Anda di halaman 1dari 64

IKLAN

W
anita! Bagitu kemuliaan kaum wanita. Untuk menjaga
sering dalam kemuliaan itu Allah juga menyertakan
berbagai beberapa aturan dan batasan hukum. Kini
pembicaraan musuh-mush Islam begitu serius dan intens
menjadi tema menggempur aturan-aturan itu. Dengan
utama. Wanita memang menduduki melemparkan berbagai istilah yang terkesan
posisi penting bagi sebuah kaum/ menjatuhkan mereka berupaya mati-matian
bangsa. Karena itulah Islam untuk menawarkan kebebasan liar gaya
diturunkan untuk memuliakan dan kaum wanita kafir di negara Barat. Estafet
mengembalikannya pada martabat penyerangan itu kini dibawa oleh anak-anak
yang semestinya. Sementara musuh- muda Indonesia. Tentu bukan sekadar
musuh Islam juga menyerang kaum tongkat estafet yang diberikan, kucuran
Muslimin dari sisi ini. Kenapa dana yang mencengangkan pun mengalir
mereka menjadikan wanita sebagai seakan tak berhenti. Wajar kalau kemudian
target pertama? Anda bisa mereka begitu semangat, melebihi semangat
Alamat menemukan jawabannya pada para donaturnya. Bagaimanapun Islam
Islamic Centre Bin Baz,
rubrik Tafsir pada edisi kali ini. akan bisa membantah mereka, Allah yang
Jl. Wonosari Km 10, Karang-
gayam, Sitimulyo, Piyungan, Mungkin pembaca pernah akan membungkam lisan mereka dengan
Bantul, DIY mendengar pengakuan pongah cahaya-Nya.
Telp
sebagian orang sebagai orang yang Berbagai kajian juga kami sajikan
0274-7860540 bermental baik. Tanpa malu-malu sebagai pelengkap menu utama. Kota-kotak
mengklaim diri sebagai orang agama menghiasi bahasan Siyasah. Fikih
Fax
0274-522963 terbaik. Pengakuannya bisa jadi bersuci ala Nabi bisa disimak dalam rubrik
benar kalau akhlak terhadap istrinya, Arkanul Islam. Rubrik Akidah menyentuh
Email orang yang saban hari masalah melihat Allah, tentang malaikat
majalah.fatawa@gmail.com
menemaninya, bisa baik. Tapi pencatat amal dan tanya jawab seputar
Rekening: bagaimana bisa baik sementara ibadah dan tauhid. Masih banyak rubrik lain
BNI No. 0105423756 kepada teman yang frekuensi dengan bahasan yang sayang dilewatkan.
a.n. Tri Haryanto
pertemuannya lebih sedikit tidak bisa Celah Lelaki dan Dunia Wanita
BCA No. 3930242178 sabar. Pembaca yang budiman bisa mengangkat beberapa renungan buat
a.n. Tri Haryanto
menikmati sajian ini dalam rubrik wanita dan pria.
HP Redaksi Akhlak. Akhirnya kami berharap kajian kali ini
0812 155 7376 Kajian kali memang sedang tidak membuat para pembaca tidak
HP Pemasaran & Iklan
berbicara tentang perempuan. kecewa. Terpuaskan dalam menambah ilmu
081 393 107 696 Betapa Islam telah mengangkat dan dan wawasan. Ridha ilahi juga harapan
menjunjung tinggi kehormatan dan kami. Selamat membaca dan menikmati!

- Redaksi -

 Penerbit: Pustaka at-Turots  ISSN: 1693-8471  Pemimpin Umum: Abu Nida’ Chomsaha Shofwan, Lc  Pemimpin Redaksi: Abu
Humaid Arif Syarifudin, Lc.  Dewan Redaksi: Abu Mush’ab, Abu Sa’ad, MA., Fachruddin, Khairul Wazni, Lc., Mubarok, Abu Harun
 Redaktur Pelaksana: Abu Yahya  Editor: Aboeya Arimoesta  Setting-Layout: Abu Nafis  Pemimpin Perusahaan: Tri Haryanto 
Pemasaran: Abu Hanifah

2 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


SEJARAH HITAM MASA LALU
TELAH MENCATAT PERLAKUAN
YANG TIDAK ADIL KEPADA KAUM
WANITA. MEREKA DILECEHKAN,
DIANGGAP BARANG, DIANGGAP
MAKHLUK KOTOR DAN BERBAGAI
ANGGAPAN YANG MERENDAHKAN
HARKAT MARTABAT WANITA. HAL
INI MERATA TERJADI DI BERBAGAI
BANGSA DAN SUKU.

TAFSIR 43 SAPA PEMBACA


8 Islam Memuliakan Wanita
MUAMALAH
AKIDAH 44 Kenapa Juga Harus Melaknat?
12 Mungkinkah Melihat Allah?
14 Malaikat Pencatat Amal Manusia MUFTI KITA
16 Ibadah dan Tauhid 46 Zaid bin Tsabit  Menuliskan Wahyu Buat Kita

ARKANUL ISLAM KONSULTASI AGAMA


18 Sesuci Sesuai Nabi 49 Zakat Untuk Sekolah Umat
50 Baju Bekas Orang Kafir
MANHAJ 50 Daging Impor
22 Gaya Berdalil Ahli Bid’ah (Bagian ke-2)
QOUL 4 IMAM
FATWA ULAMA 52 Imam yang Empat Tentang Melihat Allah 
25 Kenapa Kita Harus Maulidan?
KESEHATAN & PENGOBATAN
SIYASAH 55 Tak Sehebat Madu Herbal
26 Kotak-Kotak Agama & Tuduhan Murtad
CELAH LELAKI
KHUTBAH JUMAT 58 Renungan Buat Sang Suami
29 Upaya Setan Menggoda Manusia
NUANSA WANITA
KHUTBAH JUMAT 59 Renungan Buat Sang Istri
33 Bersama Surat Al-Fatihah
JELANG PERNIKAHAN
SELINGAN 60 Antri Menikah
37 Susah Jadi Wanita Muslimah?
RUMAH TANGGAKU
AKHLAQ 62 Tak Kuasa Berbagi Suami
39 Jangan Mengaku Baik Kalau Tidak Baik Pada Istri
64 MURAJAAH BERHADIAH
MUAMALAH
41 Memilih Relasi Bisnis Muslim atau Kafir?

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 3


DI ZAMAN YANG, KATANYA, SEMAKIN MAJU INI WANITA
SEMAKIN TERASA PENTING. LIHAT SAJA BERBAGAI
LEMBARAN ILMIAH DALAM DUNIA CETAK, ELEKTRONIK,
DAN SITUS INTERNET SELALU RAMAI
MEMPERBINCANGKANNYA.

B
erbagai ungkapan di jasadnya diperalat oleh pengusaha bersama suami! Lain lagi nasib di
buat untuk menunjuk berjiwa ngeres. Bahkan wanita kalangan Yahudi, wanita dianggap
kan bahwa wanita itu yang dikorbankan pun justru sumber kesialan dan dosa karena
dihormati. Wanita iba bangga secara psikologis. telah menggelincirkan Nabi Adam.
rat bumbu garam, tan- Orang-orang yang menjadi rahib
panya sayur terasa hambar. Wanita Wanita di Panggung Sejarah (pendeta pertapa) di kalangan
ibarat biola. Wanita ibarat…. Sejarah hitam masa lalu telah Nasrani memandang wanita
Di saat yang sama hampir mencatat perlakuan yang tidak adil sebagai sumber kejahatan. Tahun
semua iklan produk selalu dihiasi kepada kaum wanita. Mereka 586 di Perancis diadakan
sosok wanita. Dari iklan kembang dilecehkan, dianggap barang, konferensi, hasilnya menetapkan
gula sebesar telur cicak hingga dianggap makhluk kotor dan wanita termasuk manusia tetapi
mobil truk sebesar gunung, wanita berbagai anggapan yang meren- diciptakan untuk melayani kaum
tak lupa diikutsertakan. Bahkan dahkan harkat martabat wanita. pria. Di masa Raja Henry VIII,
iklan cat tembok saja harus Hal ini merata terjadi di berbagai parlemen Inggris membuat
ditemani seorang wanita. Muncul bangsa dan suku. Bangsa Yunani peraturan yang melarang wanita
di baliho, di selebaran, koran, kuno melecehkan wanita. Bangsa membaca Perjanjian Baru (Bible)
majalah, televisi, hingga internet. Romawi pun begitu, bahkan bagi karena dianggap najis. Hingga
Semua memajang wanita! masyarakat ini wanita dianggap awal abad 20 di Inggris masih
Itulah model penghormatan tidak punya ruh. Masyarakat Cina sering terjadi jual beli wanita.
orang sekarang terhadap wanita. dan Persia tidak lebih baik dalam Hingga Muhammad  lahir, di
Wanita adalah bahan baku industri menghinakan wanita. Undang- tanah Arab yang masyarakatnya
keuangan. Keindahan yang undang Hamurabi di Babilonia pun jahiliyah menganggap wanita
dianugerahkan Allah khusus menyebut klausul bahwa seorang sebagai makhluk yang hina.
kepada wanita untuk dipersembah- yang membunuh anak perempuan Merah padam muka mereka
kan kepada suami yang dicintainya orang lain harus menyerahkan betapa anaknya lahir perempuan.
itu direnggut oleh rumah-rumah anak perempuannya untuk Banyak bahkan yang kemudian
produksi. Tepatnya, mereka dieks- dibunuh atau dimiliki orang yang menguburnya hidup-hidup.
ploitasi! anaknya dibunuh. Sejarah mencatat gelapnya
Sejarah seakan berulang. Sikap Masyarakat Hindu beranggapan perlakuan terhadap wanita.
kepada wanita kini seakan kembali hilangnya hak hidup seorang Akankah pelecehan kembali
menuju titik nazhir terendah. wanita jika suaminya meninggal, dihidupkan dengan format yang
Wanita dibuat tidak berkutik saat untuk itu harus ikut membakar diri berbeda?

4 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


bersaudara yang dilahirkan oleh
satu ayah, Adam, dan satu ibu,
Hawa.
Keduanya berasal dari satu
keturunan dan sama dalam
karakter kemanusiaannya secara
umum. Keduanya adalah sama
dalam hal beban dan tanggung
jawab, dan di akhirat kelak akan
Islam Selamatkan Wanita mendatangkan empat orang saksi, sama-sama menerima pembalasan.
Diutusnya Nabi Muhammad Maka deralah mereka (yang Demikian itu digambarkan oleh al-
adalah tonggak terangkatnya menuduh itu) delapan puluh kali Quranul Karim sebagai berikut:
harkat dan martabat wanita. Umar dera, dan janganlah kamu terima
al-Faruq mengatakan, “Demi Allah, kesaksian mereka buat selama-
pada zaman jahiliyah di mata kami lamanya.”
wanita itu bukan apa-apa, sampai Seorang suami tidak bisa
Allah menurunkan apa yang harus seenaknya menuduh istrinya
Dia turunkan tentang mereka dan berbuat serong tanpa adanya
membagikan apa yang harus Dia empat orang saksi. Aturan mana
bagikan buat mereka.” lagi yang lebih baik dari ini?
Islam memuliakan wanita bukan Merupakan ‘izzah dan kemulia-
sekadar secara seremonial mema- an Islam, karena telah memuliakan
kainya sebagai nama surat, apakah wanita dan menegaskan eksistensi “Hai sekalian manusia, bertakwalah
surat an-Nisa yang disebut Nisa kemanusiaannya serta kelayakan- kepada Rabbmu yang telah
Kubra maupun ath-Thalaq yang nya menerima taklif (tugas) dan menciptakan kamu dari diri yang
disebut Nisa Shughra. Allah tanggung jawab, pembalasan, dan satu, dan dari padanya Allah
memuliakan wanita dengan menu- berhak pula masuk surga. Islam menciptakan istrinnya; dan dari
runkan ayat-ayat yang melindungi menghargai wanita sebagai manu- keduanya Allah mengembang-
dan menjamin hak-hak wanita. sia terhormat. Sebagaimana kaum biakkan laki-laki dan perempuan
Salah satunya ayat yang melindungi laki-laki, wanita juga mempunyai yang banyak. Dan bertakwalah
dari tuduhan semena-mena lelaki, hak-hak kemanusiaan, karena kepada Allah yang dengan
surat an-Nur:4. keduanya berasal dari satu pohon (mempergunakan) nama-Nya
dan keduanya merupakan dua kamu saling meminta satu sama


Allah memuliakan wanita dengan menu-
runkan ayat-ayat yang melindungi dan
“Dan orang-orang yang menuduh
wanita-wanita yang baik-baik menjamin hak-hak wanita
(berbuat zina) dan mereka tidak

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 5
dan anak. Membentak pun tidak,
tidak pernah seperti kesaksian Anas
lain, dan (peliharalah) hubungan Islam hukum wasiat dan hukum bin Malik yang menjadi pembantu
silaturrahmi. Sesungguhnya Allah waris bagi kaum wanita bersama beliau. Kelembutan kepada istri
selalu menjaga dan mengawasi kaum pria. Islam juga memberikan digambarkan dalam kemesraannya
kamu.” (An-Nisa:1) kepada kaum wanita hak jual beli, bersama Aisyah x. Ia berkata,
Dengan begitu laki-laki adalah persewaan, hibah (pemberian), “Rasulullah pernah mengajakku
saudara perempuan dan pinjaman, wakaf, sedekah, kafalah, lomba lari, maka aku bisa
perempuan adalah saudara hawalah, gadai dan hak-hak lain- mengalahkan beliau, itu terjadi
kandung laki-laki. Rasulullah  nya. Termasuk di dalamnya adalah sebelum aku gemuk. Kemudian
bersabda, hak mempertahankan hartanya pada kali yang lain ketika tubuhku
“Sesungguhnya tiada lain dan membela diri, dengan menga- telah gemuk, beliau mengajakku
wanita adalah saudara sekandung dukan kepada hukum, dalam lomba lari dan beliau bisa
kaum pria.” (Ahmad, Abu Dawud berbagai aktivitas yang diperboleh- mengalahkanku. Beliau berkata,
dan Tirmidzi) kan. “Kemenangan ini sebagai balasan
Tentang persamaan antara Rasulullah  menggambarkan atas kekalahan yang dahulu.”
wanita dan pria di dalam kebebasan lembutnya teknik dalam menasihati Karena itulah beliau selalu
kewajiban beragama dan beriba- para wanita. Kekerasan bukanlah berpesan kepada umatnya,
dah, al-Quran menjelaskan dalam jalan terbaik bagi wanita.
surat al-Ahzab:35. Dalam masalah
taklif (beban kewajiban) agama
dan sosial yang pokok, al-Quran
menyamakan antara keduanya, “Sebaik-baik kalian adalah orang
surat at-Taubah:71. Wanita dengan yang paling baik terhadap
laki-laki pun sama dalam hal bahwa keluarganya dan aku adalah orang
keduanya akan menerima pemba- yang paling baik di antara kalian
lasan dari kebaikan mereka dan terhadap keluargaku.” (Riwayat at-
masuk surga, surat Ali Imran:195. Tirmidzi. Dishahihkan al-Albani
Dari ayat ini jelas sekali bahwa amal “Berpesanlah dengan kebaikan dalam Shahih al-Jami’ no. 3314)
perbuatan seseorang itu tidak akan kepada para istri. Wanita itu
sia-sia di sisi Allah , baik laki-laki diciptakan dari tulang rusuk dan Islam Dituduh, Islam
maupun wanita, surat an-Nisa:124. yang paling bengkok dari tulang Menjawab
Tentang hak-hak harta bagi rusuk adalah bagian paling atas. Kini muncul sekelompok anak
wanita, Islam telah membatalkan Bila engkau paksa meluruskannya, muda dengan pemahaman libera-
tradisi yang berlaku di masyarakat akan patah, dan bila engkau lis. Mengklaim sebagai kelompok
terbelakang, baik Arab atau non- biarkan akan selamanya bengkok. yang cerdas dan kritis. Salah satu
Arab, yang meniadakan hak milik Karena itu berpesanlah berupa bentuk kekritisan itu adalah
dan hak pewarisan untuk wanita kebaikan terhadap para istri.” lontaran pendapat mereka bahwa
atau mempersempit mereka dalam (Riwayat al-Bukhari dan Muslim) Islam membelenggu kaum wanita.
mempergunakan miliknya. Juga Wanita barat lebih merdeka.
sikap monopoli para suami ter- Rasulullah  berada di garda Bebaskan fikih Islam dari dominasi
hadap harta istrinya. Islam mene- terdepan dalam memberikan con- laki-laki! Bersihkan tafsir hadits dan
tapkan hak milik bagi kaum wanita toh terbaik dalam berbuat baik al-Quran dari bias jender. Siapa
dengan berbagai jenis dan cabang- kepada wanita. Sekalipun beliau mendanai mereka? Itu tidak
nya sekaligus hak untuk memper- tidak pernah memukul, mesti pelan penting. Isu yang mereka lempar
gunakannya. Ditetapkanlah oleh sekadar untuk pelajaran, wanita menunjukkan siapa sponsornya,

6 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


karena sekadar daur ulang. saya pergauli dengan baik?” Nabi kembali dalam rubrik Rumah
Dalam jajaran ulama hadits bersabda, ‘Ibumu!’ Orang itu Tanggaku Fatawa Vol. III No. 03
tercatat 300-an nama wanita yang bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Pebruari 2007/Muharram 1428).
ikut meriwayatkan. Banyak hadits Nabi bersabda, ‘Ibumu!” Orang itu Sementara kebebasan yang
yang bersumber pada istri-istri nabi bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ ditawarkan kaum liberalis adalah
terutama Aisyah. Inikah yang sebe- Nabi bersabda, ‘Ibumu!’ Orang itu kebebasan berbuat semaunya.
narnya mereka maksud, Rasulullah bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Bebas sebebas-bebasnya tanpa
 merendahkan wanita?! Ketika Nabi bersabda, ‘Ayahmu!’” batas. Sehingga mereka pun bebas
moyang para donatur masih (Shahih al-Bukhari dan Muslim) memelototi wanita tanpa busana di
bingung dengan status wanita Ibu, sebagai bagian wanita, iklan-iklan TV? Hmm... Sebuah
manusia atau bukan, dan men- begitu dihormati oleh Islam, baik akibat keterkagetan setelah ter-
jadikan wanita sebagai barang ketika masih muda lebih-lebih kungkung dalam kehinaan. Se-
komoditi, Rasulullah  telah sudah tua dan lemah. Al-Bazzar mentara kebebasan dan kemuliaan
menegaskan: mencatat riwayat seorang lelaki dari Allah telah diberikan sejak dulu
“Janganlah melarang hamba- yang sedang thawaf dengan kala. Penuh dengan hikmah dari
hamba Allah yang wanita pergi ke menggendong ibunya yang lemah. yang Maha Hakim. Batasan dan
masjid-masjid Allah.” (Shahih Lelaki itu bertanya kepada Nabi , aturan dari Allah tetap diperlukan
Muslim) “Apakah (dengan ini) saya telah demi kebaikan kaum wanita dan
Hal itu disampaikan Rasulullah melaksanakan kewajiban saya partnernya.
 di saat wanita tidak harus ke kepadanya?’ Nabi menjawab, Syaikh al-Albani mencatat
masjid karena shalat di rumahnya “Belum, tidak sebanding dengan beberapa riwayat tentang peran
lebih baik. Sementara itu Allah satu kali melahirkan!” serta wanita dalam membantu
telah menegaskan pesannya buat Anak perempuan dihargai suaminya di luar rumah, seperti
seluruh manusia, karena kewanitaannya, bukan mengurus kendaraan, mencari air,
karena menjadi ibu atau bukan. dan menuntut ilmu. Sekali lagi
Rasulullah  mengabarkan bahwa bukan seperti kebebasan liar model
orang tua yang memelihara anak wanita kafir Barat yang disesali oleh
perempuannya, tiga, dua atau mereka sendiri.
bahkan satu hingga dewasa, akan Goestav Leobon seorang
dekat dengan beliau di surga berkat sastrawan Eropa berbicara tentang
“Kami wasiatkan (perintahkan) rahmat-Nya. Hal ini juga berlaku pengaruh Islam terhadap wanita,
kepada manusia supaya berbuat bagi orang yang menjaga dan “Sesungguhnya Islam telah
baik kepada dua orang ibu bapak- memelihara saudari-saudarinya. memberikan pengaruh yang positif
nya, ibunya mengandungnya Sebuah motivasi untuk selalu bagi harkat kedudukan kaum
dengan susah payah (pula). memelihara, merawat, menjaga, wanita. Apa yang disumbangkan
Mengandungnnya sampai menya- dan menghormati anak-anak oleh Islam itu jauh lebih banyak
pihnya adalah tiga puluh bulan....” wanita. daripada apa yang diberikan oleh
(Al-Ahqaf:15) Islam pun membebaskan wanita undang-undang Eropa. Secara
Inilah gambaran berbuat baik dari penjajahan nama lelaki seperti gamblang kita dapat melihat apa
kepada orang tua versi Rasulullah yang masih berlaku di negara Barat. yang dilakukan Islam dalam
. Ataukah pernghormatan seperti Setelah menikah nama seorang upayanya memperbaiki keadaan
kaum kafir Barat yang di tengah wanita Barat disandarkan pada wanita Timur yang sebelum era al-
kesibukannya kemudian melempar nama suami. Islam tetap menghar- Quran nasib mereka sangat
ibu tua mereka ke panti-panti gai nama wanita dengan tetap memilukan.”
jompo? menyandarkannya kepada ayah-
“Siapakah yang paling berhak nya, bukan suaminya (bisa dibaca Wallahu a’lam. 

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 7


OPINI DAN SLOGAN MEMANG SERING MENIPU ORANG.
UNTUK MENDAPAT KEUNTUNGAN PRIBADI PUN ORANG TAK
SEGAN MEMBUAT JANJI-JANJI PALSU. BUKAN SLOGAN
KALAU TIDAK MEMBUAT PIHAK LAIN MENJADI TERPIKAT.

D
emikian pula kaum penerus umat Islam kalau para
muslimah sekarang. wanita tidak sempat lagi mengasuh
Ketaatan dan dan mendidik anak? Mereka pun
keimanannya pada sadar bahwa fitnah terbesar bagi
Yang Maha Esa laki-laki adalah wanita. Apa jadinya
tengah digoyang. Musuh-musuh umat jika kaum wanitanya sudah “Hai nabi, Katakanlah kepada istri-
Allah, beserta para pembantunya, tidak malu lagi tampil telanjang? istrimu, anak-anak perempuanmu
membuat opini seakan-akan Jika wanita telah rela mengikuti dan istri-istri orang mukmin, “Hen-
wanita muslimah adalah makhluk pola hidup binatang ala barat? daklah mereka mengulurkan jilbab-
yang ditekan, dibelenggu, dizhalimi, Kehancuran umat yang terjadi! nya ke seluruh tubuh mereka”.
dipenjara, dan dihinakan. Kemudi- Pepatah mengatakan, Yang demikian itu supaya mereka
an dimunculkan slogan-slogan lebih mudah untuk dikenal, karena
yang sekilas tampak menarik, itu mereka tidak di ganggu.” (Al-
‘memerdekakan wanita muslimah’, Ahzab:59)
‘hak persamaan jender’ dan slogan Dalam ayat yang lain Allah 
lain yang sebenarnya gombal saja. “Para wanita adalah tiang negara, berfirman,
Slogan-slogan penuh racun itu Hancur wanita, hancur pula
tidak punya tujuan lain kecuali negara.”
rusaknya kaum wanita muslimah. “Cara yang demikian itu lebih suci
Mengapa wanita? Kewajiban Berjilbab dan bagi hatimu dan hati mereka.” (Al-
Musuh-musuh Islam tahu, Hikmahnya Ahzab:53)
yakin, dan sadar bahwa wanita Allah  menghendaki wanita Asy-Syaikh Abdul Hamid al-
memang memiliki peran strategis tetap berharga dan terhormat, tidak Bilali di dalam bukunya Ila Ukhti
bagi kejayaan agama dan bangsa. dilecehkan. Untuk itu ada perintah Ghairil Muhjabah (Kepada Sau-
Pahlawan-pahlawan Islam yang menutupi keindahan tubuh dari dariku yang Tidak Berhijab), “Hal
pernah muncul hanya dilahirkan, sorotan mata jalang dan memutus ini menegaskan bahwa wanita yang
diasuh, dan dididik oleh ibu-ibu harapan syahwat lelaki tak memamerkan auratnya, memper-
yang shalihah. Apa jadinya umat ini bermoral. Allah  berfirman, tontonkan kecantikan dan kemo-
jika kaum wanita tidak sudi untuk lekan tubuhnya kepada setiap
melahirkan? Bagaimana generasi orang yang lalu lalang lebih ber-

8 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


potensi mendapat gangguan. Allah fisik lemah gemulai, lembut, dan ngian.’ (Riwayat Abu Dawud dan
mensyari’atkan hijab agar menjadi penyayang. Mereka hamil, mela- Ahmad). Dalam sebuah riwayat
benteng bagi wanita dari gangguan hirkan, dan menyusui. Tidak tepat disebutkan, ‘Tetapi rumah mereka
laki-laki, sebab Dia Maha Mengeta- jika dilibatkan dalam pekerjaan lebih baik untuk mereka.’”
hui bahwa pamer aurat akan keras dan berat, sibuk dengan
mengakibatkan semakin bertam- padatnya aktivitas luar rumah. Wanita Barat Kini
bahnya kasus pelecehan seksual. Mereka lebih tepat mendampingi Al-Ustadz Mahmud al-Jauhari di
Perbuatan wanita yang memamer- dan berkhidmat kepada suami dalam bukunya Ukhtul Muslimah
kan aurat dan sebagainya tadi akan yang ditugaskan mencari nafkah. berkata, “Sebuah majalah di Peran-
membangkitkan nafsu seksual yang Suami memerlukan perhatian dan cis mengadakan jajak pendapat
sebelumnya tenang.” ketenangan. Mereka lebih lihai terhadap sekitar 2,5 juta wanita
Karenanya Rasulullah  berpe- mengasuh dan mendidik anak. Perancis, dari semua tingkat sosial
san agar waspada dari fitnah wani- Mereka lebih aman dan terjaga dan usia. Salah satu yang ditanya-
ta. Beliau  memberikan peringat- di dalam rumah. Allah pun perin- kan adalah setujukah mereka ten-
an serius dan keras kepada para tahkan mereka tinggal di rumah, ini tang pernikahan wanita dan ting-
wanita yang tidak mau menutup lebih utama daripada shalat ber- galnya mereka di rumah. Menge-
aurat. Sabdanya, jamaah di masjid. Rasulullah  jutkan, 90% menyatakan setuju!”
melaknat wanita yang melawan Masih dalam buku yang sama
kodrat kewanitaannya. Ini menun- beliau berkata, “Sebagian tokoh
jukkan bahwa wanita tinggal di Barat berkata, ‘Sesungguhnya kini
rumah mempunyai mashlahat wanita sudah kelelahan. Lebih dari
yang begitu besar, sebaliknya bila 65% wanita Amerika merindukan
wanita banyak keluar rumah seperti tinggal di rumah, sementara itu
halnya laki-laki bahaya kerusakan 72% wanita di Jerman Barat yang
juga akan terjadi. bekerja di luar rumah mengalami
Allah  berfirman, gangguan syaraf, penyakit hati, dan
penyakit berat lainnya.”
Asy-Syaikh Mahmud Mahdi al-
“Dan hendaklah kamu tetap di Istambuli dalam buku Tuhfatul
“Dua kelompok penduduk neraka rumahmu.” (Al-Ahzab:33) ‘Ursy berkata, “Laki-laki Barat meli-
yang belum pernah aku saksikan. Al-Imam Ibnu Katsir berkata, batkan istri untuk bekerja di luar
Pertama adalah kaum yang selalu “Maksudnya adalah tetaplah di rumah agar tidak perlu menafkahi-
membawa cemeti seperti ekor sapi. rumah-rumah kalian, janganlah nya. Mereka telah menjauhkan anak
Dengannya mereka memukul sesa- keluar tanpa ada keperluan. Di mereka dari perhatian dan kasih
ma manusia. Kedua adalah wanita- antara keperluan yang dibolehkan sayang ibunya, maka tumbuhlah
wanita yang berpakaian tetapi haki- adalah shalat di masjid dengan generasi bobrok yang justru meng-
katnya telanjang, melenggak-leng- syarat sebagaimana yang disebut- ancam peradaban Barat sendiri.”
gokkan punggungnya (ketika ber- kan Rasulullah , Wanita Barat yang tidak hidup
jalan), kepala-kepala mereka bagai- dalam naungan Islam justru mera-
kan punuk-punuk onta yang bergo- sa hidup dengan kondisi tertekan,
yang. Mereka tidak akan amsuk dizhalimi, dan merana. Mereka
surga, bahkan tidak akan mencium akan tambah merana jika mengeta-
harumnya surga. Padahal harumnya hui kedudukan wanita dalam Islam
dapat tercium dalam jarak tertentu.”1 yang ternyata begitu dimuliakan.

Perintah Diam di Rumah dan ‘Jangan mencegah para wanita Al-Quran Tentang Wanita
Hikmahnya (pergi) ke masjid-masjid Allah, Allah  berfirman,
Wanita diciptakan oleh Allah  tetapi hendaklah mereka keluar da-
berbeda dengan laki-laki, memiliki lam keadaan tidak memakai wewa-

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 9


“Bergaullah dengan mereka secara perbedaan pendapat di kalangan
patut.” (An-Nisa:19) ahli fikih tentang wajib tidaknya
Al-Imam Al-Qurtubi berkata, seorang istri memberikan pelayan-
“Yakni pergaulilah istri kalian an, selain jimak, kepada suami.
sebagaimana yang telah diperin- Sebagian mewajibkan dan seba-
tahkan oleh Allah, yaitu menu- giannya lagi tidak. Yang berpenda- “Tak sekalipun Rasulullah  pernah
naikan semua hak-hak mereka pat wajib adalah Abu Tsaur, yang memukul wanita dan pembantu,
berupa mahar dan nafkah, dan berpendapat tidak wajib adalah kecuali dalam kondisi perang fi
tidak boleh bermuka masam kepa- Imam Malik, Syafi’i, Abu Hanifah, sabilillah.”
da mereka tanpa sebab syar’i dan dan madzhab Zhahiriyyah. Mereka
hendaknya berkata dengan lem- berpendapat, khidmat istri kepada
but, tidak kaku dan kasar, dan tidak suami selain jimak hukumnya “Orang yang terbaik di antara
menampakkan kecondongan hati- sekadar sunah.” kalian adalah yang terbaik terhadap
nya terhadap wanita lain di hadap- istrinya.”
an istrinya.” Suami Tidak Mencintai Istri
Beliau berkata, “Sebagian ula- Allah  berfirman,
ma berkata, hak wanita yaitu suami
memperbagus penampilan diri di
hadapan mereka, sebagaimana
mereka wajib mempercantik diri di
hadapan suami. Ibnu Abbas c “Kemudian bila kamu tidak me-
berkata, Aku senang berhias di nyukai mereka, (maka bersabarlah)
hadapan istriku sebagaimana aku Karena mungkin kamu tidak
senang istriku berhias di hadapan- menyukai sesuatu, padahal Allah
ku.” menjadikan padanya kebaikan
Allah  berfirman, yang banyak.” (An-Nisa:19)
Al-Zamakhsari berkata, “Jika
tidak menyukai istri kalian, maka
bersabarlah.” Al-Qurtubi berkata,
“Jika kalian tidak mencintai istri
“Dan para wanita mempunyai hak karena buruk muka atau sudah
yang seimbang dengan kewajiban- tua, selain bukan zina atau nusyuz,
nya menurut cara yang ma’ruf. Allah menganjurkan dalam ayat ini
akan tetapi para suami, mempunyai untuk bersabar.” “Iyas bin Abdillah bin Abi Dzu-
satu derajat (tingkatan) kelebihan Al-Qurtubi berkata, “Berdasar- bab berkata, Berkata Rasulullah,
daripada istrinya.” (Al-Baqarah:- kan ayat ini sebagian ulama kami ‘Janganlah kalian memukul hamba
228) berpendapat makruhnya mence- Allah yang wanita (maksudnya
Al-Imam Ibnu Jarir at-Thabari raikan istri tanpa sebab syar’i.” kaum wanita).’ Kemudian Umar
berkata, “Tafsir yang paling benar datang kepada Rasulullah  sera-
tentang ayat ini adalah penafsiran Tentang Pukulan itu ya berkata, ‘Para istri telah berbuat
Ibnu Abbas c bahwa yang di- Salah satu yang dikritik musuh kurang ajar kepada suaminya!’
maksud “derajat” dalam ayat ini Islam adalah Islam mengizinkan Maka Rasulullah memberi rukh-
adalah laki-laki hendaknya tidak suami memukul istrinya. Pandang- shah (keringanan) yang memboleh-
menuntut sebagian haknya dari an ini tidak proporsional dan kan memukul wanita. Tinggal ber-
istrinya, tapi merelakannya. Di lain obyektif, karena dilontarkan oleh sama keluarga Rasulullah  banyak
sisi suami berusaha untuk menu- pihak yang ingin menjatuhkan wanita yang merasa khawatir terha-
naikan semua hak-hak istrinya.” Islam. Berikut duduk permasalahan dap suami-nya masing-masing.
Al-Imam Ibnu Qayyim di dalam tentang memukul wanita. Rasulullah  bersabda, ‘Sungguh
kitab Zadul Ma’ad berkata, “Terjadi Dari ‘Aisyah x beliau berkata, telah tinggal di keluarga Muham-

10 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


mad banyak wanita yang takut
terhadap suaminya, mereka bukan- KEBUTUHAN WANITA UNTUK
lah lelaki terbaik di antara kalian.” MEMPERBAIKI AGAMANYA DAN
(Riwayat Abu Dawud No. 2147) MENYUCIKAN RUHNYA LEBIH
Faidah yang bisa dipetik dari DIBUTUHKAN DARIPADA MAKAN DAN
hadits-hadits di atas diantaranya:
MINUM
1) Rasulullah  tidak pernah
memukul wanita.
2) Memukul wanita awalnya
dilarang, kemudian diberikan Wanita tipe ini tidak memerlukan nya, kemudian ikut menyampaikan
rukhshah bagi suami untuk kekerasan saat mereka nusyuz. hadits di dampingi oleh Ibnu Hajar.
memukul istri yang kurang ajar. Tipe kedua adalah wanita bengal, Banyak ulama utama yang berguru
Itupun oleh Nabi dianggap suka ngambek, suka melawan, dan kepada beliau. Ini menunjukkan
bukan tipe suami yang baik. enggan taat pada suami. Kelompok betapa Islam sangat memuliakan
Artinya, suami yang baik adalah ini biasanya akan senang dan wanita, tidak seperti tuduhan
yang tidak mudah memukul tentram justru kalau suami berlaku orang-orang kafir dan para
istrinya. tegas dan keras.” pembantunya.
Batasan memukul:
1. Boleh memukul apabila istri Hak Mendapatkan Ilmu Penutup
tidak taat pada suami. Bentuk Asy-Syaikh Abdul Azhim di Gembong Freemasonry (orga-
ketidaktaatan dalam hal ini dalam kitab beliau Al-Wajiz berkata, nisasi zionis Yahudi, red.) berkata,
dijelaskan oleh Imam Al-Qur- “Di antara hak istri adalah “Kewajiban kita adalah memperalat
tubi. Katanya, “Al-Muhallab mendapat pelajaran ilmu agama wanita. Kapan saja mereka siap
berkata, ‘Dibolehkan memukul yang mendesak untuk diketahui mengulurkan kedua tangannya
istri jika tidak mau melayani atau diberi izin istrinya untuk meng- untuk kita, sehingga mereka meng-
suami dalam hal jimak saja.” hadiri majelis ilmu. Kebutuhan hiasi yang haram dan memporak-
2. Pertama, dinasihati. Tidak mem- wanita untuk memperbaiki agama- porandakan para pahlawan
pan dengan nasihat dibiarkan nya dan menyucikan ruhnya lebih pembela Islam.”
tidur sendirian (pisah ranjang). dibutuhkan daripada makan dan Itulah misi utama di balik slogan
Pukulan adalah alternatif ter- minum.” “indah” yang bernada minor
akhir. Sesuai dengan surat an- Al-Imam al-Bukhari di dalam tentang wanita muslimat. Kaum
Nisa:34. Shahih-nya bab Kitabul Ilmi mem- feminis menjadi alat orang-orang
3. Sifat pukulan tidak keras, tidak bawakan sebuah hadits dari Abi kafir semata. Kasihan, capek-capek
menyebabkan memar atau Sa’id al-Khudri bahwa Rasulullah  berjuang hanya akan kerugian
luka, dan tidak boleh pada meluangkan waktu khusus untuk dunia dan akhirat. Keuntungan
wajah. Hal ini dirinci dalam mengajar para wanita. materi di dunia dari para donatur
hadits Rasulullah . Sejarah mencatat banyak sha- kafir adalah tetap sebagai kerugian.
Hikmah dibolehkannya memukul: habiyah (sahabat wanita) yang “Rugilah ia di dunia dan di akhirat.
Asy-Syaikh Muhammad Uts- menjadi ulama. Terdepan adalah yang demikian itu adalah kerugian
man dalam bukunya Al-Masyakil para istri Nabi, terutama ‘Aisyah yang nyata.” (Al-Hajj:11)
Jauziyyah berkata, “Ilmu jiwa x. Tersebut juga Ummu Sa’ad Akankah kita mengikutinya? 
dengan berdasarkan pada peneliti- bintu Rabi’, Ummul Khair, Asy-
an psikologi dan bukti ilmiah Syifa’ bintul Harits dan sebagainya. Disusun oleh Al-Ustadz Syamsuri.
menyebutkan adanya dua tipe Di dalam kitab Taujih al-Qari fi
wanita. Syaikh Thanthawi Jauhari Fathil Bari disebutkan bahwa al-
pun menyebutkan dalam kitab Al- Hafizh Ibnu Hajar mengikutserta- Catatan:
Jawahir. Tipe pertama, wanita kan istri beliau untuk mendengar- 1
Shahih Muslim Kitab al-Iman (3/2128)
penurut, shalihah, taat pada Allah, kan hadits. Istrinya kemudian men- 2
Shahih al-Bukhari Kitab an-Nikah Bab
dan menunaikan hak-hak suami. jadi wanita yang unggul keilmuan- al-Washayah bin Nisa (5546).

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 11


MELIHAT ALLAH? BETAPA MENYENANGKAN BISA
MENYAKSIKAN WAJAH ALLAH YANG MULIA. PERLU
DIINGAT BAHWA WAJAH DI SINI TIDAK BOLEH
DIBAYANGKAN SEBAGAIMANA WAJAH KITA. SUNGGUH
SEBUAH KEBODOHAN KALAU KITA MENYAMAKAN DIRI
DENGAN SANG PENCIPTA.

A
llah adalah Maha sebagai sesuatu yang mungkin. permintaan Bani Israil untuk
Sempurna. Semen- Bukan di dunia, tapi di akhirat melihat Allah  . Mereka pun
tara kita, manusia, nanti. Orang-orang yang teracuni mendesak Nabi Musa untuk
begitu banyak keku- pikiran mu’tazilah mengatakan memohon kepada Allah agar
rangannya. Bagai- sebagai sesuatu yang mustahil. menampakkan diri. Subhanallah,
mana mungkin menyamakan Pen- Sebagian lain malu-malu menolak permintaan khas Bani Israil. Nabi
cipta dengan yang dicipta. Menya- sifat melihat wajah Allah dengan Musa pun pingsan setelah melihat
makan muka kita dengan sesama cara menyimpangkan makna meli- gunung hancur lebur karena tak
manusia saja tidak mesti tepat. hat atau wajah itu sendiri. Lain lagi kuasa menyaksikan Allah .
Lebih-lebih dengan makhluk yang dengan keyakinan sebagian kaum Bagi sebagian orang merasa
lebih rendah, kucing, anjing, babi, sufi yang ekstrim. Tidak cukup bingung karena banyak pengabur-
atau kelinci, misalnya. Bukankah dengan merasa meriwayatkan an berbagai pihak yang punya
hewan-hewan tersebut mempu- khabar langsung dari Allah. Bahkan kepentingan. Berbagai buku,
nyai sebutan muka? Tapi siapa yang mereka pun mengaku bisa ber- selebaran, dan booklet dicetak dan
mau mukanya disamakan dengan jumpa dengan Allah di dunia ini disebar. Banyak di antaranya yang
hewan. Jangankan disamakan juga. Mirza Ghulam Ahmad, nabi justru isinya racun yang membuat
dengan babi atau anjing, dengan palsu dari Qadian India, pun kaum muslimin tidak memahami
kucing atau kelinci yang dalam mengaku sering melihat Allah selain akidah ini. Tidak sedikit yang isinya
tataran dunia dianggap lebih mengaku mendapat wahyu. “Nabi” mengaburkan akidah ini. Sehingga
terhormat pun tidak ada yang sudi. sokongan kolonialis Inggris ini banyak kalangan awam kaum mus-
Akidah melihat Allah  me- bahkan mengaku bajunya terkena limin yang semakin bingung,
mang menimbulkan tanggapan tinta Allah yang akan menan- sebagian termakan syubhat sehing-
beragam. Orang-orang yang ber- datangani ketetapan hukum yang ga akidahnya menjadi melenceng.
usaha memegang al-Quran dan as- disampaikan Ghulam. Pihak-pihak yang tidak menyu-
Sunnah dengan baik meyakininya Dalam kisah para nabi kita ingat kai Islam terus akan berusaha

12 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


menggerus berbagai keyakinan menyebarluaskan pengajaran para mengerti makna dalil. Al-Quran
kaum muslimin. Mereka mem- ulama. Ulama yang melandaskan diturunkan di masa mereka, se-
punyai kepanjangan tangan dari penjelasannya pada dalil yang mentara as-Sunnah muncul dalam
sebagian kaum muslimin, baik yang terdapat dalam dua pedoman uta- kehidupan mereka. Keduanya
bermotif kekayaan atau orang- ma kaum muslimin, yakni al- dalam bahasa Arab.
orang yang memperturutkan hawa Quran dan as-Sunnah. Untuk Salah satu penjelasan ulama
nafsu. Meski telah banyak ulama menekan perbedaan pendapat tentang akidah melihat wajah Allah
yang menulis berbagai kitab untuk dalam memahami dalil yang ada disampaikan oleh Syaikh
menjelaskan akidah yang lurus di maka perlu dikembalikan kepada Muhammad bin Shalih al-Utsaimin
samping juga membantah pen- pemahaman para sahabat dan v. Beliau dikenal sebagai ahli fikih,
dapat yang menyimpang. Hanya generasi yang dekat dengan mere- sehingga tentunya menguasai ba-
tidak boleh dilupa bahwa musuh- ka. Bukankah mereka lebih dekat nyak hadits. Berikut adalah uraian
musuh Islam pun tidak pernah kepada masa Rasulullah , bahkan dari beliau ketika menjawab per-
berhenti bergerak. banyak yang hidup bersama tanyaan terkait yang ditujukan
Perlu ada usaha bahu-mem- beliau. Mereka paling bertakwa, kepadanya...
bahu dari kalangan kaum muslimin paling sedikit perselisihannya dan

“Bagi orang-orang yang berbuat sehingga ia mati.”


Syaikh Muhammad bin Shalih Al- ihsan, ada pahala yang terbaik dan Melihat Allah merupakan
Utsaimin v ditanya: “Benarkah tambahan.” (Yunus:26) kenikmatan yang tertinggi bagi
Allah bisa dilihat di akhirat nanti ? penghuni jannah. Dunia kita ini
Apa dalilnya dan mana pendapat Nabi  menafsirkan kata bukanlah tempat kenikmatan, akan
yang arjah (paling kuat) dalam tambahan dalam ayat tersebut tetapi merupakan tempat bersusah
masalah ini?” dengan kenikmatan melihat wajah payah, bersedih dan tempat
Allah. Disebutkan pula dalam hadits pemberian beban (taklif) atau
Jawaban: Menurut Ahlus Sunnah bahwa orang-orang beriman akan tempat usaha. Jadi Allah tidak bisa
wal Jama’ah melihat Allah di akhirat melihat Rabb mereka pada hari dilihat di dunia sekarang ini, akan
nanti adalah pasti kebenarannya. kiamat dan ketika di dalam jannah. tetapi di akhirat nanti orang-orang
Orang yang mengingkarinya berarti Adapun dalam kehidupan dunia, beriman akan melihat-Nya.
kafir. Orang-orang mukmin kelak maka tiada seorang pun yang bisa Sedangkan orang-orang kafir, di
akan melihat-Nya pada hari kiamat, melihat Allah. Allah berfirman, akhirat pun nanti tetap tidak bisa
saat mereka berada di dalam jannah melihat Allah, karena mereka
sebagaimana dikehendaki oleh dihalangi untuk melihat-Nya, Allah
Allah. Keyakinan seperti ini Ta’ala berfirman.
berdasarkan ijma’ Ahlus Sunnah.
Dasarnya adalah firman Allah . “Dia tidak dapat dicapai oleh
penglihatan mata, sedang Dia dapat “Tidak demikian, namun
melihat segala penglihatan.” (Al- sesungguhnya mereka pada hari
An’am:103) (kiamat) itu benar-benar terhalang
Allah pernah berfirman kepada Nabi dari melihat Rabb mereka.” (Al-
“Wajah-wajah (orang-orang muk- Musa, (kamu tidak akan Muthaffifin : 15)
min) pada hari itu berseri-seri. bisa melihat-Ku) (Al-A’raf:143).
Mereka melihat Rabb-Nya.” (Al- Disebutkan pula bahwa Nabi  Fatawa ‘anil Iman wa Arkaniha.
Qiyamah:22-23) telah bersabda. Disusun oleh Abu Muhammad Asyraf
“Ketahuilah bahwa tiada seorang bin Abdil Maqshud. 
pun yang akan bisa melihat Rabbnya

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 13


ALLAH MAHA MENGETAHUI, SEMUA MEYAKINI KEIMANAN INI. SEGALA
YANG DILAKUKAN MANUSIA, BAHKAN YANG TERBETIK DALAM HATI,
ALLAH MENGAWASI DAN MENGETAHUI. LANTAS KENAPA DICIPTAKAN
MALAIKAT PENCATAT AMAL?

D
ari kecil kita sudah dikenalkan faktor sedikitnya ilmu membuat sebagian kaum
dengan nama Raqib dan Atid. Dua muslimin menjadi korban.
nama malaikat yang ditugaskan Sebenarnya kalau kembali kepada dalil semua-
untuk mencatat amal perbuatan nya akan jelas duduk permasalahannya. Salah satu
dan perkataan manusia. Sementara dalil yang menunjukkan bahwa adanya malaikat
ulama menyatakan bahwa Raqib dan Atid pencatat amal adalah beberapa ayat dalam surat Qaf.
bukanlah nama malaikat, tapi sifat dari malaikat
yang bertugas mencatat amal perbuatan
manusia.
Waktu itu kita percaya begitu saja tentang
dua malaikat pencatat amal, selain masih kecil
juga perang pemikiran belum terasa dahsyat.
Kini muncul pemikiran yang kadang membuat
seorang muslim menjadi ragu-ragu. Syubhat
yang dilontarkan agen paham mu’tazilah ini “Dan Sesungguhnya kami telah menciptakan
adalah bahwa keberadaan malaikat tidak manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh
benar. Bukankah Allah Maha Mengetahui hatinya, dan kami lebih dekat kepadanya daripada
kenapa harus pula menciptakan malaikat urat lehernya, (yaitu) ketika dua orang malaikat
pencatat amal? Justru ini, masih menurut mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di
mereka, mengecilkan kekuasaan Allah itu sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.
sendiri. Terkesan logis dan benar, tapi mengan- Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya
dung racun mematikan dalam syubhat yang melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas
dihembuskan tersebut. yang selalu hadir.” (Qaf:16-18)
Bagaimana pun syubhat yang dilontarkan Allah sendiri telah menegaskan bahwa manusia
itu telah memakan korban, sedikit atau banyak. selalu terawasi oleh keagungan ilmu Allah. Allah
Ada saja sebagian kaum muslimin yang sendiri juga yang menegaskan bahwa Ia menu-
kemudian menjadi ragu. Lebih-lebih di era gaskan dua malaikat pencatat amal perbuatan
yang menuntut segala sesuatu harus logis. untuk setiap manusia. Di kiri satu di kanan satu.
Lebih-lebih paham pengingkaran tersebut juga Keduanya dengan setia mencatat kata-kata yang
dimotori oleh sebagian orang yang mengaku keluar dari lisan manusia, merekam segala tindak-
muslim. Yang imannya lemah, ditambah tanduk anak Adam. Tidak ada yang terlewat sedikit

14 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


pun. utus nabi? Utusan Allah kenapa Dalam kesempatan kali ini kita
Kalau Allah sendiri telah mene- seperti kebanyakan manusia ma- angkat penjelasan dari Syaikh
gaskan keberadaan dua malaikat kan atau berjalan di pasar seperti Muhammad bin Shalih al-Utsaimin
pencatat amal tersebut, kenapa ada mereka? Kenapa tidak diutus mala- tentang akidah keberadaan mala-
sebagian orang yang mengaku ikat saja yang suci? Kalau toh pun ikat pencatat amal. Fatwa ini beliau
muslim justru meragukannya? Ke- yang diutus Allah bisa jadi muncul keluarkan terkait dengan pertanya-
raguan mereka mirip dengan kera- lagi pertanyaan lain, kenapa tidak an yang diajukan kepadanya ten-
guan kaum musyrikin yang mem- Allah sendiri langsung menyeru tang hikmah penciptaan malaikat
pertanyakan kenapa Allah meng- kepada manusia? pencatat amal.

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin ditanya: Dengan penjelasan ini, kita sadar bahwa banyak
“Apakah hikmah penciptaan malaikat pencatat amal, sekali fenomena alam dan perkara syariat yang
bukankah Allah mengetahui segala sesuatu?” hikmahnya masih samar bagi kita. Apabila seperti itu,
kita mengatakan: sesungguhnya pencarian kita
Jawaban: Sudah sering masalah-masalah terhadap hikmah dalam beberapa hal yang diciptakan
demikian kami ungkapkan bahwa sesungguhnya kita dan disyariatkan, jika Allah  memberikan karunia
terkadang bisa menemukan hikmahnya dan kepada kita hingga bisa sampai kepadanya, niscaya
terkadang tidak menemukannya. Tidak sedikit yang hal itu merupakan kelebihan karunia, kebaikan, dan
tidak berhasil kita ketahui hikmahnya. Firman Allah ilmu. Jika kita tidak sampai kepadanya, maka hal itu
. tidak mengurangi sedikitpun (keimanan) kita.
Kemudian kita kembali kepada jawaban untuk
pertanyaan, yaitu apakah hikmahnya, Allah 
mewakilkan kepada malaikat pencatat amal yang
mengetahui apa yang kita lakukan?
“Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Hikmah yang demikian adalah penjelasan bahwa
Katakanlah, ‘Ruh itu termasuk urusan Rabbku, dan Allah  mengatur segala sesuatu, menentukan,
tidaklah kamu diberi pengetahun melainkan memantapkannya dengan kuat, sehingga Allah 
sedikit.” [Al-Isra : 85] menjadikan malaikat pencatat amal perbuatan dan
Sesunguhnya makhluk-makhluk ini, jika ucapan manusia, diwakilkan kepada mereka yang
seseorang bertanya kepada kita, “Apakah hikmah menulis apapun yang dilakukan manusia. Padahal
dari penciptaan unta oleh Allah dengan bentuk Allah Mengetahui perbuatan mereka sebelum mereka
seperti ini, menjadikan kuda bentuknya seperti ini, melakukan. Tetapi semua ini merupakan penjelasan
menjadikan keledai bentuknya seperti ini, kesempurnaan perhatian dan pemeliharaan Allah 
menjadikan manusia bentuknya seperti ini dan yang terhadap manusia. Sesungguhnya alam ini diatur
semisalnya. Jika ia bertanya kepada kita tentang sebaik-baiknya, dikokohkan sekokoh-kokohnya. Allah
hikmah semua perkara ini, niscaya tidak kita Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (Fatawa al-
ketahui. Jika ia bertanya kepada kita, apa hikmah Aqidah, Syaikh Ibnu Utsaimin hal. 347-348)
Allah  menjadikan shalat zhuhur empat rekaat,
ashar empat rekaat, maghrib tiga rekaat, dan shalat Sumber: Al-Fatawa asy-Syar’iyyah fi al-Masail
isya empat rekaat atau yang semisalnya, niscaya al-‘Ashriyyah min Fatawa Ulama al-Balad al-
kita tidak sanggup mengetahui hikmah semua itu. Haram. Penyusun Khalid al-Juraisi.

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 15


AKIDAH BAGI SEORANG MUSLIM MEMPUNYAI PERAN SANGAT PENTING DAN MENDASAR.
TERUTAMA MASALAH TAUHID YANG DENGANNYA ALLAH  MENGUTUS PARA NABI DAN RASUL.
BERIKUT ADALAH TANYA JAWAB SEPUTAR MASALAH AKIDAH, TAUHID, DAN IBADAH.

Soal 1: Untuk apa Allah  kan diin untuk-Nya.” Allah  saja, yang Dia selalu melihat
menciptakan kita? (Al-Bayinah:5) kita.
Dalil dari al-Quran:
Jawaban: Dia menciptakan kita Dalil dari sunnah :
agar beribadah kepada-Nya serta
tidak menyekutukan-Nya dengan “Sesungguhnya Allah  atas kalian
sesuatupun. selalu mengawasi.” (An-Nisa:1)
Dalil dari al-Quran:
“Barang siapa melakukan suatu
amal yang tidak ada dalam perkara “Yang melihatmu ketika engkau
kami maka amalan itu tertolak.” berdiri (untuk sholat)” (Asy-
(Riwayat Imam Muslim) Syu’ara: 218)
“Dan tidaklah Kami ciptakan jin
dan manusia kecuali agar mereka Dalil dari sunnah:
beribadah kepadaKu.” (Adz- Soal 3: Apakah kita menyembah
Dzariyat:56) kepada Allah  dengan perasaan
takut dan harapan?
Dalil dari sunnah :
Jawaban:Ya! Kita menyembah “Ihsan adalah engkau menyembah
Allah  dengan rasa takut dan Allah seakan-akan engkau melihat-
harapan Nya, dan jika engkau tidak melihat-
Dalil dari al-Quran: Nya sesungguhnya Dia melihat-
“Hak Allah  atas hamba-Nya bah- mu.” (Muttafaq ‘Alaih)
wa mereka menyembah-Nya dan
tidak menyekutukan-Nya dengan “dan berdoalah kepada-Nya
sesuatu pun” dengan rasa takut (tidak akan Soal 5: Untuk apa Allah  meng-
diterima) dan harapan (akan utus para rasul?
dikabulkan)” (Al-A’raf:56)
Soal 2: Bagaimana kita menyem- Jawaban: Untuk mengajak ber-
bah Allah ? Dalil dari sunnah: ibadah kepada-Nya, menghilang-
kan penyekutuan terhadap-Nya,
Jawaban: Sebagaimana Allah  dan menjauhi thaghut.
dan rasul-Nya perintahkan. “Saya mohon surga kepada Allah Dalil dari al-Quran:
Dalil dari al-Quran: dan berlindung kepada-Nya dari
neraka.” (Riwayat Abu Dawud)

Soal 4: Apa yang dimaksudkan “Dan sungguh Kami telah meng-


“Dan tidaklah mereka diperintah ihsan dalam ibadah? utus pada setiap umat seorang rasul
kecuali agar beribadah kepada hendaklah kalian menyembah
Allah  dengan hanya mengikhlas- Jawaban: Merasa diawasi oleh Allah dan menjauhi thaghut.” (An-

16 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


Nahl:36) (Al-Hajj:62)

Dalil dari sunnah : Dalil dari sunnah :

“Orang-orang yang beriman dan


“Para nabi itu bersaudara dan aga- tidak mencampur keimanan mere-
ma mereka satu.” yakni semua ka dengan kezhaliman (kesyirikan)
rasul mengajak kepada tauhid. “Barang siapa yang berkata: tidak mereka mendapatkan keamanan
ada Ilah yang haq disembah kecuali dan merekalah orang-orang yang
Allah , haramlah hartanya (untuk mendapatkan petunjuk.” (Al-
Soal 6: Apa yang dimaksud diambil) dan darahnya (untuk An’am:82)
dengan tauhid Ilah (uluhiyah/ ditumpahkan)” (Riwayat Imam
ubudiyah)? Muslim) Dalil dari sunnah:

Jawaban: Mengesakan-Nya de-


ngan ibadah, doa, nadzar, dan Soal 8: Apa makna tauhid dalam
hukum. masalah sifat Allah?
Dalil dari al-Quran: “Hak hamba terhadap Allah bah-
Jawaban: Mengukuhkan apa wa Dia tidak menyiksa orang yang
yang disifatkan Allah dan Rasul-Nya tidak menyekutukanNya dengan
“Ketauhilah bahwa tidak ada ilah untuk diri-Nya. sesuatupun.”
yang berhak disembah dengan haq Dalil dari al-Quran:
kecuali Allah.” (Muhammad:19)
Soal 10: Di mana Allah ?
Dalil dari sunnah :
Jawaban: Allah  di atas langit di
“Tidak ada yang seperti Dia sesu- atas Arsy .
atupun, dan Dia Maha Mendengar Dalil dari al-Quran:
dan Melihat.” (Asy-Syura:11)
“Hendaklah yang pertama kali
yang engkau menyeru mereka Dalil dari sunnah: “Ar-Rahman [Allah  Yang Maha
kepadanya persaksian bahwa tidak Pengasih] bersemayam di atas
ada Ilah yang berhak disembah Arsy.” (Thaha:5)
kecuali Allah.”
Dalil dari sunnah:
“Rabb kita Yang Maha Agung dan
Soal 7: Apa makna ungkapan: laa Tinggi setiap malam turun ke langit
ilaha illallah. dunia.” (Muttafaq ‘Alaih) Makna
‘turun’ di sini sesuai dengan
Jawaban:Tidak ada yang berhak keagungan dan kesucian-Nya.”
untuk disembah kecuali Allah . “Sesungguhnya Allah  telah me-
Dalil dari al-Quran : nulis buku (yang tertulis di
dalamnya), ‘sesungguhnya Rah-
Soal 9: Apa faedah tauhid bagi mat-Ku mengalahkan kemurkaan-
seorang muslim? Ku’. Kitab itu tertulis di sisi-Nya di
atas Arsy.”
“Demikian itu, karena Allah, Dialah Jawaban: Petunjuk di dunia dan
yang haq dan apa yang mereka keamanan di akhirat. Sumber: Al-‘Aqidah al-Islamiyah min al-Kitabi wa
seru selainnya adalah yang batil.” Dalil dari al-Quran: as-Sunnah, Syaikh Muhammad Jamil Zainu

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 17


Pada edisi kali ini rubrik menu SESUCI yang suci lagi menyucikan dengan tata
Arkanul Islam kami sajikan dalam Thaharah atau sesuci merupakan cara sesuai ketentuan syariat.
bentuk soal jawab. Dengan bentuk salah aktivitas penting dalam Bab thaharah selalu didahulukan
soal jawab ini, kami berharap kehidupan seorang muslim. Dalam dalam pembahasan-pembahasan fikih
kajian ini lebih mudah dipahami rentetan kehidupan sehari-hari seorang karena menjadi salah satu syarat
dan melekat dalam hati. muslim hampir selalu mengalami sahnya shalat, yang merupakan rukun
Rasulullah  pun banyak hadats maupun terkena najis. Islam kedua setelah dua kalimat
memberikan teladan tanya jawab Sementara setiap hari, paling tidak syahadat. Adalah wajar jika sebuah
dalam berbagai hadits. Beliau lima waktu, seorang muslim merasa syarat didahulukan daripada yang
memulai sabdanya dengan butuh untuk selalu melakukan shalat. disyaratkan.
melemparkan pertanyaan kepada Belum ditambah dengan bentuk
para sahabat. Jibril pun pernah ibadah lain yang lebih utama jika
menemui Rasulullah  yang
tengah bersama para sahabatnya.
Di situ Jibril mengajar Rasulullah
dilakukan dalam kondisi suci.
Seperti biasa pembahasan diawali
2 Apa dalil dari jawaban
tersebut?
Jawab: Dalilnya adalah
dengan definisi. Definisi bagi seorang hadits yang diriwayatkan oleh Ali bin
 tentang Islam, iman, ihsan, muslim sangatlah penting. Dengan Abi Thalib  dari Nabi  bahwa beliau
dan hari kiamat dalam bentuk definisi seseorang akan mendapatkan telah bersabda,
pertanyaan. gambaran semestinya, sehingga bisa
Dalam kitab fikih menjadi melaksanakan dengan baik.
kebiasaan para ulama
memulainya dengan bab thaharah
(bersuci), sebagaimana para
ulama menulis kitab lain memulai
dengan bab niat. Kajian fikih
1 Apa definisi thaharah?
Mengapa bab thaharah
selalu didahulukan dalam
“Kunci shalat adalah bersuci. Shalat
diawali dengan membaca takbir dan
pembahasan-pembahasan fikih? diahiri dengan membaca salam.”
sesuci kali ini meliputi definisi Jawab: Thaharah secara bahasa (Riwayat Ahmad, Abu Dawud, at-
thaharah, tentang air, dan bejana- artinya bersuci atau menghilangkan Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
bejana. kotoran. Arti secara syar‘i (istilah)
adalah menghilangkan najis atau AIR
kotoran dengan air dan debu (tanah) Air mempunyai nilai penting bagi

18 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


kehidupan manusia. Konon tubuh najis apabila telah berubah warna, bejana menjadi bagian tak terpisahkan
manusia 70% bagiannya terdiri dari rasa, dan baunya disebabkan dari pembahasannya. Apa hubungan-
air, 2/3 permukaan bumi pun dipenuhi kemasukan benda najis. Dalil tentang nya bejana dengan thaharah?
air. Bisa dikatakan secara kauniyah hal ini adalah hadits dari Abu
Umamah al-Bahili , dia berkata,
manusia tidak bisa hidup tanpa air.
Tidak makan sepekan mungkin masih
bisa bertahan, tapi tidak minum
“Rasulullah  telah bersabda, 6 Apa yang dimaksud dengan
aniyah (bejana-bejana)?
Mengapa masalah aniyah
sepekan? Air punya nilai penting lagi dibahas langsung setelah membahas
dalam kehidupan seorang muslim. Air masalah thaharah? Bagaimana
adalah media untuk melakukan sesuci. hukum menggunakan aniyah?
Dengan air yang suci seorang muslim “Sesungguhnya air itu tidak bisa Jawab: Aniyah artinya bejana-
bisa melakukan ibadah dengan baik. dinajiskan oleh apapun, kecuali oleh bejana. Masalah aniyah dibahas
Tapi apa air suci itu? Air teh atau kopi benda yang mengubah bau, rasa, dan langsung setelah membicarakan
bisa jadi merupakan air suci, tapi tidak warnanya.” (Diriwayatkan oleh Ibnu masalah thaharah, karena air yang
bisa untuk bersuci. Dalam hal ini Majah dan dinyatakan dha’if (lemah) merupakan salah satu media yang
dibutuhkan air suci yang menyucikan. oleh Abu Hatim) dibolehkan untuk bersuci mesti ada
Al-Baihaqi meriwayatkan hadits ini tempat penampungnya.

3 Apa yang dimaksud dengan


air suci yang menyucikan?
Jawab: Air suci adalah
dengan lafal: Kita dibolehkan menggunakan
semua bentuk bejana yang murah
ataupun yang mahal harganya asal
air yang suci zatnya dan bisa digunakan suci. Dikecualikan bejana yang terbuat
untuk menyucikan. Dalilnya adalah dari emas atau perak, baik yang murni
firman Allah  dalam surat al-Anfal “Semua air itu suci, kecuali apabila maupun mengandung campuran
ayat 11. telah berubah bau, rasa, dan warnanya emas atau perak. Kalau campuran
dengan sebab kemasukan benda yang emas atau peraknya hanya sedikit,
bernajis.” maka dibolehkan juga.
Para ulama sepakat bahwa air,

“… dan Allah menurunkan kepadamu


hujan dari langit untuk menyucikan
banyak atau sedikit, apabila tercampur
dengan benda najis kemudian berubah
warna, rasa, atau baunya, maka air
7 Tolong sebutkan dalil ha-
ramnya menggunakan beja-
na yang terbuat dari emas
kamu …” itu menjadi najis. Wallahu a‘lam; wa dan perak. Juga dalil dibolehkannya
Begitu pula firman Allah  dalam shallallahu ‘ala Muhammad. memakai perak sebagai penyambung!
surat al-Furqan ayat 48. Jawab: Dalilnya adalah hadits

“… dan Kami turunkan dari langit air


5 Bagaimana cara menyuci-
kan air yang telah menjadi
air najis?
marfu’ dari Hudzaifah Ibnul Yaman
, bahwa Nabi  bersabda,

yang amat bersih (suci).” Jawab: Menyucikan air najis itu


Abu Hurairah  mengatakan dengan tiga cara. Pertama, air yang
bahwa Rasulullah  bersabda, najis itu hilang sendiri sifat-sifat
kenajisannya. Kedua, dengan cara
menguras atau membuang semua air
“Air laut itu suci lagi halal bangkainya.” yang kena najis dan menyisakan air “Janganlah kalian minum dengan
(Riwayat Ibnu Abi Syaibah, Ibnu yang suci. Ketiga, dengan cara memakai bejana emas atau perak dan
Khuzaimah, dan At-Tirmidzi) menambahkan air yang suci ke dalam janganlah kalian makan dengan
air yang najis hingga hilang sifat-sifat memakai piring emas atau perak,
Kapan air yang suci menjadi air najis tersebut. karena sesungguhnya (wadah-wadah
4 tidak suci?
Jawab: Air yang suci BEJANA
yang mengandung emas atau perak) itu
milik mereka (orang-orang kafir) di
menjadi air yang tidak suci atau air Ketika berbicara tentang thaharah dunia dan milik kalian di akhirat nanti.”

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 19


Juga hadits dari Ummu Salamah Abu Dawud)
bahwa Rasulullah  bersabda,

9 Bagaimana hukum kulit


bangkai hewan —yang halal
dimakan dagingnya jika
‘Kulit apa pun yang sudah disamak
maka telah menjadi suci.’” (Riwayat
Ahmad, Muslim, Ibnu Majah, dan
disembelih— setelah disamak? Tirmidzi)
“Orang yang minum menggunakan Jawab: Kulit bangkai dapat Tirmidzi berkata, “Ishaq berkata
bejana perak berarti menuangkan api disucikan dengan proses penyamakan dari Nadhru bin Syumail, ‘Sesungguh-
neraka jahannam ke dalam perutnya.” berdasarkan hadits riwayat Ibnu Abbas nya dikatakan ihaab (kulit) di sini
(Mutafaq ‘Alaih) , ia berkata, adalah khusus kulit (binatang) yang
Begitu pula hadits dari Anas bin (halal) dimakan dagingnya.”
Malik  yang mengatakan bahwa teko
milik Nabi Muhammad  telah retak,
maka di tempat retaknya itu beliau
10 Bagaimana hukum potong-
an daging bangkai?
pasang penyambung dari perak. Jawab: Bangkai ada
(Riwayat Imam Bukhari) dua macam, yaitu:
1. Bangkai yang suci. Seperti
Bagaimana hukum bangkai ikan, belalang dan jenis
8 menggunakan bejana dan
pakaian milik orang-orang
“Suatu ketika Rasulullah 
mendapatkan bangkai kambing
hewan yang tidak berdarah yang
keluar dari sesuatu yang suci .
kafir? kepunyaan seorang pembantu Potongan daging hewan-hewan
Jawab: Hukum memakai bejana Maimunah yang diperoleh dari tersebut suci atau halal dimakan, baik
dan pakaian milik orang-orang kafir sedekah. Rasulullah  bertanya, terpotong ketika masih hidup maupun
dibolehkan, selama tidak diketahui “Mengapa kalian tidak memanfaatkan setelah matinya.
(bahwa bejana atau pakaian tersebut kulitnya?” Mereka berkata, “Kambing 2. Bangkai yang haram. Seperti
mengandung najis atau diperoleh itu (telah jadi) bangkai.” Maka beliau bangkai binatang ternak, macam-
dengan cara yang haram, karena asal bersabda, “Sesungguhnya yang macam unggas, dan hewan-hewan
segala sesuatu adalah suci). Allah  diharamkan itu memakannya.” sejenisnya yang pada asalnya halal bila
telah berfirman, (Riwayat Bukhari, Muslim dan Nasa’i) telah disembelih. Boleh digunakan bila
Hadits lain berasal dari Saudah , telah disamak baik berupa kulit atau
salah seorang istri Rasulullah , dia bulu dari bangkai tersebut. Allah 
berkata, “Kambing kami telah mati, berfirman,
kemudian kami samak kulitnya lalu kami
“Dan makanan ahli kitab itu halal gunakan hingga rusak.” (Riwayat
untukmu dan makananmu halal untuk Ahmad, Nasa’i dan Bukhari)
mereka.” (Al-Maidah: 5) Dan dari Ibnu Abbas  berkata,
Rasulullah  dan para sahabatnya “Aku telah mendengar Rasulullah  “… (dijadikan oleh-Nya pula) dari bulu
pernah berwudhu menggunakan bersabda, domba, bulu onta dan bulu kambing
mazadah (tempat air) milik seorang
wanita musyrik. (Riwayat Bukhari dan
Muslim)
Dalam sebuah hadits dari Jabir bin Ralat Vol. III / No. 03 | Pebruari 2007 | Muharram 1428
Abdullah , ia berkata, “Kami pernah
berperang bersama Rasulullah . Hal 7 kolom 2 baris pertama - kedua:
(Dalam peperangan tersebut) kami Tertulis seharusnya
mendapatkan bejana orang-orang
musyrik lalu kami gunakan bejana- Hal 7 kolom 3 baris kedua:
bejana tersebut, Rasulullah  tidak Tertulis seharusnya
mencelanya.” (Riwayat Ahmad dan

20 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


itu alat-alat rumah tangga dan Wallahu a’lam. Washallallahu ’ala mematikan api (lampu lentera) ketika
perhiasan (yang kamu pakai) sampai Muhammad. akan tidur terdapat dalam sebuah
waktu (tertentu).” (An-Nahl: 80) hadits yang diriwayatkan dari Abdullah
Hukum bolehnya menggunakan Jelaskan tentang hukum menutup bin Umar  dari Nabi  , beliau
bulu unggas dikiaskan dengan bulu- bejana, hukum mengikat wadah air bersabda:
bulu dari hewan-hewan yang
disebutkan dalam ayat di atas.
12 yang terbuat dari kulit, dan
hukum mematikan api
Al-Maimuni menukil perkataan ketika menjelang tidur!
Imam Ahmad, beliau berkata, Jawab: Menutup bejana,
“Tentang bulu bangkai (dari binatang mengikat wadah air yang terbuat dari “Janganlah kalian meninggalkan api di
yang halal dimakan dagingnya) saya kulit, dan mematikan api ketika dalam rumah kalian ketika kalian akan
tidak mengetahui seorangpun yang menjelang tidur hukumnya mustahab tidur.” (Riwayat Imam Muslim)
menganggap makruh dalam (sunah) berdasarkan hadits dari Jabir Dan hadits dari Abu Musa Al-
penggunannya.” bin Abdullah  dari Rasulullah , Asy‘ari , dia berkata, “Pada suatu
Wallahu a’lam washallallahu ‘ala beliau bersabda, malam sebuah rumah di Madinah
Muhammad. terbakar yang menimpa pemiliknya.
Lalu ketika kabar peristiwa tersebut
Bagaimana hukum potongan daging sampai kepada Rasulullah , beliau
yang diambil dari binatang yang bersabda:

11 masih hidup? Jelaskan


dengan menyebutkan dalil-
nya!
Jawab: Potongan daging yang
diambil dari (tubuh) binatang yang “Sesungguhnya api ini adalah
masih hidup hukumnya sama dengan musuhmu. Maka apabila kalian akan
(hukum) bangkainya. Artinya, kalau tidur, matikanlah terlebih dahulu api
bangkainya suci atau halal, maka suci tersebut.” (Mutafaq ‘Alaih)
atau halal pula potongan daging itu;
sedang kalau bangkainya najis atau “Tutuplah bejana, ikatlah tempat air Bersuci merupakan aktivitas yang
haram, maka najis atau haram pula yang terbuat dari kulit, kancinglah penting dan mendasar dalam
potongan daging itu. Hal itu pintu-pintu, dan matikanlah lampu kehidupan seorang muslim. Setiap
berdasarkan sebuah hadits dari Abu lentera, karena sesungguhnya setan hari seorang muslim tertuntut untuk
Waqidi Al-Laitsi  , dia berkata, tidak mampu melepaskan ikatan melakukan shalat, dan shalat tidak
“Rasulullah  bersabda: tempat air, tidak mampu membuka bisa dilakukan kecuali setelah bersuci.
pintu, dan tidak mampu membuka Dengan begitu seorang muslim akan
tutup bejana. Kalau salah seorang di terbiasa menyucikan jasadnya dengan
antara kamu tidak mendapatkan thaharah, dan menyucikan jiwanya
(sesuatu untuk menutup bejana) kecuali dengan ibadah. Karena itulah tidak
‘Bagian mana saja yang dipotong dari hanya mendapatkan sepotong lidi, sepantasnya seorang muslim
binatang yang masih hidup, maka itu maka tutupkanlah dan hendaklah menyepelekan masalah thaharah.
sama dengan bangkai.’ (Riwayat dengan menyebut nama Allah. Karena Semoga bermanfaat. Wallahu a’alamu
Ahmad dan Tirmidzi) sesungguhnya tikus itu (bisa) bishshawab. 
Adapun binatang yang tidak ada membakar rumah (yang lampu
faedahnya disembelih, seperti anjing, lenteranya tidak dimatikan), yaitu Sumber: Al-As’ilah wa al-Ajwibah al-
babi dan sejenisnya, maka semua dengan menabrak lampu itu lalu Fiqhiyyah al-Maqrunah bi al-Adillah
potongannya adalah najis, baik menumpahkan minyak yang ada di asy-Syar’iyyah jilid I karya Abdul Aziz
matinya karena disembelih ataupun dalamnya sehingga terbakarlah rumah Muhammad as-Salman.
tidak; tidak ada pengecualian sama itu.” (Riwayat Imam Muslim)
sekali. Adapun dalil tentang perintah

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 21


[ Bagian ke-2 ]
Dalam edisi sebelumnya telah diulas gaya ahli bid’ah dalam berdalil
sampai pada poin ke-5. Ringkasnya adalah:
1. Bersandar pada hadits lemah dan palsu.
2. Menolak hadits sahih yang bertentangan dengan tujuan dan
madzhabnya.
3. Melakukan kebohongan terhadap perkataan yang ada dalam al-Quran
dan as-Sunnah.
4. Membuang yang prinsip untuk berpegang pada yang samar.
5. Menyimpangkan dalil dari maksud yang sebenarnya.
Dalam edisi kali ini tersisa 3 prinsip, salah satunya tentang mimpi.
Pembahasan tentang mimpi lebih panjang dibanding lainnya. Selamat
menuntaskan kajian Manhaj edisi kali ini!

6
Membangun perkara-per berhak mendapatkannya. Kalaulah
kara syariat yang telah bukan karena berlebih-lebihan
jelas di atas takwil yang dalam agama (ghuluw), berlebihan
tidak bisa diterima akal –di dalam membela mazhab (ta’ash-
mana mereka mendakwakan shub), dan berlebihan dalam men-
bahwa itulah yang dimaksud dan cintai pelaku bid’ah, tentu meng-
yang diinginkan, bukannya seperti agungkan guru itu tidak akan
yang dipahami oleh orang Arab– menimpa akal seorang pun. Akan
lalu mereka berkata, “Setiap apa tetapi Nabi  telah bersabda: Katakanlah (wahai Muhammad):
yang terdapat dalam syariat “Hai Ahli Kitab, janganlah kalian
daripada hal-hal yang nampak berlebih-lebihan dalam agama kalian
dalam masalah pembebanan dengan cara yang tidak benar. Dan
(syariat), dikumpulkannya manusia janganlah kalian mengikuti hawa
dan dipaparkannya amalan- “Sungguh kalian akan mengikuti nafsu orang-orang yang telah sesat
amalan (pada hari kiamat), serta jalannya orang-orang sebelum dahulunya (sebelum kedatangan
perkara-perkara yang terkait kalian sejengkal demi sejengkal, Muhammad) dan mereka telah
dengan penyembahan (kepada dan sehasta demi sehasta.” menyesatkan kebanyakan (manu-
Allah), maka itu adalah contoh- (Riwayat Bukhari dan Muslim) sia), dan mereka tersesat dari jalan
contoh dan tanda-tanda yang yang lurus.” (Al-Ma’idah: 77)
menunjukkan kepada yang batin Jadi, mereka itu berlebih-lebih-
(yang tersembunyi)”. an sebagaimana halnya orang- Dan Rasulullah  bersabda:
orang Nasrani berlebih-lebihan

7
Berlebihan dalam meng- terhadap ‘Isa u tatkala mereka
agungkan guru, hingga berkata: “Sesungguhnya Allah itu
mendudukkan mereka pa- adalah Al-Masih Ibnu Maryam”,
da tempat yang mereka tidak maka Allah berfirman:

22 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


“Janganlah kalian berlebih-lebihan faedah berupa hukum (tasyri’) kepada sisi hukum.
(memuji)ku, sebagaimana orang- maka tidak ada. 2. Mimpi yang merupakan
orang Nasrani berlebih-lebihan Bukan berarti kita berpendapat bagian dari kenabian, di antara
(memuji) ‘Isa putera Maryam, tetapi bahwa mimpi, sebagai satu bagian syaratnya adalah harus merupakan
katakanlah: Hamba Allah dan dari kenabian, diabaikan begitu mimpi yang benar (shalihah) dari
rasul-Nya.”1 saja. Karena memang bisa jadi yang seorang yang shalih, dan terpenu-
Barangsiapa yang memperhati- mengabarkan dalam mimpi adalah hinya syarat-syarat tersebut butuh
kan golongan-golongan tersebut Nabi . Beliau  bersabda, sebuah penelitian, sehingga bisa
niscaya akan mendapatkan pada- jadi terpenuhi dan bisa pula tidak
nya banyak bid’ah dalam cabang- terpenuhi.
cabang syariat, karena jika bid’ah 3. Mimpi tersebut dibagi pula
telah masuk ke dalam perkara menjadi mimpi biasa yang datang-
pokok (ushul) maka akan mudah “Barangsiapa melihatku di waktu nya dari setan, dan menjadi khayal-
masuk ke dalam cabang-cabang- tidur maka dia benar-benar telah an hati, dan bisa juga karena
nya (furu’). melihatku, karena setan tidak dapat gejolak (pengaruh) dari sebagian
menyerupaiku.”2 pergaulan (mengigau). Maka

8
Berhujah dengan mimpi. Kemudian ada yang menyim- kapan bisa ditentukan mimpi yang
Yang paling lemah hujahnya pulkan bahwa pengabaran beliau benar sehingga bisa diambil
adalah kaum yang dalam
menetapkan amalan-amalan me-
nyandarkan kepada mimpi-mimpi,
melaksanakan dan meninggalkan Mimpi yang merupakan bagian dari kenabian, di
suatu amalan karenanya. Mereka antara syaratnya adalah harus merupakan mimpi
berkata: “Kami bermimpi bertemu yang benar (shalihah) dari seorang yang shalih, dan
si fulan –seorang yang semasa
terpenuhinya syarat-syarat tersebut butuh sebuah
hidupnya dikenal shalih. Orang itu
berpesan kepada kami, “Tinggalkan penelitian, sehingga bisa jadi terpenuhi dan bisa pula
ini, lakukan itu. Sebagian lain ada tidak terpenuhi.
yang berkata, “Aku bermimpi
(berjumpa) Nabi  dalam tidurku,
lalu beliau berkata begini dan
memerintahkan begitu. Orang pada saat tidur (mimpi) sama seper- darinya hukum dan ditinggalkan
yang bermimpi tersebut kemudian ti pengabaran beliau pada saat yang tidak benar?
beramal dan meninggalkan sesuatu terjaga. Adapun mimpi yang di dalam-
karenanya, bahkan berpaling dari (Tidak bisa dikatakan demi- nya Rasulullah  mengabarkan
batasan-batasan syariat. Ini adalah kian), kita berpendapat bahwa: tentang suatu hukum kepada
suatu kesalahan. 1. Jika mimpi adalah salah satu orang yang bermimpi tersebut,
Menurut syariat mimpi dari bagian dari kenabian, maka menu- maka itu pun butuh penilitian.
selain para nabi itu tidaklah bisa rut kita mimpi tersebut bukan meru- Karena bila beliau mengabarkan
diambil sebagai hukum, kecuali pakan kesempurnaan wahyu, tentang suatu hukum yang sesuai
setelah diuji berdasar hukum syariat melainkan hanya sebagian dari dengan syariatnya, maka hukum -
yang ada. Kalau hukum syariat wahyu tersebut. Sedangkan satu yang bisa dipegang- adalah apa
menyetujuinya, maka boleh bagian itu tidak bisa menduduki yang telah ada (dalam syariat)
diamalkan berdasarkan kandung- tempat keseluruhan dalam segala tersebut. Dan jika mengabarkan
annya, jika tidak, maka wajib sisi, melainkan hanya menduduki- tentang sesuatu yang menyelisihi
meninggalkannya dan berpaling nya pada beberapa sisinya saja. (syariat), maka itu mustahil. Karena
darinya. Faedah dari itu hanyalah Dan itu telah diarahkan kepada sisi setelah Rasulullah  wafat, tidak
sebagai kabar gembira atau kabar gembira (bisyarah) dan akan diganti syariatnya yang telah
peringatan secara khusus, adapun peringatan (nidzarah), -bukan ditetapkan semasa hidupnya. Se-

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 23


bab agama Islam ini tidak akan hat beliau  -, padahal dia tidak (dalam mimpi) itu datang sebagai
berhenti ketetapannya setelah mengetahui apakah itu benar- pemberitahuan, kabar gembira,
beliau  wafat hanya karena benar bentuk beliau  - atau maupun peringatan secara khusus,
adanya mimpi-mimpi, karena itu bukan -? Maka ini adalah perkara sekiranya tidak memutuskan suatu
adalah kebatilan menurut ijmak. yang tiada jalan bagi seorang pun hukum berdasarkan (mimpi) itu,
Jadi barangsiapa yang bermimpi untuk mengetahuinya. dan tidak membangun suatu
sesuatu dari hal tadi, maka tidaklah Kesimpulannya kembali kepada kaidah diatasnya, yaitu bersikap
diamalkan. Dan pada saat tersebut pengertian bahwa yang dilihat adil dalam mengambilnya sesuai
kita katakan: Bahwa mimpinya dalam mimpi bisa jadi bukan dengan apa yang dipahami dari
tidak benar, karena kalau dia Rasulullah , meskipun yang ber- syariat tentangnya, wallahu a’lam.
benar-benar (bermimpi) melihat mimpi meyakini bahwa itu adalah Barangsiapa yang memperhati-
Rasulullah  , tentu beliau tidak beliau . kan cara ahli bid’ah dalam berdalil,
akan mengabarkan sesuatu yang B. Kedua: Para ulama penak- niscaya dia akan mengetahui bah-
menyelisihi syariat. bir (mimpi) berkata: “Sesungguh- wasanya cara mereka itu tidak
Akan tetapi tersisa penelitian nya setan bisa mendatangi seorang memiliki batasan, karena hal itu
tentang makna sabda Rasulullah : yang tidur dalam bentuk tertentu; terus mengalir dan tidak akan
seperti – dalam bentuk - orang berhenti pada suatu batas. Dan
yang dikenal oleh yang bermimpi berdasarkan semua itulah setiap
“Barangsiapa yang melihatku di tersebut atau yang lainnya. Lalu orang yang menyimpang dan yang
waktu tidur, maka ia telah melihat- (setan) menunjukkannya kepada kafir berdalil atas penyimpangan
ku.” orang lain (sambil berkata): “Ini dan kekufurannya hingga dia
Dalam hal ini ada dua penak- nabi fulan”, maka setan tersebut menisbatkan ajaran yang di-
wilan: membuat keraguan terhadap pegangnya itu kepada syariat.
A. Pertama: Makna hadits ter- orang yang bermimpi tersebut Yang mencari keselamatan
sebut (adalah): karenanya, dan menurut mereka darinya, hendaknya mencari
itu ada tandanya. Dan jika demi- kejelasan terlebih dahulu sehingga
kian, maka orang yang diisyaratkan akan jelas pula jalan baginya.
itu mungkin dapat menyampaikan Barangsiapa yang meremehkan
kepadanya (yang bermimpi) ten- (hal ini), niscaya tangan-tangan
tang perintah maupun larangan hawa nafsu akan melemparkannya
yang tidak sesuai dengan syariat. ke dalam berbagai kebinasaan yang
“Barangsiapa (bermimpi) melihat- Lalu dikira oleh yang bermimpi tiada seorang pun dapat membe-
ku sesuai bentuk yang aku telah di- bahwa itu dari Nabi , padahal baskannya darinya. 
ciptakan, maka ia telah melihatku. tidak begitu. Maka ucapannya,
Karena setan tidak bisa menyeru- perintahnya, atau larangannya [Dinukil dan diterjemahkan dari
paiku.” tidak dapat dipercaya. Dan mana- “Ringkasan al-I’tisham karya Imam
Karena beliau tidak mengata- kala demikian halnya, maka tidak Asy-Syatibi” hal 62-69 karya
kan, “Barangsiapa yang berpenda- tersisa lagi kesulitan dalam masalah Syaikh Alwi Abdul Qadir as-Saqqaf
pat bahwa dia melihatku (dalam ini. Ya, tidak bisa diambil suatu oleh al-Ustadz Arif Syarifudin, Lc.]
mimpi), maka dia telah melihatku”, hukum hanya karena mimpi hingga
tetapi mengatakan: “Barangsiapa dihadapkan kepada ilmu, karena
melihatku (dalam mimpi) maka dia adanya kemungkinan bercampur-
telah melihatku”. Dan dari mana- baurnya satu bagian dengan yang Catatan:
kah orang yang bermimpi tersebut lainnya. Secara umum, tidak 1.
Al-Bukhari (6830) dari hadits Umar bin
- yang berpendapat bahwa dirinya ada seorang pun berdalil al-Khaththab .
2.
melihat Rasulullah  dalam bentuk dengan mimpi dalam masalah Al-Bukhari (6993), Muslim (2266) dari
hadits Abu Hurairah, dan al-Bukhari
(aslinya) – (mengatakan) bahwa hukum-hukum (syariat) kecuali (6994) dari hadits Anas (no. 6997) dari
betul dia melihatnya demikian - orang yang lemah hatinya. hadits Abu Sa’id Al-Khudri, dan
meskipun dia mengira dirinya meli- Memang, bisa saja yang dilihat Muslim (2268) dari hadits Jabir .

24 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


BULAN RABI’UL AWWAL, DI INDONESIA, IDENTIK DENGAN PERAYAAN HARI
KELAHIRAN NABI MUHAMMAD . BERBAGAI KEGIATAN DIGELAR, TIDAK
LUPA ACARA POKOK ADALAH PEMBACAAN PERJALANAN HIDUP BELIAU
DALAM BENTUK BERBAGAI SYAIR.

B
agi sebagian orang hal ini pada malam 12 Rabi’ul Awwal atau
merupakan ibadah. malam lainnya, dan tidak boleh juga
Selain sebagai syiar menyelenggarakan perayaan hari
Islam, juga menunjukkan kelahiran beliau , karena perayaan
kecintaan kepada Rasu- hari kelahiran termasuk bid’ah dalam
lullah  . Inilah salah satu, masih agama, sebab Nabi  tidak pernah
menurut sebagian pihak, tolok ukur ke- merayakan hari kelahirannya semasa “Amma ba’du. Sesungguhnya sebaik-
cintaan dan ketaatan kepada beliau hidupnya, padahal beliau lah yang baik perkataan adalah Kitabullah,
. mengajarkan agama ini dan menetap- sebaik-baik tuntunan adalah tuntunan
Berbeda bagi pihak lain. Kecintaan kan syari’at-syari’at dari Rabbnya , Muhammad , seburuk-buruk perkara
kepada Rasulullah bukan diwujudkan beliau juga tidak pernah memerintah- adalah hal-hal baru yang diada-ada-
dengan merayakan hari kelahirannya. kannya, khulafa’ur Rasyidin dan para kan dan setiap hal yang baru adalah
Toh hari kelahiran sudah dikenal sejak sahabat serta para tabi’in pun tidak sesat.”
zaman beliau, namun beliau tidak pernah melakukannya, maka dengan Dikeluarkan juga oleh an-Nasai
pernah memperingati begitu pula para demikian diketahui bahwa perayaan dengan tambahan,
sahabat dari Abu Bakar, Umar, itu merupakan bid’ah, sementara Nabi
Utsman hingga Ali yang pernah jadi  telah bersabda,
khalifah. Sahabat lain juga tidak “Dan setiap yang sesat itu (tempatnya)
pernah merayakannya. Lagian tang- di neraka.”
gal kelahiran Rasulullah  pun di Tidak perlu dengan merayakan hari
kalangan ahli sejarah termasuk kelahiran Nabi  jika bertujuan untuk
menjadi hal yang diperselisihkan. “Barangsiapa membuat sesuatu yang mengajarkan berita-berita yang berkait
Lantas kenapa kita mesti merasa lebih baru dalam urusan kami (dalam dengan kelahiran beliau, sejarah pada
berhak untuk memperingati dan Islam) yang tidak terdapat (tuntunan) masa jahiliyah dan masa Islam, kare-
merayakannya? padanya, maka ia tertolak.” na semua ini bisa diajarkan di seko-
Dalam riwayat Muslim yang lah-sekolah dan di masjid-masjid serta
Pertanyaan: dianggap mu’allaq 1 oleh al-Bukhari lainnya. Jadi tidak perlu menyeleng-
Bolehkah kaum muslimin namun menguatkan, disebutkan, garakan perayaan yang tidak disyari-
berkumpul di masjid untuk mengkaji ’atkan Allah dan Rasul-Nya  dan
perikehidupan Nabi pada malam 12 tidak ada dalil syar’i yang menunjuk-
Rabi’ul Awwal dalam rangka hari “Barangsiapa yang melakukan suatu kannya. Hanya Allah-lah tempat me-
kelahiran beliau yang mulia tanpa amal yang tidak kami perintahkan mohon pertolongan. Semoga Allah
meliburkan siang harinya sebagai hari makaia tertolak” memberikan petunjuk kepada semua
raya? Kami berselisih pendapat dalam Merayakan hari kelahiran ini tidak kaum muslimin agar mereka merasa
masalah ini, ada yang mengatakan pernah diperintahkan olah Nabi, cukup dengan sunnah dan waspada
bahwa ini bid’ah hasanah dan ada bahkan ini merupakan hal yang baru terhadap bid’ah.  [At-Tahdzir Minal
juga yang mengatakan bukan bid’ah yang diada-adakan oleh manusia Bida’, hal 58-59, Syaikh Ibnu Baz v]
hasanah. dalam agama ini pada abad-abad
belakangan, maka perubahan ini Catatan:
1
Hadits yang diriwayatkan tanpa menye-
Jawaban: ditolak. Sementara itu, dalam suatu
butkan sejumlah perawi sejak dari perawi
Kaum muslimin tidak boleh khutbah Jumat Rasulullah  awal, langsung menyandarkan perkataan
menyelenggarakan perayaan Nabi  mengatakan, dari sahabat yang mendengar langsung dari
Rasulullah atau langsung dari Rasulullah.

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 25


ISLAM ADALAH AGAMA PERSATUAN. INILAH SYARIAT AGUNG YANG setiap penguasa saat ini, adalah kafir
DITETAPKAN OLEH ALLAH . SEIRING DENGAN FENOMENA murtad. Alasannya mirip dengan
salah satu 3 alasan pengkafiran
PENGKAFIRAN KAUM MUSLIMIN MUNCUL PULA PENGKOTAK-
khawarij kepada para sahabat saat
KOTAKAN TERHADAP KAUM MUSLIMIN. SEAKAN MEREKA
mereka didakwahi oleh Ibnu Abbas.
TERSEKAT OLEH DINDING YANG KOKOH.
Repotnya paham khawarij itu kini
dilabeli dengan kemasan ahlussunnah.

K
aum muslimin banyak yang “Dia telah mensyariatkan kamu tentang Tentu saja banyak kalangan awam
terperosok dalam lubang fa agama apa yang telah diwasiatkan-Nya yang tertipu.
natik kelompok. Sebagian kepada Nuh dan apa yang telah kami Sekali lagi prinsip mereka setali tiga
merasa lebih baik dari yang wahyukan kepadamu dan apa yang uang dengan prinsip khawarij.
lain. Bencana lebih besar telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Barangsiapa yang berhukum dengan
lagi ketika organisasi yang tadinya Musa dan Isa yaitu : Tegakkannlah selain hukum yang diturunkan Allah
sekadar sebagai upaya untuk memenej agama dan janganlah kamu berpecah adalah kafir murtad tanpa kecuali.
dakwah agar lebih efektif justru belah tentangnya.” [Asy-Syura : 13] Orang-orang yang sedikit banyak
berakibat menjadi agama baru. menaatinya ikut kafir murtad.
Semua mengaku berniat untuk Bagaimana kaum muslimin akan Khawarij pun dulu demikian. Karena
menegakkan agama Islam yang mulia menegakkan agama sementara Ali melakukan arbritasi (perjanjian
ini. Semua mendakwahkan sebagai mereka dalam kondisi bercerai-berai. damai) dengan Muawiyah maka
kelompok yang akan meninggikan Diperparah misi utama para rasul, dianggap berhukum bukan dengan
kalimat Allah. Sementara Allah telah tauhid, telah dilupakan umat. Kondisi hukum Allah. Karena itu Ali pun
memberikan peringatan jauh-jauh demikian disebabkan banyak kaum dikafirkan. Padahal penafsiran Ibnu
hari, dan hingga kini masih tertulis muslimin yang telah melalaikan al- Abbas yang didoakan Rasulullah 
dalam mushhaf-mushhaf yang mereka Quran dan as-Sunnah. Pemahaman agar Allah mengajarkan dan mema-
baca saban hari. para sahabat dan generasi yang dekat hamkan dia tentang tafsir berbeda.
dengan Rasulullah  pun dianggap Penafsiran sahabat yang dijuluki
barang antik, sekadar romantisme sebagai turjumanul Quran (ahli tafsir
masa lalu. al-Quran) itu bahwa makna kafir
Kemudian akhir-akhir ini kembali dalam hal ini adalah kufrun duna
menyeruak fitnah (fenomena) peng- kufrin (kufur kecil yang tidak
kafiran. Sekelompok orang yang mengeluarkan dari agama). Kafirnya
memakai baju ahlussunnah meng- Ali, masih menurut mereka, diper-
anggap kebanyakan muslim, termasuk parah dalam perjanjian tersebut Ali

26 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


menanggalkan jabatan amirul ditawan dan harta-hartanya tidak Shalih bin Fauzan al-Fauzan tentang
mukminin. Satu lagi yang dianggap dirampas sebagai ghanimah. dua fenomena sebagaimana tersebut
menjadi faktor kekafiran Ali, menurut Berikut adalah fatwa yang di muka. 
khawarij, musuh-musuhnya tidak disampaikan oleh Fadhilatusy Syaikh

 Pertanyaan:  Pertanyaan:
Fadhilatusy Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan Fadhilatusy Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan ditanya:
ditanya: “Termasuk persoalan yang mem- “Seringkali kami memperhatikan segelintir penuntut ilmu terlalu
prihatinkan sekarang ini adalah kami dapati sembrono dengan mudahnya memvonis kafir kepada kaum muslimin.
sebagian orang berusaha mengkotak-kotakkan Sebagian lagi malah menuntut kaum muslimin supaya melaksanakan
kaum muslimin dan mereka merasa senang hukuman mati atas orang yang telah divonisnya kafir tersebut
dengan perbuatan tersebut.” apabila penguasa (pemerintah) tidak melaksanakannya. Bagaimana
pendapat Anda dalam masalah ini?”
Jawaban:
Seorang muslim tidak dibolehkan Jawaban:
menyibukkan dirinya mengomentari orang lain Pelaksanaan hukuman pidana merupakan wewenang penguasa
dan memecah belah persatuan kaum muslimin. semata. Tidak setiap orang berhak menegakkan hukum pidana ini.
Memvonis atau menghakimi orang lain tanpa ilmu Sebab bila demikian prakteknya jelas akan terjadi kekacauan,
termasuk tindak pengrusakan yang dilarang. Allah kerusakan dan keresahan di kalangan masyarakat. Dan juga akan
 berfirman. menyalakan api pemberontakan dan fitnah. Pelaksanaan hukuman
merupakan wewenang penguasa muslim. Rasulullah  bersabda.
“Saling memaafkanlah di antara kalian, namun jika urusannya
telah diangkat kepada sultan (penguasa), maka Allah melaknat
pemberi rekomendasi dan terpidana yang direkomendasi”
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu Salah satu kewajiban dan wewenang sulthan dalam Dienul Islam
tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. adalah melaksanakan hukuman setelah diproses secara syar’i oleh
Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan mahkamah syariat atas terdakwa pelaku kejahatan yang berhak
hati, semuanya itu akan diminta pertang- mendapati hukuman, seperti hukuman atas orang murtad, pencuri
gungjawabannya” (Al-Isra : 36) dan lain sebagainya.
Seorang muslim seyogyanya melakukan Walhasil, pelaksanaan hukuman merupakan wewenang
perbaikan dan menjaga persatuan kaum muslimin sultan. Jika seandainya kaum muslimin tidak memiliki
serta berusaha merapatkan barisan mereka di sultan (pernguasa) maka cukuplah dengan melaksanakan
atas panji-panji kebenaran. Bukan justru amar ma’ruf nahi mungkar serta dakwah kepada jalan
memecah belah Ahlus Sunnah dan memilah-milah Allah dengan hikmah, pengajaran yang baik serta
mereka menjadi beberapa golongan dan perdebatan dengan cara yang terbaik. Individu-individu
kelompok. Yang mesti dilakukan seseorang jika masyarakat tidak berhak melaksanakan hudud (hukuman).
melihat kesalahan di tengah kaum muslimin Sebab sebagaimana yang kami sebutkan, dapat
adalah berusaha memperbaikinya. Jika dilihatnya menimbulkan kekacauan, pemberontakan dan fitnah. Dan
ada celah untuk berpecah justru wajib berusaha juga dapat menimbulkan mafsadat yang lebih besar
menyatukannya kembali. Inilah yang dituntut dari daripada maslahatnya. Salah satu kaidah syar’i yang
seorang muslim. Yaitu menyeru kepada persatuan disepakati bersama menyatakan : “Menolak mafsadat
dan menutup celah-celah perpecahan. Usaha itu lebih didahulukan daripada meraih maslahat”.
merupakan bentuk nasihat yang sangat agung
bagi penguasa dan segenap kaum muslimin. [Muraja’at fi Fiqhil Waqi’ wal Fikri ‘ala Dhauil Kitabi wa Sunnah]

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 27


Yayasan Majelis At-Turots Al-Islamy memandang perlu sebesar Rp 124.500.000,-
adanya perluasan Kompleks Islamic Centre Bin Baz
dengan tujuan untuk memisahkan antara jenjang Dalam program pembebasan tanah ini, kami mengajak dan
Salafiyah Ula dengan jenjang Wustha dan Aliyah. membuka kesempatan seluas-luasnya kepada Dermawan
dan Muhsinin yang ingin menyisihkan sebagian hartanya
Untuk perluasan tersebut, Alhamdulillah Yayasan telah untuk berinfaq/berwakaf untuk keperluan tersebut.
membebaskan tanah Tahap I seluas 2750 meter
persegi dengan harga per meter Rp 150.000,- (bersih, Donasi bisa disalurkan ke Rekening Giro No. 0092196119
termasuk urug dan biaya administrasi). Dana BNI Syariah Cab. Yogyakarta, an. Yayasan Majelis At-
keseluruhan pembebasan tanah Tahap I ini adalah Rp Turots Al-Islamy Yogyakarta. Mohon ada pemberitahuan
412.500.000,- dan sudah dibayar sebagian di muka ke 08122745703 (Abu Usamah)

Jumlah sementara (15/01/2007) 28.100.000


1 P. Anton (Yogyakarta) 50.000
2 P. Gundewa (Purwakarta) 150.000
3 P. Sangidu (Yogyakarta) 300.000
4 P. Sumardiyono (-) 150.000
5 P. Ertizal (Palembang) 150.000
6 P. Hamba Allah (Yogyakarta) 50.000
Kami sampaikan terima kasih, Jazakumullahu khairan atas
7 P. Anton (Yogyakarta) 50.000
partisipasi Bapak/Ibu dalam program pembebasan tanah ini.
Semoga menjadi pemberat timbangan amal kebaikan di
Jumlah Sementara 15/02/2007 29.000.000 akhirat kelak. Amin.

Siapa mau menyusul?


INFORMASI: 08122745703
(ABU USAMAH)

28 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


UPAYA SETAN MENGGODA MANUSIA
Khutbah Jumat Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah di Masjid Nabawi tahun 1405

[KHUTBAH PERTAMA] Ibâdallâh,


Allah, Tuhan yang Mahaperkasa dan Mahatinggi,
berfirman dalam kitab-Nya yang mulia:

“Apabila sangkakala ditiup, maka tidaklah ada lagi


pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan
tidak ada pula mereka saling bertanya. Barangsiapa
yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka
itulah orang-orang yang mendapat keberuntungan.
Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka
mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya
sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam.” (Al-
Mu’minûn:101-103)
Ayat ini dan yang sejenisnya dalam kitab-Nya yang
mulia terhitung banyak. Semuanya menggambarkan
dan menjelaskan akhir perjalanan manusia di akhirat,
yang diungkapkan dengan lafazh-lafazh yang berbeda-
beda dan susunan yang bermacam-macam. Misalnya
dalam ayat di atas.
Pada ayat yang lain dengan lafazh dan susunan yang
lain pula, setelah menjelaskan keadaan manusia setelah
terjadi hari kiamat, Allah berfirman,

Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan kita


sekaligus telah memberi kita jalan dan memberi balasan.
Oleh karena itu, wahai hamba Allah, bertakwalah
kepada Allah yang Mahasuci dan Mahatinggi, dan
mendekatlah kepada-Nya seperti dekatnya orang yang “Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih
menyadari bahwa Dia mendengar dan melihat dirinya. mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 29


nerakalah tempat tinggal(nya). Adapun orang-orang musuh di belakang kita, yang berjalan di belakang kita
yang takut kepada kebesaran Rabbnya dan menahan dan akan menyeret kita kepada jalan kebinasaan dan
diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya kehancuran.
surgalah tempat tinggal(nya).” (An-Nâzi‘ât:34-41) Musuh tersebut adalah iblis dan bala tentaranya.
Pada ayat yang ketiga dengan susunan yang Allah memberitahukan kepada kita bahwa iblis berjanji
berbeda, setelah menjelaskan keadaan manusia setelah (dengan sombong) pada dirinya sendiri akan
terjadi hari kiamat pula, Allah berfirman, menyesatkan dan mencelakakan kita. Untuk itu, mari
kita simak ayat-ayat Allah yang menjelaskan
kesombongan iblis dan rencananya menyesatkan
manusia. Di antaranya adalah:

“Banyak muka pada hari itu berseri-seri, tertawa dan


gembira ria, dan banyak (pula) muka pada hari itu
tertutup debu.” (‘Abasa:38-42)
Pada ayat yang keempat dengan susunan yang
berbeda, Allah berfirman,

“Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah


kanannya, maka ia akan diperiksa dengan
pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali
kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan “Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam),
gembira. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan
belakang, maka dia akan berteriak, ‘Celakalah aku.’ kepada para malaikat, ‘Bersujudlah kalian kepada
Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala Adam.’ Maka mereka pun bersujud, kecuali iblis. Allah
(neraka).” (Al-Insyiqâq:7-12) ber firman, ‘Apakah yang menghalangimu untuk
Dan ayat-ayat yang lain yang menjelaskan makna bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu.’
di atas, menjelaskan akhir perjalanan manusia dan Menjawab iblis, ‘Saya lebih baik daripadanya. Engkau
akhirat dengan lafazh-lafazh dan susunan-susunan yang ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari
berbeda-beda. Semuanya memiliki kesamaan makna, tanah.’ Allah berfirman, ‘Turunlah kamu dari surga itu;
yaitu pemberitahuan kepada manusia hal-hal yang bisa karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri
mengekalkan (kedudukannya) di negeri akhirat, di dalamnya. Maka keluarlah, sesungguhnya kamu
sehingga menjadi jelas baginya tujuan hidupnya, lalu termasuk orang-orang yang hina.’ Iblis menjawab, ‘Beri
dia berjalan di dunia di atas pengetahuan, tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan.’
memikirkannya selama hidup di dunia, kemudian Allah berfirman, ‘Sesungguhnya kamu termasuk
memilih yang benar dari apa yang dilihatnya. mereka yang diberi tangguh.’ Iblis menjawab,
Akan tetapi, Allah  tidak sekadar menjelaskan ‘Karena Engkau telah menghukum saya tersesat,
secara rinci hal tersebut, tetapi Dia juga memerintahkan maka saya benar-benar akan (menghalangi-
kita untuk menempuh jalan yang lurus dan menjauhi halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,
jalan kebinasaan dan kehancuran. kemudian saya akan mendatangi mereka dari
Bersamaan dengan itu, Allah yang Mahatinggi juga muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan
memberitahukan kepada kita bahwa kita memiliki dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan

30 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


mendapati kebanyakan mereka bersyukur Dermawan dan Maha Bijaksana.
(taat).’” (Al-A‘raf:11-17). Allah, Tuhan yang Maha Perkasa dan Maha Tinggi,
Makhluk terlaknat ini telah bersumpah dengan bersumpah dengan keperkasaan dan ketinggian-Nya,
menyebutkan keperkasaan dan ketinggian Allah, dan “Demi keperkasaan dan ketinggian-Ku, Aku akan selalu
berkata, “Demi keperkasaan-Mu, saya akan selalu mengampuni mereka selagi mereka meminta ampun
menyesatkan mereka selagi Engkau masih kepada-Ku.”
menangguhkan jasad mereka di dunia.”
Allah  mengabarkan kepada kita bahwa setan itu
musuh kita dan memerintahkan kita supaya
menjadikannya sebagai musuh. Ia juga mengabarkan
kepada kita akan tujuan setan, yaitu tidak lain adalah “Katakanlah, ‘Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui
menyeret kita ke api neraka jahannam. Tetapi setelah batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu
berhasil menyeret dan menjerumuskan kita ke terputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah
dalamnya, setan berlepas diri, sebagaimana dinyatakan mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya
dalam ayat berikut ini: Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.’” (Az-Zumar:53)
Dalam hadits qudsi yang diriwayatkan dari
Rasulullah r, beliau bersabda, “Allah  berfirman yang
artinya, “Wahai anak Adam, sesungguhnya selagi
engkau meminta dan berharap kepada-Ku, maka Aku
akan ampuni dosa-dosa yang terlanjur engkau lakukan
dan tidak Aku perdulikan lagi. Wahai anak Adam,
walaupun dosamu sampai setinggi langit, kemudian
engkau meminta ampun kepada-Ku, niscaya Aku beri
ampun kepadamu. Wahai anak Adam, jika engkau
“Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah datang kepada-Ku dengan dosa sebesar gunung,
diselesaikan, ‘Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kemudian engkau bertemu dengan-Ku tanpa
kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun, niscaya
menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Aku akan datang kepadamu dengan membawa
Sekali-kali tidak kekuasaan bagiku terhadapmu, pengampunan sebesar gunung pula.”
melainkan (sekadar) aku menyeru kamu lalu kamu Betapa maha pemurah dan bijaksananya Allah.
mematuhi seruanku. Oleh sebab itu, janganlah kamu Orang yang cerdas tidak akan meninggalkan begitu saja
mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku kemurahan Allah, malah akan menggunakan
sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamu pun kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Ketika ditimpa
sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku kelalaian dan kemaksiatan, dia segara bertaubat kepada
tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan Allah, karena taubat itu adalah pekerjaan yang biasa
aku (dengan Allah) sejak dahulu.” (Ibrahim:22) dilakukan seorang muslim.
Ini yang dikatakan oleh setan di hadapan bala
tentaranya di hari kiamat dan di hadapan Allah . Allah,
Tuhan yang Mahaperkasa dan Mahatinggi,
memerintahkan kita supaya kita tidak lupa dan
memerintahkan kita supaya kita mengingat-Nya bahwa “Katakanlah, ‘Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui
Dia adalah tuhan kita dan pencipta kita dan bahwa batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu
setan adalah musuh kita, sehingga Allah tidak terputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah
melupakan kita. Maka, wajib bagi kita mengingat-Nya mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya
ketika kita ditimpa kelalaian oleh musuh kita, atau Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha
ditimpa sikap berpaling dari mengingat-Nya. Kita juga Penyayang.’” (Az-Zumar:53)
diperintahkan supaya mengetahui bahwa Dia Maha Perlu diketehui oleh manusia bahwa manusia tidak

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 31


dituntut untuk sempurna, karena yang sempurna Allah  sungguh gembira melihat hamba-Nya yang
hanyalah Allah, sedangkan manusia itu tempat dosa bertaubat. Bahkan rasa gembira-Nya melebihi rasa
dan kesalahan. Akan tetapi, yang paling baik adalah gembira seseorang yang kehilangan bekal ketika
mereka yang bertaubat kepada Allah . Sekiranya berada di tengah-tengah perjalanan. Tidak ada orang
semua manusia tidak berdosa, niscaya Allah akan yang bisa membantunya saat itu karena dia berada di
mendatangkan kaum yang berdosa kemudian mereka tengah padang pasir yang tandus. Dia mencarinya
meminta ampun kepada-Nya sehingga Dia sampai letih tetapi tidak ketemu. Akhirnya, ia tertidur
mengampuni mereka. karena keletihan. Setelah bangun dari tidurnya,
Di samping itu, kita juga diperintahkan beramal ternyata yang dicarinya sudah berada di samping
untuk kepentingan dunia, beramal hal-hal yang bisa kepalanya. Karena begitu gembiranya sampai ia salah
memperbaiki kehidupan dunia kita. Karena hal itu dalam berucap, yaitu ia mengatakan, “Ya Allah, Engkau
tidaklah tercela, malah diperintahkan juga. Beramallah hambaku dan aku tuhan-Mu.” Ia salah ucap karena
untuk kepentingan dunia seakan-akan kamu akan begitu gembiranya. Allah gembira melihat hambanya
hidup selamanya. Akan tetapi dengan cara-cara yang bertaubat dengan kegembiraan yang melebihi
mubah, dan menjauhi cara-cara yang diharamkan. kegembiraan orang di atas.
Juga beramallah untuk kepentingan akhiratmu seakan- Bertakwalah kalian kepada Allah. Marilah kita
akan kamu akan mati besok. kembali kepada Allah, menghitung amal-amal kita
Bertakwalah kepada Allah. Takutlah akan hari sebelum kita berada di hadapan-Nya lalu kita dihitung
kiamat, dimana kita dikembalikan kepada Allah pada semua amalnya, karena amal kita akan dihitung dan
hari tersebut dan akan dibalas segala apa yang telah akan dibalas. Maka barangsiapa mendapatkan balasan
dilakukannya. baik, hendaknya memuji Allah, tetapi jika mendapatkan
Ya Allah, berilah manfaat dengan petunjuk kitab- balasan jelek, maka jangalah ia mencela selain dirinya
Mu dan jadikanlah kami orang yang mendengarkan sendiri.
nasehat dan mengikuti kebaikannya.

[KHUTBAH KEDUA]

Wahai para hamba Allah, wahai orang-orang yang


beriman, bertakwalah dan bertaubatlah kepada Allah
niscaya kalian beruntung. Karena taubat yang benar
akan menghapuskan kesalahan-kesalahan dan dosa
yang telah dilakukan sebelumnya, dan karena tidak
ada jalan yang paling bisa mendekatkan diri seorang
hamba kepada Allah selain bertaubat kepada-Nya.
Taubat adalah pekerjaan yang biasa dilakukan oleh
orang-orang yang beriman.

32 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


BERSAMA SURAT AL-FATIHAH
Dinukil dari Khutbah Jum ‘at Syaikh Abdulbari ats-Tsubaiti
Di Masjid Nabawi Madinah tanggal 1 Safar 1426

[ KHUTBAH PERTAMA ] “Sungguh aku benar-benar akan mengajarimu satu


surat yang belum pernah diturunkan dalam Taurat,
tidak pula dalam Injil dan tidak juga dalam al-Furqân
(al-Qur’an) satu surat yang lebih baik daripadanya.
Yaitu, Fâtihah al-Kitâb. Dia itu as-Sab‘u al-Matsâni dan
al-Qur’ân yang diberikan kepadaku.” (H.R. Muslim)
Ia juga merupakan ruqyah (bacaan penyembuh).
Diriwayatkan dari Abu Sa‘id al-Khudri  bahwa
beberapa orang sahabat Nabi  pernah mendatangi
suatu kabilah dari kabilah-kabilah Arab, namun kabilah
itu tidak mau menerima kedatangan mereka. Saat
mereka dalam kondisi itu, tiba-tiba pemimpin kabilah
itu tersengat binatang berbisa. Kabilah tersebut
kemudian bertanya kepada mereka, “Adakah kalian
membawa obat penawar atau bacaan penyembuh
(ruqyah)?” Mereka menjawab, “Tadi kalian tidak mau
‘Ibâdallâh, menerima kedatangan kami. Karena itu, sekarang kami
Al-Qur’an membimbing manusia ke jalan yang tidak mau melakukan apapun (untuk kalian) kecuali
lurus. Ia akan memberikan keuntungan yang sangat kalian menyediakan sesuatu untuk kami (sebagai
besar kepada siapa saja dari mereka yang mau upahnya).” Maka kabilah itu pun menyiapkan seekor
mengikuti bimbingannya. Dan di antara surat-suratnya, kambing untuk mereka. Setelah itu, salah seorang dari
ada satu surat yang pendek tetapi memiliki makna yang mereka membacakan surat al-Fatihah (kepada
mendalam dan susunan kalimat yang menawan. Surat pemimpin kabilah itu), mengumpulkan ludah (di
tersebut mampu memunculkan ketentraman dalam jiwa mulutnya) kemudian menyemprotkannya kepada
dan memenuhi hati dengan ketenangan. Di dalamnya pemimpin itu dan dia pun sembuh. Maka para sahabat
terkandung pelajaran tentang akidah dan ibadah, itu pun mendapatkan seekor kambing. Namun mereka
pahala dan ganjaran, serta janji dan ancaman. saling berkata di antara mereka, “Kita tidak akan
Di antara bentuk keutamaannya adalah bahwa ia mengambilnya kecuali setelah kita bertanya kepada
memperbaiki individu dan masyarakat. Ia meletakkan Rasulullah  (tentang hukumnya).” Kemudian saat
batu pondasi rasa aman, tentram, dan bahagia di muka mereka bertanya kepada beliau, beliau  hanya
bumi. Ia juga merupakan sebaik-baik wahyu yang tertawa seraya berkata, “Dari mana kalian tahu bahwa
diturunkan. Diriwayatkan dari Ubay bin Ka‘ab  surat al-Fatihah itu adalah ruqyah?! (Kalian telah
bahwa Rasulullah  pernah berkata kepadanya, benar, maka) ambillah kambing itu dan berilah aku
satu bagian darinya.” (H.R. al-Bukhari).
Selanjutnya, setelah kita mengetahui agungnya
kedudukan surat ini, maka sepatutnyalah kita untuk
berusaha memahami maknanya, lalu mengeratkan
hubungan kita dengannya dan mengambil petunjuk-
petunjuknya sehingga kita bisa mendapatkan

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 33


pengaruhnya. Berikut ini, makna ayat per ayat dari Nama ar-Rahman seperti halnya nama Allah. Tidak
surat ini secara ringkas: ada seorang pun selain Allah yang bernama dan
dinamai dengan nama itu. Jadi, Allah dan ar-Rahman
adalah nama-nama yang khusus milik Allah. Tidak ada
“Segala puji hanya milik Allah.” seorang pun yang bersekutunya dengan-Nya dalam
Ayat ini merupakan pujian kepada Allah  atas memakai nama-nama itu. Adapun nama-nama-Nya
segala nikmat dan pemberian-Nya kepada kita. Pujian yang lain, maka terkadang dipakai untuk selain-Nya.
merupakan hak Allah . Hanya Dia satu-satu-Nya yang Misalnya firman Allah tentang nabi-Nya: “Dan (Nabi)
berhak atas pujian karena begitu banyak dan amat kasih dan sayang (rahim) kepada orang-orang
beragamnya nikmat yang telah Dia berikan kepada mukmin.” (At-Taubah:128).
hamba-hamba-Nya. Dalam kata ÇáúÍóãúÏõ Kata ar-Rahman dan ar-Rahim diturunkan dari kata
terkandung makna pengakuan dari hamba akan ar-rahmah (kasih sayang). Ar-Rahman artinya yang
kekurangan dan kefakiran dirinya, serta memiliki rahmat yang umum mengenai seluruh
ketergantungannya kepada Allah, dan pengakuan akan makhluk, sedang ar-rahim berarti yang memiliki rahmat
kemahasempurnaan, keutamaan, dan kebaikan Allah. yang khusus mengenai kaum mukminin saja. Ar-
Karena itulah, ketika seorang hamba beribadah kepada Rahman dan ar-rahim adalah dua sifat Allah yang
Allah dengan merasa takjub akan amalnya itu, maka mengandung seluruh pengertian, kondisi, dan cakupan
tidak diterima amalnya tersebut. Mengapa? Karena rahmat. Keduanya disebutkan dalam ayat tersendiri
perasaan takjubnya tersebut bertentangan dengan dalam surat ini untuk menekankan satu ciri yang
pengakuan akan kehinaan dirinya. menonjol dari sifat rububiyah Allah yang sempurna itu.
Kalimat: adalah ungkapan kesadaran Ayat:
yang memenuhi hati seorang mukmin karena ia
mengingat Allah semata. Karena, keberadaan perasaan
tersebut dari awalnya tidak lain merupakan salah satu “Raja/Penguasa di Hari Akhir.”
mata air dari mataair-mataair nikmat-nikmat Allah yang Terkadang dibaca . Perbedaan antara
mendatangkan puji-pujian. Di setiap kesempatan, di keduanya jika dinisbatkan kepada Allah adalah bahwa
setiap waktu, dan di setiap langkah nikmat-nikmat Allah al-malik ( ) sifat dari dzat Allah, sedang al-maalik
mendatangi hamba-hamba-Nya, khususnya manusia. ( ) sifat dari perbuatan Allah. Adapun
Dari sinilah, keberadaan pernyataan “pujian milik Allah” adalah Yaumuljaza (hari pembalasan) dari
di awal dan di akhir dinyatakan sebagai tanda Allah, yaitu hari di mana Allah memberi balasan
keimanan. kepada hamba berdasar amal-amalnya.
Bersamaan dengan itu, anugerah Allah akan Ayat:
menjangkau hamba-Nya yang mukmin, yaitu jika ia
memuji Allah dengan puji-pujian yang sesuai dengan
keagungan-Nya, niscaya Allah akan menuliskan “Hanya kepada-Mu kami beribadah, dan hanya
untuknya satu kebaikan yang akan berat di seluruh kepada-Mu kami beristi ‘anah (memohon
timbangan. pertolongan).”
Kemudian, ayat: Maksudnya, kamu khususkan Engkau dalam
beribadah, dan kami khususkan Engkau dalam
beristi‘anah (meminta pertolongan). Kami tidak
“Tuhan semesta alam.” beribadah kepada selain-Mu. Kami tidak meminta
Artinya, tuhan pemelihara, pencipta, dan penguasa pertolongan kecuali kepada-Mu. Kami tidak meminta
segala sesuatu. Segala sesuatu yang ada di langit dan tolong kepada selain-Mu. Kami tidak merasa tidak
di bumi adalah hamba-Nya, dan berada di dalam butuh dengan anugerah-Mu.
genggaman dan kekuasaan-Nya. Disebutkannya kata ibadah lebih dahulu daripada
Ayat: isti‘anah, karena yang pertama menjadi pengantar bagi
yang kedua. Dan dikaitkannya ibadah dengan isti‘anah
untuk menunjukkan bahwa manusia tidak mungkin
“Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” mampu menengakkan ibadah kepada Allah kecuali

34 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


dengan pertolongan dan taufik Allah kepadanya. Ini kami petunjuk” yang tidak berbunyi “berilah aku
merupakan pengakuan kelemahan manusia dari petunjuk” maka ini sebagai pelajaran bagi setiap muslim
melaksanakan peribadatan dan memikul amanah yang untuk mengingat saudara-saudaranya yang lain sesama
berat tanpa bantuan dari Allah. muslim dan untuk menguatkan makna persatuan.
Ibnul Qayyim berkata, “Sesungguhnya letak ruqyah Begitu juga, di dalamnya terkandung penghapusan
pada surat ini (yakni surat Al-Fatihah) adalah pada perasaan egoisme. Maka sebagaimana engkau suka
kalimat “ ”. Tidak ada saudaramu mendapat apa yang kamu dapat, maka
keraguan bahwa kedua kalimat ini termasuk di antara demikian pula, doakanlah untuknya sebagaimana
jenis-jenis obat-obat yang terampuh ini. Di dalam engkau mendoakan dirimu. Bersatu di atas petunjuk
keduanya terkandung keumuman makna tafwidh merupakan tujuan orang-orang beriman. Dan
(penyerahan diri), tawakkal, iltija’ (penyandaran diri), banyaknya orang yang menempuh jalan itu akan
isti‘anah, iftiqar (pernyataan membutuhkan), dan menyenangkan dan menyemangati mereka yang
thalab (permintaan), serta gabungan dari tujuan-tujuan berjalan di atas nya, karena orang yang berjalan sendiri
tertinggi –yaitu beribadah kepada Allah saja— dan terkadang menjadi lemah, bosan, terjatuh, atau
sarana-sarana termulia –yaitu permohonan bantuan dimakan binatang buas.
kepada-Nya dalam beribadah—; hal mana tidak ada Ayat:
dalam selain keduanya. Dan pengaruh ruqyah dengan
menggunakan al-Fatihah dan selainnya dalam
penyembuhan penyakit karena bisa/racun merupakan
rahasia yang pelik. Dan jiwa peruqyah berpengaruh
pada jiwa yang diruqyah, sehingga dalam ruqyah itu “Jalan orang-orang yang Engkau berikan nikmat
terdapat proses pengaruh mempengaruhi sebagaimana kepada mereka. Bukan orang-orang yang dimurkai
terjadi pada penyakit dan obat. Dengan menguatnya dan bukan pula orang-orang yang sesat.”
jiwa si peruqyah dengan pengaruh kekuatan Mereka adalah Rasulullah  dan para sahabatnya.
ruqyahnya atas penyakit, maka penyakit itupun hilang Maksudnya adalah orang-orang yang telah berhasil
dengan izin Allah.” meraih hidayah yang sempurna, yaitu dari kalangan
Ayat: nabi-nabi, para shiddiq, syuhada’, dan orang-orang
shaleh yang mana mereka telah mendapat nikmat dari
Allah. Para mukallaf tidaklah menyelisihi keempat
“Tunjukilah kami jalan yang lurus.” golongan ini. Setiap makhluk pasti menisbatkan diri
Ini merupakan doa yang sangat gamblang, dan kepada salah satu dari empat golongan tersebut.
merupakan bagian yang didapat hamba dari Allah. Maksud kalimat “orang-orang yang mendapat
Isinya permintaan dengan penuh ketundukan kepada- nikmat dari Allah” adalah orang-orang menempuh jalan
Nya agar Ia ia memberinya tujuan yang sangat agung yang lurus, mengenal kebenaran dan mengerjakan
yang tidak ada pemberian yang diberikan kepada di konsekuensinya. Adapun orang-orang yang
seseorang di dunia dan akhirat yang lebih agung mengetahui kebenaran tetapi menyelisihinya, maka
daripadanya. mereka itulah “orang-orang yang dimurkai”, sementara
Maksudnya, kuatkanlah petunjuk Kami, dan orang-orang yang beramal tanpa ilmu itulah “orang-
bimbing kami untuk mengenal jalan yang lurus dan orang yang sesat”.
bersikap teguh di atasnya, dan teguhkan kami agar Didahulukannya penyebutan “orang-orang yang
tidak menyimpang darinya. Karena, terkadang seorang dimurkai” daripada “orang-orang yang sesat”, karena
manusia mendapat hidayah hari ini, tetapi keesokan golongan yang pertama ini urusannya lebih berbahaya
harinya ia tersesat. dan dosanya lebih besar. Karena apabila seseorang
Tidak ada doa yang seorang muslim diwajibkan tersesat karena kebodohannya, maka dia bisa
untuk mengucapkannya selain doa ini. Setiap muslim diselamatkan dengan ilmu, sedangkan apabila
wajib mengucapkannya beberapa kali dalam sehari. kesesatannya disebabkan dorongan hawa nafsu, maka
Ini menunjukkan betapa pentingnya permohonan sangat kecil kemungkinannya dia terbebas dari
dalam tersebut tersebut yang memiliki pengaruh di kesesatan tersebut. Karena itulah, telah datang
dunia dan akhirat. Dan tentang firman-Nya: “berilah ancaman yang keras bagi orang yang tidak

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 35


mengamalkan ilmunya. penyayang,’ maka Allah berkata, ‘Hamba-Ku telah
Bagian penutup surat ini bersesuaian dengan memuji-Ku.’ Kemudian, jika dia berkata, ‘Yang
seluruh ayat yang ada dalam ayat ini dari awal hingga menguasai hari pembalasan,’ maka berkata, ‘Hamba-
akhir. Barangsiapa yang tidak bersyukur dengan memuji Ku telah mengagungkan diri-Ku.’ Lalu, jika dia berkata,
Allah, maka dia dirmukai dan tersesat. Demikian pula, ‘Hanya kepada Engkau kami beribadah, dan hanya
siapa saja yang tidak beriman kepada hari akhir dan kepada Engkau kami meminta pertolongan,’ maka
tidak beriman bahwa Allah adalah raja dan penguasa Allah berkata, ‘Inilah bagian antara Aku dan hamba-
di hari akhir, tidak mengkhususkan peribadatan dan Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang dia minta.’
permintaan tolong hanya kepada Allah, serta tidak Kemudian, jika dia berkata, ‘Tunjukilah kami jalan yang
mengikuti hidayah ke jalan yang lurus, maka mereka lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri
itulah orang-orang dimurkai dan sesat. nikmat, dan bukan jalan orang-orang yang dimurkai
dan bukan pula orang-orang yang sesat,’ maka Allah
berkata, ‘Inilah bagian hamba-Ku, dan untuk hamba-
Ku apa yang dia minta.’”
Boleh jadi hadits yang shahih ini menjelaskan
konteks surat yang mulia ini, dan menyingkap salah
satu dari rahasia-rahasianya terpilih menjadi surat yang
dibaca berulang-ulang oleh seorang mukmin tujuh
belas kali dalam sehari semalam, atau sebanyak yang
[ KHUTBAH KEDUA ] Allah kehendaki dia baca setiap kali dia menegakkan
shalat.
Sangat penting diperhatikan agar surat yang
menjadi salah satu rukun dari rukun-rukun shalat ini
untuk dibaca oleh orang yang shalat dengan penuh
penghayatan, tadabbur, khusyuk dan konsentrasi hati.

Disebutkan di dalam Shahih Muslim sebuah hadits


dari Abu Hurairah  , dia berkata, “Aku pernah
mendengar Rasulullah  bersabda, ‘Allah  berfirman,
‘Aku telah membagi dua ash-shalah (surat al-Fatihah)
antara Aku dan hamba-ku, dan untuk hamba-Ku apa
yang dia minta.’ Jika si hamba mengucapkan, ‘Segala
puji milik Allah, tuhan semesta alam,’ maka Allah
berkata, ‘Hamba-Ku telah memuji-Ku.’ Lalu jika dia
mengucapkan, ‘Yang maha pemurah lagi maha

Kabar gembira untuk para pembaca Fatawa. Dibuka kesempatan bagi para
pembaca untuk mengirimkan naskah Khutbah Jumat. Naskah diketik rapi
dalam format dokumen Microsoft Word (.doc) sebanyak 1300 kata. Naskah
bisa dikirim melalui pos ke alamat redaksi, Islamic Centre Bin Baz,
Karanggayam, Sitimulyo, Piyungan, Bantul DIY, (bila memungkinkan
dikirmkan juga disketnya) atau faksimil ke (0274)522963 atau via email:
majalah.fatawa@gmail.com. Yang dimuat naskahnya akan mendapat
bingkisan dari majalah Fatawa. Boleh mengirimkan lebih dari satu naskah.

36 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


Jadi wanita muslimah katanya Suara-suara tersebut memang
susah. Ide ini diusung oleh kaum terkesan membela kepentingan
feminis dengan sokongan kaum kaum wanita. Mereka pun
liberalis. Paham liberalis sekarang berteriak lantang dengan pede-
pun mencebur dalam dunia Islam. nya. BEBASKAN WANITA MUSLI-
Dengan pongah dan sikap jauh MAH! Seakan tak pernah capek.
dari adab mereka bilang al-Quran Apalagi aliran dana begitu lancar
bersikap diskriminatif terhadap seperti arus sungai Mahakam.
wanita. Itu tadi, jadi wanita mus- Jangankan keimanan, logika
limah yang taat memang susah. pun bisa tumpul di hadapan dana dengan hati-hati dijaga biar tidak
Mereka pun menyusun sederet yang menggiurkan. Kerja orien- mati, ditempatkan khusus sesuai
alasan. talis seakan memang tak pernah habitat yang ditetapkan oleh
surut apalagi berhenti. Gagal penciptanya. Coba lumba-lumba
bekerja sendiri, pinjam yang mati di tepi trotoar. Walau-
1. Wanita auratnya lebih susah tangan orang muslim pun pun banyak yang melihat dan
dijaga dibanding kaum pria. jadi. menonton, tak ada yang mau
2. Untuk keluar rumah seorang Benarkah alasan-alasan terganggu bau bangkainya.
wanita perlu izin suaminya, tapi mereka membela hak kaum

2
tidak untuk sebaliknya. hawa logis? Karena melawan . Wanita taat pada suami
3. Kesaksian wanita separuh kesak- ayat yang mulia dari Yang bukan karena dia lelaki,
sian pria. Maha Mulia jawabannya tetapi karena kepala
sudah pasti, tidak. Coba kita rumah tangga. Apakah seorang
4. Wanita dibebani tugas mengan-
sebentar merenung. wakil presiden mempunyai
dung dan melahirkan.

1
. Benda yang indah kekuasaan melebihi presidennya?
5. Wanita harus taat suami, tapi dan mahal harga- Suami yang laki-laki itu harus
suami tidak harus taat pada istri, nya bukankah memperhatikan ketaatannya
talak pun terletak di tangan akan selalu dijaga dan pada ibu tiga kali lebih dibanding
suami. disimpan di tempat yang pada ayahnya. Bukankah ibu itu
6. Kaum wanita berkurang hak aman? Sudah pasti intan seorang wanita? Kalau ayah dan
beribadahnya karena mengalami permata tidak akan dibiarkan ibu berbeda dalam masalah yang
haid dan nifas, tidak untuk pria. terserak! Lumba-lumba pun sama-sama mubah, seorang anak
akan senantiasa dipelihara lelaki harus mendukung pendirian

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 37


ibunya. lima waktu, berpuasa di bulan aturan yang sesuai dan pas untuk
Ramadhan, taat kepada suami, wanita. Sementara ide, gagasan,

3
. Wanita menerima dan menjaga kehormatannya. usulan, dan aturan dari kaum
warisan kurang dari feminis dan liberalis sekadar

8
lelaki.1 Harta wanita itu . Seorang pria muslim pemikiran akal yang dibangun di
akan menjadi milik pribadinya, perlu berjihad fi sabilil- atas angan-angan. Sepertinya
tidak ada kewajiban sedikit pun lah untuk mendapatkan terlihat indah dan menggiurkan,
untuk diberikan kepada sang pahala jihad. Berbeda dengan tapi tak lebih bagaikan fata-
suami. Sementara lelaki yang wanita, cukup dengan taat morgana. Orientalis berkulit sawo
menerima warisan lebih banyak, kepada suaminya dan menunai- matang harus rela mendaur ulang
setelah menikah, harus mem- kan tanggungjawabnya kepada pemikiran tuannya, kemudian
belanjakannya untuk istri dan Allah, tanpa susah-susah meng- mengemas ulang dengan potong-
anak-anaknya. angkat senjata akan menerima an ayat yang diperkosa tafsirnya
pahala seperti pahala orang yang plus istilah-istilah Arab. Bagi

4
. Wanita perlu bersusah pergi berperang fisabilillah. sebagian orang awam istilah Arab
payah untuk mengan- sering disalahpahami selalu sesuai
dung dan melahirkan Begitu besar kasih dan sayang dengan Islam. Bahkan tak segan-
anak, tetapi setiap saat dia Allah kepada kaum wanita. segan mereka menggunakan trik
didoakan oleh malaikat dan Dengan firman-Nya yang tercatat dan kebohongan demi jualan ide
seluruh makhluk Allah di muka dalam al-Quran Allah pun daur ulangnya menjadi laku.
bumi. Kalau pun kemudian harus menurunkan berbagai aturan dan Sementara Allah tidak pernah
meninggal, matinya mati syahid. batasan kepada manusia. Ter- berbohong, termasuk dengan
masuk bagi perempuan. Aturan janji-Nya, bagi orang yang

5
. Di akhirat kelak, dan batasan tersebut tak lebih beriman dan taat kepada-Nya.
seorang lelaki akan demi kebaikan manusia, termasuk
dimintai pertanggung- wanita itu sendiri. Bukankah Allah Catatan:
1
jawaban terhadap empat wanita, yang menciptakan kita semuanya, Kedudukan dalam ahli waris sama,
sebab dalam kedudukan tertentu seorang
yaitu istri, ibu, anak perempuan, bahkan seluruh alam ini? Dia Yang wanita bisa mendapatkan lebih banyak
dan saudara perempuan. Maha Hakim tentunya paling tahu dari pria.

6
. Sementara sebagai
wanita tanggung
jawabnya ditanggung
oleh empat lelaki, yaitu suami,
ayah, anak lelaki, dan saudara Diberitahukan kepada para pembaca yang budiman, terutama yang
lelaki. telah mengirimkan SMS ke nomor redaksi +628121557376.
Berhubung ada kasus pencurian yang salah satu barang yang
terambil adalah pesawat HP dengan nomor tersebut maka kami

7
. Wanita yang beriman sampaikan mohon maaf bila informasi atau saran yang masuk tidak
kepada Allah dan rasul- bisa kami publikasikan. Dengan segala kerendahan hati kiranya
Nya bisa memasuki surga para pembaca sudi untuk mengirimkan kembali SMS yang pernah
dari pintu mana saja yang dikirim. Demikian pemberitahuan dari kami harap maklum. Terima
kasih atas kerja samanya.
dikehendaki. Cukup dengan em-
pat syarat: menunaikan shalat

38 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


JANGAN KAGET KALAU DI ZAMAN KINI BANYAK YANG MENGAKU SEBAGAI ORANG TERBAIK.
TIDAK PERLU HERAN KALAU PARA PENGECUT PUN MENGKLAIM SEBAGAI ORANG BERMENTAL
BAIK. SIAPA TIDAK INGIN DIKENAL SEBAGAI ORANG BAIK?

Nilai Seorang
Wanita
Wanita dalam
Islam memang
mendapatkan
perlakuan isti- Rasulullah  bersabda, “Kaum
mewa. Rasulullah muslimin yang paling sempurna
 pun berpesan keimanannya adalah yang terbaik
kepada para suami akhlaknya, dan sebaik-baik kalian
agar berlaku baik adalah orang yang terbaik
kepada mereka. akhlaknya terhadap istri-istrinya.”2
Barangsiapa yang Hadits tersebut mengisyaratkan
berlaku baik kepa- kepada sebuah kaidah yang mulia,
da mereka, sung- bahwa hakikat seseorang lebih
guh tanda kebaikan mudah nampak dari dalam rumah-
ada padanya. Se- nya daripada dari luar rumahnya.
baliknya, barang- Dalam hadits ini terdapat peringat-

S
ayang tidak semua orang siapa menyia-nyiakan, menzhalimi, an bahwa kebaikan mutlak ada
yang ingin baik berhasil dan berperilaku kejam terhadap pada muamalah seorang suami
menjadi baik. Kebaikan mereka, sungguh potret dirinya terhadap istrinya, orang rumah
seseorang tidak cukup memang buruk sesuai dengan yang terdekat dengan dirinya.
didasarkan pada klaim perbuatannya terhadap wanita. Akhlak yang hakiki akan tersingkap
semata. Kalau Anda lelaki yang te- Pesan Rasulullah  berikut mesti dari dalam rumah seseorang, dari
lah beristri jangan mengaku baik selalu dicamkan, dalam rumahlah seseorang bisa
kalau tidak bisa berlaku baik pada dibuktikan apakah termasuk orang
istri. Mengapa istri? Kok bukan yang lembut atau kasar, bakhil atau
tetangga, rekan kerja, kawan me- dermawan, suka terburu-buru
ngaji, atau teman bermain?! Ke- dalam berbagai urusan atau
pada teman, rekan dan kawan berhati-hati, maupun pemarah atau
seseorang masih bisa menahan ma- penyabar. Semuanya diketahui dari
rah, memoles emosi, atau menam- Dari Aisyah x , Rasulullah  dalam rumahnya.
pakkan kesabaran. Toh ketemu ku- bersabda, “Sebaik-baik orang di Dalam hadits tersebut juga
rang dari 10 jam sehari! Sementara antara kalian adalah yang paling diisyaratkan ungkapan bahwa
sama istri dari mau tidur hingga baik terhadap istrinya dan aku kerabat adalah kelompok orang
bangun ketemu dan berinteraksi. adalah orang yang paling baik di yang paling layak mendapatkan
Tidak semua bisa bersabar! antara kalian terhadap istriku.”1 kebaikan dibanding orang lain.

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 39


berpacaran sekali memukul siapa pun dengan
untuk menam- tangannya, tidak pula memukul
pak-nampakkan wanita dan pembantu kecuali
kebaikan dirinya sedang berjihad di jalan Allah.”
kepada calon Demikianlah bahwa Rasulullah
pasangannya,  berakhlak baik terhadap orang-
yang kemudian orang yang lemah seperti wanita
tersingkap dan pembantu.
kedoknya ketika 3. Diriwayatkan oleh al-
Namun sayangnya barangkali ada sudah berumah tangga. Bukhari dan Muslim dari Anas bin
saja di antara manusia yang ketika Malik t yang berkata,
berada di luar rumah terkenal Mereka Bicara
sebagai sosok yang begitu baik Mari kita perhatikan akhlak
terhadap orang lain dan begitu Rasulullah lewat kesaksian sebagian
bagus terhadap mereka, namun orang-orang dekatnya.
begitu masuk kedalam rumah, 1. Inilah kesaksian istri beliau,
bergaul dengan istri dan anak- Aisyah x.
anaknya, dengan keluarga dekat- “Aku melayani Rasulullah  selama
nya berubah menjadi orang yang sepuluh tahun, Demi Allah, beliau
paling buruk akhlaknya dan paling tidak pernah mengatakan
sedikit berbuat baik kepada kepadaku, ‘Ah!’ sama sekali, dan
mereka. tidak pernah mengatakan
Mengapa bisa terjadi? Waktu kepadaku, ‘Mengapa engkau tidak
bermuamalah dengan orang lain di Diriwayatkan oleh al-Aswad bahwa melakukan demikian?’.”
luar rumah yang hanya beberapa dia bertanya kepada Aisyah x, Bukan sekadar tidak pernah
saat membuat seseorang merasa “Apakah yang diperbuat Rasulullah memukul, berkata kasar kepada
mudah mengendalikan diri untuk  di dalam rumah tangganya?” pembantunya, bukan anaknya,
tersenyum sesaat, sedikit sabar, Aisyah x menjawab, ‘Dahulu pun tidak! Demikianlah akhlak
lembut sementara terhadap orang beliau selalu membantu aktivitas beliau terhadap Anas bin Malik
lain. Tidak terasa pengap menge- keluarganya.” (Diriwayatkan oleh yang waktu itu masih kanak-kanak.
nakan topengnya. Namun tidak al-Bukhari) Bagaimana dengan Anda? 
demikian di dalam rumahnya, Dengan hadits ini sebagian ahli
berada di tengah-tengah keluarga- ilmu berpendapat bahwa termasuk Diringkas dari Al-Mau’izhah al-
nya, sepanjang waktunya, sepan- sunah melayani diri sendiri, Hasanah fil Akhlaqil Hasanah,
jang hidupnya membuat dia tidak misalnya membuat minuman karya Syaikh Abdul Malik bin
bisa sabar mengendalikan diri untuk diri sendiri atau mencuci Ahmad Ramadhani, dengan
mengharap pahala Allah , tidak pakaian sendiri. sedikit perubahan dan tambahan
bisa berlama-lama tersenyum dari al-Ustadz Said.
manis kepada istrinya, bersabar 2. Dalam riwayat Muslim
kepada tingkah laku anak-anaknya Aisyah x juga memberikan
dan saudaranya terkuaklah jati kesaksian tentang akhlak Rasulullah
Catatan:
dirinya.  dengan mengatakan, 1
Diriwayatkan oleh Turmudzi (3895) dan
Dari sini juga dapat kita ketahui Ibnu Majah (1977) dari Ibnu Abbas h,
bahwa sikap kebanyakan wanita disahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam
yang memilih jalan mengetahui Silsilah ash-Shahihah (285).
2
calon pasangannya dengan ber- Diriwayatkan oleh Turmudzi dari Abu
Hurairah a, dan Ibnu Majah dari
pacaran adalah salah besar.
Abdullah bin Umar h. Disahihkan oleh
Hakikat pacaran yang lebik banyak Syaikh al-Albani dalam Silsilah ash-
terjadi adalah penipuan selama “Rasulullah  tidak pernah sama Shahihah (284).

40 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


PERDAGANGAN SUDAH BIASA DILAKUKAN OLEH MANUSIA,
TERMASUK KAUM MUSLIMIN. ADA PENJUAL ADA

P
erdagangan merupakan PEMBELI. DALAM MASYARAKAT YANG MAJEMUK
suatu bidang yang tidak OTOMATIS MEMUNGKINKAN TERJADINYA PERSINGGUNGAN
mungkin lepas dari ke DENGAN KAUM KAFIR. BILA HARUS MEMILIH RELASI
hidupan manusia. Apa BISNIS, MANA YANG DIUTAMAKAN?
pun pekerjaannya, sese-
orang tidak akan pernah dapat
menghindarinya. Bisnis serta per- sebagai berikut 1 . Per tanyaan: selain muslim? Apakah hal tersebut
dagangan adalah salah satu peng- Apakah diperbolehkan seorang tetap juga diperbolehkan menurut
gerak roda perekonomian. Barang- muslim menjual celana dan pakaian Islam?
kali bisa dikatakan merupakan dalam kepada wanita bukan Untuk menjawab pertanyaan ini
faktor terpenting dalam kehidupan. muslim? barangkali ada baiknya kita meli-
Orang tidak selamanya merasa Jawaban: “Boleh saja seorang hat, menimbang, dan memperhati-
cukup dengan apa yang telah muslim menjual pakaiannya kepa- kan apa yang menjadi alasan mere-
dimilikinya. Ia senantiasa akan da orang kafir, baik laki-laki mau- ka lebih memilih relasi dari kaum
mencari hal-hal yang dirasakan pun perempuan. Asal pakaian ter- kafir dibanding dengan muslim?
perlu serta dibutuhkan, bahkan sebut menutupi aurat dan tidak Banyak sebab yang sifatnya bera-
sekadar yang diinginkan pun. mengandung salib. Untuk yang gam saat seorang muslim lebih suka
Orang yang terlibat dalam dunia dagangan pakaian yang diper- betransaksi dengan orang kafir. Di
bisnis berasal dari berbagai kalang- untukkan bagi laki-laki disyaratkan antaranya adalah:
an. Apalagi sekarang terjadi per- tidak terbuat dari sutera. Pada 1- Seorang muslim lebih me-
dagangan global. Tidak hanya dasarnya jual beli adalah halal, milih relasi perdagangan dari orang
golongan serta agama tertentu saja kecuali yang ditunjukkan oleh dalil kafir karena adanya perasaan
yang berkepentingan dengannya. atas keharamannya baik bagi
Orang muslim bukanlah satu- seorang muslim atau kafir.
satunya orang yang berkecimpung Kita memohon taufik kepa-
dalam hal ini. Ada sekian banyak da Allah. Shalawat dan salam
orang kafir yang ikut serta. untuk nabi kita Muhammad,
Di masyarakat sekitar kita sudah keluarga, dan para sahabat-
biasa menyaksikan transaksi jual nya.” (Selesai isi fatwa)
beli yang dilakukan oleh seorang Inilah hukum asal mua-
muslim dengan orang kafir. Bagai- malah seorang muslim dengan
mana pandangan syariat Islam orang kafir yang dalam masa-
tentang fenomena tersebut? Al- lah keduniaan. Rasulullah 
Lajnah ad-Dâimah li al-Buhuts dahulu juga tidak terlepas dari
al-Ilmiah wa al-Ifta dari Saudi hal ini. Beliau melakukan jual
telah mengeluarkan fatwa terkait beli dengan orang-orang kafir,
dengan masuknya pertanyaan me- bahkan ketika meninggal baju
ngenai jual beli seperti tergambar besi beliau masih tergadaikan
di muka. pada seorang Yahudi. Bagai-
Pertanyaan yang disampaikan mana halnya dengan kondisi
kepada dewan Komisi Tetap untuk sebagian muslim yang lebih
Penelitian Ilmiah dan Fatwa adalah suka membeli sesuatu dari

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 41


bangga dan loyalitas kepadanya. yang diinginkan, atau kualitas yang omset transaksi orang muslim
Hal ini bertentangan dengan ayat, kurang. Faktor ini adalah wajar, menjadi merosot, barang dagang-
seseorang tidak dapat dipaksakan an menjadi rusak, dan tidak laku.
untuk membeli sesuatu yang tidak Sementara itu kalau berpaling-
sesuai dengan harapannya. Ia nya seorang muslim dari pedagang
memiliki kebebasan dalam memilih muslim didorong hal-hal seperti
“Kamu tak akan mendapati kaum tempat di mana akan membeli disebut di muka, hendaknya ia
yang beriman pada Allah dan hari barang sesuai keinginannya. menasihati pedagang muslim ter-
akhirat, saling berkasih-sayang Dalam hal ini Al-Lajnah ad- sebut agar memperbaiki berbagai
dengan orang-orang yang menen- Dâimah li al-Buhuts al-Ilmiah kekurangannya (aib). Jika ia
tang Allah dan Rasul-Nya.” (Al wa al-Ifta 2 memberikan penjelas- menerima nasihat, alhamdulillah,
Mujâdilah:22) an. Pertanyaan: Sebagian mus- bila tidak boleh saja memilih pe-
Tidaklah dikatakan orang kafir limin enggan bekerja sama dengan dagang kafir dapat diajak saling
melainkan karena ingkar dan sesama muslim, sehingga tidak bertukar manfaat dan jujur dalam
menentang perintah-perintah Allah berjual beli dengan sesama muslim. bermuamalah.” (Selesai isi fatwa)
dan rasul-Nya. Memberikan Mereka lebih senang membeli dari Demikianlah hukum syariat
loyalitas kepada mereka toko-toko orang kafir. Hal ini halal mengenai permasalahan yang ber-
merupakan sesuatu yang haram. atau haram? kaitan kebutuhan duniawi. Simpul-
2- Adanya unsur permusuh- Jawaban: “Secara asal me- annya boleh saja seorang muslim
an dan perselisihan yang terjadi mang boleh seorang muslim mem- bermuamalah dengan orang kafir,
dengan sesama muslim. Hal ini beli kebutuhan yang dihalalkan asal pertimbangan sekadar hal-hal
bukanlah perkara yang baik apalagi Allah, baik dari orang muslim yang bersifat duniawi, bukan atas
hingga tidak bertegur sapa lebih maupun kafir. Nabi  sendiri per- dasar cinta dan loyalitas kepada
dari tiga hari. Muslim yang lain nah membeli barang dari seorang mereka. Apabila segala sesuatu
hendaknya mendamaikannya bila Yahudi. Akan tetapi apabila ber- yang ada pada orang kafir didapati
dijumpai kenyataan seperti itu. palingnya seorang muslim untuk pula pada seorang muslim, lebih
membeli barang dari sesama mus- afdhal dan baik untuk meng-
lim tanpa ada sebab seperti peni- utamakan orang muslim atas selain
puan, tingginya harga, serta kua- mereka. Wallahu a’lam. 
litas barang yang buruk. Jika hal itu
“Orang-orang beriman itu dilakukan karena rasa senang Ditulis oleh al-Ustadz Abdullah Thayib, Lc
Sesungguhnya bersaudara. sebab kepada orang kafir, lebih meng-
itu damaikanlah (perbaikilah utamakannya dibanding orang Catatan:
hubungan) antara kedua muslim, atau tanpa sebab negatif 1
Fatwa no 15907: Fatawa al Lajnah ad
saudaramu.” (Al-Hujurât:10) maka hukumnya haram. Disebab- Dâimah li al Buhûts al ‘Ilmiyyah wa al
3- Ada juga yang lebih dikare- kan sikap demikian terkandung Iftâ’ dengan ketua: Syekh Abdul Aziz
bin Abdullah bin Baz, anggota:
nakan faktor teknis. Misalnya da- loyalitas kepada orang kafir, ridha,
SyekhBakr Abu Zaid, Syekh Abdul
gangan orang muslim lebih mahal dan senang kepadanya. Apabila hal Aziz Alu Syekh, Syekh Shaleh al
harganya, tidak tersedianya barang itu menjadi kebiasaan akibatnya Fauzan, Syekh Abdullah bin
Ghudayyan Dikumpulkan dan disusun
oleh Syekh Ahmad bin Abdurrazzaq ad
Duwaisy. Jilid 13, hal. 20
2
Fatwa no 3323: Fatawa al Lajnah ad
Dâimah li al Buhûts al ‘Ilmiyyah wa al
Iftâ’ dengan ketua: Syekh Abdul Aziz
bin Abdullah bin Baz, anggota: Syekh
Abdullah bin Qu’ud, Syekh Abdullah
bin Ghudayyan, Syekh Abdurrazzaq
Afifi. Dikumpulkan dan disusun oleh
Syekh Ahmad bin Abdurrazzaq ad
Duwaisy. Jilid 13, hal. 18.

42 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


 RUBRIK KHUSUS PEMBACA Wassalamu‘alaikum warahmatu- sementara atau selamanya, dengan begitu rubrik
Assalamu’alaikum warahmatullahi llahi wabarakatuh Tafsir Hadits bisa diharapkan jadi penggantinya.
wabarakatuh Yang jelas kami berharap bisa menyuguhkan
Sebelumnya kami berharap semo- Ali, Makassar sesuatu yang bermanfaat. Jazakillah khairan.
ga terbitnya kembali Fatawa menjadi
kesempatan bagi para salafiyin untuk Red: Alhamdulillah. Usulan-usulan akhi sangat
terus menutut ilmu syar’i. Kemudian menarik, walaupun untuk format ukuran perlu  HALAMAN WARNA
mengamalkan dan menyampaikan pertimbangan yang lebih banyak lagi. Sebenarnya D I TA M B A H
kepada yang lain. rubrik Fatawa terbuka menerima tulisan dari luar, Saya baru membaca majalah
Ada beberapa hal yang ingin kami kecuali rubrik utama. Mungkin dengan adanya Fatawa dan langsung jatuh cinta.
sampaikan, rubrik khusus pembaca lebih bisa memberikan Tolong dijawab dengan tegas hukum
1. Bagaimana kalau Fatawa “meng- manfaat dan motivasi bagi pembaca. Akan kami pembuat UU dan yang mematuhinya.
ubah wujud” dalam ukuran yang kaji lebih lanjut usulan kedua yang akhi sampaikan. Bonus dan halaman warna agar
kecil. Karena kalau seperti ukuran Jazakallahu khairan. ditambah, harga naik sedikit tidak
sekarang (ukuran besar) agak su- masalah. Terima kasih.
sah dimasukkan ke tas, selain mu-
dah terlipat-lipat. Dengan ukuran  KAJIAN HADITS +628521807xxxx
kecil juga gampang dibawa ke Assalamu’alaikum warahmatullahi
mana saja. wabarakatuh. Red: Semoga jatuhnya cinta Anda berada dalam
2. Sepertinya juga menarik, andaikata Saya ikut gembira dengan terbitnya keridhaan Allah Yang Maha Tunggal. Masalah
Fatawa mau menambahkan satu Fatawa. Saya menilai materi Fatawa yang saudara tanyakan sebenarnya telah dibahas
rubrik khusus bagi pembaca. Jadi cukup bagus, cara penyampaiannya dalam beberapa edisi yang lalu. Berdasarkan
bagi pembaca yang memiliki sederhana, dan mudah dipahami. Sa- tinjauan ulama hadits jawaban pertanyaan saudara
artikel/tulisan bisa mengirimkan ke ya juga mengedarkan Fatawa di kantor ini membutuhkan rincian. Ada banyak faktor yang
rubrik khusus pembaca tersebut. lama saya, Bekasi, selain juga Sang- menyebabkan perbedaan status. Terlalu panjang
Apapun temanya. atta, Kalimantan Timur. kalau diuraikan dalam ruang ini. Bisa saudara baca
3. Pada Fatawa Vol III No.1 pada ru- Saya berharap, ke depan Fatawa kembali dengan teliti beberapa edisi yang pernah
brik Utama dan Tafsir di situ syub- mengadakan rubrik untuk mengkaji membahas permasalahan tersebut. Jujur saja kami
hat seputar natal dijawab secara matan hadits. Contohnya hadits Arbain belum bisa memberikan bonus, dua paket teks
gamblang. Alhamdulillah. Jujur, Nawawi. Saya juga ingin Fatawa mem- khutbah pun tidak kami namakan sebagai bonus.
banyak faidah yang saya dapat. bahas khurafat dan ritual yang meng- Doakan saja kami segera bisa memberikan bonus
Ketika mereka yang melontarkan andung kesyirikan di masyarakat, dalam artian bonus yang sebenarnya, sehingga
syubhat dijawab tanpa perlu me- karena banyak dari mereka yang tak perlu membebankan biaya pengadaannya
nonjolkan (apalagi mencela) pri- menganggap hal itu adalah ajaran Is- kepada pembaca. Jumlah halaman warna kami
badi pelontar syubhat tersebut. lam. Walaupun masalah ini cukup usahakan bertambah, kalau dirasa perlu kami akan
Mudah-mudahan ini bisa diper- kontroversial, tapi kebenaran adalah menyajikan paparan ilmu dalam lembaran yang
tahankan. Karena sangat jarang tetap kebenaran, bagaimanapun juga full color, insya Allah.
saya melihat ada majalah mem- peringatan harus disampaikan.
bantah syubhat tanpa mencela Demikian mohon maaf bila ada
yang kurang berkenan.  KYAI SIAPA?
pribadi orang yang melontarkan
Wassalamu’alaikum warahmatul- Afwan ustadz, dalam Fatawa yang
syubhat tersebut. Mungkin ada
lahi wabarakatuh. baru disebutkan seorang kyai yang
manfaatnya mencela pribadi orang
menunjukkan dalil ucapan selamat
tersebut. Tapi jarang pembaca
Nurulisa, Sangatta Kaltim natal dalam surat Maryam. Kalau boleh
yang mau mengambil faidah
tahu siapa nama kyai tersebut?
dengan disebutkannya keku-
Red: Sejatinya dalam majalah Fatawa edisi lama, Syukran.
rangan orang tersebut.
Ini saja dulu yang kami sebelum sekarang terbit lagi, ada rubrik Tafsir
Hadits. Karena beberapa pertimbangan dalam Har, Jakarta (+628569131xxxx)
sampaikan. Semoga kita
semua tetap istiqa- edisi pengembangan sekarang ditiadakan, salah
satunya kuota halaman yang terbatas. Doakan Red: Sebelumnya mohon maaf, kiranya Akhi tidak
mah.
saja perkembangan majalah Fatawa bisa kecewa karena kami tidak bisa memenuhi harapan
menggembirakan, sehingga dengan penambahan Akhi untuk menyebutkan nama kyai tersebut.
jumlah halaman majalah rubrik Tafsir Hadits bisa Terpenting adalah bahwa lontaran pemikiran
kami suguhkan kembali. Mungkin dengan beberapa tersebut nyata adanya, sehingga perlu diluruskan
evaluasi rubrik yang sekarang dimunculkan sesuai syariat. Kedua kyai tersebut merupakan
Fatawa ada yang dirasa perlu ditiadakan untuk figur yang sudah tidak asing dalam kancah
nasional.

KOMENTAR TERPILIH EDISI SEBELUMNYA: THOMAS UTOMO


LEDUG, KEMBARAN, BANYUMAS

43
BAGI SEBAGIAN ORANG
MELAKNAT ATAU
MENGUTUK BISA TERASA
ASYIK. ADA SEBONGKAH
KEPUASAN DALAM
PERASAANNYA. SIAPA PUN
YANG DIRASA
MENYERANG ATAU
MENGGANGGU
AKTIVITASNYA AKAN
MENDAPAT MAKIAN PLUS
LAKNAT.

T
etapi bagi yang menyadari akan se sementara makna kedua bermakna doa/harapan
gera berusaha meredamnya. Teruta agar orang terhindar dan terjauhkan dari rahmat
ma muslim yang baik lahir maupun Allah.
batin. Dalam ilmu psikologi moderen, Kebiasaan melaknat merupakan dosa besar.
kesukaan melaknat, apalagi disertai Tsabit bin adh-Dhahak  menyampaikan
perasaan puas olehnya termasuk penyakit ji- peringatan dari Rasulullah . Katanya, Rasulullah
wa. Dan betapa banyak orang yang tidak  bersabda, “Siapa yang melaknat seorang
merasa kalau jiwanya bermasalah. Mukmin, seolah-olah sama dengan membunuh-
Memang kebanyakan gejala jiwa bermasalah nya.”1
tidak bisa terdeteksi sejak awal. Dalam masya- Dalam catatan Fathul Bari, sebuah buku yang
rakat pun sering orang yang berpenyakit jiwa mengomentari hadits dalam Shahih al-Bukhari,
tidak tampak. Apalagi masyarakat banyak yang dijelaskan oleh Ibnu Hajar bahwa melaknat
mengira penyakit jiwa hanyalah gila. Stres pun seseorang seakan-akan mendoakan kejelekan bagi
sebenarnya termasuk penyakit jiwa. Stres ini orang tersebut dengan kebinasaan.
kalau bertambah parah bisa menimbulkan
perilaku yang buruk, salah satunya ialah suka Melaknat bukanlah perangai seorang muslim.
melaknat. Tidak sepantasnya seorang yang mengaku mukmin
sementara lisannya dipenuhi dengan kata-kata
Laknat Bukan Bahasa Muslim laknat. Rasulullah  bersabda, “Bukanlah seorang
Laknat di masyarakat Indonesia, meski Mukmin, seorang yang suka mencela, tidak pula
berasal dari bahasa Arab, telah menjadi kata seorang yang suka melaknat, atau keji dan kotor
serapan yang akrab di telinga. Keakraban itu ucapannya.”2
bisa jadi salah satu faktornya adalah banyak Orang yang mempunyai keimanan yang benar
orang yang suka melontarkan kata-kata laknat. (shiddiq) jauh dari perangai melaknat. Rasulullah
Dalam bahasa Arab, laknat mempunyai dua  bersabda, “Tidak pantas bagi orang yang shiddiq
penger tian. Pertama bermakna mencaci, menjadi tukang laknat.”3

44 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


Awas! Bahaya Akibat Laknat tampak indah, wanita yang mengubah ciptaan
Melaknat tidak hanya mengakibatkan dosa besar Allah .”7
bagi pelakunya. Ada akibat psikologis bagi yang Orang muslim juga diizinkan untuk melaknat
dilaknat, paling tidak menjadi terganggu orang kafir yang sudah meninggal meski dengan
ketenangannya. Ada akibat lanjut bagi pelakunya menyebut namanya. Tujuannya untuk
di akhirat nanti. Orang yang suka melaknat tidak menerangkan keadaannya kepada manusia dan
akan dimasukkan dalam barisan para saksi yang untuk maslahat syar’iyah. Seperti Fir’aun
mempersaksikan bahwa Rasul mereka telah la’natullahi ‘alaih. Sementara jika tidak ada
menyampaikan risalah. Selain itu ia akan kehilangan maslahat syar’iyah, maka tidak boleh. Rasulullah
hak untuk memberi syafaat di sisi Allah, yakni  sendiri berpesan, “Janganlah kalian mencaci
memintakan ampunan bagi sesama. Rasulullah  orang-orang yang telah meninggal, karena
bersabda, “Orang yang suka melaknat itu bukanlah mereka telah sampai/menemui (balasan dari) apa
orang yang dapat memberi syafaat dan tidak pula yang dahulunya diperbuat.”8
menjadi saksi pada hari kiamat.”4 Masih banyak hadits yang memberi peringatan
Sekali lagi, perangai buruk ini sangat agar seorang muslim selalu berusaha menjaga
membahayakan pelakunya. Seperti tuduhan kafir lisannya agar tidak mudah melontarkan laknat.
atau fasik, bila ada yang melaknat, sementara orang Bisa jadi sebagian hadits itu telah kita hafal, atau
yang dilaknat tidak pantas mendapatnya, maka paling tidak pernah diketahui. Karena berbagai
laknat itu akan kembali kepada pelakunya. faktor bisa jadi kemudian kita tidak
memperhatikannya. Laknat yang dibenci oleh
Hukum Perkecualian Islam pun akhirnya menjadi kebiasaan sebagian
Dalam kondisi tertentu melaknat memang orang.
diizinkan. Misalnya melaknat orang muslim yang Mungkin kita membenci seseorang atau
menjadi pelaku kemaksiatan, dengan catatan tidak merasa dirugikan oleh orang lain. Tapi bukankah
menunjuk langsung pada nama pelaku tertentu. perasaan benci dan dirugikan orang tidak selalu
Pembolehannya jika dilakukan secara umum, terbukti. Bisa jadi sekadar bayangan yang
misalnya mengatakan “Semoga Allah melaknat menggelayuti perasaan kita semata. Lantas kenapa
orang yang menyakiti sesama muslim.” buru-buru melontarkan laknat? Padahal
Dalam hal tertentu al-Quran juga menyebutkan seandainya benar pun belum tentu pantas untuk
laknat pada bani Israil. Allah melaknati mereka, kare- melempar cacian.
na kedurhakaan mereka, lewat lisan Nabi Daud. Kebencian pada seseorang atau beberapa
Rasulullah Muhammad  sendiri juga melaknat orang tidak selayaknya diikuti dengan
wanita yang menyambung rambut dan wanita yang mengeluarkan caci maki. Baik dengan lisan
minta disambungkan rambutnya. “Rasulullah  langsung, telepon, SMS, atau surat kaleng tertulis.
melaknat wanita yang menyambung rambutnya Kenapa juga harus melaknat? Bukankah sebagai
(dengan rambut palsu) dan wanita yang minta kaum muslim telah diingatkan akan bahayanya
disambungkan rambutnya.”5 laknat oleh uswah kita, Rasulullah Muhammad ?
Beliau juga melaknat laki-laki yang menyerupai Semoga kita bisa lebih bertakwa kepada Allah,
wanita dan sebaliknya. Sabdanya, “Allah melaknat mampu menjaga dan membersihkan lisan kita dari
laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang ucapan yang tidak pantas dan dibasahi dengan
menyerupai laki-laki.”6 kalimat thayyibah. Wallahu a’lam. 
Wanita yang mempercantik diri dengan
Catatan:
mengubah ciptaan Allah pun mendapat laknat dari 1
Shahih al-Bukhari (10/464).
Allah. Mencabut alis dan mengikir gigi, misalnya. 2
Riwayat al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad hal. 116 dari
Beliau Rasulullah  mengabarkan peringatan dari hadits Abdullah bin Mas’ud .
3
Shahih Muslim (2597).
Allah, “Allah melaknat wanita yang membuat tato, 4
Shahih Muslim (2598).
wanita yang minta dibuatkan tato, wanita yang men- 5
Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim.
6
cabut alisnya, wanita yang minta dicabutkan alisnya, Shahih al-Bukhari.
7
Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim.
dan melaknat wanita yang mengikir giginya demi 8
Shahih al-Bukhari.

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 45


dikuasainya tersebut Zaid akhirnya
ditugaskan sebagai penulis surat-
surat Nabi  yang akan ditujukan
kepada kaum tersebut.
Dikenal kemudian beliau men-
jadi penulis wahyu Rasulullah .
Sulaiman bin Kharijah mencerita-
kan dari ayahnya Kharijah dari
kakeknya Zaid bin Tsabit, bahwa
kakeknya menuturkan, “Rasulullah
 bila menerima wahyu segera
mengutus seseorang untuk me-
manggilku, lantas aku tuliskan
wahyu yang turun tersebut.”
Beliau juga dikenal sebagai
imam besar, guru besar para peng-
hafal al-Quran dan mufti (pemberi
fatwa) kota Madinah. Banyak
sahabat yang belajar kepada
Nasabnya periang, membuat bangga beliau, di antaranya Abu Hurairah,
Zaid dilahirkan oleh seorang ibu keluarganya, zamannya dan Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Abu Said
bernama Ummu Jamil, bapaknya kaumnya. al-Khudri, Anas bin Malik, Abu
bernama Tsabit. Kakeknya adalah Abdirrahman as-Sulami, dan Said
adh-Dhahak bin Zaid bin Ludzan Kedudukan Beliau  bin al-Mushayyib.
bin Amru bin Abdu Auf bin Berdasarkan penuturan salah Beliau adalah orang yang di-
Ghanam bin Malik bin an-Najjar satu anaknya, Kharijah, Zaid angkat sebagai wakil untuk me-
bin Tsa‘labah. Zaid mempunyai dua bertemu Rasulullah  ketika mimpin Madinah tatkala musim
nama kun-yah, Abu Said dan Abu berusia 11 tahun, sudah yatim. haji, pada masa khalifah Umar
Kharijah al-Khazraji al-Anshari. Setelah dia dikenalkan kaumnya Ibnul Khaththab .
Beliau terlahir dari suku Khazraj, kepada beliau sebagai lelaki jenius Abu Salamah menuturkan, bah-
salah satu suku yang dahulu yang telah hafal 17 surat dari al- wasanya Ibnu Abbas berdiri me-
bersama suku Aus menjadi Quran. Rasulullah  sangat kagum nyambut Zaid bin Tsabit seraya
penolong bagi kaum Muhajirin dari mendengar Zaid melantunkan memegang tali kendaraannya;
Mekkah. Merekalah yang bacaan surat-surat yang dihafalnya. maka Zaid bin Tsabit berkata,
kemudian disebut dengan kaum Zaid pun diperintah untuk bergeserlah wahai anak paman
Anshar. Ketika kedua suku terlibat mempelajari bahasa Yahudi. Tugas Rasulullah  ! Ibnu Abbas men-
dalam perang Bu’ats, sebelum berat tersebut mampu diselesaikan jawab, Sesungguhnya demikianlah
menerima Islam, Zaid berumur 6 hanya dalam waktu setengah kami berbuat terhadap ulama-
tahun. Dikenal sebagai sosok yang bulan. Dengan bahasa yang baru ulama kami dan pembesar-pem-

46 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


besar kami. kamipun mencantumkan ayat ter- Rasulullah  meninggal maka
Ubaid ibnul Sabbaq mencerita- sebut dalam surat al-Ahzab. berdirilah para khathib dari
kan, bahwa Zaid bin Tsabit Anas bin Malik  menuturkan, kalangan Anshar, lantas mereka
menuturkan kepadanya, bahwasa- yang telah mengumpulkan al- berbicara, maka sebagian besar
nya Abu Bakar ash-Shiddiq berkata Quran pada zaman Rasulullah  mereka berkata, ‘Kami akan
kepadanya (setelah terjadi perang ada 4 orang, semuanya itu dari memilih salah seorang diantara
Yamamah melawan Nabi palsu kaum Anshar, mereka itu adalah kami dan kalian memilih salah
Musailamah al-Kadzab, di dalam- Ubai bin Ka‘ab, Mu‘adz bin Jabal, seorang diantara kalian’, lantas
nya banyak penghafal al-Quran Zaid bin Tsabit dan Abu Zaid. berdirilah Zaid bin Tsabit terus
yang gugur), ‘Engkau adalah Anas bin Malik, Muhammad bin berkata, Rasulullah  adalah
seorang pemuda yang berakal, Ka‘ab dan Ibnu Umar c , termasuk kaum Muhajirin (orang
yang kami tidak memberikan ketiganya menuturkan, bahwasa- yang berhijrah) dan kita adalah
penilaian cacat kepadamu, sung- nya Nabi  bersabda, orang yang kaum ansharnya (penolongnya),
guh engkau dahulu adalah penulis mengetahui tentang fardhu (hal-hal dan imam itu hanya dipilih dari
wahyu bagi Rasulullah  , maka yang wajib) dari umatku adalah kalangan Muhajirin dan kami
periksa dan telitilah al-Quran, terus Zaid bin Tsabit. adalah penolongnya. Maka Abu
kumpulkanlah al-Quran tersebut Bakar berkata, Jazakumullah
(menjadi satu kitab)’, maka saya khairan wahai kaum Anshar, telah
menjawab, bagaimana ini! kalian
akan melakukan sesuatu yang tidak
pernah dilakukan oleh Rasulullah

Sulaiman bin Yassar
menuturkan, tidaklah Umar
kokoh perkataan kalian, seandai-
nya kalian tidak berkata sebagai-
mana (perkatan Zaid bin Tsabit) ini
 ! Maka Abu Bakar menjawab, bin Khaththab dan Utsman maka kami tidak bisa memperbaiki
‘Demi Allah, itu suatu kebaikan’ bin Affan mendahulukan kalian.
lantas Abu Bakar berulang kali seorang pun atas Zaid bin Masruq menuturkan, para saha-
meminta kepadaku, hingga Allah Tsabit dalam masalah faraidh bat Nabi  yang sering berfatwa
 melapangkan dadaku, yaitu Dzat (perkara-perkara yang wajib), adalah Umar bin Khaththab, Ali bin
yang telah melapangkan dada Abu fatwa, hafalan dan Abu Thalib, Abdullah bin Mas‘ud,
Bakar dan Umar. Maka aku mulai Zaid bin Tsabit, Ubai bin Ka‘ab dan
keputusan.
memeriksa dan meneliti al-Quran Abu Musa al-Asy‘ari.
serta mengumpulkannya dari
raqaaq (lempengan tanah, tulang,
atau kulit binatang), aktaaf (tulang-
“ Asy-Sya‘bi menuturkan, bahwa
qadhi (hakim) itu ada 4 orang,
Umar bin Khaththab, Ali bin Abu
tulang binatang), `usub (pelepah- Imam adz-Dzahabi berkata, Thalib, Zaid bin Tsabit dan
pelepah kurma) dan para peng- perkataan ‘yang paling alim ten- Abdullah bin Mas‘ud.
hafal al-Quran. tang hal-hal yang fardhu adalah Sulaiman bin Yassar menutur-
Kharijah bin Zaid menuturkan, Zaid bin Tsabit’ dan ‘yang paling kan, tidaklah Umar bin Khaththab
bahwa Zaid bin Tsabit mencerita- hafal al-Quran dari mereka adalah dan Utsman bin Affan mendahulu-
kan, saya menyalin lembaran dari Ubai bin Ka`ab’ hal ini tidak kan seorang pun atas Zaid bin
lembaran-lembaran al-Quran, lan- menunjukkan wajibnya bertaqlid Tsabit dalam masalah faraidh
tas hilanglah dariku catatan salah dalam masalah fardhu kepada Zaid (perkara-perkara yang wajib),
satu ayat dari surat al-Ahzab yang bin Tsabit, sebagaimana pula tidak fatwa, hafalan dan keputusan.
aku mendengarnya dari Rasulullah menunjukkan wajibnya bertaklid Kharijah bin Zaid menuturkan,
, maka aku tidak mendapatkan kepada Ubai bin Ka`ab dalam bahwa Zaid bin Tsabit berkata,
ayat tersebut melainkan pada masalah qira`ah (hafalan al- bahwa Nabi  telah bersabda,
Khuzaimah bin Tsabit al-Anshari Quran), dan apa-apa yang dia “Berwudhulah setelah memakan
yang mana Rasulullah  telah bersendiri dengannya. makanan yang dimasak dengan
menjadikan persaksiannya sebagai- api!” (riwayat Muslim)
mana persaksian dua orang, yaitu Menjadi Mufti Busr bin Sa‘id menceritakan
ayat 23 dari surat al-Ahzab, lantas Abu Said menuturkan, tatkala bahwa Zaid bin Tsabit menuturkan,

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 47


bahwasanya Rasulullah  menjadi- shubuh; Zaid bin Tsabit menjawab kepercayaan untuk menulis al-
kan satu ruangan di masjid di gelari seukuran bacaan 50 atau 60 ayat. Quran ke dalam lembaran-lem-
dengan tikarnya, lantas Rasulullah (Riwayat Bukhari) baran. Dikumpulkanlah al-Quran
 mendirikan shalat lail ditempat Az-Zuhri menuturkan, “Telah dari beberapa sahabat yang hafal,
tersebut; hingga manusia berkum- sampai kabar kepada kami bahwa- tulang-tulang binatang, lempengan
pul banyak sekali (ingin ikut shalat sanya Zaid bin Tsabit apabila di- tanah, dan kulit binatang. Setelah
bersama Rasulullah  ), lantas tanya tentang suatu perkata akan selesai, beliau jaga lembaran-lem-
mereka menunggu kemunculan meyakinkan kepada penanya ten- baran tersebut beberapa lama,
Rasulullah  shalat seperti biasa- tang kepastian terjadinya peristiwa kemudian diserahkan kepada Kha-
nya, akan tetapi Rasulullah  tidak yang ditanyakan. Jika dijawab ya lifah Abu Bakar ash-Shiddiq. Sepe-
muncul-muncul kepada mereka, beliau menjawab pertanyaan ter- ninggalnya kemudian disimpan
lantas sebagian ada yang berdehem sebut berdasarkan ilmu yang ada Umar bin Khaththab, kemudian
atau ada yang mengeraskan suara, padanya; dan jika penanya men- disimpan Ummul Mukminin Haf-
hingga Rasulullah  keluar dan jawab belum terjadi beliau berkata, shah binti Umar bin Khaththab,
bersabda, shalatlah kalian dirumah- tinggalkan sampai hal tersebut hingga dirawat oleh Utsman bin
rumah kalian, karena sebaik-baik terjadi. Dalam riwayat lain, beliau Affan. Oleh Utsman, Zaid diminta
shalat seseorang adalah shalat tidak mau menjawabnya.” memperbaikinya. Kemudian disalin
dirumahnya kecuali shalat wajib 5 Zaid bin Tsabit berkata, “Sese- dan disebarluaskan ke berbagai
waktu. orang tidak boleh memutuskan negara. Tidak tersisa lembaran-
Asy-Sya‘bi menuturkan, terjadi shalat orang lain.” (Bukhari) lembaran al-Quran selain mush-haf
perselisihan antara Ubai bin Ka‘ab Hafsh dari ‘Ashim dari Abu Utsmani tersebut.
dengan Umar bin Khaththab dalam Abdirahman menuturkan, saya
urusan tentang tandan kurma, lan- tidak pernah menyelisihi Ali bin Wafatnya
tas Ubai menangis, kemudian ber- Abu Thalib sedikit pun dalam Tahun wafatnya Zaid bin Tsabit
kata, apakah saya berada dalam masalah qira’ah (hafalan), maka diperselisihkan oleh para ulama ahli
kekuasaanmu wahai Umar (Umar saya mengumpulkan apa yang sejarah. Imam Ahmad bin Hanbal
sebagai khalifah dan Ubai sebagai dihafal Ali bin Abu Thalib, kemu- dan Amru bin Ali mencatat pada
rakyatnya)! Maka Umar menjawab, dian pada musim-musim tertentu tahun 51 H. Sementara Imam al-
hendaklah engkau menjadikan aku saya ke Madinah, kemudian aku Madini, al-Haitsami, dan Yahya bin
dan dirimu seorang hakim; maka setorkan hafalanku kepada Zaid bin Ma‘in mengatakan pada tahun 55
Ubai menjawab, kita berhukum ke- Tsabit; ternyata tidak ada perbeda- H. Imam Abu Ubaid bahkan
pada Zaid bin Tsabit; lantas kedua- an antara keduanya kecuali dalam punya pendapat bahwa Zaid wafat
nya berangkat menemui Zaid hing- kata ‘attaabuut’, Zaid bin Tsabit pada 56 H. 
ga bertemu denganya. Kemudian membaca dengan huruf ‘ha‘’ (at- Disusun oleh Al-Ustadz Mubarok.
mereka berdua meminta keputus- taabuuh) sementara Ali membaca
an atas perkaranya kepada Zaid. dengan huruf ‘ta‘’. Daftar Pustaka:
Anas bin Malik menuturkan, Diceritakan oleh Imam adz- 1. Siyar A‘lamin Nubala‘ karya al-
bahwa ketika ditanya tentang jarak Dzahabi. Di masa Khalifah Abu Hafizh Imam adz-Dzahabi
antara makan sahur dengan adzan Bakar ash-Shiddiq, Zaid diberi 2. Shahih al-Bukhari dan Muslim

48 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


ZAKAT UNTUK SEKOLAH UMAT “Sesungguhnya zakat-zakat itu,
hanyalah untuk orang-orang fakir,
Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh orang-orang miskin, pengurus-
Ustadz sekarang banyak berdiri sekolah berbasis Islam model full day pengurus zakat, para mu’allaf yang
school. Ternyata respon masyarakat sangat baik. Sayang tidak setiap dibujuk hatinya, untuk (memer-
yayasan mampu mempunyai gedung dengan biaya mandiri. dekakan) budak, orang-orang yang
Pertanyaannya, daripada sewa bolehkah memanfaatkan pengumpulan berhutang, untuk jalan Allah dan untuk
zakat mal untuk mendirikan gedung sekolah? Toh kemanfaatannya juga mereka yang sedang dalam perjalanan,
kembali buat umat, selain ummahat. Terima kasih atas jawabannya. sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan
Wassamu ‘alaikum salam wa rahmatullahi wa barakatuh. Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi
Maha Bijaksana.” (At-Taubah:60)
Ummu Abdurrahman, Bekasi Maka tidak boleh menyalurkan
dana zakat kepada selain dari delapan
golongan ini, apakah untuk mem-
Jawab: kucing didasari motivasi untuk meme- bangun jembatan atau fasilitas umum
Sekolah dasar negri kini banyak nuhi pundi-pundi pribadi. Secara lainnya, baik sekolah, masjid, atau
yang tutup, bukan sekadar karena ge- gerakan pengadaan sekolah untuk penggunaan lain berupa berbagai
dung yang ambruk tapi juga keku- umat, lebih-lebih yang murah, perlu amal kebajikan. Bangunan-bangunan
rangan murid. Anehnya banyak didorong dan dibantu. tersebut bisa dibiayai dari dana
sekolah dasar swasta, umumnya Meskipun begitu penggunaan dana sedekah (selain zakat wajib) atau dana
berbasis agama Islam, yang terus zakat mal untuk pengadaan gedung wakaf yang dikhususkan untuk
bermunculan. Selain kesadaran sekolah tidaklah bisa dibenarkan. keperluan itu. Adapun zakat
beragama, sekolah model full day Karena menyimpang dari petunjuk disalurkan pada tempatnya yang telah
school memang lebih disukai oleh palaksanaan penyaluran dana zakat Allah batasi. Dan yang dimaksudkan
pasutri zaman kini yang semakin sibuk. yang ditetapkan al-Quran. Lebih “di jalan Allah” adalah orang-orang
Dengan memasukkan anaknya ke jelasnya kami nukilkan fatwa dari yang berjihad dan tidak mendapatkan
sekolah full day kedua orang tua tetap ulama tentang penggunaan zakat mal gaji dari Baitul-mal, diberikan untuk
bisa bekerja tanpa pusing mengurus untuk pembangunan fasilitas umum mereka dari dana zakat. Dan bukan
anak hingga sore, tak perlu pula keluar bagi kaum muslimin. Fatwa dikeluar- yang dimaksud “di jalan Allah”, (dalam
biaya untuk pengadaan pembantu. kan oleh Dr. Shalih Fauzan al-Fauzan ayat ini) adalah semua jalan-jalan
Bagi sebagian pihak ternyata ini saat ditanya tentang masalah serupa. kebaikan, karena kalau yang
dianggap sebagai peluang besar dimaksud demikian, tentu tidak ada
sebuah bisnis, bagi mereka pendidikan Pertanyaan: Apakah boleh manfaatnya penggabungan jihad
adalah bisnis masa depan. Berbagai dana zakat disalurkan untuk dengan jenis-jenis lainnya, karena
sekolah full day pun bermunculan. Toh membangun masjid, sekolah atau jenis-jenis lainnya juga termasuk di
membuat yayasan bagi sebagian rumah sakit yang diperuntukkan jalan Allah. Kesimpulannya, zakat
orang tidak sulit dan tidak mahal. bagi kaum muslimin, tanpa harus disalurkan kepada yang berhak
Yang mempunyai dana besar langsung melihat apakah ada orang miskin menerimanya sesuai yang ditetapkan,
bisa membuat gedung megah, ataupun tidak? dan barangsiapa menyalurkan kepada
sekolahnya pun diberi stempel bertaraf Syaikh Shalih Fauzan menjelaskan: selain dari delapan golongan yang
nasional, kalau masih kurang inter- “Tidak boleh menyalurkan dana zakat berhak menerima zakat, maka
nasional pun jadi. Yang pas-pasan atau untuk pembangunan amal-amal zakatnya tidak menggugurkan
kurang gedung boleh sewa sana-sini. kebaikan (yang disebutkan di atas). kewajibannya.(Muntaqa min Fatawa
Kami menghargai dan bersangka Allah telah menyebutkan siapa saja Syaikh Fauzan : 5/147)
baik banyak yang memang memper- yang berhak menerimanya dan
juangkan kemajuan pendidikan umat, membatasinya dengan firman-Nya Wallahu a’lam. 
meskipun ada juga yang malu-malu yang artinya:

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 49


BAJU BEKAS ORANG KAFIR hukum memakai baju-baju
tersebut untuk shalat, apakah
Assalamu ‘alaikum. berpengaruh pada sah tidaknya
Ustadz di daerah mertua saya banyak berdiri kios-kiso kecil yang shalat? Baju-baju tersebut telah
memperdagangkan baju-baju bekas. Dikenal sebagai baju eks impor. Di kami cuci sebelum kami pakai.
Yogyakarta pun beberapa tahun belakangan mulai bermunculan kios-kios serupa. Apakah memang tidak boleh bagi
Asal baju baju tersebut kebanyakan dari negara-negara kafir, seperti Korea, Jepang, orang yang shalat memakai baju
atau Amerika. Bagaimana hukum membeli dan mengenakan baju-baju tersebut bekas orang yang tidak shalat?
Ustadz? Mengingat asal-usulnya tersebut, bagaimana kalau dipakai shalat? Pertanyaan ini dijawab oleh
Wassalamu ‘alaikum. Fadhilatu as-Syaikh Shalih Fauzan:
“Hukum asalnya pada baju-baju
Ali, Purwokerto adalah suci, walaupun sebelumnya
milik orang-orang kafir, atau dari hasil
tenunan orang-orang kafir. Hukumnya
Jawab: dengan cara yang semestinya, sah-sah dalam masalah ini adalah suci,
Saya juga sering melihat kios besar saja dikenakan. Hanya sebaiknya diperbolehkan bagi kita untuk
maupun kecil, tenda maupun per- dicuci dengan bersih terlebih dahulu, menggunakannya dan mengerjakan
manen, yang banyak menjual baju- karena kebiasaan orang kafir tidak shalat dengannya tanpa mencucinya
baju seperti yang ditanyakan tersebut. seperti kaum muslimin. Mereka tidak terlebih dahulu, kecuali kalau kita
Tentang istilah eks impor semoga mengenal ketentuan menjaga pakaian ketahui kenajisannya, pada saat itu
bukan untuk menipu membeli dengan dan tubuh dari najis, baik berasal dari kita bersihkan najisnya dengan syarat
meniru jenis pakaian eks ekspor, dalam tubuh maupun lingkungan kita yakin dan mengetahui kenajisn-
pakaian kualitas ekspor yang tidak sekitar. Berbeda halnya bila pakaian nya. Namun kalau kita tidak
lolos sortir (rejected). Eks impor lebih itu baru, belum dikenakan oleh mereka mengetahuinya, maka hukumnya
tepat disebut pakaian bekas yang dalam kehidupan sehari-hari. adakah tetap suci dan tidak wajib bagi
diimpor. Ada yang mengatakan bahwa kita untuk mencucinya sebelum
itu adalah salah satu bentuk sampah Pertanyaan: Terdapat di negara memakainya, dan ini yang dikerjakan
luar negri. kami baju-baju bekas yang dipakai kaum muslimin sejak zaman Nabi
Dan ternyata tidak sedikit yang sebelumnya di negara asing yang sampai hari ini, Wallahu a’lam.
suka, termasuk para pembeli. Selain bukan negara Islam. Bagaimana (Muntaqa Min Fatawa Syaikh Fauzan :
harganya jauh lebih murah, kua- 5/445)
litasnya bagus, meski harus jeli
memilih barang yang masih lumayan
“baru” dan tidak cacat. Pakaian ini
DAGING IMPOR
sempat booming sekitar tahun 1998,
Keberadaan daging dari Australia sangat banyak tersedia di supermarket.
saat Indonesia mengalami gegar krisis
Kadang-kadang muncul keraguan untuk membelinya, mengingat asal daging
perekonomian nasional. Saat daya
tersebut. Ustadz sebenarnya boleh tidak membeli daging yang berasal dari negara
beli masyarakat merosot tajam
kafir? Begitu pula untuk memasak dan menyantapnya? Terima kasih atas
tersebut, pakaian eks impor menjadi
jawabannya.
pilihan banyak pihak, meski kini pun
barang-barang tersebut tetap ada yang
Ummu Lina, Jakarta
meminati. Namun sangat kecil, kalah
dengan pakaian impor dari negri Tirai
Bambu, Cina. Jawab: pembicaraan. Baik dari sisi politik,
Tentang hukum memakai pakaian Fenomena munculnya berbagai kesehatan, maupun hukum agama.
tersebut, seperti asal memakai pakai- daging dan hati yang berasal dari negri Bagian-bagian tertentu dari hewan,
an pada umumnya. Selama diperoleh tetangga memang sering menjadi umumnya ayam dan sapi, terutama

50 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


hati memang sering diimpor ke Dr. Shalih Fauzan al-Fauzan komunis atau negara paganis,
Indonesia. Bagian-bagian tersebut menjawab permasalahan tersebut maka ini tidak boleh dimakan,
memang di negara asal merupakan terkait dengan pertanyaan yang kalau yang bertanggung jawab
barang yang tidak dikonsumsi. Seperti diajukan kepadanya. Berikut ulasan untuk menyembelihnya bukan
ingat cerita kakek-nenek kita yang beliau. seorang muslim atau ahli kitab,
sezaman dengan penjajahan Belanda, atau ragu pada agama orang yang
kalau berbelanja hati yang banyak Pertanyaan: kami mengimpor menyembelihnya, atau ragu de-
sering dikomentari: wah, berapa daging yang tidak ada tulangnya ngan cara penyembelihannya,
banyak anjingnya?! Memang jeroan di dan juga masih mentah dari negara apakah dengan cara yang sesuai
banyak negara bukan barang pilihan. asing, karena harganya yang dengan syariat atau bukan.
Sehingga wajar kalau sampai di murah, apakah boleh bagi kami Seorang muslim diperintahkan
Indonesia barang tersebut lebih murah memakannya dalam keadaan untuk berhati-hati dan mening-
atau sama dengan barang lokal. seperti itu, semoga Allah mem- galkan perkara yang samar, perkara
Repotnya barang luar dalam benak balas Anda dengan kebaikan. yang jelas sudah cukup dibanding-
kita masih terpandang sebagai sesuatu Jawaban Dari Syaikh Shalih kan dengan perkara yang samar-
yang lebih baik. Fauzan: “Daging impor yang samar. Makanan memberikan
Perlu ketegasan pihak Depkes datangnya dari negara selain bahaya yang besar kalau najis
dan badan terkait mengawal ba- negara kaum muslimin mempunyai karena akan memberikan penga-
rang-barang tersebut sehingga dua keadaan: ruh yang besar (bagi orang yang
aman dikonsumsi oleh masyarakat. 1) Keadaan pertama: Datang memakannya) demikian juga pada
Sapi, misalnya, sering terjangkiti dari negara ahlul-kitab yaitu pen- binatang sesembelihan (yang
penyakit anthrax yang sangat mem- duduknya beragama Yahudi atau disembelih tidak sesuai dengan
bahayakan. Dalam kondisi demi- Nashara, dan yang bertanggung syariat). Maka disyaratkan di sini,
kian ada saja orang yang tidak jawab penyembelihannya seorang yang melakukan penyembelihan
bertanggungjawab berusaha me- ahli kitab dengan cara yang sesuai harus seorang muslim atau ahli
nangguk keuntungan dengan dengan syariat, jenis ini halal kitab, dan juga dengan cara yang
“membuang sampah” tersebut ke dengan konsensus kaum muslimin, sesuai dengan syariat, kalau tidak
dalam negri. Sangat berbahaya berdasarkan firman Allah : terpenuhi dua syarat ini, maka
kalau mengonsumsi daging dan binatang tersebut adalah bangkai,
hati impor yang masuk secara ilegal. dan bangkai adalah sesuatu yang
Tentang kehalalannya daging haram. Simpulannya, apapun ke-
impor bisa beragam. Ada yang adaannya, daging impor yang eng-
mutlak kehalalannya, ada yang “Makanan (sembelihan) orang- kau sebutkan di atas, apabila da-
halal bila memenuhi syarat-syarat orang yang diberi Alkitab itu halal tangnya dari negara orang ahli
tertentu, dan ada daging yang bagimu, dan makanan kamu halal kitab dan disembelih dengan cara
mutlak tidak boleh dikonsumsi. (pula) bagi mereka.” (Al-Maidah:5) yang sesuai dengan syariat, maka
Daging impor dari negri kaum Makanan mereka maknanya hukumnya halal dan kalau disem-
muslimin tentu aman untuk hewan sesembelihan mereka belih tidak dengan cara yang sesuai
dikonsumsi, lebih-lebih ada berdasar ijma’ para ulama, karena dengan syariat, seperti setrum de-
jaminan dari pihak eksportir selain hewan sesembelihan, halal ngan arus listrik, maka ini haram,
setempat. Namun kebanyakan hukumnya, baik dari ahli kitab atau kalau engkau ragu-ragu de-
daging dan hati impor berasal dari ataupun yang lainnya seperti biji- ngan keadaannya maka tinggalkan!
negara-negara yang mayoritas bijian, buah-buahan dan lain-lain dan ambillah perkara yang sama
beragama Kristen. Seperti, New yang tidak perlu disembelih. sekali tidak ada kesamarannya,
Zealand, Australia, Belanda, atau 2) Keadaan kedua: Daging Wallahu a’lam. 
Kanada. Bagaimana menyikapi yang berasal dari negri kafir tetapi (Muntaqa Min Fatawa Syaikh
masalah seperti ini? bukan ahli kitab seperti negara Fauzan : 5/434)

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 51


PEMBAHASAN NAMA DAN SIFAT ALLAH TIDAK MEMBERIKAN
APA-APA BAGI PERBAIKAN UMAT, CETUS SEORANG
PENGGIAT DAKWAH YANG ASLI PURWOKERTO. BAGI
SEBAGIAN LAGI MASALAH TERSEBUT SEKADAR MEMBUANG
WAKTU DAN ENERGI. BAGAIMANA SEORANG MUSLIM MESTI
MENYIKAPI?

A
dalah sesuatu yang tidak Quran dan as-Sunnah apa adanya.2 Pernyataan bahwa Allah  menu-
diragukan lagi bahwa Inilah prinsip Ahlussunnah dalam tup pandangan orang-orang kafir sehing-
sanya masalah nama menyikapi perbedaan dalam mema- ga tidak bisa melihat-Nya  berarti
dan sifat Allah  meru hami nama dan sifat Allah . Di antara menunjukkan hanya orang-orang
pakan bagian pokok aga- sifat-sifat Allah yang ditetapkan Ahlu berimanlah yang kelak melihat Allah .
ma yang paling agung dan utama. Me- Sunnah wal Jama’ah adalah terkait Dalam ayat lain Allah  berfirman:
mang banyak pendapat yang berbeda dengan keniscayaan manusia kelak
dalam masalah ini. Ada yang menolak melihat Allah . Prinsip Ahlussunnah
nama dan sifat-Nya secara mutlak, ada meyakini bahwasanya orang yang “Bagi orang-orang yang berbuat baik,
yang menetapkan nama-nama Allah  beriman kelak pada hari kiamat akan ada pahala yang terbaik (surga) dan
secara global dengan meniadakan sifat- melihat –Nya  di surga. Mereka akan tambahannya.” (Yunus:26)
Nya , juga ada yang menetapkan melihat Allah  dengan mata kepala Kata ziyadah (tambahan) di dalam
nama-nama-Nya  disertai penakwilan1 mereka langsung. Hal ini didasarkan ayat ini artinya memandang wajah Allah
sifat-sifat-Nya secara menyimpang. pada dalil dari al-Quran dan as-Sunnah, . Ini bukan penafsiran otak-atik baha-
Adapun Ahlu Sunnah wal Jama’ah ber- bukan didasarkan pada akal dan sa semata berdasar perasaan manusia,
iman terhadap nama dan sifat Allah , perasaan manusia yang serba relatif. Di tetapi yang menafsirkan adalah
menetapkannya sebagaimana yang antara dalilnya adalah: Rasulullah  sendiri sebagai orang yang
Allah  tetapkan bagi diri-Nya  di menerima wahyu tersebut. Beliau
dalam al-Quran dan penjelasan nabi- sebagai orang yang paling tahu makna
Nya  di dalam hadits-hadits yang al-Quran menjelaskannya dalam sebuah
sahih. Penetapan ini tanpa mengubah hadits.
dari makna lahiriahnya menjadi makna “Wajah-wajah (orang-orang mukmin)
yang tidak semestinya (menyimpang). pada hari itu berseri-seri. Kepada
Keimanan tersebut juga tidak disertai Tuhannyalah mereka melihat.”(Al-
sikap mengetahui tentang hakekatnya, Qiyamah:22-23)
karena tidak disebutkan dalam al-Quran
dan as-Sunnah. Penetapan sifat tanpa
memisalkan dan menyerupakan dengan “Sekali-kali tidak. Sesungguhnya mereka
sifat-sifat yang ada pada makhluk-Nya (orang-orang kafir) pada hari itu benar-
 . Pemahaman ini mencukupkan benar tertutup dari Tuhan mereka.” (Al-
dengan informasi yang ada dalam al- Muthaffifin:15)

52 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


ada pahala yang terbaik (surga) dan pada hari itu berseri-seri. Kepada
tambahannya.” (Yunus:26) Tuhannyalah mereka melihat.” (Al-
Kemudian beliau ditanya, ‘Wahai Qiyamah:22-23)
Khalifah Rasulillah! Apakah yang Apakah berarti mereka melihat
dimaksud dengan “tambahan” dalam Allah  ? Beliau menjawab, Ya.
ayat tersebut? Beliau menjawab, Kemudian Asyhab berkata, ‘Sesung-
Dari Nabi  beliau bersabda, “Saat ‘Melihat wajah Allah yang Maha Tinggi guhnya sebagian orang mengatakan
penghuni surga telah masuk ke lagi Maha Suci.”5 bahwa melihat di situ artinya melihat
dalamnya, Allah kemudian berfirman, apa yang ada di sisi-Nya . Beliau
’Apakah kalian menghendaki sesuatu Pendapat Imam yang Empat menjawab, ‘Bahkan mereka benar-
sebagai tambahan bagi kalian?’ Mereka benar melihat Nya.”7
menjawab, ‘Bukankah engkau telah Madzhab Hanafi
memutihkan wajah kami? Bukankah Berkata al-Imam Abu Ja’far ath- Madzhab Syafi’i
engkau telah memasukkan kami ke dalam Thahawi al-Hanafi dalam kitab beliau Pernah datang sebuah surat dari kota
surga dan menyelamatkan dari neraka?’ Al-Aqidah ath-Thahawiyah, “Melihat Sha’id ditujukan kepada Imam asy-
Rasulullah berkata, ‘Saat itulah Allah Allah  merupakan hak para penghuni Syafi’i. Isinya pertanyaan yang ditujukan
kemudian menyingkapkan hijab, dan surga tanpa penglihatan yang meliputi kepada beliau: bagaimana pendapat
tidak ada sesuatupun yang diberikan secara keseluruhan dan tanpa mena- Anda tentang firman Allah 
kepada mereka, yang lebih mereka cintai nyakan bagaimana melihat-Nya, sebagai-
daripada melihat Tuhan mereka. mana disebutkan dalam Kitab Tuhan kita:
Kemudian beliau membacakan ayat ini: “Sekali-kali tidak Sesungguhnya mereka
‘Bagi orang-orang yang berbuat pada hari itu benar-benar tertutup dari
baik, ada pahala yang terbaik Tuhan mereka.” (Al-Muthaffifin:15)
(surga) dan tambahannya.”3 Al-Imam asy-Syafi’i menjawab,
Demikian juga Nabi  menjelaskan “Wajah-wajah (orang-orang mukmin) ‘Tatkala Allah  (dalam keadaan
dalam haditsnya : pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhan- marah) menghalangi orang-orang kafir
nyalah mereka melihat.” (Al- dari memandang-Nya, ini merupakan
Qiyamah:22-23) dalil yang menunjukkan bahwasanya
Pengertian adalah sesuai makna orang-orang yang beriman melihat Allah
yang sebenarnya seperti yang dike-  (dikarenakan Allah ridha kepada
hendaki dan diketahui Allah. Setiap mereka).”
hadits sahih yang diriwayatkan da- Dari al-Muzanni dia berkata, “Aku
“Rasulullah menjumpai kami pada ma- lam persoalan ini, maknanya harus mendengar Syafi’i menjelaskan tentang
lam saat bulan purnama. Beliau ber- sesuai dengan apa dikatakan dan firman Allah 
sabda, ‘Sesungguhnya kalian akan dikehendaki Allah. Tidak sepatutnya
melihat Rabb kalian pada hari kiamat bagi kita untuk ikut-ikutan menakwil-
sebagaimana kalian melihat bulan kan dengan pendapat dan hawa “Sekali-kali tidak Sesungguhnya mereka
purnama ini. Kalian sama sekali tidak nafsu kita.”6 pada hari itu benar-benar tertutup dari
berdesak-desakan dalam melihat- Tuhan mereka.” (Al-Muthaffifin:15)
nya.(dengan mata kepala)”4 Madzhab Maliki Di dalam ayat ini terdapat dalil
Khalifah ar-Rasyid Abu Bakar as- Imam Malik bin Anas v berkata bahwa bahwasanya wali-wali Allah  akan
Siddiq , yang oleh Rasulullah  kita manusia akan melihat Rabbnya dengan melihat-Nya  pada hari kiamat.”8
diperintah untuk berpegang pada mata mereka pada hari kiamat. Ketika
sunahnya, juga mengungkapkan hal ditanya tentang firman Allah  Madzhab Hambali
yang sama. Suatu ketika beliau mem- Berkata Ishak bin Manshur, “Aku
baca ayat bertanya kepada Abu Abdillah (nama
kun-yah Imam Ahmad), ‘Bukankah
penghuni surga melihat Rabb kita?
“Bagi orang-orang yang berbuat baik, “Wajah-wajah (orang-orang mukmin) Bukankah Anda berpendapat sesuai

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 53


dengan hadits-hadits ini (hadits tentang “berkatalah Musa, ‘Ya Tuhanku, Dalam ayat ini Allah 
dilihatnya Allah )? Beliau menjawab, tampakkanlah (diri Engkau) kepadaku mengabarkan bahwa penglihatan mata
‘Ya benar!” agar aku dapat melihat Engkau”. Tuhan tidak akan bisa memandang-Nya.
Al-Fadhl bin Ziyad berkata, “Telah berfirman, ‘Kamu sekali-kali tidak Bantahan: Dalam ayat ini Allah 
disampaikan pertanyaan kepada Imam sanggup melihat-Ku.” (Al-A’raf:143) meniadakan penglihatan selama di
Ahmad, ‘Apa pendapatmu tentang Sebagian pihak menggunakan ayat dunia, bukan di akhirat, karena dalam
dilihatnya Allah?’ Beliau menjawab, ini untuk menolak sifat dilihatnya Allah. ayat-ayat lainnya Allah  menetapkan
‘Barangsiapa tidak berpendapat seperti Dalam ayat ini Allah menggunakan penglihatan di akherat. Tidak mungkin
itu berarti seorang Jahmi.9 Tatkala huruf “ ” (huruf peniadaan) yang terjadi adanya pertentangan di antara
disampaikan kabar tentang seseorang menunjukkan peniadaan selama- ayat-ayat Allah dalam al-Quran.11
yang berpendapat bahwa Allah tidak lamanya. Artinya, baik di dunia Wallahu A’lam. 
terlihat pada hari kiamat, beliau sangat maupun di akhirat Allah tidak akan bisa Disusun oleh Al-Ustadz Abu Husam
marah kemudian berkata, ‘Barangsiapa dilihat, karena manusia tidak sanggup
mengatakan Allah tidak terlihat di memandangnya. Maraji’:
akherat berarti telah kafir, laknat dan Bantahan: Mengartikan huruf “ ” - Abu Aashim, Hisyam bin Abdul Qadir
kemurkaan Allah atasnya dan siapapun untuk maksud selama-lamanya bin Muhammad. Mukhtashar Ma’arij
orang itu. Bukankah Allah telah dibantah oleh ahli bahasa Arab. Di al-Qabul. Cetakan ke-3. (Dar-as-
Shahwah. 1413 H/1992 M).
berfirman antara Ibnu Malik dalam kitab Alfiyah-
- Al-Hanafi, Ibnu Abi al-Azzi. Syarhu al-
nya :
Aqiidah ath-Thahawiyah. (Al-Maktab
al-Islami. 1416 H/1996 M).
- Al-Kawari, Kamilah. Al-Mujalla fii syarhi
Al-Qawa’idi al-Mutsla fi Shifat Allah wa
“Wajah-wajah (orang-orang mukmin) Asmaihi al-Husna. Cetakan pertama.
pada hari itu berseri-seri. Kepada “Barangsiapa beranggapan bahwa (Dar-Ibnu Hazm. 1422 H/2002 M).
Tuhannyalah mereka melihat.” (Al- peniadaan dengan huruf “ ” adalah - Al-Hakami, Hafizh bin Ahmad.
Qiyamah:22-23) bersifat selama-lamanya (kekal), maka Ma’arijul al-Qabul bi Syarhi Sullamil
Dan juga berfirman : tolaklah ucapannya, adapun selain itu Al-Wushul ila Ilmi al-Ushul. Cetakan
kuatkanlah.” pertama. (Dar-Ibn Hazm. 1418 H/
Juga terbantah dengan firman Allah 1997 M).
- Al-Jazairi, Abu Musa Abdur-Razzaq bin
“Sekali-kali tidak Sesungguhnya mereka  yang mengisahkan tentang perkataan
Musa. Al-Is’ad fii Syarhi lum’atul Al-
(orang-orang kafir) pada hari itu benar- Maryam binti Imran:
I’tiqad.
benar tertutup dari Tuhan mereka.” (Al-
Muthaffifin:15)10
Catatan:
“ Maka aku tidak akan berbicara dengan 1
Takwil mempunyai dua arti, yang pertama
Syubhat-syubhat seorang manusiapun pada hari ini.” adalah takwil sahih yaitu tafsir, yang kedua
adalah menyimpangkan makna dari yang
Pihak-pihak yang menolak adanya (Maryam:26) semestinya inilah takwil yang batil. Red.
sifat Allah, termasuk sifat terlihatnya Dalam ayat ini terdapat faedah 2
Lihat Al-Mujalla fi syarhi al-Qawaidi al-
Allah di akhirat kelak, bukannya tidak bahwasanya predikat (kata kerja) yang Mutsla (21-22)
3
Hadits diriwayatkan oleh Imam Muslim
mengajukan dalil. Tetapi dalil yang didahului oleh huruf “ ” bisa berarti 4
Hadits diriwayatkan oleh Imam Bukhari juz
mereka ajukan ternyata sekadar dilakukan selang beberapa waktu, 6/2703.
5
argumentasi yang samar dan rapuh bukan untuk selama-lamanya. Sesuatu Riwayat ini disahihkan oleh Syaikh al-
Albani v, lihat kitab Takhriju as-Sunnah
alias syubhat. Di antara syubhat yang mustahil manusia normal, bukan (473,474).
tersebut adalah: bisu, tidak akan berbicara selama- 6
Lihat Syarah Al-Aqidah ath-Thahawiyyah
Syubhat 1: Perkataan Allah  lamanya. 7
(188)
Lihat Ma’arij al-Qabul: 1/339.
kepada nabi-Nya, Nabi Musa : Syubhat 2: Allah  berfirman : 8
Lihat Ma’arij al-Qabul: 1/340-341.
9
Pengikut Jahm bin Sufyan, yang
meniadakan dan menolak nama dan sifat
Allah.
“Dia tidak dapat dicapai oleh 10
Lihat Ma’arij al-Qabul: 1/341.
penglihatan mata.” (Al-An’am:103) 11
Lihat Mukhtashor Maarij Al-Qobul:71.

54 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


MENIKMATI MADU LEBAH YANG MASIH MURNI MUNGKIN
2. Bahan ditimbang dan dima-
SUDAH BIASA DILAKUKAN OLEH BANYAK ORANG. JIKA sukkan ke dalam madu segar. Per-
MENIKMATI MADU YANG TELAH DISINERGIKAN DENGAN bandingan bahan segar dan madu 1:4.
HERBAL SEHINGGA MENGHASILKAN AROMA YANG KHAS artinya, jika tersedia bahan segar 100
BELUM BANYAK DILAKUKAN. MADU HERBAL SEBENARNYA gram, madu yang dibutuhkan untuk
merendam sebanyak 400 gram.
MEMPUNYAI KHASIAT YANG LEBIH DAHSYAT, INSYAALLAH.
3. Wadah yang digunakan ada-
lah stoples kaca atau wadah yang ter-

A
da beberapa jenis sediaan madu herbal, antara lain berupa buat dari keramik. Semua permukaan
sirup madu herbal, maserasi madu herbal, cuka madu herbal, bahan yang dipotong tipis harus
acar madu, dan tonikum madu. Sedangkan teknik pembuatan terendam dalam madu. Campuran ini
madu herbal dapat dengan cara fermentasi, maserasi, diaduk secara berkala menggunakan
pencampuran dekok, dan infusa. kayu dan disimpan pada suhu kamar.
Menyimpan campuran madu her-
Maserasi Madu Herbal bal sebaiknya di tempat yang sejuk,
Teknik maserasi dilakukan dengan cara memasukkan bahan herbal baik lunak kering, dan tidak tekena sinar mata-
maupun keras ke dalam wadah dan merendamnya dengan madu segar. Wadah hari langsung. Campuran tersebut
tersebut ditutup dan dibiarkan selama beberapa bulan. Cara membuat maserasi dibiarkan selama tiga bulan. Pada
sebagai berikut: proses maserasi madu akan menarik
1. Pilih bahan yang masih segar. Bahan dicuci hingga bersih, dikupas, zat aktif yang berasal dari herbal.
dan dipotong tipis-tipis, lebih tipis lebih baik. Madu mempunyai sifat higroskopis

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 55


yaitu menarik air dari bahan herbal campuran tersebut dengan pengaduk panas adalah cara mengekstrak
segar. Karena itu, akan dihasilkan kayu sambil dipanaskan pada suhu haerbal dari simplisia bertekstur keras
larutan madu yang lebih encer. Madu 60o C. madu dimasukkan sedikit demi pada suhu 90º C selama 30 menit
yang baik untuk maserasi adalah sedikit sambil terus diaduk hingga yang dihitung sejak air mendidih.
madu murni yang kental. rata. Setelah itu, masukkan campuran Metode dingin, yaitu setelah dihan-
tadi ke dalam wadah kaca yangtelah curkan bahan dituangi air dingin dan
Sirup Madu Herbal direbus kemudian ditutup. Penyim- dibiarkan selama satu malam. Esok
Sirup madu herbal dibuat dari panan bisa dilakukan di dalam kulkas harinya, campuran tersebut disaring,
campuran dekok dengan madu. atau pada suhu kamar. diambil airnya, dan langsung dicam-
Sebelum membuat sirup madu, pur dengan madu atau dipekatkan
terlebih dahulu harus dibuat dekok. Campuran Madu Dekok terlebih dahulu.
Kadar madu dalam sirup madu herbal Umumnya, campuran madu Kelebihan campuran dekok madu
sebesar 65%. Dekok adalah hasil dengan dekok adalah dua bagian adalah proses pembuatannya relatif
rebusan konsentrat herbal. Biasanya madu dan satu bagian sari rebusan lebih cepat. Kekurangannya adalah zat
dekok berasal dari bahan tanaman herbal. Namun, perbandingan madu aktif yang ada mudah rusak jika proses
keras misalnya kulit kayu, umbi yang dengan sari herbal tersebut tidak harus perebusan terlalu panas. Selain itu,
keras, atau biji-bijian. Cara membuat dua berbanding satu. Perbandingan- kandungan air yang tinggi menyebab-
dekok sebagai berikut: nya bisa satu berbanding satu, ter- kan proses fermentasi berlangsung lebih
1. Siapkan bahan kering herbal gantung jenis madu, herbal, dan cepat dan daya tahannya menjadi
(sering disebut sebagai simplisia) 25- penggunannya. lebih singkat dibandingkan dengan
30 gram atau bahan segar 75-90 Dekok (belum dicampur madu) maserasi. Karena itu, pembuatan
gram. Herbal segar adalah bagian yang dipekatkan bisa disimpan selama dekok madu herbal disarankan untuk
tanaman yang baru dipanen, sedang- 4-5 hari. Sedangkan dekok yang tidak langsung dikonsumsi.
kan simplisia kering adalah bagian dipekatkan hanya tahan disimpan
tanaman (herbal) yang sudah dike- selama 2-3 hari dalam kulkas. Masih ada beberapa bentuk madu
ringkan dan kadar airnya telah Sementara itu, dekok yang telah herbal lain. Madu herbal bahannya
berkurang. dicampur dengan madu, daya bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan-
2. Bahan tersebut diiris tipis dan simpannya bisa mencapai 2-3 bulan. nya. Pertimbangan pemilihannya
direbus dalam air mendidih sebanyak Salah satu variasi teknik membuat adalah sesuai dengan jenis penyakit
750 cc hingga volumer menjadi tinggal dekok adalah dengan menghancurkan yang akan diobati. Seperti diketahui
250 cc (1/3 bagian). bahan herbal dengan mor tar, bumi nusantara ini dikaruniai oleh
3. Air rebusannya disaring. kemudian diulek. Bahan yang telah Allah tumbuhan obat yang sangat
Larutan hasil penyaringan disebut dihancurkan kemudian dituangi air beragam, baik yang sudah dikenal
dengan dekok. Wadah yang digunakan mendidih dengan perbandingan 900 maupun belum. Selain untuk peng-
untuk merebus bahan ini sebaiknya cc air untuk 40 gram bahan kering. obatan madu herbal juga bisa diguna-
terbuat dari tanah, keramik, stainless Campuran tersebut ditutup dan kan untuk menjaga kesehatan dan
steel, atau pirex (panci kaca tahan dibiarkan selama satu malam. Esok vitalitas tubuh. Ditengah semakin
panas). Perlu diingat, jangan meng- harinya, campuran tersebut disaring melambungnya harga obat yang
gunakan bahan dari logam lain untuk dan diambil airnya. Larutan tersebut sejatinya racun tersebut, kenapa tidak
merebus. bisa langsung digunakan dengan madu dibiasakan dari sekarang mengkon-
Membuat dekok untuk sirup masuk atau dipekatkan terlebih dahulu. sumsi madu herbal. Daripada terbiasa
tahapan awalnya sama dengan Pemekatan dilakukan dengan cara mengkonsumsi obat yang khasiatnya
membuat dekok biasa. Namun, air memanaskan larutan dalam wadah tak sehebat madu herbal. 
yang digunakan untuk merebus bahan terbuka sampai volumenya menjadi
harus dikurangi yaitu menjadi 500 cc 200 cc (memanaskan selama 1,5 jam Suranto, Adji dan Tuti Yulia (Ed.).
dan direbus hingga volumenya menjadi dengan api kecil). Setelah dipekatkan, Khasiat & Manfaat Madu Herbal.
150 cc. Setelah itu, larutan disaring larutan ditambah dengan madu. Cetakan Pertama. (Jakarta:
dan hasilnya dicampur dengan madu Dekok juga bisa dibuat dengan Agromedia Pustaka. 2004).
segar sebanyak 300 cc. Aduk metode panas dan dingin. Metode

56 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 57
matullah wabarakatuh? Bukankah
engkau dijanjikan akan meraih 30
kebaikan karenanya?

Apa yang membebanimu, jika


engkau menuturkan untaian kata-kata
yang baik, yang disenangi kekasihmu?
Rumah tangga ibarat Cobalah dulu walaupun terbalut
bahtera. Berlayar selama terpaksa dan kebohongan yang
kehidupan di dunia fana buta kepada istrinya? dibolehkan?
ini. Suatu saat akan Kekerasan, pemaksaan, dan kese-
wenang-wenangan bukanlah langkah Coba untuk membiasakan diri
berlabuh juga jika tiba yang patut dikedepankan. Rasulullah menanyakan keadaan istrimu di saat
saatnya. Bagaimana agar  sendiri menggambarkan wanita engkau masuk rumah!
bahtera tidak kandas di seperti tulang rusuk, bengkok tapi
tengah perjalanan? Sukur- keras. Kalau dipaksa lurus jelas Apakah memberatkanmu, jika
patahnya, tapi kalau dibiarkan saja anda menuturkan kepada istrimu di
sukur bisa bersama-sama tetap dalam kebengkokannya. Karena saat masuk rumah: ‘Duhai kekasihku,
hingga ke surga. itu seorang suami sebagai lelaki sejati semenjak Kanda keluar dari sisimu,
dituntut untuk mengasah rasa seninya dari pagi sampai sekarang, serasa
dalam menghadapi istri. bagaikan setahun.’
Renungan berikut bisa menjadi
salah satu bahan untuk muhasabah. Jika engkau betul-betul meng-
Bagaimana kita, kaum pria, harapkan pahala dari Allah, walau
menjalankan bahtera rumah tangga letih dan lelah, kalau engkau men-

Y
ang terpenting adalah bersama istri selama ini. dekati sang istri tercinta dan meng-
bagaimana agar berbagai gaulinya, sungguh ada pahala dari
harapan tersebut tidak Wahai sang suami... Allah! Coba ingat Rasulullah ber-
sekadar menjadi impian Apakah menjadi beban untuk sabda, “Dan di air mani seseorang
dan angan-angan. Peran tersenyum di hadapan istrimu di kala kalian ada sedekah.”
suami, sebagai nahkoda bahtera engkau masuk bertemu istri tercinta?
rumah tangga, sangat penting menjaga Sungguh ada pahala dari Allah untuk Apakah akan membuatmu lelah
kekompakan semua awak yang terlibat sepotong senyummu. wahai hamba Allah, jika engkau ber-
di dalamnya. doa, “Wahai Allah perbaikilah istriku
Salah satu faktor, dari sekian Apakah begitu sulit menampakkan dan berkatilah daku pada dirinya.”
banyak faktor, yang berpengaruh pada wajah berseri saat menatap anak dan
keharmonisan rumah tangga adalah istrimu? Ucapan baik adalah sedekah.
sikap suami kepada sang istri. Kalau Wajah yang berseri di hadapan istri
suami sebagai nahkoda atau kapten, Apakah akan membuatmu celaka adalah sedekah.
istri ibarat sang mualim (dalam kapal jika engkau, wahai hamba Allah, Senyuman manis pun termasuk
laut bertindak sebagai pembantu untuk sekadar merangkul istrimu, sedekah.
kapten). mengecup pipinya dan mencumbu Mengucapkan salam mengandung
Tidak sepantasnya seorang suami saat engkau menghampirinya? beberapa kebaikan.
memposisikan diri sebagai kaisar, Berjabat tangan menggugurkan
meskipun mempunyai hak yang besar. Apakah memberatkanmu untuk dosa-dosa.
Begitu menikah, perwalian seorang mengangkat sesuap nasi kemudian Berhubungan badan mendapat-
wanita beralih kepada suaminya. Tapi memasukkan ke dalam mulut sang kan pahala. 
yang tidak boleh dilupa seorang suami istri? Apakah engkau lupa hal itu
adalah bahwa orang tua sebagai wali berbalas pahala dari-Nya? Diolah dari tulisan al-Ustadz Muhammad Elvi
mutlak saja tidak berhak memaksa Syam Padang dalam perpustakaanislam.com,
putrinya dalam masalah pernikahan. Apakah menyusahkanmu, jika diambil dari kitab Fikih Pergaulan Suami Istri
Lantas pantaskah seorang suami engkau masuk rumah disertai ucapan oleh Syaikh Mushthafa al-Adawi dengan
memaksakan diri secara membabi salam: Assalamu‘alaikum warah- beberapa perubahan dari redaksi.

58 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


S
ebagai orang nomor dua
dalam rumah tangga tentu
harus tetap memberikan
ketaatan pada orang nomor
satu, sang suami. Sang istri
pun menjadi labuhan tempat melepas
lelah setelah seharian beraktivitas.
Darinyalah, seorang suami mendapat
gagasan dan ide. Dengannyalah,
seorang suami menjadi bersemangat
dan termotivasi. Karenanyalah,
seorang suami menjadi gembira hilang
luka dan lara. Istri adalah ratu rumah tangga. Setelah sang suami ia
Pesan berikut sudah sepantasnya bertanggug jawab terhadap rumah tangganya. Saat itulah
mendapat perhatian seorang istri. Istri politik dalam negri penuh dalam genggamannya. Sebuah
merupakan salah satu elemen pokok
terciptanya rumah tangga yang posisi yang penting dan strategis.
bahagia.

Wahai para istri .... Tutup mata dan telinga dari suara takbir. Perbanyaklah baca al-Quran,
Akankah membahayakan dirimu, para perusak dan pengacau yang akan sungguh surat al-Baqarah menjadikan
sekiranya Anda menemui sang suami menyobek keharmonisanmu bersama setan lari terusir dari rumah.
dengan wajah berseri, dihiasi senyum- suami.
an manis saat menyambutnya pulang? Pantaskah di rumah dikotori oleh
Kenapa harus selalu tampak sedih berbagai gambar, alat musik dan hal-
Akankah memberatkanmu, apa- dan gelisah, bukankah dengan doa hal yang bisa merusak agama?!
bila Anda coba menghapus debu dari Allah akan melindungimu dari rasa
wajah, kepala, dan bajunya disertai gelisah, sedih, malas, dan lemah? Bangunkan suami untuk melaksa-
kecupan di pipinya? nakan shalat malam, doronglah untuk
Tidak sepantasnya Anda berbicara puasa sunat, ingatkan tentang
Akankah terasa sulit dan capek, terhadap laki-laki lain dengan lemah- keutamaan sedekah, dan janganlah
jika menunggu sejenak saat dia lembut. Itu adalah pangkal penyebab Anda menghalanginya untuk menjalin
memasuki rumah sementara Anda orang yang di hatinya ada penyakit hubungan siraturrahim dengan karib
tetap berdiri sampai dia duduk? akan mendekatimu dan mengira hal- kerabatnya.
hal yang jelek terhadap dirimu.
Mudah bukan jika Anda menyam- Perbanyaklah minta ampunan-
but dengan untaian kata bermakna? Lapangkan dada, tentramkan hati, Nya, untuk dirimu, suami, kedua orang
“Alhamdulillah Kanda selamat selalu, dan ingat kepada Allah setiap saat tua, dan seluruh kaum muslimin.
kami sangat rindu kedatanganmu, selalu! Berdoalah kepada Allah, agar
selamat datang duhai kekasih hatiku! dianugerahkan keturunan yang baik,
Ringankanlah suami Anda dari niat yang baik serta kebaikan dunia
Persembahkan dandananmu untuk setiap keletihan, kepedihan dan dan akhirat. Sungguh Rabbmu Maha
suami, di dalamnya ada pahala dari musibah serta kesedihan yang menim- Mendengar doa dan mencintai orang
Allah Dzat yang Indah dan cinta panya! yang tak putus-putus meminta. Allah
keindahan, kenakanlah parfum berfirman, “Dan Rabbmu berkata,
terbaikmu, perelok dengan balutan Ajaklah suami Anda bersama ‘Serulah Aku niscaya Aku penuhi
busana terindah untuk menyam- untuk berbakti kepada ibu bapaknya! doamu.” (Al-Ghafir: 60) 
butnya. Sadari kini bahwa ibunya adalah
ibumu juga, demikian pula ayahnya. Dari tulisan al-Ustadz Muhammad Elvi Syam
Kenapa harus bermuka masam Padang dalam perpustakaanislam.com,
dan cemberut? Buang saja dalam Yakinkan Anda mendidik anak- diambil dari kitab Fikih Pergaulan Suami Istri
keranjang sampah, jangan lagi anakmu dengan baik. Penuhi rumah oleh Syaikh Mushthafa al-Adawi dengan
dipungut! dengan tasbih, tahlil, tahmid, dan beberapa perubahan dari redaksi.

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 59


Pertanyaan:

Ustadz yang semoga dirahmati Allah. Saya ingin anak gadis urut ketiga berarti harus antri hingga
mendapat nasihat semoga Allah selalu memudahkan kedua kakak saya menikah.
segala urusan Anda. Saya anak ketiga dari lima Ada semacam kepercayaan bahwa “melangkahi”
bersaudara. Kebetulan kedua kakak saya adalah kakak perempuan adalah sebuah hal yang tidak
perempuan, saya sendiri juga perempuan. Masalah pantas. Ketidakpantasan ini, menurut orang tua, bisa
yang kami, lebih tepatnya saya, hadapi adalah menimbulkan masalah dalam diri saya atau keluarga
kerumitan proses pernikahan saya. Kebetulan saya saya. Saya sudah berusaha menjelaskan secara
sudah selesai kuliah. Begitu lulus ada seorang rasional kepada orang tua. Tetapi meskipun kedua
pemuda (ikhwah) yang mengajukan lamaran kepada kakak saya pun tidak keberatan orang tua tetap tidak
saya lewat orang tua. Kedua orang tua sebenarnya berkenan untuk menikahkan saya terlebih dahulu.
tidak ada masalah atau ganjalan terkait dengan Bahkan orang tua merasa pemahamannya itu
kepribadian ikhwah tersebut. juga didasarkan pada ajaran Islam. Bagaimana saya
Masalahnya justru ada pada kedua kakak harus bersikap dan berupaya Ustadz? Bagaimana
perempuan saya. Keduanya belum menikah, dan pula saya mesti menyadarkan orang tua? Mohon
sepertinya belum ada orang yang “berminat”. petunjuk dan jalan keluarnya Ustadz, semoga Allah
Kasarnya saya yang lebih duluan laku. Sehingga juga membantu Anda.
orang tua berharap, bahkan teguh berpendirian,
bahwa menikah harus urut “kacang”. Karena saya Nita, Wates

60 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


Jawaban: dan adik, tentu juga ayah sebagai dalam melakukan lobi keperluan
Alhamdulillah ‘ala ni’amih. pemegang kendali keluarga Anda. Anda. Kelihatan mudah dan
Nushalli wa nusallimu ‘ala rasulillah Ajak bicara dari hati ke hati, gampang, tapi sesungguhnya tidak
wa ‘ala alihi wa shahbih. Kebaikan percayakan kakak dan adik sebagai sederhana dan ringan. Karena itu
kiranya selalu dilimpahkan Allah pihak yang siap membantu memu- kesabaran hendaklah Anda selalu
kepada saudariku Nita, beserta dahkan urusan Anda. Cairnya sikap upayakan menghiasi perkataan,
keluarga. Petunjuk kepada jalan orang tua bisa dari faktor yang perilaku, dan sikap kepada
yang lempang semoga juga senan- mungkin tidak kita sangka. Bisa jadi keduanya.
tiasa menyinari perjalanan hidup dari kakak adik atau kerabat dekat. Kalau Anda mampu bangun
Anda dan keluarga. Kalau toh Anda Ingat hati manusia selalu berbolak- malam cobalah untuk bangkit dan
merasa mengalami ujian dan rin- balik (yataqallab), karena itu bergegas mengambil air wudhu,
tangan, sungguh perlu diingat disebut qalbun. Dan Allah yang adukan problem Anda kepada
Anda tidak sendirian, semua orang menentukan arah dan kemauan Allah yang Maha Kuasa. Kalau
yang hidup di alam yang fana ini hati. Karena itu jangan mencukup- mungkin terasa berat paksakan
pasti juga mengalaminya. Jadi kan diri pada usaha teknis semata, dulu, lama-lama akan terbiasa.
Anda tidak perlu berkecil hati. bahkan doa adalah senjata andalan Dalam kesunyian yang senyap
Pernikahan memang sesuatu Anda. Usaha tanpa doa ibarat ber- tersebut tumpahkan air mata, selain
yang membuat orang menjadi perang tanpa senjata, sementara meringankan beban hati juga
gembira. Kalau harus jujur semua berdoa saja tanpa usaha ibarat semoga bisa “menggugah” kehen-
orang di dunia ini akan mengakui, memegang senjata tanpa meng- dak Allah untuk menurunkan
meski dari hati kecilnya, bahwa gunakannya. Hati orang tua ada bantuan-Nya.
menikah merupakan dambaan hi- dalam jemari Allah, berdoalah Semoga langkah dan usaha
dup. Tentu termasuk Anda, betapa kepada-Nya untuk memberikan Anda dimudahkah. Sementara ini
besar hati ketika ada jejaka shalih jalan dan solusi terbaik. kami bantu Anda dengan doa.
yang datang melamar. Sayang ada Usaha Anda tidak harus butuh Berikut kami bawakan fatwa dari
sedikit hambatan menghadang laju waktu yang lama, tapi juga jangan ulama tentang sikap sementara
langkah Anda. Saya bisa mema- mematok waktu sehari dua hari. orang yang melarang anak perem-
hami kalau hal itu sedikit banyak Artinya teruslah berusaha tanpa puannya menikah dengan alasan
akan mengganggu hati Anda. putus asa, teruslah berjalan dalam kakaknya belum menikah. Kasus-
Mungkin sedih, kecewa atau pera- usaha Anda hingga menemui nya mungkin hampir mirip dengan
saan lain. Tapi tidak Anda lupa, takdir dari Allah. Ingat selalu akhlak yang Anda alami. Semoga ber-
bahwa dalam konsep al-Quran dan adab kepada kedua orang tua manfaat. 
setelah kesulitan akan muncul
kemudahan. Sungguh setelah
kesulitan akan datang kemudahan.
Dan betapa nikmatnya merasakan Pertanyaan: Apakah boleh bagi seorang bapak melarang anak
kemudahan setelah merasakan perempuannya yang lebih muda menikah hingga yang lebih besar menikah
kesulitan. Anggap saja kesulitan terlebih dahulu?
yang sekarang tengah menghadang
merupakan batu asah yang mena- Syaikh Shalih Fauzan menjawab: “Seorang bapak tidak boleh melarang anak
jamkan perasaan Anda sehingga perempuannya yang lebih muda untuk menikah lebih dulu bila sudah dilamar
semakin merasa bahagia ketika
dengan dalih menunggu anak perempuan yang lebih besar menikah terlebih
sinar kemudahan mulai merekah.
dahulu. Sesungguhnya ini kebiasaan orang awam yang tidak ada dasarnya sama
Kalau Anda sudah bisa bersikap
sekali di dalam syariat. Mereka mengira ini akan memberikan kemudharatan bagi
sedemikian tegar dan tenang
yang lebih besar, seandainya anggapan itu memang benar, yang kecil pun akan
sembari mengharap petunjuk dan
pertolongan Allah, coba lakukan mendapatkan kemudharatan juga (yaitu dengan sebab penundaan pernikahannya).
pendekatan kepada semua keluar- Sementara itu sebuah kemudharatan tidak boleh dihilangkan dengan
ga. Semua komponen. Ibu, kakak, kemudharatan yang lain. (Muntaqa min Fatawa Syaikh Fauzan: 4/152)

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 61


Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh.

Perkenalkan Ustadz, saya seorang istri. Kami Jawaban:


telah dikaruniai anak. Heboh polemik tentang
poligami beberapa waktu yang lalu membuat Assalamu ‘alaikum warahmatullahi
kami ikut terpengaruh. Kadang saya pun wabarakatuh,
berpikir, jika suatu saat nanti suami ingin
menikah lagi. Bagaimana saya harus bersikap Berbagi suami, bagi sebagian pihak
nanti jika suami sampai melakukan poligami, sepertinya kurang enak istilah yang
sebelum dan sesudahnya? Rasanya hati ini tak Saudari sampaikan. Ta’addud az-Zaujat,
kuasa untuk berbagi suami. Terima kasih lebih akrab disapa dengan poligami,
Ustadz atas nasihatnya. mungkin lebih terasa pas. Apapun
istilahnya tetap tidak disukai oleh
Wassalamu’alaikum warahmatullahi mayoritas wanita. Hampir setiap wanita
wabarakatuh. pasti tidak suka kalau suaminya kawin
lagi. Jangankan wanita biasa, bahkan
Husnul Chatimah, Lahat seorang Aisyah istri nabi Muhammad 
sekalipun, sangat tidak suka kalau
suaminya kawin lagi.

Kita semua tahu, yang dinikahi beliau


 semuanya wanita yang sudah tidak
perawan lagi. Satu-satunya wanita yang
dinikahi Rasulullah  dalam keadan
perawan, muda, dan cantik, hanyalah
Aisyah x seorang. Aisyah x sendiri

62 Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428


bukanlah cinta pertama Rasulullah Sia-sia saja seorang suami Sebenarnya, cukup dua syarat
, sebelumnya telah memperistri membujuk istrinya yang sedang ini saja, akan membuat seorang
Khadijah yang sangat dicintai. dilanda rasa khawatir dan cemas suami berpikir seratus kali, sebelum
Tetapi memang begitulah perasaan yang tercitra dari imajinasi berani memikirkan untuk ber-
seorang wanita di manapun di ciptaannya sendiri. Sebagaimana poligami. Meski hanya dua syarat-
kolong dunia ini. Hatinya mudah mungkin akan sia-sia nasihat dari nya, namun tidak semua laki-laki
was-was, perasaannya gampang para ustadz, kyai, ulama, tuan guru memilikinya. Baik pula dianjurkan
khawatir, intuisinya mudah dibakar atau sesepuh sekalipun. Sebab bagi lelaki yang akan menikah lagi
rasa cemburu sekaligus rasa cemas perasaan seorang wanita adalah hendaknya mempunyai kesehatan
oleh sebuah bayangan yang sebuah obyek yang terlalu sulit fisik yang baik. Bagaimana akan
bahkan dilukiskannya sendiri. untuk dimengerti oleh logika menikah lagi, jika dengan satu istri
seorang laki-laki. Bahkan seringkali saja sering sakit-sakitan.
Bukti kongkritnya adalah Sau- diri wanita itu sendiri pun tidak
dari sendiri. Suami anda masih pernah bisa memahami perasaan- Dan yang terpenting, sekuat apa
utuh, bahkan mungkin sama sekali perasaan yang muncul begitu saja. pun seorang istri ingin memiliki
tidak pernah terbersit untuk
menikah lagi, tapi sebagai istri, anda
sudah punya perasaan yang terlalu
jauh. Belum apa-apa, sudah SEKUAT APA PUN SEORANG ISTRI INGIN
membayangkan kalau dimadu, MEMILIKI SUAMINYA SEUTUHNYA, TIDAK
diterlantarkan, atau disia-siakan. AKAN PERNAH BISA. SEBAB SUATU HARI
Seakan-akan hanya tinggal PASTI AKAN TERJADI PERPISAHAN JUGA.
menerima 50% cinta.
Harus kita akui, kadang kita sulit
lepas dari pengaruh perasaan
matematis. Kalau suami punya istri suaminya seutuhnya, tidak akan
lagi berarti paling besar cinta untuk Dalam pandangan syariah, pernah bisa. Sebab suatu hari pasti
satu istri 50% saja. Entah kenapa seorang suami belum dihalalkan akan terjadi perpisahan juga. Kalau
seorang istri tidak berpikir serupa untuk menikah lagi, kecuali telah bukan istri yang meninggalkan,
saat ingin punya anak. Kalau memenuhi syarat-syaratnya. maka suami yang akan meninggal-
sampai lahir anak, apakah berarti kan. Misalnya karena kematian.
cinta suami terbagi untuk anaknya? Syarat utama adalah kemam- Sesuatu yang pasti terjadi hanya
Kalau anak bertambah, dua, tiga puan untuk memberi nafkah. Bila dalam hitungan tahun ke depan.
atau empat apa berarti cinta itu dengan menikah lagi, nafkah anak
akan terbagi-bagi begitu mate- dan istrinya menjadi terlantar, maka Kalau hal ini direnungkan, yakni
matis. Berlaku adil memang tidak kawin lagi merupakan dosa besar semua yang kita anggap milik kita
mudah, termasuk orang yang baginya. Karena telah menelan- ini sebenarnya hanya sementara
terpenjara oleh perasaannya tarkan nafkah kepada orang yang saja, maka mungkin kita akan
sendiri. wajib dinafkahi. punya sedikit mental yang agak
tegar.
Namun boleh dibilang nyaris Syarat kedua, bila seandainya
tidak ada yang bisa dilakukan untuk suami punya kemampuan dari segi Secinta apa pun seorang suami
menghilangkan sifat dan perasaan harta, maka kepada dirinya kepada istrinya, pastilah tidak akan
para wanita yang satu ini. Sifat dituntun sikap adil kepada istri- diajaknya masuk ke kuburan.
cemas, cemburu dan mudah istrinya itu. Bila tidak mampu Demikian juga sebaliknya tentunya.
khawatir. Seolah sifat-sifat ini berbuat adil, maka perintah Allah Wallahu a’lam bishshawab, was-
dengan bentuknya adalah sebuah  adalah menikah cukup dengan salamu ‘alaikum warahmatullahi
takdir dari Allah  yang tidak bisa satu wanita saja. wabarakatuh. 
diubah-ubah lagi.

Vol.III/No.04 | Maret 2007 / Shafar 1428 63


IKLAN

Pertanyaan edisi ini:


PENGIRI M MB-2 YANG BERUNT UNG
MENDAPATKAN BINGKIS AN DARI FATAWA :
Islam memang telah memuliakan kaum wanita. Ini menjadi salah satu misi
kenabian Muhammad bin Abdillah . Wanita yang menyongsong Islam
Djamil Ama
dengan kedua tangannya akan menuai kemuliaan di dunia dan akhirat.
Gandon 5/1 Banjarsari
Sementara itu ada saja wanita yang justru menghinakan diri di dunia dan
Windusari, Magelang, 56152
akhirat. Mereka menjadi satu dari dua golongan manusia yang tidak akan
masuk surga, bahkan sekadar merasakan aroma surga pun. Sebutkan
Lilis Suryani
hadits yang menunjukkan hal ini lengkap dengan teks Arab dan yang
Kp. Karang Tengah RT 003/01
mengeluarkan hadits tersebut!
Pusaka Rakyat, Taruma Jaya
Kab. Bekasi 17214
Nama, Alamat dan Jawaban Anda ditulis dalam selembar kertas dan
Ustuhan ifan kirimkan ke: Redaksi Fatawa dengan alamat: Kompleks Islamic
Jl. Opas No. 282 Kec. Taman Sari Centre Bin Baz, Jl. Wonosari Km.10, Karanggayam, Sitimulyo,
Pangkalpinang, Prop. Bangka-Belitung Piyungan, Bantul, DIY. Jangan lupa gunting dan tempelkan Kupon
MB di sebelah kiri atas amplop. Jawaban selambat-lambatnya
tanggal 5 April 2007 (cap pos).

Anda mungkin juga menyukai