Shatftatt

dalam khomer itu alkohol," ia berkata, "Khamer tersebut


tidak mengakibatkan perut sakit dan kepala pusing."rrs?
Ahli takwil lain
berpendapat bahwa maksudnya adalah tidak
menghilangkan akal sehat mereka. Mereka yang berpendapat demikian
menyebutkan riwayat berikut ini:

29452. Muhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi,
mengenai firman Allah, 3ir|.1 "Tidak ada dalam Hnmer
itu alkohol," ia berkata "Maksudnya adalah, tidak
r53
menghilangkan akal sehat mereka."I

Ahli takwil lain berpendapat bahwa maksudnya adalah, tidak


mengandtmg sesuatu yang berbatraya dan buruk. Mereka yang
berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat berilut ini:
29453. Aku meriwayitkan dari Yatrya bn7-akariya bin Abu Z,a'idah,
- dari Isra'il, dari Salim Al Afthas, dari Sa'id bin Jubair,
mengenai firman Allah, \irQl "Tidak ada dalam Hnmer
itu alkohol," ia berkata "Lifa/r- 3? umnv" batraya dan
keb['trkan."ll5a

29454. Mtrhammad bin Sinan Al Qazaz menceritakan kepada kami,


ia berkata: AMullah bin Buzai'ah menceritakan kepada kami,
ia berkata: Isra'il menceritakan kepada kami dari Salim, dari
Sa'id bin Jubair, mengenai firman Allah, SrAj "Tidak ada

tt52
Ibid.
I 153
Al Mawardi dalan An-Nukat wa Al Uytn (51a7) dan Ibnu Jauzi dalarn Zad Al
Masir (7157)
I 154
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3211), Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir (7157),
dan Ibnu Athiyatr dalam Al Muharrar Al Wajiz (41472).

L
Tafsir Ath:Ihafuri

dalam khamer itu alkohol," ia berkata, ..Khamer tersebut


tidak mengandrmg bahaya dan keb rnrkan.,,rr55
Ahli takwil lain berpendapat batrwa maksudnya adalah tidak
mengakibatkan dosa

Abu Ja'far berkata: Masing-masing pendapat yang kami


sebtrtkan ini memiliki sisi kebenaran. Hal itu karena lafazin 3i crrt*
bahasa Arab artinya hal buruk yang menimpa seseorang dan
menghilangkan kebaikan dirinya. Jadi, semua perkara bunrk itu
terwakili dengan lata/r- 3r. orng yang hilang akal sehat karena
minum suatu minumaq orang yang sakit penrt atau sakit kepala
karenany4 dalam bahasa Arab dapat diungkapkan dengan kalimat jti
j:i,6ti.
Jika demikian, dan Allah juga telah menafikan dampak buruk
pada minuman srug4 maka sifat yang paling tepat baginya adalah
sebagaimana firman Allall SirW-{ karena ia mencakup setiap"makna
lafazh Si, urrmakna yang palig hras adalalL tidak ada barraya dan
kebunrkan dalam klramer surga bagi orang-orang yang meminumnya,
baik bagi tubub akal, maupun selaimrya.

Para atrli qira'at b€rbeda pendapat dalam merrbaca ayat


Vl
6;r;i(- "da n mereko tiada nabuk korenarq)o.,,
Mayoritas abli qira'dlvladinah dan Bashralu serta sebagian atrli
qira'at Kufah $j;i-deryan ttah pada huruf za, yang
artinya, mereka tidak hilang akalnya karena meminumnya.

Mayoritas ahli qira'at Kufah membacanyu ojfr W


i li
dengan kasrah pada hunrf mi, yang artinya, dan tidak pula mereka
I I5o
menghabiskan minumannya

ttst lbid
rr$ Al Arabiyan membacanya dengan dhommahpada huruf ya
A,l Haramiyan dan
dnfuhah pada humf zai. Ibnu Abbas, Mujahid, eatadatr, dan Ibnu Abu Ishaq
membacanya dengan kasrah pada hurufya dan zai. Ashim membacanya dengan
SwahAsh-Shadfaat

Pendapat yang benar adalah, keduanya merupakan qira'at yang


populer, benar maknany4 dan tidak berbeda, sehingga qira'at mana
saja yang diikuti oleh seorang ahli qira'at, telatr dianggap benar. Hal
itu
karena penghuni surga tidak habis minumannya, dan tidak membuat
mereka mabuk hingga hilang akal.

Para atrli takwil berbeda pendapat mengenai maksudnya'

Sebagian berpendapat batrwa maksudnya adalatl tidak


menghilangkan akal mereka. Mereka yang berpendapat demikian
menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:

29455. Ali menceritakan kepadaku, ia berkata: Abu Shalih


menceritakan kepada kami, ia berkata: Mu'awiyatt
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman AltalL Siiv i75"D* merepa tiada mabuk
koenanya,"iaberkata"Maksudnyaadalatrtidak
r57
menghitangkan akal sehat mereka'"r

29456, .Mutrammad bin Sa'd menceritakan kepadakur ia berkata:


Ayahku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayatrku menceritakan
kepada kami dari ayahny4 dari Ibnu Abbas, mengenai firman
Allah, <tj;i- ti; i J; "Dan merekn tiada mabuk
karenanya," ia berkata "Maksudnya adalah tidak
r58
memabulkan sehingga menglrilangkan akal sehat mereka."r

29457. Muhammad bin aff menceritakan kepada kami, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa

fathahdi sini dan dengan kasrah dalam surah Al waaqi'ah- Ibnu Abi Ishaq
'membacany
a deryanfithah pada huruf ya dan lasrah pada hunrf zai. Thalhah
membacanya aengarrfafianp"a" nu*fyo dan dhammah pada huruf
zai'
Lihat Abu Hayyan dalam Al Bahr Al Muhith (9/101)'
rrsT
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3211)'
,rt lbid

L
I
TafsirAth:Ihafuri

menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada kami,


ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, seluruhnya dari Ibnu Abi
Najih, dari Mujatrid, mengenai firman Allah, aii-f*i{S
"Dan mereka tiada mabuk knrenanya," ia berkata,
"Maksudnya adalah tidak menghilangkan akal sehat
merePu.r:llse

29458. Muhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi,
mengenai firman Allah, 63i*i13 ',Don mereka tiada
mabuk karenanya," ia berkata, "Maksudnya adalah tidak
160
menghilangkan akal sehat mereka."r

2g45g. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabari kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar'tentang
firman AllalL <-rjri-V "Do, mereka tiada'habuk
l{3
karenonya," ia berkata "Maksudnya adalatr tidak
16r
menghilangkan akal sehat."r

29460. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, mengenai frrman Allah, 5j;f-*l{5 "Do,
mereka tiada mabuk karenanya," ia berkat4 "Maksudnya
adalah tidak mengalatrkan akal sebat metreka."rr62

Dalam takwil yang kami sebutkan, para perawinya tidak


merinci bacaan yang demikian takwilnya. Mungkin saja takwil ini

"5e Mulahid dalam tafsir (hal. 568) dan Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (t}l3zlt).
rr50
Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al Uyun glafi dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al
Masir (7157)
tr6' Lihat Al Mawardi
dalan An-Nukat wa Al Uytn (5147).
t'6' lbnu Abi Hatim dalam tafsir (t}l32ll).
Sr.il..ahAsh-Sha$faa

seswri dengan bacaan yang menggunakan kcsrah ata'u fathah pada


hunrf za, karena orang Arab mengatakan y.'St'Og yang Jll
^tur'S+}t
artinya taki-laki itu hilang akalnya karena mabuk. Tetapi bila
maksudnya adalah kftamer kaum itu habis, maka saya tidak mendengar
kalimatrya selain 'q'\ai ,iJt dengan huruf atif,, Di antara latazlr-'Jt:Jl
yang artinya hilangnya akal akibat mabuh adalah syair Al Llbairid
berikut ini:

t:;.:.i JI F ;t&t A i* rl tj"i';f 4 el


"Demi Tuhan, jika kalian mabuk atau sador, rtakn sebwuk'buruk
orangyang menyesal odalah kalian, walai keluarga Abjff.""63
eoc

b+,BiLt4ii*;
@t'bjffi|.e;
"Di sisi mrl":el,a adabirladmi.bidailmi yang ddakliar
pmdongawrya ilmt ieliu matmnya, seal<mr.al<art nselu
adalahtehff (bunmgrmtd) yarw ilengonbaik.
lnlu sebagian nsela mmghada| l<Erydf, sebogiarJ yanglain
scrrbil fucalap-calq.'
(Qs. Ash-Shaaffiat [3?]: 48,50)

u63 rri" adalah Lrbairid Ar-Riyahi dari bani Mhjd.


Bait ini disebutkan oleh Abu Ubaidah dalam Maiu Al Qur'an Qll69)-
Abjar adalatr sesoorang dari baoi Ajl.
Bait ini juga disebutkan dalam Lisan Al 'Arab (entri: eij) dan disebutkan oelh
Al Qurttrubi dalanAl Jami'li Ahlcom Al Qur'an$snr.
Tdfsir Ath:Ihabad

Malaud ayat ini adalah, di sisi hamba-hamba Allah yang


dibersihkan dari dosa di dalam surga rtu, ada bidadari-bidadari yang
tidak liar pandangannya, yaitu wanita-wanita yang pandangannya hanya
menatap suami-suami mereka, tidak menginginkan yang lain, dan tidak
pernah menatap selain suami mereka.

Penakwilan kami ini sejalan dengan pendapat para ahli takwil.


Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
29461. Ali menceritakan kepadaku" ia berkata: Abu Shalih
menceritakan kepada kami, ia berkata: Mu'awiyatr
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman Allah, +rEti Lhi
iir, "Di sisi meretca ada
bidadari-bidadui yang tidak liar pandanganrUd," ia berkata,
"Maksudnya adalatr tidak pernatr melihat selain suami-suami
mereka."llfl
29462. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia &rkata:
Abu Ashim menceritakan kepada karni, ia berkata: Isa
menceritakan kepada karni, Harits menceritakan kepada karni,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada kami, seluruhnya dari Ibnu Abi
Najih, dari Mujahid" mengenai fimran Allah, LhS
i -U
b+)Ai "Di sisi merekn ada bidadari-bidadari yong tidak
liar pandangarryn don jelita matanya," ia berkat4
'Maksudnya adalalt mereka hanya tertuju kepada
suami-suami mereka"

Harits dalam haditsnya menambahkaq "Tidak menginginkan


selain suami -*rk*::l 165

u64
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/321l).
l 16,
Mujahid dalam tafsir (hal. 568) dan Ibnu Athiyah dalam Al Muharrar Al Wajiz
(4t473).
turahAsh-Shadtaa

29463. Muhammad bin Husain menceritakan kepadakg, ia berkata:


Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada lomi daxi As-Suddi,
mengenai firman Allah, ;-jliLi*i+i "Di sisi mereka
ado bidadori-bidadori yang tidak lim pandangannya," ia
b€rkat4 'Maksudnya adalah, pandangan dan hati mereka
hanya tertuju kepada suami-suami mereka" dan tidak
rtr
menginginkan selain mereka."r

29464. Muhammad bin Husain menceritakan kepadakq ia berkata:


Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada l(ami dari As-Suddi, ia
berkata: Diriwayatkan pula dari ManstIrr, dari Mujahid,
167
riwayat yang sama."l

29465. Bisyr ,menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menc€ritakan kepada kami
dari Qatadatr, mengenai firman AllalL i3*1 "ot
;ilii6t
-. sisi mereka ada bidadoi'bidadsri yang tidak liar
pandonganrrya," ia berkata, "Maksudnya adalah, pandangan
dan hati mereka hanya tertuju kepada suami-suami merek4
dan tidak menginginkan selain mereka-"rrc

29466. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabaxi kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar tentang
firman Allah, $;rtilt€l "Bidadqi-bidadori yang tidok liar
ptdangawrya," ia berkata, "Maksudnya adalah mereka tidak
memandang selain strami-srami mereka. Pandangan mereka

116 Lihat Ibnu Jauzi dalamZad Al Masir (7157).


tr67 Mujalrid dalam tafsir (hal. 563) dan Ibnu Athiyah d^lam Al luluharru Al Wajiz
(4t473).
tttt Lihat Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir Ql57).

I
I
I
TafstuAth:Ihafui

benar-benar hanya tertuju kepada suarni-suami mereka, tidak


seperti ishi-istri di dunia."rr6e

Takwil firman Allah: fio_ @an jetita matanya)


Latazh fu, adnyawanita
yang bermata bagus dan besar, yang
merupakan bentuk jarnak dari s(1. Bentuk mata seperti ini merupakan
bentuk mata yang paling bagus.

Penakwilan l.ami ini sejalan dengan pendapat para ahli takwil.


Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat

29467. Mutrammad bin Husain menceritakan kepadakrq ia berkata:


Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi,

' tentang latazh e;- "Dan jelita matanya,,' ia berkat4


"Maksudnya adalah yang lebar matanya.,,rr70
29468. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu wahb
mengabari lgrni, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar tentang
firman AllalL fu "Danielita motonya," ia berkata, ,,Lafazh
lr;f urtinyu yang lebar matanya.-rt"
29469. Ahmad bin AMurrahman bin wahb menceritakan kepada
karni, ia berkata: Muhammad bin Faraj Ash-Shadafi Ad-
Dimyathi menceritakan kepada kami dari Amr bin Hasyim,
dari Ibnu Abi Kuraimah, dari Hisyam bin Hisan, dari Hasan,
dari ayahnya dari Ummu Salmah (isri Nabi SAW), ia
berkata: Aku bertany4 "Ya Rasulullah, beritatru aku tentang

t t69
Ibnu Athiyah dalam Al Muharrar Al wajiz (4t473). Lihat Ibnu Jauzi dalam zad
Al Masir (7157,58).
I t70
An-Nahhas dalam Ma'ani Al Qur'an (6D7) dn Ibnu Jauzi daram zad Al Masir
(7ts8).
"" lbnu Jauzi dalam Zad At Masir (7t58).
SwahAdvShadtaa

firman /.Jtlah,"W jj;J 'Dan (di datam surga itu) ada bidadam-
bidadari yang.bermata jeli'." (Qs. Al Waaqi,atr 156l: 22)
Beliau menjawab, "Lafa^ "cr.g amnya wanita yang lebar
matanya. Pelupuk matanya seperti sayap burung nasar..,,il72

Talrwil fiman A[ah: 3K1 A;. t;V (Seahan-ahan mcreka


adalah telur [burung untoJ yutg dengan baik)
Para atrli talovil berbeda pendapat mengenai bagran dari telur
burung unta itu yang diserupakan dengan mereka.

Sebagian berpendapat bahwa Allah menyerupakan mereka


dengan bagian dalam telnr bunrng unta dari segi putihnya, karerra
bagran tersebut belum tersentutr oleh sesuatu Me,reka yang berpendapat
demikian menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:
29470. Muhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:
Ahmad bin Mufadhdhal meirceritakan kepada kami, ia
"- berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi,
mengenai finnan AllalL 3;{J1;;.'L$V "Seokan-aksr mereka
adolah telw (bwwg unta) lnng tersimlmt dengan baih', ia
b€rkata, "Seolah-olah bidadari itu adalah bagian dalam
lel r."ll?3

29471. Muhammad bin Husain menceritakan kepadalna ia berkata:


Ahmad bin Mufadhdhat menceritakan kepda kami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi,
mengenai firman Allab, 3#3i.|4? "seakouakan mereka
adolah telw (bwwry unta) yng tersimpt dengan baik," ia

rrzr HR. Ath-Thabrani dalam


Al tutu'jott Al Ausah (3r278,no. 3l4l), Al Mundziri
.dalarr At-Toghib wa At-Tukb (4D99), dan Al Haitsami dalam Majma' Az-
Zawa'id(7lll7).
rrB Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (lof;zl2).
Tafsir Ak:fhabari

berkata, *Maksudnya adalah sep€rti telur ketika dikupas,


174
sebelum tersenfutr tangan."l

29472. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, mengenai firman Allah, 3K, j;;.'L{r?
"Seakan-akon mereko adalah telw (bwung unta) yang
tersimlran dengan baih" ia berkat4 "Makzudnya adalatr yang
belum pernah tersentuh tangan. Warna putihnya serupa
dengan mereka."ll7J

Ahli takwil lain berpendapat bahwa mereka diserupakan dengan


telur yang dierami oleh burung dan itu berwarna putih kekuning-
kuningan. Jadi, warna putih kekuning-kuningan bidadari ittr
diserupakan dengan telur ini. Mereka yang berpendapat demikian
menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:

29473. Yrmus menceritakan kepada l€mi, ia berkata: Ibnu Watrb


mengabari l@rni, ia berkata: Ib,nu Zaid berkomentar tentang
firman lJllal\ir;* S;;.'Ll? 'seakan-akan mereka adolah
telur (bwang wtta) yang tersimpan dengan baifr," ia berkat4
"Maksudnya adalah warna putih yang dierami oleh burung
pada bagian bulu, seperti wanra putih pada teltn bunmg unta
yang tersimpan pada bulunya dan terlin&urg dari angin. Jadi,
ia berwama putih kekrning-kuningaq seolatr-olah berkilau.
Itulah telur yang tersimpan.l'il76
Ahli takwil lain berpendapat bahwa yang dimakzud dengan telur
di sini adalatr mutiara Dengan mutiara inilah mereka diserupakan dari

rrTa
15nu Abi Hatim dalam tafsir (l}R2lz) dan Ibnu Katsir dalam tafsir (12118)
menyebutkan riwayat serupa.
rr75
15nu;;a,,ri dalam iad Al Masir (7t55).'
tr76
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (lDl32l2).
SlyoahA*-Shadfaa

segt putih dan beningnya. Mereka yang berpendapat demikian


menyebutkan riwayat berikut ini:

29474. Ali menceritakan kepadaku, ia berkata: Abu Shalih


menceritakan kepada lomi, ia berkata: Mu'awiyatt
: me,nceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman Allah, tK ];;jL+V "seokon<ksn mereka adatah
telw (bwwtg unta) yotg tersimpor dcngon bdik" ia bedcata,
"Maksudnya adalah mtrtiara yang tersimpan."ilz
Pendapat yang paling mendckati kebenaran menunrtlnr adalalt
yang mengatakan bahwa putihnya bidadad dan keadaan mereka yang
belum tersentuh manusia atau jin sebelum saami merek4 diserupakan
dengan putihnya telur yang ada di dalam kulitnya Itulah kulit ydng
tertutup kerak sebelum tersentuh tangan alau sesuatu selainnya Tidak
diragukan bahwa inilah maksud yang tersimpan. Adapwr ktrlit luarnya
paSi telah disentuh bunmg terkema tmgan, dan terbentur sarang-. Orang
Arab menyebut setiap sesuatu yang tersimpan dengan lafazh ii&,
Uuit
mutiara-telur, mauptm perabotan. Sebagaimana syair Abu Dahbal
berilart ini:
.
d55,
l.Z,
aa2aa
.o.
-P_f ,y sf
. t .
\.f rVtiii'j,iWe,
"Dia adalah bmga bak nwtiqa peryelotl ymg terpilah doi nrutioa
yong t*shtqtot"ll78

Orang Arab juga me,nyebut apa )'ang tersimpan dalam hati


dengan lafazh'iliat'r;31.

ltn Al Qnrthubi dalam lt Joni' li Ahkort Al Qu'ot (15/tl), Al Baghawi dalam


Ma'alim At-Taruil (4D81), dan Asy-Syaukmi dalam Fah Al Qadir (4894).
u7t
Bait ini disebutkan oleh Abu Lrbaidah dalam Maiu Al Qu'ut Qll52'). la
terrrasuk bait yang diperselisitrkan penisbatmnrra Ath-Thabari menisbatkannya
kepada Abu Dahbah dan Abdurahman bin Hisan bin Tsabit, sebagaimana
dzlam Al Aghani. Ia juga disebutlon'oleh Al Qurthubi dalam Al Jani' li Al*am
Al Qur'u (15/El).
Tatsir Ath:Ihabdri

Penakwilan kami ini sejalan dengan atsar dari Rasulullatr


SAW. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
29475. Ahmad bin Abdunahman bin wahb menceritakan kepada
kami, ia berkata: Muhammad bin Faraj Ash-Shadafi Ad-
Dimyathi menceritakan kepada kami dari Amr bin Hasyim,
dari Ibnu Abi Kuraimah, dari Hisyam bin Hisan, dari Hasan,
dari ayatrny4 dari Ummu Salmah (istri Nabi SAW), ia
berkata: Aku bertany4 "Ya Rasulullatr, beritatru aku tentang
firman AllalL 3;*#;.#Y 'seakan-akan mereka adalah
telur @urung unta) ywtg tersimpan dengan baik'." Beliau
. lalu menjawab,

F)t,* lailt,y,:, e6?r c/iytif #t


olte3
"Kelembutan mere*a seperti kclembutan htlit yang engkau
lilwt pada bagian dalom telw di bmyah kcralvtya, yaitu
putihnya tehtr."rr7e

Talcwil fiman A[ah: 3]ffi;-e7e#68 @otu sebagian


mcreha menghadap hepoda sebagian yarrg lain sombil bercokap-
cahap)

Maksud ayat ini adalall lalu sebagian penghturi surga itu


menghadap sebagian yang lain sambil bercakapcakap (sebagian
bertanya kepada sebagran lain). sebagaimana dijelaskan dalam riwayat-
riwayat berikut ini:

rrD As-suyuthi dalamAd-Dtrr


Al MortsurQn2O).
SwahAsh-Shadfut

29476. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazrd


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dr{, Qatadatr, mengenai firman Allah, ,6 e # fill
'oj'53i- "Lalu sebagian mereka menghadap kepadi sebagian
yang lain sambil bercakapcakap," ia berkata" "Maksu&rya
adalah para penghuni surga"rrm

29477. Yrmus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Watrb


mengabari kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar tentang
firman Allall lrjr^:4 ,r* iY
# ff6
"I-atu sebagian
merelea menghadap fuWda sebagian yang lain sambil
bercakap-cakap," ia berkata 'Maksudnya adalah para
penghuni surga"rrtr
ooo

'1,1
@ +.433'.;.rgJ Jj@'as aSQt e\:ll X,
'ojr-is€ jtig.r1!;t4f+
"B ql<atalah salf,h *ofimg ili antar a nrrr: elca,'Sesnnggulwry a
alcu ilalailu (di durrio) menfumyai xorang ternrfln, yang
bql<ata, " Apalcah l<mw mnguh.,sungguh tcmwsttk oraflg
orralrJg y eW metrtenor|<at (Hari Berfuwkit) ? Apalcah bila
kim tclah mnti dmWta tclah meniadi tsuh dm aiang.
behiffig,apal<ahsesnnguhnyalritafunfrr-&rcnfrr(dlwJ
ilihanslitl<rrrJ) untt/r ilM prllnfulascr*'
(Qs. Ash.Shaaffiat l37lz 5l-53)

llto Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (1013212) dflr Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al
Uytn$la\.
I 18l
Lihat Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al Uyun (5149), tanpa menisbatkannya
kepada siapa pun, serta Ibnu lavzr dalam Zad Al Masir (7159).
fdl.firArt:ntatrli

Maksud ayat ini adalall ketika Para penghuni surga berhadap-


hadapan, seseofimg dari penghuni surga itu berkat4 A';t( 'r-; i;
"seswrggulmya aht dalrulu @i Ania) mempwryni seor(mg temarl"

Para atrli tal$ilil b€rbeda petdapat mengenai ternan yang


disebutkan di sini.

Sebagian berpendapat .bahrnra t€man yang_


adalatt
syetan, dan dialah yang berkata ke,padanya, i*;git'oJ iftT "Apakah
komu swrgguh-swtgguh termask orang'orang Wg membenorkan
(Hui Berborykit)Z" sesudah kematian? Mercka yang berpendapat
derrikian menfebutkay riwayat ber-ikut ini:
29478. Muhammad bin Amr merceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan ke@a kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada lcami, Ilarits menceritakan kepada kami,
ia ber*ata Hasan m€oceritakan kspada komi, ia berkata
Warqa menceritakan k€pada tomi" selunrhnyra dari Ibnu Abi
Najrlu dari Mujahid" meirgenai firman Allalt L;
A it( e,
"sesunggulvrTn afu fulrulu (di funia) mempurryai seorang
temfri," ia berkat4 'Malcsrdnya adalah syetan."u&
Ahli tals,il lain
berpendapat bahwa t€Nnan yang dimaksud
adalah sekuhr atau te,mannya dari golongan manusia Me,reka yang
berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:

29479. Mtrtranmad bin Sa'd menceritakan kepadakq ia berkata:


Ayahku menceritakan k€pada karri, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada k4mi, ia bertata: Ayahku menceritakan
kepadakami dari aiahnyq dari IbnuAbbas, mengenaifirman
Auab 'd$#5t tJ is| Jji @ Lj A i'( o;'Senmggubrya
#:'S JG
"Berkotalah salah seorang di antoa mereka,

Itn Mu;alrid dalam tafsir (hal. 56E) ila Al Mawrdi dalarn A*Nakat va Al llyun
(5149',).
SurahAsh.Shadfaa

aku dahulu (di dunia) mempmyai seorang temetn, yang


berlcata, "Apakah kamu sungguh-sungguh termasuk orang-
orang yang membenarkan (Hari Berbangkit)?" la berkat4
"Maksudnya adalah, seorang musyrik yang menjadi teman
orang yang beriman di dunia. Orang musyrik itu bertanya
kepadany4 'Apakatr engkau percaya batrwa engkau
dibangkitkan sesudah mati setelatr kita berkalang tanah?'
Ketika mereka tiba di akhirat, oftmg muhnin itu dimasukkan
ke dalam surga, sedangkan orang musyrik itu dimasukkan ke
dalam neraka, maka orang mukmin itu melongok dan melihat
temannya itu berada di dalam neraka. g-ii AS4iitE 3,6 'n
berkata (pula), "Demi Allah, sesungguhnya kama benw-
benor hampir mencelalakanht." (Qs. Ash-Shaaffaat [37]:
561ttr
29480. Ishaq bin Ibrahim bin Habib Asy-syahid menceritakan
kepadakq ia berkata: Atab bin Basyir menceritakan kepada
- "mengenai
kami dari Ktrushaif, dari Furat bin Tsa'labatr Al Bahrani,
firman Allah, 'A;t 4i(4 "sesungguhrrya alat
dohulu (di dunia) memrynyai seorang teman," ia berkata,
*Ada dua orang laki-laki yang bersekutu, lalu terkumpul
untuk mereka delapan ribu dinar. Salah satunya memiliki
keahlian usaha" dan yang satu lagi tidak. Orang yang
memiliki keahlian usaha itu berkata 'I(amu tidak punya
keahlian usaha. Alar berpikir untuk memisatrkan diri darimu
dan menyeralrkan bagianmu'. Ia prur memberikan bagiannya
dan menyerahkan bagiannya Laki-laki itu (selanjutnya
disebut laki-laki pertama) lalu membeli sebuatr rumatr milik

tsr:, seorang raja yang telatr meninggal seharga seribu dinar. Ia


lalu memanggil temannya (aki-laki kedua) untuk
rrt3 Al Mawardi dalarn An-Nukat wa
Al Uytn (5149).
Tdfsir Ath:I\Abari

memperlihatkannya. Ia berkat4'Bagaimana menurutnu


rumatr ini? Aku membelinya seharga seribu dinar,. Laki-ldki
kedua itu berkata 'Alangkatr bagusnya rumah ini,. Ketika ia
keluar, ia berdoq 'Ya Allah, temanku ini telatr membeli
rumah dengan harga seribu dinar, dan aku memohon kepada-
Mu salatr safu nrmatr di surga'. Ia pun bersedekah sebanyak
seribu dinar. Tidak lama kemudian, laki-laki pertama
menikatri seorang wanita dengan mahar seribu dinar. Ia lalu
memanggil tem^nnya tersebut dan mernbuatkan makanan
untuknya Ketika laki-Iaki kedua itu datang, laki-laki pertama
berkatao 'Aku menikahi wanita ini dengan mahar seribu
dinar'. Laki-laki kedua lalu berkata, 'Alangkah cantiknya'.
Ketika laki-laki kedtra itu perg, ia berkatq 'ya Ttrhanku,
temanku ini telahmenikah-i seorang perempuan dengan mahar
seribu dinar, dan aku memohon kepada-Mu seorang bidadari
surga'. Ia pun bemedekah sebanyak seribu dinar. Tidak lama
kemudian, laki-laki pertama membeli dua kebun d"rrg*
harga seribu dinar. Ia lalu memanggil teinannya tersebut dan
memperlihatkan kebun itu kepadanya. Laki-laki pertama
berkata" 'Aku membeli dua kebun ini seharga seribu dinar'.
Laki-laki kedua berkata, 'Alangkah eloknya'. Ketika laki-laki
itu telah keluar, ia berdo4 'Ya Allatr, temanku ini telatl
membeli dua kebun dengan harga seribu dinar, dan aku
memohon kepada-Mu salah satu nunatr di surga'. Ia pun
bersedekatr sebanyak seribu dinar. Malaikat lalu datang untuk
mencabut nyawa keduanya" membawa oftrlg yang bersekatr
ini dan memasulckannya ke dalam sebuah rurnah yang
menakjubkanny4 yang di dalarnnya terdapat seorang wanita
yang cerah dan menyinari bawahnya karena begrtu cantiknya.
Malaikat itu lalu memasulftannya ke dua kebun yang
keindatrannya banya Allah yang tahu Pada saat itu malaikat
SurahAsh-Sha$faa,

tersebut berkata 'Orang ini tidak sama dengan laki-laki yang


pekerjaarmya demikian dan dfiiikian'. Malaikat itu berkata
'Biarkan dia merasakan akibatnya, dan bagimu iumah, dua
kebun, dan wanita ini'. Laki-laki itu berkat4 'Aku punya
' seorang teman yang berkat4 '4-43i1';3;J "Apatrah lcamu
sungguh-sungguh termasuk or(mg-orang yang membenorkan
(Hari Berbangkit)"?' Lalu dikatakan kepadany4
'Sesungguhnya temannu itu ada di dalam neraka'. Laki-laki
itu berkat4 'Maukah kalian melrinjau temanku itu?' Ia pun
meninjau dan melihat temannya itu termasuk oftmg-orang
yang bemda di tengah+engatr neraka'. Pada saat rtu, oli'6Jr
ei;liiSri,KE'**g@s-;.iJZ{'Iaberkata(puta),
"Demi Allah, sesunggulmln knru benar-benor h,mtpir
mencelakakanht, jikalau tidaklah ksena nibnat Tuh,anht
pastilah aht termasuk oranger(mg yang diseret (fu
turaka)."rtu
Iakwil yang dikerrukakan oleh Furat bin Tsalabatr ini
menguatkan bacaan ulama yang membacanya , lll,.dengan
4 1
tasydid pada huruf shad, yang artiny4 apakah engkau benar-benar
termasuk orang yang bersedekah? karena konteks ayat menyebutkan
batrwa apa yang diberikan Allah kepadanya yaitu lantaran sedekatr,
bukan lantaran membenarkan Hari Berbangkit.

Ahli qira'at dari berbagai negeri berbeda, yaitu dengan tokhfif


pada hnruf sftad dan tasydid pada huruf ful,tt" yang artinya

rre As-Suyuthi dalam Ad-Dwr Al Mantsur (7/91) dan Ibnu Katsir dalam tafsir
(12/22,23).

"s5 Mayorfa" ahli qira'ot membacanya'diAl'rrldengan tathfif padahuruf sia4


terambil dari lafazh &!3 yang artinya membenarkan.
Satu kelompok atrli qira'atmembacanya t#S:jJl il dengan tasydidpadahrxtf
shad,tennrbil dari lafazh iiI.s y-g artinya bersedekah:
Lihat Ibnu Athiyah dalatrn Al Muharro Al Wajiz @1473)

I
Tafstutrch:Ihafuri

pengingkaran temannya itu terhadap pemhnarannya, batrwa ia akan


dibangkitkan sesudatr mati. seolah-olah temannya itu berkat4 'Apakatr
kau membenarkan batrwa kau akan dibangkitkan sesudatr kematianmu,
dibalas amalmu, dan dihisab?" Hal itu ditunjukkan oleh firman Allah,
'bizAVJ66$Wlt6J "Apol-h bita kita telah mati dan kita tetah
menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kita benar-
benar (akan dibangkitkon) untuk diberi pembalasanz" Inilah bacaan
yang benar menurut kami, dan bacaan selainnya hukumnya tidak boletl
karena telah ada kesepakatan dari ahli qira'at.

Tatrwil firman NIah: ';ti-i|U| AW*on sesuttgguhnya kita


benor-benor [akan aAfutgffihaal untuk diberi pembolason?)

Maksudnya adalall spakah kita benar-benar akan dihisab dan


diberi balasan sesudah kita menjadi tulang-belulang dan daging kita
menjadi tanah?

Penakwilan kami ini sejalan dengan pendapat para atrli takwil.


Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
29481. Muhammad bin Sa'd menceritakan kepadaku, ia berkata:
Ayahku menceritakan kepada kami, ia berkata: pamanku
menceritakan kepada lerni, ia berkata: Ayahku menceritakan
kepada kami dari ayatrny4 dari Ibnu Abbas, mengenai firman
Allalt 'b;r_;J €J "Awkah
sesungguhnya kita benar-benw
(akan dibangkitkan) tmnk diberi pembalasan?" la berkat4
"Ma*sudnya adalab apakatr kita benar-benar akan dibalas
amalnya, sebagaimana orang yang berutang diminta untuk
membaYar?"lle

rrt6
Al Mawardi dalam AwNuka wa Al Uyun (5t49) dn lbnu Athiyah drilan Al
Lluhrrar Al Waj iz (4147 4).
SurrdhA$-Srtdddd

29482. Bisyr menceritakan kepada katrri, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan k€Pada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allab 3i\i3€J ".lpokah
kita benar'bettq (akq, difungHtkm) wtuk
diberi pembalasor?" ia berkata 'Maksudnya adalah, apakah
kita b€r,r-bentr aken dihisab?il
rr
29483. Muhammad bin Husain menceritakan kepada$ ia berkata:
Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi,
mengenai firman AllalL 'b;r';3€J "Apakah sesungguhnya kita
benar-benm (akan dibangkitkon) mtuk diberi pembalasan?"
Ia berkata, "Maksudnya adalah dihisab.'rr8t
oo0

o]ift3',6 'b;,9,5J"J6
,.;LJ;v:",1,1;;i:!6
@ ci;ti riK e?l::r$;@ eirt 3'{
"Bql<atn putatah ia, 'lvlaul<ahl<firau nrlrtiniau (teawrku
iat)?' L/.at<f, io mep1ini6ryarJyg,,lf,lu ifl melilut tenmmya iat di
tengdh-tuLgah nqala nmy ab'ny ala Ia ber:l<na (Pilo),
' D qni Nlah, sesungguhny a llorrmt b enar'b enor lwmplr

mencelal<al<micu,illratauddaldahl<merwnilwwtTuh$iu
prettitdh atcu tennantk orcmg'ofiLngyarrg disqet (lce
nrrral<a)'." (Qs. Ash.Shaaffiat [37J: 54'571

lttT
Al Mawardi dalam A*Nukot wa Al Uytur (5149).
I ttl 'Al Mawardi dalarn An-Nulat wa Al (w $149) dan Ibnu Athiyah dalam Al
Muharrar Al Wajiz (41474\.

I
I
Tafsir Nh:Ihahari

Maksud ayat ini adalah, orang mukmin yang dimasukkan ke


dalam surga berkata kepada teman-temarurya, itjry*A $ "Maukah
lmmu meninjau (temanlu itu)," di neraka, agar aku dapat melihat
temanku yang datrulu berkata kepadaku, "Apakah engkau benar-benar
percaya batrwa kita akan dibangkitkan sesudah mati?"

Talrwil firman Allah: *-jj li.21-1f i*it (Maha ia


meninjaunya, lalu ia nelihat temannya itu di tengah-tengah neraka
menyala-nyala)
Maksud ayat ini adalah, ia lalu meninjau ke neraka dan melihat
temannya itu berada di tengatr+engah neraka yang menyala-nyala. Di
dalam ayat ini terdapat bagran yang dihilangkan, dan ia tidak perlu
disebutkan karena telatr ditunjukkan oleh kalimat itu sendiri. Bagian
yang dihilangkan itu adalah: Mereka menjawab, "Ya."

Penakwilan karni tentang ayat, o.lu+i*E '"Mol- io


-.if;rV
meninjaunya, lalu ia melihat temannya itu di tengah-tengah neraka
menyala-nyola," sejalan dengan pendapat para atrli takwil. Mereka
yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:

29484. Ali menceritakan kepadakrq ia berkata: Abu Shalih


menceritakan kepada kami, ia berkata: Mu'awiyah
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firrnan Allab 4: l; O "Di tengah-tengah neraka
menyala-rqnla," ia berkat4 "Maksudnya adalah di tengatr-
I te
tengah neraka yang menyala-nyala"l

29485. Muhammad bin Sa'd menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ayahku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayahlor menceritakan

Itte Al Mawardi dalam A*Nukat wa


Al Uyun (5/50) dan lbnu Athiyatr .dalam Al
hluhurr Al Wajiz@la7$.
turuhAsh-Shodtaa

kepadakami dari ayaturya, dari IbnuAbbas, mengenai firman


Allall A {? A "Di tengabtengah neraka menyala-
rqlala," ia berkat4 'Maksudnya adalah di tengah-tengatr
neraka yang menyala-nyala"ils

29486, Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia berkata:


AMtrratrman menceritakan kepada kami, ia berkata: Abbad
bin Rasyid menceritakan kepada kami dari Hasan, mengenai
firman Allah, ,-;t: l; A "Di tengah-tengah neraka
menyala-rryala," ia berkata, "Maksudnya adalah di tengah-
tengah neraka yang menyala-nyala"l lel

29487. Ibnu Sinan menceritakan kepadakq ia berkata: AMustlshamad


menceritakan kepada kami, ia berkata: Abbad bin Rasyid
menceritakan kepada kami, ia berkata: Aku mendengar dari
Hasan, lalu ia menyebutkan riwayat yang sama.lle

29488. Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia berkata:


Sulaiman bin Harb menceritakan kepada karni, ia berkata:
Abu Hilal menceritakan kepada kami, ia berkata: Qatadatr
menceritakan kepada karri tentang firman Allab *IJAfi A
"Di tengah+engah neraka merrynla-nyala," ia b€rkatq
re3
"Maksudnya adalah di tengah-tengahnya."r
29489. Bisyr menceritakan kepada kad, ia berkata: Ya d
menceritakan kepada kami, Sa'id menc€ritakan kepada kami
dari Qatadab, mengenai firman Allalt i,;.tfrk\J; "Maukah
lcamu meninjau (temonht itu)?" ia berkata, "Ia meminta
kepada Tuhannya unttrk menrmjukkan teNnaillya itu
kepadanya" Tentang ry&$ 5; A',6 {6 "Makn ia

rtn lbid.
rrer Ibnu Athiyatr dalarn Al ltluharrar Al Wajiz (41474).
'rn lbid.
tre3
Al Mawardi dalarn A*Nukat wa Al U1,wr(5/50).
fddrAdl,:I}abori

meninjawryn, lalu ia rrulihot tenuuln itu di tengah_tengah


ruraka merynla-n1nla," ia berkda, ..Maksudnya adalatr di
tengah neraka yang menyala-nyal^rrl ter

29490. Bisyr menceritakan ke@a kemi, ia berkata: yazid


menceritakan kepada kami, Sald me,nceritalon kepada kami
dari Qatadah" dari Khalid Al Ashi, ia berkata: Seandainya
' ' Allah tidak memberitah.nya temang t€mannf itu, maka ia
tidak mengenalnya wama kulit dan rupanya benar-benar
telah berubatr. Disebutkan kepada kami batrwa ia melihatnya,
lalu melihat tengkorak ka,rn itu sedang dibakar. ,i-{oliitt;J,E
1#5 A,K 6s'-.4$; @ 9_i5,, Ia bertata (pula),
'Demi Allah seswtgguluryn korru benor_benar tumpir
merrcelakalanht, jikdau fidaklah ksena nihnat Tutunht
pastilah aht termast* or(mgerang yang diseret (kc
neraka)1"Ires

29491. Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia berkata: iBratrim


bin Abi Wazir menceritakan kepada l*mi, ia berkata: Su&an
bin uyainah menceritakan k€pada kami dari sa'id bin Abu
An$alL dari Qatadab dari Muthanif bin Abdullatr, mengenai
firman Allab Alt:. ,,Maka
Al€;{gE ia meninjaunya,
lalu ia melilwt tenornya ti at tengah-tengah nerarra
" metqnla-rqtala," ia berkata, ..Demi Allah, seandainya Allatl
tidak memberitah,nya, maka ia tidak mengenali temannya
itrg karena api telatr mengubah warnakulit dan rupatemannya
ilo.ull%

t'* Ibid
rres
AI Mawardi dalam AwNulat wa Al uw, etso),Ibnu Jauzi dalam zad Al
(71@), dan Al Qurthubi dadrarn Al Jmti, ti AhLam Al
,,* Yf!
"- Al eur.u (tg26g).
Mawardi dalam A*Nukat wa Al uym (5/50) dm runi etniyatr dalam At
Muhoro Al Vajiz@la7g.
SurdhAsh-Sha$faat

29492. Muhammad bin Husain menceritakan kepadakq ia berkata:


Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi,
mengenai firman Allah, $;& A # "Mottkah kamu
. tneniniau (temanlat itu)?" ia berkata: Ibnu Abbas
'€1 '#
membacany
" hdt :,i A.'rri [y6 n:* "apakah
kalian mau memperlihatkan kepadahr, lalu ia meninjaunya
dan melihat temannya itu berada di tengah+engah neraka". Ia
berkata, "Maksudnya adalah di tengah-tengatt netraka."ue

Bacaan yang disebutkan As-Suddi dari Ibnu Abbas ini,


seandainya memang diriwayatkan darinya, makatermasgk bacaan yang
syadz oanggat) karena orang Arab tidak mencantumkan htxuf nun
pada kata ganti objek orang pertama (g./kepadacu bila ia melekat pada
isim fa'il ftata benda pelaku), baik dalam bentuk jamak ryauptln
tunggal. Hampir dipastikan mereka tidak mengatakan d
,olSl Ut
'tici G:& sfi ,;vi<J.r'es Kalimat yang mereka katakan adalah,
}#;Sr; ,A*1di|;), aif. Kulu,, ada di antara orang Arab yang
mingucapkan demikian, maka itu kelinr, sebab menyamakannyl
dengan bentuk katimat ',i# 6; ,dt,j<i dr, ,:G{Si 'd,
sebagaimana trngkapan penyair berikut ini:

qt? €t J\,.+?l '* $ ,*; Ltlt tlj


"Aht tidok talru, dan dugaamya horyalah sebatas dugaan,

't' lbnu Athiyatr dabm Al luluhuru Al Waiiz (4147a\-


Mayoritas ahli qira'at membacanya 5i1Ei dengan fathah dan tasydid pada
huruf tia.
Abu Amr menunrt riwayat Husain membacanya altsl dengan suhn pada
hnnrf rft a danfathah pada huruf raz.
Abu Birhasim -embr"aoya dengan suhtn pada hunrf rla dan kasrah pada
. huruf nun sebagai dha,mir mutakollim (kata ganti orang pertama).
I r$ Lihat Al Farra dalam Ma' ani Al Qur' an QR85, 386). .

!---
TdstuArt:flrobafi

apakah Syorahi ahan ttyerahkmhr kerydo 6rr*6r.,ttee

Penyair mengatakan ,i?l


dan ini bukan kalimat yang benar,
karena kalimat yang benar uAfu*, Tetapi jika yang menjadi
vili.
objek adalah isim zhahir Oukan kata ganti) dan tidak melekat pada isim
fa'il, maka terkadang mereka mendudukkannya sebagai mudhaf, dan
terkadang tidak. Misalnya adalatr kalimat '!Yt "8
t-ii "orang ini yang
berbicara kepada saudaramu". I-afaz/n Stit bisa didudukkan sebagai
mudluf,menjadi |!:ft"{J r.ii. Juga seperti ,!Vi otiis.r':]>i ,r-ii fki
'tvi ;;:r!,kJj Kedudukan sebagi mudhafteuilraipfir,
+i #':'ty.
nntuk dhomir munfashil bagi orang pertamq yang melekat pada isim
fa'it karcr:n kelekatarr tersebu! sehingga seolah-olah menjadi seperti
satuhuruf.

Talvit firman AIhh: -t;135a;irl3'6 Qa berhota lpalal,


oDemi Alloh, sesungtrtnln horrra benar-benar lorrrpi,
nuncelahafunhu')
Maksud ayat ini adalah, ketika ia melihat temannya di nerakq ia
berkatq "Derri Allab sesungguhnya. kau di
druria benar-benar
membinasakaoktr dengan menjauhkanku dari iman terhadap
kebangkitan, pahala dan hukuman."

Penakrrilan kami ini sejalan dengan pendapat para atrli takwil.


Mereka yang berpendqat d:rnilcian menyebutkan riwayat berikut ini:

29493. Muhammad bin Husain menceritakan kepadakq ia berkata:


Ahmad menceritakan ke@a kami, ia berkata: Asbath
menceritakan kepada kami dri As-Suddi, mengenai firman
Allab g--$l'{rf "&sungulmya komu beno'beno tunpir

rre Bait ini disebutkan oleh Al Farra dalam Ma'oi Al Qw'an (23t6) dan Lisan Al
'.4rab (enti:.'-i).
SurahAsh.Sha$faa

mencelalakanht," ia berkat4 "Maksudnya adalah, engkau


benar-benar hampir membinasakanku."l2m

Dari kata q-ii d"p* diaurbil lafazh (>ti 3ii Ls:til yang
artinya, fulan menrbinasalan fulan.
Lafa?hii*i tst: artinya fulan binasa, sebagaimana syair Al
A'sya berikut ini:
o ,o7 tTol / . o'-, ,At,6 t
i,
t/I*t)tq +5 r tS) )t , Jc c>e; ,-r*)t
€i
"Apakah engkmt kltawatir aht binasa korena perialanon yang
panjang? Betapa banyitc orang binasa, dan yang mengalaminya tidak
menghendakinya? "t2ol

,' Takwil firman Allah: iui;lii'niKSE2*$; (likatau


tidaklah karena nikmot Tuhanhu postilth aku termasuk orangorang
yang diseret fte nerakaJ)
Maksud ayat ini adalah, seandainya bukan karena Allah
melimpalrkan hidayatr dan taufik-Nya kepadalor untuk beriman kepada
kebangkitan sesudah kematian, maka aku termasuk orang yang diseret
bersamamu dalam adzrrb Allah. Sebagaimana dijelaskan dalam riwayat-
riwayat berikut ini:
29494. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu mengenai firman Allall t#3i i, K
: "Pastilah aht termasuk orong'orang yang diseret (le

1200
Al Mawardi dalarll. An-Nukat wa Al Uytn (5/50).
t20l
Bait ini terdapat dhlam Ad-DiwankaryaAl A'sya bani Qais bin Tsalabah (hal.
200) dari qasidah yang berjudul Mutu Kiraman bi Asyafifun, ia memuji Qais
bin Ma'di Karab.
r$*fitttld,rd
twraka)," ia berkata, *Irdaksrtrya adahh menuju fub
Allah-"tze
29495. Muhamnrad bin Husain menceritakan kedaku, ia bertma
Ahmad menceritakan kepada kmi, ia berk*a Asbd
menceritakan kepada kami dai As-$ddl mengenai firman
Allab ';4S5i6rtfi "P*tilol, afu temasuk ororgerang
Wg diseret (kc rcraka)," ia bertda, Vafsuanya at teh
termasuk omng Srang diarlzab.-lzo
ooo

tt i6 bL@ a,Fi l^Y; ttj*rc'; ( - -- )-7 ,.4


1-l1---trj3t-ll

s$;i1lljiruJ;1;@,€(;6i
ntd? tvldrdrlil.ot hryla
"lvftal<a arprlrl,ah l<itu ddak al@t
kmatiut kita ymg pettana taia (iti ihatio), it,,,il<ita in"k
disilsa (di althir,r hil? Sannrgulmyc hnfuiw-bnn
ol<ilrJ
l<er'rznrrltgfri y@tgfuslar.. Unllrtkl<enenary@ serup ini
,mdaldah ber:u,rlarlw or&tg.or6tg y urg b)tnia-,
' (Qs. Ash-Shaaftat 137l:5861)

Allah mengabarkan ucapan orang mukmin yang diberikan


kemuliaan oleh Allah di dalam surga-Nya sebagai ungkapan
n:q:y:yyterhadap apa yans diberikan Allah rr,r fl@ '*,86
iLYl L+!Jr "Maka apakah kita tldak akm ryati? Melaintrun horry
lrematian kita yang pertama saja (di funia)-" Idaksudnya art^tah, kami
tidak mengalami kematian selain kematian yang pertama di dunia saja

rro Atdurrazzaq menyebutkan


riwayat serupa dalam taairnya (3194) dan An-
Nahhas dzlam Ma'ani Al Qur'an(6Bt).
1203
An-Nahhas delam Ma,anlAt gw:*, 16ng.
$lrrahAdvsha4fda

Firman-Ny4 '4":4;iY; "Dan kita tidak akan disiksa (di


alrhirat ini)," maksudnya adalatr, kami tidak akan disiksa setelah kami
masuk surga.

Firman-Ny a-',}X$frtAVj, lr\ " Sesungguhnya ini benar -benor


lcemenangan yang beiar,'i maksudnya adalatr, sesunggutrnya kemuliaan
yang diberikan Allah kepada kami di surg4 yaitu batrwa kami tidak
diadzab dan tidak mati, sturgguh merupakan keselamatan yang besar
dari siksaan Allah yang kami khawatirkan di dunia yang karenanya
kami menanrh harapan pada iman kami dan ketaatan kami terhadap
Tuhan kami. Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikut ini:

29496. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, mengenai firman Allall 'q.-,'* 61 "Malca
apalah kita tidak almn mati?" Hingga aya! #i';;;i
"Kemenangan yang besar." Ia berkata, "Ini merupakan
. perkataan penghuni surga."r2G

Talrwil lirman Allah: 'bjrdi ,# fi ,9- (Intuk


kemenangan serupa ini hendaklah berusaha orang4rang yang
bekerja)
Maksud ayat ini adalab unttrk kemuliaan yang diberikan kepada
oftmg-orang mtrkrnin di akfiirat inilah hendalarya omng-orang yang
beramal di dunia berusafua, agar mereka mendapati semua itu, yaitu
dengan c,ara taat kepada Tuhan mereka.
soo

r2u Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (l0l32l2) dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir
(7t60).

L_
T$sirArt:fl'uttnri

ti3l @'qg":i4'z3t1,.i4it@ $$f;;" N'jf Afi


@*If j,! i lk$@ r+ir yre &466
@;,qriW,9FW6;KSif,6
"(lvflal<anmr*rga)iai<ahhitlmrgoartymtglebihknkatlrut<ah
plwn Taqqm. Sesurrrgufuryol<frni meniadil<an trllwn
zqqnn itu sefugai silcdan fugi ormg.otdng yarrrg lalim.
Sesnngguhny a ilio adalah sebatmtg phon yffirgkehlurrr dnri
das$ N qalca J alrdltn. Mcyangrry a ypti l<ENk slefifii.
syetmt.Ivlakaseszngguhnyannelafun$-bnarnenulcl
sebagfur ilari fuah pfwn itu, maka nrrrel<a menrrlrnthi
fuufirya ilengmkaah zaqqwn if;rt.'
(Q". A"h.Shaaftat l37lz 62{161

lvlaksrd ayat ini adalalt ry*ah kemuliam yang telah Aku


berikan kepada orang-omng mukmin yang AIcu sebutkan sifa-sifatnya,
dan nikmat yang Aku berikm k€pada mereka di al&irat, lebih baik
daripada polron zaqqun yang telatr Aku siapkan untuk penghuni
neraka?

{j ,a"f* keutmam. Ada dua kosakat4 yaitu


Maksud lafazh
:ly d- itJ. xair"t J't d iil *iol,a nakmm l*e -#mi
keistimclvaan.

Diriwayatkan bahwa ketika tunm aya! "Ator*rh


$li2,g
..Bagaimana
71
Wlon zaqqum, " orang-orang musyrik b€*d4 bisa pohon
tumbuh di dalam api, sedanglcn api merrbakar pohon?,, Allatl
kemudian berfirma4 '$Ei '4 t1A; vy "sesungguhnya Kami
menjadikan Whon zoqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang
lalim." Makzu&rya adalah bagi orang-orang musyrik yang berkata
$a,lhAsh-Sha$faa

demikian. Allah lalu memberitatru mereka tentang gambaran pohon


"srtungguhnya dia
tersebut dalam ayat,
-ii &1e'g',;5,6y
adalah sebatang pohon yang ke luu dari dosar Neraka Jahim. "

Penakwilan kami ini sejalan dengan pendapat para ahli takwil.


Merek4 yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
29497. Bisyr menceritakan kepada lorni, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada karf, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, mengenai firman AllalL
&lfQr'$'i'iiiaf:f
"(Makonan surga) itukah hidangan yang lebih baik ataukah
pohon zaqqum." Hingga aya! "Dari dasar
:-.*t # e
Neraka Jahim. " Ia berkata, "Ketika Allah menyebut pohon
zaqqurrt orElng-orang.zhalim melancarkan fitnah dan berkata,
'Teman kalian ini memberitahu kalian bahwa di neraka
terdapat sebuatr pohon, padatral api memakan pohon'. Allah
pun menurunkan ?pa yang kalian dengar, 'Sesungguhnya ia
r' adahh pohon yang keluar dari dasar Neraka Jahanam. Ia
ditumbuhkan dengan api dan diciptakan dari api'."r20s
7:9498. Muhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:
Ahmad bin Mufadhdhal me,nceritakan kepada karni, ia
' berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi, ia
berkata, "Ketika tunrn ay& ,I)i 3Hf -11
: 'sesungguhnya pohon zaqqum itu...'. Qs. Ad-Dukhaan [ aJ:
43) Abu Jatral berkata 'Kalian mengenalnya dalam bahasa
Arab, alu atcan membawakannya kepda kalian'. Ia lalu
memanggl seo.ang budalarya dan berkata, 'Beri aku kurma
dan kismis'. Ia lalu berkata 'Silakan kalian memakannya

r2o5
Ibnu Jauzi dalam Zad At Masir (7t62,63).
T&Aih:IW
bersamaan til ka€na inilah 211q16
)rang dijadikan
Muhammad untuk menakut-nakUi kalian,. Allat lalu
menumnkan penafsirilnya, ttt@
Fi}ir,,;# i\
.j'jf
Ail
'#s41*q#- '(rf,akotor suga) itukatt hidangan yang
tebih baik ataukah pohon ryqwn &sungsufurya lfumi
menjadikon phon zaqqn, itu sehgai sikam bagi orang_
ormtg Wg lolim'."
As-Suddi b€*a@ *Ayat ini rmhlk Abu Jahal dan kawan_
kawannya."lu
2g4gg. Muharnmad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim me,lrceritakm kQada kami, ia berkata: Isa
menceritalmn kepada kami, tlarits meirceritakari kepada kami,
ia berkata: llasan kepada kami, ia berkata:
warqa menceritakan kepada kpmi, selrr,hnya dari Ibnu Abi
Najrlu dari Mujahi4 menge,nai firmen Allab 'telyiM;ey
'qgi "sesunguhrgn Karri nenjadikor pton za4qum ti
sebagai siksaon bagi ororgorory yng lalim,,, ia berkata,
'Maksudnya idahh Abu Jahal, .Zaqqum adalatr
kurma kering dan kismis ),ang kalian makan secara
bersamaanr.,l20t

Takwil firman Altrrh: *y';ti .ii:, * qAL (Mayangnya


seprti hepala syA,an-syaog
Maksud a)rat ini adalah, seolaholah mayang pohon zaqqum ini
adalah kepala syetan-syetan karclra begiE hrruknya

'* D"l"- batrasa Arab, memakm hrrma dm kismis sccara bersamaan disebut
Kata ini seakar deirgan k@z.qqur--"cN!€rj-
,* !*.!qq!!a dalan An-Nuka wa ll U1,tot (StSt1-
-
:::l
r2s
Lihat AI Mawardi
Mu;atrid dalam tafsir (hal. 56s) dan Al Ma$'adi drilam,al-4fukat wa Al (.tyun
(s/5 l).

+J -r
Surahl\sh.Shadtaat

Diriwayatkan bahwa Abdullah membaca ayat, ulhyi';* tdl


*5srungguhnya dia adalah pohon yang tumbuh di dasar
*+ir ;FL(
i.leraka'Jahim".r20e Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam riwayat
berikut ini:
2g5OO. Bisyr menceritakan ke,pada kami, .ia berkata: Yaztd
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepaia ka19
dari Qatadatr, mengenai firman Allah, *Aii)'4:Kli!iL
"Mcyangnya seperti kepata syetan'syetan," ia berkata'
"Allah menyerupakan mayang pohon zaqqum dengan kepala
syetan.""to
Bila orang bertanya, "Apa alasan mayang pohon zaqqum
diserupakan.delgan kepala syetan, sedangkan kita tidak mengetatrui
seberapa buruk kepala syetan? Biasanya sesuatu diserupakan dengan
yang lain untuk memudahkan orang datam mengidentifikasi kesamaan
di antara keduanya, yang orang tersebut mengetatrui salatr satunya atau
keduanya. Kita tatru bafiwa orang-orang musyrik yang diajak bicara
dengar ayat ini belum pemah mengetahui dan melihat pohon zaqqum
dan kepala syetarL atau salatr satu dari keduartya?"

Jawabannya adalah, "Mengenai pohon zaqqum, Allatr telatt


menyebutkan sifat-sifatrya dan menjelaskannya kepada merek4
sehingga mereka mengetatrui apa itu pohon uqgum dan sifat-sifatnya.
Allah berfimran r."puau mereka" (:i1@ *+i,fie'{4$;it6t
yWiJb'JliK'serungguhnyadiaadalahsebatangpohinyanglcluar
dirl dasa, Nerala Jahim. Mayangnya seperti lrepala syetan-syetan'.
Jadi, Allatr tidak membiarkan mereka buta sarna sekali tentangnya'
Mengenai penyerupzEn mayang pohon zaqqum dengan kepala syetan,
ada beberapa pendapat yang masing-masing memitiki alasan
yang bisa

dipahami.

"* Lihat Ibnu Athiyah dalam Al Muhtru Al Wajiz @la7)'


"'o Lihat Ibnu Jauzi dalan Zad AI Mas ir (7 1 63) datt Ibnu Sa' ib'
TatsirArt:Ihabmi

Pertama, Allah menyerupakannya dengan kepala syetan sesuai


dengan ungkapan yang biasa digunakan di antara orang-orang yang
diajak bicara dengan ayat ini. Yaitu, ketika mereka bermaksud melebih-
lebihkan dalam menilai keburukan sesuatu, maka biasanya mereka
mengatakan, "Seperti syetan."

Kedua, Allah menyerupakannya dengan kepala ular yang oleh


orang Arab disebut ular syetarq yaitu ular yang dikenal memiliki muka
dan wujud yang buruk. Makna inilah yang dimakzud syur rujazberikut
ini:

'J:$ rr;ir oW .i,^t JLI ;',ilx !;.b


27..

"Wanita yang burukjahat itu bersumpah kctika alat bersumpah, seperti


ular syetan di pohon hamathyang aht kcnal." r2rr
Ketiga, p€oyerupaan tumbuhan tertenfu dengan kepala syetan
adalah karena syetan amat buruk kepalanya

Takwit firmen A[ah: irA)( W'b]F W i;y:l (Maha


f;S
sesungguhnya ruerefu benar-benar nemthan sebogian dart buah
pohon itu, maha mereko muunuhi Trcratnya dengan buoh zlqqum
itu)
Maksud ayat ini adalab orang-orang musyrik yang Allah
jadil€n pohon ini sebagai siksaan bagi mereka, benar-benar memakan

r2'r Kedua bait ini


disebutlcan oleh Al Farra dalam Ma'ani Al etr'an et3S7).
sebuatt pendapat mengatakan bahwa bait ini bermaksud mencaci seorang
wanita.
Lafazh:,-r 4fi1y6 wanita yang sangat buruk akhlaknya.
Lafazh -uro. artinya pohon yang menjadi sarang ular.
Lthat Lisan Al Arab (entri: ,7.-). Al Qurthubi dalam Al Jani, li Ahkan Al
An'an (15187).
SwahAsh-ShaSfaa

pohon zaqqum tersebut, dan mereka benar-benar memenuhi perut


mereka dengannya.
eeg

r#@ * lt 6;.31 r @ r; u6ir w ;6'ttl


@s*,1€,;*&@'*i-ra;6
"Kemudia,n sestdah fialrr;lr.fuah polwn zaqcqm iat pasti
mqela madapat mirnmtmr ydttgbucanpr dengart air
y dng sangat panas Kerudidfi ses'ungulny a tempat lle.lrtah

rnq ela b enar -b ensr kc N q atca J ahirn. Karcna sesunggu hny a


mselcanenda1atibapakbapakmsel<ndalarnbadafrn
sesct. I-alu nqela smrgat tergesa-gesa mmgilcua i"id,
orcmg-ucmg an msela ittt.'
(Qs. Ash-Shaaffaat [37]: 67 -7 0l

Firman-Ny4 # tgif W ;6 lt I "Kemudian sesudah


malran buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang
bercampur dengan air yang sangat Wnog" maksudnya adalatr, orang-
orang musyrik itu memperoleh minuman c.rmpuran sesudatr memakan
buatr pohon zaqqum tersebut.

Latazh,rF utti"Vu minuman campumn, terambil dari kalimat


'^;Ui"'oli qA yang artinya fulan mencampur-aduk makanannya. Pola
derivasinya adalah 6.13 - \?-'9h- vr3.
I-afah air yang dipanaskan
lingga mencapai
puncak paruN,nya. Pada mulanya ia mengikuti potuiifr lalu diubah
menjadi pola Jii.
TCstuAh:Ihatui

Penakwilan kami ini sejalan dengan pendapat para ahli talcwil.


Mereka yang berpe,ndapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
2g5ol. Ati menceritakan kepadaku, ia berkaa Abu shalih
menceritakan k€pada l@mi, ia berkata: Muawiyatr
menceritakan kepadaku dari Ati, dari Ibnu Abbas, mengenai
,,xr^udian,"**t
firman Atlab
#AW W ;i3 31 f
makon buoh pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat
mimnnot lnng berconptr dengan air yang sangat
1)anas," ia
berkata, "Maksudnya adalah minuman cdllpu1zj.,rr2r2
29502. Muhanrmad bin sa'd menceritakan kepadaku, ia berkata:
Ayatrku menceritakan kepada lemi, ia berkata: pauranku
menceritakan kepada lomi, ia berkata: Ayahtcu menceritakan
kepada kami dari ayahnya, dari Ibnu Abbas, mengenai firman
AllalL # AW W ;il'o1 "xrrr*ai* sesudah-makan
f
bruh polon zaqqum itu pastt mereka menfupat mimnman
yang bercampw dengot air yang sangat qnnas,', iaberkat4
'Maksdnya adalah meminum air yang sargat panas ,ntuk
memasykkal buah pohon zoqqum ke dalam p€nll,'tztr
29503. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid
menceritakan kepada kami, sald menceritakan kepada kami
dari Qatadatu mengenai fi*rarr AltaL
iflgtA$;frlt7
"Kemudiut sesudah makan buah pohon zaqqum itu paiti
mereka mendapt mirrummtyangbercampur dengan air yang
sangat Wnas, " ia berkata, ,,lllfacn ii.6fi artinya
#
minunoan yang bercampur dengan uir y*g sangat pinas."tzH

r2'2
As-suyrttri dalam A&Dwr At Mo*w eD6). Lihat Al Maryardi dalart An-
Nukat wa Al t ,to, (5152) dm lbnu Jauzi ddlam ?ad Al Masir elil).
'2t3 lbid.
r2'n
lbnu Abi Hatim dalam tafsir (lolj2l7),Ibnu Athiyah dalam Al lthuhurar Al
Wajiz (4t476), dan As-suyurhi dmlktn liUrr ll ia*w Otgi.
SurahAsh-Shdtut

29504. Mtrhammad bin Husain menceritakan kepadatu, ia berkata:


Ahmad bin Mufadhdhal mencef,itakan kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi,
mengenai firman Allatr,
#U.6tf W;il3ll
"Kemudian
sesudah makan bruh polnn zaqqum itu pasti mereka
mendapat minumon yarry bercampur dengan air yang sangat
Wruts, " ia berkata, "LafazhU.'s artnyacampuran."l2ls
29505. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Watr-b
mengabari kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar tentang
'oyf "xr*udian sesudah
rrman Allah, ?;g
.6tf W;i1
malcan buah pohon zaqqum itu posti mereka mendapat
minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas," ia
berkata "Maksudnya adalah air panas yang dicampur dengan
air dingn, yang membuat mata mereka mendelik, serta
campruan nanah dan darah mereka yang keluar dari tubuh-
fubuh mereka "1216

Tatrwil firman Allah:


*, Ji ;a 317 (Kemudian
sesungguhnya"tempat kembali mereka benai-benor he Neraka Jahim)
Maksud ayat ini adalah, ke,lnudian tempat kembali mereka
adalah Neraka Jahim. Hal itu sebagaimana dijeliskan dalam riwayat-
riwayat berikut ini:
29506. Bisyr menceritakan kWada kami, ia berkata: Yaztd
. menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai finnan Allah,
dt Ji ;a'"47
"Kemudian sesungguhnya tempat kcmbali mereka benar-
berur kc Neraka Jahim," ia berkata, "Jadi, mereka berada

r2r5
Al Qnrthubi dalunAl Jami' li Ahkam Al Qur'an(15/87).
"tt Lihat Ibnu Katsir dalam tafsir OznD.
?isirArt:I'hatut

dalam keletihan dan siksaan Neraka Jatranam.r' la lalu


membaca aya\ g( ; ,t" 6. 'i;L "Mereka berkcliling
diantaranya dan di antoa air yang mendidih yang memuncak
Wnasnya. " (Qs. Ar-Rabmaan f55f: 44)t217
29507. Muhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:
Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi,
mengenai firman Allah,
F+ Ji irtT ,,Kemudian;i;;
. sesungguhnya tempat kcmbali merekn benar-benar ke Neralca
Jahim," ia berkata, "AMullatl meurbacanya ji'&'rl j
fryJ'kemudian tempat kembali mereka uiaun Neraka
Jahim'; AMullah berkat4 'Demi Tuhan yang menguasai
jiwaku, tidak sampai pertengahan siang pada Hari Kiama!
penghuni surga telatr masuk surg4 dan penghuni
neraka telatr masuk neraka'. Ia lalu mernbaca ayat, ifi+;\
i.j;i;IWT-*;5-'Penglruni-penglrunisurgapdahori
itu pating baik tempat tinggalnya dan WIW indoh tempat
istirahatnya', " (Qs.Al Furqaan pil:24)t2r
29508. Ytrnus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb
mengabari kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomelrtar tentang
firman Allalr
* Ji €;|yf " xr^udian sestmggutmya
tempot kembali mereka beno-beno ke Neraka Jahim," ia
berkata, "Maksudnya adalah sesudah mercka mati."r2re

t"' Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (lOR2l7).


t"t HR. Hakim dalam Al Musta&akQl436),ia berkata ..Hadits ni shahihmenurut
kriteria Al Bukhari dan Muslinl namun keduanya tidak mencantumkannya
dalam kitab masing-masing." Al Qurthubi dalam Al Jami' li Ahkam At eur'an
03n .
Lihat bacaan tersebut dalam Ibnu Athiyatr dalarn Al Muhwrar Al wajiz (41476).
r2re
Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al llyn (5 t 52).
SurahAsh-Shatftatt

Takwil lirman Allah: diia j'lqt, \jrl


F#L (Karena
sesungguhnya mereho mendapati bapak-bapak mcreka dalam
keadaan sesat)

Maksud ayat ini adalah, sesungguhnya orang-orang musyrik


yang apabila disuruh mengucapkan kalimat la ilaaha illallaah maka
-
mereka sombong- mendapati bapak-bapak mereka telah sesat dari
jalan yang lurus, tidak mengikuti jalan kebenaran.

Takrril firman Allah: i,jJi?j;O; ifi O"t" mereka sansat


tergesa-gesa mengikuti jejak orang4rang taa mereha itu) .
Maksud ayat ini adalall mereka berjalan dengan sangat cepat
untuk mengikuti jejak dan jalan hidup orang tua mereka.

Lafazhb$ t;artinya fulan berjalan dengan cepat-cepat, mirip


seperti kilat. Takwil kami tentang lataz}r. {:joj,$-sejalan dengan pendapat
para ahli tat$ ril. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan
riwaydt-dwayat berilut ini:
29509. Ali menceritakan kepadaku, ia berkata: Abu Shalih
menceritakan kepada kami, ia berkata: Mu'awiyah
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman AllalL itP jXlt 6fi ffL " Korena sesungguhnya
mereka mendapati bapak-bapak mereka dalam keadaan
^sesat," ia berkata "Maksudnya adalah, mereka mendapati
bapak-bapak mereka dalam keadaan sesat."r22o

29510. Bisyr menceritakan kepada karni, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, menge,nai firman Allah, di9"'jXitr'ttifi i+L
"Karena sesunggultnya mereka mendapati bapak-bapak

r2'0 Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (lDl32l7).


W*Artntr0rnd
mereka dalam keadom sesot," ia berkata, .Maks'dnya
adalalq mereka bapak-bapak mereka dalam
keadaan sesat."tzl

29511. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkata: llasan menceritakan kepada lomi, ia berkata:
warqa menceritakan kepada kami, sel,ruhnya dari Ibnu Abi
NajrlU dari Mujahi4 mengenai firman Allah, i,j##Vlt;i1
"Lalu mereka sotgat mengihtti iejr;k oring-
orang tua mereko itu," ia berkata, ..Seperti bergegas-
gegas."t''
29512. Bisyr menceritakan kami, ia berkata: yazid menceritakan
kepada l*rni,
Sa'id menceritakan kepada kami dari eatadalU
mengenai firman Allab lrie'# ,Lalu mereka
lF ;ft
sangat tergesa-gesd mengifuti jejak orang-orang ttfr mereka
itu," ia berkata "Ma}sudnya adalah berjalan secepat-
cepafirya unhrk mengiluti mereka."r223

29513. Mutrammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada karni, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi,
mengenai firman Allab 6jfi "Mereka sangat tergesa-gesa,,'
ia berkat4 *Arti lafazh irrLJi:
adalah 22a
@pat-cqnt.,' I

29514. Ytmus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu wahb


mengabari kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar tentang

rzr Lihat Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3212) dari Ibnu Abbas, dan Ibnu Jauzi
tu Muiahid dalam tafsir(71il),
dalam Zad Al Masir tanpa menisbatkannya kepada siapapun.
(nai. sog), Ibnu Abi rutim aahm t"frir'1tol:zl7), dan
._- Ibnu Athiyah dalam Al Muharrar Al Wajiz (4t476).
'- Ibnu Athifh dalam Al Muharru Al Wajb (4t476).
tu lbid-
SurahAsh-Shaaffaat

firman AllalL AL 6;; ,i, f-E ,,Dan


datangtah
lrepadanya lraumnya dengan bergegas-gegas.,, (es. Huud
I l]: 78), ia berkata, "Malsudnya adalah, mereka buru-buru
menemuinya.'1225

ooo

@ irt$ e.c65iiij @'aiiilu iiv M fr;


<*1:3i
oDan sextngulvrya
telah sesof sefuh,un nsela (effdsy)
sebagian besar ilari orutg.oturg yffirg ilalrulu, dfit
serunggultrryatclahl<orrrlduttrspunbeiri-W,nrberi
(rasal-rasttl)dil.,,lo,,go,rrnto,el<a.Mat@p"rt-titi*rion
b agaimano l<es-udalwt or cmg- or cmg y arJg diberi puingatfii
iau Keanali hanh*hmrba /dllah yarrs a*ntiilr*, (d*i
ilosa
tdak at<an itiadzab)." (Qs. Ash.Shaatraat [3?]: Zl.Z4)

Maksud ayat ini adalah, wahai Muhamrnad, sebelum omng-


orang musyrik dari kalangan kaummg yaitu euraisy, telatr tersesat
umat-umat sebelum mereka dari jalan yang lunrs dan titian yang benar.

Firman-Nyq iUS
e.Vj ifr; ,Don sesungguhnya telah
Kami utus pemberi-pemberi peringaton easut-rasul) di kalangan
mereka, " maksudnya adalall Kami telah mengrrtus untuk Amat-umat
yang telah berlalu sebelum umatnu dan sebelum kaummu yang
mendustakanmu Kami telatr mengufus para pembawa peringatan yang

"u lbid.
Tafsifi-AthTha}Ef,i

mengingatkan mereka akan siksa Kami atas kekufuran


mereka terhadap
Karni, namun mereka mendustakan para pemberi peringatan
itu dan
tidak menerima nasihat-nasihat merek4 sehingga Kaxni
menimpakan
adzab dan hukuman Kami kepada mereka.

Firman-Nva, -q3ai ia$ 6fu


?fiE
" Ma rca p e r hati konr a h
bagaimana kcsudahan orang-orang yang diberi peringatan
itu,,,
maksudnya adalall ren,ngkanlatr dan carilah kejelasan
tentang
kesudahan perkara oftmg-orang yang telatr diperingatkan
rasul-rasul
Kami itu, bagaimana nasib akhir merekq dan apa akibat yang
menimpa
mereka lantaran kekafiran mereka kepada Allah? Tidakkah
Kami telatr
membinasakan mereka serta menjadikan mereka sebagai
pelajaran bagi
parahamba dan nasihat bagi orang-orang sesudatr
mereka?
Penakwilan kami tentang ayat, gj.{$i
iiti'rta$y,,Kecuari
hamba-hamba Altah yang dibersihkan (dari dosa trdok
akan diadzab),,,
sejalan dengan pendapat para ahli takwil. Mereka yang
berpendapat
-*.-
demikian menyebutkan riwayat berikut ini:
29515. Muhammad bin Husain menceritakan kepadaklr, ia berkata:
Ahmad bin trruaanana menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-suddi,
mengenai firman Allall
4)a( "Kecuoli hamba-hamba
Allah yang dibersihkan (dari dosa tidak arran diadzab),,'
ia
berkata, "Malsudnya adalah orang-orang yang diselamatkan
Allah.-r226

ooo

1226
As-suyuthi dalam Ad-Durr Al Mantsur (7/gl),tanpa menisbatkannya
kepada
siapa pun.

!frul,Al aurtlTrbi daram Ar Jani' li Ahkam At eur'an (r5l88), tanpa


menisbatkannya kepada siapa pun.
SrrutrAJr'Sfto#ct

v$iu<-fr;1""4;@F;;+iigiu6:'6rnJ
-qgl;il'j,'4:6a;@p
'Sesungguhnyc Nuh tplah ne,l",yeru Kdni; m'aka
sesnngguhny a xboilc-baik tolry @ @ilalah
I<orrni). Dm l(aini telah nwuyelanfuaryo ilut
Wryilloilrvt a ilmi bencoriru I urg Drzsrr. Dorlt l(orlni iaiftl<dt
anakcunffryaor(mg-ctrmtgyawnelfri&fr Jk&frultnfri.'
(Qs. Ash.Shaaffiat 137b 75.771

Maksud ayatini adalab Nuh telah berdoa ke@a Kami rmttrk


meminta Kami membinasakan karrrurya- Nuh berk*q ,6#, :r.y536
@ trq$fo fii{@$i;fi
i?, "Ya Tutwrht sanmsutuqn aht telatt
menyeru lantmht malam don siotg naka seruotht itu lunyolah
menambah mereka lmi (doi kcbenuan).- (Qs. Nuuh Fl]: 5{) Hingga
fimabAllatL @ rq; t#'n,i*i s 6 i !,r'6 3u; "ya ruhotht,
janganlah Engkru biulcan seorang pun di otto orutg4r(mg knfir in
tinggal di atas bumi. " (Qs.Nuuh Pll:zQ
Firman-Ny4 irr*fii ;-$ "tr,toko senmgutuy
sebaik-baik
yang memperkcnankan (adalah Kanri)," maksudnya "dalalL sebaik-
baik yang mengabulkan doa adalah Kami, maka IGmi mengabulkan
doanya ketika ia berdoa kepada Kami, dan I(ami membinasakan
kaumnya
Firman-Nya, {;1t'"4; -M, Knt i telah merytela natkannya
dan pengihfinya," maksudnya adalah keluarga Nuh yang naik bahtera
bersamanya Sebelumnya kami telah menjelaskan siapa merek4 berikut
perbedaan pendapat mengenai jumlah mereka
W*AkXhatutt
Perurkwilan karni ini sejalan dengan pendapat para atrli takwil.
Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut ini:

29516. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid


menceritakan kepada kami, Sa,id menceritakan kepada kami
dari Qatadall mengenai firman Allal1 (:'"V 'rilj
# A
it;-:fli "sesungguhnya Nuh telah menyeru-Kami: malca
. sesungguhnya sebaik-baik yang memperkcnankan (adalah
Kamr), " ia berkata, "Maksudnya adalah, Allah mengabulkan
doartya."1227

Takwit firman A[ah:


besar)
#t 6Ji 6,g (Dari bencana yang
Maksudnya adalalt dari gangguan dan perlakuan buruk yang
diterima Nuh dari omng-orang l<afir, dari bencana banjir banding, dan
dari tenggelam yang membinasakan kaumnya Nuh, sebagqimaria
dijelaskan dalam riwayat berikut ini:

29517. Muhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi,
mengenai firman Allah, TGS .Dan
#lt
;Sri 6e:^VL
Kami telah menyelamatkinnya clan pengihttnya dari bencana
yang besar," ia berkata, ..Maksudnya adalatr daxi
tenggelam."l22s

Takrril firman Allah: 6!ji1fr_;:-,Lt $


@an Komi jadihan
anak cucunya orangerang yang melanjutkan keturunan)

'''
1228
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (lO/3218).
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir lto1zit'1, Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al
Uytn (5153), dan Ibnu Athiyah dalarn Al Muharrat Al Wajiz (41476).
SwahAsh.Sha$faa

Maksud ayat ini adalab Kami jadikan keturunan Ntrh saja yang
tetap hidup di bumi sesudah kehancuran kaumnya. Hal itu karena
semua manusia sesudatr kebinasaan kaun Nuh hingga hari ini
merupakan ketunman Nuh. Bangsa nsn-Amf dan Arab adalatr
ketunman Sam bin Nuh. Bangsa Turki, Shaqalib, dan Khazar adalatr
keturunan Yafits bin Nuh. Sedangkan bangsa Sudan adalah ketunuran
Ham bin Nutr. Inilah yang dijelaskan dalam berbagai atsm dan
dikemukakan oleh para ularna. Merelca yang berpendapat demikian
menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:

29518. Mtrhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami, ia


berkata: Ibnu'Atsmatr menceritakan kepada kami, ia berkata:
Sa'id bin Basyr menceritakan kepada kami dari Qatadatr, dari
Hasan, dari Samurah, dari Nabi SAW, mengenai firman
AllalL ogYjl)';ii;!ff;$
"Dan l{omi jadikan anak cucunya
or(mg-or(mg yang melanjutkan kchnunan," beliau bersaM4
"Yaitu Sam, Hmn, danYafits."rD

zgslg."tsisyr menceritalcan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, mengenai finnan AllalL 'q4;:51'fi8;j(V+3 "Dan
I{ami jadikan attak cucunya orong-or(mg yang melanjutkan
keturuttan," ia berkata, "Jadi, sernrra manusia adalatr
kettrnman 1Jrr6,t230

29520. Ali menceritakan kepadalcrr" ia bd@ta: Abu Shalih


menceritakan kepada karni,, ia berkata: Muawiyah
menceritakan kepadaku dari AIi, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman AllalL
#(;$ri <-in\'^;*; "Dan l(oni tetah

ffn aU"ua dabm Musnad (stll)dan Al Hakim dalam Al Musn&ak Ql5g5).


Menunrtnyq hadits ini shahih sanaday4 namun Al Butfiari dan Muslim tidak
mencantumkannya dalam kitab Shahih masing-masing. Ibnu Adi dalam ll
Kamil,bab: Dhu'afa Ar-Njal (3149, no. 606).
Ibnu Abi Hatim dalamtaftir (10/3218).
7ft4nrirAth:ll:wfurt

menyelamatkonnya dan pengihfinya dari bencano yang


besar," ia berkata, "Tidak adayary tersisa selain keturunan
11rr1r.rrl23l

ooo

cy AKr't@ .oruf rO d e';E@ ;"9 i,t *Ki;

"Dart di
l<almrgan or(mg.u(mg y 61rrg dnang lerrudim6
'Keseiahteraan dilimpahlcm atcs Nr,eh ili selunrh alarrf .
Senrngulvrya de,nrikif,rrlah Kanri menrfui batasan lnpodo
or(mg-orcmg yang ber/ouat baik. Sesunguhny a ilia termastk
ili antaru hartb arhamba Kani y ang b*iman. Kerrudian
Kani tenggelanl<mt orcmg. or(mg y arrg lain.u
(Qs. Ash.Shaatraat 1377: 78.82)

Firman-Nya, "Dan Kami abadilwn untuk Nuh


irz>$ibt"K;1
itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang
lcemudian," maksudnya adalatr, Kami abadikan rurma baik dan pujian
yang baik bagi Nuh di kalangan umat-umat yang datang sesudahnya,
yang dengan nama dan pujian yang baik itu mereka mengingat Nuh.

Penakwilan kami ini sejalan dengan pendapat para ahli takwil.


Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
29521. Ali menceritakan kepadaku, ia berkata: Abu Shalih
menceritakan kepada kami, ia berkata: Mu'awiyah
r23r
Al Uawardi dalam An-Nukat wa Al Uyun (5153).
SumahAJr'Sfraduo

menceritakan kepadaku dari AIi, dari Ibnu Abbas, mengenai


firman Allah, +-$tA;SKi;
uMt ltumi abadikan untuk
Nuh itu (pnjian yong baik) di kaloryan orang-orang yctng
datang kemttdion" ia be,lkata, "Malcsudnya adalah unttrk
dikenang k€bailcannSra"lz3z

29522. Muhammad bin Amr menceritakan'kepada kami, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan k€pada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada
kami, ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia
berkata: Warqa menceritakan kepada kami, seltrrulurya dari
Ibnu Abi Najrlu dari Mujahid, mengenai firman /.Jllah, Kii
{r*-$tAr!; "Dan Kami abadikot unruk Nuh itu (pr$ian yang
baik) di kolangan orang-orang Wng datang kcmudian," ia
berkate "Makstrdnya adalab Ikmi menjadikan narna baik
bagi seturuhor6i.ur233
29523. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
' "'menceritakan kepada kani, Sa'id me,lrceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allah, V-gi\ri;Kj; "Do,
Kami abadikan untuk Nuh in (p$ian yang baik) di
kalangan orang-orang yang datotg kcmudian," ia berkata'
"Allah mengabadikan pujian bagi baik bagi Nuh di kalang-an
umat-umat yang datang kemudian."rB

29524. Muhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi,

ta2
Asy-syaukani dalan Fath At Qadir (41408) dan As-suyuthi dalam Ad-Durr Al
Mantsur (7199).
tzjl Mujatrid dalam tafsir (hal. 569) dan Al Mawardi dalan A*Nulst wa Al Uytn
(5/53).
tz,,l
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (l0B2l8) dan Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al
Uytn (5153).
TafstuAl/r.:thaba'i.

mengenai firman Allah, ,r*-<ii


A ,* Kjj ,Dqn Kami
abadilan untuk Nuh itu (pujian yang baik) di kalangan
orang-orang yang datang lcemudian," ia berkata,
'Maksudnya adalah pujian yang baik.,,r23r

Tatavil ,irman Arlah: 'ujuri a e fu (Kesejahteraan


ei,
dilimpahkan atas Nuh di seluruh iam)
Maksud ayat ini adarah, telah ada perlindungan dari
Allatr bagi
Nuh di seluruh alam dari sebutan buruk seseorang terhadapnya.

Lafazh tTT adarah mubtada', dan krrubar-nyaadalah


1.t236
rafazh si,
Sebagian ahli bahasa :Arab dari Kufatr mengatakan
bahwa
maksudnya adalah, dan Kami abadikan untuk Nuh
kalim x t*.
Seperti kalimat, *r{ku membaca daram Ar $&
eur'an kalimat -lJ iaiz,j,t
4ai\ yang berkedudukan sebagai mafut bth (objek).
Demikian
p.ula lafazh 5.t berkedudtrkan nashab
d'e sebagai *o1ut bth dari
L$'J. Seandainya kalimat ini dibaca 6a & rkvr, maka
secara
gramatikal benar.

Takwil firman Altah: A;lt €; Af{,6y (Sesunggahnya


demikianlah Komi memberi baiasan kepada orong_orang
yang
berbuat baik)

Maksud ayat ini adalatr, sebagaimana yang Kami lakukan


terhadap Nuh sebagai barasan baginya yang
telah menaati Kami dan
sabar terhadap gangguan kaumnya demi ridha
Kami, sehingga Kami
menyetamatk*yu.qqi1,';ir;if:t;+@#t;SJi<_iii,,;;
pengilattnya dari bencana yang besar. 'Dan'Kami jadikan
anak
12"
Lihat Al Mawardi daram an-Nukat wa Al (Jytn(5/53)
dari eatadah, dan Ibnu
.-^- JavidalamZad Al Mosir (7166) dartMuqatii.
rat Lihat Al Fara
dalam Ma,ani Al eur.an
e}gg).
&lnahAsh-Shadfaot,

cucunya orang-orang yang melaniutkan keturunan." Kami abadikan


pujian yang baik di kalangan umat-umat yang datang kemudian,
(sebagaimana Kami berbuat demikian) maka '4;51416{K " Kami
memberi balasan kepada orang-orcmg yang berbuat baih" dengan
cara menaati Kami, mematuhi perintah kami, dan sabar terhadap
gangguan di jalan Kami.

Takwil'Iirman AIIah: '"$51$Vbiiy lSrsunssuhnya dia


termasuk di antara hamba-hamba Kamiyang beriman)
Maksud ayat ini adalah, sesunggtrhnya Nutr termasuk hamba-
hamba Kami yang beriman kepada Kami, bertauhid terhadap Kami,
memurnikan ibadah untuk Kami, dan hanya menuhankan Kami.

Takwil firman Allah: 'ir;r{i qA 7 (Kemudian Kami


tenggelamhan orang-orang yang lain)
Maksud ayat ini adalall kemudian Kami tenggelamkan orang-
orang yang tersisa dari kaumnya ketika Kami selamatkan Nuh dan
keturunannya dari bencana besar.

Penakwilan kami ini sejalan dengan pendapat para atrli takwil.


Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut ini:
29525. Bisyr menceritakan kepada karni, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kgnada lqam!
dari Qatadatr, mengenai firman AllalL b+91 Gjl 7
"Kemudian Katni tenggelomkan or(mg-orang yang lain," ia
berkata,
*Allah menyelamatkannya dan orang-orang yang
TafsbAth:Ihabad
-
bersamanya dalam bahtera dan Allah menenggelamkan
kaumnya yang lain."l237
000

*;:s!t@r# *,Niai !1@ -;*il .$*u 5V


@,iru rA:,
6i Si 4@
5'15 t;v.*i:
uDartsestmguhrryalbrahimbenm.benmtermasttk
golonganrrya (Nah). (Ingdtlah) ketikn ia ilatmrglnpada
Tuhannya denganhmi yang sr,rci. (Ingatlah) lcetila ia
b erl<ata lnp afu b ap akny a dflrJ l<Mruvy a,' Ap alcah y drlg
lrrlrnu sembah iai
Nal,rlrhl<mw meng!rcndaki sembahon
sembahan selain y'.Jilah dengan i alarl berbohong! ? "
(Qs. Ash.Shaaffaat [37]: 83.86)

Maksud ayat ini adalatr, dan di antara orang-orang yang


mengikuti jalan dan agama Nuh adalatr Ibrahim l(halilurrahman.
Penakwilan kami ini sejalan dengan pendapat para atrli takwil. Mereka
yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:

29526. Alimenceritakan kepadaku, ia berkata: Abu Shalih


. menceritakan kepada kami, ia berkata: Mu'awiyatr
Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
menceritakan kepadaku dari
firman Allah, ;*tl * U. 5V "Dan sesungguhnya
Ibrahim benar-benar termasuk golongannya (Nuh)," ia
berkata, t'Maksudnya adalatr termasuk pengikut agama
\[ rh't:123E

t237
Lihat Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir (7165) dan Ibnu Athiyah dalam Al
Muharrar Al lYajiz (41477).
1238
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3219).
SrrohAdr,Shcduc
Hakam
29527. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata:
bin
menceritakan k€pada kami dari Anbasatr, dari Atrmad
Abdrrrrahman,daliQasimbinAbuBa?zAh,dariMuja}rid,
mengenai firman Allah, ;*d ';!1 ;v. €t;t "Dan
sesungguhnyalbrahimbeno.benartermasukgolongannya
(Nuh)," ia berkata, "Maksudnya adalah termasuk orang yang
mengikuti jalan dan Stmnah Nuh-"rae

29528. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kalni, ia


berkata:

AtuAshimmenceritakankepadakami,iaberkata:Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada
kami, ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami' ia
dari
berkata: Warqa menceritakan kepada kami, seluruhnya
IbnuAbiNajrludariMujatrid,mengenaifirmanA]l|ah,5V
,,D@r sesutgguhnya lbrahim benar-benar
;+t:{ .r{;.y ..Maksudnya
termasuk golonganrrya (Nuh),,, ia berkata,
adalah mengiluti agama dan keyakinan 11'1'':rr2a0

ZgSZig: Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menperitakankepadakami,sa.idmenceritakankepadakami
dari Qatada[ mengenai firman Allah, '#-;r- 5U
"Dan stesunggulvrya lbrahim benar-benar termasuk
golongannya (Nuh)," ia berkata, "Maksudnya adalatr
mengikuti agama dan keyakinan 11'1'':rr2ar

29530. Muhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:


AhmadbinMufadhdhalmenceritakankepadakami,ia
berkata:AsbathmenceritakankepgdakamidariAs-Suddi,
mengenai firrnan Allah, ;+tl '* 't €'$
" Dan

,rr Muj,hi6 dala* tafsir (hal. 569), Ibnu Ati Hatim dalam tafsir
(10/3219), dan Al
Mawardi dalam AwNukat wa Al Uyttt (5154)'
,r* Ibid
rzrr flou Athiyah dzlam Al l,fuh,oru At Wajiz (4t477). Lihat Al Mawardi dalam
An-Nukat wa Al Wn(5/54) dari Ibnu Abbas'
,q*i^o,,*,
sesungguhnya lbrahim benor-benar termasuk golongannya
(Nuh)," ia berkata, *Maksudnya adalatr termasuk pengikut
agu*" Yr1r.:tl2a2

sebagian atrli bahasa mengklaim bahwa makna ayat ini adalah,


dan di antara golongan Mutrammad sAw adalah Ibratrim. Menurut
merek4 ayat itu serupa dengan uyut, .Dan suatu
ff_i:6;iii!t\:,
tanda (kcbesaran Allah yang besar) iagi mereka idotoh bahwa Kami
anglrut keturunan mereka," yarrg artinya, Kami angkut keturunan
orang yang ada dalam batrtera itu. Jadi, seolah-olah keturunan
merekalah yang diangkut, dan telah ada sebelum mereka.

Talriwil lirman Allah:


##,:ij;triy (JlngatlahJ ketiha ia
datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci)

Maksud ayat ini


adalah, ketika Ibratrim datang kepada
Tuhannya dengan hati yang bersih dari syirik dan memurnikan tauhid
bagi-Nya, sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikut ini:
29531- Bisyr me,nceritakan kepada kami, ia berkata: yazid
menceritakan kepada l@rni, Sa'id menceritakan kepada
kami
dari Qatadah" mengenai firman Allah,
# *|i3 i( iy
. "(Ingatlah) ketika ia datang kcpadg Tuhannya deqtgan hati
yang sttci," ia berkata, ..Maksudnya adalatr suci dad
syirik."l2a3 '

29532. Muhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi,
mengenai firman AllalL ,,(Ingatlah)
*6*,!6.trliy kctika

1242
rbid.
t243
Al Mawardi dalarn A*Nukat wa Al lJyun (5t54).
StruhAdr-Sftadfta

ia datang kcpada Tuhonnya dengan hati yang suci," ia


berkata" "Maksudnya adalah suci dari syirik.'r214

29533. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, Jarir menceritakan


kepada kami dari Al-Laits, dari Mujatrid, mengenai firman
Allah, # "Dengan hati yang suci," ia berkat4
*
"Maksudnya adalah, tidak adakeraguan di dalamny^.t;t215
Ahli takwil lain berpendapat sebagai berikut:
29534. Abu Ktraib menceritakan kepada kami, ia berkata: 'Itsam bin
Ali menceritakan kepada kami, ia berkata: Hisyam
menceritakan kepada kami dari ayahny4 ia berkata,
"Anakku, janganlatr kamu menjadi orang yang suka
melaknat. Tidakkah kanru melihat lb,ratrim tidak pernah
melaknat sesuatu sama sekali? Allah berfirman, ii: ,{.ty
* * '(Ingattah) kctika io dototg kcWda Tuhannya
dengon luti yang sucit.ttr2$

Trlrwil fimen Athh: 6t3.5 61.r1fi *36 il (Insorlahl


ketiko b berkota hepada bopo*ny dan kounnya, ,fimkah yang
hamu senbah itu?')
Maksud ayat ini adaldL ingdlah ketika Ibrahim bertata
kepada ayahnya dan kaumnya, *Apa yang kalim sclxlbah"

tzu Lihat Al Mawardi dalan An-Nuka wa Al Uyu (5/54) dari Qatadah, dan Ibnu
Jauzi dalam Zad Al Masir (7167), tanpa menisbatkannya kepada siapa pun.
t245
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (1013219), namun kami tidak menemukannya
dalamTafsir Mujahiddi tempat ini.
t246
Al Qurthubi dzlan Al Janti'li Alrlrnn Al Qtr'm (15/91).
WsirArh:fhab$i

Takrril finnan Allah: o*j ;tf '*i !-l1; K$ Apa*an kamu


menghendaki sembahan-sembahan selain Allah dengan jalan
berbohong?)
Maksud ayat ini adalah, apakatr kalian menginginkan
sesembatran selain Allah dengan cara berbohong?
ooo

e;vta 6-';'<'fr@ 6&i ;t KJE A


,- X:si (

{,K Y @ 631 {1 36 $ _4-t; {18 @ {r/ru'^aij;;s


@t';ui
"Mal<fl apalah anggaparmu terhadap Tuhan semesta
alarr*" lalu ia nemandmg sekali pandangl<e binnng.
bintang. Ke'nr'nilian ia b qlcata r'sesnnggztwry a aku Sakit',
I-alu mq el<a b up aling dmip adnruy a dengan metrrb elal.mrg.
Kenwdian ia pu gi ilengon diam- iliam lnpda bqlwla.
berhala merelca; lalu idberl<nta, 'Apalr*arh l<f,nw tidak
mal<mf Kenapa l<anau fidak meni aw ab' ? "
(Qs. Ash.Shaaffaat [37]: 87.921

Allah memberitakan perkataan Ibrafrim kepada ayafrnya dan


kaumnya, 6idt rrr# 6 "Maka apakah anggapanmu terhadap
Tuhan semesta alam?" Maksudnya adalah, apa perkiraan kalian
tentang apa yang akan dilakukan Tuhan kalian terhadap kalian jika
kalian berjumpa dengan-Nya sementara kalian menyembatr selain-
Nya? Hal ini dijelaskan dalam riwayat berikut ini:
SlnahAJr-Srradoc

29535. Bisyr mence.ritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada [ami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai fimran Allah, lgtili 35 ,a
-*rr
"Makn opakah anggarynmu terhadap Tuhon semesta
alam?" ia berkata, *Apa anggapan kalian terhadap Tuhan
kalian ketika kalian bertemu dengan-Ny4 sedangkan kalian
menyembah selain-N y a."rut

Talrnil fiman Altah: ?;"j\Jf*@ r)!-si4i:ur:g:, (Latu ia


memandang sekali pandang' he bintong-bintung. Kemudian ia
berkata, oSesungguhnya aku sahit")
Disebutkan bahwa kaumnya adalatr penyembatr bintang.
Ketika Ibrahim melihat bintang, ia memegangi kepalanya dan berkata,
"6ku sakit sampar." Kaumnya pun kabur menghindari penyakit
sampar. Ia ingin mereka meninggalkannya di rumah berhala dan
keluaq darinya, agar mereka bisa menghancurkan berhala-berhala
tersebutl

Penakwilan kami ini sejalan dengan pendapat para atrli takwil.


Mereka yang brpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
29536. Muhammad bin Sad menceritakan kepadaku, ia berkata:
Ayahku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan. kepada kami, ia berkata: Ayahku
menceritakan kepada kami dari ayahnya, dari Ibnu Abbas,
mengenai firman Altah,
d;;iJti@ rAiar,,g,fii ,,Lalu
ia memandang seknli pandang ke bintang-bintang.
Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma'ani Al Qur'an (6140),Ibnu Jauzi dalarn Zad Al
Masir (7167), tanpa menisbatkannya kepada siapa pun. Begitu juga Al Baghawi
dalam Ma'alim At-Tanzil (4/30) dan Al Qurthubi dalam Al Jami' li Ahkam Al
Qar'an(15192).
T$spAr/l.:lhaturi

Kemudian ia berkata, ,sesungguhrrya aht sakit'.,, la


berkata, "Mereka berkata kepada Ibrahim, 'Keluarlah!, Saat
itu Ibrahim ada di nrurah berhala merek4 maka Ibrahim
berkata, 'Aku terkena sakit sampar,. Mereka lalu
memngga[an Ibrahim karena takut sampar.,,r2ar
29537. Ya'qub menceritakan kepadakq ia berkata: Ibnu Ulayyah
menceritakan kepada kami dari sa'id, dari
eatadah, dari
Said bin Jubair, mengenai firman Allah,
@ riSiai:tr.ti
"Lalu ia memandang sekati paidang kc bintang_
U;y:lA
bintang. Kemudian ia berrrata, 'sesungguhnya aht sabit'."
Ia berkata, "Ibrahim melihat bintang yang muncrrl.nr2ae
29538. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid
menceritakan kepada kami, sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, dari sa'id bin Musayyib, bahwa Ibrahim
melihat bintang yang muncul lalu berkata,
H ;l
"Sesungguhnyo aht sahit.,, Nabi Ibrahim talu b'iisiasai
unhrk menyelamatkan aganranya. Ia berkata, *Aku rugrl.r:r2so
29539. Aku menceritakan dari Husain, ia berkata: Aku mendengar
Abu Mu'adz berkata: ubaid bin sulaiman mengabari kami,
. ia berkata: Aku mendengar-Dhahak berkomentar tentang
firman AllalL
?y;\J,6 @ ,Ai O r$ *Latu
fii i
memandang sekali pandang ke bintang_bintang. Kemudian
ia berkata, 'sesungguhnya aht salcit'." la berkat4
"Maksuilnya adalah, mereka berkata kepada Ibrahim saat ia
berada di rumatr berhala merek4 'Keluarlah bersama kami,.

llil
,oe
m* Katsir dalan tafsir (t234).
Ibnu Abi Hatim aaam Lrsir'(toR2lg) dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir
(7t67\.
t25o
lbid.
S'umhlt$.-Wfua

Ibratrim lalu menjawab, 'Aku sakit sampar'. Mereka lalu


meninggalkan Ibratrim karena takut ternrlar sampar."r25r
2954A. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb
mengabari kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkata dari ayatrnya,
mengenai firman Altah, #A{Jui@ r.f;li4';r<'fi "Lalu
ia memandang sekali pandang kc bintong-bintang.
Kemudian ia berkata, 'Sesungguhnya aht sakit'." la
berkata, "Raja mereka mengirim trtusan kepada Ibrahim
untuk berkata, 'Besok adalah hari raya kami, maka hadirlatl
bersama kami'. Ia lalu melihat ke sebuatr bintang dan
berkata, 'Bintang itu tidak pernatr mtmcul sama sekali
melainkan untuk membawa suatu penyakit bagiku'. Ibrahim
lalu berkata,'{ ;\'sesungguhnya aht sakit'. "12s2
29541. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Salmalt
menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, mengenai firman

*
Altah, #A$ri@ rAiafJ$Jfi "Latu ia memandang
sekoti )andang ke.bintong-bintang. Kemudian ia berkota,
'sesungguhnya aht saht'.- Allatl berfirman, q;f 'e6i;i
"Lalu mereka berpaling dripadanya dengan
membelakang. "r2ss

Telrwil finnan Allah: ahu so*it)


d$,fSoorSS*nyo
Firman-Nya, ?y "sakit." adalah sakit sampar, atau penyakit
yang membuat -et"tu kabtr begrtu mendengarnya. Tujuan Ibratrim

rrr As-suyuthi dalam Ad-Dm Al Mantso (7/100), ia menisb@annya kepada


kepada lbnu Abi Syaibah, tetapi lcami tidah menennrkan riwayat ini padanya-
rx2 Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (l082l9), Al Alusi dalanr Rzft Al Ma'ani
(231102), dan As-suytrthi dalanr Ad-Dur Al M*ttsw Qll0l).
t253 (lll43).
Lihat Ath-Thabari dalan At-Toikh
W*kh:fhatun
adalatr membuat mereka keluar meninggalkannya, supaya ia dapat
berbuat aqa yang dimauinya terhadap berhala-berhala mereka.

Ada perbedaan pendapat mengenai perkataan Ibrahim kepada


kaumnya, "Sesungguhnya aku sakit," padatral beliau sehat.

Diriwayatkan dari Rasulullah SAW, beliau bersabda,

oG,l-tx ot,et;t,*t'j
"Ibrohim tidakpernah berbohong kccuali tiga kali.',
Dalam riwayat lain disebutkan:
29542. Abu Kuraib menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu
Usamah menceritakan kepada kami, ia berkata: Hisyam
menceritakan kepadaku dari Muhammad, dari Abu Hurairatr,
batrwa Rasulullah SAW bersabd4

* e,;.Lr#'rt,
,it ..,r; €f.t?(tr A:
e!.yt,{vj,i,i@{6& !rt
"Ibrahim tiak pernah berucap bohong kccuali tiga kati; dua
kali berkaitan dengan Dzat Allah, yaitu ucapannya,
'Sesungguhnya aht saffit'. Serta ucapannya, ,sebenarnya
patung yang besar itulah yang melakukannya,.,, (es. AI
Anbiyaa' l2ll: 63) Sedongkan sekoli ucarynnya tentang
Sarah,' Dia saudaribu t. tt254
29543. sa'id bin Yatrya menceritakan kepada kami, ia berkata:
Ayatrku menceritakan kepada kami, ia berkata: Muhammad

1254
HR. Al Bukfiari dalarn shahih(s/l 955, no. 4796) dan Abu ya'la dalam Mus nad
(101426, no.6039).
SrauhAdr-Sha#a

bin Ishaq menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu Zanad


menceritakan kepadaku dari Abdurratrman Al A'raj, dari
Abu Hurairatr, ia berkata: Rasulullah SAW bersaMa,

?# elU :d €€tlt**'i
"Ibrahim tidak pernah berbohong tentang sesuatu sama
sekoli kecuali tiga kali."
Ia lalu menyebutkan riwayat yang serupa.l255
29544. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Jarir
menceritakan kepada kami dari Mughirah, dari Musayyib
bin Rafi, dari Abu Hurairah, ia berkata, "Ibratrim tidak
pernah berbohong kecuali tiga kali, yaitu perkataal1Vl, i)
'# 'sesungguhnya aht sakit'. Ucapanny4 161 S.
'sebenarnya patung yang besar itulah yang
"3i,
i+
,melakukannya'. (Qs. Al Anbiyaa' [2U: 63) Serta ucapannya
tentang Saratl ketika raja bertanya 'Dia saudariku', padahal
't
Sarah adalatr istrinya.-12s6

29545. Ya'qub bin Ibrahim menceritakan kepada kami, ia berkata:


Ibnu Ulayyah menceritakan kepada kami dari Ayyub, dari
Muhammad, ia berkata, "Ibrahim tidak pernah berucap
bohong kecuali tiga kali; dua kali berkaitan dengan Dzat
Allah, dan satu kali berkaitan dengan dirinya. Dua
kebohongan tersebut adalatr ucapannya, ?il ;l
'sestmggthnya aht sakit'. Serta ucapannya, '54 [;
$6;il+ 'sebenarnya patung yang besar itulah yang
melakukannya'. (Qs. Al Anbiyaa' l2ll: 63) Sedangkan

,ut T.owrri riwayat ini telah'dijelaskan sebelumnya. Al Mawardi dalam An-Nukat


ia Al Uyun (5/56).
ru6 Takhrq iwayat ini telatr dijelaskan sebelumnya.
wif.Athfllwbui
sekali ucaparmya tentang SaralU .Dia saudariku,. Kisahnya
bersama Saratr." ,'

Muhammad lalu menyebutkan kisah sarafr danruja.rzs7


Ahli takwil lain berpendapat bahwa ucapan Ibrahim,
L-, j)l,
"sesungguhnya alu sakit," merupakan kalimat kiasan. MakJudnya
adalah, setiap omng yang berada di ambang kematian itu sakit,
meskipun tidak ada penyakit nyata pada waktu Ibratrim berkata
demikian. Namun, berita dari Rasulullah sAw berlawanan dengan
pendapat ini, dan pastinya ucapan Rasulullatr yang benar, bukan yang
lain.
Tatrwil lirman Allah: 'ry,;f A6i;i (Lalu mereha berpaling
daripadanya dengan membelahang)

Mat<sud ayat ini


adalah, lalu rnereka berpaling dari Ibratrim
dengan membelakanginya karena takrit penyakit yang disebutnya itu
menulari mereka. Sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berilqrl ini:
29546. Aku menceritakan dari yahya bn Z*rkariya, dari sebagian
sahabatnya, dari Hakim bin Jubair, dari Sa,id bin Jubair, dari
Ibnu Abbas, mengenai firman Allah,
#Ol,,,Sesungguhnya
aht sakit," ia berkata, "Ibrahim rirengatakan bahwa ia
terkena silnpar, maka mereka berpaling menjauh darinya.,,

Sa'id berkata" *Lari dari penyakit sampar benar-benar telah


tedadi sejak lama."r2tt
29547. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allah, '^L W;i ,,Lalu
mereka berpaling dmipodanya," ia berkata, ..Maksudnya

t'57
lbid.
''t Itnu Katsir dalam tafsb (1U34).
SwahAsh.Sha$faat

adalah menyingkir darinya,';sr2t3'Dengan membelakang',


secara spontan."l2se

Takwil firman Atlah: fr)-V {y (Kemudian ia pergi


U
dengan diam-diam kepada berhala-berhala mereka)
Maksud ayat ini adalatr, lalu Ibratrim mendekati tuhan-tuhan
mereka sesudatr mereka keluar dan meninggalkannya. Menurutku,
kalimat ini terambil dari
IX V'ttli Trryang artinya, fulan menjauhi
fulan. Jadi, maknanya adalah, lalu Ibratrim meninggalkan kaumnya
dan tidak ikut keluar bersama mereka kepada berhala-berhala mereka,
sebagaimana syair Adi binZaid berikut ini:

,-F 'o't1,.j.ir'oy* it) etj")t Co 1


" Ketilrn menyingkir tidak berguna, dan tidak ada yang berguna selain
teman yang cerdas. "r2fr
- .*Arti lafazh
47l1l adalahmenyingtir.
Para ahli takwil menafsirkannya dengan condong. Mereka
yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:

29548. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, mengenai firman Allah, @-t; {y U
"Kemudian ia pergt dengan diam-diam kcpada berhala-
berhala mereka," ia berkat4 "Lalu ia condong (mendekati)
kepada berhala-berhala merekq yaitu pergi."r26l

r25' Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (l}t32l9).


''' Bait ini terdapat dalarn Ad-Diwan. Lrhat Al Mausu'ah Asy-Syi'riyah Al
Ilikiruniyyah, Al Majma' Ats-Tsaqafi, Abu Zhabi. Ibnu Athiyah dalam Al
Muhurar Al Wajiz (41479).
126r
Ibnu Abi Hatim dalarn tafsir (lDl32l9).
Tlftir.Adl.:Ilrurbmti

29549. Muhammad bin Husain menceritakan kepadaku,


ia berkata:
Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath mencoritakan kepada karni dtri
As-Suddi,
. mengenai All4q't.e.t;{y?6 ,Kemudian ia pergt
dengan diqn4ior k iri;'Urta:-ta-terhala mereka,,,
ia
berkat4 .Maksudnya adalah W8i.,,t262

- ]alnwir
lirman
{uen ffi*tiw (Lalu ia berkata, -Apahoh
kamu tidok nahan?.)

Ini merupakan
b€rita dari A[ah tentang ucapan Ibrahim
terhadap berhala-berhala tersebut. Dalam kalimat
ini adabagian yang
tidak perlu disebutkan, karcna rclah ditunjukkan
t*r"ks kalimat.
"r"n
Bagian tersebut berb,nyi: Lalu Ibrahim menghidangk*
*.r.*,*
kepada berhala-berhala itq namuq Ibrahim tiart
-"fnutnya makan
makanan tersebut, sehingga ia berkata kepada merek4 -4;gu
"Apalrah lramu tidak makan?" Ketika
tt
lbmhim tidak melihat;"..k"
makan, ia berkata kepada mereka, 'Mengapa kalian
tidak makan?,,
Ketika Ibrahim tidak melihat mereka berbicarq ia berkata
kepada
merek4 ilLi{ KY "Kenaln kamu tidak menjawab,irr:,ruloyu
yaitu mengolok-olok mereka.

Disebutkan pula bahrva Ibrahim mengerjai berhala-berhala


itu.
Ayat sebelurnnya telah menjelaskan hal tersebut.

Qatadah berkomentar sebagai berikut:


29550. Bisyr menceritakan kepada l6ami, ia berkata: yazid,
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada
kami

berkata, 'Apakah kamu tidok makan,?,, lgberkata, ,.Ibrahim

'* Al Qrultrubi drlram Al Jani' li At kon Al


eur-ot (lill9g.
$ln.ahAsh.ShaSfdat

mengajak mereka bicara. ltV{ -KY 'Kenapa kamu tidak


menjawabt2 trt263
ooo

'b3#t1'br35\Jti
*;$ft*
i,}:;Y;{u,;,AV
" Lalu dihnnr;lpirry a bqlwla.bqhala iat sfinbil meruil<ulrry a
dengan tarrgan l<manrrya (dmgdn lcuat). Kemilian
l<,autrmy a ilntang l<ep adary a ilengan b u gegas. Ibr ahim
b erl<ata,' Ap al,ah l<frnru meny errt ah p ahmg. p atung y arrg
l<mrru palwt itu! Padnhal Nldhloh yorrJg mrr'ciptal<nr.l<firuu
ilan apa yangl,anu phnt iht'."
(Qs. Ash.Shaaffaat 13712 93.96)

Maksud ayat ini adalah, lalu Ibrahim mendekati berhala-


berhala itu untuk memukul mereka dengan kapak di tangan kanannya
guna menghancurkan mereka. Sebagaimana dijelaskan dalam riwayat-
riwayat berikut ini:
29551. Muhammad bin Sa'd menceritakan kepadaku, ia berkata:
Ayahku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada karni, ia berkata: Ayahku
menceritakan kepada kami dari ayahnya, dari Ibnu Abbas, ia
berkata, "Ketika Ibrahim telatr sendirian, ia memukul
I 2n
berhala-berhala mereka dengan tan gan 16aran. "

1263
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (1013219).
tzil Lihat Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al UW (5157).
TafstuArt:fiafuti

29552. Aku menceritakan dari Husain, ia berkata: Aku mendengar


Abu Mu'adz berkata: Ubaid mengabari kami, ia berkata:
Aku mendengar Adh-Dhahhak menyebutkan riwayat yang
sr-a.1255
29553. Bisyrmenceritakan kepada karni, ia berkata: yazid
menceritakan kepada kami, sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadab, mengenai
ryT Ahh" $iW;* U
"Lalu dihadapbrya berhala-berhala itu sambil me*intiyo
dengan tangot kanowtya (dengan htat),,' ia berkata,
' "Ibratrim menghadapi mereka ,nt,k menghanc,rkan
metreka."l2tr

29554. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: salmatr


menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, ia berkat4
"Kemudian Ibrahim menghadapi mereka sebagaimana yang
diberitakan AIlalL rmttrk mem,kul mereka dengan rangan
kanan, kemudian meaghancurkan mereka dengari kapak
yang ada di tangannya.',r26?

sebagian ahti bahasa Arab menalsrrilinya dengan arti, lalu


Ibrahim melayangkan pukulan kepada mereka dengan segenap
kekuatan dan kemampuan. Menurut merek4 latazt.
4J! a tempat ini
artinya kuat.

Sementara itrt ahli batrasa lain menakwili lafazh 9gJ! ai


tempat ini dengan sumpah. Maksudnya, Ibratrim memukul berhala-
berhaf
-itu dengan sumpah yang dibuatnya dengan mengucapkan,
ir,iVjt'; K1A31#\i $6j "Demi Ailah, sesungguhnya aht akan,

1265
AI Mawardi dalam A*Nuka wa Ar uyutr (st57) danlbnu Jauzi dalam zad Al
Mosir (.71681
11 rU* aLi n"ti.
1267
datam taftir (tot3ztg).
LihatAth-Thabari dalarn 11-i*;p1, 1ti t+51-
$uahAsh-Shadtaat

melalairan tipu-daya terhadap berhala-berhalamu sesudah kamu


pergi meninggalkannya." (Qs. Al Anbiyaa' l2l):57)
Ibnu Mas'ud membacanya y:At, tib '# [r! 'tau ia
'menghadapi mereka untuk *errepati sumpatr".r'uf Bacaan ini juga
'diriwayatkan dari Hasan.
29555. Ibnu Humaid menceritakan kcpada kami, ia berkata: Yahya
bin Wadhih menceritakan kepada karni, ia berkata: Khalid
bin Abdullah Al Jasymi menceritakan kepada ka1ni, ig
berkata: Aku mendengar Hasan membaca W
# err;
-
memukul dengan tangan kanarr.rio6
#ur,maksudnya

Takwil firman Allah: '*i l-t'WU (Kemudian kaumnya


datang kepadanya dengan bergegas)
Para ahli qira'at berbeda pendapat dalam membacanya.

Mayoritas ahli qira'ar Madinatr dan Bashratr, serta sebagian


ahli qim'a, Kufah membacany" 1tji4-|6;11 dengan futlan pa6t
huruf ya' dan tasydid pada huruf fa, terambil dari lafazh ziluJi' 4)
yang artinya, bintang itu melakukan langkah pertarnanya. Darinya
terambil kata dalam syair Farazdaq berikut ini:

'-t: qr'i;i; -ie3Ui qyy,y


)';lrt'ei;oi
"(Jnta jatntan datang sebelum anak-analmya. Ia berlari kencang, dan
un t a j a n t an i t u i u ga d at an g r;:;:I: anatorya de n gan b e r t ar i
:,anak-

r'68 Lihat Al Farra dalam Ma'ani At Qur'an (2/383) dan Ibnu Athiyah dalam Al
Muharrar Al llrajiz (41479').
t'6e Lihat Al Fana dalarr^
Ma'ani Al Qur'an Q1388) dan Ibnu Athiyah dalam Al
Muharrar Al Wajiz (41479).
1270
Bait ini terdapat dalam Ad-Diwan (hal.27) dut qasidah yang berjudul 'Azafiu
bi A'syasy.
TdsinAt/l.:Illur&rai.

. , Mayoritas satu kelompok atrli qira'at Kufah membacanya


.rij aengan dhammah pada huruf ya dar. tasydid pada huruf /a,
ter;mbil dari lafazh'O i - U:11.
Al
Farra mengklaim bahwa ia tidak pernah mendengar bacaan
selain dengan fathah padahurufya. r27r Ia mengatakan batrwa mungkin
bacaan irlij dengan dhammah pada hurufy4 mengikuti pola kalimat
S2Jlt
';-*jll'aku merngusir laki-laki itu' yang sinonim dengan bi?
h:jr. Jadi, lafaztr oilas:tlllly4 r4ereka datang dalam keadaan laxi-lari,
dan itu sinonim dengan pola ttjj-. Sama seperti kalimat S*iJt'c;t;;i
yang artinya, aku mengemukakan pujian kepadanya, dan kalimat '$
li.tJ
aa,,
yang artinya, aku melihat sifatnya terpuji, tetapi al<u tidak
menyebarkan pujian baginya.

Al Mufadhdhal menggubah syair untularya:


tii3,rii i;'# :art*;fi ol'# &
;;lr
" Hushoin berlamp mengalahkan untanya,
tetapi pada sore hati ia telah taHuk dan kalah."t2n

Al Mufadhdhal menggunakan lata/r_'111, padahal maksudnya


adalatr '1{i *kulah". Jadi, maksud Al Mufadhdhat dari latazinini bukan
mengalahkan, melainkan kalah.
.t
qira'at membaca O1i;l dengan fathahpada huruf
Sebagian ahli
ya dan taffitfifpada huruf/a, terbenhrk aari faftzU Ui- JT:.
Diriwayatkan dari Al Kisa'i, bahwa i" ia* mengetahui
bacaan ini.

Ittl Lihat Al Fana dalam Ma'ani Al


l2T2
Qar'an (2888, 389).
Maut ini terdapat dalam Zrsqn Al 'Arab (entri: -r5;, menisbatkannya kepada
Mukhabbal As-Sa'di, yang mengecam Zarburqan bin Badr dan kaumnya yang
dikenal dengan nana Jidza'.
Bait ini juga disebutkan oleh Al Fara dalam Ma'ani Al Qur'an Q1389).
SwahAslvSha$faa

Al Farra berkata, "Ini merupakan latazln yang tidak pernah


kudengar."l273

Muj atrid berkata, "Lafa^ Jfi artnyu lryU'rontok'. "


29556. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada
kami, ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia
berkata: Warqa menceritakan kepada kami, seluruhnya dari
. Ibnu Abi Najih, dari Mujahid, mengenai firman alah, f-1
'ulil "Kepadanya dengan bergegas," ia berkata, "Lafazh
U-;jt artinya rontok. " I 27a
Bacaan yang benar menurut kami adalah dengan fathah pada
huruf ya dan tasydid pada huuf fa, karena bacaan inilah yang benar
dan diakui dalam batrasa Arab, serta yang dipegarrg oleh para atrli
qira'at yang fasih.
atili takwil berbedapendapat mengenai maknanya.
_Para
Sebagian berpendapat bahwa adalah, kaum tersebut
datang kepada Ibratrim dengan berlari. Mereka yang berpendapat
demikian menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:
29557. Ali menceritakan kepadaku, ia berkata: Abu Shalih
menceritakan kepada kami, ia berkata: Mu'awiyatr
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, mengenai
firman Allah, '"t;AtWU "Kemudian kaumnya datang
lrcpadanya dengan bergegas," ia berkata, "Maksudnya
adalah, mereka datang kepada Ibratrim dengan berlari."r275

r2R
Al Farra dalam Ma'oti Al Qur'ot (2t389).
r'f Muiahid dalam taftir (hal. 569) dan Abu Halyan dalam At Bahr Al Muhirt
(e/r l l).
"" Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (lOl322O) dan As-Suyuthi dalam Ad-Durr Al
Mantsur (7ll0l).
T$sirArt:Ihafuti

Ahli takwil lain berpe,ndapat bahwa maksudnya adalah,


mereka datang kepada Ibratrim d"rrg* bedalan. Mereka yang
berpendapat demikian nreqygU'tla riwayat berikut ini:

29558. Muhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ahmad bin Mufadhdhar menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepa{a kami dari As-Suddi,
mengenai fir-r" Allab SL;-gttSU ,,Kemudian
l**"y;
datang dengan bergegas,,,.ia berkata,
"Maksudnya adalah berjalal,,tzre
Ahli takwil lain berpendapat bahwa maksudnya adalah,
mereka datang dengan terbunr-buru. Mereka yang berpendapat
demikian menyebutkan riwayat berikut ini:
29559. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu wahb
mengabari kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkata dari ayatrnya,
mengenai firrnan Allalt ,,Kemudian
. *;OyE;t kaymnya
datang kcpadanya dengan'bergegas,,, ia berkata, ,,Lafazh

nApahah
Takwil firman A[ah: i]4 y
ir#1 JG, (brohim berkata,
homu menyembah patung-patung yang kamu pohar itu?')
Maksud ayat ini adalah, Ibrahim berkata kepada kaumnya,
"wahai kaumku, apakah kalian menyembah berhala-berhala yang
kalian patrat dengan tangan kalian sendiri?,, Hal itu dijelaskan
dalam
riwayat berikut ini:
29560. Bisyr menceritakan kepa.da kami, ia berkata: yazid
menceritakan kepada karli, Sa'id menceritakan kepada kami

1276
Al qurthubi
dalam Al Jami' ri Ahk&t At eur'an (lslgs) dan Abu Ja,far
An-
-_, Nahhas dalam Ma'ani Al etr'an(6t44).
r2u
. As-suyuthi datan A&fr uiiii'e
at ttot).
SwahAsh-Shadfaa

dari Qatadah, mengenai firman Allah, 3j+1Y $tG\ JG,


"Ibrahim berkata, 'Apakah kamu menyembah patung-
patung yang kamu pahat itu'?" Ia berkata, "Maksudnya
adalalr berhala-berh 4u.ttt27 t

Talrwit liman Allah: l,#Y;:S;f,jl6


eadanat Allahlah
yang menciptakan kamu dan apayang hama perbuat ilu)
Allah
mengabarkan perkataan Ibrahim kepada kaumnya,
"Allahlah yang menciptakan kalian dan apa yang kalian kedakan."
Ada dua altematif makna padalafazh ifiYj.
Pertama,6 sebagai mashdar, sehingga makna ayat ini adalah,
Allah menciptakan kalian dan perbuatan kalian.
Kedua, 6 artinya ipjit "apa yang", sehingga makna ayat ini
adalatr, Allah menciptak* kai* dan apa yang kalian gunakan untuk
membuat patung-patung itu, yaitu kaytl timah, dan benda-benda lain
yang-rrrereka gunakan untuk mengukir berhala-berhala mereka. Makna '

kedua inilah yang dimaksud Qatadah Atlah- dengan


pemyataannya melalui riwayat berikut ini:
-insya
29561. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allah, l,frYj.Ktf NV
"Padahal Allahlah yang menciptakan kamu dan apa yang
kamu perbuat itu, " ia berkata, 'Maksudnya adalah, apa yang
kalian buat dengan tangan-tang* 1r1i*.r:r27e
oco

'27E IbnuAbi Hatim dalam tafsir (lOt322O).


12" Ibnu Abi Hatim dalam
tafsir (LOR2?IO) dan Al Mawardi dalan An-Nukat wa Al
Uyun (51?5), tanpa menisbatkannya kepada siapa pun.
T$stuAh:Ihnfuri

&fl;eff{.*,t351t @ 2*$ o,AG *X fr ;;ri tJ6,


qJ:5 6@ y-*e q U-LrI j;J6;@ -qp"$(
@Wt
"Mqel<abqlrata,'Dbikfr llahsuthtbarrgunanunt;,tk
(nlrlri$erl<nr) Ibahim; lalulenpdrl<mrllah dial<e dalam api
yarJg nwrryala-rryala if.t'. Mqekf,,hendak melalrz/<m dpu
muslilwtbpantlya,mal<aKa'nrliiadil<ar.mqelaotarJg.
orumg y dng hina. D an lbr ahim berkntn,'sesunggz hrry a alcu
Perrgt rnenghndop l<epadaTuharla+ dfrrJAto al<frn merbqi
petu$uklccpadaku, "YaTuhnrlcu, l<flrrlah
l<cpadaku (seorang orltak) yfiW tennasrl/r- orcmg.or(mg yaflg
shalih." (Qs. Ash,Shaaffaat I37l: 97. 100)

Maksud ayat -ini adalalL "Ketika Ibrahim berkata kepada


kaumnya, 'b;Ci, Yj ,KIL,.i,f @ G+1 tl 'br#1 ,,Apatrah tramu
menyembah patung-patung yang kamu pahat itu? Padahal Ailahlah
yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu," mereka
berkata kepada Ibrahim, "Buatlah bangunan untuk Ibrahim.,,

Disebutkan bahwa mereka membuat bangunan untuk Ibrahim


yang mirip tungku, lalu mereka meletakkan kayu dan menyalakan api
padanya. 4*Ilq-',,;nG "Lalu lemparkanlah dia kc datam api yang
menyala-nyala itu."

Lata^ ,*+l secara batrasa artinya kobaran api secara


berlapis-lapis.
SwurhAsh.Shadfaa

Takwil fiman Allah: ($ + V't1i (Mereha hendok


me lahukan tip u mus lih at kepadanya)
Maksudnya adalah, kaum Ibrahim hendak melakukan tipu
muslihat terhadap Ibrahim, yaitu keinginan mereka untuk
membakarnya.

Firman-Nya,'4fi'ii #"Mako ltumi jadikan mereka


orang-orang yang hina," mikstrdnya adalah, Kami jadikan kaum
Ibratrim kalah argumentasi, dan Kami menangkan Ibrahim atas
mereka dengan argumentasi. Kami selamatkan ia dari tipu muslihat
yang mereka inginkan. Hal itu dijelaskan dalam riwayat berikut ini:

29562. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kalni, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, mengenai fimran AllalL
'4*-'-l'.ii "Mereko hendok melahftan tiw
+ list
{*re$ muslihat
kcpadanya, maka Kami jadikan mereka orang-orang yang
_ hina," ia berkat4, "Makzudnya adalatl, sesudah ifu Ibratrim

mereka."l2s

Talrwil fiman Allah:


oSesungguhnya
6y g# ;j
jy 3,63 Ouann
Lr!
berhata, aka pergi menghadap hepada Tuhanhu,
dan Dia akan memberi petunjuh hepadahu')

Maksud ayat ini adalah, ketika Allah memenangkan Ibrahim


atas kaumnya dan menyelamatkannya dari tipu mrslihat mereka,
Ibralrim berkata, ij Oy,i2t1 4y"sesungguhnya aht pergt menghadap
lrcpada Tuhanht." Maksudnya adalatr hijrah dari negeri kaumnya
kepada Allah, yaitu ke Baitul Maqdis, serta meninggalkan kaumnya
untuk beribadah kepada Allah.

t2E0
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (lOt322O).
TdsitArt:flrurfui

ini:
29563. Bisyr menceritakam kepada kami, ia berkata: yazid
menceritakan kepada karri, sard menceritakan kepada
kami
dari Qatadatr, mengenai firman Allalr g-# j;
Jt,!t! j1J,63
"Dan lbrahim berkata, ,sesungguhnya aku Wrg,
menghadap kcpada Tuhanku, dan Dia akan memberi
petunjuk kcpadaku'." Ia berkata, "Ibrahim pergi dengan
membaca amal, hati, dan [iotny4,'t2sr

Ahli talffil rain berpendapat bahwa Ibrahim berkata,


tly,i2tl
,3j "sesungguhnya aht pergi menghadop kcpoda Tuhanht,,, saat
mereka mau melemparkannya ke daram api. Mereka yang
berpendapat
demikian menyebutkan riwayat berikut ini:
29564. Muhammad bin AI Mtrtsanna menceritakan kepada kami,
ia
berkata: Abu Daud menceritakan kepada kami, ia-berkata:
syu'batr menceritakan kepada kani dari Abu Ishaq, ia
berkata: Aku mendengar Sulaiman bin .Shard berkata,
"Ketika mereka mau melemparkan Ibrahim ke daram api,
Ibratrim berkata y-# ;j Jy
ltat jl ,sesungguhnya aku
pergt menghadap kcpada Tuhanht, dan Dia akan memberi
petunjuk kcpadaht'. Kayu pun dikumpulkan, bahkan ada
seorang wanita renta memikul kayu di punggungnya.
Ia
ditanya, 'Mau ke mana?' Ia menjawab, .Aku ingin pergi
ke
tempat laki-laki itu dimasukkan ke dalam api'. Ketika
Ibratrim dimasukkan ke dalam api, Ibratrim berkata,
'cukuplah Allah sebagai penorongkq dan kepada-Nyalah
aku bertawakal'. Atau Ibratrim berkat4 .c,kuplah Allatr
sebagai penolongku, dan Diarah sebaik-baik pelindung,.
Allah lalu berfirman, bfl& tltXj6i. A|:|S_G,Kami
tnt'Ibid.
&uahAl/l.-Shadtaac

berJtrman, 'Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi


kcselamatonlah bagi lbrahirz. " (Qs. Al Anbiyaa' [21]: 69)
Sulaiman bin Shard berkat4 "Anak Luth, atau keponakan
Luth, berkata, *Api itu tidak membakar Ibrahim karena
diriku."
Sulaiman bin Shard berkata *Di
antara keduanya ada
hubungan kerabat. Allah lalu mengirimkan sekobaran api
untuk membakarnya."t2e
Saya memilih pendapat yang saya kemukakan, karena Allatt
telah mengabarkan berita Ibrahim dan kaumnya di tempat lain. Allah
mengabarkan batrwa ketika Allatr menyelamatkannya dari usatra
kaumnya yang ingrn membakarny4 Ibrahim berkata
U &LA Ot
"sesungguhnya aht akan berpindah ke (tempat yang diperintahrran)
Tuhanht (kcpadafu). " (Qs. Al'Ankabuut l2gl: 26)

.Jadi, para ahli talodl menafsirkan bahwa makna ayat tersebut


adalah- sesungguhnya aku akan hijrah ke tanatr syam. Demikian pula
ayat, i; j)
JL$t! "sesungguhnya afu pergi menghadap kcpada
Tuhanht."
Firman-Ny4 g#
"Dan Dia akan memberi petunjuk
kcpadaku," maksudnya adalalL Allah akan meneguhkanku pada
petunjuk yang kulihaq dan akan menolongku untuk mengikuti
petunjuk tersebut.

Talrwil firmrn Allah: ',gAt i 4 6 S (ya Tahanhu,


anugerahkanlah hepodahu [seorang anakJ yang ternosah orang-
orung yong shalih)

"t' Lihat Al Qurthubi dalamAl Jami' ti Ahkan Al etr'an(l5lgS).


?&{*tuAt/l.:Ilrurfuri

Ini merupakan pemrintaan Ibrahim kepada Tuhannya agarDia


mengaruniaihya keturunan yang shalih. Ibratrim berdoa, "ya Tuhanku,
anugerahkanlah kepadaku seorang anak yang termasuk orang-orang
shalih yang menaatimq tidak bermaksiat kepada-Mu" berbuat
perbaikan di buni, dan tidak merusak." Hal itu dijelaskan dalam
riwayat berikut ini:
29565. Muharnmad bin Husain menceritakan kepadakra ia berkata:
Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada karni, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi,
mengenai finnaq Allah, ';-rylat A 4 6 :;r, ',ya Tuhanku,
anugerahkanlah kepadafu (seorang anak) yang termasuk
orang-orang yang shalih," ia berkata, "Maksudnya adalah
seorang anak yang r64i5.r:r2t3

Taknil fiman Nleh: {*9i E (yong termosuh orangerong


yong shalih)

Ibratrim tidak mengatakan i,fJril t ;r, 6)b ..seorang anak


shalih yang termasuk orang-orang Vang shalih" liarena latazin tiltb
tidak perlu disebutkan. Sebagaimana firman Allah, u,Jl--ij,rL|
6*9i "Dan mereka merasa tidok tertrik hatinya kepada yusuf,',
(Qs. Yuusuf [2]: 20) Kalimat yang lengkap adalah, i,i_J.t]r
U i.ult:)
'brang-orang yang arhud di antara golongan yang zuhud,;. '
ooo

t"' fbnu Abi Hatim dalam tafsir (hOR22O) dan As-suyuthi dalam Ad-Dun Al
Mottsw(7ll02).
SurahAsh-Shaaftaa

c 6J er-i;4-3t1 cA 11,
8W @ * *".',6fr

@,-r{ait'ii,ta
"Mal<rrKaniberi difll<abar getrtira dengan seorcmg anak
yclrlg arnat sabar Maka tatlcala anak itu sampai (padt
utrtttr solnggup) bmtsalw bqsana.sclrna lbrahim, Ibrahim
bql<sta,'Hai y',ur.aldcu seszngguhny a alu melihat dalart
mimpibahwaalcunuryenbelilvrnr.Iv'Ial<,apikirl<mrlahapa
pendapaarut!'lameniawab,'HaiBapaklcu,Wal<f,nlah
apa yang &per:ntahl<m l<cpadamr; insya y',Jilorh l<afiw al<nn
mendapatilu temwsuk orang. orung y arJg sabdr' ."
(Qs. Ash.Shaaffaat l37l: 101, 102)

-.V1aksud ayat ini


adalah, maka Karni beri dia kabar gembira
dengan seorang anak yang sangat sabar ketika dewasa kelak. Adapun
pada masa kanak-kanaknya, ia belum memiliki sifat seperti itu.

Ada yang berpendapat bahwa anak yang diberitakan Allatr


kepada Ibrahim itu addah Ishaq. Mereka yang berpendapat demikian
menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:

29566. Muharrrmad bin Hurnaid menceritakan kepada kami, ia


berkata: Yatrla bin Wadhih menceritakan kepada kami, ia
berkata: Husain menceritakan kepada kami dari Yazid, dari
Ikrimatr, mengenai firman Allah, "Maka
**-,'"ifii
Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang
amat sabar, " ia berkata, "Maksudnya adalatr Ishaq."t28a

r2u As-Suyuthi dalan Ad-Dtrr


Al Mantsur (7tl02).
TdstuAl/r':Ihabald

29567. Bisyr meNrceritakan kepada kami, ia berkata: yazid


menceritakan kepada l@mi, sa'id menceritakan kepada kami
mengenai firman Allah, ,.ifii
9€ri -aataddt * *,
"Maka Kami beri dia kabm gembira den[an seorang anak
yang onot sabar," ia Ue*ata ..Ibrahim diberi kabar
gembira tentang kelahiran Ishaq..

Qatadah berkata, "Alrah tidak memuji seseorang dengan


sifat
2{'amat sabar' selain Ishaq den ffu3[i1r.:,r2ss

Takn'il firmen All,.hn $Ai'rii'&w, (Moha tothoro anah itu


s ampoi [pada umur sanggultJ berusah a-bers ona-sona rbrahim)
Maksudnya adalah, ketika anak yang diberitakan kepada
Ibrahim itu sampai pada usia sanggup bekerja bersama Ibrahim, yaitu
ketika anak itu sanggup membantu pek€rjaan Ibrahim.

Para ahli takwit berbeda pendapat mengenai lafazhini. -"

sebagian berpendapat sejalan dengan pendapat kami. Mereka


yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat berikut
ini:
29568. Alimenceritakan kepadaku, ia berkata: Abu shalih
menceritakan kepada kami, ia berkata: Mu'awiyah
menceritakan kepadaku dari AIi, dari Ibnu Abbas, mengenai
.Mako
finnan Allah, e:i'6'&W tatkala anak itu sampai
(pado umur sanggup) b-erttsalu bersqna-sama lbrahim,,, ia
berlcatq *Yakni bekerja."r2s
29569. Mutrammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada
t2t5
Ibnu Abi Hatim dalam ta&ir (10/3221).
l2u
Ibnu Abi Hatim dalam tatir (10/3221) dm Ibnu Jauzi dalan zad Al Masir
(7t72).
SutahArfr.-Shaaftaa

kami, ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia


berkata: Warqa menceritakan kepada kami, seh:ruhnya dari
Ibnu Abi Najfi, dari Mujatrid, mengenai firman Allah,
&W,
e;fi '^r; "Moka tatlala anak itu sampai (pada i*u,
sanggup) berusaha bersama-sama lbrahim," ia berkata,
"Maksudnya adalah ketika anak itu telah dewas4 hingga
sanggup berusatra bersama-sama 16ru1ri-.rl2t7

29570. Harits menceritakan kepada kami, ia berkata: Husain


menceritakan kepada kami, ia berkata: Warqa menceritakan
kepada kami dari Ibnu Abi Najih, dari Mujahid, riwayat
yang sama. Hanya saja, di sini ia berkata, "Maksudnya
adalah ketika anak itu telah dewasa, sehingga bisa
membantu pekerjaan Ibrahim.'l2tE

29571. Ibnu Al Mutsanna menceritakan kepada kami, ia berkata:


Ibnu Abi Dzi'b mengabariku dari Syubalu dari Hakam, dari
Mujatrid, mengenai firman Allah, A;fi'^l|'&W, "Malra
"* tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha
bersamo-sama lbrahim," ia berkata, "Maksudnya adalah,
bisa melakukan usaha 16*tr *.,r2se

29572. Ibnu Al Mutsanna menceritakan kepada kami, ia berkata:


Sahl bin Yusuf menceritakan kepada kami dari Syu'batr, dari
Hakarn, dari Mujatrid, mengenai firman Allah, '6'{ifit
AAi "Maka tatkala anak itu sampai (pado umur s""Eyrrp)
berwaha bersama-sama lbrahim," ia berkata, "Maksudnya
adalah mampu melakukan pekerjaan Ibrahim."r2s

t"' Mu;atrid dalam tafsir (hal. 569) dan lbnu Abi Hatim dalam tafsir (l}t322l).
,r$ Ibid.
,rte lbid.
'2s Muiahid dalam tafsir (hal. 569) dan Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (l}t322l).

t
?&&irAy'l.fhafurt

29573. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu wahb


mengabari kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar tentang
,Mola tatkala
firman Allah, C*'e.&(fi anak itu sampai
(pada umur sanggup) birusaha bersama-sama lbrahim,,, ia
berkata, "Lafazh 3;fi1 Asini artinya i6u6u1.,rzor
Ahli takwil lain berpendapat batrwa maksudnya adalah ketika
anak itu berjalan bersama Ibratrim. Mereka yang berpendapat
demikian menyebutkan riwayat berikut ini:
29574. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid
menceritakan kepada kami, sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, mengenai firman Allah, GA irJ ';\ (fr
"Mako tatkala anak itu sampai (pada umur soisgrrp)
berusaha bersama-sama lbrahim,,, ia berkata, !.Maksudnya
adalatr ketika ia berjalan bersama ayahnya.ut2n

Tatcwil liman Auah: iI;.S ti ,6r


;2 UX o) t F- Xtl
(rbrahim berkata, oilai Anakka sesungguhnya aku mclihat dalam
mimpi bahwa ahu menyembelihmu,)

Maksud ayat ini adalah, Ibrahim Kharirurrahman berkata


kepada anaknya, i)5:J al ,Vii A 6J 6) -ti|- ,Hai Anaktru
sesungguhnya alu melihat dolam mimpi balwa aht menyembelihmu.',

Diriwayatkan bahwa ketika Ibratrim diberi kabar gembira oleh


para malaikat tentang kelatriran Ishaq, Ibratrim bemadzar untuk
menyembelihnya bagi Allah. Ketika Ishaq telatr sarnpai umur sanggup
berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibratrim bermimpi. Dalam mimpi itu
dikatakan kepadanya, 'lPenuhilah nadzarmu kepada Allah.,' Mimpi

llll n* Jauzi dalan Zad Al Masir (7t72).


rzq Ibnu Abi Hatim datam tafsir ltOtZZZil.
SurahltdvShaSfaa.

pdra. nabi ittr benar, maka Ibrahim melaksanakan apa yang


dimimpikannya itu, dan putranya Ishaq menjawab sebagaimana
disebutkan dalam ayat ini. Mereka yang berpendapat demikian
menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:

29575. Musa bin Hartur menceritakan kepada kami, ia berkata: Amr


bin Hammad menceritakan kepada kami, ia berkata: Asbath
menceritakan kepada kami dari As-Suddi, ia berkata, 'Tibril
AS berkata kepada Sarab, 'Bergerrbiralah dengan kelahiran
seorang anak laki-laki yang bemama Ishaq, dan sestrdatr
Ishaq adalatr Ya'qub'. Sarah lalu memtrkul pipinya karena
heran. Itulah maksud firman /.Jilah,tii:)iK5'Iatu menepuk
mukanya sendirii (Q. Adz-Dzaariyaat [51]: 29) €l;-;t-AG)
W l6i $i 3y1li ,F tatfi 1;i W 1fi 'Istrinya
berkata, "sungguh mengherankon, apat'ah aht akan
melahirkon anak padahol aht adalah seorang WremPuan
tua, dan ini suamiht pm dolam kcadaan yang sudah na
. pula? Sesungguhrrya ini benq-benm suotu yong sangat
" aneh".' (Qs. Huud |ll:72) Hingga firman Allah, 3; ftL
3,j 's"tunggrrhnya Allah Maha Terpttji lagi Matw Mulia'.
(Qs. Huud [l]: 73)t2e' Saratr berkata kepada Jibril, 'Apa
tandanya?' Malaikat itu lalu menganrbil tongkat kering
dengan tangannya, meremasnya di antara jari-jarinya, lalu
tongkat itu berubatl menjadi hijau. Ibrahim berkata" 'Kalau
begitu, anak ihr akan kusembelih demi Allah'.
Ketika Ishaq sudah besar, Ib,rahim bermimpi dan dikatakan
kepadanya, 'Penuhilah nadzzrr yang kau buat, sesungguhnya
Allah mengaruniaimu seorang anak lald-laki dari Sarah agar

tzeB
HR Haldm dalan Al ttlusta&ak Q1450), ia berkata, 'Hadits mi shdtih sanad'
nya tetapi Al Bukhari dan Muslim tidak mencantumkannya dalam kitab Shahih
masing-masing."
TafsirAl/l.Thabori

kamu menyembelihnya'. Ibratrim lalu berkata kepada Ishaq,


'Pergilatr, kita akan melakukan Kurban untuk Allah'.
Ibrahim lalu mengambil pisau dan tali, kemudian pergi
bersamanya. Ketika Ibrahim telatr sampai di antara gunung-
gunung, anaknya bertanya 'Ayah, di mana Kurbanmu?'
Ibratrim menjawab, a;jtiYl;6 6Ii:1 dl)C$r A €JAI-2;$-
'Hai Anakht sesungguhnya aht melihat dalam mimpi bahwa
aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!'
Anaknya menjawab,';yPli'rXM oL A1 ;' .73Y,1*l yB-
'Hai Bapakhu, kcrjakanlah apa yang diperintahkan
lrcpadamu; insya Allah kamu akan mendapatilat termasuk
orang-orang yang sabar'. Ishaq berkata kepadanya,
'Ayahku, kencangkan ikatanku agar aku tidak meronta, dan
jatrhkan pakaianmu dariku agar darahku tidak memercik di
pakaianmu, karena bila Saratr melihatnya, ia akan sedih.
Juga cepatkan irisan pisau di tenggorokanku, agar kematian
lebih ringan bagiku'. Air mata menetes di pipi 'Ishaq.
Ibratrim kemudian mengiriskan pisau pada tenggorokan
Ishaq, namun pisau itu tidak mempan. Allah telatr
meletakkan lempengan timah pada tenggorokan Ishaq.
Ketika Ibrahim melihat hal itu, Ibrahim membaringkan Ishaq
di atas pelipisnya dan menyembelih tengkuknya. Itulah
maksud firman Allah,
*;ry,:i?' tfuIT$ 'Tatkola kcduanya
telah berserah diri dan lbrahim membaringkan analotya
atas pelipis(nya)... '. Pada saat itu Ibrahim diseru, .Wahai
Ibralrim, Yli g3; j3 "sesungguhnya lcamu telah
membenorkan mimpi itu." Engkau memercayai batrwa
mimpi itu benar'. Ibrahim lalu menole[ dan ternyata yang
disembelihnya adalah seekor domba. Ia pun mengambil
kambing itu, menyingkirkannya dari anakny4 mendekap
anakny4 dan menciuurnya, sembari berkata, 'Hari ini, watrai
turahAsh-Shadfaa

Anakku, engkau dianugerahkan kepadaku'.Oleh karena itu,


Allah berfirman, #A*'ttiit 'Dan Kami tebus anak itu
dengan se ekor sembelihan yang besar'.

Ibratrim lalu kembali kepada Saratr dan menceritakan berita


itu kepadanya. Sarah pun marah dan berkata, 'Ya Ibrahim,
kau ingin menyembelih anal*u tetapi tidak
memberitahuku;Pi2e4
29576. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada karni
dari eatadah" mengenai firnan Allah, )6tA6JAL:i/{i)tj
6:t;1 -;i "Ibrahim berkata, 'Hai Anakht sesunggp4hnya aht
melihat dalam mimpi balna aht menyembellhmu," ia
berkata, "Maksudnya adalah, mimpi para nabi adalah benar.
Apabila mereka memimpikan sesuatu; maka mereka
t t2e 5
mengerj akanny u.t

29577. Mujatrid bin Musa menceritakan kepada kami, ia berkata:


"-Ya'qub
menceritakan kepadaku, ia berkata: Suftan bin
Uyainah menceritakan kepada kami dari Arnr bin Dinar, dari
Ubaid bin Umair, ia berkata, "Mimpi para nabi sama dengan
wan5ru." Ia lalu membaca aya! 6di3 t5 )Ai
C €J AL
'Sesungguhnya aku melihot dalam mimpi bahv'a aht
metryembelihmu'."r2%

Lihat Ath-Thabai Mlam At-Toilh Qt380). Kami telah me,mbahas sebelumnya,


bahwa yang disembelih adalah Isma'il, dan tcami mengu*kan pe,ndapat ini
dengan banyak dalil. Lihat Zad Al Ma' ad (l fl l -7 5).
Ibnu Abi Hatim dalam taftir (l0R22O) dari AIL Ibuu Umar, Abu Hurairatr, Abu
Thufail, Sa'id bin Musalyib, Sa'id bin Jubair, Hasaq Mujahid Muhammad bin
Kab Al Qurazhi, Abu Ja'far, dan Abu Shalih, berpendapat bahwa yang
disembelih adalah Isma'il.
Lihat Ibnu Katsir dalam tafsir (1214G52).
t295
Asy-Syaukani dalam Farh Al Qadir @la0ts).
t296
HR. Al Butfiari dalan Shahih (l/64, no. l3E) dan Al Baihaqi dalart As-Sunan
Al Kubra(lll22).
@ls,irAh:Ihafuri

Talcwil fiman Ntah: a;j 6Y$6 (Maha pihirkantah apa


pendapotma!)
Para ahli qira'at berbeda pendapat dalam membaca lafa,il- liy
J;j "Apa pendapatmu."

Mayoritas ahli qira'at Madinatl dan Bashratr, sotrta sebagian


ahli qira'at Kufah, membacanya Jj riL;1;i6 dengan fathah pada
huruf ta, yang artinya, apayangengkau perintalrkan, atau pikirkan apa
yang kauperintatrkan.

Ahli qira'at Kufah membacanya igl til dengan dhammah


pada huruf ta,rze, yang artinya apa V,n,g kau isyaratkan, dan
bagaimana engkau memperlihatkan kesabaranmu atau ketakutanmu
disembelih?

Qira'at yang paling mendekati kebenaran menurutku adalah


Jj litr dengan fothahpada huruf ta, yailartinya, apa pendapatnru?.
Jika ada yang bertaoya, ..Apakah lbrahim berkJhpromi
dengan anaknya dalam melaksanakan perintatr Allah dan menaati-
Nya?"
Jawabannya adalah, *Hal itu bukan musyawaratr Ibratrim
dengan anaknya dalam perkara taat kepada Allah, melainkan untuk
mengetahui keteguhan pada diri anakny4 apakatr ia sabar terhadap
perintatr Allah seperti dirinya sehingga ia merasa gemblrq ataukatr

r2e' Mayorit* ahli qira'a membaqanya


-ij dengnfahahpada humf ra dan ra.
AHullatr, Aswad bin Yazi4 lbnu watsab, Thalhab A'masy, Mujatri(
Hamzah, dan AI Kisa'i mernbacanya dengan dhanni, pada hunrf ta dan
kasrah pada hunrfra
Adh-Dhahhak dan A'masy membacanya dengan dhanmah pada huruf ta dan
fathah pada humf ra.
Lihat Abu Hayyan dalarn Al Bahr Al lutuhith (9fi17).
SlruhAsh,Slu#a

tidak? Dalam kondisi 4pa pm, Ibrahim tetap menjalankan perintah


Allah.

Talrwil linman Altah: ';$VSl


EII-JG @ menianb, "Hai
Bogakku, kerjahanlah qpa yang diperinnhkan hcpadamu')
Maksudnya adalab Ishaq berkata kepada ayatrnya' "Ayahktr,
kerj akanlah perintah Ttrhanmu rmtuk menyembelihku-"

Firman Allah, i*Fti'.rtfii# oL-AilZ" "Insya Allah kamu


akan mendapatifu termasuk orang-orang yang sabor,"maksudnya
adalah, engkau akan mendapatiku" insya Allah, sebagai oftmg yang
penyabar di antara orang-orang yang sabar terhadap apa yang
diperintatrkan Tutran kami kepada kami.
Ia berkata ,|Y:l;tl *kerjakanlah perintah", bukan )?i t;
(objek yang diperintahkan kepadamu), karena maksudnya adalah,
kerjakanlatr perintatr yang diberikan kepadamu.
"AMullah membacany j'otjt ,F',';riir ui otl i)1"'
"
ooo

"fr:Si $,5^1.,3 )+i.F-6'^fr:^$ '*it,:i3;tfr-txi


|4t W i rlti 5L@ a*;ii,sf ,{'i(tiL
"Tat}rdlal<ei/ruarryatelahbqsqahdiridmtllbrahim
rnetrtaringl<an anakny a fras pelipis(rrya), (rryde
l<csabaran l<edmtya). Don Kar,i- 1rn1gilldr' ilio, "Hai
Ibrahhn, sesnngguhny alcarru talah mertenml<ot mirnpi
ifnr,"senrnggzhnyadenlikimtlahl<onimenfu ibalason

Lihat Ibnu Athiyatr dzlam Al Muhuro Al Waiiz (41481).


T$stuAh:I\atui

lnpada onmg. or (mg yi mg bubtnt bcilc. Seslrnggz hnya ini


benor.furm suafit uii.ur yang ttyoltfl."
(Qs. Ash-ShaafFaat l37l: 103. 106)

Maksud ayat ini aaaptr;*etita keduanya menyeratrkan urusan


keduanya kepada Allah, dan sepakat rrntuk berseratr diri kepada
keputusan-Nya dan ridha terhadap ketetapan-Nya.

Penakwilan kami ini sejalari dengan pendapat para ahli takwil.


Mereka yang brpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
29578. Sulaiman bin AMul Jabbar menceritakan kepadaku, ia
berkata: Tsabid bin Muhanrmadr2e menceritakan kepada
kami, ia berkata: AMullah bin Mubarak menceritakan kepada
kami dari Isma'il bin Abu Khali{ dari Abu Shalih, mengenai
firman Allalt tfu1Tfi "Tatkala keduanya telah berserah
diri," ia berkata, "Maksudnya adalah, keduanya menyepakati
satu keputusan."l3m

29579. Ibnu Humaid mencerital€n kepada kami, ia berkata: Yatrya


bin Wadhih menceritakan kepada karni, ia berkata: Husain
menceritakan kepada kami dari Yazid, dari Ikrimah,
mengenai firman Allah, u{,gr,eif6 "Tatkala kcduanya
telah berserah diri dan lbrahim membaringkan anabtya atas
pelipis(nya)," ia berkata, "Maksudnya adalatr, keduanya
menerima keputusan Allah, anak ridha disembelih, dan ayah
ridha untuk mrenyembelihnya. Anak berkata, 'Ayahku,
balikkan wajahku agar engkau tidak melihatku lalu iba, dan

1299
Dalam naskah lain terdapat kalimal Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami,
ia berkata: Muslim bin Shdih menceritakan kepada kami, keduanya berkata."
t300
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (1013224) dan Al Mawardi dalam An-Nulut wa Al
Ilytn(5161).
SurahAsh-Shadfaa

agar aku tidak melihat pisau lalu takut. Tetapi, masukkan


pisau itu dari bawatrku, dan lakukan perintah Allah'. Itulah
maksud firman Allall *iry,16t lful-llJl' 'Tatkala ke&tanya
telah berserah diri dan lbrohim membaringkan anobtya atas
petipis(nya)'. Ketika -Ibrahim telatr melakukanny4 o1 ElSj
'!9;J1 ,$1 -{KGt"C:St elS;ii @ 4p- 'Dan Kami
panggillah dia, "Hai lbrahim, sesungguhnya kamu telah
membenarlan mimpi itu", sesungguhnya demikianlah Kami
memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat
baik'. "r3or
29580. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firrran Allah, l-r-y ,y'
lfu1TXi
"Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim
membaringkan analotya atas pelipis(nya)," ia berkata,
"Maksudnya adalah, anak menyerahkan dirinya kepada
... Allah, dan ayatr menyerahkan anaknya kepada Alla11r.'troz

29581. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada
kami, ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia
berkata: Warqa menceritakan kepada kami, seluruhnya dari
-[11
Ibnu Abi Najih, dari Mujahid, mengenai firman Allah,
lfu1 "Tatkala kcduanya telah berserah diri," ia berkata,
"Maksudnya adalah, menerima apa yang diperintatrkan
kepada keduanya."l3o3

t'ot Lihat Al Mawardi Mm AwN*,at wa Al Ilyun (5/61), tmpa menisbatkannya


kepada siapa pu.
13@
fbnu Abi Hatim dalam tafsir (10R224) dan Al Mawardi daJrarl. An-Nukot wa Al
Uytn(5161).
Bo' Mulahid dalam tafsir (hal. 570).
TafsirArt:Ihabari

29582. Musa menceritakan kepada kami, ia


berkata: Arnr
menceritakan kepada kami, ia berkata: Asbath menceritakan
kepada kami dari As-Suddi, mengenai firman Allah, rful-$i
"Tatkala keduanya telah berserah diri," ia berkata,
"Maksudnya adalalL menerima perintah Atl65.,,rror
29583. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: salmatr
menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, mengenai firman
Allah, lfr-V$i "Tatkala keduanya telah berserah diri,,, ia
berkata, "Maksudnya adalatr, Ibratrim berserah diri untuk
menyembelih anaknya ketika ia diperintahkan, dan anaknya
berseratr diri unttrk sabar disembelih ketika ia tahu Allahlatr
yang memerintahkannya. "1305

Takwil firman Allah: g-A ,:iij @an lbrahim


membaringkan anaknyo atas pelipis[nya) -.
Maksudnya adalah, Ibratrim membaringkan anaknya pada
pelipisnya, yang dalarn batrasa Arab disebut
fi*. wajatr memiliki dua
pelipis, yaitu kiri dan kanan, sedangkan di antara dua pelipis adalatr
jidat, yang dalam batrasa Arab diseb"t"ry.

Penakwilan kami ini sejalan dengan pendapat para atrli takwil.


Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
29584. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kafiii, Harits menceritakan kepada
kami, ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia

lli
r'05
n Mawardi dalam An-Nukat wa Al Uyun (St6t).
Lihat Al Mawardi dalam an-Nukot wa ei uyn (5/61), tanpa menisbatkannya
kepada siapa pun.

-
turu,hAsh-Shadtaa

berkata: Warqa menceritakan kepada kami, seluruhnya dari


Ibnu Abi Najih, dari Mujatrid, mingenai firman Allah, ,il3j
4 "Dan lbrahim membmingkon anabtya atas
pelipis(nya)," ia berkata" "Maksudnya adalah, meletakkan
wajahnya di tanah. Anaklya berkata 'Jangan
menyembelihku dengan melihat wajatrkq karena bisa jadi
engkau iba kepadaku dan tidak berani menyembelihku.
Ikatlatr kedua tanganku di leher, lalu letakkan wajatrku di
t4nah'."1306

29585. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu mengenai firman Allah, *;$ ,N' "Dan
Ibrahim membaringkan analarya atas pelipis(nya)," ia
berkata, "Maksudnya adalah, Ibratrim menehurgkupkan
Brurkrvq lalu mengambil pisau." i3 @D UF- 6'^f,jsj
6:Ji A:$ "Dan Kami dia, 'Hai lbrahim,
"_sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu...'."
Hingga lafaz}r,, * (Dan Kami tebus anak itu
er'rfi:tt
dengan seekor s embelihan yang besdr. "rsu

29586. Muhammad bin Sa'd menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ayahku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayatrku menceritakan
kepada kami dari ayahnya, dari Ibnu Abbas, mengenai firman
Allah, "Dan lbrahim membaringkan anabtya atas
#,:^tri
pelipis(nya)," ia berkata, "Maksudnya adalah
menelungkupkanny a padadahinya"l3ot

136
Al Mawardi dalam An-Nuka wa Al Uyun
Mu.lalrid dalam tafsir (hal. 570) dan
(s/61).
r3o lbnu Abi Hatim dalam tafsir ( lOR224).
r30t
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (1013224)menyebutkan riwayat serupa.
fdsirAtuXhatut
29587. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu. wahb
mengabari karni, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar tentang
firman Allah, g7ry ,y' ,,Dan lbrahim membaringkan
analcnya atas pelipis(nya)," ia berkata, "Maksudnya adalatr,
Ibrahim memegang pelipisnya trnttrk menyembelihnya.,'r30e
29588. Ibnu sinan menceritakan kepada kami, ia berkata: Hajjaj
menceritakan kepadaku dari Hammad, dari Abu Ashim Al
Ghanawi, dari Abu Thufail, ia berkata: Ibnu Abbas berkata,
"Ketika Ibratrim diperintahkan mengerjakan manasik, syetan
muncul di hadapannya di tempat sa'i untuk mendatruluiny4
tetapi Ibratrim mampu mengalatrkannya. Kemudian Jibril AS
membawa Ibratrim ke Jumroh Aqabah. Lalu syetan muncul di
hadapannya, lalu Ibrahim melemparnya dengan tujuh kerikil
hingga syetan itu pergi. Lalu syetan mrurcul di hadapannya di
Jumrah Wustha, lalu Ibrahim melemparnya dengan tujuh
kerikil hinggu syetan itu pergr. Kemudian Ibratrim
membaringkan anaknya pada pelipis, dan saat itu Isma,il
memakai pakaian berwarna putih. Isma'il berkata kepada
Ibratrim, 'Ayahku, aku tidak punya pakaian untuk
mengafaniku selain ini, maka lepaskan dad tubuhku, lalu
kafanilah aku dengannya'. Ibratrim laru menoleh, dan
ternyata ada domba yang bermata besar, berwarna putih, dan
bertanduk, maka Ibratrim menyembelihnya.,,

Ibnu Abbas berkata "Menurutku, kita mengikuti rituar


Kurban domba iri rrl3lo

]]ir0 finat AI Mawardi datam An-Nuka


13
wa Al Uytn (5t6t).
Al Haitsami dalam Majma' Az-Za+,a. id (3 DSg).
SurahAsh-Shadtaa

eg$i
Takwit firman Anah: fi;.i3 @D j-S:p- ol,^q:Sj (Dm
Kami panggillah dia, oHai lbrahim" sesangguhnya hama telah
membenarkan mimpi itn,)
Ini merupakan jawaban finnan Allatl, lful lXi ,,Tatkala
keduanya teloh berserah diri." Makna ayat ini adalatr, ketika
keduanya berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya pada
pelipisnya, maka Kami memanggilnya, "Wahai Ibrahim.,'

Partikel 1 dimasukkan pada latazh '^f,|ij sebagaimana partikel


j dimasukkan pada firman All"h,r(i.511 J#)6{€f+& ,,sehingga
apabila merela sampai kc surgo itu sedang pintu-jintunya telah
terbulra." (Qs. Az-Zumar [39]: 73) Orang Arab terkadang
memasukkan partikel s padajawaban tlli 'hrk" ketika', dan ri1 ;L
"hingga ketika", namun terkadang menghilangkannya.

Tat<wil firman Allah: -a-#,5i cy OK Et (Sesungguhnya


demikiwlah Kami memberi balasan kepada orang4tang yang
berbuat baik)
Maksudnya adalah, sebagaimana Kami membalasmu lantaran
menaati Kami, watrai Ibrahim, maka begrtu pula Kami membalas
orang-orang yang berbuat baik, menaati perintatl Kami, dan beramal
untuk mencari ridha Kami.

Takwil lirman A[eh: 'r.llll.iffijll]5666t (Sesunggahnyo ki


benor-henar suatu ujian yang nyata)
Maksud ayat ini adalatr, sestmgguhnya perintah Kami
kepadamu, wahai Ibrahim, untuk menyembelih anakmu Ishaq.

Firman-Nya, 'rt-iJ lgll i "Benar-benar suatu ujian yang


nyata," maksudnya adalatr, benar-benar meriwayatkan ujian yang
TofstuAl/l.:Ihafuri

menjelaskan bagi orang yang memikirkannya, bahwa itu merupakan


ujian yang besar dan cobaan yang besar

Ibnu Zaid berkata, ,,LafafulX O tempat ini artinya keburukan,


bukan termasuk ikhtibar (ujian untuk mengetatrui kadar iman).,,

29589. Yunus menceritakan kepada kami, ia trerkata: Ibnu wahb


mengabari kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar tentang
firman Allah, 'qiWt$66t ,,sesungguhnya
ini Ornon
benar suatu ujian yang nyata," ia berkata, *Ayat ini
berbicara tentang ujiag yang menimpa Ibrahim, yaitu
menyembelih anaknya. Vli e:j;
i,sesungguhnya kamu
telah membenarkan mimpi irz'. Maksudnya adalatr, engkau
telatr dicoba dengan cobaan yang besar. Engkau telatr
diperintatrkan menyembelih anakrnu.,,

Ibnu Zaid berkata, "Ini termasuk cobaan yang dibenci, dan


itu buruk, bukan termasuk 1p1r66*.ttrtrt
o00

ba{.F W@ a--9''.1 *i;Kj;@ r# @r,6I{,


@ <*i i 6y.r-n,iit
@ oo;;ir,ri Atif @
"Dan Kan..i, teb,,' dnok iat ilengan seer<or sqr$elilwt y,,ttg
besar. Karni abadikan unt,rk lbrahim itu (puiiorr yans baii)
di lralangan ofimg.cncmg yattg dnang l*n rdiarr, (yaiar)
' Ke s ej ahter d{m dilimpaht<fiJ qtas lhr ahhn, . D emikicrJlah

Brr Ibnu Jauzi


dalam za! e!Masir etr2). Di datam manuskrip tertulis: Tamat juz
19 kitab rafsir Ath-Thabarl Denganmenghaturkan segala puji
bagi Allah atas
pertolongan dan taufik-Nya. semoga Auah metimpatrtan
karunia dan
keselamatan keppda
\tutrar-rya4 Nabiyang Ummi, uesirta keruarga dan para
satrabat beliau. Disusul awal jrn20, insya Ailatt
SrurlurhAli.-Shadtaa

Karfi metrtqi alasan llrlpadt or 6tg. or (mg y 6rg


b Wwt
b aik. sesnngu hrry a ia tennasttk hart*'h.arta Kcrlni y orrg
bqim.on.' (Qs. Ash.Shaaftat l37l: l0?.l l l)

Takwit lirman Allah:


ita dengan seehor sembelihan yanglesar)
#etre:S @an Komi tebus anah

Maksud ayat ini adalah, Kami tebus Ishaq dengan sembelihan


yang besar.

Lafa^ ,ni artinya tebusan. Allah membalasnya dengan


menggantikan *ukoyu yang disembelih itu dengan sembelihan domba
yang besar, dan Allah selamatkan ia dari sembelihan.

Para atrli talflilil berbeda pendapat mengenai anak Ibratrim


yang diganti dengan sembelihan itu.

Sebagian berpendapat batrwa ia adalatr Ishaq. Mereka yang


berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:

29590. Abu Kuraib menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu


Yaman menceritakan kepada kami dari Mubarak, dari Hasan,
dari Ahnaf bin Qais, dari Abbas bin AMul Muththalib,
mengenai firnran Allah, ,,Dan
# ell'in:t;, Kami tebus
anak itu dengan seekor sembelilun ydng besar,,, ia berkata,
l.Ia adalatr Ishaq.,,l3l2

2g5gl. Husain bin Yazid bin Thatrhan menceritakan kepadaku, ia


berkata: Ibnu Idris menceritakan kepada kami dari Daud bin
Abu Hindrm dari Ilaimah, dari. Ibnu Abbas, ia berkata, ..yang
diperintahkan untuk disembelih oleh Ibrahim adalah
Ishaq.rrl:tr

flfl IUnu Abi Hatim dalam aftir (tOR223).


r3r3
HR. Hakim dalam Al t*tttsti*a* et(flq, tanpa mengomentarinya. Ibnu Jauzi
dalam Zad Al Masir (717E).
Tofsi. Ath:Ihabori

29592. Ibnu Al Mutsanna menceritakan kepada kami, ia berkata:


Ibnu Abi Adi mengabari kami dari Daud, dari Ikrimah, dari
Ibnu Abbas, mengenai firman Allah, ,Dan
# et'{n:i{,
Kami tebus anak itu dengan seebr sembelihan yang besar,"
ia berkata, "Ia adalatr Ishaq."r3ra

29593. Ya'qub menceritakan kepadaku, ia berkata: Ibnu Ulayyatr


menceritakan kepada kami dari Daud, dari Ilsimah, ia
berkata: Ibnu Abbas berkata,. "Yang disembelih adalah
Ishaq."l3ls

2g1g4. Abu Kuraib menceritakan kepada kami, ia berkata: Zaid bin


Habbab menceritakan kepada kami dari Hasan bin Dinar, dari
Ali bin ZudbnJad'an, dari Hasan, dari Ahnaf bin eais, dari
Abbas bin Abdul Muththalib, dari Nabi SAW dalam sebuah
hadits, beliau bersaMa, "Dia adalah Ishaq."1316

29595. Ibnu Al Mutsanna menceritakan kepada kami, ia berkata:


Muhammad bin Ja'far menceritakan kepada kami, ia bCrtcata:
Syu'batr menceritakan kepada kami dari Abu Ishaq, dari Abu
Ahwash, ia berkata, "Seseorang berbangga di hadapan Ibnu
Mas'ud. Ia berkata, 'Aku adalah fulan bin fulan putra sesepuh
yang terhomat'. Ibnu Mas'ud lalu berkata, 'Tidak ada
nilainya dibanding Yusuf bin Yaqub bin Ishaq Dzabihullah
(Sesembelihan AUah) bin Ibratrim Khalilullah'l.'ltt3t7

29596. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibratrim


bin Mukhtar menceritakan kepada kami, Muhammad bin
Ishaq menceritakan kepada kami dari Abdurratrman bin Abu

13 t4
Takihrij riwayat ini telah dijelaskan sebelumnya.
t3l5
rbid.
13l6
HR. Hakim dalam Al Muta&ak (21608) dari Ibnu Abbas. Ia tidak berkomentar
.-._ tentang hadits ini. Ibnu Abi Hatim dalam tafsk (1013223).
"" Ath-Thabari dalam At-Tsitrt (U159) dan Al Haitsami dalam Majma' Az-
Zawa'id (81202).
SwurhAsh-$adtaa

Bakar, dari Az-Zvbi, dari Ala' bin Haritsatl Ats-Tsaqafi, dari


Abu Hurairah, dari Kab, mengenai firman Allah,
d*'S:S
7$ "Don Kami tebus anak in dengan seekor simbeltho,
yang besar," ia berkata" "Maksudnya adalah tebusan untuk
anak Ibratrim yang bernama Ishaq..r3rt

29597. Ya'qub bin Ibratrim menceritakan kepada kami, ia berkata:


Husyaim mengabari kalni, Zakariya dan Syubatr
menceritakan kepada kami dari Abu Ishaq, dari Masruq,
mengenai firrnan Allah,
# dt*ti;, "W
Koryi tebus
anak itu dengan seekor sembelihon yang besm," ia berkata,
"Dia adalatr Ishaq.-tIo
29598. Abu Kuraib menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu
Yaman menceritakan kepada kami dari. Su&a.n, dari Zaid bin
Aslam, dari Ubaid bin Umair, ia berkat4 .'Dia adalah
Ishaq."l32o

29599. Amr bin Ali menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu


*Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Suffan
menceritakan kepada kami dari Zaid bin Aslam, dari
Abdullah bin Ubaid bin Maid, ia berkata: Musa bertanya
kepada Tuhannya, "Watni Tuhanku, mengapa oftrng-orang
mengucapkan, 'Wahai Tuhannya Ibrahim, Ishaq, dan
Ya'qub?' Kenapa mereka berkata demikian?" Allatr lalu
berfirman, "Ibrahim tidak pernah menghadapi dua pilihan
melainkan ia pasti memilih-Ku Ishaq berbuat baik kepada-
Ku karena rela dise,mbelih, padahal tanpa itu Alcu berlaku

lifi n* Athirh
t3te
dalamAl lttuttoru At wajb(4/480).
Al B"gh"t"i dzlam Ma'alim At-Toail (qBD d; A"y-Syaukani dalarrr Fath Al
Qadir (41403).
Lihat Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir QlTt) dari llaimah, eatadah, dan As-
Suddi.
"m lbnu Athiyatr dalam Al lvluhsrt Al Wajiz (41480).
TafshAth:I'hafuri

murah kepadanya. Sedangkan ya,qub, setiap kali Aku


menambatr ujian. turtukny4 ia semakin bersangka baik
kepada-Ku."l32l
29600. Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia berkata:
Mu'ammil menceritakan kepada karni, su&an menceritakan
kepada kami dari zatd,bn Aslam, dari Abdullah bin ubaid
bin umair, dari ayahnya, ia berkata: Musa AS berkata,
"wahai Tuhanku, apa alasan Engkau menganugeratri
berbagai karunia kepada Ibrahim, Ishaq, dan ya,qut?,, Umair
lalu menyebutkan hadits yang semakna dengan hadits Amr
Lin Ali.'r2,
29601. Abu Kuraib menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu
Yaman menceritakan kepada kami dari yusuf, dari Abu
Sinan Asy-syaibani, dari Ibnu Abi Hudzail, ia berkata, ..yang
disembelih adalah lshaq.',r323
29602. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: luntJwarru
mengabari kami, ia ber\ata: yunus mengabariku dari Ibnu
Syihab,,bahwa Amr bin Abu suffan bin usaid bin Haritsah
Ats-Tsaqafi mengabarinya, bahwa Kab berkata kepada Abu
Hurairah, "Maukah kau kuberitahu tentang Ishaq bin
Ibrahim?" Abu Hurairah menjawab, ..Mau.,' Ka,b berkata,
"Ketika Ibrahim bemraksud menyembelih Ishaq, syetan
berkata, 'Demi Allah, karau aku tidak bisa menggoda
keluarga Ibrahim dalam perkara ini, maka aku tidak bisa
menggoda lagi seorang pun dari mereka selama-lamanya,.

"" Yl. Ibnu_Abi syaibah daram At tutushannaf {7/72, no. 3428s), Ath-Thabari
,rr,
'--' Lihat !.iT,y
!!T Ath-Thabari
gt3so),dan rbnu Abi Hatirndalu, Lrri,
dalan At-Tarikh (t fi 60).
itoiiizl.
1"3
lbid.
'-{,

fulorhAsh-Sha$faa,

Syetan pun menyerupai seorang laki-laki yang mereka kenal.


Hingga ketika Ibratrim membawa keluar Ishaq untuk
menyembelihnya, syetan itu menemui saratr (istri lbratrim)
dan berkata kepadanya, .Ke mana Ibrahim membawa Ishaq
pagi-pagi begini?' Saratr menjawab, .Ia pergi untuk mencari
kebutuhannya'. Syetan lalu berkata, .Tidak, demi Allatr.
Bukan untuk itu Ibratrim mengajaknya pergi,. Saratr lalu
bertanya, 'Lalu, untuk apa Ibratrim mengajaknya pergi?,
Syetan menjawab, 'Ibratrim mengajaknya pergi untuk
disembelihnya!' Saratr berkata, 'Itu tidak mungkin. Ibratrim
tidak mungkin menyembelih anaknya!, Syetan berkata
'Benar, demi Allah!' Saratr berkata, .Mengapa ia
menyembelih anaknya?' Syetan berkat4 .Ibrahim mengira
Tuhannya menyuruhnya berbuat demikian,. Saratr
menjawab, 'Dia lebih baik menaati Tuhannya jika Dia
memang memerintatrkannya demikian,.

;.- Syetan kemudian keluar dari rumatr Saratr dan menyusul


Ishaq saat berjalan mengikuti ayatrnya. Syetan bertanya
kepadanya, 'Ke mana ayahmu mengajakmu pergi pagi-
pagi?' Ishaq menjawab, 'Beliau mengajakku untuk suatu
keperluannya'. Syetan berkat4 .Tidak, demi Allah, ayahmu
tidak mengajakmu untuk suatu keperluannya, melainkan
untuk menyembelihmu'. Ishaq berkata, .Ayahku tidak
mungkin menyembelihku!' Syetan berkata .Benar,. Ishaq
bertany4 'Kenapa?' Syetan berkata, .Ibratrim mengira
Tuhannya menyuruhnya berbuat demikian,. Ishaq berkata,
'Demi Allah, kalau Allah memang memerintatrkannya
demikian, maka ayatrku pasti menaati-Nya,.
Syetan lalu meninggalkannya dan segera menemui Ibrahim,
lalu berkata, 'Ke mana engkau mengajak anakmu pergi pagi-
fds*Art:ntfui
pagi?' Ibrahim melrjawab, .Untrk suatu keperluanku,.
Syetan berkat4 iDemi A[arL engkau tidak membawanya
pergi melainkan untuk menyembelihnya'. Ib,rahim bertanya,
'Untuk apa aku menyembelihnya?' Syetan be*at4 .Engkau
mengira Tuhanmu memerintahkanmu berb,at demikian'.
Ibrahim berkata, 'Demi AllalL seandainya Tuhanku memang
memerintatrkanku demikian, maka aku pasti melalarkannya'.
Ketika Ibrahim telah memegang Ishaq rmtuk disembelihnya
dan Ishaq telah berserah diri, Allah membebaskannya dan
menggantinya dengan sembelihan yang besar. Ibratrim lalu
berkata kepada Ishaq, 'Bangunlah AoarfuL karena A[ah
telah membebaskanmu'. Allah lalu mewahynkan kepada
Ishaq, 'Sesungg,hnya Aku telah membrimu doa yang Aku
kabulkan'. Ishaq pun be,rdoa, .ya Allah, aku memohon
kepada-Mu unt,k mengabulkan permintaantrr rlamba mana
yang menjumpai-Mu, dari umat pertma ahu" umat
kemudian, tanpa menyek't,kan-Mu deirgan sesuatq maka
masukkanlah ia ke dalam surga'.-r3z
29603. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Salmatr
menceritakan kepada kami, ia berkata Ibnu Ishaq
menceritakan kepada kami dari AMullah bin Abu Bakar, dari
Mtrhammad bin Muslim Az-zrhi, dari Abu Su&an bin Ara
bin Haritsatr Ats-Tsaqafi (sek,tu bani zuhrah), dari Abu
Hurairatr, dari Kab Al Ahbar, bahwa anak yang
diperintahkan kepada Ibrahim untuk dise,mbelihnya adalatr
Ishaq.r325 Ketika Allah mengeluarkan Ibrahim dan anaknya

1321
HR. Hakim daram Ar Musta&aker4so),ia bcd@, -pcnyirire hadit
ini dari
ucapan Kab bin Mati?. ssandain, jelas soud.llyan m"ti ia dihuhnni
shahih
menurut kriteria Asy-syaikhaini, rcr€na mrlal ioraa yary stuhih dan
tidak
dipermasalahkan."
'!5 Asy-Syaukani dalam 'FathAt eatu(4t403).
turtAsh-Stu$taat

dari ujian yang besar, Allah berfirman kepada Ishaq,


"Dengan kesabaranmu terhadap perintah-Ku, Aku
memberimu satu doa yang pasti Aku kabulkan. Oleh karena
*Wahai Tuhanku,
itu, mintalah kepadaku." Ishaq lalu berkata"
aku memohon kepadamu untuk tidak mengadzab seorang
hamba di antara hamba-hamba-Mu yang menjumpaimu
dalam keadaan beriman kepada-Mu." Itulah permintaan
Ishaq.

29604. Abu Kruaib menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu


Yaman menceritakan kepada kami, Isra'il menceritakan
kepada kami dari Jabir, dari Ibnu Sabith, ia berkata' "Dia
adalatr Ishaq."1326

29605. Abu Kuraib menceritakan kepada kami, ia berkata: Yusuf bin


Uqbatr menceritakan kepada kami dari Hamzah Az-Z,aWat,
dari Abu Maisarah, ia berkata "Yusuf berkata kepada raja,
'Apakatr kau ingin makan bersamaku? Demi Allatr, aku
'''' adalatr Yusuf putra Ya'qub Nabiyullatr putra Ishaq
Dzabihullah putra Ibratri m Khalilutta\,'l .ttt127

29606. Abu Kuraib menceritakan kepada kami, ia berkata: Waki


menoeritakan kepada kami dari Sufyan, dari Abu Sinan, dari
Ibnu Abi Hudzail, ia berkata, "Jusuf berkata kepada raja..')'
Lalu ia menyebutkan hadits serupa.r'2t
Ahli takwil lain berpendapat bahwa anak Ibrahim yang diganti
dengan sembelihan yang besar adalah Isma'il. Mereka yang
berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:

,3ru
lbid.
t3r, Lihat Ath-Thabari dalam At-Tarikh (11160) dan lbnu Katsir dalam tafsir
(rzt46).
r32E
Asy-Syaukani dalam Fath Al Qadir (41403). .

t
T$sirAt/l.:Ihafuri

296w - Abu Kuraib dan Ishaq bin Ibratrim bin Habib bin Syatrid
menceritakan kepada karni, keduanya berkata:
vatrya uin
Yaman menceritakan kepada kanri dari Isra.il,
dari rsaur,
dari Mujatrid, dari Ibnu umar, ia berkata ..yang
disembelih
adalatr Isma,il."l32e

29608. Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia


berkata: yahya
menceritakan kepada kami, ia berkata: sufyan
menceritakan
kepada kami, Bayan menceritakan kepadaku dari
Asy-Sya,bi,
dari Ibnu Abbas, mengenai Allah,
-t*,*
"Dan Kami tebus aruk itu dengan seekor # e*r,^fijt,
iriort-iti, yong
besar, " ia berkat4 ..Maksudnya adalah 1r111u,11.rrr330

29609- Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia


berkata: yatrya
bin wadhih menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu
Hamzah Muhammad bin Maim,m As-sakari menceritakan
kepada kami dari Atha bin sa'ib, dari sa'id bin
Jqbair, dari
Ibnu Abbas, ia berkata, "yang diperintahkan kepada
Ibrahim
untuk disembelihnya adalah fsma,il.,, t33r

29610' Ya'qub menceritakan kepadaku, ia berkata:


Husyaim
mengabari kami dari Ali bin zatd, dari Ammar (maura
bani
Hasyim), atau dari yusuf bin Mahran, dari Ibnu
Abbas, ia
berkata, "Dia adalatr Isma'il." Dialah yang dimaksud
dalam
ayat, "Dan
7$ eri6:i{, Kami tebus anak itu dengan
seekar sembelilwn yang besar.,,t 12

296lL Ya'qub menceritakan kepadaku, ia berkata: Ibnu urayyah


menceritakan kepada kami, ia berkata: Daud
menceritakan

r32'
Mulalrid datam tafsir_(hal. 569), Ibnu Abj Hatim dalam
dalalnFahAteadir(4t403). --- (r0t3223),
tafsir \ dan
,rro *ry-SJ"$jrj
rDnu Aor fiatrm d,alam tatsir (10R223).
t33t
lbid
t'32
lbid.
SwahAfi-Wfoar

kepada kami dari Asy-Sya'bi, ia berkata: Ibnu Abbas berkata'


"Dia adalah lsma'il.-1333

29612. Ya'qub menceritakan kepadaku sekali lagi, ia berkata: Ibnu


Ulayyatr menceritakan kepada kami, ia berkata: Daud bin
Abu Hindun ditanya, "Siapa dari anak Ibratrim yang
diperintahkan gntuk disembelih?" Lalu ia mengklaim bafiwa
Asy-Sya'bi berkata: Ibnu Abbas berkata' "Dia adalatl
Isma'il."1334

29613. Ibnu Al Mutsanna menceritakan kepada kami, ia berkata:


Muhammad bin Ja'far menceritakan kepada kami, ia berkata:
Syu'batr menceritakan kepada kami dari Bayan, dari Asy-
Sya'bi, dari Ibnu Abbas, ia berkata tentang siapa yang ditebus
Allah dengan seekor sembelihan yang besar, "Dia adalah
Isma'il."1335

29614.' Ya'qub menceritakan kepadaku, ia berkata: Ibnu Ulayyah


menceritakan kepada kami, ia berkata: Al-Laits menceritakan
kepada kami dari Mujatrid, dari Ibnu Abbas, mengenai firman
Allah, # e*,'in::{t "Dan Kami tebus anak itu dengan
seepor sembitthal yang besar," ia berkata, "Dia adalah
Isma'il."1336

29615. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabari kami, ia berkata: umar bin Qais mengabariku dari
Atha bin Abu Rabah, dari Abdullah bin Abbas, ia berkata,
"Orang yang ditebus adalatr Isma'il. Orang-orang Yahudi

HR. Hakim dalam Al Mustadrak(21605), ia berkata, "Hadits ini shahih menurut


kriteria Al Bukhari dan Muslim, tetapi keduanya tidak mencantumkannya
dalam kitab shahih masing-masing." Lihat Ath-Thabari dalarf, At-Tuilch
(l/16l) dan tbnu Katsir dalam tafsir (12148, 49).
1334
Ibid.
1335
Ibid.
1336
rbid.
TCs*Ada,:Ilrurtut

mengklaim bahwa ia adalatr Ishaq, dan orang-orang yatrudi


ifu bohong."r337
29616. Muhammad bin Sinan Neazazmenceritakan kepada kami,
ia berkata: Abu Ashim menceritakan kepada kami dari
Mubarak, dari Ali brrzaid, dari y,suf bin Muhan, dari Ibnu
Abbas, ia berkata, "orang yang diteb,s Alrah adalah
Isma'i1."133

29617. Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia berkata: Hajjaj


menceritakan \epadaku dari Hammad, dari Abu Ashim Al
Ghanawi, dari Abu Thufail, dari Ibnu Abbas, riwayat yang
sama.l339

29618. Ishaq bin Syatrin menceritakan kepadakq ia berkata: Khalid


bin Abdullatr menceritakan kepada l*rni dari Daud, dari
Amir, ia berkata "orang yang hendak disembelih Ibrahim
adalatr Isma'il."lm

29619, Ibnu Al Mutsanna menceritakan kepada l<ami, ia berkata:


Abdul A'la menceritakan kepada kami, ia berkata: Daud
menceritakan kepada kami dari Amir, tentang ayat, '1fr:;{)
# et "Dan Kami tebus anak itu dengan seekor
sembelihan yang besar," ia berkata, "Dia adalatr Isma'il. Dua
tanduk domba itu terikat di Kabah..txt

"3' HR. Hakim dalam Al Mutadrak el4ilO),tanpa mengomentarinya.


Lihat Ath-Thabari dalam At-TariWt (l/16l) aan ru naghawi diarn Ma,alim At_
Tanzil (4132\.
il]l
rrrv
n Baghawi dalam Ma'atim At-Taruit (4R2).
Al Baghawi dalam Ma'alim At-Toruii(43z> anAsy-syaukani dalam Fath At

"* ?#:';{:nirn
(4/32).
aaurn tarsir (10R223) dan Al Baehawi *rtatn Ma,atim At-
Tarail
,rrt lbid
SuvrhAs,-Slrr.dfaod

29620. Abu Kuraib menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu


Yaman menceritakan kepada lgmi dari Isra'il, dari Jabir, dari
Asy-Sya'bi, ia berkate. "Orang yang disembelih adalah
Isma'il.-13'2

29621. Ibnu Yaman menceritakan kepada kami dari Isra'il, dari


Jabir, dari Asy-Sya'bi, ia berkata "Aku pernah melihat dua
tanduk domba di Kabah."rx3

29622. Ibnu Yaman me,nceritakan keeada kami dari Mubarak bin


Fadhalalu dari Ali bin' Zaid bin Jad'an, dari Yusuf bin
Muhmo, ia berkatq "Dia adalah Isma'il--r}r'

29623. Sufyan menceritakan kepada kami dari Ibnu Abi Najitu dari
Mujahi4 ia berkata, "Dia adalah Isma'il.-ra5
29624. Ya'qub bin Ibrahim menceritakan kepada kami, ia berkata:
Husain menceritakan kepada kami, ia berkata: Auf
menceritakan kepada kami dari Hasaru mengenai firman
AllalL # 'Mt Kami tebus anak iu dengan
Ai'.i;!{t
seekor sembetthm Twtg besu," ia berkata, *Dia adalah
Isma'il.-rs
29625. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Salmatt
menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, ia berkata: Aku
mendengar Mutranrmad bin Kab Al Qurazhi berkata "Yang
diperintahkan Allah untuk disembelih di antara dua anak
Ibrahim adalah Isma'il. Katni benar-benar mendapati hd itu
dalam Kitab Allab kitab rcntang Ibrahim, dan perintatr
kepadanya unttrk menyembelih anakrya, yaitu [sma'il. Hd itu

,u, lbid
tY' Ibid
til Asy-syaukani dalan Fdh,ll Oadb (4140.3)-
,r, uujania dahm taBir (hal. 569) dan lbou Abi Hatim dalaur tafsir (t0/3223).
t* Al Baghawi dalam Ma'alin At'Tuzil (4R2)-
rcd,'Aih:IhM
karena ketika Allah selesai mengisahkan yang diserrbelih di
antara dua anak Ibrahim, Allah berfinrran, n$e,U,f*i*s
QrSt 'Dan Kami beri dia kabar gembira dengan
kelahiran Ishah seorang nabi yang termasuk orang-orang
yang shalihl (Qs. Ash-shaaftaat [37]: 112) Makzudnya
Kami beri dia kabar gembira tentang kelatriran Ishaq, dan
sesudah Ishaq adalah Ya'qub. Maksudny4 dengan kelahiran
seorang anak dan cucu. Jadi, Allah tidak mungkin
memerintahkan Ibratrim untuk menyembelih Ishaq,
sedangkan Ishaq masih berupa janji dari Allah untuknya.
Yang diperintahkan Allah untuk disembelih Ibrahim tidak
lain adalah Isma'il."rr1
29626. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Salmatr
menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, dari Hasan bin
Dinar dan Amr bin Llbaid, dari Hasan bin Abu Hasan Al
Bashri, ia tidak ragu tentang hal ini, batrua yang
diperintatrkan untuk disembelih dari dua anak Ibrahim adalah
Isma'il.lilt
29627. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Salmatr
menceritakan kepada kami, ia berkata: Muhammad bin Ishaq
berkata, "Aku sering mendengar Muhammad bin Kab Al
Qurazhi mengatakan hal ini.-r34e
29628. Ibnu Humaid mcnceritakan kepada kami, ia berkata: Salmah
menceritakan kepada kami, ia berkata: Muhammad bin Ishaq
menceritakan kepadaku dari Buraidah bin Sufuan bin Farwah
Al Aslami, dari Mtrhammad bin Kab Al Quraztri, ia

t'n' Lihat Ath-Thabari dalam At-Tuikt, (l t 162).


r34t
lbnu Abi Hatim dalam tafsir (10t3223) aa" el Baghawi dabq Ma'alim At-
T*zil(4132\.
tsae
lbid
SurahAsh-Slwdtaar

menceritakan kepada mereka batrwa ia menyebutkan hal ini


kepada Umar bin Abdul Azu saat ia menjadi k*ralifah, karena
ia bersima Umar saat di Syarn. Umar lalu berkata, "Aku
belum pematr mengkaji masalah ini, dan aku sependapat
denganmu." IJmar lalu mengirim orang untuk menemui
seorang laki-laki yang ada di Syam, yang dahuh:nya dia
seorang Yatrudi, lalu ia masuk Islam dan menjalankan
keislamannya dengan baik. Umar menilainya sebagai
agamawan Yahudi. Umar bin AMul Aziz bertanya
kepadanya tentang hal itu.' Saat itu aku bersama Umar bin
Abdul Aziz, Umar berkata kepadanya, "Siapa di antara dua
anak 'Ibrahim yang diperintahkan untuk disembelih?'r Ia
menjawab, *Isma'il, demi Allalu watrai Amirul Mukminin.
Orang Yahudi pasti tahu hal itu, tetapi mereka iri terhadap
kalian orang-omng Arab, karena bapak kalianlah yang
diperintahkan untuk disembelih dan diberi karunia oleh Allatr
_-' atas kesabarannya terhadap perintan Allah. Jadi, mereka
mengingkari hat itu dan mengklaim batrwa yang disembelih
adalah Islraq, karena Isaqadalah bapak mereka. Demi Allah,
siapa pun dia, masing-masing dari keduanya adalatr suci,
bailq dan taat kepada Tuhannya."r3to
29629. Muhammad bin Ammar Ar-Razi menceritakan kepadaku, ia
berkata: t$ndil bin Ubaid bin Abu Karimah menceritakan
kepada kami, 'ia berkata: Umar bin Abdurratrim Al
Khaththabi menceritakan kepada kami dari Ubaidullah bin
Muhammad Al Utbi, dari anak ketunman Utbah bin Abu
Su$an, dari ayatury4 ia berkata: AMullah bin Sa'id
menceritakan ke,padaku dari Ash-Shanabihi, ia berkata"

r3s Lihat Ah-Thabari d^lam At-Toitth


0/16l) dan lbnu [Gtsir dalam afsir
(lzso).
TSstuArt,Thatui

"Kami bersama Mu'awiyah bin Abu Suffan, lalu mereka


membicarakan siapa yang disembelih, Isma'il atau Ishaq? Ia
berkata, 'serahkan kepada yang tahu berita Kamiini,.
bersama RasulullatrsAw, lalu datanglatr seorang laki-laki, ia
berkata, 'Ya Rasulullatr, jelaskan kepadaku apa yang
dikaruniakan Allatr kepadamu, watrai putra dari sarah satu
dari dua orang yang disembelih,. Rasulullatr SAW lalu
tsrtawa, maka kami bertanya kepada beliau, .Wahai Amirul
Mukminin, apd yang dimaksud dengan dua orang yang
disembelih?' Beliau menjawab, 'Ketiks Abdul Muththatib
menlruruh menggali Zamzam, ia bernadzar kepada Attah
bahwa jika Allah memudahkan urusan Zamzam itu, maka dia
alran menyembelih salah satu anabtya'. Beliau melanjutkan,
'Lalu jatuhlah undian pada Abdullah, namun pamon-
pamannya menghalangirrya dan berlcata, 'Tebuslah anabnu
dengan seratus unta'. Abdul Muththatib lalu metnebusnya
dengan seratus unta. Dan ia adalah Isma,il'yang pfr*.ut3st

29630. Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami, ia


berkata: Utsman bin Umar menceritakan kepada kami, ia
berkata: Ibnu Juraij menceritakan kepada kami dari Ibnu Abi
Najih, dari Mujatrid, mengenai firman Allah,
# AX,in:i{,
"Dan Kami tebus anak itu dengan seekar sembelihan yang
besar," ia berkata, "Maksudnya adalah Isma,il.,,r352 Maksud
dari sesembelihan di sini adalatr domba yang dijadikan
tebusan bagi Ishaq. Orang Arab biasa menyebut setiap
sesuatu yang-disiapkan untuk disembelih dengan lafazh
Cj,
sedangkan gii adalah perbuatan menyembelih.

r35l
Lihat Ath-Thabari dalam At-Tuikh (l/158) dan Ibnu Katsir dalam tafsir (12150,
5l), ia (Ibnu Katsir) berkat4 "starus hadits ini ghorib.
1352
Mujahid dalam tafsir (hal. 569), Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10/3223), dan Al
Baghawi dalam Ma'alim At-Tanzil (4132).
$rahAsh-$adtatt

Abu Ja'far berkata: Pendapat yang paling mendekati


kebenaran mengenai siapa di antara dua anak Ibrahim Khalilurrahman
yang ditebus menurut tekstual ayat adalah lshaq, karena Allatl
"Dan Kami tebus anak itu dengan seekor
berfirman,# A*r'$lii,
sembelihan yang besar. "
Disebutkan batrwa Allah menebus anak yang kelak menjadi
manusia penyabar, yang diberitakan kepada Ibratrim ketika ia
memohon kepada Tutrannya gntuk menganugerahinya seorang anak
yang shalih. Ibrahim berdo4 Wi e, J. ,; $ "Ya Tulanht'
anugerahlranlah ftcpadafu (seorang anak) yang termasuk orang'
orang yang shalih. " (Qs. Ash-shaaffaat [37]: 100) Jadi, ditebus
dengan sesembelihan itu adalah anak yang diberitakan itu, dan Allatt
telah menjelaskan batrwa yang diberitakan itu adalatr lshaq, dan
sesudah Ishaq adalatr Yaqub. Allah berfirman, $1cJ i#y,$;4
A;r4:#L"Mapa Kami sampailtan kepadanya berita gembira tentang
(lrelahiran) Ishaq dan dqi Isluk (alan lahir putranya) Ya',qub. " (Qs.
Huud flll: 7l) Dala6 setiap tempat di Al Qur'an, berita gembira
kepada Ibrahim tentang kelatriran seorang anak yang dimaksud adalah
Ishaq. Jadi, jelas batrwa berita gembira kepada Ibrahim dalam ayat,
"Maka l{ami beri dia kabar gembira dengan seorang
**,'"$;:in
inak'yang amat sabu," di tempat ini sama seperti berita-berita di
dalam ayat-ayatAl Qur'an lafumYa.
Kesimputanny4 di data6 ayat ini Allah mengabarkan tentang
Khalil-Nya, batrwa Dia memberinya kabar gembira tentang kelahiran
seorang anak yang sangat sabar, sesuai permohonannya kepada-Ny4
untuk mengarunianya seomng anak yang shalih. Kita tatru bahwa
Ibrahim tidak meminta hal itu kecuali datam kondisi tidak memiliki
seorang anak pun dari golongan orang-orang yang shalih. Tidak bisa
dipatrami bahwa Ibratrim memohon kepada Tuhannya apa yang telah
diberikan dan dikaruniakan-Nya. Jika demikian, maka dipastikan
fC*Alil.:I\abori
bahwa yang disebut Allatr di tempat ini adalah sama seperti
kabar
gembira yang disebutkan di dalaur ayat-ayatlarr, dan tidak
diragukan
batrwa itu adalah Ishaq, karena yang ditebus adalah yang
diberitakan
Allah.
Alasan pihak yang mengatakan bahwa anak yang dimaksud
adalatr Isma'il, yaitu, se$mgguhnya Allah telah berjanji kepada
Ibrahim bahwa ia akan memperoleh seomng cucu dari Ishaq. Jadi,
tidak mungkin Allah memerintahkan untuk menyembelih Ishaq
sedangkan telatr ada janji dari Allah tentang kelahiran seorang
anak
dari Ishaq. Alasan ini dipatahkan bahwa A[ah memerintahkan
menyembelih Ishaq setelah ia mencapai usia rurmpu berusatra
bersama-sama Ibratrim, dan itu terjadi dalam kondisi yang
memungkinkan Ishaq memiliki beberapa orang antk,apalagi satu.

Alasan lain pihak yang mengatakan anak yang dimaksud


adalatr Isma'il, yaitu, sesudah kisah anak Ibrahim yang ditebus
itu
Allah berfirman, <#t *Dan Kamih;eri
nW ,E;yE;* dia
lrabar gembira dengan kclahiran Islam, seorcmg nabi yong termasuk
orang-orang yang slnlih " (es. Ash-shaatraat
[37]: ll2) Seandainya
yang ditebus itu adalah Ishaq, maka ketahirannya tidak
diberitakan
sesudatr ayat tentang penebusan tersebu! karcna ia telah
dilatrirkan
dan telah mencapai usia mampu berusaha bersama-sama Ibrahim.
Alasan ini disangkal, bahwa berita ini tentang kenabian Ishaq
dari
Allah, dan menurut berbagai riwayat berita i1u darang kepada Ibrahim
dan Ishaq sesudatr Ishaq ditebus sebagai bentuk penghormatan
Allatl
kepadanya atas kesabarannya terhadap perintah AIlalL berupa
ujian
penyembelihannya. Mengenai alasan bahwa tanduk domba itu
tergantung di Kabatr, tidak mustahil bahwa tanduk tersebut dibawa
dari Syam ke Makkatr.
S'wurhA$.Shafifaa

Diriwayatkan dari sekelompok ulama batrwa Ibrahim


diperintatrkan menyembelih IShaq di Syam, dan di sanalatr Ibratrim
I 353
hendak menyembelihnya.

Para ulama berbeda pendapat mengenai apa yang dijadikan


tebusan bagi Ishaq.

Sebagian dari mereka menyebut domba. Mereka yang


berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:

29631. Abu Kuraib menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu


Yaman menceritakan kepada kami, Su&an menceritakan
kepada kami dari Jabir, dari Abu Thufail, dari Ati, mengenai
firman Atlah, # ei'rg:i{t "Dan Kami tebus anak itu
dengan seekor sembelihan yang besar," ia berkata, "Domba

t3t3
Al Allamah lbnu Qayyim Al Jauzi dalan Zad Al Ma'ad (ll7l-75) memaparkan
be&rapa pendapat mengenai siapa yang disembelih, Ishaq atau Isma'il? Ia
berkata" "Pendapat bahwa yang disembelih adalah Ishaq, didasarkan pada lebih
dari dua puluh alasan."
Ia mendengar tbnu Taimiyyah menyebutkan bahwa pendapat ini dikutip dari
Ahti Kitab, meskipun pendapat ihr sendiri keliru menurut teks kitab mereka,
karena dalam kitab mereka disebutkan,'Allah menyuruh Ibrahim menyembelih
anaknya yang paling kecil." Dalam redaksi lain disebutkan, "Satu-satunya."
Ahli Kitab dan kaum muslim tidak ragu anaknya yang paling kecil adalatt
Isma'il. Hal yang membuat mereka terkecoh adalah, di dalam Taurat yang ada
di tangan mereka tertrlis, *Sernbelihlah anaknu, Ishaq." Tambatran ini
merupakan penyimpangan dan kebohongan mereka. Bagaimana mungkin
dikatakan bahwa yang disembelih adalah Ishaq, sedangkan Allah memberi
ibunda Yaqub berita gembira tentang kelahiran Ishaq dan anaklya yang
bernama Yaqub? a[ah berfirman, {{;3iilT,';r/g @ +J ,3
Jyvlri Q.],3 {
@.1}iI i#L-53oa5 i#Yb*'Jangan kanu tahtt, sesurrgguluya leami adalah
(malailcat-malailrat) yang diuus kcpada koum Luth. Dan istrinya berdiri (di
balik tirai) lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya berita
gembira tentang (kclahiran) Ishaq dan dari Ishaq (abn lahir putranya)
Ya'qub. " (Qs. Huud I U: 70)
Lihat perinciannya pada lbnu Katsir dalam tafsir (12146-52).
TCsirAlll.:ITwborri

putih, bertanduk, bermata besar, dan terikat di padang rumput


di tanah datar."r354

I 29632. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu wahb


mengabari kami, ia berkata: Ibnu Juraij mengabariku dari
I
;Atha bin Abu Rabah, dari Ibnu Abbas, mengenai firman
Allah, #
et'.q$, "Don Kami tebus anak..Maksudnya
itu dengan
seel<or sembelihan yang besar,,, ia berkata,
adalatr domba."

Ubaid bin Umairberkata, ..Iadisembelih di Maqam.',


Mujahid berkata, "Ia disembelih di Mina di tempat
penyembelihan.:tr3ss

29633. Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia berkata:


Abdunahman menceritakan kepada kami, ia berkata: Sufyan
menceritakan kepada kami dari Ibnu Khutsaim, dari sa'id,
dari Ibnu Abbas, ia berkat4 .,Domba yang disembelih
Ibrahim adalatr domba yang dikurbankan anak Adam, lalu
kurbannya ifu diterima."l356
29634- Ya'qub bin Ibrahim menceritakan kepadaku, ia berkata:
Husyaim mengabari kami, ia berkata: Sayyar mengabari kami
dari Ikrimatr, bahwa Ibnu Abbas berfatwa kepada orang yang
bernadzar untuk menyembelih dirinya sendiri, yaitu dengan
seratus unta. sesudatr itu Ibnu Abbas berkata, "seandainya
aku memberiny a fatwadengan seekor domba, maka ia cukup
menyembelih seekor dombq karena Allah berfirman dalam

llli
r'st
ru Mawardi dalam An-Nutwtwa At tJytn (5t62).
Lihat Al Mawardi dalam An-Nukat wa li
uyrn (5t62), tanpa menisbatkannya
kepada siaoa oun.
t"u Ibnu lauri aatam Zad Al Masir (7177) dan Al Baghawi dalun Ma,alim At-
Tanzil (4/35).

b-.
SrtrahAsh-Sha$taat

Kitab-Nya, # ei'{;::{t 'Dan Kami tebus anak itu


t tr357
dengan s eekor tt^irtiho,
yang be sar
t
-

29635. Muhammad bin Sa'd menceritakan kepadaku, ia berkata:


'Ayahku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayatrku menceritakan
kepada kami dari ayatrny4 dari Ibnu Abbas, mengenai firman
Allah, ,4 e*'&iiit "Dan Kami tebus anak itu dengan
seekor sembilihan yang besar," ia berkata, "Maksudnya
adalatr menyembelih seekor domba."r358

29636. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, mengenai firman Allah, * Al'{n::it " Dan
Kami tebus anak itu dengan seekar sembelihan yang besar,"
ia berkata: Ibnu Abbas berkata, "Ibrahim menoleh dan
ternyata ada domba, maka ia menangkapnya dan
menyembelihnYa"t3te

29637. Ibnu Hurtraid menceritakan kepada kami, ia berkata: Ya'qub


menceritakan kepada l12mi dali Ja'far, dari Sa'id bin Jubair,
mengenai firman Allalx' * A*.'iti{t "Dan "Kami tebus
anak itu dengan seekor sembelilnn yang besar, ia berkata,
.,Domba yang disembetih Ibrahim digembala di surga selama
empat puluh tahun. Itu adalah domba yang sangat gemuk'
Wolnya seperti anai-anai merah."t3o
29638. Abu Kuraib menceritakan kepada kami, ia berkata: Waki
menceritakan kepada kami dari Yusuf, dari Ibnu Abi Najih,

1357
Asy-syaukani dalam Fath Al Qadir Qla0l.
r35s
Lihat Al Mawardi dalanAn-Nukatwa Al Uytn (5/62) dari Hasan'
t35e
Lihat lbnu Jauzi d^luinzadAl Masir QnT.
,3.0 lbnu Jauzi dalam Zad Al Masir Qt77). Lihat Al Mawardi dalam An'Nukat wa
Al Uytn(5162).
ws,'-Arhx'haw
dari Mujatrid, mengenai firman AnarL ,,Dan
# a*,'rg:r{,
Kami tebus anak itu dengan seekor oioaiti yong besar,,,
ia berkata, "Maksudnya adalah domba."r35r
29639. Yalqub menceritakan kepadakq ia berkata: Ibnu ulayyah
menceritakan kepada kami, ia berkara: Al-Laits mengabari
kami, ia berkata: Mujatrid berkata, *sembelihan yang besar
itu adalah kambing.-r352
29640. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada
kami, ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia
berkata: warqa menceritakan kepada l*mi, seluruhnya dari
Ibnu Abi Najih, dari Mujahid, mengenai finnan Allah, '"t:t{_,
# e, "Dan Kami tebus anak itu dengan seekar
sembelihan yang besor," ia berkata, "Maksudnya adarah
domba."l363

29641. Harits menceritakan kepada kami, ia


berkata: Hasan
menceritakan kepada kami, ia berkata: snr,batr menceritakan
kepada kami dari d-Laits, dari Mujahid, mengenai firman
Allah, # e+'"f,:i{, "Dan Kami tebus anak itu dengan
seekor semberihan yang besar," ia berkata, ..semberihan
tersebut adalatr domba.r3s
29642- Muhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:
Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia

I36l
Ibnu Athiyah dalam Ar Muha*a At wajiz (4t4g2).Kami
tidak menemukannya
padaTafsir Mujahid ditempat ini
Lihat Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir
enT.
Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir er'77) dan'rbruAthiyah dalam
at Muharrar Al
ll/ajiz (4/482). Namun kami tidak menemukanni pau Tafsir
Mujahid di
tempat ini.
t364
Ibid.
S'urahAsh.SWtaa

berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-suddi,


mengenai firman Allah, ,,Dan
# A*r,^e,:r{, Kami tebus
anak itu dengan seerror sembelihan yang besar," ia berkat4
"Ibrahim menoleh dan temyata ada domba, maka ia
menangkapnya dan melepaskan anaknya.,,r365
29643. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu watrb
mengabari kami, ia berkata: Ibnu Zud berkata, ,.Seekor
sembelihan yang besar itu adalah domba yang dibuat Allatr
unfuk menebus Ishaq..r36
29644. Ibnu Humaid menceritakan kepada karni, ia berkata: salmatr
menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, dari Hasan bin
Dinar, dari Qatidatr bin Di,amah, dari Ja'far bin Iyas, dari
Abdullatr bin Abbas, mengenai firman Allah,
# eO,{n:{,
"Dan Kami tebus anak itu dengan seekor si*6"tin n yang
besar," ia berkata, *Allah menampakkan kepada Ibratrim
seekor domba yang telatr digembala di s,rga selama empat
puluh musim. Jadi, Ibratrim melepaskan anaknya dan
mengejar domba itu. Domba itu membawa Ibratrim keluar ke
Jumrah ula, lalu Ibratrim melemparnya dengan tujutr kerikil.
Lalu domba itu lepas darinya dan pergr ke Jumratr wustha.
Lalu Ibratrim mengejamya dan melempamya dengan tujuh
kerikil. Lalu domba itu
lepas darinya, dan Ibrahim
mendapatinya di Jumratr Kubra Ibratrim lalu melemparinya
dengan tujuh kerikil, sehingga domba itu pergr darinya"
Kemudian Ibratrim menangkapnya, membawanya ke tempat
penyembelihan di Min4 lalu menyembelihnya. Demi ruhan
yang menguasai jiwa Ibnu Abbas, pada masa awal Islam,

't65 Lihat lbnu Jauzi dalan Zad At Masir (7177).


'36 lbid.
Tafsir Ath:Ihabai

kepala domba itu tergantung dengan dua tanduknya di


dinding Ka'bah dalam keadaan telatr kerinf.ttt367
29645. Ibnu Humaid menceritakan kepada karni, ia berkata: salmah
menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Ishaq berkata,
"Ahli Kitab pertama dan banyak ulama mengklaim bahwa
sembelihan Ibrahim yang dijadikan tebusan anaknya adalah
domba yang gemuk, bertanduk, dan bermata bulat.,'r36s
29646. Amr bin Abdul Hamid menceritakan kepada kami, ia berkata:
Marwan bin Mu'awiyah menceritakan kepada kami dari
Juwaibir, dari Adh-Dhahhak, mengenai fir.man Allah, ,{tt,
# e, "Dan Kami tebus anak ..Maksudnya rtu dengan seekor
sembelihan yang besar," ia berkata, adalah
seekor domba."I36e

Ahli takwil lain menyebutkan bahwa sembelihan tersebut


adalatr kambing hutan. Mereka yang berpendapat demikian
menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:

29647 - Abu Kuraib menceritakan kepada kami, ia berkata:


Mu'awiyah bin Hisyam menceritakan kepada kami dari
Sufuan, dari seorang perawi, dari Abu Shalih, dari Ibnu
Abbas, mengenai firman Allah, ,,Dan
#
A*rr{n:ri-, Kami
tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar,', ia
berkata, "Maksudnya adalatr kambing h,rt"rr.::r376

29648. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Salmah


menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, dari Amr bin
' Ubaid, dari Hasan, ia berkat4 ..Isma'il tidak ditebus

"u' Ath-Thabari dalam ,4 yraykh (U166)dan Ibnu Katsir dalam tafsir (12140).
lljl ot Baghawi dalam Ma'alim ti-ro*it 1+.6s1.
i]il t *rat As-suyuthi datarn Ad-Durr lt tvt)ntsur (lfi(/l).
"'" Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al Uyun (5/62).
$arahAnvshadfua,

melainkan dengan kambing dari Arwa yang dijatuhkan


padanya dari padang rumPut."r37r

Para atrli takwil berbeda pendapat mengenai sebab-sebab


dikatakan sembelihan yang digunakan menebus Ishaq adalah besar.
sebagian berpendapat bahwa sembelihan tersebut memang
besar secara fisik, karena ia digembala di surga. Mereka yang
berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut ini:

29649. Abu Kuraib menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu


Yaman menceritakan kepada kami dari suffan, dari Abdullah
bin Isa, dari Sa'id bin Jubair, deri Ibnu Abbas, mengenai
firman Allah, "Dan Kami tebus anak itu
# ei'^fi:$
dengan seekor sembelihan yang besar," ia berkata, "Ia
digembala di dalam surga selama empat puluh musim'"r3l2

Ahli takwil lain berpendapat batrwa ia disebut besar karena


merupakan sembelihan yang diterima Allah' Mereka yang
berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:

29650. Abu Kuraib menceritakan kepada kami, ia berkata: waki


menceritakan kepada kami dari Suffan, dari Abu Najih, dari
Mujatrid, mengenai firman /Jllab" # "Yang besar," ia
*Maksudnya adalah, yang diterima Allah'"r3?3
berkata,

29651. Ufits menceritakan kepada kami, ia berkata: Hasan


menceritakan kepada kami, ia berkata: Syu'bah menceritakan
kepada kami dari Al-Laits, dari Mujatrid, mengenai firman
Allah, "Dan Kami tebus anak itu dengan
# e*'6lii,

r37t
Ibnu Janzi dalamZad Al Masir Qn7).
172
Al Mawardi dalam An-Nulcat wa At Uyn (5/62) dan Ibnu Jauzi dalarn Za( Al
Masir (7t77\
t373
Mujatrid daiam tafsir (hal. 5?0) dan Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al uyun
(5/63).
TafshArtfiiabali

seekor sembelihan yang besar," ia berkata, ..Maksudnya


. adalah yang diterima All46.'trzr

29652. Ibnu Sinan menceritakan kepada kami, ia berkata: lbnu Umar


menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Juraij nlengabari
kami dari Ibnu Abi Najih, dari Mujahid, mengenai firman
Allah, #
er'^f,:t{t "Dan Kami tebus anak..Maksudnya
itu dengan
seelar sembelihon yang besar," ia berkata,
adalatr yang tidak cacat dan diterima 411u1r,,rt:zs

Ahli takwil lain ia disebut besar karena


berpendapat batrwa
disembelatr dengan cara yang benar, yaitu menurut agama Ibratrim.
Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut ini:

29653. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Salmatr


menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, dari Amr bin
Ubaid, dari Hasan, ia berkata, ..Firman Allah,
#e*,'$:i{,
'Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang
besar', bukan berkaitan dengan sembelihannya sai4 tetapi
juga penyembelihan menurut agama-Nya. Itulah Sunnatr yang
berlaku hingga Hari Kiamat. Ketatruilatr, sembelihan itu
. dapat mencegah kematian yang buruk, maka berkurbanlah
watrai hamba-hamba Allah."r37

Abu Ja'far berketa: Tidak ada ucapan yang lebih benar


daripada ucapan Allah tentang hal ini, yaitu: Allah menebusnya
dengan sembelihan yang besar. Hd itu karena Allah menjelaskan
sifatnya secara umum, tanpa mengkhususkannya, sehingga ia
sebagaimana sifatnya yang umum itu.

,t n lbid.
"]' Tidak tercantum dalam manuskrip, dan kami kutip dari naskah lain.
'"u Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10i3225) dan Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al
Uyun (s163).
SurdhAsh-Sluaftaa

Takwil firman Allah: 'u*<ii A ** K;;


(Kami abadikan
untuk lbrahim itu [pujian yang baihJ di kalangan orang-orang yot g
datang kemudian)
Ivlaksud ayat ini adalah, Kami abadikan bagi Ibrahim pujian
yang baik di kalangan umat yang datang sesudahnya hingga Hari
Kiamat. Hal itu dijelaskan dalam riwayat-riwayat berikut ini:
29654. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allah, '"*-$i a *{; Kj;
"Kami abadikan untuk lbrahim itu (pujian yang baik) di
lcalangan orang-orang yang datang kemudian," ia berkata,
"Maksudnya adalah, Allah mengabadikan pujian yang baik
baginya di kalangan orang-orang yang datang kemudian."r377
29655. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb
mengabari kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar tentang
firman Allah, 'o*-9i O * K;; "Kami abadikan untuk
-' Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan
orang-orang yang
datang kemudian," ia berkata, "Ibrahim berdoa, iqi;,4\
';rgJi4A,a 'Daniadikanlah aku buah tutur yang baik.bagi
. orang-orang Oang datang) kcmudiani (Qs. Asy-Syu'araa'
[2Q: 8$ Oleh karena itu, Allah mengabadikan pujian yang
baik baginya di kalangan orang-orang yang datang kemudian,
sebagaimana Allah mengabadikan nama buruk bagi Fir'aun
dan orang-orang yang serupa dengannya. Demikianlah Allah
mengabadikan buah tuhrr yang baik dan pujian yang bagus
bagi mereku.ttt37E

t377
Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al Uyun (5163), menyebutkan riwayat serupa,
dan lbnu Jauzi dalam Zad Al Masir (7/78).
r"8 Lihat Al Mawardi dalam An-Nukatwa Ai Uyun(5163).
TdstuAh:I\atui

Ada yang berpendapat bahwa maksudnya adalatr, Kami


abadikan kesejahteraan baginya di kalangan orang-orang yang datang
kemudian. Itulah makzud finnan Allah, Atl&tL7 "Keseiahteraan
dilimpahkan atas lbrahim. " Illi merupakan pendapat yang
diriwayatkan dari Ibnu Abbas. Kami tidak menyebutkannya karena di
dalam sanad-nya terdapat perawi yang tidak boleh karni sebut. Kami
sebelumnya juga telah menyebutkan berbagai khabar yang
diriwayatkan tentang firman AllalL '"f-SiC*i;Kj; "tco i abadikan
untuk Ibrahim itu (ptgian yang baik) di kalangan orang-orang yang
danng lremudian."
Pendapat lain mengatakan batrwa maknanya adalah, Kami
abadikan baginya di kalangan oftrng-orang yang datang kemudian,
ucapan, " Kesejahteraan dilimpahkan atas lbrahim. "

TaIcwiI finnan Allah: Hr) {t 'p (Keseiahteraan


dilirnpa h kon atos I b rahim)

Maksud ayat ini adalah" telah ada jaminan dari Allah di bumi
bagi Ibratrim untuk tidak disebut sesudahnya kecuali dengan sebutan
yang baik.

Talrwil fuman AIIah: 'qr;$( 6icry{


TOenArunlah Karrri
membert bahsan lcepoda orangorang yong berbuat boik)
Maksud ayat ini adalall sebagaimana Kami membalas Ibratrim
atas ketaatannya terhadap Kami dan kebaikannya dalam mematuhi
perintah Kami, maka begitu pula kami membalas orang-orang yang
berbuat baik.
Surah/sh-Sht$faat

Talcwil firman Allah: <Eiili"frb'aiL (Sesungguhnya ia


termasuk hamba-hamba Kami yang beriman)
Maksud ayat ini
adalah, sesungguhnya Ibrahim termasuk
hamba-hamba Kami yang memurnikan iman kepada Kami'
000

q;,hA *5 *{" K;;@ <n=lgt i:nq 3*:.,Y:n}5.3


@ c+ 4;1?P5"r-;r'' g,'"'-)i
"Ddn Kami ben dia l,abu gartbira fungan l<elahitart Ishaq,
seorar.g nabi yang t*i or(mg.orung yarlg shaiih. Kami
timpahl<mt<ebql<alian otas-r.ya dmr atas Ishaq. Dan di
dntdra anak cucunyd ada yangberbuatboik dan adn (pula)
yang zhalirn terhadap dirirrya senditi dengan. rryataJ'
(Qs. Ash,Shaaffaat [3712 LL}'LL3)

Maksud ayat ini adalah, dan kami beri kabar gembira kepada
Ibrahim tentang Ishaq sebagai seorang nabi, sebagai balasan
terhadapnya atas kebaikan dan ketaatannya. Sebagaimana dijelaskan
dalam riwayat-riwayat berikut ini:

29656. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allah, nq fry,'"|rtj
39t9\ "Dan Kami beri dia kabar gembira dengan
kelahiran Ishaq, seorang nabi yang termasuk orang-orang
yang shalih, " ia berkata, "Maksudnya adalah, sesudah itu
Ibrahim diberi kabar gembira tentang Iqhaq sebagai seorang
TafsirAr/l.Thahari-

nabi, sesudah perkara yang dialaminya itu; ketika ia


mengorbankan dirinya kepada 411r1r.:: trzs

29657. Ya'qub menceritakan kepadaku, ia berkata: Ibnu ulayyah


menceritakan kepada kami dari Daud, dari Ikrimah, ia
berkata: Ibnu Abbas berkata, "yang disembelih adalatr
Ishaq."
Ia berkata, "Maksud ayat, (9 Ai'nq eyfrgS ,Dan
Kami beri dia kabar gembira dengan kerahiran Ishaq,
seorang nabi yang termasuk orang-orang yang shalih,,
adalah, ia diberi kabar gembira tentang kenabiannya.
Maksud firman Allah, q3;;lvl$e56i, ,Dan
Kami
telah menganugerahkan kepadanya sebagian rahmat Kami,
yaitu saudaranya, Harun menjadi seorang nabi.,, (es.
Maryarn [19]: 53) adalah, Harun lebih tua daripada Musa.
Tetapi, maksud sebenarnya dari ayat ini adalah, Allatt
menganugerahkan kenabian baginya." 1380

29658. Ibnu Abdil A'la menceritakan kepada kami, ia berkata:


Mu'tamir bin Sulaiman menceritakan kepada kami, ia
berkata: Aku mendengar Daud menceritakan dari lkrimah,
dari Ibnu Abbas, tentang ayat, dg,fili'nq #y,n;{$
"Dan Kami beri dia kabar gembira dengan kelahiran Ishaq,
seorang nabi yang termasuk orang-orang yang shalih,,' ia
berkata *Allah memberinya kabar gembira sebagai seorang
nabi ketika Allah menebusnya dari penyemberihan, dan berita
kenabian itu tidak terjadi pada waktu kelatrirannya.,'r3sr

r3ts
lbnu Abi Hatim dalam tafsir (10t3224\,As-suyuthi dalam Ad-Durr Al Mantsur
.-^^ (7/l l5), dan Ibnu Katsir dalam tafsir (lZ/52).
'3to Ibnu Katsir dalam tafsu (lz/52) dan Asy-syaukani dalam Fath Al
eadir
(4/340\.
t38t
lbnu Abi Hatim dalam tafsir (r0r3224) dan lbnu Jauzi dalam Zad Al Masir
(7t78').
Sutahlsh-Sha$faat

29659. Husain bin Yazid Ath-Thatrhan menceritakan kepadaku, ia


berkata: Ibn-u Idris menceritakan kepada kami dari Daud, dari
Ikrimah, dari Ibnu Abbas, mengenai firman Allah, '^t;53
q!
-i vE)1,.
t>
"Dan Kami beri dia kabar gembira dengan
kelahiran Ishaq sebagai seorang nobi," ia berkata,
"Maksudnya adalah, ia diberi kabar gembira menjadi seorang
nabi."l382

29660. Muhammad bin Sad menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ayahku menceritakan kepada kami, ia berkata: Pamanku
menceritakan kepada kami, ia berkata: Ayahku menceritakan
kepada kami dari ayahnya, dari Ibnu Abbas, mengenai firman
Allah, G9i,;4,{;u.'6fi "Dan Kami beri dia kabar
gembira dengan lcelahiran Ishaq, seorang nabi yang
termasuk orang-orang yang shalih, " ia berkata, "Maksudnya
adalatr, Ibratrim diberi kabar gembira tentang Ishaq."r383

2966L Muhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:


"- Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia
berkata: asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi,
mengenai firman Allah, @,91 e4',*;y,'.5;5.3 "Dan
Kami beri dia kabar gembira dengan kelahiran Ishaq,
seorang nabi yang termasuk orang-orang yang shalih," ia
berkata, "Maksudnya adalatr, Ibrahim diberi kabar gembira
tentang kenabian Ishaq."l3Ea

29662. Abu Sa'ib menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu


Fudhail menceritakan kepada kami dari Dhirar, dari seorang

1382
Ibid.
1383
Ibid.
1384
Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir (7/78).
TatsirAh:thabui

syaikh atrli masjid, ia berkata, "Ibrahim diberi kabar gembira


pada usia I 19 trhun."l3ts

Takwil firman A[ah: 'a*tt *j +& KA; (Kami timpahkan


keberkahan atosnya dan atos Ishaq)
Maksud ayat ini adalah, dan Kami limpahkan berkatr kepada
Ibratrim dan Ishaq.

Talrwil firman Allah: ?* 4;! a3 @an di antara anak


cucunya ada yang berbuat baik)

orang yang berbuat baik maksudnya adalatr yang beriman dan


taat kepada Allah, serta menjatankan ketaatan kepada Allah dengan
baik.

Takwil firman A[ah: :4 4;i- ?Fj fea, lputal yans


zhalim terhadop dirinya sendiri dengan nyata)
orang yang ztralim terhadap diri sendiri maksudnya adalah
kufur kepada Allah dan mendatandkar adzzib Allah serta siksaan-Nya
yang pedih lantaran kekafuannya itu.

Lafazh -W maksudnya adalah, yang menjelaskan


kezhalimannya terhadap dirinya sendiri lantaran kufir kepada Allah.
Penakwilan kami ini sejalan dengan pendapat para atrli takwil.
Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut ini:
29663. Muhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:
Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakah kepada kami dari As-Suddi,

r3t5
Lihat Al Qurthubi dalamAt Jami' li Ahl@n Al eur'an(g1375).
$lrtlhAsh-S@fa.ot

mengenai firman Allah, -W -*-;47F33,;, "Ada yang


berbuat baik dan ada (pula) yang zhalim terhadap dirinya
sendiri dengan nyota," ia berkata, "Yang berbuat baik
maksudnya adalah yang taat kepada Allah, sedangkan yang
zhalim terhadap dirinya sendiri maksudnya adalah yang
bermaksiat kepada Al1ah."r386
ooo

i-':,J \#.4j@ 6:)4, t;i A; W )5j


";Z>i('u.(
@ryii{tjs:z;#frj@-I1(
" D dn sesunggl/ tmy aKan/' telah metimpahlran nilcrnat atds
Ivlusa dmr Harurr. D mt Karni selamatlran l<eduany a dmt
l<awrmy a dmi b ercar.d y (mg b es ar. D m Katrti talong
rnereka, mal<a iadilah mqel<a ordflgorcmg yorrlg tnenatrg."

Maksud ayat ini


adalah, Kami telah melimpahkan karunia
kepada Musa dan Harun putra Imran, menjadikan keduanya nabi, serta
menyelamatkan keduanya dan kaumnya dari bencana besar, yaitu
penyembahan terhadap para pengikut Fir'aun, dan dari tenggelam,
yang dengannya Kami menghancurkan Fir'aun dan kaumnya.

Penakwilan kami ini sejalan dengan pendapat para ahli takwil.


Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:

"86 Lihat Asy-Syaukani dalam Fath At Qadir (41406), tanpa menisbatkannya


kepada siapa pun.
T$sirAh:Ihafui

29664. Muhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi,
-e l:J15,
mengenai firman Altah, #ii -liaif fiL{..j
"Dan Kami selamatkonkeduanya dan kaumnya dari bencana
yang irror," ia berkata, "Maksudnya adalatr dari
tenggelam.rrl3ET

29665. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid


menceritakan kepada kalnii Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allah,J3i .rkJf'u.t'.a',55
"Dan Kami selamatlan lceduanya dan lcaumrrya dari bencana
yang besar," ia berkata" "Maksudnya adalah dari para
pengikut Fir'aun.'?l3EE

Takwil liman Allah: ;#fr3 @an Kami totong mereka)


Maksudnya adalah, Kami tolong Musa, Harun, dan kaumnya
untuk menghadapi Fir'atrn dan para pengikutnya, dengan cara
menenggelaml€n merek4 i+:ii
{ 6K "Malco jaditah mereka
orang-orang yang menong, " atas Fir'aun dan para pengikutnya.

Sebagian atili batrasa Arab mengatakan, "Kata ganti p


"mereka" pada lafaztr
;$fri 'Dan Kami tolong merekat adalatr
Musa dan Harun. Keduanya disebut dalam bentuk jamak karena orang
Arab biasanya menyebut pemimpin (seperti nabi, amir, dan
sejenisnya) dalam bentuk jamalq guna mengisyaratkan bala tentaranya
dan para pengikutnya. Juga terkadang menyebutnya dalam bentuk

t3t7
As-Suyuthi dalam Ad-Durr Al Mannur (7198), menisbatkannya kepada Ibnu
Abi Hatim, namun kami tidak mendapati riwayat ini padanya.
t38t
Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (1013224),Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir (1.l'tg\,
dan lbnu Athiyah dalarn Al luluharrar Al Wajb (41483), tanpa menisbatkannya
k.epada siapa pun.

@T
SwurhAsh-$u$faa

tunggal dengan merujuk kepada individunya. Sama seperti firman


,Dalam keadaatn talat bahwa Fir'aun
AU;, 4-yr';t;:.;*?&
dan pemuka-pemuka kaumnya'. (Qs. Yuunus [10]: 83) Dalam ayat
lain Allah berfirman, -;{t 'Dan para pengikut kaumnya'' " (Qs' Al
A'raaf [7]: 103)
Menurutnya, orang Arab juga sering mengungkapkan dua
person dengan bentuk jamak, sebagaimaan mengUrgkapkan satu
persan dengan bentuk jarnak. Misalny4 Anda berbicara kepada
seseorang, '€tli 6 "alangkah bagusnya kalian", padatral yang
dimaksud adalatr dirinya sendiri.
Meskipun pendapat yang dikemukakannya (yang kami sitir)
mengenai lata/h ;#F3 "Dan Kami tolong mereka," merupakan
pendapat yang iia* bisa ditolak, nurmun kami tidak perlu
menggunakannya sebagai alasan bagi lafaztr ;5fr3 ."Dan Kami
tolong merelca," karena sebelumnya Allatr berfirman, '"i':6(iqii'i
-4 "Dan lfumi selamatkan keduanya dan pnumnya dari
#ii,#ii
Lrnrory yang besar. " Kemudian Allatr berfirman, ;#fr3 "Dan
Kami tolong mereka." Maksud lafazh "mereka" adalah Musa dan
Harun serta kaumnya, karena Fir'aun dan kaumnya merupakan musuh
bagi semwr bani Isra'il. Mereka telatr menindas bani Isra'il,
menyembelih anak-anak laki-laki merekq serta membiarkan hidup
anak-anak peremprum mereka. Allah lalu menolong bani Isra'il
terhadap Fir'ar.m dan kaumny4 dengan cara menenggelamkan Fir'aun
dan kaumnya, serta menyelamatkan bani Isra'il.
ooo
T$stuAfi:Ilufuri

@ #-zi i si#i fir i:,6i@ a; "i i ri$ii+.lr;3


.

Yy@6:Si:tj &i!1, 6o{ij-Y elGK;i


@oogiurqbr#i@ Gi6j4414
uDart Karni be,ril<an lnpda lrcdruanyo kitab yorrg songat
jelas. DanKarni tuniukikcfiiarryal<e ialan yolrrgllu us. Dan
Kami abadil<nrr unt.rklcedrurrya (p"iiorr, yolngbaik) di
l<alangan orcmg. uang y arrg ilataflg krrr'radim; (y aitu),
'Keseiahteruart dilimpali<an atas lvhtsa dan Horru.n' .
Sesznggulvnyadeffril<imrrlahKanimentberibalasanlnp"d"
orcmg-orcmgyangbefuuf,tbaik.Sesungguhnyalccdranya
tcrmast* hrrrt tlwrt a Kami y drrg b erimar."
(Qs. Ash.Shaatraat [37]: ll7.L22)

Maksud ayat ini adalah, dan Karni memberi Kitab lepada


Musa dan Hanuu yaitu Taurat, sebagaimana dijelaskan dalam riwayat
berikut ini:
29666. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu mengenai firman Allah, {:i5l6(ilffii;;
"Dan K$ri berikan kcpada lceduanya kitab yang sgngat
jelas, " ia berkata, "Maksudnya adalah Taurat."l3te

Firman-Nya, (L;-j]t "Yantg sangot jelas," maksudnya adalah


yang sangat jelas petunjuk di dalanrny4 perinciannyq dan hukum-
hukumnya

'38e lbnu Abi Hatim dalamteBir(10t3225).


Sluy,rtAdvShaaffaa

qfr:^'3
Talcwil firman Allah: 7igi Uiei @an Kami
tunjuki keduanya kejalan yang lurus)
Maksud ayat ini adalah, Kami tujuki Musa dan Harun kepada
jalan yang lurus dan tidak ada kebengkokan padanya, yaitu Islam,
agarnaAllah yang dirisalalrkan kepada para nabi-Nya.
Penakwilan kami ini sejalan dengan pendapat para ahli takwil.
Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat berikut ini:
29667. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allab 'igi bgi (i(::-65
"'Dan Kami tuniuki keduanya kc jalan yang lurus," ia
berkata, "Maksudnya adalah lslam."l3s

Talnrir rirman Allah: 4;11 o-4Ki; (Dan Kami


abadikan untuk kedaanya [paiian yang baihJ di kalangan orang-
oran! lung datang kemudian)
Maksud ayat ini adalatr, dan Kami abadikan bagi keduanya
pujian yang baik di kalangan orang-orang yang datang sesudah
mereka.

Talrwil firman Allah: Sr$i:rj & :11" (Keseiahteraan


ditimpahkan atas Musa dan Haran)
Pujian yang baik maksudnya adalatr ucapan :;'j &:11'
4iilrj "Kesejahteraan dilimpahkan atas Musa dan Hantn-"

Firman-Nya, 6*Ci c7 4ltA 6y "sesungguhnva


demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang

"n lbid.
74tuAfi:Ilrtui
berbuat bailc," maksudnya adalah, demikianlah Karni membalas
orang-orang yang taat kepada Kami dan melakukan apa yang
membuat Kami ridha.

Firman-Ny4 <4#iEtQ bllfy *Sesungguhnya kcduanya


termasuk lumba-hamba l{ami yang beriman," maksudnya adalatr,
sesunggtrbnya Musa dan Harun adalah dua hamba di antara hamba-
hamba Kami yang memurnikan iman kepada Kami.

ooo

5fi1 @ 4;tJ6 l@ #jJi ;t,rqLi,b


6rE 11

{S-;sr,$rtK3Jrt( iaryil'A<-,iafiji6,
6,*iAi rl't r;it@ Ujo ffyrij3@ Afrii
@ar--s''"-:r$K;;@
nDorit
sesungguhnyc llyor brllrar,-Errlwr temw.n* salah
seorongras:rtl.ras"rtl.(hrydah)ria:tit<4i4btt<fril<cwd4
lcaunmya,'Mengapol<mtwdilakbqtakuo!Patutlothltrrnw
nerryen$ahBa'lilrnrrl<ffiwtingallunsebaibbaikPenciptq
(yaiat) Nlah Tzilwmrru dffl Tulrrrlt fupalubqpa}'rnil,rr yoriw
terdahiu?' Ivlala ntrrlelio nenau*at<amyyar l<mena iat
mrrrel<a al<m ilisqet (lrc ,reralra), heanalihf,n$o.hrnrto
Nlah yctrg ilibqsililoan (dari iloso). Don[<aff.i abailil<nr
untuk IIy^ (Wiirrn yang baik) ili lcalmrgan or(mg.orffig
yang ilatmgkerwdian."
(Qs. Ash.Shaaftat [37J: L23.L291)
SzrurhAdvshadfaa

Firman-Nya, &qLlD "Dan sesungguhnya llyas, " maksudnya


adalatr Ilyas putra Tasba putra Fanhas putra Ai2ar putra Harun putra
Imran. Hal ini dijelaskan dalam riwayat-riwayat berikut ini:
29665. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Salmah
menceritakan kepada kami dari Ibnu Ishaq, dikatakan batrwa
rr Ilyas adalatr Idris.r3er
29669. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada karni, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, dikatakan bahwa Ilyas adalatr ldris.r3e2
Penjelasan mengenai permasalatran iui telatr kami paparkan
dalam pembatrasan terdahulu.

Talrwit firman Allah: <,rf;iip (Termosuk salah seorang


rasul-rasul)
Maksudnya adalatr, Idris merupakan salah seorang utusan
Allati:
Firman-Ny u,'ofi<i .;j iy " gngattah) ketika ia berknta
Jti
kepada kaumnya, 'Mengapa kamu tidak bertalcwa'?" Maksudnya
adalatr, ingatlatr ketika ia berkata kepada kaumnya dari bani Isra'il,
"Wahai kaumku, tidakkah kalian takut kepada Allah dan
mengkhawatirkan hukuman-Nya atas penyembahan kalian terhadap
hrtran selain Allah?"

Firman-Nya, qi{ljtt -Gl <,iafij "Dan kamu tinggalkan


sebaik-baik Pencipta," maksudnya adalall kalian meninggalkan
ibadah terhadap sebaik-baik Dzat yang disebut Khaliq.

r3er
Lihat Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al UW (5164) dari Ibnu Abbas,
Qatadah, dan Ibnu Mas'ud.
1392
Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al Uyun (5164) dan Ibnu Jauzi dalarn Zad Al
Masir (7179).
T$sirAh:Ihafui

Ada perbedaan pendapat mengenai arti lafazh $I2 "Ba,l."


sebagian berpendapat bahura artinya adalah tuhan. Menurut
mereka, ini adalah bahasa Yaman yang populer di kalangan mereka.
Mereka yang bryendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat
berikut ini:
29670. Ibnu Al
Mutsanna menceritakan kepada kami, ia berkata:
Harami bin Umarah menceritakan kepada kami, ia berkata:
- Syr'bah menceritakan kepada kami, ia berkata: Umaratr
mengabariku dari Ikrimab, mengenai firman Allah, tlr{r;;l\
"Pafutkoh komu menyembah Ba'L,', ia berkat4 ..Maksudnya
adalah [,harr.,,l3ts
29671. Lmran bin Musa menceritakan kepada kami, ia berkata: Abdul
Warits menceritakan kepada kami, ia berkata: Umarah
menceritakan kepada kalrri dari Ikrimatr, mengenai firman
Altah, j;r 6;;71 "patutlah kamu menyembah Ba,l,,, ia
berkata "Maksudnya adalah, apakatr kalian meriyembatr
suafu fuhan?"

Ia berkatq "Ini- merupakan bahasa penduduk yarnan.


Lafazh rlir r5 ,y. i artinya, siapa tuan (pemilik) sapi
-
ini?'itrel

29672- zakaiya bin Yahya bin Abu za'idah dan Muhammad bin
Amr menceritakan kepadaku, ia berkata: Keduanya berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada
kami, ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia
berkata: Warqa menceritakan kepada kami, seluruhnya dari
Ibnu Abi Najrh, dari Mujatrid, mengenai firman Ailah, 'b;i;i,l
t'* lbnu Abi Hatim dalam tafsir ltoilzzsl dan Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al
Uwn6ru\.
,r* Ibid
Surohlil#.-Shadfarr,

i;, "Patutlrah lramu menyembah Ba'|," ia berkata,


"Maksudnya adalatr tut an."l3e5

29673. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, mengenai firman Allah, 1:r'b;tfi "Patutkah
. ,; kamu menyembah Ba'I," ia berkata, "Ini merupakan bahasa
Yaman yang artiny4 patutkan kalian menyembatr tuhan
selain {tla[2::treo

29674. Muhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi,
mengenai firman Allah, t;, ';tfJ'.\ "Patutkah kamu
menyembah Ba'\," ia berkata, "Maksudnya adalatr t[han'"13e7

29675. Muharnmad bin Amr menceritakan kepadaku, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
;v menceritakan kepada kami dari Abdultah bin Abu Yazid, ia
berkata, csfih bersama Ibnu Abbas, lalu mereka bertanya
kepadanya tentang ayat, fi 'tfi|'fatutlmh lumu
menyembah Ba'l'. Maka Ibnu Abbas pun terdiam. Seseorang
lalu berkata, *ti;6. $1 'Akulah pemiliknya'. Ibnu Abbas
kemudian berkat4 'Jawaban ini cukup bagiku'."r1eE
Ahli takwil lain berpendapat, "Mereka mempunyai sebuatr
berhala bemarta Ba'\, dan dari kata inilah diambil nama kota

t3'5 Mu;alrid dalam tafsir (hal. 580),Al Mawardi dileorr An-Nukat wa Al Uytn
(51il), dan Ibnu Jauzi dalam ZadAl Masir (7/80).
,3* Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (10i3225) dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir
(7/E0).
r'e Lihat Ibnu Jauzi dalanZadAl MasirQlS0).
r3et Al uyttn (5/64) dan Ibnu Jauzi dalun zad Al
Al Mawardi dalam An-Nukat wa
Masir (71E0).
T@stuAth:Ihrtui

Ba'labakk." Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan


riwayat-riwayat berikut ini :
29676. Aku menceritakan dari Husain, ia berkata: Aku mendengar
Abu Mu'adz berkata: Ubaid bin Sulaiman mengabari kami, ia
berkata: Aku mendengar Adh-Dhahhak berkomentar tentang
firman Allah, 5:r5i71 "patutkah kamu menyembah Ba,l,,,
ia berkata, "Mereka mempunyai berhala yang bernama
BA'l' "1399

29677. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu wahb


mengabari kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar tentang
firman Allah,'ogyli'# 6i:ijii'oi$l,, patuttrah kamu
menyembah Ba'l dan kamu tinggalkon sebaik-baik pencipta,"
ia berkata, uBa'l adalah berhala yang mereka sembah.
Mereka tinggal di Ba'labakk4 sebuah kota yangterletak
sesudah Damaskus. Di kota itulah terdapat berhala ba'l yang
mereka sembah."l40

Ahli takwil lain berpendapat bahwa kata ba'l artinyaseorang


wanita yang mereka sembatr. Mereka yang berpendapat demikian
menyebutkan riwayat berikut ini:

29678. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Salamah


menceritakan kepada kalni dari Ibnu Ishaq, ia berkata: Aku
mendengar seorang ulama berkata, uBa'l tidak lain adalatr
seorang wanita yang mereka sembah selain Allah.,ll4ol

Lafazh,,p aala* bahasa Arab memiliki beberapa makna.


Mereka menggunakan lafazh ini untuk menyebut pemilik sesuatu.

1399
Abu Ja'far An-Nahhas dalam Ma'ani Al Qur'an (61s4), Al Mawardi daram An-
Nukat wa Al Uyun (5164), dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir (7/80).
Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al uyun (5/64) dan Ibnu Jauzi daram Zad Al
Masir (7180).
Ibnu Jauzi dalarn Zad Al Masir (7/80).
SuruhAsh8hzffcat

yaig,-or,ang ini adalatr pemilik binatang


,y.rbartinya
Lafazhff3,lr t* ifir i.
ini. Seorang'iuami juga disebut tvteret<a juga.menggunakan
Iafazh ini untuk menyebut tanaman dan perkebunan yang tercukupi
pengairannya dengan air hujan.

Disebutkan batrwa Allah mengutus Nabi Ilyas kepada bani


Isra'il setelah kematian Hazkiel putra Buzi. Kisah Hazkiel dan
kaumnya menurut yang sampai kepada kami adalah:

29679. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Salamah


menceritakan kepada kami dari Mufuammad bin Ishaq, dari
wahb bin Munabbih, ia berkata, "sesudah Allah mematikan
Hazkiel, terjadilah penyimpangan-penyimpangan di tengatr
bani Isra'il. Mereka lupa akan perjanjian Allah terhadap
mereka, sehingga mereka mendirikan berhala-berhala dan
menyembat[rya selain Allatl. Allah lalu mengutus kepada
mereka Ilyas puta Tisbe putra Fanhas putra Aizar putra
Harun putra Imran sebagai nabi. Para nabi dari bani Isra'il
E sesudah Musa diutus kepada mereka untuk memperbatrarui
apa yang mereka lupakan dari Taurat. Ilyas bersama seorang
raja di antara raja'tqa bani Isra'il yang bernama Uhab, dan
nama istrinya adalatr Urbal. Raja ini mendengar dan
membenarkan ucapannya, serta membantu Ilyas dalam
menjalankan risalahnya. Selurutr bani Isra'il saat itu telah
menyembatr berhala selain Altah yang bernama Ba'l'

Ibnu Ishaq belkata: Aku mendengar seorang ulama berkata:


Ba't tidak lain adalah seorang wanita yang mereka sembatr
selain Allah. Allah berfirman kepada Muhammad SAW, $Ii
6i.iii6.5ii1 @ i,ia<t\ .;;;J'6 I @ 6FAi U,rqL
-ir
@ <-fVr '$fi,u 5; K$ @ l,JYLt'rA "Dan
sesungguhnya llyas benar-benar termasuk salah seorang
rasul-rasul. (Ingatlah) kctika ia berkata kcpada koumnya,
Tolsit Ah:thafuti

'Mengapa kamu fidakbertalcwa? Paukah kamu menyembah


Ba'I, dan kamu tinggalkm seboik-boik Pencipto, (yaitu) Allah
Tuhanmu dan Tulan bapak-bqabru yang terdahulu'?"
Ilyas rnengajak mereka menye,mbah Allah, namun mereka
tidak mau mendengar apapun kecuali pqkataan raja tersebut.
Saat itu ada banyak raja yang tffsebil di selurutr Syam, dan
masing-masing raja memiliki wilayah- Raja yang bersama
. Ityas dan membanhr menjalankan risalatnya ltu, pada suatu
hari berkata "Wahai Ilyas' dcmi Allab aku tidak melihat apa
yang kausenrkan itu melainkm s€bag3i perkara batil. Demi
Allah, aku tidak melihat fulan dm fuian menyebut raja-
-ia
raja bani Isra'il yang telah myembah berhala di sisi
Allah- melainkan dalam keadam scperti keadaan kalni.
Mereka makan, minum, tersenm&senmg; dan diangkat
menjadi raja tetapi dtmia mercka tidak bakurang lantaran
melalnrkan pe.rkara-perkra yang engkau anggap batil. Kami
juga melihat bahwa l@mi tidak memiliki kelebihan dibanding
mereka.- Mereka meodakrniakm a'lanm- bahwa
' -vallalru
Ilyas mengucrykan istirja', rmhil kepala dan kulitnya
merinding, ke,mudian pergi minggnlkmnya. Raja itu lalu
melalcukan apa yang dilahkm oleh pra pengikuhya yaitu
menyembah beftala-bcrtalq dm membuat apa yang mereka
b€*da, *Ya Allah, se$nggtfinya bani Isra'il
brrat. Ilyas
telatr menolak apa prm selain hfir kepada-Mu dan
menyembah selain-Mu, maka ubahlah nikmat-Mu yang ada
pada mereka." Atau s€eerti yang dikaakannya.l@

29680. Ibnu Humaid menceritaLm kqada trmi, ia berkata: Salamatr


menceritakan kgpadakami, iabertda: Muhammad bin Ishaq
mengabari kami, ia bertata: Aku diberitahu bahwa Ilyas

t* Lihat As-suyuthi dalan Ad-Dur il Lfuau (1nfl,751).


Surah Ash-Shaaffant

..r{ku serahkan kepadamu urusan rezeki


menerima watryl
mereka, sehingga engkaulah yang memberi izin kepada
mereka dalam masalah rezeki." Ilyas lalu berkatq "Ya Allatr,
tahanlah hujan unfirk mereka." Allah talu menatran hujan
untuk mereka selama tiga tatrun, sehingga binatang temak
dan tanaman mati, serta orang-orang, hidup dengan amat
susah.

Disebutkan batrwa ketika mendoakan kebgrukan bagi bani


Isra'il, ia bersembunyi karena khawatir mereka
menganiayanya.Dimanapunllyasberad4Allahmeletakkan
ke
rezeki baginya di tempat tersebut. Apabila mereka masuk
sebuah. rumatr dan mencium aroma'roti, maka mereka
berkata *Tadi Ilyas masuk ke tempat ini'" Mereka pun
mencarinya, dan pemitik rumah tersebut memperoleh
perlakuan buruk dari mereka
bani
Pada suatu malam, Ilyas mendatangi seorang wanita
bin
.-Isra'il yang memiliki seorang anak benrama Ilyasa
Akhtub, yang mengidap suatu penyakit' Wanita itu memberi
Ilyastempattinggaldarrmerahasiakankeberadaannya.Ilyas
pun mendoakan kesenrbutran anaknya maka ia dapat sembuh
dari penyakitnya itu. Ityasa lalu mengikuti llyas' beriman
kepadanya membenarkan ucapannya, dan menemaninya'
Ilyasa pergi kemanapun llyas pergi' Ilyas telatr tua'
sedangkan llYasa masih muda
Merekamendakrvakarr-wallahug,|gm-batrwaAltatl
telah
mewahyukan kepada llyas, "sesungguhnya engkau
selain
membinasakan banyak maktrluk yang tidak bermaksiat,
bani Isra.il yang Aku tidak ingin membinasakannya lantaran
melata"
dosa-dosa bani Isra'it, yaitu binatang ternak, binatang
burutg, serangg4 dan pohoq dengan ditatrannya hujan untuk
bani Isra'il."
TcfsirAth.Thcbdii

Mereka mendakwakan a,lanr- bahwa Ilyas


-wallahu
berkata, "Tuhanku, biarkan aku yang mendoakan merek4
dan biarkan aku yang memberi jalan keluar dari musibatr
yang menimpa mereka, agfr mereka kembali dan
meninggalkan penyembatran tutran-tuhan selain Engkau.',
Dikatakan kepadanya, "Y a.',
Ilyas lalu menemui bani Isra'il dan berkat4 "sesungguhnya
kalian binasa karena kelaparan. Berbagai bintang ternak,
binatang melata, bunrng, serangg4 dan pohon-pohon juga
mati karena dosadosa kalian. sesungguhnya kalian berada
dalam kebatilan dan kesesatan." Atau seperti yang dikatakan
Ilyas kepada mereka. "Jika kalian ingin 6sNrgslahui hal itu,
mengetatrui bahwa Auah mtrka kepada kalian lantaran
perbuatan kaliaru dan bahwa yang aku senrkan kepada kalian
itu memang benar, maka keluarkan berhala-berhala yang
kalian sembah dan kalian anggap lebih baik daripada yang
aku sembah. Jika berhala-berhala itu dapat mengabulkan
permintaan kalian, maka perkataan kalian itu benar. Namun
jika berhala-berhala itu tidak bisa melak,kanny4 maka
kalian berada dalam kebatilan, dan tinggalkanlah ia. Aku
akan berdoa kepada Allah untuk memtleri kalian jalan keluar
dari bencana yang menimpa kalian.,, Mereka menjawab,
"Kami terima."
Mereka lalu membawa keluar berhala-berhala mereka serta
perkara-perkara banr yang mereka gunakan untuk
mendeka&an diri kepada Allatr yang tidakdiridhai-Nya. Lalu
mereka menyeru berhala-berhala itu, dan temyata berhala-
berhala itu tidak mengabulkan permintaan mereka, serta tidak
menyingkirkan dari mereka bencana yang menimpa mereka,
sehingga mereka mengetatrui kesesatan dan kebatilannya.

__@l
SwahAsh-Shaoffont

Mereka lalu berkata kepada Ilyas, "Wahai Ilyas, kami telatr


binasq maka berdoalah kepada Allah untuk kami." Ilyas pun
mendoakan mereka agar diberi jatan keluar dari keadaan
mereka itu, dan diberi air. Lalu keluarlah awan seperti
gunung {engan izin Allah- di atas laut, dan mereka
menyaksikan awan tersebut. Awan itu berarak kepada Ilyas,
lalu semakin menebal dan turunlatr hujan yang mengguyur
mereka" sehingga negeri mereka menjadi hidup dan terbebas
dari bencana yang menimpa mereka
Namun ternyata mereka tidak meninggalkan penyembatran
berhala, bahkan melakukan sesuatu yang lebih buruk
daripada sebelumnya. Ketika Ilyas melihat kekafiran mereka,
ia pun meminta unfuk mencabut nyawanya agar tenang dari
unrsan mereka. Lalu dikatakan kepadanya yang
-seperti
dak\rakan, *Tunggulatr sampai hari esok, keluarlah ke negeri
ini. Apa saja yang mereka bawalcan untukmu, naikilatr ia dan
jangan engkau tiup."

Ilyas latu pergi bersama llyasa putra Akhrub. Hingga ketika


ia tiba di negeri yang disebutkan padanya, di tempat yang
diperintatrkan padanya, maka tiba-tiba seekor kuda dari api
mendatanginya. Hingga ketika kuda itu berdiri di depannya,
ia menaikinya dan kuda itu prm membawanya pergi. Ilyasa
lalu memanggrlnya, *Wahai Ilyas, apa yang kau perintatrkan
kepadaku?" Itulah pertemuan terakhir mereka dengannya.
Allah lalu memakaikan padanya pakaian dari bulu,
mengenakan padanya selimut cahay4 dan menghilangkan
rasa nikmatnya makanan dan minuman, ia menuju alam
malaikat. Jadi, dia adalah merupakan manusia malaikat yang
berdimensi bumi dan langit."lao3

Ath-Thabari menyebutkannya secara ringkas dalam At-Tarikh (11274\. lbnu


Jauzi dalam Zad Al Masir (7181).
ll?rfsir Atl.lhcbtbi

__Ahli qira'at berbeda pendapat dalam membaca firman Allatl-


6-r;'.i( &yr. 5; *j ii "1yortu1 Auah ruhanmu ;; ;;';;;
bapak-bapalonu yang terdahulu?'

Mayoritas ahli qira'at Makkah, Madinah, Bashrah, dan


sebagian ahli qira'at Kufah membacanya
d)\i i,?"S.ri '*;, '$i, ?n,
dengan rafo' (dhammah) sebagukalimat y*g u"rairi sendiri.
Kalimat
sebelumnya telah sempurna pada lafazh, 'rrgylt-r;t

Mayoritas ahli qira'at Kufah membacanya f€_,j1,


;; *:At
O-f:;i( dengan nashab sebagai shifat b"gi l.frh:- -*gZji;
-
C#tt yang kedua ayat ini menrpalcan satu kalimat.ro6r
yang benar menunrt ka,ni adalab keduanya
fendanat
merupakan qira'at yang berdekatan maknanya, dan populer
di
kalangan ahli qira'at, sehingga qira'at mana saja yang dipelang,
telatr
dianggap benar.

Takwil ayat ini adalah, sesembarran kalian, wahai^parnrsi4


yang berhak atas penyembahan kalian, adalah Tuhari yang
menciptakan kalian, Tuhannya nenek moyang kalian yang
telah
berlalu sebelum kaliarU bulgn berhala yang tidak bisa menciptakan

Takwil fmen Alreh: A27*J trF :jK (Maho nereho


mendttstokonnya, hareno iru tturcfu e*oa discrcr
[kc nerohoJ)

t'o' Pam ahli qira'a


Kufah dm Zaid bin A
asirtau#;,^h,b
';;A
(rdtnh)*
sebagai,ah{ ba1'ot
-Jffi&",ffi,,,C#A
Ahli qira'at ojuh serebihnya membacanya dengan rafa' (dhannah) pda
lafaztr irl sebagai kalima yang badiri scndiri.
LihatAbu Hayyan datamAl BabAl Llahirh(9fi22).
SurahAsh-Shadtaa

Maksud ayat ini adalah, lalu katrmnya Ilyas mendustakanny4


maka mereka akan dihadirkan di datam adzab AllalL sehingga mereka
menyaksikannya. Hat itu dijelaskan dalam riwayat berilut ini:
29681. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada lomi, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatu tentang firman AllatL 'ar$lff||jK
"Mota
merelra mendustala nnya, kuena itu mereka akan diseret (kc
neraka)," ia berkata, "Maksrdn5ra adalah kepada adzab
Allah.'1405

Talrwil firman Nlah: dJ:Jfn61'ibSL (Kecwli hamba-


hamba Allnh yang dibetrihkan [dui dosaJ)

Maksudnya adalah, mereka diseret kepada adzab Allah,


kecuati hamba-hanrba Allah yang dibebaskan Allah dari adzab
tersebut.

firman-Nya, '"f-fi o-r["Kj; "m,


Korrti abadikan mtuk
Ilyas (pttjian yang baik) di kalmgot or(mg-orang yang datang
kemudian," maksudnya adalah, Kami abadikan untuknya pujian yang
baik di kalangan umat-umat yang datang kemudian-
ooo
6 zeoe iiL@ a;+ii,fi4K1y@ .or,; iW &
@ar;rii
' (Yaiar), 'Keseiahtnaur ililirrrtpalil<m das [lyas' '
Senrngguhruyadsnikianlahl<ffirinertberibalasanlnpodo
or(mg.ordrrg yangbefuntbdik Sesnngguhny a ilin tmnantk

1405
Abu Ja far An-Nahhas dalam Ma'ui Al Qu'ot (6155).
lirfsirAth-Tlrcbcri )

hanrba.hart a Kani Y ang berimf,rr


"'
(Qs. Ash.Shaaffaat t37lz l3O'1321

Takwil fiman Allah: eUiyg'nf (YaituJ, "Keseiahteraarn


dilimpahkan atas llYas.)
Maksudnya adalatr jaminan keamanan dari Allah untuk
keluarga Yasin.

Para ahli qira'at berbeda pendapat dalam membaca firman


Allah, AU- Jt&'& (Yain), " Ke s ei ahteraon dilimpahkan at os llyas. "
Mayoritas ahli qiro'd MafeaL Bashrah, dan Kufah
membacanya F'& de,ngan kasrah pada huruf alif datilafa^
"-,-;Jt
fuEJ!.'o*
Sebagian ulama b€rpendapat bahwa ini merupakan nama lain
Ilyas, dan ia dipanggil dengan dua nama yaitu Ilyas dan Ilyasin. Sama
seperti Ibrahim dan Abraham. Pendapat ini didasari ddil bahwa
seltrnrh lafaztt U, dalam Al Qur'an diperuntukkan bagi nabi yang
|g
disebutkan sajl tiaat mencakup kelurganya. Begitu pula lafaztr
IlyasinraoT di sini, salam yang dimaksud hanya untuk llyas, tidak
mencakup keluarganYa.

rffi Mayoritas ahli gira'ar membacanyadA of d€ngao honzahyang dibaca kasrah.


Ibnu Amir, Ibnu Mtrhaishin, [aimalt Hasa& dan Al A'raj membacanya pi'tp
tarrpa hanaahwashal.
Dalam mushaflJbai bin Katt€rtulis A.otl
Nafi dan lbnu Amir membacanya '*^rJr'
Ahli qira'at selebihnya menrbacanya '4 e ir- dengan huruf aly' dibaca
karahdan huruf lazr dibacaszhz.
Hasan dan Abu Raja membacanya ?.-r r-,t'-
Lihat lbnu Athiyatr Mlam Al lvluhtro Al Waib (41484)'
to7 Dalam manuskrip tertulis: [ya,s, dan yang benar adalatr yang kami cantumkan
di sini.
SurahAsh-Slwaffaat

Seorang ahli bahasa Arab mengatakan bahwa lafaztr Ilyas


merupakan salah satu nama Ibrani, sama seperti Isma'il dan Ishaq'
Hwuf alif datlammerupakan bagian dari kata (bukan tambahan)'
Menurutnya, seandainya lenganggapnya sebagai kata Arab
dar 'ulr mengikuti pola g,tft d* Je3! maka hukumnya boleh.
Menurutnya pula" kd1u Ilyasin terambil dari kata non-Arab
yang biasanya ditransliterasikan ke dalam bahasa Arab dengan
tambatran huruf nun, seperti it3i, W, d* |**' orang-orang
bani Asad menyebut Isma'il dengan '*tJ\, sementara suku Arab

Iaberkata'..SeseorangdarlbaniNamirmembacasyair
kepadaku tentang biawak yang diburunya,

E)?L #t';.,i ti + il {ilt L'r;'F-


,penjara pasar ber*ata saat datang *o*L^i, "Dr*i Tuhon, ini
t aoe
adatah orang Isra' il' "

Menurutnya, ini seperti lafa^ WU- JY Jika Anda ingin


para
memberlakukan latazh ,UU Jl sebagai jamak yang mencakup
kaum
pengikut llyas ke dalarn namanya, seperti Anda menygbut suatu
yang pemimpinnya bernama Muhlab dengan lafazh'L)V M
o't57i,

maka itu sama kedudukannya dengan latain i'-ia\'dan i-1ti'LJt


dengan nl:hfif (tarrPa t asYdid).

Seorang PenYair berkata

a-*'**i'6
Ma' ani Al Qur' an Ql39l)'
'oos Lihat Al Farra dalam
r+or [u" bait ini disebutkan oleh Al]arra dalam Ma'ani Al Qtt'an Ql39l), tanpa
menisbatkannYa kePada siaPa Pun.
Bait ini milik ieorang badui yang berburu biawak'
Bait ini juga disebufin oletrAt Alusi dalam Ruh Al Ma'ani (11242).
' t'1:-"
' n ,,
'

rdirAfi-Tlraql
"Aku anak Sa'd, pemimpin orang-orang grt4ttat0

Menurutnya, apabila ada dua orang beinama, dan salah


satunya memiliki nama yang masyhur, maka keduanya dapat dilebrn
dengan nama yang masyhur itu, seperti perkataan penyair berih[
ini:

dr$)ur,sp-i;t Cki ,r-,ity,.


a, 9r;-t"'Jt €G
"Zahdamani (dua hhdan) membalasht dengan balasan
yang buruk, padalwl aht orangyorgryttas dibalas
dengan kernuliaot - I rt I

Salah satu dari dua orang yang dimaksud be,rnma 7afuil--n,


dan yang lain tidak.

Penyair lain berkata:

g*(a'it i.,itr; eri, dt s;;*(!1 ri3 hr y;


"Semoga Allah membalos A woain dengor kchinaan,
dan juga Farnah, tali bwtut sapi betinayorybenglcok
hidungrgta't{t2
Keduanya tidak bernama A'war, melainkan salah satunya
saja.

Mayoritas ahli qira'at membacanya q6- )T & i>t dengan


hamzah qath'i nada
tli.
Sebagran ularna menakrrilkannya dengan arti, semoga
kesejahteraan terlimpah pada keluarga Muhammad.

fffo t itrat Al Fana dalam Ma'ani Al Qur'm(2Bn).


rarf Bait ini disebutkan oleh Al Farra-sebagai dalil dalam Mo'ani Al eur-an (2t341).
rar2
Bait ini milik Al Akhthar, sebagairiana tertara daram diwariya $it. zlti).
A'warani yang dimaksud adalatr dua orang yang juling (buta seberah) dari
daerah Qais. Lihat Al Farra dalamMa'wti Al Qu'otQRn)-
SutahAsh-S@fut

Sebagian ahli qira'at membacanya ,rqL itV dengan


menghilangfian hamzah qath'i dan menjadikan huruf alif dan lam
sebagai partikel ta'rifbagS u,i--

Menurutnya, ftrmanya adalah r"6- yanekemudian ditambahkan


dengan huruf atif daa lam, kemtdian dibaca demikian, * i*
N$)att t&
Membacanya yang benar menurut kami adalah AU- it&
dengan lrasrahpadahurufalfi semisal qritl:karena di setiap tempat
Allah menyebut kesejafuteraan bagr seorang nabi-Nya. Allah
mengabarkan bahwa kesejalrteraan itu tidak mencakup keluarganya'
Begitu pula kesejahteraan di tempat ini, sepatutnya bagi Ilyas saja,
sama seperti kesejatrteraan Atlah bagi nabi-nabi-Nya yang lain tanpa
mencakup keluarganya, sebagaimana telatr kami
jelaskan'

Jika orang mengira bahwa Ilyasin berbeda dari Ilyas, maka


argrrmen yang kami batrwa Ilyasin yang dimaksud adalah
Ilyas, telatr memadai, ditarnbatr dengan riwayat berikut ini:
29682. Muhammad bin Husain menceritakan kepada kami, ia
berkata: Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami,
ia berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As'Suddi,
tentang firman Allah, WU Jyiy'n];"' (Yaitu),' Kesejahteraan
*Lafazh
dilimpat*an atas llyas'." Ia berkata,
',-,U-itartinya
Ilyas."lala
Abdullatr bin Mas'ud membacanya p-s\1 &
i!"o's dan
bacaan ini mengandung indikasi yang jelas terhadap kekeliruan
pendapat yang mengatakan batrwa maksudnya adalah kesejahteraan
bagi keluarga Mutrammad. Juga merupakan kekeliruan bagi bacaan
o!.J

di sini sebagai partikel


uru' d"rrg* hamzah washal, yang partikel Jt
rat3 Lihat Al Farra dalam Ma' ani Al Qur an QR92)'
-

11 14
Al Mawardi dalarn An-Nukat wa Al Uytn (5/65)'
r4rs Al Farra dalam Ma'uti Al
Qur'anQRn)'
Tafsir Ath:Ilwbdi

ta'rif wrtvk nama lr[. ua itu karena Abdullah menyebutkan batrwa


Ilyas yang dimaksud adalatr Idris. Ia juga membaca ,f ,rr-:\t'tttj
|{.1r, kemudian atas dasar bacaan ini ia membaca ;*l-;i* iX
oleh karena itu, berdasarkan bacaan AMullah, tidak ada-jasan bagi
bacaan q6-
lT ,P i>6 dengan memisatrkan lafazh JT dari i,,-U.
Penyebutan Ilyas dengan Ilyasin sepadan dengan firman ittuh, !r#,
iq )* UA "Dan pohon layt kcluar dari Thursina (pohon
zaitun). " (Qs. Al Mu'minuun [23J: z0) Kemudian dalam suratr lain
Allah berfirman, 'Wr-y, "Dan demi bukit Sinai.,, (es. At-Tiin [g5]:
2) Padahal keduanya merupakan rurma satu tempat.

Takwit firman Altah: L^# a] A$Cy (Sesungguhnya


demikianlah Kami memberi balosan kepada orang4rrang yang
berbuat baik)
Maksud ayat ini adalah, demikianlatr Kami membalas orang-
orang yang menaati Kami dan melakukan perbuatan-perbuatiri yang
baik.

Takwil lirman Allah: '*:Al6teu:iL (sesungguhnya dia


termasuk hamba-hamba Kami yang beriman)

Maksud ayat ini adalah, sesunggutrnya Ilyas adalatr seorang


hamba di antara harnba-hamba Kami yang beriman, mengesakan
Kami, menaati Kami, dan tidak menyekutukan Kami dengan sesuatu
pun.

ooo
$nurhltls.-Shadfaat

,t6fr'Jt
6;si*f,f @4rii
'Sesnnggzhny d Lldlt benc.benu salah *frrcmg rasttl.
(Ingoflrfi.)lre.ffiil<trrrisrllurinorrl<mrilirilanl<ehmganya
(pngikut Mryitiltwya) wmu, l<pswli xorurg puempu,ut
hn (istrinya ymryboar&d trlrsolnf,-ffiito or6rg yang
tingal.Keffitilfu ll<frrribinasl<mor(mg.or(mgyutglain.'
(Qs. Ash.Shaaftat l37l: 133.1361

Itlaksudnf adalalL sesrmgguhnya Luth adalah rasul di antara


para rasul.

Firman-Ny4 GJ ;irt '4 St "(Ingattah) kctika Kami


selomatkan dia dan kefuoguln (pengtfut-pngifunya) semua,"
maksudnya adalab ketika IGmi menyelanratkan Luth dan selurutr
keluarganya dart adzab yang Kami timpakan kepada kaumnya, lalu
Kami binasakan mereka dengan adzabtersebuL
Fimran-Ny4 't4gAia$fiJy -Kecualt seorong wrempuan tua
(istriryn yang berada) bersona*ona or(mgyang tinggal," maksudnya
adalalL kecuali seoftmg wmita tua yang berda bersarna orang-orang
yang tinggal, yaitu isEi Luth. Kami telatr menuturkan berita wanita
tersebut pada penjelamn yang laltr, serta perbedaan pendapat para
ularna mengenai rnakna lafazh ia$lt
a "bersono-sama orang yang
tinggal." Pendapat yang benr tentang hd tersebut menurut kami
adalah:

29683- Aku meriwayatkan dari Musalyib bin syuraik, dari Abu Rauq,
dari Adh-Dhahtrah rentmg firman Allah, 'r*tJl C 6# {t
"Kectoli seorang perempuot tua (istrhW yang berado)
Tafsir Ath:I'lwfuti

bersama-sama or(mg tnng tinggal,,, ia berkata, ..Maksudnya


adalah, kecuali istrinya yang tertinggal, lalu ia dikutuk menjadi
batu. Wanita itu bemama flaisyafa,'
29684. Muhammad menceritakan kepada kami, ia berkata: Ahmad
menceritakan kepada kami, ia berkata: Asbath menceritakan
kepada kami dari As-Suddi, tentang firman Allah,
Ci* jt
iry,tfft "Kecaali seorarrg peremlruon ttn (istrinya yang
berado) bersama-sona orang wg tinggar," ia berkata,
'Maksudnya adalah orag-oreg Srang binasa,'2

Tekn'it fimen Alhh: 'qrLfi Vf,'-i &crrorfron trarr.i


bbroso*on orang{rong Wg teh,)
Maksr&rya adalalt kemudim l(mi lempo mereka dengan batu
dari aas merpk4 sehingga l(mi bimsakan mereka deng;an lernparan
batu itu.
{!co

nDan
@ G;,fr,SIF-f @'#,d6 siS KS
sexngdmya lww (hd Fnauaun NIat<Jalh) bwr.
-
benar al@rJ ttwlnlui (hJkas-fut<as) nselca iti walcu
fugi, dfrr
ili waku malar .lfial- art
ik,,,ru frdak ncn-ukirlcqr?"
(Qs. Ash-Shaaftat l3?h l3?.l3gl

t
2
Mo*t
Lihat As-Suynthi dalarr. A&Dur At
ell20).
Ibnu Abi Hatim dalam a&ir $rugdm AlMarvardi dalam AruNuka
wa Al
Uyun (5166).
SurrahAsh-Sftadoor

Allah brfirman kepada orang'oftmg musyrik dari kalangan


Qwaisy, "sesrngguhnya kalian bqlar-beNMr melenati kaumnya Luttt,
yang Kami hancurkan, dalam perjalanan pada waktu pagi dan malam."
Hal itu dijelaskan dalam riwayat-riwayat berikut ini:
29685. Bisyt menceritakan k€pada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada lomi, Satd menceritakan kepada kami
dari QatadalL t€xrtang firman Allatr 6*|r* 't# K5
"DN, sewngufuryn kmru (hai penfuduk Makkah) beno-
beno akot melalui (bekas-bekas) mereka di wabu pagi," ia
berkat4 "Mereka berkata'Demi Allall sebaik-baik perjalanan
yang mereka lalokan adalah pada waktu pagi dan sore.
Barangsiapa petgt dari Madinah ke Syam, maka ia melewati
Sodom, negeri kaumnya Luth'.'J

29686. Muhammad bin Husain me,nceritakan kepada kami, Ahmad


bin MufadMhal menceritakan kepada karri, ia berkata: Asbath
menceritakan kepada kami dari As-Suddi, tentang firman
* "Dwt sesungguhnya kamu (lwi
Allall A+1dt3ifiKX;
penhduk bfakkah) bens-benu akan melalui (bekas'bekas)
mereka di waktt pagi," ia berkata, "Maksudnya adalah, dalam
perjalanan kalian.'{

Takwil lirmen Allah: <r#*rl Ua*" apahah hamu tidak


memikirhan?)
Makstrdnya adalah, apakah kalian tidak punya akal untuk
merenungkan dan memikirkanny4 sehingga kalian tatru batrwa
barangsiapa di antarahamba-hamba Allah yang berada dalam kekafiran
kepada-Nya dan me,ndustakan [para rasul-Nya itu menemputr jalan

.' Ibnu Abi Hdim dalam tafsir $m2q.


Ibnu Abi Hdim dalam tafsir $lmq dan As-suyrthi dalarn ALDurr Al
Mmtsu Qll2O).
Tdfsir Ath:fiwbad

kaum Luth yang telah disebutkan sifat-sifatnya, maka hukuman


Allah
pasti menimpanya, seperti yang menimpa mereka lantaran
kufur kepada
Allah dan mendustakan Rasur-Nya, sehingga perenungan itu dapal
menghentikan kalian dari perbuatan syirik kepada Allah dan
mendustakan]5 Muhammad sAw. Hal itu dijelaskan dalam riwayat
berikut ini:
29687- Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu wahb
l.umi, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar tentang
lensabari
firman AllalL <;ti, frrl ,,Maka apakah kamu tidak
memikirkan?" ia berkat4 "Maksudnya adalalu apakatr kalian
tidak memikirkan apa )rang menimpa mereka akibat
bermaksiat kepada Auab agar kalian tidak mengalami
seperti
apa )ang mereka alami?"

Ia berkat4 'Maksudnya adarah saat melewati m€treka.,'6

'bk'fe@f r;iif effi &i;lrt @ -drgA,fr; t V


@pl:3dJr,3{6@'o*:tse
"&nrnguhny a Y...nts funfi-br* iltoh *oftmg rasttr,
(ingdah) kefrI.- i4 W ke k@t yffig
Wnth rirot*r,
kerurl'un i4 ilqfifu',mili lal" dio torrra"ri or^tg,orcmg y*rg
l<aloh ildnrr .,,,'itio,' Llota id ititct,,,l deh ikr,,r ;"r*
ddnn
l<enilam tErcelfu" (Q". Ash-shaaftat
r3zl: tlg.t+z)

5"1T" )onq terdqat di aara tanda [J tidak tertera di daram manusrqip, dan
V*g t"i*
kami mengutipnya{ai naskah
6
dg gr"r $r2nq dari earadalu dan As-suyuthi
L-ihat Ibnu Abi Hatim
dalam Ad-Dwr Al Mortn r efi 20) dari tUnu eUUs.
SurohAsh-Shaaffcot

Maksud ayat ini adalalL dan sesunggubnya Yrmus benar-benar


seorang rasul yang diutus kepada kaumqr4 di antara para rasul yang
diuhrs kepada kaum mereka

Firman-Nya ;rj"-fiidIili1ylfil "Qngatlah) kctiko ia lri, ke


koryt yurg penuh muatan" maksudn5ra adalalu ketil@ Yunus lari ke
kapal yang penuh muatan dan t€rberati.

I-ata^ gj.:ii artinya yang terisi penuh dengan muatan,


sebagaimana dijelaskan dalam riwayat-riwayat berikut ini:

29688. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yaztd


menceritakan kepada kami, Said menceritakan kepada kami
dari Qatadah, tentang firman Allab ."j"Ai E;iii Jt 'd'1 iL
"(Ingatlah) letika ia lari, ke koryl yang peruh mtrutan," ia
berkata, "Kami meriwayatkan bahwa maksudnya adalah kapal
yang terberati oleh muatan."7

29689. Mutrammad menceritakan kepadakq ia berkata: Ahmad


'menceritakan kepada karf, ia berkata: Asbath menceritakan
kepada kami dari As-Suddi, t€Nrtang firman AllalL 9U1JOSJ;t
gj..iii "(ngatlah) ketika ia loi, fu tuWl yang p,eruh
mudan," ia berkat4 "Maksdnya adalah kapal yang terberati
olehmualan."8

Trtwit firmen Allrh: eG frc^udian ia ihar berundi)

Arti lafazh iitS adalah berundi.

ini sesuai dengan pernyataan para ahli


Pendapat kami datam hal
talfl,il. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berilart ini:

dalarn Ad-Durr Al MeSu (6812),menisbatkannya kepada AM


?
As-suyrthi
bin Humaid.
t Asy-Syaukani dalan Fath Al Sadir (,Ul l0) dri lbrnu Abbas.
Tafsir Art:Ihabod

29690. Ali menceritakan kepadakq ia berkata: Abu shalih


menceritakan kepada lomi, ia berkata: Mu,awiyah
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, tentang
firman Allalt
{tA "Kermdial ia ihtt berundi," ia berkata,
*Arti'{13 dalahbenrndi."
29691. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid
, menceritakan k pada lomi, Sa,id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, tentang firman Allatl,'U:+j5i'arr'ok'{t6
"Kemudian ia ihtt bermdi lalu dia termasuk orang-orang
yang kalah dalam undia4" ia berkata, ..Maksudnya adalalL
kapd itu tertatran" lalu para penumpang tatru bahwa kapal itu
tertatran karena suatu perkara yang mereka lakukan. Mereka
lalu berundi, dan Yunus menerima undian (kalah undian),
sehingga ia menceburkan airi aan ditelan ikan besar.,'e

29692. Muhammad menceritakan kepadaku, ia berkata: Ahmad


menceritakan kepada kami, ia berkara: Asbath menEeritakan
kepada kami dari As-Suddi, tentang firman Allab '{13
"Kemudian ia ihi berundi," ia berkata, *Am llrrfazlr,
yaitu berundi."lo
fG

Tetrwil fiman Allah: -q*i- fJ(' ';rK3 Oatu dia ternasuh


orangotorg yng halah urdion)
ry
Maksudnya adalalt dia termasuk orang-orang yang menerima
undian dan kalah.

iri 'z*, h ;*ii


I*rtazh artinya odalafi, Allah mengala]rkan
argumen.

9
As-Supthi d^lam Ad-Dur Al Moil$r Qll2S), menisbatlmnya kepada Abd
binHumaid.
l0
Al Mawardi dalan An-Nulcat wa Al lDttor (5167).
SurahAslvSlutffaat

Akar makna 'r;at aaauh, masuk ke dalam air dan tanatr liar.
',-t\i.Tetapi, ini
Terkadang, pola .p;i digunakan sebagai ganti pola
jarang terjadi.
ini sesuai dengan pemyataan para ahli
Pendapat kami dalam hal
takwil. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
29693. AIi menceritakan kepadaktl ia berkata: Abu Shalih
menceritakan kepada kami, ia berkata: Mu'awiyatr
menceritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, tentang
firman Allatr, 'G$fa'o(3 "Lalu dia termasuk orang'orang
yang kalah dalam mdian" ia berkata' "Maksudnya adalatr,
I
termasuk orang-omng yang terundi."l

29694. Mutrammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada lomi, Harits menirritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan me,lrceritakan kepada kami, ia berkata:
-' warqa menceritakan kepada karni, selurutrnya dari Ibnu Abi
Najih, {ari Mujatrid, tentang fimran Allah, 'ai- i5i 'a
"Termasuk orang-orang yang kalah dalam undian," ia
'adalah, termasuk orang-orang yang
berkata "Maksudnya
tertrndi."l2

29695. Muhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia berkata:
Asbath me,nceritakan kepada kami dafi As-Suddi, tentang
firman Allah, '6#-i5i'a'6k "Ialu dia termasuk orang-orang

u . Al Mawardi dalam An-Nukat wa Al llyun (5167) dmt Asy-syaukani dalam FAh


Al Qadir (4D14).
t2
fr{ujafrru dahm tafsir (5/67) dan Asy-Syaukani dalam Fath Al Qadir (51412).
Tafsir Arh:thabai

yang kalah dalam undian," ia berkat4 ..Maksudnya adalatr,


termasuk omng-omng yang terundi.',I3

Talcwil lirman Allah: L$'i5it (Maha ia diteron oleh ikan


besar)

Maksudnya addab Nabi yunrs ditelan oleh ikan besar.

Lafazhplteruent* dari lafazh pa a*g* mengikuti pola Ji3].


Maksud lata,/o?$ii adalah, ia melak,kan sesuatu hal yang
tercela Lafafu ,p.'! ill-armyaadalarr, laki-laki itu melakukan perkara
y_ang tercel4 meskipun ia sendiri tidak dicela. Seperti
kalimat 'e*l
$ v*s artinya, engkau memastrki waktu pagr dalarn keadaan ada
sifat bodoh dalam dirimu. sebagaimana syair Labid berikut ini:

*.* r|t Jj'!1r.6) ir"'.*)AS6


" Englrau mencaci kebodolwn, dan menc ela s es eorang y[iiao*
me lalwlran perbuat an c er c el a.

sebelum hari ini, 'trau diberi petunjuk oleh orang yang tidak bijak l,ta

Latazh pp urtinyu orang yang dicela dengan lisan dan dicaci


dengan ucapan.

Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan pernyataan para atrli
takwil. Mereka yang berpendapat derrikian menyebtrtkan riwayat-
riwayat berikut ini:
29696. Muhammad bin funr menceritakan kepa.da karni, ia berkata:
Abu Ashim menceritakan kepada karni, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada kami,

::
14
Al Mawardi dalamAwNukatw,aAl Uytn(St6?).
Bait ini terdapat dalarrt Ad-Diw* Oit. ttil1, a- disebutkan oleh Abu ubaidah
. dalam Maju Al Qw'an (2ltt4) dan Lisan At Arab (entr: pj).
$;nahAsh-Sluaftaat

ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:


warqa menceritakan kepada kami, seluruhnya dari Ibnu Abi
Najih, dari Mujatrid, tentang firman Allah, U'ji "Dalam
lceadaan tercela," ia berkata, "Maksudnya adalatr berbuat
dosa."l5

29697. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada karni, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, tentang firman Allah, "&'jJ "Dalam kcadaan
tercelo," ia b€rkata, 'Maksudnya adalah tercela
perbuatannya'16

29698. Yunus menceritalcan kepada karri, ia berkata: Ibnu Wahb


me,ngabari karni, ia ber*ata: Ibmu Zaid berkomentar tentang
firrnan Allatt, * fi "fu1@n kcadoot tercelo," ia berkata'
.Maksrdnyu uAA"n be'rbtrat dosa Laf,azh aninVa berbuat
|$
dosa."l7
coc

+@ 1,#- A Jv: # o 4 @ es#x'ns? *1-$3


#-i6+r!;silj u'fi$;{\'^sr,$
"lvftal<a ka@ sekir arryo dir finil ofimg y trrlg
tennasllrk or (mg.
baffyak metgingd Alw nisccuyc ia all@f,rr tct$p tingal di
prit ir<a1rr ihtso-p{d Hari Bgfuifldt. Kenudian Ko,ni
dio b daeruh yoiry tafus, xfuW i4 ilr/raln
.lemparlcm

t, Mujalrid dalam afsir (hal. 570) dan Al Mawudi d6lam A*Nuka wa Al Uyun
(5/64 dari Ibnu Abbas.
t6
Al Mawardi dalan A*Nuleat va Al Uyun(5167).
t7
Lihat Al Mawardi dhlan An-Mrhd wa Al lJytn (5/67) dari Ibnu Abbas.
T$sd;-Ad.:Ihafuri

lceadaan skit. Dm Kani amrbulie-. .,*tuk ilio sefutang


fur,-t dari ie,.is l.abu.' (Qs. Ash.Shaaftat l37lz 143.146)

Maksud ayat ini adalalL seandainr yrm,s tidak termas,k onmg


yang mendirikan shalat k€pada Allah sebehm ujian yang menimpa
padanya sebagai hukuman, yaitu tertahannya ia di dalarn perut
ikan
besar, maka ia pasti berada di perut ikan itu hingga Hari Kiamat.
Tetapi,
ia termasuk orang yang ber&ikir kepada Allah sebeluur terjadi ujian
itu, bahkm ia berdzikir kepada Allah di tengah musibah tersebut,
sehingga Allah menyelamatk4nnya.

Para ahli'takwil berbeda perdaed meirgenai wakhr tasbihnya


Ynnus yang disebutkan AUah dalam firman-Nya ia
,;3fi-r-b?*l-{fi,
"Maka kalau sekiranya dia fifuk teruusuk orongni*rg yang
barynk
mengingat Allah."
Sebagian berpendapat sama de,ngan kami, dan mereka juga
berpendapat sarna mengemai firman Allab ia,,:r-fi .n ,,Termasuk
orang'orang yang barynk ntengingat Allall " Meneka yang berpendapat
demikian menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:

29699. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazrd


menceritakan kepada kami, sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadalu tentang firman AllalL i* -u 'bg ,Jj1-{i1
,;gfi
"Malra lralan sekirotry dia tidak termos* orang_or(mg yang
baruyak mengingd Allah," ia berkal4 ..yunus adalah orang
yang banyak mengerjakan shdat pada waktu lapang, maka
Allah menyelamatkannya lantaran kebiasaannya itu.
SurahAsh-Sho$faa

.Dalam hikmah disebutkarL 'sesungguhnya


Qatadah b€rl(at4
amal shalih ihr mengangf,at pelahrnya manakala ia jatuh, dan
bila iaterjerembab, maka ia me'lremukan sisndar*:',1433

2g7OO. Yaqub menceritakan kepadahr, ia berkata: Ibnu Ulayyah


menceritakan kepada kami dari sebagian satrabatry4 dari
Qatadah, tentang firman Allah,
'tt*;:,XA'b?Ji1-{i1 "Malra
tratau sekiroyn dia fidak ternank or(mgorang yang banyak
mengingat Altah" ia berkata, "Yunus adalatt orang yang
panjang dalam shalatnya @a waktu [apang'"
Qatadah be*ara "sesungg*nya amal shalih akan
mengangkat pelahmya saat jatuh, dan apabila ia terjerembab,
maka 14 akan menemukan'-61"",1434

2g7}l. Yunus menceritakan ke@a l@mi, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabari kami, ia berkata Abu shalfir menceritakan kepada
katrri, Ya dAr-Raqasyi me,pceritatan kepadanya ia berkata:
mendengpr Ams bin Irtalikberkata Aku tidak mendengar
"Aku
siapa pun selain Anas png m€nisbdkan riwayat ke,pada Nabi
sAw, .Sesrmgguhnya Yunrrs As ketika terlintas dalam
pikirannya untuk berdoa kepada Allah dengan beberapa
kalimat, saat berada di peflfi ikan besar, ia berkata, 'Ya Allatr,
tiada tuhan selain Engkau tMaha Suci Engkau' sesungguhnya
aku termasgk orang 5rmg dralim.- Lalu doa itg datang dengan
mengitari Aoyl.'n" Para malaikat lalu berkata 'Ya Rabb' ini
suarayanglemaht€qpitidakasing,dafinegeriyangjauh'.
Allah lalu berfirnan, 'TidaHrah kalian mengetahuinya?'

(7/87), Al
Abu Nu'aim d^lam Al Hib,ah(3B39), Ibnu Jauzi dilarn?ad Al Masir
qurthuUi dalam Al Joniili Airk^ Al Qu'ot (15/126), dan As-suyuthi dalam
iLpurr ,nl Uottsur Qll2r,menisbatkannya k€Pada AM bin Humaid'
l/134
Ibid.
1,135
di anma tanda
i<uii111", yang tcrdapat 0 tidak tert€ra dalam manuskrip, dan
kami mengutipnya dari naskah lain-
Tdfsir-Ak:fha}nri

Mereka menjawab, 'Ya Rabb, siapa dia?' Allah berfirman,


'Hamba-Ku, Yunus'. Mereka lalu berkata, 'Hamba-Mu Yunus
yang amalnya selalu diterima dan doanya selalu dikabulkan?'
Mereka lalu berkata 'Ya Rabb, tidakkah ia mendapat ratrmat
dengan apa yang dilak*annya pada waktu lapang, sehingga
sudatr sepantasnya Engkau mengabulkan doanya?' Allatr
berfirman, 'Benar'. Allah lalu memerintahkan ikan besar itu
unttrk melemparkan Yunus ke pantai."l436

29702. Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia berkata:


Abdurrahman menceritakan kepada kami, ia berkata: Suffan
menceritakan kepada kalni dari Ashim, dari Abu Razin, dari
Ibnu Abbas, tentang firman Allah, -.r-?;4i i i,( l6l-{i1
"Malm lralau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yong
banyak mengingat Allah," ia berkata, o'Maksudnya adalah,
termasuk orang yang mengerjakan shalat."l437

29703. Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia terkata:


Abdunahman menceritakan kepada kami, ia berkata: Sufyan
menceritakan kepada kami dari Abu Haitsam, dari Sa'id bin
Jubair, tentang firman AllalL {e,=fi'u6gt\-{i1 "Maka
lalau sekiranya dia tidak termosuk orang-orang yang banyak
mengingat Allah," ia berkatao "Maksudnya adalah, termasuk
1438
orang yang mengerjakan *halat."

29704. Abu Ktuaib menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu


Yaman menceritakan kepada kami dari Abu Ja'far, dari Rabi
bin Anas, dari Abu Aliyah, tentang firman Allah, 'U-b#J{i3

'036 As-suyuthi dalam Ad-Durr Al Mantsur (5/668), Al Alusi dalan Ruh Al Ma'ani
(17185), dan Ibnu Athiyah dalanAl Muhans Al lYaiiz(41486).
to" lbnu Abi Hatim dalam tafsir (512229).
ra38 Al Mawardi
16nu Jauzi dalam Zad Al Masir (7187). Lihat dalam An-Nukat.wa
Al Uyun (5167) dari Ibnu Abbas.
Swoh Ash-Shaaffaat

'u4i "Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-


orang yang banyak mengingat Allah, " ia berkata, "Maksudnya
adalah, Yunus memiliki amal shalih pada masa lalu."l43e

29705. Muhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia berkata:
Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi, tentang
firrnan Allah, te.?Si "Termasuk orang-orang yang
,
banyak mengingat Allah," ia berkata, 'Maksudnya adalah,
termasuk orang yang mengerjakan shalat.'leo

29706. Ya'qub bin Ibrahim menceritakan kepada kami, ia berkata:


Katsir bin Hisyam menceritakan kepada kami, Ja'far
menceritakan kepada kalni, ia berkata: Maimun bin Mattrart
menceritakan kepada kami, ia berkata: Aku mendengar Adh-
Dhahhak bin Qais berkata di atas mimbarnya, "lngatlatr Allatt
pada wakttr lapang, niscaya Allah mengingat kalian pada
.* waktu sempit. Sesungguhnya Yrurus adalah seorang hamba
Allah yang banyak berdzikir. Ketika ia mengalami kesulitan,
ia berdoa kepada Allah, lalu Allatr berfirman, 'u -i('Jil-{il,
it#- rJ- JL. S. e 4 @'wfli' Maka kal au se kir anya di a
tidak termasuk orang-orang yang bonyak mengingat Allah,
niscaya ia aknn tetap tinggal di perut ilran itu sampai Hari
Berbangkit'. Allah mengingafrrya karena perbuatan yang telatr
dilakukannya. Sementara ittr, Fir'aun adalah orang yang
melampaui batas dan sewerumg-wenang. t;fif$1\ V
fjr @ 4,5tAff 1y*tV. +6t
'i3
6$i$16f{ frl i;(
JG
'a-+iSt'u €3 k i;;; 'Hingga bila Fir'aun itu
telah hampir tenggelam berlwtalah dia, "Scya Wrcoya balruta
tidak ada tuhan melainlron Tuhon yang dipercayai oleh bani

ra3e
16nu Athiyatr dalanAl Muhanar Al Wajiz@laSQ.
'*o Lihat Al Mawardi dalarn An-Nukat wa Al Uyun (5167) dari Ibnu Abbas.
TdsirArtIho}nti

Isra'il, dan saya termasuk orang-orcmg yang berserah diri


(lcepada Allah)". Aplah sekoang (buu kamu percaya),
padalwl sesungguhnln kamu telah durluka sejak dahulu, dan
kamu.termasuk orotg-orang yng berbua kerusakan. ,, (es.
Yuunus [l0J:90-91)

Adh-Dbahhak bed.a4 "Jadi, ingatlah Allah pada u.ktu lapang,


niscaya Allah melrgingat lcalian padaualtu sempit..l4r

sebuah pendapat mengatakan bahwa yrmus mengerjakan shalat


yang diinfonnasil€n Allah dalam ayar, -*#nA\Ktlnfi,
,,Mako
kalou sekiranya dia tidak tertnasuk oranger@rg
wng banyak
mengingat Allah," di dalarn penrt ikan besar tersebut

sebagian berpendapat bahwa maksudnya adalah tashlL bukan


shalat. Mereka yang berpendapat demikian me,nyebtrtkan riwayat-
riwayat berikut ini:
29707. Ibnu Basysyar kepada kami, ia berkaA: Abu
Daud menceritakan kepada kami, ia berkata: Imran Al
Qaththan menceritakan kepada kami, ia berkata: Aku
mendengar Hasan berkomentar tentang firman Allab 'i1gj3
iU,;lfi'U itg "Maka kalau dia tidak termasuk
orang-orang ymg barynk mengingat Allah,,, ia berkata,
"Demi Allab maksudnya adalah shalat yang dikerjakannya di
dalam perut ikan besar itu.,' Imran berkata ccr{ku
menyampaikan hal itu kepada Qatadatr, lalu
Qatadah
menyangkalnya dan berkate 'Demi AllalL yunus banyak
mengerjakan shalat pada waktu lup*g'.,',*,

l'!fl
Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushannaf (7fi3g,no.34794)dan Ibnu Jauzi
dalam
Zad Al Masir (4/60).
t4z
Ibnu Abi Hatim dalam taftrt (8D229).
Snrah Ash.Shsaffaat

29708. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Hakam


menceritakan kepada kami dari Anbasatr, dari Mughiratr bin
Nu'man, dari Sa'id bin Jubair, tentang firman Allah, '^3{6
"FVfiLjrt "Mola ia ditelan oleh ilran besar dalam kcadaan
tercela," ia berkata, "Yunus membaca, 33g" J Jy;'!i$
<*Vhi i Li^ 4y 'ria* ada tuhan (yang berhak
disembah) selain Engkou. Maha Suci Englau, sesungguhnya
aht adalah termasuk orang-orang yang zlwlim" (Qs' Al
Anbiyaa' (21): 87) KAika Yunus menrbaca doa ini, ikan besar
itu melempamya ke negeri asing."t*'
ini sesuai dengan pernyataan para ahli
Pendapat kami dalam hal
takwil. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
2gi}9. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
menceritakan kepada karni, Said menceritakan kepada kami
dari Qatadah, tentang firman Alla[ lrj4- 6- JL'#.$ 4!
; "Niscaln ia akon tetap tinggal di perut ikott itu sampai Hari
Berbangkit," ia berkata, "Makzudnya adalah, penrt ikan itu
' pasti menjadi kuburannya hingga Hari Kiamat."le
2g7l}. Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia berkata:
AMunahman menceritakan kepada kami, ia berkata: Suffan
menceritakan kepada l(ami dari As-suddi, dari Abu Malik, ia
berkate "Yunus berada di dalam perut ikan ittr selama empat
puluh 1ruri.::l'145

1143
Al Qurttrubi MamAl Jami' li Ahlam Al Qar'an(l5ll27)'
's Ibnri Abi Hatim dalam afsir (8D230), Al Mawardi dalarn An'Nulcat wa Al Uyun
(5/68), dan lbnu Jauzi dalam Zad Al Masir (7187).
r{4s
i6ru eUi Uatim dalam tafsir $fz23q dan AI Mawardi dalan A*Nulcat wa Al
Uyun (516E).
r
t
TdsirAh:thfuti
I

I
Trkrvil trrmen Alhh: Qfr l;I\'rSXS @enadion Karrri
lemparkon dia ke doerah yang tandus, sedmg ia dolam kcadoan
i salcit)

d,lah, Kami lemparkan Yrmus ke daeratr yang


tvtatcsuanya
t€rbuk4 sehingga tidak ada suatu pun atau selainnya yang
melindrmgirya, sebagaimana disebultan dalam syair berikut ini:

eF.:r;lt frr-g} t$tr-;t;i, *; 'J;rt


"I{ttotgkat kaki tanp tahtt tersandung
dan fulemp Wkaiurht kc rugeri yutg terbuka -tas
Ivlaksud lafazh sini adalah padang pasir.
Sldi
Pendapat kami dalam hal ini sesuai dengan pernyataan para atrli
tahpil. Mereka yang berpendapat de,mikian riwayat-
' riwayat berikrn ini:
2g7ll. Ali menceritakan ke@akr1 ia berkara: Abu * Shalih
menceritakan kepada kami, ia berkata: Mu'awiyatr
merc€,ritakan kepadaku dari Ali, dari Ibnu Abbas, tentang
firman Alt t, S;X\'.tfS'Kemudian Itumi lempkot dia kc
daerah yory tandus," ia berkata, "Iv{aksldnya adalalL Kami
temparkan Yrmus ke pantai.'la7

29712. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid


menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dad Qafiadab tentang firman Allab, 6;7rt,'^Si6'"Kemudian
Korri lemrykot dia kc daerah Wg tandus," ia berkata,

t6 Bait ini disebutkan oleh Abu Ubaidatr dalan Majaz At Qur'an (21175),
menisbatkannya kepada Al Khuza'i, dalam Lban Al Arab (entri: l-r), Al
Qur6r$i dalnrm Al Jami' li Ahfun, Al Qw'an (l5ll29), dan An-Nahhas dalam
Ma'ani Al Qu'ut (6159), dan dijadikannya dalil bahwa lafazh .t-r artinya
permuloan tanah.
1147
Al Mawardi ddan An-Nukat wa Al IJyn(5/68).
Sr.;nohAsh-Shadtaot

"Maksudnya adalah, di tanah yang tidak ada apa-apanya dan


tidak ada tumbuhannya." I 48

29713. Muhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:


Atrmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia berkata:
Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi, tentang
firman Allah, S;1{\ "Ke daerah yang tandus," ia berkat4
"Maksudnya adalatr ke daratrn."lse

Takwil fimen Alhh: 4';t (Sefun7 ia dalom hcadoan


sakit)
Maksudnya adalah, ia seperti ban yang bau dilahirkan. Hal itu
dijelaskan dalam riwayat-riwayat berikut ini:

29714. Muhamnad bin Husain menceritakan kepadalcq ia berkata:.


Ahmad bin Mufrdhdhal menceritakan kepada karni, ia berkata:
Asbath me,lrceritakan kepada kami dari As-Suddi, tentang
"' firman AllalL $'fi ';Srdorg ia dalam kcadaan sakit," ia
berkata "Maksudnya adalalt seperti keadaan bayi.'tl5o
29715. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Salamatr
menceritakan kepada kami dari Ibnu Istraq, dari Yazid bin
Ziyad, dad Abdullah bin Abu Salamalu dari Sa'id bin Jubair,
dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Ikan ittr mernbawa Yrmus keluar
dan memrmtahkannya ke tepi pantai. Ikan itu melemparkannya

I'Lt
Lihat Al Mawardi &lam A*Nukat wa Al Uyun (5/6t), tampa menisbatkannya
kepada siapa pun.
I'll9
Al Mawardi dalarn An-Nuhat wa Al Uyun (5/6E).
laSo
Al Mawardi dalarn An-Nakat wa Al Uyun (5/6t).
TatslrAda,:Ihrrfui

seperti bayr yang dilahirkaq tanpa ada bagian dari tubuhnya


yang berkurang."rsl

29716. Yunus menceritakan kepada karli, ia berkata: Ibnu wahb


mengabari kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkata "Ikan itu tidak
memuntahkannya sampai ia menjadi seperti bayi yang
dilahirkan" Drs"g dan t'langnya telah lemab, selingga ia
meqiadi seperti ban yang dilahirkan. I^alu ikan it,
melemparkannya ke suatu tempa! dan Allah menumbuhkan
padanya pohon dari jenis 1u5,r,14s2

TrtMiI firman Artrrh: #el;i1 r$d,V @an Kami


t arlbahkan ,.ntuk dit sebotang pohon dari jenis bba)
Ma}sud ayat ini .adalab dan Kami tumbuhkan pada yunus
sebuatr pohon dari jenis pohon yang tidak berdiri di atas batang. setiap
pohon yang tidak berdiri di atas batang, seperti labra sernangka dan
semisalnya, dalam batrasa am5 6iss6ut l.pif-

Para atrli takrilil berbedapendapat mengenai hal ini.


Sebagian berperdapat sarna dengan l@mi. Mereka yang
berpendapat demikian menyebutkan nwayat-nwayat berikut ini:

29717. Ya'qub bin Ibrahim menceritakan kepada karni, ia berkata:


Husyaim mengabari l<ami dari easim bin Abu Ayyub, dari
Sa'id bin Jubair, tentang firman AllalL
#-gi;rZ r{d,!
"Dan Kani tutttbuhkan wtuk dia sebatang pohon doi jenis

'nt' S+ Ibnu Abi Syaibah dalan Al Mushannaf (7D19, no.3s4gg),Ath-Thabrani


dalam Al Mu'jam Al Kabir (U378), dan Al eurthubi dalam Al iami, li Ahkam
Al Qar'an(l5ll28).
rn52
lbnu Katsir dalam afrir 1IZSS, SS;.
SurchAsh-Shacffoct

labu," ia berkata, "Maksudnya adalatr setiap tanaman yang


tumbuh di permukaan tanah tanpa memiliki batang."l453

29718. Mathar bin Muhammad Adh-Dhabi menceritakan kepadaku, ia


berkata: Yazid menceritakan kepada kami, ia berkata:
Ashbagh bn Zatd menceritakan kepada kami dari Qasim bin
Abu Ay3rb, dari Sa'id bin Jubair, tentang firman Allah, (iIL
#-g{,fra 4fi "Dan Kami tumbuhlun untuk dia sebatang
*Maksudnya adalah setiap
pohon dari jenis labu," ia berkata,
tanaman yang fumbuh, kemudian mati dalam setahun."l454

29719. Ibnu Basysyar menceritakan kepada karni, ia berkata:


Abdurratrman me,nceritakan kepada kami, ia berkata: Su&an
menceritakan k p.da kami dari Habib, dari Sa'id bin Jubair,
dari Ibnu Abbas, ia membaca AUah, SM e'ifri,
ry-
"sebatang phon dari jenis labL" Orang"orang lalu berkata
ke,padanya
*Itu addah tumbuhan sejenis labu." Ibnu Abbas
lebih tepat
- berkata, "Tidak ada alasan yang membuatnya
1455
daripada semangka."

29720. Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, ia berkata:


Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada kami,
ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata:
Warqa menceritakan kepada karni, selurutrrya dari Ibnu Abi
Najrlu dari Mujatrid, tentang firman Allatl, # gifi,
"sebatang pohon dui ienis labu," ia berkata, *Maksudnya
adalatr labu atau sejenisnya, yang tidalc memiliki pangkal."l4s6

'n53 Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (8D230),Al Mawardi dalam


AwNukat wa Al Uytn
(5/68), dan Ibnu Jauzi dalaur Zad Al Masir (7/8t).
'ns lbnu Athiyah dalamAl Muharrt Al Wajiz @laEfi.
ra5s
15n, Abi Hatim dalarn tafsir (8D230) dan lbnu Jauzi dalam Zad Al Masir
(7/88).
tns Mu3atrid dalam tafsir (hal. 570).
Tafsir Ath:fhafuri

Ahli takwil lain berpendapat batrwa maksudnya adalah qu'u


(sejenis labu). Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan
riwayat-riwayat berikut ini :

29721. Ali menceritakan kepadakrq ia berkata: Abu Shalih


menceritakan kepada lcarli, ia berkata: Mu'awiyatr
menceritakan teeaaah dari Ali, dari Ibnu Abbas, t€Nilang
firman Allalu #*ei;Z $ZG,1j "Don Karni tumbuhlcan
mtuk dia sebatang phon dwi jenis labu," ia berkata
"Makstrdnya adatatl qar'tL "t4s7
29722. Muhanrmad bin Al Mutsanna menceritakan kepada kami, ia
berkata: Muhammad bin Ja'far menceritakan kepada kami, ia
berkata: Syu'bah menceritakan kepada karni dari Ibnu Ishaq,
dari Amr bin Maimuru dari AbdullalU tentang ayat" it;,gnV

#- e'i'41 "Don Kami tumbuhlcan untuk dia sebatang


phon dari jenis labu," ia berkat4 "Maksudnya adalah
qor'rL "l45t

29723. Mafihar bin Muhammad Adh-Dhabi menceritakan kepadakrl ia


be*ata: AMullah bin Daud Al Wasithi menceritakan k p.du
l@mi, ia berkata: S)ruraik menceritakan kepada kami dari Abu
Islraq, dari Amr bin Maimrm Al Audi, tentang firman Allalr"
#e'{13 r#9"3 "Don Korni tutrbuhkan untuk dia
sebatang phon dui jenis labu" ia berkata, "Maksudnya
adalah QaTr'4"1459

29724. Bisyr menceritakan kepada katrri, ia berkata: . Yand


menceritakan kepada kard, Sa'id menceritakan kepada kami

tt57
lbnu Abi Hatim dalam afsir (tD23O),Al Mawardi dalartAn-Nutratwa Al Uytn
(5/68), dan lbnu lauzidalanZadAl Masir (7/88).
t'58
lbid.
r45e
lbnu Abi Hatim dalam afsir (8D230),Al Mawardi dalan An-Nutrat wa Al Uyun
(5/68), dan Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir (7/88).
Surah Ash.Shadfut

dari Qatadatr, tentang firman Allah, #- dti;S


^$CJ\'V
,,DanKamitumbtthtanuntukdiasebatangpohondarijenis
labu,,,iaberkata..Kamimenceritakanbahwamaksudnya
adalahlabu,yaituqar'uyangkaliantihatitu.Allat'
menumbutrkannya bagi Yunus AS untuk dimakannyu'':1460

29725. Yrurus menceritakan kepada karni, ia lierkata: Ibnu


watrb
mengabari kami, ia berkata: Abu Shakt[ menceritakan kepada
kami, ia berkata: Ibnu Qusaith menceritakan kepadaku, balrwa
ia mendengar Abu Hurairatr berkata "Yunus AS dilemparkan
ke tanatr yang terbuk4 lalu Allah menunrbuhkan untuknya
pohon yaqthinah." I(ami lalu bertany4 "wahai Abu Hr-uairatr,
..Pohon labu. Alla}t
apa itu pohon yaqthinah?,, Ia menjawab,
dari
menyiapkan baginya kambing gurmg liar yang makan
rumput.rumputditanablalukarrrbingittrmenyusuinyadan
memberinya air susu setiap petang dan pagi' hingga Yunus
pulih kesehatannYa."t6l
;+
Sebeltmr'masgk Islam, Ibnu Slralt pernatr menggUbatr sebait
syair tentang hal tersebut:

QaCh' 'rils; -4*r 4r tSr-'A\i


,.
'Lalu Atlah merumbuhkanyaqthin padonya dengan
rahmat dari Altah &andablya bukan fuirena Allah, maka
t 462
Yurrus Psti ditetrukott mati. "
ia
29726. Yatrya bin Thalhah Al Yarbu'i memceritakan kepadaku,
berkata: Fudhail bin Iyadh menceritakan kepada kami dari

tm As-suyuth i Mottsu Q ll30')'


dalam Ad'Darr Al
rsr f[ qrfthuui daltrrrt At Jami' li Atkarn Al Qar'an-(ls{l]Q,.ns;fuyuthi dalam
Ad.DurrAlMan*ur(7t130),danAlAlusidalamRahAlMa,aniQSl|46).
rrz [u;r1r; disebutkan of* nou Athiyatr dalam lI lrtrhuru Al Wajiz (414E7) dan
Abu Hayyan dalamAl Bahr Al Muhith(91125)'
T$sil-Art:Ihafui

Mughirab, tentang firman Allah, #-iz;A r*€"V


jenis
"Dan
Kami ttrrrbutko, tttttuk dia sebatang pohon doi labu,"
ia berkata 'Maksudnya adalah q&'rr-"r&3

29727. Aku menceritakan dari Husai& ia berkata: Aku mendengar


Abu Mu'adz berkata: Lrbaid bin Sulaiman mengabari kami, ia
berkata: Aku mendengr Adh-Dhahhak berkomentar tentang
firman Allab "sebdong pohon duiienis labu,"
#-ir;;,
ia berkata'Miksudnya adalah qo'tl "r&
29728. Yrmus menceritakan kepada kami, ia berkda: Ibnu wahb
*Allah
mengabari kauri, ia berkata: Ibnu Tl,id berkat4
mentrmbuhkan baginya sebatang pohon dari jenis labu'"

Ia menambahkan, "Yunus tidak memakannya melainkan pasti


hilang dahaga torena ainnYa"
.'Yrmus merrinumnya sesuka hati hingga ia
Atau ia b€*at4
p.rlih.''*t
2g72g. Muhammad bin Husain menceritakan kepadakq ia berkata:
Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada l@mi, ia berkata:
Asbath menceritakan kepada l(ami dad As-Suddi, tentang
firman Allab #g',*l r{6!"!
"Dot Kotti tumbuhkan
untuk dia sebaang Ptton doi ienis labq" ia be*ata
"lvlaksudnya adalah qo'u Orang Arab menyebutnya
:ui''"'*
29730. Amr bin AMul Hamid menceritakan kepada kami, ia berkata:
Marwan bin Mu'awiyah menceritakan kepada kami dali

t63 Lihat Ibnu Jauzi dalanZadAl Masir (7/88).


t* Ibnu Jauzi dalam Zad Al Masir (7/88) dari Ibnu Abbas'
t*t As-suyuthi dalam Ad-Dun Al Mantsur (7ll3l), tanpa menisbatkannya kepada
siapa pun.
'* Ltutit Mawardi ddam AwNutut wa At Uytn (5/63) dari lbnu Mas'ud, dari
Ibnu Jauzi dalan.?ad Al Masir (7/88) dari Ibnu Abbas'
SarchAsh-Slraffco

firman AllatL ,1;g'3


W*qa dari Sa'id bin Jubair, texilang
qDan K@rri tunththkan untuk dia sebatang
#- 51';jl3
Whon dui jenis labu," ia b€rkat4 "Maksudnya adalatt
q*'n''n6'
29731. Ibnu Htrmaid menceritakan kepada kami dari Jarir, dari
Manshur, dari Mujahi4 t€Nrtang finman AllalL 'l4, r#giV
#-U'Dan Kmri tuttbuhko, wttuk dia sebatang pohon dari
jenis labu," iaberkata, "Ivlaksdn;xa adalah qar'u."1468

Ahli takwil lain berpendapat hhwayaqthin adalahpohon yang


menaungi Yunus. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan
riwayat berikut ini:
29732. Harits menceritakan kepada kami, ia berkata: Hasan
menceritakan kepada kami, ia berkata: Tsabit bin Yazid
me,nceritakan kepada kami &ri IIiIal bin Khabbab, dari Sa'id
bin Jubair, ia berkatq "Yaqthin adalah pohon yang dinamai
,. Allah untuk menarmgi dan ifir bukan sejenis labu."
Ia menarrrbahkaru "Menuut keterangan, Allah mengirim
binatang melata kepadanya lalu bintang itu menggiring
datrandahan pohon yaqthin itu dan menjadikan daun-
daunnya bergugruao, sehingga cahaya matahari menembus
tubtrhnya dan Yrmus mengelubkan keadaan itu. Oleh karena
itu, Allah berfirmao, 'Wahai Yrmus, engkau mengeltrhkan
panas matahari, tetapi engkau tidak mengeluhkan untuk
menemukan seratus ribu orang .atau lebih y-ang bertobat
kepada-Kra lalu Aku menerima tobat merelu:2,146e
ooo

t|6?
Ibnu Abi Hdim dalam taeh (&lzl0).
I'l6t
Lihat Mujahid dalam taeir (hal. 570).
I1169
Al Mawardi drrhn Aratluhd wa Al Uyr (51@).
Tafsir Ak:fhaborli

@ r*,11 # !ji:rj@ Iriifi,ln ayeg -rrU

@ <;;t;*Lt:5,4;ia,tdu
oDart
Ka,mi utus ilia k*pada sqafits ribu orurg atfrit lcbih.
IAlu nrseka bhnmu lcmena itu Kar*i arrugualilcart
l<silman h*lup l<epada nrselca hinga waku y ang
tstctthr. T arry al<anlah (y a rvhthamnad) kepadf, nsel<t
(orurg.orung lafir Malr*,ah),, Apallorh *rit
Tulwurur
anak-uuk purfiwt ilm unfitk mqelca anak loki.l.aki, .o
(Qs. Ash-Shaaftat [32]: l47.l4gl

Maksud ayat ini adalah, dan Kami utus ytrnus kepada seratus
ribu orang, atau lebih dari seratus ribu.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, batrwa maksud lafazh


:1
<)tii- "Atau lebih," adalatr, batrkan lebih. Mereka ,*
berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat berikut ini:

29733- Ibnu Basysyar menceritakan kepada kami, ia berkata:


Mu'ammal menceritalcan kepada kami, ia berkata: Sufran
menceritakan kepada kami dari Manshur, dari salim bin Abu
Ja'd, dari Hakam bin Abdullatr bin Azwar, dari Ibnu Abbas,
tentang firman Allah, Aj+j-J *V 6t,^>i:,1; ,,Dan
I{ami utus dia kcpada seratus ribu";fiorang atou lebih," ia
berkata 'Makstrdnya adalah, batrkan lebih. Mereka adalatr
seratus tiga puluh ribu.,rl47o I

29734. Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: ya'qub


menceritakan kepadaku dari Ja'far, dari Sard bin Jubair,

'til Ibnu Abi Hatim dalam tafsir (s223l) dan Al Mawardi dalam A*Nu*at wo Al
IJwrGnq.
SlrrlhAsh-siodfarl-

tentang firman Allah, 6t3-'j :1 6'


*U Jy'^g$t; " Dan
Kami utus dia kcpada seratus ribu orang atau lebih," ia
berkat4 ..Mereka lebih dari tujuh puluh ribu.laTl Adzab
dittmmkan kepada mereka ketika mereka memisatrkan antara
para wanita dan anak-anaknya, serta antara binatang ternak
dengan anak-anaknya. Mereka lalu berrrunajat kepada Allah,
maka Allah menyingkirkan adzab dari mereka, padatral
sebelumnya langit menunlkan hujan darah"'

29735. Muhammad bin Abdurrahim Al Barqi menceritakan


kepadakq ia berkata:. Amr bin Abu salamatr menceritakan
kepada kami, ia berkata: Aku mendengar Zuhair dari orang
yang mendengar dari Abu Aliyatr, ia berkata: Ubai bin Ka.b
menceritakan ke,pada}u bahwa ia bertanya kepada Rasulullatr
SAw tentang ayat, 6i12;1 -rtV
6 Jy"€t:,lt; " Dan Kami
utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih." Beliau lalu
bersabda "Lebih dari &ta ptluh ribu."ta72
'-seorang ahli batrasa Arab dari Bashratr berkomentar,
..Maknanya adalatr, mencapai seratus ribu orang, atau mereka ifu lebih

menunrt kalian."
Firman-Nya "Dan Kami utus dia
, 6$iJ1,]i;.-rrV6tICSS;
kcryda seratus ribu orang atau lebih," maksudnya adalah, Allatl
mengutus Yunus kepada kaumnya yang drjanjikan Allah untuk
diadzab. Ketika Yunus menatrngi mereka" mereka pun bertobat, maka
Allah adzab itu dari mereka.

lenlatrtrtan

t17l
Ibnu Abi Hatim dalmr tafsir (8D231),Al Mawardi dalan. A*Mtkat wa Al Uyun
$n}),dan Ibnu Jauzi dalam ZadAl Masir (7190).
t1T2
Ibnu Abi Hatim dalam afsir (8D230) dan Al Mawardi dalan A*Nukat wa Al
Uyun$n$.
Tafsir Ath:lhofuri

Ada yang berpendapat batrwa mereka adalah penduduk


Ninawa. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
29736. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid
menceritakan kepada karni, Sa,id menceritakan kepada kami
dari Qatadals tentang firnan Allah, 31 .ifr ;tL JyifrZlj
atii "Dan Kamii uttts dia kcpada seratus ribu orang atau
lebih," ia berkata, "Yunus diutus kepada penduduk Ninawa
di tanah Moshul."

Qatadah berkata: Hasan berkat4 ..Allah mengutusnya


sebelum ia mengalarni apa yang dialaminya itu.
{L{5 tfili
*St'Lalu mereka beriman, karena itu Kami inugerahkan
kcnilonuan hidup kcpada mereka hingga waldu yang
tertentu'. "1473

29737. Muharnmad bin Amr menceritakan kepada kami, ialerkata:


Abu Ashim menceritakan kepada kami, ia berkata: Isa
menceritakan kepada kami, Harits menceritakan kepada
kami, ia berkata: Hasan menceritakan kepada kami, ia
berkata: Warqa menceritakan ki:pada karni, seluruhnya dari
Ibnu Abi Najrh, dari Mujahid, tentang finnan Allatr, ii.t;il;
1t:+i;1$ t Lily'Dan Kami utns dia kcpada seratus ribu
orang atau lebih, " ia berkata, 'Maksudnya adalah kaum Nabi
Yturus AS, yang kepada mereka ia diutus sebelum ia ditelan
oleh ikan 6"ro.11474

Sebuatr pendapat mengatakan bahwa yunus diutus kepada


penduduk Ninawa setelatr ikan besar itu melemparnya ke"pantai.

t17'
Ibnu Abi Hatim dalam taftir (3/2230).
t17a
Mujahid dalam taftir(hal. 57.t).
SurchAsh-Shcffiat

Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-riwayat


berikut ini:
29738. Harits menceritakan kepadaku" ia berkata: Hasan
menceritakan kepada kalni, ia berkata: Aku mendengar Abu
Hilal Muhammad bin Sulaim berkata: Shah bin Hausyab
menceritakan kepada kami, ia berkata: Jibril mendatangi
Ytrnus dan berkata, *Pergilah ke penduduk Ninawa, dan
peringatan mereka batrwa adz.ab telah datang kepada
mereka." Yunus lalu berkata "4ku akan mencari kendaraan."
Jibril berkata "Perkaranya terlalu mendesak." Yunus berkata
*Aku akan cari sandal dulu." Jibril berkata, "Perkaranya
terlalu mendesak." Yunus lalu maratr dan pergi ke kapal serta
menaikinya. Ketika ia telah menaiki kapal, kapal itu tertahan,
tidak bisa dimajtrkan dan tidak dimundurkan." Mereka lalu
berundi, dan undian jatuh pada Yunus. Lalu datanglah ikan
besar yang mengibaskan ekornya. Ikan itu lalu diseru,
';*ee1y3[4]
ikan besar, sesungguhnya Kami tidak menjadikan
Yunus sebagai rezeki bagimu, melainkan Kami
menjadikanmu sebagai penyimpanan dan tempat ibadatt
baginya." Ikan itu pun menelannya dan membawanya pergi
dari tempat tersebut hingga melewati Ailah. Kemudian ia
membawanya pergi hingga melewati Tigris, dan sampailah ia
di Ninawa.laT5
2g73g. Harits menceritakan kepadaku, ia berkata: Hasan
menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu Hilal
menceritakan kepada kami, ia berkata: Syatr bin Hausyab
menceritakan kepada kami dari Ibnu Abbas, ia berkata,

tnTt Al Qurthubi dalan Al


Attr,Thabrani dalan Al Mu'jan Al Kabir (1R75) dan
Jami' li Ahkatn Al Qar'm(l5ll2l).
Tatsir Ath:thabari

"Kerasulan Yunus t€rjadi sesudah ia didamparkan oleh ikan


besar."l476

Takwil firman NIah: 'tjl6lt atu mereha beriman)


Maksudnya adalalL orang-omng yang kepada mereka yunus
AS diutus, telatr mengesakan Allah dan membenarkan hakikat yang
dibawa oleh Yunus kepada mereka dari sisi Allah.

Takwil lirman Alleh: * Sl # (Karena itu Kami


anugerahkan kenihmatun hidnp kepada mereho hingga wahtu yang
terteilu)
Maksudnya adalah, lalu Kami tangguhkan adzrib bagi merekq
dan Kami beri mereka kenikmatan hingga waktu tertentu, yaitu
semasa hidup mereka hingga ajal mereka. -n

Pendapat kami dalarn hal ini sesuai dengan pernyataan para


ahli takwil. Mereka yang berpendapat demikian menyebutkan riwayat-
riwayat berikut ini:
29740. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid
menceritakan kepada karni, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadatr, tentang firman Allah, ',Karena
*St #
itu Kami anugerohkan'kenibnatan hidup kcpada mereka
hinggawabu yong tertentu," ia berkata, "Maksudnya adalatr,
hingga mati."l477

'n" Abu Jaqhr ArNahhas dala",t Ma'oi Arl err'an (6t63),Al eurthubi dalarn Al
Jami' li Ah*am Al Qur'an (l5ll22), As-suyuthi dalan Ad-Dun Al Mantsur
.-_ (71132), dan Asy-Syaukani dalan Fath Al Qadir (4l4t?).
'"" Abdurrazzaq dalam taftirnya (3/105) dan Abu Ja'far An-Natrhas daram Ma'ani
Al Qar'an(6163).
SurahAsh.Shadaat

29741. Mutrammad bin Husain menceritakan kepadakrl ia berkata:


Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi,
tentang firman Allah, * St # "Karena itu Kami
anugerahkan kenibnatan hi&ry kcryda mereka hinggawabu
yang tertentu," ia berkata' "Maksudnya adalah, hingga
-a1i.:rl47t

Takwit firmen Alleh: ;4;5U (Tanyahanlah [ya


Muho.nmadJ hepda merekt [orangorang hafa Makhahl)
*Tanyakan,
Allah berfirman kepada Nabi SAW, watrai
Mutramma4 kepada orang-oftmg musyrik dari kalangan kaummu
orang-oreng Quraisy." Hal itu dijelaskan dalam riwayat-riwayat
berikut ini:
29742. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid
*rnenceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, tentang firman AllalL Ll(uJil agJ ;r4lt
"Toqnkanrlah (ya l"Iuhammad) karyda mereka (orang-orurg
kafir Makkah), 'Apakah wrtuk Tuhanmu anak'anak
Wrempuan'." la berkatar "Maksudnya adalah orang-orang
mu-syrik Quraisy."laD

29743. Yunus menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Wahb


mengabari kami, ia berkata: Ibnu Zaid berkomentar tentang
firman Allah, <rfii ;13 LtJ| oilJ *;5e
"Tanyakantlah (ya Mulummod) kcryda mereka (orang-orang
kafi, Makkah), 'Apakah wt*
fitluwtru anak'onak

r'il Lihat Abdurrazzaq dalam taftimya (3/105) dari Qatadsh.


rtD lbnu Abi Hatim dalam taBir (8m3D.
TafsirAr/l.:Ihafui

"Lafa?h ;4;;iVartinya yaitu, tanyakan kepada mereka.


Lalu ia mereka membaca, 6:,;Z::rj ,Dan mereka minta
fatwa kcpadamu'. (es. An-Nisaa. [aJ: nT Maksudnya
adalah, mereka bertanya k€padauru.', laEo

29744. Mnhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ahmad bin Mufadhdhar menceritakan kepada kami, ia
berkata: Asbath menceritakan kepada
l€mi dari As-suddi,
tentang firman Allah, X,i{U,,Tanyakanlah (ya
Muhanmad) kcpada mereka,.', ia berkata ..Maksudnya
adalab wahai Muhammad, tanyakan kepada mereka.,'rau

Tatrwit lirman A[ah: 6;r5ti$L,AIi$j (Apakah untuk


Tuhanmu anahqnah perempuan dan untuh mereha anak laki-laki)

Disebutkan bahwa oftmg-orang musyrik euraisy mengatakan


batrwa para malail6al adalatr anak-anak p€rempuan AllalL dari.mereka
menyembah paxa malaikat. Allah lalu berfirman kepada Nabi
Muhammad sAw, "Tanyakan k-upada merekq 'Apal€h pantas untuk
Tutranmu anak-anak perempuan, sedangkan untuk kalian anak laki-
laki'?"
Pendapat kami dalarn hal ini sesuai dengan pernyataan para
ahli takwil. Mereka yang berpendapat demikian menyebu&an riwayat-
riwayat berikut ini:
29745- Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid
menceritakan kepada kami, sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, tentang firman Allah, <r$i j1$ilA16$J
"Apakah unnk anak<nak Wrempuan don untuk

ifl Utrat Ibnu Jauzi datu'r' Zod Al Masir et$).


'*' Ibnu Abi Hatim dalam ffiir1ffnlg.
SurohA$-Shdfaa

merekt otta* UA-laki,- ia berkata "Makzudnya adalatr,


karcna mereka, yaitu orang-orang musyrik Quraisy, berkata'
'Untuk Allah anak-anak perempuan', sedangkan untuk
mereka anak-anak laki-laki.-r't2

29746. Muhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia berkata:


Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada karni, ia
berkata: Asbath me,lrceritakan kepada kami dari As-Suddi,
tentang firman Allalu <r;:)1 l$;'clU{]t qSl *:UU
"Tarqnkanlah (ya Muhammad) kcPada mereka (orang-orang
lcafir Makkah), 'Apakah untuk Tuhotntu anak'anak
Wrempuan dan wxuk mereka anak laH'loki'-" Ia berkata'
"Mereka menyembatr para malaikat."r'a
ooo

6Wi;r.,ti 6'\F"et6tt4$5C{'f
@ 5i+63 ;ggffi6;@6j;d
" Atau aporkah Kcrri mr,rciptal<frJ malrrillrtr.'malrlil<at
berupa puenpwt ilmr nqelu nwry aksilwr(r.y a)?
Ketalruilahbahuasesnngguhnyanrr:eknilengur
l<ebolwtgmtttyabenor.benornengof'alcut,'Nlahfuta,nf,k'.
Dan sesunggzhnya nrl.lel<a benur'knfir orcng y arrg
berdnrsta-' (Qs. Ash.shaafhat l37lz l5O'1521

Maksud ayat ini adalalL apakah orang-orang musyrik yang


mentatakan batrwa para malaikat adalah anak pere, puan AllalL

re Kami tidak menemukannya dalam rujukan-rujtrkan png kami miliki.


t* lbnu Jantzi dilan ?ad Al Masir QIIN).
Thfsir Ath:fhabari

menyaksikan bagaimana Aku menciptakan para malaikat, dan Kami


menciptakan mereka sebagai perempuan, sehingga mereka bisa
memberi kesaksian ini dan menyebut para malaikat sebagai
perempuan?

Takwit fiman Altah: e frL{i (Ketahuitah


<rJ;4
;$
bahwa sesungguhnya mereha dcngan hebohongannya benar-benar
mengatakan)

Maksudnya adalatr, ketatruilah bahwa orang-orang musyrik itu


berkata secara berbohong, -Allah beranak', 'oj,.t33
'iW ,,Don
iF$
sesungguhnya mereka benar-benar orang yang berdusta,,, dalam
perkataan mereka itu. Hal itu dijelaskan dalam riwayat-riwayat berikut
ini:
29747. Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata: yazid
menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami
dari Qatadah, tentang firman Allah,
& * fit,S
"Ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka dengan
kebohongawUa," ia berkata, .Maksud latafu
6l adalah
kebohongan merek4 6j.S1ffb,f$ ,Altah b)ranak,. Dan
sesungguhnya mereka benar-benar orang yang berdusta.',tau

29748. Muhammad bin Husain menceritakan kepadaku, ia


berkata: Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami,
ia berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-
Suddi, tentang firman AllalL ,,Ketohuilah
;8L it$
'kcbohongannya,,,
bahwa sesungguhnya mereka dengan ia

rs Lihat lbnu Jauzi dalam zad Al Masir ef/|/) danAl Baghawi dalam Ma,alim At-
Taruil(4144).
SurchAsh-Slradsat

berkata :e,$ti lafazh i#I d adalah dengan

kebohonganny".,I'lt5

,ott Nafi dalam riwayat Isma'il membasanya;i&r aengan hamzahwashal sebagai


kalimat berita.
para atrli qira'at selebihnya membacanya ;!ti11 dengan fathah pada hamzah,
dan qira'atinilah yang terpilih, karena makna ayat ini adalah,
tanyakan kegada
..Apakah Ali-*, r"u1, memilih anak perempuan daripada anak laki-
*"r"ku,
laki?. iadi, hamzah ini adalah hamzah isti/ham yang maksudnya untuk
mengecam.
t*Jt ruuiian Al Qira'at (hal. 612) dan Ibnu Athiyatr dalam Al Muharrar Al
Waiiz(41488).

Anda mungkin juga menyukai