Anda di halaman 1dari 25

KE NU AN

PKD dan DIKLATSAR GP ANSOR

Disarikan dari berbagai sumber oleh:


H. Sabiq Wafiyuddin
Ketua Rijalul Ansor PC ANSOR Jepara

Pulodarat, Pecangaan, 28 September 2018


Sesungguhnya
Jam’iyah NU ini
adalah Jam’iyah yang
• memperjuangkan keadilan dan
• kesejahteraan,
• membangun kedamaian dan
• kebajikan untuk seluruh umat.

Maka Jam’iyah NU ini akan terasa manis dimulut


orang-orang yang baik, tetapi terasa menyumbat
di kerongkongan orang-orang yang jahat.

Qonun Asasi
Nahdlatul Ulama sebagai Badan
Hukum
Perkumpulan bergerak dalam
bidang
keagamaan, pendidikan, dan sosial.
BAB II
PEDOMAN, AQIDAH DAN ASAS
Pasal 4
Nahdlatul Ulama berpedoman kepada Al Qur’an, As-Sunnah, Al-
Ijma’, dan Al-Qiyas.
Pasal 5
Nahdlatul Ulama beraqidah Islam menurut
faham Ahlusunnah wal Jama’ah dalam
bidang aqidah mengikuti madzhab Imam Abu
Hasan Al-Asy’ari dan Imam Abu Mansur al Maturidi; dalam bidang
fiqh mengikuti salah
satu dari Madzhab Empat (Hanafi, Maliki,
Syafi’i, dan Hambali); dan dalam bidang
tasawuf mengikuti madzhab Imam al-Junaid
al-Bagdadi dan Abu Hamid al-Ghazali.
Inilah Kekuatan NU

Banyak Pemimpin NU di daerah-daerah dan juga di pusat yang tidak yakin


akan kekuatan NU, mereka lebih meyakini kekuatan golongan lain. Orang-
orang ini terpengaruh oleh bisikan orang yang menghembuskan propaganda
agar tidak yakin akan kekuatan yang dimilikinya.
Kekuatan NU itu ibarat senjata adalah meriam, betul-betul meriam. Tetapi
digoncanghkan hati mereka oleh propaganda luar yang menghasut seolah-
olah senjata itu bukan meriam, tetapi hanya gelugu alias pohon kelapa sebagai
meriam tiruan.
Pemimpin NU yang tolol itu tidak akan sadar siasat lawan dalam menjatuhkan
NU melalui cara membuat pemimpin NU ragu-ragu akan kekuatan sendiri.

Jakarta 1950

KH A. Wahab Hasbullah.
DAKWAH NU
“Marilah anda semua dan segenap pengikut anda
dari golongan para fakir miskin, para hartawan,
rakyat jelata dan orang-orang kuat, berbondong-
bondonglah masuk jam’iyyah yang diberi nama
“Jam’iyyah Nahdlatul Ulama ini”.
Masuklah dengan penuh kecintaan, kasih sayang,
rukun, bersatu, dan dengan ikatan jiwa raga. Ini
adalah jam’iyyah yang lurus, bersifat
memperbaiki, dan menyantuni. Ia manis terasa di
mulut orang-orang yang baik dan bengkal (klolot)
di tenggorokan orang-orang yang tidak baik.
TAAHAPAN PERJUANGAN

JAMA'AH
JAM'IYYAH
HAROKAH
PROBLEM MENTAL KADER NU ?
 Banyak kader NU yang lemah dalam Solidaritas
 Banyak kader NU yang serig berjalan sendiri meninggalkan induk
organisasi
 Banyak kader terlalu sulit dikomando
 Banyak kader NU yang telah menjadi kelas menegah melepaskan diri dari
perjuangan & khidmah kepada NU
 TAKUT TIDAK KEBAGIAN
Output Kader Penggerak

Perjuangan berkhidmat kepada NU adalah:


• perjuangan jiwa raga,
• tidak mengenal sertifikat dan surat tugas, dan juga
• tidak kenal pensiun, di dalam struktur maupun diluar struktur.

Sepanjang diberikan umur oleh Allah SWT akan terus berjuang demi NU,
dalam keadaan senang maupun susah, dalam keadaan menang atau kalah.
Kapan dan dimanapun akan terus bergerak, menggerak dunia sekelilingnya
dan memberi insiprasi pada siapa saja, baik untuk generasinya maupun
generasi setelahnya.
PRINSIP PERJUANGAN

PRINSIP PERJUANGAN ASWAJA:


1. MEMPUNYAI RISALAH (agenda)
2. MUSYAWARAH
o Menentukan risalah
o Menentukan organisasi dan strategi
o Kepemimpinan
3. ISTIKHARAH

Jakarta 1958
KH. Abdullah Yazidi
STRATEGI GERAKAN NU
Peralihan dari penjajahan Belanda ke Penjajahan Jepang tekanan pada para pejuang NU semakin keras. Bahkan pimpinan

tertinggi NU yaitu Rois Akbar KH. Hasyim Asy’ari dan KH. Machfudz Siddiq dan bebrapa ulama lainnya ditahan dan disiksa

oleh penjajah Jepang. Di tengah gencarnya tantangan itu KH Wahid Hasyim keliling Jawa untuk melakukan gerakan yang

dinamakan Mabadi Nashrillah, sebuah gerakan LAHIR BATIN untuk menghadapi kolonialisme.

Adapun prinsip MABADI NASRILLAH adalah sebagai berikut:


• Tazawaru ba’dluhum ba’dlo
(saling mengunjungi satu dengan yang lain)
• Tawashau bil haqqi watawashau bis shabri
(saling menasehati tentang kebenaran dan kesabaran.
• Taqarrub ilallah
(mendekatkan diri kepada Allah dengan segala syarat rukunnya)

Jakarta 1943
KH Wahid Hasyim
STRATEGI BERKHIDMAH DALAM PERJUANGAN

“Dan janganlah kamu “Dan saling tolong- “Dan berpegang


saling bertengkar, nanti menolong kamu dalam teguhlah kamu
kamu jadi gentar dan (mengerjakan) kebajikan semuanya kepada tali
hilang kekuatanmu dan dan taqwa; janganlah (agama) Allah dan
tabahlah kamu, tolong-menolong dalam janganlah kamu
sesungguhnya Allah berbuat dosa dan bercerai-berai, dan
bersama orang-orang permusuhan. Dan ingatlah ni’mat Allah
yang tabah.” bertaqwalah kamu yang dilimpahkan
kepada Allah, kepadamu ketika kamu
sesungguhnya Allah dahulu bermusuhan lalu
sangat dahsyat siksanya.” Allah merukunkan antara
hati-hati kamu, kemudian
kamupun (karena
nikmatnya) menjadi
orang- orang yang
bersaudara.”
KH. Hasyim Asy’ari
TRILOGI PERJUANGAN

Dalam menjalankan perjuangan membesarkan NU dan meluaskan


pengaruhnya dalam masyarakat dan bangsa harus berpegang pada tiga asas:

1. Sadar akan prinsip kita sendiri.


2. Sadar akan prinsip orang lain.
3. Sadar akan situasi dan kondisi
Jakarta 1960

KH Idham Chalid.
TAHAPAN PERJUANGAN
Agar perjuangan NU dalam membangun masyarakat bangsa dan negara memiliki militansi, terarah
dan konsisten, maka harus mencakup tiga unsur pokok perjuangan:

• MITOS
Yakin bahwa NU merupakan organisasi terkuat dan terbesar di Indonesia dan di Dunia
• LOGOS
Memiliki hujjah, konsep, metodologi, serta strategi perjuangan yang matang dan integral. Ini
yang disebut dengan NU-logi.
• ETOS
Memiliki ghiroh, semangat, kemauan, kemampuan serta konsistensi dalam perjuangan .

Dengan demikian perjuangan NU merupakan keterpadauan antara mujahadah (meningkatkan kerohanian), ijtihad
(merumuskan konsep), serta jihad (menciptakana masyarakat adil dan makmur). Semuanya ini dilandasi dengan
semangat asketisme (kezuhudan)

Jakarta 10 Maret 2012.

Abdul Mun’im DZ
PENYEMANGAT PERJUANGAN

“Tangan Allah “Janganlah kamu Sahabat Ali


bersama jama’ah. saling dengki, saling Karamallahu Wajhah
Apabila diantara menjerumuskan, berkata dengan
jama’ah itu ada yang saling bermusuhan, fasihnya:
memencil sendiri, saling membenci dan
maka syaithanpun janganlah sebagian “Kebenaran dapat
akan menerkamnya kamu menjual atas menjadi lemah
seperti serigala kerugian jualan karena perselisihan
menerkam kambing.” sebagian yang lain, dan perpecahan dan
dan jadilah kamu, kebathilan sebaliknya
hamba-hamba Allah, dapat menjadi kuat
bersaudara.” dengan persatuan dan
kekompakkan.”
KEPEMIMPINAN PERJUANGAN

Pemimpin yang efektif harus memiliki beberapa


syarat:
1. Menguasai dan mengamalkan ilmu secara
konsekuen
2. Berpandangan luas dalam bidang kemasyarakatan
3. Memiliki JIWA panglima

Jakarta 1971
KH Bisri Sansoeri 1971
STRUKTUR ORGANISASI NU
NASIONAL PBNU LEMBAGA

LAZISNU, LAKPESDAM,
LWNU - LBM NU - RMI -
PROPINSI PWNU LKNU – LKKNU – LTN NU
LTM NU-– JQH- LDNU – LBH
NU – LPNU – LPPNU - LP
KABUPATEN PCNU MAARIF, LESBUMI - LPBI -
LFNU - dll

KECAMATAN MWC NU

BANOM
RANTING
DESA
NU MUSLIMAT - FATAYAT - ANSOR
IPNU - IPPNU -PERGUNU
ANAK SARBUMUSI -PAGAR NUSA - ISNU
SUB-DESA
RANTING
PERANAN NAHDLATUL ULAMA

MASYARAKAT
INTERN ORGANISASI PEMERINTAH/NEGARA/
Artikulasi, pelayanan dan • IdeologiVisi dan Misi
Pembelaan
agregasi dalam bidang : • Model Program
• Keagamaan • Model Pelayanan • Keterlibatan
dalam
• Pendidikan • Pola Kepemimpinan
• Bantuan Sosial • Kemandirian Keuangan Formulasi Kebijakan
• Pengembangan Ekonomi • Struktur Kelembagaan • Kontrol Kebijakan
• Kesehatan • Mekanisme Pengambilan • Sistem Kandidasi
• Dakwah Keputusan dalam
• Perempuan, pemuda, • Kaderisasi jabatan publik
pelajar

PELEMBAGAAN PERAN NAHDLATUL ULAMA


Revitalisasi Organisasi & Struktur NU
Kelangsungan Hidup, Keselamatan dan Kemampuan Daya Pengaruh NU
• Kekuatan • Kelemahan

Daya Tumbuh
&a
Daya Tahan mp;amp;
NU Berkembang
serta
Pengaruh

Menangkal
atau Eliminasi
menyerang/o Ancaman
ffensif
• Peluang • Ancaman
10 Kemungkinan Pada Analisa SWOT

Pendekatan Internal

Daftar Kekuatan Daftar Kelemahan Pembelajaran


Tentang Alasan
Bagaimana Bagaimana Kekuatan
Kekuatan dapat Kelemahan dapat Melebihi
Mencapai Titik Mencapai Titik Kelemahan
Maksimal Maksimal

Bagaimana Bagaimana
Bagaimana Peluang Menggunakan Kelemahan dapat
Daftar Peluang Dapat Kekuatan untuk Diperbaiki untuk
Mengambil Mengambil
Diminimalkan?
Keuntungan dari Keuntungan dari
Pendekatan Eksternal

Peluang Peluang

Bagaimana
Bagaimana Menggunakan Bagaimana
Kelemahan da
Daftar Ancaman Ancaman Dapat Kekuatan Untuk
Diminimalkan? Mengurangi Ancaman dapat
Ancaman Diminimalisasikan

Pembelajaran Tentang Alasan Mengapa


Peluang dapat Meminimalisasi
Ancaman
Road Map Perjuangan

INPUT PROSES OUTPUT

Masa Lalu Masa Sekarang Masa Depan

External Environment

M Va S M O Ta Tu
u et b
is lu by o ye rg ju
es et an
i ek de k
Internal Environment Feed Back
Strategi Revitalisasi Struktur NU
TUJUAN

TARGET Tugas Diskusi


Strategi
ANALISA SWOT
Revitalisasi
KEKUATAN Struktur
KELEMAHAN NU

INSTITUSI
STRUKTUR NU
PELUANG ANCAMAN

LANGKAH-
LANGKAH
STRATEGI
‫تَ ْح َسبُهُ ْم َج ِمي ۭ ًعا َوقُلُوبُهُ ْم َشتَّ ٰى‬
Kamu kira mereka itu bersatu,
sedang hati mereka berpecah belah
(Al-Hasyr (59) ayat 14)
“Berhimpunlah anak-
anakku bila kegentingan
datang melanda. Jangan
bercerai-berai, sendiri-
sendiri. Cawan-cawan
enggan pecah bila
bersama. Ketika bercerai
satu-satu pecah berderai.”
Pidato KH. Hasyim Asy’ari Saat
Didirikannya Nahdlatul Ulama 1926

Anda mungkin juga menyukai